Kapolri Hadiri Perayaan HUT Ke-77 Korps Brimob Polri di Bali
Harkannas ke-9, Momentum Menjadikan Ikan sebagai Solusi Ketahanan Pangan
Pesan Kalisa Faika Putri kepada Puteri Pewarta Indonesia 2022
Film “Sri Asih” Disambut Positif
Peringati Hari Ayah Nasional, BPKK PKS Banten Gelar FGD Peran Ayah dalam Mengokohkan Ketahanan Keluarga
Hadirnya Joe Biden dan Xi Jinping di KTT G20, Tingkatkan Kredibilitas Indonesia di Mata Dunia
Hakim Kopi Sianida dan Kasus Timor Leste Binsar Gultom Dipromosi
Penjelasan Keluarga dan Polisi Terkait Penemuan 4 Mayat di Kalideres Jakarta Barat
Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Dhammasukha Indonesia Gelar Donor Darah dan Pembagian Sembako
Direktur IFAD Pamit, Gus Halim: Sangat Membantu Pembangunan Desa
Wilson Lalengke Terpilih Kembali Sebagai Ketua Umum PPWI Periode 2022-2027
Hendrawan Saragi: Hayati Semangat Kepahlawanan Dengan Mempercantik Keindahan Bangsa
Peringati Hari Pahlawan, Pendekar Indonesia Gelar Diskusi dengan Topik "Membangun Semangat Kepahlawanan dalam Ekonomi dan Politik"
Abon Cap Koki hadir di JI Expo Jakarta
Direktur Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Sosial Hadir di Acara Penguatan Nilai Kepahlawanan Melalui Pelajar
Telah Siapkan Kontijensi Plan Antisipasi Dinamika di Lapangan
Gus Halim Perjuangkan Pertanggungjawaban Dana Operasional Desa Bentuk Lumpsum
Gus Halim Buka Indonesia International Book Fair
Menteri yang akrab disapa Gus Halim itu menjelaskan, IIBF ke-42 yang diikuti ratusan penerbit dari berbagai negara itu merupakan ajang mengkampanyekan buku sebagai nadi kehidupan sebuah bangsa sekaligus proses dialog antara penulis dengan pembaca.
“Ini akan menghindarkan kesalahan tafsir terhadap sebuah ilmu, sekaligus membantu penulis untuk mendapatkan input untuk perbaikan karyanya,” kata Gus Halim saat membuka IIBF ke-42 di Hall B, Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (09/11/2022).
Bagi Gus Halim, buku adalah media mendialogkan dan mentransformasikan gagasan dengan cara bertatap muka antara guru dengan murid secara face to face, agar kemampuan peserta didik dapat terukur, karenanya pendidik harus mendengar dan menyimak langsung dari guru.
Atas dasar itu, disela-sela kesibukannya Gus Halim juga menulis beberapa artikel dan menerbitkan buku berjudul SDGs Desa yang sekaligus menjadi kebijakan atau pedoman dalam membangun desa di seluruh Indonesia.
“Buku dan artikel yang saya tulis, tentu merefleksikan apa yang saya kerjakan, bersumber dari pengetahuan yang saya dapatkan, baik dari proses pembelajaran dengan guru, dengan membaca, maupun berdiskusi dengan rekan sejawat,” jelas Gus Halim.
Sementara itu, Ketua Panitia IIBF 2022 Wahyu Rinanto menjelaskan, pameran buku bertaraf internasional yang telah ada sejak tahun 1980 itu diikuti oleh 134 peserta dari dalam maupun luar negeri dengan target jumlah pengunjung sebanyak 25.000 orang.
Selain memamerkan puluhan ribu buku dari ratusan penerbit dunia, pameran dengan tema "Empowering Creative People in a Creative Way" itu juga akan dimeriahkan dengan 45 acara yang akan berlangsung selama selama lima hari kedepan yakni pada 9-13 November 2022.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kemendes PDTT atas dukungannya dalam kegiatan ini,” jelas Wahyu.
Dalam kesempatan itu pula, Gus Halim meluncurkan buku kedua dari Trilogi SDGs Desa yang mengulas peta pengumpulan data mikro secara partisipatoris, mengolahnya, rekomendasi dan penerapannya dari lapangan dalam perencanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. (Arianto)