Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Presiden Prabowo Subianto Instruksikan Perubahan Regulasi TKDN Lebih Fleksibel dan Realistis


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kepala Negara menginstruksikan kepada seluruh jajaran pemerintahan, terutama para menteri, untuk mengubah kebijakan TKDN agar lebih realistis dan tidak membebani industri dalam negeri.

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya agar regulasi mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) harus dibuat dengan fleksibel dan realistis guna menjaga daya saing industri Tanah Air di pasar global. Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam sesi dialog pada acara Sarasehan Ekonomi yang digelar di Menara Mandiri, Jakarta, pada Selasa, 8 April 2025.

“TKDN sudahlah niatnya baik, nasionalisme. Saya kalau saudara—mungkin sudah kenal saya lama, mungkin dari saya ini paling nasionalis. Kalau istilahnya dulu, kalau mungkin jantung saya dibuka yang keluar Merah Putih, mungkin,” tutur Presiden.

“Tapi kita harus realistis, TKDN dipaksakan, ini akhirnya kita kalah kompetitif. Saya sangat setuju, TKDN fleksibel saja, mungkin diganti dengan insentif,” lanjut Presiden Prabowo.

Kepala Negara menginstruksikan kepada seluruh jajaran pemerintahan, terutama para menteri, untuk mengubah kebijakan TKDN agar lebih realistis dan tidak membebani industri dalam negeri. Presiden Prabowo menjelaskan bahwa TKDN bukan hanya soal regulasi semata, tetapi juga menyangkut aspek yang lebih luas.

“Tolong diubah itu, TKDN dibikin yang realistis saja. Masalah kemampuan dalam negeri, konten dalam negeri itu adalah masalah luas, itu masalah pendidikan, iptek, sains. Jadi itu masalah, nggak bisa kita dengan cara bikin regulasi TKDN naik,” tegasnya. (Ar)


Share:

IMO-Indoneaia Apresiasi Program Rumah Subsidi Kemkomdigi untuk Wartawan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ikatan Media Online (IMO) Indonesia memberikan apresiasi terhadap Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) atas program rumah subsidi bagi wartawan.

Ketua Umum IMO Indonesia, Yakub F. Ismail mengatakan, program tersebut sangat bermanfaat bagi para jurnalis yang butuh tempat tinggal layak dan terjangkau.

"Sebagian besar para pewarta tanah air memang tergolong masyarakat menengah bawah. Untuk itu, hadirnya program ini tentu menjadi kabar gembira buat mereka," kata Yakub di Bilangan Jakarta, Kamis (10/4).

Yakub menambahkan bahwa program rumah subsidi akan memberikan manfaat yang besar dalam meningkatkan taraf hidup wartawan.

"Memang sudah selayaknya para pewarta mendapatkan perhatian dari pemerintah terkait peningkatan taraf hidup mereka, mengingat peran dan kontribusi mereka yang begitu besar terhadap pembangunan bangsa," ujarnya.

Menurutnya, pembangunan nasional tidak akan berjalan maksimal kalau bukan peran penting wartawan dalam memberitakan setiap perkembangan dalam 24 jam.

Jurnalis adalah mereka yang hampir tidak pernah menikmati waktu istirahat demi terus menyampaikan dinamika dan perkembangan yang ada dalam negeri.

"Karena itu, sudah tepat jika pemerintah memberikan atensi untuk perbaikan kualitas hidup jurnalis, salah satunya melalui pemberian rumah subsidi ini," tandasnya.

Sebelumnya, Kemkodigi mendukung penuh program rumah subsidi bagi wartawan yang diinisiasi pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan bahwa program ini merupakan wujud nyata keberpihakan pemerintah terhadap profesi wartawan yang selama ini menjadi pilar penting dalam kehidupan demokrasi.

“Profesi wartawan menjadi jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat. Kami percaya, perhatian terhadap kesejahteraan mereka adalah bagian dari memperkuat demokrasi,” ujar Meutya usai acara "Penandatanganan MoU Rumah Untuk Wartawan" di Jakarta, Selasa (8/4).

Dalam kesempatan tersebut, Meutya juga mengapresiasi langkah cepat Kementerian PKP yang telah memasukkan wartawan dalam daftar prioritas penerima rumah subsidi menyusul profesi guru, TNI, Polri, dan tenaga kesehatan.

Ia mengungkapkan bahwa pemerintah juga melonggarkan batas maksimal penghasilan penerima menjadi Rp13 juta bagi wartawan yang sudah berkeluarga, serta penghasilan maksimal Rp12 juta bagi yang berstatus lajang di wilayah Jabodetabek.

Menurut dia, pelonggaran ini dinilai akan memberikan akses yang lebih luas bagi jurnalis dari berbagai lapisan untuk mendapatkan hunian layak.

Ia menyebut, banyak wartawan di berbagai daerah belum memiliki rumah sendiri karena keterbatasan penghasilan.

Meutya menyatakan, program ini bukan hanya soal ketersediaan rumah, tapi juga bentuk penghargaan terhadap profesi wartawan.

“Kami percaya, dengan kehidupan yang lebih sejahtera, wartawan akan semakin profesional dan independen dalam menjalankan tugasnya,” katanya.

Meutya menambahkan, program ini direncanakan mulai berjalan dalam waktu dekat, dengan 100 unit pertama akan diserahterimakan pada awal Mei 2025.

Adapun target jumlah total program rumah subsidi untuk wartawan direncanakan sebanyak 1000 unit rumah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kemkomdigi menyatakan siap memfasilitasi komunikasi dan verifikasi data antara wartawan dan pihak terkait seperti Dewan Pers dan Badan Pusat Statistik (BPS) agar proses ini berjalan lancar dan tepat sasaran. (Ar)


Share:

Minuman MONSTER Gulung Merek 4MONSTER dari China di PN Jakpus


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Produsen minuman MONSTER dari Amerika Serikat (AS), Monster Energy Company berhasil menggulung merek 4MONSTER di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus). Kementerian Hukum (Kemenkum) dan 4MONSTER tidak pernah hadir dalam persidangan.

Hal itu tertuang dalam putusan PN Jakpus yang dilansir website Mahkamah Agung (MA), sebagaimana dikutip DANDAPALA, Kamis (10/4/2025). Di mana MONSTER menggugat Jiangsu 4monster Industrial Co Ltd selaku produsen 4MONSTER yang bermarkas di Changzhou, China. Adapun Kemenkum menjadi pihak turut tergugat.

Disebutkan Monster Energy Company merupakan perusahaan multinasional yang telah berdiri sejak tahun 1992. Kantor pusatnya yaitu di 1 Monster Way, Corona, California 92879, AS.

MONSTER membeberkan sebagai produk yang terkenal. Di antaranya dibuktikan dengan menyeponsori MOTOGP 2023 di Mandalika. Selain itu juga sudah mendapatkan penghargaan Top 25 Most Innovative Companies 2016 dari Forbes, dan Most Improved Brand 2018 dari Checkout FMCG Awards. 

Selain itu, MONSTER juga sudah mendaftarkan merek serupa untuk kelas 25 (pakaian, alas kaki, penutup kepala, kaos, baju atasan, jaket, celana, dll) dan kelas 24 (handuk).

Nah, dalam gugatan itu, MONSTER menggugat 4MONSTER yang memiliki barang di kelas 24 yaitu bahan tekstil, handuk dari tekstil, handuk mandi, handuk muka dari tekstil, jersey [kain], kain pelapis, kain untuk penggunaan tekstil, linen mandi, kecuali pakaian, linen rumah tangga, saputangan tekstil.

“Secara visual dan konseptual, terlihat adanya persamaan pada pokoknya antara merek ‘4MONSTER + Logo’ milik Tergugat dengan Merek ‘MONSTER’ milik Penggugat,” demikian bunyi gugatan MONSTER.

Hingga persidangan selesai, Kemenkum tidak pernah hadir di sidang. Begitu juga dengan 4MONSTER. Gayung bersambut, gugatan itu dikabulkan.

“Membatalkan atau menyatakan batal merek ‘4MONSTER + Logo’ dengan No. Pendaftaran IDM000922753 milik Tergugat di kelas 24 dari Daftar Umum Merek,” demikian bunyi putusan PN Jakpus yang diketok ketua majelis Dariyanto dengan anggota Abdullatip dan Budi Prayitno.

Berikut amar lengkap putusan yang diketok pada 26 Maret 2025 itu:

-Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir; 

-Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek; 

-Menyatakan Penggugat sebagai Pemilik yang sah atas Merek "MONSTER" untuk membedakan barang dan jasa yang ditawarkan Penggugat dengan barang dan jasa milik pihak lainnya; 

-Menyatakan Merek "MONSTER" milik Penggugat adalah merek terkenal; 

-Menyatakan merek "4MONSTER + Logo" dengan No. Pendaftaran IDM000922753 milik Tergugat di kelas 24 mempunyai persamaan pada keseluruhannya atau setidak-tidaknya mempunyai persamaan pada pokoknya dengan Merek "MONSTER" milik Penggugat; 

-Menyatakan merek "4MONSTER + Logo" dengan No. Pendaftaran IDM000922753 milik Tergugat di kelas 24 dimohonkan dengan iktikad tidak baik; 

-Membatalkan atau menyatakan batal merek "4MONSTER + Logo" dengan No. Pendaftaran IDM000922753 milik Tergugat di kelas 24 dari Daftar Umum Merek; 

-Memerintahkan Turut Tergugat untuk membatalkan merek "MONSTER" dengan No. Pendaftaran IDM000922753 milik Tergugat di kelas 24 dari Daftar Umum Merek; 

-Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 10.121.000.

“Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-6 tentang Fotokopi Bukti sertifikat pendaftaran Merek dengan No. Pendaftaran IDM000151490, tertanggal 3 Januari 2008, untuk melindungi jenis barang dalam kelas 32 di Turut Tergugat jo bukti P-7, P-8 serta berdasarkan bukti pendaftaran merek ‘MONSTER’ di berbagai negara sebagaimana tercantum dalam bukti P- 20A sampai dengan P-81B dan bukti promosi dan pengiklanan merek ‘MONSTER’ milik Pengguat sebagaiaman bukti P-82A sampai dengan P-87 membuktikan bahwa merek ‘MONSTER’ milik Pengguat adalah memenuhi kriteria merek terkenal dan Penggugat adalah pemakai pertama dan pemilik merek ‘MONSTER’ tersebut sehingga karenannya petitum 2 dan petitum 3 cukup beralasan hukum dan dapat dikabulkan,” beber majelis. (Ar)


Share:

Menyibak Tabir di Balik Pertemuan Prabowo-Megawati


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pertemuan empat antara antara dua tokoh bangsa, Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri akhirnya terlaksana.

Jauh sebelum itu, rencana pertemuan kedua figur hanya sebatas rumor. Beberapa kali media sempat memberitakan bahwa keduanya akan bertemu dalam waktu yang telah ditentukan.

Namun, seiring berjalannya waktu, agenda tatap muka kedua sosok berpengaruh itu tidak pernah terwujud.

Banyak faktor diyakini sebagai pemicu, salah satunya terkait perbedaan sikap dan pandangan politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Akan tetapi, perbedaan itu tidak menjadi sebuah rintangan untuk menciptakan garis demarkasi di antara mereka.

Politik elektoral memang sejatinya hanyalah sebuah sarana untuk merotasi kekuasaan. Ia bukan satu-satunya instrumen untuk menentukan arah bangsa.

Benar, bahwa melalui Pemilu, kekuasaan dapat ditransformasikan ke arah yang dikehendaki bangsa. Karena di sana, semua pertaruhan masa depan bangsa akan diuji.

Pemenang kontestasi dengan begitu, sudah pasti mereka yang dianggap berhak atau paling layak untuk memimpin republik.

Dalam momentum yang sama, para elite politik diuji seberapa siap menerima hasil itu.

Keikhlasan menerima hasil, dewasa dalam menghadapi ujian dan yang terpenting adalah kematangan dalam mengelola demokrasi menjadi hal yang harus dikedepankan.

Dan semua itu telah dibuktikan dengan sungguh-sungguh oleh kedua figur representasi bangsa.

*Dasco dan Seni Komunikasi Politik*

Harus diakui bahwa mempertemukan atau lebih tepatnya upaya mewujudkan pertemuan antara Presiden ke-5 RI dengan dengan Presiden saat ini memang bukan pekerjaan mudah.

Dalam tulisan saya sebelumnya sudah saya sampaikan bahwa ada sosok yang harus diapresiasi di balik terwujudnya pertemuan Prabowo-Megawati ini.

Sosok itu tak lain Sufmi Dasco Ahmad, yang saat ini mengemban tugas sebagai Ketua Harian Partai Gerindra dan Wakil Ketua DPR RI periode 2024-2029.

Peran Dasco di balik pertemuan ini meski tidak begitu nampak di hadapan publik, namun pengaruhnya sangat penting.

Memang, bagi mereka yang tidak melihat langsung perannya, pasti akan berpikir bahwa Dasco hanyalah sosok yang sesekali ditunjuk menjadi komunikator Prabowo.

Namun, orang lupa, atau tepatnya tidak menyadari bahwa kemampuan Dasco dalam merajut komunikasi di level elite adalah satu yang terbaik saat ini.

Harus diakui bahwa kemampuan atau seni membangun komunikasi politik di republik ini tidak kekurangan aktor.

Namun, pada level yang lebih tinggi, kualitas seorang komunikator politik akan benar-benar diuji. Sejauh mana ia mampu merajut kepingan komunikasi yang ada sehingga menghasilkan sebuah persenyawaan kesepahaman dan kesepakatan.

Dan itu memang tidak mudah. Kalaupun itu dianggap mudah, tentu aktor-aktor komunikasi politik depan layar yang selama ini kerap tampil di berbagai televisi sudah pasti ditunjuk sebagai penghubung komunikasi.

Dengan kata lain, seorang aktor komunikasi politik adalah ia yang tidak hanya mengandalkan pengetauan yang luas tentang seluruh topik relevan yang menjadi kebutuhan penerima pesan.

Ia juga tidak sekadar menguasai seluruh bentuk dan jenis teori-teori dan keterampilan-keterampilan dalam mengelola bahasa dan menciptakan impresi yang memikat lawan bicara.

Singkatnya, kesuksesan seorang komunikator politik bukan pada penguasaan teori dan skill tentang manajemen pesan dan kesan.

Lebih dari itu, ia harus punya apa yang disebut sebagai penguasaan psikologis yang baik untuk menundukkan lawan bicara.

Kualitas yang terakhir ini memang sesuatu yang tidak bisa digapai dengan hanya membaca buku-buku seputar strategi komunikasi publik.

Akan tetapi, semua itu didapatkan dari sebuah proses pengalaman yang panjang, dari ruang-ruang kecil organisasi hingga yang berskala luas, dari pengalaman mengelola komunikasi di level mikro sampai yang makro, dari kepiawaian membangun komunikasi di aras populer/massa hingga elite superior.

Dan kini kualitas itu ditunjukkan oleh Dasco dalam keberhasilannya memecah kebuntuan komunikasi di antara Prabowo dan Megawati. Apresiasi harus diberikan padanya.

*Apa Makna Penting Pertemuan Itu?*

Hingga detik ini publik masih bertanya-tanya apa sebenarnya esensi di balik pertemuan antara Prabowo dan Megawati?

Apakah pertemuan keduanya membawa implikasi serius terhadap masa depan bangsa? Atau, apakah pertemuan keduanya ada kaitannya dengan nasib dunia usaha dalam negeri? Atau, adakah dampaknya bagi masyarakat yang kini tengah menjerit karena kerasnya persaingan hidup?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa ditambah sesuai konteks saat ini. Dalam artian, apa pentingnya rakyat kecil hari ini dengan hasil pertemuan itu.

Memang, kalau dimaknai secara kasat mata tidak ada yang terlalu berarti dari pertemuan itu. Toh, orang juga bisa menarik kesimpulan bahwa itu paling sekadar pertemuan dua orang yang telah lama tak jumpa dan sekadar berbagi kabar.

Tanpa memahami lebih dalam esensi pertemuan tersebut, publik juga pasti akan berkesimpulan tidak jauh berbeda: paling ujung-ujungnya hanya membahas kepentingan kelompok-kelompok itu saja.

Menarik untuk dicermati bahwa pertemuan yang berlangsung di Teuku Umar itu menyisakan banyak lubang pertanyaan.

Pasalnya, pertemuan itu terjadi secara tertutup sehingga tak satupun pokok pembicaraan yang berhasil terliput oleh media yang tengah mengintip dari luar.

Beberapa bocoran hasil pertemuan itu pun justru didapatkan publik melalui wawancara media dengan Dasco.

Tentu, pernyataan singkat yang diucapkan Dasco di hadapan media tidak bisa menjelaskan keseluruhan dari apa yang menjadi inti pembahasan Prabowo-Megawati di dalam ruangan yang rahasia itu.

Dan itu benar, Dasco dengan terbuka menyatakan tidak mengetahui pasti (mendengar dengan jelas) isi pembicaraan itu.

Dengan begitu, informasi apa yang bisa diketahui publik tentang pertemuan terebut, selain dari apa yang didengar melalui Dasco?

Upaya menyelami makna pertemuan itu mau tidak mau harus dilalui dengan proses imajinasi sosiologis.

Charles Wright Mills yang turut mempopulerkan istilah ini menafisrkan imajinasi sosiologis sebagai kemampuan untuk memahami sejarah dan biografi serta hubungan-hubungan di antaranya dengan masyarakat.

Memang konteksnya sedikit berbeda dari apa yang dikonstatir Mills, namun esensinya tetap sama. Bahwa dalam proses ini, seorang interpretator harus mampu menyelam dalam labirin relasi-relasi sosial yang menghubungkan kedua tokoh dalam setting sejarah dan peristiwa-peristiwa spesifik yang menyertainya.

Dengan kata lain, semua bisa ditebak mengenai alur pembicaraan keduanya, tatkala penafsir (publik) merangsek masuk ke dalam bingkai relasi sosial-politik, tempat di mana keduanya terhubung secara historis, kekinian dan akan datang.

Dengan begitu, kita dapat menarik benang merah bahwa tidak akan jauh pokok pembicaraan mereka, kalau bukan membahas tentang kondisi negara hari-hari ini, akibat rentetan peristiwa historis sebelumnya dalam merespons dinamika dan tantangan yang ada.

Bahwa keduanya sudah pasti memiliki atensi dan agenda yang sama untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, mandiri dan berdaya saing global.

Untuk mewujudkan itu, keduanya mau tidak mau harus bergandeng tangan. Prabowo sebagai presiden an sich tetap membutuhkan dukungann untuk menjalankan roda kekuasaan.

Tanpa dukungan yang besar, sulit baginya untuk menangkal setiap tantangan dan hadangan yang datang baik dari dalam maupun dari luar.

Tantangan dari dalam sudah pasti, bagaimana menyatukan berbagai elemen kekuatan sosial-politik yang tercerai berai.

Sedangkan, dari luar, ekses negatif globalisasi yang menghantan sendi perekonomian negara menjadi tantangan serius yang butuh energi besar untuk meng-counternya.

Untuk itu, rakyat Indonesia harusnya bergembira dalam menyambut pertemuan itu. Sebab, dari sana, harapan kita untuk mewujudkan cita-cita pembangunan nasional dapat terlaksana sesuai amanat konstitusi. 

Penulis: Yakub F. Ismail, Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia


Share:

WAKOMINDO Bakal Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Wartawan Serta Pelatihan Jurnalistik Bagi Guru


Duta Nusantara Merdeka | Surabaya 
Lembaga Pers Wartawan Kompetensi Indonesia (WAKOMINDO) menggelar pertemuan strategis yang dipimpin langsung oleh Ketua Umumnya, Dedik Sugianto, pada Selasa (8/4) siang.

Pertemuan yang berlangsung di Surabaya ini dihadiri oleh sejumlah pengurus inti sekaligus mentor pelatihan jurnalistik yakni Gatot Irawan, Rizal Diansyah Soesanto, dan Antonius Andhika.

Agenda utama dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan produktif ini adalah pematangan rencana pelaksanaan program pelatihan jurnalistik dan Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) bagi para wartawan serta pelatihan jurnalistik bagi para pendidik atau guru.

Dalam pembahasan awal adalah rencana pelatihan jurnalistik dan pelaksaaan SKW yang dijadwalkan akan berlangsung di Pasuruan pada bulan Juni 2025 mendatang.

Ketua Umum WAKOMINDO, Dedik Sugianto menekankan betapa pentingnya program ini dalam upaya meningkatkan kualitas dan profesionalisme para jurnalis di daerah.

“Wartawan memegang peranan sentral sebagai garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat. Oleh karena itu, pembekalan keterampilan jurnalistik yang mumpuni dan pengakuan kompetensi melalui sertifikasi menjadi hal yang krusial untuk memastikan bahwa mereka dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan penuh tanggung jawab,” tegas Dedik Sugianto.

Gatot Irawan, salah satu mentor pelatihan yang juga merupakan pemimpin redaksi media Panjinasional, menambahkan bahwa pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Wartawan yang akan diselenggarakan di Pasuruan ini akan dirancang secara komprehensif. Materi pelatihan akan mencakup berbagai aspek esensial dalam dunia jurnalistik modern.

“Kita akan memberikan fokus pada teknik peliputan yang akurat dan berimbang, metode penulisan berita yang menarik namun tetap sesuai dengan kaidah jurnalistik, pemahaman mendalam mengenai etika profesi, hingga pemanfaatan teknologi digital yang semakin tak terhindarkan dalam kerja-kerja reportase di lapangan,” jelas Gatot.

Lebih lanjut, Gatot menyampaikan harapannya bahwa sertifikasi kompetensi yang akan menjadi bagian akhir dari rangkaian pelatihan ini dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para peserta dalam mengembangkan karir jurnalistik mereka di masa depan.

Senada dengan hal tersebut, Rizal Diansyah Soesanto, yang juga merupakan pemimpin media JawaPes, menyoroti pentingnya tahapan pelatihan yang akan diberikan kepada para peserta sebelum mengikuti Sertifikasi Kompetensi Wartawan. Menurutnya, para peserta akan dibekali dengan pelatihan yang sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Khusus (SKKK) di bidang pers.

“Pelatihan yang akan kami berikan tidak hanya bersifat teoritis semata, melainkan juga sangat aplikatif dan relevan dengan berbagai tantangan yang dihadapi dunia jurnalistik saat ini. Materi yang kami sampaikan akan merujuk langsung pada standar yang diuji dalam SKW, sehingga kami berharap para peserta dapat dinyatakan kompeten oleh asesor pada saat proses asesmen berlangsung,” ujar Rizal.

Selain program yang secara spesifik ditujukan untuk para wartawan di Pasuruan, pertemuan ini juga membahas secara mendalam mengenai rencana pelatihan untuk para pendidik atau guru di Surabaya. Program ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2025.

Antonius Andhika, pemimpin redaksi media Merah Putih, menjelaskan bahwa pelatihan bagi para guru ini memiliki tujuan utama untuk membekali mereka dengan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai dunia jurnalistik dan literasi media.

“Di era disrupsi informasi seperti saat ini, kemampuan para guru dalam memahami dan mengajarkan literasi media kepada para siswa menjadi semakin krusial. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu para guru untuk memilah dan memilih informasi yang kredibel, memahami bagaimana media bekerja, serta mengajarkan keterampilan berpikir kritis kepada siswa dalam menghadapi banjir informasi yang seringkali tidak terfilter,” papar Antonius.

Dalam sesi diskusi membahas pelatihan untuk para guru, Dedik Sugianto, yang juga menjabat sebagai pemimpin media Sindikat Post, menekankan bahwa WAKOMINDO memiliki tanggung jawab moral untuk turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui peningkatan pemahaman literasi media di kalangan pendidik.

“Guru memiliki peran yang sangat sentral dalam membentuk karakter dan pola pikir generasi muda. Dengan membekali mereka dengan pengetahuan yang memadai tentang jurnalistik dan literasi media, kami berharap mereka dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan kritis terhadap setiap informasi yang mereka terima,” tegas Dedik.

Pertemuan penting ini menghasilkan beberapa poin krusial terkait teknis pelaksanaan kedua program pelatihan dan sertifikasi kompetensi. Beberapa hal yang menjadi fokus pembahasan antara lain adalah penyusunan metode pelatihan yang relevan dan efektif, pemilihan lokasi pelatihan yang representatif dan mudah diakses, strategi penjaringan peserta yang efektif untuk mencapai target yang diinginkan, serta penyusunan strategi komunikasi dan publikasi yang tepat sasaran untuk menjangkau calon peserta.

Para pengurus yang hadir dalam pertemuan tersebut juga sepakat untuk segera melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait di Pasuruan dan Surabaya. 

Menutup pertemuan, Dedik Sugianto menyampaikan optimisme yang tinggi terhadap keberhasilan kedua program pelatihan yang telah direncanakan dengan matang ini. Ia berharap, melalui upaya yang dilakukan oleh WAKOMINDO, kualitas wartawan di Pasuruan dapat meningkat secara signifikan, dan para guru di Surabaya dapat menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesadaran literasi media di kalangan siswa.

“WAKOMINDO akan terus berkomitmen untuk menjadi mitra strategis dalam pengembangan kompetensi para wartawan dan peningkatan literasi media di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur,” pungkas Dedik dengan penuh harap.

Rencana pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi kompetensi wartawan di Pasuruan serta pelatihan jurnalistik di Surabaya ini merupakan wujud nyata dari komitmen WAKOMINDO dalam memajukan dunia jurnalistik yang profesional dan bertanggung jawab, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi media di era digital yang penuh dengan tantangan informasi ini. Diharapkan, program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan kualitas sumber daya manusia di Jawa Timur. @red


Share:

Presiden Prabowo Instruksikan Hapus Pertek


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Presiden Prabowo Subianto menegaskan kepada jajaran Kabinet Merah Putih untuk menghapus Peraturan Teknis (Pertek) yang dikeluarkan oleh Kementerian terkait. Presiden Prabowo menekankan bahwa regulasi di lapangan cukup dengan Keputusan Presiden. Hal tersebut digarisbawahi oleh Kepala Negara saat momen tanya jawab dengan Para Ekonom dan Pengusaha pada acara Sarasehan Ekonomi yang digelar di Menara Mandiri, Jakarta, pada Selasa, 8 April 2025.

“Jadi, perizinan saya minta ya, Menteri-Menteri ya. Jangan ragu-ragu. Saya minta demi rakyat. Kadang-kadang ya, ini birokrat, ini saya kasih peringatan ya. Ada aja. Sudah dikeluarkan keputusan Presiden, dia bikin lagi. Apa namanya? Peraturan teknis. Pertek-pertek apa itu? Pertek-pertek. Kadang-kadang perteknya itu lebih galak daripada keputusan Presiden,” ujar Presiden Prabowo saat menjawab pertanyaan dalam sesi tanya jawab.

Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa Peraturan Teknis yang dikeluarkan oleh Kementerian harus seizin Presiden Republik Indonesia. Presiden menyampaikan hal tersebut sebagai langkah perampingan dan efisiensi birokrasi dan regulasi di lapangan.

“Nggak ada lagi pertek-pertek. Pokoknya pertek keluarkan oleh Kementerian harus seizin Presiden Republik Indonesia. Mudahkan,” tambah Presiden.

Presiden Prabowo juga menegaskan kepada jajarannya untuk menghapus regulasi yang tidak masuk akal. Presiden juga memerintahkan untuk mempermudah segala regulasi dan aturan untuk pengusaha.

“Jadi seperti ini, tolong kasih tahu kita. Mana yang pelaksananya tidak bagus. Kita segera akan bertindak. Sekarang saya beri garis kepada kabinet semua. Pertama, efisien, kerjanya harus efisien. Kedua, buang semua regulasi yang tidak masuk akal. Permudah. Permudah semua proses untuk pengusaha,” ujar Presiden.

Kepala Negara juga menyampaikan kepada jajarannya untuk introspeksi diri terhadap regulasi dan kebijakan yang telah ada selama ini terutama terkait dengan praktik impor barang. Presiden menekankan segala tindakan yang merugikan negara dan rakyat harus dihentikan.

“Ya kita introspeksi diri ya. Kita harus introspeksi diri. Institusi-institusi kita harus beres. Bea cukai. Harus beres, jangan macem-macem lagi. Cari prosedur yang mengada-ada, memperlama-lama gitu. Penyelundupan harus kita hentikan. Mengancam industri kita. Mengancam rakyat kita. Mengancam pekerjaan rakyat kita,” imbuhnya.

Selain itu, Presiden juga menegaskan kepada jajarannya untuk bertanggung jawab terhadap setiap kebijakan yang dibuat. Di samping itu, Presiden juga memberikan peringatan untuk memperbaiki kondisi perekonomian saat ini. Presiden juga menyampaikan bahwa pejabat dari institusi negara yang terlibat dalam penyeludupan harus ditindak sekeras-kerasnya

“Saya sudah berkali-kali bicara sama semua pejabat-pejabat itu. Kita perbaiki kondisi. Rakyat kita banyak yang masih susah. Jangan ikut praktek-praktek yang justru akan membunuh rakyat kita sendiri. Ini saya kasih peringatan,” imbuh Kepala Negara dalam jawabannya kepada Para Ekonom.

Dalam sesi tanya jawab, Presiden menyampaikan apresiasi kepada Para Ekonom dan Pengusaha yang hadir atas saran dan masukan yang telah disampaikan. Presiden juga meminta kepada peserta yang hadir untuk segera melaporkan apabila ada implementasi yang kurang tepat di lapangan. (Ar)


Share:

Potensi Pelanggaran Etik Hakim di Penggunaan AI dalam Bikin Putusan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Tren penggunaan kecerdasan buatan (AI) semakin meningkat di kalangan masyarakat. Perkembangan ini turut merambah pelayanan publik yang adaptif, termasuk di lingkungan lembaga peradilan. 

Sejarah mencatat, konsep kecerdasan buatan telah muncul sejak tahun 1955-1956 dengan program awal bernama Logic Theorist. Namun, adopsi masif terhadap AI baru terjadi dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah kemunculan ChatGPT dari OpenAI. Produk ini memperkenalkan antarmuka interaktif yang mudah diakses, memungkinkan masyarakat umum merasakan langsung pengalaman berinteraksi dengan sistem AI. 

Berbagai pembaruan fitur membuat teknologi ini semakin menjanjikan, bahkan membuka peluang penggunaannya dalam penyusunan putusan pengadilan. Namun demikian, mengingat fungsi lembaga peradilan yang sangat prudent, analisa terhadap potensi pelanggaran etik menjadi krusial sebelum adopsi AI diterapkan dalam praktik peradilan.

Bagaimana Kecerdasan Buatan Bekerja?

Untuk memahami potensi pelanggaran etik, harus dipahami terlebih dahulu cara kerja kecerdasan buatan. Secara umum, teknologi ini mampu menyelesaikan persoalan menggunakan prinsip dasar logika premis jika–maka. Konsep ini menyerupai pola berpikir manusia dalam menarik kesimpulan berdasarkan kejadian tertentu. 

Seiring waktu, pendekatan tersebut berkembang menjadi lebih kompleks melalui penggunaan basis data yang luas dan pola-pola probabilistik. Kompleksitas ini mengaburkan batas premis sederhana dan menjadikan AI mampu menghasilkan kesimpulan yang kontekstual.

Dalam konteks ChatGPT, setidaknya ada empat syarat agar AI dapat berfungsi sebagaimana mestinya:

1. Basis data yang besar. AI dilengkapi dengan miliaran kata dari beragam sumber teks.

2. Kemampuan memahami pola dan asosiasi antar data. AI tidak hanya menyimpan, tetapi juga memaknai konteks antar basis data.

3. Kemampuan memahami instruksi (prompt). AI menerjemahkan pertanyaan, perintah, maupun sanggahan.

4. Kemampuan merespons secara kontekstual dan dinamis. AI menyesuaikan jawaban dengan konteks dan dapat diperbaiki bila ada klarifikasi.

Bagaimana dengan AI berbasis gambar, suara, atau animasi? Prinsip kerjanya serupa, hanya saja basis datanya berbeda. Misalnya, dalam pengolahan gambar, AI mengenali gaya (style) visual yang umum muncul. Gaya ini menjadi dasar penilaian terhadap elemen dalam gambar, seperti wajah, tubuh, atau latar belakang. Dengan demikian, instruksi seperti “hapus latar belakang” akan dieksekusi berdasarkan identifikasi pola visual. Prinsip yang sama berlaku pada AI yang memproses suara, animasi, dan lainnya.

Bagaimana Hakim Menyusun Putusan?

Penyusunan putusan oleh hakim dimulai dengan musyawarah untuk meneguhkan fakta hukum yang diperoleh dari pembuktian kemudian menentukan pertimbangan hukum untuk menuju pada amar putusan. Setelah musyawarah selesai, hakim menyusun putusan sesuai dengan konsep dalam Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 359/KMA/SK/XII/2022. 

Dalam praktiknya, hakim akan memindahkan isi penting dari berita acara persidangan ke dalam konsep putusan, menuliskan pertimbangan hukum dan menuliskan amar dalam konsep tersebut. Setelah disusun, putusan direviu untuk menghindari kesalahan redaksional, lalu dibacakan dan ditandatangani.

Bagaimana AI Dapat Mengambil Alih Penyusunan Putusan?

AI berpotensi mengambil alih penyusunan putusan jika dipenuhi empat prasyarat tadi, dengan tambahan bahwa AI diberi akses pada data hukum dan yurisprudensi. Simulasi berikut menggambarkan skenario tersebut:

1. Hakim mengunggah berita acara persidangan ke AI, dan AI diminta menyimpulkan fakta hukumnya. AI yang telah mempelajari alat bukti dan kekuatan pembuktian, akan menampilkan hasil berupa fakta hukum.

2. Hakim memerintahkan AI menyusun pertimbangan dan amar putusan berdasarkan fakta tersebut. AI yang telah mempelajari berbagai dokumen hukum, akan menampilkan hasil berupa pertimbangan dan amar putusan.

3. Hakim memerintahkan AI menyusun putusan lengkap sesuai format SK KMA. AI yang telah mempelajari konsep putusan, akan menampilkan hasil putusan yang siap dibacakan.
 
Apakah Menyusun Putusan dengan AI Melanggar Etika?

Etika hakim diatur dalam Keputusan Bersama Ketua Mahkamah Agung dan Ketua Komisi Yudisial tahun 2009 tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH). Dalam konteks ini, ada dua butir etika yang patut diperhatikan:

1. Pelanggaran Etika Bertanggungjawab (Butir 6.2 KEPPH)

Hakim dilarang mengungkap atau menggunakan informasi rahasia di luar tugas peradilan. Meski penyusunan putusan adalah tugas peradilan, ketika proses tersebut diserahkan pada sistem eksternal seperti ChatGPT, timbul potensi eksploitasi data. Terlebih, dalam Terms of Use ChatGPT (per-11 Desember 2024), dinyatakan bahwa input pengguna dapat digunakan untuk pengembangan layanan, termasuk kemungkinan dibaca oleh pihak manusia. Risiko kebocoran data—terutama dalam perkara asusila atau yang menyangkut rahasia negara—menjadi ancaman nyata terhadap integritas peradilan.
 
2. Pelanggaran Etika Bersikap Profesional (Butir 10.4 KEPPH)

Hakim wajib menghindari kekeliruan dalam membuat putusan. Namun, ChatGPT sendiri menyatakan bahwa output-nya tidak selalu akurat dan tidak dapat dijadikan sumber kebenaran tunggal. Dengan demikian, AI tidak bisa menjadi pengganti otoritas profesional hakim tanpa melanggar prinsip etik ini.

Bagaimana Bersikap Adaptif terhadap AI?

Meski demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa AI memiliki keunggulan. Sikap adaptif dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut:

1. Baca Ketentuan Penggunaan

Ketahui batasan dan kebijakan layanan sebelum memakai AI. Jika bertentangan dengan etika hakim, sebaiknya dihindari.

2. Gunakan Akun Anonim

Gunakan identitas acak agar penyedia layanan tidak mengaitkan identitas pengguna dengan data perkara. Selain itu, gunakan juga opsi pengecualian dalam melakukan perekaman data jika disediakan oleh penyedia.

3. Hindari Mengunggah Dokumen Persidangan

Dokumen persidangan baik sebagian maupun seluruhnya yang dimasukkan, bisa masuk ke dalam basis data AI dan dapat muncul dalam sesi lain.

4. Bangun AI Internal Sendiri

Masalah etika bukan pada teknologinya, melainkan pada siapa yang mengendalikannya. Lembaga peradilan sebaiknya membangun sistem AI sendiri, dengan jaminan keamanan dan kontrol terhadap data yang diproses. OpenLLM menjadi salah satu AI yang dapat dibangun dengan sumber daya internal.

5. Jadikan AI Sebatas Rekan Diskusi

Kelebihan AI ada pada basis datanya, semakin banyak basis datanya maka semakin luas pemahamannya. Namun diantara seluruh kelebihan itu, masih dimungkinkan terdapat kekeliruan dalam pemahaman yang dirangkai oleh AI. Itu artinya, AI tidak dapat digunakan untuk menggantikan kecerdasan murni. Meskipun demikian, seluruh pemahaman yang dimiliki oleh AI dapat dimanfaatkan dalam nuansa rekan diskusi.

Sebagai rekan diskusi, AI dapat digunakan untuk men-challenge logika hakim sebelum penyampaian pendapat ketika bermusyawarah. AI dapat juga digunakan untuk menjabarkan dasar hukum, itupun dengan verifikasi penuh oleh hakim. Rekan diskusi berbasis AI ini, selama anonimitas hakim terjaga, dapat menjadi gaya baru sebagai bahan musyawarah-penyusunan putusan hakim. AI secara umum tidak memiliki kepentingan untuk memberikan pendapat/penilaian, sehingga lebih netral dalam memberikan sudut pandang tertentu.

Penutup

AI memberikan banyak peluang untuk efisiensi kerja, namun dalam konteks penyusunan putusan oleh hakim, kehati-hatian menjadi hal yang mutlak. Etika, kerahasiaan, dan tanggung jawab profesi tetap menjadi pilar utama yang tidak boleh dikompromikan.

Referensi

*Gugerty, Leo. (2006). Newell and Simon's Logic Theorist: Historical Background and Impact on Cognitive Modeling. Proceedings of the Human Factors and Ergonomics Society Annual Meeting. 50. 880-884. 10.1177/154193120605000904.
*Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 359/KMA/SK/XII/2022
*https://openai.com/policies/privacy-policy/
*https://openai.com/policies/row-terms-of-use/
Share:

Mendadak Dangdut Siap Tayang 30 April 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sinemart bekerja sama dengan Amadeus Sinemagna resmi meluncurkan official trailer film Mendadak Dangdut di Plaza Senayan XXI, Jakarta.Rabu (9/4/2025). Acara ini dihadiri para pemain, kru, dan jajaran kreatif, serta menjadi ajang peluncuran Music Video “Jablai” versi Anya Geraldine sebagai bagian dari soundtrack film.

Disutradarai Monty Tiwa, film ini dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 30 April 2025. Mendadak Dangdut menghadirkan cerita unik tentang Naya (Anya Geraldine), diva pop ibu kota yang hidupnya berubah drastis setelah terlibat dalam kasus hukum. Dalam pelariannya bersama sang ayah dan adiknya, ia menemukan jalan tak terduga sebagai penyanyi dangdut di kampung Pantura.

Trailer-nya menyajikan gambaran menarik tentang peralihan dunia glamor ke realita rakyat. Dari panggung megah ibu kota ke panggung hajatan, Naya harus bertahan hidup sambil menghadapi tekanan, rasa takut, dan perubahan identitas.

Lebih lanjut, Monty Tiwa menyampaikan bahwa film ini bukan sekadar hiburan, tapi juga menyuarakan benturan budaya, perbedaan generasi, dan kekuatan musik dalam menyatukan masyarakat. Eksekutif produser David Setiawan Suwarto menambahkan bahwa kolaborasi ini bertujuan menghidupkan kembali “dangdut pride” sebagai identitas musik nasional.

Pemeran utama Anya Geraldine mengungkap bahwa syuting film ini penuh tantangan dan momen lucu, terutama karena kehadiran Keanu Angelo dan Fajar Nugra yang membuat suasana jadi cair dan menyenangkan.

Dengan campuran drama, komedi, musik, dan pesan sosial, Mendadak Dangdut diharapkan mampu menarik penonton dari berbagai kalangan. Film ini juga mengajak generasi muda untuk melihat dangdut sebagai genre musik yang kaya makna dan penuh warna.

Jangan lewatkan kisah Naya dan alunan musik dangdut yang menggugah, mulai 30 April 2025!

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Selaras, Presiden-Apindo Lindungi Dunia Usaha Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Masukan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta W. Kamdani nampaknya betul-betul mengena dan sejalan kalau bukan satu tarikan dengan Presiden Prabowo Subianto dalam pandangannya terkait kondisi dunia usaha Indonesia saat ini.

Keselarasan tersebut terpotret dalam agenda saresehan ekonomi yang digelar presiden dalam rangka membahas dampak tarif impor AS terhadap sejumlah negara dunia pada Selasa (8/4) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Shinta memang menekankan pentingnya pemerintah mengambil langkah-langkah solutif menyikapi kondisi hari-hari ini.

"Langkah-langkah konkret dan solutif sangat dibutuhkan khusus bagi dunia usaha saat ini yang terpukul hebat akibat ketidakpastian ekonomi global," kata Shinta.

Ia juga menyampaikan bahwa upaya merespons kebijakan tarif impor AS ke Indonesia perlu respons cepat dan tepat.

"Kita ingin pemerintah punya strategi responsif yang tidak hanya cepat, tapi juga tepat dalam menanggapi pasar dan perekonomian dalam negeri," ujarnya.

Menurutnya, dunia usaha khusus industri manufaktur dalam negeri mengalami imbas akibat kenaikan tarif yang dibebankan AS kepada Indonesia.

"Barang-barang kita akan menjadi lebih mahal sekitar 32 persen ketika masuk di pasar domestik AS. Inilah tantangan yang harus segera dicarikan solusinya," katanya.

Tidak hanya itu, Shinta juga menenkankan agar pemerintah perlu memberikan perlindungan terhadap pelaku usaha tanah air.

"Khususnya industri padat karya, perlu digalakkan dan dimasifkan," pungkasnya. (Ar)


Share:

Dewan Adat Banjar Hadiri Halal Bihalal Partai NasDem Kalsel


Duta Nusantara Merdeka | Martapura
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Kalimantan Selatan, Akhmad Rozanie Himawan Nugraha, bersama Mustaqimah, menggelar acara Halal Bihalal dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Acara yang berlangsung di Komplek Pangeran Antasari, Kelurahan Jawa, Martapura, pada Minggu (6/4/2025), dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Banjar, Ketua NasDem Kalsel H. Mansyur, Ketua DPRD Banjar H. Agus Maulana, serta pengurus dan anggota NasDem dari provinsi dan kabupaten.

Dalam sambutannya, Akhmad Rozanie menekankan pentingnya silaturahmi di momen lebaran. "Kita mengundang kawan-kawan, relasi, dan keluarga untuk memperpanjang umur dan rezeki. Terima kasih kepada semua yang hadir, termasuk Bupati, Wakil Bupati, dan Walikota," ujarnya. Ia juga mengungkapkan bahwa Partai NasDem akan melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) setiap tiga bulan untuk mengevaluasi kinerja DPD-DPD menjelang pemilu 2029.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Adat Banjar (DAB) Kalsel, Kasmili, juga memberikan sambutan. Ia mengingatkan pentingnya hubungan historis antara DAB dan NasDem, serta mengajak seluruh anggota untuk memperkuat silaturahmi dan persatuan. "Mari kita satukan pemikiran visi misi untuk kedepannya agar Dewan Adat Banjar dapat berkiprah lebih luas," jelasnya.

Kegiatan Halal Bihalal ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat kekompakan dan kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat. DAB juga berencana melakukan safari keliling untuk menggalang silaturahmi di seluruh pengurus, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.

Dengan semangat kebersamaan dan persatuan, diharapkan acara ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kalimantan Selatan dan memperkuat peran Partai NasDem serta Dewan Adat Banjar dalam pembangunan daerah.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kodim 0320/Dumai Gelar Tes Urine Pasca Cuti Lebaran


Duta Nusantara Merdeka | Dumai 
Dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkoba, Kodim 0320/Dumai menggelar tes urine bagi prajurit yang telah melaksanakan cuti Lebaran Idul Fitri 1446 H. Kegiatan ini berlangsung di aula Sudirman Kodim 0320/Dumai pada Selasa, 8 April 2025, setelah apel pagi. Tes urine ini merupakan bagian dari program TNI AD yang bertujuan untuk menjaga integritas dan disiplin prajurit.

Proses tes urine dimulai dengan pengawasan ketat dari Staf Intel dan Provos. Setiap personel dimasukkan ke dalam ruangan pemeriksaan satu per satu sesuai nomor urut. Setelah pengambilan sampel urine, hasilnya diperiksa menggunakan alat tes pack yang telah disiapkan. Komandan Kodim 0320/Dumai, melalui Pasi Intel Kapten Inf Ediyanto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Dari hasil pemeriksaan terhadap 40 prajurit, tidak ditemukan indikasi penyalahgunaan narkoba. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran akan bahaya narkoba di kalangan prajurit semakin meningkat. "Kegiatan ini adalah upaya internal Kodim 0320/Dumai untuk memberantas narkoba di tubuh TNI," ujar Kapten Ediyanto. Ia menambahkan bahwa tes urine akan dilakukan secara berkala dan bergilir bagi semua prajurit dan PNS di jajaran Kodim 0320/Dumai.

Kapten Ediyanto juga menegaskan bahwa bagi anggota yang belum menjalani tes urine, mereka akan tetap diujikan. "Sebagai prajurit TNI, mereka telah menandatangani fakta integritas terkait penyalahgunaan narkoba. Pelanggaran akan dikenakan sanksi tegas, termasuk pemecatan," tegasnya.

Dengan langkah ini, Kodim 0320/Dumai menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan dan integritas prajurit, serta mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan militer.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Sertijab Kakorpolairud Baharkam Polri: Komitmen Keamanan Perairan di Bawah Kepemimpinan Irjen Pol Raden Firdaus Kurniawan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol. Muhammad Fadil Imran, memimpin upacara serah terima kedudukan (sertijab) Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Kakorpolairud) Baharkam Polri di Mako Korpolairud, Jakarta Utara, pada Rabu (9/4/2025). Proses sertijab ini menandai peralihan jabatan dari Irjen Pol. Yassin Kosasih kepada Irjen Pol. Raden Firdaus Kurniawan.

Dalam sambutannya, Komjen Pol. Fadil menekankan pentingnya peran Polairud dalam menjaga kedaulatan perairan dan luar perairan Indonesia. "Polairud merupakan satuan tugas strategis yang harus memiliki keahlian teknis untuk menghadapi tantangan di laut," ujarnya. Ia juga menekankan bahwa mutasi jabatan adalah langkah penyegaran yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja organisasi.

Kabaharkam Polri memberikan penghargaan tinggi kepada Irjen Pol. Yassin Kosasih atas dedikasi dan kerja kerasnya selama 1 tahun 3 bulan memimpin Korpolairud. "Saya ucapkan terima kasih atas loyalitas dan pengorbanan yang telah diberikan," tambahnya. Komjen Pol. Fadil berharap agar Yassin sukses dalam jabatannya yang baru di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Sementara itu, kepada pejabat baru, Irjen Pol. Raden Firdaus Kurniawan, Komjen Pol. Fadil menyampaikan selamat datang dan percaya bahwa ia mampu menjalankan tugas operasional Korpolairud dengan baik. "Saya mengenal beliau dengan baik dan yakin akan dedikasinya," ungkapnya.

Perlu diketahui, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo baru-baru ini memutasi 1.255 personel, termasuk jabatan Kakorpolairud, yang tertuang dalam surat telegram Kapolri bernomor ST/488/III/KEP./2025.

Dengan sertijab ini, diharapkan Korpolairud Baharkam Polri dapat terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk menjaga keamanan perairan Indonesia.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Danrem 031/Wira Bima Sidak Pengecekan Urine Prajurit Pasca Cuti Lebaran


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Komandan Korem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Sugiyono, melakukan inspeksi mendadak terhadap prajurit melalui pengecekan urine di gedung Auditorium Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Selasa (8/4/2025). Kegiatan ini dilaksanakan setelah pelaksanaan cuti Lebaran Idul Fitri 1446 H dan bertujuan untuk menjaga kedisiplinan serta memastikan tidak adanya penyalahgunaan narkotika di lingkungan prajurit.

Pengecekan urine dilakukan secara acak terhadap sejumlah personel yang baru kembali dari cuti dan mereka yang sudah masuk kerja sebelumnya. Kegiatan ini diawasi langsung oleh Danrem, tim Intel, dan personel kesehatan militer. Dalam arahannya, Brigjen TNI Sugiyono menegaskan bahwa langkah ini merupakan komitmen Korem 031/WB dalam menjaga integritas dan loyalitas prajurit.

“Pengecekan urine ini adalah bentuk pengawasan dan upaya preventif agar seluruh prajurit tetap disiplin, bersih dari narkoba, serta menjaga nama baik satuan,” ungkap Danrem. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran prajurit terhadap bahaya narkoba, terutama setelah masa liburan yang rawan terhadap pengaruh negatif.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan indikasi penyalahgunaan narkoba di kalangan prajurit yang diperiksa. Hal ini menjadi indikator positif bahwa kesadaran akan bahaya narkoba di lingkungan militer semakin meningkat. Kegiatan ini direncanakan akan dilakukan secara berkala untuk memastikan seluruh prajurit tetap dalam kondisi prima, sehat jasmani, dan rohani.

Dengan langkah ini, Korem 031/WB menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan militer yang bersih dan disiplin. Diharapkan, seluruh prajurit dapat kembali melaksanakan tugas dengan semangat dan tanggung jawab yang tinggi.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Presiden Prabowo Pangkas Izin Sektor Pertanian dan Tutup Celah Korupsi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya akan terus mendorong efisiensi anggaran, memotong jalur distribusi yang panjang, serta menekan praktik korupsi di semua lini pemerintahan

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memangkas birokrasi yang berbelit dalam sektor pertanian dan menyalurkan manfaat anggaran negara secara langsung kepada rakyat, khususnya petani. Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam sambutannya saat Panen Raya Nasional yang digelar serentak di 14 provinsi sentra produksi padi, dan dipusatkan di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Senin, 7 April 2025.

Dalam laporannya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa pemangkasan jalur perizinan dan distribusi pupuk menjadi salah satu kebijakan yang paling dirasakan dampaknya oleh para petani.

“Sebelumnya adalah 12 menteri yang harus tanda tangan, ditandatangani 38 gubernur, kemudian 500 wali kota/bupati se-Indonesia, baru bisa tiba di petani. Sekarang berkat Inpres yang Bapak Presiden tandatangani, dari Menteri Pertanian langsung ke pabrik, pabrik langsung ke Gapoktan petani. Ini betul-betul revolusi sektor pertanian,” ujar Mentan.

Menanggapi laporan tersebut, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya akan terus mendorong efisiensi anggaran, memotong jalur distribusi yang panjang, serta menekan praktik korupsi di semua lini pemerintahan.

“Saya akan menghemat anggaran terus-menerus. Saya akan berusaha sekeras tenaga agar setiap anggaran, setiap uang rakyat, uang negara harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat yang paling membutuhkan,” kata Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo juga memberikan perhatian khusus terhadap praktik-praktik korupsi yang dinilai dapat menghambat pelayanan publik dan distribusi bantuan pemerintah kepada masyarakat.

“Pemerintah kita dari pusat sampai desa tidak boleh ada lagi praktik-praktik korupsi, praktik menyalahgunakan uang rakyat. Sekarang masanya masa teknologi, semua orang bisa laporan segera. Kalau ada korupsi langsung anda video, anda rekam, langsung kirim. Jadi supaya orang itu jera,” tegasnya.

Presiden Prabowo pun mengajak seluruh kepala daerah dan jajaran pemerintah untuk bekerja sepenuh hati melayani rakyat. “Berjuanglah untuk rakyat. Tidak ada kebahagiaan lebih tinggi dari cinta rakyat kepada pemimpinnya,” pungkas Presiden.(Ar)

 
Share:

Danrem 031/WB Hadiri Perayaan Aghi Ghayo Onam di Bangkinang


Duta Nusantara Merdeka | Bangkinang
Komandan Korem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Sugiyono, menghadiri perayaan Hari Raya Enam (Aghi Ghayo Onam) yang digelar meriah di Desa Muara Uwai, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Senin (7/4/2025). Tradisi sakral ini mengakar kuat dalam budaya masyarakat Bangkinang Seberang dan berlangsung setiap tahun setelah Idul Fitri.

Kedatangan Danrem 031/WB disambut hangat oleh Bupati Kampar Ahmad Yuzar, Wakil Bupati Hj. Misharti, serta Dandim 0313/KPR Letkol Inf Setiawan Hadi Nugroho. Gubernur Riau Abdul Wahid dan Kapolda Riau Irjen Pol Hery Herjawan juga turut hadir, menunjukkan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya lokal.

Sebelum acara utama, rombongan dijamu di rumah adat "Lontiok" dengan sajian khas Bangkinang, seperti **Lomang** dan **Dadio**. Suasana kekeluargaan sangat terasa, memperkuat makna silaturahmi dalam perayaan ini.

Ziarah kubur di Pemakaman Ujung Kampung, Dusun Kampung Godang, menjadi bagian penting dari tradisi. Dalam sambutannya, Gubernur Riau mengapresiasi semangat masyarakat dalam menjaga warisan budaya.

“Saya harap semangat ini terus hidup dari generasi ke generasi. Aghi Ghayo Onam bukan hanya tradisi, tapi juga identitas kita,” tegasnya.

Acara dilanjutkan dengan **Bajambau**, makan bersama sebagai simbol persaudaraan dan kebersamaan antarwarga.

Perayaan Aghi Ghayo Onam tahun 1446 H/2025 M menegaskan pentingnya merawat kearifan lokal. Tradisi ini tidak hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga menanamkan nilai religius dan kecintaan terhadap budaya warisan leluhur.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Pertemuan Prabowo-Megawati, Dasco Jadi Tokoh Kunci


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kabar terbaru mengenai rencana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri semakin mendekati kenyataan.

Semua ini bisa terlaksana berkat siapa lagi kalau bukan sosok Sufmi Dasco Ahmad selaku Ketua Harian DPP Partai Gerindra.

Kabar mengenai rencana pertemuan kedua tokoh nasional itu langsung dikonfirmasi Dasco yang menyebut persiapan menjelang pertemuan itu kini semakin matang.

"Memang harus diakui peran Dasco sangat penting di balik upaya pematangan komunikasi pertemuan kedua figur," kata Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Yakub F. Ismail di Jakarta, Senin (7/4).

Menurut Yakub, Dasco adalah sosok penting di balik komunikasi publik Presiden Prabowo Subianto.

"Perannya di depan publik memang kurang begitu kelihatan, namun siapa sangka, beliau lah aktor di balik semua backdoor communication itu," ujarnya.

Yakub pun berharap, pertemuan antara Prabowo dan Megawati dapat segera terlaksana demi mempersatukan visi dan misi pembangunan nasional menuju Indonesia maju dan sejahtera.

"Bangsa ini terlalu banyak terlibat dalam pembelahan dan perpecahan. Baik itu disebabkan oleh perbedaan sikap maupun pandangan politik, juga tentang strategi untuk pembangunan. Untuk itu, upaya penyatuan visi dan gerakan sangat dibutuhkan, sehingga energi besar yang terserak dapat disatukan menjadi kekuatan pembangunan bangsa," pungkasnya. 

Sebelumnya, Dasco mengonfirmasi kematangan persiapan pertemuan Prabowo-Megawati sudah menjadi pembicaraan serius para elit PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. 

"Sudah ada obrolan agar pertemuan kedua tokoh segera terlaksana," kata Dasco, Minggu (6/3/2025). Menurut dia, elit kedua partai bertemu saat halalbihalal di kediaman Ketua MPR, Ahmad Muzani, Rabu (2/4).  

Namun, Dasco belum bisa memastikan waktu dan lokasi pertemuan Presiden Prabowo dengan mantan Presiden Megawati. "Yang pasti tujuannya untuk silaturahmi, mempererat hubungan antara keduanya," ucapnya. 

Sebelumnya, putra Presiden Prabowo yakni Ragowo Hediprasetyo atau Didit sudah lebih dahulu datang ke kediaman Megawati. "Kunjungan itu untuk menjaga silaturahmi dalam rangka Lebaran," kata Dasco. (Ar)



Share:

Tanggapi Tarif Timbal Balik dari Presiden Amerika Serikat, Menteri Pariwisata: Pariwisata Adalah Pertahanan Ekonomi Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, menegaskan bahwa sektor pariwisata dapat menjadi alat pertahanan ekonomi nasional dalam menghadapi tekanan eksternal akibat kebijakan tarif dagang dari Amerika Serikat (AS). Pernyataan ini merespons kebijakan ‘Tarif Timbal Balik’ yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap produk impor dari sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Menurut Menpar Widiyanti, Indonesia mampu mengoptimalkan potensi besar yang dimiliki sektor pariwisata sebagai sumber devisa utama yang bebas dari hambatan perdagangan.

“Ketika ekspor barang terkena tarif tinggi, kita harus melihat sektor lain yang bisa menjadi penyeimbang. Pariwisata adalah bentuk ekspor jasa yang tidak terganggu oleh kebijakan tarif dagang. Dengan menarik lebih banyak wisatawan mancanegara, kita dapat menjaga stabilitas Rupiah dan cadangan devisa,” ujar Menpar Widiyanti di Jakarta, Jum'at (4/4/2025).

Menpar Widiyanti mengajak para pemangku kepentingan di sektor pariwisata untuk memperhatikan tiga strategi utama dalam menghadapi dinamika perdagangan global:

 1. *Pariwisata Sebagai “Ekspor Jasa” Penyeimbang*
Dengan kekayaan alam, seni budaya, juga kreativitas masyarakat yang ada, Indonesia memiliki potensi inheren pariwisata yang sangat tinggi. Namun, persebaran 13,9 juta wisatawan mancanegara yang hadir di Indonesia saat ini masih sangat terpusat di destinasi tertentu.

Kemenpar mengajak pelaku usaha pariwisata di seluruh daerah untuk bersiap dan beraksi, memanfaatkan peluang dari perubahan dinamika global untuk menggiatkan Indonesia sebagai destinasi wisata dunia. Kesiapan destinasi, produk wisata, usaha pariwisata, tenaga kerja, hingga promosi yang terarah perlu diupayakan secara terintegrasi. Didukung upaya promosi dan pengembangan yang Pemerintah lakukan, Kemenpar optimistis upaya ini akan menjadi sumber devisa yang tinggi, memitigasi dinamika global dan menjadi “ekspor jasa” penyeimbang.

 2. *Optimalisasi UMKM & Ekonomi Lokal Penyedia Jasa Pariwisata*

Kemenpar mengingatkan seluruh pemangku kepentingan, potensi pariwisata Indonesia yang luas tidak hanya terbatas di destinasi tertentu saja, tetapi juga dimulai dari desa. Kemenpar terus mengembangkan desa wisata dan mendorong aktivitas ekonomi berbasis pariwisata di seluruh Indonesia. Langkah ini bertujuan untuk mendistribusikan manfaat ekonomi secara merata dan mengurangi ketergantungan terhadap sektor ekspor manufaktur yang terkena dampak tarif.

 3. *Fokus pada Pengembangan “High-Quality Tourism”*

Kemenpar mengajak pelaku usaha pariwisata di semua destinasi untuk tidak semata-mata mengejar jumlah kunjungan, namun juga mengusahakan pengalaman wisata berkualitas yang menarik pengeluaran berwisata lebih tinggi. Data historis menunjukkan, segmen wisatawan yang rela mengeluarkan biaya untuk pengalaman wisata berkualitas relatif memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap fluktuasi harga global. Kemenpar mengidentifikasi, ruang untuk pelaku usaha pariwisata Indonesia untuk mengembangkan hal ini masih terbuka luas dan Kemenpar mendukung penuh upaya ini. Inilah juga yang Kemenpar bawa dalam program unggulan “Pariwisata Naik Kelas”, yang berfokus pada sektor maritim, gastronomi, dan wellness. 

Dengan langkah-langkah ini, Menpar Widiyanti optimistis bahwa sektor pariwisata tidak hanya mampu menopang perekonomian nasional di tengah tekanan eksternal, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai destinasi unggulan di kancah global. (Ar)

Share:

Ketua Harian Tim Pemantau Kemenko Polkam: Secara Umum Masyarakat Puas dengan Pelayanan Selama Mudik Lebaran


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Secara umum, masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan selama arus mudik dan arus balik Lebaran. Diharapkan, ke depannya pelayanan transportasi baik dari darat, laut dan udara bisa lebih baik lagi sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan.

“Tadi kita komunikasi dengan para penumpang kerata api dan mereka merasa puas dengan pelayanan petugas. Kami juga melihat ada command center, dan para petugas di lapangan standby untuk menerima pengaduan masyarakat,” kata Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Pemantauan Lebaran Kemenko Polkam, Irjen Pol. Desman Sujaya Tarigan saat memantau Stasiun Senen, Jakarta, Sabtu (5/4/2025). 

Desman mengatakan, saat ini jumlah penumpang yang mudik sudah menurun. Namun, berbanding terbalik dengan jumlah penumpang yang datang dari Jawa ke Jakarta yang mengalami peningkatan. 

“Untuk penumpang yang menggunakan transportasi kereta api, tadi disampaikan bahwa terjadi peningkatan sekitar 16.700 penumpang yang datang dari Jawa masuk ke Jakarta, dan diprediksi akan terus meningkat. Petugas di lapangan juga sudah mengambil langkah positif agar tidak terjadi penumpukan,” kata Desman.

Sementara itu, di jalur laut, Tim Pemantau mengunjungi PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni). Disampaikan bahwa penumpang menuju Jakarta yang menggunakan kapal juga mengalami peningkatan.  

“Tadi langsung bicara dengan petugas kapal yang bertugas di KM Kelud dengan rute TanjungPirok - Belawan. Dia menyampaikan bahwa terjadi peningkatan jumlah menumpang, dan sampai saat ini tidak ada kendala apapun baik dari penumpang maupun ABK,” kata Desman. 

Selain memantau ke beberapa titik, Tim juga memberikan arahan kepada Kementerian Perhubungan dan stakeholders terkait. Pertama, agar Kementerian dan Lembaga terkait berkoordinasi dengan Polri dan TNI supaya benar-benar terus mengantisipasi arus balik yang diprediksi terjadi mulai dari hari ini hingga hari Selasa.

Kedua, perlunya sosialisasi ketika membuat skema manajemen peraturan lalu lintas baik itu di jalan tol ataupun arteri. “Jika ada contra flow atau one way agar disosialisasikan kepada masyarakat sehingga tidak ada kepadatan dan zero accident,” kata Desman.

Ketiga, BMKG agar terus memberikan update terkini terkait potensi gempa bumi susulan yang terjadi di Cilacap, Jawa Tengah, dan dampak yang mungkin terjadi kedepam serta kesiapan tanggap bencana. "Kami juga mendorong penertiban 19 laporan pilot tentang balon udara liar yang dapat mengganggu penerbangan oleh aparatur keamanan dan Pemerintahan daerah," kata Desman. (Ar)



Share:

Kapolri Prediksi Puncak Arus Balik Lebih Tinggi Dibanding Arus Mudik


Duta Nusantara Merdeka | Salatiga 
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa arus balik diprediksi terjadi lebih tinggi dibandingkan arus mudik Lebaran 2025. Sebab, waktu arus balik lebih pendek dibandingkan arus mudik.

"Ada peningkatan di arus mudik kemarin yang tentunya harus diantisipasi karena arus balik ini waktunya lebih pendek dibanding arus mudik," ujar Kapolri saat meninjau rest area KM 456 Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah, Sabtu (5/4/25).

Menurut Kapolri, pada arus balik saat ini telah dilaksanakan satu kali one way lokal. Untuk data sementara, tercatat kurang lebih 40 persen masyarakat sudah melaksanakan kegiatan arus balik berdasarkan proyeksi 2,1 hingga 2,2 juta masyarakat yang melaksanakan mudik.

Jenderal Sigit pun menginstruksikan jajarannya untuk selalu siaga di lapangan mengatur lalu lintas dengan baik. Selain itu, jajarannya diminta memberikan pelayanan baik di jalur tol maupun arteri.

"Saya minta jajaran untuk betul-betul stand by ada di lapangan mengatur dengan baik dan memberikan pelayanan baik di jalur tol maupun di arteri karena memang ini membutuhkan rekayasa yang tentunya terus dinamis," jelas Jenderal Sigit.

Lebih lanjut, Jenderal Sigit menyampaikan, dalam pengamanan arus balik akan diterapkan rekayasa lalu lintas berupa one way nasional mulai besok (6/4/25). Terlebih, besok diprediksi menjadi puncak arus balik.

"Besok kita rencananya akan melaksanakan one way nasional sambil mengikuti traffic counting sebagai acuan kita melaksanakan kebijakan one way lokal maupun nasional," ungkap Kapolri. (Ar)

Share:

Wilson Lalengke Serukan Kawal Kasus Juwita Setransparan Mungkin


Duta Nusantara Merdeka | Banjarbaru
Ratusan massa dari berbagai organisasi pers dan mahasiswa memadati lokasi aksi, menyuarakan tuntutan agar proses hukum terhadap pelaku, Jumran, seorang anggota TNI AL, dilakukan secara terbuka dan transparan.

“Saya selaku Sekretaris PPWI Kalsel secara khusus langsung diamanahi oleh Ketum kami DPN PPWI Pusat di Jakarta, Bapak Wilson Lalengke untuk mengawal kasus ini setransparan mungkin bersama para jurnalis yang ada di Kalsel,” teriak Sekretaris Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Kalimantan Selatan (Kalsel) Faisal bersama Aliansi Keadilan Untuk (AKU) Juwita di tengah ratusan massa saat menggelar aksi kamisan di Tugu Nol Kilometer Banjarbaru, Kalsel, Kamis (3/4/2025) sore, yang menuntut transparansi dan keadilan atas kasus pembunuhan jurnalis Juwita.

“Kami berkumpul di sini bukan hanya untuk mengenang Juwita, tetapi juga menuntut keadilan setegak-tegaknya. Kami meminta hukuman seberat-beratnya, bahkan jika perlu hukuman mati bagi pelaku!” seru ichal iloenx – panggilan akrab Faisal, yang juga pemilik media online iloenxnews.com ini.

Senada Koordinator aksi Suroto, yang juga pimpinan redaksi newsway.co.id tempat Juwita bekerja, mempertanyakan transparansi penyelidikan aparat terkait motif pembunuhan yang masih belum diungkap.

Suroto menuturkan pihaknya menuntut penanganan kasus Juwita tuntas paling lambat dalam 200 hari. "Targetnya seperti itu, kita akan terus mendesak, lebih cepat lebih baik," kata Suroto

Ia menekankan bahwa kasus ini bukan hanya tentang satu individu, melainkan soal kebebasan pers dan keselamatan jurnalis di Indonesia.

“Jika hari ini kita diam, maka besok bisa jadi kita yang menjadi korban. Kami tidak ingin ada lagi Juwita-Juwita lain yang harus meregang nyawa karena pekerjaannya. Kami menuntut keadilan, kami menuntut transparansi!” tegasnya.

Suroto juga berpesan agar seluruh jurnalis dapat mengawal dan mengawasi jalannya penanganan kasus Juwita, agar tidak ada penyelewengan fakta yang dilakukan pihak tak bertanggung jawab. "Kita kawal, awasi dan kontrol kasus ini dengan ketat," bebernya.

Pihaknya juga akan kembali menggelar aksi setiap Kamis dengan tujuan agar kasus tak tenggelam di masyarakat. Mereka juga akan menarik narasi baru yang berkenaan dengan fakta baru dalam kasus Juwita. "Antara 'usut kasus ini transparan' atau 'seret ke pengadilan sipil jangan ke pengadilan militer," pungkas Suroto.

Aksi ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putra, aktifis 90 Ir. H. Sukhrowardi, dan mendapat pengamanan ketat dari puluhan personel Polres Banjarbaru. Massa aksi membentangkan berbagai spanduk yang menyuarakan dukungan terhadap Juwita dan tuntutan keadilan, seperti ‘Justice For Juwita’, ‘Adili Jumran dengan Terbuka’, ‘Stop Femisida’, serta ‘Keadilan untuk Jubi, Keadilan untuk Papua’.

Aksi kamisan ini menjadi bukti solidaritas insan pers dan mahasiswa dalam memperjuangkan keadilan bagi Juwita, yang tewas di tangan Jumran pada 22 Maret 2025 lalu. Hingga kini, motif pembunuhan masih menjadi misteri dan belum ada kejelasan dari penyelidikan yang dilakukan oleh Denpom Lanal Banjarmasin. (Ar)


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini