Medan (DNM)
Sejumlah penemuan yang membuktikan begitu luasnya penyebaran Islam di abad pertengahan kembali terkuak. Baru-baru ini peneliti dari Swedia menemukan huruf Arab yang ditenun pada pakaian pemakaman dari kuburan kapal Viking.
Tersembunyi selama lebih dari 100 tahun, pakaian yang terbuat dari kain tenun ini juga tampak agak berbeda dengan pakaian makam Viking pada umumnya. Penemuan pakaian dari abad ke-9 dan ke-10 ini pun menimbulkan pertanyaan terkait hubungan bangsa Viking dan agama Islam.
Ditemukan oleh Annika Larsson arkeolog tekstil dari Universitas Uppsala di Swedia, pola tenunan benang sutra dan perak pada pakaian membentuk lafal ‘Allah’ dan nama ‘Ali’ yang mengacu pada Ali bin Abi Thalib, seperti yang dilansir dari laman BBC.com.
Ketertarikannya pada fragmen terlupakan tersebut semakin tinggi setelah ia menyadari fakta penting, yaitu materi tersebut berasal dari Asia Tengah, Persia dan China. Berbeda dengan desain geometris yang pernah ditemukan di Skandinavia sebelumnya, kali ini ukurannya tak lebih dari 1,5 cm atau 0,6 inci.
Saya tak bisa memahaminya dan kemudian ingat di mana pernah melihat desain serupa – di Spanyol, pada tekstil Moor,” ungkap Larsson yang menemukan bukti sejarah itu saat melakukan pemeriksaan kembali sisa-sisa kostum pemakaman dari kapal pria dan wanita dan kuburan kamar yang digali di Gamla Uppsala, Swedia, akhir abad ke-19 dan pertengahan abad ke-20, dilansir BBC.com.
Untuk diketahui, kaum Moor sendiri dikenal merupakan penduduk yang telah mendiami bagian Semenanjung Iberia (Spanyol dan Portugal) pada tahun 711-1492. Sementara masa kekuasaan Islam di kawasan ini berawal sejak pecahnya Pertempuran Guadalete, di mana pasukan Umayyah yang dipimpin Thariq bin Ziyad menumpas habis orang-orang Visigoth, penguasa daerah tersebut.
Adapun hubungan bangsa Viking dan Islam, bukanlah pertama kalinya diketahui publik. Sebelumnya koin perak Viking dari Arab pernah ditemukan dekat Bandar Udara Internasional Arlanda, pinggiran Stockholm, Swedia.
Ratusan koin, atau tepatnya sebanyak 470 buah koin yang sempat digunakan pada abad ke-7 hingga abad ke-9, ketika bangsa Viking melakukan perdagangan besar-besaran ke berbagai belahan dunia, pun pernah ditemukan di pemakaman zaman besi.
Lalu ada cincin perak jasad seorang wanita pada makam di Birka ditemukan dua tahun lalu. Hubungan Viking dan Islam tampak pada karakter tulisan yang tercetak dalam cincin tersebut. Pasalnya tak jauh berbeda dengan ukiran huruf yang baru-baru ini juga ditemukan pada pakaian pemakaman yaitu Kufic.
Yang menarik dari penemuan Larsson kali ini adalah, nama ‘Ali’ bukan pertama kalinya ditemukan dalam barang-barang bersejarah Skandinavia. Ia telah menemukan lafal ‘Allah’ dan nama sahabat Nabi Muhammad satu ini dalam setidaknya 10 pakaian dari 100 busana yang ditemukan.
Keduanya tampak saling melengkapi satu sama lainnya, karena selalu ditemukan muncul bersama. Dan dari hasil penemuan kali ini, dunia bisa mengetahui tentang bangsa Viking seperti apa yang sebelumnya menduduki kawasan tersebut. (SPT)