Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

21 Personel Polres Metro Jakarta Barat Terima Penghargaan atas Dedikasi dan Prestasi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  
Sebuah pagi cerah di Lapangan Hijau Polres Metro Jakarta Barat menjadi saksi pemberian penghargaan kepada 21 anggota Polres Metro Jakarta Barat. Penghargaan ini diberikan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M. Syahduddi, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi luar biasa yang ditorehkan dalam menjalankan tugas.  

Acara penghargaan berlangsung dalam Apel Jam Pimpinan yang dipimpin oleh Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, pada Selasa (19/11/2024). Dalam sambutannya, AKBP Teuku Arsya menyampaikan amanat dari Kapolres mengenai pentingnya sistem reward and punishment.  

"Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kerja keras. Kami ingin menumbuhkan rasa bangga dan motivasi, sekaligus mendorong semangat personel dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Kapolres dalam amanatnya.    

Salah satu penghargaan diberikan kepada IPTU Suharyanto bersama delapan anggota Satresnarkoba yang berhasil mengungkap kasus besar narkotika dengan barang bukti sabu seberat 11 kilogram pada 7 Agustus 2024. Narkotika jenis sabu tersebut ditemukan dalam mobil Camry di sebuah hotel di Cengkareng, Jakarta Barat.  

Aipda Sri Bawono Wahyu Legowo bersama dua anggota lainnya juga menerima penghargaan sebagai Polisi SDM Berdedikasi atas pelayanan administrasi yang cermat dan penuh dedikasi.  

Enam personel Humas Polres Metro Jakarta Barat, termasuk AKP Diaman Saragih dan Ipda Muri Rifia, meraih penghargaan atas prestasi dalam menyampaikan narasi kepolisian dan memviralkan kegiatan positif polisi.  

Brigadir Ricky Ramadhan Ps Kasubsigaji Sikeu juga mendapat apresiasi atas dedikasi dalam menyelesaikan hambatan pengelolaan anggaran dan gaji personel.    

Kapolres Metro Jakarta Barat menekankan pentingnya integritas dan empati dalam menjalankan tugas. “Tidak ada kesuksesan instan, namun kerja keras dan ketekunan akan membawa hasil yang membanggakan,” ujar Kombes Pol M. Syahduddi.  

Momen penghargaan ini menjadi inspirasi bagi seluruh anggota Polres Metro Jakarta Barat untuk terus menjaga profesionalisme dan menciptakan pelayanan yang humanis bagi masyarakat.  

Editor: Arianto 


Share:

Mendagri: Revisi UU DKJ Jadi Fondasi Keberlanjutan Pemerintahan Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyampaikan, revisi Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi fondasi keberlanjutan pemerintahan Jakarta usai tak berstatus ibu kota. Revisi UU DKJ menjadi krusial untuk menjaga stabilitas dan kesinambungan pemerintahan Jakarta setelah pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kita tahu bahwa latar belakang penyusunan RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta ini lebih dilatarbelakangi adanya pengaturan yang belum terlalu tegas mengenai nomenklatur jabatan,” katanya pada Rapat Kerja Badan Legislasi Bersama Pemerintah dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) dengan agenda Membahas RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah DKJ di Ruang Rapat Badan Legislasi, Gedung Nusantara I, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Senin (18/11/2024).

Rapat tersebut menjadi momentum penting guna memastikan kepastian hukum transisi Jakarta dari ibu kota negara menjadi provinsi dengan status khusus. Dalam paparannya, Mendagri menyoroti urgensi revisi undang-undang tersebut untuk mengakomodir perubahan nomenklatur jabatan, seperti gubernur, wakil gubernur, serta perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), DPR RI, dan DPD RI. 

“Perubahan ini dibutuhkan untuk memberikan kepastian hukum perubahan nomenklatur penyelenggaraan pemerintahan Jakarta,” ucapnya.

Adapun perubahan yang diusulkan terutama dalam Pasal 70, yang bertujuan untuk menjamin kelancaran transisi dalam struktur pemerintahan Jakarta setelah statusnya berubah dari Daerah Khusus Ibukota (DKI) menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Perubahan ini memastikan stabilitas politik dan administratif selama masa transisi.

“Pasal 70B, ini intinya untuk DPRD, pada saat undang-undang ini mulai berlaku, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Jakarta, hasil pemilihan umum anggota DPRD, Provinsi Daerah Khusus Jakarta tahun 2024, dinyatakan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Jakarta, bukan DKI,” ujarnya.

Meski status ibu kota negara berpindah ke IKN, Mendagri menegaskan, Jakarta tetap akan menjadi pusat ekonomi, sosial, dan budaya. Revisi UU DKJ akan menjadi landasan kuat bagi Jakarta untuk menjalankan peran strategisnya sebagai daerah khusus. Revisi UU DKJ juga menjadi langkah awal untuk memperkuat posisi Jakarta sebagai salah satu pusat kekuatan nasional. 

“Kemudian pemerintah juga setuju setelah ditetapkan, dapat diproses, bagaimana mestinya, sesuai dengan mekanisme yang ada,” pungkasnya. (Arianto)


Share:

Ketua Kamar Perdata Mahkamah Agung Hadiri Forum China-ASEAN Legal Cooperation ke-6


Duta Nusantara Merdeka | Chongqing, Tiongkok  
Ketua Kamar Perdata Mahkamah Agung Republik Indonesia I Gusti Agung Sumanatha didampingi oleh Hakim Agung Panji Widagdo dan Hakim Agung M Yunus Wahab, Staf Khusus Ketua Mahkamah Agung, Aria Suyudi, dan Staf pada Ketua Kamar Perdata Mahkamah Agung Dian Noviyanti menghadiri undangan The China ASEAN Legal Research Center (CALRC) untuk menghadiri Forum China-ASEAN Legal Cooperation ke enam yang diadakan di Chongqing, Tiongkok, 11-13 November 2024.

Forum ini diadakan oleh Southwest University of Political Science & Law (SWUPL) dan China-ASEAN Legal Research Center (CALC) sejak pertama kali dilakukan pada tahun 2019. 

Forum ini dilakukan untuk memfasilitasi pertukaran dan kerja sama antara kalangan hukum Tiongkok dan kalangan hukum negara-negara ASEAN, dengan fokus pada topik-topik seperti tujuan pembangunan bersama, supremasi hukum, Inisiatif Belt and Road, dan pembentukan komunitas Tiongkok-ASEAN dengan masa depan bersama. 

Hingga saat ini, Forum Kerja Sama Hukum Tiongkok-ASEAN telah diselenggarakan sebanyak lima kali. Forum ini telah memberikan pengaruh yang cukup besar pada pertukaran hukum di kawasan tersebut.

Inisiatif Belt and Road (BRI) China sendiri pertama kali diumumkan oleh Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping, September 2013 di Universitas Nazarbayev, Kazakhstan. 

BRI adalah kegiatan ekonomi, diplomatik, dan geopolitik yang beragam yang sebelumnya bernama "New Silk Road" yang kemudian berubah menjadi "One Belt One Road". Belt and Road Initiative China merupakan salah satu kebijakan luar negeri dan ekonomi Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok yang bertujuan untuk memperkuat pengaruh ekonomi Beijing melalui program yang luas dan menyeluruh dalam pembangunan infrastruktur di seluruh negara yang dilewati jalur tersebut.

Puncak acara Forum ini diselenggarakan pada 12 November 2024, di Chongqing, Tiongkok dengan mengundang tidak kurang 300 orang dari berbagai Lembaga penegak hukum di Kawasan ASEAN termasuk Mahkamah Agung Republik Indonesia, serta dari universitas, asosiasi pengacara, dan juga dari wilayah hukum China untuk menghadiri forum ini. Dari Indonesia, selain Mahkamah hadir perwakilan dari Kementerian Hukum RI dan Perguruan Tinggi.

Tahun ini tema yang diambil forum adalah “Promoting China-ASEAN Legal Cooperation.” Forum akan mengadakan 4 (empat) forum paralel sebagai berikut :

1. Forum untuk Kerjasama Hukum Barat Baru Koridor Hukum Darat dan Laut (The 

2. Forum on the New Western Land-Sea Corridor Legal Cooperation)

3. Forum Dekan Fakultas Hukum China ASEAN (China-ASEAN Law Schools Deans' Forum)
Forum tentang Penyelesaian Sengketa Komersial Internasional Terdiversifikasi  

4. Forum on Diversified International Commercial Dispute Resolution)
Forum Tata Kelola Tindak Pidana Transnasional China-ASEAN (Forum on China-ASEAN Transnational Crimes Governance)

Diharapkan forum ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan tingkat pertukaran yudisial dan kerjasama antara Tiongkok dengan negara-negara yang berada pada Maritime Silk Road, untuk menekan konflik hukum dan hambatan peradilan, memperbaiki penyelesaian sengketa, memerangi tindak pidana, dan mempromosikan terbentuknya kerangka hukum yang stabil, adil, transparan dan prediktabel, di negara-negara sepanjang Jalur Maritime Silk Road.

Tiongkok adalah mitra dagang terbesar Indonesia dan sumber utama investasi asing. 

Pada tahun 2021, perdagangan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok tumbuh sebesar 58,6 persen dari tahun sebelumnya menjadi US$124,4 miliar, dengan ekspor Tiongkok meningkat sebesar 48,1 persen menjadi US$60,7 miliar dan impor melonjak 70,1 persen menjadi US$63,8 miliar. Tiongkok telah menjadi tujuan ekspor terbesar Indonesia selama enam tahun terakhir, terutama sumber daya mineralnya.

Di sisi lain, Indonesia merupakan negara tujuan investasi Tiongkok terbesar kedua di ASEAN setelah Singapura. Pada tahun 2021, investasi langsung non-keuangan Tiongkok di Indonesia berjumlah 1,86 miliar dollar, naik 1,5 persen YoY. Pada tahun 2022 nilai investasi terus meningkat menjadi US$ 8,2 miliar dollar.  

Selanjutnya Pada Semester I-2023, investasi China di Indonesia sudah menembus 3,8 miliar dollar, dengan tidak kurang 1,584 proyek investasi berjalan, yang menjadikan Tiongkok sebagai negara investor terbesar kedua setelah Singapura pada 2022.

Pentingnya Kerjasama untuk Membangun Kapasitas Hukum 

Ketua Kamar Perdata Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam keynote speechnya, menyampaikan bahwa hubungan antara Tiongkok dan ASEAN merupakan salah satu kemitraan strategis terpenting di dunia saat ini. Selama beberapa dekade terakhir, hubungan ini telah berkembang menjadi kemitraan yang komprehensif dan multifaset, yang didukung oleh integrasi dan kerja sama ekonomi yang mendalam. 

Kerja sama hukum merupakan komponen penting dari hubungan yang lebih luas ini, yang memastikan bahwa aturan, perjanjian, dan kerangka kerja yang kita buat dapat membantu mendukung dan mempertahankan pertumbuhan bersama kita.

Ketua Kamar Perdata menambahkan, bahwa pada tahun 2023, volume perdagangan bilateral antara Tiongkok dan ASEAN mencapai titik tertinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya, melampaui 1 triliun US Dollar untuk tahun kedua berturut-turut. 

Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar ASEAN selama lebih dari satu dekade, sementara ASEAN juga tetap menjadi mitra dagang terbesar Tiongkok. Pada tahun 2023 saja, total ekspor ASEAN ke Tiongkok berjumlah sekitar $360 miliar, sementara impor dari Tiongkok mencapai hampir $520 miliar, sebuah bukti saling ketergantungan dan manfaat bersama yang terus dibawa oleh hubungan ini.

Hubungan dagang yang kuat ini menyediakan lapangan pekerjaan, menciptakan kekayaan, dan membawa kemakmuran bersama bagi miliaran orang di kawasan tersebut. 

Namun seperti yang kita ketahui, pertumbuhan ekonomi dan hubungan dagang harus didukung oleh kerangka hukum yang kuat. Sengketa dagang, masalah kekayaan intelektual, dan investasi harus dilindungi oleh sistem hukum yang transparan, adil, dan kuat.

Kerjasama dengan MARI dengan South West University of POlitical and Science and Law (SWUPL)

Dalam pidatonya, Ketua Kamar Perdata lebih jauh menambahkan, bahwa Tiongkok merupakan negara yang sangat penting bagi Indonesia. Tiongkok adalah negara pertama yang dikunjungi Presiden Prabowo dalam lawatan perdananya ke luar negeri setelah diangkat sebagai Presiden. 

Dalam kunjungan tersebut, selain menyaksikan penandatanganan 7 (tujuh) nota kesepahaman dan perjanjian investasi senilai 10 miliar USD, Bapak Presiden juga menyampaikan keinginannya untuk memperluas kemitraan strategis dengan Tiongkok dalam berbagai aspek. Pendidikan merupakan salah satu bidang yang disebutkan Presiden Prabowo untuk dikembangkan di masa mendatang. 

Beliau berharap agar Indonesia dapat mengirimkan lebih banyak mahasiswa ke universitas-universitas Tiongkok, dalam upaya membangun generasi muda terdidik yang mampu menghadapi tantangan global.

Hal ini sejalan dengan kerjasama MARI dengan SWUPL. Sejak 2019, Southwest University Of Political Science and Law (SWUPL) & China-ASEAN Legal Research Center (CALC) secara rutin memberikan beasiswa kepada para hakim Indonesia untuk mengikuti Program Doktor Hukum. 

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki 8 Hakim yang mengikuti program Doktor Hukum yang diselenggarakan oleh SWUPL, dan angkatan pertama yang terdiri dari 2 mahasiswa telah lulus tahun 2023 lalu.

Kerja sama dan pertukaran di bidang pendidikan selalu sangat penting dalam kerja sama bilateral maupun multilateral. Pendidikan dan dialog adalah bahasa universal persahabatan, yang menyediakan dasar bagi saling pengertian jangka panjang dan hubungan yang baik antara kedua negara. 

Lebih jauh lagi Ketua Kamar Perdata juga berharap bahwa dalam jangka panjang Mahkamah Agung RI juga dapat menampung siswa Tiongkok di fasilitas pendidikan MARI sebagai tanda hubungan baik antara kedua negara.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan rapat kerja antara MARI dan SWUPL / CALC. 

Disepakati bahwa ke depannya, akan ada beberapa agenda penting yang akan dilakukan, yaitu akuisisi literatur hukum ASEAN oleh SWUPL dan penyelenggaraan seminar internasional hukum di negara ASEAN. SWUPL menyampaikan bahwa mereka berkeinginan untuk melengkapi koleksi perpustakaannya dengan literatur dari negara ASEAN, dan ke depannya mempromosikan dialog melalui konferensi internasional tentang hukum komersial di negara-negara ASEAN. (Arianto)


Share:

Pangdam I/Bukit Barisan Pamitan, Siap Emban Tugas Baru


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Panglima Kodam I/Bukit Barisan (Pangdam I/BB), Letnan Jenderal TNI Mochammad Hasan, melaksanakan kunjungan kerja sekaligus pamitan kepada prajurit, PNS, dan keluarga besar Korem 031/Wira Bima pada Senin (18/11/2024). Kunjungan ini menjadi momen penuh kehangatan sebelum Pangdam mengakhiri masa jabatannya.  

Dalam sambutannya, Pangdam mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas dedikasi serta loyalitas yang telah ditunjukkan oleh jajaran Korem 031/Wira Bima selama masa kepemimpinannya. "Korem 031/Wira Bima bukan hanya bagian dari Kodam I/Bukit Barisan, tetapi adalah keluarga besar dengan semangat juang yang luar biasa dalam menjaga wilayah Riau dan sekitarnya," ujar Letnan Jenderal Mochammad Hasan.  

Pangdam memberikan penghargaan khusus kepada Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima, Brigjen TNI Sugiyono, dan para pejabat utama Korem atas kontribusi mereka dalam mendukung tugas-tugas kewilayahan Kodam I/Bukit Barisan. Ia menegaskan bahwa Korem 031/Wira Bima adalah salah satu pilar utama keberhasilan Kodam dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Riau.  

Sebagai penutup, Pangdam meminta doa dan dukungan atas penugasan barunya sebagai Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Ia berpesan agar prajurit dan PNS Korem 031/Wira Bima tetap menjaga kehormatan TNI, menjunjung tinggi pengabdian, dan menghindari segala bentuk pelanggaran.  

"Teruslah berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara. Jangan ragu menjalankan tugas, dan selalu jaga citra positif TNI di masyarakat," tuturnya.  

Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama dan salam perpisahan. Pangdam juga berharap di bawah kepemimpinan Mayjen TNI Rio Firdianto yang akan datang, Korem 031/Wira Bima semakin solid dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara.  

Editor: Arianto 


Share:

Perkuat Sinergi TNI-Polri, Pangdam I/Bukit Barisan Silaturahmi ke Polda Riau


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Panglima Kodam I/Bukit Barisan (Pangdam I/BB), Letjen TNI Mochammad Hasan, S.I.P., melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Polda Riau pada Senin (18/11/2024). Kegiatan berlangsung di Gedung Tribrata, lantai 5, Jalan Patimura, Kota Pekanbaru.  

Setibanya di lokasi, Pangdam I/BB disambut hangat oleh Kapolda Riau, Irjen Pol. H. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H., bersama Wakapolda Riau dan jajaran. Kunjungan ini turut didampingi oleh Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima, Brigjen TNI Sugiyono, serta para Asisten Kodam I/BB dan pejabat penting lainnya, termasuk Kasrem 031/Wira Bima Kolonel Kav Eko Agus Nugroho, S.I.P., M.Si.  

Kunjungan Pangdam I/BB ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Provinsi Riau. "Keharmonisan antara TNI dan Polri menjadi fondasi penting dalam menjaga stabilitas keamanan di tengah tantangan yang semakin kompleks," ujar Pangdam I/BB dalam pertemuan tersebut.  

Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, menegaskan komitmennya untuk terus menjalin kerja sama yang erat dengan TNI, khususnya dalam menghadapi berbagai ancaman keamanan. “Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat ketertiban, tetapi juga menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat,” ucapnya.  

Kegiatan ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat koordinasi lintas institusi, mengingat tantangan keamanan yang terus berkembang, termasuk dalam menghadapi potensi konflik sosial dan kriminalitas. Dengan komunikasi yang solid antara Kodam I/BB dan Polda Riau, diharapkan stabilitas wilayah dapat terus terjaga.  

Melalui kunjungan ini, hubungan baik antara TNI dan Polri di wilayah Riau diharapkan semakin solid, memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan keamanan yang berkelanjutan di Provinsi Riau.  

Editor: Arianto 


Share:

Kasus Kasasi Ronald Tannur, Mahkamah Agung Tegaskan Tidak Ada Pelanggaran KEPPH


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Mahkamah Agung RI melalui Tim Pemeriksa Khusus menyimpulkan tidak ada pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH) oleh Majelis Hakim Kasasi dalam perkara Nomor 1466 K/Pid/2024 atas nama Ronald Tannur. Kesimpulan ini disampaikan oleh Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung, DR. H. Sobandi, S.H., M.H., dalam keterangan pers pada Senin (18/11/2024).    

Menurutnya, Pemeriksaan dilakukan menyusul pemberitaan di media yang mengindikasikan dugaan suap dalam penanganan perkara kasasi Ronald Tannur. Berdasarkan Surat Tugas Nomor 220/KMA/ST.PW1.3/X/2024, Tim Pemeriksa yang diketuai oleh Ketua Kamar Pengawasan, Dwiarso Budi Santiarto, bersama dua Hakim Agung lainnya, Jupriyadi dan Noor Edi Yono, memulai pemeriksaan pada 4 hingga 12 November 2024.  

Adapun, Pemeriksaan dilakukan di Kejaksaan Agung RI dan Mahkamah Agung RI, melibatkan saksi, pihak terkait, serta dokumen relevan. Salah satu poin yang menjadi sorotan adalah pertemuan Hakim Agung S dengan ZR di Universitas Negeri Makassar pada 27 September 2024. Pertemuan tersebut bersifat insidentil tanpa tindak lanjut terkait perkara kasasi.  

Lebih lanjut, Sobandi menegaskan, Tim Pemeriksa menemukan bahwa kasus berjalan sesuai prosedur tanpa indikasi pelanggaran KEPPH. Putusan kasasi perkara Ronald Tannur diputus pada 22 Oktober 2024 dengan mengabulkan kasasi Penuntut Umum, menetapkan pidana lima tahun penjara berdasarkan dakwaan alternatif Pasal 351 Ayat (3).  

Disisi lain, Penangkapan oknum Hakim PN Surabaya sehari setelah putusan kasasi tidak terkait dengan perkara ini. Mahkamah Agung menegaskan bahwa kasus ini kini dinyatakan ditutup.  

Mahkamah Agung berharap klarifikasi ini dapat mengakhiri spekulasi publik. Proses hukum yang berlangsung transparan dan profesional menjadi bukti integritas lembaga peradilan.  

Editor: Arianto 



Share:

INDODATA Rilis Hasil Survei Rokok Ilegal: Kerugian Negara Rp97,81 Triliun


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
INDODATA merilis hasil survei mengenai peredaran rokok ilegal di Indonesia pada Senin (18/11/2024). Berdasarkan kajian berjudul "Mengukur Besarnya Pasar Rokok Ilegal serta Dampaknya terhadap Pendapatan Negara dan Jumlah Perokok di Indonesia", ditemukan bahwa persentase rokok ilegal pada 2024 mencapai 46,95%, meningkat signifikan dari 30,96% pada 2023.  

"Survei menunjukkan bahwa kenaikan harga rokok akibat tarif cukai memengaruhi perilaku konsumen. Sebanyak 67,04% responden mengurangi pembelian, 44,12% berpindah ke merek lebih murah, dan 1,8% berhenti merokok. Meski jumlah perokok menurun menjadi 28,62% pada 2023, konsumsi rokok secara keseluruhan meningkat 8,7% sejak 2018, dengan pergeseran ke rokok jenis Sigaret Kretek Tangan (SKT)," kata Danis 15 Wahidin, SIP, M.LP, Direktur INDODATA di Jakarta.

Persepsi masyarakat terhadap rokok ilegal seperti harga murah dan kemudahan akses di warung juga berkontribusi pada tingginya konsumsi. Penelitian menggunakan PLS-SEM menunjukkan bahwa keputusan konsumen dipengaruhi oleh harga, kualitas, dan aksesibilitas produk.  

Menurut Danis, INDODATA memperkirakan kerugian negara akibat rokok ilegal mencapai Rp97,81 triliun pada 2023. Kerugian terbesar berasal dari Sigaret Kretek Mesin (SKM) senilai Rp76,42 triliun, diikuti SKT Rp17,02 triliun, dan Sigaret Putih Mesin (SPM) Rp4,38 triliun.  

Untuk mengatasi peredaran rokok ilegal, INDODATA merekomendasikan:  
1. Kajian kebijakan cukai rokok yang objektif dan berbasis data.  
2. Pengawasan dan penegakan hukum intensif terhadap rokok ilegal.  
3. Pelibatan pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan cukai.  
4. Pendekatan hati-hati untuk menghindari dampak yang tidak diinginkan pada sektor lain.  

Hasil survei ini menunjukkan perlunya sinergi antara pemerintah, industri, dan masyarakat untuk mengurangi peredaran rokok ilegal dan memaksimalkan pendapatan negara.  

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Danrem 031/Wira Bima Sambut Kedatangan Pangdam I/Bukit Barisan di Pekanbaru


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima, Brigjen TNI Sugiyono, bersama Ibu Sugiyono, menyambut kedatangan Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan, Letjen TNI Mochammad Hasan, S.I.P., dan Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD I/BB di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Minggu (17/11/2024).  

Prosesi penyambutan berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, mencerminkan solidaritas serta sinergi yang erat di antara jajaran TNI AD di wilayah Kodam I/Bukit Barisan. Kedatangan Pangdam I/BB ini disambut secara resmi oleh jajaran Korem 031/Wira Bima, termasuk Kasrem Kolonel Kav Eko Agus Nugroho, S.I.P., M.Si, dan para Kepala Seksi Korem.  

Dalam sambutannya, Brigjen TNI Sugiyono menegaskan bahwa kedatangan Pangdam I/BB merupakan momen penting untuk mempererat koordinasi antara Korem 031/Wira Bima dan Kodam I/Bukit Barisan. "Kami merasa terhormat atas kunjungan Pangdam I/BB beserta rombongan. Ini adalah bentuk sinergi untuk memperkuat kerja sama dalam menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah kami," ujar Danrem.  

Pangdam I/BB juga menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari jajaran Korem 031/Wira Bima. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas pertahanan, khususnya di wilayah Korem 031/Wira Bima.  

Kegiatan penyambutan turut dihadiri oleh para Asisten Kodam I/Bukit Barisan, pejabat Korem 031/Wira Bima, dan Komandan Kodim 0301/Pekanbaru. Suasana kekeluargaan terlihat dari interaksi hangat antara seluruh jajaran yang hadir.  

Kedatangan Pangdam I/BB ini diharapkan mampu mendorong sinergi yang lebih erat dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Provinsi Riau.  

Editor: Arianto 


Share:

Bank Dunia Dukung Kemendes Bangun Desa Berketahanan Iklim


Duta Nusantara Merdeka | Baku 
Delegasi Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) yang terdiri dari Staf Khusus Menteri Desa PDT Fahad Attamimi dan Yahdil Abdi Harahap, Staf Khusus Wakil Menteri Andi Rahmah, dan Kepala Biro Perencanaan Cece Yusuf bertemu dengan Anna Wellenstein, Regional Director Bank Dunia untuk Pembangunan Berkelanjutan di Asia Timur dan Pasifik, di kantor World Bank Office di sela acara COP 29 yang berlangsung di Baku Olympic Stadium, Azerbaijan. 

Pertemuan ini bertujuan memperkuat kerja sama dalam mendukung pembangunan desa berketahanan iklim di Indonesia.

Pembicaraan dalam pertemuan dengan Ibu Anna Wellenstein, Regional Director Bank Dunia untuk Pembangunan Berkelanjutan di Asia Timur dan Pasifik tersebut dipimpin oleh Staf Khusus Menteri Bidang Investasi Bapak Fahad Ghalib.

Delegasi Kemendes PDT dalam pertemuan yang dipimpin Staf Khusus Fahad memaparkan strategi nasional terkait aksi perubahan iklim yang sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045, mencakup target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 93,5% pada tahun 2045. 

Berdasarkan data terkini, 45% desa di Indonesia masih rentan terhadap dampak perubahan iklim, khususnya bencana hidrometeorologis seperti banjir dan kekeringan. Tantangan ini diperparah dengan keterbatasan alokasi dana desa untuk penanganan perubahan iklim, yang hanya berkisar 0,51-0,79% dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2022-2024.

Sebagai langkah konkret, Kemendes PDTT telah menjalin kerja sama dengan Bank Dunia melalui Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3D), yang berfokus pada peningkatan kapasitas aparatur desa dan pendamping desa guna mendukung pengembangan desa tangguh iklim dan inklusi sosial dalam perencanaan serta pembangunan desa. 

"Kemendes PDTT juga mengusulkan pengembangan sistem Indeks Rentan Iklim Desa (IRID) untuk memantau kesiapan desa dalam menghadapi perubahan iklim berdasarkan empat dimensi utama: keterpaparan, sensitivitas, kapasitas adaptif, dan bahaya," kata Fahad dalam keterangan persnya, Jum'at (15/11/2024).

Anna Wellenstein menyambut baik komitmen Indonesia dalam meningkatkan ketahanan desa terhadap perubahan iklim dan menyatakan dukungan Bank Dunia terhadap inisiatif ini.

Bank Dunia akan terus mendukung Kemendes PDTT melalui program peningkatan kapasitas, proyek percontohan aksi desa tangguh iklim, dan pengembangan modul pelatihan berbasis komunitas desa. 

Dukungan ini diharapkan memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan desa dalam menciptakan sistem monitoring serta evaluasi penggunaan dana desa untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Kerjasama ini mencerminkan komitmen kuat antara Indonesia dan Bank Dunia dalam menghadapi tantangan global perubahan iklim serta memperkuat pembangunan desa sebagai fondasi utama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih tangguh, inklusif, dan berkelanjutan. (Arianto)



Share:

BPK Dorong Implementasi Manajemen Risiko Pembangunan Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Akhsanul Khaq, menekankan pentingnya peran BPK dalam mendorong efektivitas implementasi manajemen risiko pembangunan nasional (MRPN), yang merupakan salah satu upaya pengendalian evaluasi pencapaian sasaran pembangunan nasional yaitu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

Hal ini disampaikan saat menjadi keynote speaker dalam acara Accelerating National Development Risk Management Implementation Forum, di Denpasar, Bali, Senin (11/11).

"Risiko pembangunan nasional terdapat dalam setiap program dan kegiatan pembangunan, sehingga hal ini membuat peran BPK menjadi penting dalam mendorong pemerintah untuk lebih efektif dalam memitigasi risiko pembangunan nasional," ungkapnya.

Sebagai lembaga audit negara, BPK berkomitmen dalam melaksanakan Rencana Strategis Tahun 2024-2029 sebagai kontribusi penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. 

Selain itu, agenda pemeriksaan BPK RI untuk periode 2024-2029 akan terus diupayakan untuk selaras dan terintegrasi dengan agenda pembangunan dan kebijakan pemerintah.

Anggota III BPK menambahkan bahwa pemeriksaan BPK RI juga harus adaptif, kolaboratif, fleksibel dan agile, dengan mengantisipasi, merespon dan segera mengakselerasi perubahan lingkungan yang dinamis, termasuk kejadian luar biasa yang bersifat nasional dan global yang berisiko terjadi pada periode 2024-2029. 

Penerapan MRPN secara efektif akan link and match dengan implementasi Risk Based Audit (RBA) BPK, khususnya terkait penentuan fokus pemeriksaan.

"BPK berharap agar Pemerintah dapat mengimplementasikan manajemen risiko pembangunan nasional secara konsisten di setiap entitas baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun pemerintah desa dengan didukung oleh komitmen yang tinggi dari setiap pimpinan entitas," tegas Anggota III BPK.

Selain itu, BPK juga berharap agar pemerintah juga perlu menumbuhkembangkan budaya risiko dalam entitas, dan menciptakan rancangan yang memuat tahapan penerapan MRPN secara jelas dan terukur, serta mengimplementasikannya secara berkesinambungan, dan melakukan perbaikan pada tahapan-tahapan implementasi MRPN yang belum sempurna berdasarkan evaluasi MRPN.

Forum ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan dibuka oleh Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Muhammad Yusuf Ateh. Hadir pula mendampingi Anggota III BPK, Auditor Utama Keuangan Negara III Edward Ganda Hasiholan Simanjuntak. (Arianto)



Share:

PPATK Matangkan Data 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyelenggarakan Forum Satu Data PPATK guna mematangkan sejumlah Data PPATK yang akan dipublikasikan dalam portal Satu Data, di Auditorium Yunus Husein, Gedung PPATK, Jakarta, Rabu (13/11/2024). Acara ini dihadiri sejumlah Tim Satu Data PPATK beserta Walidata dari sejumlah unit kerja yang ada, dan dibuka oleh sambutan Deputi Bidang Pelaporan dan Pengawasan Kepatuhan PPATK, Fithriadi.

Dalam sambutannya, Fithri mengungkapkan pentingnya penyelenggaraan Forum Satu Data PPATK, yang dilaksanakan setidaknya 1 kali dalam 1 tahun sebagai wadah komunikasi dan koordinasi antara seluruh unit kerja di lingkungan PPATK terkait penyelenggaraan Satu Data PPATK yang mencakup tahapan perencanaan, pengumpulan, pemeriksaan, hingga penyebarluasan Data PPATK.

“Penyelenggaraan statistik merupakan bagian dari pelaksanaan proses bisnis PPATK pada masing-masing unit kerja selaku Produsen Data antara lain penerimaan data laporan transaksi keuangan, penyusunan laporan intelijen keuangan, audit kepatuhan, kerja sama, serta pendidikan dan pelatihan,” ungkapnya.

Forum Satu Data PPATK hari ini merupakan bagian dari tahapan perencanaan data pada penyelenggaraan statistik PPATK yang mencakup 2 kegiatan, yakni penyepakatan daftar data dan penyusunan rencana aksi Satu Data PPATK tahun 2025-2029.

“Tidak hanya berorientasi peningkatan tata kelola data di internal PPATK, implementasi Satu Data PPATK juga dapat diperluas ke dalam lingkup pada lingkup kolaborasi data antar lembaga stakeholder PPATK dalam program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorism (APUPPT) dengan pengukuran indikator strategis statistik APUPPT sebagaimana yang tercantum dalam rekomendasi FATF,” imbuhnya.

Pengayaan pemanfaatan big data dan visualisasi secara geospasial diharapkan memberikan insight mendalam dari beragamnya data yang kita miliki sehingga data yang dihasilkan dapat menjadi tumpuan perencanaan, pemantauan, dan evaluasi pembangunan di bidang pencegahan dan pemberantasan pencucian uang maupun pendanaan terorisme, yang lebih efektif dan efisien.

Selain diselenggarakan secara luring, hadir secara daring sejumlah perwakilan dari produsen data unit kerja yang turut menjadi peserta acara selanjutnya, yakni sharing session bersama sejumlah narasumber dari PPATK, Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Informasi Geospasial (BIG) guna meningkatkan pemahaman terkait pengelolaan dan manajemen Data di lingkungan PPATK. (Arianto)


Share:

KPK Tegaskan Pemuda Harus Berintegritas pada Kelas Pemuda dan LSM Antikorupsi


Duta Nusantara Merdeka | Sorong 
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tegaskan pemuda harus berintegritas di Kelas Pemuda dan LSM Antikorupsi bertema “Pemuda dan LSM Beraksi, Bersihkan Negeri dari Korupsi” di Ballroom Hotel Aimas Sorong. 

Hal itu disampaikan Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Johnson Ridwan Ginting saat membuka kegiatan yang diselenggarakan oleh KPK melalui Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat, Selasa (12/11).

“Pemuda sebagai generasi masa depan bangsa harus berintegritas. Pemuda harus berperan serta dalam pemberantasan korupsi karena pemuda adalah penerus nilai-nilai luhur bangsa dan agen perubahan,” ucapnya kepada 100 Pemuda yang tergabung dalam Organisasi Pemuda maupun Lembaga Swadaya Masyarakat se-Provinsi Papua Barat Daya.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari mulai 12 – 14 November 2024 ini juga dihadiri Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad dan unsur Forkopimda Provinsi Papua Barat Daya. 

Pada kesempatan tersebut, Johnson menekankan kehadiran KPK di Papua Barat Daya, untuk membangun karakter antikorupsi, meningkatkan kompetensi dengan mampu mengenali dan memahami korupsi serta antikorupsi.

“Setelah mengenal dan memahami, kemudian mampu mencegah diri sendiri untuk tidak korupsi dan mencegah orang lain untuk tidak Korupsi. Ke depannya semoga dapat mewujudkan generasi berkarakter Antikorupsi di Sorong dan Papua serta Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Musa'ad menyambut baik kegiatan kelas pemuda, karena melalui kelas pemuda mampu membentuk pemuda dan LSM yang berkarakter, kuat, jujur dan berintegritas, bebas dari korupsi. 

“Pemuda masuk ke dalam civil society yang memiliki tugas saling mendukung dan saling mengawasi, sehingga semangat untuk menciptakan pembangunan yang bersih dan berintegritas dapat terwujud. Terutama pencegahan Korupsi di Provinsi Papua Barat Daya, sehingga dapat memaksimalkan potensi yang ada untuk kemaslahatan banyak orang,” paparnya.

Selama dua hari, peserta Kelas Pemuda diberikan pendalaman materi mengenai wawasan kebangsaan, pengaduan masyarakat yang berkualitas, menanamkan nilai-nilai integritas, maupun Pemberantasan Korupsi dan Pencegahan Korupsi melalui peran serta masyarakat.

Kegiatan ini dikemas secara intensif dengan pendekatan fun learning, sehingga diharapkan para peserta mampu berpartisipasi aktif melalui peran serta masyarakat, untuk melaporkan, maupun membantu melaporkan dugaan tindak pidana korupsi dengan benar dan efektif, dan menjadi Penyuluh Antikorupsi. Sebelum kegiatan ditutup, peserta mengisi post test, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman akan materi yang sudah diberikan. (Arianto)


Share:

Pemerintah Terbitkan Aturan Pelaksanaan Sistem Inti Administrasi Perpajakan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2024 tentang Ketentuan Perpajakan dalam rangka Pelaksanaan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (Coretax). PMK Nomor 81 Tahun 2024 tersebut ditetapkan pada tanggal 14 Oktober 2024 dan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2025.

Latar belakang penerbitan PMK ini adalah kebutuhan akan regulasi dalam rangka pelaksanaan pembaruan sistem administrasi perpajakan yang lebih transparan, efektif, akuntabel dan fleksibel. 

Seperti diketahui reformasi pajak melibatkan 5 (lima) pilar, yaitu pilar Organisasi; Sumber Daya Manusia; Teknologi Informasi dan Basis Data; Proses Bisnis; dan Peraturan Perundang-undangan. Pilar Teknologi Informasi dan Basis Data serta Proses Bisnis inilah yang perlu diatur melalui regulasi yang komprehensif. 

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Dwi Astuti mengatakan bahwa poin-poin yang diatur dalam PMK ini menjadi dasar hukum implementasi hasil penataan ulang proses bisnis (Business Process Reenginering) pada sistem inti administrasi perpajakan yang baru. 

“PMK ini berdampak pada 42 (empat puluh dua) peraturan yang sekarang masih berlaku. Saat ini kami sedang menggodok aturan turunan yang merupakan petunjuk pelaksanaan PMK Nomor 81 Tahun 2024. Dengan aturan pelaksanaan tersebut kami harap pemahaman masyarakat terhadap hal-hal yang diatur dalam PMK Nomor 81 Tahun 2024 akan mudah tercapai,” ujar Dwi.

Terbitnya PMK Nomor 81 Tahun 2024 memfasilitasi kemudahan-kemudahan yang akan dinikmati oleh Wajib Pajak. Kemudahan tersebut di antaranya:

1. Registrasi menjadi lebih mudah, dapat dilakukan di semua Kantor Pelayanan Pajak (borderless), melalui berbagai saluran yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak atau melalui pihak lain (omni channel), dan tervalidasi dengan sumber data (single source of truth).

2. Tersedianya Akun Wajib Pajak (Taxpayer Account) yang dapat diakses secara daring melalui Portal Wajib Pajak sehingga memudahkan Wajib Pajak untuk dapat melaksanakan hak dan/atau memuhi kewajiban perpajakan secara elektronik.

3. Jatuh tempo pembayaran atau penyetoran masa beberapa jenis pajak diseragamkan menjadi tanggal 15 bulan berikutnya.Penyeragaman tersebut memudahkan tata kelola dan administrasi pembayaran pajak.

4. Wajib Pajak dapat melakukan pembayaran dan penyetoran pajak menggunakan Deposit Pajak. Keberadaan deposit pajak dapat menghindarkan Wajib Pajak dari risiko keterlambatan pembayaran pajak.

5. Pemerintah mempermudah proses permohonan fasilitas PPh tanpa perlu melampirkan Surat Keterangan Fiskal (SKF) sepanjang Wajib Pajak telah memenuhi kriteria yang ditentukan. Sebelumnya, untuk memperoleh fasilitas PPh, Wajib Pajak harus melampirkan SKF Wajib Pajak dan/atau seluruh pemegang saham.

6. Satu kode billing dapat digunakan untuk membayar lebih dari satu jenis setoran pajak. Sebelumnya, satu kode billing hanya bisa digunakan untuk membayar satu jenis setoran pajak.

7. Kemudahan dalam pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) dengan fitur prepopulated. Sebelumnya, fitur prepopulated amat bergantung pada pelaporan SPT Pemotong Pajak dan terbatas pada jenis pajak PPh Pasal 21. 

Ke depannya, fitur prepopulated otomatis akan tersedia dalam Coretax karena bukti potong dibuat di sana. Fitur ini tidak hanya mengakomodasi PPh Pasal 21, tetapi juga mencakup PPh Pasal 15, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, PPh Pasal 25, dan PPh Final Pasal 4 ayat (2), sehingga pelaporan SPT Tahunan PPh akan lebih efisien.

8. Pendaftaran objek PBB untuk memperoleh Nomor Objek Pajak (NOP) dan pelaporan Surat Pemberitahuan Obyek Pajak (SPOP) dilakukan pada KPP tempat Wajib Pajak Pusat terdaftar. 

Ketentuan lebih lengkap mengenai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81 Tahun 2024 tentang Ketentuan Perpajakan dalam rangka Pelaksanaan Sistem Inti Administrasi Perpajakan dapat diakses dan diunduh pada laman landas pajak.go.id. (Arianto)


Share:

Diskusi Publik Strategi Institute: Kasus Tom Lembong, Hukum atau Politik?


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Strategi Institute menggelar diskusi publik bertajuk "Tom Lembong: Kasus Hukum atau Masalah Politik" pada Sabtu (16/11/2024) di Jakarta. Diskusi ini membahas penetapan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong) sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula tahun 2015-2016 oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).  

Diskusi menghadirkan sejumlah pakar, termasuk Pakar Komunikasi Politik Prof Emrus Sihombing, Pakar Ekonomi Politik Prof Anthony Budiawan, dan Pakar Hukum Sugeng Teguh Santosa. Moderator diskusi, Bandot D. Malera, menyebut bahwa acara ini bertujuan membedah apakah kasus ini murni hukum atau sarat kepentingan politik.  

Pandangan Pakar: Masalah Hukum atau Politik?  

Prof Anthony Budiawan menilai kasus Tom Lembong terkesan dipaksakan dan lebih beraroma politik. Ia merujuk data National Sugar Summit Indonesia yang mencatat bahwa produksi gula nasional pada 2015 hanya mencapai 2,49 juta ton, sementara konsumsi sebesar 2,86 juta ton. Data ini, menurutnya, membantah klaim surplus gula yang menjadi dasar Kejagung.  

"Indonesia dikenal sebagai negara net-impor gula. Jika dikatakan surplus, itu tidak mungkin, apalagi saat itu ada izin impor gula kristal mentah untuk keperluan industri sebesar 105.000 ton, hanya 3,1 persen dari total impor gula," jelas Prof Anthony.  

Ia juga menambahkan bahwa kebijakan impor gula saat itu bertujuan menstabilkan harga di tengah kebutuhan yang tinggi. "Tudingan terhadap Tom Lembong terlihat tidak logis dan sangat mungkin bermuatan politik," tegasnya.  

Sidang Praperadilan Tom Lembong 

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan menggelar sidang praperadilan terkait kasus ini pada Senin (18/11/2024). Kejagung sebelumnya menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka atas dugaan memberikan izin impor gula kristal mentah kepada PT AP, meski pada 2015 rapat koordinasi antar kementerian menyimpulkan Indonesia mengalami surplus gula.  

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Ambyar Mak Byar Siap Tayang 9 Januari 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
BION Studios, rumah produksi yang dikenal dengan konten hyperlocal, kembali menggebrak dengan film *Ambyar Mak Byar*. Berkolaborasi dengan Universal Mediatainment, film ini menonjolkan musik campursari sebagai inti cerita, menggambarkan perjalanan hidup yang penuh warna, romansa, dan persahabatan. Disutradarai oleh Puguh P.S. Admaja, *Ambyar Mak Byar* dijadwalkan tayang pada 9 Januari 2025.

Film ini mengisahkan Jeru (Gilga Sahid) dan band-nya, *Konco Seneng*, yang berjuang untuk mewujudkan mimpi mereka sebagai musisi campursari. Konflik cinta antara Jeru dan Bethari (Happy Asmara), putri Keraton Kasunanan Surakarta, menambah ketegangan cerita. Pamannya Bethari, Argo (Ariyo Wahab), menentang hubungan mereka, mengancam masa depan band dan usaha batik keluarga Jeru. Dengan elemen budaya lokal yang kental, *Ambyar Mak Byar* menjadi gambaran dinamis kehidupan masyarakat Indonesia.

Happy Asmara, yang pertama kali menjadi pemeran utama, mengaku antusias dengan perannya sebagai Bethari. “Karakter Bethari sangat menantang, dan pengalaman syutingnya sangat berharga. Aku tidak sabar menunggu hasil akhirnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jum'at (15/11/2024). Selain Happy Asmara, film ini juga dibintangi oleh Evan Loss, Angie Williams, dan Ariyo Wahab.

Ajeng Parameswari, Chief of Business Stream BION Studios, menyatakan kebanggaannya terhadap proyek ini. “Kami ingin menghadirkan cerita yang dekat dengan masyarakat, namun tetap memiliki daya tarik universal. Dengan campuran budaya lokal dan musik koplo energik, *Ambyar Mak Byar* akan memberikan pengalaman sinematik yang segar dan menginspirasi,” ucapnya.

*Ambyar Mak Byar* adalah film yang menjanjikan kisah menyentuh tentang cinta, persahabatan, dan impian. Pastikan untuk mencatat tanggalnya dan ikuti pembaruan terbaru melalui media sosial resmi @bionstudiosid.

Editor: Arianto 



Share:

Pencegahan dan Penuntasan Tindak Pidana Pertanahan, Kementerian ATR/BPN Gandeng Kementerian Pertahanan dan BIN


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sebagai upaya melakukan deteksi dini untuk memitigasi timbulnya kejahatan pertanahan dan konflik di lapangan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memperluas kerja sama dengan Kementerian Pertahanan dan Badan Intelijen Negara (BIN). 

"Kita buat _early warning system_, deteksi dini jangan sampai konflik pertanahan ini mengganggu stabilitas ketahanan dan pertahanan nasional," kata Menteri Nusron dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan yang digelar di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Kamis (14/11/2024).

Jalinan kerja sama tersebut diresmikan dengan penandatanganan _Memorandum of Understanding_ (MoU) oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid dengan Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin dan Kepala BIN, Muhammad Herindra.

Penguatan kerja sama antara ketiga kementerian dan lembaga ini diharapkan dapat memberikan penguatan dalam upaya memberantas kejahatan pertanahan dan menyelesaikan permasalahan pertanahan yang terjadi di lapangan.

Adapun latar belakang dari perluasan kerja sama tersebut didasari dengan tugas Kementerian ATR/BPN dalam menangani sengketa dan konflik pertanahan. Menteri Nusron mengungkapkan, permasalahan terjadi tidak hanya antar masyarakat, tetapi dengan perusahaan, bahkan dengan negara. Ia mengklasifikasikan sedikitnya ada tiga level konflik, yaitu _Low Intensity Conflict, High Intensity Conflict_, dan Konflik yang Berpotensi Menimbulkan Isu Politik.

"Pertama yang level rendah, biasanya konflik individu dengan individu. Kemudian, konflik level tinggi biasanya antara individu dengan korporasi, tapi bisa juga melibatkan ekses konflik tanah yang melibatkan ekses politik dan mengganggu stabilitas dan pertahanan nasional kalau sudah menyangkut antara rakyat dengan aparat negara atau aset negara. Ini harus kita cermati jangan sampai terjadi, jangan sampai menciptakan ekses politik yang sampai mengganggu stabilitas politik yang sudah kondusif," pungkas Menteri Nusron.

Untuk diketahui, penguatan upaya memberantas kejahatan pertanahan sudah dilakukan sejak 2018 yang ditandai dengan adanya Nota Kesepahaman antara Kementerian ATR/BPN bersama Kejaksaan Agung dan Kepolisian RI untuk membentuk Satgas Anti-Mafia Tanah. Tujuannya untuk menuntaskan berbagai kejahatan pertanahan yang dilakukan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. (Ari)




Share:

Ketum PPWI Hadiri Indonesia Berdoa untuk Pilkada Damai


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, berkesempatan menghadiri acara Indonesia Berdoa yang dilaksanakan di Gedung Nafiri Convention Hall, kompleks Mall Central Park, Jl. Letjen S. Parman, Jakarta Barat, Jumat, 15 November 2024. Wilson Lalengke hadir di acara yang dimulai pukul 17.00 wib itu bersama istri yang biasa disapa Mbak Wina. Acara Indonesia Berdoa ini diselenggarakan khusus dalam rangka mendoakan agar Pilkada Serentak yang akan berlangsung beberapa hari mendatang terselenggara dengan baik, lancar dan aman.

Sebagaimana diketahui, rakyat Indonesia sebentar lagi akan menggelar pesta demokrasi, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak, yang meliputi seluruh provinsi dan kabupaten/kota. Semua warga negara yang memiliki hak pilih di 545 kabupaten dan kota serta 37 provinsi akan mendatangi tempat pemilihan suara (TPS) di wilayah masing-masing pada tanggal 27 November mendatang untuk memberikan pilihannya atas kandidat pimpinan daerahnya.

Pelaksanaan pilkada serentak ini diharapkan berlangsung dengan baik, lancar dan aman. Proses demi proses yang sudah berjalan, terutama pada masa kampanye ini, terpantau berjalan dengan tertib dan damai, tidak terlihat persoalan serius yang mengarah kepada kakacauan dan pertikaian fisik antar komponen masyarakat.

Untuk memperkokoh kesatuan dan kebersamaan seluruh warga bangsa dalam menghadapi pesta demokrasi Pilkada Serentak itu, ribuan warga dari berbagai daerah mengadakan acara spesial bertema Indonesia Berdoa. Acara yang dipusatkan di Gedung Nafiri Convention Hall ini diikuti secara daring oleh peserta di lebih dari 400 tempat di seluruh nusantara serta para diaspora di 20 negara lainnya di dunia.

Selain untuk mendoakan agar Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang berlangsung lancar, aman dan damai, acara doa bersama tersebut juga dimaksudkan untuk mendorong agar seluruh warga bangsa menggunakan hak pilihnya menentukan pimpinan daerah masing-masing sesuai dengan hati nuraninya. Para pemimpin doa juga menyisipkan harapan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar para kepala daerah yang terpilih nantinya merupakan orang-orang pilihan Tuhan yang terbaik yang memimpin masyarakat dengan bijaksana dan benar-benar takut akan Tuhan dengan menunjukkan pelayanan terbaik bagi rakyatnya.

Dari pantauan media di lokasi kegiatan, tidak kurang dari 1500-an peserta memenuhi ruangan Nafiri Convention Hall dan mengikuti acara dengan tekun dan hikmat. Di antara para peserta yang dominan dari kalangan kristiani ini, juga hadir peserta dari kalangan Muslim dan Budhis. Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, bersama istri yang biasa disapa Mbak Wina, terlihat mengikuti acara itu, duduk di deretan kursi depan yang disediakan bagi para tamu undangan VVIP.

Dari kalangan kandidat peserta Pilkada, terlihat hadir Calon Gubernur DKI Jakarta dari unsur independen, yakni Komjenpol (Purn) Dharma Pongrekun. Kandidat dengan nomor urut 2 ini hadir sendiri, hanya ditemani ajudan, tidak bersama pasangannya, Kun Wardana. Walaupun tidak mengikuti acara hingga akhir, namun kehadiran purnawirawan Polri yang dikenal luas melalui pandangan kontroversialnya tentang konspirasi global terkait Covid-19 itu cukup menyita perhatian ribuan peserta yang menghadiri acara tersebut.

Saat keluar dari ruang acara, pewarta media ini mencoba meminta tanggapan Dharma Pongrekun atas kegiatan yang baru saja dihadirinya. “Acaranya bagus dan penting, mendoakan agar bangsa ini dapat melaksanakan pesta demokrasi dengan baik, lancar, aman dan damai,” ujarnya sambil menambahkan agar mari kita doakan agar hajatan nasional yang sangat luar biasa besar ini bisa sukses.

Prosesi kegiatan Indonesia Berdoa diisi dengan pesan-pesan pilkada damai, puji-pujian, dan doa yang dipimpin oleh para pendoa secara bergiliran. Para peserta yang mengikuti acara secara daring ditampilkan pada layar besar di depan panggung acara. Secara bergiliran, para pendoa syafaat dari Papua, Makassar, Batam, dan Palembang, serta perwakilan dari Jakarta melantunkan doa-doa mereka, yang pada intinya memohon kiranya Tuhan Yang Maha Esa menolong, melindungi, dan membimbing bangsa ini melewati proses Pilkada dengan baik. (Ari/Red)


Share:

Institut Teknologi Del Buktikan Artificial Intelligence Bisa Hasilkan Segudang Manfaat


Duta Nusantara Merdeka | Toba Sumatera Utara 
Penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan di dunia pendidikan, menimbulkan pro dan kontra bagi banyak pihak.

Namun bagi Institut Teknologi Del, sebuah kampus teknologi unggulan di tepi Danau Toba Sumatera Utara, AI menjadi peluang yang dimanfaatkan untuk penelitian, pengembangan pendidikan tinggi, bahkan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan hasil tani.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik IT Del, Dr. Johannes Harungguan Sianipar, M.T., dalam Webinar SEVIMA bertajuk "Strategi Memanfaatkan Artificial Intelligence untuk Penelitian dan Pengembangan Perguruan Tinggi," pada Jumat (15/11/2024).

"AI bisa menjadi alat dan media teknis untuk mendukung dosen maupun mahasiswa sebagai media interaksi. Sasarannya efektifitas efisiensi dan mutu pendidikan semakin lebih baik," kata Johannes. 

Dalam Webinar SEVIMA bersama Kepala Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah Sumatera Utara Prof. Saiful Anwar Matondang dan ribuan dosen serta mahasiswa, IT Del menceritakan bagaimana integrasi teknologi canggih seperti AI ke dalam kurikulum dan operasional kampus. 

Berikut adalah cara-cara IT Del dalam memanfaatkan AI, yang dapat menjadi inspirasi dosen dan mahasiswa se-Indonesia:

*1. Manfaatkan AI untuk Prediksi Prestasi & Cara Belajar Mahasiswa*

IT Del menerapkan AI dalam sistem early warning yang dapat memonitor prestasi akademik mahasiswa. Sistem ini memberikan peringatan dini jika terjadi penurunan prestasi mahasiswa, berdasarkan analisis data seperti asal sekolah, nilai rapor, nilai akademik, dan hasil psikotes.

AI dalam sistem ini juga dapat menyarankan prediksi serta saran cara belajar yang dapat ditempuh mahasiswa. Sehingga, mahasiswa dapat memperoleh pelayanan akademik terbaik yang sesuai dengan kebutuhannya!

"Meskipun masih dalam tahap pengumpulan data yang lebih lengkap, AI dapat membantu memprediksi prestasi mahasiswa, bahkan meningkatkannya. Termasuk prediksi kecocokan cara-cara dan teknik pembelajaran yang cocok untuk mahasiswa. IT Del juga sedang mengembangkan model prediksi IPK mahasiswa berdasarkan semester yang sudah dilewati," kata Dr. Johannes. 

*2. Awasi Ujian secara Otomatis dengan Proctoring AI*

Salah satu tugas yang memakan waktu di kampus adalah mengawasi ujian. Baik dosen dan mahasiswa harus duduk di satu tempat sepanjang hari. Dengan Proctoring AI, mahasiswa dapat melakukan ujian di mana saja sesuai dengan peraturan kampus asalkan ada laptop atau komputer. Kamera laptop akan menjadi pengawas dengan teknologi AI, dan secara otomatis dapat mendeteksi apabila mahasiswa terdeteksi melakukan kecurangan.

Dampaknya, kampus dapat mengurangi beban administratif dosen. Keamanan serta keadilan dalam pelaksanaan ujian juga terjamin karena AI mengawasi seluruh pelaksanaan ujian.

"AI akan mempelajari perilaku peserta ujian melalui kamera dan mendeteksi pola mencurigakan yang menunjukkan potensi kecurangan. Misalnya mata melirik, AI langsung bisa mendeteksi bahkan menyertakan buktinya dalam bentuk tangkapan layar (screenshot)," ucapnya. 

*3. Melestarikan Budaya Lokal dengan Teknologi AI*

Tidak hanya dalam hal akademik, IT Del juga memanfaatkan AI untuk pelestarian budaya, salah satunya melalui proyek startup DiTenun, yang dikembangkan oleh para dosen. Aplikasi ini menggunakan AI untuk membuat motif ulos baru berdasarkan pola tenun tradisional yang sudah ada. Inisiatif ini tidak hanya membantu melestarikan warisan budaya, tetapi juga mendorong kreativitas dan inovasi dalam industri tenun lokal.

"Dengan menggunakan AI, kami dapat menciptakan motif kristik yang memudahkan para penenun dalam membuat desain tenun. Jadi AI bisa ikut membuat kain ulos, kain khas Batak," katanya.

*4. Optimalkan Pertanian & Pelayanan dengan AI*

Sektor pertanian pun tak luput dari pemanfaatan AI oleh IT Del, khususnya di area Taman Sains, Taman Herbal, dan Hortikultura (TSTH2) yang dikelola oleh kampus. Dengan menggunakan AI, IT Del melakukan penelitian untuk memantau pertumbuhan tanaman dan menghitung hasil panen. 

Cukup memfoto kebun dari langit menggunakan drone, maka dapat dideteksi mana tanaman yang sakit, mana yang kekurangan air, bahkan mana tanaman yang sudah siap panen.

"Kami menggunakan drone untuk menangkap gambar tanaman, dan AI menganalisis data tersebut untuk mengetahui jumlah hasil panen serta mengidentifikasi area yang mengalami masalah. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan memberikan solusi yang lebih efisien dalam manajemen lahan," ujarnya.

Senada, Kepala LLDIKTI Wilayah I Kemdikbudristek Prof. Saiful Anwar Matondang, Ph.D. juga menggarisbawahi pentingnya adopsi AI oleh perguruan tinggi untuk memberikan layanan prima. Menurutnya, digitalisasi melalui AI dapat mengatasi keterbatasan manusia dalam bekerja, karena sistem AI dapat diakses 24 jam. 

"Pimpinan perguruan tinggi perlu mengadopsi AI agar dapat memberikan pelayanan terbaik, mengingat sektor pendidikan merupakan industri jasa yang berorientasi pada kepuasan pelanggan," tegas Prof Saiful. (Arianto)


Share:

Danrem 031/Wira Bima Pimpin Sertijab Dantim Intel


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima, Brigjen TNI Sugiyono, memimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Tim Intel Korem 031/Wira Bima yang berlangsung khidmat di Pekanbaru, Jumat (15/11/2024). Acara ini dirangkaikan dengan tradisi korps penerimaan Komandan Detasemen Perhubungan (Dandenkomlek) dan Komandan Detasemen Zeni Bangunan (Dandenzibang).  

Upacara diawali dengan penandatanganan berita acara sertijab, diikuti prosesi penciuman tunggul Korem 031/Wira Bima, simbol penghormatan dan loyalitas kepada satuan. Dalam amanatnya, Danrem Brigjen TNI Sugiyono menegaskan pentingnya tradisi ini untuk mengingatkan prajurit bahwa mereka adalah bagian tak terpisahkan dari Korem 031/Wira Bima.  

“Kegiatan ini menegaskan bahwa semua pejabat dan personel bertugas di bawah tanggung jawab saya sebagai Komandan Korem,” ujar Brigjen Sugiyono.    

Lebih lanjut, Danrem memberikan penghargaan kepada Mayor Inf Zulkarnaen atas pengabdiannya selama bertugas di Korem 031/Wira Bima. “Terima kasih atas dedikasi yang luar biasa. Selamat bertugas di satuan baru, tetap jaga nama baik Korem 031/Wira Bima,” ucapnya.  

Ucapan selamat datang diberikan kepada Letkol Cke Novirman Lubay, S.E., M.I.P., Mayor Czi Rakmad Adi Tiyajaya, dan Kapten Kav Christoper Leonard Bessie, S.S.T. Han., S.I.P. Brigjen Sugiyono berharap pejabat baru dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas.  

Acara dihadiri oleh Kasrem 031/Wira Bima Kol Kav Eko Agus Nugroho, S.I.P., M.S., para Kepala Seksi Korem 031/Wira Bima, serta para Komandan dan Kepala Satuan Dinas Jawatan (Dan/Ka Satdisjan). Acara ditutup dengan pemberian ucapan selamat dari jajaran Korem kepada pejabat baru dan lama, diikuti sesi foto bersama. Tradisi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan kekeluargaan dan semangat pengabdian di lingkungan Korem.  

Editor: Arianto 


Share:

Amankan Pilkada Serentak 2024, Korem 031/Wira Bima Kerahkan 950 Personel di Riau


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Dalam rangka mendukung keamanan dan kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 November 2024, Korem 031/Wira Bima telah menyiapkan 950 personel yang akan disebar di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Riau. Hal ini disampaikan oleh Danrem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Sugiyono, dalam rapat koordinasi di Balai Serindit, Provinsi Riau, Jumat (14/11/2024).  

Danrem Brigjen TNI Sugiyono menjelaskan bahwa pembekalan khusus telah diberikan kepada seluruh personel untuk menghadapi potensi hambatan yang mungkin muncul selama pelaksanaan Pilkada. “Kami telah mempersiapkan pasukan untuk menjaga keamanan di semua kabupaten/kota. Pembekalan ini memastikan personel siap mengatasi segala bentuk gangguan yang dapat mengancam kelancaran Pilkada,” ujarnya.  

Korem 031/Wira Bima menegaskan komitmennya untuk mendukung dan menjaga stabilitas selama proses pemilu berlangsung. “Kami siap memastikan Pilkada berjalan aman, tertib, dan lancar pada 27 November 2024,” tambahnya.  

Rapat koordinasi ini dipimpin oleh Pj Gubernur Riau, Dr. Rahman Hadi, M.Si, dan melibatkan berbagai pihak, seperti aparat kepolisian, TNI, pemerintah daerah, serta penyelenggara pemilu. Tujuannya adalah untuk memastikan sinergi antar elemen demi terciptanya Pilkada yang damai dan bebas dari gangguan keamanan.  

Dengan adanya koordinasi lintas lembaga yang kuat, Danrem berharap proses Pilkada di Provinsi Riau dapat menjadi contoh pelaksanaan pemilu yang aman dan sukses.  

Upaya pengamanan yang dilakukan Korem 031/Wira Bima mencerminkan keseriusan TNI dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan di wilayah Riau. Dengan dukungan 950 personel yang telah terlatih, masyarakat diharapkan dapat menggunakan hak pilih mereka tanpa rasa takut atau khawatir.  

Editor: Arianto 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini