Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Potensi Pelanggaran Etik Hakim di Penggunaan AI dalam Bikin Putusan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Tren penggunaan kecerdasan buatan (AI) semakin meningkat di kalangan masyarakat. Perkembangan ini turut merambah pelayanan publik yang adaptif, termasuk di lingkungan lembaga peradilan. 

Sejarah mencatat, konsep kecerdasan buatan telah muncul sejak tahun 1955-1956 dengan program awal bernama Logic Theorist. Namun, adopsi masif terhadap AI baru terjadi dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah kemunculan ChatGPT dari OpenAI. Produk ini memperkenalkan antarmuka interaktif yang mudah diakses, memungkinkan masyarakat umum merasakan langsung pengalaman berinteraksi dengan sistem AI. 

Berbagai pembaruan fitur membuat teknologi ini semakin menjanjikan, bahkan membuka peluang penggunaannya dalam penyusunan putusan pengadilan. Namun demikian, mengingat fungsi lembaga peradilan yang sangat prudent, analisa terhadap potensi pelanggaran etik menjadi krusial sebelum adopsi AI diterapkan dalam praktik peradilan.

Bagaimana Kecerdasan Buatan Bekerja?

Untuk memahami potensi pelanggaran etik, harus dipahami terlebih dahulu cara kerja kecerdasan buatan. Secara umum, teknologi ini mampu menyelesaikan persoalan menggunakan prinsip dasar logika premis jika–maka. Konsep ini menyerupai pola berpikir manusia dalam menarik kesimpulan berdasarkan kejadian tertentu. 

Seiring waktu, pendekatan tersebut berkembang menjadi lebih kompleks melalui penggunaan basis data yang luas dan pola-pola probabilistik. Kompleksitas ini mengaburkan batas premis sederhana dan menjadikan AI mampu menghasilkan kesimpulan yang kontekstual.

Dalam konteks ChatGPT, setidaknya ada empat syarat agar AI dapat berfungsi sebagaimana mestinya:

1. Basis data yang besar. AI dilengkapi dengan miliaran kata dari beragam sumber teks.

2. Kemampuan memahami pola dan asosiasi antar data. AI tidak hanya menyimpan, tetapi juga memaknai konteks antar basis data.

3. Kemampuan memahami instruksi (prompt). AI menerjemahkan pertanyaan, perintah, maupun sanggahan.

4. Kemampuan merespons secara kontekstual dan dinamis. AI menyesuaikan jawaban dengan konteks dan dapat diperbaiki bila ada klarifikasi.

Bagaimana dengan AI berbasis gambar, suara, atau animasi? Prinsip kerjanya serupa, hanya saja basis datanya berbeda. Misalnya, dalam pengolahan gambar, AI mengenali gaya (style) visual yang umum muncul. Gaya ini menjadi dasar penilaian terhadap elemen dalam gambar, seperti wajah, tubuh, atau latar belakang. Dengan demikian, instruksi seperti “hapus latar belakang” akan dieksekusi berdasarkan identifikasi pola visual. Prinsip yang sama berlaku pada AI yang memproses suara, animasi, dan lainnya.

Bagaimana Hakim Menyusun Putusan?

Penyusunan putusan oleh hakim dimulai dengan musyawarah untuk meneguhkan fakta hukum yang diperoleh dari pembuktian kemudian menentukan pertimbangan hukum untuk menuju pada amar putusan. Setelah musyawarah selesai, hakim menyusun putusan sesuai dengan konsep dalam Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 359/KMA/SK/XII/2022. 

Dalam praktiknya, hakim akan memindahkan isi penting dari berita acara persidangan ke dalam konsep putusan, menuliskan pertimbangan hukum dan menuliskan amar dalam konsep tersebut. Setelah disusun, putusan direviu untuk menghindari kesalahan redaksional, lalu dibacakan dan ditandatangani.

Bagaimana AI Dapat Mengambil Alih Penyusunan Putusan?

AI berpotensi mengambil alih penyusunan putusan jika dipenuhi empat prasyarat tadi, dengan tambahan bahwa AI diberi akses pada data hukum dan yurisprudensi. Simulasi berikut menggambarkan skenario tersebut:

1. Hakim mengunggah berita acara persidangan ke AI, dan AI diminta menyimpulkan fakta hukumnya. AI yang telah mempelajari alat bukti dan kekuatan pembuktian, akan menampilkan hasil berupa fakta hukum.

2. Hakim memerintahkan AI menyusun pertimbangan dan amar putusan berdasarkan fakta tersebut. AI yang telah mempelajari berbagai dokumen hukum, akan menampilkan hasil berupa pertimbangan dan amar putusan.

3. Hakim memerintahkan AI menyusun putusan lengkap sesuai format SK KMA. AI yang telah mempelajari konsep putusan, akan menampilkan hasil putusan yang siap dibacakan.
 
Apakah Menyusun Putusan dengan AI Melanggar Etika?

Etika hakim diatur dalam Keputusan Bersama Ketua Mahkamah Agung dan Ketua Komisi Yudisial tahun 2009 tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH). Dalam konteks ini, ada dua butir etika yang patut diperhatikan:

1. Pelanggaran Etika Bertanggungjawab (Butir 6.2 KEPPH)

Hakim dilarang mengungkap atau menggunakan informasi rahasia di luar tugas peradilan. Meski penyusunan putusan adalah tugas peradilan, ketika proses tersebut diserahkan pada sistem eksternal seperti ChatGPT, timbul potensi eksploitasi data. Terlebih, dalam Terms of Use ChatGPT (per-11 Desember 2024), dinyatakan bahwa input pengguna dapat digunakan untuk pengembangan layanan, termasuk kemungkinan dibaca oleh pihak manusia. Risiko kebocoran data—terutama dalam perkara asusila atau yang menyangkut rahasia negara—menjadi ancaman nyata terhadap integritas peradilan.
 
2. Pelanggaran Etika Bersikap Profesional (Butir 10.4 KEPPH)

Hakim wajib menghindari kekeliruan dalam membuat putusan. Namun, ChatGPT sendiri menyatakan bahwa output-nya tidak selalu akurat dan tidak dapat dijadikan sumber kebenaran tunggal. Dengan demikian, AI tidak bisa menjadi pengganti otoritas profesional hakim tanpa melanggar prinsip etik ini.

Bagaimana Bersikap Adaptif terhadap AI?

Meski demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa AI memiliki keunggulan. Sikap adaptif dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut:

1. Baca Ketentuan Penggunaan

Ketahui batasan dan kebijakan layanan sebelum memakai AI. Jika bertentangan dengan etika hakim, sebaiknya dihindari.

2. Gunakan Akun Anonim

Gunakan identitas acak agar penyedia layanan tidak mengaitkan identitas pengguna dengan data perkara. Selain itu, gunakan juga opsi pengecualian dalam melakukan perekaman data jika disediakan oleh penyedia.

3. Hindari Mengunggah Dokumen Persidangan

Dokumen persidangan baik sebagian maupun seluruhnya yang dimasukkan, bisa masuk ke dalam basis data AI dan dapat muncul dalam sesi lain.

4. Bangun AI Internal Sendiri

Masalah etika bukan pada teknologinya, melainkan pada siapa yang mengendalikannya. Lembaga peradilan sebaiknya membangun sistem AI sendiri, dengan jaminan keamanan dan kontrol terhadap data yang diproses. OpenLLM menjadi salah satu AI yang dapat dibangun dengan sumber daya internal.

5. Jadikan AI Sebatas Rekan Diskusi

Kelebihan AI ada pada basis datanya, semakin banyak basis datanya maka semakin luas pemahamannya. Namun diantara seluruh kelebihan itu, masih dimungkinkan terdapat kekeliruan dalam pemahaman yang dirangkai oleh AI. Itu artinya, AI tidak dapat digunakan untuk menggantikan kecerdasan murni. Meskipun demikian, seluruh pemahaman yang dimiliki oleh AI dapat dimanfaatkan dalam nuansa rekan diskusi.

Sebagai rekan diskusi, AI dapat digunakan untuk men-challenge logika hakim sebelum penyampaian pendapat ketika bermusyawarah. AI dapat juga digunakan untuk menjabarkan dasar hukum, itupun dengan verifikasi penuh oleh hakim. Rekan diskusi berbasis AI ini, selama anonimitas hakim terjaga, dapat menjadi gaya baru sebagai bahan musyawarah-penyusunan putusan hakim. AI secara umum tidak memiliki kepentingan untuk memberikan pendapat/penilaian, sehingga lebih netral dalam memberikan sudut pandang tertentu.

Penutup

AI memberikan banyak peluang untuk efisiensi kerja, namun dalam konteks penyusunan putusan oleh hakim, kehati-hatian menjadi hal yang mutlak. Etika, kerahasiaan, dan tanggung jawab profesi tetap menjadi pilar utama yang tidak boleh dikompromikan.

Referensi

*Gugerty, Leo. (2006). Newell and Simon's Logic Theorist: Historical Background and Impact on Cognitive Modeling. Proceedings of the Human Factors and Ergonomics Society Annual Meeting. 50. 880-884. 10.1177/154193120605000904.
*Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 359/KMA/SK/XII/2022
*https://openai.com/policies/privacy-policy/
*https://openai.com/policies/row-terms-of-use/
Share:

Mendadak Dangdut Siap Tayang 30 April 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sinemart bekerja sama dengan Amadeus Sinemagna resmi meluncurkan official trailer film Mendadak Dangdut di Plaza Senayan XXI, Jakarta.Rabu (9/4/2025). Acara ini dihadiri para pemain, kru, dan jajaran kreatif, serta menjadi ajang peluncuran Music Video “Jablai” versi Anya Geraldine sebagai bagian dari soundtrack film.

Disutradarai Monty Tiwa, film ini dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 30 April 2025. Mendadak Dangdut menghadirkan cerita unik tentang Naya (Anya Geraldine), diva pop ibu kota yang hidupnya berubah drastis setelah terlibat dalam kasus hukum. Dalam pelariannya bersama sang ayah dan adiknya, ia menemukan jalan tak terduga sebagai penyanyi dangdut di kampung Pantura.

Trailer-nya menyajikan gambaran menarik tentang peralihan dunia glamor ke realita rakyat. Dari panggung megah ibu kota ke panggung hajatan, Naya harus bertahan hidup sambil menghadapi tekanan, rasa takut, dan perubahan identitas.

Lebih lanjut, Monty Tiwa menyampaikan bahwa film ini bukan sekadar hiburan, tapi juga menyuarakan benturan budaya, perbedaan generasi, dan kekuatan musik dalam menyatukan masyarakat. Eksekutif produser David Setiawan Suwarto menambahkan bahwa kolaborasi ini bertujuan menghidupkan kembali “dangdut pride” sebagai identitas musik nasional.

Pemeran utama Anya Geraldine mengungkap bahwa syuting film ini penuh tantangan dan momen lucu, terutama karena kehadiran Keanu Angelo dan Fajar Nugra yang membuat suasana jadi cair dan menyenangkan.

Dengan campuran drama, komedi, musik, dan pesan sosial, Mendadak Dangdut diharapkan mampu menarik penonton dari berbagai kalangan. Film ini juga mengajak generasi muda untuk melihat dangdut sebagai genre musik yang kaya makna dan penuh warna.

Jangan lewatkan kisah Naya dan alunan musik dangdut yang menggugah, mulai 30 April 2025!

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Selaras, Presiden-Apindo Lindungi Dunia Usaha Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Masukan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta W. Kamdani nampaknya betul-betul mengena dan sejalan kalau bukan satu tarikan dengan Presiden Prabowo Subianto dalam pandangannya terkait kondisi dunia usaha Indonesia saat ini.

Keselarasan tersebut terpotret dalam agenda saresehan ekonomi yang digelar presiden dalam rangka membahas dampak tarif impor AS terhadap sejumlah negara dunia pada Selasa (8/4) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Shinta memang menekankan pentingnya pemerintah mengambil langkah-langkah solutif menyikapi kondisi hari-hari ini.

"Langkah-langkah konkret dan solutif sangat dibutuhkan khusus bagi dunia usaha saat ini yang terpukul hebat akibat ketidakpastian ekonomi global," kata Shinta.

Ia juga menyampaikan bahwa upaya merespons kebijakan tarif impor AS ke Indonesia perlu respons cepat dan tepat.

"Kita ingin pemerintah punya strategi responsif yang tidak hanya cepat, tapi juga tepat dalam menanggapi pasar dan perekonomian dalam negeri," ujarnya.

Menurutnya, dunia usaha khusus industri manufaktur dalam negeri mengalami imbas akibat kenaikan tarif yang dibebankan AS kepada Indonesia.

"Barang-barang kita akan menjadi lebih mahal sekitar 32 persen ketika masuk di pasar domestik AS. Inilah tantangan yang harus segera dicarikan solusinya," katanya.

Tidak hanya itu, Shinta juga menenkankan agar pemerintah perlu memberikan perlindungan terhadap pelaku usaha tanah air.

"Khususnya industri padat karya, perlu digalakkan dan dimasifkan," pungkasnya. (Ar)


Share:

Dewan Adat Banjar Hadiri Halal Bihalal Partai NasDem Kalsel


Duta Nusantara Merdeka | Martapura
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Kalimantan Selatan, Akhmad Rozanie Himawan Nugraha, bersama Mustaqimah, menggelar acara Halal Bihalal dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Acara yang berlangsung di Komplek Pangeran Antasari, Kelurahan Jawa, Martapura, pada Minggu (6/4/2025), dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Banjar, Ketua NasDem Kalsel H. Mansyur, Ketua DPRD Banjar H. Agus Maulana, serta pengurus dan anggota NasDem dari provinsi dan kabupaten.

Dalam sambutannya, Akhmad Rozanie menekankan pentingnya silaturahmi di momen lebaran. "Kita mengundang kawan-kawan, relasi, dan keluarga untuk memperpanjang umur dan rezeki. Terima kasih kepada semua yang hadir, termasuk Bupati, Wakil Bupati, dan Walikota," ujarnya. Ia juga mengungkapkan bahwa Partai NasDem akan melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) setiap tiga bulan untuk mengevaluasi kinerja DPD-DPD menjelang pemilu 2029.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Adat Banjar (DAB) Kalsel, Kasmili, juga memberikan sambutan. Ia mengingatkan pentingnya hubungan historis antara DAB dan NasDem, serta mengajak seluruh anggota untuk memperkuat silaturahmi dan persatuan. "Mari kita satukan pemikiran visi misi untuk kedepannya agar Dewan Adat Banjar dapat berkiprah lebih luas," jelasnya.

Kegiatan Halal Bihalal ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat kekompakan dan kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat. DAB juga berencana melakukan safari keliling untuk menggalang silaturahmi di seluruh pengurus, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.

Dengan semangat kebersamaan dan persatuan, diharapkan acara ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kalimantan Selatan dan memperkuat peran Partai NasDem serta Dewan Adat Banjar dalam pembangunan daerah.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kodim 0320/Dumai Gelar Tes Urine Pasca Cuti Lebaran


Duta Nusantara Merdeka | Dumai 
Dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkoba, Kodim 0320/Dumai menggelar tes urine bagi prajurit yang telah melaksanakan cuti Lebaran Idul Fitri 1446 H. Kegiatan ini berlangsung di aula Sudirman Kodim 0320/Dumai pada Selasa, 8 April 2025, setelah apel pagi. Tes urine ini merupakan bagian dari program TNI AD yang bertujuan untuk menjaga integritas dan disiplin prajurit.

Proses tes urine dimulai dengan pengawasan ketat dari Staf Intel dan Provos. Setiap personel dimasukkan ke dalam ruangan pemeriksaan satu per satu sesuai nomor urut. Setelah pengambilan sampel urine, hasilnya diperiksa menggunakan alat tes pack yang telah disiapkan. Komandan Kodim 0320/Dumai, melalui Pasi Intel Kapten Inf Ediyanto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Dari hasil pemeriksaan terhadap 40 prajurit, tidak ditemukan indikasi penyalahgunaan narkoba. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran akan bahaya narkoba di kalangan prajurit semakin meningkat. "Kegiatan ini adalah upaya internal Kodim 0320/Dumai untuk memberantas narkoba di tubuh TNI," ujar Kapten Ediyanto. Ia menambahkan bahwa tes urine akan dilakukan secara berkala dan bergilir bagi semua prajurit dan PNS di jajaran Kodim 0320/Dumai.

Kapten Ediyanto juga menegaskan bahwa bagi anggota yang belum menjalani tes urine, mereka akan tetap diujikan. "Sebagai prajurit TNI, mereka telah menandatangani fakta integritas terkait penyalahgunaan narkoba. Pelanggaran akan dikenakan sanksi tegas, termasuk pemecatan," tegasnya.

Dengan langkah ini, Kodim 0320/Dumai menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan dan integritas prajurit, serta mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan militer.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Sertijab Kakorpolairud Baharkam Polri: Komitmen Keamanan Perairan di Bawah Kepemimpinan Irjen Pol Raden Firdaus Kurniawan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol. Muhammad Fadil Imran, memimpin upacara serah terima kedudukan (sertijab) Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Kakorpolairud) Baharkam Polri di Mako Korpolairud, Jakarta Utara, pada Rabu (9/4/2025). Proses sertijab ini menandai peralihan jabatan dari Irjen Pol. Yassin Kosasih kepada Irjen Pol. Raden Firdaus Kurniawan.

Dalam sambutannya, Komjen Pol. Fadil menekankan pentingnya peran Polairud dalam menjaga kedaulatan perairan dan luar perairan Indonesia. "Polairud merupakan satuan tugas strategis yang harus memiliki keahlian teknis untuk menghadapi tantangan di laut," ujarnya. Ia juga menekankan bahwa mutasi jabatan adalah langkah penyegaran yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja organisasi.

Kabaharkam Polri memberikan penghargaan tinggi kepada Irjen Pol. Yassin Kosasih atas dedikasi dan kerja kerasnya selama 1 tahun 3 bulan memimpin Korpolairud. "Saya ucapkan terima kasih atas loyalitas dan pengorbanan yang telah diberikan," tambahnya. Komjen Pol. Fadil berharap agar Yassin sukses dalam jabatannya yang baru di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Sementara itu, kepada pejabat baru, Irjen Pol. Raden Firdaus Kurniawan, Komjen Pol. Fadil menyampaikan selamat datang dan percaya bahwa ia mampu menjalankan tugas operasional Korpolairud dengan baik. "Saya mengenal beliau dengan baik dan yakin akan dedikasinya," ungkapnya.

Perlu diketahui, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo baru-baru ini memutasi 1.255 personel, termasuk jabatan Kakorpolairud, yang tertuang dalam surat telegram Kapolri bernomor ST/488/III/KEP./2025.

Dengan sertijab ini, diharapkan Korpolairud Baharkam Polri dapat terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk menjaga keamanan perairan Indonesia.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Danrem 031/Wira Bima Sidak Pengecekan Urine Prajurit Pasca Cuti Lebaran


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Komandan Korem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Sugiyono, melakukan inspeksi mendadak terhadap prajurit melalui pengecekan urine di gedung Auditorium Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Selasa (8/4/2025). Kegiatan ini dilaksanakan setelah pelaksanaan cuti Lebaran Idul Fitri 1446 H dan bertujuan untuk menjaga kedisiplinan serta memastikan tidak adanya penyalahgunaan narkotika di lingkungan prajurit.

Pengecekan urine dilakukan secara acak terhadap sejumlah personel yang baru kembali dari cuti dan mereka yang sudah masuk kerja sebelumnya. Kegiatan ini diawasi langsung oleh Danrem, tim Intel, dan personel kesehatan militer. Dalam arahannya, Brigjen TNI Sugiyono menegaskan bahwa langkah ini merupakan komitmen Korem 031/WB dalam menjaga integritas dan loyalitas prajurit.

“Pengecekan urine ini adalah bentuk pengawasan dan upaya preventif agar seluruh prajurit tetap disiplin, bersih dari narkoba, serta menjaga nama baik satuan,” ungkap Danrem. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran prajurit terhadap bahaya narkoba, terutama setelah masa liburan yang rawan terhadap pengaruh negatif.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan indikasi penyalahgunaan narkoba di kalangan prajurit yang diperiksa. Hal ini menjadi indikator positif bahwa kesadaran akan bahaya narkoba di lingkungan militer semakin meningkat. Kegiatan ini direncanakan akan dilakukan secara berkala untuk memastikan seluruh prajurit tetap dalam kondisi prima, sehat jasmani, dan rohani.

Dengan langkah ini, Korem 031/WB menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan militer yang bersih dan disiplin. Diharapkan, seluruh prajurit dapat kembali melaksanakan tugas dengan semangat dan tanggung jawab yang tinggi.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Presiden Prabowo Pangkas Izin Sektor Pertanian dan Tutup Celah Korupsi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya akan terus mendorong efisiensi anggaran, memotong jalur distribusi yang panjang, serta menekan praktik korupsi di semua lini pemerintahan

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memangkas birokrasi yang berbelit dalam sektor pertanian dan menyalurkan manfaat anggaran negara secara langsung kepada rakyat, khususnya petani. Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam sambutannya saat Panen Raya Nasional yang digelar serentak di 14 provinsi sentra produksi padi, dan dipusatkan di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Senin, 7 April 2025.

Dalam laporannya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa pemangkasan jalur perizinan dan distribusi pupuk menjadi salah satu kebijakan yang paling dirasakan dampaknya oleh para petani.

“Sebelumnya adalah 12 menteri yang harus tanda tangan, ditandatangani 38 gubernur, kemudian 500 wali kota/bupati se-Indonesia, baru bisa tiba di petani. Sekarang berkat Inpres yang Bapak Presiden tandatangani, dari Menteri Pertanian langsung ke pabrik, pabrik langsung ke Gapoktan petani. Ini betul-betul revolusi sektor pertanian,” ujar Mentan.

Menanggapi laporan tersebut, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya akan terus mendorong efisiensi anggaran, memotong jalur distribusi yang panjang, serta menekan praktik korupsi di semua lini pemerintahan.

“Saya akan menghemat anggaran terus-menerus. Saya akan berusaha sekeras tenaga agar setiap anggaran, setiap uang rakyat, uang negara harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat yang paling membutuhkan,” kata Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo juga memberikan perhatian khusus terhadap praktik-praktik korupsi yang dinilai dapat menghambat pelayanan publik dan distribusi bantuan pemerintah kepada masyarakat.

“Pemerintah kita dari pusat sampai desa tidak boleh ada lagi praktik-praktik korupsi, praktik menyalahgunakan uang rakyat. Sekarang masanya masa teknologi, semua orang bisa laporan segera. Kalau ada korupsi langsung anda video, anda rekam, langsung kirim. Jadi supaya orang itu jera,” tegasnya.

Presiden Prabowo pun mengajak seluruh kepala daerah dan jajaran pemerintah untuk bekerja sepenuh hati melayani rakyat. “Berjuanglah untuk rakyat. Tidak ada kebahagiaan lebih tinggi dari cinta rakyat kepada pemimpinnya,” pungkas Presiden.(Ar)

 
Share:

Danrem 031/WB Hadiri Perayaan Aghi Ghayo Onam di Bangkinang


Duta Nusantara Merdeka | Bangkinang
Komandan Korem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Sugiyono, menghadiri perayaan Hari Raya Enam (Aghi Ghayo Onam) yang digelar meriah di Desa Muara Uwai, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Senin (7/4/2025). Tradisi sakral ini mengakar kuat dalam budaya masyarakat Bangkinang Seberang dan berlangsung setiap tahun setelah Idul Fitri.

Kedatangan Danrem 031/WB disambut hangat oleh Bupati Kampar Ahmad Yuzar, Wakil Bupati Hj. Misharti, serta Dandim 0313/KPR Letkol Inf Setiawan Hadi Nugroho. Gubernur Riau Abdul Wahid dan Kapolda Riau Irjen Pol Hery Herjawan juga turut hadir, menunjukkan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya lokal.

Sebelum acara utama, rombongan dijamu di rumah adat "Lontiok" dengan sajian khas Bangkinang, seperti **Lomang** dan **Dadio**. Suasana kekeluargaan sangat terasa, memperkuat makna silaturahmi dalam perayaan ini.

Ziarah kubur di Pemakaman Ujung Kampung, Dusun Kampung Godang, menjadi bagian penting dari tradisi. Dalam sambutannya, Gubernur Riau mengapresiasi semangat masyarakat dalam menjaga warisan budaya.

“Saya harap semangat ini terus hidup dari generasi ke generasi. Aghi Ghayo Onam bukan hanya tradisi, tapi juga identitas kita,” tegasnya.

Acara dilanjutkan dengan **Bajambau**, makan bersama sebagai simbol persaudaraan dan kebersamaan antarwarga.

Perayaan Aghi Ghayo Onam tahun 1446 H/2025 M menegaskan pentingnya merawat kearifan lokal. Tradisi ini tidak hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga menanamkan nilai religius dan kecintaan terhadap budaya warisan leluhur.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Pertemuan Prabowo-Megawati, Dasco Jadi Tokoh Kunci


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kabar terbaru mengenai rencana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri semakin mendekati kenyataan.

Semua ini bisa terlaksana berkat siapa lagi kalau bukan sosok Sufmi Dasco Ahmad selaku Ketua Harian DPP Partai Gerindra.

Kabar mengenai rencana pertemuan kedua tokoh nasional itu langsung dikonfirmasi Dasco yang menyebut persiapan menjelang pertemuan itu kini semakin matang.

"Memang harus diakui peran Dasco sangat penting di balik upaya pematangan komunikasi pertemuan kedua figur," kata Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Yakub F. Ismail di Jakarta, Senin (7/4).

Menurut Yakub, Dasco adalah sosok penting di balik komunikasi publik Presiden Prabowo Subianto.

"Perannya di depan publik memang kurang begitu kelihatan, namun siapa sangka, beliau lah aktor di balik semua backdoor communication itu," ujarnya.

Yakub pun berharap, pertemuan antara Prabowo dan Megawati dapat segera terlaksana demi mempersatukan visi dan misi pembangunan nasional menuju Indonesia maju dan sejahtera.

"Bangsa ini terlalu banyak terlibat dalam pembelahan dan perpecahan. Baik itu disebabkan oleh perbedaan sikap maupun pandangan politik, juga tentang strategi untuk pembangunan. Untuk itu, upaya penyatuan visi dan gerakan sangat dibutuhkan, sehingga energi besar yang terserak dapat disatukan menjadi kekuatan pembangunan bangsa," pungkasnya. 

Sebelumnya, Dasco mengonfirmasi kematangan persiapan pertemuan Prabowo-Megawati sudah menjadi pembicaraan serius para elit PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. 

"Sudah ada obrolan agar pertemuan kedua tokoh segera terlaksana," kata Dasco, Minggu (6/3/2025). Menurut dia, elit kedua partai bertemu saat halalbihalal di kediaman Ketua MPR, Ahmad Muzani, Rabu (2/4).  

Namun, Dasco belum bisa memastikan waktu dan lokasi pertemuan Presiden Prabowo dengan mantan Presiden Megawati. "Yang pasti tujuannya untuk silaturahmi, mempererat hubungan antara keduanya," ucapnya. 

Sebelumnya, putra Presiden Prabowo yakni Ragowo Hediprasetyo atau Didit sudah lebih dahulu datang ke kediaman Megawati. "Kunjungan itu untuk menjaga silaturahmi dalam rangka Lebaran," kata Dasco. (Ar)



Share:

Tanggapi Tarif Timbal Balik dari Presiden Amerika Serikat, Menteri Pariwisata: Pariwisata Adalah Pertahanan Ekonomi Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, menegaskan bahwa sektor pariwisata dapat menjadi alat pertahanan ekonomi nasional dalam menghadapi tekanan eksternal akibat kebijakan tarif dagang dari Amerika Serikat (AS). Pernyataan ini merespons kebijakan ‘Tarif Timbal Balik’ yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap produk impor dari sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Menurut Menpar Widiyanti, Indonesia mampu mengoptimalkan potensi besar yang dimiliki sektor pariwisata sebagai sumber devisa utama yang bebas dari hambatan perdagangan.

“Ketika ekspor barang terkena tarif tinggi, kita harus melihat sektor lain yang bisa menjadi penyeimbang. Pariwisata adalah bentuk ekspor jasa yang tidak terganggu oleh kebijakan tarif dagang. Dengan menarik lebih banyak wisatawan mancanegara, kita dapat menjaga stabilitas Rupiah dan cadangan devisa,” ujar Menpar Widiyanti di Jakarta, Jum'at (4/4/2025).

Menpar Widiyanti mengajak para pemangku kepentingan di sektor pariwisata untuk memperhatikan tiga strategi utama dalam menghadapi dinamika perdagangan global:

 1. *Pariwisata Sebagai “Ekspor Jasa” Penyeimbang*
Dengan kekayaan alam, seni budaya, juga kreativitas masyarakat yang ada, Indonesia memiliki potensi inheren pariwisata yang sangat tinggi. Namun, persebaran 13,9 juta wisatawan mancanegara yang hadir di Indonesia saat ini masih sangat terpusat di destinasi tertentu.

Kemenpar mengajak pelaku usaha pariwisata di seluruh daerah untuk bersiap dan beraksi, memanfaatkan peluang dari perubahan dinamika global untuk menggiatkan Indonesia sebagai destinasi wisata dunia. Kesiapan destinasi, produk wisata, usaha pariwisata, tenaga kerja, hingga promosi yang terarah perlu diupayakan secara terintegrasi. Didukung upaya promosi dan pengembangan yang Pemerintah lakukan, Kemenpar optimistis upaya ini akan menjadi sumber devisa yang tinggi, memitigasi dinamika global dan menjadi “ekspor jasa” penyeimbang.

 2. *Optimalisasi UMKM & Ekonomi Lokal Penyedia Jasa Pariwisata*

Kemenpar mengingatkan seluruh pemangku kepentingan, potensi pariwisata Indonesia yang luas tidak hanya terbatas di destinasi tertentu saja, tetapi juga dimulai dari desa. Kemenpar terus mengembangkan desa wisata dan mendorong aktivitas ekonomi berbasis pariwisata di seluruh Indonesia. Langkah ini bertujuan untuk mendistribusikan manfaat ekonomi secara merata dan mengurangi ketergantungan terhadap sektor ekspor manufaktur yang terkena dampak tarif.

 3. *Fokus pada Pengembangan “High-Quality Tourism”*

Kemenpar mengajak pelaku usaha pariwisata di semua destinasi untuk tidak semata-mata mengejar jumlah kunjungan, namun juga mengusahakan pengalaman wisata berkualitas yang menarik pengeluaran berwisata lebih tinggi. Data historis menunjukkan, segmen wisatawan yang rela mengeluarkan biaya untuk pengalaman wisata berkualitas relatif memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap fluktuasi harga global. Kemenpar mengidentifikasi, ruang untuk pelaku usaha pariwisata Indonesia untuk mengembangkan hal ini masih terbuka luas dan Kemenpar mendukung penuh upaya ini. Inilah juga yang Kemenpar bawa dalam program unggulan “Pariwisata Naik Kelas”, yang berfokus pada sektor maritim, gastronomi, dan wellness. 

Dengan langkah-langkah ini, Menpar Widiyanti optimistis bahwa sektor pariwisata tidak hanya mampu menopang perekonomian nasional di tengah tekanan eksternal, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai destinasi unggulan di kancah global. (Ar)

Share:

Ketua Harian Tim Pemantau Kemenko Polkam: Secara Umum Masyarakat Puas dengan Pelayanan Selama Mudik Lebaran


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Secara umum, masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan selama arus mudik dan arus balik Lebaran. Diharapkan, ke depannya pelayanan transportasi baik dari darat, laut dan udara bisa lebih baik lagi sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan.

“Tadi kita komunikasi dengan para penumpang kerata api dan mereka merasa puas dengan pelayanan petugas. Kami juga melihat ada command center, dan para petugas di lapangan standby untuk menerima pengaduan masyarakat,” kata Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Pemantauan Lebaran Kemenko Polkam, Irjen Pol. Desman Sujaya Tarigan saat memantau Stasiun Senen, Jakarta, Sabtu (5/4/2025). 

Desman mengatakan, saat ini jumlah penumpang yang mudik sudah menurun. Namun, berbanding terbalik dengan jumlah penumpang yang datang dari Jawa ke Jakarta yang mengalami peningkatan. 

“Untuk penumpang yang menggunakan transportasi kereta api, tadi disampaikan bahwa terjadi peningkatan sekitar 16.700 penumpang yang datang dari Jawa masuk ke Jakarta, dan diprediksi akan terus meningkat. Petugas di lapangan juga sudah mengambil langkah positif agar tidak terjadi penumpukan,” kata Desman.

Sementara itu, di jalur laut, Tim Pemantau mengunjungi PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni). Disampaikan bahwa penumpang menuju Jakarta yang menggunakan kapal juga mengalami peningkatan.  

“Tadi langsung bicara dengan petugas kapal yang bertugas di KM Kelud dengan rute TanjungPirok - Belawan. Dia menyampaikan bahwa terjadi peningkatan jumlah menumpang, dan sampai saat ini tidak ada kendala apapun baik dari penumpang maupun ABK,” kata Desman. 

Selain memantau ke beberapa titik, Tim juga memberikan arahan kepada Kementerian Perhubungan dan stakeholders terkait. Pertama, agar Kementerian dan Lembaga terkait berkoordinasi dengan Polri dan TNI supaya benar-benar terus mengantisipasi arus balik yang diprediksi terjadi mulai dari hari ini hingga hari Selasa.

Kedua, perlunya sosialisasi ketika membuat skema manajemen peraturan lalu lintas baik itu di jalan tol ataupun arteri. “Jika ada contra flow atau one way agar disosialisasikan kepada masyarakat sehingga tidak ada kepadatan dan zero accident,” kata Desman.

Ketiga, BMKG agar terus memberikan update terkini terkait potensi gempa bumi susulan yang terjadi di Cilacap, Jawa Tengah, dan dampak yang mungkin terjadi kedepam serta kesiapan tanggap bencana. "Kami juga mendorong penertiban 19 laporan pilot tentang balon udara liar yang dapat mengganggu penerbangan oleh aparatur keamanan dan Pemerintahan daerah," kata Desman. (Ar)



Share:

Kapolri Prediksi Puncak Arus Balik Lebih Tinggi Dibanding Arus Mudik


Duta Nusantara Merdeka | Salatiga 
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa arus balik diprediksi terjadi lebih tinggi dibandingkan arus mudik Lebaran 2025. Sebab, waktu arus balik lebih pendek dibandingkan arus mudik.

"Ada peningkatan di arus mudik kemarin yang tentunya harus diantisipasi karena arus balik ini waktunya lebih pendek dibanding arus mudik," ujar Kapolri saat meninjau rest area KM 456 Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah, Sabtu (5/4/25).

Menurut Kapolri, pada arus balik saat ini telah dilaksanakan satu kali one way lokal. Untuk data sementara, tercatat kurang lebih 40 persen masyarakat sudah melaksanakan kegiatan arus balik berdasarkan proyeksi 2,1 hingga 2,2 juta masyarakat yang melaksanakan mudik.

Jenderal Sigit pun menginstruksikan jajarannya untuk selalu siaga di lapangan mengatur lalu lintas dengan baik. Selain itu, jajarannya diminta memberikan pelayanan baik di jalur tol maupun arteri.

"Saya minta jajaran untuk betul-betul stand by ada di lapangan mengatur dengan baik dan memberikan pelayanan baik di jalur tol maupun di arteri karena memang ini membutuhkan rekayasa yang tentunya terus dinamis," jelas Jenderal Sigit.

Lebih lanjut, Jenderal Sigit menyampaikan, dalam pengamanan arus balik akan diterapkan rekayasa lalu lintas berupa one way nasional mulai besok (6/4/25). Terlebih, besok diprediksi menjadi puncak arus balik.

"Besok kita rencananya akan melaksanakan one way nasional sambil mengikuti traffic counting sebagai acuan kita melaksanakan kebijakan one way lokal maupun nasional," ungkap Kapolri. (Ar)

Share:

Wilson Lalengke Serukan Kawal Kasus Juwita Setransparan Mungkin


Duta Nusantara Merdeka | Banjarbaru
Ratusan massa dari berbagai organisasi pers dan mahasiswa memadati lokasi aksi, menyuarakan tuntutan agar proses hukum terhadap pelaku, Jumran, seorang anggota TNI AL, dilakukan secara terbuka dan transparan.

“Saya selaku Sekretaris PPWI Kalsel secara khusus langsung diamanahi oleh Ketum kami DPN PPWI Pusat di Jakarta, Bapak Wilson Lalengke untuk mengawal kasus ini setransparan mungkin bersama para jurnalis yang ada di Kalsel,” teriak Sekretaris Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Kalimantan Selatan (Kalsel) Faisal bersama Aliansi Keadilan Untuk (AKU) Juwita di tengah ratusan massa saat menggelar aksi kamisan di Tugu Nol Kilometer Banjarbaru, Kalsel, Kamis (3/4/2025) sore, yang menuntut transparansi dan keadilan atas kasus pembunuhan jurnalis Juwita.

“Kami berkumpul di sini bukan hanya untuk mengenang Juwita, tetapi juga menuntut keadilan setegak-tegaknya. Kami meminta hukuman seberat-beratnya, bahkan jika perlu hukuman mati bagi pelaku!” seru ichal iloenx – panggilan akrab Faisal, yang juga pemilik media online iloenxnews.com ini.

Senada Koordinator aksi Suroto, yang juga pimpinan redaksi newsway.co.id tempat Juwita bekerja, mempertanyakan transparansi penyelidikan aparat terkait motif pembunuhan yang masih belum diungkap.

Suroto menuturkan pihaknya menuntut penanganan kasus Juwita tuntas paling lambat dalam 200 hari. "Targetnya seperti itu, kita akan terus mendesak, lebih cepat lebih baik," kata Suroto

Ia menekankan bahwa kasus ini bukan hanya tentang satu individu, melainkan soal kebebasan pers dan keselamatan jurnalis di Indonesia.

“Jika hari ini kita diam, maka besok bisa jadi kita yang menjadi korban. Kami tidak ingin ada lagi Juwita-Juwita lain yang harus meregang nyawa karena pekerjaannya. Kami menuntut keadilan, kami menuntut transparansi!” tegasnya.

Suroto juga berpesan agar seluruh jurnalis dapat mengawal dan mengawasi jalannya penanganan kasus Juwita, agar tidak ada penyelewengan fakta yang dilakukan pihak tak bertanggung jawab. "Kita kawal, awasi dan kontrol kasus ini dengan ketat," bebernya.

Pihaknya juga akan kembali menggelar aksi setiap Kamis dengan tujuan agar kasus tak tenggelam di masyarakat. Mereka juga akan menarik narasi baru yang berkenaan dengan fakta baru dalam kasus Juwita. "Antara 'usut kasus ini transparan' atau 'seret ke pengadilan sipil jangan ke pengadilan militer," pungkas Suroto.

Aksi ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putra, aktifis 90 Ir. H. Sukhrowardi, dan mendapat pengamanan ketat dari puluhan personel Polres Banjarbaru. Massa aksi membentangkan berbagai spanduk yang menyuarakan dukungan terhadap Juwita dan tuntutan keadilan, seperti ‘Justice For Juwita’, ‘Adili Jumran dengan Terbuka’, ‘Stop Femisida’, serta ‘Keadilan untuk Jubi, Keadilan untuk Papua’.

Aksi kamisan ini menjadi bukti solidaritas insan pers dan mahasiswa dalam memperjuangkan keadilan bagi Juwita, yang tewas di tangan Jumran pada 22 Maret 2025 lalu. Hingga kini, motif pembunuhan masih menjadi misteri dan belum ada kejelasan dari penyelidikan yang dilakukan oleh Denpom Lanal Banjarmasin. (Ar)


Share:

Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengirimkan bantuan kemanusiaan dan melepas delegasi Indonesia untuk membantu penanganan korban bencana alam gempa bumi yang berkekuatan 7,7 Skala Richter pada tanggal 28 Maret 2025 di Myanmar, bertempat di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (3/4/2025).

Jumlah bantuan sebelumnya yang sudah tiba di Myanmar kurang lebih 24 ton dari Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI yang dikirimkan pada tanggal 31 Maret 2025 dan tanggal 1 April 2025, sedangkan pengiriman yang ketiga kalinya ini kurang lebih sejumlah 124 ton, yang terdiri 64 ton dari sumbangan swasta dan 60 ton dari pemerintah Indonesia, diantaranya adalah genset, tenda, sarung, selimut, terpal, dan obat-obatan yang kemungkinan sangat dibutuhkan di daerah terdampak bencana.

Dua pesawat komersil Garuda yang dicarter berjenis cargo dan penumpang siap untuk menerbangkan ke Myanmar dengan membawa barang-barang dan delegasi yang dipimpin oleh Menteri PMK Pratikno bersama 65 orang Tim Inasar dan Emergency Medical Team (EMT) serta logistik yang akan bertugas di daerah terdampak bencana. 

"Pemerintah Indonesia berharap bantuan berisi obat-obatan, alat sanitasi, dan kebutuhan pokok dari masyarakat Indonesia tersebut dapat membantu meringankan beban penderitaan rakyat Myanmar yang terdampak," kata Sugiono pungkasnya.

Diakhir kegiatan tersebut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto memberikan ucapan selamat dan sekaligus memberikan dorongan semangat kepada para delegasi kemanusian yang akan berangkat menuju Myanmar. (Ar)


Share:

Istana untuk Rakyat, Kebersamaan dan Kehangatan Momen Lebaran


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Gelar griya dalam rangka memperingati Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah yang diselenggarakan pada hari Senin (31/03/2025) di Istana Kepresidenan Jakarta Pusat memberikan pengalaman yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi masyarakat. Untuk pertama kalinya dalam tradisi gelar griya di Istana Negara memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merasakan langsung atmosfer bersejarah yang selama ini menjadi simbol negara.

Sebagai bagian dari perayaan Idulfitri, masyarakat dari berbagai lapisan diberi akses untuk memasuki ruangan-ruangan di Istana Negara. Para pengunjung yang antusias tidak hanya dapat melihat interior Istana yang terkenal dengan keanggunannya, tetapi juga berkesempatan untuk berfoto di sejumlah lokasi ikonik di dalam Istana dengan menggunakan ponsel pribadi mereka.

Dalam acara gelar griya, Bu Fitri, seorang pengemudi ojek online (ojol), menyampaikan kegembiraan mereka dapat menghadiri gelar griya di Istana Negara. Mereka tak menyangka bisa berkeliling di Istana Negara sekaligus bersilaturahmi dengan Presiden Prabowo.

“Senang banget, alhamdulillah bisa ke Istana Indonesia, ini pertama kalinya. Untuk tahun ini kita bisa kesempatan ke Istana langsung ketemu Pak Presiden. Happybanget ketemu Pak Prabowo,” tutur Fitri.

Perasaan serupa juga dirasakan oleh pengemudi ojol lainnya, yaitu Yasin yang dengan penuh rasa haru bisa menginjakkan kaki di Istana Negara pada momen Lebaran tahun ini. Banyak dari mereka mengungkapkan kebanggaan dan kebahagiaan karena bisa berkunjung ke Istana Negara.

“Sungguh berbahagia sekali baru kali ini saya sebagai masyarakat Indonesia bisa hadir, dan terharu bisa dapat hadir menginjakkan kaki di Istana Negara,” ucap Yasin.

Selain masyarakat umum, acara gelar griya ini juga ramah bagi penyandang disabilitas, salah satunya dirasakan oleh Marudi. Kegiatan ini mendapat apresiasi luas, di mana Marudi mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan langka ini.

“Alhamdulillah kita bisa berbaur dengan warga umum, disabilitas bisa diterima masuk Istana ini dengan baik,” ujar Marudi.

Sambutan yang hangat dan terbuka di Istana Negara menciptakan suasana yang lebih dekat antara pemerintah dan masyarakat. Kesempatan ini adalah sebuah langkah simbolis untuk merayakan Hari Raya Idulfitri dalam semangat kebersamaan dan saling menghormati.

Sambut Ribuan Warga

Ribuan warga dari berbagai daerah memadati Istana Kepresidenan Jakarta dalam gelar griya Idulfitri 1446 Hijriah. Sejak pagi, antrean panjang warga terlihat di sekitar kompleks Istana. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan begitu terasa dalam momen perayaan Idulfitri. Tradisi tahunan ini memberikan kesempatan bagi warga untuk bersilaturahmi langsung dengan Kepala Negara.

Dalam acara gelar griya ini, Presiden Prabowo menyambut kedatangan warga dengan ramah. Kepala Negara menyambangi satu per satu orang untuk bersalaman serta menyampaikan ucapan lebaran kepada masyarakat.

Tarni, salah satu warga dari Wonogiri bahkan tidak kuasa menahan tangis saat akhirnya bertemu dengan Presiden dalam suasana lebaran. Ia mengakui bahwa informasi di televisi yang disaksikan kemarin mendorongnya untuk berlebaran di Jakarta tahun ini.

“Pak Prabowo itu dekat sama rakyat, senang banget saya. Sangking atiku sampai seneng, atiku sampai sedih ini sangking, air mata saya sampai keluar semua sangking enggak pandang bulu sama orang enggak punya, rakyat kecil,” cerita Tarni.

Kepada Presiden Prabowo, Tarni pun menyampaikan harapannya agar Presiden terus ingat kepada masyarakatnya. “Mudah-mudahan Pak Prabowo sehat terus, maju terus, ingat sama orang kecil, rakyat kecil, jangan sampai lupa itu,” tambahnya.

Rasa syukur dapat berlebaran di Istana juga diungkapkan oleh Hendri sebagai warga Jakarta. Hendri bercerita bahwa pada tahun ini Ia dan keluarga menunaikan ibadah salat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal dan kemudian berkumpul dengan masyarakat di Istana.

“Alhamdulillah kita sekeluarga senang mendapat kesempatan pada hari ini, hari raya Idulfitri 1446 Hijriah diberikan keberkahan bersama dengan, bisa dengan masyarakat warga DKI Jakarta berkumpul bersama dan menuju ke Istana Presiden. Dan semoga harapan saya bisa bertemu dengan Pak Prabowo langsung,” kata Hendri.

Tidak hanya masyarakat umum, acara gelar griya ini juga ramah bagi penyandang disabilitas. Seperti Imam yang mengungkapkan rasa senangnya atas kesempatan yang sama bagi masyarakat umum dan penyandang disabilitas untuk bertemu Presiden.

“Alhamdulillah dengan senang hati ya istilahnya orang-orang disabilitas bisa berkumpul dengan Bapak Presiden dan para menteri-menterinya juga,” ucap Imam.

Penyelenggaraan gelar griya di Istana Negara ini mendapat apresiasi masyarakat karena mencerminkan kedekatan antara pemimpin dan rakyatnya. Tradisi ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan persaudaraan di antara seluruh elemen masyarakat.

Bingkisan dan Souvenir 

Dalam tradisi yang sarat makna ini, masyarakat tidak hanya berkesempatan mengunjungi Istana, tetapi juga menerima bingkisan lebaran dan souvenir.

Lebih dari 5.000 bingkisan dan Souvenir dibagikan kepada warga dari berbagai lapisan masyarakat dalam momen lebaran ini. Dalam tas bingkisan yang diberikan, berisikan bahan makanan dan minuman mulai dari mie instan, teh celup, susu, hingga gula. Sementara tas souvenir berisikan payung, handuk, tumblr, dan juga kue kering untuk lebaran.

Sejak pagi, masyarakat telah berdatangan dengan penuh antusiasme. Masyarakat saling berbincang, berbagi cerita, dan menikmati kesempatan untuk berada di lingkungan Istana Kepresidenan.

Setelah berkeliling dan bersilaturahmi di dalam Istana, masyarakat tampak sumringah saat menerima bingkisan makanan tersebut. Barisan panjang terlihat tertib, sementara para petugas bekerja sama memastikan pemberian bingkisan makanan kepada masyarakat berlangsung lancar.

Senyum dan rasa syukur terpancar dari wajah mereka, terutama saat membawa pulang bingkisan yang sangat berarti bagi mereka. Tradisi ini tidak hanya menjadi ajang untuk berbagi, tetapi juga mempererat hubungan antara pemerintah dan rakyat dalam suasana yang penuh fitrah dan kebersamaan. (Ar)


Share:

Insiden Halalbihalal: Tantangan Hubungan MA dan Media yang Perlu Diperbaiki


Duta Nusantara Merdeka |  Jakarta 
Dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2024, Ketua Mahkamah Agung (MA) YM Prof Dr Sunarto SH MH menekankan pentingnya peran jurnalis dalam menjaga integritas dan transparansi di dunia peradilan. "Salah satu peristiwa terbaik tahun ini adalah ketika Mahkamah Agung tetap kukuh berdiri di tengah tantangan penegakan integritas yang dihadapi," ujarnya. Pesan ini menjadi pengingat bagi rekan-rekan jurnalis untuk terus berkontribusi dalam menyajikan berita yang akurat, proporsional, dan berimbang.

Ketua MA berharap jurnalis dapat berpartisipasi aktif dalam mengawasi kinerja hakim dan aparatur peradilan. "Pemberitaan yang positif dan terpercaya sangat penting untuk meluruskan isu-isu negatif yang beredar di masyarakat," tambahnya. Dalam konteks ini, keberadaan Kelompok Kerja Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung (FORSIMEMA-RI) menjadi sangat relevan. Sinergi antara MA dan FORSIMEMA-RI diharapkan dapat memperkuat komunikasi dan diskusi yang konstruktif.

Namun, baru-baru ini terjadi insiden yang mengecewakan saat Ketua FORSIMEMA-RI dan anggota Dewan Penasehat tidak diizinkan masuk ke acara Halalbihalal di Rumah Dinas KMA. Protokoler yang ketat menjadi penghalang, dan hal ini menunjukkan perlunya perbaikan dalam hubungan antara MA dan media. "Jika komunikasi dan diskusi terjalin dengan baik, program kerja MA dan peradilan akan lebih mudah diawasi oleh awak media," ungkap Syamsul Bahri, anggota FORSIMEMA-RI dalam keterangan tertulis, Jum'at (04/04/2025)

Pesan dari Ketua MA ini sangat penting bagi jurnalis untuk terus berkomitmen dalam menyajikan berita yang inspiratif dan mendidik. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan integritas peradilan dapat terjaga dan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat. Mari kita dukung upaya ini dengan pemberitaan yang positif dan konstruktif.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Polri: Penerbitan Surat Keterangan Kepolisian bagi Wartawan Asing wujud Pelayanan dan Perlindungan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, memberikan penyampaian terkait pemberitaan yang mengaitkan Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 3 Tahun 2025 tentang penerbitan Surat Keterangan Kepolisian (SKK) bagi wartawan asing yang bertugas di Indonesia. Pernyataan yang beredar sebelumnya menyebutkan bahwa SKK menjadi kewajiban bagi jurnalis asing. Hal ini, menurut Irjen Sandi, maka perlu dijelaskan substansi dari Perpol nomor 3 tahun 2025 tersebut.

Irjen Sandi menjelaskan bahwa Perpol No. 3 Tahun 2025 diterbitkan sebagai tindak lanjut dari revisi Undang-Undang Keimigrasian No. 63 Tahun 2024. “Perpol ini bertujuan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada Warga Negara Asing (WNA), termasuk para jurnalis asing yang sedang bertugas di seluruh Indonesia, misalnya di wilayah-wilayah rawan konflik,” ujar Irjen Sandi dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (3/4/2025).

Irjen Sandi juga mengungkapkan bahwa Perpol ini dibuat dengan berlandaskan upaya preemptif dan preventif dari kepolisian dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terhadap WNA. Hal ini dilakukan dengan koordinasi bersama instansi terkait, sebagaimana tertuang dalam Pasal 3 Huruf a, yang bertujuan untuk “mencegah dan menanggulangi ancaman terhadap keamanan dan keselamatan orang asing.”

Terkait dengan pemberitaan yang menyebutkan bahwa penerbitan SKK itu wajib bagi wartawan asing, Irjen Sandi menegaskan bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan isi Perpol.

“Perlu diluruskan bahwa dalam Pasal 8 (1) disebutkan, penerbitan Surat Keterangan Kepolisian (SKK) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 (1) huruf b diterbitkan berdasarkan permintaan penjamin,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa jika tidak ada permintaan dari penjamin, SKK tidak bisa diterbitkan. “SKK tidak bersifat wajib bagi jurnalis asing. Tanpa SKK, jurnalis asing tetap bisa melaksanakan tugas di Indonesia selama tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Irjen Sandi.

Dengan demikian, pemberitaan yang menggunakan kata “wajib” dalam konteks ini, menurutnya, sangat tidak tepat, karena dalam Perpol tersebut tidak ada ketentuan yang menyatakan SKK itu bersifat wajib. SKK diterbitkan hanya jika ada permintaan dari penjamin.

Sebagai contoh, Irjen Sandi menjelaskan
bahwa jika seorang jurnalis asing akan melakukan kegiatan di wilayah yang rawan konflik, penjamin dapat mengajukan permintaan SKK kepada Polri dan juga meminta perlindungan karena bertugas di wilayah yang rawan konflik.

“Jadi, yang berhubungan langsung dengan Polri dalam penerbitan SKK ini adalah pihak penjamin, bukan WNA atau jurnalis asingnya,” tegasnya.

Pernyataan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas kepada publik, terutama kalangan jurnalis asing yang akan bertugas di Indonesia, terkait prosedur dan regulasi yang berlaku dalam rangka menjaga keselamatan dan kelancaran tugas jurnalistik mereka. (Ar)




Share:

Bill Gates: Era Kecerdasan Buatan Akan Mengubah Dunia Kerja Secara Drastis


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Seiring dengan kemajuan pesat teknologi kecerdasan buatan (AI), pendiri Microsoft, Bill Gates, memperkirakan bahwa peran manusia dalam berbagai bidang akan semakin berkurang. Dalam wawancara di acara ‘The Tonight Show’, Bill Gates menyatakan bahwa dalam satu dekade mendatang, AI diprediksi mampu mengambil alih banyak tugas yang saat ini masih mengandalkan tenaga manusia.

Bill Gates menyoroti bahwa profesi seperti dokter dan guru akan mengalami perubahan besar. “Saya sangat senang melihat bagaimana AI akan mendorong inovasi ke depan, tetapi saya rasa ini masih belum sepenuhnya diketahui. Apakah kita bisa mengendalikannya?” ujarnya kepada Jimmy Fallon, dikutip pada Selasa, 2 April 2025. 

Ia menjelaskan bahwa saat ini, keahlian dalam bidang tertentu, seperti menjadi dokter atau guru yang luar biasa, masih sangat dibutuhkan. Namun, dalam 10 tahun ke depan, profesi ini akan menjadi lebih umum dan tersedia secara luas, bahkan secara gratis. Bill Gates menyebut fenomena ini sebagai era “kecerdasan bebas akses,” di mana AI akan semakin canggih dan berkontribusi terhadap hampir semua aspek kehidupan manusia.

Dampak dari perkembangan AI ini mencakup berbagai sektor, mulai dari peningkatan akurasi dalam diagnosis medis hingga kemudahan akses terhadap tutor AI dan asisten virtual. Bill Gates menegaskan bahwa AI akan mengambil alih banyak tugas yang sebelumnya memerlukan tenaga manusia, termasuk di bidang pendidikan dan kesehatan.

Meski begitu, ia juga menekankan bahwa tidak semua pekerjaan bisa digantikan oleh AI. Dalam bidang olahraga, misalnya, Gates yakin bahwa manusia tetap akan lebih memilih menonton atlet sesungguhnya daripada melihat robot bersaing dalam pertandingan. 

Dengan perkembangan AI yang semakin pesat, perubahan besar dalam dunia kerja tampaknya tak terelakkan. Menurut perkiraan World Economic Forum (WEF), sebanyak 83 juta pekerjaan diprediksi akan hilang, sementara 69 juta jenis pekerjaan baru akan tercipta dalam lima tahun ke depan. Ini menunjukkan bahwa meskipun AI membawa efisiensi dan aksesibilitas lebih besar, disrupsi di berbagai sektor industri pun tak dapat dihindari.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang dampak AI, masyarakat diharapkan dapat mempersiapkan diri menghadapi perubahan yang akan datang dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh teknologi ini.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Libur Panjang Idulfitri, Kemenko Polkam Pastikan Keamanan dan Penyelenggaran Pelayanan Publik Berjalan Optimal


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Memasuki libur panjang Hari Raya Idulfitri, beberapa tempat wisata terpantau mengalami peningkatan pengunjung. Untuk memastikan keamanan serta penyelenggaraan pelayanan publik tetap berjalan optimal, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan melakukan peninjauan langsung ke Taman Margasatwa Ragunan dan Terminal Kampung Rambutan.

“Menko Polkam menugaskan kami untuk memastikan di lapangan, untuk memastikan bahwa penyelenggaran keamanan di kehidupan masyarakat dapat berjalan secara optimal. Khususnya pada masa liburan Idulfitri dan liburan panjang nasional. Dan tentunya perlu diantisipasi pelayanan publik agar terwujud ketertiban dan keamanan pada masa liburan ini,” kata Staf Ahli Menko Polkam Bidang Ketahanan Nasional, Marsda TNI Oka Prawira, saat meninjau langsung Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu (2/4/2025).

Selain itu, Oka mengungkapkan kunjungannya ke objek-objek pelayanan publik baik di terminal maupun objek wisata untuk melihat secara langsung penyelenggaraan pelayanan public berjalan dengan lancer. Meskipun ada beberapa kendala, menurutnya hal tersebut dapat diatasi oleh para pelayan public yang bertugas.

“Kendala yang ada yang kami dapatkan umumnya adalah masalah infrastruktur dan fasilitas publik yang perlu ditingkatkan, khususnya akses objek wisata itu perlu ada solusi agar tidak terjadi penumpukan pada masa-masa liburan yang cukup panjang dan peningkatan pengunjung yang cukup besar,” jelas Oka.

Kepada masyarakat yang hendak kembali dari kampung halaman, Oka berpesan untuk tetap harus menjaga kesehatan serta dapat mematuhi aturan yang ada.

“Ketertiban dan keamanan masyarakat bukan saja tanggung jawab dari pejabat atau penyelenggara pelayanan publik, tetapi dari masyarakat itu sendiri sehingga dapat adanya sinergi antara petugas dan masyarakat untuk terjaminnya kelancaran pada hari besar, khususnya pada libur panjang ini,” kata Oka. (Ar)



Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini