Emiten pelayaran, PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS) sepanjang tahun fiskal 2023-2024, RIGS mencatat peningkatan signifikan dalam pendapatan, yang mencapai Rp347 miliar, naik dari Rp342 miliar pada periode sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh tarif sewa kapal yang lebih tinggi dan peningkatan aktivitas operasional. Laba bersih perusahaan juga mengalami peningkatan yang mencerminkan efisiensi biaya dan kinerja bisnis yang semakin kuat.
"Saat ini, seluruh pendapatan RIGS berasal dari pengangkutan batubara, seiring dengan permintaan tinggi dari industri tambang domestik. Perusahaan memiliki beberapa kapal tugboat dan tongkang untuk pengangkutan batubara di pelabuhan. Sementara itu, segmen lepas pantai dan jasa lainnya tidak mencatatkan pendapatan pada tahun ini, akibat fokus penuh pada sektor tambang batubara," kata Aditya, Corporate Finance RIGS dalam Public Expose di Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Ke depan, ujar Aditya, RIGS berencana meningkatkan utilisasi armada, memperluas jangkauan pasar di Indonesia dan luar negeri, serta memperpanjang kontrak dengan pelanggan utama. Perusahaan juga mengeksplorasi potensi pengangkutan bahan curah lain, seperti nikel dan pasir, untuk memperluas basis pendapatan.
Meski prospek industri batubara masih cerah, menurut Aditya, tantangan yang dihadapi termasuk harga bahan bakar yang tinggi dan potensi peralihan ke energi terbarukan. Namun, tingginya konsumsi batubara untuk pembangkit listrik baru di Indonesia memberikan peluang pertumbuhan bagi RIGS.
"RIGS mengutamakan keunggulan kompetitif melalui ketepatan waktu pengangkutan, harga yang kompetitif, dan responsivitas komunikasi dengan pelanggan. Perusahaan juga berupaya menjalin aliansi strategis dengan mitra kerja di sektor tambang untuk mendukung ekspansi layanan," ungkapnya.
Dengan perubahan kepemilikan mayoritas dari asing ke lokal pada 2021, RIGS kini memiliki keleluasaan lebih untuk mengembangkan investasi armada baru di bawah bendera Indonesia. "Perusahaan terus berkomitmen untuk menyediakan layanan yang efisien dan terjangkau guna memperkuat posisinya sebagai penyedia jasa transportasi laut andal di industri tambang Indonesia," tutupnya.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto