Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Lantik 3 Pejabat Tinggi Pratama, Sekretaris MA Ungkap Jabatan adalah Amanah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Bahwa hakikat suatu jabatan sesungguhnya bukan semata-mata prestise ataupun kekuasaan, melainkan amanah dan tanggung jawab, semakin besar jabatan yang diemban, semakin besar tanggungjawab yang menanti.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris Mahkamah Agung Sugiyanto, S.H., M.H dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah Pejabat Tinggi Pratama (Pejabat Eselon II) dilingkungan Mahkamah Agung, pada hari Selasa, 3/9/2024, di gedung Tower Mahkamah Agung, Jakarta.

Lebih lanjut, Sekretaris Mahkamah Agung mengatakan, jabatan adalah amanah dan kepercayaan pimpinan MA yang diberikan kepada saudara-saudara, untuk itu ingatlah sumpah yang saudara ucapkan, bahwa saudara akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab dan menjaga integritas serta menghindari dari perbuatan tercela.

Adapun Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Mahkamah Agung yang dilantik yaitu

1. Drs. H. Arifin Samsurijal, S.H., M.H. sebagai Kepala Biro Umum Badan Urusan Administrasi MA

2. Sahlanudin, S.Ag., S.H., M.H. sebagai Kepala Biro Kepegawaian Badan Urusan Administrasi MA

3. Sodikin, S.E., S.H., M.H. sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara.

Hadir dalam pelantikan tersebut, Panitera Mahkamah Agung, Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, Ketua Pengadilan Tinggi Agama, Ketua Pengadilan Agama, sekretaris dan Panitera pada pengadilan Agama, para pejabat eselon II dan III dilingkungan Mahkamah Agung serta para undangan lainnya. (Arianto)




Share:

Pembina FKPWK Junaidi Apresiasi Polda Kalsel Musnahkan Narkoba


Duta Nusantara Merdeka | Banjarbaru
Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Kerukunan dan Pemerhati Warga Kalimantan (FKPWK) Junaidi menyampaikan rasa bahagia atas pencapaian jajaran Polda Kalsel dalam mengungkapkan kasus peredaran narkotika, kemudian dilakukan pemusnahan barang buktinya di Polda Kalsel di Banjarbaru, Rabu (4/9/2024).

Barang bukti narkoba pengungkapan tindak pidana narkotika oleh Ditresnarkoba Polda Kalsel ini sebesar 51.281,69 gram sabu, 16.016 butir XTC, dan 173,71 gram serbuk XTC dimusnahkan bersama-sama dengan cara diblender menggunakan deterjen.

“Alhamdulillah, luar biasa kerja Polda Kalsel dalam memberantas dan menjaga anak bangsa dari kerusakan pikiran dan fisik karena narkoba. Pemusnahan barang bukti ini tentunya membuat kita bergembira, karena puluhan dan bahkan hingga ratusan ribu masyarakat Kalsel bisa terselamatkan, di sisi lain kita juga prihatin, karena banyaknya barang bukti ini juga mengindikasikan bahwa peredaran narkoba di Banua kita belum bisa dihentikan,” ujar Junaidi.

Ia pun berpesan kiranya masyarakat Kalsel dapat bergerak bersama, bekerja sama dan terus memperkuat sinergitas dalam mencegah dan memberantas peredaran narkoba.

Dijelaskannya, bahwa Polri, TNI, kejaksaan, pengadilan, pemerintah daerah, ulama, tokoh agama dan seluruh komponen masyarakat, terus bersatu dan bergerak bersama untuk melawan peredaran narkoba.

“Mari kita galakkan pemberantasan narkoba dengan semangat ‘hajar narkoba’ dan ‘selamatkan Kalsel dari peredaran narkoba’, jangan biarkan generasi kita hancur karena narkoba, ayo kita bumi hanguskan bandar narkoba hingga pengedar sekecil apapun, demi menjaga generasi kita dari kehancuran,” seru Junaidi.

Pemusnahan barang bukti narkoba saat ini, sebagai wujud keberhasilan dalam pemberantasan narkoba. Pada kesempatan ini, Junaidi juga mengimbau, atas nama masyarakat Kalimantan, mengucapkan terima kasih kepada Kapolda dan seluruh jajaran Polda Kalsel yang selama ini telah banyak mengungkap kasus-kasus peredaran narkoba di Kalsel Babussalam.

“Semoga kapolda dan jajaran diberi kekuatan dan keberkahan dari Allah SWT dalam menjaga masyarakat Kalsel,” pungkas Junaidi. (Arianto)


Share:

Viral! Kondektur Bus Kota Palembang jadi Guru Besar Universitas Sriwijaya


Duta Nusantara Merdeka | Palembang 
Jangan pernah takut bermimpi. Itulah pesan hidup yang selalu dipegang teguh oleh Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, MSc. Meski pernah ditertawakan karena memiliki cita-cita yang dianggap temannya terlalu tinggi, Iskhaq yang pernah berprofesi sebagai kondektur bus kota, tetap teguh dengan impiannya. 

Kini, ia berhasil meraih gelar Guru Besar di Universitas Sriwijaya, sebuah pencapaian yang membuktikan bahwa mimpi, sekecil apapun, dapat menjadi kenyataan jika diperjuangkan dengan sungguh-sungguh.

Lahir di Desa Jelabat BK 9 OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan, pada 4 Oktober 1972, perjalanan hidup Iskhaq tidaklah mudah. Di desa kecil ini, ia tumbuh dalam lingkungan yang serba terbatas, baik dari segi ekonomi maupun fasilitas. Namun, dengan didikan yang kuat dari kedua orang tuanya dan semangat yang tak pernah padam untuk meraih cita-cita, Iskhaq mampu menghadapi berbagai tantangan. Keterbatasan ekonomi yang dialami justru menjadi semangatnya untuk terus maju dan meraih prestasi.

Menurut anak pasangan H Abu Daud dan Hj Sri Utami ini, mimpi adalah kunci utama untuk maju. "Pertama, jangan takut untuk bermimpi, karena ketika kita tidak punya mimpi untuk masa depan, saat itulah keinginan kita untuk maju itu tidak ada dorongannya. Pendorong utamanya adalah mimpi," ujarnya dalam Webinar SEVIMA, Rabu (04/09).

Perjalanan hidup Iskhaq yang penuh perjuangan dimulai sejak ia masih kecil. Tinggal di desa terpencil, Icak—nama panggilan masa kecil—baru merasakan listrik saat ia duduk di kelas 2 SD. Hal itu pun terjadi berkat seorang juragan yang membeli mesin diesel untuk mengalirkan listrik ke seluruh desa dengan iuran tertentu. Baru pada tahun 1991, listrik dari PLN masuk ke desanya. Meski hidup dalam keterbatasan, hal tersebut justru membuat Iskhaq semakin gigih dalam meraih impian, menjadikannya sosok yang inspiratif bagi banyak orang.

Jadi Kondektur Bus Demi Bertahan Hidup

Demi meraih cita-citanya, Iskhaq merantau ke Palembang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah. Di sinilah perjuangan hidupnya semakin diuji. Dengan bekal uang saku yang sangat minim—hanya Rp 50 ribu setiap bulan untuk semua kebutuhan mulai dari uang kuliah, bayar kos, hingga makan—Iskhaq harus mencari cara untuk bertahan hidup. 

Ia akhirnya tak ragu mengambil pekerjaan sebagai kondektur bus kota Palembang di Jurusan Kilometer 12 - Plaju. Meski harus menahan rasa malu, terutama saat bertemu dengan teman-teman kuliahnya, Iskhaq tetap menjalani pekerjaan ini dengan semangat. Baginya, tak ada yang lebih penting daripada bisa melanjutkan pendidikan. "Bahkan istri saya saat ini (Silviana), juga ketemunya saat saya jadi kondektur bus. Disamping kita memang satu kampus di Universitas Sriwijaya. Saat itu saya malu, tapi saya lebih memilih malu daripada tidak makan," kenang Iskhaq.

Untuk menambah penghasilan, Iskhaq juga bekerja sebagai kuli panggul di pasar bersama teman satu kosnya. Setiap pagi, usai Sholat Subuh, ia berjalan sejauh 3 kilometer menuju pasar untuk mengangkat barang-barang belanjaan milik orang. Kehidupan yang keras ini membuatnya harus mengatur segalanya dengan sangat hemat, termasuk pola makannya. Ia hanya makan dua kali sehari, pada pukul 10.00 dan pukul 17.00, demi bisa bertahan dalam kondisi yang serba terbatas. "Sesekali kita makan mie yang direbus lebih lama dari umumnya, supaya mengembangnya besar dan lembek, jadi kenyangnya bisa seharian," kenang Iskhaq.

Setelah berhasil menyelesaikan kuliahnya, ayah tiga anak itu, sempat bekerja di salah satu bank. Tahun 1996, hatinya terpanggil untuk menjadi dosen di Universitas Sriwijaya. Keputusannya ini diambil dengan harapan besar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di luar negeri.

Impian Iskhaq untuk melanjutkan pendidikan akhirnya terwujud. Ia berhasil melanjutkan studi S2 dan S3 di Universitas Tokyo, Jepang. Perjalanan menuju gelar doktor ini tidaklah mudah, namun dengan semangat yang telah menemaninya sejak kecil, Iskhaq berhasil menuntaskan pendidikan tertinggi tersebut. Ia membawa pulang ilmu yang mendalam tentang oseanografi dan iklim tropis, disiplin ilmu yang kemudian menjadi bidang keahliannya hingga diberi amanah sebagai profesor.

Laksana Kondektur, Mengantarkan Pendidikan Tinggi Sumatera ke Arah Lebih Baik

Tekad kuat untuk mengabdikan ilmunya kepada masyarakat, selalu ada dalam dada Iskhaq. Baginya, ilmu pengetahuan bukan hanya untuk dikembangkan di dalam ruang laboratorium, tetapi juga harus bermanfaat bagi kemajuan bangsa. 

Kini, Iskhaq menjabat sebagai Kepala LLDIKTI Wilayah II, sebuah satuan kerja di Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Ia diamanatkan untuk membina 171 perguruan tinggi swasta dan 9 perguruan tinggi negeri di Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Lampung, Provinsi Bengkulu, dan Provinsi Bangka Belitung.

Laksana seorang kondektur, Iskhaq dalam jabatannya kini terus berjuang untuk mengantarkan cita-cita para pendiri Indonesia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. 

"Ini tanggung jawab besar, mengantarkan cita cita republik dan para pendiri Indonesia. Dan jangankan saya, anak saya sekarang ada tiga, mereka pun kadang tidak percaya Bapaknya yang dulu penuh keterbatasan mendapatkan tanggung jawab ini. Tapi itulah kehidupan," kenang Iskhaq atas interaksinya kepada ketiga putra-putrinya, Nadiah Khairunnisa Iskandar, Farid Asyam Iskandar, dan Fakhirah Shifa Iskandar.

Kedepan, Iskhaq memiliki visi agar Perguruan Tinggi dan Mahasiswa Sumatera tidak hanya bermutu unggul, tapi juga mampu bersaing di kancah global. Karena menurutnya keberhasilan bukanlah sesuatu yang datang dengan sendirinya, melainkan perlu kerja keras. 

"Bagi saya, keberhasilan itu diusahakan dengan kerja keras, kesungguhan, ketekunan, dan kerja cerdas. Itulah ilmu sukses. Jadi dengan ketekunan, mari jangan takut bermimpi dan memasang target tinggi: mahasiswa Sumatera bisa mendunia, dan jurusan-jurusan kuliah di Sumatera bisa terakreditasi internasional!," pungkasnya. (Arianto)
Share:

Gus Halim Serahkan Penghargaan 15 Desa Berprestasi Turunkan Stunting


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada 15 desa di Indonesia dengan kinerja baik dalam penurunan stunting.

Penghargaan ini diserahkan menteri yang akrab disapa Gus Halim ini dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting di Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Rakornas dihadiri langsung oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dan Menko PMK Muhadjir Effendy.

Sebanyak 15 desa yang memperoleh penghargaan ini yaitu Desa Tegaren, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur; Desa Mentayan, Kabupaten Bengkalis, Riau; Desa Nagari Bukik Sikumpa, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

Selanjutnya, Desa Kupahandap, Kabupaten Pandeglang, Banten; Desa Nase Mee, Kabupaten Bireun, Aceh; Desa Giri Tirto, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta; Desa Keciput, Kabupaten Belitung, Bangka Belitung.

Kemudian Desa Awang Bangkal Barat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Desa Selanggor Selatan, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat; Desa Buata, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Seterusnya Desa Sungai Pukat, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat; Desa Adolang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat; Desa Puna, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur; Desa Macuan, Kabupaten Manokwari, Papua Barat; dan Desa Tihuana, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.

"Selamat, semoga ini terus memacu desa untuk lakukan yang terbaik," kata Gus Halim.

Sementara itu, Wapres Ma'ruf Amin mengungkapkan keberhasilan menurunkan angka stunting di Indonesia, yakni dari 30,8 persen atau sekira 7,3 juta anak pada 2018 menjadi 21,5 persen atau 4,7 juta anak pada 2023.

"Artinya, dalam lima tahun, kita bisa menurunkan prevalensi stunting sebesar 9,3 persen, atau rata-rata 1,85 persen per tahunnya," kata Wapres.

Penurunan itu, satu setengah kali lebih cepat dibandingkan dengan periode sebelumnya, yakni pada 2013-2018. 

Keberhasian ini menurut Wapres, tak lepas dari kesadaran dan kerja keras banyak pihak dari tingkat pusat hingga daerah.

Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting itu juga menuturkan penurunan prevalensi stunting juga disertai dengan perbaikan status gizi anak dan ibu hamil.

"Prevalensi gizi buruk dan gizi kurang pada anak serta anemia pada ibu hamil juga mengalami penurunan signifikan dalam 5 tahun terakhir," ungkap Wapres

Oleh karena itu, Wapres berharap upaya pencegahan stunting harus tetap dilanjutkan. Sebab, kata dia, penurunan angka stunting telah menunjukkan hasil yang baik.

"Saya minta kepada saudara-saudara pejabat Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, serta seluruh organisasi perangkat daerah, untuk betul-betul mengawal pelaksanaan program tahun depan, sekaligus memastikan penurunan stunting tetap menjadi program prioritas pada saat transisi pemerintahan," harap Wapres.

Turut mendampingi Gus Halim para pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan Kemendes PDTT. (Arianto)




Share:

Kapolri: Pidato Paus Fransiskus Harus Dijadikan Semangat Menjaga Persatuan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo hadir dalam pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Pemimpin Gereja Katolik Sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus. Pertemuan itu berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pagi tadi. 

Jenderal Sigit menyatakan bahwa pidato Paus Fransiskus terkait pentingnya menjaga toleransi dan keberagaman sangat bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat.

"Tentunya kita sangat senang bahwa apa yang disampaikan oleh beliau terkait dengan bagaimana menjaga toleransi keberagaman," jelas Jenderal Sigit kepada wartawan di Istana Negara, Rabu (4/9/24).

Jenderal Sigit juga menaruh perhatian atas pidato Paus Fransiskus mengenai pembukaan UUD. Menurut Kapolri, apa yang disampaikan Paus Fransiskus harus dijadikan semangat bagi semua pihak untuk menjaga persatuan.

“Saya kira ini menjadi semangat kita untuk menjaga persatuan ke depan dan ini penting untuk perjalanan bangsa Indonesia. Hal yang baik, beliau (Paus Fransiskus) sangat perhatian terhadap hal-hal seperti itu," ujar Jenderal Sigit.

Diketahui, dalam pidato Paus Fransiskus, ia menyatakan bahwa pembukaan UUD 1945 punya sejarah yang sangat indah.

"Izinkanlah saya untuk merujuk pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Anda, yang menawarkan wawasan berharga sebagai jalan yang dipilih oleh Indonesia yang demokratis dan merdeka. Punya sejarah yang sangat-sangat indah adalah pilihan dari semua," ungkap Paus Fransiskus.

Menurut Paus Fransiskus, untuk menciptakan persatuan memerlukan kerja kolaborasi antar elemen masyarakat. Selain itu, kesadaran untuk persatuan dan upaya melepas perbedaan akan membawa keuntungan bagi semua pihak.
[4/9, 15.25] +62 831-4886-1344: Kapolri: Pidato Paus Fransiskus Harus Dijadikan Semangat Menjaga Persatuan. (Arianto)



Share:

Polisi Selidiki Aksi Penyiraman Air Keras Terhadap Pasangan Muda-Mudi di Cengkareng


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Aksi penyiraman air keras kembali terjadi di Jakarta, kali ini menimpa sepasang muda-mudi di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat. 

Peristiwa yang mengerikan ini berlangsung pada Minggu malam, 1 September 2024, dan telah menjadi perhatian publik setelah video rekaman kejadian tersebut beredar luas di media sosial.

Dalam video yang viral tersebut, terlihat kedua korban yang sedang berboncengan sepeda motor dibuntuti oleh dua orang pelaku yang juga mengendarai sepeda motor. 

Kemudian pelaku memepet korban dan seketika menyiramkan cairan yang diduga kuat sebagai air keras ke wajah korban laki-laki. 

Usai melancarkan aksinya, para pelaku segera memutar balik kendaraan dan melarikan diri dari lokasi kejadian.

Korban laki-laki yang terkena siraman air keras tampak langsung turun dari motornya dalam kondisi tubuh yang mengeluarkan asap akibat reaksi cairan tersebut. 

Dalam kepanikan dan kesakitan, korban berusaha mengusap wajahnya sembari meminta pertolongan dari warga sekitar. 

Warga yang melihat kejadian itu dengan sigap memberikan bantuan dengan menyiramkan air dari ember untuk meredakan efek dari air keras yang mengenai tubuh korban.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi, membenarkan insiden tersebut dan menyatakan bahwa kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Cengkareng untuk ditindaklanjuti. 

"Benar ada kejadian tersebut. Peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Cengkareng," ungkap Kombes Syahduddi saat dikonfirmasi pada Selasa, 3/9/2024.

Ia juga menambahkan bahwa saat ini tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah melakukan penyelidikan mendalam guna menangkap pelaku penyiraman air keras tersebut. 

"Tim gabungan sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk memburu pelaku penyiraman air keras terhadap korban," tegasnya.(Arianto)

Share:

Pererat Hubungan Antar Matra, Korem 031/WB Gelar Olahraga Bersama


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Dalam upaya meningkatkan sinergi dan kerjasama antar matra, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca S.A.P., M.Han menggelar acara olahraga bersama yang melibatkan Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara Start di Makorem 031/WB dan finish di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Selasa (3/9/2024)

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar matra dan mempromosikan gaya hidup sehat di kalangan prajurit. Danrem mengatakan “Acara ini merupakan wujud dari komitmen kita untuk selalu menjaga kekompakan dan solidaritas antar matra. Olahraga bukan hanya sebagai sarana kebugaran fisik, tetapi juga sebagai media untuk memperkuat kerja sama dan komunikasi di antara kita.”

Acara olahraga ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin dan menjadi salah satu bentuk dukungan untuk kesehatan dan kebugaran prajurit serta meningkatkan semangat kebersamaan antar matra.

Olahraga Bike ini mempunyai berbagai manfaat untuk tubuh antara lain:
 
1 .Membangun kerja otot. 
Bersepeda bisa meningkatkan kerja otot-otot tubuh, terutama otot-otot tubuh bagian bawah seperti panggul, pinggul paha, dan otot betis.

2 .Penurunan berat badan, dengan Bersepeda, kita bisa membakar kalori dan lemak dari dalam tubuh.

3.Latihan untuk menyembuhkan nyeri sendi, ternyata, bersepeda bisa membantu menyembuhkan nyeri sendi.

4.Baik untuk jantung. Bersepeda memiliki manfaat besar bagi kesehatan jantung. Selain meningkatkan aliran darah dalam tubuh, bersepeda mencegah jantung dari penyumbatan, bersepeda selama 30 menit secara teratur setiap hari dapat menurunkan kemungkinan stroke jantung sebesar 50%. 

5.Pereda stres. Bersepeda sangat efektif untuk mengurangi stres dan depresi. 

6.Meningkatkan pernapasan. Bernapas dapat membantu mengeluarkan racun dan membersihkan sistem tubuh. (Arianto)



Share:

Wujudkan Sinergitas, TNI-Polri Laksanakan Apel Gelar Pasukan Gabungan Dalam Rangka ISF 2024 Dan Operasi Tribrata Jaya Tahun 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta,
Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Agus Hariadi, M.Han., selaku Pangkogabpadpam (Panglima Komando Gabungan Terpadu Pengamanan) bersama Dankorbrimob Polri Komjen Pol. Drs. Imam Widodo, M.Han., sebagai Kaops Polri memimpin Apel Gelar Pasukan Gabungan dalam rangka Operasi Pengamanan International Sustainability Forum (ISF) Tahun 2024 dan Operasi Tribrata Jaya Tahun 2024, bertempat di Lapangan Apel B3, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (2/09/2024).

Apel Gelar Pasukan Gabungan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan setiap individu, satuan tugas dan komando operasi yang telah bersinergi dan membentuk kerja sama tim secara profesional sesuai tugas dan tanggungjawab masing-masing. 

Kegiatan ISF Tahun 2024 berlangsung pada tanggal 5-6 September 2024. Sedangkan Operasi Tribrata Jaya Tahun 2024 berfokus pada kunjungan Paus Fransiskus Ke Indonesia.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam amanatnya yang dibacakan oleh Pangkogabwilhan I menyatakan bahwa tugas pengamanan ISF 2024 ini merupakan kehormatan sekaligus kebanggaan bagi prajurit TNI. 

"Kalian akan menjadi etalase dan tampilan profil seluruh prajurit TNI yang harus memberikan kesan terbaik dan mengagumkan bagi para tamu negara. Tunjukkan profesionalisme dan jiwa humanis kalian sebagai prajurit TNI," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Dankorbrimob Polri membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menerangkan bahwa pada kesempatan ini telah diberikan kepercayaan untuk melakukan pengamanan terhadap dua kegiatan sekaligus. 

"Kita harus tetap menunjukkan kinerja dan pengabdian terbaik kita, semua yang hadir di sini harus bangga karena menjadi bagian dari sejarah untuk melakukan pengamanan peristiwa yang sangat penting bagi bangsa Indonesia," ujarnya.

Sebanyak 4.300 prajurit TNI dan 4.730 personel Polri beserta Alutsista lengkap, telah disiapkan untuk mengamankan kedua agenda penting tersebut. Selain TNI-Polri, beberapa unsur pendukung akan mengamankan jalannya kegiatan seperti Dishub, Satpol PP, Damkar/BPBD dan unsur Pemerintah Daerah lainnya. (Arianto)





Share:

Kunker Ke Bengkulu, Ketua MA Imbau Aparatur Peradilan Tidak Terlibat Judi Online


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ketua Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pengadilan Tinggi Bengkulu pada Minggu malam, 1 September 2024. Dalam kunjungan yang bertujuan untuk memberikan pembinaan secara langsung ini, Ketua MA didampingi oleh Ketua Kamar Pembinaan, Ketua Kamar Pidana, Panitera Mahkamah Agung, dan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum. Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Pengadilan Tinggi Bengkulu dan jajarannya.

Dalam pembinaannya, Ketua MA menekankan pentingnya integritas sebagai pilar utama dalam menjalankan tugas dan fungsi peradilan. Ia menegaskan bahwa seorang hakim harus memiliki pengetahuan yang mendalam dalam menjalankan tugasnya. 

Tanpa pengetahuan yang memadai, keadilan yang sejati tidak mungkin dapat ditegakkan. Namun, ia juga menambahkan bahwa pengetahuan saja tidak cukup jika tidak disertai dengan integritas. "Ilmu tanpa integritas tidak akan menghasilkan keadilan yang sejati," tegasnya.

Sejalan dengan pesan mengenai integritas, Ketua MA secara khusus menyoroti fenomena perjudian online yang kian marak. Ia mengingatkan seluruh hakim dan aparatur peradilan untuk tidak terlibat dalam aktivitas tersebut, meskipun hanya dalam skala kecil.

"Meskipun jumlahnya kecil, janganlah. Karena datanya tersimpan di internet. Dan jika ditelusuri akan mudah sekali mendapatkan data tersebut," ujarnya. Pernyataan ini merujuk pada risiko besar yang bisa ditimbulkan oleh jejak digital yang tertinggal dari aktivitas perjudian online, yang dapat berdampak buruk pada reputasi dan integritas seorang aparatur peradilan.

Selain membahas mengenai integritas dan perjudian online, Ketua MA juga memberikan arahan terkait penggunaan teknologi informasi (IT) dalam lingkup peradilan. Ia mengapresiasi inisiatif berbagai satuan kerja dalam menciptakan inovasi berbasis IT untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Mahkamah Agung telah melakukan banyak hal dengan bantuan IT. Untuk itu, saya sangat mengapresiasi para pimpinan satuan kerja yang berlomba-lomba menciptakan inovasi dalam bidang IT untuk mendukung pelayanan prima bagi para pencari keadilan,” ungkapnya.

Namun, Ketua MA juga mengingatkan agar para aparatur peradilan tidak takut menghadapi tantangan dan hambatan dalam penerapan IT. 

“Kalau ada yang salah, ada rintangan, ada hambatan, tidak apa-apa. Lanjutkan, tingkatkan, perbaiki, selama niat kita untuk memberikan yang terbaik pada masyarakat, semua kekurangan pasti akan ada jalan keluarnya,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua MA juga memberikan pesan penting terkait dengan netralitas aparatur peradilan menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar di seluruh provinsi. Ia menegaskan bahwa aparatur peradilan harus bersikap netral dan tidak memihak salah satu pasangan calon. Salah satu bentuk konkret dari sikap netralitas ini, menurutnya, adalah dengan tidak memposting apapun yang berkaitan dengan para calon kepala daerah di media sosial. "Jejak digital tidak akan bisa hilang," tegasnya. Ia mengingatkan bahwa tindakan kecil di dunia maya bisa berdampak besar pada persepsi publik.

Kunjungan kerja ini dihadiri oleh aparatur peradilan dari Peradilan Umum, Peradilan Agama, dan Peradilan Tata Usaha Negara di Bengkulu, mereka di antaranya hakim tinggi, hakim tinggi agama, para hakim, panitera, serta sekretaris dari seluruh wilayah Bengkulu. 

Melalui pembinaan ini, diharapkan kualitas pelayanan peradilan di Bengkulu semakin meningkat, serta integritas dan komitmen para aparatur peradilan dalam menegakkan hukum dengan adil tetap terjaga.

Dengan pesan-pesan penting yang disampaikan oleh Ketua MA, para aparatur peradilan di wilayah Bengkulu diharapkan dapat terus berpegang teguh pada nilai-nilai integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya, demi keadilan yang lebih baik dan terpercaya di mata masyarakat. (Arianto)


Share:

Wali Kota Banjarbaru: IWJ Contoh Nyata Semangat Kebersamaan dan Kepedulian Sosial


Duta Nusantara Merdeka | Banjarbaru
Keberadaan IWJ sebagai wadah informasi dan komunikasi yang sangat bermanfaat bagi Warga Jember di Kalsel. Ini sebuah contoh nyata semangat kebersamaan dan kepedulian sosial. Perayaan ini bukan hanya sekedar perayaan waktu, tetapi juga sebagai momentum atau refleksi atas pencapaian-pencapaian yang telah diraih dan sebagai dorongan untuk terus meningkatkan kualitas dan kinerja ke depan,” kata Wali Kota Banjarbaru H. Muhammad Aditya Mufti Ariffin, SH, MH yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru Drs. Abdul Basid, MM.

Hal tersebut disampaikannya pada saat Syukuran Milad ke-6 Info Warga Jember (IWJ) Koordinator Wilayah (Korwil) Kalimantan Selatan (Kalsel) yang diselenggarakan di Gedung Aula Pertemuan Sekolah Menegah Kejuruan – Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN), Jalan Jalan Puteri Junjung Buih Nomor 15 Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Ahad (1/9/2024).

Wali Kota juga mengapresiasi seluruh pengurus yang telah bekerja keras. “Mari kita jadikan perayaan ini sebagai sarana untuk memperkuat tali silaturahimi dan memperluas jaringan kerjasama antar kita,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Pembantu Letnan Dua (Pelda) Imam Turmudi, Ketua Umum Info Warga Jember (IWJ) Koordinator Wilayah (Korwil) Kalimantan Selatan (Kalsel), mengatakan bahwa pertemuan ini dijadikan sebagai sarana efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan guna membangun komunikasi dialogis di antara semua paguyuban sehingga dapat diperoleh kebersamaan, kesamaan pandang dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi, sehingga akan selalu terpelihara keharmonisan dan sinergitas di antara paguyuban dengan pemerintah daerah di Kalsel.

“Ikatan kebersamaan seperti ini, tentu kita tumbuh suburkan untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan yang sangat diperlukan, guna menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Keberadaan IWJ Korwil Kalsel, lanjut Imam, adalah sebuah paguyuban yang mempunyai visi dan misi dalam mewujudkan sebuah paguyuban yang berlandaskan kerukunan, persaudaraan dan sosial bermasyarakat. 

“Visi kami adalah meningkatkan dan mewujudkan komunikasi yang kuat dengan landasan nilai-nilai sosial dan ekonomi di dalam IWJ sehingga terwujudnya persaudaraan bersama masyarakat Kalsel. Sedangkan misi kami yaitu menciptakan jalinan interaksi Warga Jember dari berbagai tempat, guna membangun kembali rasa persaudaraan,” kata pria kelahiran Jember, 6 Maret 1973 ini.

Acara yang mengambil tema “Menjalin Silaturahmi dan Persaudaraan dengan Kebersamaan dalam Kehidupan Bersosial” dengan dukungan sesepuh IWJ Korwil Kalsel Joko Purnomo ini, berlangsung sukses, lancar dan dihadiri 300 orang. Persiapan pelaksanaannya hanya 1 bulan perencanaan, setengah bulan pemantapan, dan dananya berasal dari swadaya warga sendiri, donator sehingga mencapai target.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, WR Supratman menyampaikan undangan yang turut berhadir adalah dari perwakilan Polres Banjarbaru, Lintas Paguyuban seperti Forum Silaturahmi Jawa - Banjar (Forsiwajar), Paguyuban Arek Malang (Arema), Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, Kerukunan Keluarga Sriwijaya, Paguyuban AST Trenggalek, Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi), Paguyuban Sragen, Paguyuban Cah Karang Anyar Rantau (Cakra), dan Paguyuban Ponorogo.

Disisi lain, untuk IWJ sendiri yang berhadir adalah dari IWJ Balikpapan, Bontang dan PWJ Penajam Paser Utara, Samarinda, dan Kutai Kartanegara. Dalam acara ini juga diberikan penghargaan kepada anggota IWJ Korwil Kalsel atas kepedulian dan cintanya kepada IWJ tanpa tersekat oleh jarak dan waktu, yakni kepada 2 orang: Mahmud (Korlap Tanah Laut) dan Sudarmaji (Korlap Banjarbaru) dan acara ditutup dengan hiburan dari Novita KDI.
[Arianto] 


               
Share:

Ketua DPD RI Komit Akan Terus Perjuangkan Keberadaan Kerajaan dan Kesultanan Nusantara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Apapun yang terjadi ke depan, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menegaskan komitmennya untuk tetap memperjuangkan eksistensi Kerajaan dan Kesultanan Nusantara, sebagaimana yang sudah dilakukan selama 5 tahun memimpin DPD RI.

Hal itu disampaikan saat menerima Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) yang hadir di kediaman Ketua DPD RI, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (1/9/2024).

"Dalam konteks kepemimpinan di DPD RI nantinya, baik saya terpilih kembali sebagai Ketua DPD RI masa bakti 2024-2029 atau tidak terpilih, saya tetap akan bergerak, tetap berkomitmen untuk memperjuangkan eksistensi Kerajaan dan Kesultanan Nusantara seperti yang sudah kita jalankan selama ini," kata LaNyalla.

Bagi LaNyalla, memperjuangkan keberadaan Kerajaan dan Kesultanan Nusantara merupakan kewajiban sebagai anak bangsa yang memahami asal-usul negaranya. Dimana kerajaan-kerajaan itulah yang dahulu mendirikan negara ini, karena para raja dan sultan bersikap legowo menggabungkan wilayahnya ke dalam NKRI. 

"Sebuah kehormatan bagi saya bisa bersama-sama berjuang dengan para Raja dan Sultan Nusantara. Semoga menjadi amal jariyah saya sebagai hamba Allah. Saya berharap ke depan apa yang kita inginkan untuk kerajaan dan kesultanan bisa terwujud," tutur LaNyalla yang pernah mendapatkan gelar Datuk Yang Dipertuan Junjungan Negeri dari 57 Raja dan Sultan Nusantara.

Dewan Kehormatan MAKN PYM Edward Syah Pernong dari Kerajaan Adat Kepaksian Sekala Brak Pernong Lampung menyampaikan harapan dan doa supaya LaNyalla terpilih kembali menjadi Ketua DPD RI. Menurutnya komitmen dan integritas LaNyalla dalam memperjuangkan kerajaan tidak perlu diragukan.

"Kami di MAKN mendoakan agar beliau terpilih kembali menjadi Ketua DPD RI. Sehingga ada keberlanjutan dari perjuangan MAKN dan DPD RI. Bagi saya dan MAKN, beliau ini pemimpin yang bernyali. Beliau mempunyai keberanian dalam setiap gerak yang dipadu dengan cita-cita luhur, yaitu memikirkan kepentingan rakyat termasuk di dalamnya kerajaan-kerajaan," ujar dia. 

PYM Erdward Syah Pernong juga berharap MAKN dan DPD RI bisa melanjutkan komitmen dan sinergitas yang sudah dibangun dengan lebih intens. 

"Tujuannya agar Rancangan Undang-Undang tentang Perlindungan dan Pelestarian Adat Kerajaan Nusantara sebagai payung hukum yang lebih kuat dalam merevitalisasi kerajaan Nusantara bisa segera menjadi Undang-Undang," paparnya.

Sekjen MAKN YM Dra Yani WSS Kuswodijoyo dari Kesultanan Sumenep menambahkan RUU tentang Kerajaan Nusantara sangat penting karena menyangkut revitalisasi Kerajaan dan Kesultanan Nusantara, terkait dengan keterlibatan aktif kementerian dan lembaga dalam penguatan budaya Nusantara.

"Juga mendorong pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk melibatkan Kerajaan dan Kesultanan Nusantara dalam penyusunan rencana pembangunan daerah," tukas dia.

Di akhir acara, disepakati MAKN dan DPD RI akan membuat MoU dan membentuk Tim Pokja Kerajaan yang baru sehingga kedua pihak lebih mudah dalam mengkoordinasikan berbagai kegiatan.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPD RI didampingi Senator asal Lampung Bustami Zainudin, Staf Khusus Ketua DPD RI Brigjen Pol Amostian, pengamat ekonomi politik Ichsanuddin Noorsy dan Dosen Fisip UI Dr Mulyadi.

Selain PYM Edward Syah Pernong dan YM Dra Yani WSS Kuswodijoyo hadir juga PYM Pangeran Raja Drs Handy (Sultan Keprabonan Cirebon), PYM Irwan Zaman (Sultan Banggai Sulawesi Tengah), YM M Irsyad Syah (Sultan Muda Kesultanan Bacan), YM KRAY T Sri Tampi Suryoadiputri (Puro Pakualaman, Jogja), YM Aji Bakhrun (Kesultanan Gunung Tabur Kaltim), YM Tonny Saritua Purba (Kerajaan Pakpak Purba Simalungun Sumut), YM Ir Nedy Achmad (Kesultanan Sekadau Kalbar), YM Revli Ibrahim Iskandar (Kesultanan Bacan Halmahera Selatan), YM Teuku Daud Armansyah (Kesultanan Aceh Darussalam), YM Dr Kemas Herman (Zuriat Kesultanan Palembang), YM. Brigjen TNI (P) Munif Prasojo S.IP., M.Han, YM. KMT Sugito Hadinegoro (Dewan Pakar MAKN), Andi Maisara (Addatuang Sidenreng) dan Raharjdo Jali (Keraton Kasepuhan Cirebon). (Arianto)


Share:

APTIKNAS Dukung Pameran Growtech Jakarta dan ProPak Indonesia 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dukungan Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) terhadap penyelenggaraan kegiatan di bidang teknologi telah menjadi referensi para pelaku usaha dan masyarakat umum di Indonesia dalam memilih event TIK yang dianggap berkualitas. 

Kali ini, APTIKNAS kembali merilis dukungannya terhadap penyelenggaraan kegiatan pameran teknologi di bidang pertanian, makanan & minuman, farmasi, serta kosmetik, yakni pameran industri terpadu, Growtech Jakarta dan ProPak Indonesia 2024 yang dilaksanakan oleh Pamerindo Indonesia. 

Pameran dengan tema "End to End Exhibition on Farming Technology & Processing Packaging Solution," ini akan berlangsung selama 3 hari dari 4-6 September 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Ketua Umum APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso, SH merilis dukungan APTIKNAS melalui siaran persnya di Jakarta, pada Minggu (1/9/2024). Ia mengatakan, pameran Growtech Jakarta adalah pilihan yang tepat bagi masyarakat untuk melihat dan mengetahui beragam teknologi digital yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam menjalankan bisnis atau usaha di bidang pertanian. 

“Penerapan IoT, blockchain, dan AI, akan membawa era baru dalam pertanian digital di Indonesia,” ujar Hoky sapaan akrabnya yang juga menjabat Sekjen Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN), Wakil Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), dan Ketua Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia.

Menurutnya, teknologi digital menjadi salah satu faktor utama dalam mendorong keberlanjutan industri pertanian modern. 

Kedua pameran ini akan menghadirkan inovasi Teknologi Pertanian dan Pengemasan dalam Satu Atap. Lebih dari 160 perusahaan dari 19 negara akan berpartisipasi, menampilkan teknologi canggih seperti mesin pertanian, pemrosesan, pengemasan, dan teknologi tanpa awak (drone). 

Dengan area seluas 6.500 meter persegi, pameran ini menjadi ajang penting bagi industri pertanian, makanan & minuman, farmasi, kosmetik, dan sektor terkait untuk mengeksplorasi solusi inovatif guna meningkatkan produktivitas dan daya saing.

Sementara itu, Event Director PT Pamerindo Indonesia, Meysia Stephannie mengatakan, sinergi antara Growtech Jakarta dan ProPak Indonesia akan menciptakan platform yang kuat bagi kolaborasi industri.

Menurutnya, sinergi ini penting untuk menyediakan solusi terintegrasi 'From Farm to Table.' “Kolaborasi antara teknologi pertanian dan pengemasan memperkuat ekosistem yang mendukung keberlanjutan produksi dari hulu ke hilir,” ujar Meysia Stephannie sebagaimana dilansir berbagai media, Rabu (28/08/2024).

Industri pengolahan dan pengemasan, sebagai bagian hilir dari rantai produksi, juga mengalami pertumbuhan signifikan dengan proyeksi nilai pasar global mencapai US$ 1,05 triliun di tahun 2024.

Pertumbuhan ini didorong oleh globalisasi, peningkatan permintaan produk olahan, dan perkembangan e-commerce. Sektor ini berperan penting dalam memastikan produk akhir siap dan layak dikonsumsi, sekaligus memberikan nilai tambah pada rantai produksi.

Growtech Jakarta dan ProPak Indonesia didukung oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan berbagai asosiasi industri terkemuka seperti Asosiasi Indonesian Packaging Federation (IPF), Asosiasi Alat dan Mesin Pertanian (ALSINTANI), dan Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), Asosiasi Industri Minuman (ASRIM), Asosiasi Perbenihan Indonesia (ASBENINDO), Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (PERPADI), Masyarakat Perbenihan dan Perbibitan Indonesia (MPPI), Asosiasi Sistem dan Teknologi Tanpa Awak (ASTTA). (Arianto)


Share:

Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk Sukses di HUT Mahkamah Agung


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang diadakan pada Sabtu malam, 31 Agustus 2024, berlangsung meriah dan sukses. Acara ini dihadiri oleh Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung (MA), Prof. Dr. Syarifuddin SH MH, bersama Wakil Ketua MA Bidang Yudisial, Prof. Dr. Suharto SH MH, Wakil Ketua MA Non Yudisial, YM Bapak Suharto SH MHum, serta pejabat eselon 1 dan 2. Hadir pula masyarakat pecinta budaya wayang kulit yang antusias mengikuti acara tersebut.

Dalam pagelaran ini, lakon "Wahyu Cakraningrat" yang dibawakan oleh Dalang Senior Dr. Yanto SH MH menjadi pusat perhatian. Dr. Yanto, yang juga menjabat sebagai Hakim Agung, menceritakan kisah tentang sosok pemimpin tegas, jujur, dan berhati mulia yang berani melawan kezaliman serta selalu berpihak pada kebenaran. 

Dari kisah ini, tersirat pesan moral yang mengajak semua pihak, khususnya di lingkungan keluarga Dharmmayukti, untuk selalu menjaga amanah leluhur dalam melaksanakan tugas negara dan melindungi marwah institusi peradilan agung.

Usai acara, Ketua Umum FORSIMEMA, Syamsul Bahri, menyempatkan diri berbincang dengan YM Dr. Suharto SH MHum. Syamsul menekankan pentingnya acara ini dalam melestarikan budaya Indonesia dan memperkuat identitas bangsa. Ia menambahkan, di tengah modernisasi yang semakin pesat, kebudayaan tradisional seperti wayang kulit menjadi kunci dalam menjaga adab dan etika yang diwariskan oleh leluhur. 

Dengan adanya pagelaran ini, generasi muda diajak untuk mencintai dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Syamsul mengingatkan bahwa budaya adalah fondasi identitas bangsa yang tidak boleh dilupakan.

Editor: Arianto 


Share:

Pringati HUT ke-79, Mahkamah Agung Gelar Jalan Sehat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Masih dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung ke-79 Tahun, Mahkamah Agung mengadakan kegiatan Jalan Sehat. 
Pelepasan peserta Jalan Sehat oleh Ketua Mahkamah Agung, Prof. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H di halaman Gedung Mahkamah Agung, berlangsung pada Sabtu pagi 31 Agustus 2024.

Kegiatan yang di awali dengan Senam Bersama ini di mulai pukul 06.15 wib, dilanjutkan Jalan Sehat bersama dengan pimpinan Mahkamah Agung, Hakim Agung, Hakim Adhoc, pejabat Eselon I, II, III, IV dan Karyawan dilingkungan Mahkamah Agung serta Ketua, Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris 4 lingkungan peradilan sewilayah Jakarta, dengan rute Jalan Medan Merdeka Barat, Merdeka Selatan, Medan Merdeka Timur dan berakhir di gedung Mahkamah Agung jalan Medan Merdeka Utara.

Acara dilanjutkan dengan hiburan berupa penampilan Angklung oleh ibu-ibu Dharmayukti Karini Mahkamah Agung, Line Dance, Pembagian Doorpize serta hiburan lainnya.

Perayaan Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung ke-79 ini mengambil tema “Peradilan Tangguh Indonesia Maju”. 

Tema ini memiliki filosofi bahwa peradilan yang tangguh memegang peranan penting bagi tumbuh kembangnya sebuah negara, karena fungsi Kekuasaan Kehakiman yang dijalankan oleh Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya merupakan salah satu pilar kekuasaan yang menopang berdirinya sebuah negara.

Rangkaian perayaan HUT MA ini akan dilanjutkan pada malam harinya dilaksanakan acara Pagelaran Wayang Kulit 1 layar 3 dalang dengan lakon “WAHYU CAKRANINGRAT”. (Arianto)


Share:

Nostalgia Dua Sahabat Lantai 7 dengan RI 7, LaNyalla: Allah Itu Maha Menjaga Semuanya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
ADA yang menarik di salah satu sudut rumah makan sate di Bandung, Jumat, 30 Agustus malam kemarin. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti bertemu sahabatnya saat bersama berada di Tahanan Lantai 7 Kejaksaan Agung, tahun 2016 silam. Pria itu bernama Arjuna.

Nostalgia pun menjadi inti pembicaraan mereka. Arjuna banyak bercerita tentang sejarah kehidupan tersebut kepada staf LaNyalla yang mendampingi pertemuan itu. Pertemuan yang hangat, juga mengharukan.

"Beliau begitu masuk di lantai 7, yang saat itu sambil menunggu jadwal sidang, walaupun bukan tahanan, ada daya tarik beliau yang khusus. Terutama beliau langsung mewarnai semua penghuni tahanan, yang muslim menjadi lebih dekat kepada Allah. Beliaulah yang menenangkan kami saat di tahanan," kenang Arjuna saat bertemu LaNyalla pertama kali.

Beberapa kali mata Arjuna berkaca-kaca saat menceritakan kenangan-kenangan itu. Apalagi LaNyalla juga hadir di acara Akad Nikah putri Arjuna di Graha Pos Indonesia, Bandung, pada Sabtu, 31 Agustus 2024 pagi. LaNyalla menyempatkan diri menjadi saksi pernikahan putri Arjuna. "Terima kasih pak Nyalla, saya terharu beliau hadir, beliau tidak melupakan sahabat dan temannya," katanya.

Arjuna sempat menceritakan dan memastikan saat di tahanan, bahwa kekuatan hatinya muncul saat terus diberikan semangat oleh LaNyalla. "Beliau bilang ada penyelamat kita, tenang saja ada yang jaga kita, anak istri kita juga dijaga olehNya, dia adalah Allah SWT," ujar Arjuna.

Arjuna pun memastikan bahwa dirinya langsung tenang dan terus menjalani hidup dengan baik hingga saat ini. "Yang saya tidak akan pernah lupa, beliau mualafkan banyak orang di tahanan kejaksaan. Selain itu mushola kejaksaan yang jelek, beliau buat menjadi sangat bagus dengan fasilitas ibadah lengkap dengan alat pendingin. Tadinya mushola itu tidak layak, tapi dibuat layak oleh pak Nyalla," katanya mengenang sambil menyantap sate.

Seperti diketahui, sempat ditahan sebelum ke Senayan, nama LaNyalla, saat menjabat Ketua Umum KADIN Jatim pernah dikaitkan dengan perkara hukum penyimpangan Dana Hibah KADIN Jatim dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2012-2014. Bahkan ia ditetapkan sebagai tersangka, dan sempat ditahan selama tujuh bulan oleh Kejaksaan pada Maret 2016, dan disidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Namun, di dalam persidangan panjang itu, 24 saksi yang dihadirkan Jaksa ternyata tidak satu pun yang menjelaskan bahwa LaNyalla terbukti terlibat dan melakukan korupsi dana hibah yang diterima KADIN Jatim. Hasilnya, majelis memvonis LaNyalla dengan putusan bebas murni dan dinyatakan tidak terbukti melakukan tindak pidana seperti didakwakan oleh Jaksa. LaNyalla pun bebas pada 27 Desember 2016, dan pada 18 Juli 2017, pengajuan kasasi oleh Jaksa ditolak oleh Mahkamah Agung. Sehingga nama LaNyalla pun direhabilitasi kembali.

"Pengaitan-pengaitan korupsi yang dituduh itu pun saya paham betul, saya nyimak kok, itu karena ada persoalan politis PSSI. Saat itu pak Nyalla kan melawan keputusan Menpora Imam Nahrawi. Jadi biar gimana caranya pak Nyalla jatuh dari PSSI, ya dengan ditersangkakan itu, padahal pak Nyalla di Pra Peradilan sudah menang terus," kata Arjuna. 

Sementara itu, LaNyalla mengatakan, bagi seorang muslim perjalanan hidup seseorang harus diyakini sudah tertulis di Lauhul Mahfudz, yaitu kitab induk milik Allah SWT tentang perjalanan semua makhluk yang ada di bumi. Termasuk nasib dan takdir.

Tahun 2019, usai terpilih menjadi senator mewakili daerah pemilihan Jawa Timur dengan perolehan suara 2,2 juta lebih, LaNyalla berangkat ke Senayan, di Gedung DPD RI. Seolah semua pintu terbuka, nama LaNyalla melambung masuk dalam bursa calon Ketua DPD RI.

"Jika saya tidak amanah dengan jabatan sebagai Ketua DPD RI, semoga Allah SWT tidak menjadikan saya terpilih sebagai Ketua DPD RI, tetapi jika saya ikhlas dan amanah, semoga Allah SWT yang menggerakkan hati Bapak Ibu untuk memilih saya sebagai Ketua DPD RI," papar LaNyalla saat itu ketika membaca visi misi sebagai calon ketua di atas mimbar di depan senator seluruh Indonesia.

Sujud syukur adalah reaksi pertama yang dilakukan LaNyalla saat mengetahui hasil akhir penghitungan suara, yang menyatakan LaNyalla terpilih melalui voting sebagai Ketua DPD RI mengungguli tiga kandidat lainnya, yakni Nono Sampono, Mahyudin dan Sultan Baktiar Najamudin.

Siapa menyangka, LaNyalla yang sempat ditahan selama tujuh bulan di rumah tahanan Kejaksaan Agung di lantai 7, kamar nomor 7, kemudian oleh Allah SWT digariskan mendapat "hadiah" sebagai pejabat negara dengan mobil yang bernomor polisi RI-7. Dengan selisih kemenangan suara saat pemilihan 7 pemilih. Itulah rahasia hidup.

Sejak saat itu sampai sekarang, LaNyalla telah menjadikan DPD RI lebih dikenal dan mendapat kepercayaan publik yang bagus. Tiga lembaga penilai, masing-masing SRMC tahun 2023, CSIS tahun 2023 dan Litbang Kompas tahun 2024 menempatkan peringkat kepercayaan publik kepada DPD RI di atas DPR RI dan Partai Politik. 

Selain LaNyalla, hadir pula mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, yang juga menjadi saksi dalam pernikahan putri Arjuna Sabtu pagi itu. (Arianto)


Share:

Danrem 031/WB Terima Audiensi Media Tribun Pekanbaru: Siap Bersinergi dan Perangi Hoaks


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Dany Raka S.A.P., M.Han., bersama Kasiter Kasrem 031/WB Letkol Inf N Wahyu Nugroho menerima Audensi serta Silaturahmi dari media Tribun Pekanbaru, pemimpin redaksi Bapak Syarief Dayan, pemimpin perusahaan Bapak Purnomo, Manajer Iklan Bapak. Hasnil Yusuf, Manajer EO Bapak Riyanto di ruang kerja Danrem 031/WB, Pekanbaru, Jumat (30/08/24).

“Saat ini media, baik media sosial maupun media mainstream menjadi informasi yang pertama kali sampai kepada masyarakat. Sehingga informasi yang tersebar melalui media tersebut harus benar dan benar-benar valid,” kata Danrem.

“Teknologi digital ini tidak ada batasan, maka itu juga harus kita jaga agar tidak berbahaya untuk masyarakat,” lanjut Danrem.

“Kecepatan berita saat ini bisa menjadi pemicu kekeliruan informasi. Ini biasanya karena faktor kecepatan pemberitaan, tapi kalau bisa cepat dan benar itu bagus,” imbuh Danrem.

Tribun Pekanbaru siap memberikan support dan dukungan kepada jajaran Korem 031/WB. (Arianto)
Share:

Ketua MA: Jadi Seorang Hakim Berati Mewakafkan Hidup untuk Keadilan


Duta Nusantara Merdeka | Riau 
Begitu seseorang menerima jabatan hakim, berarti ia telah mempersiapkan diri, sebagai abdi pelayan keadilan, menghamba kepada kebenaran, bahkan dalam situasi-situasi yang paling sulit. 

Seorang hakim harus tabah, sekaligus memiliki keberanian yang besar, untuk senantiasa tegak lurus menjaga integritas dan amanah, yang tidak hanya akan dipertanggungjawabkan di dunia, tapi juga di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Demikian disampaikan Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H dalam pidato Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru Dr. Drs. H. Syahril, S.H., M.H. pada hari Jumat, 30 Agustus 2024 di Balai Serindit Aula Gubernuran Provinsi Riau.

“Saya yakin dan percaya, selama memangku jabatan, baik sebagai hakim, maupun sebagai pimpinan Pengadilan Tingkat Banding, begitu banyak ujian dan tantangan, yang telah dilalui oleh Bapak Dr. Drs. H. Syahril, S.H., M.H., sebab jabatan seorang hakim, memang sarat akan cobaan. 

Jalan yang ditempuh seorang hakim tidaklah mudah, harus berpindah dari satu kota ke kota lain, dari satu pulau ke pulau lain, kadang harus berpisah dengan anak istri dan keluarga, demi mengabdi pada masyarakat dan negara. 

Belum lagi ujian yang datang silih berganti, baik itu berupa tekanan, psikis dan psikologis, maupun godaan materi dan sebagainya”, tutur Prof.Syarifuddin.

Lebih lanjut, Ketua MA mengatakan selaku anak jati Melayu, saya yakin bahwa Bapak Dr. Drs. H. Syahril, S.H., M.H., memahami betul, bagaimana Tunjuk Ajar Melayu menanamkan nilai-nilai amanah, baik dalam menjalankan tugas dan kewajiban, maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam perspektif budaya Melayu, nilai-nilai keadilan merupakan fondasi utama, dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tegak dan runtuhnya suatu bangsa, bergantung pada tegak atau tidaknya keadilan. Dalam petuah Tunjuk Ajar Melayu, disebutkan:

Bila keadilan sudah mati, Di sanalah tempat binasa negeri

Bila keadilan sudah tercampak, Rakyat sengsara, negeri pun rusak

Bila keadilan sudah tenggelam, Dunia yang terang menjadi kelam.

Menurutnya, inilah yang menjadi tugas berat seorang hakim. 24 jam kehidupannya bergelut dengan aktivitas yudisial, membaca dan mempelajari berkas perkara, bersidang, bermusyawarah dan menimbang, tak cukup dikantor, bahkan di bawa ke rumah, bahkan sebelum tidur dan bangun tidur pun memikirkan perkara, bertarung nalar dengan nurani,mempertimbangkan baik dan buruk, manfaat dan konsekuensi putusannya bagi nasib orang lain. 

Tak jarang seorang hakim harus mengorbankan waktu bersama keluarga, istirahat malamnya kerap terganggu, tidur larut malam atau bangun dini hari, hanya untuk kembali berkutat dengan berkas perkara. 

Diakhir sambutannya, mantan Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang Yudisial berpesan banyak-banyaklah bersyukur kepada Allah Swt, karena berkat inayah-Nya, Bapak sampai pada gerbang akhir pengabdian dengan selamat sentosa, sehat wal afiat, bahkan purnabakti dalam kedudukan, sebagai ketua pengadilan tingkat banding, jabatan tertinggi yang dapat diraih seorang hakim pada tingkat judex facti.

Turut hadir dalam acara purnabakti tersebut, Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial, para Ketua Kamar Mahkamah Agung, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Riau, Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, para Ketua Pengadilan Agama se-wilayah Provinsi Riau, Ketua Umum Dharmayukti Karini, Ketua Dharmayukti Karini Mahkamah Agung beserta Pengurus Dharmayukti Karini Daerah dan Cabang. (Arianto)
 




Share:

Demo Ojek Online, LaNyalla Tawarkan Rumus 5 Fair Sebagai Prinsip


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Aksi unjuk rasa yang dilakukan Koalisi Ojol Nasional (KON), yang terdiri dari pengemudi ojek online dan kurir barang di Jakarta, Kamis kemarin (29/08/2024), memantik perhatian Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.
 
Dikatakan LaNyalla, unjuk rasa ini sudah menyangkut hajat hidup orang banyak. Karena pekerjaan sebagai pengemudi ojek online dan kurir pengiriman barang ada di semua daerah. Sehingga wajib mendapat perhatian dari DPD RI, yang merupakan wakil daerah di legislatif. 
 
Untuk itu, LaNyalla menawarkan gagasan universal kepada semua stakeholder yang terkait. Baik itu Pemerintah, Aplikator dan Mitra Pengemudi. Yaitu prinsip Lima Fair atau Lima Keadilan. Yakni, Fair Pay, Fair Conditions, Fair Contracts, Fair Management dan Fair Representation.
 
“Lima Keadilan itulah yang harus menjadi prinsip dalam penyusunan aturan apapun yang dituangkan dalam perjanjian. Baik aturan yang dibuat pemerintah selaku regulator, maupun aturan yang dibuat oleh platform atau aplikator. Karena inti dari semua persoalan kan soal ketidakadilan yang dirasakan mitra pengemudi. Maka jawabannya harus berpijak kepada keadilan,” ungkap LaNyalla, Jumat (30/8/2024).
 
Dijabarkan LaNyalla, norma dari 5 Fair itu pertama; Fair Pay atau pembayaran yang adil adalah pekerja, terlepas dari klasifikasi pekerjaan mereka, harus mendapatkan penghasilan yang layak untuk hidup. Selain harus dibayar tepat waktu, dan untuk semua pekerjaan yang telah diselesaikan.
 
Kedua; Fair Conditions atau Kondisi yang Adil adalah pekerja harus dilindungi dari risiko yang timbul dari proses kerja. Platform harus mengambil langkah-langkah proaktif untuk melindungi dan mempromosikan kesehatan dan keselamatan pekerja.
 
Ketiga; Fair Contracts atau Kontrak yang Adil adalah syarat dan ketentuan harus transparan, ringkas, dan selalu dapat diakses oleh pekerja. Kontrak harus konsisten dengan ketentuan keterlibatan pekerja di platform.
 
Keempat; Fair Management atau Manajemen yang Adil adalah harus ada proses yang terdokumentasi untuk keputusan yang mempengaruhi pekerja. Proses manajemen harus transparan dan menghasilkan output yang adil bagi para pekerja.
 
Kelima; Fair Representation atau Representasi yang Adil adalah platform harus menyediakan proses yang terdokumentasi, dimana suara pekerja dapat diekspresikan. Pekerja memiliki hak untuk berorganisasi dalam badan-badan kolektif, dan platform harus siap untuk bekerja sama dan bernegosiasi dengan mereka.
 
“Dengan lima prinsip keadilan itu, saya yakin mitra pengemudi dan kurir yang bekerja pada platform aplikasi akan merasakan semangat win-win solutions. Karena salah satu tuntutan dari Koalisi Ojol Nasional adalah karena adanya unsur ketidakadilan terhadap mitra pengemudi ojek online dan kurir online di Indonesia,” tandas mantan Ketua KADIN Jawa Timur itu. 
 
Ditambahkan LaNyalla, Indonesia bisa belajar dari beberapa negara yang telah melahirkan regulasi terkait hubungan kemitraan dalam pekerjaan. Seperti telah diterapkan di Spanyol, Belanda dan Negara Bagian California di Amerika Serikat.
 
Di Spanyol, lanjut mantan Ketua PSSI itu, sejak 2021 sudah ada aturan yang mengakui pengemudi ojol sebagai karyawan. Dengan konsekuensi ada upah minimum, cuti, dan tunjangan lainnya.
 
“Sedangkan di Belanda, tahun 2022 ada UU khusus sektoral yang memberi beberapa hak dan perlindungan minimum bagi pekerja platform, termasuk transparansi dalam algoritma dan hak untuk berunding bersama,” urainya.
 
Sementara di California, sudah sejak 2019 pemerintah negara bagian mengesahkan UU yang mengklasifikasikan pekerja transportasi dan pengantaran berbasis aplikasi sebagai kontraktor independen dengan beberapa tunjangan. Termasuk gaji minimum berdasarkan waktu kerja.
 
“Dan harus diingat, pengemudi ojol ini pada prinsipnya juga menanamkan modal. Yang paling besar adalah kendaraan mereka. Dimana kendaraan itu menjadi bagian inti dari alat produksi perusahaan aplikator. Sehingga mereka sejatinya juga bagian dari penanam saham,” tandasnya. 
 
Seperti diberitakan, Koalisi Ojol Nasional menuntut revisi atau penambahan pasal dari Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) Nomor 01 Tahun 2012 tentang Formula Tarif Layanan Pos Komersial. 
 
Enam tuntutan mereka adalah, pertama; revisi dan penambahan pasal Permenkominfo 01/2012 untuk mitra ojek online dan kurir online di Indonesia.
 
Kedua; Kominfo wajib mengevaluasi dan memonitoring segala bentuk kegiatan bisnis dan program aplikator yang dianggap mengandung unsur ketidakadilan terhadap mitra pengemudi ojek online dan kurir online di Indonesia.
 
Ketiga; Hapus program layanan tarif hemat untuk pengantaran barang dan makanan pada semua aplikator yang dinilai tidak manusiawi, dan memberi rasa ketidakadilan terhadap mitra pengemudi ojek online dan kurir online.
 
Keempat; Penyeragaman tarif layanan pengantaran barang dan makanan di semua aplikator. Kelima; Tolak promosi aplikator yang dibebankan kepada pendapatan mitra driver.
 
Keenam; Legalkan ojek online di Indonesia dengan membuat Surat Keputusan Bersama (SKB) beberapa kementerian terkait yang membawahi ojek online sebagai angkutan sewa khusus. (Arianto)




Share:

JAWA Cetak Penjualan Rp971,54 Miliar di Tahun 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Jaya Agra Wattie Tbk ("JAWA" atau "Perseroan") mencatat penurunan penjualan neto sebesar 7,76% hingga 31 Desember 2023, dari Rp971,54 miliar pada 2022 menjadi Rp896,15 miliar. Penurunan ini disampaikan oleh Ryan Nurfitriandy, Direktur Operasional JAWA, dalam Public Expose di Jakarta, Jum'at (30/08/2024). Menurutnya, penurunan penjualan tersebut berdampak langsung pada kinerja keuangan perseroan.

"Meskipun beban pokok penjualan turun 3,40% menjadi Rp912,11 miliar, Perseroan tetap menderita rugi kotor sebesar Rp15,96 miliar, yang merosot 158,47% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan laba kotor sebesar Rp27,29 miliar. Beban usaha juga sedikit turun menjadi Rp57,29 miliar dari Rp57,33 miliar, tetapi kerugian usaha melonjak 143,89% menjadi Rp73,25 miliar," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ryan mengatakan, rugi sebelum pajak meningkat 7,32% menjadi Rp301,15 miliar, dan rugi yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik 0,76% menjadi Rp302,47 miliar. Meski demikian, total liabilitas Perseroan turun 22,95% menjadi Rp2,67 triliun, sementara total aset meningkat 1,85% menjadi Rp3,65 triliun.

Ryan mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi JAWA, termasuk fluktuasi harga komoditas, peningkatan biaya produksi, besarnya beban bunga, dan dampak cuaca El Nino. "Untuk mengatasi tantangan ini, perseroan berupaya meningkatkan jumlah tanaman menghasilkan, mengoptimalkan produktivitas, dan meningkatkan penjualan CPO serta karet," ungkapnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

SNDC 2024: Masyarakat Sipil Dorong Pemerintah Indonesia Prioritaskan Keadilan Iklim


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Indonesia tengah menghadapi kegentingan iklim dan demokrasi. Menjelang tenggat penyerahan dokumen komitmen kontribusi nasional kedua atau *Second Nationally Determined Contribution* (SNDC) pada September 2024, koalisi masyarakat sipil mendorong pemerintah untuk lebih demokratis dan partisipatif dalam penyusunan dokumen ini. Dokumen SNDC diharapkan menjadi momentum koreksi komitmen iklim yang lebih adil, terutama bagi kelompok rentan.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sebagai perwakilan pemerintah Indonesia dalam proses Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk perubahan iklim (*United Nations Framework Convention on Climate Change*), saat ini sedang mempersiapkan dokumen tersebut. 

"Pemerintah harus mengakui hak dan kebutuhan spesifik kelompok rentan seperti petani kecil, nelayan tradisional, dan masyarakat adat. Hanya dengan demikian, keadilan iklim atau transisi yang adil bisa terwujud," ujar Torry Kuswardono, Direktur Eksekutif Yayasan Pikul, dalam peluncuran dokumen Rekomendasi untuk SNDC Berkeadilan yang didukung oleh 64 lembaga masyarakat sipil Indonesia di Jakarta, Kamis (29/08/2024).

Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana menunjukkan lonjakan 81% dalam bencana iklim, dari 1.945 insiden pada 2010 menjadi 3.544 pada 2022, yang berdampak pada lebih dari 20 juta orang. Sementara itu, laporan IPCC (2023) menyebutkan bahwa 79% emisi gas rumah kaca global pada 2019 berasal dari sektor energi, industri, transportasi, dan bangunan, sementara 22% berasal dari pertanian, kehutanan, dan penggunaan lahan lainnya.

Pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai kebijakan terkait perubahan iklim, termasuk komitmen emisi nol (Net Zero Emissions) pada 2060, Pembangunan Rendah Karbon Berketahanan Iklim, Transisi Energi Nasional, Indonesia FOLU Net Sink 2030, dan Nilai Ekonomi Karbon. Namun, ambisi ini belum cukup selaras dengan target global menurunkan emisi hingga 1.5 derajat Celsius. Bahkan, target emisi nol pada 2060 lebih lambat dari komitmen internasional yang sepakat mencapai emisi nol pada 2050.

Kelompok rentan seperti petani kecil, nelayan tradisional, masyarakat adat, buruh, pekerja informal, kaum perempuan, penyandang disabilitas, anak-anak, orang muda, lansia, dan korban kekerasan berbasis gender adalah yang paling terdampak oleh perubahan iklim. Ironisnya, mereka bukanlah kontributor utama emisi gas rumah kaca.

"Selama sepuluh tahun terakhir, aksi perubahan iklim di Indonesia justru membuat yang rentan semakin rentan. Alih-alih menurunkan target emisi gas rumah kaca, strategi pembangunan malah memperburuk perusakan lingkungan dan perampasan ruang hidup masyarakat rentan," kata Ihsan Maulana, Advokasi dan Peneliti Kebijakan WGII.

Dalam menghadapi krisis demokrasi dan iklim, koalisi masyarakat sipil mendesak pemerintah untuk menjaga prinsip-prinsip demokrasi, melindungi hak asasi manusia, memberikan pengakuan dan perlindungan kepada kelompok rentan, serta memastikan partisipasi publik yang bermakna dalam seluruh proses aksi iklim di Indonesia. 

Selain itu, aksi iklim harus memberikan manfaat lebih besar bagi kelompok rentan dan mengurangi emisi secara adil. Pemerintah juga diharapkan untuk mengadopsi pendekatan mitigasi dan adaptasi yang terintegrasi, demi menjamin hak atas ruang hidup yang aman dan berkelanjutan bagi semua.

Upaya untuk menciptakan keadilan iklim harus menjadi prioritas nasional, bukan hanya sebagai respons terhadap tekanan internasional, tetapi sebagai tanggung jawab moral terhadap rakyat Indonesia, terutama mereka yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini