Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Emiten Mur dan baut, PT Garuda Metalindo Tbk ("BOLT" atau "Perseroan"), mencatatkan laba bersih sebesar Rp50,29 miliar pada kuartal I 2023. Angka ini menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan sebesar 99,16 persen dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal I 2022 yang hanya sebesar Rp25,25 miliar. Hal ini menjadi sebuah prestasi yang mengesankan bagi perusahaan dan menunjukkan pertumbuhan yang kuat dalam performa keuangan mereka.
"Bahkan, Perseroan juga mengalami peningkatan yang signifikan pada kuartal I 2023. Penjualan meningkat sebesar 15,08 persen dari Rp357,77 miliar pada kuartal I 2022 menjadi Rp411,74 miliar pada kuartal I 2023. Angka ini menunjukkan adanya permintaan yang tinggi terhadap produk-produk Perseroan di pasar," kata Anthony Wijaya, Corporate Secretary BOLT saat Public Expose di Jakarta, Selasa (13/06/2023).
Namun, meskipun Perseroan mencatatkan pertumbuhan yang positif dalam penjualan, jumlah beban pokok penjualan juga mengalami kenaikan sebesar 5,95 persen. Beban pokok penjualan naik dari Rp300,66 miliar pada kuartal I 2022 menjadi Rp323,59 miliar pada kuartal I 2023. Kenaikan ini mungkin disebabkan oleh faktor-faktor seperti kenaikan harga bahan baku atau biaya produksi yang meningkat.
Meskipun demikian, Perseroan berhasil meraih laba bruto sebesar Rp88,14 miliar pada kuartal I 2023, yang menunjukkan pertumbuhan yang positif bila dibandingkan dengan laba bruto sebesar Rp57,11 miliar pada kuartal I 2022. Hal ini mengindikasikan bahwa Perseroan berhasil mengelola biaya-biaya yang ada dengan efektif dan mampu mempertahankan marjin laba yang sehat.
Selanjutnya, laba usaha Perseroan pada kuartal I 2023 mencapai Rp63,94 miliar, naik bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp31,89 miliar. Peningkatan ini menunjukkan bahwa Perseroan tidak hanya menghasilkan laba bersih yang lebih tinggi, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional mereka dan mampu menghasilkan laba secara konsisten.
Secara keseluruhan, laba bersih tahun berjalan BOLT yang berakhir pada 31 Maret 2023 sebesar Rp50,29 miliar. Angka ini meningkat signifikan jika dibandingkan dengan laba bersih tahun berjalan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp25,25 miliar. Peningkatan yang signifikan ini menunjukkan bahwa Perseroan telah berhasil mengimplementasikan strategi-strategi yang efektif untuk pertumbuhan bisnis mereka.
"Selain pencapaian keuangan yang mengesankan, Perseroan juga berhasil meningkatkan total aset Perseroan. Hingga akhir kuartal I-2023, Perseroan memiliki total aset sebesar Rp1,45 triliun, naik 3,55 persen dibandingkan dengan total aset perusahaan pada akhir kuartal I-2022 yang mencapai Rp1,36 triliun. Kenaikan ini menunjukkan bahwa Perseroan telah berhasil mengelola asetnya dengan baik dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya Perseroan," ungkapnya.
Sementara itu, Ervin Wijaya, Presiden Direktur BOLT mengatakan, untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan menghadapi tantangan di masa yang akan datang, Perseroan telah menyusun beberapa langkah strategis dalam pengembangan bisnis mereka.
Pertama, Perseroan fokus pada strategi perbaikan berkelanjutan. Perseroan menyadari pentingnya terus meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka. Dengan melakukan peningkatan yang berkelanjutan, Perseroan dapat memenuhi harapan pelanggan dan mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar.
Kedua, Perseroan berencana untuk terus mengembangkan bisnis mereka di sektor otomotif 2W dan 4W. Pasar otomotif terus berkembang, dan Perseroan ingin memanfaatkan peluang ini dengan menghadirkan produk-produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di segmen ini. Dengan pertumbuhan yang terus berlanjut, Perseroan dapat memperluas pangsa pasar mereka dan meningkatkan pendapatan Perseroan.
Selanjutnya, Perseroan juga berfokus pada strategi pertumbuhan bisnis. Mereka mencari peluang baru untuk memperluas bisnis mereka, baik secara geografis maupun melalui diversifikasi produk. Melalui strategi ini, Perseroan dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan mengurangi risiko ketergantungan pada pasar yang sudah ada.
Selain itu, Perseroan memiliki rencana untuk mengembangkan pasar ekspor ke pasar global. Dengan memasuki pasar global, Perseroan dapat menghadapi persaingan yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas merek mereka di tingkat internasional. Ekspansi ke pasar global juga dapat membantu meningkatkan pendapatan perusahaan dan menciptakan peluang pertumbuhan jangka panjang.
Perseroan juga menyadari pentingnya digitalisasi dalam industri 4.0. Perseroan berkomitmen untuk mengadopsi teknologi baru dan meningkatkan efisiensi operasional mereka melalui penerapan digitalisasi. Dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT) dan analitik data, Perseroan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produk mereka.
Selanjutnya, Perseroan berencana untuk memperluas kehadiran mereka di pasar kendaraan listrik (EV). Dengan perkembangan teknologi kendaraan listrik yang pesat, permintaan terhadap komponen dan suku cadang untuk kendaraan listrik juga meningkat. Perseroan ingin memanfaatkan peluang ini dengan mengembangkan produk-produk yang khusus untuk kendaraan listrik, sehingga dapat menjadi bagian dari pertumbuhan pasar yang potensial ini.
R&D Techno Center juga merupakan salah satu strategi penting yang diadopsi oleh Perseroan. Perseroan mengakui pentingnya inovasi dan penelitian dalam menjaga keunggulan kompetitif. Dengan mendirikan R&D Techno Center, Perseroan dapat fokus pada pengembangan produk baru, pembaruan teknologi, dan peningkatan proses produksi. Melalui upaya penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan, BOLT dapat memperluas portofolio produk mereka dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.
Selanjutnya, BOLT juga berencana untuk memperluas penetrasi mereka di pasar infrastruktur dan industri. Dalam era pembangunan infrastruktur yang pesat, permintaan akan komponen dan produk terkait konstruksi meningkat. BOLT ingin memanfaatkan peluang ini dengan menyediakan solusi yang inovatif dan berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar infrastruktur dan industri.
Selain strategi-strategi internal tersebut, BOLT juga mempertimbangkan pertumbuhan secara inorganik. Ini dapat berarti mengakuisisi perusahaan lain yang beroperasi dalam bidang yang saling melengkapi atau melakukan kemitraan strategis untuk memperluas jangkauan bisnis mereka. Melalui pertumbuhan inorganik, BOLT dapat mempercepat ekspansi mereka dan memanfaatkan keahlian dan sumber daya yang ada di perusahaan lain.
Dalam rangka mencapai tujuan strategis ini, Perseroan harus tetap berkomitmen pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap peraturan perusahaan dan perundang-undangan sangat penting untuk menjaga kepercayaan investor, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya. BOLT juga harus terus meningkatkan efisiensi operasional dan mengelola risiko dengan baik agar dapat menghadapi tantangan yang mungkin timbul di pasar yang kompetitif.
"Dengan pertumbuhan yang kuat pada kuartal I 2023 dan strategi-strategi yang ambisius untuk masa depan, BOLT memiliki potensi untuk terus berkembang sebagai pemain utama di industri emiten mur dan baut. Dengan memanfaatkan peluang pasar, mengadopsi teknologi terkini, dan berfokus pada inovasi, Perseroan dapat memperkuat posisinya dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dalam jangka panjang," pungkasnya.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor : Arianto