Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Paiman Raharjo, melaksanakan kunjungan resmi ke Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (BPPMDDTT) Ambon, Maluku, Kamis (12/10). Kunjungan ini merupakan yang pertama kalinya sejak pembangunan Balai Ambon tahun 2019 lalu.
Selama kunjungannya, Wamen Paiman meninjau seluruh fasilitas di Balai Ambon, termasuk kantor, asrama, mushala, rumah dinas, gedung pelatihan, dan lahan perkebunan yang digunakan untuk keperluan pelatihan. Balai ini dibangun dengan tujuan meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di desa, terutama di daerah-daerah tertinggal di Provinsi Maluku dan Maluku Utara.
Wamen Paiman menyatakan bahwa Balai ini memiliki potensi besar untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat desa, seperti pelatihan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa), keterampilan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta pelatihan-pelatihan lainnya. Menurutnya, masyarakat desa dan warga sekitar dapat memanfaatkan Balai ini untuk mengembangkan potensi yang ada di lingkungan mereka.
"Pelatihan yang diberikan di Balai ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas SDM di desa-desa. Dengan adanya dana desa dan peningkatan serius dalam pembangunan kualitas SDM, desa-desa kita akan lebih cepat mengejar ketertinggalannya," ujar Wamen Paiman.
Wamen Paiman juga mengungkapkan keyakinannya bahwa dengan adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) yang aktif, perekonomian desa dapat didorong dengan lebih baik. Ia berharap BUMDesa terus memanfaatkan potensi yang ada di desa mereka untuk mencapai kemajuan ekonomi.
Saat bertemu dengan para pegawai Balai Ambon yang dipimpin oleh Kepala BPPMDDTT Ambon, Iman Sugiman, Wamen Paiman menyampaikan apresiasi atas semangat dan dedikasi mereka. Meskipun berada di daerah terpencil, semangat para pegawai dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sangat diapresiasi.
Kunjungan ini menandai komitmen pemerintah dalam mengembangkan potensi desa dan daerah tertinggal, serta memberdayakan masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan. Dengan upaya ini, diharapkan desa-desa di Maluku dan Maluku Utara dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, mendekatkan kesenjangan pembangunan, dan memberi harapan baru bagi warga desa.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto