Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Edukasi Hukum dan Keuangan Terkait Investasi Bodong


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Investasi bodong dari waktu ke waktu selalu menjadi topik yang tak pernah mati dan selalu menimbulkan korban. Ketua LQ Indonesia Lawfirm, Alvin Lim mengupasnya dalam channel YouTube pada Selasa (15/2/2022). 

Hal yang perlu dilakukan untuk menghilangkan investasi bodong adalah  pertama, melakukan proses penegakan hukum tanpa tebang pilih. 

Koperasi yang gagal bayar seperti Koperasi Indosurya, yang menjadi tersangka dua tahun dan sampai sekarang belum ditahan, ada apa? Sementara koperasi lain seperti Milenium setelah enam bulan sudah P21 dan pengurusnya sudah ditahan. Juga kasus Indosterling juga. Karena penegakan hukum tebang pilih maka kejahatan oleh 'kerah putih' tumbuh subur di Indonesia. Makanya timbul investasi bodong baru yang melibatkan kriminal oleh 'kerah putih' baru yang mereka bekerja sama dengan oknum aparat penegak hukum. Maka disinilah menjadi surga bagi kriminal kerah putih. Ini yang menghancurkan perekonomian Indonesia sehingga susah menjadi negara maju.

Kedua, edukasi yang sangat kurang dari pemerintah, dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam Tobing mengatakan iming-iming keuntungan akan kalahkan rasionalitas. Istilah bodong adalah investasi yang tidak punya izin, baik dari OJK, Bank Indonesia (BI), atau tidak punya perusahaan di dalam negeri.

Masyarakat harus tahu makna investasi dan spekulasi. Resiko investasi masih bisa dikontrol sedangkan spekulasi  sudah mirip judi, resiko sangat tinggi dan tidak bisa dikontrol atau istilahnya untung- untungan saja.

Untuk mengetahui investasi yang aman maka caranya antar lain, pertama adalah dilihat dari jumlah keuntungan. 

Kalau menawarkan keuntungan diatas bunga deposito maka harus diwaspadai. Misalnya deposito bank 5% terus ada yang menawarkan 8% atau 10% setahun maka hal itu sudah sangat sulit. Apalagi yang menawarkan keuntungan hingga 10% per bulan.

Dengan perkembangan teknologi, investasi bodong juga sudah masuk dalam bentuk trading, seperti trading kripto, forex dan terbaru ada trading robot (robot trading).

Investasi bodong selalu memanfaatkan greed atau kerakusan. Orang cenderung rakus untuk mendapatkan keuntungan tinggi. Jangankan 10% sebulan, sepuluh persen setahun saja banyak yang gagal bayar. 

Binomo menawarkan keuntungan yang sudah tidak masuk akal, jadi sudah masuk dalam kategori spekulasi. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan binomo bukan investasi tetapi judi, dirilis dari media lingkup Polri. OJK menyebutkan tidak punya izin. 

Banyak investasi yang mengendors influencer, selebgram, artis atau pejabat. Maka jika yang dipromosikan itu bodong, tindakan ikut menyebarkan atau mempromosikan juga akan terjerat pasal pidana karena ikut serta. Jadi harap punyalah social responsibility.

Kedua adalah perkembangan jaman yang tidak disertai dengan dasar hukum atau undang-undang yang sesuai dengan perkembangan jaman. Sekarang sudah ada kripto currency, forex sedangkan undang-undangnya belum ada. Kalau dibilang kripto sebagai mata uang maka siapa yang menerbitkan? Bukan negara. 

Naik turunnya mata uang sebuah negara tidak akan menjadi nol. Misalnya ada deflasi maka mata uang tetap ada nilainya karena diback up oleh negara.  Produk kripto produk spekulasi yang jika tidak bisa diback up oleh pemilik maka nilainya akan bisa menjadi nol. 

Skema piramida/ Ponzi investasi bodong semakin bertambah termasuk masuknya fintech, aset manajemen dan gadai. Negara wajib melindungi masyarakat namun peran OJK melakukan sosialisasi investasi masih kurang, termasuk pengawasan koperasi dibawah Kementerian Koperasi. (Arianto)
Share:

Lepas Masa Lajang, Muhammad Ridwan Adzkia Sanding Finetia


Duta Nusantara Merdeka | Padang
Sebagai Insan Manusia yang lahir ke atas dunia ini, tentunya diciptakan mempunyai pasangan dalam hidup. Setelah menemukan jodohnya Muhammad Ridwan Adzkia dengan Finetia Mardita melaksanakan akad nikah di Musholla Komplek Mega Mulya, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, pada Sabtu (12-02-2022)

Pihak KUA (Kantor Urusan Agama) Kecamatan Kuranji yang memimpin prosesi akad nikah memulai proses akad nikah pada pukul 09.30 WIB, dengan sebelumnya telah memberikan nasehat dan wejangan kepada kedua mempelai sewaktu di Kantor KUA Kecamatan Kuranji beberapa waktu yang lalu

Sebelum pelaksanaan akad nikah, diadakan pemberian gelar adat dari ninik mamak pihak mempelai laki-laki kepada Muhammad Ridwan Adzkia. Gelar adat yang dipangku yakninya Kari Bagindo. Sebagai mana pepatah Minangkabau "Ketek Banamo, Gadang Bagala" (Sewaktu kecil punya nama, besar diberi gelar)

Berdasarkan pantauan tim media saat proses pelaksanaan akad nikah, tampak Muhammad Ridwan Adzkia dengan lancar melafazkan ijab kabul

Saksi dari kedua belah pihak mempelai menyatakan "Sah". Hadirin yang ikut menyaksikan mengikuti pernyataan saksi "Sah"

Muhammad Ridwan Adzkia, ST alias Ridho usai proses pelaksanaan akad nikah mengungkapkan sangat terharu dan bahagia telah melalui proses yang sangat menegangkan tersebut

"Alhamdulillah, proses pelaksanaan akad nikah lancar dilaksanakan. Kami ucapkan terima kasih banyak kepada sanak saudara, family, sepupu, rekan seperjuangan, tetangga, tokoh masyarakat Belimbing Kuranji, serta ninik mamak yang telah merestui kami untuk hidup bersama dengan wanita pilihan", tutur Ridho Kari Bagindo, Asal Nagari Kapau, Tilatang Kamang yang bersuku Guci ini.

"InsyaAllah, Minggu depan tepatnya Sabtu (19-02-2022) akan melaksanakan syukuran di kediaman Perumnas Belimbing, Kota Padang. Kami berharap doa restu dari segenap yang hadir, maupun yang belum sempat menghadiri", ulas Ridho Alumnus Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau ini.

Kebahagiaan tersebut dirasakan oleh Keluarga Besar kedua mempelai, yakninya keluarga besar orangtua dari mempelai pria Salbukri, SPd (Alm), dan Evi Mulyati, SPd serta dari keluarga Besar mempelai wanita Ardinal, S.ST, dan Mardiana (Alm). Acara berlangsung lancar dengan tetap menerapkan protokoler kesehatan. (MG)
Share:

OPINI ~ Kekhawatiran Dunia Cermati Memanasnya Situasi di Ukraina

OPINI 


Duta Nusantara Merdeka | Bandung
“ Mata masyarakat dunia, khususnya yang menaruh perhatian pada masalah kemanan internasional mungkin akan tertuju pada situasi yang semakin memanas di Ukraina. Hal ini disebabkan karena situasi yang memanas tersebut bukan hanya soal dalam negeri semata, melainkan melibatkan dua kutub kekuatan dunia, yaitu Rusia cs melawan AS dan NATO “, Ujar Pemerhati Pertahanan dan Kemanan Dede Farhan Aulawi di Bandung, Minggu (13/2).

Kemudian Dede juga menambahkan bahwa dua kekuatan besar tersebut tidak hanya dilihat dari kepemilikan jumlah pasukan yang besar saja, tetapi masing – masing pihak memiliki sistem persenjataan yang modern dan mutakhir. Hal ini tentu saja sangat mengkhawatirkan keamana dunia karena dianggap bisa memicu lahirnya Perang Dunia Ketiga (PD IIII). Lihat saja rudal hipersonik 3M22 Zircon milik Rusia yang memiliki kecepatan 6 mach alias 6 kali kecepatan suara, juga mampu menembus sistem pertahanan anti-rudal konvensional. Apalagi rudal ini juga mempunyai kemampuan terbang rendah pada lintasan balistik atmosfer rendah. Ungkapnya.

“ Dengan demikian, kemampuan rudal hipersonik 3M22 Zircon yang memiliki kecepatan sangat tinggi tersebut, dapat membuat tekanan udara di bagian depan membentuk awan plasma saat bergerak. Awan plasma ini menyerap gelombang radio dan membuatnya tidak terdeteksi oleh sistem radar aktif. Inilah salah satu keistimewaan yang dimilikinya. Disamping itu, ia juga mampu terbang menjangkau jarak 1.000 kilometer dengan sistem bahan bakar super canggih, sehingga jika kapal perang Amerika Serikat (AS) atau NATO mampu mendeteksi rudal Zirkon dari jarak 100 mil, itu artinya hanya memiliki waktu sekitar satu menit untuk menetralisirnya. Termasuk sistem pencegat rudal Aegis milik AS hanya punya waktu reaksi 8-10 detik untuk mencegat serangan rudal Zirkon yang masuk. Dalam waktu 8-10 detik itu, rudal Zirkon Rusia sudah menempuh jarak 20 kilometer, dan rudal pencegat tidak cukup cepat untuk mengejarnya “, sambung Dede menjelaskan teknologi Zirkon.

Jika dilihat dari kemajuan teknologi alutsista Rusia dalam hal pengembangan senjata hipersonik tersebut, nampaknya sebagai upaya nyata dalam menyaingi superioritas AS baik dalam ukuran, teknologi, maupun jumlah kapal induk. Sebagaimana kita ketahui bahwa Angkatan Laut AS memiliki 12 kapal induk bertenaga nuklir, sedangkan Rusia hanya memiliki satu kapal induk. Namun perlu diketahui bahwa 15 korvet kelas Buyan Rusia mampu membawa hingga 25 rudal hipersonik Zirkon. Kemampuannya tersebut tentu mampu menenggelamkan kapal induk Amerika yang paling canggih, seperti USS Gerald R Ford. Inovasi seperti rudal Zircon mentransformasikan pengembangan teknologi militer dari sistem berbasis kapal induk. 

“ Dengan demikian, masyarakat internasional benar – benar terus mencermati setiap perkembangan situasi disana. Ini bukan soal perang yang terjadi di suatu kawasan semata, melainkan diyakini bisa melebar dan pada akhirnya akan menarik keterlibatan banyak negara untuk terlibat dalam peperangan. Apalagi masing – masing pihak juga memiliki rudal berhulu ledak nuklir sehingga dalam kondisi tertentu dikhawatirkan penggunaan bom nuklir sebagai senjata pamungkas bisa dilakukan, yang tentu saja akan mengancam keamanan global “, pungkas Dede. **
Share:

DPP LIPPI : Stop Menggiring Opini Hoaks Soal Wadas


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ketua umum DPP LPPI Dedi Siregar mengatakan bahwa berita-berita soal Desa Wadas banyak yang tidak akurat dan tidak berimbang akan merugikan pihak pemerintah maupun kepolisian, sehingga terjadi simpang siur dan kegaduhan yang serba tidak jelas fakta kasusnya dan pada ahirnya menyebabkan banyak tafsir dan dugaan-dugaan yang tidak mendasar.

Ketua Umum DPP LPPI Dedi Siregar kepada awak media di Jakarta mengimbau kepada rekan-rekan pers dalam membuat dan menyiarkan berita soal  peristiwa Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, harus akurat, berimbang, dan patuh terhadap Kode Etik Jurnalistik. Karena banyak sekali pemberitaan yang saat ini memojokan pihak kepolisian daerah terkait soal desa Wadas. 

“Kami meminta pihak media agar tidak boleh menduga-duga dan mengutip sumber yang belum terverifikasi,” karena akan merugikan banyak pihak, kami sangat berharap media memberikan berita yang  tidak akan menimbulkan kebingungan, apalagi sampai menggiring opini rertentu. Sebab, kasus Wadas ini bisa di manfaatkan oleh berbagai kelompok untuk menunggangi kepentingan politik tertentu, kami mendukung apabila berita nya di buat sangat objektif, dan terbuka sehingga tidak menimbulkan kegaduhan.Sangat di sayangkan banyak pemberitaan soal Wadas yang tidak jelas sumbernya dan tidak faktual, akibatnya hanya menduga-duga, apalagi mengutip dari sumber yang tidak independen.Apalagi banyak pemberitaan pers yang mengutip dari sumber tidak independen, apalagi pihak yang tidak pro terhadap pemerintah akan terus menggoreng isu ini. 

Melalui rilis ini Dedi Siregar mengimbau kepada kawan-kawan media agar dalam membuat berita kasus Desa wadas tidak bias atau kabur. Wartawan harus menghadirkan berita akurat, berimbang, dan independen."Dengan begitu masyarakat akan memperoleh kejelasan apa yang sebenarnya terjadi,” 

oleh karena itulah maka kami yang tergabung dalam elemen masyarakat sangat prihatin dengan berbagai opini dan keadaan ini yang terus menyudutkan pihak pemerintah, selain itu kami meminta agar kasus ini tidak di politisasi oleh kepentingan kelompok untuk memanfaatkan situasi ini. **(rel)
Share:

Peringati HUT ke-3, Perempuan Jenggala Gelar Donor Darah dan Penyerahan Santunan Kaum Dhuafa Perempuan


Duta Nusantara Merdeka |  Jakarta
Dalam rangka Dirgahayu Organisasi Perempuan Jenggala ke-3, Organisasi Perempuan Jenggala berkolaborasi dengan Kodam Jaya dan PMI Jakarta Selatan menggelar kegiatan Donor Darah dan Penyerahan Santunan Kaum Dhuafa Perempuan di Aula Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (15/02).

Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Untung Budiharto dalam sambutannya mengatakan, kegiatan donor darah ini merupakan langkah positif, yang nantinya akan di sumbangkan ke Palang Merah Indonesia (PMI). "Terlebih, Untuk misi kemanusiaan yang dilakukan organisasi perempuan jenggala di Aula Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan," kata Pangdam Jaya.

Selain acara Donor Darah, Organisasi Perempuan Jenggala juga melaksanakan Penyerahan Santunan Kaum Dhuafa Perempuan. "Selain Donor Darah, kami sertakan juga dengan aksi sosial Penyerahan Santunan Kaum Dhuafa Perempuan, dengan tema 'Dedikasi Tanpa Henti, Perempuan Jenggala Membangun Negeri'," kata Ketua Umum Organisasi Perempuan Jenggala, Vicky Widyani Kartiwa kepada wartawan Duta Nusantara Merdeka di Jakarta, Sabtu (27/11).

Asal tahu saja, Perempuan Jenggala merupakan jaringan vertikal dari jenggala center yang di ketuai Bapak Jusuf Kalla, organisasi Perempuan Jenggala bertujuan mengedukasi perempuan dan memperjuangkan hak-hak masyarakat sipil.

Telihat antusias warga ikut donor darah, tak kurang dari 300 warga yag ikut donor darah. Menurut Vicky, Kiranya hasil donor darah yang bekerjasama dengan PMI Kota Jakarta Selatan bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan darah.

Setiap harinya, PMI DKI Jakarta harus memenuhi kebutuhan 1.000 sampai 1.200 stok darah.

Dia berharap upaya-upaya tersebut bisa membantu PMI Provinsi DKI Jakarta untuk memenuhi stok darah yang ada.

"Sampai siang ini sudah memenuhi 70 persen dari target 300 kantong darah," kata Ketua Umum Organisasi Perempuan Jenggala saat ditemui di Aula Masjid Raya Pondok Indah.

Dia menilai masyarakat cukup antusias mengikuti program donor darah tersebut. "Sebagai apresiasi bagi para pendonor, Perempuan Jenggala memberikan bingkisan berupa Sembako," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Jaksa Agung RI: Tindak Pidana Korupsi dalam Proyek Pengadaan Satelit Slot Orbit 123° Bujur Timur ditangani secara koneksitas


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Jaksa Agung RI Burhanuddin menggelar konferensi pers mengenai Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Proyek Pengadaan Satelit Slot Orbit 123° Bujur Timur (BT) pada Kementerian Pertahanan Tahun 2012-2021 di hadapan rekan-rekan media bertempat di Lantai 1 Gedung Menara Kartika Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Hadir mendampingi Jaksa Agung RI yaitu Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Dr. Febrie Adriansyah, Jaksa Agung Muda Pidana Militer Laksamana Muda Anwar Saadi, Direktur Penyidikan JAM Pidsus Dr. Supardi, Plt. Direktur Penuntutan JAM Pidsus Sudarwidadi, Direktur Penuntutan JAM Pidmil Agus Salim, serta Kepala Pusat Penerangan Hukum Leonard Eben Ezer Simanjuntak. 

Jaksa Agung RI menyampaikan bahwa pada Senin 14 Februari 2022 pukul 09:30 WIB-13:00 WIB, telah dilakukan Gelar Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Proyek Pengadaan Satelit Slot Orbit 123° bujur timur (BT) pada Kementerian Pertahanan Tahun 2012-2021 di Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus.

Adapun, Gelar Perkara tersebut dihadiri oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus beserta jajarannya dan Tim Penyidik, Jaksa Agung Muda Pidana Militer dan jajarannya, Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (Puspom TNI), Badan Pembinaan Hukum Tentara Nasional Indonesia (Babinkum TNI) serta dari Kementerian Pertahanan. 

Jaksa Agung RI mengatakan, hasil gelar perkara yang dilakukan oleh Penyidik pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus dihasilkan bahwa berdasarkan hasil materi paparan Tim Penyidik, disimpulkan terdapat 2 (dua) unsur tindak pidana korupsi yang diduga ada keterlibatan dari unsur TNI dan unsur Sipil sehingga para peserta dalam gelar perkara sepakat untuk mengusulkan penanganan perkara ini ditangani secara koneksitas.

“Selanjutnya saya selaku Jaksa Agung Republik Indonesia, sesuai dengan Pasal 39 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, bahwa Jaksa Agung mengkoordinasikan dan mengendalikan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi yang dilakukan bersama-sama oleh orang yang tunduk pada Peradilan Umum dan Peradilan Militer,” ujar Jaksa Agung RI.  

Lebih jauh, Jaksa Agung RI menegaskan bahwa hari ini telah memerintahkan Jaksa Agung Muda Pidana Militer untuk segera melakukan koordinasi dengan POM TNI dan Babinkum TNI, untuk membentuk Tim Penyidik Koneksitas perkara tersebut, dan diharapkan Tim Penyidik Koneksitas segera dapat menetapkan Tersangka dalam perkara dimaksud.

Asal tahu saja, Konferensi pers mengenai Gelar Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Proyek Pengadaan Satelit Slot Orbit 123° Bujur Timur (BT) pada Kementerian Pertahanan Tahun 2012-2021 dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan. (Arianto)
Share:

68% Kasus Meninggal Belum Mendapat Vaksinasi Lengkap, Kemenkes Mengingatkan Pentingnya Vaksinasi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Hingga Minggu (13/2), Kemenkes mencatat sudah ada 1090 pasien meninggal di masa varian Omicron mendominasi kasus COVID-19 di Indonesia. Dari 1090 pasien yang meninggal diketahui 68% di antaranya belum divaksinasi lengkap. Vaksinasi lengkap dua dosis menjadi salah satu upaya mencegah pasien untuk penderita gejala berat hingga risiko kematian akibat terinfeksi COVID-19. 

“Dari data 1090 pasien yang meninggal hingga minggu (13/2), 68% di antaranya belum divaksinasi lengkap, 76% usianya lebih dari 45 tahun, 49% masuk golongan lanjut usia, dan 48% memiliki komorbid. Kembali kami mengimbau masyarakat, termasuk anak-anak dan kelompok lanjut usia, untuk segera melengkapi vaksinasi karena vaksinasi telah terbukti mampu melindungi kita dari risiko gejala berat hingga kematian akibat terpapar COVID-19. Tidak ada lagi alasan kita untuk tidak mau divaksinasi melihat data-data yang ada,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes.

Apabila dibandingkan jumlah kasus meninggal di masa dominasi varian Omicron dengan puncak gelombang Delta 2021 lalu, perbandingan kasusnya masih sangat jauh. Hari ini (14/2) kasus meninggal harian mencapai 145 jiwa per hari, jauh dibandingkan puncak Delta yang menyentuh angka 1800 jiwa per hari.

“Untuk menekan korban akibat terinfeksi COVID-19, penguatan pelayanan kesehatan terus dilakukan selain upaya pencegahan melalui percepatan laju vaksinasi, testing dan tracing. Dari sisi kapasitas rumah sakit, per hari ini (14/2) pukul 18:30 WIB, pasien yang dirawat ada di 32% dari total ketersediaan tempat tidur dan isolasi. Artinya, rumah sakit kita masih memiliki kapasitas yang sangat baik untuk menampung pasien COVID-19. Angka ini baru sementara dan kapasitas ini masih dapat terus ditingkatkan jika memang diperlukan,” ujar dr. Nadia.

Sampai Minggu (13/2) Kemenkes telah melakukan tes spesimen mencapai 451.040 dan rata-rata tes spesimen 7 minggu terakhir mencapai 410.846. Selain itu kesediaan oksigen di rumah sakit di 10 Provinsi dengan peningkatan kasus tertinggi masih di atas 48 jam. Total oksigen konsentrator di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Bali, Sumatera Utara, DI Yogyakarta, Kalimantan Selatan, dan Papua mencapai 10.326. Sedangkan jumlah oksigen generator mencapai total 65.

Kesiapan tenaga kesehatan juga terus ditingkatkan. Kekurangan tenaga kesehatan yang masih dapat diatasi oleh fasilitas pelayanan kesehatan melalui pengaturan SDM sehingga tidak berdampak pada pelayanan kesehatan.

Kemenkes mengimbau agar pasien tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan agar melakukan isolasi mandiri di rumah, atau di tempat isolasi terpusat yang disediakan pemerintah. Hal ini akan mampu meringankan beban rumah sakit hingga 70%. Dengan begitu pasien sedang hingga kritis bisa ditangani secara terfokus.

“Sejak adanya perbaikan layanan pengantaran obat bagi pasien isoman yang berkonsultasi melalui platform telemedisin, 85% paket obat Kemenkes kini sudah bisa sampai maksimal H+1 sejak pemesanan dilakukan,” jelas dr. Nadia.

Harapannya, dengan perbaikan layanan ini, masyarakat semakin tenang untuk melakukan isolasi mandiri dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan di rumah masing-masing. (Arianto)
Share:

PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang Hari Ini


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pemerintah dalam rapat terbatas telah memutuskan untuk melakukan perpanjangan PPKM untuk seluruh wilayah Indonesia yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri *Nomor 10 Tahun 2022* untuk pemberlakuan PPKM Jawa Bali yang berlaku tanggal 15 s.d. 21 Februari 2022, dan Instruksi Menteri Dalam Negeri *Nomor 11 Tahun 2022* untuk pemberlakuan PPKM Non Jawa Bali yang berlaku tanggal 15 s.d. 28 Februari 2022. Perubahan tersebut dilakukan dengan melihat perkembangan kasus yang ada dan tingkat vaksinasi yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah.

Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal ZA di dalam keterangan persnya, Selasa, 15 Februari 2022 menjelaskan beberapa hal yang berubah terhadap pengaturan PPKM, yaitu:

A. Untuk pemberlakuan PPKM wilayah Jawa Bali, terjadi beberapa perubahan m diantaranya:

1. Jumlah daerah dengan status PPKM Level 3 mengalami kenaikan dari 41 daerah menjadi 66 daerah, begitu juga dengan status daerah pada PPKM Level 2 dari 57 daerah menjadi 58 daerah. Sedangkan untuk daerah yang berada pada status PPKM Level 1 mengalami penurunan dari 30 daerah menjadi 4 daerah.

2. Indikator untuk melakukan evaluasi pada daerah di Jawa Bali diberikan kekhususan untuk dapat mencapai target vaksinasi dosis kedua dan lansia di atas 60 tahun, dengan diberikan waktu 2 minggu tambahan terhitung dari 15 Februari 2022.

3. perubahan ketentuan pada kegiatan masyarakat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

- Pada daerah PPKM Level 3, kegiatan perkantoran dapat dilaksanakan dengan maksimal 50% WFO bagi pegawai yang sudah divaksin. Pengaturan maksimal 50% juga berlaku untuk tempat bermain anak di dalam mall, gym dan tempat umum seperti sanggar seni dan budaya, tempat olahraga dan sosial masyarakat.

- Untuk daerah pada PPKM Level 2, seluruh pembatasan di Level 3 diberikan kelonggaran dengan maksimal 75%, sedangkan untuk daerah pada PPKM Level 1 dapat beroperasi 100%.

4. Pada pengaturan Inmendagri 10/2022, terdapat penambahan pintu masuk udara yaitu Bandara Zainuddin Abdul Madjid di NTB. Selain itu, penambahan juga dilakukan di pintu masuk laut di Tanjung Benoa Bali, Batam dan Tanjung Pinang Kepulauan Riau, dan Nunukan Kalimantan Utara. khusus untuk Tanjung Benoa di Provinsi Bali dapat menggunakan kapal pesiar (cruise) dan kapal layar (yacht) serta penambahan pintu masuk darat di PLBN Aruk dan Entikong di Kalimantan Barat, dan Motaain NTT. Juga dilakukan pengaturan terkait layanan pergantian dan pemulangan bagi awak kapal WNA atau awak kapal WNI pada kapal berbendera asing yang dapat dilakukan di Pelabuhan Belawan, Tanjung Balai Karimun (Pulau Nipah dan Tg. Balai Karimun), Batam (Pulau Galang, Batu Ampar, dan Kabil), Merak, Tj. Priok, Tj. Perak, Makassar, Benoa, Sorong, Ambon, dan Bitung.
 
B. Sedangkan untuk pengaturan padaa PPKM Non Jawa Bali, terjadi perubahan diantaranya:

1. Jumlah daerah pada PPKM Level 3 mengalami kenaikan yang sangat signifikan dari 3 daerah menjadi 113 daerah. Sedangkan untuk jumlah daerah pada PPKM Level 2 mengalami penurunan dari 219 daerah menjadi 210 daerah, dan daerah dengan status PPKM level 1 juga mengalami penurunan dari 164 daerah menjadi 63 daerah.

2. Evaluasi tingkkatan PPKM pada pemerintah daerah menggunakan indikator yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan ditambah dengan capaian total vaksinasi dosis kedua dan vaksinasi lansia di atas 60 tahun dosis pertama.

3. Pembatasan kegiatan masyarakat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
- Pada daerah dengan status PPKM Level 3, untuk kegiatan perkantoran dapat dilaksanakan dengan kapasitas WFO 50%. Berlaku juga untuk restoran/rumah makan, kafe, pusat perbelanjaan, gym, dan bioskop dapat buka dari pukul 10.00 s.d. 21.00 dengan kapasitas 50%.

- Sedangkan untuk daerah dengan status PPKM Level 2, kegiatan dapat berjalan dengan kapasitas 75%, dan pada daerah dengan status PPKM Level 1 dapat beroperasi penuh 100%.

4. Pada pemberlakuan PPKM wilayah Non Jawa Bali kali ini anak-anak pada usia 6 s.d 12 Tahun sudah dapat diperbolehkan beraktivitas di tempat umum dengan pendampingan orang tua dan telah divaksin minimal dosis pertama.
 
Selain perubahan pengaturan tersebut, hal-hal lain yang telah diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri sebelumnya tidak mengalami perubahan seperti pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas yang masih dilaksanakan dengan berpedoman pada Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 05/KB/202l, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

Safrizal ZA menekankan bahwa kegiatan  yang dilakukan kegiatan masyarakat hendaknya dilaksanakan beriringan dengan pengetatan syarat vaksinasi. “Pengetatan syarat vaksinasi ini kita maksudkan sebagai salah satu upaya agar masyarakat kita mau untuk dilakukan vaksinasi. Ditengah peningkatan angka positif COVID-19 karena varian omicron, pemberian vaksin digencarkan untuk meningkatkan imunitas tubuh melawan virus corona. Dengan melakukan vaksinasi segera dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan diharapkan penularan virus corona bisa segera dihentikan.” tutup safrizal ZA di dalam keterangan persnya. (Arianto)
Share:

Desa Digital Permudah Pengembangan Ekonomi Desa


Duta Nusantara Merdeka | Bandung Barat 
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo meminta pemerintah desa tak perlu ragu untuk mengembangkan teknologi digital. Pasalnya, terobosan ini dapat mempercepat layanan dan meningkatkan akuntabilitas kinerja. Selain itu, penerapan sistem digital juga diyakini mampu menumbuhkan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa.

Hal itu disampaikan Yusharto saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Wisata Gunung Masigit, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (12/2/2022). Dalam kunjungannya itu, Yusharto meninjau tempat wisata yang menerapkan smart village di daerah tersebut. 

Yusharto mengatakan, melalui sistem digital ini membuat data desa yang terhimpun semakin jelas, sehingga dapat memudahkan pemerintah dalam mengambil kebijakan. Selain itu, sistem ini juga membantu pemerintah desa di berbagai bidang, seperti penganggaran.

"Untuk menyelesaikan masalah di masyarakat, digitalisasi bukan lagi pilihan tapi sudah menjadi keharusan," tegas Yusharto. 

Dalam kesempatan itu, Yusharto mengapresiasi Wisata Stone Garden di Desa Gunung Masigit yang telah menerapkan layanan berbasis digital. Menurutnya, hal itu dapat memudahkan pengelolaan tempat wisata di berbagai bidang pelayanan. Selain itu, tempat wisata tersebut juga telah menerapkan layanan ticketing dengan sistem transaksi cashless dan paperless.

Yusharto berharap, nantinya 165 Desa di Kabupaten Bandung Barat seluruhnya dapat terdigitalisasi. Dirinya menegaskan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemdes Kemendagri siap membantu sebagai jembatan menyelesaikan masalah dan mencari solusi melalui command center. 

Adapun transformasi digital yang dilakukan oleh Desa Gunung Masigit tidak lepas dari kerja sama dengan PT Telkom. (Lak/Ant)
Share:

Menhub Dorong Perguruan Tinggi Bantu Upaya Percepatan Transisi ke Kendaraan Listrik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong Perguruan Tinggi membantu upaya percepatan transisi dari penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.

Hal tersebut disampaikan Menhub dalam Webinar bertema “Kendaraan Listrik Terintegrasi Dengan Energi Terbarukan/ Electrical Vehicle Integrated With Renewable Energy” yang diselenggarakan secara daring oleh Society of Renewable Energy Institut Teknologi Sepuluh Nopember (SRE ITS) dan Anargya, pada Sabtu (12/2).

Penggunaan kendaraan listrik secara massal merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka menurunkan emisi karbon di sektor transportasi. Upaya ini dinilai signifikan membantu mengatasi masalah perubahan iklim dan pemanasan global.

“Bicara tentang penanganan perubahan iklim, penurunan emisi (dekarbonisasi) sektor transportasi merupakan salah satu hal yang paling signifikan yang harus dilakukan,” kata Menhub.

Menhub mengatakan, pemerintah terus berkomitmen melakukan penanganan perubahan iklim dan penurunan emisi pada sektor transportasi di Indonesia. Salah satunya yaitu dengan diterbitkannya Peraturan Presiden No 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk Transportasi Jalan.

“Kami di Kemenhub menindaklanjutinya dengan mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik secara massal di Indonesia melalui berbagai kebijakan turunannya,” jelas Menhub.

Lebih lanjut Menhub mengungkapkan, sejumlah upaya telah dilakukan Kemenhub dalam mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik, diantaranya yaitu: menyusun Peta Jalan Transformasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebagai Kendaraan Operasional Pemerintahan dan Transportasi Umum untuk selanjutnya dapat dijadikan kebijakan (misalnya: Instruksi Presiden) tentang Penggunaan KBLBB di Instansi Pemerintah.

Upaya lainnya yaitu, memberikan insentif penurunan tarif uji tipe untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Serta, pada 17 Januari 2021 lalu telah dilaksanakan perjalanan (touring) dari Jakarta menuju Jambi dengan menggunakan kendaraan listrik sebagai side event Gerakan Bangga Buatan Indonesia Tahun 2022.

“Pada event G20 di Bali juga akan kami hadirkan kendaraan listrik. Serta diupayakan akan menghadirkan bus listrik buatan dalam negeri,” ucap Menhub.

Ke depan, Menhub menjelaskan, semakin banyaknya pengguna kendaraan listrik juga dapat diikuti dengan pembangunan pembangkit listrik yang lebih bersih, sehingga tidak mengalihkan masalah emisi dari sektor transportasi ke pembangkit listrik.

Menhub mengapresiasi hasil karya dari civitas akademika ITS, yang telah mampu membuat sejumlah karya kendaraan listrik seperti motor “Gesits” dan juga mobil balap Formula Listrik yang sudah dilombakan di negara Jepang.

Pada kesempatan yang sama, Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan bahwa sektor pariwisata turut mendukung implementasi percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Salah satunya yaitu dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik di 5 (lima) destinasi wisata superprioritas, yakni di Danau Toba, Borobudur, Likupang, Labuan Bajo dan Mandalika.

“Kendaraan listrik adalah suatu keniscayaan. Kita akan terus mendorong digunakannya kendaraan listrik menjadi sarana mobilitas utama masyarakat,” ujarnya.

Rektor ITS Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari M.Eng menuturkan, pihaknya terus memotivasi dan memberikan wawasan kepada para mahasiswa/i generasi muda, tentang pentingnya upaya menurunkan emisi gas ruang kaca bagi lingkungan hidup, guna mengatasi masalah perubahan iklim dan pemanasan global.

“Sesuai Paris agreement, dunia berkomitmen untuk mengurangi emisi hingga 29 persen di tahun 2030. ITS turut mendukung komitmen ini dengan melakukan berbagai kegiatan untuk melakukan penelitian dan pengembangan terkait kendaraan listrik serta pemanfaatan energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan,” ucapnya.

Webinar ini merupakan inisiatif yang dilakukan civitas akademika ITS yaitu SRE ITS dan Anargya. SRE ITS merupakan organisasi mahasiswa yang memiliki perhatian terhadap energi baru terbarukan. Sementara, Anargya adalah sebuah kelompok mahasiswa dari ITS yang memiliki fokus membangun dan mengembangkan mobil listrik inovatif dalam hal teknologi dan mobil balap masa depan. (Lak/Tha)

Share:

Fahira Idris Hadir di Sentra Vaksin Booster Masjid Istiqlal


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi DKI Jakarta melakukan Kolaborasi dengan Pengurus Sekretariat Masjid Istiqlal Jakarta untuk Kegiatan Kolaborasi menuju Indonesia Sehat dengan Sentra Vaksin Booster. Kegiatan dilakukan karena masih maraknya penularan kasus SARS-CoV-2 atau Covid - 19 terutama Varian Omicron di Indonesia yang medapat perhatian serius Pemerintah dan berbagai pihak, tak terkecuali dengan Lembaga Pemberdayaan Dan Penguatan Kesehatan Masyarakat (LPPKM-BKPRMI).

Kegiatan Kolaborasi kali ini, Bekerja sama dan didukung oleh berbagai Pihak, diantaranya Pemprov DKI Jakarta, Dinkes DKI Jakarta, RS Kartika Pulomas, RS Permata Delima Serpong, DDSM dan  Pengurus Masjid Istiqlal, LPPKM- BKPRMI dan berbagai pihak lainnya untuk melaksanakan kegiatan Vaksinasi Booster untuk Pengajar Agama dan masyarakat sekitar Masjid. 
.
Masjid Care yang menjadi tema Kegiatan, dilaksanakan pada hari Sabtu (12-02-2022) di Selasar lantai dua Masjid Istiqlal Jakarta, tersebut cukup mendapat respon dari para guru agama dan masyarakat, Salah satu peserta Vaksin yang di temui media, Ibu Mastiyah mengatakan "Saya sangat terbantu dengan Vaksinasi yang diadakan LPPKM BKPRMI ini, sudah beberapa kali kami daftar melalui aplikasi atau link yang tersedia selalu gagal, " Ujarnya. 

"Terima kasih BKPRMI , Semoga kegiatan ini menjadi ladang pahala bagi para pengurus dan anggota BKPRMI", lanjut guru Madrasah Ibtidaiyah Masjid Istiqlal menutup percakapan.
.
"Masjid sebagai Pusat peribadatan, pusat peradaban dan juga Pusat Kesehatan", terang Drg, Tryanza Maulana, MM MARS, DirNas LPPKM yang menjadi ketua Panitia. Beliau juga menginformasikan bahwa Vaksin yang digunakan adalah Aztrazaneca. 
.
Disaat yang sama, Datuk Hb.H. Said Aldi Al-Idrus, SE Ketua Umum DPP BKPRMI mengatakan "Insya Allah Kegiatan ini tidak hanya di Jakarta, tapi juga dari Sabang sampai Merauke", katanya dalam sela samutan pembukan Kegiatan Vaksinasi Booster di Masjid Istiqlal Jakarta. 
.
Nanang Jahidin, S.Sos.I sebagai Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPRMI) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta mengatakan bahwa salah satu program kegiatan yang sedang berjalan adalah sentra vaksin booster untuk para guru ngaji dan masyarakat sekitar.
.
"Tujuan sentra vaksin booster ini akan kami adakan sebagai upaya membantu pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam percepatan vaksin dosis ke tiga, khususnya bagi para Ustadz dan Ustadzah Taman  Kanak-kanak Al Qur an (TKA) / Taman Pendidikan Al Quran (TPA) se-DKI Jakarta, terutama unit-unit Taman Kanak-kanak Al Quran (TKA) / Taman Pendidikan Al Quran (TPA) dibawah binaan Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPRMI) DPW DKI Jakarta", kata Nanang.
.
Selain Ketua Umum DPP Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPRMI), Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta, hadir juga Ketua Dewan Penasehat BKPRMI DKI Jakarta yang juga Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Ibu Hj. Fahira Idris,SE.,MH beserta Para Pengurus tingkat DKI Jakarta diantaranya : Sekretaris Umum Dani Hidayat, para Wakil Ketua BKPRMI diantaranya Wakil Ketua 2 Muhammad Hamim,S.I.K, Para Pengurus BKPRMI DKI Jakarta dan para Direktur Wilayah Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Quran (LPPTKA) serta wakilnya. Hadir juga para Advokat Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi (LBHA) BKPRMI Adv. Musa Marasabessy,SH beserta dari pihak Sekretariat Masjid Istiqlal, Kepala Keamanan Masjid Istiqlal dan beberapa staf pengurus sekretariat Masjid Istiqlal lainnya.
.
Sementara itu, Fahira Idris Anggota DPD RI Dari DKI Jakarta yang juga Ketua Dewan Penasehat BKPRMI DKI Jakarta menyampaikan Apresiasi dan Penghargaan kepada jajaran BKPRMI dari DPP, DPW dan semua wilayah. Dulu sejak kecil saya diajak kakek saya yang juga Ketua MUI (alm) KH. Hasan Basri keliling Masjid Istiqlal, hari ini bersama teman-teman BKPRMI kita mulai kembali perjuangan bersama untuk saling membantu dan menjaga kekebalan tubuh bersama-sama dengan Vaksinasi. 

"Hari ini sangat berbahagia, sangat salut, sangat Apresiasi kepada kegiatan Bakti Sosial yang dilakukan teman-teman dari BKPRMI. MasyaAllah .. Targetnya Vaksin Booster 500-1000 masyarakat binaan BKPRMI dan termasuk guru-guru yang ada dimasjid Istiqlal", ujar Fahira Idris dalam sambutannya.

Fahira Idris menambahkan, Ini menjadi suatu semangat baru, pertanda bahwa vaksin itu adalah sesuatu ikhtiar yang kita lakukan dimasa Pandemi, karena kita sebagai umat Islam dianjurkan harus maksimalkan ikhtiar dan maksimalkan Doa.

"Saya berterima kasih kepada Datuk Hb.H. Said Aldi Al-Idrus, SE Ketua Umum DPP BKPRMI, Bapak Nanang Jahidin,S.Sos.I Ketum Umum DPW BKPRMI DKI Jakarta, Drg. Tryanza Maulana,MM,MARS DirNas LPPKM BKPRMI, Drg. Devis Pranata Indra,MARS DirWil LPPKM BKPRMI DKI Jakarta dan seluruh keluarga besar BKPRMI. Dimana InsyaAllah saya sebagai Anggota DPD RI siap mendukung dan mensuport serta sinergi bersama-sama dalam rangka menyehatkan Indonesia, menyehatkan warga dan memberikan keyakinan pada warga bahwa vaksinasi adalah bentuk ikhtiar yang baik. Dan jangan termakan issue tentang vaksin yang tidak baik, karena saya mengalami sendiri anak saya setelah vaksin masih ternyata terkena juga Covid-19, mungkin terpapar temannya disekolah, tapi Alhamdulillah, saya lihat perkembangan penyembuhannya lebih cepat, demam 2 hari, pusing 2 hari, batuk dan beda dengan teman-teman lain yang tidak vaksin sampai ke ICU dan sebagainya", tutur Fahira Idris dilokasi Sentra Vaksin Booster Istiqlal.
.
Dalam kunjungannya Fahira Idris juga memberikan sejumlah Hand Sanitizer dan Masker, serta menyampaikan salam hormat dari Anies Baswedan Gubernur Provinsi DKI Jakarta untuk seluruh pengurus BKPRMI dan juga salam sehat untuk seluruh peserta Vaksinasi di Masjid Istiqlal ungkap perempuan yang baru saja menerima penghargaan sebagai TOP Leaders Legislator Innovation dan Performance 2022 dari Lembaga bersertifikat Seven Media Asia dengan Kegiatan Indonesia Leaders TOP Award Tahun 2022.
.
Fahira Idris menutup sambutannya dengan mengajak kepada semuanya. Teman-teman, saudara semuanya, ikuti vaksin kita, karena Indonesia masih tergolong rendah tingkat vaksinasinya. Alhamdulillah kita, dengan mulainya kembali semangat baru dalam rangkaian Vaksin yang digagas oleh keluarga besar BKPRMI,mudah-mudahan Vaksinasi Indonesia bisa mencapai 100%. Terima kasih.

BKPRMI.. Jaya
BKPRMI.. Jaya
BKPRMI.. Jaya
Takbir.. Allahuakbar. (Arianto)
Share:

YEMI Bersama Walubi Kembali Gelar Bakti Sosial Donor Darah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Yayasan Etika Moral Indonesia (YEMI) dan Walubi berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) kembali melaksanakan agenda rutinnya, bakti sosial donor darah. Aksi donor darah dalam rangka berpartisipasi memenuhi kebutuhan stok darah di DKI Jakarta dilakukan Minggu (13/02) di Kantor Sekretariat YEMI Muara Karang, Jakarta Utara.

"Kami kembali menggelar aksi donor darah bersama PMI dalam rangka mendukung PMI dalam memenuhi kebutuhan stok darah. Kami harap kegiatan ini bisa membantu mereka yang membutuhkan donor darah dalam kondisi pandemi ini," kata Tan Paul Kosasih, Ketua Muda Mudi YEMI kepada wartawan Surat Kabar Duta Nusantara Merdeka di sela-sela kegiatan Donor Darah.

Meski pandemi Covid-19 di Jakarta belum terkendali, ditandai kasus positif Covid-19 yang masih tinggi, namun tak mempengaruhi warga yang datang untuk mendonorkan darahnya.

Dari pantauan media Surat Kabar Duta Nusantara Merdeka di lokasi, peserta donor darah berasal dari berbagai kalangan dan etnis. Umumnya mereka tinggal di sekitar Muara Karang.


"Target utama pendonor darah adalah warga sekitar Muara Karang demi untuk menghindari kerumunan, karena antusias warga yang mendaftar sangat besar," kata Paul.

Menurut Ketua Muda Mudi YEMI, Target hari ini adalah 200 kantong darah.

Lebih lanjut, Paul mengatakan, alasan utamanya melakukan kegiatan donor darah adalah karena antusiasme warga sekitar Muara Karang mendonorkan darahnya. 

Dalam kesempatan ini, Paul mengucapkan terima kasih atas kebaikan warga sekitar Muara Karang yang bersedia meluangkan waktunya untuk datang dan mendonorkan darahnya, terlebih di masa pandemi saat ini.

"Sebagai apresiasi bagi para pendonor, para pendonor diberikan Ang Pao Macan Air, Nasi Ayam Geprek dan 1 Paket Bingkisan PMI," pungkasnya. (Arianto)
Share:

GSPI Gelar Rakernas Perdana di Banten


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Generasi Sosial Peduli Indonesia (GSPI) menggelar Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) I dengan tema "Semangat membangun generasi muda dalam berkarya untuk lndonesia maju pada kondisi Covid-19" pada Jumat hingga Minggu dari tanggal 11-13 Pebruari 2022 di Banten Tangerang Selatan.

"Terkait Rakernas hari ini merupakan ajang konsolidasi antara pengurus-pengurus daerah yang ada di provinsi dan yang ada di kota serta membahas penyempurnaan Anggaran Dasar Rumah Tangga dan Program kerja tentang bantuan hukum kepada anggota GSPI," kata ketua Umum GSPI Sudyo S.pd kepada wartawan Surat Kabar Duta Nusantara Merdeka di Tangerang Selatan, Sabtu (12/02).

Dan yang pasti, sesudah Rakernas ini, Kami akan kerja sama dengan kementerian-kementerian terkait, yang pasti kementerian sosial, kementerian kominfo,  kementerian kesehatan, kementerian olahraga kementerian pendidikan dan yang utama kementerian UMKM.

Pada kesempatan yang sama, Janny Erika SH S Kep NS M Kes, Sekjen (Sekretaris Jenderal) GSPI mengatakan, GSPI berdiri tahun 2020 lalu, dan telah hadir di 21 provinsi, kebetulan di rakernas ini hadir 17 provinsi dan 3 provinsi berhalangan hadir karena kondisi kesehatan.

"Rakernas ini sedianya diadakan tahun lalu, berhubung dengan adanya pandemi Covid-19, baru sekarang diadakan. Rakernas diselenggarakan selama 3 (tiga) hari dari 11 - 13 Pebruari 2022 dengan setiap DPD diwakili oleh 2 orang," tegasnya.

"Adapun, tiap-tiap daerah mempunyai program kerja ciri khas berbeda-beda, misalnya di Sulawesi lebih fokus ke UMKM, Riau lebih fokus ke kegiatan sosial, sedangkan Makassar dan Jambi lebih pada permasalahan hukum, semua kita bantu, supaya pemerintah maupun masyarakat bisa menjadi satu sinergi yang bagus," pungkasnya. (Arianto)
Share:

Kurikulum Merdeka Jadi Jawaban untuk Atasi Krisis Pembelajaran


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Untuk mengatasi krisis pembelajaran, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim meluncurkan Merdeka Belajar Episode Kelima belas: Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar, secara daring, Jumat (11/2). 

Menteri Nadiem mengungkapkan, merujuk berbagai studi nasional maupun internasional, krisis pembelajaran di Indonesia telah berlangsung lama dan belum membaik dari tahun ke tahun. Krisis pembelajaran semakin bertambah karena pandemi Covid-19 yang menyebabkan hilangnya pembelajaran (learning loss) dan meningkatnya kesenjangan pembelajaran. 

“Untuk literasi, learning loss ini setara dengan 6 bulan belajar. Untuk numerasi, learning loss tersebut setara dengan 5 bulan belajar,” ucap Menteri Nadiem. Namun, penyederhanaan kurikulum dalam bentuk kurikulum dalam kondisi khusus (kurikulum darurat) efektif memitigasi ketertinggalan pembelajaran pada masa pademi Covid-19. 

“Efektivitas kurikulum dalam kondisi khusus semakin menguatkan pentingnya perubahan rancangan dan strategi implementasi kurikulum secara lebih komprehensif,” tekan Nadiem. 

Menteri Nadiem menyebutkan beberapa keunggulan Kurikulum Merdeka. Pertama, lebih sederhana dan mendalam karena kurikulum ini akan fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Kemudian, tenaga pendidik dan peserta didik akan lebih merdeka karena bagi peserta didik, tidak ada program peminatan di SMA, peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan aspirasinya. Sedangkan bagi guru, mereka akan mengajar sesuai tahapan capaian dan perkembangan peserta didik. Lalu sekolah memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik. 

Keunggulan lain dari penerapan Kurikulum Merdeka ini adalah lebih relevan dan interaktif di mana pembelajaran melalui kegiatan projek akan memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual, misalnya isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.  

Satuan pendidikan dapat memilih tiga opsi dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2022/2023. Pertama, menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan. Kedua, menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan. Ketiga, menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar. “Dengan Merdeka Belajar, tidak akan ada pemaksaan penerapan (Kurikulum Merdeka) ini selama dua tahun ke depan,” tegas Nadiem.

Menteri Nadiem kembali mengingatkan, sejak Tahun Ajaran 2021/2022, Kurikulum Merdeka yang sebelumnya dikenal sebagai Kurikulum Prototipe telah diimplementasikan di hampir 2.500 sekolah yang mengikuti Program Sekolah Penggerak (PGP) dan 901 SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) sebagai bagian dari pembelajaran paradigma baru. Mulai tahun 2022, Kurikulum Merdeka dapat diterapkan satuan pendidikan meskipun bukan Sekolah Penggerak, mulai dari TK-B, SD dan SDLB kelas I dan IV, SMP dan SMPLB kelas VII, SMA dan SMALB dan SMK kelas X. 

“Tolong diingat bahwa kurikulum ini adalah opsi atau pilihan bagi sekolah, sesuai dengan kesiapannya masing-masing. Tidak ada transformasi proses pembelajaran kalau kepala sekolah dan guru-gurunya merasa terpaksa,” kata Menteri Nadiem, satuan pendidikan dapat memilih untuk mengimplementasikan kurikulum berdasarkan kesiapan masing-masing,” terang Nadiem.

“Kunci keberhasilan sebuah perubahan kurikulum adalah kalau kepala sekolah dan guru-gurunya memilih untuk melakukan perubahan tersebut,” imbuhnya.

Penerapan Kurikulum Merdeka didukung melalui penyediaan beragam perangkat ajar serta pelatihan dan penyediaan sumber belajar guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan. Perubahan struktur mata pelajaran akibat penerapan Kurikulum Merdeka tidak akan merugikan guru. Semua guru yang berhak mendapatkan tunjangan profesi ketika menggunakan Kurikulum 2013 akan tetap mendapatkan hak tersebut. 

"Kami jamin tidak akan merugikan guru. Ini tidak akan mengurangi jam mengajar dan tunjangan profesi guru," tegas Mendikbudristek.

*Antusiasme Guru Terapkan Kurikulum Merdeka* 

Guru SMP Negeri 2 Temanggung, Jawa Tengah, Joko Prasetyo mengungkapkan kisahnya. Menurutnya, dahulu saat mengajar guru terbelenggu dengan kriteria kelulusan minimal (KKM), sedangkan di Kurikulum Merdeka ia merasa guru sangat menghargai proses dan pencapaian siswa dalam belajar. “Guru lebih fleksibel untuk berkreasi dalam mengajar semaksimal mungkin,” tuturnya bersemangat.  

Sementara itu, Stevani Anggia Putri, guru kelas di SD Negeri 005 Sekupang Kota Batam menyampaikan perubahan yang sangat terasa di sekolahnya. Melalui Kurikulum Merdeka dirinya lebih berkesempatan mengetahui minat, bakat, kebutuhan, dan kemampuan siswa. “Asesmen pembelajaran cukup efektif untuk membantu saya memetakan kebutuhan siswa. Saya sebagai guru dapat menyusun metode serta strategi pembelajaran yang sesuai minat dan profil siswa. Ditambah dengan pembelajaran kolaboratif berbentuk projek yang bertujuan untuk mengembangkan Profil Pelajar Pancasila melalui pengalaman belajar,” urai Anggi ketika berbincang dengan Mendikbudristek seputar pengalamannya mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar. 

Tak lupa, Anggi juga berpesan kepada rekan sejawatnya, “Kita harus sadar bahwa guru ibarat petani dan siswa ibarat benihnya maka dengan kemampuan kita merawat benih dengan baik, benih yang kita tanam akan tumbuh berkualitas. Semoga dengan penerapan Kurikulum Merdeka kita bisa memberikan fasilitas dan pengajaran yang sesuai kebutuhan siswa untuk mencetak Pelajar Pancasila yang mampu bersaing di masa depan.”.  

Padil Sarip Mako, Kepala SLBN Batu Merah Ambon Maluku menyampaikan dampak positif penerapan Kurikulum Merdeka di sekolahnya. Dengan menerapkan kurikulum prototipe, sekolah penggerak, sekolahnya dapat mengembangkan karakter profil pelajar Pancasila sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik. “Dengan menggunakan pembelajaran berbasis projek, memberikan kesempatan kepada siswa lebih percaya diri untuk belajar melalui pengamatan bagaimana bekerja sama, bagaimana toleransi antar sesama dalam mewujudkan profil Pelajar Pancasila,” tuturnya.

Sementara itu, Armayanti, Kepala SMK Swasta Taman Siswa Medan Sumatera Utara mengungkapkan Kurikulum Merdeka juga mendukung peningkatan kualitas pelayanan pembelajaran dan kualitas lulusan. “Penerapan kurikulum Prototipe/Merdeka ini memberikan ruang bebas berkreasi bagi guru dan siswa untuk meningkatkan kualitas kompetensinya melalui gerakan Merdeka Belajar,” katanya.

Mendikburistek mengimbau para guru dan kepala sekolah agar dapat mempelajari pilihan-pilihan kurikulum dan informasi lebih mendalam tentang Kurikulum Merdeka dari Platform Merdeka Mengajar dan kurikulum.kemdikbud.go.id. Selain itu, juga dapat menyimak video pengenalan Kurikulum Merdeka melalui kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id. 

Kemudian, bagi Satuan Pendidikan yang berminat dapat mengisi angket dan mendaftar untuk menerapkan Kurikulum Merdeka pada kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id mulai tanggal 11 Februari 2022 sampai 31 Maret 2022.mendaftar satuan pendidikannya untuk menerapkan Kurikulum Merdeka pada tautan kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id, mulai tanggal 11 Februari 2022 sampai 31 Maret 2022. Untuk satuan pendidikan swasta perlu mendapatkan persetujuan dari Yayasan. 

Sementara kepada Dinas Pendidikan, Menteri Nadiem mengimbau untuk mendukung satuan pendidikan yang memutuskan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka. “Ayo unduh Platform Merdeka Mengajar dan pelajari lebih dalam, serta mengambil peran untuk menyukseskan Kurikulum Merdeka,” ajaknya. (Arianto)
Share:

Awal Tahun 2022, Fahira Idris terima Penghargaan TOP Leaders Legislator Innovation & Performance


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Fahira Idris Anggota DPD RI asal Provinsi DKI Jakarta hari ini hadir menerima Penghargaan sebagai TOP Leaders Legislator Innovation & Performance 2022 dari Lembaga bersertifikat Seven Media Asia dengan Kegiatan Indonesia Leaders TOP Award Tahun 2022. Kegiatan berlangsung Jumat (11/2/2022) di Le Meridien Hotel Jakarta.
.
Fahira Idris mengucapkan terima kasih kepada Seven Media Asia atas apresiasi yang diberikan kepada saya sebagai INDONESIA TOP LEADERS LEGISLATOR 2022.
.
"Sejatinya apa yang saya suarakan dan saya lakukan tidak lebih dari menjalankan amanat konstitusi dan amanat rakyat yang diberikan kepada saya", ujar Fahira Idris dalam sambutannya.
.
Fahira Idris melanjutkan, Jika pun apa yang saya suarakan dan perjuangkan mendapatkan apresiasi, saya akan menilai penghargaan ini sebagai catatan bagi saya untuk lebih giat menjalankan amanat dari rakyat, bekerja semakin cepat dalam menjemput aspirasi rakyat dan tidak boleh lelah menyebar manfaat bagi sesama.
.
"Kita semua tahu, pandemi yang sudah hampir berjalan dua tahun ini menjadi tantangan besar, tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga bagi dunia. Tantangan besar ini hanya bisa kita lewati jika kita menghadapinya bersama, bahu membahu, bergotong royong, saling mengisi, saling menguatkan dan saling menyebar inspirasi," tambah Fahira Idris yang juga Anggota Badan Sosialisasi MPR RI.
.
Fahira Idris menutup sambutannya, tentunya kita semua mempunyai optimisme bahwa apapun cobaan yang dihadapi bangsa ini, kita semua akan bisa melewatinya dengan baik. Karena bangsa ini lahir dari sebuah perjuangan luar biasa. Kita ini bangsa pejuang. Bangsa tangguh yang akan terus tumbuh.
.
"Seven Media Asia penyebar inspirasi, Sebarkan semangat ke penjuru negeri, Walau Indonesia masih dilanda pandemi, Optimisme menjadi bangsa tangguh tidak akan pernah berhenti". Penutup Pantun Fahira Idris dalam acara penyerahan Penghargaan. (Arianto)

Share:

Wapres Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Ketua Komisi Fatwa MUI



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Ketua Komisi Fatwa MUI Prof. Dr. K.H. Hasanuddin A.F. yang telah berpulang ke _rahmatullah_ pada Kamis, 10 Februari 2022 pukul 23.00 WIB. 

“Saya mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya Prof. Dr. K.H. Hasanuddin AF, Ketua Komisi Fatwa MUI dan Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,” tutur Wapres dalam video ucapan belasungkawa yang ditayangkan pada acara Takziah Prof. Dr. K.H. Hasanuddin A.F., Jumat (11/02/2022).

Dalam ucapan duka citanya, Wapres mengenang K.H. Hasanuddin sebagai sosok yang banyak berkontribusi pada bidang pendidikan dan keagamaan.

“Semasa hidupnya, K.H. Hasanuddin telah banyak memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara, baik melalui bidang pendidikan maupun lewat kiprah beliau di MUI,” ungkap Wapres.

Wapres juga menguraikan, salah satu kiprah beliau dapat terlihat dari hasil kajian dan fatwa Halal MUI yang dikeluarkan tentang Vaksin Merah Putih hasil pengembangan Universitas Airlangga. 

“Sebelum wafat pun, beliau sempat mengkaji dan menetapkan fatwa Vaksin Merah Putih hasil pengembangan Universitas Airlangga,” imbuh Wapres.

"Hal tersebut menunjukkan komitmen dan kerja keras beliau untuk melindungi masyarakat dan umat dari bahaya yang mengancam, khususnya di masa pandemi Covid-19 saat ini," lanjutnya.

Wapres kemudian memanjatkan doa untuk almarhum K.H. Hasanuddin dan kepada keluarga agar diberi ketabahan dalam menghadapi ujian ini. 

“Semoga Allah _subhanahu wa ta'ala_ menerima seluruh amal ibadah K.H. Hasanuddin, mengampuni segala kekhilafannya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian ini,” pungkas Wapres. (Lak/Tha)


Share:

Jumlah Pasien Dirawat Tetap Stabil, 3T dan Vaksinasi Terus Didorong


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pemerintah terus berupaya menekan angka penularan kasus COVID-19 yang didominasi varian Omicron. Hal ini termasuk melakukan beragam upaya pencegahan dan mendorong laju vaksinasi. Strategi ini efektif menekan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit. Hingga hari ini (11/2) pukul 17.00 WIB, pasien yang dirawat di rumah sakit mencapai 29% dari total kapasitas tempat tidur dan isolasi yang disediakan untuk pasien COVID-19 secara nasional. Sebagian besar pasien yang masuk rumah sakit juga memiliki gejala ringan dan tanpa gejala (OTG).

Selain mengimbau masyarakat yang tidak bergejala dan gejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri dan terpadu, pemerintah juga terus meningkatkan testing. Hingga kemarin (10/2), pemerintah sudah melakukan 416.065 spesimen yang dites tiap harinya.

“Kenaikan angka perawatan pasien ini memang harus dikontrol agar layanan kesehatan masyarakat tidak terpengaruh secara berarti. Dengan begitu, skema mendorong masyarakat yang bergejala ringan atau tanpa gejala (OTG) untuk isolasi di rumah menjadi strategi pilihan agar pasien yang lebih membutuhkan, termasuk mereka yang bergejala berat dan kritis, dapat memperoleh perawatan intensif,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes.

Selain mengalokasikan rumah sakit bagi mereka yang lebih membutuhkan layanan intensif, pemerintah juga terus mendorong program vaksinasi nasional. Hingga 9 Februari 2022, Indonesia telah memiliki lebih dari 500 juta vaksin dan hingga 11 Februari 2022 pukul 12.00 WIB, total 187,9 juta (90,23%) jumlah masyarakat Indonesia telah divaksinasi dosis 1 dan 134,6 juta (64,64%) telah divaksinasi dosis 2. Masyarakat diimbau untuk mengikuti program vaksinasi pemerintah karena vaksinasi telah terbukti secara ilmiah mampu mengurangi risiko terburuk akibat terinfeksi COVID-19.

“Data Kemenkes periode 21 Januari hingga 8 Februari 2022 menunjukkan dari 487 pasien COVID-19 yang meninggal, 66% di antaranya belum divaksinasi lengkap. Kami terus mendorong masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi yang telah disediakan secara gratis oleh pemerintah, termasuk vaksinasi booster, terutama bagi mereka yang lansia. Penelitian terbaru Kemenkes, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Indonesia menunjukkan mereka yang sudah mendapatkan vaksin Sinovac dua dosis, pemberian vaksin booster setengah dosis mampu meningkatkan antibodi yang sebanding dengan dosis penuh,” ujar dr. Nadia.

Jarak waktu terbaik untuk mendapatkan booster COVID-19 adalah minimal 6 bulan setelah menerima vaksinasi kedua. Kemudian, apabila apabila seseorang mendapatkan booster di bulan ke 6-9, maka antibodi yang diproduksi bisa sampai 12,5 – 88,9 kali lipat, tergantung merek vaksin booster yang digunakan.

Meski begitu, vaksinasi bukan satu-satunya cara untuk mampu mengurangi dampak terburuk COVID-19. Pemerintah selalu menghimbau, cara terbaik adalah melengkapi vaksinasi bersama protokol kesehatan yang disiplin seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Lewat semua cara pencegahan yang bisa dilakukan baik oleh pemerintah dan masyarakat, diharapkan penularan COVID-19 yang didominasi Omicron bisa segera dilalui dan dikendalikan secepatnya. (Ari/Tha)


Share:

Rumah Hancur Tak Padamkan Semangat untuk Kuliah dan Magang Kampus Merdeka


Duta Nusantara Merdeka |  Surabaya
Perang di Jalur Gaza meninggalkan luka batin tersendiri bagi Mohammad Zyad Alshurafa, mahasiswa asal Palestina yang sedang berkuliah di Universitas Lampung. Ditengah-tengah studi, rumah Mohammad luluh lantak akibat serangan militer di Jalur Gaza pada Mei 2021 lalu.

Rasa putus asa sempat dialami Mohammad. Ia menawarkan diri kepada keluarganya, untuk tidak melanjutkan studi dan kembali ke Gaza dalam rangka membantu orang tua. Namun Zyad dan Neibal, selaku ayah dan ibu Mohammad, melarangnya.

“Orang tua saya berharap saya bisa memperoleh pendidikan dan pekerjaan yang lebih baik di Indonesia. Itulah kenapa saya terus bersemangat untuk belajar Ilmu Komputer, termasuk pada hari ini, merantau ke Surabaya untuk mulai magang di SEVIMA,” ungkap Mohammad dalam bahasa Indonesia yang fasih saat Penyambutan Mahasiswa Magang dari Universitas Lampung, Rabu (09/02) di Gedung SEVIMA Surabaya.

*Bermula dari Kesempatan Beasiswa di Universitas Lampung*

Wakil Rektor Bidang Kerjasama Universitas Lampung, Prof. Suharso, menyatakan bahwa kehadiran Mohammad di Universitas Lampung bermula dari kerjasama kampus tersebut dengan Palestina. Universitas Lampung kemudian mendanai lima mahasiswa asal Palestina untuk berkuliah secara gratis di kampus negeri kebanggaan masyarakat Lampung ini.

“Kita carikan dana untuk beasiswa, dan kita dukung Mohammad dan kawan-kawannya dalam berjuang untuk studi. Harapan kami, kedatangan Mohammad bisa mempromosikan persahabatan antar bangsa, sekaligus membantu Palestina yang sedang dalam kesulitan,” ungkap Suharso dalam acara penyambutan tersebut.

Perjuangan untuk menempuh studi telah dimulai Mohammad jauh sebelum datang ke Indonesia. Ia mengetahui kesempatan beasiswa ini dari selebaran yang ditempel di mading kampusnya di Gaza. Dengan pertimbangan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia relatif lebih unggul dibanding di Gaza, dan tersedia beasiswa gratis, Mohammad rela untuk meninggalkan kuliahnya di Gaza yang sudah berjalan dua semester.

Untuk berangkat ke Indonesia, anak ketiga dari sembilan bersaudara ini juga harus dihadapkan dengan masalah keberangkatan. Permohonan visanya sempat ditolak berkali-kali oleh otoritas Mesir maupun Israel. Alhasil, Mohammad terlambat mengikuti kuliah. Ia tiba di Lampung pada September 2019. Sedangkan kawan-kawannya sudah mulai berkuliah sejak Februari.

*Perang Berkecamuk di Jalur Gaza*

Perjuangan belum selesai sampai di sana. Di kelas, ia harus beradaptasi dengan cepat karena seluruh pembelajaran dilakukan dengan Bahasa Indonesia. Sedangkan melalui telepon genggamnya, ia memperoleh berita dari media massa seputar perang di Jalur Gaza yang tak berkesudahan.

“Termasuk ketika rumah saya hancur, dan keluarga saya semuanya harus dirawat di Rumah Sakit, itu saya ketahui bukan dari kabar mereka langsung. Tetapi dari media, saya lihat rumah saya hancur dan fotonya ditampilkan di media online. Kondisi itu sempat membuat saya sulit untuk fokus belajar,” lanjut Mohammad

Siasat Mohammad untuk mengatasi masalah bahasa ada dua: belajar yang tekun di pusat pelatihan, serta menghubungkan kosa kata yang ia temui di kelas dengan Bahasa Arab yang sehari-hari ia gunakan. Terlebih untuk urusan pemrograman dan matematika, yang menjadi mata kuliahnya sehari-hari, banyak kata-kata yang sudah baku secara internasional.

Jika masih mengalami kesulitan dalam belajar, ataupun terbayang-bayang dengan perang yang terus terjadi di kampung halamannya, ia selalu ingat dengan pesan orang tuanya. Bahwa Mohammad diberi tugas untuk mengubah nasib keluarganya dengan menjadi seorang sarjana dan berkarir di tempat yang lebih baik.

“Katakanlah algoritma, matematika, dalam bahasa manapun termasuk Inggris juga disebut demikian. Sifatnya universal. Jadi saya mulai belajar Bahasa Indonesia, hingga akhirnya saya tidak mengalami kendala sama sekali dalam komunikasi dan pelajaran. Alhamdulillah untuk pelajaran eksakta, nilai saya hampir seluruhnya A (sempurna),” ungkap Mohammad yang kini meraih IPK 3,8.

*Magang Mengembangkan Sistem Akademik Berbasis Awan (Siakadcloud)*

Sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Mohammad yang kini duduk di semester enam, magang Perusahaan Education Technology SEVIMA. Program magang ini akan dinilai setara 20 SKS, dan menantang Mohammad untuk mengerjakan proyek berbasis digital secara langsung.

Salah satu proyek yang sedang dikerjakan Mohammad saat ini, adalah menyediakan fitur tanda tangan elektronik di sistem akademik berbasis awan (Siakadcloud). Proyek ini didasari atas pengalamannya yang kesulitan saat memperoleh izin dari dosen, baik untuk penelitian maupun melakukan aktivitas lainnya. Alasannya seringkali beragam, entah karena dosen tersebut sedang berada di luar negeri, ataupun justru harus di rumah saja karena kondisi Pandemi COVID-19.

“Dengan fitur yang saya buat selama magang ini nantinya, mahasiswa tidak perlu sulit-sulit lagi cari dosen untuk izin. Dosen juga tidak perlu kesulitan menemui mahasiswa hanya untuk tanda tangan surat. Semua bisa dilakukan secara elektronik dan digital,” ucap Mohammad.

Mohammad berharap kemampuan membuat teknologi digital tersebut akan ia manfaatkan untuk meningkatkan karirnya. Selain itu, ia juga ingin berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di Palestina serta Indonesia. Karena sejalan dengan pesan orang tuanya, Mohammad yakin bahwa pendidikan adalah cara terbaik bagi seseorang untuk merubah nasib.

“Walaupun Palestina sedang dilanda peperangan, saya adalah orang yang percaya bahwa kita tidak boleh tangan di bawah dan bergantung pada bantuan orang lain. Nasib Palestina hanya bisa diubah oleh kita warga Palestina sendiri, dan salah satu caranya adalah menguasai ilmu pengetahuan!,” pungkas Mohammad mantap. (Lak/Tha)

Share:

Peringati HUT ke-3, Barisan Emak Militan Dumai Tour ke Sumatera Utara


Duta Nusantara Merdeka | Dumai
Barisan Emak Militan Dumai (BEMD) Kota Dumai adalah salah satu organisasi kemasyarakatan yang beranggotakan para emak-emak pengurus 7 (tujuh) Kecamatan yang ada di Kota Dumai.

Dalam rangka memperingati HUT ke-3 BEMD, seluruh pengurus dan anggota tour ke Medan selama 4 (empat) hari.

"Tour ini merupakan salah satu bentuk syukur atas perjalanan panjang BEMD selama ini," kata Ketua Barisan Emak Militan Dumai (BEMD) ibu Nita Ariani di kediamannya, Kamis (10/02/2022). 

Masih kata Nita, Kegiatan Tour ini sebenarnya sudah lama direncanakan, namun karena kegiatan kita emak-emak yang cukup padat, sehingga minggu ini baru bisa terlaksana.

"Jadi agenda ini sebenarnya sudah lama kami direncanakan, namun dalam minggu ini baru bisa terlaksana, sehingga kami bisa meluangkan waktu untuk bersama melakukan tour untuk mensolidkan lagi kebersamaan kami," ucapnya. 

Sebagaimana yang teman-teman ketahui, semua agenda BEMD Dumai tak lepas campur tangan dari ketua dewan pembina BEMD, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, fraksi partai Gerindra, Hardianto.

"Ini salah satu bentuk syukur kita kepada Allah SWT atas perjalanan panjang Barisan Emak Militan Dumai (BEMD) Kota Dumai selama 3 tahun ini. Seperti yang telah diamanatkan oleh ketua dewan pembina BEMD Kota Dumai, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, fraksi partai Gerindra, Hardianto ketika puncak acara HUT partai Gerindra yang ke 14 tahun, menginstruksikan kepada seluruh Emak-emak agar jangan sekali-kali memunggungi rakyat, bantu mereka," pungkasnya. (Arianto)
Share:

Peringati Hari Pers Nasional 2022, Nestlé Indonesia Tekankan Pentingnya Kerja Sama yang Baik dengan Jurnalis


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Nestlé Indonesia kembali mengapresiasi peran pers sebagai salah satu garda terdepan dalam menyajikan wawasan gizi dan makanan sehat bagi masyarakat Indonesia melalui kerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Kemitraan antara Nestlé Indonesia dan PWI telah terjalin sejak 2000, dengan penyelenggaraan rangkaian kegiatan pemberdayaan bagi para jurnalis di antaranya Safari Jurnalistik (Safjur), Hari Pers Nasional, maupun donasi pada saat pandemi Covid-19.

Safjur sebagai salah satu bentuk kolaborasi Nestlé dengan PWI rutin diadakan setiap tahun di lima kota terpilih, dan melibatkan sekitar 50 jurnalis di setiap kota. Safjur bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme serta keterampilan jurnalistik rekan-rekan media, serta meningkatkan pengetahuan para jurnalis terkait isu ekonomi, khususnya ekonomi pertanian, praktik pertanian yang berkelanjutan, industri makanan bergizi serta masalah kesehatan lingkungan yang menjadi bagian dalam fokus kampanye Nestlé. Selama kurun waktu 19 tahun, tercatat sekitar 4,750 jurnalis di Indonesia telah berpartisipasi dalam acara ini.

Sufintri Rahayu, Director Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia mengatakan, Nestlé menyadari betapa esensialnya peran jurnalis dalam setiap pertumbuhan bisnis kami, khususnya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan gizi yang baik dan seimbang seperti yang selalu kami suarakan. 

"Kami ingin berterima kasih kepada Persatuan Wartawan Indonesia yang telah melakukan berbagai kolaborasi dengan Nestlé Indonesia. Dengan diadakannya kegiatan-kegiatan yang bersifat edukatif untuk wartawan, kami berharap dapat meningkatkan kemitraan antara wartawan dengan dunia usaha, sehingga terjalin kesepahaman bersama dan menciptakan manfaat dalam dunia jurnalistik," kata Sufintri dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/02).

"Pada kesempatan ini, mewakili PT Nestlé Indonesia, saya juga ingin mengucapkan selamat Hari Pers Nasional untuk seluruh rekan-rekan pers yang ada di Indonesia. Di era digital ini, peran pers semakin penting untuk memberikan informasi-informasi yang cepat dan akurat kepada seluruh masyarakat di Indonesia," ujar Sufintri.

Selain mendukung peningkatan keterampilan jurnalistik, Nestlé Indonesia melalui Nestlé Cares telah memberikan dukungan berupa produk-produk pangan yang dibutuhkan yang disalurkan melalui PWI Pusat untuk meningkatkan kesejahteraan jurnalis selama pandemi Covid-19. "Donasi ini diharapkan bisa membantu para jurnalis dan masyarakat luas yang terdampak pandemi Covid-19," ucapnya. (Lak/Tha)





Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini