Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Mantan Asisten Bongkar Modus Pelecehan Dokter Iril: Pilih Korban, Pasang Perangkap Lewat Medsos


Duta Nusantara Merdeka | Garut  
Kasus dugaan pelecehan seksual oleh dokter kandungan Muhammad Syafril Firdaus alias dokter Iril makin menguat, usai kesaksian mengejutkan dari mantan asistennya pada 2023. Perempuan tersebut mengungkap bahwa Iril memiliki pola dan preferensi khusus dalam memilih korban, terutama pasien hamil di trimester kedua dan ketiga.

Kesaksian itu dibagikan ulang oleh akun Instagram @drmita.spkk, dikutip pada Rabu, 16 April 2025, dan menyebut bahwa dugaan pelecehan ini telah lama diketahui staf dan perawat di klinik tempat Iril praktik. Bahkan, pihak klinik sempat memasang kamera CCTV di ruang praktik, namun kasus tetap terjadi.

“Saya yakin jumlah korban lebih dari 100,” tulisnya.

Ia sendiri mengaku sempat menjadi korban. Iril terus menghubunginya bahkan menungguinya di depan rumah sakit. Namun, saat Iril mengetahui latar belakang profesionalnya sebagai asisten dokter kandungan senior di Garut, pria itu berhenti mendekati.

Kesaksian itu juga menyebut bahwa mayoritas pelecehan terjadi di klinik, bukan rumah sakit. Dokter Iril disebut sering memanfaatkan media sosial dan chat pribadi untuk membangun kedekatan, kemudian menawarkan USG gratis sebagai pancingan.

“Pasien dijebak untuk datang pada jam praktik terakhir tanpa mendaftar. Staf diminta pulang lebih dulu,” jelasnya.

Modus ini menunjukkan pola yang sistematis dan sudah berlangsung lama. Publik mendesak agar penegak hukum, organisasi profesi dokter, dan pihak terkait segera turun tangan untuk mencegah jatuhnya korban baru.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

APTIKNAS Dan SPRI Dukung Peluncuran Program GEMPPAR di acara Halal Bihalal FORMAS


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS) menggelar tradisi Halal Bihalal merayakan Idul Fitri 1446 Hijriyah di Ballroom Kuningan City Jakarta, Selasa (15/4/2025). Menariknya pada perayaan Halal Bihalal ini FORMAS secara resmi meluncurkan program Gerakan Masyarakat Peduli Pendidikan Rakyat (GEMPPAR). 

Ketua Umum FORMAS, Yohanes Handojo Budhisedjati, SH., CCP mengatakan, program melalui program GEMPPAR ini FORMAS akan membuat aplikasi yang di dalamnya memberikan edukasi atau literasi tentang berbagai subjek untuk mendukung pembelajaran yang dapat dijangkau masyarakat dengan harga murah. 

“Kami akan melibatkan seluruh anggota untuk untuk menyukseskan program-program pendidikan hingga Sekolah Rakyat melalui bantuan yang diberikan untuk meningkatkan literasi anak-anak dari keluarga tidak mampu,” ungkap Handoyo di sela perayaan Halal Bihalal di Jakarta.

Ia menjelaskan Formas akan membuat gerakan satu orang dari kalangan mampu untuk membantu biaya sebesar Rp200 ribu per tahun, kemudian dikumpulkan untuk membantu para siswa atau mahasiswa yang kurang mampu.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) Ir. Soegiharto Santoso, SH dan dan Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Hence Mandagi turut hadir pada kesempatan Halal Bihalal ini. Keduanya mengapresiasi pelaksanaan Halal Bihalal dalam merayakan Idul Fitri bagi segenap anggota dan pengurus FORMAS sekaligus mendukung peluncuran program GEMPPAR oleh FORMAS.

Ketum APTIKNAS Soegiharto Santoso juga menyatakan siap mendukung program GEMPPAR. “Kami organisasi APTIKNAS sebagai bagian dari FORMAS siap mensukseskan pelaksanaan program GEMPPAR. Banyak pakar IT di APTIKNAS yang dapat berkontribusi untuk menambah literasi pendidikan di bidang teknologi informasi dan komunikasi,” ujar Hoky sapaan akrabnya yang juga menjabat Penasihat Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS), Sekjen Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN), dan Waketum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), serta Pendiri dan Ketua Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia.  

Senada dengan itu, Ketum SPRI Hence Mandagi mengungkapkan, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan penanggungjawab program GEMPPAR dan pihak iBlooming Indonesia, salah satu perusahaan penyedia platform pendidikan literasi digital terbaik di Indonesia. “iBlooming Indonesia merupakan partner resmi program GEMPPAR. Dan kami SPRI turut diajak berkolaborasi untuk menyiapkan literasi di bidang pers bagi masyarakat yang tertarik menggeluti praktek jurnalistik,” ujar Mandagi di sela kegiatan Halal Bihalal FORMAS. 

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Formas, Hashim Djojohadikusumo menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia memiliki kekuatan finansial yang memadai untuk membuat kehidupan anak-anak Indonesia lebih sejahtera dan maju.

"Presiden Prabowo sudah memutuskan, di setiap kabupaten di Indonesia ada 500 lebih, kita akan bangun Sekolah Rakyat. Sekolah rakyat khusus untuk mendidik anak-anak dan keluarga sangat miskin. Mereka akan dididik dengan program-program pendidikan yang canggih, dan mereka nanti akan ditampung di asrama-asrama khusus, yang tersebar di 534 wilayah di Indonesia," ungkap Hashim saat menyampaikan sambutannya pada acara Halal Bihalal FORMAS.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar yang turut menyampaikan sambutan melalui rekaman video, mengatakan, kepedulian antarumat menjadi kunci utama untuk mewujudkan Indonesia Emas. 

"Persatuan, Silaturahim antarwarga bangsa adalah kunci mewujudkan Indonesia Emas. Kepedulian menjadi salah satu komponen yang terus ditekankan oleh Presiden kita dalam menciptakan generasi yang maju," ujar Menag dalam sambutannya.  

Selain meluncurkan program GEMPPAR, FORMAS juga meluncurkan program di bidang seni dan budaya dengan tema GEMPITA. 

Rangkaian Halal Bihalal juga dilaksanakan Pengukuhan 17 organisasi baru yang bergabung dengan FORMAS dan saat ini total sudah 73 organisasi bergabung di FORMAS dan yang telah dikukuhkan sebanyak 72 organisasi.

Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pengurus APTIKNAS antara lain; Ketua Komtap Smart City Rudi Hidayat, Ketua Komtap Kerjasama Luar Negeri Soetresno Hartanto, Wakil Ketua Komtap Kerjasama Luar Negeri Hartanto Sutardja, Ketua Komtap Sertifikasi Profesi Totok Sedyantoro, dan Ketua Komtap Keanggotaan II Wilayah Indonesia bagian Timur Sonny Soehardjianto, serta Wakil Ketua Komtap Kerjasama Pemda Cepu Supriyanto.

Dari jajaran pengurus SPRI antara lain Ketua Dewan Kehormatan SPRI Dhoni Kusmanhadji, Wakil Sekretaris Jenderal Yosef Iskandar, Anggota Dewan Penasehat Kusumawati Yudhaningrum, Ketua SPRI Jakarta Adrianus Muntu, dan GM LSP Pers Indonesia Meytha Kalalo, serta Kepala Biro Sertifikasi DPP SPRI Tri Cahyandi Tresnanda. (Ar)


Share:

IMO-Indonesia Dukung Sikap Tegas Mahkamah Agung Berantas Korupsi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Korupsi kian hari menjadi barang liar yang sulit dikendalikan. Mirisnya, fenomena amoral ini terjadi tidak hanya pada mereka yang diawasi hukum, melainkan pada mereka yang menegakkan hukum itu sendiri.

Bagai virus yang menjakiti hampir seluruh sendi kehidupan, fenomena korupsi kini menjadi alarm bahaya yang butuh penanganan serius.

Kabar baiknya, sebagian institusi penegak hukum masih memiliki hati dan pikiran yang jernih untuk meluruskan aturan yang menyimpang dan aksi yang melampaui batas.

Hal itu setidaknya kini ditunjukkan oleh Mahkamah Agung (MA) merespons fenomena penetapan tiga hakim sebagai tersangka kasus dugaan suap dan/atau gratifikasi dalam putusan lepas (ontslag) kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Kasus ini benar-benar mencederai marwah hukum di Indonesia lantaran para hakim yang disumpah menjadi "Wakil Tuhan" tidak menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagaimana mestinya.

Seorang yang menjadi perantara Tuhan seharusnya menunjukkan sikap terpuji dan menjadi teladan bagi manusia lainnya.

Sebab, ia merupakan penjelmaan dari sifat-sifat Ketuhanan dalam laku perbuatan, sikap dan pikirannya.

Jika yang terjadi adalah sebaliknya, maka pantas untuk dipertanyakan apa sebetulnya yang terjadi sehingga para wakil Tuhan ini berpaling dari sumpah dan menghamba kepada dunia yang penuh kedurjanaan.

*Respons Cepat MA*

Apa yang patut diparesiasi dari sikap MA menanggapi fenomena penetapan tersangka tiga hakim PN Jakpus ini yakni langkah cepat membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgasus).

Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Yakub F. Ismail menilai, upaya membentuk Satgasus merupakan bukti keseriusan MA dalam mengungkap kasus ini hingga ke akarnya.

"Ini merupakan bukti komitmen MA yang tidak ingin kasus ini mengambang di permukaan. Sebaliknya, MA bertekad untuk menggali kasus ini hingga ke akar persoalan melalui tim Satgasus ini," kata Yakub di Bilangan, Jakarta, Kamis (17/4).

Atas hal itu, Yakub mengaku sangat apresiasi dan siap mendukung langkah tersebut sebagai bagian penting dalam mendorong penegakan hukum di tanah air.

"Dengan pembentuk Satgasus MA ini menunjukkan bahwa harapan pemberantasan korupsi di Indonesia itu masih ada dan perlu mendapat dukungan seluruh pihak," kata Yakub.

"Kami dari IMO-Indonesia sangat mendukung langkah tersebut dan siap menjadi bagian dalam pengawalan kasus ini," tambahnya.

Menurut Yakub, pelibatan masyarakat dalam pengawasan dan penegakan hukum sangat penting di era keterbukaan seperti saat ini.

"Dalam era masyarakat terbuka (open society) seperti sekarang, semua hal dengan cepat terekspos dan sampai ke telingan masyarakat. Hampir mustahil seorang pejabat menyembunyikan rahasia kejahatannya ke publik, cepat atau lambat semua akan sampai ke telinga masyarakat berkat perkembangan teknologi yang ada. Untuk itu, partisipasi masyarakat dalam mengawal penegakan hukum menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari," terangnya.

Ia juga mengaku siap menjalin sinergi dan kolaborasi dengan MA dalam upaya pengawasan hukum di Indonesia.

"Kami punya banyak sumber daya yang siap memberikan support kepada MA demi mendorong penegakan hukum yang masif," tandasnya. (Ar)

Share:

Dugaan Eksploitasi di Dunia Sirkus, KemenHAM Siap Panggil Pihak Terkait Termasuk Taman Safari


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Isu eksploitasi manusia kembali mencuat dan menyedot perhatian publik setelah sejumlah mantan pemain sirkus melaporkan pengalaman kelam mereka ke Kementerian Hukum dan HAM (KemenHAM). Laporan ini mencuat di media sosial dan menyoroti dugaan pelanggaran HAM yang terjadi di lingkungan Oriental Circus Indonesia (OCI), salah satu penyelenggara hiburan sirkus ternama di masa lalu.

Meski saat ini tidak lagi berafiliasi, nama Taman Safari Indonesia ikut terseret dalam polemik, mengingat adanya kerja sama pertunjukan sirkus yang pernah terjalin di masa lalu dengan pihak OCI.

Wakil Menteri HAM, Mugiyanto, membenarkan telah menerima audiensi dari para korban. Melalui unggahan akun Instagram pribadinya @mugiyanto.official pada Kamis (17/4/2025), ia mengungkap bahwa dugaan kekerasan, pelecehan, hingga perbudakan dialami oleh para korban perempuan saat menjadi pemain sirkus.

“Kejadian ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu di sebuah bisnis hiburan sirkus. Dari penuturan para korban, terdapat indikasi kuat terjadinya pelanggaran HAM serius,” ungkap Mugiyanto.

Ia menegaskan bahwa KemenHAM akan segera memanggil pihak-pihak yang dianggap terkait, termasuk pihak manajemen Taman Safari, guna mengusut kasus ini secara menyeluruh. Tujuannya adalah untuk memenuhi hak-hak korban sekaligus mencegah agar peristiwa serupa tidak terulang di masa depan.

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi industri hiburan, khususnya yang melibatkan pekerja rentan seperti perempuan dan anak-anak, agar tidak mengabaikan aspek keselamatan kerja, etika pertunjukan, dan perlindungan hak asasi manusia.

Dengan meningkatnya kesadaran publik terhadap isu eksploitasi pekerja, perlindungan perempuan, dan tindak kekerasan di industri hiburan, masyarakat berharap agar pemerintah serius menindaklanjuti laporan ini demi keadilan bagi para korban.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

MEGABUILD Indonesia 2025 Tawarkan Teknologi Cerdas untuk Hunian Nyaman, Aman dan Hemat Energi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
MEGABUILD Indonesia 2025 kembali hadir sebagai pameran utama untuk menemukan inspirasi dan solusi terlengkap untuk hunian masa depan. Mengusung tema "Innovating for Sustainable Tomorrow", pameran ini akan berlangsung pada 24-27 April 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC). Menghadirkan lebih dari 500 produk dari brand lokal dan internasional yang menawarkan inovasi cerdas dan berkelanjutan bagi kehidupan modern.

Pengunjung akan menemukan beragam teknologi rumah pintar, desain hemat energi, dan solusi ramah lingkungan yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai produk inovatif dari brand-brand ternama seperti Germany Brilliant, Bardi, Seyven, Inti Solar, Fortress, WD40, Aplus, Enviro, Penguin, Enchanting, Rooftop Durma, Kenari Djaja, Onna, Global Pacific, Enviro, Wika WH, dan ratusan brand lainnya juga turut hadir untuk menyambut pengunjung.

Tak hanya dari perusahaan besar, inovasi juga hadir dari start-up lokal yang difasilitasi oleh APTIKNAS dan Synergy Inarkos, membuka kesempatan lebih luas bagi pengunjung untuk melihat solusi karya anak bangsa.

"Industri kita tidak hanya mengikuti tren global, tapi juga menciptakan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Di tengah kenaikan suhu bumi dan krisis iklim, rumah hijau dan bahan bangunan ramah lingkungan menjadi kebutuhan nyata. MEGABUILD hadir sebagai platform yang menjawab tantangan ini dan mendorong solusi yang lebih cerdas dan berkelanjutan," ujar Royanto Handaya, Presiden Direktur PT Panorama Media di Jakarta, Kamis (17/04/2025).

Royanto juga menegaskan, pembangunan berkelanjutan tak hanya soal teknologi, tapi juga soal keadilan akses. Dengan program seperti pembangunan 3 juta rumah dan insentif bahan bangunan hijau, MEGABUILD bisa menjadi jembatan antara inovasi dan kebutuhan dasar masyarakat.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, MEGABUILD juga berkolaborasi dengan Chop Value dan Daur Baur untuk menghadirkan showcase inspirasi produk daur ulang, seperti furnitur dari sumpit kayu bekas dan dekorasi dari gelas kopi plastik yang diolah menjadi karya kreatif dan fungsional. Kolaborasi ini tidak hanya menampilkan estetika desain, tapi juga makna berkelanjutan yang mendalam.

Industri konstruksi sendiri diketahui menyumbang sekitar 36% konsumsi energi global dan 40% emisi karbon dunia. Fakta ini menegaskan pentingnya transformasi menuju konstruksi hijau, dan menempatkan MEGABUILD sebagai salah satu ajang yang berperan dalam mendorong penerapan solusi berkelanjutan di sektor ini.

Melengkapi pengalaman pengunjung, MEGABUILD menghadirkan instalasi khusus bertajuk Green Haven yang dikurasi oleh Dr. Sidhi Wiguna Teh, selaku Kurator MEGABUILD Indonesia, Arsitek, Akademisi & juga Pakar Keberlanjutan. Instalasi Green Haven ini memperlihatkan rumah berbahan kayu CLT (Cross-laminated Timber), yaitu material yang dapat menekan emisi gas rumah kaca dan dilengkapi dengan material dan produk ramah lingkungan lainnya dari Duma, Onda, Pureve, Dekkson dan teknologi rumah pintar Bardi. Pengunjung juga dapat menjelajahi versi digital 3D-nya melalui Virtual Proptech Platform.

Pameran ini semakin kuat dengan dukungan dari asosiasi dan institusi seperti HDII (Himpunan Desainer Interior Indonesia) dan IAI Jakarta (Ikatan Arsitek Indonesia), serta pembukaan resmi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya. Kolaborasi ini menunjukkan peran MEGABUILD dalam mempertemukan berbagai elemen industri untuk mendorong perubahan nyata.

"Desain interior berkelanjutan adalah bagian dari gaya hidup yang semakin relevan untuk semua kalangan. Kami ingin masyarakat melihat bahwa desain bukan hanya soal solusi terhadap fungsi dan estetika, tapi juga soal tanggung jawab terhadap lingkungan dan kesehatan ruang hidup manusia, maka inovasi terhadap material berkelanjutan sangat penting untuk diimplementasikan " kata Adi Surya Triwibowo, Ketua HDII Pusat.

"Sebagai arsitek, saya merasa senang melihat MEGABUILD terus berkembang menjadi ruang terbuka bagi ide-ide yang segar dan berdampak. Pameran ini bukan hanya relevan bagi para profesional, tetapi juga memberi harapan bahwa arsitektur hijau dan desain yang peduli lingkungan semakin mendapat tempat di tengah masyarakat," tambah Teguh Aryanto, Ketua IAI Jakarta.

Kenapa Harus Datang ke MEGABUILD Indonesia 2025?

• Menjelajahi teknologi rumah pintar dan material bangunan inovatif secara langsung

• Membandingkan harga, penawaran, serta akses terbaik ke ratusan supplier dan brand ternama di satu tempat

• Mengikuti program edukatif seperti seminar, workshop dan factory fisit

• Mendapatkan ide segar dan update wawasan seputar bahan bangunan, desain interior, konstruksi, infrastruktur, perkembangan tren dan kebijakan terbaru di sektor bangunan dan teknologi rumah pintar

• Berpartisipasi dalam kompetisi video "Share Your Story with MEGABUILD" dan berkesempatan memenangkan DOORPRIZE senilai total 100 juta rupiah yang diundi setiap hari selama pameran

Temukan inspirasi, teknologi, dan pengalaman terbaik untuk ruang hidup Anda di MEGABUILD Indonesia 2025.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

KDTN Tingkatkan Kenyamanan Pemudik, 5 Hotel Baru Siap Beroperasi di Rest Area Tol


Duta Nusantara Merdeka | Sentul 
Emiten pioneer pengembangan bisnis hotel di Rest Area Dalam Tol, PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) membukukan laba bersih sebesar Rp1,8 miliar di tahun 2024, mengalami penurunan sebesar 47,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 3,37 miliar. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama KDTN, Xaverius Nursalim, dalam Public Expose Tahunan di Sentul, Rabu (15/04/2025).

Meskipun laba bersih menurun, Xaverius mengatakan, KDTN mencatatkan pendapatan sebesar Rp 31,9 miliar, naik sebesar 2,2% dari Rp 31,2 miliar pada tahun sebelumnya. Laba kotor juga mengalami peningkatan sebesar 5,4% menjadi Rp 14,7 miliar dari Rp 13,9 miliar, sementara EBITDA tercatat Rp 7,7 miliar, meningkat sebesar 15,6% dari Rp 6,5 miliar. Total aset KDTN juga mengalami kenaikan tipis menjadi Rp 75,63 miliar dari Rp 75,03 miliar.

"Rencana kerja KDTN untuk tahun 2025 mencakup penambahan tipe kamar Suite di Kedaton, peremajaan kamar hotel, serta grand opening Swiss-belexpress Hotel di Rest Area KM 260B dan KM 379A. KDTN juga berkomitmen untuk mendapatkan sertifikasi ISO 9001 sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan," ungkapnya. 

Selain itu, KDTN juga berhasil merampungkan lima unit Xpress Hotel yang berlokasi di berbagai rest area, termasuk Rest Area KM 19 Ruas Tol Jakarta-Cikampek dan Rest Area KM 166A. Dengan rampungnya hotel-hotel ini, KDTN berharap dapat meningkatkan okupansi kamar hingga 100% di tahun 2025.

Sementara itu, Direktur KDTN, Rolf Pohan, menegaskan bahwa meskipun laba bersih tahun 2024 menurun, perusahaan masih mampu memberikan dividen kepada pemegang saham. “Pembagian dividen ini menunjukkan kemampuan cash flow yang baik dan diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pemegang saham,” ujarnya.

Menghadapi tahun 2025, Rolf Pohan menambahkan, KDTN telah menetapkan langkah strategis untuk mempertahankan momentum pertumbuhan dan memperkuat daya saing. Rencana tersebut mencakup peningkatan kompetensi SDM, inovasi digitalisasi melalui ICT, serta program keberlanjutan dan CSR yang terintegrasi.

Dengan alokasi CAPEX sebesar Rp 20 miliar, KDTN optimis dapat mencapai target operasional hotel Swiss-belexpress di KM 260B dan KM 379A pada kuartal kedua tahun ini. “Dengan beroperasinya lima Xpress Hotel, kami akan mampu menampung hingga 20 ribu pengunjung per tahun, yang berkontribusi dalam menekan angka kecelakaan di jalan tol akibat kelelahan,” pungkasnya.

Reporter: Thalia Febiola 
Editor: Arianto 


Share:

Viral Video Pelecehan Seksual, Dokter Kandungan di Garut Diamankan


Duta Nusantara Merdeka | Garut
Kasus pelecehan seksual yang melibatkan seorang dokter kandungan di Garut menjadi sorotan publik setelah video rekaman CCTV yang menunjukkan aksi cabulnya viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat dokter berinisial MSF sedang melakukan pemeriksaan USG kepada seorang pasien wanita. Namun, tindakan tidak senonoh terjadi ketika tangan kirinya meraba area dada pasien.

Kepolisian setempat segera bertindak setelah video tersebut viral. Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengamankan dokter tersebut. “Tadi malam kita memang mengetahui bahwa adanya viral video atau rekaman CCTV yang menunjukkan oknum dokter yang diduga melakukan tindak pidana,” ungkap Joko pada Selasa, 15 April 2025.

Polres Garut bergerak cepat dalam menangani kasus ini. “Belum ada 24 jam, kita sudah mengamankan terduga pelaku,” imbuhnya. Saat ini, dokter tersebut berada di ruangan khusus untuk penyelidikan intensif. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan, menambahkan bahwa jumlah korban kini bertambah menjadi dua orang. “Dokter sudah diamankan, sementara saat ini ada dua korban,” ujarnya. Pihak kepolisian juga telah membuka posko pengaduan bagi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dokter tersebut, memberikan ruang bagi mereka untuk melaporkan tindakan serupa.

Kasus ini menimbulkan keprihatinan di masyarakat, terutama terkait dengan keamanan pasien di fasilitas kesehatan. Banyak yang berharap agar pihak berwajib dapat menuntaskan kasus ini dengan adil dan memberikan efek jera bagi pelaku pelecehan seksual di dunia medis.

Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan melaporkan setiap tindakan yang mencurigakan. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya perlindungan terhadap pasien, terutama di ruang praktik medis.

Dengan penanganan yang cepat dari pihak kepolisian, diharapkan kasus ini dapat diselesaikan dengan baik dan memberikan keadilan bagi para korban.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Kejaksaan Agung Tetapkan Tersangka Baru dalam Kasus Suap Vonis Lepas Ekspor CPO


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali mengungkap perkembangan signifikan dalam kasus dugaan suap terkait vonis lepas (ontslag) perkara korupsi ekspor crude palm oil (CPO). Kali ini, anggota tim legal PT Wilmar berinisial MSY ditetapkan sebagai tersangka baru. Penetapan ini menambah daftar panjang tersangka dalam kasus yang telah mencuri perhatian publik ini.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Abdul Qohar, mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan MSY sebagai tersangka. “Berdasarkan keterangan saksi dan dokumen, penyidik menyimpulkan telah ditemukan dua alat bukti yang cukup sehingga pada malam ini menetapkan satu tersangka atas nama MSY,” jelas Qohar di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (15/04/2025).

Dari hasil penyidikan, terungkap bahwa MSY diduga memberikan suap senilai Rp60 miliar atas permintaan Muhammad Arif Nuryanta, yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua PN Jakarta Pusat. Suap tersebut disalurkan melalui perantara tersangka WG (Wahyu Gunawan), yang merupakan panitera muda perdata di PN Jakarta Utara. “MSY menyanggupi permintaan Arif Nuryanta dengan memberikan uang dalam bentuk mata uang asing,” tambah Qohar.

Sebagai langkah lanjutan, Kejaksaan Agung telah menahan MSY di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan. Dengan penetapan tersangka baru ini, total tersangka dalam kasus dugaan suap vonis lepas perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor CPO kini bertambah menjadi delapan orang.

Kasus ini menunjukkan betapa seriusnya Kejaksaan Agung dalam memberantas praktik korupsi di sektor peradilan. Masyarakat berharap agar proses hukum berjalan transparan dan adil, serta memberikan efek jera bagi pelaku korupsi lainnya. Kejaksaan Agung berkomitmen untuk terus mengungkap fakta-fakta baru dan menuntaskan kasus ini hingga tuntas.

Dalam konteks yang lebih luas, kasus ini juga menyoroti pentingnya integritas dalam sistem peradilan Indonesia. Kejaksaan Agung berharap agar semua pihak dapat berperan aktif dalam menjaga keadilan dan mencegah praktik korupsi yang merugikan masyarakat.

Dengan penetapan tersangka baru ini, Kejaksaan Agung menunjukkan bahwa tidak ada tempat bagi korupsi di Indonesia. Masyarakat diharapkan untuk terus mengawasi dan mendukung upaya pemberantasan korupsi demi terciptanya sistem hukum yang lebih baik.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

IKAHI Gelar Seminar Internasional Bahas Contempt of Court Pekan Depan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) akan menyelenggarakan seminar internasional bertema ‘Penegakan Hukum Terhadap Contempt of Court Dalam Mewujudkan Peradilan Berkualitas’. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 IKAHI.

Seminar internasional itu akan digelar di di Gedung Mahkamah Agung (MA), Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat pada 21 April 2025. Acara akan digelar secara luring dan daring melalui aplikasi Zoom. Seminar dijadwalkan berlangsung pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. 

Peserta luring mencakup jajaran pimpinan MA, hakim agung, serta pengurus pusat IKAHI. Sementara peserta daring terdiri dari seluruh pengurus daerah dan cabang IKAHI di Indonesia.

“Ketua Mahkamah Agung RI direncanakan membuka acara sebagai keynote speaker,” demikian keterangan pers yang diterima DANDAPALA, Selasa (15/4/2025).

Adapun narasumber internasional yang akan hadir yakni Justice See Kee Oon dari MA Singapura dan Professor Jiang Min dari China-ASEAN Legal Research Center. Dari dalam negeri, pembicara yang dijadwalkan tampil antara lain Ketua Kamar Pidana MA Dr Prim Haryadi, Ketua Komisi Yudisial (KY) Prof Amzulian Rifai, dan Ketua Komisi III DPR Dr Habiburokhman.

Selain itu, seminar akan menghadirkan penanggap dari kalangan akademisi dan praktisi hukum. Yaitu Guru Besar Hukum Pidana Universitas Indonesia Prof Harkristuti Harkrisnowo dan Ketua Umum DPN Peradi Dr Luhut Pangaribuan. Seminar akan dipandu oleh moderator Dr Aria Suyudi.

“Isu contempt of court atau penghinaan terhadap lembaga peradilan menjadi urgensi bersama. Seminar ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang konkret dalam mendukung terciptanya peradilan yang bermartabat dan berintegritas,” kata Ketua Umum PP IKAHI Dr H Yasardin.

Pakaian peserta ditentukan batik IKAHI atau batik bebas bagi yang belum memilikinya. Peserta daring diminta bergabung ke Zoom Meeting paling lambat pukul 07.45 WIB dengan format nama sesuai ketentuan. Untuk informasi lebih lanjut, peserta dapat menghubungi panitia melalui kontak narahubung Selviana Purba di nomor +62 811 1287 890. (Ar)


Share:

Bona Taon Parsadaan Sagala Raja, Ketum Baru Akan Teruskan Program Yang Sudah Ada


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pesta Bona Taon Sagala Raja telah rampung diselenggarakan pada minggu kemarin pada 13 April 2025. Acara tersebut dilakukan sekaligus pergantian Ketua Umum dari Ketua Umum sebelumnya Sahala Parningotan Sagala ke Liander Sagala sebagai Ketua Umum terpilih.

Ketua Umum terpilih, Liander Sagala mengatakan dirinya akan meneruskan program yang sudah ada dari kepengurusan sebelumnya dan akan membuat kegiatan baru yang belum ada terutama sektor Naposo (Kepemudaan).

"Punguan (perkumpulan) Parsadaan Sagala Raja ini kan Organisasi sosial, untuk mempersatukan seluruh marga atau boru Sagala se Jabodetabek" kata Liander saat dihubungi, Selasa (15/4/25).

Lebih lanjut, Liander membeberkan Punguan Parsadaan ini kedepannya tidak hanya akan ada disaat anggota atau saudara saat sukacita, melainkan saat dukacita juga akan selalu hadir.

"Dan juga, untuk generasi penerus yang berprestasi akan ada penghargaan untuk menambah semangat dalam menuntut ilmu" katanya.

Sementara itu, Ketua Umum sebelumnya, Sahala Parningotan Sagala mengatakan, dirinya merasa sangat puas dengan Bona Taon Parsadaan Sagala Raja kali ini karena ada yang istimewa pada acara tersebut.

"Pada acara Bona Taon Parsadaan Sagala Raja kali ini, yang spesial kita juga mengundang Punguan Sagala Raja dan Sagala Hutabalian. Mereka turut hadir dan memeriahkan acara tersebut" kata Sahala.

Sahala menyebut, Marga Sagala bisa di mana saja, tetapi ketika saat pesta adat, Marga Sagala tetap satu dan bersatu.

"Unang Pajolo Gogo, Papudi Uhum. Artinya kan jangan mendahulukan ego atau mengedepankan kekuatan atau kekuasaan dan mengabaikan hukum" katanya.

Penasehat Parsadaan Sagala Raja, Olo Tua Sagala mengatakan, acara Bona Taon Parsadaan Sagala Raja sukses dilakukan dan lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya.

"Iya karena kita juga tidak boleh melupakan adat kita, leluhur kita. Kita ini (Marga Sagala) adalah Putra Sianjur Mula-Mula yang dimana itu merupakan asal usul orang batak" Kata Olo Tua saat dihubungi, Selasa (15/4/25).

Terakhir, Olo Tua juga mengatakan pada prinsipnya orang batak itu memegang teguh dalihan na tolu yakni, somba hula-hula, elek marboru, dan manat mardongan tubu.

"Artinya kan somba marhula-hula itu hormat keluarga marga istri atau ibu kita dalam berbagai aspek kehidupan. Kemudian elek marboru itu menyayangi, dan mengayomi saudara perempuan satu marga, dan yang terakhir manat mardongan tubu itu menjaga tali persaudaraan dan menghormati saudara semarga" pungkasnya. (Ar)


Share:

Dugaan Korupsi Pasar Bawah Pekanbaru Mulai Diusut


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Persoalan dugaan korupsi atas pengelolaan pasar wisata atau yang populer disebut dengan pasar bawah mulai di usut Tim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polresta Pekanbaru. Keseriusan Polresta Pekanbaru dalam melakukan pengusutan perkara ini terlihat pada pemanggilan pelapor pada hari kamis,10/4/2025 kemarin. 

Suhermanto sebagai pelapor, diperiksa di ruang Unit Tipikor, Polresta Pekanbaru sekitar pukul 11.00 Wib.

Suhermanto dalam keterangan persnya kepada media mengatakan aroma busuk persoalan korupsi ini mulai tercium oleh masyarakat karena ramainya pemberitaan media online beberapa waktu lalu. Ini juga merupakan tindak lanjut dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Riau pada tahun 2023 lalu.

"Buntut dari ramai ramai tersebut, saya berinisiatif melaporkan dugaan korupsi ini ke Tipikor Polresta Pekanbaru. Sebab menurut saya, pasar bawah yang sebesar itu, selama lebih kurang 7 bulan di kelola, Pemko hanya mendapatkan 8 jutaan saja," ujar Suhermanto kepada media ini, Sabtu 12/4/2025.

Menurut suhermanto, services charge yang didapat Pemko Pekanbaru sangat tidak wajar. Karena secara kasat mata saja, jika dibandingkan dengan harga penyewaan satu unit ruko disekitar pasar bawah, harga sewa satu unit ruko bisa mencapai puluhan juta rupiah. 

 "Dari LHP BPK, pengelola harusnya menyetorkan ke kas daerah sebesar 224 jutaan. Sementara, laporan dari pengelola ke Pemko melalui dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) hanya 8 jutaan," ujar Suhermanto menjelaskan. 

Anehnya kata Suhermanto, sebagai dinas pengampu, disperindag diduga malah menyetujui nominal tersebut. Hal itu dibuktikan dengan dikeluarkannya, surat perintah penyetoran ke kas daerah yang dikeluarkan oleh disperindag. 

"Bagaimana itu proses penghitungannya?, cuma 8 jutaan, apakah itu wajar?, dan menurut analisa saya, dan setelah di tela'ah lebih dalam, dana yang 8 jutaan tersebut pun saya duga belum disetorkan," tukasnya. 

Lebih lanjut, Suhermanto menambahkan, ia sangat mengapresiasi Tim Penyidik Tipikor Polresta dalam hal pengusutan ini. Penyidik bergerak cepat merespon laporan, dan terlihat sangat menguasai persoalan ini. 

"Harapan kita, tentunya laporan ini bisa menjadi pintu masuk bagi penyidik untuk mengungkap dugaan penyimpangan pada tahun - tahun lainnya. Tidak saja terfokus pada tahun 2022 saja," tutupnya. (Ar)

Share:

Menteri Pariwisata Resmi Buka Pertemuan The 37th UN Tourism Joint Commission for CAP-CSA


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Indonesia sebagai pemegang tongkat estafet ajang tahunan Joint Commission Meeting untuk Komisi UN Tourism untuk Asia Timur dan Pasifik (CAP) dan Komisi UN Tourism untuk Asia Selatan (CSA) yang ke-37 secara resmi memulai serangkaian agenda pertemuan di Jakarta. 

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana yang hadir secara langsung untuk membuka pertemuan CAP-CSA 2025 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (15/4/2025) menyampaikan Indonesia mendapat kehormatan sebagai tuan rumah salah satu pertemuan penting bagi sektor pariwisata di Kawasan Asia-Pasifik. 

“Selama dua hari ke depan, kita akan melakukan sejumlah diskusi dan pembahasan mengenai agenda utama yang akan membentuk masa depan pengembangan pariwisata di kawasan Asia-Pasifik,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti. 

Para delegasi yang hadir, akan terlibat dalam _the 37th Joint Meeting of the UN Tourism Commission for East Asia and the Pacific & the UN Tourism Commission for South Asia (37th CAP-CSA); the 56th Meeting of the UN Tourism Commission for East Asia & the Pacific (56th CAP); the 60th Meeting of the UN Tourism Commission for South Asia (60th CSA)_; serta Networking Dinner pada hari pertama (15/4).

Kemudian, terdapat Konferensi Regional Pariwisata PBB yang dijadwalkan pada hari kedua (16/4), dengan fokus utama pembahasan mengenai kebijakan pariwisata pada ekonomi sirkular. Forum yang difasilitasi oleh pakar pariwisata PBB ini akan memberikan wawasan berharga tentang tren global dan regional dalam investasi pariwisata.

“Ini akan menjadi kesempatan yang tepat untuk berbagi best practice sebagai upaya memperluas pengetahuan dan pengalaman kolektif kita, terutama dalam memajukan ekonomi sirkular untuk pengembangan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti. 

Menteri Pariwisata Widiyanti mengajak para delegasi untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk berkontribusi lebih dalam bagi masa depan sektor pariwisata, khususnya di wilayah Asia-Pasifik. 

“Partisipasi aktif para delegasi tentu akan memainkan peran penting dalam mendorong perubahan positif, tidak hanya untuk masing-masing negara tetapi juga untuk komunitas Asia-Pasifik yang lebih luas,” harap Menteri Pariwisata Widiyanti. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan saat ini kondisi global mengalami banyak ketidakpastian. Sehingga pertemuan ini sangat tepat dilangsungkan untuk mengurangi dampak dari ketidakpastian global, khususnya di sektor pariwisata agar tidak mempengaruhi pertumbuhan global. 

Pemerintah Indonesia berkomitmen menempuh jalur kerja sama dengan semua negara dan memahami bahwa setiap negara memiliki perhatiannya sendiri. Namun, Indonesia percaya bahwa kekuatan kolaborasi dapat membuat bangsa ini menjadi lebih kuat dan sejahtera bersama.

“Pariwisata adalah sektor yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga manfaat sosial dan budaya. Jadi mari kita bekerja dan menggunakan pertemuan ini untuk berkolaborasi di antara kita untuk membahas langkah strategis promosi pariwisata dan dapat peningkatan pertumbuhan ekonomi, inklusivitas, dan melestarikan lingkungan kita,” kata Airlangga.

Sekretaris Jendral PBB, Zurab Pololikashvili, mengatakan Kawasan Asia Pasifik telah berhasil bangkit kembali semakin kuat dari dampak jangka panjang dari krisis terbesar dalam sejarah sektor pariwisata. 

Tercatat pada tahun 2024, Kawasan Asia Pasifik menyambut 316 juta wisatawan internasional. Jumlah ini meningkat 33 persen atau sebanyak 78 juta kedatangan wisatawan dibanding tahun 2023.

Pertumbuhan yang luar biasa ini menggarisbawahi momentum pemulihan yang besar. Karenanya selama dua hari ke depan, para anggota CAP-CSA akan memfokuskan pembahasan pada beberapa area prioritas dalam program kerja yaitu investasi pariwisata, investasi hijau, dan ekonomi sirkular. 

“Prioritas ini akan meletakkan dasar bagi sektor pariwisata yang lebih tangguh dan berkelanjutan,” kata Zurab.

Ketua Komisi Pariwisata PBB untuk Asia Timur dan Pasifik, Esperanza Christina Garcia, mengapresiasi Indonesia atas keramahtamahan yang sangat baik sebagai tuan rumah pertemuan pariwisata yang tidak hanya mencerminkan keunggulan organisasi Indonesia.

“Tetapi juga komitmen yang mendalam untuk membina persatuan, kolaborasi, dan pertumbuhan di kawasan kita. Semoga diskusi kita hari ini akan memberikan kontribusi besar bagi pengembangan cakrawala pariwisata,” kata Garcia.

Penyelenggaraan pertemuan UN Tourism ini didukung sejumlah mitra strategis, di antaranya BCA, Injourney dan Injourney Group, Traveloka, Plataran Indonesia, Bank Indonesia, Hotel Mulia, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Grab Indonesia, BYD, Sarinah, Museum Nasional, Garuda TV, dan dukungan mitra lainnya. 

Turut hadir, Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh P Daulay; Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Puspa; Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata RI, Zita Anjani; serta Anggota Komisi Pariwisata Bersama PBB untuk Asia Timur dan Pasifik. (Ar)


Share:

Adiwarna Anugerah Abadi Cetak Laba Rp30,90 Miliar di 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten solusi proteksi kebakaran, PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang tahun 2024 dengan laba bersih sebesar Rp30,90 miliar, melonjak 134% dari Rp13,18 miliar pada 2023.

"Kenaikan ini didorong lonjakan permintaan di sektor energi, konstruksi, infrastruktur, hingga industri rawan kebakaran lainnya, kata Direktur NAIK, Marcus Nugraha, saat Public Expose di Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Total pendapatan jug tercatat naik 66% menjadi Rp207,17 miliar dari sebelumnya Rp124,46 miliar. Sementara itu, segmen kontrak produk proteksi kebakaran mengalami pertumbuhan hingga 87%, baik dari pihak ketiga maupun pihak berelasi.

Lebih lanjut, Marcus menyatakan bahwa pencapaian ini mencerminkan efektivitas strategi ekspansi dan efisiensi operasional perusahaan. “Kami optimis mempertahankan momentum pertumbuhan berkelanjutan seiring meningkatnya kebutuhan solusi proteksi kebakaran,” ujarnya.

Menurut dia, EBITDA perusahaan juga naik tajam sebesar 86% menjadi Rp41,65 miliar, menunjukkan efisiensi yang semakin optimal. Total aset tumbuh 26,4% menjadi Rp239,95 miliar dari sebelumnya Rp189,82 miliar.

"Perseroan terus memperkuat posisinya melalui inovasi teknologi, digitalisasi, dan otomatisasi dalam pelaksanaan proyek. NAIK juga menargetkan pasar strategis seperti pembangkit listrik, pusat data, dan industri baterai kendaraan listrik," ungkapnya.

Dalam menghadapi tahun 2025, Johannes menuturkan, NAIK menargetkan pendapatan sebesar Rp300 miliar, dengan fokus pada beberapa strategi utama diantaranya, optimasi digital marketing melalui Google Search dan media sosial, serta penambahan tim sales dan fokus pada tender proyek strategis.

Selain itu, Penggunaan aplikasi ERP untuk efisiensi finansial dan kontrol proyek, diversifikasi produk, seperti water tank teknologi glass fused, pompa plumbing, hingga piping non-pemadam dan pengembangan SDM melalui pelatihan berkala

"Dengan langkah strategis dan inovasi berkelanjutan, NAIK semakin mantap menjadi pemain kunci di industri proteksi kebakaran nasional," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Gubernur Pramono Tetapkan BTN Jakim Event Tahunan dalam Kalender Pariwisata Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali berkolaborasi dengan PT Bank
Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar BTN Jakarta International Marathon (Jakim). Tahun ini, BTN Jakim akan berlangsung pada 29 Juni 2025 dengan tiga kategori lomba, yakni Le Minerale 10K, Half Marathon, dan BTN Marathon.

Dalam konferensi pers BTN Jakim 2025, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan komitmennya mendukung BTN Jakim sebagai agenda tahunan yang telah ditetapkan dalam kalender pariwisata resmi Jakarta.

“Ke depan, kami berharap BTN Jakim bisa menembus World Marathon Majors (WMM), yang merupakan penghargaan paling prestisius dalam penyelenggaraan maraton dunia. Saya telah menginstruksikan seluruh jajaran Pemprov DKI untuk memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini,” ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, pada Senin (14/4).

Gubernur Pramono menilai, BTN Jakim memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat maupun kota Jakarta, baik dari sisi sosial maupun ekonomi. Ajang ini juga dinilai mampu mendorong masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat melalui olahraga.

“Banyak masyarakat yang mulai rutin berlari karena terinspirasi dari keseruan fun run, atau sekadar menonton lalu ingin ikut terlibat. Komunitas lari tumbuh di berbagai penjuru kota, dan interaksi lintas budaya terjalin secara alami. Jakarta pun menjelma menjadi panggung persahabatan antarpelari dan antarbangsa,” paparnya.

Dari sisi ekonomi, kehadiran ribuan pelari dan wisatawan turut mendorong pertumbuhan di berbagai sektor, mulai dari perhotelan, kuliner, transportasi, hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal. Pada gelaran BTN Jakim 2024, total dampak ekonomi yang dihasilkan mencapai Rp41,52 miliar, dengan jumlah peserta sebanyak 15.000 orang, termasuk 236 pelari internasional dari 32 negara.

“Saya optimistis BTN Jakim tahun ini akan memberikan dampak yang lebih besar dan semakin memperkuat citra Jakarta sebagai destinasi sport tourism yang ikonik, mendunia, sekaligus menjadi kebanggaan warganya,” tutur Gubernur Pramono.

Ia memastikan, penyelenggaraan BTN Jakim dari tahun ke tahun akan terus mengalami perbaikan.Sejumlah pembaruan disiapkan untuk menghadirkan pengalaman baru yang lebih istimewa bagi peserta, di antaranya dengan menerapkan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) sebagai wujud komitmen terhadap keberlanjutan. Kemudian, juga bekerja sama dengan IFG Life sebagai official insurance partner BTN Jakim 2025.

“Kami ingin memastikan BTN Jakim tidak hanya ramah bagi peserta dan penonton, tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Sejumlah inovasi dilakukan, termasuk menyusun rute dengan prinsip 4S (steril, secure, safety, smooth). Penambahan tagline ‘smooth’ tahun ini (sebelumnya 3S) mencerminkan komitmen kami untuk memastikan setiap persimpangan steril, sehingga jalur benar-benar bebas hambatan dan nyaman dilalui pelari,” jelasnya.

Selain itu, fasilitas seperti water station, cooling zone, dan tenda medis akan diperbanyak di sepanjang rute guna menjamin kenyamanan dan keselamatan peserta. Penyelenggara juga akan menerapkan sistem live tracking agar peserta dan penonton dapat memantau progres lomba secara real time, sekaligus menjaga akurasi pencatatan waktu. Sepanjang rute, cheering zone bernuansa Betawi dan budaya khas Jakarta juga akan dihadirkan untuk memompa semangat para pelari.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN Nixon, LP Napitupulu mengatakan, BTN sejak dahulu sangat peduli dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dengan komitmen untuk menjamin keamanan, kenyamanan, dan kelancaran selama berlomba, ajang maraton ini diharapkan akan menjadi daya tarik bagi masyarakat internasional terhadap kota Jakarta sebagai kota destinasi olahraga dunia.

“Ini acara fun buat Jakarta, karena yang datang juga dari sejumlah negara. Selain itu, ada dampak ekonomi, biasanya hotel di sepanjang Sudirman dan Thamrin penuh seperti BTN Jakim tahun lalu. Kemudian, transportasi umum seperti MRT dan Transjakarta subuh-subuh sudah beroperasi untuk mengangkut para pelari, jadi semua terkoneksi untuk membantu proses sejak dari Monas (start lomba),” tutur Nixon.

Lebih lanjut, BTN Jakim didesain untuk mendorong tiga aspek penting, yakni ekonomi, hiburan, dan edukasi gaya hidup sehat. Pasalnya, BTN juga menyiapkan berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang memberikan dukungan bagi pelaku olahraga, perbaikan sarana prasarana olahraga, hingga program penghijauan di Jakarta.
“Satu kata yang bisa saya sebutkan untuk penyelenggaraan BTN Jakim, kompak. Pemprov DKI sangat profesional, kompak, dan penuh semangat, sehingga warga Jakarta pun menikmati ajang ini dengan gembira,” ucap Nixon. (Ar)

Share:

Menteri Dody Dorong Infrastruktur Irigasi Wujudkan Swasembada Pangan di Jatim


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman tekankan pentingnya kemandirian ekonomi nasional di tengah situasi geopolitik yang serba tidak pasti. Yaitu dengan mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan baru ekonomi di berbagai daerah. 

“Melalui transformasi transmigrasi, kemandirian ekonomi nasional ini harapannya dapat mengubah Kawasan-kawasan Transmigrasi menjadi Kawasan Ekonomi Transmigrasi Terintegrasi,” kata Menteri Iftitah usai diskusi The Yudhoyono Institute bertema Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan, dan Ekonomi Global di Hotel Sahid, Minggu (13/4).

Dalam diskusi geopolitik, Menteri Transmigrasi bertanya tentang open power politics dan peluang otonomis strategis di kawasan ASEAN pada para panelis.

Usai diskusi, Menteri Transmigrasi mengingatkan bahwa ditengah ketidakpastian geopolitik, Indonesia perlu terus meningkatkan kemandiriannya.

"Itulah sebabnya kenapa penting bagi kita untuk melaksanakan transformasi transmigrasi, yang akan mengembangkan Kawasan-kawasan Transmigrasi menjadi Kawasan Ekonomi Transmigrasi Terintegrasi yang akan menjadi pusat-pusat pertumbuhan baru ekonomi di berbagai daerah. Dengan demikian, pusat pertumbuhan ekonomi tersebar lebih merata, tidak menumpuk di pulau Jawa atau hanya di kawasan Jabodetabek saja," kata Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara usai diskusi tersebut.

Dalam konteks pembangunan kawasan transmigrasi, Menteri Iftitah tekankan pentingnya memperhatikan secara khusus dinamika geopolitik dan keamanan Internasional. Hal ini dipandang sebagai deteksi dini untuk mengantisipasi bentrokan antara investasi yang masuk dengan kepentingan masyarakat khususnya bagi para kesejahteraan transmigran.

“Dengan memahami lanskap geopolitik, diharapkan pembangunan kawasan transmigrasi dapat berjalan harmonis dan berkelanjutan sehingga ikut kontribusi dalam pembangunan nasional. Pendekatan yang dilakukan bersifat multidimensi: menggabungkan aspek ekonomi, sosial, dan pertahanan negara. Pemerintah juga menyiapkan pembangunan manusia sebagai pusat dari pembangunan kawasan,” terang Menteri Iftitah.

Peran Indonesia, sebagai salah satu negara berkembang di ASEAN di tengah konflik global rivalitas Amerika dan Tiongkok harus cermat mengatasi permasalahan ini agar dampaknya tidak terlalu berat terutama pada program transmigrasi yang saat ini fokus pada industrialisasi dan hilirisasi. ASEAN sebagai middle power harus berupaya selalu mempertahankan strategic dynamic equilibrium yang ada di Asia Pasifik termasuk di Laut Tiongkok Selatan.

Konsep baru transmigrasi yang diusung Kementerian saat ini melibatkan masyarakat secara aktif dalam ekosistem ekonomi. “Transmigrasi patriot” menjadi pendekatan baru—di mana masyarakat dilibatkan dalam korporasi dengan saham milik komunitas, sekaligus bertanggung jawab sebagai sarana ekonomi komunitas masyarakat.

Pemberian hak bukan cuma-cuma, tapi melalui pendekatan edukatif dan pemberdayaan, menjadikan masyarakat lokal sebagai subjek pembangunan. "Ketika masyarakat mulai melihat perubahan nyata dan manfaatnya, maka penerimaan itu tumbuh dengan sendirinya. Semua dilakukan secara bertahap dan pelan-pelan, sesuai perkembangan zaman," pungkas Menteri Iftitah. (Ar)
 



Share:

Tiba di Tanah Air, Presiden Prabowo Bawa Komitmen Investasi dan Kerjasama Strategis


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa pagi (15/4/2025) usai menyelesaikan rangkaian kunjungan kenegaraan ke lima negara mitra strategis, yakni Turkiye, Yordania, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Mesir. Kepulangan Presiden disambut langsung oleh beberapa pejabat negara, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Menteri Sekretaris Negara, Panglima TNI, dan Kapolri.

Rangkaian kunjungan Presiden menandai penguatan hubungan Indonesia dengan kawasan Timur Tengah dan Turkiye, baik dalam hubungan bilateral hingga forum internasional. Kunjungan ini juga membawa hasil perluasan kerja sama ekonomi, investasi, pertahanan, serta dukungan terhadap komunitas diaspora Indonesia di luar negeri.

“Sukses, kunjungan Bapak Presiden mendapat sambutan luar biasa baik dari Presiden Erdogan hingga Raja Abdullah di Yordania,” ujar Menko Polkam, Budi Gunawan saat menyambut kedatangan Presiden.

Dalam kunjungan di Turkiye, Presiden Prabowo mendapat sambutan kenegaraan dari Presiden Recep Tayyip Erdogan dan menyampaikan pidato resmi di parlemen Turki. Kunjungan dilanjutkan ke Mesir, Qatar, dan Yordania, dengan pertemuan bersama pemimpin-pemimpin negara untuk membahas kemitraan strategis. Pemerintah juga berhasil mengamankan sejumlah komitmen investasi, termasuk rencana investasi dari Uni Emirat Arab, dan investasi senilai USD 2 Miliar dari Qatar untuk BPI Danantara. 

Peningkatan kemitraan strategis juga dilakukan di berbagai bidang lain, termasuk memperhatikan pelindungan diaspora. “Kemudian untuk kerja sama kita dengan Mesir, pemerintah juga memperhatikan semangat belajar mahasiswa kita disana yang jumlahnya sangat banyak,” lanjut Menko Polkam. 

Kunjungan luar negeri Presiden Prabowo kali ini merupakan upaya untuk memperkuat posisi Indonesia dalam kemitraan strategis, serta membuka peluang kerja sama lintas kawasan yang lebih luas dan berkelanjutan.
(Ar)



 
Share:

MA Lakukan Sejumlah Langkah Ini Pasca Ketua PN Jaksel dkk Ditahan Kejagung


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Mahkamah Agung (MA) menghormati proses hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung) terhadap Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) dkk. MA juga langsung melakukan sejumlah evaluasi.

“Mahkamah Agung menghormati proses hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung terhadap Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan Majelis Hakim Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, sepanjang itu tertangkap tangan, karena Hakim dapat dilakukan tindakan penangkapan dan penahanan atas perintah Jaksa Agung dengan persetujuan Ketua Mahkamah Agung (Pasal 26 UU Nomor 2 Tahun 1986),” kata jubir MA, Prof Yanto dalam jumpa pers di Gedung Media Center MA, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakpus, yang juga disiarkan di sosmed MA, Senin (14/4/2025).

“Kita semua wajib menghormati asas praduga tidak bersalah selama proses hukum berlangsung,” sambung Prof Yanto.

Hakim dan panitera yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan akan diberhentikan sementara. Dan jika telah ada putusan yang berkekuatan hukum tetap (BHT) akan diberhentikan tetap. Adapun putusan lepas yang diputus majelis hakim PN Jakpus, kini sudah proses kasasi pada tanggal 27 Maret 2025.

“Mahkamah Agung menyatakan sangat prihatin atas peristiwa yang terus mendera dunia peradilan di saat MA sedang berbenah dan melakukan perubahan dalam mengelola dan menjalankan peradilan untuk mewujudkan Peradilan yang bersih dan profesional,” ucap Prof Yanto.

Sejumlah langkah evaluasi langsung dilakukan. MA langsung menyelenggarakan Rapat Pimpinan (Rapim) dengan agenda pembahasan revisi SK KMA RI Nomor 48/KMA/SK/II/2017 tentang Pola Promosi Dan Mutasi Hakim pada Empat Lingkungan Peradilan. Kemudian, Badan Pengawasan Mahkamah Agung telah membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kedisiplinan, kinerja, dan kepatuhan Hakim dan Aparatur terhadap kode etik dan pedoman perilaku pada 4 lingkungan peradilan di wilayah hukum DKI Jakarta.

“Mahkamah Agung segera menerapkan aplikasi penunjukan majelis hakim secara robotic (Smart Majelis) pada pengadilan Tingkat pertama dan Tingkat banding sebagaimana yang telah diterapkan di Mahkamah Agung untuk meminimalisir terjadinya potensi judicial corruption,” pungkas Prof Yanto. (Ar)


Share:

Ngopi Bareng APTIKNAS Jadi Ajang Diskusi Dengan Staf Ahli KSP RI


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Gejolak ekonomi dunia pasca Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif resiprokal (timbal balik) ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia cukup berdampak bagi iklim usaha dan perekonomian di Indonesia.

Menyikapi permasalahan itu, Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) berdiskusi serius namun santai bersama Staf Ahli Kedeputian I, Kantor Staf Presiden (KSP-RI), Luigi Pralangga pada acara Ngopi Bareng APTIKNAS, bertempat di Kopi Nako Jakarta, 11 April 2025.

Acara diskusi tersebut bertujuan untuk membangun pemahaman anggota terhadap isu-isu terkait secara mendalam dan mencari solusi inovatif dan antisipasi terhadap potensi eskalasi yang lebih besar, juga termasuk isu terkait permintaan Presiden Prabowo Subianto agar kebijakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) perlu ditinjau kembali agar lebih fleksibel atau diganti dengan insentif.  

Pertimbangan Presiden Prabowo yang menilai bahwa permasalahan TKDN merupakan aspek yang luas dan terkait dengan pendidikan, sains dan teknologi (saintek).  

Diskusi Ngopi Bareng APTIKNAS dengan Luigi Pralangga ini dihadiri oleh Ketua Umum APTIKNAS Ir. Soegiharto Santoso, SH, didampingi Sekjen Fanky Christian dan jajaran pengurus APTIKNAS yaitu; Waketum Kerjasama & Event Serta Hubungan Internasional Andi Mulja Tanudiredja, Ketua Komtap Cyber Security Awareness Alfons Tanujaya, Ketua Komtap Software Andy Djojo Budiman, Ketua Komtap Open Source Wong Sui Jan, Wakil Ketua Komtap Kerjasama Pemda Dr. Ir. Rozikin, IPU, Ketua Komtap Keanggotaan II Wilayah Indonesia bagian Timur Sonny Soehardjianto, dan Ketua DPD APTIKNAS Papua Benwel Wampy Christiansen, serta tiga anggota APTIKNAS yaitu Karel Wijaya, Indra Cipta dan Andreas.  

Ketum APTIKNAS Soegiharto Santoso memaparkan informasi tentang profil APTIKNAS sebagai asosiasi Teknologi Informasi & Komputer (TIK) yang telah bertransformasi dari APKOMINDO, yang berdiri sejak tahun 1991 yang menjadikan APTIKNAS sebagai organisasi tertua pada fokus bidang TIK.   

“APTIKNAS memiliki 30 DPD dari Aceh sampai Papua dan sudah lebih dari 2.000 anggota di seluruh Indonesia. Ini menjadi modal dan potensi yang sangat besar untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak di pusat maupun di daerah,” ujar Hoky, sapaan akrabnya yang juga menjabat Penasihat Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS), Sekjen Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN), dan Waketum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), serta Pendiri dan Ketua Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia.  

Tokoh nasional di bidang TIK ini juga menambahkan, pemerintah dipandang sangat perlu melakukan penguatan terhadap analisis kebijakan perdagangan global yang inklusif terhadap elemen nasional dan aktor dunia usaha dalam negeri, pemantauan pasar global, serta analisis mendalam dan terintegrasi terkait dampak ekonomi, politik, sosial dan keamanan. 

Pada kesempatan ini Staf Ahli Kantor Staf Presiden Luigi Pralangga mengatakan, pasar keuangan global perlu dicermati dinamikanya dan upaya mitigasi lintas kementerian/lembaga negara atas potensi ancaman/disrupsi serta peluang yang lebih luas serta mengkomunikasikan aspek peluang dan ancamannya, terutama bagi elemen praktisi dunia usaha di dalam negeri dalam konteks pemberdayaan daya saing, upaya diversifikasi pasar dan pelindungan terhadap pengusaha nasional.   

“Secara mandiri, APTIKNAS perlu menerapkan pendekatan terhadap dinamika pasar, baik lokal dan global dengan mendalami Market’s Intelligence, Surveillance, dan Reconnaisance (ISR), Indonesia akan mampu mengatasi tantangan ekonomi pasca kebijakan Trump. Disaat bersamaan, pihak pemerintah harus memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah relevan, fit-for-purpose guna meredam resiko dan dampak negative bagi pengusaha,” imbuhnya.   

Sebagai tambahan, Luigi juga menyampaikan bahwa dalam upaya memastikan relevansi dan daya saing anggota yang kini merasakan dampak dinamika pasar global dan kondisi fiskal belanja pemerintah yang ketat, APTIKNAS perlu secara sistematis menjalankan langkah-langkah Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance (ISR) pasar. 

Dalam konteks ini, menurut Luigi, Intelligence berarti mengumpulkan dan menganalisis data terkait tren teknologi informasi, pola belanja pemerintah pusat dan daerah, serta dinamika sektor swasta nasional secara menyeluruh merujuk pada data historis dan proyeksi kedepan. 

“APTIKNAS dapat membangun unit kajian strategis pasar domestik yang memantau beragam platform tender pemerintah, badan internasional yang beroperasi di Indonesia, yang umumnya melakukan pengadaan berbasis e-katalog, perkembangan atas penerbitan regulasi TIK nasional terbaru, serta peluang kolaborasi lintas sektor,” saran Luigi.  

Di saat yang sama, lanjut Luigi, asosiasi perlu memperkuat komunikasi dua arah dengan Kementerian/Lembaga strategis, BUMN, dan pelaku industri prioritas untuk mendapatkan wawasan praktis, memberikan masukan strategis terkait prioritas belanja dan kebutuhan sistem yang sedang berkembang. 

Ia juga mengatakan, dalam kerangka Surveillance dan Reconnaissance, APTIKNAS dapat memfasilitasi pemetaan potensi dan risiko pasar baik di tingkat nasional maupun regional, melalui forum diskusi rutin, publikasi analisis kebijakan, serta pengiriman misi dagang dan studi banding ke negara-negara ASEAN. 

“Hal ini membantu anggota mengidentifikasi ceruk pasar, merespons lebih cepat terhadap perubahan, dan memperkuat posisi tawar dalam menghadapi penghematan anggaran nasional. Melalui pendekatan ISR yang adaptif dan terkoordinasi, APTIKNAS dapat menjadi katalisator transformasi digital nasional, sekaligus membuka jalan bagi ekspansi regional yang strategis yang dapat menguntungkan anggotanya,” paparnya.  

Menanggapi masukan dan saran dari Staf Ahli KSP, Ketum APTIKNAS Soegiharto mengatakan, pihaknya akan terus fokus menyuarakan kemandirian TIK di Indonesia. “Kita harus mampu meningkatkan kemampuan di bidang TIK dan terutama mengurangi ketergantungan pada teknologi asing, serta meningkatkan daya saing industri TIK dalam negeri,” tuturnya.     

Ia juga mengaku sependapat dengan yang disarankan Luigi pada diskusi ini tentang ‘Competency is a new currency.’ “Konsep ini harus kita dukung dan ciptakan, karena kompetensi (keahlian) seseorang atau kepiawaian perusahaan dalam mempertahankan daya saing akan menjadi aset yang sangat berharga di era digital berbasis AI dan globalisasi yang makin meluas ke segala sektor. Dimana kompetensi tidak hanya merujuk pada kemampuan teknis, tetapi juga kemampuan soft skills seperti komunikasi, kolaborasi, dan adaptasi,” terang Hoky.  

Tak heran pengusaha yang juga berprofesi sebagai wartawan dan pengacara ini ikut aktif berkolaborasi mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) SDM TIK, dan LSP Pers Indonesia, bahkan tak tanggung-tanggung mendirikan Organisasi Advokat PERATIN.    

Terkait perubahan regulasi mengenai TKDN, Hoky menyatakan APTIKNAS belum pernah dilibatkan secara langsung dalam proses penyusunan kebijakan tersebut.  

Sementara Sekjen APTIKNAS Fanky Christian menyoroti ketimpangan kebijakan TKDN. Menurutnya, selama ini produk TIK wajib memenuhi TKDN agar dapat masuk kedalam jajaran komoditas pada sistem E-katalog pemerintah, namun relaksasi untuk produk AS justru mengancam keberadaan pelaku usaha lokal/nasional.  

“Kalau TKDN dilonggarkan terhadap masuknya produk asing, mereka akan menguasai pasar E-katalog. Ini sangat kontradiktif. Bagaimana penguasaha nasional dapat mampu memperkuat industri lokal kalau keran impor justru dibuka selebar-lebarnya, padahal pertimbangan penerapan atas kebijakan TKDN bertujuan untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri dan mengurangi ketergantungan terhadap impor, serta menjadi salah satu pilar utama dalam memperkuat struktur dan daya saing industri nasional.” tegas Fanky.  

Agenda penting lainnya, lanjut Fanky, adalah keprihatinan anggota asosiasi dan perlindungan pasar terhadap praktek dumping (produsen asing yang menjual barangnya ke tujuan pasar luar negeri seperti ke Indonesia, dengan harga lebih murah daripada harga barang serupa di dalam negeri asal produsen tersebut) dan keberpihakan pemangku kebijakan terhadap agenda komunitas dunia usaha nasional yang diperankan asosiasi seperti APTIKNAS, dan penguasa nasional secara umum, agar ekosistem terjaga, iklim usaha dapat menahan goncangan perang dagang, serta kejadian luar biasa di ranah geopolitical kedepan nanti.  

Menanggapi hal itu, Satf Ahli KSP Luigi mengatakan, diskusi ini sangat menarik dan perlu menjadi mekanisme komunikasi informal yang berkesinambungan, serta terus menghadirkan banyak pakar dan sosok penting/strategis yang dapat memberdayakan pemahaman mendalam atas isu strategis lainnya. 

Ia pun menyarankan, perlu ada pemaparan kepada publik akan peranan strategis asosiasi yang selama ini menjadi kontribusi besar terhadap iklim usaha nasional, termasuk informasi Valuasi nilai perdagangan keseluruhan per tahun secara nasional yang berhasil digenerate oleh APTIKNAS sehingga menjadi kontribusi nyata terhadap gerak laju ekonomi nasional yang layak di apresiasi oleh semua kalangan, termasuk oleh pemerintah.   

“Misalnya total nilai perdagangan secara keseluruhan dan bobot potensi kedepannya, lalu trend business berbasis TI dan bagaimana komunitas TIK nasional dapat berdaulat pada pasar domestik, dan lain-lain sebagainya yang ada di APTIKNAS,” kata Luigi.  

Luigi juga mengusulkan agar para pengusaha terus secara aktif dan kolaboratif mengembangkan/melakukan diversifikasi pasar lain untuk potensi ekspor, seperti di merambah ke beragam negara di benua Afrika dan kawasan negara-negara di Asia Tengah. 

Karena pasar ekspor pada wilayah tersbeut juga masih terbuka lebar dengan potensi valuasi perdagangan yang besar dan upaya tersebut adalah juga bagian dari agenda besar pemerintah saat ini. Hal tersebut dapat menjadi upaya bersama dan instrumen kementerian/lembaga terkait dapat mendukung sebagai jembatan komunikasi dan kolaborasi demi terwujudnya pembukaan pasar baru.  

Luigi menyarankan agar point-point agenda penting hasil diskusi kali ini untuk disusun dengan baik agar dapat menjadi bahan penyampaian pada rencana pengajuan permohonan kunjungan kehormatan (courtesy call) delegasi APTIKNAS. 

“Delegasi dapat menyampaikan point-point penting tersebut saat bertemu dan menghadap Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Letjen (Purn.) A.M. Putranto yang bisa diajukan pada bulan April 2025 ini, ataupun paling lambat pada awal Mei 2025,” pungkasnya. (Ar)


Share:

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa


Duta Nusantara Merdeka | Surabaya 
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto berharap Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) akan berkolaborasi dalam merealisasikan 12 rencana aksi Kemendes PDT untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Sebab keterlibatan Ansor berikut dengan seluruh jaringan mulai dari pengurus pusat hingga anak rantingnya merupakan langkah awal yang bisa dilakukan dalam mewujudkan Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto.
 
"Kemendes tidak bisa sendirian mewujudkan program-program mendukung visi misi Pak Presiden, tidak bisa dengan tangan kami sendiri. Kita butuh kolaborasi karena kita bukan superman tapi kita super tim," papar Mendes Yandri saat memberikan Tausiyah Ekonomi dalam Inagurasi Navigator Ansor Masa Depan PW GP Ansor Jawa Timur di Jatim Expo Surabaya, Minggu (13/4/2025).

"Salah satu yang saya harapkan tim itu jajaran pimpinan Ansor sampai anak rantingnya. Saya meyakini jika Ansor bekerja sama dengan Kemendes, TNI, dan unsur-unsur lain insyaallah Asta Cita ke-6 Pak Presiden insyaallah bisa terwujud. Nanti 12 aksi kita padu padankan dengan GP Ansor," imbuhnya.

Seperti diketahui, Kemendes tengah menjalankan 12 rencana aksi di antaranya peningkatan swasembada pangan, air, dan energi, pengembangan desa ekspor, pemuda dan pemudi pelopor desa, sinkronisasi dan konsolidasi program K/L masuk desa, dan lain sebagainya. Tidak hanya dengan sesama pemerintah, kolaborasi ini juga akan dilaksanakan dengan GP Ansor melalui penandatanganan Memorandum ofUnderstanding (MoU) yang diturunkan ke Perjanjian Kerja Sama (PKS).

Banyaknya SDM GP Ansor yang berkualitas juga diharapkan dapat membantu Kemendes PDT dalam mewujudkan koperasi desa merah putih yang konsepnya terus dimatangkan pemerintah. Targetnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan membangun Indonesia secara menyeluruh.

"Kita akan merancang kerja sama itu semua sehingga gerak kita sama demi merah putih yang kita cintai. Kalau kita bangun desa kita sejatinya membangun Indonesia yang sangat kita cintai," tegas Mendes Yandri.

Dalam acara tersebut dilaksanakan juga pembacaan deklarasi GP Ansor untuk serius mendukung ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi desa. Naskah diserahkan langsung Ketua PW Ansor Jawa Timur Musaffa Safril kepada Mendes PDT Yandri Susanto. 

Langkah ini diharap mampu mempertajam ruang gerak kolaborasi GP Ansor dengan Kemendes PDT dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Mendampingi Mendes dalam acara tersebut yakni Dirjen PDP Nugroho Setijo Nagoro, Staf Khusus M. Afif Zamroni, dan Penasihat Menteri Zainudin Maliki. 

Selain itu hadir Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin, Sekjen GP Ansor A. Rifqi Al-Mubarak, dan Kasad Kornas Banser Syafiq Syauqi. (Ar)


Share:

Menkomdigi Meutya Hafid Umumkan Migrasi e-SIM Demi Ruang Digital yang Aman


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pemerintah memulai langkah besar membersihkan ruang digital Indonesia melalui percepatan migrasi ke e-SIM. Teknologi baru ini diyakini menjadi kunci dalam melawan kebocoran data dan penyalahgunaan identitas yang kian mengancam.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan, transformasi ke teknologi Embedded Subscriber Identity Module (e-SIM) merupakan bagian tak terhindarkan dari revolusi digital global yang menuntut keamanan dan efisiensi lebih tinggi.

“e-SIM adalah solusi masa depan. Dengan integrasi sistem digital dan pendaftaran biometrik, teknologi ini memberikan perlindungan ganda terhadap penyalahgunaan data serta kejahatan digital yang marak seperti spam, phishing, dan judi online,” ujarnya dalam Sosialisasi Peraturan Menteri tentang e-SIM dan Pemutakhiran Data di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (11/4).

Lebih dari sekadar pengganti kartu SIM fisik, e-SIM yang tertanam langsung dalam perangkat menghadirkan efisiensi bagi pengguna dan operator. 

Selain meningkatkan keamanan data pribadi, teknologi ini juga memperkuat ekosistem Internet of Things (IoT) serta mendukung efisiensi operasional industri telekomunikasi.

Meutya juga menyoroti pentingnya pembatasan jumlah nomor seluler yang terdaftar atas satu Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sesuai Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2021, saat ini berlaku batas maksimal tiga nomor per operator, atau total sembilan nomor untuk tiga operator berbeda.

“Ada kasus di mana satu NIK digunakan lebih dari 100 nomor. Ini sangat rawan untuk kejahatan digital dan membuat pemilik NIK yang sebenarnya harus menanggung akibat dari sesuatu yang tidak ia lakukan,” ungkap Meutya.

Sebagai langkah lanjutan, Kementerian Komunikasi dan Digital akan menerbitkan Peraturan Menteri (Permenkomdigi) baru yang memperketat pengawasan terhadap pembatasan tersebut, sekaligus memperkuat aspek verifikasi identitas dalam proses registrasi.

Menkomdigi juga mengapresiasi operator seluler seperti Telkomsel, Indosat, XL Axiata, dan Smart Telecom yang telah menyediakan layanan migrasi ke e-SIM, baik di gerai maupun secara daring. Pemerintah mendorong operator untuk aktif mengedukasi masyarakat dalam kampanye migrasi sebagai bagian dari Gerakan Nasional Kebersihan Data Digital.

“Untuk saat ini, migrasi belum bersifat wajib. Namun, kami sangat menganjurkan masyarakat dengan perangkat yang sudah mendukung e-SIM untuk segera beralih. Ini demi keamanan data pribadi dan perlindungan terhadap penyalahgunaan identitas,” tegas Meutya.

Dengan populasi 280 juta jiwa dan 350 juta nomor seluler aktif, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam tata kelola data pelanggan. Menkomdigi Meutya Hafid menegaskan komitmennya untuk membersihkan data seluler yang bermasalah dan membangun ekosistem digital yang aman, bersih, dan bertanggung jawab.

“Gerakan ini adalah untuk keamanan kita bersama. Migrasi e-SIM dan pembaruan data pelanggan akan menjadi fondasi penting menuju ruang digital Indonesia yang lebih sehat dan terpercaya,” pungkasnya. (Ar)


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini