Ilustrasi |
Oleh : Drs. Abdullah Sani Nasution
Allah SWT berfirman:
ÙŠٰۤـاَÙŠُّÙ‡َا الَّØ°ِÙŠْÙ†َ اٰÙ…َÙ†ُÙˆْا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙŠْÚ©ُÙ…ُ الصِّÙŠَامُ Ú©َÙ…َا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙ‰ الَّØ°ِÙŠْÙ†َ Ù…ِÙ†ْ Ù‚َبْÙ„ِÚ©ُÙ…ْ Ù„َعَÙ„َّÙƒُÙ…ْ تَتَّÙ‚ُÙˆْÙ†َ
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 183)
Di Surga ada satu pintu yang dinamakan BABUR ROYYAN, Pintu Rayyan Ini Khusus ALLAH izinkan dilalui hanya Untuk Orang-Orang yang Berpuasa, hal ini Rasulullah informasikan via Hadist dibawah Ini:
1- Sahl r.a mengatakan bahwa Nabi saw. bersabda:
"Sesungguhnya di dalam surga terdapat (delapan pintu. Di sana ada pintu yang disebut Rayyan, yang besok pada hari kiamat akan dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa. Tidak seorang selain mereka yang masuk lewat pintu itu. Dikatakan, 'Dimanakah orang-orang yang berpuasa?' Lalu mereka berdiri, tidak ada seorang pun selain mereka yang masuk darinya. Apabila mereka telah masuk, maka pintu itu ditutup. Sehingga, tidak ada seorang pun yang masuk darinya." (HR. BUKHORI)
Berikutnya Rasulullah Saw beritakan didalam Hadist Shahih Riwayat Muslim bahwa SYAITHAN allah belenggu terhadap Orang orang yang berpuasa sehingga tidak berdaya untuk seperti di bulan bulan Selain Ramadhan.
2- Dari Hadis Riwayat Abu Hurairah ra. Bahwa Rasulullah saw. bersabda:
"Apabila tiba bulan Ramadan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu neraka dan setan-setan dibelenggu" (Shahih Muslim)
Allah SWT berikan garansi (Jaminan) Masuk Via pintu ROYYAN bagi Ahli Puasa, dan Allah Bukakan Pintu Surga Dan Tutup Rapat Pintu Neraka dan Syaitan di BELENGGU.
Maksud pemahaman Hadist kedua Riwayat Muslim adalah mengandung makna Mazazi atau kiasan, bukan makna hakiki atau sebenarnya.
Yakni, Orang yang berpuasa meraih pahala yang berlipat ganda tersebut merupakan pembuka pintu SURGA, sementara Pintu Neraka tertutup dengan sendirinya karena Orang yang berpuasa berusaha semaksimal mungkin menghindarkan diri dan menjauhi dari bentuk sekecil apapun perbuatan DOSA. Maka dengan sendirinya Pintu Neraka tertutup bagi Orang orang yang tidak berdosa disebabkan melaksanakan ibadah Puasa.
Hal ini berdasarkan Hadist Rasulullah Saw:
"Siapa saja yang berpuasa dengan dasar Iman dan penuh perhitungan diampunkan Allah dosa dosanya yang lalu" (HR. Muslim).
Sedangkan makna SYAITHAN di BELENGGU bukan makna hakiki atau arti yang sebenarnya.
Tetapi makna Mazazi yakni, Orang yang berpuasa itu sendirilah yang MEMBELENGGU atau MERANTAI sifat sifat SYAITHAN seperti marah, bohong, munafik, tidak taat. engkar, dengki dsb) yang hadir didalam dirinya. Bukan Mahluk Syetan yang di BELENGGU, sebab SYAITHAN adalah kata Sifat yang ada pada diri Manusia dan Jin yang membangkang.
Realita,...
Lihat saja banyak kejahatan terjadi meskipun dibulan Puasa seperti pencurian, perzinahan, korupsi atau perampok alias pencuri kelas Elit. Pencuri dari kelas teri hingga wakil rakyat yang berdasi. Bahkan tidak bisa kita pungkiri ada terjadi KESURUPAN atau kemasukan dan Penyakit dari gangguan Jin padahal bulan Ramadhan.
Demikianlah Garansi Allah yang dijanjikan terhadap Orang orang yang berpuasa dengan benar. Yakni orang orang yang berpuasa dengan sungguh sungguh menjaga puasanya dari yang membatalkan puasa serta yang merusak nilai nilai ibadah puasa sebagai seorang Mukmin dalam upaya peningkatan Iman semata mata untuk menggapai KARAKTER TAQWA.
Amin ya arhamur rohimin.
Semoga bermanfaat, amin.
Wallahu a'lam bisshowab.
* Penulis Adalah Kepala Sekolah
SMP Muhammadiyah 48 Medan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar