Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Ibnu Prayudo Ajak Jamaah Ikuti Sifat dan Keteladanan Nabi Muhammad Dalam Kehidupan Sehari- hari


Duta Nusantara Merdeka | Tarakan 
Solidaritas Pemuda Tarakan menggelar peringatan Maulid Nabi SAW yang juga disertai dengan dialog ilmiah bertema "Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW untuk Membangun Karakter Generasi Muda yang Religius". Acara ini berlangsung dengan khidmat di rumah makan Pondok Lesehan Kampung Bugis pada Sabtu, 14 Oktober 2023.

Ketua Panitia Pelaksana, Usman Taufan, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja sama sehingga acara Maulid Nabi berjalan dengan lancar. "Saya berharap teman-teman yang hadir bisa menyimak ceramah yang disampaikan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad," kata Usman dalam keterangan persnya, Senin (16/10/2023).

Dalam sambutannya, Ketua Solidaritas Pemuda Tarakan, Ibnu Prayudo, mengajak semua peserta untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan pentingnya mengambil contoh dari suri tauladan Nabi yang penuh kasih dan kebaikan, serta menjadikan ajaran-ajaran Nabi sebagai pedoman dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan.

Sementara itu, Ustad Fadli Dalila, dalam ceramahnya, membagikan kisah-kisah inspiratif tentang Nabi Muhammad SAW. Ia menggarisbawahi bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan suri tauladan terbaik bagi umat Islam dan bahwa perilaku serta ajaran beliau harus dijadikan pedoman hidup.

Ustad Fadli menegaskan pentingnya mengikuti akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh kecil yang dia sampaikan adalah praktik berwudhu sebelum tidur. Nabi Muhammad SAW mengajarkan bahwa berwudhu sebelum tidur dan berdoa kepada Allah SWT akan mendatangkan keberkahan dan perlindungan dari malaikat Allah selama tidur.

Acara ini dihadiri oleh puluhan orang, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, mahasiswa, serta anggota organisasi ekstrakurikuler dan intrakurikuler. Keseluruhan peserta diajak untuk merenungi ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk nyata dari penghargaan dan cinta kepada baginda Nabi. 

Solidaritas Pemuda Tarakan berharap bahwa melalui pemahaman dan aplikasi ajaran Nabi Muhammad SAW, generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang bertakwa, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi masyarakat dan negara.

Editor: Arianto 

Share:

PARA Syndicate: Keberlanjutan Kekuasaan dalam Sorotan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan mengumumkan hasil putusan atas gugatan terkait aturan usia minimal calon presiden dan wakil presiden pada Senin, 16 Oktober mendatang. Putusan ini sangat dinanti karena diduga berkaitan erat dengan upaya untuk meloloskan Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), maju sebagai calon wakil presiden.

Gibran, yang saat ini berusia 36 tahun, belum memenuhi syarat usia untuk menjadi cawapres. Namun, banyak pihak yang mengkhawatirkan bahwa MK akan mengabulkan gugatan tersebut, memungkinkan Gibran untuk melangkah ke Pilpres 2024. Salah satu faktor yang menimbulkan keraguan adalah independensi Ketua MK, Anwar Usman, yang dianggap terpengaruh karena merupakan adik ipar Presiden Jokowi.

Situasi ini semakin kompleks dengan dukungan terbuka dari anak bungsu Jokowi, Kaesang, terhadap pencalonan Gibran sebagai cawapres. Partai politik pendukung pemerintahan Jokowi juga secara serius mempertimbangkan Gibran sebagai cawapres potensial.

Direktur Eksekutif PARA Syndicate, Ari Nurcahyo, mengungkapkan kekhawatirannya dalam sebuah diskusi media yang berjudul "MK Bukan Mahkamah Keluarga: Tahta, Kuasa, Lupa?". Ia menyatakan bahwa ada kecenderungan politisasi dalam proses hukum ini. "Saat ini ada kehendak politik yang mendahului suatu keputusan hukum. Ini akan memungkinkan politik mendahului sebuah keputusan hukum atau sebuah keputusan konstitusi," kata Ari Nurcahyo di Jakarta, Minggu (15/10/2023).

Menurut Ari, MK mungkin digunakan sebagai alat politik untuk memuluskan jalan Gibran sebagai cawapres. "Ketika tidak bisa Prabowo-Jokowi, makanya Prabowo-Gibran sebenarnya cara yang paling sederhana. Tapi apakah manuver-manuver itu sampai menggunakan MK sebagai instrumentasi kekuasaan? Tentu bayarannya akan sangat mahal," tambahnya.

Ari juga mempertanyakan konsekuensi politik dari potensi pasangan Prabowo-Gibran. Jika pasangan ini terjadi, posisi politik akan semakin jelas. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan menjadi antitesa Jokowi, sementara Prabowo-Gibran akan mendukung Jokowi dengan segala atributnya. Pasangan lainnya, seperti Ganjar Pranowo, akan memiliki perbedaan politik yang jelas dengan yang mendukung Prabowo-Gibran.

Sikap mengambang yang ditunjukkan Jokowi dalam dukungannya juga menuai kritik. Ari menyatakan bahwa pendekatan ini membuat publik mulai merasa jenuh. "Itu sudah terjadi seperti kejenuhan di publik sehingga sekarang mungkin ‘efek Jokowi’, dalam arti akan mengarahkan pilihan ke mana, itu tidak banyak pengaruh signifikan," kata Ari.

Masyarakat menanti hasil keputusan MK dengan penuh antusiasme dan kekhawatiran. Putusan ini tidak hanya akan memengaruhi Pilpres 2024, tetapi juga membawa implikasi penting terhadap integritas hukum dan keberlanjutan demokrasi di Indonesia. MK diingatkan bahwa keputusan mereka harus berlandaskan pada keadilan dan independensi, untuk menjaga kepercayaan masyarakat dalam sistem peradilan Indonesia.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


Share:

MotoGP Mandalika 2023: Sukses Balapan Motor Bergengsi dan Dampak Ekonomi Positif


Duta Nusantara Merdeka | Mataram
Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, menjadi saksi kesuksesan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Minggu (15/10). Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan apresiasi tinggi terhadap peningkatan jumlah penonton dalam acara ini.

Erick Thohir, yang mewakili Presiden Joko Widodo, memberikan pujian terhadap peningkatan jumlah penonton MotoGP tahun ini. Total 102.929 orang memadati sirkuit selama tiga hari sejak sesi latihan Jumat (13/10), dengan angka tertinggi tercatat di hari balapan yang mencapai 73.129 penonton.

"Saya sangat mengapresiasi peningkatan animo penonton dalam MotoGP tahun ini. Hal ini mencerminkan popularitas balapan ini yang semakin meningkat. Kita melihat penonton tidak hanya datang dari sekitar NTB, tapi juga dari Jakarta, Jawa Timur, Bali, bahkan wisatawan mancanegara. Ini menjadi dasar yang kuat untuk melanjutkan perkembangan balapan ini di masa depan," ujar Erick Thohir.

Lomba MotoGP di Sirkuit Mandalika 2023 dimenangkan oleh Rider Ducati, Francesco Bagnaia, yang berhasil mengalahkan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo. Para pebalap mengakui bahwa manajemen balapan tahun ini jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu.

Erick Thohir juga menggarisbawahi pentingnya menghadirkan acara-acara pendukung selain lomba motor untuk meningkatkan daya tarik wisatawan. "Saya terus mendorong pengelola balapan MotoGP ini untuk menggandeng acara-acara lain seperti pameran UMKM. Kolaborasi semacam ini tidak hanya akan meningkatkan jumlah penonton tetapi juga menciptakan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat lokal dan nasional," tambahnya.

Selain memberi penghargaan kepada para pemenang, Erick Thohir juga memuji sinergi antara perusahaan BUMN seperti Injourney, ITDC, dan Pertamina yang turut mendukung kelancaran acara ini. Ia optimistis bahwa MotoGP Mandalika 2023 akan memberikan dampak ekonomi yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.

Perbaikan infrastruktur juga menjadi fokus pengelola sirkuit dan kawasan. Pembaruan lintasan, persiapan marshal, fasilitas paddock, grandstand, dan inner-circuit telah mengalami peningkatan. Salah satu perubahan mencolok adalah pengecatan ulang kerb dan area run-off sirkuit, yang mencakup luasan sekitar 22.000 m2. Pemasangan sensor sesuai standar Federasi Motosports Internasional (FIM) juga telah dilakukan.

Sementara itu, ITDC, sebagai pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, telah melakukan perbaikan jalan kawasan sepanjang 35 km, membangun kantong parkir berkapasitas besar, gate kawasan, dan menciptakan Kuta Lane sebagai landmark baru yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Infrastruktur dasar seperti akses jalan, trotoar, pencahayaan jalan, parkir, serta jaringan utilitas telah ditingkatkan untuk mendukung keberhasilan acara ini.

MotoGP Mandalika 2023 bukan hanya sebuah ajang balap motor, tetapi juga menjadi momentum bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan dukungan yang terus mengalir, MotoGP di Indonesia akan terus berkembang, menciptakan peluang dan kebanggaan bagi seluruh Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto


Share:

Fokus Kerjasama Indonesia-China, Gus Halim Pimpin Benchmarking Study di China


Duta Nusantara Merdeka | Beijing
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Indonesia, Abdul Halim Iskandar, menggelar pidato inspiratif dalam pembukaan Benchmarking Study di Beijing, China. Dalam pidatonya, Gus Halim menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam mengatasi tantangan pembangunan di wilayah desa dan daerah tertinggal.

Gus Halim, yang merupakan Profesor Kehormatan dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), memaparkan keyakinannya bahwa Indonesia dan China memiliki banyak kesamaan dalam hal pembangunan pedesaan. Menurutnya, pertukaran pengetahuan dan pengalaman antar negara dapat memperkuat upaya pembangunan kedua negara tersebut.

"Setiap negara memiliki ciri khas pembangunan masing-masing, tapi ada kesamaan dalam membangun desa. Indonesia dan China memiliki persamaan dalam peradaban dan jumlah penduduk yang besar," ungkap Gus Halim dalam acara Benchmarking Study di Ruang Rapat Gedung B, Hotel ACFTU-Beijing, Minggu (15/10/2023).

Dalam sambutannya, Gus Halim memberikan apresiasi kepada Pemerintah China atas keramahtamahan mereka. Dia juga mengungkapkan kekagumannya terhadap kepala desa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Gus Halim menyoroti pentingnya pengelolaan keuangan yang baik dalam pembangunan desa dan mengajak para kepala desa untuk memperdalam pengetahuan mereka dalam hal ini.

"Tentu kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat ini. Ada banyak hal yang bisa dipelajari oleh kepala desa dalam mempercepat pembangunan desa, termasuk manajemen keuangan yang efektif. Pengelolaan anggaran adalah kunci penting dalam setiap pembangunan, termasuk di tingkat desa," jelas Gus Halim.

Gus Halim juga menegaskan komitmen untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertanian dan perdesaan antara Indonesia dan China. Kegiatan Benchmarking Study ini, yang berlangsung dari 15 hingga 25 Oktober 2023, melibatkan 20 kepala desa dari berbagai provinsi di Indonesia. Mereka berkesempatan untuk saling bertukar gagasan dan pengalaman dengan desa-desa di China.

Benchmarking Study ini adalah hasil kerja sama antara Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Indonesia dengan Ministry of Agriculture and Rural Affairs (MARA) China. Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam pembangunan perdesaan di kedua negara.

Selama kegiatan berlangsung, diharapkan para delegasi dapat saling bertukar pengetahuan dan praktik terbaik untuk mencapai tujuan bersama dalam pembangunan wilayah perdesaan. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari pemerintah China, seperti Yan Shi, Presiden Institut Manajemen dan Administrasi MARA, yang memainkan peran penting dalam memfasilitasi kerja sama internasional ini.

Yan Shi menyampaikan apresiasi atas peluang kerja sama ini dan berkomitmen untuk memberikan pembelajaran dan pengalaman terbaik kepada para peserta. Dia berharap bahwa para kepala desa yang menjadi peserta dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh saat kembali ke Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Ni Hongxing, Inspektur Utama Departemen Kerjasama Internasional, MARA, menjelaskan bahwa China sedang fokus meningkatkan kerja sama internasional di bidang pembangunan perdesaan dan pertanian. "Dengan kolaborasi seperti Benchmarking Study ini, diharapkan kedua negara dapat saling mendukung dan mencapai kemajuan dalam upaya pembangunan wilayah perdesaan," ucapnya.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 

Share:

Pemerintah Dorong Jargas melalui Revisi Peraturan Presiden


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pemerintah Indonesia berencana memperluas pembangunan jaringan gas bumi (Jargas) untuk memanfaatkan energi bersih dan mengurangi penggunaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg). Langkah ini diambil sebagai respons terhadap urgensi keberlanjutan energi dan perlunya menekan penggunaan bahan bakar fosil.

Pemerintah menetapkan target ambisius untuk merealisasikan 2,4 juta Sambungan Rumah Tangga (SR) melalui Jargas hingga tahun 2024. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, perubahan signifikan diperlukan. Salah satu langkah yang akan diambil adalah merevisi Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Gas Bumi Melalui Jaringan Transmisi dan/atau Distribusi Gas Bumi Untuk Rumah Tangga dan Pelanggan Kecil.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjelaskan, revisi tersebut akan memungkinkan badan usaha swasta untuk terlibat dalam membangun jaringan gas kota menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Hingga saat ini, skema ini belum dapat diakses oleh badan usaha swasta karena terbatasnya regulasi yang mengatur hal tersebut.

"Dengan revisi Perpres, KPBU akan dapat berjalan dengan baik. Kami menginginkan partisipasi aktif dari sektor swasta dalam memperluas jaringan gas kota," ujar Arifin di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (13/10) siang. 

Menteri Arifin menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendukung pembangunan Jargas. Dengan melibatkan badan usaha swasta, pemerintah berharap pembangunan Jargas dapat dipercepat dan mencapai lebih banyak rumah tangga di seluruh Indonesia.

"Dengan adanya revisi ini, kami dapat mencapai target pembangunan Jargas yang telah ditetapkan. Selain kontribusi dari Pertamina Gas Negara (PGN), skema KPBU akan memberikan tambahan sinergi yang sangat diperlukan. Kami juga berharap ada alokasi anggaran dari APBN yang berasal dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dapat digunakan untuk membangun Jargas. Dengan kerjasama ini, kami optimis dapat mencapai target dengan lebih efisien," tambahnya.

Program pembangunan Jargas ini menjadi proyek pengganti LPG dan telah dilaksanakan oleh Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi sejak tahun 2009. Hingga saat ini, telah terbangun total 662.431 SR di berbagai wilayah di Indonesia. Tujuan utama dari pembangunan Jargas adalah memberikan akses energi bersih kepada masyarakat, mengurangi pengeluaran biaya bahan bakar gas bumi, mendukung ekonomi masyarakat menuju keberlanjutan ekonomi mandiri, menjaga keberlanjutan lingkungan, serta mengurangi beban subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan/atau LPG pada sektor rumah tangga.

Dengan langkah-langkah konkret ini, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menjaga lingkungan, memberikan energi bersih kepada masyarakat, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Melalui pembangunan Jargas, diharapkan masyarakat Indonesia dapat menikmati akses energi yang terjangkau dan ramah lingkungan, sambil mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


Share:

Dirjen Hortikultura: Kedepankan Integritas dalam Penerbitan RIPH


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah kepemimpinan Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi telah memperkuat komitmen mereka terhadap taat pada aturan, hukum, dan zero tolerance for integrity. Hal ini tercermin dalam penerbitan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH), di mana integritas dan transparansi diutamakan bagi seluruh pelaku usaha importir bawang putih di Indonesia.

Menurut Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto, sudah lebih dari 200 RIPH bawang putih diterbitkan dengan total volume mencapai 1,1 juta ton. Dalam konferensi pers di Jakarta pada Sabtu (14/10/2023), Prihasto menjelaskan bahwa proses pengajuan RIPH dilakukan secara online melalui SINAS NK yang terintegrasi dengan Sistem RIPH. Pengajuan ini harus memenuhi persyaratan administrasi dan teknis yang telah ditetapkan.

"Rekomendasi RIPH adalah persyaratan teknis yang memastikan bahwa produk hortikultura yang akan diimpor memenuhi standar keamanan konsumsi dan kualitas yang baik. Kami menerapkan prinsip telusur balik yang baik (traceability) untuk memastikan produk tersebut berasal dari sumber yang terpercaya dan memenuhi standar keamanan pangan segar asal tumbuhan," ungkap Prihasto.

Lebih lanjut, Prihasto juga menjelaskan, Kementan telah menyiapkan instrumen monitoring untuk memastikan kepatuhan para pelaku usaha terhadap peraturan yang ada. Para perusahaan yang telah melaksanakan kewajibannya, seperti wajib tanam dan produksi bawang putih sesuai dengan Permentan 39/2019, akan mendapatkan Surat Keterangan Lunas (SKL) dari Kementan.

"Kami telah melihat lebih dari 100 perusahaan yang mematuhi aturan wajib tanam dan produksi bawang putih. Mereka dapat mengajukan permohonan RIPH untuk tahun 2024 berdasarkan jumlah SKL yang telah diterbitkan," tambahnya.

Terkait hal tersebut, Prasetyo menegaskan, Kementan saat ini tengah memperkuat semangat anti korupsi dan integritas di semua tingkatan. Salah satu langkah konkret dalam menjalankan semangat ini adalah dengan mempersiapkan program quick wins dalam waktu 3 bulan ke depan. Penerbitan RIPH yang transparan dan sesuai aturan merupakan salah satu inisiatif yang cepat untuk mereformasi birokrasi, terutama yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

"Saya yakin Kementerian Pertanian akan menjadi contoh bagi Kementerian lainnya. Kami berkomitmen untuk menjadikan Kementan sebagai lembaga yang bermartabat, dapat dibanggakan, dan berintegritas tinggi," tegasnya.

Dengan langkah-langkah transparan dan terbuka yang diambil oleh Kementan, diharapkan industri impor bawang putih di Indonesia dapat berjalan dengan lebih lancar dan adil bagi semua pelaku usaha. Kementan tetap mengajak seluruh pelaku industri untuk mematuhi aturan dan berkontribusi positif terhadap ekonomi nasional. Penegakan aturan dan integritas adalah fondasi utama dalam membangun industri yang berkelanjutan dan adil.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


Share:

Meriahkan Jakarta, Heavenly Blush Gelar The Unstoppable Beauty Festival di PIK


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Heavenly Blush sukses menggelar The Unstoppable Beauty Festival dengan serangkaian acara seru di By The Sea, PIK Jakarta, Sabtu (14/10/2023). Acara ini menampilkan berbagai kegiatan menarik, termasuk Yoga, Poundfit, Cooking Demo, Beauty Demo, dan donor darah.

Sesi Yoga, yang dipandu oleh instruktur terkenal Mutturaj dan Vyas dari @justyoga.id, memberikan pengalaman kedamaian melalui gerakan-gerakan yoga yang menenangkan. Di sisi lain, Poundfit, acara olahraga yang menggabungkan senam dan musik, dipimpin oleh Pro Yuni, Pro Febrina, dan Pro Galuh dari @poundtherabel, menghidupkan semangat peserta dengan gerakan-gerakan energik dan musik yang menghentak.

Acara ini juga dihadiri oleh bintang tamu istimewa, Kak Maria Karina, yang memimpin sesi Body Combat bersama @celebrityfitnessindonesia. Kak Angel, Kak Jimmy, dan Kak Fertin turut memeriahkan acara dengan sesi Body Jam bersama @celebrityfitnessindonesia.

Selain kegiatan olahraga, acara ini juga menawarkan pengalaman kuliner melalui Cooking Demo yang dipandu oleh chef terkenal, @willgoz. Para peserta diajak untuk belajar memasak dengan teknik-teknik khusus yang membuat hidangan menjadi lezat dan sehat.

Beauty Demo menjadi sorotan utama acara ini, di mana Kak @bella_sungkar memberikan tips kecantikan yang berguna dan wawasan tentang cara merawat kulit dan rambut dengan benar. Peserta diajak untuk menemukan potensi kecantikan mereka dari dalam dan luar.

Tidak hanya fokus pada kecantikan, acara ini juga mengadakan donor darah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Priscillia Angelina, Head of Brand Heavenly Blush di Jakarta, mengungkapkan tujuan acara ini. "Kami ingin mengajak semua perempuan Indonesia untuk menjaga kesehatan dari dalam dirinya. Yogurt kami berfokus pada kesehatan pencernaan konsumen. Harapannya adalah jika pencernaan sehat, kulit akan cantik, berat badan ideal, imunitas tubuh bagus, dan mood juga baik," ungkapnya.

Acara ini mencakup berbagai kegiatan sehari-hari perempuan, mulai dari olahraga hingga kegiatan kecantikan. "Kami ingin mengenalkan manfaat yogurt untuk kecantikan dalam rangkaian acara ini. Ada empat olahraga, termasuk Pounfit, Body Combat, Yoga, dan Body Jam. Selain itu, kami juga menyajikan beauty station dan cooking show. Kami juga berkolaborasi dengan PMI untuk donor darah," tambahnya.

Acara ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan kesenangan semata, tetapi juga untuk menciptakan dampak positif. Dengan target donor darah 100 orang, acara ini berusaha memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan melukis untuk anak-anak diharapkan dapat menjaga keaktifan mereka selama acara.

Tujuan utama acara ini adalah meningkatkan kesadaran perempuan Indonesia tentang pentingnya menjaga kesehatan pencernaan melalui konsumsi yogurt yang berkualitas. Priscillia berharap bahwa semua perempuan Indonesia dapat tetap aktif, cantik, dan sehat, baik dari dalam maupun luar. Dengan mengajak perempuan untuk menjadi tak terhentikan (unstoppable), acara ini menciptakan semangat untuk terus maju dan menjaga kesehatan dengan baik.

Semoga The Unstoppable Beauty Festival bersama Heavenly Blush akan menjadi inspirasi bagi semua perempuan Indonesia untuk menjaga kesehatan dan kecantikan mereka dengan baik. "Dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dari dalam dan luar tubuh. Kesehatan yang baik adalah kunci untuk meraih kecantikan dan kebahagiaan yang sejati," tambahnya.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto



Share:

Rayakan Hari Puncak HMN ke-59, Presiden Ajak Warga Jaga Laut


Duta Nusantara Merdeka | Kupang 
Perayaan puncak Hari Maritim Nasional ke-59 tahun 2023 sukses dilaksanakan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Barat, Kamis (12/10/2023). Acara tersebut menjadi momen penting di mana Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengingatkan seluruh hadirin akan pentingnya menjaga dan menghormati laut sebagai sumber penghidupan dan anugrah Tuhan.

Presiden Joko Widodo menekankan bahwa laut bukanlah pemisah, tetapi merupakan penghubung antar pulau. Dalam pidatonya, beliau mengajak semua orang untuk mengubah cara pandang terhadap laut dan menghargainya sebagai bagian dari kekayaan alam yang harus dilestarikan. Selain itu, Presiden juga menyoroti pentingnya pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi secara bijak untuk membangun Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Mengenai cita-cita tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan, menyampaikan pesan melalui rekaman video bahwa untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia, diperlukan sinergi dan kerja sama dari semua lapisan masyarakat. Dia mengajak semua orang untuk berkomitmen dalam menjaga, melindungi, dan mengelola sumber daya maritim dengan bijak. 

Menurutnya, dengan memanfaatkan potensi maritim secara optimal, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dapat dicapai, konektivitas antar pulau ditingkatkan, dan kesejahteraan rakyat Indonesia ditingkatkan.

Terkait hal tersebut, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mewakili Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, menjelaskan tema Hari Maritim Nasional ke-59 tahun 2023, yaitu “Layar Terkembang Menuju Indonesia Maju”. Tema ini mencerminkan kesiapan Indonesia dalam membangun sektor maritim menuju negara nusantara berdaulat, maju, dan berkelanjutan. 

Perayaan Hari Maritim Nasional di Kupang juga menjadi momentum strategis untuk menyampaikan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Proyek Prioritas Strategis Nasional (Major Project) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sementara itu, Pj. Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake, dalam pidatonya menyampaikan harapan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat NTT, termasuk kendala harga tiket pesawat antar-wilayah yang signifikan. Beliau berharap agar pemerintah pusat memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini.

Selain acara perayaan, pada kesempatan tersebut, Kemenko Marves bersama Badan Pusat Statistik (BPS) meluncurkan Buku Produk Domestik Bruto (PDB) Maritim 2017-2021. Buku ini menyajikan kondisi dan kinerja sumber daya kemaritiman di Indonesia melalui indikator PDB Maritim. Deputi Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, menyatakan harapannya agar data PDB Maritim ini dapat mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan sektor kemaritiman di Indonesia.

Dalam acara ini, PT. Pelindo juga menerima penghargaan dalam kategori Sinergitas Ekosistem Maritim Nasional sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka terhadap sektor kemaritiman di Indonesia. Selain itu, keluarga Laksamana Keumalahayati memberikan apresiasi atas pengakuan Keumalahayati sebagai pahlawan nasional.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto



Share:

Ratusan Produk Berkualitas Tinggi Karya Penyandang Disabilitas Dipamerkan di Sentra Wirajaya Makassar


Duta Nusantara Merdeka | Makassar
Sentra Wirajaya Makassar menjadi saksi akhir dari rangkaian Forum Tingkat Tinggi ASEAN tentang Disabilitas atau ASEAN High Level Forum (AHLF) on Enabling Disability-Inclusive Development beyond 2025. Pada pameran penutup ini, ratusan produk berkualitas tinggi hasil karya penyandang disabilitas dari seluruh Indonesia dipamerkan dengan bangga.

"Kami ingin menunjukkan kepada delegasi ASEAN High Level Forum (AHLF) berbagai karya penyandang disabilitas dari seluruh Indonesia." Produk-produk ini mencakup beragam inovasi seperti Tongkat Penuntun Adaptif (TPA), Gelang Tuna Rungu dan Wicara (GRUWI), Gelang Tuna Grahita (GRITA), kursi roda adaptif, motor roda, dan banyak lagi," kata Menteri Sosial, Tri Rismaharini, di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Wirajaya di Makassar, Kamis (12/10/2023). Mensos bersyukur karena karya-karya disabilitas tersebut mendapat apresiasi dan pujian dari delegasi negara-negara ASEAN.

Sebelum dipamerkan, para penyandang disabilitas ini telah menjalani serangkaian pelatihan dan pembimbingan oleh para pendamping. Pelatihan ini bertujuan agar mereka mampu menghasilkan produk atau karya seni yang tidak hanya memiliki nilai ekonomis tetapi juga artistik. 

Menurut Mensos, delegasi dari Kamboja bahkan meminta pelatihan tari untuk penyandang disabilitas dari Indonesia, menunjukkan apresiasi tinggi terhadap upaya pemberdayaan yang dilakukan di Indonesia.

Pentingnya pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi penyandang disabilitas ditekankan oleh Mensos. "Agar bisa menghasilkan produk berkualitas, mereka harus terus diberi pelatihan dan harus menjaga kualitas agar bisa bersaing dan meningkatkan kelas menuju kalangan menengah atas."

Kementerian Sosial berkolaborasi dengan mahasiswa dan perguruan tinggi dalam merancang desain produk-produk ini. Selain memberi manfaat bagi penyandang disabilitas, kolaborasi ini juga memberikan pengalaman berharga kepada mahasiswa, membantu mereka mengembangkan sikap kewirausahaan.

Salah satu inovasi produk Kemensos yang sangat menarik adalah alat bantu mobilitas untuk penyandang disabilitas. Produk ini mendapat permintaan dari orang asing yang berada di acara pameran. "Tadi ada yang mau membeli alat bantu tersebut. Tetapi karena belum diproduksi massal dan belum bersifat komersial, kami memberikannya kepada delegasi yang meminta sebagai contoh," kata Mensos.

Sementara itu, Lim Puay Tiak, Ketua ASEAN Disability Forum (ADF), memberikan apresiasi tinggi terhadap kebijakan Indonesia dalam membantu mobilitas penyandang disabilitas. Ia menyebut produk-produk seperti kursi roda, tongkat penuntun adaptif, dan GRUWI/GRITA sebagai inovasi yang menggabungkan seni dan teknologi dengan sangat baik.

"Kontribusi Indonesia dalam mengalokasikan anggaran untuk memenuhi kebutuhan disabilitas patut diapresiasi. Saya sangat bangga dengan Indonesia dan saya berada di sini untuk belajar dari negara-negara ASEAN lainnya serta berbagi pengalaman dalam membantu penyandang disabilitas," ungkap Lim.

Selain produk-produk fungsional, pameran ini juga menampilkan berbagai karya seni seperti lukisan tangan yang menawan, kaos dengan pesan-pesan inspiratif, kerajinan kayu seperti miniatur kapal dan motor, batik ciprat, berbagai pakaian tradisional, tas dengan berbagai desain dan ukuran, serta aneka produk makanan ringan.

Pameran ini tidak hanya memamerkan kreativitas dan ketangguhan penyandang disabilitas, tetapi juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat umum tentang potensi luar biasa yang dimiliki oleh mereka. Dengan kolaborasi antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat, Indonesia terus bergerak maju menuju inklusi sosial yang lebih baik bagi semua warganya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Pentingnya Dukungan Terhadap RPP Kesehatan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam konteks Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada 15 Juni 2023, menekankan pentingnya stabilitas bangsa, keberlanjutan, dan sumber daya manusia berkualitas. Dalam upayanya memperbaiki produktivitas yang rendah dan masalah kesehatan yang serius di Indonesia, Presiden Widodo memandang kesehatan masyarakat sebagai prioritas utama.

"Kebijakan kesehatan, terutama dalam hal zat aditif, harus diberi prioritas. Dalam pembangunan jangka panjang, kesehatan dan ekonomi tidak bisa dipisahkan. Dengan penekanan pada peningkatan pembangunan manusia sebagai prioritas, sektor kesehatan menjadi pilar utama untuk mencapai tujuan ini," ujar Roosita Meilani Dewi, Pusat Studi Centre of Human & Economic Development Institut Teknologi dan Bisnis (CHED ITB) Ahmad Dahlan Jakarta dalam konferensi pers Dukungan terhadap RPP Kesehatan bertajuk "Kebijakan Kesehatan Dalam Kacamata Pembangunan Ekonomi" di Jakarta, Jumat (13/10/2023).

Menurut dia, Salah satu tantangan utama yang dihadapi Indonesia adalah tingginya konsumsi rokok, terutama pada pria dewasa yang mencapai 67 persen. Data dari The Indonesian Family Life Survey ke-5 mencatat bahwa prevalensi merokok di Indonesia mencapai 58%, dengan mayoritas perokok adalah laki-laki. Selain itu, rata-rata perokok mengkonsumsi 12 batang rokok per hari, dan pengeluaran untuk merokok mencapai Rp56 ribu per minggu.

Pada kesempatan yang sama, Eva Susanti, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementrian Kesehatan, menyampaikan bahwa rokok merupakan faktor utama yang menghambat pertumbuhan kesehatan di Indonesia. Risiko kesehatan akibat merokok semakin meningkat, dan data menunjukkan bahwa 1 dari 4 anak mengalami stunting akibat paparan asap rokok.

Dalam paparannya, Hasbullah Thabrany, Ketua Komite Nasional Pengendalian Tembakau, menekankan prinsip dasar pengamanan zat adiktif dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan. Prinsip-prinsip ini melibatkan pencegahan terhadap dorongan merokok, pembatasan akses terhadap rokok, pelayanan terintegrasi dan perlindungan masyarakat dari bahaya rokok, edukasi massal, dan tanggung jawab bersama dalam pengendalian konsumsi rokok.

Sementara itu, Mukhaer Pakkana, Wakil Ketua Bidang Ekonomi Bisnis dan Industri Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menyoroti korelasi antara kebijakan kesehatan dan pembangunan ekonomi. "Kesehatan adalah dasar produktivitas kerja dan kapasitas belajar di sekolah. Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan tidak hanya tentang pertumbuhan pendapatan individu, tetapi juga manfaatnya bagi sosial dan lingkungan," ungkapnya.

Dalam konteks ini, dukungan terhadap RPP Kesehatan menjadi sangat penting. Dengan langkah-langkah konkret seperti peningkatan harga melalui cukai dan pajak rokok, pengendalian iklan, promosi, dan sponsor rokok, serta edukasi intensif pada masyarakat, Indonesia bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dan peningkatan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya.

Dalam visi menuju Indonesia Emas 2045, kebijakan kesehatan yang bijaksana dan berkelanjutan akan memainkan peran kunci dalam mencapai impian tersebut. "Dengan kolaborasi antara pemangku kebijakan, ahli kesehatan, dan masyarakat, Indonesia memiliki potensi besar untuk menciptakan masa depan yang sehat dan sejahtera bagi semua warganya," tambahnya.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto


Share:

BPH Migas Lakukan Pemantauan Ketat di SPBU Medan


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Direktur Bahan Bakar Minyak (BBM) Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Sentot Harijady Bradjanto Tri Putro, melakukan peninjauan mendalam di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Medan, Sumatera Utara, pada Kamis (12/10/23). Pemantauan ini bukan hanya terkait distribusi BBM bersubsidi, tetapi juga menyoroti aspek keamanan, pengelolaan, dan mutu pelayanan SPBU.

Sentot mengungkapkan keprihatinannya terhadap temuan yang sangat mengkhawatirkan di SPBU yang ia tinjau. Beberapa SPBU tidak mematuhi ketentuan yang berlaku, mulai dari keamanan yang terancam akibat fire safety yang sudah expired, hingga pengelolaan yang kurang baik yang tercermin dari CCTV yang tidak mengarah ke plat nomor kendaraan.

"Dalam peninjauan kami, kami menemukan bahwa beberapa SPBU tidak memenuhi standar keselamatan dan pengawasan. Hal ini sangat berbahaya, terutama karena beberapa fire safety sudah kadaluarsa dan pintu masuk ke tangki penyimpanan tidak terawasi dengan baik. CCTV yang tidak memantau kendaraan secara lengkap juga mencerminkan kurangnya kepedulian dari pihak pengelola," ungkap Sentot dengan keprihatinan.

Sentot menegaskan perlunya tindakan segera dari pengelola SPBU untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan. "Kami menekankan pentingnya peningkatan dalam keamanan, pengelolaan, serta mutu pelayanan di SPBU ini. Kami juga menyarankan agar petugas SPBU mendapatkan bimbingan teknis agar dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan," tandasnya.

Di sisi lain, Gusti Anggara Permana, Sales Area Manager Retail Pertamina Patra Niaga Medan, menyambut temuan ini dengan sikap proaktif. Ia menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan perbaikan dan meningkatkan manajemen SPBU sesuai dengan rekomendasi yang diberikan.

"Kami akan melakukan perbaikan terhadap manajemen SPBU dan memberikan lebih banyak pembinaan kepada SPBU yang kami tangani. Temuan dari BPH Migas menjadi landasan kami untuk lebih fokus dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat," jelas Gusti.

Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Hiswana Migas Sumatera Utara, Haris Razali, juga menanggapi temuan ini dengan sikap yang sama. Menurutnya, ini menjadi momentum untuk melakukan perbaikan internal dan memastikan kontrol yang lebih ketat terhadap anggotanya.

"Penting bagi kami untuk memastikan bahwa SPBU yang terafiliasi dengan kami beroperasi dengan standar tertinggi. Kami akan bekerja sama dengan anggota kami untuk memperbaiki kelemahan yang ada dan memastikan keamanan serta kualitas pelayanan yang diharapkan oleh masyarakat," ucap Haris.

Pemantauan yang dilakukan oleh BPH Migas bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan BBM yang aman dan berkualitas. Upaya terus dilakukan agar SPBU di seluruh Indonesia mematuhi standar operasional yang telah ditetapkan, sehingga keamanan dan kepuasan pelanggan tetap menjadi prioritas utama.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


Share:

Wamen Kunjungi Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Ambon


Duta Nusantara Merdeka | Ambon
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Paiman Raharjo, melaksanakan kunjungan resmi ke Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (BPPMDDTT) Ambon, Maluku, Kamis (12/10). Kunjungan ini merupakan yang pertama kalinya sejak pembangunan Balai Ambon tahun 2019 lalu.

Selama kunjungannya, Wamen Paiman meninjau seluruh fasilitas di Balai Ambon, termasuk kantor, asrama, mushala, rumah dinas, gedung pelatihan, dan lahan perkebunan yang digunakan untuk keperluan pelatihan. Balai ini dibangun dengan tujuan meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di desa, terutama di daerah-daerah tertinggal di Provinsi Maluku dan Maluku Utara.

Wamen Paiman menyatakan bahwa Balai ini memiliki potensi besar untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat desa, seperti pelatihan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa), keterampilan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta pelatihan-pelatihan lainnya. Menurutnya, masyarakat desa dan warga sekitar dapat memanfaatkan Balai ini untuk mengembangkan potensi yang ada di lingkungan mereka.

"Pelatihan yang diberikan di Balai ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas SDM di desa-desa. Dengan adanya dana desa dan peningkatan serius dalam pembangunan kualitas SDM, desa-desa kita akan lebih cepat mengejar ketertinggalannya," ujar Wamen Paiman.

Wamen Paiman juga mengungkapkan keyakinannya bahwa dengan adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) yang aktif, perekonomian desa dapat didorong dengan lebih baik. Ia berharap BUMDesa terus memanfaatkan potensi yang ada di desa mereka untuk mencapai kemajuan ekonomi.

Saat bertemu dengan para pegawai Balai Ambon yang dipimpin oleh Kepala BPPMDDTT Ambon, Iman Sugiman, Wamen Paiman menyampaikan apresiasi atas semangat dan dedikasi mereka. Meskipun berada di daerah terpencil, semangat para pegawai dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sangat diapresiasi.

Kunjungan ini menandai komitmen pemerintah dalam mengembangkan potensi desa dan daerah tertinggal, serta memberdayakan masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan. Dengan upaya ini, diharapkan desa-desa di Maluku dan Maluku Utara dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, mendekatkan kesenjangan pembangunan, dan memberi harapan baru bagi warga desa.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 



Share:

The Rootless Bloom" Buat Kejutan di Busan International Film Festival 2023


Duta Nusantara Merdeka | Busan
Film pendek emosional "The Rootless Bloom", karya sutradara Rein Maychaelson dan produser Astrid Saerong, memperoleh kehormatan tayang perdana (world premiere) di panggung Busan International Film Festival (BIFF) 2023, yang berlangsung mulai 8-14 Oktober. 

Film ini merupakan salah satu dari sepuluh karya terpilih dari Kompetisi Film Pendek Prakerja 2022 dengan tema "Kartu Prakerja, Dari Tidak Tahu menjadi Tahu, Dari Tidak Bisa menjadi Bisa". Dipilih dari 635 ide cerita, sepuluh pemenang ini menghadiri workshop di Jakarta dengan bimbingan tiga mentor, termasuk Rein Maychaelson, yang juga produser film ini.

"The Rootless Bloom" mengisahkan kisah emosional dua saudari, Cindy dan Jena, yang menghadapi perpisahan orangtua mereka. Dalam film berdurasi 15 menit ini, mereka berdua membahas pilihan sulit yang harus diambil: memilih ayah atau ibu mereka. Dengan penampilan memukau dari dua aktris pendatang baru, Larissa dan Abby Latip, film ini mencapai apresiasi global.

Dalam kesempatan itu, Rein Maychaelson, dalam sesi interaksi dengan penonton di Lotte Cinema Centum City, Busan, merasa terhormat bahwa film yang awalnya diproduksi untuk kalangan terbatas bisa mencapai panggung internasional sebesar BIFF. Dalam tiga pemutaran film, "The Rootless Bloom" selalu tayang dengan status 'sold out', menunjukkan antusiasme luar biasa dari penonton berbagai negara.

Menariknya, Para penonton dan ahli film memberikan apresiasi tinggi terhadap film ini. An Tôn Thât, seorang komposer musik dari Vietnam, terkesan dengan teknik produksi film ini yang sangat halus dan matang. Dia memuji kehalusan penggarapan dan fokus kamera pada dua saudari ini, mengizinkan penonton merasakan emosi yang terjadi dalam cerita.

Pujian juga datang dari Lutesha Sadhewa, seorang artis Indonesia yang populer. Menurut Lutesha, film ini berhasil menangkap nuansa sehari-hari dengan sempurna dan menyajikan kisah pemisahan orang tua dan anak melalui sudut pandang saudara dengan sangat intim.

Sementara itu, John Badalu, seorang produser senior yang juga hadir di BIFF, memuji keindahan visual dan kedalaman emosi dalam film ini. Menurutnya, keahlian penyutradaraan Rein menjadikan film ini sangat solid dalam penceritaannya.

Senada, Denni Puspa Purbasari, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian "The Rootless Bloom" di panggung internasional. 

Dia berharap prestasi Rein Maychaelson dapat menginspirasi generasi muda Indonesia dan para sineas Prakerja untuk terus berkarya dan menciptakan karya-karya luar biasa di dunia perfilman global. Dalam perjalanannya, film ini tidak hanya menjadi cerminan keberhasilan Program Prakerja, tetapi juga menjadi inspirasi bagi semua pencinta film Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 



Share:

Hadapi Era Digital: Pentingnya Penguasaan SEO bagi Mahasiswa dan Kampus


Duta Nusantara Merdeka | Malang 
Perubahan dunia yang pesat dan disrupsi teknologi memaksa generasi muda untuk melampaui batasan kemampuan teknis tradisional. Dalam konteks ini, kemampuan menguasai Search Engine Optimization (SEO) menjadi esensial. Natsir Arie, Digital Strategist SEVIMA, menekankan urgensi penguasaan SEO dalam menghadapi tantangan di era digital ini.

"Banyak industri dan pekerjaan saat ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang SEO. Contohnya, rumah sakit dan kampus harus mengoptimalkan website mereka untuk meningkatkan visibilitas, kredibilitas, dan menarik mahasiswa baru," ungkap Natsir di hadapan ratusan Pimpinan & Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Malang, Kamis (12/10/2023). 

Dalam seminar di Universitas Muhammadiyah Malang, Natsir membagikan tiga kunci sukses bagi mahasiswa dan kampus dalam memanfaatkan SEO:

1. Dukungan dari Manajemen atau Pimpinan Kampus

Dukungan dari manajemen perguruan tinggi adalah kunci. SEO bukan hanya strategi singkat, tetapi perjalanan panjang yang memerlukan konsistensi. Dengan dukungan penuh, tim pemasaran dan pembuat konten akan lebih termotivasi untuk menghadapi tantangan SEO yang kompleks.

Natsir menekankan, "Journey belajar SEO adalah perjalanan panjang yang melibatkan eksperimen, trial and error, serta penyesuaian terhadap algoritma mesin pencari yang terus berubah."

2. Memahami Target Audiens dan Beradaptasi

Memahami target audiens dengan baik adalah kunci kesuksesan. Pasar terus berubah, dan tren saat ini mungkin tidak relevan di masa depan. Oleh karena itu, belajar secara berkelanjutan dan memahami dinamika pasar adalah penting. Tim pemasaran harus terus meningkatkan pemahaman tentang audiens mereka untuk menciptakan konten yang relevan dan menarik.

Natsir menjelaskan, "SEO yang efektif memastikan konten bersahabat untuk orang tua dan calon mahasiswa, menggabungkan relevansi dan daya tarik."

3. Konsisten Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Konten

Mesin pencari menilai sebuah website berdasarkan kualitas dan kuantitas kontennya. Oleh karena itu, konsistensi dalam meningkatkan konten sangat penting. Informasi yang relevan, pembaruan berkala, dan konten bermanfaat bagi calon mahasiswa adalah kunci. Dengan menerapkan strategi SEO yang baik, website dan media sosial perguruan tinggi dapat meningkatkan visibilitas, menarik mahasiswa baru, dan mencapai kesuksesan dalam dunia pendidikan tinggi.

Natsir menutup dengan pesan, "Mahasiswa juga dapat memanfaatkan skill SEO ini untuk berbagai kebutuhan pekerjaan di masa depan." Dalam era digital, penguasaan SEO bukanlah sekadar keahlian tambahan, melainkan suatu kebutuhan yang tak terhindarkan bagi generasi muda dan lembaga pendidikan tinggi.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 



Share:

Aksi KPUN, Tuntut Perlindungan Peternak dan Perubahan Tata Niaga Ayam


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Para peternak ayam mandiri di Indonesia terus merasakan tekanan ekonomi yang luar biasa akibat dugaan praktik 'Predatory Pricing' oleh perusahaan integrator. 

Dalam orasinya di Monas, Kamis (12/10/2023). Ketua Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN) Alvino Antonio menyuarakan kebingungannya terhadap kebijakan pemerintah yang tidak melindungi peternak mandiri dan rakyat sesuai dengan UUD 45 Pasal 28G ayat 1 dan Pasal 28H ayat 1.

Akibatnya, Peternak mandiri, yang seharusnya mendapatkan manfaat dari swasembada ayam pedaging, kini harus berproduksi dengan biaya produksi yang tinggi. 

Menurut Antonio, perusahaan integrasi vertikal seharusnya menjual pakan dan DOC (Day-Old Chick) dengan harga lebih murah dibandingkan pesaing mereka. Namun, ironisnya, mereka justru menjual lebih mahal meskipun memiliki akses yang lebih besar terhadap bahan baku pakan dan kuota impor GPS.

"Situasi ini diperburuk oleh praktik 'Predatory Pricing' perusahaan integrator, yang menjual ayam hidup ke pasar tradisional dengan harga yang jauh di bawah biaya pokok produksi peternak mandiri," ungkapnya. 

Menurut data yang ada, harga ayam hidup di pasaran mencapai Rp. 19.000 – 20.000 per kg, sementara biaya produksi peternak mandiri berkisar Rp. 21.000 – 22.000 per kg untuk ayam hidup berbobot 1,6 – 1,8 kg.

"Ketiadaan data valid mengenai kebutuhan dan konsumsi ayam broiler membuat pasokan ayam di pasaran melimpah. Perusahaan integrator memanfaatkan keadaan ini untuk menguasai pasar dari hulu ke hilir, memperdagangkan ayam hidup di bawah biaya produksi peternak mandiri," imbuhnya. 

Dampaknya sangat merugikan, menyebabkan peternak mandiri mengalami kebangkrutan dan bahkan terdorong untuk mengambil langkah tragis dengan bunuh diri akibat beban hutang yang tak terbayarkan.

Sebagai tindakan melawan kerugian yang terus menerus, peternak mandiri telah mengambil inisiatif dengan membagi-bagikan ayam hidup kepada masyarakat. 

Mereka juga memohon kepada pemangku kebijakan untuk memberikan keadilan dan perlindungan yang sesuai dengan hak-hak mereka. "Namun, tanpa perubahan kebijakan yang konkret, para peternak ayam mandiri di Indonesia tetap berada dalam situasi yang sulit dan penuh tekanan ekonomi," ucapnya.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


Share:

Songsong Era Digitalisasi, Wakil MA: Pemberdayaan TIK di Mahkamah Agung Perlu Dioptimalkan


Duta Nusantara Merdeka | Labuan Bajo
Dalam acara Pembinaan Teknis dan Administrasi bagi Empat Lingkungan Peradilan di seluruh Indonesia, Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Dr. Sunarto, S.H., M.H., menyoroti pentingnya optimalisasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya.

Dalam paparannya, Sunarto memaparkan tiga aspek utama yang perlu dioptimalkan dalam pemberdayaan TIK:

1. Meningkatkan Indeks SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) Mahkamah Agung

Sunarto mencatat perjalanan indeks SPBE MA dari tahun 2020 hingga 2022. Meskipun terjadi fluktuasi, peningkatan signifikan terlihat pada tahun 2022 dengan capaian indeks 2,61 dan predikat baik. Ini menunjukkan upaya keras untuk memperbaiki sistem pemerintahan berbasis elektronik di Mahkamah Agung.

2. Penataan Aplikasi Agar Efektif dan Efisien

Sunarto menekankan pentingnya kolaborasi dalam pengembangan aplikasi di setiap unit kerja. Semangat kolaborasi ini memungkinkan replikasi aplikasi yang sukses di satu satuan kerja ke satuan kerja lainnya, menciptakan sistem yang efisien dan efektif di seluruh Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang bernaung di bawahnya.

3. Pembangunan Aplikasi yang Terpadu

Pembangunan aplikasi dan infrastruktur harus dilakukan secara terpadu. Setiap kebijakan terkait pembangunan aplikasi dan infrastruktur harus melalui diskusi mendalam dan rapat pokja. Pendekatan terpadu ini akan menghasilkan kebijakan yang konsisten dan pengendalian yang efektif.

Hal tersebut disampaikan Sunarto dalam acara Pembinaan Teknis dan Administrasi bagi Empat Lingkungan Peradilan seluruh Indonesia yang dilaksanakan secara virtual di Hotel Meruorah Labuan Bajo, Senin (09/10/2023).

Namun, dalam paparannya, Sunarto juga menyoroti beberapa kendala yang dihadapi, terutama terkait dengan penerapan aplikasi Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI). Menurutnya, penerapan SAKTI belum mencapai tingkat optimal, yang merupakan tantangan yang perlu segera diatasi untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas keuangan.

Acara yang dihadiri oleh para Pimpinan Mahkamah Agung, Hakim Agung, Hakim Adhoc, serta Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Mahkamah Agung, mencerminkan komitmen Mahkamah Agung dalam menghadapi era digitalisasi. 

Dalam mengakhiri sambutannya, Sunarto mengajak seluruh insan peradilan untuk bersama-sama berkontribusi dan menjadi teladan dalam menjadikan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya sebagai lembaga yang tangguh di era digital ini. "Era digitalisasi bukanlah hanya sebuah tantangan, tetapi juga peluang untuk menciptakan sistem peradilan yang lebih efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," ucapnya.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto



Share:

Pameran AllPack Indonesia dan AllPrint Indonesia 2023 Resmi Dibuka


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pameran internasional AllPack Indonesia ke-22 dan AllPrint Indonesia ke-24 resmi dibuka di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, dan akan berlangsung selama 4 hari mulai dari 11 hingga 14 Oktober 2023. Acara ini, yang diselenggarakan oleh Krista Exhibitions, telah menunjukkan peningkatan signifikan dengan melibatkan lebih dari 1.100 perusahaan peserta, termasuk 200 UMKM. Jumlah peserta pameran ini meningkat sekitar 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Pameran ini tidak hanya menjadi wadah bagi perusahaan-perusahaan terkemuka, tetapi juga membuka peluang bagi UMKM untuk memperkenalkan dan memasarkan produk mereka kepada konsumen serta menjalin kemitraan bisnis yang potensial," kata CEO Krista Exhibitions, Daud Salim dalam sambutannya di Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Dengan peserta yang berasal dari 19 negara, termasuk Singapura, Malaysia, Jepang, Vietnam, Korea Selatan, India, Jerman, Perancis, Italia, Tiongkok, Austria, Indonesia, dan banyak lagi, acara ini menjadi platform komunikasi global bagi para pelaku bisnis.

"Pameran AllPack Indonesia, AllPrint Indonesia 2023 akan membawa ratusan profesional industri pemrosesan, pengemasan, otomatisasi, penanganan makanan & minuman, farmasi, dan kosmetik ke satu tempat. Ini adalah kesempatan emas bagi para pelaku bisnis untuk menjajaki peluang kolaborasi dan ekspansi pasar," ungkap Daud Salim.

Pameran ini terbuka untuk para pelaku bisnis yang sudah berpengalaman dalam industri pengemasan dan percetakan, serta untuk para individu yang tertarik untuk memulai karir di sektor ini. Acara berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB setiap harinya di JI Expo Jakarta. 

"Para pengunjung diharapkan dapat menjalin jaringan bisnis yang kuat dan mengeksplorasi inovasi terbaru dalam industri pengolahan, pengemasan, dan pencetakan melalui pameran ini. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, acara ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan industri di masa depan," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Industri Hasil Hutan & Perkebunan Ditjen Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Meriyanti Punguan, mengapresiasi Krista Exhibitions sebagai penyelenggara AllPack dan AllPrint Indonesia 2023.

Dia menyebut bahwa pameran ini memberikan peluang kepada pelaku industri pengemasan untuk meningkatkan pendapatan mereka, terutama karena produk kemasan dan karton tidak hanya digunakan oleh industri makanan dan minuman, tetapi juga oleh industri e-commerce.

Lebih dari itu, Meriyanti juga mencatat bahwa Indonesia masih mengalami defisit dalam produk kemasan dan karton. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong industri untuk meningkatkan daya saing dan memperluas penguasaan teknologi industri. 

Dia mengajak para pelaku industri untuk memanfaatkan fasilitas dan kesempatan yang diberikan pemerintah guna meningkatkan utilitas dan kapasitas industri di dalam negeri, serta memberikan kontribusi yang lebih baik bagi perekonomian nasional.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto


Share:

Penguatan Kompetensi Legal Drafter Pemda: Fokus Kualitas dan Responsifitas Produk Hukum


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Legal Drafting mulai tanggal 9 hingga 13 Oktober 2023. Diklat ini bertujuan memperkuat kompetensi aparatur pemerintah daerah (Pemda) dalam menyusun Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada).

Acara ini dihadiri oleh peserta dari berbagai organisasi perangkat daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Kepala BPSDM Kemendagri, Sugeng Hariyono, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran seorang legal drafter dalam penyusunan produk hukum. Menurutnya, produk hukum memiliki dampak signifikan terhadap kesuksesan pengelolaan ekonomi di setiap daerah. Oleh karena itu, proses penyusunan Perda dan Perkada perlu memperhatikan banyak aspek, termasuk partisipasi masyarakat yang harus terus ditingkatkan.

“Harapannya, (melalui kegiatan ini) peraturan yang dihasilkan nantinya akan lebih berkualitas, aspiratif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya saat membuka kegiatan tersebut di Hotel Teraskita, Jakarta, Senin (09/10/2023).

Sugeng juga menyebutkan pentingnya mengacu pada Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Menurutnya, regulasi ini menjadi landasan bagi Pemda dalam menyusun Perda yang terencana, terpadu, dan berkelanjutan. Dengan mengacu pada UU tersebut, diharapkan tata kelola dan kualitas Perda yang dihasilkan akan lebih baik.

Menutup sambutannya, Sugeng memaparkan tiga asas hukum yang harus menjadi acuan dalam penyusunan produk hukum. Asas-asas tersebut adalah asas lex superior derogat legi inferiori, asas lex specialis derogat legi generali, dan asas lex posterior derogat legi priori. Dalam konteks inovasi hukum, pemahaman mendalam tentang asas-asas ini menjadi sangat penting untuk memastikan kejelasan dan keabsahan hukum yang dihasilkan.

Diklat Legal Drafting ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam kepada peserta sehingga mereka dapat menyusun produk hukum dengan lebih baik, mengikuti regulasi yang berlaku, serta menjawab kebutuhan masyarakat secara efektif dan responsif. Pelibatan aktif dari aparatur pemerintah daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota diharapkan akan menghasilkan Perda dan Perkada yang mampu mendukung pertumbuhan dan pembangunan di daerah masing-masing.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 



Share:

Dukcapil PRIMA: Pembaharuan Pelayanan Administrasi Kependudukan Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Teguh Setyabudi, memperkenalkan tagline baru "Dukcapil PRIMA", sebuah inisiatif berarti yang menandakan perubahan besar dalam pelayanan administrasi kependudukan di Indonesia. 

"PRIMA memiliki arti profesional, responsif, inovatif, melayani, dan akuntabel," kata Teguh Setyabudi saat peluncuran tagline ini di Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Menurut Teguh, profesionalisme adalah pondasi utama dari Dukcapil PRIMA. Para petugas Dukcapil harus memiliki tingkat keahlian tinggi dan menjalankan tugas mereka dengan integritas dan dedikasi. 

Selain itu, mereka juga harus kompeten dalam menjawab pertanyaan, permohonan, dan masalah dari masyarakat dengan cepat dan efisien, menjadikan responsivitas sebagai nilai penting. 

"Kemajuan teknologi juga menjadi kunci melalui inovasi, dengan Dukcapil terbuka terhadap penggunaan teknologi terbaru untuk meningkatkan akurasi data dan memudahkan akses masyarakat melalui aplikasi seluler atau portal web," ujarnya.

Namun, menurut Teguh, layanan pelayanan dengan hati adalah nilai inti dari Dukcapil PRIMA. Petugas Dukcapil harus bersikap empati dan peduli, membantu warga dengan tulus, memastikan bahwa setiap orang merasa didengar dan dihargai, serta memenuhi kebutuhan mereka. Selain itu, akuntabilitas adalah prinsip yang sangat penting dalam Dukcapil PRIMA. 

Dan yang pasti, Dukcapil harus selalu dapat dipertanggungjawabkan atas tindakan dan keputusan yang diambil, melalui transparansi dalam pelayanan, pengolahan dokumen, dan pemantauan internal yang ketat.

"Dukcapil PRIMA bukan sekadar slogan, tetapi sebuah komitmen untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dan bermanfaat bagi seluruh warga negara. Kami berharap bahwa dengan konsep Dukcapil PRIMA ini, Indonesia dapat maju lebih cepat melalui pelayanan administrasi kependudukan yang efektif, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," tegas Teguh.

Dengan perubahan ini, Dukcapil diharapkan dapat menjadi mitra yang andal dalam memenuhi hak-hak kependudukan dan memberikan layanan yang berkualitas kepada masyarakat Indonesia. "Dukcapil PRIMA, Indonesia Maju," tandas Teguh, menandakan tekad dalam meningkatkan standar pelayanan administrasi kependudukan di Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


Share:

Gus Halim Ajak Pemerintah Daerah Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota Berkolaborasi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, yang akrab disapa Gus Halim, menegaskan pentingnya peran aktif pemerintah daerah (Pemda) tingkat provinsi dan kabupaten/kota dalam percepatan pembangunan desa dan daerah tertinggal. Dalam forum Sinergitas Kebijakan dan Implementasi Pembangunan serta Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Antara Pusat dan Daerah di Jakarta, Selasa (10/10/2023), Gus Halim mengajak Pemda untuk berkolaborasi dan bersinergi.

Menurut Gus Halim, kolaborasi antara Kementerian Mendes PDTT dengan pemerintah daerah harus didasarkan pada agenda yang serupa dan fokus menjawab tantangan lapangan yang serupa. Hal ini terbukti dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) sebesar Rp124 triliun pada tahun 2023, yang sebanyak Rp47 triliun atau 38 persen berasal dari kabupaten/kota dan Rp4 triliun atau 3 persen berasal dari provinsi.

Kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada masa kini, melainkan juga memiliki proyeksi hingga tahun 2030 dengan tujuan memenuhi Sustainable Development Goals (SDGs) Desa. Gus Halim optimistis tentang pencapaian target SDGs pada tahun 2030 di Indonesia, karena telah merinci target tersebut hingga ke level desa.

Pada periode 2031 hingga 2045, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah akan difokuskan untuk memperkuat posisi desa dalam visi Indonesia Emas 2045. Targetnya adalah mencapai 100 persen desa maju dan mandiri, 100 persen Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) maju, menghapus daerah tertinggal, dan mencapai 100 persen kawasan transmigrasi yang memiliki daya saing.

Gus Halim menekankan bahwa sinergitas ini harus terwujud melalui komunikasi intensif antara Kementerian dan Lembaga pada tingkat pusat dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta Dinas Transmigrasi baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. 

Forum Sinergitas Kebijakan dan Implementasi Pembangunan serta Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ini dihadiri oleh para kepala Bappeda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta Dinas Transmigrasi dari provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. 

Gus Halim didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan dan Informasi (BPI) Ivanovich Agusta, Direktur Jenderal Pembangunan Ekonomi dan Infrastruktur Desa (PEID) Harlina Sulistyorini, Direktur Jenderal Pengembangan Produk Kecamatan, Transmigrasi, dan Desa Terpencil (PPKTrans) Danton Ginting, serta Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) Rafdinal.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 



Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini