Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Dakwah Ramadhan || Kapan Batas Akhir Makan Sahur ?



Oleh : Drs. Abdullah Sani Nasution

Jika terdengar Sirene tanda masuk waktu IMSAK, teruskanlah makan dan minum sebab IMSAK yang ditetapkan di kalender dan sebagainya adalah tanda atau aba aba akan masuk waktu PUASA / IMSAK. 

Karena Puasa artinya IMSAK, menurut istilah bahasa (menahan), yakni menahan diri dari makan dan minum serta yang membatalkan atau yang mengurangi Nilai IBADAH PUASA.

Allah SWT berfirman:

اُحِلَّ لَـکُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَآئِكُمْ ۗ  هُنَّ لِبَاسٌ لَّـكُمْ وَاَنْـتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ  ۗ  عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّکُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَکُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ  فَالْــئٰنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا کَتَبَ اللّٰهُ لَـكُمْ  ۗ  وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَـكُمُ الْخَـيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَـيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ  ۖ  ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِ ۚ  وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْـتُمْ عٰكِفُوْنَ  ۙ  فِى الْمَسٰجِدِ  ۗ  تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَا  ۗ  كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ

"Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu.

"MAKAN DAN MINUMLAH HINGGA JELAS BAGIMU (perbedaan) ANTARA BENANG PUTIH DAN BENANG HITAM YAITU FAJAR"

Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi jangan kamu campuri mereka ketika kamu beritikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 187j

Sahl bin Sa'ad berkata, "Ketika diturunkan ayat: 

"Wakuluu wasyrabuu hattaa yatabayyana lakumul khaithul abyadhu minal khaithil aswadi"

Artinya: 

Makan dan minumlah sehingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam;' dan belum turun lafal, 'minal fajri.' Maka, orang yang bermaksud hendak puasa mengikatkan benang putih dan benang hitam di kakinya. Ia senantiasa makan sehingga jelas kelihatan baginya kedua macam benang itu. Kemudian Allah menurunkan firman-Nya, 'minal fajri 'yaitu fajar',' barulah mereka tahu bahwa yang dimaksudkan adalah malam dan siang." (HR BUKHORI)

Berikutnya waktu batas Akhir Sahur adalah terdengarnya Azan masuk waktu SHUBUH sesuai dengan Hadist Shalih dibawah ini.

 Nabi bersabda;

"Janganlah menghalang-halangi sahurmu azan yang diucapkan Bilal."

Ibnu Umar dan Aisyah r.a. mengatakan bahwa Bilal biasa berazan pada malam hari. Maka, Rasulullah bersabda:

"Makanlah dan minumlah sampai Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan azan. Karena Ibnu Ummi Maktum tidak berazan sebelum terbit fajar." Al-Qasim berkata, "Antara azan keduanya tidak ada sesuatu (peristiwa) melainkan yang ini naik, dan yang itu turun." (HR BUKHORI)

Kesimpulan :
1- Batas akhir makan Sahur berdasarkan NASH / DALIL yang dikemukakan diatas adalah terdengar Suara Azan UMMI MAKTUM tanda masuk waktu Sholat SHUBUH/FAJAR.

2- Azan yang dikumandangkan BILAL adalah azan pertama SHUBUH, memberi isyarat bagi yg sedang beribadah malam (Tahajud) segera mengakhirinya, dan bagi yang tidur agar bangun bersiap siap untuk menyambut waktu Sholat SHUBUH. Tetapi bukan AZAN yang menunjukan telah  masuk Waktu SHUBUH.

Semoga bermanfaat,.... Amin
Wallahu a'lam bisshowab



 *Penulis Adalah Kepala Sekolah
SMP Muhammadiyah 48 Medan
Share:

Mantan Perdana Menteri Malaysia Terlibat Korupsi, Menteri Keuangan Talangi Utang 1 MDB

Menteri Keuangan Malaysia, Lim Guan Eng
DNM.com (Kuala Lumpur).
Skandal yang melibatkan mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak sedikit demi sedikit mulai terungkap. Rupanya sejak April 2017 Kementeria Keuangan Malaysia menalangi sejumlah dana ke 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang mencapai US$ 1,8 miliar.

Menteri Keuangan Malaysia Lim Guan Eng mengatakan, jumlah tersebut termasuk pembayaran bunga dan penyelesaian untuk dana International Petroleum Investment Co (IPIC) Abu Dhabi. Tentu saja apa yang dilakukan pemerintahan Najib itu telah menipu rakyat Malaysia selama ini.

“Yang telah ‘menyelamatkan’ selama ini Kementerian Keuangan, bukan 1MDB seperti yang disebutkan Najib yang berjalan dengan sukses,” kata Lim seperti dikutip Channel News Asia pada Selasa (22/5).

Lim menegaskan, pemerintahan Najib selama ini jelas menipu rakyat Malaysia terutama mengenai 1MDB. Dan informasi itu pula yang selalu disajikan kepada parlemen. Lalu, pembayaran 1MDB juga akan jatuh tempat pada bulan ini dan November nanti senilai RM 953,96 juta. “Utang 1MDB mencapai miliaran ringgit,” kata Lim.

Setelah menghitung kembali keuangan negara, utang Malaysia mencapai lebih dari satu triliun ringgit. Itu yang disampaikan Perdana Menteri Mahathir Muhammad pada Senin lalu.

Ketika Lim dilantik pada Senin lalu, ia mendapat penjelasan yang mengejutkan tentang auditor dan bendahara negara yang tidak dapat mengakses laporan tertentu. Dokumen yang dikategorikan sebagai “rahasia” hanya dapat diakses oleh pihak-pihak tertentu sehingga menghambat kerja auditor dan para pejabat yang bertanggung jawab dalam memastikan transparansi keuangan negara.

Untuk mengungkap tuntas tentang skandal 1MDB itu, Lim mengusulkan perlunya penyelidikan secara menyeluruh mengenai informasi keuangan dan data-data yang diperlukan. Kendati di bawah bayang-bayang skandal Najib, Lim optimistis keuangan negara akan segera sehat kembali.

Secara keseluruhan, kata Lim, sistem keuangan dan perbakan Malaysia tetap kuat. Terlebih kredit macet kurang dari satu persen. Fundamental ekonomi sebut Lim masih kuat. Lewat pengungkapan skandal ini, pemerintah berharap kepercayaan publik dan investor semakin bertumbuh.

Sejak resmi menjadi PM Malaysia, Mahathir mengutamakan penyelidikan terhadap 1MDB. **(Red-46)
Share:

Parawisata || Tugu Toga Sinaga Jadi Destinasi Wisata di Samosir

PARAWISATA SUMUT


DNM.com (Samosir)
Beberapa Objek Wisata yang ada di Kabupaten Samosir perlu di publikasikan melalui media cetak, elektronik,medsos,dan media lainnya karena dengan pemberitahuan ini masyarakat banyak mengetahui dimana lokasi dan apa saja objek wisata di Kabupaten Samosir.Kompleks Tugu Parsadaan Pomparan Toga Sinaga dohot Boruna (PPTSB) di Desar Urat II, Kecamatan Palipi dicanangkan menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.Bupati Samosir Rapidin Simbolon segera mengadakan MoU dengan PPTSB terkait hal ini.

Pencanangan Kompleks Tugu PPTSB sebagai destinasi wisata dilakukan setelah terlebih dahulu dilaksanakan pembangunan rumah adat dan revitalisasi Desa Adat Urat II.“Upaya ini dapat menambah pengembangan dan promosi pariwisata di Kabupaten Samosir,” ujar Bupati di Samosir.

Bupati juga menyampaikan apresiasi terhadap PPTSB yang telah membangun rumah adat dan revitalisai Desa Adat Urat II di Kecamatan Palipi. Rapidin menegaskan, pembangunan rumah adat itu bagian dari pelestarian budaya dan adat istiadat yang harus dipertahankan agar tidak punah.Untuk itu, Bupati berpesan supaya pembangunan rumah dan revitalisasi Desa Adat dijaga, dirawat, dan ditanami dengan pepohonan supaya tampak indah.

Objek Wisata di Samosir Sepi Pengunjung

Biasanya pada bulan Maret dan April pengunjung ketempat wisata Kabupaten Samosir agak berkurang terutama ke Daerah Pasir Putih Parbaba Pangururan.Beberapa pekan terakhir, beberapa objek wisata unggulan di Kabupaten Samosir sepi pengunjung atau wisatawan. objek wisata di Pantai Pasir Putih, pemandian air panas Pangururan, Samosir, tempat penjualan souvenir di Tomok dan  lainnya terpantau sepi saat akhir pekan.

Biasanya objek wisata andalan Samosir itu menjadi sasaran warga yang ingin menikmati liburan akhir pecan. Sebelumnya, sejumlah tempat wisata ramai dikunjungi wisatawan, sehingga usaha mikro kecil menengah yang berhubungan dengan pariwisata ramai pembeli.Pantauan wartawan, tak terlihat ada keramaian pengunjung. Hanya sejumlah anak-anak dan orang dewasa yang menikmati liburan akhir pekan pasca perayaan Tahun Baru 2017.Seorang pedagang di Pantai Pasir Putih, Saurma br Sihaloho, mengatakan tak mengetahui pasti penyebab sepinya objek wisata alam tersebut. Namanya objek wisata, kadang ramai, kadang sepi, ujarnya.

Berdasarkan keterangan Saurma, biasanya dalam sebulan tercatat pengunjung bisa mencapai 1.000 orang. Namun beberapa pekan terakhir jumlah pengunjung setiap harinya hanya puluhan orang saja.Namun, hari ini terpantau sepi. Begitu juga kegiatan wahana air yang disediakan pengelola seperti banana boat, speed boat, sewa sepeda air, dan sewa ban tampak menganggur di lokasi.Ketika disinggung adakah pengaruh issu yang beredar di tengah-tengah masyarakat yang menyatakan di Danau Toba banyak lintah, Saurma menjawab tidak mengetahuinya. **(Red-45)
Share:

Masyarakat Memanfaatkan Media Massa jadi Alat Komunikasi Positif

Ketua DPD – IPPI Prov. Riau Arbaini Hamid :

DNM.com (Pekan Baru)
Perjuangan Bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan dengan pernyataan Proklamsi 17 Agustus 1945 yang dikumandangkan oleh Soekarno – Hatta, di Jakarta, tidak terlepas juga dengan peran media massa pada waktu itu yang terbit diluar negeri maupun di dalam negeri.

Banyak tokoh-tokoh pejuang selain Soekarno Hatta pada waktu seperti Bung Utomo, Ki Hajar Dewantara, HOS Tjokroaminoto, Sumaneng SH, BM Diah, Djamaluddin Adinegoro, Adam Malik, Sayuti Melik, Prof. M. Yamin dan lain-lain umumnya menulis di media cetak yang terbit didalam dan luar negeri.

Pemerintah kolonial Belanda pada waktu itu tampaknya memberikan “Kebebasan demokrasi” kepada para penulis tersebut sekalipun tulisan mereka termasuk dalam kategori menyerang penjajahan kolonial Belanda sendiri. Karya tulis mereka menjadi perhatian masyarakat dunia bahwa Indonesia wajar di dukung untuk merdeka.

Sekarang di zaman lebih canggih melalui media cetak, televisi, internet atau online sebaiknya masyarakat memanfaatkan untuk alat penerangan dan komunikasi positif bagi tujuan pembangunan kesejahteraan rakyat bukan untuk fitnah semata-mata.

Aparat pemerintah dari pusat sampai kedaerah dan desa sebaiknya berkomunikasi dan beradaptasi dengan media. Dengan demikian terdapat sosial kontrol sehingga mempersempit gerak menghabiskan anggaran pemerintah untuk kesejahteraan rakyat habis di korupsi, yang otomatis tidak tepat sasaran. Demikian catatan kesimpulan Diskusi Publik Semester I 2018 para penulis Pimpinan Arbaini Hamid, ketua DPD IPPI Provinsi Riau pekan lalu di Pekan Baru. **(Red-44)
Share:

Aliansi Masyarakat Sumut Siaga Satu Demo Kantor DPW PKS Sumut


DNM.com (Medan)
Ratusan Massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Sumut Siaga Satu (AMS3) mendatangangi Kantor DPW PKS Sumatera Utara di Jalan Kenanga Raya No. 51 Tanjung Sari Medan, Selasa (22/5/2018).

Kehadiran Massa AMS3 tersebut untuk menyampaikan aspirasi terkait pernyataan Presiden PKS terkait serangkaian teror bom yang terjadi di Surabaya beberapa waktu lalu.


Aliansi Masyarakat Sumut Siaga Satu (AMS3) menuntut agar Presiden PKS Menyampaikan Permohonan Maaf kepada Rakyat Indonesia atas Pernyataannya yang mengatakan aksi teror di Surabaya tersebut sebagai sebuah settingan.

Massa yang berasal dari berbagai organisasi pemuda dan mahasiswa tersebut mendesak agar Sohibul Iman dan Mardani Ali mundur dari Jabatannyabdi Partai, karena massa menduga mereka menjadikan partai sebagai alat pemecah belah bangsa.

Selain itu massa juga menuntut pembubaran partai yang dianggap menjadi biang intoleransi dan radikalisme, massa mengajak seluruh Masyarakat untuk mengawasi aktivitas kegiatan Partai PKS yang diduga terkait dengan aksi radikalisme dan terorisme di negeri ini. **(Red-43)
Share:

ProDEM Kecam Keras Tindakan Represif terhadap Aksi HMI Di Istana Negara


DNM.com (Jakarta)
Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) mengecam keras tindakan represif aparat Kepolisian Repiublik Indonesia (Polri) terhadap aksi mahasiswa HMI MPO saat memperingati 20 Tahun Reformasi di depan Istana Negara, Senin (21/5/2018), hingga para pimpinan organisasi mengalami luka parah dan dirawat intensif di RS Tarakan.

“Aksi damai HMI MPO adalah hal konstitusional di era demokrasi. Seharusnya Polri menangani dengan bijak tanpa harus ada pemukulan dan pembubaran secara brutal. Kemandirian Polri agar humanis profesional hingga lepas dari militer Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) adalah buah perjuangan mahasiswa dan rakyat saat Reformasi 1998 dulu,” ujar Ketua Majelis ProDEM, Syafti Hidayat kepada media, Selasa (22/5/2018).

Ucok, sapaan akrabnya, menilai bahwa rezim Jokowi-JK memang telah salah mengelola negara dan melupakan janji kampanye Pilpres 2014 lalu. Kritik yang kian marak di berbagai media hingga viralnya tagar #2019GantiPresiden adalah bukti nyata keresahan rakyat atas berbagai persoalan kesejahteraan ekonomi yang kian buruk, serta kegaduhan politik yang kerapkali malah berasal dari lingkungan Istana Negara.

“Segera bebaskan tanpa syarat dan obati para aktivis HMI MPO hingga pulih. Sebaiknya Jokowi dan para elite penguasa legawa atas gelombang protes mahasiswa dan rakyat dengan cara mewujudkan janji Nawacita dan Trisakti,. Kalau tak sanggup lebih baik mundur saja,” kecam dia.

ProDEM menegaskan akan terus mendukung perjuangan gerakan mahasiswa untuk selalu menjadi penjaga moral bangsa di tengah gempuran neoliberalisme yang semakin menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tercinta. **(Red-42)
Share:

Dakwah Ramadhan | Pintu Surga Ar Royan Untuk Orang Yang Berpuasa Dan Terbelenggunya Syaithan

Ilustrasi

Oleh : Drs. Abdullah Sani Nasution


Allah SWT berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِکُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ 

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 183)

Di Surga ada satu pintu yang dinamakan BABUR ROYYAN, Pintu Rayyan Ini Khusus ALLAH izinkan dilalui hanya Untuk Orang-Orang yang Berpuasa, hal ini Rasulullah informasikan via Hadist dibawah Ini:

1- Sahl r.a mengatakan bahwa Nabi saw. bersabda:

"Sesungguhnya di dalam surga terdapat (delapan pintu. Di sana ada pintu yang disebut Rayyan, yang besok pada hari kiamat akan dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa. Tidak seorang selain mereka yang masuk lewat pintu itu. Dikatakan, 'Dimanakah orang-orang yang berpuasa?' Lalu mereka berdiri, tidak ada seorang pun selain mereka yang masuk darinya. Apabila mereka telah masuk, maka pintu itu ditutup. Sehingga, tidak ada seorang pun yang masuk darinya." (HR. BUKHORI)

Berikutnya Rasulullah Saw beritakan didalam Hadist Shahih Riwayat Muslim bahwa SYAITHAN allah belenggu terhadap Orang orang yang berpuasa sehingga tidak berdaya untuk seperti di bulan bulan Selain Ramadhan.

2- Dari Hadis Riwayat Abu Hurairah ra. Bahwa Rasulullah saw. bersabda:

"Apabila tiba bulan Ramadan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu neraka dan setan-setan dibelenggu" (Shahih Muslim)

Allah SWT berikan garansi (Jaminan) Masuk Via pintu ROYYAN bagi Ahli Puasa, dan Allah Bukakan Pintu Surga Dan Tutup Rapat Pintu Neraka dan Syaitan di BELENGGU.

Maksud pemahaman Hadist kedua Riwayat Muslim adalah mengandung makna Mazazi atau kiasan, bukan makna hakiki atau sebenarnya.

Yakni, Orang yang berpuasa meraih pahala yang berlipat ganda tersebut merupakan pembuka pintu SURGA, sementara Pintu Neraka tertutup dengan sendirinya karena Orang yang berpuasa berusaha semaksimal mungkin menghindarkan diri dan menjauhi dari bentuk sekecil apapun perbuatan DOSA. Maka dengan sendirinya Pintu Neraka tertutup bagi Orang orang yang tidak berdosa disebabkan melaksanakan ibadah Puasa.

Hal ini berdasarkan Hadist Rasulullah Saw:

"Siapa saja yang berpuasa dengan dasar Iman dan penuh perhitungan diampunkan Allah dosa dosanya yang lalu" (HR. Muslim).

Sedangkan makna SYAITHAN di BELENGGU bukan makna hakiki atau arti yang sebenarnya. 

Tetapi makna Mazazi yakni, Orang yang berpuasa itu sendirilah yang MEMBELENGGU atau MERANTAI sifat sifat SYAITHAN  seperti marah, bohong, munafik, tidak taat. engkar, dengki dsb) yang hadir didalam dirinya. Bukan Mahluk Syetan yang di BELENGGU, sebab SYAITHAN adalah kata Sifat yang ada pada diri Manusia dan Jin yang membangkang.

Realita,...

Lihat saja banyak kejahatan terjadi meskipun dibulan Puasa seperti pencurian, perzinahan, korupsi atau perampok alias pencuri kelas Elit. Pencuri dari kelas teri hingga wakil rakyat yang berdasi. Bahkan tidak bisa kita pungkiri ada terjadi KESURUPAN atau kemasukan dan Penyakit dari gangguan Jin padahal bulan Ramadhan.

Demikianlah Garansi Allah yang dijanjikan terhadap Orang orang yang berpuasa dengan benar. Yakni orang orang yang  berpuasa dengan sungguh sungguh menjaga puasanya dari yang membatalkan puasa serta yang merusak nilai nilai ibadah puasa sebagai seorang Mukmin dalam upaya peningkatan Iman semata mata untuk menggapai KARAKTER TAQWA. 

Amin ya arhamur rohimin.

Semoga bermanfaat, amin.
Wallahu a'lam bisshowab.



* Penulis Adalah Kepala Sekolah
SMP Muhammadiyah 48 Medan

Share:

Kapolda Sumut Silarurrahmi Dengan Rektor USU dan Jajarannya


DNM.com (Medan)
Kapolda Sumut Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw melakukan Silaturahmi dan Rapat Koordinasi dengan Rektor USU, Para wakil Rektor USU dan para Dekan yang bertempat  di Ruangan Kerja Rektor Universitas Sumatera Utara. 

Acara silaturahmi dihadiri oleh Rektor Universitas Sumatera, Prof. Runtung sitepu S.H, M.Hum, Wakil Rektor l, Prof. Dr. Rosnayati, MS, Wakil Rektor ll, Prof. Dr. Fidel G. Siregar, Wakil Rektor lll, Drs. Mahyuddin Nst, Phd, Wakil Rektor lV, Prof. Dr. Ir. Bustami, Syam, Wakil Rektor V, Ir, Luhut Sihombing, MP dan Para Sekretaris Rektor dan para staff Rektor Universitas Sumatera Utara dan dari Polda Sumut Dir Intel Polda Sumut, Dir Krimsus Polda Sumut, Dir Pam Obvit Polda Sumut, Kabid Humas Polda Sumut dan Koorspripim Polda Sumut.



Maksud dan tujuan dari silaturahmi dan rapat tersebut untuk lebih mempererat hubungan antara Kepolisian dan Rektor USU. Dan membahas permasalahan terkini karena adanya Dosen USU yang melakukan ujaran kebencian di media sosial, yang saat ini Polda Sumut melaksanakan penyelidikan kepada Dosen terkait. 

Baca Juga :


Rektor USU dalam penyampaiannya mengucapkan  terimakasih dan selamat datang kepada bapak Kapolda Sumut, kami sangat senang karena kedatangannya untuk bersilaturahmi ke Universitas Sumatera Utara.

Hubungan antara USU dan Kepolisian dalam hal ini Polda Sumut sudah lama terjalin dan sangat akrab serta saling bekerjasama.  Terimakasih kepada personil Polda Sumut yang telah memberikan bantuan kepada kami untuk pengamanan dalam rangka mengamankan kelapa sawit USU yg ada di bekala.


Saya mendukung seluruh proses yang dilakukan oleh Kepolisian terkait adanya salah satu dosen yang melakukan ujaran kebencian di media sosial, dan sebagai dosen Ibu. HDL akan kami nonaktifkan dan kita menunggu keputusan pengadilan.

USU dalam hal ini mendukung sepenuhnya proses hukum. Saat ini USU secara terus menerus melakukan sosialisasi tentang mencegah dan antisipasi masuknya kelompok-kelompok radikal di kalangan kampus USU, dan juga mensosialisasikan antisipasi bahaya berita2 Hoax ujaran kebencian kepada para dosen.

Dalam silaturahmi dan rapat tersebut, Kapolda Sumut mengatakan kedatangan kami terkait adanya permasalahan hukum oleh dosen USU (Ibu HDL), selaku Kepala Arsip USU, yang melakukan ujaran kebencian di media sosial, pada tgl 12-13 Mei 2018, dan adanya pihak yang melapor kepada kami dan memperoses tindak lanjut permasalahan ini.



Yang bersangkutan di kenakan Pasal 28 ayat 2 jo pasal 45A ayat 2 UU RI No. 19 th 2016 tentang perubahan atas UU No. 11 th 2008 ttg ITE kita harus memahami status hukum, dan yang memutuskan permasalahan ini adalah hakim.

Terimakasih banyak karena kerjasama ini, dan kiranya kita perlu membuat pertemuan antara Polda Sumut dengan para mahasiswa untuk menyampaikan agar mengerti permasalahan yang ada di Sumatera Utara.  Saya mohon untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial, karena adanya orang yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. **(Red-40)
Share:

Kapolda Sumut Mengikuti Upacara Harkitnas Ke 110 Di Lapangan Benteng Medan


DNM.com (Medan)
Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw mengikuti Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke 110 tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2018 yang digelar di Lapangan Benteng Medan, Senin (21/05/18).

Upacara Peringatan Harkitnas ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sumut Ir. H. T. Erry Nuradi. Turut hadir mengikuti upacara ini antara lain Wakil Gubernur Sumut Brigjen TNI (Purn) Dr. Hj. Nurhajizah Marpaung, S.H, M.H, Pangdam l/BB diwakili oleh Kasdam l/BB, Kajati Sumut DR. Bambang Sugeng Rukmono, MM, MH, Danlantamal l Belawan Laksamana Pertama TNI Ali Triswanto, SE, M.Si, Kabinda Brigjen TNI, Ruruh Setya Wibawa, Ketua Pengadilan Tinggi diwakili Wakil Ketua Pengadilan Tinggi, Pangkosek Hanudnas lll, Tri Bowo Budi Santoso, Danlanud Suwondo Kolenel PNB Dirk P Lengkey, Walikota Medan Drs. T. Dzulmi Eldin, S. M.Si, PJU Polda Sumut dan Kapolretabes Medan

Baca Juga :

Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-110 tahun 2018 ini bertema "Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia dalam Era Digital”. 


Sekitar 1000 orang yang terdiri dari pasukan gabungan TNI-Polri, Korpri, Camat Se-Kota Medan, Kepling Se-Kota Medan, Ormas serta Siswa dan Siswi SMP mengikuti upacara tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumut turut membacakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informasi RI yang mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dalam memecahkan masalah, harus berbagi beban yang sama, merapatkan barisan, jangan sampai terpcah-belah khususnya dalam menghadapi era digital saat ini. **(Red-39)
Share:

Peringatan Harkitnas Ke 110 Gubsu Ingatkan Hindari Politik Devide Et Impera


DNM.com (Medan)
Gubernur Sumatera Utara menjadi Inspektur Upacara dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 110 tingkat Provinsi yang digelar di lapangan Benteng Medan, senin (21/5).

Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap tanggal 20 Mei merupakan sebuah cikal bakal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam Peringatan Harkitnas Ke 110 ini Gubernur Sumatera Utara mengingkatkan agar masyarakat sumatera utara menghindari politik "devide et impera" atau Politik Adu Domba seperti yang dilakukan Belanda di Indonesia.


Baca Juga :

"Kita harus melihat semangat para pendahulu kita, mereka berkumpul dan kemudian bersatu, tidak berapa lama kita meraih kemerdekaan" kata Tengku Erry saat menjadi inspektur upacara.

Lebih lanjut Tengku Erry Nuradi menambahkan, jangan sampai terjadi politik devide et impera yang pernah terjadi selama 350 tahun, sebab sampai saat ini masih banyak pihak-pihak yang ingin melakukan dan memecah belah antara kita, ungkapnya. **(YES/Red-38)
Share:

Posting Ujaran Kebencian Dosen USU dan Satpam Bank Sumut Ditangkap


DNM.com (Medan)
Dosen Universitas Sumatera Utara (USU) ditangkap usai memposting status di akun sosial Facebook yang berisi ujaran kebencian, Dosen yang Bernama Himma Dewiana Lubis ditangkap tim Cyber Crime Dirktimsus Polda Sumut di rumahnya Jalan Melinjo II Komplek Johor Permai Medan Johor.

Dosen Himma ditangkap karen unggahan di akun facebooknya menganfung ujaran kebencian, himma memposting sebuah tulisan yang dibuatnya pasca serangan bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya, himma mengatakan tiga ledakan bom gereja di Surabaya hanya pengalihan isu.

Baca Juga :

Dalam Postingan tersebut tertulis " skenario pengalihan yang sempurna" dan tagar ganti presiden 2019, sehingga postingannya menjadi viral di media sosial, sehingga himma ditangkap polisi di kediamannya dan dijerat UU ITE.

Kabid Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengungkapkan penyidik telah menyita barang bukti hanphone ipone 6 beserta sim card milik himma untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu ditempat terpisah satpam Bank Sumut Amaralsyah Dalimunthe juga ditangkap Aparat Kepolisian Polres Simalungun di kediamannya jalan Karya Bakti Batu Nangar Simalungun.

Amaralsyah juga mengunggah status yang terkait dengan ujaran kebencian di facebook, amaral menyebut "Di Indonesia Tidak ada Teroris, itu hanya fiksi, pengalihan isu" mendapat info tersebut Polres Simalungun Bergerak Cepat menelusuri dan menangkap Amaralsyah.

Apa yang disampaikan amaralsyah telah melukai perasaan polisi dan keluarga korban terorisme, ujar Kabid Humas Polda Sumut Tatan. **(EPR/Red-37)
Share:

Gubsu Buka Ramadhan Fair Ke XV Kota Medan



DNM.com (Medan)
Gubernur Sumatera Utara Dr. Ir. H. T. Erry Nuradi, MSi membuka secara resmi Ramadhan Fair XV tahun 2018 di Taman Sri Deli Jalan Sisingamangaraja Medan.

Pembukaan tersebut ditandai dengan pemukulan Bedug secara bersama yakni Tengku Erry, Walikota Medan Dzulmi Eldin, Kapoldasu Irjen Paulus Waterpauw, Tokoh Masyarakat yang juga Mantan Walikota Medan H. Abdillah dan para pejabat lainnya.


Ramadhan Fair merupakan bukti bahwa Kota Medan mempunyai peran penting dalam peningkatan seni  dan budaya Islami. “Untuk itulah melalui Ramadhan Fair, kita harapkan ukhuwah Islamiyah, harmonisasi dan kerukunan antar umat beragama mampu lebih ditingkatkan lagi ke depannya. Kepada masyarakat Kota Medan, saya juga berharap kegiatan ini dapat menjadi syiar Islam yang sejuk dan penuh pesona” ujar Gubsu.

Pembukaan Ramadhan Fair turut dihadiri Wagubsu Nurhajizah Marpaung, Kapoldasu Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw, Wakapoldasu Brigjen Pol Drs. Agus Andrianto, Pangkosek Hanudnas 3 Medan Marsma TNI Tri Wibowo Santoso, unsur Forkopimda Kota Medan, Wakil Wali Kota Ir. H. Akhyar Nasution, MSi, Sekda Kota Ir. H. Syaiful Bahri Lubis, Ketua TP PKK Kota Medan Hj. Rita Maharani Dzulmi Eldin, Drs. H. Abdillah, AK selaku penggagas Ramadhan Fair, alim ulama, tokoh masyarakat serta ribuan masyarakat Kota Medan.



Walikota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin mengungkapkan Kegiatan Ramadhan Fair pertama kali digelar pada tahun 2003 dan terus berlangsung sampai saat ini, "Ramadhan Fair kini sukses menjadi ikon pariwisata religi yang identik dengan kemeriahan suasana Ramadhan di Kota Medan. Sebab, perhelatan akbar tahunan setiap bulan Ramadhan itu selalu menampilkan aneka bazar kuliner dan produk UMKM bernuansa Islami", ujar Walikota.

Ramadhan Fair kerap dinantikan warga, tidak terbatas hanya umat Muslim tetapi umat lainnya banyak juga menghadirinya bersama anggota keluarga maupun koleganya, termasuk juga para wisatawan baik lokal maupun manca negara.


Ramadhan Fair juga menjadi wadah silaturahmi dan interaksi sosial religius sekaligus menjadikan dunia usaha terutama UMKM dapat berkembang sekaligus meningkatkan segmen pasar produk-produk yang dihasilkan. Yang lebih penting lagi tegas Wali Kota, Ramadhan Fair diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM untuk mampu bersaing dengan pasar modern. 

Wali Kota tak lupa mengajak seluruh umat Muslim di Kota Medan untuk memuliakan bulan suci Ramadhan dengan meningkatkan amal ibadah seraya senantiasa menjaga serta memelihara kesucian bulan yang penuh rahmat, berkat serta keampunan tersebut. **(Red-36)
Share:

Dakwah Ramadhan | Puasa Merupakan Ujian Dalam Upaya Menggapai Taqwa


Oleh : Drs. Abdullah Sani Nasution

dutanusantaramerdeka.com
Puasa yang dapat menghantarkan seorang Mukmin/Mukminah ke kepribadian Taqwa, bukanlah sekedar puasa secara Syar'i atau Yuridis semata. Yakni Puasa yang hanya meninggalkan makan minum dan seks semata disiang Ramadhan. Puasa yang hanya ditinjau dari sudut pandang Fiqih yakni SAH atau BATAL.

Bukan pula Puasa yang hanya menahan masuk sesuatu kemulut dan kemaluannya saja, jika Puasa dalam pemahaman seperti ini maka akan jauh panggang dari Api dalam melakukan upaya perubahan ketingkat KARAKTER TAQWA.

Tetapi puasa yang lebih spesifik menurut SUNNAH,  yakni mampu menahan segala sesuatu yang Negatif KELUAR dari MULUT dan bersumber dari perintah Fikiran dan Hatinya. Puasa menurut SUNNAH timbangannya adalah DITERIMA atau DITOLAK, bukan sekedar SAH atau BATAL.

Sabda Rasulullah Saw;

"Siapa saja yang beramal (ibadah) yang bukan atas perintah ( SYARI'AT dan JUKNIS) kami, maka tertolak" (HR. MUSLIM)

Karakter Orang orang Muttaqin mampu mengendalikan dan melenyapkan Fikiran negatif, hati yang Kotor dan mulutnya dari ungkapan yang sia sia. 

Hal ini sesuai dengan JUKNIS sabda Rasulullah SAW dibawah ini;

Puasa harus mampu meninggalkan Kata-kata Sia-sia (Dusta, Marah, Ghibah, Rofats atau Porno) dan Pengamalan ibadah tanpa ilmu.

Puasa Itu Perisai:

"Apabila ada seseorang di antaramu berpuasa pada suatu hari, maka janganlah berkata kotor dan jangan berteriak-teriak".

(dan dalam satu riwayat): 

"Jika ada seseorang yang mencaci makinya atau memeranginya (mengajaknya bertengkar), maka hendaklah ia mengatakan:

"Sesungguhnya saya sedang berpuasa" (HR. BUKHORI)


Abu Hurairah r.a. berkata, "Rasulullah Bersabda;

"Barangsiapa yang tidak meninggalkan kata-kata dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak memerlukan (Puasa) meskipun ia telah meninggalkan makan dan minunmya." (HR BUKHORI)

Hadist diatas dapat dipahami bahwa, orang yang berpuasa tetapi tidak menjaga mulut atau lisannya maka Ibadah Puasanya tidak diterima Allah Swt, jika ditolak ibadah Puasanya maka Kreteria Taqwa akan berlari semakin menjauh meskipun sedang melaksanakan Puasa dibulan Ramadhan.

Semoga bermanfaat. Amin.
Wallahu a'lam bisshowab.


*Penulis Adalah Kepala Sekolah
SMP Muhammadiyah 48 Medan
Share:

Menggugat 20 Tahun Reformasi ~ Daulat Rakyat Dapat Apa ya?


DNM.com (Jakarta)

Hari ini Minggu (20/5) sore Forum Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (FAPETISI) mengadakan Diskusi Publik di Guntur 49,Jakarta Pusat. Refleksi 20 Tahun Reformasi setelah lengsernya Soeharto menjadikan bangsa ini tidak menjadi lebih makmur dan sejahtera. 

Ungkapan yang disampaikan simpatisan Soeharto lewat meme di media social dengan cover senyuman  Smiling Jenderal : Penak dijaman ku toh? Pertanyaan sekaligus ungkapan menjadi kritik sejak era pemerintahan SBY hingga era Jokowi.

Karena kegagalan demi kegagalan pembangunan  yang dirasakan masyarakat kecil yang belum beranjak dari keprihatinan hidup, sementara yang kaya makin kaya yang hanya dimiiki segelintir orang yang bermuara pada segelintir etnis. Walaupun sangat kita sadari bahwa justru di era Suharto lah awal budidaya kartel kapitalisme pada sekelompok pemodal pengusaha yang kongkalikong dengan penguasa Orba.

Setidaknya ada 6 poin tuntutan reformasi setelah tumbangnya orde baru, yakni 1). Penegakan Supremasi Hukum, 2). Pemberantasan KKN, 3). Megadili Soeharto dan Kroninya, 4). Amandemen Konstitusi, 5). Pencanutan Dwi Fungsi TNI/POLRI, dan 6).  Pemberian Otonomi Daerah Seluas luasnya.

20 Tahun reformasi telah berlalu namun 6 poin tuntutan reformasi yg diharapkan menjadi pemicu perubahan kehidupan berbangsa kearah yang lebih baik, sejahtera dan berkeadilan terasa hanya baru sampai pada jargon-jargon para politisi untuk mendulang suara pada setiap pemilu dan pilkada.


Bukan menjadi Political Will serius setiap pemerintah yg terpilih berkuasa seperti kebijakan dilakukan Mahatir di Malasyia, Lee Kuan Yuew di Singapura, atau perubahan besar yang dilakukan Zhie Ron Jie dan Zhi Jian Pein di China, mereka bisa, pada hal nota benenya kekayaan alamnya tak sekaya dibanding Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Apakah penyebabnya karena tidak dimasukkannya poin tuntutan KESEJAHTERAAN KEHIDUPAN RAKYAT YANG LEBIH BERKEADILAN pada tuntutan reformasi? Sehingga kegagalan ini tidak bisa dipungkiri berefek pada tututan masyarakat saat ini, ketidak adilan kesejahteraan melebar menjadi persoalan politik aliran/entitas, apalagi di era pemerintahan Jokowi setelah gagalnya 66 janji janji kampanye yang di muat dalam issu besar, Trisakti dan Nawacita.

Sekarang mayoritas Pribumi/Bumi Putera apalagi umat Islam bulat-bulat merasa di diskriminatif dalam kehidupan berbangsanya.

Reformasi hanya terasa pada makna demokrasi saja yang kadang nyeleneh mejadi democrazy dengan pemilu dan pilkadanya plus pencitraannya, hiruk pikuk HAM, hiruk pikuk KPK bersama korupsirianya, hiruk pikuk kasus terorisme, dan daya massif penyelundupan yang terkesan mejadi import narkoba, demikian pula dengan moralitas karakter yang semakin merosot dikalangan generasi anak bangsa.

Yang paling ditunggu rakyat sebenarnya atas  reformasi pada kehidupan mereka yakni perubahan di bidang ekonomi social rakyat, itu pun tidak membawa efek signifikan misalnya pada hubungan kesetaraan antara problem si kaya dan si miskin, sekarang malah cenderung makin melebar, yang mengagetkan kita hasil survey Oxfam yang di release Februari 2017 menunjukkan bahwa harta 4 orang yang terkaya Indonesia setara dengan harta 100 juta orang miskin Indonesia.



Itu linear Pula seperti gambaran dari sumber data Bank Dunia yang memperlihatkan bahwa hanya sekitar 30 persen (30%) orang Indonesia yang benar benar aman dari kemiskinan.

Hal ini tercermin dari tingginya proporsi penduduk dengan kategori rentan miskin (vurnerable) yang mencapai sekitar 40 % dari populasi Indonesia pada tahun 2015. Penduduk berkategori rentan miskin tersebut bisa menjadi miskin sewaktu waktu jika terjadi gejolak ekonomi yang memukul daya beli mereka.

Hadir Ketua Presidium Ikatan Polisi Mitra Masyarakat Indonesia (IPMMI) mengamati perkembangan  Reformasi 98. Negara menjadi super liberal, sekuler, dan makin kapitalis-neolib. Apa yag menjadi Kewaspadaan Soekarno terhadap ungkapannya kepada New Imprealism di atas sudah semakin nampak.

Daulat ekonomi demikian pula daulat politik dan kebudayaan sudah berangsur angsur lepas dari kepemilikan ditangan rakyat khususnya kaum pribumi kebanyakan.

Tersingkirnya rakyat akan kepemilikan tanahnya, lautnya, dan sumberdaya alam lainnya,  bahkan untuk mereka hidup yakni lapangan pekerjaannya pun sekarang berangsur angsur diambil alih oleh pekerja asing atas nama investasi.

Pemerintah dan alat Negara tidak hadir dalam keseharian kehidupan mereka, bahkan cenderung dikalahkan oleh kepentingan invertasi asing. Ini konsekwensi perubahan UUD 45 termasuk perubahan pasal 33 yang mengatur dan melindungi prikehidupan rakyat secara langsung yang dikuasakan kepada Negara untuk dipergunakan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat.

“Mereka” menelikung melalui amandemen UUD 45, para komprador atas bantuan asing telah berhasil merubah UUD 45 pada tahun 1999-2002 dalam satu rangkaian perubahan dalam 4 tahapan amandemen. **(HSW/Red-34)
Share:

Bubur Sup Khas Melayu Setiap Ramadhan Jadi Buruan di Masjid Raya Al Mashun Medan


DNM.com (Medan)
Setiap datangnya Bulan Suci Ramadhan, ada hal yang menarik di Masjid Raya Al Mashun Medan, Jl. Sisingamangaraja Medan yakni Bubur Sup khas Sultan Deli.

Ciri khas dan tradisi yang sudah berjalan puluhan tahun sejak 1909 saat ini pun terus menjadi perhatian masyarakat kota medan dan sekitarnya, begitu juga turis muslim mancanegara yang berada dan berbuka di Masjid Raya Al. Mashun Medan.

"Iya benar. Sudah dari zaman Sultan. Dulu bubur sup ini santapan para raja," kata juru masak bubur sup di Masjid Raya Al-Mashun, Darlis

Bubur sop khas Kesultanan Deli menjadi santapan khas untuk berbuka puasa di Masjid Raya Al-Mashun, Kota Medan. Berbahan dasar beras, daging dan sayuran, ditambah rempah-rempah sebagai bumbu masaknya.

Setelah bubur sup tersebut selesai dimasak setiap harinya dengan 30 kilogram beras bersama berbagai macam sayuran hasil yang didapat sekitar 800 porsi, dan Masyarakat sudah berbondong-bondong membawa rantang dan mangkuk, mereka mengantre untuk mendapatkan bubur tersebut. **(Red-33)
Share:

Tips ~ Cara Mengatasi Bau Mulut Selama Berpuasa


DNM.com
Dalam Menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan, Mungkin kita perlu mengatasi bau mulut tak sedap selama berpuasa.

Mari lakukan beberapa hal sebagai tips yakni sebagai berikut : Perbanyak minum air putih setelah berbuka dan saat sahur, minimal 6 gelas. Hal ini penting untuk menjaga kebersihan mulut karena dengan banyak minum air akan meningkatkan produksi air liur.

Menggosok gigi secara sempurna dan bagian lidah pula, hal ini penting agar mulut bersih dari  sisa makanan sehingga tidak terjadi pembusukan, Minumlah teh hijau saat berbuka dan sahur, akan tetapi jangan pakai gula. Zat polyphenol yang terkandung dalam teh hijau bermafaat dalam membersihkan saluran pernapasan dan bakteri pada mulut.

Kurangi, dan kalo bisa jangan memakan makanan yang memiliki bau tajam seperti jengkol, durian, atau petai. Bagi Anda perokok, kurangi. Kalo bisa jangan merokok karena asap rokok dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri didalam mulut.

Jangan tidur berlebihan karena hal ini akan memicu bau mulut. Olahraga ringan secara rutin, baik itu sebelum atau sesudah dapat membantu melepasakan zat beracun termasuk penyebab bau mulut.

Untuk hasil yang lebih maksimal gunakan obat kumur, atau bisa juga menggunakan benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sela-sela gigi dari sisa makanan yang tidak terangkat oleh sikat gigi. Demikian Semoga Bermanfaat. **(Red-35)
Share:

Al Quran Dijadikan Barang Bukti Din Syamsudin Dukung Petisi Penolakan


DNM.com (Jakarta)
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof. Dr.K.H. Din Syamsudin, MA mendukung Petisi Penolakan terhadap Al Quran yang Dijadikan Barang Bukti.

Petisi yang muncul di situs change.org berjudul "Al Quran Bukan Barang Bukti Kejahatan" ditujukan kepada Kapolri, Komnas HAM, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Jaksa Agung.

Din Mengatakan Al Quran merupakan kitab suci Umat Islam yang seharusnya berada di rumah orang muslim.

Din Syamsudin mengatakan, "Ya Sebaiknya Janganlah (Al Qur'an Jadi Barbuk - Red), Saya Setuju Al Quran Jangan Jadi Bahan Bukti, Saya Setuju," Kata Din di komplek Istana Kepresidenan Jakarta. Jumat (18/5).


Petisi yang dilayangkan oleh Akun Umat Islam tersebut menjelaskan Al Qur'an yang ditemukan di tempat kejadian perkara selalu disita oleh aparat penegak hukum, termasuk dalam kasus terorisme. Al Wuran merupakan wahyu Allah SWT, yang tifak pantas dijadikan barang bukti kejahatan.

Petisi yang dibuat pada hari kamis (17/5) hingga saat ini Sabtu (19/5) pukul 11.45 telah mencapai 15.212 dukungan setiap menitnya terus bertambah. **(EPR/Red-31)










Share:

Ojol Berbuka Pikirkan Nasib Ke Depan


DNM.com (Jakarta)
Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (GARDA Indonesia) memeriahkan Shaum Ramadhan 1439 Hijriah dengan menggerakkan anggotanya untuk berbuka puasa di Sekretariat GARDA Indonesia, Jalan Kodam Raya 6A, Sumur Batu, Kemayoran,Jakarta Pusat.

"Kegiatan  ini rencana akan kami lakukan selama 25 hari selama bulan Ramadhan. Lima hari sisanya tentu sudah ada  yang itikaf atau pulang kampung, sehingga kegiatan ini hanya berlangsung cukup 25 hari saja," Kata Ari Nurprianto, Ketua Umum TEKAB, Jumat(18/5) sore menjelang waktu berbuka.

Tim Khusus Anti Begal (TEKAB) tergabung dalam GARDA Indonesia mempunyai cukup banyak prestasi, antara lain sukses mengantarkan pimpinan para ojek online menemui Presiden RI Joko Widodo pada Selasa (27/3)lalu dengan tuntutan agar pemerintah peduli pada Nasib ojol.

Sementara itu Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum TEKAB, Suta Widhya SH mengakui bahwa saat ini diperkirakan ada jutaan orang yang bergantung pada ojol.


"Rencananya Senin mendatang Menteri Perhubungan RI akan dipanggil anggota Dewan terkait berbagai permasalahan, di antaranya yang menyangkut transportasi online," Jelas Suta kepada awak media yang ikut berbuka puasa Jumat sore ini.

Menurut Suta, bukan hanya regulasi yang melindungi ojol saja yang disuarakan oleh para pengemudi ojek online, tapi juga masalah tarif yang dirasakan terlalu murah untuk saat ini.

"Saat ini tarif per km hanya Rp.1.600, padahal idealnya adalah Rp.3.500 sebagaimana tuntutan para pengemudi. Atau, bila mau fair, kita duduk bersama dengan perusahaan ojol (aplikator), operator telepon seluler, perwakilan ojol dan pemerintah sebagai regulator membuat kesepakatan "profit sharing". 

Berapa bagian laba yang dinikmati oleh kedua jenis perusahaan tersebut, diberikan kepada para ojol. Agar lebih baik, bagian laba itu dikapitalisasi dengan mendirikan koperasi sembako demi kebutuhan pokok para ojol. Semakin banyak kami membeli, maka SHU akan dibagikan setiap akhir tahun kepada para pengemudi ojek online.

Kami pasti membeli pada koperasi atau minimarket milik kami sendiri. Ini tentu akan memberi jaminan bagi para jutaan pelaku usaha ojek online. Kelak kami pun bisa bikin klinik atau rumah sakit sendiri." Tutup Suta saat terdengar adzan Magrib di Mesjid. **(Red-30)


Share:

Diklat PB Pokmas Di Bakti Raja Kabupaten Humbahas



DNM.com (Humbahas)
Kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) dalam pembekalan acara Penanggulangan terhadap bencana alam yang dilaksanakan selama 2 hari yakni hari Kamis-Jumat (Mei 2018), Kecamatan Bakti Raja dihunjuk sebagai tuan rumah oleh Dinas BPBD Humbahas.

Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Humbahas Ir Tumbur Hutagaol membuka acara tersebut dengan resmi.  Tumbur menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendidik, melatih dengan tanggap dan cekatan  terhadap 80 orang sebagai anggota Kelompok Masyarakat Peduli Bencana (Pokmas PB) dari 27 desa di Kabupaten Humbahas yang rawan terhadap krisis bencana.

Tumbur menambahkan bahwa “Anggota Pokmas PB tersebut dilatih oleh  instruktur dari Basarnas Danau Toba dan Tagana Jakarta, dari  80 peserta diklat wajib dibekali serta dilatih agar tanggap dan cekatan dengan materi, seperti bantuan hidup dasar,” ini adalah tehnik evakuasi dan penyelamatan korban bencana di air,  teknik evakuasi dan penyelamatan di darat, teknik pertolongan pertama pada korban bencana, teknik mengangkat korban tanpa alat dan pakai alat.

Sedangkan cara menggunakan alat komunikasi HT (handy talky), cara menggunakan alat navigasi GPS (global positioning system), self rescue, dan lain-lain.

Inilah yang perlu dan harus dikuasai semua peserta diklat agar tidak canggung atau kaku bila dalam situasi yang sesungguhnya,” jika para regu Pokmas PB tidak dapat menguasai semua yang telah saya sampaikan tadi, bagaimana mungkin bisa menyelamatkan nyawa orang, atau belum mendapatkan korban Pokmas PB sendiri yang jadi ditolong , " maka dengan Diklat ini  masyarakat Humbahas semakin tanggap, tangkas, tangguh dan cekatan dalam menghadapi bencana, baik pada saat pra bencana, pada saat tanggap darurat dan pada pasca bencana."ujarnya.

Maka kami dari pemerintahan Kabupaten Humbahas sehenap mewakili Bupati tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pembimbing, instruktur, dan narasumber. Baik dari Basarnas dan juga dari Tagana Pusat,” ucap Tumbur mengakhiri **(B.Nababan/Red-29)
Share:

Polda Sumut Gandeng UMSU Tingkatkan SDM


DNM.com (Medan)
Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menjalin kerjasama dengan Magister Ilmu Komunikasi Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dalam rangka peningkatan sumber daya manusia bidang pendidikan melalui penandatanganan naskah kerjasama yang dilakukan di Mapoldasu.

Penandatanganan naskah Kerjasama dilakukan oleh Karo SDM Polda Sumut , Kombes Pol Drs. IK Suardana M.Si dan Ketua Prodi Mikom UMSU,  Rahmanita Ginting, Phd.

Hadir dalam acara itu, Kabid Humas  Poldasu, AKBP Tatan Dirsan Atmaja SiK Suardana, dan Wakil Rektor 3, Dr Rudianto, MSi, Direktur Pascasarjana, Dr Syaiful Bahri, MM, Kasubbid Penmas Humas Polda AKBP MP Nainggolan, Kasubbid PID Humas Polda AKBP Juniar Simanjuntak S.si , M.Si.
Karo SDM Polda Sumut, Kombes Pol DR IK Suardana, MSi mengatakan, penandatanganan naskah kerjasama ini tindaklanjut dari MoU yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Kerjasama bidang pendidikan komunikasi dinilai penting khususnya untuk personil Humas dalam menjawab kebutuhan dan tantangan seiring perkembangan teknologi dan komunikasi.


" Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang ditandai dengan perubahan masyarakat menempatkan peran dan posisi humas menjadi penting sehingga dibutuhkan personil yang memahami bidang komunikasi," katanya.

Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja, SIK menambahkan, seiring dengan makin penting dan strategisnya peran Humas dalam menyikapi perkembangan masyarakat maka personil Humas diharapkan terus meningkatkan kemampuan di bidang komunikasi.

" Melalui kerjasama dengan Mikom UMSU diharapkan personil Humas bisa lebih siap dalam menjawab tantangan dan kebutuhan seiring perkembangan masyarakat," katanya.

Sementara itu, WR 3 UMSU, Dr Rudianto, MSi menjelaskan, kerjasama Polda Sumut dengan UMSU  dalam peningkatan SDM    diharapkan bisa terus berlanjut. Sejauh ini kerjasama yang dilakukan selain di bidang pendidikan juga rekrutmen calon anggota Polri.

Khusus pendidikan komunikasi, untuk tingkatan sarjana telah terakreditasi A, sementara pascasarjana komunikasi terakreditasi B. **(Red-28)
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini