Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Muhammadiyah Medan Denai Sembelih 62 Ekor Hewan Qurban

Alban, S.Pd
(Ketua PC Muhammadiyah Medan Denai)

Medan (DNM)
Menghadapi Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1438 H, yang jatuh pada hari Jum'at, 1 September 2017, maka Pimpinan Cabang Muhammadiyah Medan Denai Menyembelih Hewan Qurban 62 Ekor  Lembu dan 10 Ekor Kambing yang tersebar di seluruh Pimpinan Ranting Muhammadiyah secabang Medan Denai. Hal itu disampaikan Oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Medan Denai, Alban, S.Pd



Alban menambahkan selain Pemotongan Hewan Qurban tersebut, Muhammadiyah Cabang Medan Denai juga menyelenggarakan Pelaksanaan Sholat Idul Adha di Enam Titik lokasi yakni (PRM Pembina) di Lapangan TK Aisyiyah Pembina Jalan Selam VII No. 64 Medan dengan Khatib Drs. Mahmud Yunus Daulay, (PRM Perintis) di Halaman RSU Muhammadiyah Sumut Jalan Mandala By Pass dengan Khatib Mashul, MA, (PRM Pembangunan) di Halaman Masjid Taqwa Jalan Pancasila Gang Masjid No. 1 dengan Khatib Dr. Nuhung, MA.


Selanjutnya (PRM Tanah Tinggi) melaksanakan Di Halaman Masjid Taqwa Jl. Perjuangan/ Jl. Srikandi Medan dengan Khatib Shafwani, SE, (PRM Denai) di Halaman Komplek SD Muhammadiyah 36 Jalan Jermal III No. 10 Medan dengan Khatib Khairul Azmi, MA dan (PRM Seroja) Di Lapangan Sekolah Islam Azzidin Jalan Beringin Pasar V Tembung dan Bertindak sebagai Khatib Samidi, M.Pd Jadi kami menghimbau kepada warga Masyarakat yang berada disekitarnya agar dapat beramai-ramai mengunjungi tempat-tempat yang telah disediakan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah setempat, Ujarnya Mengakhiri. **(EPR)
Share:

Jokowi Perintahkan Kapolri Ungkap Tuntas Kasus Saracen

Joko Widodo

Jakarta (DNM)
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian untuk mengusut tuntas Kasus Kejahatan yang dilakukan oleh Kelompok Saracen yang sudah mengkhawatirkan.

Jokowi mengatakan "kalau sudah memecah belah, menyebarkan hal yang fitnah, mencela orang lain, berbahaya bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia" ujarnya.

Presiden Jokowi menyatakan sindikat hoax dan Kebencian terhadap Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA) di Media Sosial, Saracenn sebagai hal yang cukup mengerikan, makanya ia memerintahakan kepada Kapolri untuk mengsusut tuntas sampai kepada pemesan dan yang membiayainya.

"Individu saja sangat merusak kalau informasinya itu tidak benar, bohong apalagi fitnah. Apalagi yang terorganisasi ini mengerikan sekali. Kalau dibiarkan mengerikan," kata Jokowi di silang Monas, Jakarta, Minggu (27/8/2017).

Sebelumnya pihak kepolisian telah menangkap sindikat pelaku kejahatan saracen, Polisi mengungkapkan kelompok Saracen bertujuan mengebarkan kebencian karena ekonomi,  karena yang dilakukan oleh jaringan saracen ini berdasarkan pesanan. Mereka membuat Proposal untuk diberikan kepada para pemesan dengan tarif puluhan juta rupiah. **(YES)
Share:

Partai Gerindra Usung Gus Irawan Pasaribu jadi Cagubsu 2018

Ketua DPD Gerindra Sumut
Medan (DNM)
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sumatera Utara H. Gus Irawan Pasaribu berpeluang besar untuk dicalonkan menjadi Gubernur Sumatera Utara pada Pilkada Sumut 2018 mendatang apalagi dalam rapat Pleno DPD Gerindra Sumut sepakat Mengusung Gus untuk kembali berkompetisi dalam Pilgub ini.

Partai Gerindra melalui Rakernas juga mengungkapkan akan mendukung Kadernya yang mencalonkan diri dalam pertarungan Pilkada serentak 2018 mendatang.

Gus Irawan Pasaribu mempunyai elektabilitas yang cukup tinggi, karena Gus pernah bertarung di Pilkada Sumut tahun 2013 yang lalu berpasangan dgn Soekirman. Apalagi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah merestui Gus Irawan yang juga Ketua Komisi VI DPR RI tersebut untuk maju kembali di Bursa Pilgub.

Sementara itu Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dalam kutipannya mengatakan bahwa "DPP Gerindra secara penuh akan mengusung Gus Irawan Pasaribu untuk maju di Pilgub Sumut 2018. Beliau merupakan kader gerindra yang loyalitasnya terhadap partai tidak perlu diragukan dan juga beliau saat ini merupakan Ketua DPD Gerindra Sumut saat ini," ujarnya.

Sekretaris Partai Gerindra Sumut Robert L Tobing mengatakan "Kader Gerindra di Sumut Solid Mendukung pak Gus Irawan. Beliau saat ini Ketua DPD, dan merupakan kader terbaik. Wajar kami berharap agar beliau bisa diusung," jelasnya. Robert menambahkan bahwa keputusan akhir berada di Tangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, "Kami akan patuh dan taat kepada putusan Pak Prabowo," pungkasnya saat dikutip lewat website resmi Gus Irawan. ** (HM)
Share:

PAN USUNG ZULKIFLI HASAN JADI CAPRES 2019

Zulkifli Hasan
(Ketua Umum PAN / Ketua MPR RI)

Bandung (PAN)
    Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke III yang digelar 21 - 23 Agustus 2017 di Hotel Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung Jawa Barat. Kegiatan tersebut dirangkai dengan Peringatan Harlah Partai Amanat Nasional (PAN) yang ke 19 tahun.

     Dalam Rakernas III PAN tersebut dihadiri oleh DPW dan DPD se Indonesia untuk membahas Program Internal Partai dalam Menghadapi Pilkada Serentak 2018 dan Persiapan Pemilu 2019. Rakernas ini mengambil Tema "Menjahit Kembali Merah Putih". Ada beberapa Point yang dirumuskan dalam Rakernas untuk menentukan arah dan langkah PAN  kedepan.
     
     Hasil dari Keputusan Rakernas ke III Merekomenasikan bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) memutuskan untuk mengusung Ketua Umum Zulkifli Hasan sebagai Calon Presiden (Capres) di Pemilu Presiden 2019 mendatang.

Ketua Sterring Comitte (SC) Rakernas PAN Didik J Rachbini dalam Konfrensi Pers mengatakan "Dalam rapat pleno seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN sepakat mengusulkan saudara Zulkifli Hasan diusung sebagai bakal calon pimpinan nasional dalam Pemilihan Presiden 2019-2024," ujarnya di Hotel Asrilia Bandung Jawa Barat.

Zulkifli Hasan dinilai Peserta Rakernas merupakan sosok yang Pantas dipertimbangkan untuk diusung sebagai capres 2019, karena Track Record saat ini sebagai Ketua MPR RI dan pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan. **(EPR)
Share:

Partai Golkar Usung Tengku Erry - Ngogesa di Pilgub Sumut 2018

Tengku Erry Nuradi - Ngogesa Sitepu


Medan (DNM)
Partai Golongan Karya (Golkar) telah resmi Menetapkan Pasangan Ir.H. Tengku Erry Nuradi, M.Si dan H. Ngogesa Sitepu, SH yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera yang akan digelar serentak pada Juni 2018.


Hal tersebut resmi tertuang dalam surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar dengan Nomor R-462/GOLKAR/VIII/ 2017 tertanggal 21 Agustus 2017 yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Ketua Umum Setya Novanto dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham.

Dengan keluarnya surat keputusan maka DPP Partai Golkar menginstruksikan kepada seluruh Jajaran fungsionaris dan Anggota Partai Golkar se Sumatera Utara untuk dapat menjalankannya. Putusan tersebut dinyatakan bersifat final dan mengikat bagi seluruh jajaran pengurus, fungsionaris, kader dan anggota Partai Golkar. Kader yang tidak melaksankaan instruksi itu akan diberi sanksi sesuai dengan mekanisme organisasi Partai Golkar.

Pasangan Tengku Erry - Ngogesa Sitepu merupakan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara yang pertama muncul dalam perhelatan Pilkada 2018 mendatang. Sebagaimana kita Ketahui bahwa saat ini Tengku Erri Nuradi menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara dan Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Sumatera Utara. Sehingga sudah hampir dipastikan Pasangan Tengku Erry - Ngogesa akan diusung oleh Koalisi Partai NasDem dan Partai Golkar Sumut.


Dalam Pemilu Tahun 2014 yang lalu Partai Golkar memperoleh 17 Kursi di DPRD Sumut dan Partai NasDem mendapatkan 5 Kursi sehingga jika digabungkan cukup menjadi modal mendaftarkan Pasangan Tengku Erry - Ngogesa ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut. **(EPR)
Share:

Kampung Rakyat Minta Malaysia Bertanggung Jawab Insiden Bendera Terbalik

Presiden Kampung Rakyat Indonesia
Taufik Abdillah, M. Kom.I

Medan (DNM)
Insiden Bendera Indonesia terbalik di dalam buku panduan Sea Games 2017, apalagi juga telah beredar dalam beberapa Media Massa di Malaysia, sehingga ini memang harus menjadi perhatian serius Pemerintah dan Rakyat Indonesia, karena  hal tersebut juga merupakan pelecehan terhadap Bangsa Indonesia.

Presiden Komunitas Anak Muda Pendukung Rakyat Indonesia (Kampung Rakyat) Taufik Abdillah, M.Kom.I sangat Mengecam dan Menyesalkan insiden tersebut, sebab Kasus Bendera Terbalik telah melukai perasaan seluruh Rakyat Indonesia, karena Kelalaian Pihak Malaysia yang tidak mengkoreksi terlebih dahulu buku panduan tersebut.

Dalam Even Olahraga terbesar se Asean tersebut seharusnya Malaysia sebagai Tuan Rumah mampu dan jeli melihat hal-hal yang krusial, sehingga tidak muncul polemik dan insiden terhadap negara-negara yang lain, harus bisa saling menjaga dan menghargai sesama Negara.

"Di hari kemerdekaan indonesia yg ke 72. Kita sangat menyayangkan tragedi bendera indonesia yg terbalik pada saat pembukaan sea games di malaysia" ujar Taufik.

Selanjutnya Tokoh Pemuda Sumatera Utara tersebut menambahkan. "Itu adalah kesalahan fatal. Krn bendera merupakan simbol negara. Malaysia harus bertanggung jawab terhadap ini. Dan pembukaan Sea Games ini di tonton oleh seluruh penjuru dunia" ungkap Taufik di sela-sela Diskusi dengan Fungsionaris DPW Kampung Rakyat Provinsi Sumatera Utara. *(EPR)
Share:

Indonesia Tunggu Permintaan Maaf Malaysia Terkait Cetakan Bendera Indonesia Terbalik

Bendera Indonesia Terbalik


Jakarta (DNM)
Indonesia baru merayakan hari jadi ke 72 Tahun Kemerdekaan, belum usai kemeriahan dan suka cita serta semangat Nasionalisme kemerdekaan tersebut, Indonesia sudah diuji dengan insiden pencetakan bendera terbalik di buku panduan Sea Games 2017 dan Media Cetak di Negara Malaysia.

Menyikapi hal tersebut Pemerintah Indonesia melakukan Protes Keras dan meminta agar Pemerintah Malaysia secara resmi dan terbuka menyampaikan klarifikasi dan memohon Maaf atas insiden tersebut.

Presiden Joko Widodo pun mengungkapkan kekecewaannya, namun tetap meredam agar insiden bendera terbalik tersebut tidak dibesarkan - besarkan, dan meminta kepada para Menteri yang turut hadir di acara sea games 2017 Kuala Lumpur Malaysia agar dapat menindaklanjutinya.

"Kita sangat menyesalkan kejadian seperti itu tapi tidak usah dibesar-besarkan, kita menunggu permintaan maaf dari Pemerintah Malaysia dalam hal ini karena ini menyangkut sebuah kebanggaan nasionalisme dari bangsa kita Indonesia," ujar Jokowi.

Sementara itu Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, yang berada di Kuala Lumpur Malaysia mengikuti pembukaan sea games 2017 tersebut telah menyampaikan Protes dan tuntutannya kepada Pemerintahan Malaysia, selain mendesak permohonan maaf, puan juga meminta agar Buku Panduan tersebut ditarik kembali dan berharap kejadian ini tidak terulang kembali.

"Kemenlu dan Kemenpora sudah menyampaikan protes keras dan juga memberi pernyataan supaya kesalahan itu diperbaiki. Untuk event sebesar ini, sengaja atau tidak, hal seperti itu harus segera diperbaiki," kata Puan kepada wartawan di Kuala Lumpur.

Buku panduan tersebut dibagikan kepada para pejabat yang hadir dalam pembukaan SEA Games 2017 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia. (DTM)
Share:

Edi Rahmayadi Berkunjung Ke Pusat Pasar Medan

Pangkostrad Letjen TNI Edi Rahmayadi

Medan (DNM)
Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara Letjen TNI Edi Rahmayadi melakukan kunjungan Silaturrahim ke Pusat Pasar Medan (18/7) yang dikomondoi oleh DPW Assosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSINDO) Sumatera Utara. 

Edi Rahmayadi beserta Rombongan tiba di Pusat Pasar Medan sekitar pukul 12.30 Wib dan langsung bergegas untuk berwudhu dan melaksanakan Sholat Jum'at bersama para pedagang di Masjid Raya Pusat Pasar Medan.

Usai Melaksanaan Sholat Jum'at, Edi Rahmayadi yang juga Ketua PSSI tersebut diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato dihadapan ratusan jama'ah yang hadir di Masjid Raya Pusat Pasar yang terletak di Lantai Empat Gedung Pusat Pasar Medan, kedatangannya tersebut ingin bersilaturrahmi dan berkenalan dengan para pedagang yang berada di pusat pasar.

Mantan Pangdam I Bukit Barisan tersebut menyatakan kebulatan tekadnya dengan semata-mata hanya ingin mengabdikan dirinya untuk memperbaiki provinsi sumatera utara, agar sumut ini tidak terpuruk.

Selesai menyampaikan Pidato dan sambutannya, Pangkostrad TNI AD tersebut menyempatkan diri berkeliling ke kios-kios pedagang pusat pasar dan bersalaman dengan para pedagang, dan banyak para pedagang serta pembeli berebut untuk bersalaman dan berfoto dengan bakal calon gubernur sumatera utara tersebut. **(EPR)
Share:

Kado Indonesia Raih Emas Pertama Sea Games 2017 di Malaysia

Atlet Panahan Peraih Emas Sea Games 2017
Putri Sri Ranti & Prima Wisnu Wardhana


Jakarta (DNM)
       Atlit Panahan Indonesia meraih Emas dalam Sea Games 2017 yang diselenggarakan di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur Malaysia, dan ini menjadi Kado terbaik dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 Tahun. Atlit Panahan Putri Sri Ranti yang tampil di babak final berhasil menundukkan pemanah Vietnam Chau Kieu dengan skor akhir 144-142.

Selanjutnya Atlit Pemanah Putra Nasional Prima Wisnu Wardhana juga Sukses menambah Medali Emas untuk Indonesia. Prima Naik ke Podium setelah menaklukkan Wakil Tuan Rumah, Mohd Juwaidi Marzuki, dengan skor tipis 145 - 144 di Synthetic Turf Field, National Sport Council, KL Sports City.

Upacara pembukaan pesta olahraga se-Asia Tenggara, SEA Games 2017 memang baru akan berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Sabtu (19/08/2017) nanti, tapi beberapa cabang olahraga sudah memulai pertandingannya.

Pesta Olahraga regional Asia Tenggara 2017 akan berlangsung dari tanggal 19 - 31 Agustus 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. **(YES)


Share:

Wacana Romo Syafi'i ikut Bursa Pilgubsu 2018 Semakin Kuat

H.Raden Muhammad Syafi'i, SH, M.Hum (Romo)
Anggota Komisi III / Ketua Pansus RUU Terorisme


Medan (DNM)
Anggota DPR RI H. Raden Muhammad Syafi'i SH, M.Hum (Romo) digadang-gadang akan ikut bertarung dalam bursa Pemilihan Gubernur Provinsi Sumatera Utara 2018 mendatang semakin kuat, wacana tersebut berhembus di internal kader Partai Gerindra dan para Alim Ulama.

Munculnya nama Romo yang akan dicalonkan oleh Partai Gerindra sudah menjadi perbincangan hangat di tingkat DPP Partai Gerindra, karena Romo merupakan Dewan Penasehat DPP Partai Gerindra yang kini diamanahkan duduk di Komisi III DPR RI sekaligus menjadi Ketua Pansus RUU Anti Terorisme.

Sosok Romo Syafi'i dianggap Partai Gerindra sebagai calon yang tepat untuk memimpin sumut kedepan, karena dilihat dari berbagai aspek bahwa Romo merupakan seorang Ulama (ustadz) yang sudah lama dikenal oleh ummat, khususnya ummat Islam, dan ini menjadi modal bagi Romo jika nantinya Resmi di tetapkan oleh Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra.

Sekarang isu ini menjadi perbincangan di kalangan DPD Partai Gerindra Sumut, hingga ke Kabupaten/ Kota sebab Gus Irawan Pasaribu selaku Ketua DPD Partai Gerindra Sumut di Kabarkan juga akan Mencalonkan menjadi Calon Gubernur Sumut 2018, bahkan para Relawan Gus Irawan pun sudah melakukan sosialisasi dan konsolidasi. Namun sampai sekarang Kader Partai Gerindra disegala tingkatan masih menunggu informasi dan mekanisme Partsi dari sang Ketum Prabowo Subianto siapa yang resmi akan dicalonkan menjadi Gubernur Sumut. **(SAN)
Share:

KPK Kawal Penyidikan Polri Terhadap Novel Baswedan di Singapura

Novel Baswedan (Penyidik KPK)

Jakarta (DNM)
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengawal Polri dalam melakukan Penyidikan lanjutan kepada Novel Baswedan di Kedutaan Indonesia yanh Berada dibSingapura (14/7). Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo akan turun langsung bersama Saut Situmorang untuk mengawal pemeriksaan penyidik senior Novel Baswedan selaku korban penyiraman air keras.

     Pimpinan KPK datang ke Singapura selsin mendampingi juga ingin memastikan kesehatan Novel. Karena dalam beberapa pekan ke depan Novel dijadwalkan akan menjalani operasi implan pada bagian mata kirinya.

"Novel akan operasi mata sekitar dua atau tiga minggu ke depan. Kondisinya sekarang semakin bagus tapi yang kirinya (mata) lambat tumbuhnya jadi akan ada operasi kecil untuk mengambil beberapa bagian tubuh untuk diimplan di matanya," beber Saut. 

 Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan Novel akan menjalani operasi besar pada 17 Agustus 2017. KPK menyarankan ke Polri agar pemeriksaan dilakukan sebelum operasi tersebut.

"Sebelum operasi, Novel diharuskan istirahat dan melakukan sejumlah persiapan. Dan tentu saja karena ada bagian gusi yang diambil, akan ada beberapa hambatan-hambatan yang terjadi ketika selesai operasi. Sehingga kalau dikaitkan dengan kebutuhan pemeriksaan, waktu yang tepat untuk dilakukan pemeriksaan adalah sebelum operasi, sebelum jadwal istirahat yang disampaikan oleh dokter," tutur Febri

   Sebelumnya Novel Baswedan sempat menolak untuk diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, karena polisi belum membuat Berita Acara Pemeriksaan. Pemeriksaan perdana Novel ini diharapkan menjadi titik terang terhadap kasus penyerangan yang sudah empat bulan berlalu dan tak kunjung terungkap pelakunya sejak 11 April 2017 yang menyebabkan kedua matanya luka dan harus melakukan pengobatan di Singapura, karena sampai sejauh ini baru sebatas menggambar sketsa wajah terduga pelaku. **(SPH)

Share:

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator)

Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa terlepaskan identik dengan Makna Sosok Bung Karno, yakni Sang Proklamator.

Sungguh Kelahiran Republik Indonesia ini yang diproklamasikan oleh Sokerna -  Hatta pada Tanggal 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur adalah hasil kerja dan perjuangan panjang Rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Rakyat Indonesia pantang Menyerah terhadap cengkeraman penjajah yang menjajah Bangsa Indonesia, berdasarkan catatan sejarah setidaknya ada 6 Negara yanh pernah Menjajah Indonesia Portugis (1509 - 1595), Spanyol (1521 - 1692), Belanda  (1602 - 1942), Perancis (1806 - 1811), Inggris  (1811 - 1816), Jepang (1942 - 1945).

Dari Perjalanan Panjang tersebut Akhirnya Indonesia dinyatakan Merdeka pada 17 Agustus 1945 dan sekarang sudah 72 Tahun Bangsa Indonesia Merdeka, masih banyak yang perlu dibenahi di negeri tercinta ini. Karena saat ini Indonesia tidak berperang melawan para Penjajah. Namun Indonesia terus berperang melawan Korupsi, Narkoba dan Teroris yang menjadi Utama, agar Indonesia Maju dan Berkembang, dan mampu Meminimalisir isu SARA yang sekarang ini kian merebak menjadi Makna Proklamasi sesungguhnya saat ini.

Kemerdekaan Rakyat Indonesia ini sebagai wujud pengejawantahan amanad UUD 1945, Landasan Konstitusi dan Pancasila sebagai Ideologi dasar negara Republik Indonesia, Jadi tidak ada salahnya jika kita renungkan sejenak Makna Proklamasi ini dan menatap kedepan bahwa banyak Persoalan Bangsa yang masih butuh perhatian dan perlu perbaikan menuju kesejahteraan hidup rakyat yang miskin dan berdiri sejajar dengan negara-negara lain di Dunia. 

Merdeka..!! Merdeka..!! Merdeka..!! 
Share:

AHY Resmikan The Yudhoyono Institute

Agus Harimukti Yudhoyono

Jakarta (DNM)
Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) meresmikan sebuah lembaga yanh dipimpinnya sebagai Direktur Eksekutif bernama The Yudhoyono Institute di Ballroom Djakarta Theater yang berada di Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat dimana lembaga ini bertujuan untuk melahirkan para generasi muda pemimpin bangsa.

Peluncuran The Yudhoyono Institute ini juga bertepatan pada peringatan hari ulang tahunnya yang ke-39, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam Launching tersebut Putra SBY juga  mengundang putra-putri para Mantan Presiden Republik Indonesia, mulai dari Soekarno, Soeharto, BJ. habibie, Megawati hingga Anak Presiden RI  Sekarang Joko Widodo.

The Yudhoyono Institute adalah lembaga independen yang fokus menggali isu-isu strategis, regional, nasional, hingga isu global. Dan AHY sendiri menjabat sebagai  direktur eksekutif.

Turut Hadir dalam kesempatan itu Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri peresmian lembaga yang dipimpin putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono, The Yudhoyono Institute. Dan tampak hadir juga beberapa Tokoh dan Mantan Menteri diantaranya Hatta Rajasa, Marie Elka Pangestu, dan para Petinggi Partai Demokrat.

AHY berkeyakinan bahwa The Yudhoyono Institute akan bisa melahirkan generasi-generasi masa depan, calon pemimpin bangsa yang berjiwa patriotik, berakhlak baik, dan unggul.

"Yang dapat membawa lndonesia menjadi bangsa yang maju dan niscaya dapat menjadi bangsa yang memimpin di dunia internasional di masa mendatang," ujar  AHY. **(EPR)
Share:

Jokowi Resmikan Museum Keris Nusantara

Jokowi Menggunting Pita Peresmian Museum Keris Nusantara

Solo (DNM)
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo Meresmikan Museum Keris Nusantara yang berada di Kawasan Sriwedari, Kota Solo Jawa Tengah.

Museum yang dibangun sejak tahun 2013 Dimana di dalam museum ini terisi 400 pusaka Keris dan Senjata tradisional lainnya yang didapat dari berbagai pelosok negeri Indonesia, termasuk dioroma pembuatan keris.

Dalam Kesempatan itu Jokowi mengungkapkan lewat pidato peresmiannya berharap agar museum itu nantinya dapat menyentuh generasi muda yang semakin menjauhi produk-produk seni kebudayaan asli Indonesia.

"Anak muda sekarang jarang memegang keris ya. Padahal keris adalah warisan budaya bangsa yang memiliki nilai-nilai filosofis sangat tinggi," ujar Jokowi.

Selanjutnya Presiden Joko Widodo akan menghibahkan sejumlah keris miliknya ke Museum Keris Nusantara. Salah satunya adalah keris yang diberikan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte.

"(Akan saya berikan keris) salah satunya yang kemarin disampaikan oleh PM Belanda, akan saya bawa nanti pas ke Solo lagi, Termasuk keris-keris yang saya punya, saya simpan di sini saja sudah. Dihibahkan, dirawat oleh museum. Saya juga enggak sanggup merawat sendiri," ujar Jokowi. **(REL)

Share:

Rhoma Irama Gugat UU Pemilu Ke MK



Jakarta (DNM)
         ‎Ketua Umum Partai Islam Damai Aman (Idaman) H. Rhoma Irama mendatangi Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mendaftarkan uji materi Undang-undang (UU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang telah diputuskan bersama pemerintah dan DPR beberapa waktu yang lalu.


       Pasal yang hendak diuji adalah Pasal 222 mengenai syarat ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden (presidential threshold) serta Pasal 173 ayat (1) dan (3) mengenai verifikasi partai politik peserta pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

       Undang Undang Pemilu mensyaratkan agar calon presiden dan wakil presiden harus didukung sedikitnya 20 persen kursi partai politik di DPR atau 25 persen suara sah Nasional.

" Pembatasan ini menutup hak konstitusi rakyat untuk memilih presiden yang mereka inginkan. Kalau mengajukan judical review harus ada legal standing kan. Dalam hal ini Partai Idaman mempunyai legal standing karena mencalonkan ketua umumnya," ujar Rhoma, saat ditemui di Gedung MK, Jakarta Pusat.

       Raja Dangdut tersebut menolak Pasal 222 UU Pemilu 2019, karena syarat sudah pernah digunakan pada Pemilu 2014, sehingga sangat tidak relevan dan kedaluwarsa ketika diterapkan sebagai prasyarat pencalonan presiden dan wakil presiden yang dilaksanakan secara serentak bersamaan pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD pada tahun 2019. 

Menurutnya, Partai Idaman memiliki legal standing yang cukup kuat dalam melakukan judicial review ke MK terkait dengan UU Pemilu. Sebab, Partai Idaman sudah mendeklarasikan Rhoma sebagai capres mereka. **(SPH)
Share:

Najwa Shihab Hengkang Dari Metro TV


Najwa Shihab

Jakarta (DNM)
Salah satu Program Unggulan  Metro TV yang banyak menjadi sorotan rakyat Indonesia yakni "Mata Najwa" dinyatakan berhenti Tayang, karena Najwa Shihab memutuskan berhenti atau hengkang sebagai pembawa acara "Mata Najwa" sekaligus sebagai jurnalis Metro TV Akhir Agustus ini.

Program Tayangan Mata Nazwa yang berjudul "Eksklusif Bersama Novel Baswedan" menjadi episode terakhir "Mata Najwa" setelah tujuh tahun mengudara, selanjutnya sambil mengisi kekosongan hingga akhir Agustus 2017 selama tiga pekan, Program Mata Nazwa akan menghadirkan kolase berbagai video lama yang dianggap penting dan berharga untuk diputarkan kembali.

Hal ini disampaikan Najwa Shihab lewat akun media sosial twitter yg diunggahnya, berikut kutipan tulisan lengkap Najwa Shihab.

"Eksklusif Bersama Novel Baswedan" menjadi episode live terakhir Mata Najwa. Sudah 7 tahun mengudara. Sejak episode perdana "Dunia dalam Kotak Ajaib" yang tayang pada 25 November 2009 hingga wawancara eksklusif Novel Baswedan pada 26 Juli 2017, total sudah 511 episode Mata Najwa.

Selama tiga pekan ke depan, Mata Najwa akan menghadirkan kolase berbagai episode lama yang kami anggap penting dan berharga. Pada pengujung Agustus, Mata Najwa akan tiba pada episode final: "Catatan Tanpa Titik".

Namun Agustus bukan hanya menjadi yang terakhir bagi Mata Najwa saja. Menjadi reporter Metro TV pada bulan Agustus 2000, perjalanan saya bersama Metro TV juga akan berakhir pada bulan yang sama. Ini adalah Agustus penghabisan.

Tujuh belas tahun bukan wakyu yang singkat. Rasa bangga menjadi reporter pertama Metro TV, sebagai pemilik kode reporter 01 dalam istilah teman-teman di Kedoya, sampai kapan pun tak akan luntur.

Rangkaian perjalanan saya sebagai reporter sebuah TV berita pertama di tanah air terekam dalam, membuat kehidupan jauh lebih kaya serta menjadi bekal berharga untuk terus berkarya sebagai jurnalis.

Terima kasih tiada tara pada keluarga besar Metro TV. Juga kepada semua pihak yang telah bermitra dan mendukung, terutama pemirsa yang selama ini menemani saya dan Mata Najwa.

Mundurnya Najwa Sihab dari Metro TV menjadi pertanyaan Publik, apalagi diduga sempat terjadi polemik dengan tayangan eksklusif bersama Novel Baswedan yang disinyalir tidak ditayangkan Metro TV. Sehingga akhirnya Najwa Shihab memilih hengkang dari Mata Najwa dan Metro TV. 

Sementara itu Metro TV menyampaikan Ucapan Terima Kasih kepada Najwa Shihab, "Kami sangat berterima kasih kepada Najwa Shihab atas kontribusi yang telah diberikan selama 17 tahun berkarya di Metro TV. Kami akan merasa kehilangan Najwa Shihab sebagai jurnalis dan tuan rumah Mata Najwa - program talkshow yang diminati publik dan telah memberi warna yang signifikan bagi perjalanan Metro TV sebagai televisi berita," ujar Suryopratomo selaku President Director Metro TV. **(EPR)
Share:

Provokasi Warga Politisi Nasdem Viktor Laiskodat Dilapor Ke Polisi

Viktor Laiskodat
Jakarta (DNM)
Pidato Ketua Fraksi NasDem DPR Viktor Laiskodat di Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam acara deklarasi pasangan calon Bupati Kabupaten Kupang itu mengandung provokatif dan ujaran kebencian serta fitnah terhadap Partai Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat yang dinilainya mengancam keutuhan NKRI Karena Mendukung Negara Khilafah.

Akibat Pernyataan viktor tersebut akhirnya berujung dan menjadi bola panas bagi partai Nasdem, karena telah menuduh umat islam dan empat partai lain sehingga Tiga dari empat Parpol yakni, PAN, PKS dan Gerindra telah Resmi  melaporkan Viktor Laiskodat ke Bareskrim Polri.

Politikus Partai Nasional Demokrat Victor Bungtilu Laiskodat telah melakukan kesalahan yakni Pencemaran Nama baik, Diskriminasi yang berbau SARA dan Penyampaian Pendapat di Muka Umum sehingga Viktor Dituding telah melanggar Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi Transaksi Elektronik, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis juncto Pasal 28 ayat (2), Pasal 45 ayat (2), Pasal 4, Pasal 16, Pasal 156 serta Pasal 156A UU KUHP.

Banyak Pihak yang merasa apa yang disampaikan oleh Viktor merupakan suatu Penistaan Agama, karena pernyataannya tersebut sangat  menyesatkan dan dapat menimbulkan keresahan publik terutama kepada masyarakat di NTT. **(SPH)
Share:

Raja Perkebunan DL Sitorus Meninggal Dunia

DL Sitorus

Jakarta (DNM)
Pengusaha Sukses di Sumatera Utara, Darianus Lungguk Sitorus atau DL Sitorus meninggal dunia di dalam pesawat Garuda GA 188 yang berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, (3/8/2017) menuju Bandara Kualanamu Internasional Airport, Kabupaten Deli Serdang.

Namun saat berada di dalam Pesawat, DL Sitorus mengalami sesak hingga menghembuskan nafas terakhirnya di dalam pesawat sebelum lepas landas, sehingga Maskapai Garuda harus menunda keberangkatan sekitar satu jam lebih untuk menurunkan Jenazah DL Sitorus dari Pesawat. 

Pria yang lahir pada tanggal 12 Maret 1938 di Parsambilan Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Samosir tutup usia pada 79 tahun merupakan seorang pengusaha sukses asal Sumatera Utara. Beliau dijuluki Si Raja Perkebunan asal Sumut. Karena DL Sitorus memiliki perkebunan kelapa sawit dengan luas puluhan ribu hektare.

Selain Perkebunan DL Sitorus juga memiliki perhatian terhadap dunia Pendidikan sehingga ia mendirikan yayasan pendidikan dan menjabat sebagai Ketua Yayasan Abdi Karya (YADIKA) yang berdiri sejak tahun 1976. YADIKA secara bertahap telah menyelenggarakan semua strata pendidikan tingkat TK, SD, SMP, SMU, SMEA, STM, LPK dan BLK.

Sosok yang begitu dermawan di tanah kelahirannya ini juga telah ikut berpartisipasi dalam membangun daerahnya, hingga namanya ditetapkan pemerintah Kabupaten Toba Samosir menjadi salah satu nama Jalan di daerah tersebut. Ia juga pernah divonis hukuman penjara dalam berbagai kasus yang menjeratnya sebagai pengusaha perkebunan.

Jenazah Darianus Lungguk Sitorus akan disemayamkan di rumahnya di Jalan Kebun Raya II, Duri Kepa, Jakarta Barat hingga Minggu, 6 Juli 2017 untuk memberikan kesempatan dan Penghormatan Terakhir kepada Keluarga Besar Sitorus dan rekan serta pihak lainnya yang berada di Jakarta. Selanjutnya nanti Jenazah DL Sitorus akan dimakamkan di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. **(EPR)
Share:

Gunung Sinabung Meletus Hujan Abu Kembali Melanda

Erupsi Sinabung
Karo (DNM) 
         Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Hari ini Rabu (2/8/2017) Kembali melontarkan abu setinggi 4,2 kilometer dan meluncurkan awan panas sejauh 4,5 kilometer ke arah tenggara dan timur. Gunung Sinabung memuntahkan awan panas sejak pagi hari tadi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menetapkan status Gunung Sinabung saat ini pada level awas (level IV).

              Hujan Abu Vulkanik yang menyebar menyebabkan Jarak Pandang Warga sekitar 20 Meter dan saat ini Warga Sangat membutuhkan masker dan air, BPBD Kabupaten Karo bersama TNI, Polri, Dinas Kesehatan dan SKPD lain, relawan, serta masyarakat telah membagikan masker, pembersihan jalan dan lahan, pembersihan aset pemerintah (pasar dan tempat umum lainnya) dan mengimbau masyarakat untuk tidak memasuki zona merah sekitar 7 Km dari Lokasi Gunung SInabung.

                Menurut Data Yang dihimpun Hingga saat ini tercatat 7.214 jiwa atau 2.038 kepala keluarga di delapan pos pengungsian. Namun hanya ada 2.863 jiwa yang tinggal di pos pengungsian sedangkan yang lainnya memilih tinggal di luar pengungsian. Warga yang bermukim dan beraktivitas di dekat sungai-sungai yang berhulu di Sinabung diimbau waspada terhadap ancaman bahaya lahar, terutama penduduk yang bermukim dan beraktivitas di sekitar hilir daerah aliran Sungai Laborus. Sebab  bendungan alam ini sewaktu-waktu dapat jebol bila tidak kuat menahan volume air sehingga mengakibatkan lahar/banjir bandang ke hilir.

    Selanjutnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Sumut mengimbau warga untuk tetap menggunakan masker saat beraktivitas, karena aktivitas Gunung Sinabung dikabarkan terus mengalami peningkatan. **(RAS)


Share:

Wacana Duet Prabowo - AHY Kian Mencuat

Prabowo Subianto- Agus Harimukti Yudhoyono
Jakarta (DNM)
Pasca pertemuan Dua "Jenderal" yakni Prabowo Subianto dengan Mantan Presiden Keenam Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediamannya Puri Cikeas, Jawa Barat membuat perbincangan hangat ditengah-tengah masyarakat Indonesia saat ini. Dimana pertemuan tersebut dianggap sebagai awal dalam melakukan koalisi menuju Pemilu Presiden (Pilpres) tahun 2019 Mendatang.

Berbagai isu dan wacana bermunculan usai pertemuan tersebut diantaranya Menduetkan Pasangan Prabowo Subianto dan Agus Harimukti Yudhoyono (AHY), menjadi Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2019. Banyak kalangan menilai bahwa Isu Koalisi Partai Gerindra dengan Partai Demokrat semakin menguat, sehingga tak hayal jika Masyarakat mengutarakan bahwa Prabowo cocok dipasangkan  dengan Agus Harimukti dalam Pilpres 2019.

Menanggapi isu tersebut Putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), membantah pertemuan ayahnya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga membicarakan tentang kemungkinan pasangan Prabowo-AHY dalam menghadapi Pilpres.

Sementara itu Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan saat diwawancarai awak media dtentang kemungkinan duet Prabowo - AHY di Gedung DPR RI Senayan Jakarta mengatakan "Cocok atau tidak cocok tergantung rakyat, bukan kita," ujarnya.

Sedangkan Partai Gerinda mengatakan bahwa saat ini Gerinda belum memutuskan Calon Pendamping untuk Prabowo Subianto, namun sosok Agus Harimukti Yudhoyono dinilai cukup menarik. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan belum ada rencana menduetkan Prabowo dengan Agus dalam Pilpres 2019. Menurutnya, rencana seperti itu tergantung dukungan parpol. Ungkapnya. **(FH)
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini