Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Danrem 031/WB Hadiri Perayaan Aghi Ghayo Onam di Bangkinang


Duta Nusantara Merdeka | Bangkinang
Komandan Korem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Sugiyono, menghadiri perayaan Hari Raya Enam (Aghi Ghayo Onam) yang digelar meriah di Desa Muara Uwai, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Senin (7/4/2025). Tradisi sakral ini mengakar kuat dalam budaya masyarakat Bangkinang Seberang dan berlangsung setiap tahun setelah Idul Fitri.

Kedatangan Danrem 031/WB disambut hangat oleh Bupati Kampar Ahmad Yuzar, Wakil Bupati Hj. Misharti, serta Dandim 0313/KPR Letkol Inf Setiawan Hadi Nugroho. Gubernur Riau Abdul Wahid dan Kapolda Riau Irjen Pol Hery Herjawan juga turut hadir, menunjukkan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya lokal.

Sebelum acara utama, rombongan dijamu di rumah adat "Lontiok" dengan sajian khas Bangkinang, seperti **Lomang** dan **Dadio**. Suasana kekeluargaan sangat terasa, memperkuat makna silaturahmi dalam perayaan ini.

Ziarah kubur di Pemakaman Ujung Kampung, Dusun Kampung Godang, menjadi bagian penting dari tradisi. Dalam sambutannya, Gubernur Riau mengapresiasi semangat masyarakat dalam menjaga warisan budaya.

“Saya harap semangat ini terus hidup dari generasi ke generasi. Aghi Ghayo Onam bukan hanya tradisi, tapi juga identitas kita,” tegasnya.

Acara dilanjutkan dengan **Bajambau**, makan bersama sebagai simbol persaudaraan dan kebersamaan antarwarga.

Perayaan Aghi Ghayo Onam tahun 1446 H/2025 M menegaskan pentingnya merawat kearifan lokal. Tradisi ini tidak hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga menanamkan nilai religius dan kecintaan terhadap budaya warisan leluhur.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Pertemuan Prabowo-Megawati, Dasco Jadi Tokoh Kunci


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kabar terbaru mengenai rencana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri semakin mendekati kenyataan.

Semua ini bisa terlaksana berkat siapa lagi kalau bukan sosok Sufmi Dasco Ahmad selaku Ketua Harian DPP Partai Gerindra.

Kabar mengenai rencana pertemuan kedua tokoh nasional itu langsung dikonfirmasi Dasco yang menyebut persiapan menjelang pertemuan itu kini semakin matang.

"Memang harus diakui peran Dasco sangat penting di balik upaya pematangan komunikasi pertemuan kedua figur," kata Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Yakub F. Ismail di Jakarta, Senin (7/4).

Menurut Yakub, Dasco adalah sosok penting di balik komunikasi publik Presiden Prabowo Subianto.

"Perannya di depan publik memang kurang begitu kelihatan, namun siapa sangka, beliau lah aktor di balik semua backdoor communication itu," ujarnya.

Yakub pun berharap, pertemuan antara Prabowo dan Megawati dapat segera terlaksana demi mempersatukan visi dan misi pembangunan nasional menuju Indonesia maju dan sejahtera.

"Bangsa ini terlalu banyak terlibat dalam pembelahan dan perpecahan. Baik itu disebabkan oleh perbedaan sikap maupun pandangan politik, juga tentang strategi untuk pembangunan. Untuk itu, upaya penyatuan visi dan gerakan sangat dibutuhkan, sehingga energi besar yang terserak dapat disatukan menjadi kekuatan pembangunan bangsa," pungkasnya. 

Sebelumnya, Dasco mengonfirmasi kematangan persiapan pertemuan Prabowo-Megawati sudah menjadi pembicaraan serius para elit PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. 

"Sudah ada obrolan agar pertemuan kedua tokoh segera terlaksana," kata Dasco, Minggu (6/3/2025). Menurut dia, elit kedua partai bertemu saat halalbihalal di kediaman Ketua MPR, Ahmad Muzani, Rabu (2/4).  

Namun, Dasco belum bisa memastikan waktu dan lokasi pertemuan Presiden Prabowo dengan mantan Presiden Megawati. "Yang pasti tujuannya untuk silaturahmi, mempererat hubungan antara keduanya," ucapnya. 

Sebelumnya, putra Presiden Prabowo yakni Ragowo Hediprasetyo atau Didit sudah lebih dahulu datang ke kediaman Megawati. "Kunjungan itu untuk menjaga silaturahmi dalam rangka Lebaran," kata Dasco. (Ar)



Share:

Tanggapi Tarif Timbal Balik dari Presiden Amerika Serikat, Menteri Pariwisata: Pariwisata Adalah Pertahanan Ekonomi Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, menegaskan bahwa sektor pariwisata dapat menjadi alat pertahanan ekonomi nasional dalam menghadapi tekanan eksternal akibat kebijakan tarif dagang dari Amerika Serikat (AS). Pernyataan ini merespons kebijakan ‘Tarif Timbal Balik’ yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap produk impor dari sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Menurut Menpar Widiyanti, Indonesia mampu mengoptimalkan potensi besar yang dimiliki sektor pariwisata sebagai sumber devisa utama yang bebas dari hambatan perdagangan.

“Ketika ekspor barang terkena tarif tinggi, kita harus melihat sektor lain yang bisa menjadi penyeimbang. Pariwisata adalah bentuk ekspor jasa yang tidak terganggu oleh kebijakan tarif dagang. Dengan menarik lebih banyak wisatawan mancanegara, kita dapat menjaga stabilitas Rupiah dan cadangan devisa,” ujar Menpar Widiyanti di Jakarta, Jum'at (4/4/2025).

Menpar Widiyanti mengajak para pemangku kepentingan di sektor pariwisata untuk memperhatikan tiga strategi utama dalam menghadapi dinamika perdagangan global:

 1. *Pariwisata Sebagai “Ekspor Jasa” Penyeimbang*
Dengan kekayaan alam, seni budaya, juga kreativitas masyarakat yang ada, Indonesia memiliki potensi inheren pariwisata yang sangat tinggi. Namun, persebaran 13,9 juta wisatawan mancanegara yang hadir di Indonesia saat ini masih sangat terpusat di destinasi tertentu.

Kemenpar mengajak pelaku usaha pariwisata di seluruh daerah untuk bersiap dan beraksi, memanfaatkan peluang dari perubahan dinamika global untuk menggiatkan Indonesia sebagai destinasi wisata dunia. Kesiapan destinasi, produk wisata, usaha pariwisata, tenaga kerja, hingga promosi yang terarah perlu diupayakan secara terintegrasi. Didukung upaya promosi dan pengembangan yang Pemerintah lakukan, Kemenpar optimistis upaya ini akan menjadi sumber devisa yang tinggi, memitigasi dinamika global dan menjadi “ekspor jasa” penyeimbang.

 2. *Optimalisasi UMKM & Ekonomi Lokal Penyedia Jasa Pariwisata*

Kemenpar mengingatkan seluruh pemangku kepentingan, potensi pariwisata Indonesia yang luas tidak hanya terbatas di destinasi tertentu saja, tetapi juga dimulai dari desa. Kemenpar terus mengembangkan desa wisata dan mendorong aktivitas ekonomi berbasis pariwisata di seluruh Indonesia. Langkah ini bertujuan untuk mendistribusikan manfaat ekonomi secara merata dan mengurangi ketergantungan terhadap sektor ekspor manufaktur yang terkena dampak tarif.

 3. *Fokus pada Pengembangan “High-Quality Tourism”*

Kemenpar mengajak pelaku usaha pariwisata di semua destinasi untuk tidak semata-mata mengejar jumlah kunjungan, namun juga mengusahakan pengalaman wisata berkualitas yang menarik pengeluaran berwisata lebih tinggi. Data historis menunjukkan, segmen wisatawan yang rela mengeluarkan biaya untuk pengalaman wisata berkualitas relatif memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap fluktuasi harga global. Kemenpar mengidentifikasi, ruang untuk pelaku usaha pariwisata Indonesia untuk mengembangkan hal ini masih terbuka luas dan Kemenpar mendukung penuh upaya ini. Inilah juga yang Kemenpar bawa dalam program unggulan “Pariwisata Naik Kelas”, yang berfokus pada sektor maritim, gastronomi, dan wellness. 

Dengan langkah-langkah ini, Menpar Widiyanti optimistis bahwa sektor pariwisata tidak hanya mampu menopang perekonomian nasional di tengah tekanan eksternal, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai destinasi unggulan di kancah global. (Ar)

Share:

Ketua Harian Tim Pemantau Kemenko Polkam: Secara Umum Masyarakat Puas dengan Pelayanan Selama Mudik Lebaran


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Secara umum, masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan selama arus mudik dan arus balik Lebaran. Diharapkan, ke depannya pelayanan transportasi baik dari darat, laut dan udara bisa lebih baik lagi sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan.

“Tadi kita komunikasi dengan para penumpang kerata api dan mereka merasa puas dengan pelayanan petugas. Kami juga melihat ada command center, dan para petugas di lapangan standby untuk menerima pengaduan masyarakat,” kata Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Pemantauan Lebaran Kemenko Polkam, Irjen Pol. Desman Sujaya Tarigan saat memantau Stasiun Senen, Jakarta, Sabtu (5/4/2025). 

Desman mengatakan, saat ini jumlah penumpang yang mudik sudah menurun. Namun, berbanding terbalik dengan jumlah penumpang yang datang dari Jawa ke Jakarta yang mengalami peningkatan. 

“Untuk penumpang yang menggunakan transportasi kereta api, tadi disampaikan bahwa terjadi peningkatan sekitar 16.700 penumpang yang datang dari Jawa masuk ke Jakarta, dan diprediksi akan terus meningkat. Petugas di lapangan juga sudah mengambil langkah positif agar tidak terjadi penumpukan,” kata Desman.

Sementara itu, di jalur laut, Tim Pemantau mengunjungi PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni). Disampaikan bahwa penumpang menuju Jakarta yang menggunakan kapal juga mengalami peningkatan.  

“Tadi langsung bicara dengan petugas kapal yang bertugas di KM Kelud dengan rute TanjungPirok - Belawan. Dia menyampaikan bahwa terjadi peningkatan jumlah menumpang, dan sampai saat ini tidak ada kendala apapun baik dari penumpang maupun ABK,” kata Desman. 

Selain memantau ke beberapa titik, Tim juga memberikan arahan kepada Kementerian Perhubungan dan stakeholders terkait. Pertama, agar Kementerian dan Lembaga terkait berkoordinasi dengan Polri dan TNI supaya benar-benar terus mengantisipasi arus balik yang diprediksi terjadi mulai dari hari ini hingga hari Selasa.

Kedua, perlunya sosialisasi ketika membuat skema manajemen peraturan lalu lintas baik itu di jalan tol ataupun arteri. “Jika ada contra flow atau one way agar disosialisasikan kepada masyarakat sehingga tidak ada kepadatan dan zero accident,” kata Desman.

Ketiga, BMKG agar terus memberikan update terkini terkait potensi gempa bumi susulan yang terjadi di Cilacap, Jawa Tengah, dan dampak yang mungkin terjadi kedepam serta kesiapan tanggap bencana. "Kami juga mendorong penertiban 19 laporan pilot tentang balon udara liar yang dapat mengganggu penerbangan oleh aparatur keamanan dan Pemerintahan daerah," kata Desman. (Ar)



Share:

Kapolri Prediksi Puncak Arus Balik Lebih Tinggi Dibanding Arus Mudik


Duta Nusantara Merdeka | Salatiga 
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa arus balik diprediksi terjadi lebih tinggi dibandingkan arus mudik Lebaran 2025. Sebab, waktu arus balik lebih pendek dibandingkan arus mudik.

"Ada peningkatan di arus mudik kemarin yang tentunya harus diantisipasi karena arus balik ini waktunya lebih pendek dibanding arus mudik," ujar Kapolri saat meninjau rest area KM 456 Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah, Sabtu (5/4/25).

Menurut Kapolri, pada arus balik saat ini telah dilaksanakan satu kali one way lokal. Untuk data sementara, tercatat kurang lebih 40 persen masyarakat sudah melaksanakan kegiatan arus balik berdasarkan proyeksi 2,1 hingga 2,2 juta masyarakat yang melaksanakan mudik.

Jenderal Sigit pun menginstruksikan jajarannya untuk selalu siaga di lapangan mengatur lalu lintas dengan baik. Selain itu, jajarannya diminta memberikan pelayanan baik di jalur tol maupun arteri.

"Saya minta jajaran untuk betul-betul stand by ada di lapangan mengatur dengan baik dan memberikan pelayanan baik di jalur tol maupun di arteri karena memang ini membutuhkan rekayasa yang tentunya terus dinamis," jelas Jenderal Sigit.

Lebih lanjut, Jenderal Sigit menyampaikan, dalam pengamanan arus balik akan diterapkan rekayasa lalu lintas berupa one way nasional mulai besok (6/4/25). Terlebih, besok diprediksi menjadi puncak arus balik.

"Besok kita rencananya akan melaksanakan one way nasional sambil mengikuti traffic counting sebagai acuan kita melaksanakan kebijakan one way lokal maupun nasional," ungkap Kapolri. (Ar)

Share:

Wilson Lalengke Serukan Kawal Kasus Juwita Setransparan Mungkin


Duta Nusantara Merdeka | Banjarbaru
Ratusan massa dari berbagai organisasi pers dan mahasiswa memadati lokasi aksi, menyuarakan tuntutan agar proses hukum terhadap pelaku, Jumran, seorang anggota TNI AL, dilakukan secara terbuka dan transparan.

“Saya selaku Sekretaris PPWI Kalsel secara khusus langsung diamanahi oleh Ketum kami DPN PPWI Pusat di Jakarta, Bapak Wilson Lalengke untuk mengawal kasus ini setransparan mungkin bersama para jurnalis yang ada di Kalsel,” teriak Sekretaris Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Kalimantan Selatan (Kalsel) Faisal bersama Aliansi Keadilan Untuk (AKU) Juwita di tengah ratusan massa saat menggelar aksi kamisan di Tugu Nol Kilometer Banjarbaru, Kalsel, Kamis (3/4/2025) sore, yang menuntut transparansi dan keadilan atas kasus pembunuhan jurnalis Juwita.

“Kami berkumpul di sini bukan hanya untuk mengenang Juwita, tetapi juga menuntut keadilan setegak-tegaknya. Kami meminta hukuman seberat-beratnya, bahkan jika perlu hukuman mati bagi pelaku!” seru ichal iloenx – panggilan akrab Faisal, yang juga pemilik media online iloenxnews.com ini.

Senada Koordinator aksi Suroto, yang juga pimpinan redaksi newsway.co.id tempat Juwita bekerja, mempertanyakan transparansi penyelidikan aparat terkait motif pembunuhan yang masih belum diungkap.

Suroto menuturkan pihaknya menuntut penanganan kasus Juwita tuntas paling lambat dalam 200 hari. "Targetnya seperti itu, kita akan terus mendesak, lebih cepat lebih baik," kata Suroto

Ia menekankan bahwa kasus ini bukan hanya tentang satu individu, melainkan soal kebebasan pers dan keselamatan jurnalis di Indonesia.

“Jika hari ini kita diam, maka besok bisa jadi kita yang menjadi korban. Kami tidak ingin ada lagi Juwita-Juwita lain yang harus meregang nyawa karena pekerjaannya. Kami menuntut keadilan, kami menuntut transparansi!” tegasnya.

Suroto juga berpesan agar seluruh jurnalis dapat mengawal dan mengawasi jalannya penanganan kasus Juwita, agar tidak ada penyelewengan fakta yang dilakukan pihak tak bertanggung jawab. "Kita kawal, awasi dan kontrol kasus ini dengan ketat," bebernya.

Pihaknya juga akan kembali menggelar aksi setiap Kamis dengan tujuan agar kasus tak tenggelam di masyarakat. Mereka juga akan menarik narasi baru yang berkenaan dengan fakta baru dalam kasus Juwita. "Antara 'usut kasus ini transparan' atau 'seret ke pengadilan sipil jangan ke pengadilan militer," pungkas Suroto.

Aksi ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putra, aktifis 90 Ir. H. Sukhrowardi, dan mendapat pengamanan ketat dari puluhan personel Polres Banjarbaru. Massa aksi membentangkan berbagai spanduk yang menyuarakan dukungan terhadap Juwita dan tuntutan keadilan, seperti ‘Justice For Juwita’, ‘Adili Jumran dengan Terbuka’, ‘Stop Femisida’, serta ‘Keadilan untuk Jubi, Keadilan untuk Papua’.

Aksi kamisan ini menjadi bukti solidaritas insan pers dan mahasiswa dalam memperjuangkan keadilan bagi Juwita, yang tewas di tangan Jumran pada 22 Maret 2025 lalu. Hingga kini, motif pembunuhan masih menjadi misteri dan belum ada kejelasan dari penyelidikan yang dilakukan oleh Denpom Lanal Banjarmasin. (Ar)


Share:

Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengirimkan bantuan kemanusiaan dan melepas delegasi Indonesia untuk membantu penanganan korban bencana alam gempa bumi yang berkekuatan 7,7 Skala Richter pada tanggal 28 Maret 2025 di Myanmar, bertempat di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (3/4/2025).

Jumlah bantuan sebelumnya yang sudah tiba di Myanmar kurang lebih 24 ton dari Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI yang dikirimkan pada tanggal 31 Maret 2025 dan tanggal 1 April 2025, sedangkan pengiriman yang ketiga kalinya ini kurang lebih sejumlah 124 ton, yang terdiri 64 ton dari sumbangan swasta dan 60 ton dari pemerintah Indonesia, diantaranya adalah genset, tenda, sarung, selimut, terpal, dan obat-obatan yang kemungkinan sangat dibutuhkan di daerah terdampak bencana.

Dua pesawat komersil Garuda yang dicarter berjenis cargo dan penumpang siap untuk menerbangkan ke Myanmar dengan membawa barang-barang dan delegasi yang dipimpin oleh Menteri PMK Pratikno bersama 65 orang Tim Inasar dan Emergency Medical Team (EMT) serta logistik yang akan bertugas di daerah terdampak bencana. 

"Pemerintah Indonesia berharap bantuan berisi obat-obatan, alat sanitasi, dan kebutuhan pokok dari masyarakat Indonesia tersebut dapat membantu meringankan beban penderitaan rakyat Myanmar yang terdampak," kata Sugiono pungkasnya.

Diakhir kegiatan tersebut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto memberikan ucapan selamat dan sekaligus memberikan dorongan semangat kepada para delegasi kemanusian yang akan berangkat menuju Myanmar. (Ar)


Share:

Istana untuk Rakyat, Kebersamaan dan Kehangatan Momen Lebaran


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Gelar griya dalam rangka memperingati Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah yang diselenggarakan pada hari Senin (31/03/2025) di Istana Kepresidenan Jakarta Pusat memberikan pengalaman yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi masyarakat. Untuk pertama kalinya dalam tradisi gelar griya di Istana Negara memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merasakan langsung atmosfer bersejarah yang selama ini menjadi simbol negara.

Sebagai bagian dari perayaan Idulfitri, masyarakat dari berbagai lapisan diberi akses untuk memasuki ruangan-ruangan di Istana Negara. Para pengunjung yang antusias tidak hanya dapat melihat interior Istana yang terkenal dengan keanggunannya, tetapi juga berkesempatan untuk berfoto di sejumlah lokasi ikonik di dalam Istana dengan menggunakan ponsel pribadi mereka.

Dalam acara gelar griya, Bu Fitri, seorang pengemudi ojek online (ojol), menyampaikan kegembiraan mereka dapat menghadiri gelar griya di Istana Negara. Mereka tak menyangka bisa berkeliling di Istana Negara sekaligus bersilaturahmi dengan Presiden Prabowo.

“Senang banget, alhamdulillah bisa ke Istana Indonesia, ini pertama kalinya. Untuk tahun ini kita bisa kesempatan ke Istana langsung ketemu Pak Presiden. Happybanget ketemu Pak Prabowo,” tutur Fitri.

Perasaan serupa juga dirasakan oleh pengemudi ojol lainnya, yaitu Yasin yang dengan penuh rasa haru bisa menginjakkan kaki di Istana Negara pada momen Lebaran tahun ini. Banyak dari mereka mengungkapkan kebanggaan dan kebahagiaan karena bisa berkunjung ke Istana Negara.

“Sungguh berbahagia sekali baru kali ini saya sebagai masyarakat Indonesia bisa hadir, dan terharu bisa dapat hadir menginjakkan kaki di Istana Negara,” ucap Yasin.

Selain masyarakat umum, acara gelar griya ini juga ramah bagi penyandang disabilitas, salah satunya dirasakan oleh Marudi. Kegiatan ini mendapat apresiasi luas, di mana Marudi mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan langka ini.

“Alhamdulillah kita bisa berbaur dengan warga umum, disabilitas bisa diterima masuk Istana ini dengan baik,” ujar Marudi.

Sambutan yang hangat dan terbuka di Istana Negara menciptakan suasana yang lebih dekat antara pemerintah dan masyarakat. Kesempatan ini adalah sebuah langkah simbolis untuk merayakan Hari Raya Idulfitri dalam semangat kebersamaan dan saling menghormati.

Sambut Ribuan Warga

Ribuan warga dari berbagai daerah memadati Istana Kepresidenan Jakarta dalam gelar griya Idulfitri 1446 Hijriah. Sejak pagi, antrean panjang warga terlihat di sekitar kompleks Istana. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan begitu terasa dalam momen perayaan Idulfitri. Tradisi tahunan ini memberikan kesempatan bagi warga untuk bersilaturahmi langsung dengan Kepala Negara.

Dalam acara gelar griya ini, Presiden Prabowo menyambut kedatangan warga dengan ramah. Kepala Negara menyambangi satu per satu orang untuk bersalaman serta menyampaikan ucapan lebaran kepada masyarakat.

Tarni, salah satu warga dari Wonogiri bahkan tidak kuasa menahan tangis saat akhirnya bertemu dengan Presiden dalam suasana lebaran. Ia mengakui bahwa informasi di televisi yang disaksikan kemarin mendorongnya untuk berlebaran di Jakarta tahun ini.

“Pak Prabowo itu dekat sama rakyat, senang banget saya. Sangking atiku sampai seneng, atiku sampai sedih ini sangking, air mata saya sampai keluar semua sangking enggak pandang bulu sama orang enggak punya, rakyat kecil,” cerita Tarni.

Kepada Presiden Prabowo, Tarni pun menyampaikan harapannya agar Presiden terus ingat kepada masyarakatnya. “Mudah-mudahan Pak Prabowo sehat terus, maju terus, ingat sama orang kecil, rakyat kecil, jangan sampai lupa itu,” tambahnya.

Rasa syukur dapat berlebaran di Istana juga diungkapkan oleh Hendri sebagai warga Jakarta. Hendri bercerita bahwa pada tahun ini Ia dan keluarga menunaikan ibadah salat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal dan kemudian berkumpul dengan masyarakat di Istana.

“Alhamdulillah kita sekeluarga senang mendapat kesempatan pada hari ini, hari raya Idulfitri 1446 Hijriah diberikan keberkahan bersama dengan, bisa dengan masyarakat warga DKI Jakarta berkumpul bersama dan menuju ke Istana Presiden. Dan semoga harapan saya bisa bertemu dengan Pak Prabowo langsung,” kata Hendri.

Tidak hanya masyarakat umum, acara gelar griya ini juga ramah bagi penyandang disabilitas. Seperti Imam yang mengungkapkan rasa senangnya atas kesempatan yang sama bagi masyarakat umum dan penyandang disabilitas untuk bertemu Presiden.

“Alhamdulillah dengan senang hati ya istilahnya orang-orang disabilitas bisa berkumpul dengan Bapak Presiden dan para menteri-menterinya juga,” ucap Imam.

Penyelenggaraan gelar griya di Istana Negara ini mendapat apresiasi masyarakat karena mencerminkan kedekatan antara pemimpin dan rakyatnya. Tradisi ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan persaudaraan di antara seluruh elemen masyarakat.

Bingkisan dan Souvenir 

Dalam tradisi yang sarat makna ini, masyarakat tidak hanya berkesempatan mengunjungi Istana, tetapi juga menerima bingkisan lebaran dan souvenir.

Lebih dari 5.000 bingkisan dan Souvenir dibagikan kepada warga dari berbagai lapisan masyarakat dalam momen lebaran ini. Dalam tas bingkisan yang diberikan, berisikan bahan makanan dan minuman mulai dari mie instan, teh celup, susu, hingga gula. Sementara tas souvenir berisikan payung, handuk, tumblr, dan juga kue kering untuk lebaran.

Sejak pagi, masyarakat telah berdatangan dengan penuh antusiasme. Masyarakat saling berbincang, berbagi cerita, dan menikmati kesempatan untuk berada di lingkungan Istana Kepresidenan.

Setelah berkeliling dan bersilaturahmi di dalam Istana, masyarakat tampak sumringah saat menerima bingkisan makanan tersebut. Barisan panjang terlihat tertib, sementara para petugas bekerja sama memastikan pemberian bingkisan makanan kepada masyarakat berlangsung lancar.

Senyum dan rasa syukur terpancar dari wajah mereka, terutama saat membawa pulang bingkisan yang sangat berarti bagi mereka. Tradisi ini tidak hanya menjadi ajang untuk berbagi, tetapi juga mempererat hubungan antara pemerintah dan rakyat dalam suasana yang penuh fitrah dan kebersamaan. (Ar)


Share:

Insiden Halalbihalal: Tantangan Hubungan MA dan Media yang Perlu Diperbaiki


Duta Nusantara Merdeka |  Jakarta 
Dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2024, Ketua Mahkamah Agung (MA) YM Prof Dr Sunarto SH MH menekankan pentingnya peran jurnalis dalam menjaga integritas dan transparansi di dunia peradilan. "Salah satu peristiwa terbaik tahun ini adalah ketika Mahkamah Agung tetap kukuh berdiri di tengah tantangan penegakan integritas yang dihadapi," ujarnya. Pesan ini menjadi pengingat bagi rekan-rekan jurnalis untuk terus berkontribusi dalam menyajikan berita yang akurat, proporsional, dan berimbang.

Ketua MA berharap jurnalis dapat berpartisipasi aktif dalam mengawasi kinerja hakim dan aparatur peradilan. "Pemberitaan yang positif dan terpercaya sangat penting untuk meluruskan isu-isu negatif yang beredar di masyarakat," tambahnya. Dalam konteks ini, keberadaan Kelompok Kerja Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung (FORSIMEMA-RI) menjadi sangat relevan. Sinergi antara MA dan FORSIMEMA-RI diharapkan dapat memperkuat komunikasi dan diskusi yang konstruktif.

Namun, baru-baru ini terjadi insiden yang mengecewakan saat Ketua FORSIMEMA-RI dan anggota Dewan Penasehat tidak diizinkan masuk ke acara Halalbihalal di Rumah Dinas KMA. Protokoler yang ketat menjadi penghalang, dan hal ini menunjukkan perlunya perbaikan dalam hubungan antara MA dan media. "Jika komunikasi dan diskusi terjalin dengan baik, program kerja MA dan peradilan akan lebih mudah diawasi oleh awak media," ungkap Syamsul Bahri, anggota FORSIMEMA-RI dalam keterangan tertulis, Jum'at (04/04/2025)

Pesan dari Ketua MA ini sangat penting bagi jurnalis untuk terus berkomitmen dalam menyajikan berita yang inspiratif dan mendidik. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan integritas peradilan dapat terjaga dan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat. Mari kita dukung upaya ini dengan pemberitaan yang positif dan konstruktif.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Polri: Penerbitan Surat Keterangan Kepolisian bagi Wartawan Asing wujud Pelayanan dan Perlindungan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, memberikan penyampaian terkait pemberitaan yang mengaitkan Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 3 Tahun 2025 tentang penerbitan Surat Keterangan Kepolisian (SKK) bagi wartawan asing yang bertugas di Indonesia. Pernyataan yang beredar sebelumnya menyebutkan bahwa SKK menjadi kewajiban bagi jurnalis asing. Hal ini, menurut Irjen Sandi, maka perlu dijelaskan substansi dari Perpol nomor 3 tahun 2025 tersebut.

Irjen Sandi menjelaskan bahwa Perpol No. 3 Tahun 2025 diterbitkan sebagai tindak lanjut dari revisi Undang-Undang Keimigrasian No. 63 Tahun 2024. “Perpol ini bertujuan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada Warga Negara Asing (WNA), termasuk para jurnalis asing yang sedang bertugas di seluruh Indonesia, misalnya di wilayah-wilayah rawan konflik,” ujar Irjen Sandi dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (3/4/2025).

Irjen Sandi juga mengungkapkan bahwa Perpol ini dibuat dengan berlandaskan upaya preemptif dan preventif dari kepolisian dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terhadap WNA. Hal ini dilakukan dengan koordinasi bersama instansi terkait, sebagaimana tertuang dalam Pasal 3 Huruf a, yang bertujuan untuk “mencegah dan menanggulangi ancaman terhadap keamanan dan keselamatan orang asing.”

Terkait dengan pemberitaan yang menyebutkan bahwa penerbitan SKK itu wajib bagi wartawan asing, Irjen Sandi menegaskan bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan isi Perpol.

“Perlu diluruskan bahwa dalam Pasal 8 (1) disebutkan, penerbitan Surat Keterangan Kepolisian (SKK) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 (1) huruf b diterbitkan berdasarkan permintaan penjamin,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa jika tidak ada permintaan dari penjamin, SKK tidak bisa diterbitkan. “SKK tidak bersifat wajib bagi jurnalis asing. Tanpa SKK, jurnalis asing tetap bisa melaksanakan tugas di Indonesia selama tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Irjen Sandi.

Dengan demikian, pemberitaan yang menggunakan kata “wajib” dalam konteks ini, menurutnya, sangat tidak tepat, karena dalam Perpol tersebut tidak ada ketentuan yang menyatakan SKK itu bersifat wajib. SKK diterbitkan hanya jika ada permintaan dari penjamin.

Sebagai contoh, Irjen Sandi menjelaskan
bahwa jika seorang jurnalis asing akan melakukan kegiatan di wilayah yang rawan konflik, penjamin dapat mengajukan permintaan SKK kepada Polri dan juga meminta perlindungan karena bertugas di wilayah yang rawan konflik.

“Jadi, yang berhubungan langsung dengan Polri dalam penerbitan SKK ini adalah pihak penjamin, bukan WNA atau jurnalis asingnya,” tegasnya.

Pernyataan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas kepada publik, terutama kalangan jurnalis asing yang akan bertugas di Indonesia, terkait prosedur dan regulasi yang berlaku dalam rangka menjaga keselamatan dan kelancaran tugas jurnalistik mereka. (Ar)




Share:

Bill Gates: Era Kecerdasan Buatan Akan Mengubah Dunia Kerja Secara Drastis


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Seiring dengan kemajuan pesat teknologi kecerdasan buatan (AI), pendiri Microsoft, Bill Gates, memperkirakan bahwa peran manusia dalam berbagai bidang akan semakin berkurang. Dalam wawancara di acara ‘The Tonight Show’, Bill Gates menyatakan bahwa dalam satu dekade mendatang, AI diprediksi mampu mengambil alih banyak tugas yang saat ini masih mengandalkan tenaga manusia.

Bill Gates menyoroti bahwa profesi seperti dokter dan guru akan mengalami perubahan besar. “Saya sangat senang melihat bagaimana AI akan mendorong inovasi ke depan, tetapi saya rasa ini masih belum sepenuhnya diketahui. Apakah kita bisa mengendalikannya?” ujarnya kepada Jimmy Fallon, dikutip pada Selasa, 2 April 2025. 

Ia menjelaskan bahwa saat ini, keahlian dalam bidang tertentu, seperti menjadi dokter atau guru yang luar biasa, masih sangat dibutuhkan. Namun, dalam 10 tahun ke depan, profesi ini akan menjadi lebih umum dan tersedia secara luas, bahkan secara gratis. Bill Gates menyebut fenomena ini sebagai era “kecerdasan bebas akses,” di mana AI akan semakin canggih dan berkontribusi terhadap hampir semua aspek kehidupan manusia.

Dampak dari perkembangan AI ini mencakup berbagai sektor, mulai dari peningkatan akurasi dalam diagnosis medis hingga kemudahan akses terhadap tutor AI dan asisten virtual. Bill Gates menegaskan bahwa AI akan mengambil alih banyak tugas yang sebelumnya memerlukan tenaga manusia, termasuk di bidang pendidikan dan kesehatan.

Meski begitu, ia juga menekankan bahwa tidak semua pekerjaan bisa digantikan oleh AI. Dalam bidang olahraga, misalnya, Gates yakin bahwa manusia tetap akan lebih memilih menonton atlet sesungguhnya daripada melihat robot bersaing dalam pertandingan. 

Dengan perkembangan AI yang semakin pesat, perubahan besar dalam dunia kerja tampaknya tak terelakkan. Menurut perkiraan World Economic Forum (WEF), sebanyak 83 juta pekerjaan diprediksi akan hilang, sementara 69 juta jenis pekerjaan baru akan tercipta dalam lima tahun ke depan. Ini menunjukkan bahwa meskipun AI membawa efisiensi dan aksesibilitas lebih besar, disrupsi di berbagai sektor industri pun tak dapat dihindari.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang dampak AI, masyarakat diharapkan dapat mempersiapkan diri menghadapi perubahan yang akan datang dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh teknologi ini.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Libur Panjang Idulfitri, Kemenko Polkam Pastikan Keamanan dan Penyelenggaran Pelayanan Publik Berjalan Optimal


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Memasuki libur panjang Hari Raya Idulfitri, beberapa tempat wisata terpantau mengalami peningkatan pengunjung. Untuk memastikan keamanan serta penyelenggaraan pelayanan publik tetap berjalan optimal, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan melakukan peninjauan langsung ke Taman Margasatwa Ragunan dan Terminal Kampung Rambutan.

“Menko Polkam menugaskan kami untuk memastikan di lapangan, untuk memastikan bahwa penyelenggaran keamanan di kehidupan masyarakat dapat berjalan secara optimal. Khususnya pada masa liburan Idulfitri dan liburan panjang nasional. Dan tentunya perlu diantisipasi pelayanan publik agar terwujud ketertiban dan keamanan pada masa liburan ini,” kata Staf Ahli Menko Polkam Bidang Ketahanan Nasional, Marsda TNI Oka Prawira, saat meninjau langsung Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu (2/4/2025).

Selain itu, Oka mengungkapkan kunjungannya ke objek-objek pelayanan publik baik di terminal maupun objek wisata untuk melihat secara langsung penyelenggaraan pelayanan public berjalan dengan lancer. Meskipun ada beberapa kendala, menurutnya hal tersebut dapat diatasi oleh para pelayan public yang bertugas.

“Kendala yang ada yang kami dapatkan umumnya adalah masalah infrastruktur dan fasilitas publik yang perlu ditingkatkan, khususnya akses objek wisata itu perlu ada solusi agar tidak terjadi penumpukan pada masa-masa liburan yang cukup panjang dan peningkatan pengunjung yang cukup besar,” jelas Oka.

Kepada masyarakat yang hendak kembali dari kampung halaman, Oka berpesan untuk tetap harus menjaga kesehatan serta dapat mematuhi aturan yang ada.

“Ketertiban dan keamanan masyarakat bukan saja tanggung jawab dari pejabat atau penyelenggara pelayanan publik, tetapi dari masyarakat itu sendiri sehingga dapat adanya sinergi antara petugas dan masyarakat untuk terjaminnya kelancaran pada hari besar, khususnya pada libur panjang ini,” kata Oka. (Ar)



Share:

Menjawab Tantangan Hukum: Pentingnya Perma untuk Penetapan Tersangka yang Transparan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sebagaimana telah ramai diberitakan di berbagai media dan menjadi polemik para ahli hukum maupun praktisi hukum soal penetapan status tersangka oleh PN Tanjungpandan baru-baru ini serta oleh PN Dompu sebelumnya pada tahun 2016, maka dalam konteks hukum acara telah timbul beberapa implikasi hukum yang perlu segera diberikan pengaturan lebih lanjut.

Pasal 36 butir d UU Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan yang dijadikan dasar pemberian kewenangan hakim untuk menetapkan status Tersangka belum secara detail mengatur pelaksanaan kewenangan dimaksud. Padahal dalam konteks pelaksanaan kewenangan, Hakim tentu terikat pada azas legalitas ( pasal 3 KUHAP ) dan di sisi perlindungan HAM bagi mereka yang ditetapkan sebagai Tersangka oleh hakim perlu dijamin melalui hukum acara yang jelas dan tegas. 

Beberapa permasalahan yang timbul pasca ditetapkannya status Tersangka oleh hakim misalnya apakah masih diperlukan penyidikan lagi? Apakah mereka yang ditetapkan sebagai tersangka oleh hakim berhak ajukan praperadilan? Penetapan status tersangka tersebut bagaimana pelaksanaan-nya oleh jaksa selaku eksekutor? Dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut tentu wajar menimbulkan kebingungan baik bagi hakim, Jaksa maupun pihak-pihak yang ditetapkan sebagai Tersangka.

Dengan demikian, apa yang telah dilakukan oleh PN Dompu dan PN Tanjungpandan untuk “menghidupkan” pasal 36 butir d UU Nomor 18 tahun 2013 tersebut perlu direspon cepat oleh Mahkamah Agung RI dalam fungsi regulatif segera menerbitkan hukum acara untuk mengisi kekosongan hukum dalam pelaksanaan-nya melalui PerMA. 

PerMA tersebut selain sangat urgen untuk menjawab berbagai permasalahan pasca penetapan status Tersangka oleh hakim, juga berdampak positif bagi pembaruan hukum acara, di sisi lain juga memberikan legasi pada lembaga Yudikatif ( MA RI ) dalam upaya penegakan hukum dan keadilan yang substansif. 

Penulis: Dr Djuyamto SH MH


Share:

Tokoh Sentral Sang Penyambung Silaturahmi Istana


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Perannya tidak begitu tampak, gerakannya pun tidak banyak menarik perhatian, namun siapa sangka justru dialah tokoh penting yang luput dari sorotan kamera tapi memberi dampak luar biasa terhadap harmonisasi elite kekuasaan (power elite).

Sosok yang dimaksud ialah Didit Hediprasetyo, putra tunggal Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto yang kini menggeluti profesi sebagai perancang berbakat busana Indonesia.

Karirnya di dunia fashion memang tidak ada yang meragukan. Karya-karyanya bahkan terkenal tidak hanya dalam negeri, tapi juga di tingkat internasional.

Didit sukses bukan karena terlahir dari keluarga penguasa. Dari ibu, Didit mewarisi trah kekuasaan dari mendiang Soeharto. Sementara dari ayah, Didit merupakan cucu dari Sumitro Djojohadikusumo, seorang Begawan ekonomi Indonesia paling dihormati.

Kendati tumbuh dan besar di lingkungan terpandang, hal itu tidak menjadikan Didit sebagai sosok manja dan berpangku tangan menikmati warisan orang tua.

Terbukti, untuk sampai di tahap sekarang, ia melewati banyak pilu dan kerja keras yang luar biasa. Sebagai seorang desainer, Didit harus belajar tentang apa itu seni dan cara menciptakan karya seni yang memukau.

Seniman tidak dilahirkan. Ia terbentuk oleh kerja keras dan proses menjadi tiada henti. Seniman yang hebat adalah ia yang terus menghabiskan waktunya untuk menggeluti dunianya.

Sampai pada tahap ia benar-benar meresapi dan menjiawai relung seni. Dari proses menjadi seorang seniman desain inilah Didit belajar tentang apa itu kerja keras dan ketekunan.

Bakat saja tidak cukup untuk menjadi seorang seniman atau desainer handal, jika tidak didukung oleh usaha berlatih terus menerus.

*Family Integrator*

Istilah penyatu keluarga (family integrator) barangkali kurang terlalu pas untuk mendeskripsikan peran Didit dalam keluarganya.

Namun, hanya istilah itu yang bisa dipakai untuk merujuk peran pentingnya dalam merajut pintalan hubungan keluarga yang penuh guyub.

Sebagai satu-satunya anak dalam keluarganya, Didit mau tidak mau harus menjalani perannya sebagai sosok yang bisa diandalkan dalam menciptakan suasana sejuk penuh keharmonisan.

Memang harus diakui bahwa tidak ada entitas keluarga di dunia ini yang sepanjang hayatnya tidak pernah mengalami tantangan miskokomunikasi ataupun bentuk-bentuk kecil dari gejolak konflik.

Situasi demikian bukan hal yang asing apalagi dipandang aneh. Hanya saja peran individu dalam keluarga menjadi vital dalam menjaga kondisi tetap rukun dan ajek.

Alhasil, peran itulah yang terus dimainkan Didit sebagai satu-satunya pewaris tunggal keluarga besar Bapak Prabowo Subianto dan Ibu Titiek Soeharto.

Terbukti, sampai sekarang keluarga Mas Didit tetap akur penuh kedamaian. Semua tidak seperti yang digembar-gemborkan di luar.

Orang tidak melihat kondisi sesungguhnya yang terjadi. Mereka hanya sibuk membangun opini tanpa bukti yang memadai.

Mereka lupa, bahwa sosok Mas Diditlah yang menjadi subjek penting dalam menciptatkan suasana yang begitu sejuk dan harmonis.

*Perekat Bangsa*

Dari perannya sebagai peneduh rumah, Didit pelan-pelan menjalankan tugas yang begitu besar dampak dan manfaatnya bagi pembangunan bangsa.

Ia mampu menjahit komunikasi di level elite kekuasaan melalui kemampuan alaminya sebagai komunikator handal penuh kharisma.

Orang selama ini hanya melihatnya sebagai seorang pegiat seni di bidang fashion. Mereka lupa bahwa Mas Didit juga ternyata memiliki kemampuan dalam hal menjembatani kerumitan komunikasi di tataran keluarga penguasa.

Peran terakhir ini tidak bisa dijalankan oleh semua orang, bahkan dari seorang negosiator ulung sekalipun, kalau bukan karena kualitas tertentu yang ia punya.

Terbukti, selama beberapa tahun terakhir, lalu lintas komunikasi di antara keluarga penguasa baik itu dari klan Soeharto, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Megawati Soekarnoputri, Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo terlihat sedikit mengalami pasang surut, kalau bukan terjadi kemandegan.

Namun, belakangan ini semua terlihat begitu cair, dinamis dan harmonis. Seolah tidak terjadi apa-apa yang menghambat komunikasi.

Publik pun jadi bertanya-tanya, siapa aktor kunci di balik ini semua yang mampu melakukan pekerjaan berat merajut benang komunikasi yang tengah kusut itu?

Kondisi di mana tokoh-tokoh politik dan komunikator politik yang selama ini dianggap paling piawai dalam merajut anasir komunikasi angkat tangan untuk mengemban tugas tersebut?

Ternyata, belakangan terkuak bahwa Mas Diditlah salah satu sosok penting, kalau bukan sosok utama, yang bekerja siang dan malam demi mengharmoniskan hubungan semrawut itu.

Dalam poin inilah harus diakui bahwa peran sentral Mas Didit dalam menenun benang komunikasi kebangsaan begitu vital dan penuh makna.

Penulis: Ketua Umum Ikatan Media Online Indonesia



Share:

Gunakan Kesempatan Libur Idulfitri untuk Ubah Alas Hak Tanah dari Girik Menjadi Sertipikat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  
Menjelang Idulfitri 1446 H, sebagian masyarakat Indonesia mulai mempersiapkan perjalanan mudik ke kampung halaman. Saat berkumpul bersama keluarga, biasanya menjadi momen pertemuan dan membicarakan banyak hal seputar keluarga, salah satunya soal kepastian hukum aset tanah milik keluarga. Jika ternyata alas hak tanah yang dimiliki masih berbentuk girik, masyarakat tak perlu resah dan bisa menggunakan libur lebaran ini untuk meningkatkan girik menjadi Sertipikat Hak Milik di Kantor Pertanahan (Kantah) setempat.

“Mungkin biasanya anak-anak sibuk di tanah rantau. Lalu saat berkumpul di hari Lebaran, ternyata ada aset tanah milik orang tua yang belum memiliki alas hak sertipikat, masih berbentuk girik. Ya ini momen yang tepat untuk menyertipikasi aset tanah. ATR/BPN juga tetap beroperasi meski terbatas, ini bisa dimanfaatkan buat masyarakat yang perlu layanan pertanahan,” jelas Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis, Rabu (02/04/2025).

Girik tanah itu sendiri adalah sebuah dokumen yang diterbitkan oleh pemerintah kolonial Belanda pada masa lalu yang berfungsi sebagai bukti kepemilikan tanah. Dokumen ini biasanya diterbitkan oleh pemerintah kolonial Belanda pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Itulah mengapa masyarakat yang masih memiliki girik tanah, hendaknya ditingkatkan status hukumnya menjadi Sertipikat Hak Milik agar lebih aman di mata hukum Indonesia terkini. 

Harison Mocodompis kemudian menjelaskan, untuk mengurus perubahan dari girik ke sertipikat ada dokumen yang perlu disiapkan masyarakat. "Proses ini dimulai dengan menyiapkan dokumen-dokumen penting, seperti girik tanah. Lalu, perlu siapkan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), serta surat pengajuan permohonan yang ditulis di atas meterai,” jelas Harison Mocodompis.

Secara lebih lengkap, ia mengimbau agar masyarakat mengecek syarat-syaratnya terlebih dahulu di aplikasi Sentuh Tanahku. Dengan begitu, sebelum mengajukan permohonan ke Kantah, pemilik tanah melengkapi syarat-syarat yang dibutuhkan.

“Sebelum datang ke Kantah, masyarakat sekarang juga bisa cek syarat yang dibutuhkan terkait permohonannya dan berapa estimasi biayanya dari Sentuh Tanahku. Di aplikasi ini juga pemilik tanah bisa mengecek alur berkasnya yang sudah masuk dan diproses di Kantah,” terang Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN.

Aplikasi Sentuh Tanahku dapat diunduh di Play Store dan App Store secara gratis. Selain dari aplikasi ini, para pemilik tanah juga dapat berkonsultasi dengan Kantah setempat jika ingin mendapat panduan lebih lanjut mengenai berbagai layanan pertanahan yang dibutuhkan. (AR/YZ)

Share:

Open House Idulfitri, Menekraf Riefky Silaturahmi ke Istana Negara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Presiden RI, Prabowo Subianto menggelar _“Open House_” atau Gelar Griya di Istana Negara yang dihadiri Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar, dan jajaran menteri dari Kabinet Merah Putih beserta keluarga, Senin, 31 Maret 2025. Selain dihadiri sejumlah pejabat negara dan para duta besar, _“Open House”_ juga terbuka bagi masyarakat umum yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB.

“Idulfitri adalah momen suci untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan meneguhkan kembali komitmen kita sebagai pribadi untuk menjadi lebih baik, lebih sabar, dan lebih peduli terhadap sesama. Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia dimanapun berada untuk jadikan Idulfitri ini sebagai kekuatan dalam memperkokoh persatuan bangsa, memperkuat solidaritas sosial, dan membangun masa depan Indonesia yang lebih adil, lebih makmur, dan berkeadaban untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Presiden Prabowo.

Dalam acara “Open House” tersebut Presiden RI bersama putranya Didit Hediprasetyo secara langsung menyambut dan menyalami para tamu yang hadir. Turut hadir pula Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta Wapres ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) bersama istri Mufidah Kalla. Sementara Menekraf Riefky hadir bersama istrinya, Adinda Yuanita dan ketiga putranya.

Menekraf Riefky mengatakan bahwa lebaran momen memperkuat silaturahmi guna kebersamaan, termasuk antarkementerian dan lembaga.

“Di momen penuh berkah ini, saya selaku Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif bersama seluruh jajaran mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Mari kita rayakan hari kemenangan ini dengan hati yang bersih, perkuat silaturahmi, dan manfaatkan momen lebaran bersama orang-orang terkasih agar terasa menyenangkan,” ujar Menekraf Riefky.

Kementerian Ekraf/Badan Ekraf juga senantiasa membangun semangat kebersamaan untuk memastikan suasana lebaran berjalan dengan baik dan dalam kondisi tenang. Dengan demikian semangat kolaborasi terus tumbuh sebagai aset untuk memajukan kreativitas Indonesia ke depan.

“Setelah lebaran, saatnya kita bangun semangat baru dengan ide-ide kreatif yang lebih segar. Kita bangun ekonomi kreatif yang lebih berkualitas, inklusif, dan berdaya saing. Bersama kita dukung kreativitas-kreativitas anak bangsa untuk Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045,” tambah Menekraf Riefky.
 
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, dan Menekraf Riefky telah melaksanakan salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah / 2025 Masehi di Masjid Istiqlal. Tampak hadir juga Menteri Agama, Nasaruddin Umar; Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono; Menko PMK, Pratikno; Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian; Menteri Kebudayaan, Fadli Zon; Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan; Ketua MPR RI, Ahmad Muzani; dan sejumlah menteri serta wakil menteri Kabinet Merah Putih.

"Semoga semua diberi kebahagiaan dan keberkahan di hari yang mulia ini bersama keluarga tercinta," imbuh Menteri AHY usai salat Ied.
 
Tradisi baik selama lebaran ini menjadi modal penting dalam mewujudkan visi Pemerintah untuk membangun harmoni dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini sejalan dengan Asta Cita nomor 8, yang berkomitmen untuk memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan alam dan budaya, peningkatan toleransi antarumat beragama dalam rangka mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif di bawah kepemimpinan Menekraf/Kabekraf Teuku Riefky Harsya dalam 5 tahun menargetkan pencapaian 27 juta lapangan kerja khususnya generasi muda, dalam tujuan menciptakan lapangan kerja yang berkualitas.

Dibantu Irene Umar sebagai Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Menekraf Riefky mendorong 17 subsektor ekraf untuk mewujudkan visi misi Prabowo-Gibran, khususnya Asta Cita nomor 3, yaitu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif.

Melalui penguatan ekosistem secara _hexahelix_, Kementerian Ekraf/Badan Ekraf diyakini akan mampu menjadi _the new engine of growth_ atau mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah. (Ar)


Share:

Pasca Lebaran, Kemenko Polkam Pantau Layanan Kunjungan Keluarga di Lapas Cipinang


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Kemanan melalui satuan tugas yang di pimpin oleh Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Marsda TNI Eko Dono Indarto memantau situasi kunjungan keluarga di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta.

“Alhamdulillah hari ini kita dari Satgas Pengamanan Lebaran melaksanakan pemantauan ke berbagai tempat pelayanan masyarakat untuk melihat bagaimana pelayanan dari pemerintah khususnya dari lapas ini kepada masyarakat,” jelas Marsda TNI Eko Dono Indarto saat meninjau lokasi di Jakarta, Selasa (1/4/2025).

Dalam kunjungan ini, tim Kemenko Polkam melakukan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan layanan kunjungan Lebaran, memastikan seluruh prosedur berjalan sesuai standar keamanan dan pelayanan yang telah ditetapkan.

“Bentuk layanan publik yang dilakukan oleh Lapas Cipinang sudah cukup bagus, terbukti mekanisme dan tata kelola nya dijalankan dengan baik, tanpa mengabaikan faktor keamanan, tapi bisa tetap dekat dengan masyarakat para pengunjung lapas yg akan menengok keluarganya.,” ungkapnya.

Deputi Kominfo Kemenko Polkam menyampaikan harapannya bahwa layanan publik seperti yang dilaksanakan oleh Lapas Cipinang dapat ditiru di tempat lain. “Hal ini perlu ditiru di tempat lain, bahwa bentuk pelayanan publik yang totalitas menjadi komitmen pemerintah untuk hadir membantu masyarakat memenuhi kebutuhan nya. Kami berharap mudah-mudahan layanan semakin meningkat dan masyarakat semakin percaya kepada kita semua bahwa kita ada untuk melayani masyarakat,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menegaskan bahwa koordinasi dengan berbagai instansi, termasuk Kemenko Polkam, menjadi bagian dari strategi dalam menyelenggarakan layanan kunjungan yang optimal.

 "Kami ingin memastikan bahwa Warga Binaan dapat merayakan Idulfitri bersama keluarganya dalam suasana yang aman dan tertib. Kehadiran Tim Siaga Pemantauan Kemenko Polkam ini semakin memperkuat komitmen kami untuk menghadirkan layanan yang humanis dan berkualitas," ungkap Wachid

Dengan pemantauan langsung dari Kemenko Polkam, Lapas Cipinang memastikan layanan kunjungan Idulfitri berjalan aman, tertib, dan sesuai prosedur pemasyarakatan. Langkah ini sejalan dengan prinsip “Pemasyarakatan PASTI Bermanfaat bagi Masyarakat”, di mana setiap kebijakan tidak hanya berfokus pada pembinaan Warga Binaan, tetapi juga berdampak positif bagi keluarga mereka dan masyarakat luas. (Ar)

Share:

APTIKNAS Meriahkan Pameran Internasional Shenzhen IEAE 2025


Duta Nusantara Merdeka | Shenzhen
Pameran International Electronics & Smart Appliances Expo (IEAE) di Pusat Konvensi dan Pameran Shenzhen, China baru-baru ini berakhir dengan sukses. Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) yang dipimpin langsung Ir. Soegiharto Santoso, SH selaku Ketua Umum turut meramaikan pelaksanaan IEAE di Shenzhen selama tiga hari dari 20 - 22 Maret 2025. 

Pameran ini didukung oleh Kamar Dagang Elektronik Guangdong, dan diselenggarakan oleh Guangdong Chaoyu Exhibition Co., Ltd., Beragam produk baru terlaris dan trendi dipamerkan selama ajang ini berlangsung dan menarik banyak pengunjung. 

“Kami bersama-sama menghabiskan waktu beberapa hari untuk menghadiri Shenzhen IEAE. Kegiatan IEAE dilaksanakan pertama kali tahun 2017 di Indonesia, dan kemudian berkembang di beberapa negara, seperti China, Vietnam, dan Rusia, hal ini dapat terjadi karena kerja keras dan kerja professional tim Chaoyu Expo dibawah kepemimpinan Mr. Jason Chen selaku Founder and Chairman of Chaoyu Expo dan Mr. Leo Mo selaku Partner & Vice President of Chaoyu Expo,” ungkap Ketum APTIKNAS Soegiharto Santoso, perwakilan dari Indonesia dalam keterangan tertulisnya usai kembali dari Shenzhen, Jumat (28/3/2025) di Jakarta.

Delegasi Indonesia khususnya dari APTIKNAS dipimpin Ketum Soegiharto Santoso dan didampingi Sekjen APTIKNAS Fanky Christian serta sejumlah pengusaha antara lain; Richie Eviendy (V2 Indonesia), Michael Saputra (BARDI), Andy Tanamas (ERAFONE), Sandy Marcus (AZKO), Eric Adi Saputra (AZKO), Hendrix Tjhin (GOOD GAMING SHOP), Alex Sutono (BOLDE), Pan Heri Hertanto (ACMIC), Ngaliman Ng (KiRee), Joni (INDOMAKMUR SEJAHTERA), Lince Salim (DUNIA KIDO), Youce Salim (DUNIA KIDO) Selina Ting (LEKA), Sutjiadi Lukas (AMI), Susanto (AMI), Sherlyn Marvella (AMI), Stephanus Bart Nureka (AIMI) dan Susanty Widjaya (ASENSI).
“Ini merupakan suatu kehormatan bagi APTIKNAS untuk hadir di IEAE Expo di Shenzhen, salah satu platform inovasi paling terkenal di dunia dalam bidang elektronik dan teknologi,” ujar Hoky sapaan akrabnya yang juga menjabat Penasihat Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS), Sekjen Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN), Waketum Serikat Pers Republik Indonesia, dan Pendiri dan Ketua Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia.

Ia menambahkan, di pameran ini APTIKNAS mengadakan pertemuan business matching dari seluruh peserta Indonesia dengan beberapa perusahaan dari China,” 

Shenzhen IEAE tahun ini juga sangat spesial, karena Chaoyu Expo juga merayakan HUT ke 10, dan ini merupakan satu kebanggaan karena kerja sama yang terjalin selama ini dengan pihak APTIKNAS. Chaoyu Expo, Peraga Expo juga merupakan mitra terbaik APTIKNAS sejak 2017. “Dan kami bersiap diri untuk melaksanakan IEAE di Indonesia untuk kesekian kalinya pada 6-8 Agustus 2025 mendatang,” ungkap Hoky.

Selain PERAGA Expo, Hoky menambahkan, kiprah Chaoyu Expo di Indonesia juga semakin nyata karena dibentuknya tim Indonesia dengan Jonathan Andrew Hendrata selaku Country General Manager Chaoyu Indonesia, Dewi Fricida selaku Business Development Lead, dan Davin Wiriady selaku International Sales Executive serta Kezia Magdalena selaku Marketing Specialist.

Hoky juga mengatakan, Shenzhen, kota yang dikenal sebagai jantung inovasi dan manufaktur global, adalah tempat yang tepat untuk pertemuan ini. “Saat kita melangkah ke era transformasi digital, AI, dan teknologi pintar yang menarik ini, IEAE Expo berfungsi sebagai platform penting untuk mendorong kolaborasi, mengeksplorasi solusi inovatif, dan membentuk masa depan industry,” terangnya. 

APTIKNAS dengan bangga kembali memberikan dukungannya pada pameran dan forum internasional ini yang menghadirkan teknologi, ICT, IoT, AI, Drone dan Robotika, untuk memenuhi kebutuhan informasi dan bisnis terkait solusi dan penyedia smart city.

“Bersama saya, 20 pemimpin dari industri elektronik & TIK Indonesia bergabung dalam acara ini. Acara ini bukan hanya tentang memamerkan produk-produk terbaru, tetapi juga tentang menghubungkan ide-ide, membangun kemitraan, dan mendorong kemajuan dalam dunia yang lebih saling terhubung dari sebelumnya,” ungkap Hoky.

Pameran Shenzhen IEAE ini berskala sangat besar dengan luas pameran 40.000 meter persegi. Pameran Elektronik ini menarik animo lebih dari seribu perusahaan merek elektronik dan listrik dalam negeri maupun luar negeri. 

Lebih menarik lagi terdapat 133,854 pengunjung profesional dari 43 negara dan wilayah di seluruh dunia turut menghadiri pameran ini dengan jumlah transaksi pembelian mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah pelaksanaan pameran ini. 

Sebagai pusat dari matriks ekologi industri elektronik dan kelistrikan di Greater Bay Area, pameran ini mengandalkan fondasi yang kuat dan industri elektronik dan kelistrikan yang inovatif dari seluruh rantai industry. 

Dan secara efisien ini menghubungkan sumber daya rantai industri hulu dan hilir dan menjadikan pameran ini sebagai ajang pertemuan industri elektronik dan kelistrikan yang inovatif, profesional, dan berwawasan di masa depan bagi pembeli, pemasok, dan pakar industri global. 

Ini sepenuhnya menunjukkan nilai dari platform pameran yang memberdayakan peningkatan industri elektronik konsumen dan peralatan rumah tangga. 

Pada hari pembukaan, lebih dari seratus pakar teknik terkemuka di bidang elektronik dan peralatan listrik, pemimpin industri global, perwakilan asosiasi industri, dan tokoh media ternama berkumpul. 

Kedatangan para pelaku bisnis ini menyuntikkan momentum teknologi mutakhir dan potensi konvergensi industri ke dalam Shenzhen IEAE. Kehadiran para tamu kelas wahid ini tidak hanya menunjukkan pengaruh resmi IEAE Shenzhen di industri elektronik konsumen dan peralatan rumah tangga, namun juga menunjukkan perhatian lebih pihak industri dan konsensus strategis terhadap inovasi teknologi dan tren perkembangan produk elektronik dan listrik di masa depan.

Nama-nama beken yang diundang hadir pada upacara pembukaan Pameran Shenzhen IEAE ini antara lain: Presiden Kamar Dagang Elektronik Tiongkok Wang Ning, dan Wakil Direktur Dewan Shenzhen untuk Promosi Perdagangan Internasional Tang Jin, Wakil Direktur Biro Perdagangan Kota Shenzhen Ye Hua, dan Ketum APTIKNAS Soegiharto Santoso, Presiden Asosiasi Perusahaan Kerjasama Ekonomi Luar Negeri Guangdong Liu Yongru, Presiden Asosiasi Penyelenggara Pameran Provinsi Guangdong Liu Songping, Wakil Presiden Asosiasi Komputer Ho Chi Minh VÅ© Anh, Media Bisnis Rusia Alexei, Manajer Umum Rusia Mo Sijian, Wakil Presiden Pameran Chaoyu Wang Bingwen.

Pada upacara pembukaan, Presiden Kamar Dagang Elektronik Tiongkok Wang Ning, Ketum APTIKNAS Soegiharto Santoso, dan Wakil Presiden Pameran Chaoyu Wang Bingwen, secara bergantian menyampaikan sambutannya dan ucapan terima kasih yang tulus kepada peserta pameran dan tamu dari seluruh dunia. 

Para tokoh ini menaruh harapan besar bagi perkembangan industri elektronik dan kelistrikan di masa depan dan berharap pameran ini dapat menghadirkan lebih banyak inovasi dan pengembangan pada industri dan membantu industri bergerak menuju masa depan yang lebih luas. 

Dengan suksesnya upacara pembukaan, di bawah bimbingan perwakilan penyelenggara, para pemimpin peserta dan tamu-tamu penting menyambangi berbagai stand pameran dan area pameran. Selama tour, para peserta melakukan pertukaran informasi dan bisnis dengan perwakilan perusahaan peserta pameran untuk mempelajari produk, teknologi, dan strategi pasar terbaru. 

Pameran Shenzhen IEAE ini menyatukan asosiasi industri elektronik dan kelistrikan dari kota-kota inti di Greater Bay Area seperti Shenzhen, Guangzhou, Huizhou, Foshan, Dongguan, Zhongshan, dan Zhuhai. 

Ini memberikan peran penuh sebagai penghubung platform, mengorganisir lebih dari seribu perusahaan anggota untuk menghubungkan sumber daya pameran secara akurat, dan membangun jembatan kerja sama yang efisien bagi peserta pameran dan pedagang yang berkunjung melalui diskusi tren, kesepakatan bisnis, kreasi teknologi, dan beragam bentuk Kerjasama lainnya. 

Kesuksesan penyelenggaraan Shenzhen IEAE tidak hanya menampilkan pencapaian terkini dan tren perkembangan industri elektronik dan kelistrikan, namun juga memberikan kekuatan serta vitalitas baru ke dalam perkembangan industri di masa depan. Bahwa pameran Shenzhen IEAE akan kembali digelar tanggal 6 hingga 8 September 2025 mendatang. (Ar)

 

Share:

Kemenko Polkam Pastikan Keamanan Destinasi Wisata di Jakarta Saat Liburan Idulfitri


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melakukan peninjauan langsung ke berbagai tempat rekreasi di Jakarta untuk memastikan keamanan masyarakat selama liburan Idulfitri. Kegiatan ini dipimpin oleh Brigjen Pol. Asep Jenal Ahmadi, Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

“Bertepatan dengan hari Idulfitri, kami melakukan monitoring di lapangan, khususnya di tempat rekreasi dan keramaian, guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ungkap Asep saat meninjau Pos Pengamanan di Taman Impian Jaya Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin (31/3/2025).

Antusiasme masyarakat terlihat jelas, dengan Taman Mini Indonesia Indah mencatatkan sekitar 8.000 hingga 9.000 pengunjung sejak pagi. “Pengunjung terus berdatangan, dan kami berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan,” tambah Asep.

Sementara itu, Arif Prasetyo, Direktur Operasi Taman Mini, menegaskan bahwa pihaknya telah menambah personel keamanan dari Polres Jakarta Timur, Polsek, dan TNI. “Kami berupaya menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung agar pengalaman mereka semakin baik,” jelas Arif.

Asep berharap semua unsur pemerintah, termasuk aparat keamanan dan pelayanan, dapat menjalankan tugasnya dengan optimal. “Kami ingin masyarakat yang berkunjung ke tempat wisata dapat menikmati liburan dengan nyaman,” tegasnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kemenko Polkam untuk menciptakan suasana aman dan kondusif selama liburan Idulfitri. Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan masyarakat dapat merayakan hari besar ini dengan tenang dan bahagia.

Editor: Arianto 


Share:

Suasana Idul Fitri 2025: Ketegangan di Halal Bihalal Mahkamah Agung, Jurnalis Dilarang Masuk


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Idul Fitri 2025 seharusnya menjadi momen penuh kehangatan dan silaturahmi, namun suasana di acara halal bihalal Mahkamah Agung (MA) kali ini justru diwarnai ketegangan. Protokol ketat yang diterapkan oleh pihak MA menghalangi jurnalis untuk hadir, menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan hubungan antara media dan institusi peradilan.
  
Acara halal bihalal yang digelar di rumah dinas Ketua MA, Prof. Sunarto, di Jalan Denpasar 20, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (31/03/2025), seharusnya menjadi ajang saling memaafkan. Namun, protokoler MA yang dianggap 'lebay' menghalangi jurnalis yang ingin meliput dan bersilaturahmi. Sementara itu, para hakim, pengacara, dan pengusaha diperbolehkan masuk, menciptakan kesan diskriminatif terhadap media.

Ketua Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung (Forsimema), Syamsul Bahri, menyatakan kekecewaannya. “Kami yang biasa meliput kegiatan di MA tidak diizinkan masuk, sementara yang lain diperbolehkan,” ujarnya. Syamsul berharap momen lebaran seharusnya menjadi waktu untuk mempererat ikatan kekeluargaan, bukan membangun tembok pemisah.

Syamsul menekankan pentingnya menjalin hubungan baik antara media dan institusi peradilan. “Semoga acara halal bihalal ini dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mempererat hubungan antar sesama,” harapnya. Ia mengingatkan bahwa lebaran adalah saat untuk membuka pintu hati, bukan menutupnya rapat-rapat.
  
Kebijakan melarang jurnalis masuk ke acara halal bihalal ini menimbulkan pertanyaan: Apakah Ketua MA, Prof. Sunarto, menyadari dampak dari keputusan ini? Dalam suasana Idul Fitri yang seharusnya penuh dengan saling memaafkan, penolakan terhadap jurnalis justru menciptakan jarak.

Semoga ke depannya, momen Idul Fitri dapat dirayakan dalam suasana yang penuh kebersamaan dan saling memaafkan. Penting bagi semua pihak untuk membuka ruang dialog dan mempererat hubungan, demi terciptanya sinergitas antara media dan institusi peradilan. Dalam kesederhanaan dan kebersamaan, kita dapat menemukan kedamaian dan harmoni.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini