Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Rayakan HUT ke-12, FPKB Gelar Barongsai Tarian Dayak dan Sape


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Forum Pemuda Kalimantan Barat (FPKB) merayakan ulang tahun yang ke-12, perayaan tersebut dirayakan yang bertempat di Hao Di Fang lantai P4 di Season City  Jakarta Barat, Minggu (02/04/2023). Perayaan berlangsung semarak dengan pertunjukan barongsai, tarian budaya Dayak, dan musik tradisional Dayak (Sape). 

FPKB didirikan pada tahun 2010 dan dipimpin oleh Dr. Fetrus S.H., M.H., warga asli Kalimantan Barat. Kegiatan organisasi difokuskan pada bantuan sosial dan kemanusiaan, termasuk bantuan hukum (LBH-FPKB) dan memiliki perwakilan di 12 provinsi di Indonesia.

Organisasi ini beranggotakan berbagai suku dan agama, tidak terbatas hanya di Kalimantan Barat. Organisasi ini berpedoman pada ideologi Pancasila dan UUD 1945.

FPKB telah terlibat aktif dalam beberapa proyek bantuan kemanusiaan saat terjadi bencana alam di berbagai daerah. Komitmen organisasi terhadap bantuan sosial dan hukum telah didokumentasikan secara luas, dan testimoni dari peserta pada acara ulang tahun mengkonfirmasi dampak positif dari kerja FPKB.

Wawancara peserta menunjukkan bahwa FPKB telah berperan dalam memberikan bantuan hukum kepada mereka yang membutuhkan dan memberikan bantuan kemanusiaan yang nyata seperti memberikan layanan ambulans kepada masyarakat setempat, merenovasi rumah, dan menawarkan akomodasi di berbagai provinsi di seluruh Indonesia.

Organisasi ini tidak berafiliasi dengan partai politik mana pun, tetapi jika ada anggota yang memenuhi kriteria kelayakan dan memiliki rekam jejak sebagai aktivis sosial atau kemanusiaan, maka mereka didorong untuk mencalonkan diri sebagai pejabat publik.

FPKB bertujuan untuk memperluas jangkauan sosialnya di luar bantuan kemanusiaan dan bantuan hukum untuk memasukkan pendidikan, seni budaya Kalimantan, seni kuliner, dan pelatihan usaha kecil. Organisasi ini ingin bermitra dengan Forum Borneo Indonesia (FBI) dan Tariu Borneo Bangkule Rajakang (TBBR) untuk mencapai tujuan tersebut.

Sebagai penutup, Dr. C. Petrus SH., MH, selaku ketua FPKB mengingatkan anggota organisasi untuk berjuang menjadi yang terbaik dengan menjadi “jejak yang dapat dilalui banyak orang, pelita yang dapat menerangi orang-orang di sekitar kita, dan orang yang berkontribusi pada masyarakat yang lebih baik."

Turut hadir dalam kegiatan ini, Panglima Jilah, Pemimpin Besar TBBR, Bapak Honky Alexander Boenarta, Ketua Umum FBI, Bapak Brigjen TNI(Pur), Dr.Tiarsen Buaton, S.H.,M.H. Bapak Letkol Inf Eko Syah Putra Siregar S.ip,Dandim 0503/JB, Bapak Mantan WaliKota Singkawang Dr.Hasan Karman S.H.,M.M. , Bapak Fuidy Luckman B.SC.,S.H.,M.B.A.,M.M. , Himpunan Pengacara Indonesia, dan berbagai Organisasi Kalimantan yang ada di Jakarta. (Arianto)

Share:

Krista Exhibitions dan IMEI Berkolaborasi dengan ASENSI Gelar Pameran Indonesia Licensing Expo 2023


Duta Nusantara Merdeka |Jakarta 
Krista Exhibitions dan IMEI (International Multi Expo Indonesia) berkolaborasi dengan ASENSI menggelar konferensi pers Pameran Indonesia Licensing Expo (ILE) 2023 dengan tema "Expand your Business and Connect your Brands together with the Leading, Largest and Longest International Licensing Franchising and Business Opportunity Expo in Indonesia" di Jakarta, Rabu (05/04/2023).

"ILE 2023 akan digelar di tiga kota besar, yakni Surabaya, Bali, dan Jakarta, mulai Juni hingga Oktober. Pameran ini akan digelar di Grand City Surabaya pada tanggal 15-18 Juni 2023, Bali akan digelar di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC) pada tanggal 07-09 September 2023, dan puncaknya akan diadakan di Jakarta, di JI Expo Kemayoran pada tanggal 11-14 Oktober 2023," kata Daud Salim, selaku CEO dari IMEI dan KRISTA Exhibitions dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (05/04/2023).

"Acara ini akan menampilkan lebih dari 250 Lisensi dan waralaba, baik nasional maupun internasional, dengan target audiens 10.000 pengunjung. Pameran tahun ini akan menampilkan kerjasama lisensi franchisor dari negara-negara seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Hong Kong," ungkapnya.

ILE 2023 adalah pameran Lisensi, Waralaba, Kemitraan, dan Peluang Usaha Indonesia yang menjadi pameran terbesar di negeri ini serta terlama karena akan digelar di 3 kota besar di Indonesia sekaligus dan berlangsung selama 4 hari masing-masingnya.

Adapun, Tujuan ILE ke-3 2023 adalah untuk mempertemukan berbagai peserta pameran, seperti pemberi lisensi dan pemilik waralaba, dan menghubungkan mereka dengan calon investor, yang merupakan calon pemegang lisensi dan pewaralaba dari berbagai industri. Pameran ini didukung oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Pada kesempatan yang sama, Susanty Widjaya, Ketua Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) menyatakan sangat antusias dan mendukung penuh penyelenggaraan The 3rd ILE 2023 bersama dengan ASENSI.

"Kami sangat yakin terhadap perkembangan bisnis lisensi di Indonesia, hal ini dapat dilihat dari antusias pengunjung di tahun 2022 sehingga kami yakin tahun ini, animo dari para pelaku usaha di bidang licensi dan waralaba dan pelaku usaha yang ingin merintis usaha dibidang license dan waralaba (franchise) akan sangat melonjak daripada tahun–tahun sebelumnya,"

Selain itu, Susanty yang juga pemegang  lisensi merek Bakmi Naga Resto dan Batavia Cafe, menyatakan pameran ini berskala internasional karena melibatkan beberapa negara. Ia yakin pameran ini akan membantu pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi dan membantu brand lokal menembus pasar global. 

Disisi lain, akan mendorong pemulihan ekonomi industri Indonesia dengan menampilkan berbagai perusahaan dari berbagai industri seperti F&B, kafe dan restoran, kecantikan dan kesehatan, sistem POS, teknologi, dan lainnya.

Dan yang pasti, Pameran The 3rd ILE 2023 menjanjikan acara yang menarik dan bermanfaat bagi bisnis dan investor. Acara ini akan berfungsi sebagai platform pendidikan untuk memahami ruang lingkup peluang lisensi dan waralaba di Indonesia dan sekitarnya. Diharapkan dapat menarik banyak pelaku bisnis dan pengusaha, memperkuat industri perizinan negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi. (Arianto)




Share:

Jelang Mudik Idul Fitri 2023, WSBP Rampungkan Proyek Bocimi Seksi 2


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menjelang mudik Idul Fitri 2023, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) 
berkomitmen untuk mendukung kelancaran arus mudik tahun ini, salah satunya pada Jalan Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi) Seksi 2. 

Sugiharto, Director of Operations menyatakan bahwa hingga saat ini progress suplai produk precast sudah mencapai 100% dan readymix 98%.

“Tentu kami mendukung penyelesaian progress tol Proyek Strategis Nasional (PSN) ini khususnya pada ruas Cigombong–Cibadak Jembatan Utama sepanjang 11,9 km,”ujarnya. WSBP telah menyuplai produk untuk Bocimi Seksi 2 ini sejak tahun 2018 dan ditargetkan selesai pada TW I/2023.

Sedangkan untuk progress pekerjaan konstruksi yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah mencapai 94,12% dan sudah dapat dilalui masyarakat sebagai alternatif jalur mudik dan balik Idul Fitri 2023.

Pekerjaan konstruksi ini ditargetkan selesai secara menyeluruh dengan pekerjaan sisa yaitu gerbang tol, kantor tol dan exit tol pada Juni 2023. 

“Kami optimis dapat memenuhi suplai dengan baik. Tentunya dengan dukungan 4 plant milik WSBP antara lain Plant Bojonegara dan 3 plant di Jawa Barat (Plant Karawang, Plant Subang, dan Plant Sadang),”tambahnya. Keempat plant tersebut mampu memproduksi dan menyuplai produk spun pile berdiameter 600 mm, full slab, dan PC-I Girder. Sedangkan untuk produk readymix disuplai dari BP Parung Kuda dan BP Cigombong. 

Harapannya setelah tol ini rampung dapat menjadi jalur fungsional lebaran 2023, memangkas waktu tempuh perjalanan menuju wilayah Sukabumi dan sekitarnya termasuk akses menuju Pelabuhan Ratu, menggerakkan roda ekonomi di wilayah Sukabumi dan mengembangkan potensi wisata di Sukabumi dengan panorama indah perbukitan. 

Nantinya WSBP juga akan menyuplai produk spun pile, PCI-Girder, full slab, CCSP pada Bocimi Seksi 3 sepanjang 13,7 km, yang dikirim langsung dari Plant Sadang, Plant Karawang, dan readymix dari BP Bocimi. 

Sebagai informasi, pada tahun 2023 WSBP memilik target untuk menyelesaikan beberapa proyek besar lainnya yang mendukung kelancaran arus mudik 2023, antara lain Proyek Kuala Tanjung–Inderapura Seksi 2, Proyek Serbelawan–Siantar Seksi 4, Proyek Tebing Tinggi–Serbelawan Seksi 3, Proyek Pasuruan–Probolinggo Seksi, Proyek Kayu Agung Palembang–Betung dan Proyek Jakarta–Cikampek II Selatan Paket 3. (Arianto)

Share:

Mendag Hadiri Bazar Ramadan 2023 di Kecamatan Kebayoran Baru


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menghadiri Bazar Ramadan 2023 yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan di Kantor Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (4 Apr).

Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan akses kepada masyarakat agar bisa memperoleh barang kebutuhan pokok (bapok) sesuai dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah selama bulan puasa dan menjelang Lebaran.

Mendag menyatakan bahwa Bazar Ramadan ini akan digelar selama bulan puasa di berbagai tempat lainnya untuk memastikan bahwa masyarakat bisa memperoleh harga yang telah ditetapkan pemerintah. 

Lebih rinci, Ia juga menjelaskan bahwa meskipun terdapat kenaikan harga pada beberapa produk bapok di pasar rakyat, namun masih terkendali. Selain itu, stok bapok juga terpantau cukup hingga hari raya Lebaran.
 
Dalam kesempatan tersebut, Mendag ditemani oleh Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kasan. 

Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan selama bulan suci Ramadan dan perayaan Lebaran. (Arianto)

Share:

KKP: PIT Kebijakan Strategis yang Menjamin


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut pelaksanaan penangkapan ikan terukur (PIT) sebagai kebijakan strategis pemerintah dalam menjamin keberlanjutan usaha perikanan nasional. Hal ini karena mekanisme kuota dan zonasi yang ditetapkan dalam PIT dapat menjaga kelestarian sumber daya ikan di laut.

"PIT ini konsepnya selalu berkembang sebelum akhirnya diundangkan awal tahun ini. Karena ini menjadi hal yang sangat strategis dan ingin dijadikan sebagai role model oleh Bapak Menteri Trenggono dalam rangka mengelola sumber daya ikan secara berkelanjutan," ujar Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto dalam acara Bincang Bahari mengupas Era Baru Perikanan Tangkap di Media Center KKP, Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Penangkapan Ikan Terukur resmi diundangkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2023 yang terbit pada 6 Maret tahun ini. Beleid ini terdiri dari sembilan bab dan 28 pasal yang mencakup ketentuan umum, zona, pelabuhan pangkalan, sanksi administratif, hingga ketentuan penutup. 

Direktur Perizinan dan Kenelayanan Ditjen Perikanan Tangkap KKP Ukon Ahmad Furqon menjelaskan kebijakan PIT untuk memberikan titik optimum bagi keberlanjutan sumber daya ikan, kesejahteraan pelaku usaha dan masyarakat, serta terwujudnya keadilan dan pemerataan pembangunan di wilayah pesisir. 

Terdapat enam prinsip utama pengaturan PIT, mulai dari keberlanjutan ekologi, perlindungan maksimal terhadap nelayan kecil, pengembangan ekonomi lokal, berdasarkan data saintifik, dukungan reformasi tata kelola hulu hilir dan sistem pemantauan, serta prinsip pembagian kuota.

"Kalau ditarik garis merahnya, ini aturan yang betul-betul memastikan bahwa pengelolaan perikanan tangkap nasional bisa memberikan manfaat optimal bagi kita semua, sehingga penangkapan ikan semakin maju dan berkelanjutan, para pihak pelaku usaha dan nelayan bisa semakin sejahtera dan penerimaan negara menjadi optimal," ungkapnya.

Pihaknya tengah menyiapkan aturan turunan pasca terbitnya PP 11/2023 tentang Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur. Aturan turanan ini mencakup peraturan menteri dan keputusan menteri sebagai pedoman teknis pelaksanaan PIT di antaranya mekanisme penetapan kuota.

Pelaku usaha perikanan asal Pantura, Purnomo, menyambut baik terbitnya PP Nomor 11/2023. Diakuinya keberlanjutan sumber daya ikan merupakan kunci penting dalam menjaga keberlangsungan usaha perikanan tangkap nasional.

Pihaknya berharap pelaksanaan PIT disertai dengan kesiapan infrastruktur di pelabuhan pangkalan, ketersediaan bahan bakar minyak, jaminan stabilitas harga ikan, hingga kemudahan perizinan dan kejelasan mekanisme pembagian kuota. Kesiapan sarana prasana menurutnya sangat penting karena kapal-kapal penangkap nantinya tidak lagi kembali ke Pulau Jawa.

"Harapan saya dengan adanya regulasi baru ini menjadi lebih memudahkan perizinan berusaha di bidang perikanan tangkap, khususnya untuk kapal yang sudah eksisting agar lebih produktif dan berkontribusi lebih kepada negara. Dan tentunya kami juga senang kalau sumber daya ikan ini lestari sehingga usaha bisa eksis dan tetap jalan," akunya.

Sementara itu, SE Guru Besar Departemen Manajemen Sumber Daya Akuatik Universitas Diponegoro Prof Suradi Wijaya Saputra menilai pelaksanaan penangkapan ikan berbasis kuota dan zonasi ini sesuai dengan prinsip pengelolaan perikanan berkelanjutan. Pelaksanaan kebijakan ini dapat mendukung kesinambungan usaha perikanan nasional dengan terjaganya ekosistem sumber daya ikan.   

Menurutnya, dalam menetapakan mekanisme kuota penangkapan, KKP juga perlu mempertimbangkan jenis alat tangkap dan ukuran ikan yang ditangkap. Langkah ini sebagai upaya menjaga kualitas ikan yang dihasilkan bukan hanya besaran volume tangkapan. 

"PP 11 ini sebenarnya tidak ada hal yang terlalu dikhawatirkan, tetapi semua orang memang menunggu permennya untuk penetapan kuota. Jadi kuota itu kalau hanya dari sisi volume mengabaikan ukuran ikan, artinya alat tangkap dan kriteria lainnya tidak melengkat pada izin, ini berbahaya. Ini perlu dicermati betul makna kuota dan implikasinya pada perizinan," paparnya.

Dia juga menambahkan, pelaksanaan PIT sebagai era baru perikanan tangkap nasional perlu mendapat dukungan dari nelayan dan pelaku usaha sebagai pelaku utama sektor tersebut. 

"Sebenarnya yang harus ditangkap pelaku usaha semangatnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan. Baik itu kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha. KKP kan itu pertimbangannya. Tentunya kesejahteraan bisa terjadi jika keberlanjutan sumber daya ikan terjaga," pungkasnya. (Arianto)

Share:

APTIKNAS Siap Bersinergi Dengan Kabaharkam Polri dan Polda Metro Jaya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), Soegiharto Santoso menyatakan siap bersinergi dengan Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Irjen Pol. Fadil Imran, ataupun dengan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Irjen Pol. Karyoto yang baru saja dilantik.

Pernyataan Ketum APTIKNAS itu disampaikannya kepada awak media di acara pisah sambut Kapolda Metro Jaya, di Grand Balroom Hotel Sultan, Jakarta. (3/4/2023).

“APTIKNAS siap bekerjasama dengan Pak Kabaharkam Polri atau pun Pak Kapolda Metro Jaya terkait informasi teknologi digital dan komunikasi,” ujar Hoky sapaan akrab Ketum APTIKNAS. 

Hoky menambahkan, jajaran pengurus dan anggota APTIKNAS yang saat ini telah tersebar di 29 DPD dari Aceh hingga Papua, memiliki jaringan pengusaha teknologi digital dan informasi yang sangat profesional dan siap membantu Kabaharkam Polri ataupun Kapolda Metro Jaya jika dibutuhkan.

Hoky yang juga sebagai pendiri Mustika Raja Law Office memuji keberhasilan Irjen Pol. Fadil Imran saat menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Salah satunya terkait peluncuran program polisi Rukun Warga atau RW yang hingga saat ini masih berjalan dengan sangat baik.

“Program polisi RW merupakan terobosan baru yang terbukti berhasil dalam menciptakan situasi kamtibmas yang lebih baik dengan melibatkan kerja sama pemerintah di tingkat RW," beber Hoky yang juga menjabat Ketua Dewan Pengawas LSP Pers Indonesia sekaligus Ketua OKK DPP SPRI.

Pada acara pisah sambut Fadil Imran, yang sebentar lagi naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal Polisi ini mengatakan, dirinya bersyukur usai tuntas bertugas selalu Kapolda Metro Jaya sejak dilantik November 2020 silam. "Pertama tentu saya bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kesempatan sekaligus mengakhiri tugas dengan baik. Ini sesuatu yang patut saya syukuri," kata Fadil.

Kemudian disampaikan pula, dirinya ingin berterimakasih kepada seluruh anggota Polda Metro Jaya dan seluruh masyarakat Jakarta serta seluruh jajaran Porkopimda, TNI, dan Pemda, para mahasiswa, buruh, tokoh masyarakat, para kiai, ulama habaib, pendeta, romo yang telah banyak memberikan dukungan dalam hal kerja bersama dan bergerak bersama dalam menjaga Jakarta sebagai rumah bersama bangsa ini. 

Seperti telah diketahui terkait promosi jabatan Irjen Pol M. Fadil Imran sebagai Kabaharkam Polri dan Irjen Pol Karyoto sebagai Kapolda Metro Jaya berdasarkan surat telegram rahasia (TR) dengan nomor ST/712/III/Kep./2023, ST/713/III/Kep./2023, ST/714/III/Kep./2023 dan ST/715/III/Kep./2023 tertanggal 27 Maret 2023 dan ditandatangani Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto yang sebelumnya ditugaskan sebagai Deputi Penindakan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak 14 April 2020 silam mengatakan kepada wartawan, dirinya akan menjalankan amanah sebaik mungkin dari pejabat sebelumnya. 

”Polisi itu bertugas melihat beberapa pertimbangan dan rujukan. Salah satunya agenda masyarakat, kalender kamtibas. Itu selalu menjadi rujukan.” ungkap Karyoto. 

Irjen Pol Karyoto juga mengaku siap menjalankan segala tugas sebaik mungkin untuk masyarakat Jakarta. “Karena masyarakat Jakarta bukan hanya masyarakat biasa, isinya ada Ibu Kota. Itu yang harus betul-betul kita jaga sebagai rumah bersama,” ujarnya. (Arianto)

Share:

Sukses Kembangkan Inovasi Digital, Jasa Raharja Raih Tiga Penghargaan di Ajang Digitech Award 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Jasa Raharja berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi dalam ajang Digital Technology & Innovation Award (Digitech) 2023, yang diselenggarakan Majalah Itech di Jakarta, Rabu (29/03/2023).

Dalam ajang tahunan tersebut, Jasa Raharja menyabet tiga kategori penghargaan dengan peringkat 5 Star, yakni The Best IT Governance & The Best Digital Workplace (Social Insurance Services), The Best Digital Transformation (Social Insurance Services), dan The Best Chief Information Technology Officer of The Year, yang disematkan kepada Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi Jasa Raharja, Amos Sampetoding.

Amos menyampaikan, penghargaan ini merupakan suatu kebanggaan bagi Jasa Raharja. Menurutnya, hal tersebut menjadi salah satu cerminan bahwa transformasi digital yang telah dilakukan perusahaan berjalan dengan baik.

“Apresiasi yang tinggi, juga kami berikan kepada seluruh insan Jasa Raharja yang telah mendukung dan mengimplementasikan transformasi digital sebagai bagian dari inovasi layanan, yang bermuara pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Amos.

Dalam agenda itu, Amos juga menjadi salah satu pembicara pada CEO & Executive Talk bertajuk “Prioritizing Digital Technology Transformations to Win The Global Competition in a Post-pandemic World”.

Lebih lanjut, Amos mengatakan, tujuan utama dari pengembangan/inovasi digital yang dilakukan Jasa Raharja adalah untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi insan Jasa Raharja untuk terus meningkatkan pengembangan diri dan berupaya menciptakan inovasi layanan digital untuk kemudahan pelayanan,” imbuhnya.

Digitech Award 2023 diselenggarakan oleh Majalah Itech yang bekerja sama dengan FORTI BUMN, Kementerian Ristek Dikti, Dewan Riset Nasional (DRN) dan BRIN. Adapun, tujuan dari event ini adalah untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi ICT, serta inovasi perusahaan, terutama dalam menghadapi perubahan perkembangan dunia bisnis.

Ajang penghargaan tersebut diikuti oleh sekitar 300 perusahaan BUMN, BUMD, dan swasta. Para pemenang telah disaring, diseleksi, dan dievaluasi atas kinerja maupun inovasi teknologi digital oleh dewan juri yang terdiri dari para pakar di bidang tersebut. (Arianto)

Share:

Forum Wartawan ESDM Kembali Hadir Informasikan Isu-Isu Energi Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pada 1 April 2023, pukul 20.00 WIB dihidupkan kembali Forum Wartawan Energi dan Sumber Daya Mineral (FWESDM) yang dahulu pernah eksis di Lingkungan Stakeholder Energi.

Setelah sekian lama tidur yang panjang, kini FWESDM kembali hadir di tengah dinamika wartawan saat ini. 

Forum Wartawan Energi dan Sumber Daya Mineral (FWESDM) adalah sebuah organisasi yang terdiri dari wartawan, jurnalis, dan pengamat industri energi dan sumber daya mineral di Indonesia. 

Organisasi ini dibentuk pada tahun 2005 dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemberitaan dan informasi mengenai industri energi dan sumber daya mineral di Indonesia, serta meningkatkan profesionalisme dan etika jurnalistik dalam meliput berita di bidang ini.

Forum Wartawan Energi dan Sumber Daya Mineral sering mengadakan kegiatan-kegiatan seperti seminar, workshop, dan kunjungan industri untuk mengembangkan pengetahuan dan memperluas jaringan para anggotanya di industri ini. 

Organisasi ini juga sering berkolaborasi dengan perusahaan dan lembaga lain di industri energi dan sumber daya mineral untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan diskusi.

Saat ini, FWESDM merupakan organisasi yang diakui dan dihormati di kalangan wartawan dan praktisi industri energi dan sumber daya mineral di Indonesia.  

“Beberapa isu penting yang saat ini sedang dibicarakan di sektor energi dan sumber daya mineral adalah:transisi energi, investasi dan peraturan, pengelolaan sumber daya alam, infrastruktur energi, peningkatan energi bersih dan inovasi teknologi,” kata Ketua Forum Wartawan Energi dan Sumber Daya Mineral Sigit Nugroho dalam siaran pers, Senin (03/04/2023) di Jakarta.

Berangkat dari issue-issue tersebut, FWESDM, lanjut Sigit, siap berkolaborasi positif untuk membangun narasi edukasi dan menginformasikan ke khalayak luas tentang energi dan sumber daya mineral sejalan dengan semangat transisi energi dan energi hijau untuk kesejahteraan umat manusia.

FORMASI SUSUNAN KEPENGURUSAN FWESDM 2023-2025

PENASEHAT : GODANG SITOMPUL (www.ruangenergi.com)

KETUA : SIGIT NUGROHO (www.fin.co.id)

SEKRETARIS : UNTUNG SARWOKO KALOKO (www.minergynews.com)

BENDAHARA : PRISMONO (www.petrominer.com)

WAKIL BENDAHARA : SIDIK (www.bisnistoday.com)

BIDANG KERJASAMA DAN KELEMBAGAAN :

1. MUH AL AZHARI (www.jakartadaily.id)

2. ISHAK PARDOSI (www.offshoreindonesia.com)

3. GUSTI DACOSTA (www. Indonesia Business Post.com)

4. MULKANI ANAF (www.petroenergy.com)

5. AGUNG HEPI (CNN INDONESIA TV)

BIDANG KEGIATAN  

1. MUSCLICHAN (INDOSIAR TV)

2. AHMAD TASORI (MNC TV)

3. AYOS (BTV)

4. SYARIEF LUSSY (www.situsenergi.com)

5. SOFYAN (www.portonews). (Arianto)
Share:

Kolaborasi Kahf dan IPM Sumut, Perjalanan Ramadhan Semakin Seru


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan 

Pelajar Berkahf Ramadhan (Berbagi dan Kajian Bersama Kahf) kegiatan yang dilaksanakan pada Ahad, 02 April 2023. Perjalanan Kahf dan PW IPM Sumut sangat menggembirakan dan membuat puasa menjadi tidak terasa ujub-ujub sudah menuju buka saja. 

Kegiatan ini diawali dengan diskusi terkait apa yang memotivasi para pelajar dalam berkehidupan. Kata motivasi tersebut dimulai dari barisan laki-laki atau dalam sebutan IPM yaitu IPMawan.

Seorang IPMawan yang maju mengatakan untuk kita yang menjadi perantau yang tinggalnya jauh dari rumah orang tua dalam proses menyelesaikan studi atau persekolahan haruslah berusaha mengukir prestasi untuk membanggakan orang tua. Kemudian di susul barisan perempuan atau yang disebut IPMawati.

Salah satu dari mereka mengatakan bahwa ada LoA Law of Attraction (LoA) adalah hukum ketertarikan atau tarik menarik, di mana apapun yang kita fokuskan dalam pikiran dan rasakan, adalah yang akan ditarik dan hadir ke dalam kehidupan -secara sadar atau tidak sadar, positif atau negatif, diinginkan atau tidak diinginkan. Hal ini berarti setiap apa yang kita tanam hari ini akan kita tuai dimasa akan datang. 

Tak cukup sampai diskusi saja perjalanan kahf dan IPM Sumutpun terus berlanjut dengan kajian islam inspiratif yang bertemakan "Tips Meningkatkan Iman dan Imun Pelajar Dalam Berpuasa" Yang diisi oleh Ustad Faisal Amri Al-Azhari S.THi., M.Ag.

Poin yang didapat dari yang beliau sampaikan adalah bagaimana dalam berpuasa kita mampu meningkat iman dan imun dalam berpuas serta didalam berpuasa tidak hanya sekedar menahan lapar saja namun ada banyak hal positif dan yang bermanfaat yang bisa dilakukan apa lagi sebagai ikatan pelajar muhammadiyah momen ramadhan merupakan momennya para pelajar muhammadiyah untuk membuat ramadhan semakin seru.

Setelah kajian Islam Inspiratif ditutup kegiatan disusul dengan IPM Berbagi paket sembako dengan 30 Kader IPM Sumatera Utara yang dibagikan secara simbolis oleh tim Kahf. 

Tak lama kumandang adzan pun mengiringi berakhirnya pembagian sembako menandakan bahwa menuju kegiatan terakhir yaitu buka puasa. Buka puasa bersama yang dilakukan seluruh peserta yang hadir mengakhiri perjalanan kahf bersama IPM Sumut. **
Share:

Tingkatkan Kapasitas Pelayanan Ibadah di Kupang, Kementerian PUPR Rampungkan Pembangunan Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sejalan dengan program prioritas yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin tentang penguatan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui pembangunan infrastruktur keagamaan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melaksanakan dukungan pembangunan terhadap sarana dan prasarana keagamaan di Indonesia. Salah satunya dengan pembangunan Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang, di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengalami kerusakan akibat Badai Seroja pada 2021 lalu. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap dengan pembangunan infrastruktur keagamaan ini dapat meningkatkan upaya hidup rukun bersama untuk menciptakan lingkungan yang berbudaya, beradab, dan menjunjung tinggi nilai moral.

“Sehingga memberikan kontribusi positif bagi pencapaian misi Presiden untuk membangun SDM unggul menuju Indonesia Maju," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Pembangunan Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang ini dilakukan melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT, Direktorat Jenderal Cipta Karya sejak   Maret 2022, dan telah selesai pada Desember 2022 lalu.

Dalam pelaksanaannya, Menteri Basuki berpesan untuk selalu menjaga kualitas konstruksi dan penyelesaian pekerjaan yang rapi agar aman dan nyaman digunakan oleh para jemaat saat beribadah. "Pekerjaan harus rapi dan dikerjakan dengan baik dan teliti, karena ini pekerjaan yang cukup besar," ujarnya. 

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT Normansjah Wartabone mengatakan, pembangunan  Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang ini dilaksanakan dengan anggaran sebesar Rp24,08 miliar.

“Lingkup pekerjaannya mencakup konstruksi bangunan gereja, bangunan sekretariat Paroki, menara lonceng, ruang panel dan genset, Goa Maria, Bangunan Makam, pagar, penataan halaman, mekanikal elektrikal, dan lansekap,” kata Normansjah.

Normansjah menambahkan, dengan selesainya pembangunan Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang ini dapat memberikan manfaat bagi umat Nasrani di Kupang. “Dengan tersedianya tempat peribadatan Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang ini, Kementerian PUPR berharap dapat meningkatkan kapasitas layanan ibadah bagi masyarakat Nasrani di Kupang yang awalnya hanya menampung 400 jemaat menjadi 800 jemaat,” jelas Normansjah.

Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang  yang berada di Jl. Ir. Soekarno No 1, Bonipoi, Kupang, NTT ini berdiri pada tanggal 15 Agustus 1967. Selama ini, bangunan gereja tersebut belum pernah direhabilitasi dan pada tahun 1995 ada penambahan di bagian samping dengan pembangunan balkon. 

Selain sebagai tempat peribadatan, Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang juga menjadi salah satu objek wisata religi sekaligus sejarah di Kota Kupang, terlebih terdapat Goa Maria yang berada di samping bangunan gereja. (Arianto)

Share:

Badan Pengelola Dan Warga Cinta Kalibata City Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444H,
Badan Pengelola dan Warga Cinta Kalibata City menggelar acara Buka Puasa Ramadhan Bersama Anak Yatim yang diadakan di Kalibata City Jakarta, (01/04/2023). Acara tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. K. H. Nasaruddin Umar M. A., seorang tokoh agama yang banyak dicintai dan dihormati oleh masyarakat Indonesia.

Tema yang diusung pada acara tersebut adalah "Ramadhan Mubarok 1444 H, Mari Bersama Berbagi Kebahagiaan Kepada Sesama". Dalam acara tersebut, para warga Kalibata City dan anak yatim diberikan kesempatan untuk berbuka puasa bersama-sama. Selain itu, mereka juga diberikan tausiyah oleh Prof. Dr. K. H. Nasaruddin Umar M. A. yang memberikan motivasi dan inspirasi bagi para peserta.

Dalam sambutannya, Pembina Warga Cinta Kalibata City, Hj Musdalifah menyampaikan bahwa hari ini adalah puncak acara dari serangkaian acara di bulan suci Ramadan, yaitu lomba Adzan dan Hifzil Qur'an untuk anak-anak yang dimulai pada tanggal 26 Maret 2023. Dalam acara tersebut, pihak panitia memberikan bingkisan lebaran sebanyak 600 paket untuk anak yatim dan 2400 paket untuk karyawan inhouse dan outsourcing.

Acara ini merupakan salah satu bentuk kegiatan sosial yang diadakan oleh Warga Cinta Kalibata City, dimana seluruh masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat dan bernilai positif. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan meningkatkan kecintaan terhadap agama dan budaya.

Dalam lomba Adzan dan Hifzil Qur'an tersebut, anak-anak diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. "Selain itu, acara ini juga memberikan penghargaan kepada para pemenang dan hadiah yang menarik untuk memotivasi mereka dalam belajar dan menghafal Al-Qur'an," ucapnya.

"Semoga kegiatan sosial seperti ini dapat terus dilakukan dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk turut serta dalam kegiatan yang bermanfaat dan bernilai positif bagi masyarakat," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, General Manager Kalibata City Martiza Melati mengatakan, Link yang terjalin antara Badan Pengelola dan Warga Cinta Kalibata City dengan anak yatim ini menciptakan suatu hubungan sosial yang kuat dan penting dalam membentuk kebersamaan dan solidaritas di antara masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli dan peka terhadap kebutuhan sesama, khususnya mereka yang kurang beruntung.

Kami berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus dipertahankan dan diperluas ke berbagai wilayah di Indonesia sehingga masyarakat dapat lebih merasakan kebahagiaan yang berasal dari rasa peduli dan kasih sayang kepada sesama. 

Terima kasih kepada Warga Cinta Kalibata City yang telah menyelenggarakan acara ini dengan sukses.

Sementara itu, Prof. Dr. K. H. Nasaruddin Umar M. A. mengajak seluruh peserta untuk saling berbagi kebahagiaan kepada sesama. Beliau juga mengingatkan pentingnya memberikan dukungan dan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, termasuk kepada anak yatim. "Sekali lagi, mari bersama-sama berbagi kebahagiaan kepada sesama, terutama kepada anak-anak yatim yang membutuhkan kita," ujarnya.

Acara Buka Puasa Ramadhan Bersama Anak Yatim ini berlangsung meriah dan penuh kebahagiaan. Selain berbuka puasa bersama dengan hidangan lezat, acara juga diisi dengan berbagai aktivitas seperti ceramah agama, serta pemberian bingkisan dan hadiah kepada anak-anak yatim yang hadir.

Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban dan memberikan kebahagiaan kepada anak yatim, serta mengajak seluruh peserta untuk saling berbagi kebaikan dan kebahagiaan kepada sesama. (Arianto)

Share:

BPH Migas Ajak Masyarakat Ikut Awasi Distribusi BBM Bersubsidi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Partisipasi masyarakat dalam mengawasi pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi memegang peranan penting. Hal ini disampaikan Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Basuki Trikora Putra dalam kegiatan Sinergi BPH Migas dan DPR RI yang dihelat di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023).

Pria yang akrab disapa Tiko ini berharap masyarakat dapat menjadi duta pengawasan agar BBM bersubsidi dipergunakan oleh masyarakat yang berhak.

“Apa yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau Pom Bensin, yang diduga tidak sesuai peruntukkannya, bisa menyampaikan ke petugas, pengawas SPBU, dan WhatsApp BPH Migas di 081230000136," ujar Tiko.

Ia pun mengungkapkan, pengawasan penting dilakukan semata-mata untuk melindungi masyarakat. "Yang berhak menerima subsidi dapat menerima dengan baik," tuturnya.

*Peran Berbagai Pihak*

Hal senada disampaikan anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief. Penyediaan dan pendistribusian BBM bersubsidi perlu diatur serta diawasi dalam rangka menjamin subsidi tepat sasaran. Karena hanya konsumen tertentu yang dapat menggunakan BBM bersubsidi tersebut.

Pengawasan penyaluran BBM bersubsidi, sambung Eman, tidak hanya dilakukan BPH Migas dan Aparat Penegak Hukum saja, namun membutuhkan partisipasi aktif  masyarakat. 

"Tidak bisa (BPH Migas dan Aparat Penegak Hukum) melakukan sendiri, maka membutuhkan dukungan dari masyarakat," ungkap Eman.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Eddy Soeparno menjelaskan bahwa saat ini sekitar 80% subsidi BBM dinikmati oleh masyarakat yang tidak berhak. 

Oleh karena itu, lanjut Eddy, kehadiran BPH Migas sangat diperlukan untuk mengatur dan mengawasi pendistribusian BBM bersubsidi.

"Hakikatnya BBM subsidi adalah untuk yang berhak menerimanya," pungkas Eddy. (Arianto)

Share:

Takziah Ketua Umum MUI DKI Jakarta, Wapres Kenang Almarhum K.H. Munahar Muchtar sebagai Ulama Banyak Ilmu


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta periode 2018-2023, K.H. Munahar Muchtar, meninggal dunia pada usia 56 tahun di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Sabtu dini hari (01/04/2023). 

Menerima kabar duka tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin, Sabtu pagi ini langsung bertakziah ke rumah duka di Jl. Semanan Raya, Kampung Lamporan RT 05/RW 08 No. 72, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat. 

Sekitar pukul 10.43 WIB, Wapres tampak tiba di rumah duka dan disambut putra kedua almarhum, Faiz mewakili keluarga. 

Usai memimpin tahlil dan doa untuk almarhum, Wapres mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat kehilangan atas berpulangnya K.H. Munahar, yang disebutnya sebagai sosok ulama yang memiliki banyak ilmu. 

“Beliau adalah ulama fatwa yang banyak ilmunya, banyak manfaatnya. Mudah-mudahan Beliau diterima oleh Allah SWT,” tuturnya. 

Selain itu, menurut Wapres, K.H. Munahar juga merupakan seorang ulama yang gigih memperjuangkan kepentingan umat, dan terus memberikan pencerahan agar umat senantiasa menjalankan perintah Allah SWT. 

“Hidupnya banyak manfaat, hidupnya diabdikan kepada agama, masyarakat, bangsa dan negara,” pujinya. 

Lebih lanjut, Wapres menuturkan bahwa meninggalnya K.H. Munahar memang merupakan suatu musibah bagi umat karena ilmunya turut dibawa. 

“Kehilangan ulama itu musibah. Ulama itu kalau meninggal ilmunya dibawa dan mencari penggantinya susah,” ujar Wapres. 

“Allah tidak mengangkat ilmu dari hati manusia, tetapi Allah mengangkat ilmu dengan mengambil ulamanya,” imbuhnya. 

Untuk itu, Wapres mengharapkan agar kehilangan K.H. Munahar segera tergantikan oleh ulama-ulama berilmu lainnya. 

“Harus ada yang mengganti. Kalau sampai tidak ada orang alim yang menggantikannya, maka umat akan mengambil pemimpin-pemimpin yang bodoh, yang ketika ditanya, dia memberi fatwa tanpa ilmu, [sehingga] dia sesat dan menyesatkan,” tegasnya. 

Kemudian pada kesempatan ini, Wapres berpesan kepada keluarga yang ditinggalkan agar ikhlas dan sabar atas kepergian almarhum K.H. Munahar. 

“Segala sesuatu musibah telah ditakdirkan oleh Allah SWT. Kita tidak boleh mengeluh,” pintanya.

Terakhir, Wapres kembali mendoakan almarhum, semoga berbagai jasanya semasa hidup menjadi tabungan amal ibadah di akhirat. 

“Mudah-mudahan nanti ada gantinya ulama-ulama muda, karena sekarang yang tua-tua sudah banyak yang dipanggil oleh Allah SWT,” pungkasnya. 

Sekitar pukul 11.10 WIB, Wapres meninggalkan lokasi rumah duka untuk kembali ke Kediamannya.

Rencananya, jenazah K.H. Munahar Muchtar akan dimakamkan di hari yang sama selepas Dzuhur di kompleks pemakaman pribadi tidak jauh dari rumah almarhum. 

Sebagai informasi, K.H. Munahar Muchtar terpilih menjadi Ketua Umum MUI DKI Jakarta untuk periode 2018-2023. Dalam tugasnya, ia didampingi Sekretaris Umum K.H. Yusuf Aman dan Bendahara Umum K.H. Abi Ichwanuddin. (Arianto)

Share:

Ahli Tergugat Perkara APKOMINDO Tegaskan Imunitas Advokat Tidak Mutlak


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kelanjutan Sidang perkara Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (APKOMINDO) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu pekan depan semakin menarik disimak. Pada sidang Rabu ini, ketika Prof. Dr. Abdul Rachmad Budiono, SH, MH yang dihadirkan sebagai Ahli oleh pihak Tergugat III Kantor Hukum Otto Hasibuan, justru menegaskan imunitas seorang advokat tidak mutlak.

"Tidak ada satupun pejabat di negara ini yang memiliki imunitas yang absolut, bahkan presiden sekalipun, termasuk pengacara," tutur Abdul. Pengacara itu, kata dia, menjalankan profesinya rentan digugat sehingga dibuatlah undang-undang advokat yang memberikan perlindungan terhadap advokat.

Menurut ahli, ada pasal yang mengatur bahwa pengacara tidak dapat dituntut karena membela kepentingan klien dengan itikad baik, namun tetap imunitas pengacara tidak mutlak.

Ahli yang dihadirkan tergugat malah balik memberikan dukungan kepada pihak penggugat Ketum APKOMINDO Soegiharto Santoso agar memperjuangkan haknya yang dirugikan sesuai hukum acara yang benar. 

Hal itu terjadi ketika ahli Abdul Rachmad Budiono menjawab pertanyaan penggugat Soegiharto Santoso terkait pencantuman keterangan diduga palsu dalam suatu persidangan terpisah namun objek yang sama. 

Hoky sapaan akrab pihak penggugat sempat bertanya apabila advokat diduga telah mengarang fakta peristiwa dan merubah data nama-nama pengurusnya, entah karena dari pihak Advokatnya sendiri, atau sesuai pesanan pihak Klien atau karena kelalaian dari Advokatnya? Kemudian jika peristiwa itu ada dan dapat dibuktikan, apakah hal tersebut dapat dikategorikan sebagai Malpraktek, lalu apakah Advokat tersebut bisa dituntut secara perdata maupun pidana? Apalagi bisa menang diberbagai tingkat peradilan?

Namun ahli menjawab bahwa dalil-dalil yang disampaikan oleh Advokat itu berasal dari kliennya, sehingga jika ingin dipersalahkan tetap kepada kliennya.

Hoky membeberkan bukti yang menjadi salah satu dasar dirinya melakukan gugatan terhadap para tergugat, yakni ketika Sekjen APKOMINDO Rudy Dermawan Muliadi hasil Munaslub 2015 versi pihak tergugat, naik menggantikan Ketua Umum pasca Rudi Rusdiah mengundurkan diri sebagai Ketum. 

“Apakah bisa seseorang mengundurkan diri, lalu seseorang yang menggantikan dinyatakan terpilih pada saat perstiwa Munaslubnya” tanya Hoky kepada ahli Abdul Rachmad Budiono. 

Namun dalam persidangan Ahli menerangkan hal lain dan ketika ditanya tentang apa jawaban konkritnya tentang hal itu, ahli malah menjawab : "Jika telah ne bis in idem maka ya sudah harus dihormati putusannya.” 

Meskipun pada kenyataan sesungguhnya hal tersebut adalah sangat mustahil dapat terjadi, karena peristiwanya berbeda.

Selanjutnya, Ahli justru memberi saran kepada pihak penggugat, jika fakta tersebut benar maka seharusnya hal itu diungkapkan atau dipertanyakan kepada majelis hakim pada saat persidangan perkara yang lalu. “Jika merasa dirugikan akibat itu (keterangan yang berbeda) seharusnya diperjuangkan pada saat itu,” ujar Abdul Rachmad Budiono. 

Merespon jawaban ahli, Hoky langsung menimpali bahwa dirinya justru sudah menyampaikan hal itu ke majelis hakim di persidangan perkara yang lalu. “Bahkan saya telah menghadirkan saksi Rudi Rusdiah selaku Ketum terpilih versi mereka dan bersaksi tentang dirinyalah yang terpilih sebagai Ketum pada Munaslub APKOMINDO tertanggal 02 Februari 2015 bukan Rudy Dermawan Muliadi," ungkapnya. 

"Namun dalam putusan majelis hakim PN JakSel tetap menyatakan Rudy Dermawan Muliadi yang terpilih,” beber Hoky sembari mengungkapkan salah satu oknum hakim agung yang memutus perkaranya telah ditangkap KPK terkait kasus gratifikasi di perkara lain. 

Hal menarik lainnya adalah, ketika Ahli Abdul Rachmad Budiono baru mengetahui Hoky selaku pihak penggugat bukanlah seorang pengacara melainkan masih berstatus mahasiswa fakultas hukum semester 5 namun turun sendiri sebagai prinsipal menggugat pengacara kondang Otto Hasibuan.

Selanjutnya pihak penggugat mencecar pertanyaan kepada ahli terkait keterangan dalam akta organisasi yang ada kalimat: "Untuk selanjutnya disebut Perseroan, Kemudian berlanjut tertuliskan, Bahwa dalam rapat tersebut telah hadir seluruh pemegang saham dalam Perseroan, padahal akta tersebut mengenai akta perubahan organisasi bukan PT," tanya Hoky.

Dalam kesempatan tersebut ahli malah berasumi itu adalah akta perusahaan karena disebutkan perseroan.

Dibagian akhir, Hoky juga sempat mempertanyakan tentang perbedaan antara Munas dan Munaslub, lalu mempertanyakan pula jika faktanya dalam kegiatan yang disebutkan sebagai Munaslub tersebut tidak ada bukti-bukti daftar hadir peserta Munaslubnya, tidak ada bukti pengesahan quorumnya, tidak ada bukti nama pimpinan sidangnya, tidak ada bukti pengesahan agenda Munaslubnya, serta tidak ada bukti surat keputusan Munaslubnya.

Ahli menjawab, “Tidak ada karena hilang atau karena tidak pernah dibuat, harus diselidiki, sebab jika kegiatan sebesar Munaslub pasti ada berita acara, apapun bentuknya," terang ahli.  

Menanggapi hal tersebut Hoky sempat menyatakan bahwa faktanya kegiatan Munaslub tersebut tidak ada daftar hadirnya dan tidak ada bukti-bukti dokumentasi layaknya kegiatan Munaslub sebuah organisasi.

Sebagai informasi, Sidang perkara APKOMINDO ini dipimpin Panji Surono selaku Hakim Ketua, serta Yusuf Pranowo dan Kadarisman Al Riskandar selaku hakim anggota, dengan Edward Willy selaku panitera pengganti, sementara pihak tergugat I yaitu Rudy Dermawan Muliadi dan tergugat III yaitu Kantor Hukum Otto Hasibuan diwakili kuasa hukum Sordame Purba dan Donni Siagian. 

Sidang lanjutan akan berlangsung Rabu, tanggal 05 April 2023 pekan depan dengan agenda penyampaian Kesimpulan.

Sementara itu, terkait persoalan hukum yang dihadapi Soegiharto Santoso yang juga berprofesi sebagai wartawan, Ketum DPP SPRI Hence Mandagi mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam setelah beberapa kali mengikuti jalannya persidangan. 

“Hukum di negeri ini sudah dipermainkan oleh para aparat penegak hukum. Bagaimana mungkin dua keterangan dan data yang berbeda dalam satu objek peristiwa Munaslub APKOMINDO yang dimasukan dalam dalil pembelaan klien oleh kuasa hukum, itu bisa dimenangkan dalam persidangan,” ujar Mandagi usai persidangan. 

Menurut Mandagi, wartawan yang selama ini mengawal ketat persidangan terkait APKOMINDO pun masih melihat ada ketidakadilan di dalamnya. “Bagaimana dengan masyarakat umum yang sering menjadi korban mafia peradilan. Karena tidak ada yang ditakuti, hati nurani hakim dan pengacara makin dipertanyakan. Keadilan di negeri ini seolah hanya milik orang yang berduit,” sesalnya. 

Dia juga menandaskan, jika oknum pengacara bisa seenak perutnya mempermainkan hukum dengan tameng Undang-Undang yang melindungi profesi pengacara, perbuatan jahat bisa berlindung dengan tameng UU Advokat. 

“Saya sangat prihatin sebagai sesama profesi. Hoky ini sudah pernah dikriminalisasi dan ditahan karena perbuatan orang-orang yang saat ini menjadi tergugat. Hoky sampai harus menghadapi persoalan hukum terkait APKOMINDO ini mencapai belasan kasus baik perdata dan pidana oleh orang-orang atau kelompok yang sama. Dan kemana lagi beliau memperjuangkan keadilan selain ke lembaga peradilan,” ungkap Mandagi mempertanyakan. (Arianto)

Share:

GP Ansor DKI Jakarta Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta bersama Kominfo menggelar Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim serta Diskusi Ngobrol Bareng Sahabat dengan tema "Membangun Narasi Kebangsaan Di Ruang Digital" yang diadakan di Kantor PW GP Ansor DKI Jakarta, Jumat (31/03). 

"Dunia nyata sama dengan dunia maya yaitu salah satunya aturan di dunia nyata kita punya Undang-undang, di dunia maya pun kita punya Undang-undang. Oleh karena itu sahabat-sahabat sekalian pertarungan hari ini  bukan hanya pertarungan yang ada di dunia nyata, tapi pertarungan hari ini ada di dunia maya," kata Muh. Sufyan Hadi, Wakil Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta dalam diskusi Dialog Sahabat 

Sekarang ini begitu gampang kita untuk melakukan akses di media sosial sehingga orangpun terbangun mindset cara berfikirnya itu karena adanya media sosial. Coba kita ingat Pemilu tahun 2019 begitu hebat dan kencangnya karena yang main itu ketikan jari sahabat-sahabat sekalian. Tetapi isi otak didalam kita ini itu ruwet dan mumet, mungkin pengennya hantam saja bahkan dalam satu keluarga ada yang tidak bertegur sapa.

Oleh karena itu, lanjut Sufyan, kita mempunyai basis keilmuan, keIslaman dan keIndonesiaan itu harus mampu untuk mengisi ruang-ruang digital itu. Implementasi di negeri kita sangat kurang sekali yang aktif dalam media sosial contoh misalnya di Twitter itu adalah ukuran konsumsi orang elit (misalnya tenaga ahli di DPR wajib main twitter karena isu elit itu ada di Twitter). 

Saya yakin disini hanya sedikit yang punya Twitter dan itupun kalau ada Twitter paling untuk melihat trending topik yang malam Jum'at dan malam Sabtu. Jadi hari ini ruang publik itu bukan hanya yang kita rasakan sentuhan badan, tapi ada di media sosial. Begitu gampang dan cepatnya semua isu-isu itu terpublish di media sosial hari ini. 

Menurut Sufyan, Kita harus menguasai Twitter untuk membangun narasi-narasi positif dan kebangsaan, seperti tadi saya bilang bahwasanya kita harus punya  pemahaman soal keIslaman yang Insya Allah bisa juga dengan Tokoh yang lain. NU pun tidak akan pernah kekurangan stok untuk berbicara soal Islam. Yang kedua kita mempunyai kemampuan untuk mampu mengkolaborasi dan akulturasi antara budaya, sosial, kebangsaan, nilai patriotisme itu hanya NU yang mempunyai ramuan tersebut. 

"Mari mulai hari ini kita isi ruang digital tersebut yang Insya Allah soal digitalisasi ini sampai Desember kedepan, nanti di PAC-PAC Ansor dan Banser  bisa lebih banyak berbicara soal digital. Kita akan undang narasumber-narasumber yang mumpuni yang bisa membuat sahabat-sahabat cakap dan canggih dalam bermedia sosial serta mampu membangun narasi positif, kebangsaan dan keagamaan yang mampu untuk merubah mindset dan pola pikir bangsa dan negeri ini," pungkasnya.

Turut hadir dalam acara ini, Pengurus-pengurus GP Ansor dan Banser DKI Jakarta,  Komisioner KPI Mimah Susanti, Muh. Sufyan Hadi, Wakil Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta dan Ahmad Faisol, Praktisi & Bendahara GP Ansor DKI Jakarta sebagai narasumber. (Arianto)

Share:

Jelang Idul Fitri 1444H, BPH Migas Tingkatkan Pengawasan Penyaluran BBM


Duta Nusantara Merdeka | Surabaya 
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) yang diwakili Komite BPH Migas Abdul Halim dan Wahyudi Anas, mendampingi Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada Kunjungan Kerja Spesifik guna memastikan ketersedian Bahan Bakar Minyak (BBM) periode Ramadan dan Idul Fittri 1444 H, khususnya di wilayah Jawa Timur.  

Provinsi Jawa Timur diprediksi menjadi salah satu tujuan utama arus mudik 2023. Untuk itu, pasokan dan distribusi BBM perlu dijaga agar kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik.

Abdul Halim menjelaskan bahwa di samping menjaga keandalan pasokan dan distribusi BBM, pengawasan terhadap BBM Subsidi juga terus ditingkatkan, mengingat tingginya konsumsi BBM pada periode jelang Hari Raya Idul Fitri. BPH Migas juga telah berkolaborasi dengan Kepolisian Republik Indonesia untuk melakukan penindakan tegas terhadap pelaku penyalahgunaaan distribusi BBM.

“Ketersediaan stok dan kelancaran distribusi BBM selama periode Ramadan dan Idul Fitri menjadi prioritas, sehingga masyarakat nyaman beraktivitas dan beribadah,” ujar Abdul Halim di Kantor Pertamina Patra Niaga MOR V Surabaya, Kamis (30/3/2023). 

Menurutnya, sejalan dengan meningkatnya permintaan BBM pada periode Ramadan dan Idul Fitri, pengawasan distribusi BBM tepat sasaran juga terus dioptimalkan. Pemanfaatan teknologi digital untuk mengawasi penyaluran BBM juga telah dilakukan melalui subsidi tepat My Pertamina. "Saat ini juga sedang melakukan improvement pada QR Code agar tidak mudah diduplikasi,” terang Abdul Halim.

Sementara, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menyampaikan, kunjungan kerja yang dilakukan kali ini adalah untuk memantau pasokan BBM dan Listrik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444H.  “Kami akan memastikan stok BBM dan listrik aman selama Bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444H” ujarnya.

Dalam kunjungan kerja kali ini tampak hadir Wakil Ketua Komisi VII, H Eddy Soeparno dan Bambang Hariadi serta Anggota Komisi VII, seperti Bambang D. H., Ridwan Hisjam, Dyah Roro Esti Widya Putri, Ratna Juwita, Rico Sia, Sartono, Hendrik Sitompul, Rusda Mahmud dan Syaikhul Islam. Kunjungan kali ini juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji, Direktur Teknik dan Lingkungan Ditjen Ketenagalistrikan M. P. Dwinugroho, Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Erry Widiastono, serta Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PT PLN (Persero) Evy Haryadi. (Arianto)

Share:

Keluarga Besar Apartemen Marina Bersatu Gelar Unras di DPRD Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menyikapi polemik terkait Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS) apartemen Mediterenia Marina Residences (MMR) atau lebih dikenal Marina Ancol, maka kami Keluarga Besar Apartemen Marina Bersatu (KBAMB) yang merupakan pemilik/penghuni asli apartemen Marina Ancol melakukan klarifikasi pada isu-isu TIDAK BENAR yang selama ini dituduhkan oleh segelintir oknum yang mengatasnamakan warga apartemen. 

Bahwa kami Keluarga Besar Apartemen Marina Bersatu yang beranggotakan mayoritas pemilik dan penghuni apartemen Marina Ancol, serta para karyawan yang bekerja di apartemen sangat prihatin dengan perkembangan yang terjadi. 

Apartemen MMR terdiri dari 1.680 satuan unit apartemen, sementara hanya ada puluhan pemilik/penghuni yang bermasalah, mulai yang tidak membayar Iuran Pemeliharahan Lingkungan (IPL), minta-minta proyek pengadaan barang dan jasa, hingga pengurusan asuransi gedung, dan lain-lain. Mereka inilah yang kami duga terus merongrong dan berupaya mendelegitimasi secara sistematis kepengurusan PPPSRS MMR yang baru terpilih secara sah. 

Oleh karena itu, pertama, kami menilai bahwa pembentukan PPPSRS MMR melalui mekanisme Rapat Umum Anggota (RUA) yang diselenggarakan secara hibryd, pada 25 Maret 2023 sah sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan memiliki landasan hukum yang kuat sesuai Peraturan Gubernur Nomor 70 Tahun 2021 perubahan kedua atas pergub No 132 Tahun 2021 Tentang Pembinaan dan Pengeloaan Rumah Susun Milik. 

Selanjutnya atas dasar itu maka tuduhan segelintir oknum terkait adanya rekayasa pada proses RUA terlalu tendensius dan mengada-ngada. Dimana syarat administratif para pengurus terpilih seperti Kartu Tanda Penduduk, Domisili dan documen terkait telah sesuai ketentuan Pergub DKI No 70 Tahun 2021 Pasal 45, point 1, huruf a sampai a. 

Kedua, kami membantah keras tuduhan bahwa selama ini pengelola apartemen melakukan kesewenang-wenangan akibat memadamkan listrik dan air di 60-ar unit apartemen yang ternyata milik segelintir oknum yang selama ini melakukan upaya-upaya fitnah dan dugaan Tindakan premanisme untuk menjatuhkan nama baik Pengurus PPPSRS, serta membuat tidak nyamannya kehidupan di apartemen MMR. 

Dari data yang kami dapat juga ternyata ada sekitar puluhan oknum yang sakit hati ini, diduga tidak memenuhi kewajibannya membayar iuran IPL bahkan diantaranya ada yang memiliki tunggakan hingga ratusan juta rupiah. Belum lagi adanya oknum-oknum yang jelas-jelas ingin mencari keuntungan ingin jadi vendor pengadaan barang dan jasa di apartemen MMR. 

Keriga, kami mendukung sikap tegas Ketua PPPSRS MMR, Bapak Edi Bangsawan yang tetap mematikan listrik dan air terhadap unit-unit yang belum menyelesaikan kewajiban pemabayaran IPL-nya, yang per unitnya ada yang mencapai hingga ratusan juga. Pemutusan harus tetap dilakukan hingga mereka menyelesaikan kewajibannya. Sebab kalau mereka tidak bayar, berarti para pemilik/penghuni yang tertib membayar IPL telah mensubsidi mereka yang jelas jelas bukan orang tidak mampu. 

Keempat, kami menyayangkan terjadinya aksi demonstrasi beberapa waktu lalu di depan Balai Kota DKI Jakarta yang diduga dilakukan oleh massa bayaran karena peserta aksi mayoritas bukan warga apartemen MMR ataupun karyawan apartemen. Karena itu, kami mengutuk keras ulah pihak ketiga dan oknum massa tersebut yang jelas-jelas mengatasnamakan warga pemilik dan penghuni hingga terlihat masyarakat umum dan PJ Gubenur DKI salah faham dalam menyikapi persoalan yang sebenarnya terjadi di apartemen kami. 

Kelima, kami juga membantah keras pendapat oknum warga yang menyatakan bahwa SK Disperum No 491 Tahun 2021 tidak sah secara hukum, dimana pada faktanya SK tersebut sudah sah secara hukum dan dikuatkan melalui putusan PTUN DKI Jakarta. 

Keenam, mereka juga diduga mengancam kalau mereka terpilih maka karyawan yang saat ini bekerja di apartemen akan dipecat. Sikap arogansi seperti itu jelas melukai hak azasi manusia dan jika mereka menjabat jadi pengurus akan ada ratusan bahkan puluhan orang yang kehilangan mata pencahariannya, kalau seperti ini akan dibawa kemana nasib para karyawan yang notabenenya rakyat kecil ini. 

Kami juga menyayangkan atas sikap seorang oknum DPRD DKI Jakarta yang mendekriditkan SK tersebut tanpa mencari informasi yang lebih obyetif dan berimbang hingga keputusan dan pendapat yang diambil akan merugikan kepentingan mayoritas warga pemilik dan penghuni serta karyawan yang bekerja di apartemen kami. 

Terakhir, ketujuh, kami berharap masyarakat, Pemerintah DKI Jakarta, DPRD DKI Jakarta dan rekan media masa bisa memberikan pendapat yang obyektif seusia dengan fakta-fakta hukum dan fakta empirik yang terjadi terkait kepengurusan PPPSRS MMR. Jangan sampai masyarakat ataupun pemerintah DKI Jakarta tertipu oleh pencitraan sebagai korban dan penggalangan opini oknum-oknum “nakal” yang selama ini mengatasnamakan para penghuni dan pemilik apartemen. (Arianto)




Share:

Hindari Resiko Saat Investasi, UOB Kenalkan Metode Risk-First


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
UOB Indonesia terus berupaya mendorong literasi dan inklusi keuangan masyarakat khususnya yang berkaitan dengan investasi. Salah satunya dengan menggelar literasi bertajuk “Preserve and Grow Your Wealth Through Risk-First Approach” di Jakarta, Kamis, (30/3/2023).

Dalam sesi ini, UOB Indonesia memberikan informasi komprehensif mengenai investasi pasar modal agar masyarakat dapat mengoptimalkan portofolio kekayaannya dan terhindar dari risiko berlebih. Hal Ini mengingat jumlah investor dalam negeri yang terus meningkat, terutama dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Namun di sisi lain pemahaman masyarakat terhadap pasar modal belum maksimal.

"Masyarakat perlu mengenali risiko terlebih dahulu sebelum memulai investasi. Ada berbagai risiko yang harus dikenali, yaitu risiko diri sendiri maupun risiko dari produk yang akan diinvestasikan. Melalui pendekatan Risk-First, UOB Indonesia menekankan akan pentingnya keseimbangan antara risiko dan imbal hasil," kata Head of Deposit & Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret.

"Masyarakat harus melakukan literasi keuangan. Pahami produk-produk investasi yang ditawarkan. Kadang kita tahu risiko kita, tapi lupa kalau produk punya risiko yang harus dipelajari. Dengan begitu kita bisa menikmati hasil investasi yang kita lakukan," kata Vera.

Berdasarkan catatan Kustodian Sentral Efek Indonesia (SEI), investor di pasar modal Indonesia telah tembus 10 juta investor yang mengacu pada Single investor identification (SID) telah mencapai 10.000.028, dengan komposisi jumlah investor lokal sebesar 99,78%.

Sejalan dengan hal tersebut, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2022 Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengungkapkan, tingkat inklusi di pasar modal meningkat pesat, yakni dari 1,55% pada tahun 2019 menjadi 5,19% pada 2022. Namun peningkatan inklusi tidak diiringi dengan tingkat literasi, di mana pada tahun 2022 tingkat literasi keuangan di sektor pasar modal turun menjadi 4,11% pada 2022 dari yang sebelumnya mencapai 4.97% pada tahun 2019. 

UOB Indonesia percaya bahwa masyarakat perlu melakukan diversifikasi kelas aset yang harus dibarengi dengan literasi keuangan yang baik. Melalui pendekatan Risk-First Approach, diharapkan masyarakat dapat memahami tingkat toleransi risiko pribadi yang dapat digunakan untuk mengelola portfolio keuangan dengan risiko yang lebih terukur.

"Sebenarnya tidak cukup hanya tahu risiko, tujuan juga penting mulai dari rangka pendek, jangka panjang, uang sekolah anak, dana pensiun, kebutuhan sehari-hari, dan kebutuhan investasi lainnya. Tujuan dari investasi ini akan mempengaruhi produk apa yang paling tepat dimiliki nasabah sesuai dengan profil risikonya," lanjut Vera.

Dalam pendekatan Risk-First, terdapat tiga langkah dalam perencanaan keuangan.

Pertama adalah melindungi (protect) diri dan orang yang dicintai dengan alokasi dana yang sesuai dengan kebutuhan, solusi asuransi yang tepat, serta aset berisiko rendah lainnya. 

Kedua membangun (build) kekayaan dengan portofolio investasi inti yang kuat. Skema ini dirancang untuk membantu mencari imbal hasil yang stabil guna mencapai tujuan fundamental dan jangka panjang, seperti investasi hari tua. 

Dan Ketiga adalah meningkatkan (enhance) nilai kekayaan dengan investasi taktis dengan membantu menangkap peluang pasar yang muncul.

Sementara itu, Wealth Advisitor Head UOB Indonesia Diendy Liu mengatakan, di tengah agenda pengetatan moneter global untuk mengendalikan inflasi, pasar modal dihadapkan pada volatilitas pergerakan harga yang cukup tinggi. Kondisi ini juga diperkeruh kembali oleh beberapa kegagalan bank di AS dan pengambilalihan bank di Eropa. 

Menurutnya, kombinasi kejadian ini menyebabkan sentimen negatif tidak kunjung berakhir menghinggapi pasar modal global maupun lokal. Namun demikian, sedikit angin segar dan harapan muncul di kawasan Asia Pasifik. Setelah mengakhiri kebijakan zero-covid pemerintah China langsung melakukan beberapa perubahan kebijakan untuk sesegera mungkin mempercepat laju pertumbuhan ekonominya, bahkan mencanangkan target pertumbuhan sebesar 5% di tahun 2023.

Di dalam negeri, pemerintah Indonesia diyakini tetap sigap dalam memitigasi imbas dari ketidakpastian ekonomi dengan terus mendorong investasi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia akan relatif terjaga di tahun 2023, melihat performa ekspor, investasi, dan belanja rumah tangga yang kuat sepanjang tahun 2022.

Untuk memastikan tercapainya pertumbuhan ekonomi jangka panjang, pemerintah Indonesia harus melakukan beberapa langkah antara lain melakukan investasi berkelanjutan, memanfaatkan bonus demografi, potensi kemajuan teknologi, peningkatan daya saing ekonomi dan menciptakan iklim usaha yang aman dan andal. (Arianto)

Share:

Sambut Ramadan, DYK Mahkamah Agung Gelar Baksos


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ramadan merupakan bulan yang dinantikan banyak muslim di penjuru dunia. Selain bahwa bulan ini memberikan banyak pahala, bulan ini juga memberikan banyak keberkahan dan kegembiraan.  Setiap umat Islam berlomba-lomba untuk melakukan amal kebaikan di bulan yang mulia ini. Ramadan disebut sebagai bulan yang mulia karena terdapat banyak kemuliaan di dalamnya, salah satunya yaitu seluruh amal ibadah yang dilakukan akan diberi pahala yang berlipat ganda.

Berkaitan dengan hal tersebut, Dharmayukti Karini (DYK) Mahkamah Agung, sebuah organisasi wanita di Mahkamah Agung melakukan kunjungan bakti sosial ke Panti Asuhan Tresna Werdha Budi Mulia Tiga di Gandaria, Cilandak, Jakarta (30/03). Bakti sosial yang rutin dilakukan setiap bulan Ramadan ini merupakan bukti kepedulian DYK kepada sesama.

Ibu Anggarwati Sunarto selaku Ketua Dharmayukti Karini Mahkamah Agung mengatakan bahwa setiap tahun, khususnya di bulan Ramadan DYK melakukan kegiatan sosial sebagai bentuk ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan juga sebagai bentuk tali kasih, empati, dan simpati kepada sesama.

“Tahun-tahun lalu, biasanya kami berkunjung dan memberi bantuan ke panti asuhan anak-anak, baru tahun ini kami berkunjung ke sini, semoga kakek nenek di sini semua bahagia dengan kedatangan kami ya,” kata Ibu Sunarto yang disambut sahutan gembira secara bersamaan dari para penghuni panti.

Ia menambahkan bahwa selain Panti Asuhan Tresna Werdha Budi Mulia, pada saat bersamaan DYK juga memberikan bantuan kepada tiga panti lain.

DYK yang tahun ini memasuki usia ke-20 tahun, menurut Ibu Sunarto, sudah melakukan banyak hal yang bermanfaat bagi anggota DYK sendiri maupun masyarakat luas. Pemberian beasiswa, santunan bagi anak yatim, dan memberikan bantuan kepada panti asuhan merupakan beberapa contoh kegiatan yang rutin dilakukan oleh DYK.

Panti Asuhan Tresna Werdha Budi Mulia merupakan panti khusus bagi orang-orang tua yang terlantar dan tidak memiliki keluarga. Saat ini Panti Asuhan Tresna Werdha Budi Mulia memiliki 358 penghuni panti yang biasa disebut Warga Binaan Sosial (WBS) dari berbagai daerah, seperti Semarang, Yogyakarta, dan lainnya. Mereka adalah orang-orang yang ditemukan dinas sosial terlantar di jalan.

Panti ini merupakan pusat dengan dua cabang, pertama di Jalan Centex Raya Rt/Rw. 001/03 No. 1, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur , kedua di Jalan. Dukuh 5 Rt/Rw. 009/03 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat jati, Jakarta Timur.

Saat menerima kunjungan DYK, para WBS ini terlihat sangat bahagia.

“Mereka ini mayoritas tidak memiliki keluarga. Jadi jika ada yang berkunjung ke sini untuk menemui mereka, mereka akan senang sekali,” kata taufik, Kepala Panti Asuhan Tresna Werdha Budi Mulia.

Di akhir kunjungan, Ketua DYK Mahkamah Agung dan anggota yang turut hadir memborong hasil karya WBS berupa keset, tempat tisyu, gantungan kunci, dan lain-lain. (Arianto)

Share:

Dewan Pers Gelar Diskusi Pemantauan Media dan Jurnalisme Berkualitas


Duta Nusantara Merdeka | Surabaya 
Agar jurnalisme tetap berkualitas, dibutuhkan kontrol sosial dari publik kepada media dan wartawan. UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers Pasal 17 menyebutkan masyarakat dapat melakukan kegiatan untuk mengembangkan kemerdekaan pers dan menjamin hak memperoleh informasi yang diperlukan.

Untuk menjamin itu, pemantau media diharapkan memiliki kompetensi mumpuni sehingga kontrol sosial mampu berjalan dengan baik.

Hal itu mengemuka dalam diskusi publik Pemantauan Media dan Jurnalisme Berkualitas yang digelar Dewan Pers di Hotel Santika Premiere Surabaya, Kamis (9/3/2023).

Dalam sambutannya saat membuka acara, Ketua Dewan Pers Dr. Ninik Rahayu menegaskan bahwa pemantau media sangat penting untuk menghadirkan karya jurnalistik berkualitas. “Peran pemantau media penting agar pemberitaan media on the track, supaya tidak ditinggalkan publik,” tutur Ninik.

Ketika ekosistem pers menginginkan media yang profesional, menurut Ninik, pemantau media menjadi entitas yang diperlukan agar karya jurnalistik berkualitas dapat terus ditegakkan. Untuk itu, ia menyebutkan prosedur pemantauan media perlu dituangkan dalam pedoman Dewan Pers, terutama mengenai mekanisme kerja, standar keterampilan, sasaran pemantauan, dan struktur kelembagaan.

Ninik juga menekankan pentingnya perlindungan kepada para pemantau media. “Kalau mereka mengalami masalah juga dipikirkan. Pemantau media instrumennya apa? Kalau hasilnya berpotensi konflik dengan macam-macam pihak, apa perlindungan yang akan diberikan kepada pemantau? Jangan sampai pemantau media tidak mendapatkan perlindungan. Itu akan jadi backfire bagi kita,” jelasnya.

Ia bahkan menganalogikan pemantau media seperti pemantau pemilu yang memiliki akreditasi tersendiri. Karenanya, pemantau media sebagai sebuah entitas, tentu harus punya kompetensi.

Sementara itu, Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Dewan Pers, Yadi Hendiana, yang memberikan pemantik jalannya diskusi, mengatakan bahwa kalangan akademisi akan memiliki lebih banyak ruang dalam mendukung pemantauan media. Jika Dewan Pers, organisasi profesi pers, dan akademisi bekerja sama, dampak pemantauan media akan kuat. 

“Pemantau media itu tidak hanya memantau media saja, tetapi juga perilaku jurnalisnya. Sebab, yang bisa diadukan ke Dewan Pers itu tidak hanya karyanya tetapi juga perilakunya,” tegas Yadi.  

Sayangnya, jumlah pemantau media di Indonesia semakin berkurang. 

Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi Dewan Pers, Asmono Wikan menambahkan, lembaga pemantau media yang ada saat ini sangat minim aktivitasnya. 

Ada beberapa faktor yang diduga menyebabkan berkurangnya pemantau media. Antara lain kebutuhan logistik finansial yang cukup besar, sulitnya menjaga konsistensi program pemantauan media, minimnya mitra media yang dapat dipantau, minimnya minat SDM peneliti pemantauan media, dan memantau media bukanlah kegiatan yang menarik bagi praktisi komunikasi. 

“Padahal isu tentang pers bisa berkembang jika masyarakat ikut bergerak memantau,” katanya.

Diskusi yang digelar dengan para media, konstituten Dewan Pers, akademisi, korporasi, dan pemerintah itu berlangsung dinamis. Berbagai masukan dari para peserta kemudian dituangkan dalam delapan poin kesimpulan, yaitu:

Pemantau media tetap dibutuhkan bagi publik sesuai dengan Pasal 17 UU No 40/1999 tentang Pers.

Pemantauan media dilakukan untuk memastikan publik mendapatkan konten jurnalistik yang berkualitas.

Pemantauan media secara institusional dapat dilakukan oleh kampus maupun organisasi masyarakat independen yang memiliki infrastruktur dan sumber daya memadai untuk melakukan pemantauan media.

Publik secara perorangan memiliki hak konstitusional untuk ikut melakukan pemantauan media dengan memanfaatkan akses komunikasi yang disediakan oleh Dewan Pers.

Objek pemantauan lembaga pemantau media institusional tidak terbatas pada karya jurnalistik melainkan juga dimungkinkan pada proses produksi jurnalistik.

Hasil pemantauan media antara lain berupa publikasi (buku, laporan, dll) dapat digunakan oleh para pemangku kepentingan untuk memperkuat kualitas jurnalisme, sarana pembelajaran tentang jurnalisme, dan penguatan profesionalisme pers.

Dewan Pers setiap tahun diharapkan dapat menerbitkan rekomendasi berdasarkan hasil pemantauan media kepada seluruh pemangku kepentingan.

Pengumuman hasil pemantauan media dapat dilakukan oleh lembaga pemantau media bersama Dewan Pers guna memberikan asas perlindungan terhadap lembaga pemantau media. (Arianto)

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini