Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dan Aisyiyah Menggelar Sidang Tanwir melalui Daring, melalui sidang tersebut para peserta Tanwir memberikan saran dan pandangan sehingga merumuskan Tujuh keputusan, diantaranya Menunda Pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah Dan Aisyiyah Ke 48 Yang akan di laksanakan di Solo.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir menyampaikan Keputusan tersebut dalam rapat pleno sidang Tanwir yang diikuti oleh PH PP Muhammadiyah, PW Muhammadiyah, PW Aisyiyah Se Indonesia dan Ortom Muhammadiyah.
Penundaan Muktamar ini terkait dampak Covid-19, dimana sesuai jadwal pelaksanaan Muktamar akan digelar pada Bulan Juli 2020 dan ditunda hingga Desember 2020, namun karena Pandemi Covid-19 belum berakhir maka pelaksanaan Muktamar diundur kembali Hingga Juli 2022.
Kegiatan Tanwir ini Dibuka dan Ditutup oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, dengan mengambil tema " Covid-19 Dan Dampaknya Beri Solusi Untuk Negeri" Berlangsung sehari pada 19 Juli 2020.
Sebelum Menutup Sidang Tanwir Haedar Nashir mengatakan "Semoga Tanwir ini semakin membuat kita makin Istiqomah untuk membawa Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah dan tajdid yang memberi maslahat untuk kemajuan Umat, bangsa dan kemanusiaan" kata haedar.
Ketua Panitia Pelaksana Muktamar Ke-48 Prof. Dr. Sofyan Anis Menyatakan kalau penundaan Muktamar tidak mempengaruhi semangat Panitia, karena kapanpun Muktamar Digelar Panitia Sudah Siap dengan segala prasarananya. **
Tidak ada komentar:
Posting Komentar