Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Dialog Nasional II dengan Tajuk "Pemindahan Ibu Kota negara: Dampak Ekonomi, Lingkungan Hidup dan Pertahanan Keamanan"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyambut gembira rencana pemindahan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan. Kata dia, wilayah itu berada di tengah-tengah. Mencerminkan corak Indonesia Sentris yang menjadi arah pemerintahan Presiden Jokowi.

"Dari sisi pertahanan udara bagus sekali," katanya saat menjadi pembicara dialog nasional II bertema "Pemindahan Ibu Kota negara: Dampak Ekonomi, Lingkungan Hidup, dan Pertahanan Keamanan" di Bappenas, Rabu (26/6/2019). Pembicara lain dalam dialog tersebut adalah Menteri PPN/Ka Bappenas Bambang Brodjonegoro.

Dengan posisi Kalimantan yang berada di tengah-tengah wilayah Indonesia dan relatif minim gangguan bencana alam maupun gempa bumi, ibukota yang baru diharapkan dapat menjadi kebanggaan baru bangsa Indonesia.

Yang perlu dipikirkan ke depan dari sisi pertahanan, kata Moeldoko, adalah bagaimana memindahkan kekuatan armada yang ada saat ini lebih banyak terkonsentrasi di Pulau Jawa.


Moeldoko menambahkan, ada empat syarat yang harus diperhatikan dalam membangun calon ibu kota baru dari segi pertahanan.

Keempat syarat itu yakni kesiapan terhadap ancaman sumber daya nasional, anggaran, teknologi, dan kondisi geografis. Calon ibu kota baru nanti, kata Moeldoko, harus siap menghadapi dua jenis ancaman: tradisional dan non tradidisional.

Ancaman tradisional berupa ancaman militer dari aktor negara yang ingin mengganggu NKRI. Sedangkan ancaman nontradisional berupa ancaman dari aktor non negara seperti terorisme, kriminalitas, penyelundupan obat terlarang, dan ancaman lain yang bisa menimbulkan rasa tidak aman masyarakat.

Untuk menghadapi ancaman tradisional itu, kata Moeldoko, ibu kota yang baru perlu dilengkapi dengan peralatan dan pasukan militer yang memadai. "Diperlukan aspek pendukung seperti bandara, pelabuhan pangkalan militer, akses yang mudah ke kota-kota lain, dan pusat data untuk mencegah kejahatan siber," kata mantan Panglima TNI ini.

Selain itu, penduduk yang tinggal di ibu kota juga perlu dibentuk menjadi masyarakat yang siap siaga, tanggap, dan tangguh. Aspek lain yang perlu diperhatikan, kata Moeldoko, menyangkut lokasi. Lokasi ibu kota harus jauh dari wilayah perbatasan. "Jangan juga di wilayah yang terlalu berbukit," ujarnya.

Edy Prasetyono, salah satu pembahas dari Fisip UI mengharapkan ibu kota baru nanti harus dipikirkan menjadi zona khusus. (Arianto)


Share:

Shield On Service Optimis Capai Target 1 Triliun


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Shield On Service Tbk (Perseroan) bergerak di bidang kegiatan usaha perusahaan penyedia jasa keamanan (security services), perawatan gedung (facility solutions), sumber daya manusia (profesional employee services), dan manajemen parkir (parking management).

PT Shield On Service Tbk (SOSS) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilanjutkan dengan Paparan Publik Tahunan hari rabu, 26 Juni 2019 pukul 14.00 - 16.00 wib bertempat di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

Bapak Herman Julianto, Direktur Utama PT Shield On Service Tbk (SOSS) menyampaikan, dalam RUPST, pemegang saham menyetujui seluruh agenda dan menerima Laporan Tahunan.

Perseroan serta menyetujui Laba tahun berjalan yang di diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perseroan untuk tahun buku 2018 adalah sebesar Rp9.607.111.760 (sembilan milyar enam ratus tujuh juta seratus sebelas ribu tujuh ratus enam puluh rupiah).

Dengan mempertimbangkan bahwa Perseroan masih mernbutuhkan dana untuk pengembangan usaha, Perseroan tidak membagikan dividen atas laba untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan akan dipergunakan untuk meningkatkan modal usaha Perseroan untuk memperkuat aktifitas dan pengembangan Perseroan di tahun 2019," jelas Julianto.

Prasetyo WIbowo, Direktur PT Shield-On Service Tbk dalam Paparan Publik sesudah RUPST menjelaskan, untuk penjualan di tahun 2018 adalah sebesar 897 miliar dengan tingkat Laba Kotor dan Laba Bersih masing-masing sebesar 12% dan 2%. Unit bisnis Jasa SDM menjadi penyumbang terbesar yaitu 42%; Jasa Kebersihan 34%, Jasa Keamanan 21%, Jasa Parkir 3%.


Prasetyo Wibowo juga menjelaskan bahwa selama kuartal pertama tahun 2019 perseroan telah tumbuh penjualannya sebesar 40% dibandingkan periode yang sama tahun 2018, sehingga perseroan optimis untuk dapat mencapai target penjualan diatas 1 trillun pada akhir tahun 2019. Dan CAGR sebesar 14% pada tahun 2023.

Pada pemaparannya beliau mengatakan "Perseroan dan Entitas Anak Perseroan merupakan perusahan yang memberikan layanan "Integrated facility management one stop solution" dengan menjadi Penyedia Jasa Keamanan, Jasa Kebersihan, Jasa Sumber Daya Manusia serta Jasa Manajemen Parkir. Selain itu perseroan juga memiliki fasilitas penunjang yang memadai seperti training center dan customer relation yang berkualitas."

Selanjutnya, Direksi Perseroan Prasetyo Wibowo menjelaskan beberapa strategi-strategi untuk mencapai target di tahun 2019 diantaranya:
-  Peluncuran aplikasi SOS Think Clean.
-  Pembukaan kantor operasional baru.
-  Ekspansi SOS Academy
-  Fokus pada sektor Perkebunan dan Pertambangan.

Dalam pemaparan, Prasetyo Wibowo juga menjelaskan bahwa saat ini Perseroan memiliki 6 anak perusahaan serta 1 afiliasi yaitu :
1. PT Human Resources Provider yang bergerak di bidang jasa sumber daya manusia.
2. PT Profesional Human Resources yang bergerak di bidang jasa sumber daya manusia.
3. PT Safe Secured Solution yang bergerak di bidang jasa sumber daya manusia.
4. PT SOS Indonesia yang bergerak di bidang jasa sumber daya manusia.
5. PT The Service Line yang bergerak di bidang jasa kebersihan.
6. PT Master Parking Indonesia yang bergerak di bidang jasa pengelolaan parkiran serta 1 afiliasi perusahaan yaitu PT Human Resources Solution yang bergerak di bidang jasa sumber daya manusia.

"Perseroan saat ini memiliki jaringan kantor Operasional di 14 kota besar di seluruh Indonesia
- Jakarta sebagai kantor pusat perseroan.
- 5 kantor operasional di pulau Jawa & Bali.
- 5 kantor operasional d pulau Sumatra.
- Serta 3 kantor operasional di Kalimantan dan Sulawesi." tutup Prasetyo Wibowo. (Arianto)

Share:

Dua Orang Pria Ditangkap Karena Melakukan Pemerasan Dengan Senjata Api


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Pusat
Dua orang remaja inisial MJ (20) dan M (23) yang di tangkap lantaran memeras korbannya dengan mengaku sebagai polisi dan menggunakan senjata api jenis airgun berprofesi sebagai juru parkir liar di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.

“Iya (profesinya) juru parkir liar di Tugu Proklamasi,” kata AKBP Deddy Kapolsek Metro Menteng, Jakarta Pusat.

AKBP Deddy menyebut saat ini pihaknya masih mendalami pengakuan dari kedua remaja itu terkait senjata api tersebut. Dari pemeriksaan sementara, mereka baru melakukan pemerasan itu sebanyak satu kali.



“Mereka bawa kalau mau beraksi saja. Soalnya mereka baru sekali beraksi dalam pengakuannya. Untuk senjata, masih 
kita dalami,” jelasnya.

Sebelumnya, polisi menangkap dua orang remaja tersebut lantaran kerap memeras para korbannya dengan mengaku sebagai anggota kepolisian. Selain itu, mereka kerap menggunakan senjata api jenis airgun pada hari Sabtu (22/6/2019) lalu, sekitar pukul 02.00 Wib.


“Pelaku mendatangi korban dan meminta uang dan mengancam kalau tidak di berikan akan diambil HP korban, kemudian pelaku memperlihatkan dan menodongkan senjata airgun kepada korban,” ucap Kapolsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, Ajun Komisiaris Besar Polisi Dedy Supriyadi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/6/2019).

Saat itu, korban bernama Miskadi tengah duduk-duduk di lokasi kejadian bersama rekannya. Tiba-tiba, duet polisi gadungan tersebut menghampiri korban dan meminta sejumlah uang. Karena korban tidak menggubris ancamannya, lalu salah satu pelaku mengejar korban dan memukul korban hingga luka-luka.

Atas perbuatannya itu kedua pelaku dijerat Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolsek Cileduk Beri Santunan Kepada Anak Yatim Dan Dhuafa Dalam Rangka HUT Bhayangkara Ke 73


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Dalam rangka HUT Bhayangkara ke 73 tahun 2019, Kapolsek Ciledug, Tangerang Kota, Kompol Supiyanto,Sh,  memberi santunan kepada anak yatim dan duafa, hal ini di lakukan untuk memberikan rasa berbagi pada kaum yang tidak mampu khususnya di lingkungan kita sendiri.

Kemudian dengaan adanya kegiatan tersebut, Kapolsek mengundang anak yatim dan Duafa, juga mengundang para Ustadz untuk memberi Tauziah kepada seluruh jamaah yang hadir di Mushola Polsek Ciledug, Tangerang Kota, Rabu (26/6/2019), pukul 16.30 Wib.

Kegiatan tersebut di hadiri pula oleh ibu Bhayangkari untuk memberi ucapan dan Usapan ke-kepala anak Yatim tersebut.

Semoga amal ibadah kita di terima oleh ALLAH SWT, Aamiin ya Rbbal Allaamiin. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polsek Kalideres Tangkap Dua Orang Tersangka Bandar 19 Ribu Butir Pil Ectasy


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Unit Narkoba Polsek Kalideres, Jakarta Barat, menangkap dua orang tersangka berinisial AS (41) dan ZZ (34) bersama barang bukti ribuan pil ekstasi.

Kapolsek Kalideres, Jakarta Barat, AKP Indra Maulana Saputra,SIK.,SH,  mengatakan, pengungkapan berawal dari penangkapan terhadap seorang tersangka AS di Jalan KH. Zainul Arifin, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis 20 Juni dini hari.


Dari pengakuannya, AS menerima barang haram tersebut dari tersangka ZZ.

"Hasil dari pengembangan, di lakukan penangkapan terhadap tersangka ZZ di kediamannya di Jalan Keutamaan Dalam Tamansari Jakarta Barat," ungkap AKP Indra, Rabu (26/06/2019).

Sementara Kanit Reskrim Polsek Kalideres, Jakarta Barat, Akp Syafri Wasdar mengatakakan, dalam penangkapan, anggota menyita barang bukti dengan total 19 ribu  butir pil Ecstasy warna pink logo Rolex dengan berat brutto 5.850 Gram.


Berdasarkan keterangan tersangka ZZ, narkoba jenis ekstasi tersebut di dapat dari Berinisial  E  mengaku di dalam Lembaga Pemasyarakatan. 

"Kami tengah melakukan pengembangan terhadap kasus narkoba  tersebut, termasuk memburu bandar pemasok narkoba," katanya Akp Syafri Wasdar.

Atas perbuatannya, dua orang tersangka dijerat  Pasal 112 (2) juncto pasal 132 ayat (2) subsider juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Potensiana.com Akan Hadir Menjadi Marketplace Indonesia Terbaik


Potensiana.com Akan Hadir Menjadi Marketplace Indonesia Terbaik

Oleh : Dede Farhan Aulawi  (Pemerhati Ekonomi Digital)

Duta Nusantara Merdeka |
Perubahan peradaban yang super cepat merubah banyak tatanan kehidupan, termasuk di dalamnya tatanan bertransaksi sudah banyak bergeser dari sistem konvensional ke sistem digital. Begitupun pasar konvensional yang menjadi tempat bertemunya antara penjual dan pembeli dengan beragam infrastrukturnya, terus bergerak menuju infrastruktur baru yang disebut marketplace.

Pasar tradisional yang sering diilustrasikan tempat yang becek atau kotor, berubah menjadi pasar virtual dimana setiap orang bisa melakukan transaksi dimana saja dengan platform teknologi modern berbasis digitalisasi.

Marketplace sendiri secara sederhana dapat didefinisikan sebagai website atau aplikasi online yang memfasilitasi proses jual beli antara penjual dan pembeli. Dengan bahasa sederhana fasilitas yang mempertemukan penjual dan pembeli secara sangat mudah melalui suatu sistem aplikasi. Misalnya yang akan segera diluncurkan adalah potensiana.com yang diprediksi akan menjadi marketplace terbaik di Indonesia.


Sistemnya sebenarnya mirip sekali seperti pasar biasa. Aplikasi ini hanya menyediakan tempat bagi para penjual untuk berjualan. Jika ada peminat untuk membeli produk yang ditawarkan, maka selanjutnya pembeli membayarnya. Setelah menerima pembayaran, penjual akan mengirim barang ke pembeli.

Dengan demikian sistem aplikasi pasar digital ini memberi banyak kemudahan dan kenyamanan bagi para penggunanya.

Amazon dan eBay merupakan dua perusahaan yang merintis sistem marketplace ini sekitar tahun 1995, yang disusul oleh sistem perbankan yang disebut online banking pertama yang dilakukan oleh The Presidential Bank di AS. Disusul oleh kemunculan PayPal sekitar tahun 1998 yang memberi banyak kemudahan dalam melakukan transaksi online. 

Dalam terminologi marketplace dikenal dua istilah, yaitu Horizontal Marketplace dan Vertical Marketplace. Horizontal marketplace yaitu sistem aplikasi yang memfasilitasi penjualan berbagai produk dengan kategori yang berbeda-beda. Sementara Vertical Marketplace lebih bersifat spesialis, artinya menjual produk yang terspesialisasi.


Website indonesia terbaru sebagai calon marketplace terbaik akan segera diluncurkan tanggal 3 juli 2019 adalah Potensiana.com. Di website tersebut fasilitasnya sudah lengkap di playstore android dan appstore Ios apple. Juga sudah menggunakan 2 bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggeris.

Artinya calon penjual dan calon pembeli bisa datang dari berbagai belahan dunia, sehingga supply dan demand-nya bersifat unlimited. Hal ini tentu memberi kenyamanan, kebanggaan dan kemudahan bagi semua orang yang ingin bertransaksi karena harga yang ditawarkan bisa sangat kompetitif.

Saat ini upload produk makin bertambah cepat dan terus bertambah menjadi pasar digital terlengkap untuk memasarkan dan/atau menemukan barang. Kita bisa segera untuk mencoba menggunakan potensiana.com untuk perdagangan komoditas daerah, pertambahngan, perkebunan, peternakan, industri, jasa dan lain – lain. Semoga kehadiran potensianan.com ini menjadi sarana jalan bagi kita untuk meningkatkan kemudahan berbisnis sehingga bisnis kita segera berkembang pesat. **
Share:

Powder Metalurgy Melahirkan Format Green Technology di Industri Manufaktur


Duta Nusantara Merdeka |
Proses pembuatan sebuah komponen/ spare part bisa dikerjakan dengan beberapa cara misalnya proses permesinan (machining), pengecoran logam (casting), pengelasan (welding) atau bisa juga dengan teknik Powder Metalurgy. Pilihan proses satu sama lain tentu memiliki pertimbangan keuntungan dan kerugian masing – masing. 

Tergantung pada bentuk dan tuntutan teknis terhadap produk komponen yang akan dibuat (dimanufaktur). Technologi terbaru yang disebut dengan powder metalurgy ini belum banyak dilakukan oleh industri manufaktur di Indonesia.

Untuk mengetahui masalah powder metalurgy, media menghubungi alumni Teknik Pengecoran Logam (Foundry Engineering) Politeknik Manufaktur Bandung (dulu Politeknik Mekanik Swiss – ITB), Dede Farhan Aulawi.


Dede menjelaskan bahwa definisi dari Metalurgi Serbuk (Powder Metalurgy/PM) adalah proses untuk membentuk suatu komponen/ spare part yang terbuat dari logam dengan memanaskan bubuk logam yang dipadatkan hingga tepat di bawah titik leburnya. Teknologi ini terus berkembang dengan cepat. Metode ini merupakan metode yang sangat maju dalam pembuatan bagian komponen ferro dan non ferro. 

Dilihat dari perspektif bisnis nilainya sangat besar, misalnya pasar Eropa memiliki omset tahunan lebih dari Enam Miliar Euro, dengan produksi bubuk logam tahunan melebihi satu juta ton. Sebuah nilai omset yang cukup fantastik. Ujar Dede.

Selanjutnya Dede juga menambahkan bahwa teknik pembuatan PM dilakukan dengan cara mencampur bubuk unsur atau paduan dan memadatkan campuran dalam cetakan, bentuk yang dihasilkan kemudian dipanaskan atau "disinter" dalam tungku atmosfer terkontrol untuk mengikat partikel secara metalurgi. Hasil produknya memiliki karakteristik kepresisian yang tinggi, dan umumnya bisa selesai tanpa perlu proses pemesinan lanjutan.

Sifat – sifat produk yang dihasilkan dari proses powder metalurgiy pada umumnya, mampu membuat bentuk yang kompleks, porositas terkendali, tahan aus, permukaan bagus, dan lain – lain. Fleksibilitas unik dari proses PM memungkinkan produk dibuat dari bahan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik.


Dengan menggunakan bahan yang dipilih secara khusus, kemampuan ini memungkinkan penyempurnaan sifat mekanik komponen sesuai dengan persyaratan yang ditentukan. Ujar Dede yang tampak sangat menguasai benar teknologi ini.

Lalu Dede mmenambahkan, bahwa proses metalurgi serbuk terdiri dari empat langkah dasar, yaitu (1) Pembuatan bubuk, (2) Pencampuran bubuk, (3) Memadatkan, dan (4) Sintering. Pemadatan umumnya dilakukan pada suhu kamar, dan proses suhu tinggi dari sintering biasanya dilakukan pada tekanan atmosfer.

Pemprosesan sekunder opsional sering diikuti untuk mendapatkan properti khusus. Proses PM memiliki pemanfaatan bahan baku tertinggi (lebih dari 95%) dan kebutuhan energi terendah per kilogramnya, dibandingkan dengan proses manufaktur lainnya. Sangat cocok untuk produksi volume tinggi dengan sedikit pemborosan material. Proses permesinan lanjutan (sekunder) hampir bisa dihilangkan.

Contoh produk yang dihasilkan oleh proses PM, misalnya suku cadang mobil, alat-alat listrik, komponen hidrolik dan komponen peralatan sumur pengeboran minyak dan gas, dan banyak contoh produk lainnya. Proses ini dipilih karena proses PM memiliki beberapa kelebihan, seperti efektivitas biaya, fleksibilitas bentuk dan material, homogenitas bagian-ke-bagian.

Proses manufaktur ini dinilai sebagai proses teknologi yang ramah lingkungan, sehingga dikenal juga sebagai Green Technology. Oleh karena itu untuk menjaga lingkungan yang bersih dan keseimbangan ekosistem, harus diciptakan teknologi – teknologi hijau lainnya. Harap Dede mengakhiri percakapan. **
Share:

Majukan Pariwisata Indonesia Menggelegar Dalam Deklarasi GENPPARI di Kota Bandung


Duta Nusantara Merdeka | Bandung
Berwisata adalah hak setiap orang, bahkan PBB menyatakan sebagai salah satu hak azasi manusia. Larangan orang bepergian termasuk salah satunya bepergian untuk wisata merupakan salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia. Oleh karena itu umumnya setiap manusia menyukai berwisata, kecuali orang tertentu saja yang mungkin kurang menyukai wisata.

Terkait hal ini media mewawancarai Ketua Umum Gerakan Nasional Pecinta Pariwisata Indonesia (GENPPARI) Dede Farhan Aulawi setelah Deklarasi dan Pengukuhan DPP GENPPARI di kota Bandung Sabtu (22/6) yang bertempat di gedung Gapensi Jawa Barat.


Dede menyatakan bahwa sektor pariwisata harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat agar pariwisata Indonesia semakin maju. Oleh karena itu dukungan dalam sektor pariwisata harus berbentuk gerakan nasional guna menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya mendukung kemajuan pariwisata Indonesia.

Dede juga menambahkan, bahwa mengenal pariwisata Indonesia bisa menumbuhkan kecintaan terhadap negeri ini dengan kesadaran bahwa negeri yang terbentang dari Sabang sampai Merauke ini sangat indah. Keindahannya luar biasa, dan tidak kalah dengan tempat wisata di luar negeri. 


Indonesia sesungguhnya memiliki ribuan destinasi wisata, namun belum terkelola dengan baik sehingga promosinya dirasakan masih kurang. Untuk itulah seluruh jajaran pengurus di GENPPARI ini bertekad untuk mengidentifikasi seluruh potensi pariwisata Indonesia dan juga mempromosikannya kepada seluruh masyarakat, baik masyarakat nusantara maupun masyarakat manca negara.

Di samping itu, memajukan periwisata Indonesia juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena pariwisata bisa menjadi trigger tumbuhnya sektor ekonomi lainnya seperti perhotelan, penginapan/ guest house, Restorant/rumah makan, pengrajin UKM, pengusaha transportasi, tour & travel, dan lain – lain. Jika objek wisata hidup maka masyarakat yang tinggal di sekitar objek wisata juga bisa diberdayakan agar kesejahteraan ekonominya meningkat. Ungkap Dede.

Terakhir ia berpesan agar seluruh masyarakat Indonesia tidak lelah untuk memberikan pengabdian yang terbaik pada negeri ini. Indonesia yang terbentang luas ini adalah anugerah Tuhan yang harus dijaga, dirawat dan dikembangkan. Ini salah satu bentuk syukur kita kepada Tuhan. Kata Dede menutup percakapan. **
Share:

KGP: MK Diuji Oleh Ma'ruf Amin


Duta Nusantara Merdeka | Malang
Lama tidak terdengar Ki Gendeng Pamungkas (KGP) ternyata lebih memilih Malang, Jawa Timur sebagai tempat perenungan. Namun dirinya mengaku mengamati Konstelasi Politik nasional khususnya Pemilu 2019 yang disebutkan olehnya "kibal- kibul capres" jauh sebelum pelaksanaan Pemilihan umum dilaksanakan. 

Bila Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menakar tipis peluang Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi memenangkan gugatan sengketa Pengitungan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).

KGP melalui kaca mata batin justru melihat sisi lain, dimana permohonan  dapat dikabulkan majelis hakim MK untuk  pasangan calon (paslon) 02  Prabowo Subianto dan Sandiaga Solahudin Uno karena terbukti KH Maruf Amin  hingga saat ini masih menduduki jabatan sebagai Ketua Dewan Pengawas Bank Mandiri Syariah dan Bank BNI Syariah.



Menurut KGP, di Malang, kesaksian mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu soal pejabat BUMN dan anak perusahaan BUMN dapat menjadi pintu masuk untuk kubu 02 dalam memenangkan persidangan.

"Bukankah Refli menilai  Maruf Amin memang dikategorikan sebagai pejabat BUMN?" Tanya KGP.

“Ma'ruf seharusnya sebelum berpasangan dengan Jokowi menyertakan surat pengunduran diri sebagaimana dilakukan oleh Sandiaga Solahudin Uno." Tambah KGP. 

Namun karena ubud dunia, maka Maruf Amin ditutup jalan pikirannya. Ini sebenarnya menjadi kehendak Allah Yang Maha Kuasa agar Hakim MK berani membatalkan atau mendiskulifikasi  kemenangan Joko Widodo – Maruf Amin pada Pilpres 2019.

"Dosa bermula dari pergantian Cawapres Joko Widodo secara mendadak dari Prof Mahfud MD yang sudah persiapkan jas khusus sebagai Cawapres ke KH Maruf Amin.  Sehingga Tim TKN dibuat lupa, ditutup ilmu pengetahuannya oleh Allah Yang Maha Kuasa karena ternyata  KH Maruf Amin itu masih merupakan Pejabat Di Bank BNI Syariah Dan Bank Mandiri Syariah sebagai Dewan Pengawas. Inilah ujian bagi MK apakah layak dipercaya atau tidak pada 28 Mei 2019. Bisa jadi lebih cepat dari tanggal itu bila berkaca pada  pengalaman yang dilakukan KPU 20-21 Mei," tutup KGP. **
Share:

PT. KAI Lebih Profesional Dibanding KPU dan Bawaslu


Duta Nusantara Merdeka | Bogor
Begitu atap kaca tembus pandang di Stasiun Kereta Api Bogor pada Kamis (20/6) siang pukul 13.22 ambrol, segera satuan pengamanan dalam (Pamdal) Stasiun Bogor menutup areal jalan keluar yang biasa dilewati penumpang kereta. Penumpang dilarang melewati jalan yang kejauhan atap kaca tembus pandang. 

"Atap kaca di sebelah Selatan Stasiun  yang ambrol di jalur keluar para penumpang kereta dicopot semuanya Kamis malam itu juga, Pak," Jawab A. R, salah seorang petugas kepada Hans Suta, salah seorang pengguna jasa KRL Jabotabek Minggu (23/6)pagi saat melewati tempat kejadian 3 hari lalu.

"Apa yang dilakukan oleh Kepala Stasiun Bogor sudah tepat dan cepat tanggap. Laporan saya  pada saat kejadian Kamis (20/6) siang langsung ditanggapi gak pake lama," Komentar Hans.


Hans yang juga anggota Front Pribumi melihat ada dua tindakan yang dilakukan KS Arkansyah, pertama membongkar atap kaca di seluruh hamparan yang ada agar tidak terulang kembali kejadian serupa. Kedua, membuat Police Line dan pagar pembatas agar penumpang tidak melewati areal (bisa) berbahaya itu.

Selain dua tindakan KS Bogor Arkansyah, pihak humas PT KAI melalui media massa juga memberikan tanggapan atas kejadian yang hampir memakan korban luka - luka. Pihak Humas mengatakan bahwa pelayanan pada masyarakat tidak terganggu atas peristiwa di atas. 


"Hendaknya sikap di atas menjadi langkah standar pelayanan. Jangan lama dalam memberi respon terhadap sesuatu kejanggalan yang terjadi. Pihak manajemen PT. KAI telah memberi contoh yang baik, yaitu jujur, transparan, akuntabel dalam menjalin komunikasi dengan konsumen," tambah Hans lagi.

Andai sikap manajemen PT. KAI juga dilakukan oleh KPU dan Bawaslu saat laporan dari Ali Maksum, Mustofa, Pitoeng, dan lainnya terhadap DPT Siluman dan dugaan kecurangan tentu tidak ada persidangan di Mahkamah Konstitusi.  Bukankah pemilih (rakyat) bisa dianalogikan sebagai konsumen politik?Tapi apa mau dikata, PT KAI jauh lebih profesional daripada KPU dan Bawaslu yang ada kali ini.

Sayangnya mereka tidak ajak Front Pribumi sebagai bagian untuk ikut melakukan pemikiran hukum dalam gugatan MK.  Kalau Front Pribumi yang rumuskan akan berbeda jauh dengan petitum mereka, kita punya rumusan hukum akan sulit dibantah, terutama akan kita rumuskan mengenai pelanggaran-pelanggaran yang tidak diproses hukum dari kasus surat suara tercoblos di Malaysia, kematian massal, rangkap jabatan di KPU.

"Hasil situng harus sama persis dengan manual, itu prinsip. Kenyataan beda! Saran Laporkan MK saat mereka memenangkan Paslon pelaku curang. Basisnya kan sama, C1. Jika kemudian ada koreksi di manual berjenjang, seharusnya dikoreksi juga situngnya. Kalau tidak , untuk apa ada situng yang katanya untuk kontrol dan transparansi." Tutup Hans. **
Share:

Hati-hati Lewati Stasiun Bogor, Bisa Jadi Ketiban Atap Kaca Ambrol


Duta Nusantara Merdeka | Bogor
Brakkkk! Terdengar jelas atap kaca ambrol ke lantai. Ada yang nyaris  celaka berat dan atau ringan tertimpa atap kaca tembus pandang di Stasiun Kereta Api Bogor pada beberapa waktu yang lalu, karena Atap kaca di sebelah Selatan Stasiun ambrol di jalur keluar para penumpang kereta.

Ketinggian atap kaca setinggi 3,33 meter tersebut pecah berantakan mengagetkan orang sekitar. Segera awak media mengambil foto - foto tempat kejadian dan melaporkan ke Kepala Stasiun Bogor.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan Bapak atas terganggu nya perjalanan di tempat kami Stasiun Bogor. Kami  ucapkan terimakasih atas perhatian dan kepedulian Bapak," ucap Kepala Stasiun Bogor Arkansyah.

Arkansyah yang baru pindah dinas dari Stasiun Yogyakarta dan menjabat  10 bulan terakhir ini di Stasiun Keretapi Bogor berjanji akan melaporkan pada pimpinan atas kejadian Kamis siang itu. 

Peristiwa di atas mencerminkan bahwa pembangunan di Stasiun Keretapi Bogor tidak dengan rencana dan analisa yang teliti. Pertama, bayangkan saja, suhu panas kota Bogor tentu tidak lebih dari Jakarta tapi mengapa atap kaca  bisa pecah? Kedua, mengapa atap kaca yang terkena langsung dengan matahari tidak dipakai dengan standar ISO?

Ketiga, sikap managemen Kereta api tidak memperhatikan keselamatan para penumpang dengan memantau keamanan dan kenyamanan penumpang dengan cara memakai atau sejenis Zeng sebagaimana yang biasa dipakai selama ini.


Keempat, pihak manajemen hendaknya segera mengajukan penggantian atap kaca yang ada. Jangan sampai terjadi kejadian serupa, sehingga jauh korban. 

Bila tidak diganti atap kaca itu segera, menandakan managemen Kereta api kurang menghargai keselamatan orang lain. Atau menunggu jatuh korban dulu baru diganti? **
Share:

Mari Isi Pengetahuan Kita Dengan Ramaikan Perpustakaan Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menyandang sebagai Perpustakaan Tertinggi di dunia, Perpustakaan Nasional di Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 11,Jakarta boleh menjadi kebanggaan bagi warga Jakarta khususnya dan kebanggaan bangsa Indonesia pada umumnya. 

Pertama, ada jutaan koleksi bacaan yang bisa anda temukan di sini. Dimana yang telah berumur di atas 5 tahun akan dipindahkan ke Gedung Perpustakaan Nasional di Jalan Salemba Raya, Jakarta.

Kedua, dengan ketinggian 24 lantai maka seluruh kebutuhan para peminat buku, kutu buku, atau yang hanya ingin wisata ke Smart Library akan terpenuhi kebutuhannya. Mulai dari membaca buku gratis, tersedia kantin, hingga tempat sholat yang nyaman dari ruang yang full AC hingga pukul 18.00 sore.

Ketiga, dibuka kesempatan untuk menjadi anggota perpustakaan secara gratis dengan masa berlaku kartu selama 10 tahun. Tempat lain masa berlaku mungkin hanya 3 tahun paling lama, tapi di sini diberikan "2 Repelita".

Keempat, bila ingin adakan diskusi publik, maka manajemen menyediakan tempat gratis alias tanpa bayar serupiah pun. Tujuan nya tentu saja untuk mendekatkan masyarakat kepada perpustakaan.

Kelima, pelayanan dari staf perpustakaan yang ramah akan anda temui. Anda akan diberitahu Pasword dari Free Wifi yang ada, tanpa anda tanya terlebih dahulu.

Masih banyak manfaat yang akan anda terima bila ingin mengisi pengetahuan umum dan khusus di Perpustakaan Nasional. Agar lebih yakin maka kami persilakan datang saja ke sana.

Jangan lupa, kuota pelayanan kartu anggota  baru hanya dijatah 500 orang per hari. Khusus Sabtu dan Minggu kuota dikurangi menjadi 400 orang untuk jatah menjadi anggota Perpustakaan Nasional.

Karna Perpusnas sekarang fokus pada pelayanan inklusi sosial, jadi ga cuma gudang buku, tapi ada layanan anak, tempat khusus disabilitas, tempat rapat, layanan multimedia, dll. Untuk menarik orang, bahkan sering ada acara² seminar/workshop/bedah buku di lantai 2.

Sudahlah... Nggak usah banyak pertimbangan, datang ke Perpusnas dan segera mendaftar jadi anggota Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Tapi, jangan lupa ajak kawan, dan tentu saja baca buku di sana. **
Share:

Mengapa Mahasiswa Melempem Bak Kerupuk Alot?


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Terlepas dari isu bahwa mahasiswa sudah dikalungi kemewahan materi, disumpal setelah dapat undangan Istana, maka biarlah itu semua sebagai isu semata. Benar tidak bukan prestisius kita untuk menolaknya.

Anggota masyarakat mayoritas bertujuan saat menyekolahkan putra putri nya sejak dari SD, SMP, SMA atau sederajat lalu kuliah sampai ke jenjang tertinggi tentu berharap agar menjadi profesional. 

"Ada yang keliru dari dunia pendidikan sejak dini, karena tidak melatih anak didik untuk peduli dengan lingkungan sekitar. Mestinya, guru - guru TK, SD dan seterusnya menjelaskan dan memberi contoh, bahwa pendidikan guna mengarahkan sikap individu menjadi sikap sosial." Jelas Sekjen Front Pribumi Hans Suta Widhya, di Jakarta. 

Menurut Sekjen Front Pribumi ini, anak didik hanyalah sekedar mengejar selembar kertas yang berkop PTN atau PTS semata-mata. Kemudian bekerja demi mencari uang. Dan bersyukur kalau bisa jadi pejabat tinggi negara dan atau daerah. 

Akibatnya, slogan bahwa pemuda menjadi agen - agen perubahan yang lebih baik, jujur, adil dan benar hanya indah diucapkan tapi sulit dilaksanakan. Sehingga akhirnya kita sulit berharap dari keturunan bangsa ini kedepannya jauh lebih baik dari yang ada selama ini. Minimalis mencontoh generasi dari negara Jepang atau Korea. 

Mayoritas berpikir dan bertindak sangat sempit, dangkal dan takut tersaingi oleh orang lain. Sehingga materi menjadi ukuran kesuksesan seseorang. Itu sebabnya, budaya korupsi, kolusi dan nepotisme ( KKN ) itu sendiri semakin kuat dan menjamur mulai dari tukang sapu sampai ke tingkat presiden sekalipun. 

Karena tidak sanggup bersaing secara fair secara jujur alias tidak memiliki nilai jual yang tinggi. Kejahatan dan kecurangan di segala aspek kehidupan sehari-hari masyarakat atau rakyat semakin kuat dan tumbuh kembang secara subur dan seakan dimaklumi. 

"Sejak 7/5, 9/5,10/5, 21/5,22/5 hingga 14/6 anggota Front Pribumi yang berada dalam IKB-UI Peduli Masyarakat pun turun ke jalan menyatakan penolakan kecurangan dan kejahatan demokrasi yang berproses dalam Pemilu 2019 baru lalu."Tambah Hans Suta. 

"Kami harap sikap dan tindakan kami mampu menggugah para mahasiswa yang melempem bak Kerupuk Alot untuk turun bergabung di lapangan. Andai dilakukan oleh 6.666 orang mahasiswa saja ini hari, niscaya akan berbiak menjadi 10 kali lipat, atau100 kali lipat, bahkan bisa di atas angka itu. Bila mahasiswa aktif turun, rezim pasti tumbang, "Tutup Hans Suta. **

Share:

Ketua Bidang PTKP HMI Cabang Makassar : Fadil Rezky Noer Roid Layak Maju Di Pilwali Makassar 2020


Duta Nusantara Merdeka | Makassar
Makassar yang merupakan ibukota provinsi membutuhkan pemimpin yang betul-betul paham tentang kondisi kota makassar hari ini,tapi juga bukan hanya paham tentang kondisi tapi memiliki sepak terjang dan memiliki skill leadership yang mampu mengakomodir semua kalangan.

Kalangan muda merupakan kelompok yang mayoritas berada di kota makassar dan kelompok ini berharap bahwa makassar di pimpin oleh pemuda yang mempunyai basic leadhership dan berpengalaman beberapa organisasi kepemudaan. 

“ saya menilai sosok FADIL REZKY NOER ROID layak memimpin Kota Makassar, pemuda yang dari dulu hingga saat ini masih menjadi perbincangan karena dia mampu merangkul semua kalangan dan memiliki sepak terjang di berbagai organisasi kepemudaan, saya kira ini modal awal untuk ikut berkontestasi di pilwali kota makasaar kali ini.," Ucap Mansur B J, ketua Bidang PTKP HMI Cabang makassar.

Saya sangat yakin dengan kemampuan yang di miliki seorang Fadil,yang juga sebagai Ketua DPD AMPI Kota Makassar,Mampu Membawa Makassar ke arah yang lebih baik,apa lagi fadil adalah seorang Pengusaha Muda yang tidak di ragukan lagi kapasitasnya, tentu sangat paham bagaimana meningkatkan pertumbuhan perekonomian di kota makassar. **

(Rel)
Share:

Kades Bana Tidak Transfaran Aliansi Pemuda Dan Mahasiswa Lakukan Aksi


Duta Nusantara Merdeka | Bone - Makassar
Kurangnya trasfaransi terkait dana desa Bana Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone ini akibatnya, berpotensi terjadinya penyalahgunaan dana menjadi sangat besar karena warga desa kesulitan mengontrol penggunaan dana. Bagaimana bisa mengawasi jika mereka tidak paham program apa saja yang bakal dijalankan dan berapa besaran biayanya tak pernah di  buka.

Bukan hanya rentan korupsi tetapi cara itu membuat partisipasi masyarakat terhadap pembangunan desaya menjadi lemah. Pemerintah desa seperti berjalan sendiri dan warga juga menjadi tidak terlalu peduli. Akibatnya, desa berkembang dengan lambat dan tidak terstruktur. 

Masyarakat juga kehilangan harapan atau kepercayaan bahwa desa mengabdi pada kepentingan warga. Sejak terpilihnya kepala desa Bana Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone dari tahun 2015 sampai sekarang 2019 dengan dana milyaran rupiah/tahunya bahkan informasi hampir mencapai 2 M karena desa BANA merupakan termasuk desa yang tertinggi dana desanya di kabupaten bone.


Minimnya pembagunan dengan menggunakan DD di desa bana ini membuat kami warga desa BANA mencurigai  terjadinya korupsi yang besar terhadap anggaran desa di desa BANA, bahkan kami menduga adanya rekayasa dan penborosan anggaran dada desa di desa bana.sebagian besar bagunan yang ada merupakan anggaran dari PNPM yang sudah ada  sebelum periode desa yang sekarang.

Penanggung Jawab aksi Andi Imran S.Sos, mengungkapkan Tuntutan : (1.)meminta secara tegas desa bana transfaran terhadap penggunaan dana desa, (2)  meminta kpk ri turun dan melakukan audit di kecamatan bontocani kab. bone krn di duga kuat terjadinya tindak pidana korupsi yang besar dana desa di desa BANA.

(3) pemerintah kec. bontocani agar tidak melakukan pembiaran , menutup mata terhadap segala hal yang dapat merugikan negara. (4)tangkap dan penjarakan kepala desa bana jika terbukti melakukan korupsi dana desa. **

(Rel)
Share:

Akseleran Jalin Kerjasama dengan IBS Untuk Tingkatkan Tren Investasi Online


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending Akseleran secara konsisten terus mendorong pertumbuhan tren pengenalan investasi online yang mudah, aman, dan menguntungkan kepada kaum milenial yang saat ini mendominasi sebagai pengguna internet tertinggi di Indonesia. Kini, Akseleran dapat berakselerasi dengan membidik lebih dari 1.500 Mahasiswa STIE Indonesia Banking School (IBS) untuk semakin melek terhadap layanan P2P Lending sebagai alternatif investasi online.

Ivan Tambunan, CEO & Co-Founder Akseleran, mengatakan bahwa penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan STIE Indonesia Banking School yang berlangsung hari Selasa, 25 Januari 2019 merupakan langkah tepat khususnya dalam menyasar bidang pendidikan. Hal ini, katanya, akan semakin memudahkan Akseleran untuk mengedukasi ribuan mahasiswa IBS dalam berinvestasi melalui aplikasi Akseleran yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja dari ponsel pintar (smartphone) mereka.

“Tidak hanya kepada mahasiswa yang ada saat ini di IBS tetapi juga untuk mahasiswa baru nantinya yang masuk di sekitaran bulan September diharapkan dapat memiliki alternatif investasi di P2P Lending selain di lembaga keuangan konvensional melalui beragam kegiatan edukasi. Secara culture, kita melihat untuk pendapatan kelas menengah di Indonesia banyak yang produktif terlihat dari sebanyak 80% asetnya berbentuk deposito dan tabungan sedangkan di saham masih kurang dari 1% dari total jumlah penduduk sehingga dengan gambaran tersebut sebenarnya uang yang mereka miliki belum bekerja optimal untuk mereka,” ujar Ivan di STIE Indonesia Banking School, Jakarta, Selasa (25/6).

Di samping itu, terang Ivan, secara akses kaum milenial dari kalangan mahasiswa seperti di IBS tentu sangat dimudahkan dengan keberadaan aplikasi Akseleran yang bisa diunduh baik dari Play Store maupun dari App Store. Kemudahan yang dimaksudkannya, yakni tidak sampai lima menit untuk mengunduh aplikasi Akseleran hingga mendaftar sebagai pengguna tetapi juga dapat langsung berinvestasi dengan nominal mulai dari Rp100 ribu dengan rata-rata imbal hasil yang diperoleh sebesar 18%-21% per tahun.

“Akseleran hadir ingin mewujudkan inklusi keuangan menjadi realitas, bisa terlihat dari para pemberi dana pinjaman (lender) di kami yang memiliki profesi beraneka ragam termasuk kaum milenial dan salah satunya, yakni mahasiswa. Tercatat, hingga saat ini, jumlah lender Akseleran dari kaum milenial berkisar 75%-80% dari hampir 100 ribu lender yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang berkontribusi terhadap 51% dari total seluruh pemberian dana pinjaman yang diberikan,” ungkap Ivan.


Dia pun menyampaikan, saat ini Akseleran telah menyalurkan total pinjaman sebesar lebih dari Rp530 miliar kepada 1.000 pinjaman. “Pertumbuhan penyaluran pinjaman kami tiap bulan tetap naik konsisten dengan rata-rata telah menembus sebesar Rp70 miliar per bulan,” jelasnya.

Subarjo Joyosumarto, SE., MA., Phd, Ketua Indonesia Banking School mengatakan sejak tahun 2004, IBS berdiri bertujuan untuk mencetak lulusan pendidikan tinggi di bidang perbankan dan lembaga keuangan pada tingkat Sarjana baik Strata 1 maupun Strata yang lebih tinggi S2/Magister Manajemen yang link and match pada industri Perbankan dan Lembaga Keuangan lainnya sehingga dibekali soft skill dan hard skill. Dibekali magang di lembaga keuangan yang sudah di programkan oleh IBS, program Visitasi di Bank Indonesia dan pelatihan sertifikasi untuk bekal sebelum lulus sehingga lulusan IBS sudah banyak yang di rekrut langsung pada Industri Perbankan dan Lembaga keuangan.

“Tantangan bagi industri keuangan dan perbankan semakin berat dengan perkembangan teknologi yang pesat dan hadirnya Revolusi Industri 4.0. Dunia perbankan saat ini juga dikejutkan oleh Financial Technology yang dapat menjadi ancamanan bagi bank-bank yang tidak mengikuti jaman. Generasi Millennial yang “Tech-Savvy” sekarang sudah mulai memasuki lapangan kerja dan sudah mulai menjadi nasabah bank. Mereka harus masuk di era meningkatnya persaingan bisnis sebagai dampak pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan persiapan menjelang ASEAN Financial Integration 2020, termasuk pelaksanaan ASEAN Banking Integration Framework (ABIF),” katanya.

Untuk itu perubahan yang signifikan sedang dilakukan oleh IBS antara lain menyempurnakan kurikulum perkuliahan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri keuangan perbankan. IBS berupaya agar lulusannya menjadi tenaga kerja yang profesional dan berwawasan kebangsaan dan siap bersaing pada pasar tenaga kerja di ASEAN. Dengan adanya MOU strategis dengan Akseleran, diharapkan agar mahasiswa-mahasiswa IBS dapat lebih mantap memhami proses bisnis P2P Lending serta dapat menjadi pelaku kebutuhan industri yang telah berkembang pesat.(Arianto)



Share:

ACE Donasikan 1.250 Lampu Hemat Energi dan Lampu Hias Terangi Kampung Betawi Setu Babakan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
ACE melalui Kawan Lama Foundation mendonasikan 1.250 lampu hemat energi dan lampu hias untuk fasilitas umum dan pemukiman di Kampung Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan. Serah terima donasi secara simbolik dilakukan oleh Faozul Wildan selaku Operational General Manager PT ACE Hardware Indonesia dan diterima Eddy Junaidi selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta didampingi oleh Fery Farhati Ganis selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta pada Minggu, 23 Juni 2019 bersamaan dengan acara Pameran Kuliner Betawi Tempo Doeloe.

Prita Wardhani, Corporate Social Responsibility Manager Kawan Lama Retail menjelaskan, “Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Berbagi Cahaya Untuk Negeri, yaitu program donasi lampu LED
hemat energi oleh ACE yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar beralih ke lampu hemat energi sekaligus mendukung program kampanye peduli lingkungan yang dicanangkan oleh pemerintah.

Kami memilih Setu Babakan sebagai lokasi kegiatan ini karena merupakan area wisata dan cagar Budaya Betawi yang patut untuk dilestarikan agar tetap dapat dinikmati oleh generasi di masa mendatang. Selain menerangi pemukiman warga menggunakan lampu hemat energi, ACE juga menerangi fasilitas umum di Setu Babakan seperti di gerbang utama, mushola dan masjid dengan menggunakan lampu hias. Selain itu, kegiatan kali ini juga diisi dengan aksi bersih-bersih di area fasilitas umum yang melibatkan karyawan ACE, donasi alat kebersihan, dan donasi 1.000 bibit pohon untuk penghijauan. Kami berharap, kegiatan ini dapat semakin memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Sebelumnya, program Berbagi Cahaya Untuk Negeri sudah menerangi fasilitas umum di berbagai kota seperti Masjid Terapung di Makassar, Masjid Nurul Kamal di Balikpapan, Masjid Baitul Musyahadah di Aceh, Masjid Al-Huda di Jember dan Masjid Agung Baitussalam di Purwokerto. Sementara untuk donasi pembagian bibit pohon, merupakan bagian dari kegiatan Trees for Tomorrow yang telah dilaksanakan sejak tahun 2012 dan telah membagikan lebih dari 990 ribu bibit pohon. Berbagai kegiatan donasi ini merupakan wujud dari salah satu pilar yang dimiliki oleh Kawan Lama Foundation, yakni Aksi Lingkungan.

Selain itu, sebagai wujud komitmen lain dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat, Kawan Lama Foundation memiliki beberapa kegiatan masih dijalankan secara berkesinambungan seperti Menuju 20.000 kantong Donor Darah yang melibatkan pelanggan serta karyawan Kawan Lama Retail, serta Bersih Indonesia dengan membersihkan area dan fasilitas umum yang saat ini telah dilakukan di 30 kota di Indonesia. (Arianto)




Share:

Sawit Sumbermas Sarana Tebar Deviden Tunai Sebesar 30% dari Laba Bersih


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Paparan Publik, hari Selasa pagi, 25 Juni 2019 pukul 10.00 - 12.00 wib bertempat di Financial Hall Gedung Graha Niaga Lt 2, Jakarta.

Nicholas J. Whittle, Chief Financial Officer (CFO) PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS)  dalam paparan publik setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan menyampaikan, SSMS mengalami pertumbuhan signifikan dari produk Tandan Buah Segar (TBS) dan Minyak Kelapa Sawit (CPO) pada tahun 2018.

Kinerja PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk sepanjang tahun 2018

Whittle menambahkan, Perseroan mencatat kenaikan 33,3% dari produksi TBS tahun-ke -tahun (yoy) dari 1,26juta ton pada tahun 2017 menjadi 1,62 juta ton pada tahun 2018," kata Whittle, "ini diikuti oleh lonjakan produksi CPO sebesar 29,5% yoy, dari 343.000 ton pada tahun 2017 menjadi 444.000 ton pada tahun 2018.


Peningkatan produksi memungkinkan SSMS untuk mengatasi beberapa dampak buruk dari tantangan di seluruh industri, seperti melemahnya harga CPO, debat biodiesel di Uni Eropa, dan tarif impor India yang tinggi. "SSMS mempertahankan penjualan dan laba bersih yang masing-masing pada di tingkat yang sehat yaitu Rp3,71 trilun dan Rp86,77 miliar. 

Pada hari yang sama Perseroan juga menyetujui akan memberikan dividen sebesar 30% dari laba bersih," jelas Whittle.

"Hasil CPO perseroan adalah yang tertinggi di industri. Ini mencatat lompatan dari 5,4 CPO ton/Ha pada tahun 2017 menjadi 5.9 CPI ton/Ha pada tahun 2018 atau 12% yoy, "lanjut Whittle. "Ditambah dengan perkebunan kami efisien dan biaya tunai yang rendah, kami tetap optimis di tahun 2019. Perseroan juga mengantisipasi peningkatan produksi buah dari kebun yang siap panen dengan adanya penambahan dua pabrik CPO baru".


Swasti Kartikaningtyas, Sekretaris Perusahaan SSMS menuturkan, Pada Mei 2019, SSMS memiliki kapasitas produksi 500/ton TBS per jam. Dengan adanya tambahan pabrik baru pada akhir tahun akan meningkatkan kapasitas produksi menjadi 560 ton TBS per jam.

Dalam hal keberlanjutan, kata Swasti, SSMS telah menyelesaikan audit Roundtable of Sustainable Palm Oil (RSPO) untuk tiga anak perusahaan lainnya, termasuk PT Tanjung Sawit Abadi, PT Kalimantan Sawit Abadi, dan PT Sawit Multi Utama pada tahun 2018. Ke depannya, SSMS menargetkan kepada afiliasi anak Perseroan lainnya yaitu PT Menteng Kencana Mas (MKM) dan PT Mirza Pratama Putra (MPP), untuk mendapatkan sertifikasi 2020.

"Kami telah menyusun roadmap dengan baik untuk mencapai sertifikasi RSPO 100%, untuk semua perkebunan dan operasi kami pada tahun 2020," tutup Swasti Kartikaningtyas. (Arianto)





Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini