Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Komitmen Pembangunan: DPD RI dan Kemendes PDTT Setuju Percepatan Revisi UU Desa


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menghadiri rapat kerja dengan Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI membahas tentang RUU Perubahan atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Dalam rapat yang dipimpin Ketua Fachrul Razi dan Wakil Ketua Sylviana Murni dan Filep Wamafma itu disepakati bahwa DPD RI mendukung usulan Kemendes PDTT terkait perubahan UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.

Rapat tersebut juga menyepakati percepatan pembahasan revisi UU Nomor 6 Tahun 2014 dengan pertimbangkan substansi materi perubahan yang telah disusun DPD RI.

"Komite I DPD RI sepakat dengan Kemendes PDTT dalam perubahan UU Desa untuk mendorong masa jabatan kepala desa sembilan tahun dengan dua periode," kata Fachrul Razi saat memimpin rapat kerja di Jakarta, Senin (13/11/2023). 

Poin kedua, memperjelas status perangkat desa. Selanjutnya peningkatan kesejahteraan kepala desa dan dana purnabakti. Sedangkan poin keempat memperkuat peran BUMDesa.

Kelima, penegasan status desa adat. Dilanjutkan penyederhanaan pertanggungjawaban dana desa.

Ketujuh, pengaturan bagi desa yang berada di wilayah tertinggal, terdepan dan termiskin (3T).

"Komite I DPD RI sepakat dengan Kemendes PDTT untuk memperkuat pembangunan dan perekonomian berbasis potensi desa dengan mendorong alokasi dana desa yang bersumber dari APBN sehingga diharapkan desa menerima Rp5-10 miliar per desa," kata senator asal Aceh tersebut.

Selanjutnya, lanjut Fachrul Razi, Komite I dan Kemendes PDTT sepakat melibatkan DPR RI mensosialisasikan program pembangunan dan peningkatan ekonomi desa di daerah.

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menyebutkan, pokok usulan revisi di antaranya masa jabatan perangkat desa agar ditegaskan.

Selain itu dalam urusan bidang pembangunan desa yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, kepala desa diberi ruang kewenangan secara wajar untuk menilai kinerja perangkat desa dan melakukan evaluasi Raperdes APBDesa sesuai kondisi objektif desa.

"Revisi ini untuk keberpihakan pemerintah kepada desa, juga mempu menata agar desa menjadi mandiri sesuai arah pembangunan desa berkelanjutan," ujar Profesor Kehormatan UNESA Surabaya ini.

Kemendes, kata menteri yang akrab disapa Gus Halim ini bakal melanjutkan poin revisi lainnya yang diusulkan, yakni agar disusun platform pembangunan desa, pembangunan kawasan perdesaan, serta sistem informasi desa dan kawasan perdesaan, dapat diatur lebih lanjut dalam peraturan pemerintah.

"Kami ingin desa memiliki dan mencapai kemandirian, kata kuncinya adalah pembangunan dan pemberdayaan," kata Gus Halim.

Turut mendampingi Gus Halim dalam rapat kerja dengan DPD RI yakni Dirjen PEID Harlina Sulistyorini, Dirjen PDP Sugito dan Direktur Pemanfaatan Dana Desa Luthfy Latief.


Share:

Pameran ICT MEGATECH 2023 Bakal Digelar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pameran MEGATECH 2023 merupakan event perdana dan terbesar di Indonesia bakal digelar di Mall Mangga Dua Square dan Hotel Ibis Style Mangga Dua Jakarta pada 16-19 November 2023. 

Kegiatan akbar yang menghadirkan puluhan perusahaan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi atau Information and Communication Technology (ICT) dari dalam maupun luar negeri ini diprakarsai oleh 3 organisasi besar yakni Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS), APJII, dan Asosiasi Katalog Elektronik Nasional (AKEN). 

Tokoh inisiator kegiatan ini yaitu Hendri Andrigo Sutanto selalu Ketua DPD APTIKNAS DKI Jakarta, Tedi Supardi Muslih selaku Ketua APJII DKI Jakarta, serta Sutardi selaku Ketum AKEN, yang berkolaborasi dengan Digitalife. 

Kegiatan MEGATECH 2023 semakin diminati para eksibitor karena didukung langsung oleh Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Dr. Hendrar Prihadi, S.E, M.M. yang akan membuka langsung event MEGATECH 2023 ini. 

Pameran yang bakal menjadi event tahunan ini bertajuk “The Largest and Most Comprehensive ICT Exhibition in Jakarta”. 

Pihak penyelenggara, dalam pesan tertulisnya, mengajak seluruh pihak yang menggeluti bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi untuk berpartisipasi dan menghadiri acara opening ceremony pada tanggal 16 November 2023 di hotel Ibis Style Hotel Mangga Dua, pada pukul 09:30-11:30, melalui link pendaftaran https://rb.gy/fspqtt. 

Penyelenggara menjamin, peserta dan pengunjung pameran bakal memiliki peluang besar untuk membangun jejaring bisnis di bidang ICT yang dapat mendorong kolaborasi dan inovasi serta bersinergi dengan APTIKNAS, APJII dan AKEN, serta Digitalife. 

Selain itu akan terbuka akses untuk menjalian hubungan dengan para pemimpin korporasi, BUMN, dan pemerintah yang mencari mitra teknologi untuk mengikuti rencana transformasi digital. 

Event ini merupakan acara yang dikhususkan untuk para stakeholder dalam membahas perihal pentingnya digitalisasi semua sektor dan bagaimana prosedur menjual barang dan jasa ke pemerintah Indonesia oleh pihak swasta dan oleh pihak UMKM. 

Melalui event ini juga memberikan informasi terkini seputar program SMART NATION APTIKNAS sekaligus tempat pembelajaran guna menambah wawasan baru seputar perdagangan digital, peralatan IoT, Conectivity, Digital lifestyle, Robotika dan juga teknologi terkini. 

Menariknya MEGATECH 2023 ini disponsori oleh beberapa perusahaan teknologi dan komunikasi, diantaranya CHT Infinity, Taiwan Excellence, Netphonic, Grandstream, Kaspersky, Tech Titan, SANGFOR, Epson, Seagate, Gigabyte, V2 Indonesia, Fantech Smartlife dan masih banyak lagi produk dan solusi lainnya. 

Perusahaan-perusahaan tersebut turut meramaikan stand pameran pada rangkaian kegiatan MEGATECH 2023 dengan menampilkan produk ataupun jasa solusi terkini terkait TIK yang sangat berguna bagi instansi pemerintah, perusahaan BUMN, perusahaan swasta dan masyarakat di Indonesia khususnya di Jakarta untuk menghadapi era industri 4.0. 

Pihak penyelenggara juga merangkaikan legiatan ini dengan Seminar SMART NATION dan RAKERDA DPD APTIKNAS DKI Jakarta di MEGATECH dengan cara klik informasi nya di: https://bit.ly/3ssmbGt. 

Untuk mengikuti kegiatan SEMINAR SMART NATION dengan tema: “HOW CAN WE GET THERE?” pada tanggal 16 November 2023, Pk 14:00-17.00 WIB, peserta dapat melakukan registrasi via: https://bit.ly/sn16nov  (GRATIS, Tempat terbatas) 

Untuk mengikuti kegiatan RAKERDA APTIKNAS DKI Jakarta dengan tema; “TOGETHER, WE ARE STRONGER” pada tanggal 17 November 2023, Pk 14.00-17.00 WIB, anggota diwajibkan melakukan registrasi via https://bit.ly/3u6Jl5N (GRATIS, Tempat terbatas)


Share:

Kontroversi Putusan MK: Gibran Rakabuming Raka dan Dinamika Politik Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Surabaya 
Kegaduhan politik di Indonesia semakin meruncing setelah dikeluarkannya putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) terkait pelanggaran etik eks Ketua MK Anwar Usman. Keputusan ini, terkait dengan putusan MK nomor 90/PUU-XXI/2023, telah menciptakan gelombang kontroversi di berbagai lapisan masyarakat.

Majelis Kehormatan MKMK yang semula diharapkan membersihkan citra Mahkamah Konstitusi, justru menimbulkan dampak sebaliknya. Elit politik dan komentator politik menggunakan platformnya untuk menciptakan narasi negatif terhadap putusan MK dan MKMK. 

Sebagai respons, Anwar Usman pun mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua MK. Namun, dalam pernyataannya, Anwar Usman membuka "aib" putusan MK di masa lalu, menyebut beberapa putusan yang terkait dengan konflik kepentingan.

Jimly Asshidiqie, yang memimpin MKMK, berperan sebagai "sapu" untuk membersihkan MK dari ujaran negatif dan tekanan politik. Namun, ironisnya, sejumlah pihak menyoroti bahwa sapu MKMK ini juga tidak luput dari kontroversi di masa lalu.

Ketegangan semakin meningkat ketika putusan MK terkait batas usia Capres dan Cawapres menguntungkan Gibran Rakabuming Raka. Pemilihan Gibran sebagai Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto memicu reaksi beragam. Lawan politik menyerang Presiden Joko Widodo, menuding bahwa putusan MK meloloskan Gibran sebagai Cawapres.

Elit politik, tokoh agama, dan tokoh nasional, termasuk Megawati Soekarno Putri dan Rocky Gerung, menyampaikan keprihatinan terhadap putusan MK dan MKMK. 

Meskipun demikian, perlu dicermati bahwa putusan MK sebenarnya memberi kesempatan bagi generasi muda berpengalaman untuk berkiprah di politik. Perkara batas usia Capres dan Cawapres membuka peluang bagi generasi muda yang berpengalaman untuk memimpin negara.

Kontroversi semakin memuncak dengan pencalonan Gibran, putra Presiden Joko Widodo, sebagai Cawapres. Gibran yang dikenal sebagai figur karismatik dan mampu merubah konstelasi politik nasional menjadi pusat perhatian. Pemandangan tokoh-tokoh berpengaruh, termasuk Ganjar, Anis Baswedan, Prabowo Subianto, Erlangga Hartarto, Erick Thohir, hingga Rocky Gerung, yang menemui Gibran menambah kompleksitas situasi.

Gibran, yang telah menunjukkan kepemimpinan unggul saat menjadi Walikota Solo, menjadi sosok fenomenal dan kontroversial. Kepuasan publik terhadap kinerjanya di Solo, di samping rekam jejaknya yang mengesankan, menjadi alasan Prabowo Subianto memilihnya sebagai Cawapres.

Pertanyaan krusial muncul: apakah PDIP dan elit politik serta tokoh nasional akan memandang pencalonan Gibran sebagai pencemaran hukum dan demokrasi, ataukah melihatnya sebagai wujud harapan Bung Karno untuk memberi kesempatan pada pemuda berbakat?

Faktanya, publik menyadari bahwa pencalonan Gibran membawa dinamika baru dalam politik Indonesia. Stabilitas keamanan negara dihadapkan pada mahalnya harga jika kontroversi politik terus diperuncing oleh elit politik yang memperkeruh persatuan masyarakat jelang Pemilu.

Penulis: Hence Mandagi, Ketua Umum DPP SPRI

Editor: Arianto 


Share:

Kunci Kesuksesan Pembangunan Desa, Gus Halim: Berkat Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Desa


Duta Nusantara Merdeka | Surabaya 
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengungkapkan bahwa kemajuan pembangunan desa yang signifikan selama periode 2014-2023 tidak terlepas dari akurasi data, monitoring, dan implementasi yang cermat yang diterapkan oleh para pendamping desa. Data tersebut dihasilkan berdasarkan pemahaman mendalam terhadap masalah dan kebutuhan riil masyarakat desa.

Keberhasilan ini mencapai puncaknya dengan peningkatan jumlah Desa Mandiri sebanyak 11.282 desa, melonjak dari 174 desa pada awal tahun 2014 menjadi 11.456 desa pada tahun yang sama di 2023.

Prestasi luar biasa ini menjadikan data pembangunan desa saat ini jauh melampaui kondisi pada tahun 2014. Menurut Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, hal ini menunjukkan bahwa peran tenaga pendamping profesional (TPP) memiliki dampak signifikan dalam menentukan implementasi kebijakan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Dalam acara Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional Program P3PD Tahun Anggaran 2023 Provinsi Jawa Timur di Graha UNESA Surabaya, Minggu (12/11/2023).  Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menekankan pentingnya peran TPP dalam pengembangan industri ekonomi lokal. Hal ini dianggap memiliki dampak langsung pada peningkatan taraf hidup masyarakat secara berkelanjutan.

Rumusan APB Desa 2023 menunjukkan perbedaan yang signifikan antara Desa Sangat Tertinggal dan Desa Mandiri. Desa Sangat Tertinggal rata-rata hanya memiliki 18 jenis kegiatan pembangunan, sedangkan Desa Mandiri mencakup 39 jenis kegiatan pembangunan. Hal ini memperlihatkan bahwa kebutuhan peran TPP harus meningkat seiring dengan peningkatan status pembangunan desa.

Gus Halim juga menggarisbawahi percepatan pengembangan transmigrasi yang saat ini sedang dilakukan oleh Kemendes PDTT. Pengembangan transmigrasi ini, yang berbasis kawasan, memerlukan peran badan usaha terutama dalam membangun infrastruktur kawasan, seperti sistem kelistrikan. Diharapkan pengembangan ini dapat memberikan dampak positif pada sektor ekonomi lokal, termasuk peternakan, perikanan, dan pertanian.

Saat ini, sebanyak tujuh kawasan transmigrasi telah masuk kategori Berdaya Saing, 12 kawasan masuk kategori Berkembang, dan 33 kawasan lainnya pada kategori Mandiri. Dengan adanya revitalisasi, rata-rata nilai indeks kawasan transmigrasi meningkat dari 48,74 persen poin menjadi 57,50 persen poin.

Dengan pencapaian ini, Gus Halim memastikan bahwa pembangunan desa dan pengembangan transmigrasi akan terus menjadi fokus utama untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Peran penting TPP dalam mengimplementasikan kebijakan menjadi kunci utama kesuksesan dalam mewujudkan kemajuan ini.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


Share:

Generasi Zilenial: Terapkan Budaya Pangan Olahan Bernutrisi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM turut serta dalam pendidikan keamanan pangan untuk siswa SMA/SMK/Madrasah Aliyah, mahasiswa, dan guru di Indonesia melalui acara Gebyar Zilenial Keamanan Pangan. Dengan tema “Generasi Zilenial: Cerdas Memilih Pangan Olahan Bernutrisi," acara ini berlangsung di Auditorium gedung Merah Putih BPOM, Kamis (09/11/2023).

Kegiatan tersebut memiliki tujuan jelas: mempersiapkan dan mengajak generasi Zilenial untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan budaya pangan aman. Generasi Zilenial, gabungan Generasi Z dan Milenial, menjadi fokus BPOM sebagai bonus demografi Indonesia di tahun 2030.

Bonus demografi ini, yang mencapai puncaknya pada 2030-an dengan 70% penduduk usia produktif, dianggap sebagai peluang besar untuk meraih Indonesia Emas 2045. Rita Endang, Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, menyatakan pentingnya implementasi keamanan pangan sepanjang rantai pangan dengan keterlibatan masyarakat.

"Seiring dengan perkembangan zaman di era 4.0, pola hidup masyarakat menjadi lebih cepat dan lebih mudah dalam mendapatkan pangan yang dikonsumsi. BPOM sebagai instansi yang bertanggung jawab dalam penjaminan keamanan pangan, mengajak generasi muda untuk ikut berpartisipasi mewujudkan budaya pangan aman dan menjadi role model bagi lingkungannya," ungkapnya.

Pada acara ini, talkshow interaktif dilaksanakan dengan tema “Kiat Memilih Pangan Olahan Bernutrisi bagi Generasi Emas Indonesia.” Narasumber yang dihadirkan, antara lain Koordinator Substansi Kurikulum Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Yogi Anggraena, serta Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan, Ema Setyawati.

Menanggapi hal tersebut, Yogi Anggraena memberikan perspektifnya terkait kesehatan peserta didik. Ia menyatakan, “Kebugaran dan kesehatan peserta didik merupakan hal yang sangat penting dan ini sangat berkaitan dengan pangan yang dikonsumsi. Para guru atau pengajar wajib turut memperhatikan apa saja yang muridnya konsumsi di lingkungan sekolah.”

Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan, Ema Setyawati, menambahkan, “Melalui kegiatan ini diharapkan kita semakin memahami cara memilih pangan olahan bernutrisi. Kita semua berharap ini dapat masuk menjadi bagian dari kurikulum muatan lokal di sekolah, sehingga dapat diakses oleh semua siswa. Semoga dengan pemahaman cara memilih pangan olahan bernutrisi ini dapat membantu mengatasi triple burden of malnutrition termasuk masalah gizi pada anak usia sekolah.”

Triple burden of malnutrition, yang mencakup kekurangan gizi, kelebihan berat badan, dan kekurangan zat gizi mikro, menjadi perhatian BPOM. Melalui kegiatan ini, BPOM berharap generasi muda dapat aktif mewujudkan budaya pangan aman, menjadi teladan bagi lingkungan sekitarnya. Generasi muda diharapkan mampu memilih makanan olahan yang aman, bermutu, dan bernutrisi, serta ikut mempromosikan gaya hidup sehat. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi menuju Generasi Emas 2045.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 



Share:

Menkes Budi Dorong Konsep: Menjaga Sehat Lebih Baik daripada Mengobati


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menekankan konsep kesehatan yang benar dalam kuliah umum di Gedung A Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Sabtu (11/11). Menurutnya, konsep yang tepat adalah menjaga orang tetap sehat, bukan sekadar mengobati orang yang sudah sakit.

"Yang menarik buat saya adalah to promote healthy life and well-being tidak ada kata-kata to cure people. Menjaga orang tetap sehat dan sejahtera, jadi tidak ada kata-kata mengobati orang sakit," ujar Menkes Budi.

Menkes Budi mengungkapkan bahwa sebelum menjabat, 80% anggaran di Kementerian Kesehatan digunakan untuk mengobati orang sakit, mengurus dokter spesialis, rumah sakit, alat kesehatan, dan obat-obatan, bukan untuk menjaga orang tetap sehat. Hal ini menjadi dasar pemikiran bahwa ada yang salah dengan konsep kesehatan yang telah diterapkan.

Untuk merubah konsep tersebut, Menkes Budi memimpin inisiasi 6 pilar transformasi kesehatan, salah satunya adalah transformasi layanan primer. Revitalisasi Puskesmas, Posyandu, dan Puskesmas Pembantu (Pustu) menjadi fokus utama dalam transformasi ini.

Menkes Budi menjelaskan, "Itu sebabnya di undang-undang yang baru kita bikinnya revitalisasi layanan Primer. Itu gak berhenti di 10.000 Puskesmas tingkat kecamatan dan kelurahan. Kita ada 34 provinsi, 514 kabupaten/kota. Kita mau turunin 85.000 Puskesmas pembantu di level desa dan 300.000 di level dusun."

Upaya untuk menjaga kesehatan juga ditekankan pada kalangan anak muda. Melalui kurikulum pendidikan, aspek kesehatan dimasukkan ke dalam materi pembelajaran. Menkes Budi menyebutkan, "Kita sudah ada 60 kurikulum kesehatan masuk ke pendidikan PAUD, TK, SD, SMP, SMA."

Edukasi promosi kesehatan diarahkan kepada generasi muda, dengan penekanan pada pencegahan penyakit. Menkes Budi menyadari pentingnya memulai edukasi sedini mungkin, dan tahun depan rencananya akan menjadi bagian resmi dari kurikulum.

Dalam konteks transformasi kesehatan, Menkes Budi menekankan bahwa promosi kesehatan bukanlah usaha yang dapat dilakukan secara eksklusif. "Yang namanya promosi kesehatan itu sifatnya inklusif bukan eksklusif harus dilakukan jadi gerakan," ungkapnya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

BPH Migas Dorong Pembangunan Pipa Gas di KEK JIIPE Gresik Sesuai Rencana.


Duta Nusantara Merdeka | Gresik 
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan langkah strategis dengan kunjungan kerja ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Manyar, Gresik, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023). Fokus utama kegiatan ini adalah memastikan kelancaran pembangunan infrastruktur pipa gas bumi di kawasan tersebut, sehingga penggunaan gas bumi di dalam negeri dapat dioptimalkan.

Anggota Komite BPH Migas, Wahyudi Anas, menyampaikan komitmen Badan tersebut dalam mendukung peningkatan pemanfaatan gas bumi di dalam negeri, terutama melalui pembangunan infrastruktur gas, seperti pipa pengangkutan gas di KEK JIIPE di Gresik, Jawa Timur. "Kami ingin memastikan kewajiban badan usaha yang mendapat alokasi gas dari lapangan HCML di Selat Madura dapat dioptimalkan," ungkap Wahyudi Anas.

Tiga badan usaha yang memegang peran penting dalam pembangunan pipa gas ini adalah PT Sadikun Niagamas Raya (PT SNR), PT Berkah Buana Energi (PT BBE), dan PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (PT BKMS). Mereka telah mendapatkan Hak Khusus Pengangkutan Gas Bumi dari BPH Migas.

Lebih dari itu, Wahyudi menegaskan bahwa BPH Migas telah memastikan dan berkoordinasi dengan ketiga badan usaha tersebut untuk memeriksa kelengkapan infrastruktur dan perizinan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tujuannya adalah memastikan pemanfaatan gas bumi dapat dilakukan dengan optimal.

Seperti diketahui, KEK Manyar, Gresik, telah menjadi lokasi berdirinya berbagai industri, termasuk smelter tembaga, kaca, kimia, roti, dan industri lainnya. Keberadaan pembangkit listrik tenaga gas yang dikelola oleh PT BKMS juga menambah kompleksitas kebutuhan akan pasokan gas bumi.

Dalam upaya memastikan pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan industri di KEK JIIPE, BPH Migas melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi. Hal ini sejalan dengan dukungan Anggota Komite BPH Migas, Abdul Halim, yang menyatakan bahwa pendistribusian gas melalui pipa harus aman dan bermanfaat. Kebermanfaatan ini mencakup aspek harga yang kompetitif agar industri dapat berkembang.

Lebih lanjut, Abdul Halim menekankan bahwa pemanfaatan gas bumi di KEK JIIPE tidak hanya berdampak pada pertumbuhan industri, tetapi juga mendorong penyerapan tenaga kerja, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah.

Dalam kunjungan ini, Komite BPH Migas tidak hanya mengunjungi proyek pembangunan pipa pengangkutan gas, tetapi juga fasilitas listrik yang menggunakan tenaga gas yang dikelola oleh PT BKMS. Fasilitas ini memiliki kapasitas 23,5 MW dengan konsumsi gas mencapai 6 MMSCFD.

KEK JIIPE Gresik, yang resmi beroperasi sejak 8 November 2022, diproyeksikan menjadi pusat perekonomian baru bagi Provinsi Jawa Timur. Dengan langkah-langkah strategis seperti kunjungan kerja ini, BPH Migas turut berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 
Share:

IMO-Indonesia HUT ke-6: Sukses Hadirkan 4 Pakar Media


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ikatan Media Online (IMO) – Indonesia resmi menggelar acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 dirangkaikan dengan Seminar Nasional yang berlangsung di Sparks Life Hotel Jakarta, Sabtu (11/11).

Ketua umum IMO – Indonesia Yakub F. Ismail mengaku puas atas terlaksananya dua agenda penting yang dihelat secara bersamaan.

"Tentu ini baru kali pertama kita lakukan (menggelar HUT IMO dan Seminar Nasional secara serentak-red). Namun, hasilnya cukup menggembirakan," kata Yakub.

Pihaknya tak lupa memberikan apresiasi kepada keempat narasumber yang hadir dalam acara tersebut. 

Keempat penyaji tersebut antara lain, Dr. Firman Wijaya selaku Ketua Umum Peradin (Persatuan Advokat Indonesia), Prof. Henri Subiakto (eks Staf Ahli Kominfo), Dr. Agus Sudibyo (eks anggota Dewan Pers) dan Dosen Komunikasi Politik Universitas Paramadina Ir. Drs. Abdul Rahman Ma'mun.

"Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dalam memajukan industri pers tanah air," tandasnya.

Adapun dalam seminar ini, keempat narasumber memberikan dia, semua itu tidak akan berarti apapun terkecuali ada peran penting media.

"Benar bahwa baik elektabilitas, favorabilitas dan popularitas tidak selalu berbanding lurus, namun peran media dapat saja menampilkan pemaknaan dan sudut pandang yang berbeda," ungkap Firman.

Lanjutnya, kekuatan media lewat kerangka tertentu, narasi tertentu, mampu menawarkan narasi dan gagasan tertentu.

"Di mana hal itu dapat memberikan konstruksi dan mendekonstruksi suatu nilai tertentu seseorang politisi ataupun partai politik bahkan memberi aksen tertentu yang mempengaruhi tingkat elektabilitas, popularitas, dan favorabilitaspolitisi ataupun partai politik," terangnya.

Sementara itu, menurut Henri Subiakto, narasi elektabilitas tidak bisa dilepaskan dari pengaruh lembaga-lembaga survei yang mulai berkembang masif di Indonesia sejak 2004 silam.

"Metode ini dipakai untuk menjajaki opini publik tentang kandidat tertentu sekaligus mengupgrade kandidat bersangkutan. Namun, dalam perkembangannya tak sedikit bermunculan lembaga survei abal-abal," ucapnya.

Dirinya percaya bahwa kekuatan cuan tetap menjadi parameter dari arah dan kepentingan sebuah hasil survei.

"Makanya bisa dicek, dari mana sumber-sumber pendanaan survei itu. Adakah yang benar-benar terbuka soal itu? Maka di sinilah peran media untuk menjernihkan kebenaran di balik survei-survei tersebut," ujar Henri.

Senada dengan itu, Agus Sudibyo mencoba meletakkan peran media massa dalam konteks elektabilitas. Menurutnya, justru konsepsi elekstabilitas sendiri sulit diprediksi hasil akhirnya.

"Elektabilitas itu secara esensi, lebih tinggi nilai atau posisinya dibanding katakanlah likeabilitas (kesukaan) dan popularitas. Sebab, seseorang meski banyak disukai atau dikenal luas, belum tentu dipilih," paparnya.

Terakhir, menurut Rahman Ma'nun, peran media adalah menjadi amplifier elektabilitas kandidiat hasil dari lembaga survei.

Ia memandang media cenderung berhenti pada menyampaikan informasi elektabilitas kandidat yang bersumber pada lembaga survei.

"Sayangnya media tidak memenuhi hak publik untuk tahu latar belakang lembaga survei dalam hal terkait dengan kandidat apakah dari konsultan, sponsor atau afiliasi," katanya.

Untuk itu, ia mengharapkan agar media perlu menegakkan posisinya sebagai pilar demokrasi dengan tetap independen, tidak partisan, cover booth side dan menjaga dan memenuhi hak masyarakat atas informasi.


Share:

157 Pati TNI AD Ikuti Wisuda Purna Wira Pati di Akademi Militer


Duta Nusantara Merdeka | Magelang 
Pada hari Sabtu, 11 November 2023, sebanyak 157 Pati TNI AD mengikuti acara Wisuda Purna Wira (WPW) Pati di Gedung Lily Rohli Akmil Magelang. Acara dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Wisuda ini menjadi momentum bersejarah bagi para wisudawan, yang di antaranya terdapat Bapak Jenderal TNI (Purn.) Muhammad Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D., sebagai wisudawan tertua. Tak ketinggalan, tujuh orang berpangkat Letnan Jenderal TNI, Empat Puluh Enam berpangkat Mayor Jenderal TNI, dan Seratus Tiga berpangkat Brigadir Jenderal TNI juga turut meramaikan acara.

KASAD Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam sambutannya menyampaikan, "Pada tahun 2023, sebanyak 157 purnawirawan perwira tinggi (Pati) diwisuda, yang bersamaan dengan Peringatan HUT Akademi Militer. Mereka, yang pertama kali mengawali karier di sini, kini kita lepas sebagai purnawirawan dengan banyak pengabdian kepada dinas, Angkatan Darat, dan negara secara umum."

Acara dimulai sehari sebelumnya, pada Jum’at, 10 November, dengan kegiatan berolah raga dan senam bersama. Kegiatan dilanjutkan dengan membacakan Ikrar para Wisudawan di Puncak Tidar, di mana mereka berjanji untuk tetap mengabdi pada tanah air meskipun sudah purna tugas.

Kepada para Wisudawan, Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan, "Kecintaan terhadap bangsa dan negara yang terwujud melalui pengabdian sebagai prajurit TNI adalah sebuah pengorbanan yang luar biasa. Hari ini, saat diwisuda, merupakan bukti nyata dari pengabdian ini."

Seiring dengan kesan luar biasa yang mereka tinggalkan selama berdinas di Angkatan Darat, para Wisudawan mengungkapkan bahwa cinta terhadap bangsa dan negara, serta pengabdian kepada keluarga, adalah suatu kebanggaan yang tak terhingga.

Para Wisudawan mengucapkan terima kasih kepada TNI, negara, dan pemerintah yang telah memberikan kesempatan untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. Mereka berkomitmen untuk terus mengabdi dengan dimensi yang berbeda, membawa pengalaman dan nilai-nilai positif yang telah mereka peroleh selama bertugas.

Dengan ini, Wisuda Purna Wira Pati di Akademi Militer Magelang pada tahun 2023 menjadi momen yang tidak hanya memperingati perpisahan, tetapi juga membanggakan pengabdian luar biasa para Pati TNI AD yang telah mengukir sejarah dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.


Share:

Aktivis Gen Z Tegaskan Dukung Ganjar Mahfud


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Bara Aspirasi Pemuda Indonesia (BARA API) bersama Generasi Pemenang menggelar kegiatan Sosialisasi Visi Misi Capres-Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Acara yang berlangsung di Grogol Food Center, Jakarta Barat, Jumat (10/11/23), menjadi sorotan utama para generasi muda.

Generasi Z, yang mayoritas hadir, memberikan aspirasi mereka secara langsung. Vansha Kumaratungga dan Aldi Rizky, Juru Kampanye Muda Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, turut menghadirkan semangat dalam menyampaikan pesan tentang masa depan yang diinginkan oleh Capres-Cawapres ini.

Aktivis Gen Z, Yuken Hulu dari Universitas Kristen Indonesia (UKI), menyatakan dukungan penuh untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Ia bersama rekan-rekannya dari pergerakan pemuda mengambil sikap tegas dan cerdas, mengakui bahwa Ganjar dan Mahfud merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia.

"Sosok Ganjar Pranowo dan Mahfud MD adalah pilihan yang matang. Kami, generasi muda, telah mendalami dan menganalisis rekam jejak keduanya. Pengalaman kerja, kapabilitas, dan semangat anti korupsi mereka telah teruji dan terbukti," ungkap Yuken.

Lebih lanjut, Yuken menyoroti kapasitas intelektual baik Ganjar maupun Mahfud. Ganjar, dengan pemahaman mendalam terhadap birokrasi pemerintahan, dan Mahfud, yang pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi, dianggap memiliki pengalaman luas di berbagai bidang.

Sebagai aktivis Gen Z, Yuken menegaskan bahwa visi misi Ganjar Mahfud sesuai dengan konstitusi dan telah menjadi fokus diskusi di kalangan anak muda. Ia percaya bahwa mewujudkan Indonesia Emas 2045 bukanlah sekadar isapan jempol, melainkan dapat menjadi kenyataan saat dipimpin oleh Ganjar Mahfud.

"Indonesia bersama Ganjar Mahfud dapat menjadi negara unggul dengan sumber daya manusia yang tangguh, ekonomi yang kuat, lapangan kerja untuk generasi milenial dan Gen Z, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat," tegas Yuken.

Pendapat Yuken pun direspons positif oleh para peserta. Ia menyoroti bahwa Mahfud MD saat ini menjadi sosok yang ditakuti oleh pelaku kejahatan terencana. Hukum, menurutnya, tidak lagi tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Pesan positif ini menciptakan optimisme dan semangat di kalangan generasi muda untuk turut serta dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik di masa depan.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


Share:

Peringati HUT Ke-6, IMO Indonesia Gelar Seminar Nasional "Elektabilitas Dalam Pusaran Media"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Suasana penuh semangat menyertai Seminar Nasional "Elektabilitas Dalam Pusaran Media" yang diadakan oleh Ikatan Media Online (IMO)-Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-6 di Jakarta, Sabtu (11/11/2023). Acara ini menjadi panggung bagi para profesional media dan narasumber untuk menggali perkembangan lanskap media dan dampaknya terhadap persepsi publik.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Persatuan Advokat Indonesia (PERADIN), Prof. Dr. Firman Wijaya, SH.,MH memulai dengan memantik pertanyaan menarik seputar politik dan usia. Ia merenungkan kemungkinan korelasi antara usia dan kecerdasan dalam konteks tokoh politik. Dengan penuh semangat, Firman menegaskan bahwa usia tidak boleh menjadi penghalang bagi individu untuk berkontribusi signifikan dalam wacana politik.


Firman memberikan pandangan yang mendalam, membawa pencerahan pada audiens. Ia mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara dan peserta, mengakui peran mereka dalam berbagi pengalaman mengenai bagaimana industri media turut serta membentuk opini publik dan memainkan perannya dalam pengaruh media.

Sementara itu, Ketua Umum IMO-Indonesia, Yakub F. Ismail, menyoroti kontribusi para praktisi media dalam memberikan edukasi kepada publik. Dengan tulus, ia mengucapkan terima kasih kepada para peserta dan menyampaikan optimisme mengenai dinamika yang terjadi dalam industri media.

Diskusi yang berlangsung menciptakan atmosfer dinamis, memberikan peserta peluang untuk terlibat dalam perbincangan yang bermakna. Yakub menekankan bahwa agenda seminar memiliki tujuan untuk memotivasi dan memberikan nilai tambah kepada para peserta.


Tak cuma itu, Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada rekan-rekan dan mitra atas interaksi dan kolaborasi yang terus berlanjut. Dalam komunikasinya sehari-hari, berbagai media telah menjadi bagian penting, memberikan kontribusi pada diskusi yang hidup tentang peran media.

Lebih lanjut, Yakub menggambarkan dinamika terus-menerus dalam industri media yang patut dibahas bersama oleh para peserta. Ia menegaskan pentingnya pertemuan semacam ini dalam menggema dampak industri media terhadap masyarakat Indonesia, memotivasi perbaikan berkelanjutan. Yakub menyiratkan harapan akan inklusivitas di masa depan, dengan undangan terbuka bagi partisipasi yang lebih luas dalam acara-acara mendatang.

"Seminar Nasional ini bukan hanya memperingati ulang tahun IMO yang ke-6, tetapi juga menjadi wadah untuk merayakan, mempertanyakan, dan membahas tantangan serta prestasi industri media dalam menghadapi era digital yang terus berubah," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 




Share:

Presiden Hippo Lex Institute Dukung Penuh Program Journalistik Tourism Benchmark PPWI


Duta Nusantara Merdeka | Iiyama-shi, Jepang 
President of Hippo Lex Institute Japan, His Excellency Dr. Kenshi Suzuki, mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh pelaksanaan program 'The Indonesian Journalistic Tourism Benchmark ' Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI). Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers pada Rabu, 8 November 2023, bertempat di ruang multi guna Minshuku Togari Onsen, Iiyama-shi, Nagano Prefecture, Jepang.

"Hippo Lex Institute Japan is working to promote friendships among people from all countries through multilingual languages program. As a group of Indonesian journalists who concerns in communication and media, we see that PPWI is doing its part to enhance people's knowledge and understanding using languages. In that point we can work together side by side, and we can support each-other," beber Mr. Suzuki.

Dalam wawancara yang dipandu oleh Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, itu terungkap bahwa penguasaan seseorang terhadap berbagai bahasa amat penting. Hal ini akan memampukan kita saling mengenal dan memahami lebih baik antara satu bangsa dengan bangsa lainnya. Suzuki berkeyakinan bahwa mengenalkan dan menerapkan banyak macam bahasa yang ada di di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, akan berdampak besar bagi penciptaan perdamaian, persahabatan, dan persaudaraan di antara bangsa-bangsa.

Indonesia, kata Suzuki, adalah negara yang sangat beruntung karena memiliki ratusan bahasa daerah. Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan merupakan hal penting. Namun, penguasaan setiap warga masyarakat di Indonesia terhadap berbagai bahasa daerah penting didorong untuk meningkatkan saling kesepahaman antar warga masyarakat di nusantara yang memiliki bahasa daerah berbeda-beda.

Untuk itu pimpinan Hippo Lex Institute Japan, yang terbang khusus dari lawatannya di Taiwan ke Iiyama-shi untuk bertemu rombongan PPWI, ini menyarakan agar masyarakat Indonesia perlu saling belajar dan mengajarkan bahasa daerahnya kepada warga daerah lain yang berbeda bahasanya. Ini merupakan langkah yang harus diambil oleh bangsa Indonesia dalam rangka mewujudkan saling memahami satu dengan lainnya, yang pada akhirnya akan menciptakan situasi yang damai, harmonis, serta penuh persahabatan dan kekeluargaan.

Hippo Lex Institute Japan mendorong PPWI agar menginisiasi dan mengambil bagian dari program sosialisasi serta penerapan penggunaan multilingual languages di masyarakat Indonesia dan dunia. "It is an advantage for Indonesia having hundreds local languages as a multicultural country. So, you have to teach every single Indonesian to know and use many languages in their daily life. PPWI can initiate and take a part on this multilingual languages program. Hippo Lex Institute Japan will support you anytime," imbuh Suzuki.

Merespon hal tersebut, Dr. Ali Syarief, salah satu personil Pengurus Nasional PPWI, mengatakan bahwa pihaknya akan mempersiapkan program pengembangan kemampuan menguasai berbagai bahasa bagi warga masyarakat Indonesia, baik bahasa-bahasa daerah maupun bahasa lainnya di dunia. "Kita akan siapkan program di PPWI terkait peningkatan kemampuan multilingual languages bagi generasi muda kita di Indonesia. Selama ini kita lalai terhadap kekayaan bangsa kita yang memiliki lebih dari 600 bahasa daerah ini," ujar pimpinan Cross Cultural Institute itu.

Di akhir konferensi pers yang lebih bersifat temu audiensi PPWI dengan President of Hippo Lex Institute Japan tersebut, Ketum PPWI menyematkan selendang tradisional dan kopiah khas Lampung kepada Dr. Kenshi Suzuki. Selain itu Wilson Lalengke juga memberikan Plakat PPWI dan Certificate of Appreciation kepada Mr. Suzuki. (A/Red)


Share:

Krisis Konstitusional: Kontroversi Putusan MK dan Tantangan Bagi Independensi Hukum


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ketua Umum Persatuan Advokat Indonesia (Peradin) Firman Wijaya menggambarkan situasi Indonesia saat ini sebagai prahara konstitusional, memunculkan ketegangan akibat putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Firman menganggap palu godam MK pada 7 November 2023 memiliki efek getar luar biasa, meresahkan jagad peradilan.

"Putusan MK No. 90/PUU-XX/2023 terkait uji materi Pasal 169 Huruf q UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum memiliki konflik dengan Pasal 1 Ayat (3) dan Pasal 28D Ayat (1) UUD 1945. Ironisnya, keputusan tersebut, yang seharusnya bersifat final, dapat dilumat oleh Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK)," kata Firman di Jakarta, Jumat (10/11).

Firman yang juga Ketua Umum Masyarakat Hukum Pidana dan Kriminologi Indonesia (Mahupiki) menyampaikan bahwa sejumlah hakim MK terlapor diduga melanggar prinsip penyelenggaraan Kekuasaan Kehakiman, termasuk konflik kepentingan hubungan keluarga dan pelanggaran kode etik hakim konstitusi. Laporan telah diajukan terhadap hakim, menggugat independensi dan integritas mereka.

Pada sisi politik, uji konstitusional ini menjadi sorotan karena berpotensi memengaruhi peluang Gibran Rakabuming Raka. Menurut Firman, kepentingan politik menjadi faktor penting di balik skandal ini, merusak kredibilitas MK dan menimbulkan keraguan terhadap independensinya.

"Kritik pun tidak hanya terhadap putusan MK, melainkan juga terhadap pemahaman hakim MK Anwar Usman mengenai konflik kepentingan. Firman menyoroti tradisi yang berlangsung lama di MK, di mana hakim merasa bebas membangun legal reasoning mereka. Namun, putusan MKMK dapat dianggap sebagai penolakan terhadap tradisi ini, menimbulkan paradoks dalam sistem peradilan," pungkasnya.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


Share:

IMO-Indonesia Siap Ajukan Verifikasi Ke Dewan Pers


Duta Nusantara Merdeka |Jakarta 
Membangun organisasi badan usaha media merupakan tantangan besar yang memerlukan keseriusan dan kekompakan. Organisasi tersebut harus mematuhi regulasi yang berlaku, bertahan di tengah persaingan sengit, dan menjadi manfaat bagi pelaku usaha di bidang media serta masyarakat. Salah satu organisasi yang telah menjalani perjalanan panjang dan penuh lika-liku adalah Ikatan Media Online (IMO)-Indonesia.

Ketua Umum IMO-Indonesia, Yakub F. Ismail, berbicara tentang perjuangan organisasinya dalam merintis jalur sebagai badan usaha pers. "Enam tahun perjalanan Ikatan Media Online (IMO) Indonesia dalam merintis organisasi badan usaha memang tidak mudah. Namun, dengan semangat dan kekompakan, IMO-Indonesia berhasil berkembang menjadi salah satu organisasi badan usaha pers terkemuka di Indonesia," kata Yakub di Jakarta, Jumat (10/11/23).

Yakub mengapresiasi semangat serta kerja keras rekan-rekan pengurus dalam membangun IMO-Indonesia. "Berkat semangat dan kekompakan rekan-rekan, IMO-Indonesia mampu bertahan dan tumbuh menjadi organisasi besar yang diakui," ujarnya.

Menurut Yakub, keanggotaan IMO-Indonesia terus berkembang seiring dengan pesatnya perkembangan industri pers di Indonesia. Saat ini, ratusan anggota IMO-Indonesia tersebar di berbagai daerah, sebuah pencapaian yang membanggakan.

Salah satu langkah penting yang diambil IMO-Indonesia adalah memperoleh verifikasi dari Dewan Pers. Dengan ini, IMO-Indonesia dapat menjadi konstituen yang sah dalam dunia pers. Meskipun proses ini tidak mudah, IMO-Indonesia memiliki tekad yang kuat untuk memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan.

Lebih lanjut, Yakub menekankan pentingnya keberanian dalam memulai perjalanan ini. Menurutnya, meski membutuhkan waktu, langkah-langkah ini adalah investasi bagi masa depan pers online. IMO-Indonesia berharap dapat duduk sebagai salah satu anggota Dewan Pers ke depan, sebuah langkah besar menuju pengakuan yang lebih luas di dunia media online.

Dengan semangat juang yang menggebu-gebu, IMO-Indonesia memandang masa depan dengan optimisme. Perjalanan panjang ini adalah bukti nyata bahwa keseriusan, kekompakan, dan tekad yang kuat adalah kunci menuju kesuksesan dalam membangun organisasi badan usaha pers yang tangguh dan berpengaruh. IMO-Indonesia siap melangkah ke depan, membawa harapan dan inspirasi bagi seluruh industri pers di Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto


Share:

Peringati HKN ke-59: Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju


Duta Nusantara Merdeka |  Jakarta 
Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tahun 2023 mengambil langkah progresif dengan tema "Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju". Acara ini, yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center dari 9 hingga 11 November 2023, menampilkan Pameran Alat Kesehatan dan Farmasi. 

Pemerintah Indonesia merayakan kesuksesan transformasi kesehatan melalui kerjasama antarinstansi dan partisipasi masyarakat. Tema HKN tahun ini mencerminkan tekad untuk mendorong masyarakat hidup lebih sehat demi meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.

Pameran ini menyoroti inovasi dan teknologi kesehatan yang memainkan peran kunci dalam transformasi kesehatan. Dari sediaan farmasi hingga perbekalan kesehatan rumah tangga, acara ini memamerkan produk-produk berkualitas dari dalam negeri. Salah satu sorotan adalah seremoni penandatanganan beberapa kesepakatan, termasuk pengembangan vaksin halal berbasis mRNA dan produksi alat kesehatan lokal.

Lebih dari itu, Pameran ini tidak hanya menyajikan produk, tetapi juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat. Dari pemeriksaan mata hingga deteksi dini penyakit tidak menular, acara ini memberikan akses kepada masyarakat untuk memantau kesehatan mereka. Tak hanya itu, pameran juga memberikan penghargaan kepada inovator, industri, dan start-up di bidang farmasi dan alat kesehatan.

Peringatan HKN tidak hanya acara selebrasi belaka, tetapi juga menjadi momentum penting. Ini adalah kesempatan untuk memperkuat sistem kesehatan Indonesia, mendorong inovasi, dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan dalam era industri 4.0.

Dalam era yang penuh dengan tantangan kesehatan, langkah-langkah konkret seperti Pameran Alat Kesehatan dan Farmasi ini membawa harapan akan masa depan yang lebih sehat bagi Indonesia. Dengan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat, transformasi kesehatan bukan hanya impian, tetapi juga kenyataan yang dapat membawa Indonesia menuju kemajuan yang berkelanjutan.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


Share:

Rahmadsyah: ABRI-1 Perkuat Jaringan Relawan AMIN Menuju Pemilihan Presiden 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam menghadapi pemilihan presiden yang semakin dekat, ABRI-1 (Anies Baswedan Rakyat Indonesia Bersatu) terus membuktikan keaktifannya dalam proses pemenangan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN). Sebagai simpul relawan yang sangat berperan, ABRI-1 fokus mengawal Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan membangun jaringan saksi luar dari elemen relawan AMIN.

Dalam beberapa bulan terakhir, ABRI-1 telah melakukan serangkaian roadshow ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Bumiayu, Salem-Brebes, Majenang-Cilacap, Solo Raya, Jakarta, hingga Sumatera Utara. Melalui tim IT-nya, ABRI-1 memberikan edukasi kepada simpul relawan dan calon legislatif (Caleg) dari partai pendukung dan partai pengusung AMIN.

"Gerilya politik ABRI-1 tidak hanya memperkuat konsolidasi relawan dan partai pendukung AMIN, tetapi juga menyerap dinamika aspirasi politik masyarakat dari level kota hingga pelosok pedesaan," ungkap Rahmadsyah, Ketua Umum ABRI-1 di Jakarta, Rabu (8/11/2024).

Lebih lanjut, Rahmadsyah menjelaskan bahwa ABRI-1 saat ini fokus menggerakkan pendukung AMIN secara simultan, baik secara horizontal maupun vertikal. Untuk mencapai tujuan ini, tim ABRI-1 diundang oleh Ketua BAJA Sudirman Said ke Rumah Pemenangan AMIN di Brawijaya X, Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, tim ABRI-1 yang terdiri dari Rahmadsyah (Ketua Umum), Habib Ahmad Muhsin Alatthas (Penasihat), A. Hasyim, Agus Maksum (Pembina), Lukman Hakim (Tim Hukum), Heri (Tim Media), serta Yoke, Ubay, dan Henu (Tim IT DPP ABRI-1), diterima secara resmi oleh penanggung jawab Tim Brawijaya, Rudi dan Bachtiar.

Dalam suasana yang hangat, tim ABRI-1 melakukan presentasi dan diskusi yang interaktif. Berbagai informasi dan ide yang diperoleh tim ABRI-1 selama roadshow menjadi topik diskusi menarik, terutama untuk menyempurnakan strategi pemenangan pasangan AMIN di tingkat nasional.

Lebih dari itu, Rahmadsyah menekankan pentingnya membangun koordinasi yang erat antar elemen pendukung AMIN. “Kami percaya, dengan sinergi dan kerjasama yang kuat, kita dapat mengantarkan pasangan Anies-Muhaimin meraih kemenangan dalam pemilihan presiden mendatang," tambahnya.

Dalam mengawal proses pemilihan presiden 2024, ABRI-1 tetap berkomitmen untuk mendukung pasangan Anies-Muhaimin, serta terus memperkuat jaringan relawannya guna mencapai kemenangan yang diharapkan. Semua langkah yang diambil ABRI-1 merupakan upaya konkret dalam mendukung proses demokrasi di Indonesia.

Editor: Arianto


Share:

Upaya Pengurangan Emisi GRK, Indonesia Deklarasikan Komitmen Capai FOLU Net Sink 2030


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Perdagangan karbon menjadi salah satu pilar untuk mendukung upaya pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) dalam mitigasi perubahan iklim. Namun realisasi perdagangan karbon di tanah air masih penuh tantangan.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Indroyono Soesilo menjelaskan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) merupakan salah satu sumber pendanaan untuk mencapai target pengurangan emisi GRK Indonesia.

Untuk melaksanakan NEK, pemerintah Indonesia telah menerbitkan sejumlah regulasi. “Meski demikian dalam implementasinya masih penuh tantangan,” katanya saat memberi sambutan pada International Webinar “Lesson Learned of the Utilization of Carbon Economic Value on Mitigation Action of Forest Management“, Selasa (7/11/2023)

Webinar tersebut diselenggarakan APHI dengan Business Finland, unit kerja pemerintah Finlandia untuk promosi dan investasi. Webinar ini merupakan rangkaian Rapat Kerja APHI 2023 yang akan diselenggarakan di Purwokerto pada tanggal 15-16 November 2023.

Dalam upaya pengurangan emisi GRK, Indonesia telah mendeklarasikan komitmen untuk mencapai FOLU Net Sink 2030. Berdasarkan komitmen tersebut, Indonesia menargetkan tingkat penyerapan GRK pada sektor kehutanan dan penggunaan lahan lain (Forestry and Other Land Use/FOLU) jauh lebih tinggi atau setidaknya sama dengan emisinya pada tahun 2030.

Pencapaian target tersebut membutuhkan pendanaan yang diperkirakan mencapai 14 miliar dolar AS. Sebesar 55% dari kebutuhan dana itu diharapkan datang dari investasi sektor swasta, salah satunya melalui NEK.

Untuk melaksanakan NEK, telah diterbitkan Peraturan Presiden No 98 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon. Selain itu juga telah diterbitkan Peraturan Menteri (Permen) LHK Nomor 7 Tahun 2023 tentang Tata Cara Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan.

Selain itu, pemerintah juga telah meresmikan Bursa Karbon sebagai tempat untuk perdagangan karbon kredit berupa Sertifikasi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK) yang telah terdaftar dalam Sistem Registri Nasional (SRN).

Menurut Indroyono, pembelajaran dan berbagi pengetahuan dari Negara lain bagaimana aksi mitigasi perubahan iklim bisa menghasilkan kredit karbon diharapkan bisa menjawab menjawab tantangan dalam pelaksanaan perdagangan karbon di tanah air. “Webinar kali ini diharapkan bisa mendapatkan masukan dan pembelajaran atas isu tersebut,"katanya.

Saat ini ada sekitar 600 unit perusahaan pemegang Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) yang mengelola sekitar 30 juta hektare kawasan hutan. Berdasarkan Permen LHK Nomor 7 Tahun 2023, ada 22 aksi mitigasi yang bisa dilakukan perusahaan PBPH. Diantaranya Pengurangan laju deforestasi lahan mineral, lahan gambut serta mangrove; Pengurangan laju degradasi hutan lahan mineral, lahan gambut dan mangrove; Pembangunan hutan tanaman; Pengelolaan hutan lestari (melalui Multiusaha Kehutanan, Reduce Impact Logging-Carbon dan Silvikultur Intensif), serta Rehabilitasi hutan dan lainnya.

Sekjen APHI Purwadi Soeprihanto menguraikan, salah satu tantangan yang dihadapi PBPH dalam mengimplementasikan NEK adalah tentang metodologi pengukuran kinerja pengurangan emisi GRK. Pasalnya metodologi yang sekarang digunakan dalam SRN masih belum sepenuhnya melingkupi aksi mitigasi FOLU Net Sink 2030. “Perlu dilakukan percepatan untuk pengesahan metodologi yang bisa diaplikasikan pada PBPH sesuai dengan aksi mitigasi FOLU Net Sink 2023 ,” katanya.

Sementara itu Senior Advisor Business Finland, yang juga Konselor Kedutaan Besar Finlandia di Jakarta, Nina Jacoby mengatakan, perdagangan karbon sejatinya belum benar-benar siap di seluruh dunia. “Makanya penting bagi semua pihak untuk berkolaborasi dan melihat apa yang bisa dilakukan antara Indonesia-Finlandia bersama-sama,” katanya.

Beberapa pembelajaran yang ditawarkan oleh Finlandia adalah bagaimana membuat pemodelan karbon pada hutan yang bisa dapat dpertanggungjawabkan.
Dalam webinar itu juga dipaparkan bagaimana peran hutan di Finlandia dalam aksi mitigasi perubahan iklim. 

Penulis: Lina
Editor: Arianto 
Share:

Rekomendasi Skincare Aman untuk Kulit Remaja: Glass Skin Series dari Tanskin


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Pernah nggak sih saat remaja dulu dilarang pakai skincare dewasa karena nanti malah makin cepat tua? Saya masih ingat saat ibu saya melarang menggunakan produk anti aging sejak dini, saat di mana informasi mengenai perawatan kulit masih sulit didapatkan. Tidak seperti sekarang, informasi mengenai perawatan kulit dan produk kecantikan sangat mudah di akses, termasuk oleh remaja. 

Nah, topik yang akan dibicarakan, apakah pendapat ibu saya benar atau hanya mitos? Apa perlu remaja menggunakan produk untuk anti aging? Yuk kita bahas!

Kandungan yang bisa dicoba remaja untuk cegah penuaan dini 

Hal pertama yang perlu kamu ketahui adalah contoh skincare yang mencegah penuaan dini itu seperti apa dan fungsinya. Ada beberapa kandungan yang memiliki efek anti aging seperti vitamin C dan vitamin A. Keduanya memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan, melindungi kulit dari radikal bebas, dan mampu meningkatkan produksi kolagen.

Walau masih umur 20-an, tapi produksi kolagen sudah mulai menurun lho pada rentan usia ini dan seterusnya. Berbeda dengan remaja di usia belasan yang kondisi kulitnya masih berlimpah kolagen. Kulit remaja memiliki skin barrier yang lebih kuat dan kulitnya terasa lebih kenyal atau disebut dengan baby skin. Jadi memang remaja belum butuh produk penuaan dini yang mampu meningkatkan produksi kolagen.

Tapi sebenarnya, retinoid atau turunan vitamin A juga bisa menjadi acne treatment yang mampu mengurangi kemerahan dan inflamasi. Kalau vitamin C mampu membantu perawatan remaja yang punya noda hitam atau masalah warna kulit yang tidak rata. 

Untuk para remaja jika ingin menggunakan skincare yang mengandung vitamin A dan vitamin C saat masih remaja itu boleh saja. Karena manfaat dari kandungan tersebut bukan hanya sebatas mengencangkan kulit saja. Jumlah kolagen kamu tidak akan jadi kelebihan, tapi kulitmu akan tetap mendapatkan manfaat lain dari produk tersebut. Sedikit tips untuk para remaja, hindari menggunakan produk yang kandungannya terlalu kasar untuk kulit atau kandungan yang comedogenic.

Fokus pada perlindungan dan perawatan kulit dasar 

Nah sekarang kesimpulannya, kalau kamu masih remaja sebenarnya kamu belum perlu memikirkan skincare untuk bikin kulit kencang atau menghaluskan keriput. Karena kulit para remaja itu masih dalam kondisi prima. Nanti saja saat usia kamu sudah memasuki angka 20-an, baru kamu bisa mulai fokus ke perawatan yang bisa mencegah penuaan dini. Tapi jika kamu ingin menggunakan produk yang mampu mengatasi penuaan dini, ya tidak ada masalahnya.

Intinya, coba lebih perhatian dengan kebutuhan kulitmu. Biasanya remaja membutuhkan cleanser untuk membersihkan kulit, moisturizer untuk melembapkan kulit, sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, dan acne spot gel untuk bantu menyembuhkan jerawat meradang. 

Sebagai rekomendasi produk, kamu bisa menggunakan Glass Skin Series dari Tanskin. Karena mengandung Centella Asiatica, Arugula Extract, dan Dill Extract yang mampu menenangkan kulit yang sedang iritasi, melembapkan, antioksidan, dan bantu samarkan noda. Jangan khawatir, produk ini aman untuk kulit berjerawat cenderung sensitif lho.Jika kamu ada jerawat meradang, tambahkan Acne Gel dari Tanskin untuk menenangkan jerawat meradang.


Share:

KAPTEN Indonesia Bersinergi dengan LPNU PBNU Luncurkan Program "1 RT 1 Pemuda Unggul Berangkat Ke Jepang"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat melalui perluasan kesempatan kerja, Komunitas Penyedia Tenaga Kerja Internasional (KAPTEN) Indonesia bersinergi dengan Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah meluncurkan program inovatif yang bertajuk "1 RT 1 Pemuda Unggul Berangkat Ke Jepang." Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan yang merata kepada setiap Rumah Tangga (RT) di wilayah tertentu untuk mengutus minimal satu orang pemuda yang akan disiapkan menjadi tenaga kerja di Jepang. 

"Program '1 RT 1 Pemuda Unggul Berangkat Ke Jepang' adalah langkah konkret kami untuk membantu masyarakat mendapatkan peluang kerja yang lebih baik. Kami percaya bahwa dengan memberdayakan pemuda melalui pelatihan dan kesempatan kerja internasional, kita dapat menciptakan dampak positif yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional,"* kata Abdul Ra'uf, Ketua Panitia Pelaksana Bisa Kerja dalam acara peluncuran resmi Pilot Project ini di Jakarta, Rabu (08/11/2023).

Menurut dia, Program ini bertujuan memberikan pelatihan dan kesempatan kerja di Jepang bagi pemuda-pemuda berpotensi. Dalam program ini, setiap RT di Kota Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan akan memiliki kesempatan untuk mengirimkan minimal satu orang pemuda. Mereka akan ditempatkan dalam pekerjaan sesuai dengan keahlian dan keterampilan masing-masing, dengan gaji mencapai empat kali Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta.

Lebih lanjut, Abdul Ra'uf menjelaskan, "Target kita satu RT 1 pemuda itu minimal. Setelah kami melakukan penilaian, banyak RT yang mengusulkan lebih dari satu pemuda. Kami akan mempertimbangkan usulan terbaik dari masing-masing RT. Program ini memberikan kesempatan yang sangat luas bagi para pemuda yang ingin mengembangkan karier internasionalnya."

Adapun, Program ini telah dicanangkan sejak tahun 2019 dan memiliki kuota yang besar. Hingga saat ini, jumlah pemuda yang berangkat belum mencapai 50% dari total kuota yang disediakan. Dengan adanya kebutuhan tenaga kerja di Jepang yang terus meningkat, peluang bagi para pemuda Indonesia semakin terbuka lebar.

"Kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Jepang adalah kunci keberhasilan program ini. Pemuda yang akan berangkat akan melalui berbagai tahapan seleksi, pelatihan, dan persiapan agar mereka siap menghadapi tantangan di luar negeri. Program ini bukan hanya memberikan kesempatan kerja, tetapi juga pelatihan yang berkualitas untuk mempersiapkan pemuda Indonesia menjadi pekerja yang kompeten dan profesional," ungkapnya.

Dalam upayanya mendukung program ini, LPNU bersama KAPTEN Indonesia berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan bimbingan kepada para pemuda yang akan berangkat. Mereka akan menjalani program magang dan pelatihan yang mencakup berbagai keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja internasional.

"Program "1 RT 1 Pemuda Unggul Berangkat Ke Jepang" bukan hanya sekadar peluang kerja, tetapi juga merupakan langkah konkrit dalam membantu mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Dengan adanya peluang ini, diharapkan para pemuda Indonesia dapat meraih kesuksesan dan berkontribusi positif bagi pembangunan ekonomi dan sosial di tanah air. Program ini menunjukkan komitmen pemerintah dan lembaga terkait dalam mendukung para pemuda Indonesia untuk meraih mimpi dan mencapai kesuksesan di level internasional," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


Share:

Rutan Kelas I Pondok Bambu Terima Piagam Penghargaan P2HAM


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kepala Rutan Kelas I Pondok Bambu Dewi Sondari menerima piagam penghargaan P2HAM Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM), berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Tentang Penetapan Predikat Unit Kerja Pelayanan Publik Berbasis HAM.

Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun, kepada 12 Unit Pelaksana Teknis dilingkungan  Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta di Aula lantai 4 Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Selasa, (07/11/2023).

Usai menerima penghargaan, Kepala Rutan Kelas I Pondok Bambu Dewi Sondari mengatakan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi Rutan Kelas I Pondok Bambu untuk terus  berupaya meningkatkan pelayanan dengan mengedepankan Hak Asasi Manusia.

“Pelayanan berbasis HAM akan terus kami tingkatkan karena merupakan suatu hal yang penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Editor: Arianto 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini