Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Sambut Nataru, Polsek Medan Helvetia Gelar Peduli Kasih Kepada Penyandang Disabilitas


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Dalam menyambut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Polsek Medan Helvetia melakukan kegiatan peduli kasih terhadap para penyandang Disabilitas yang tergabung dalam Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI). 

Bentuk kepedulian itu di wujudkan Polsek Medan Helvetia dengan memberikan kado Natal berupa 5 buah kursi roda kepada penyandang Disabilitas di Gereja GKPS jalan Melati Raya kelurahan Helvetia Tengah kecamatan Medan Helvetia saat merayakan Natalan baru - baru ini, sabtu (18/12/2021).

Dalam kegiatan Natalan tersebut, turut hadir Karo Ops Poldasu Kombes Pol Desman Sujaya Tarigan, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, dan Kasubdit Satpam Akbp Marudut Hutabarat serta Kapolsek Medan Helvetia Akp.H.E.Sihombing.S.I.K, Ketua PPDI Muhammad Yusuf, Ketua Natal PPDI Elman Nadapdap dan para jemaat penyandang Disabilitas.

Selain itu, Baskami Ginting sebagai ketua DPRD Sumut juga memberikan tali asih berupa beberapa karung beras kepada jemaat penyandang Disabilitas.

"Ditengah Pandemi Covid-19, agar selalu menjaga kesehatan, tetap menjaga Prokes agar selalu sehat dan selalu berserah diri kepada Tuhan," ujar Kombes Desman Sujaya Tarigan. 

Menurutnya, Gereja GKPS menjadi berkat bagi kita. Persekutuan Poldasu bisa meniru yang sama menjadi berkat bagi orang.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Medan Helvetia Akp.H.E.Sihombing.S.I.K, menambahkan, kaum Disabilitas adalah saudara kita yang sama di mata Tuhan, karena semua orang punya kelemahan dan kekurangan, kesempurnaan hanya milik Tuhan.

"Semoga dapat menambah semangat dan suka cita, Natal hadir bagi semua masyarakat, termasuk saudara kita penyandang Disabilitas," imbuh Kapolsek.

"Tak lupa Kapolsek berpesan, agar para jamaat dalam menyambut dan merayakan Natal tetap menjaga kesehatan dan menjaga Protokol kesehatan, sedapat mungkin menghindari mudik sesuai anjuran Pemerintah," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Jasa Raharja Siaga Melindungi Negeri Saat Nataru


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Jasa Raharja siaga di berbagai wilayah di seluruh Indonesia, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai langkah antisipasi mengingat tingginya mobilitas masyarakat saat periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Untuk itu masyarakat diimbau untuk waspada, berhati-hati dan selalu mengutamakan keselamatan ketika melakukan perjalanan.
 
Kesiagaan Jasa Raharja ini didukung dengan penerapan sistem pelayanan digital dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya yang menjadi korban kecelakaan. Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono mengatakan bahwa sistem diterapkan dari hulu ke hilir kepada korban kecelakaan. 
“Penerapan system pelayanan digital kepada korban kecelakaan dilakukan dari hulu ke hilir dengan melibatkan Rumah Sakit, khusus pada periode Nataru kali ini disiagakan 24 Jam,” katanya dengan ramah.
 
Hal ini sesuai dengan peran dan fungsi Jasa Raharja sebagai badan usaha milik negara yang diberi Amanah untuk menyelenggarakan program perlindungan dasar kecelakaan penumpang angkutan umum dan lalu lintas jalan. Dimana Jasa Raharja memberikan santunan kepada korban meninggal dunia dan penjaminan/penggantian biaya rawatan kepada korban luka-luka.
 
Dalam penanganan korban kecelakaan, Jasa Raharja bersama Korlantas Polri juga telah menerapkan laporan kecelakaan secara online dan realtime melalui IRSMS Polri, kemudian memastikan kunjungan setiap ahli waris korban meninggal dunia, pengecekan data Kartu Keluarga secara online terhadap para ahli waris melalui Ditjen Dukcapil, penyerahan santunan secara transfer/non tunai.
 
Sedangkan untuk korban luka-luka sistem verifikasi rawatan secara online, realtime, dan profesional, kerja sama dengan holding farmasi untuk memastikan data farmasi dan penggunaan obat sesuai bagi korban laka lantas, serta sinergi provider dan asuransi jaminan lanjutan baik BPJS Kesehatan, BP Jamsostek, Taspen, Asabri, dan asuransi swasta lainnya.
 
“Dengan adanya system pelayanan digital ini, diharapkan dapat membantu mempercepat penanganan dan penyerahan santunan kepada korban atau ahli waris korban kecelakaan melalui kolaborasi yang dilakukan oleh Jasa Raharja dengan kepolisian dan rumah sakit,” jelas Direktur Utama Rivan Achmad Purwantono dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (19/12/2021).
 
 Sesuai wujud nyata komitmen Jasa Raharja untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, melalui inovasi dan transformasi digital serta pelayanan yang mudah cepat dan tepat. Hingga November 2021, Jasa Raharja telah memberikan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas sebesar Rp 2,15 T mengalami kenaikan 1,7% dari periode yang sama Tahun 2020 sebesar 2,12 T.
 
Selain itu, Jasa Raharja juga berhasil memberikan kemudahan dan kenyamanan layanan kepada masyarakat dimana dari target 3 hari pemberian santunan meninggal dunia secara nasional menjadi 1 hari 10 jam saja. Hal ini tidak lepas dengan kinerja insan Jasa Raharja dan kerjasama yang dibangun  dengan berbagai stakeholder seperti Polri, rumah sakit, Ditjen Dukcapil, holding farmasi dan provider asuransi lain.
 
Pada kesempatan yang sama, Dewi Aryani Suzana Direktur Operasional Jasa Raharja, menyampaikan persiapan Nataru. “Menghadapi Nataru 2021 ini Jasa Raharja telah mempersiapkan langkah antisipasi dengan mensiagakan 2.000 personil yang tersebar di 29 cabang, supporting pos kesehatan terpadu di 60 titik lokasi, pengoperasian armada operasional sejumlah 214 unit kendaraan roda 4 (Mobil Unit Keselamatan Lalu Lintas, Mobil Jasa Raharja Reaksi Cepat, dan kendaraan operasional) dan  500 unit kendaraan roda 2 di wilayah Kantor Cabang seluruh Indonesia, memasang rambu pengingat keselamatan di 1.015 titik, mendistribusikan sarana keselamatan sebanyak 5.500 unit kepada stakeholder terkait,” tuturnya.
 
Selain itu, Jasa Raharja juga melakukan peran aktif melalui program yang bertujuan untuk menekan angka kecelakaan seperti pelatihan safety riding dan safety driving kepada pengemudi daring, mudik Nataru online dengan memberikan pulsa gratis kepada 5.000 orang, safety campaign bekerjasama dengan Jasa Marga dalam pemasangan spanduk dan pemeriksaan kondisi kendaraan berupa cek ban dan pengisian nitrogen gratis di Res Area. Tidak kalah pentingnya juga, Jasa Raharja telah melaksanakan Program Pelatihan Penanganan Gawat Darurat bagi masyarakat di sekitar lokasi rawan laka, yang bertujuan agar penanganan korban kecelakaan dapat mengurangi risiko fatalitas yang tidak diinginkan.
 
“Diharapkan dengan keterlibatan dan dukungan dari Jasa Raharja, operasi Lilin tahun 2021 dapat berjalan lancar dan memberikan kenyamanan masyarakat yang akan melakukan ibadah Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Peran aktif Jasa Raharja dalam pengamanan operasi Lilin ini sebagai perwujudan negara hadir bagi korban kecelakaan angkutan umum dan lalu lintas jalan” tutup Dewi. (Lak/Ari)
Share:

Permata Ummat Sematkan PIN Partai Ummat Kepada Ketua Aisyiyah Kota Medan


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Dewan Pimpinan Daerah Partai Ummat dan Perempuan Utama Partai Ummat Kota Medan melakukan Kunjungan Silaturrahim Ke Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Medan yang berada di Jalan Santun Medan.

Kunjungan Safari Politik Partai Ummat dan Permata Ummat Kota Medan disambut Langsung Oleh Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Medan, Kholisanni Nasution, S.Pd beserta unsur Pengurus Aisyiyah Kota Medan Lainnya.

Dalam Pertemuan tersebut, Pimpinan Daerah Aisyiyah memberikan Nasehat dan Masukkan kepada Partai Ummat dimana diharapkan masukkan tersebut dapat diaplikasikan demi mewujudkan tujuan-tujuan mulia dalam membangun Bangsa.


Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua MPPD Isa Anshari, Sekretaris Partai Ummat Alfikri Matondang, Bendahara Dharmawan, serta para wakil ketua Taufik Abdillah, Reza Siregar, Ir Endrifida, Chairunnisa Nasution, M. Yunus MH, M. Nasrul dan Ketua Permata Ummat Aguswina Maya.

Diakhir Pertemuan Ketua Permata Ummat Kota Medan, Aguswina Maya Menyematkan PIN Partai Ummat kepada Kholisanni Nasution, selaku Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Medan.**
Share:

Bintara dan Tamtama Remaja TNI AL Lanal Sabang Laksanakan Perawatan Tanaman di Kebun Basyarah Ketahanan Pangan


Duta Nusantara Merdeka | Sabang
Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan sekitar, Dinas Potensi Maritim Lanal Sabang mengerahkan Bintara dan Tamtama Remaja untuk melakukan kerja bakti perawatan tanaman di Kebun Basyarah Ketahanan Pangan Lanal Sabang yang berlokasi di Komplek Dermaga Lanal Sabang, Jalan Malahayati, Gampong Kuta Barat, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Minggu (19/12/2021).

Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari arahan Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Ardhi Sunaryo, S.T, M.M., melalui Paspotmar Lanal Sabang Kapten Laut (K) dr. Eko Tjandra Aprilianto agar melaksanakan perawatan secara rutin Kebun Basyarah Ketahanan Pangan milik Lanal Sabang, sehingga tanaman yang telah kita tanam dapat tumbuh dengan subur.

Kebun Basyarah Ketahanan Pangan Lanal Sabang diresmikan oleh Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Ardhi Sunaryo, S.T., M.M., pada tanggal 3 September 2021, dan telah dilaksanakan panen sayur dan ikan hasil budidaya Staf Potmar Lanal Sabang.

"Harapan ke depan, semoga Kebun Basyarah Ketahanan Pangan Lanal Sabang dapat lebih berkembang dengan berbagai jenis komoditi tanaman, sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh Personel Lanal Sabang," ujar Danlanal Sabang.

Kegiatan dihadiri oleh Paspotmar Lanal Sabang Kapten Laut (K) Eko Tjandra Aprilianto, Babinpotmar Lanal Sabang Peltu Ttg Jufriansyah, Anggota Staf Potmar Lanal Sabang PNS Yohanes, Baja 10 Personel, dan Taja 11 Personel. (Arianto)
Share:

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Terbitkan Telegram Mutasi Sejumlah Jabatan Kapolda Baru


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan telegram mutasi sejumlah jabatan Kapolda. Mutasi tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/2568/XII/KEP./2021 tanggal 17 Desember 2021.

Dalam telegram yang ditandatangani oleh Asisten SDM Polri Irjen Wahyu Widada itu di antaranya Kapolda Bengkulu Irjen Guntur Setyanto yang dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri dalam rangka pensiun.

Mutasi Polri, Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal Digeser Jadi Kapolda Riau

Posisi Kapolda Bengkulu akan ditempati oleh Irjen Agung Wicaksono yang kini menjabat Wairwasum Polri.

Kemudian Kapolda Maluku Irjen Refdi Andri dimutasi sebagai Pati Sahli Kapolri dalam rangka pensiun. Penggantinya adalah Irjen Lotharia Latif yang sebelumnya menjabat Kapolda NTT.

Sedangkan Kapolda NTT akan dijabat oleh Brigjen Setyo Budiyanto yang sebelumnya merupakan Pati Bareskrim Polri penugasan pada KPK.

Berikutnya, Kapolda Kalbar Remigius Sigid Trihardjanto diangkat sebagai Kadivkum Polri. Sedangkan Irjen Suryanbodo Asmoro yang akan mengisi Kapolda Kalbar sebelumnya menjabat Kadivkum Polri.

Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal dirotasi menjadi Kapolda Riau. Sementara, Agung Setya yang sebelumnya menjadi Kapolda Riau diangkat menjadi Asops Kapolri.

Posisi Kapolda NTB akan digantikan oleh Brigjen Djoko Poerwanto yang kini menjabat Dirtipidkor Bareskrim Polri.

Selanjutnya, Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto diangkat menjadi Kapolda Kaltim, dan Irjen Herry Rudolf Nahak dimutasi menjadi Kasespim Lemdiklat Polri. (Arianto)

Share:

Universitas Paramadina Gelar Peluncuran dan Diskusi Buku "Biografi KH. Yahya Cholil Staquf: Derap Langkah dan Gagasan"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Hampir mustahil memperbincangkan Nahdlatul Ulama dalam satu dekade
terakhir tanpa menyebut KH. Yahya Cholil Staquf. Peranannya sangat penting dalam menjaga dan melanjutkan kiprah NU pada tataran global. Bahkan, ia juga melakukan banyak terobosan untuk memperluas cakupan pengaruh lslam Indonesia sebagai komunitas muslim terbesar di dunia, la terlibat aktif dalam berbagai macam kegiatan internasional dalam rangka membawa misi perdamaian.

Sebagai seorang ulama yang sarat dengan teks-teks klasik lslam yang ketat, Gus Yahya memiliki keunikan tersendiri karena memiliki pisau analisis sosiologis. Selain mondok selama lima belas tahun di Krapyak, ia juga menyantri di Universitas Gajah Mada pada jurusan sosiologi. Analisis sosiologis ini sangat kental dalam percikan-percikan pemikirannya dalam melihat permasalahan dan tantangan yang dihadapi Nahdlatul Ulama saat ini dan di masa yang akan datang. 

"Buku ini lahir dari proses tak sengaja. Sewaktu ia mengenal nama KH. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya berawal dari kontroversi kunjungannya ke Israel dalam rangka menjadi pembicara dalam kegiatan American Jewish Committee (AJC). Ia termasuk yang melihat kunjungan tersebut kontraproduktif dengan usaha untuk mencapai kemerdekaan dan perdamaian Palestina. Hal ini memantik ia untuk mengetahui lebih dalam tentang sosok Gus Yahya," kata Septa Dinata, Penulis Buku "Biografi KH. Yahya Cholil Staquf: Derap Langkah dan Gagasan" di Universitas Paramadina Jakarta Selatan, Minggu (19/12).

"Setelah membaca dari berbagai sumber, terutama yang diulas oleh media masa, pandangannya tak banyak berubah sampai kemudian menemukan sebuah buku yang ditulis oleh Gus Yahya: Perjuangan Besar Nahdlatul Ulama. Dari buku inilah ia dapat memahami secara utuh pandangan dan sikap intelektual Gus Yahya dan menemukan hal-hal yang tak terduga dari sikapnya terhadap masalah Israel dan Palestina," ungkapnya.

Septa melihat, sebagai seorang kiai di pesantren, Gus Yahya memiliki keunikan tersendiri dari kiai-kiai yang lain. Di samping menguasai teks-teks kajian Islam klasik yang ketat, Gus Yahya juga memiliki pisau analisis ilmu sosial. Selain menekuni pendidikan pesantren selama kurang lebih 15 tahun di Krapyak, Gus Yahya juga belajar sosiologi di salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. 

Selain itu, Septa menambahkan, Analisis sosiologis ini sangat kental dalam pemikiran-pemikirannya, khususnya dalam melihat dunia Islam. Dan yang tak kalah penting adalah analisis-analisisnya terhadap persoalan dan tantangan yang dihadapi oleh Nahdlatul Ulama. Gus Yahya memiliki cara pandang yang tajam dan menawarkan pemikiran-pemikiran yang sangat realistis. 

Namun, lanjutnya, Gus Yahya sendiri sangat irit berbicara dan menulis tentang dirinya sendiri sehingga masih cukup sulit untuk menemukan ulasan yang cukup lengkap tentang kepribadiannya. Buku ini salah satunya dimaksudkan untuk mengimbangi kekurangan tersebut.

Dalam penulisan buku ini, Septa diilhami oleh C Wright Mills tentang hubungan timbal balik antar sejarah (history) dan biografi (biography). Dua-duanya memiliki peran penting. Sejarah dibentuk oleh aktor-aktor dan sebaliknya sejarah sebagai struktur sosial yang lebih besar juga membentuk aktor. 

Disisi lain, Septa mencoba untuk menghadirkan konteks yang lebih besar untuk melihat bagaimana struktur tersebut membentuk Gus Yahya dan sebaliknya, bagaimana Gus Yahya sendiri terlibat dalam usaha membentuk sejarah.

"Dan yang pasti, Buku ini terwujud atas dorongan dan kontribusi banyak pihak, terutama Gus Yahya yang telah bersedia untuk diganggu di tengah-tengah kesibukannya," pungkasnya. (Arianto)
Share:

Buka Muktamar Wahdah Islamiayah, Wapres Ingatkan Persatuan dan Pemberdayaan Umat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara kesepakatan. Masalah hubungan antara agama dan negara, Islam dan Pancasila sudah selesai dengan terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila. Tidak perlu ada perdebatan tentang dasar negara, yang perlu dipikirkan adalah bagaimana umat Islam sebagai mayoritas di negara ini dapat menjaga persatuan dan meningkatkan pemberdayaan. Hal ini diungkapkan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat membuka Muktamar Wahdah Islamiyah secara virtual pada Minggu (19/12/2021). 

“Ke depan yang justru harus kita lakukan adalah, bagaimana menjaga umat (Himayatul Ummah) yang merupakan mayoritas dari bangsa ini dan penguatan atau pemberdayaan umat (Taqwiyyatul Ummah) yang sampai sekarang masih dalam posisi yang lemah,” ujar Wapres. 

Menjaga umat, lanjut Wapres, perlu dilakukan untuk menghindarkan umat Islam dari pemikiran yang menyimpang (Al afkaarul munharifah) melalui cara-cara yang santun dan damai sesuai dengan prinsip ajaran Islam wasathiyah yang kita anut bersama. Sedangkan, memberdayakan umat, diperlukan agar umat menjadi kuat, baik dari segi pendidikan maupun ekonomi. 

“Salah satu upaya yang harus kita lakukan adalah memperbanyak para pengusaha umat dengan membangun pusat-pusat inkubasi di berbagai daerah dan menaik-kelaskan para pengusaha mikro dan kecil. Dan kita semua tahu bahwa para Da’i disamping sebagai pendakwah juga mereka para pedagang,” terang Wapres. 

Wapres berharap Wahdah Islamiyah sebagai salah satu Ormas Islam Nasional yang selama dua dekade ini telah konsisten mengusung Persatuan Islam, dapat terus bersinergi bersama Pemerintah dan masyarakat, terutama dalam membangun umat yang berilmu sekaligus beriman.

“Ilmu dan takwa tidak boleh kita pisahkan, ibarat dua sisi mata uang. Penguasaan ilmu pengetahuan yang benar justru akan semakin menuntun kita pada keimanan. Keduanya merupakan pegangan setiap insan dalam mengarungi kehidupan di tengah berbagai tantangan zaman,” pesan Wapres.

Senada dengan hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, sebelumnnya juga mengatakan bahwa penting untuk meningkatkan jumlah cendekiawan muslim di Indonesia. Namun, kemurnian ilmu yang diperoleh, harus berasal dari sumber yang terpercaya. 

“Jangan hanya belajar dari Uztad Google, atau dari Uztad Medsos, ilmu agama itu harus berasal dari yang sudah teruji,” ujar Mahfud.
Selain Wapres dan Menko Polhukam, pembukaan Muktamar Wahdah Islamiyah ini juga dihadiri secara virtual oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sementara itu, Wapres K.H Ma’ruf Amin didampingi oleh Plt. Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wakil Presiden Bambang Widianto dan Masduki Baidlowi.  (Arianto)

Share:

Kapolri Tidak Perlu Berjuang Sendirian, LQ Siap Dukung Polri


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
LQ Indonesia Lawfirm memberikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit dengan melakukan mutasi antara lain dengan AKBP Abdul Aziz, SIk yang dipindahkan ke Sumatera Barat sebagaimana tertuang di Surat Telegram Kapolri No 2570/XII/KEP/2021 tanggal 17 Desember 2021. 

Kabid Humas LQ Indonesia Lawfirm, Sugi sudah melaporkan Kasubdit Fismondev atas dugaan pelanggaran etik ke Propam Polda Metro Jaya, namun Kapolda Metro Jaya, sibuk pencitraan dan enggan turun tangan membenahi. 

Di masa kepemimpinan Kasubdit Fismondev AKBP Abd Azis, terjadi dugaan pemerasan 500 juta kepada korban Kresna Life yang mengajukan SP3 dan dugaan penghilangan alat bukti dalam kasus PT MPIP dengan terlapor Raja Sapta Oktohari yang diketahui saat ini menjabat selaku Ketua Komite Olimpiade Indonesia. 

Subdit Fismondev PMJ, selama ini tidak serius menjalankan tugas sebagaimana mestinya terutama investasi bodong dari Kasus Mahkota, OSO Sekuritas, Narada, semuanya mandek dan tidak ada perkembangan berarti sejak pelaporan 2 tahun lebih. 

"Alat bukti keterangan ahli dihilangkan, korban diminta 300 juta untuk menebus keterangan ahli Robintan Sulaiman. Padahal budget POLRI untuk penyelidikan diketahui 5.5Triliun dari APBN. Kenapa masih minta sama korban, sudah jatuh ditimpa tangga?,” katanya dalam rilis LQ (20/12/2021). 

Sugi juga membeberkan bahwa LQ memiliki data valid dugaan pelanggaran oknum POLRI dan permainan kasus pidana. Selanjutnya LQ menyoroti oknum Polres Kota Tangerang yang berkolusi dengan oknum pengacara memeras Pengusaha UMKM di Tangerang yang saat ini penetapan Tersangka pengusaha UMKM sedang kami Praperadilankan di PN Tangerang. 

Pelapor kasus Indosurya dari LQ Indonesia Lawfirm, Advokat Adi Nugroho juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolri atas langkah perbaikan Institusi POLRI. 

"Pak Kapolri, kasus Indosurya 15 triliun dan 8000 korban di Mabes Tipideksus sampai sekarang belum rampung melengkapi petunjuk jaksa. Saya dan tim LQ sudah bertemu petinggi kejaksaan dan menanyakan langsung. Ternyata masalahnya berkas perkara selama 2 tahun dibuat asal-asalan dan petunjuk Jaksa hampir tidak dikerjakan oleh Penyidik Tipideksus, data yang kami peroleh dari kejaksaan dan Kepolisian, petunjuk formiil yang dipenuhi sangat sedikit, bahkan dalam Berkas June Indria hampir tidak dikerjakan,” katanya. 

“Hal ini menunjukkan ketidakseriusan tim penyidik dan atasan Tipideksus Mabes Polri untuk melimpahkan berkas perkara Indosurya. Coba saya tanya dimana nilai keadilannya, beberapa korban Indosurya ada yang sudah meninggal, beberapa jatuh sakit tak ada biaya, sisanya kesulitan hidup karena dana hari tua mereka ludes, sementara Henry Surya bisa jalan-jalan ke Bali dan tidak ditahan dengan alasan Kooperatif. Ini ancaman Pidana 20 tahun loh, kejahatan serius," katanya. 

Ketua Pengurus LQ Indonesia Lawfirm, Advokat Alvin Lim, SH, MSc, CFP, CLA juga memberikan apresiasi kepada Kapolri.
 
"Saya melihat ada hati dan kesungguhan dari Kapolri untuk melakukan perbaikan, namun tidak dibarengi dengan semangat bawahannya di Polda, Polres dan Polsek. LQ Indonesia Lawfirm siap mendukung langkah perbaikan, kami siapkan data dan bukti pendukung,” jelasnya. 

“Apabila POLRI serius membenahi, hubungi LQ di 0818-0489-0999. Kapolri tidak perlu berjuang sendirian, saran saya POLRI perlu bentuk tim khusus untuk memberikan masukan, yang terdiri dari Internal Polri, prakitisi hukum, IPW dan unsur masyarakat.  LQ siap support menjadi anggota tim untuk memberikan sumbangsih. LQ mau hadir untuk POLRI jika dibutuhkan. Tiru strategi Jokowi, gandeng oposisi untuk bersama bergabung memperbaiki negara agar makin maju," pungkasnya.
 (Arianto)
Share:

Polres Metro Jakarta Barat Melaksanakan Apel Gabungan Patroli Skala Besar dan Penerapan Protokol Kesehatan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Polres Metro Jakarta Barat melaksanakan Apel gabungan Patroli Skala Besar dan Penerapan Protokol Kesehatan di tempat hiburan malam di wilayah Jakarta Barat, Sabtu, 18/12/2021.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan pihaknya malam ini melaksanakan kegiatan preventif antisipasi adanya kejahatan jalanan dan balap liar serta penegakan protokol kesehatan di tempat hiburan malam

Dimana sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam menghadapi nataru saat ini menerapkan kebijakan level 1 antisipasi lonjakan kasus Covid-19

"Kami akan melaksanakan penertiban penegakan prokes di tempat hiburan malam yang tidak boleh buka melebihi batas waktu yang telah ditentukan," ujar Kombes pol Ady Wibowo saat dikonfirmasi, Sabtu, 18/12/2021.

Disisi lain, Kasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Danang Setiyo mengatakan kami melaksanakan pengecekan sekaligus penegakan prokes di tempat hiburan malam yang berada di wilayah jakarta barat

Dari pelaksanaan ini kami tidak menjumpai adanya pelanggaran protokol kesehatan di tempat hiburan malam

"Mereka sudah mematuhi Peraturan buka tutup tempat usaha sesuai dengan anjuran pemerintah dan juga telah menyediakan barcode peduli lindungi bagi para pengunjung," kata danang

Kegiatan pemantauan ini kami laksanakan secara rutin di tempat hiburan malam, setiap harinya petugas melakukan pengecekan terhadap tempat usaha tersebut

"Pihaknya berharap kegiatan pendisiplinan ini nantinya bisa mengingatkan kembali masyarakat akan pentingnya mengikuti Protokol Kesehatan yang telah di anjurkan oleh pemerintah guna melindungi dari bahaya penyebaran Covid-19 di wilayah Jakarta Barat," pungkasnya.

Asal tau saja, petugas gabungan dari satuan narkoba polres metro jakarta barat melaksanakan pengecekan dilokasi tempat hiburan malam di antaranya di Bfashion karaoke, Holywing karaoke, Newroyal, Travel karaoke, Crown dan Pujasera. (Arianto)
Share:

Barikade 98 Gelar Perayaan Natal di Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Memasuki bulan Desember 2021, umat Kristiani di seluruh dunia dan khususnya mempersiapkan diri dalam menyambut Natal. Di Indonesia, berbagai Gereja mulai mempersiapkan diri dalam rangka menggelar pesta iman tahunan itu. Tak terkecuali Barikade 98.

Untuk pertama kali nya, Barikade 98 mengadakan acara perayaan Natal bersama pada hari Sabtu (18/12/2021), pukul 18.00 wib di jalan Cimandiri No 7 Jakarta Pusat.

Acara dimulai dengan doa pembukaan, lalu dilanjutkan dengan pujian: Hai Mari Berhimpun, votum, dan pujian pengantar Firman Tuhan: Slamat Slamat Datang.

Praise and worship dibawakan dengan penuh sukacita oleh tim musik, sehingga setiap yang hadir larut dalam sukacita Natal.

Hadir sebagai Pembicara atau pengkhotbah adalah Pdt. Timotius Samosir. Firman Tuhan yang di bawakan oleh Pdt. Timotius Samosir di ambil dari ayat Yohanes 8 :36 adalah: "Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamipun benar-benar merdeka".

Pada kesempatan tersebut, Raja Malau, Ketua panitia menyampaikan terima kasih kepada semua yang hadir. “Terima kasih atas kehadiran bapak-ibu semua yang sudah meluangkan waktu, selamat menikmati acara malam ini,” ucapnya. 

Pihak panitia juga menyediakan Makan malam dan Snack bagi para jemaat yang hadir dalam Natal tersebut.

Acara berakhir dengan doa berkat dan tepat waktunya sebelum pukul 21.00 wib, sesuai arahan dari peraturan penetapan PPKM Level 2 yang mulai diberlakukan per tanggal 1 Desember 2021. (Arianto)

Share:

Siapkan Pendidikan Tinggi Kelas Dunia, Perlu Transformasi dan Kolaborasi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Di era teknologi informasi saat ini, dunia pendidikan juga menghadapi  tantangan, yakni hadirnya pendidikan _online_ dan lahirnya generasi digital. Institusi pendidikan tinggi pun diharapkan dapat menghadapi tantangan tersebut dengan tetap fokus mencetak SDM unggul, berdaya saing global, dan berakhlak mulia, sehingga menjadi pendidikan kelas dunia. Untuk itu diperlukan transformasi dan kolaborasi dengan  dunia usaha dan dunia industri (dudi), pemerintah, lembaga non-pemerintah, organisasi profesi, masyarakat, dan media.

“Transformasi dan kolaborasi diperlukan pula untuk menjadikan pendidikan tinggi berkelas dunia,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika menghadiri _The 5th International Seminar and Conference on Global Issues_ (ISCoGI) 2021 secara virtual dari Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Sabtu (18/12/2021).

Dalam acara yang bertema _“University President Forum: Building Good University Governance Towards a World Class University_” ini, lebih lanjut Wapres menjelaskan bahwa transformasi dan kolaborasi tersebut dapat diterapkan melalui empat kerangka konkret. 

*Pertama*, Wapres menjelaskan, melalui peremajaan tata kelola manajemen sistem pendidikan, dan pengembangan riset dengan mengedepankan _good university governance_ melalui nilai-nilai seperti transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, keadilan, penjaminan mutu, dan relevansi.

“Hal ini penting agar pembiayaan semakin efisien, serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selaras dengan kebutuhan industri dan masyarakat,” urainya.

*Kedua*, tambahnya, melalui peninjauan metodologi penelitian agar adaptif dengan kemajuan teknologi informasi. Wapres pun mencontohkan banyaknya lembaga riset telah memanfaatkan kecerdasan buatan dan big data dalam survei massal. Dengan hasil analisis dan rekomendasi kebijakan yang mendekati _real-time_, sulit ditandingi oleh metode survei manual.

“Ketiga, peningkatan kerja sama internasional antar universitas pada tataran individu, seperti program pertukaran antar dosen maupun antar mahasiswa. Harapannya dapat meningkatkan kualitas penelitian dosen, kualitas alumni, model pengajaran dan pembelajaran, hingga program pengabdian masyarakat,” imbuhnya.

Sementara yang *keempat*, Wapres menekankan bahwa pendidikan tinggi dituntut untuk menjadi pusat budaya dan penggerak perubahan sosial menuju masyarakat yang demokratis, berpandangan maju, sekaligus beriman dan berakhlak mulia. 

Dengan empat langkah konkret tersebut, Wapres menilai dunia pendidikan akan mampu menghadapi tantangan-tantangan yang terjadi dan berkembang secara dinamis.

“Inilah peran penting pendidikan tinggi yang tidak boleh terlupakan, agar penguasaan teknologi maju tetap diimbangi dengan aspek kemanusiaan dan keimanan,” pesannya.

Menutup sambutannya, Wapres berharap agar forum hari ini dapat menghasilkan kebijakan yang bisa membawa perguruan tinggi menjadi lebih baik lagi.

“Semoga forum ini mampu menghasilkan arah kebijakan tata kelola perguruan tinggi yang dilandasi _good university governance_, untuk menuju _world class university_,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Yayasan Universitas Wahid Hasyim Semarang Noor Achmad, menyampaikan bahwa forum seminar internasional hari ini merupakan sarana pertemuan para praktisi pendidikan baik di dalam negeri maupun luar negeri untuk berdiskusi seputar isu global yang dihadapi di dunia pendidikan.

Ke depan, ia berharap forum diskusi ini akan menjadi sebuah rutinitas yang dilakukan di universitas-universitas karena permasalahan dunia pendidikan terus berkembang mengikuti perubahan zaman. 

“Saya berharap forum seperti ini akan terus diadakan di tahun-tahun ke depan untuk mendiskusikan isu-isu global seputar pendidikan dan isu global secara umum seperti pengelolaan kampus di era digital, isu kemanusiaan, climate change, penanganan pandemi, anti terotisme serta radikalisme, dan sebagainya,” ungkap Noor Achmad.

Selain Ketua Yayasan Universitas Wahid Hasyim Semarang, hadir dalam acara ini Rektor Universitas Wahid Hasyim Semarang Mudzakkir Ali, Rektor Jamia Millia Islamia University India Najma Akhtar, Rektor Mindanao State University Filipina Sukarno D. Tanggol, Wakil Rektor Bidang Kerjasama Internasional Tashkent State University of Economics Uzbhekistan Dilshodjon Rakhmonof, dan Narasumber dari Universiti Islam Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam Anis Malik Tata.

Sementara Wapres didampingi oleh Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika serta Staf Khusus Wapres Bambang Widianto, Masduki Baidlowi, dan Masykuri Abdillah.  (Lak/Ant)

Share:

Kemendagri Dorong Daerah Terbitkan Perda terkait Pungutan Retribusi Bangunan Gedung


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus mendorong pemerintah daerah (Pemda) agar segera menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) terkait pungutan retribusi bangunan gedung. Regulasi ini dibutuhkan sebagai dasar Pemda memungut retribusi terhadap penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang merupakan perubahan dari Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Pelaksana tugas (Plt) Kemendagri Suhajar Diantoro menjelaskan, perubahan nomenklatur dari IMB menjadi PBG merupakan respons dari terbitnya Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. PBG sendiri dapat diperoleh melalui Sistem Informasi Bangunan Gedung.

Suhajar menuturkan, keberadaan Perda yang membolehkan Pemda memungut retribusi merupakan kebutuhan yang perlu segera dipenuhi. Sebab, apabila pungutan retribusi itu tak memiliki dasar hukum, maka seorang kepala daerah dapat dikenakan sanksi.

“Persoalan utama kita adalah menyegerakan Peraturan Daerah yang membolehkan kepala daerah itu memungut retribusi,” kata Suhajar saat memimpin rapat Percepatan lmplementasi Penerbitan PBG di Daerah, Jumat (17/12/2021).

Karena itu, lanjut Suhajar, Mendagri berpesan agar seluruh Sekretaris Daerah (Sekda) segera menyusun Perda tersebut, baik dengan merevisi maupun membuat Perda baru. Dengan begitu, Pemda dapat menarik retribusi sebagai bagian dari pemasukan kas daerah.

Kendati demikian, Suhajar menyadari proses pembuatan Perda membutuhkan waktu yang tak sebentar. Karena itu, dirinya menegaskan, perlunya kerja sama semua pihak terkait agar penyusunan itu dapat berjalan cepat. Suhajar menyarankan, agar daerah yang belum menyelesaikan Perda dapat berkonsultasi dengan daerah lain yang telah rampung mengurus penerbitan regulasi tersebut. (Lak/Ant)

Share:

Kapolri Tekankan Itwasum Polri Harus Jadi Wasit Tegas yang Tak Ragu Keluarkan Kartu Merah


Duta Nusantara Merdeka | Yogyakarta 
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri rapat koordinasi analisa dan evaluasi (Anev) Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri, di Yogyakarta, Jumat (17/12/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Sigit menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), soal peran utama dari fungsi pengawasan adalah untuk tetap menjamin suatu organisasi berjalan sebagaimana mestinya agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan. 

"Baik perencanaannya, kesiapan SDM-nya, logistiknya, bagaimana pemanfaatan penggunaan anggaran. Sehingga betul-betul bisa dipertanggungjawabkan. Karena memang basis dari kinerja berbasis anggaran bagaimana pertanggungjawabkan semua, sehingga akuntabel, efektif dan efisien," kata Sigit mengawali pengarahannya. 

Di dalam organisasi Polri, Sigit menekankan bahwa Itwasum Polri merupakan salah satu bagian yang sentral. Sigit mengibaratkan bahwa, Itwasum adalah seorang wasit di dalam pertandingan olahraga. Yang dimana, harus mampu bersikap tegas ketika adanya pelanggaran-pelanggaran yang terjadi. 

"Ibarat suatu pertandingan olahraga rekan-rekan adalah seorang wasit yang mampu menjadi wasit yang tegas. Sehingga pertandingan bisa berjalan dengan baik, berjalan dengan fair, tidak ada pemain yang melakukan pelanggaran, offside atau bahkan kita ikut larut ke dalam salah satu klub pemain," ujar eks Kapolda Banten itu. 

Sebagai wasit yang tegas, kata Sigit, harus tahu kapan mesti mengeluarkan kartu kuning dan kartu merah. Bahkan, juri lapangan itu juga bisa mengeluarkan pemain dalam suatu pertandingan apabila melakukan pelanggaran yang keras. 

"Sehingga pada saat waktunya melihat kapan ini harus diberikan kartu kuning. Rekan-rekan juga tidak ragu-ragu kapan diberikan kartu merah. Bahkan rekan-rekan juga bisa meminta pemain keluar," ucap mantan Kabareskrim Polri ini. 

Analogi itu, kata Sigit, Itwasum harus berperan sebagai pihak yang memastikan bahwa Polri sudah sesuai dengan tugas pokoknya yakni, melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat. Sehingga, tingkat kepercayaan masyarakat akan terus meningkat terhadap institusi Korps Bhayangkara. 

"Sehingga betul-betul bisa melaksanakan tugas pokoknya melindungi, melayani dan mengayomi secara profesional. Kemudian muncul kepercayaan. Karena pelayanan yang baik dan kemudian harapan kita kepuasan publik yang tentunya akan makin meningkat. Kepercayaan publik akan semakin meningkat tentunya ini sangat baik untuk organisaisi kedepan. Penting sekali kepercayaan dan kepuasan publik. Sehingga Polri hadir dilapangan betul-betul dicintai masyarakat," papar Sigit.

Lebih dalam, Sigit meminta kepada Itwasum Polri untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan lingkungan strategis. Perkembangan teknologi informasi dan tantangan lainnya, kata Sigit, Polri harus bisa cepat beradaptasi dengan hal tersebut. 

"Demikian juga disikapi seluruh personel Polri untuk betul-betul kemudian bisa atasi ini semua. Tentunya peran dari Itwasum Polri selalu mengingatkan dan memanfaatkan perkembangan lingkungan strategis yang ada. Seperti pemanfaatan teknologi informasi. Bagaimana mau tidak mau kita harus transparan dan akuntabel. Ini menjadi harapan publik yang terus berkembang dan kita mengawal serta menjaga agar organisasi betul-betul mencapai tujuan dengan baik," tutur Sigit.

Lebih dalam, Sigit memaparkan soal transformasi menuju Polri Presisi di bidang pengawasan yang mencakup pengawasan terhadap seluruh bidang transformasi organisasi, operasional dan pelayanan publik. Itwasum Polri harus memastikan mengawal hal itu berjalan sesuai dengan apa yang sudah ditargetkan. 

Terkait manajemen pengawasan, Sigit menyampaikan harus meliputi, memberikan penjaminan kualitas, memberikan konsultasi, perumusan kebijakan, pengembangan dan perencanaan, memberikan arahan dan bimbingan teknis, serta pendampingan kegiatan. 

Dari semua hal itu nantinya diharapkan, terjadinya pelaksanaan audit, reviu, pemantauan tindaklanjut, evaluasi, sosialisasi, dan asistensi serta pengendalian mutu. Sehingga dapat terwujud proses manajemen yang terlaksana dengan baik.

Terkait hal itu, Sigit mengungkapkan, Posko Presisi yang dibentuknya masih terus melakukan pengawasan terkait dengan hal tersebut. Penilaian itu dilaksanakan dalam rangka adanya satu ukuran baik dari kuantitas maupun kualitas. 

"Terkait program transformasi di bidang pengawasan sudah disampaikan ada 3 hal, pengawasan oleh pimpinan pada setiap kegiatan, penguatan di fungsi pengawasan dan pembentukan fungsi pengawasan masyarakat. Dimana dari 3 program itu pencapaiannya hampir 100 persen jadi dalam hal ini saya ucapkan selamat ke rekan-rekan," kata Sigit. 

Sigit menekankan soal penanganan aduan masyarakat ke aparat kepolisian. Saat ini, kata Sigit, Polri telah memiliki wadah Dumas Presisi dan Dumas Surat. Karenanya, Ia meminta jajarannya agar melakukan tindaklanjut dari pengaduan masyarakat dengan memberikan pelayanan yang responsif, komunikatif, manajemen pengaduan yang baik, petugas yang profesional, perkembangan penanganan dan Hotline pengaduan. 

"Sehingga aduan masyarakat bisa kita tindaklanjuti. Bila kita melakukan langkah-langkah keliru maka muncul masalah baru. Yang tadinya aduan tidak benar tapi kita tidak pas menanggapinya itu jadi masalah baru. Harapan masyarakat harus bisa terjawab. Kalau bisa lakukan pengawalan, harapan masyarakat pasti aduan ditindaklanjuti," ujar Sigit. 

Sigit juga menyinggung fenomena di media sosial yang kerap mengangkat pelanggaran dari personel kepolisian. Ia juga membahas kemunculan beberapa tagar Bahkan, muncul stigma tidak viral maka proses hukum tidak berjalan. 

Terkait fenomena itu, Sigit menekankan harus ada proses evaluasi untuk menghilangkan stigma yang berkembang di masyarakat. Menurut Sigit, evaluasi itu menjadi bagian dari Polri dewasa ini yang tidak anti-kritik terhadap masukan dari masyarakat. 

"Ini waktunya kita berbenah untuk melakukan hal yang lebih baik. Bagaimana kita melihat perkembangan medsos terkait peristiwa yang diupload. Ini menjadi tugas kita semua," jelas Sigit. 

Menurut Sigit, semua personel kepolisian saat ini harus mampu keluar dari zona nyaman. Hal itu demi mewujudkan harapan masyarakat sebagai Polri yang dicintai dan diharapkan. 

Oleh karena itu, Sigit menyebut, harus ada jiwa kepemimpinan yang kuat dan melekat di setiap personel Korps Bhayangkara. Pemimpin, kata Sigit, harus memberikan pelayanan, membawa visi-misi organisasi, memahami lapangan, cepat mengambil keputusan, dan memahami kesulitan anggota. 

"Ini harus diberikan pemahaman. Sehingga level manager dari bawah sampai atas  menyesuaikan. Harapan saya menjadi pemimpin melayani bukan dilayani. Jadi tolong dibantu mengawasi," tutup Sigit. (Lak/Ant)
Share:

Antisipasi Meluasnya Sebaran Varian Omicron, Wapres: Harus Ada Pengetatan di Pintu Masuk Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Bali
Varian Baru Covid-19, Omicron, diberitakan telah memasuki Indonesia. Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menegaskan agar dilakukan pengetatan pengawasan terhadap kedatangan Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara Indonesia (WNI) dari luar negeri baik melalui jalur darat, laut, maupun udara. 

“Pertama tentu memperketat masuknya [varian Omicron] di berbagai pintu masuk, udara, laut, maupun darat, jangan sampai itu lolos,” tegas Wapres saat memberikan keterangan persnya usai membuka Kongres ke-22 Persatuan Insinyur Indonesia (PII) di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali (17/12/2021).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, dari sisi pencegahan mandiri, masyarakat diimbau untuk semakin disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Kedua, karena ini sudah mulai masuk, kita memperketat protokol kesehatan terutama masker kemudian juga Peduli Lindungi,” imbau Wapres.

Terkait upaya pemerintah, Wapres meminta agar jajaran pemerintah baik di pusat maupun daerah untuk meningkatkan testing, tracing dan pemberian vaksinasi Covid-19 kepada seluruh masyarakat yang telah memenuhi syarat untuk menerima vaksinasi. 

“Dan juga hal-hal yang menyangkut testing dan tracing, kemudian vaksinasi ini akan dipercepat. Bahkan kita Januari ini sudah masuk booster, ini penting,” tutur Wapres.

Terkait pengetatan level PPKM dalam rangka menyambut libur Natal dan Tahun Baru, Wapres mengungkapkan bahwa pemerintah tetap akan memberlakukan level sesuai dengan yang telah diumumkan, namun dengan pengetatan-pengetatan yang lebih maksimal di setiap daerah.

“Memperketat pelaksanaan PPKM di daerah masing-masing sesuai level,” urai Wapres.

“Kalau level ini kan bisa naik turun, oleh karena itu mungkin sampai Januari itu tidak ada yang diturunkan. Walau tidak di level 3, bisa dilakukan pengetatan-pengetatan ini,” pungkas Wapres. (Lak/Tha)
Share:

Terkait Jasa Konstruksi, Putusan MK tentang Cipta Kerja dan Pengakhiran Masa Transisi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Babak baru sektor jasa kontruksi pasca putusan Mahkamah Konstutusi (MK)Nomor 91/PUU-XVIII/2020 atas judicial review (JR) terkait UU No. 11 Tahun 2020 yang dibacakan pada hari kamis (25/11) kemarin tengah menjadi atensi bagi masyarakat jasa konstruksi di Indonesia.

Pasalnya MK telah memutus harus ada perbaikan dan penyempurnaan dalam UU tersebut yang paling lambat dalam dua tahun harus sudah disampaikan.

Bahkan dalam putusannya MK menyatakan, "apabila dalam kurun waktu dua tahun tidak ada penyempurnaan maka UU No. 11 Tahun 2020 menjadi inskontitusional".

Bahwasanya di sektor jasa konstruksi, Kementerian PUPR telah melakukan perubahan regulasi atas UU 18 Tahun 1999 tentang jasa konstruksi yang berlaku sebelumnya melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2021.

Yang mana, PP tersebut merupakan Perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi.

Sebagaimana diketahui, kedua PP tersebut masing-masing ditenggarai memiliki situasi yang khusus lantaran ;

Pertama, PP No. 22 Tahun 2020 terbit lewat waktu (21 April 2020) sebagaimana diamanahkan UU No. 2 Tahun 2017 dalam Pasal 105
Peraturan pelaksanaan
dari Undang-Undang ini harus ditetapkan paling lama 2 (dua) tahun terhitung sejak Undang
Undang ini diundangkan, yakni tanggal 12 Januari 2017.

Kedua, PP No. 14 Tahun 2021 Merupakan turunan dari UU No. 11 Cipta Kerja Tahun 2020, yang saat ini tengah diberikan waktu selama 2 Tahun untuk diperbaiki dan atau disempurnakan sebagaimana putusan MK No. 91/PUU-XVIII/2020 yang dibacakan pada tanggal 25/11 Kemarin.

Perubahan signifikan atas regulasi jasa konstruksi di Tanah Air saat ini menyisakan banyak masalah dan ketimpangan pada masyarakat jasa konstruksi Indonesia.

Maka atas kondisi tersebut, Forum Lintas Aspirasi Jasa Konstruksi Indonesia (FLAJK -red) pada kamis, (16/12) menggelar rapat konsolidasi yang bertempat di Sekretariat FLAJK Jl.Kebayoran Baru No.83 B Jakarta Selatan.

Rapat yang dibuka oleh ketua Umum FLAJK Ir. Veri Senopel tersebut melakukan beberapa pembahasan yang menjadi atensi dan sangat krusial saat ini, dimana hampir satu tahun masa transisi telah terjadi ketidakpastian dan ketidaktepatan pelayanan, baik untuk sertifikasi profesi maupun badan usaha yang tengah menjadi gejolak pada masyarakat jasa konstruksi.

Selanjutnya, bahwa transisi jasa konstruksi tersebut juga dilakukan pada saat pandemi COVID-19, dimana seharusnya kementerian sektor memberikan perlindungan/pengayoman kepada masyarakat jasa konstruksi. Namun yang terjadi malah sebaliknya, dimana ;

Kementerian PUPR membubarkan LPJK di 34 Provinsi yang mana LPJK Provinsi adalah ujung tombak pelayanan masyarakat jasa konstruksi di wilayah dengan status pelayanan yang berjenjang.

Adapun, tegasnya, pembubaran LPJK Provisnsi tersebut juga telah berdampak pada kehidupan pegawai LPJK Provinsi yang menjadi tulang punggung keluarga terlebih disaat pandemi yang masih berlangsung sampai saat ini. 

Sebagaimana diketahui, bahwa hal yang masih menjadi pergunjingan di masyarakat jasa konstrusksi adalah prihal tanggungjawab pemenuhan UU 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan oleh kementerian PUPR selaku kementerian sektor yang telah bersikap absolut ditengah kondisi yang tidak menentu (pandemi covid-19)

"Tentu saja, hal tersebut telah mengundang atensi para pegiat diberbagai bidang, dan tidak sedikit diantaranya yang telah melakukan komunikasi intens dan menyatakan sangat-sangat tertarik untuk melakukan kajian kebijakan tersebut secara komperhensif dan terbuka kepada publik sampai dengan menjadi sebuah fakta hukum," ungkapnya. 

Selanjutnya rapat konsolidasi tersebut juga menyoroti prihal pengakhiran masa transisi, dimana pelayanan sertifikasi melalui VVA sudah tidak bisa lagi dilakukan.

Dalam kesempatan tersebut Veri juga mengungkap bahwa asosiasi adalah aset nasional, bahwa asoasiasi dilakukan secara swadaya dengan biaya dari imbal jasa anggota tanpa bantuan hibah dan atau APBN.

Tentunya, hal itu sebenarnya lebih baik dibandingkan menggunakan APBN terlebih dalam situasi pandemi saat ini yang tengah menjadi perjuangan kementerian keuangan untuk dapat melakukan refocusing anggaran di semua kementerian dan lembaga...namun sepertinya hal tersebut tidak berlaku di Kementerian PUPR

Untuk diketahui, bahwa saat ini Menteri Keuangan tengah berjuang mengatur keuangan negara agar terjadi efisiensi dalam berbagai hal.

Terbaru, Lembaga Terhormat MPR pun dipangkas anggarannya demi penanganan pandemi covid-19...dan tentunya varian baru omicron yang sudah dinyatakan masuk di Indonesia akan menjadi gelombang baru pandemi yang membutuhkan banyak lagi pembiayaan negara dari hasil refocusing tersebut.

Atas realita tersebut, kata Veri, Forum Lintas Aspirasi Jasa Konstruksi Indonesia meminta beberapa hal sebagai berikut:

1. Dikarenakan belum siapnya LSBU & LSP yang sudah dibentuk oleh Assosiasi yang sudah Lolos Akreditasi sampai saat ini.

Maka kami meminta agar pelayanan sertifikasi badan usaha dan SKA/SKTK masa transisi dapat di perpanjang.      

2. Melihat keterbatasan kemampuan dari assosiasi badan usaha & profesi yang lolos akreditasi untuk membentuk Lembaga Sertifikasi.

Maka untuk dapat berjalan dengan baik dan lancar pelayanan sertifikasi BUJK & PROFESI.

"Untuk itu, kami mengusulkan sekaligus meminta kepada Kementerian PUPR untuk dapat membentuk lembaga serta badan usaha dan lembaga sertifikasi profesi yang independen dibawah langsung kementerian PUPR," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Polisi Berhasil Mengamankan Pelaku Pencurian Di Masjid Assyifa


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kasus pencurian yang terjadi di mesjid assyifa di salah satu rumah sakit dikawasan Palmerah, Jakarta Barat, Polisi berhasil mengamankan pelakunya.

Terkuak pelaku pencurian merupakan mantan relawan ambulance penanganan Covid-19 di rumah sakit tersebut dan seorang residivis.

Wakasat reskrim Polres Metro Jakarta Barat Akp Niko Purba didampingi Kasi Humas Akp Moch Taufik Iksan. Akp Niko menjelaskan, kami berhasil mengamankan pelaku pencurian.


"Pelaku merupakan mantan relawan ambulance Covid-19 di rumah sakit tersebut dan pelaku merupakan seorang residivis," ujar Akp Niko Purba saat press conference melalui akun instagram @polres_jakbar, Jumat (17/12/2021).

Lanjut Akp Niko menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat korban yang sedang mengalami musibah dimana orangtua nya sedang melaksanakan observasi untuk operasi jantung.

"Saat korban sedang istirahat dimesjid rumah sakit, disitu barang milik korban diambil oleh pelaku," kata Akp Niko.


Setelah kejadian tersebut, pihaknya melaksanakan olah TKP yang dilakukan oleh Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy Akmam Ajie Sulistyo bersama Kasubnit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat Ipda M Rizky Ali Akbar beserta anggota. 

Didapat ciri ciri yang mengarah kepada pelaku.

pihaknya berhasil mengamankan 1 orang pelaku berinisial A di sebuah kostan di daerah Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat.

Lebih jauh Akp Niko menambahkan, selain kamu berhasil pelaku juga menyita barang bukti diantaranya kendaraan bermotor pelaku, pakaian yang digunakan saat pelaku beraksi dan barang hasil kejahatan. 

"Pelaku menggunakan hasil kejahatan dengan membeli perhiasan emas dan ban serta stick golf," kata Akp Niko.

Untuk mempertanggung Jawabkan atas perbuatan nya pelaku dikenakan pasal 363 Kuhpidana dengan ancaman hukuman pidana 7 tahun penjara. **


Wartawan DNM : Imam Sudrajat

Share:

PK IMM FISIP UMSU Sampaikan Apresiasi Kepada Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Prof. Dr. Agussani, MAP akan Dikukuhkan Menjadi "Guru Besar" pada hari Sabtu 18 Desember 2021. Pengukuhan tersebut akan disiarkan secara langsung lewat Live Streaming YouTube UMSU TV dan Channel TvMU mulai Pukul 09:00 Wib.

Sekretaris Bidang Hikmah PK IMM FISIP UMSU, Dewata Sakti menyampaikan Apresiasinya Kepada Prof. Dr. Agussani, MAP atas capaian Prestasinya terhadap Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).


Dewata Mengungkapkan Bahwa Perkembangan UMSU pada Kepemimpinan Prof. Agussani, MAP banyak memberikan Terobosan-terobosan yang begitu luar biasa, baik dalam hal Pembangunan Infrastruktur, Kualitas Kampus, dan lainnya membuktikan bahwa Rektor UMSU fokus dalam menangani masalah Pendidikan, Ungkapnya.

Apa yang telah dilakukan oleh Rektor UMSU saat ini telah menjadi kebanggaan tersendiri bagi Warga Muhammadiyah Sumatera Utara, Selamat atas Pengukuhan Prof. Dr. Agussani, MAP sebagai Guru Besar, semoga hal ini menjadi dorongan untuk terus memberikan yang terbaik buat Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Ujar Dewata Sakti. **
Share:

Pertama dalam Sejarah KKP, PNBP Pengelolaan Ruang Laut Melesat 400 Persen


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) mencatat total penerimaan negara bukan pajak (PNBP) subsektor pengelolaan ruang laut sebesar Rp27,26 miliar atau 399 persen di tahun 2021. Jumlah ini melampaui target Rp6,82 miliar yang sebelumnya ditetapkan. 

Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Pamuji Lestari menerangkan bahwa realisasi tersebut bersumber dari beberapa kegiatan yaitu kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang laut (KKPRL), pemanfaatan kawasan konservasi, pemanfaatan jenis ikan serta pemanfaatan pulau-pulau kecil. 

“Sesuai mandat yang diberikan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, capaian dari subsektor pengelolaan ruang laut diperoleh dari KKPRL, pemanfaatan kawasan konservasi, pemanfaatan jenis ikan, dan pemanfaatan pulau-pulau kecil dengan total PNBP Rp27,26 miliar di tahun 2021 atau meningkat 399 persen dari target semula Rp6,82 miliar,” terang Tari saat jumpa pers yang berlangsung di Media Center KKP pada Jumat, (17/12/2021).

Lebih lanjut Tari juga menjelaskan dari rencana tata ruang laut, PNBP yang diperoleh melalui manfaat ekonomi langsung dari rencana zonasi per hari ini senilai Rp. 20.972.003.572,- melampaui target yang ditetapkan yaitu Rp.233.595.000,-.

Selain tata ruang laut, KKP juga memperoleh capaian lainnya meliputi penanggulangan pencemaran di laut, pesisir dan pulau-pulau kecil; pemanfaatan laut, pesisir dan pulau-pulau kecil; fasilitasi masyarakat hukum adat; serta mitigasi bencana dan pengendalian perubahan iklim. Sedangkan dalam hal konservasi, target SDGs 14 yakni 10% dari 32,5 juta hektare luas perairan Indonesia, saat ini telah mendapatkan penetapan luasan kawasan konservasi seluas 28,4 juta hektare sehingga tersisa target 8,39 juta hektare hingga tahun 2030. 

Agar masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil dapat terus menjaga kawasan lebih baik, selama tahun 2021 KKP melalui Ditjen PRL juga memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana kepada 28 Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK). Di tahun ini juga, KKP telah menjadi Management Authority CITES untuk pisces, peralihan dari KLHK dan mendapatkan mandat untuk pengembangan usaha garam rakyat yang difokus pada kualitas dan produktivitasnya. 

Sementara itu, guna mendorong implementasi ekonomi biru, program unggulan pengelolaan ruang laut di tahun 2022 meliputi peningkatan nilai investasi di wilayah laut, pesisir dan pulau-pulau kecil dengan perizinan dasar berusaha (KKPRL) dan perizinan berusaha di antaranya melalui penanaman modal asing di pulau-pulau kecil, reklamasi, pemanfaatan air laut, wisata bahari, pemanfaatan BMKT, sumberdaya nonhayati/nonkonvensional, pengusahaan pariwisata alam dan perairan di kawasan konservasi serta pemanfaatan jenis ikan. Selain itu, Ditjen PRL juga memiliki proyek percontohan (pilot project) pengembangan ekonomi biru meliputi penataan kawasan Teluk Ekas Lombok Timur untuk budidaya lobster, penataan kawasan Sumba Timur dan Maluku Tenggara untuk budidaya rumput laut, penataan kawasan pelabuhan perikanan di Pantai Selatan Pulau Jawa dan pengembangan wisata bahari premium di kawasan konservasi Kepulauan Momparang, Belitung Timur.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Hendra Yusran Siry menambahkan di tahun 2022, Ditjen PRL mengalokasikan  Rp378 miliar dengan program prioritas yang diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan ekologi serta proses integrasi antara rencana tata ruang wilayah dengan rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil sebagai mandat Undang-Undang.

“Target penambahan wilayah konservasi dan wilayah efektif yang dikelola juga tetap menjadi capaian di tahun mendatang. Dalam aspek pesisir dan pulau-pulau kecil, Ditjen PRL tetap akan mendorong kegiatan-kegiatan untuk menjaga kesehatan laut dan pesisir. Ragam jasa kelautan seperti pergaraman dan learning business center juga akan dikembangkan sehingga produktivitas petambak garam sebagai pelaku utama bisa meningkat,” pungkas Hendra.

Sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pemanfaatan ruang laut harus dilaksanakan sesuai dengan prinsip ekonomi biru. Menjaga kesehatan laut menjadi tanggung jawab bersama sebab di dalamnya meliputi berbagai aspek kehidupan, mulai dari ekonomi hingga sosial. (Lak/Ari)
Share:

Menteri Trenggono Ajak Insinyur Bangun Industri Perikanan Ramah Lingkungan


Duta Nusantara Merdeka | Bali
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengajak para insinyur yang tergabung dalam Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk bersama-sama pemerintah menghadirkan percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan Indonesia. Menurutnya, insinyur memiliki kemampuan dalam merekayasa teknik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang dapat mendorong tumbuhnya industri perikanan dalam negeri yang ramah lingkungan.

Hal ini disampaikan Menteri Sakti Wahyu Trenggono saat menghadiri Kongres Persatuan Insinyur Indonesia XXII di Bali, Jumat (17/12/2021). 

"Saya berharap dalam kongres ini, Persatuan Insinyur Indonesia dapat memberikan solusi terhadap isu-isu aktual kelautan dan perikanan dan mampu mengintegrasikan berbagai perencanaan pembangunan di berbagai tingkat pemerintahan antara ekosistem darat dan laut secara berkelanjutan," ujar Menteri Trenggono.

Berdasarkan hasil kajian, potensi total ekonomi sektor kelautan dan perikanna Indonesia mencapai USD 1.338 miliar per tahun. Sedangkan kesempatan kerja yang dapat dibangkitkan sekitar empat puluh juta orang. Sementara ekspor perikanan Indonesia baru mampu memenuhi sekitar 3,5 persen dari pangsa pasar dunia.

Potensi lainnya, Alur Laut Kepulauan Indonesia merupakan jalur transportasi perdagangan dunia, dimana barang dan komoditas yang dilalulintaskan setara USD 1.500 triliun per tahun.

Menurut Menteri Trenggono, salah satu kunci optimalisasi potensi yang ada adalah dengan mendorong tumbuhnya industri di bidang kelautan dan perikanan di Indonesia yang proses produksi tetap menjaga kelestarian lingkungan.

"Kunci pengelolaan laut ada pada optimalisasi pemanfaatan potensi laut dan penciptaan pusat pertumbuhan ekonomi yang menyebar di seluruh wilayah nusantara dengan tidak mengabaikan ekologi laut," papar Menteri Trenggono.

KKP berkomitmen memberi kemudahan kepada para pelaku usaha mulai dari skala kecil, menengah hingga besar untuk mendorong tumbuhnya industri kelautan dan perikanan tersebut. Wujudnya dalam bentuk kemudahan perizinan, pinjaman modal, hingga kebijakan yang spesifik seperti Kebijakan Penangkapan Terukur. 

"Dengan kemampuan Indonesia mendayagunakan potensi ekonomi kelautan secara produktif, maka permasalahan kesejahteraan masyarakat yang ada akan terpecahkan," pungkasnya.

Sebagai informasi, Kongres PII XXII dibuka oleh Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin. Selain Menteri Trenggono, hadir juga Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa sebagai pembicara dalam kongres bertemakan 'Penguatan Insinyur Profesional Indonesia Menuju Kepemimpinan Indonesia di Panggung Dunia' tersebut. (Lak/Ari)
Share:

"TEKA-TEKI TIKA" Siap Tayang 23 Desember 2021


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Film “TEKA-TEKI TIKA” akan hadir sebagai film perayaan tutup tahun dari Starvision yang selalu dinanti penonton setelah Ngenest (2015), Cek Toko Sebelah (2016), Susah Sinyal (2017), Milly & Mamet (2018) dan Imperfect (2019). Sempat sekali alfa karena pandemi dan tidak bisa hadir di akhir tahun 2020, tetapi akan terbayar tuntas oleh TEKA-TEKI TIKA ini. Film produksi Indie Picture bekerjasama dengan Imajinari dan Fosa Pictures ini menandakan kembalinya Ernest Prakasa dengan gaya baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya, yaitu mengeksplorasi misteri dalam drama keluarga. Film ini akan tayang serentak di bioskop nasional pada 23 Desember.

Berkisah tentang Budiman (Ferry Salim) dan Sherly (Jenny Zhang) yang tengah merayakan ulang tahun pernikahan di rumah megah mereka. Arnold (Dion Wiyoko), Laura (Eriska Rein), Andre (Morgan Oey), dan Jane (Tansri Kemala) datang untuk merayakan sembari berakhir pekan. 

Mereka tengah berbahagia juga karena Budiman akan mendapatkan proyek besar dari pemerintah. Tapi suasana makan malam yang hangat mendadak terganggu oleh kehadiran seorang perempuan misterius. 

Perempuan itu, Tika (Sheila Dara Aisha), mengaku sebagai anak kandung Budiman. Maksud kedatangannya, adalah meminta ganti rugi karna selama ini sudah ditelantarkan. Siapa sebenarnya Tika? Apa yang ia inginkan dari keluarga ini? Saksikan selengkapnya di TEKATEKI TIKA!

“Ketika Ernest Prakasa menyampaikan premis film TEKA-TEKI TIKA sebagai karya ke-6 yang akan ditulis dan disutradarainya, saya langsung excited. Kami segera intens berdiskusi dan sepakat bahwa sudah saatnya penonton-penonton tercinta karya-karya Ernest diajak untuk merasakan pengalaman menonton berbeda. Masih tentang keluarga tetapi dengan genre dan pendekatan yang baru,” kata Produser Chand Parwez Servia dari Starvision dalam konferensi pers di Jakarta. Kamis (16/12)

Ernest Prakasa menceritakan, “Film ke-5 saya, ‘Imperfect: Karier, Cinta, & Timbangan’ (2019), menggenapi lima film drama komedi berturut-turut yang saya tulis dan sutradarai sejak “Ngenest” (2015). Sebagai seniman yang tentunya ingin selalu berkembang dan mengeksplorasi diri, saya memiliki kerinduan untuk bermain-main di luar zona nyaman yang selama ini saya kuasai betul setiap ceruknya. Akhirnya, hadirlah TEKA-TEKI TIKA. 

Sebuah eksperimen saya mengeksekusi cerita dengan genre yang jauh berbeda dari semua project film yang pernah saya kerjakan sebelumnya. Elemen misteri, drama keluarga, dan sedikit bumbu komedi saya coba ramu sebagai sebuah racikan yang menyegarkan, baik bagi saya sendiri, dan semoga juga, bagi para penonton kelak. Dari segi penyutradaraan, ini juga menjadi ajang saya mencoba menapaki level berikutnya dalam hal pengadeganan, dengan tuntutan blocking yang melibatkan banyak pemain dan pastinya menguji ketajaman visi visual saya.

Untuk pemilihan peran, Ernest menjelaskan “Di film ini juga saya bersyukur bisa kembali bekerja sama dengan aktor dan aktris yang selalu bisa saya andalkan performanya seperti Dion Wiyoko, Morgan Oey, dan Sheila Dara. Juga, saya terhormat bisa diperkuat oleh dua seniman luar biasa dalam diri Ayu Laksmi dan Whani Darmawan. Melengkapi line-up film ini, akan hadir juga Eriska Rein, Ferry Salim, Jenny Zhang, dan lain sebagainya.”

“Menjalani proses syuting dengan prokes ketat di situasi pandemi, menjadi komitmen untuk hadirkan tontonan terbaik yang bisa dinikmati bersama-sama orang terkasih juga keluarga saat liburan akhir tahun. Usai proses syuting kami menjalani proses editing, dan dilanjutkan rentetan pasca produksi yang seru. Kami percaya TEKA-TEKI TIKA akan memberi pengalaman menonton istimewa yang dikerjakan dari dan dengan hati sebagai pesan, dan diharapkan berkesan untuk penontonnya,” ujar Chand Parvez Servia dengan optimis. 

Saksikan TEKA-TEKI TIKA mulai 23 Desember 2021 di bioskop-bioskop kesayangan Anda. (Arianto)
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini