Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Grand Final Oxtrade Tournament Digelar 11-12 Desember 2021


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Perkembangan esports sepanjang tahun 2021 mengalami tren yang cukup positif dan terus menanjak. Esports menjadi sebuah industri terbaru yang menjadi fenomena dunia dan naik daun di tanah air semenjak masa pandemi ini. Esports juga dinilai telah sukses membangkitkan nilai pariwisata daerah serta ekonomi di Indonesia saat ini. Salah satu event turnamen esports yang saat ini berjalan adalah Oxtrade Tournament 2021. 

Setelah dua musim Oxtrade tournament digelar pada bulan Oktober hingga November lalu, kini tiba saatnya babak akhir Grand final Oxtrade Tournament yang akan digelar pada tanggal 11-12 Desember 2021 dan memperebutkan total hadiah sebesar 500 juta rupiah. 

Dari 18.000 ribu peserta yang mengikuti Oxtrade Tournament telah terseleksi semifinalis untuk game Mobile Legends, Dota 2 dan Valorant, serta 4 tim terbaik untuk Free Fire dan PUBG Mobile. 

Asal tahu saja, Seluruh peserta Grand final telah diberangkatkan dari berbagai daerah di Indonesia dan akan bertanding di Gamers Paradise Jakarta. Finalis yang berhasil masuk pada grand final turnamen ini berasal dari berbagai kalangan baik amatir maupun pro player. 

“Besarnya Antusisas ini memberikan sebuah harapan bagi kami bahwa Oxtrade Tournament adalah wadah untuk semua gamer dari berbagai kalangan di Indonesia. Oxtrade Tournament memberikan peluang baik untuk amatir atau pro player untuk menunjukan bakat serta potensinya dalam berkontribusi di dunia esports ini,” kata CEO Oxtrade, Elizabeth Breau dalam konferensi pers di Jakarta. Jum'at (10/12)

Menurut Elizabeth, Kolaborasi Oxtrade dengan Yamisok Platform Indonesia dalam penyelenggaraan turnamen ini sebagai bentuk komitmen dalam mendukung dan memperkuat kerjasama dengan industri pendukung esports di Indonesia agar dapat melahirkan potensi dan talenta-talenta atlet esports dimasa yang akan datang. 

Dan yang pasti seru! Siapakah yang akan menjadi juara pada Oxtrade Tournament 2021 ini? Apakah Pro Player atau akan lahir pro player terbaru pada turnamen ini? Kalian bisa menyaksikan seluruh rangkaian pertandingan melalui channel Youtube Yamisok. Jadi, jangan sampai ketinggalan! (Arianto)
Share:

Nestlé Indonesia Resmikan Kantor Pusat Baru di Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Hari ini, Jum'at (10/12) Nestlé Indonesia meresmikan Kantor Pusat baru di Tower G, Komplek Perkantoran Green Arkadia Park, Jakarta Selatan. Peresmian dilaksanakan oleh Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri, dan disaksikan oleh Presiden Direktur Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar bersama dengan Direktur HR Nestlé Indonesia Fahrul Irvanto. 

Kantor Pusat yang baru ini dibangun sejalan dengan komitmen ‘Good Food, Good Life’ Nestlé, di mana kesejahteraan karyawan merupakan prioritas utama. Salah satunya adalah dengan menyediakan tempat kerja yang sehat dan aman, serta memiliki fasilitas mutakhir guna mempromosikan tempat kerja yang inspiratif dengan memanfaatkan teknologi dan menerapkan cara kerja hybrid.

“Kesejahteraan karyawan adalah prioritas utama kami. Relokasi Kantor Pusat Nestlé Indonesia bertujuan untuk semakin memperkuat komitmen kami dalam meningkatkan kesejahteraan para karyawan, dengan menyediakan tempat kerja yang tidak hanya sehat dan aman, tetapi juga memiliki konsep baru yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman sekarang. Konsep Kantor Pusat yang baru sejalan dengan ambisi Nestlé Indonesia untuk terus maju bersama Indonesia,” ujar Ganesan Ampalavanar, Presiden Direktur Nestlé Indonesia.


Selanjutnya juga disampaikan, Kantor Pusat Nestlé yang baru menerapkan konsep Activity-Based Working, di mana seluruh karyawan dapat bekerja dengan pengaturan fleksibel, di lingkungan kerja yang inspiratif dan modern. Kantor tersebut juga menghadirkan zona-zona berbeda di mana karyawan memiliki kebebasan untuk memilih tempat mereka bekerja – mulai dari ruang rapat kolaboratif, meja kerja fleksibel, hingga zona tenang – yang semuanya membantu meningkatkan produktivitas. 

Bahkan, kata Ganesan Ampalavanar, Kantor Pusat Nestlé yang baru menggabungkan teknologi untuk memfasilitasi lingkungan kerja yang berdampak bagi karyawan, seperti studio shooting internal dan layanan teknologi terintegrasi lainnya. Dalam upaya mendukung keberlanjutan, Kantor Pusat Nestlé yang baru juga menggunakan listrik hemat energi dan menerapkan pemilahan sampah guna memastikan semua sampah tidak berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri, memberikan apresiasi kepada pihak Nestlé Indonesia pada acara peresmian ini. 


Menurut Indah, Keamanan dan kenyamanan bekerja merupakan salah satu hal yang selalu kami perjuangkan, tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga dari pengusaha dan para pemberi kerja. Saya senang dapat hadir dalam peresmian Kantor Pusat baru Nestlé Indonesia di Jakarta hari ini. 

Selain itu, kata Indah, Kami mengapresiasi upaya Nestlé dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi para karyawannya. Peningkatan produktivitas dan keahlian tenaga kerja kini semakin penting, terutama dengan terpilihnya Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20 pada tahun 2022 mendatang.

Di sisi lain, Nestlé Indonesia juga memberikan manfaat seperti kebijakan dukungan sebagai orangtua bagi karyawan Nestlé yang sudah berkeluarga, sebagai upaya untuk mendukung kesejahteraan karyawan. Pada Desember 2019, Nestlé mengumumkan kebijakan dukungan sebagai orang tua yang ditingkatkan secara global dan lebih inklusif. Hal ini sejalan dengan ambisi Nestlé dalam menanamkan keberagaman dan inklusi berdasarkan nilai-nilai yang berakar pada rasa hormat, termasuk memastikan keterlibatan semua orang dari berbagai generasi. 

“Kantor Pusat baru kami dirancang untuk mendukung karyawan agar dapat bekerja, bertumbuh, dan berdampak di Nestlé. Dengan fasilitas dan cara kerja yang baru, kami berharap para karyawan dapat semakin berdaya bagi keluarga, komunitas, planet, serta Indonesia,” ungkap Fahrul Irvanto, Direktur HR Nestlé Indonesia. (Lak/Tha)
Share:

Antisipasi Banjir, Prajurit Lanal Sabang Laksanakan Jumat Bersih di Komplek Perumahan Yos Sudarso Lanal Sabang


Duta Nusantara Merdeka | Sabang
Tingginya intensitas hujan akhir-akhir ini di wilayah Kota Sabang membuat Lanal Sabang mengambil langkah antisipasi dalam menghadapi kemungkinan terjadinya banjir, untuk itu Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Ardhi Sunaryo, S.T., M.M., memerintahkan melaksanakan Jumat Bersih di Komplek Perumahan Prajurit Yos Sudarso Lanal Sabang, Jalan Yos Sudarso, Gampong Cot Ba'u, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Jumat (10/12/2021). 

Kegiatan Jumat Bersih diawali dengan apel pagi dipimpin oleh Palaksa Lanal Sabang Letkol Laut (KH) Husni, S.Ag. 

Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Ardhi Sunaryo, S.T., M.M., melalui Palaksa Lanal Sabang menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Bersih ini bertujuan untuk mengantinsipasi terjadinya banjir akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi akhir-akhir ini di Kota Sabang.

"Mari kita peduli terhadap lingkungan sekitar tempat tinggal kita dengan ikut andil membersihkan sampah-sampah dan saluran air sehingga akan terbebas dari banjir saat musim hujan tiba. Selain itu, kebersihan merupakan sebagian dari iman," ujarnya.

Kegiatan dihadiri oleh Palaksa Lanal Sabang Letkol Laut (KH) Husni, S.Ag., Pasintel Lanal Sabang Mayor Laut (T) Rudi Amirudin, Kepala Rumkital J. Lilipory Sabang Mayor Laut (K) dr. Sofyan Ali Basit, Sp.BA., Paspotmar Lanal Sabang Kapten Laut (K) dr. Eko Tjandra Aprilianto, Danunit Intel Lanal Sabang Kapten Laut (E) Punto Pandowo, BP. Akun Lanal Sabang Kapten Laut (S) Mahdani, S.H., Pgs. Pasops Lanal Sabang Kapten Laut (P) Surya Darma, Kaur Gakkum Denpomal Lanal Sabang Kapten Laut (PM) Hadi Kuswanto, Dansub Unit Teknis Unit Intel Lanal Sabang Lettu Laut (KH) Rudi, Dankal Simeulue I-1-26 Letda Laut (P) Rusmadi, Perwira Staf Lanal Sabang, Bintara, Tamtama, ASN dan Honorer Lanal Sabang. (Lak/Ant)
Share:

Menhub: Kebijakan di Libur Nataru Pengetatan Prokes Bukan Penyekatan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pemerintah menerapkan kebijakan pengetatan aktivitas dan mobilitas masyarakat di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022. Pengetatan dilakukan dalam rangka mengantisipasi meningkatnya kasus Covid-19 pasca libur Nataru.

 “Kebijakannya adalah pengetatan protokol kesehatan (prokes) bukan penyekatan. Karena masih mempertimbangkan kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi,” demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memimpin rapat koordinasi (rakor) Persiapan Libur Nataru di Jakarta, Kamis (9/12).

Menhub meminta kepada seluruh pemangku kepentingan terkait, agar memiliki frekuensi yang sama dalam menerapkan kebijakan pengetatan mobilitas, yang akan diberlakukan pada masa libur Nataru.

“Jangan terjebak dalam ego sektoral. Kita harus komunikasikan ini dengan baik agar masyarakat paham dan dapat menerima kebijakan ini,” kata Menhub. 

Menhub menjelaskan, sebagaimana harapan dari Presiden Joko Widodo untuk mempertahankan tingkat kasus Covid-19 yang saat ini sudah rendah, maka perlu diiringi dengan penerapan kebijakan pengetatan, agar tidak terjadi peningkatan kasus usai masa libur Nataru. 

Secara umum, kebijakan pengetatan mobilitas di masa libur Nataru akan diterapkan di semua moda transportasi baik di darat, laut, udara, dan kereta api. Saat ini Kemenhub masih melakukan sejumlah koordinasi dalam penyiapan penyusunan Surat Edaran Kemenhub tentang Petunjuk pelaksanaan Pengendalian Transportasi di masa libur Nataru.  

Koordinasi yang dilakukan, melibatkan Kementerian/Lembaga, akademisi, sosiolog, pengamat transportasi, dan pihak terkait lainnya. “Kami akan merujuk pada Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 dan Inmendagri, yaitu terkait: pengecekan hasil vaksin, tes RT-PCR/Antigen, penggunaan aplikasi PeduliLindungi, dan ketentuan lainnya,” tutur Menhub. 

Menhub mengungkapkan, sektor transportasi darat menjadi yang paling krusial, karena selain harus melakukan manajemen pengaturan angkutan umum, juga harus melakukan pengaturan terhadap kendaraan pribadi baik mobil maupun motor. 

Sejumlah upaya lainnya yang disiapkan Kemenhub dalam rangka pengendalian transportasi di masa libur Nataru, diantaranya yaitu: melakukan ramp check terhadap kelaikan armada transportasi, pengecekan kesehatan para awak transportasi, membentuk Posko Bersama untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara komprehensif, dan menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan. 

Selain itu, untuk mencegah masuknya varian baru Omicron, Kemenhub telah melakukan pengendalian terhadap di pintu masuk kedatangan penumpang internasional, yaitu di Bandara Internasional dan PLBN.

Turut hadir dalam rakor tersebut, seluruh Pejabat Eselon I Kemenhub, Asisten Operasi Kapolri Irjen Imam Sugianto, Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, dan perwakilan dari sejumlah Kementerian, BMKG, Basarnas, KNKT, TNI, para Kepala Dishub Provinsi, operator transportasi, asosiasi sektor transportasi, dan unsur terkait lainnya. (Lak/Ant)

Share:

Promosikan Rempah dan Kuliner Indonesia di Manca Negara Lewat Kampanye Spice Up The World


Duta Nusantara Merdeka | Parapat
Indonesia memiliki anugerah kekayaan alam yang sangat besar berupa rempah-rempah yang kualitasnya sudah diakui di dunia internasional. Ekspor rempah pun telah menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara utama tujuan pembeli. Oleh karena itu, potensi besar ini harus dapat dimanfaatkan oleh seluruh pihak, salah satunya melalui kampanye Spice Up The World agar rempah dan kuliner Indonesia dapat semakin mendunia.

“Pemanfaatan komoditas rempah erat kaitannya dengan perkembangan kuliner. Dalam kesempatan ini, saya ingin kita semakin gencar mempromosikan Indonesia dalam kampanye Spice Up The World,” tutur Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin saat membuka acara Indonesian Spices Business Forum and Expo World (ISBFE) 2021 di Hotel Niagara Parapat, Jalan Pembangunan 1 Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (10/12/2021). 

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, kampanye ini menjadi penting agar citra kuliner Indonesia berbasis rempah dapat lebih dikenal lagi di manca negara. Sebab, tidak dipungkiri saat ini banyak sekali warga asing yang menyukai makanan dan minuman khas Indonesia.

Namun Wapres juga mengingatkan, bahwa peningkatan citra ini perlu diiringi dengan konsistensi dalam kualitas produk yang ditawarkan. Sebab, kualitas tersebut akan menjadi ciri khas yang diingat dan diminati oleh masyarakat luas.

“Kekuatan branding kuliner ini perlu dibangun dengan tetap menonjolkan kualitas produk yang mencerminkan kualitas pikir, kualitas karya, kualitas kinerja, serta kualitas hidup bangsa Indonesia,” urai Wapres.

Menutup sambutannya, Wapres mengajak seluruh masyarakat Indonesia dan jajaran otoritas untuk bahu membahu mengelola kekayaan bumi non migas ini agar dapat terus dilestarikan dan dikembangkan sehingga semakin membawa manfaat bagi rakyat, bangsa, dan negara.

“Sekali lagi saya ingin mengajak kita semua bangkit untuk mengelola kekayaan bumi kita Indonesia secara bijak, karena itulah keunggulan komparatif kita yang diakui dunia,” pungkas Wapres. 

Tampak hadir dalam acara ini Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Pangdam I Bukit Barisan Hassanudin, Kapolda Sumatera Utara Panca Putra Simanjuntak, dan Ketua Dewan Rempah Indonesia Gamal Nasir.

Sementara Wapres didampingi oleh  Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Muhammad Nasir serta Tim Ahli Wapres Nurdin Tampubolon, dan Fadhil Hasan. (Lak/Ant)
Share:

Kuartal-III 2021, Bank of India Indonesia Bukukan Laba Rp9 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Bank of India Indonesia Tbk. ("BSWD" atau "Perseroan") pada Kuartal-III 2021, Perseroan berhasil membukukan laba bersih  sebesar Rp9 miliar meningkat 112,05 persen bila dibandingkan dengan rugi bersih Rp71 miliar pada 31 Desember 2020.

"Selain itu, Perseroan mencatat Kredit yang diberikan sebesar Rp1,83 triliun per 30 September 2021 menyusut 4.70 persen bila dibandingkan dengan Rp1,94 triliun pada 31 Desember 2020," kata Direktur BSWD, Ferry Koswara dalam Public Expose di Jakarta. Kamis (09/12)

Hal ini berhubungan dengan antisipasi Perseroan akibat pandemi. "Perseroan berupaya menekan angka kredit yang dikucurkan dengan lebih selektif dalam memilih nasabah berdasarkan kemampuan kreditnya," ucapnya.

Menurut Ferry, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp2,065 triliun menyusut sebesar 15,16 persen bila dibandingkan dengan Rp2.434 triliun pada 31 Desember 2020.

Penurunan tersebut berasal dari dana murah berupa giro dan tabungan (CASA) sebesar Rp436,9 miliar atau naik sebesar 18 persen bila dibandingkan dengan Rp370,1 miliar pada 31 Desember 2020.

Disisi lain, kata Ferry, Perseroan juga membukukan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) di level 8,74 persen secara gross dan 4,93 persen secara net pada 30 September 2021. 

Untuk NIM dan BOPO, Perseroan mencatatkan rasio masing-masing sebesar 2,68 persen dan 93,65 persen. "Adapun, rasio pengembalian aset (return on asset/ROA) tercatat 0,40 persen atau turun tipis bila dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2020 yakni 0,49 persen," ungkapnya. 

Sementara itu, Ferry menambahkan, rasio ROE mencapai 1,09 persen atau naik dari posisi 31 Desember 2020 yang turun 6,84 persen.

Dari sisi aset, ujar Ferry, total aset Perseroan mencapai Rp3,31 triliun per 30 September 2021 menyusut sebesar 11,02 persen bila dibandingkan dengan total aset pada 31 Desember 2020 sebesar Rp3,72 triliun.

Sedangkan, Aset tertimbang menurut risiko (ATMR) Perseroan tercatat sebesar Rp2.2 triliun atau turun sebesar 4,12 persen bila dibandingkan dengan Rp2.3 triliun pada 31 Desember 2020. Penurunan ini terjadi seiring penurunan aset produktif Perseroan.

Asal tahu saja, Rasio kecukupan modal (CAR) Perseroan selalu berada jauh di atas yang disyaratkan oleh Bank Indonesia yang hanya 8% saja. Pada 30 September 2021 CAR Perseroan mencapai 47,70 persen. "Dalam masalah mengelola modal, Perseroan mengambil kebijakan penghindaran risiko dengan menjaga modal cukup besar terhadap aset tertimbang menurut risiko," pungkasnya. (Arianto) 
Share:

Makuku Luncurkan ‘Makuku Air Diapers’, Popok Generasi Baru dengan Struktur Inti 100% SAP serta Memiliki Struktur 3D


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menurut penelitian dalam jurnal ilmu kebidanan oleh Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang (Poltekkes Kemenkes Semarang) pada November 2019, masalah yang sering ditemukan pada kulit bayi adalah ruam popok yang berhubungan dengan iritasi eksternal seperti kotoran, bahan popok, urin, mikroorganisme, dan gesekan popok yang berulang.

Angka kejadian ruam popok di Indonesia mencapai 7-35% yang menimpa anak-anak di bawah usia tiga tahun. Kondisi ini biasanya mulai terjadi pada usia beberapa minggu hingga 18 bulan, namun kebanyakan terjadi pada bayi usia 6-9 bulan. Gangguan kulit ini biasanya menyerang bagian tubuh bayi yang tertutup popok, terutama di area selangkangan.

Menjawab permasalahan yang ada di masyarakat tersebut, Makuku, brand perlengkapan anak premium asal Jepang meluncurkan ‘Makuku Air Diapers’, produk popok terbaru dengan berbagai keunggulan di Jakarta, Kamis (9/12).

CEO Makuku Indonesia, Jason Lee, mengatakan, Makuku, sebagai brand perlengkapan anak premium asal Jepang, sangat peduli dengan kesehatan bayi dan anak. Kami memahami kekhawatiran banyak orang tua di luar sana terkait masalah kulit pada bayi terutama ruam popok. Untuk menjawab keresahan tersebut, Makuku meluncurkan Makuku Air Diapers dengan struktur dan formula baru, dengan berbagai keunggulan, seperti anti-gumpal, kering, tipis, dan memiliki daya tampung maksimal. Peluncuran Makuku Air Diapers ini juga merupakan bentuk komitmen kami untuk meningkatkan kesehatan bayi dan anak di Indonesia.

Berbeda dengan popok lainnya, kata Jason Lee, Makuku Air Diapers diformulasikan dengan struktur baru yang anti-gumpal, lebih stabil, berdaya serap lebih cepat, dan daya serap lebih merata. Strukturnya yang stabil membuat Makuku Air Diapers tidak mudah menggumpal dan membuat bayi tidak merasa berat saat bergerak sehingga bayi dapat tidur dengan nyenyak dan beraktivitas dengan nyaman. Penyerapan yang merata membuat cairan yang masuk ke dalam popok cepat terserap, sehingga dapat melindungi pantat bayi dengan lebih baik.

"Makuku Air Diapers juga mengutamakan kenyamanan, menggunakan inti 100% Super Absorbent Polymers (SAP) yang sangat tipis dengan ketebalan hanya 1,6 mm. Dengan desainnya yang sangat tipis tersebut, Makuku Air Diapers dapat menampung dengan kapasitas besar hingga 600 ml. Selain nyaman, popok ini juga di desain sedemikian rupa sehingga dapat meminimalisir terjadinya ruam popok," ujar Jason Lee.

Menurutnya, Desain permukaannya yang 3D dapat mengurangi kontak dengan kulit sehingga mengurangi terjadinya ruam popok. Struktur 3D ini dapat meningkatkan sirkulasi udara sampai 60% sehingga popok tidak mudah lembab, karena sebagian besar ruam disebabkan oleh pantat bayi yang tidak cukup kering.

Selain itu, Jason Lee menambahkan, Inti SAP pada Makuku Air Diapers memiliki daya serap yang cepat dan dapat menjaga permukaan popok tetap kering, memberikan perlindungan penuh pada pantat bayi dari berkembangnya bakteri, serta mengurangi kemungkinan bayi mengalami ruam popok.

Sementara itu, Product Manager Makuku Indonesia, Novita Utomo mengatakan, Makuku Air Diapers dikembangkan melalui penelitian intensif untuk mencegah terjadinya osmosis balik, yaitu suatu keadaan di mana air yang telah diserap naik kembali ke permukaan. Serta Makuku Air Diapers dapat menampung hingga 600 ml air dan tidak meninggalkan sisa penyerapan.

"Kami merancang produk-produk kami secara khusus untuk memaksimalkan pengalaman masa kecil bagi anak-anak di seluruh Indonesia. Mengutamakan kualitas, Makuku Air Diapers berbahan 100% SAP yang akan tetap utuh dan tidak mudah menggumpal. Jadi, si kecil bisa tetap bisa aktif bergerak dengan nyaman tanpa merasa terganggu dengan gumpalan pada popok," ungkapnya.

Selain peluncuran Makuku Air Diapers, lanjut Novita, Makuku juga menyediakan layanan konsultasi kesehatan, Makuku Private Consultation. Bagi orang tua yang ingin berkonsultasi, dapat mendaftar melalui bit.ly/KonsultasiMakuku, selanjutnya tim Makuku akan menghubungi kembali melalui WhatsApp untuk memastikan tanggal, waktu, dan spesialisasi dokter yang dipilih.

Terakhir, orang tua akan terhubung dengan dokter dan berdiskusi melalui video call WhatsApp. Pembicaraan akan berlangsung hingga 15 menit untuk setiap pasien dan tersedia dalam empat sesi setiap minggu. Layanan Makuku Private Consultation ini didukung oleh dokter spesialis kandungan dan dokter spesialis anak.

”Bersama dengan Makuku kami hadir memberikan layanan konsultasi kesehatan gratis yang relevan untuk mendukung orang tua dan anak. Kami memahami bahwa orang tua memiliki banyak pertanyaan dan berusaha menghindari kesalahan dalam membesarkan anak mereka. Makuku menyediakan layanan bernama Makuku Private Consultation dengan berbagai dokter ahli di bidangnya,” ujar Konsultan Dokter Spesialis Anak Makuku, Dr. S. T. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A.

Pada kesempatan yang sama, seorang selebritis, ibu, dan Brand Ambassador Makuku Indonesia, Chelsea Olivia mengatakan, Sebagai ibu dari dua anak, saya sepakat dengan semua nilai yang ingin dibawa Makuku ke masyarakat. Semua orang tua tentu ingin menciptakan masa kecil yang bahagia, sehat, hangat dan manis bagi buah hatinya. Oleh karena itu, saya mendukung Makuku yang mengutamakan kebahagiaan dan kesehatan si kecil. Selain itu, saya juga merasa terbantu dengan adanya Makuku Private Consultation ini.

"Harapannya, ke depan Makuku bisa terus menghadirkan produk yang inovatif dan selalu hadir sebagai sahabat bagi orang tua dan anak untuk menciptakan masa kecil yang mengesankan," imbuhnya.

"Saat ini, Makuku Air Diapers sudah tersedia di offline store Makuku di seluruh Indonesia dan juga dapat dibeli melalui Makuku Official Store di marketplace seperti, Tokopedia, Shopee, Lazada, Orami, TikTok Shop, JD.ID, dan Blibli. Mulai tahun depan, Makuku Air Diapers akan tersedia di pasar tradisional dan pasar modern di seluruh indonesia," tutup Jason Lee. (Lak/Tha)

Share:

Sebanyak 48 Bakal Calon Anggota KPU dan Bawaslu Ikuti Tes Psikologi Lanjutan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sebanyak 48 bakal calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengikuti tes psikologi lanjutan atau dinamika kelompok yang berlangsung dari tanggal 9 hingga 11 Desember 2021 di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka merupakan bakal calon yang sebelumnya dinyatakan lulus seleksi tahap II. 

Ketua Tim Seleksi (Timsel) Juri Ardiantoro menjelaskan, dari 48 bakal calon anggota KPU dan Bawaslu seluruhnya hadir pada hari pertama tes psikologi lanjutan. Selama tiga hari mendatang, mereka akan digali potensi sekaligus rekam jejaknya, sehingga Timsel bakal lebih memahami profil masing-masing bakal calon. Guna mendapatkan hasil maksimal, Timsel menggandeng lembaga asesor profesional untuk membantu jalannya tes psikologi lanjutan tersebut.

"(Tes) ini nanti akan membantu bagi kami di dalam menyeleksi dan memilih separuh dari mereka (bakal calon) untuk diserahkan kepada presiden," ujarnya saat ditemui di sela kegiatan tes psikologi lanjutan, Kamis (9/12/2021).

Senada dengan Juri, Anggota Timsel Hamdi Muluk mengatakan, tes psikologi lanjutan ini bertujuan untuk melihat detail profil masing-masing peserta yang meliputi berbagai aspek yang dibutuhkan Timsel. Pada tahap seleksi ini, para peserta akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan, seperti studi kasus, leaderless group discussion, simulasi pekerjaan, wawancara individual, dan lainnya.

“Nanti ada wawancara juga akan digali, bisa jadi wawancaranya juga (dengan) orang-orang dekatnya ditelepon, mungkin saja, nanti dapat gambaran (profil) itu,” ujar Hamdi.

Di lain sisi, Juri Menambahkan, selain proses asesmen tes psikologi lanjutan, Timsel juga nantinya akan menggelar tes kesehatan dan tes wawancara. Rangkain tes itu, selanjutnya akan menyisakan 24 calon meliputi 14 calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu, untuk kemudian diserahkan kepada Presiden Joko Widodo. (Lak/Ant)

Share:

Sosialisasi Keselamatan Dilaut Bagi Nelayan di Wilayah Kerja Lanal Sabang


Duta Nusantara Merdeka | Sabang
Menyikapi cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini di Perairan Sabang, Lanal Sabang melaksanakan  Sosialisasi Keselamatan di laut bagi nelayan bertempat di Pelabuhan Nelayan Gampong Ie Meulee, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Kamis (9/12/2021).

Kegiatan sosialisasi keselamatan di laut bagi nelayan merupakan tindak lanjut dari perintah Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Ardhi Sunaryo, S.T., M.M., agar melaksanakan pembinaan kepada masyarakat nelayan dan pesisir yang berada dibawah wilayah kerja Lanal Sabang.

Pada kesempatan tersebut, Danlanal Sabang melalui Pasintel Lanal Sabang Mayor Laut (T) Rudi Amirudin, didampingi Pgs. Pasops Lanal Sabang Kapten Laut (P) Surya Dharma memberikan himbauan kepada nelayan agar para nelayan mewaspadai cuaca buruk saat ini, dan membawa alat keselamatan di laut yaitu pelampung sebelum berangkat melaut, serta 
melaporkan kepada pihak TNI AL bila melihat kejadian yang mencurigakan di laut.

Sementara itu, Panglima Laot le Meulee Saiful Bahri menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI AL dalam hal ini Lanal Sabang dalam membina para nelayan dan telah memberikan sosialisasi terkait keselamatan di laut.

Dalam kegiatan tersebut, Lanal Sabang juga membagikan masker kepada para nelayan untuk mencegah terjadinya penyebaran dan memutus mata rantai covid-19.

Kegiatan sosialisasi keselamatan di laut juga dilaksanakan oleh Pos TNI AL jajaran Lanal Sabang.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Pasintel Lanal Sabang Mayor Laut (T) Rudi Amirudin, Pgs. Pasops Lanal Sabang Kapten Laut (P) Surya Darma, Dansub Unit Teknis Unit Intel Lanal Sabang Lettu Laut (KH) Rudi, Danposal Lhoknga Letda Laut (T) Muliadi, A.Md., Danposal Satrad Sukakarya Letda Laut (E) Fajar Tanu Jiwa, A.Md., Babinpotmar Lanal Sabang Peltu Ttg Jufriansyah, Bhabinkamtibmas Polsek Balohan Bripka Bismi, Panglima Laot le Meulee Saiful Bahri dan 10 orang nelayan Gampong le Meulee. (Lak/Tha)

Share:

Mentan Dorong Provinsi Lampung Hasilkan 300.000 Bibit Sapi


Duta Nusantara Merdeka | Lampung
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong Provinsi Lampung menjadi wilayah pertama yang mampu menghasilkan 300.000 bibit sapi dalam waktu yang sangat cepat. Hal tersebut disampaikan Mentan saat melakukan panen pedet di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.

"Kalau memang Pak Gubernur setuju kita akan siapkan budidayanya sampai tempat pakannya. Saya pikir Lampung ini bagus sekali, karena itu capaiannya harus 3 kali lipat. Artinya dalam waktu yang singkat harus bisa menghasilkan 300 ribu. Kalau mau fokus kita pasti bisa kok," kata Mentan dalam keterangan tertulis. Rabu (08/12)

Lampung sendiri dipilih Kementan karena dinilai mampu menerapkan pola reguler maksimum, dimana hasil ternak yang berkembang bisa memenuhi kebutuhan daging lokal dan nasional. "Oleh karena itu Provinsi Lampung ini luar biasa bagusnya," katanya.

Secara khusus, Mentan mengatakan bahwa Provinsi Lampung memiliki perkembangan peternakan yang sangat luar biasa. Lebih dari itu Provinsi Lampung juga mampu menjawab berbagai tantangan yang ada.

"Lampung memiliki specialisasi yang khusus karena kemauan Bapak Gubernur untuk mengembangkan pedet yang banyak dan akselerasi peternakan sapi yang cukup bagus. Lampung juga berhasil menjawab bahwa kita negara besar yang bisa mewujudkan kemandirian pangan," ungkapnya.

Apalagi, kata Mentan, peningkatan daging nasional mampu menekan importasi yang selama ini kerap menimbulkan polemik dan masalah barubdi kalangan peternak dan masyarakat.

"Alhamdulillah importasi daging kita semakin menurun. Oleh karena itu saya bersama Ketua Komisi IV DPR RI akan mencoba mendorong secara maksimal untuk menurunkan impor," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, mengapresiasi kegiatan panen pedet dan peluncuran 100.000 ekor Belgian Blue yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) di Lapangan Merdeka, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Menurut Sudin, kegiatan tersebut berhasil meningkatkan populasi sapi lokal untuk kebutuhan nasional.

"Saya pribadi sangat gembira dengan adanya kegiatan panen pedet hari ini dan mengapresiasi upaya yang dilakukan teman-teman Kementan melalui Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan," tutupnya. (Lak/Tha)

Share:

Paviliun Indonesia Hadirkan Proyeksi Pembangunan Indonesia 2045 dan Potensi Investasi pada Perhelatan Expo 2020 Dubai


Duta Nusantara Merdeka | Dubai
Memasuki bulan ketiga perhelatan Expo 2020 Dubai, Paviliun Indonesia telah sukses memperkenalkan potensi bangsa melalui beragam kegiatan forum bisnis yang memperkenalkan produk investasi dan memerkan aneka produk UMKM siap ekspor di kancah global. Pada minggu kesepuluh, Paviliun Indonesia akan memperkenalkan potensi Indonesia dan peluang investasi melalui program-program strategis dan berkelanjutan yang dibawakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Terhitung dari tanggal 3-9 Desember 2021, Bappenas dan Kementerian Investasi/BKPM akan mengisi Paviliun Indonesia dengan mengadakan sejumlah forum bisnis, one-on-one meeting, serta menampilkan konten digital untuk memperkenalkan proyek strategis seperti pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Baru, Visi Indonesia 2045, Komitmen Indonesia untuk SDGs, serta serangkaian produk investasi dan sistem One Single Submission (OSS) yang dapat memudahkan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.

Melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), perencanaan pembangunan IKN baru yang berkualitas dan berkelanjutan nantinya akan berorientasi pada Visi Indonesia 2045.

Seperti yang diketahui, tahun 2045 menjadi momen yang bersejarah bagi bangsa Indonesia, karena pada saat itu pula, Indonesia telah genap merdeka selama 100 tahun. Hal tersebut membuat Indonesia diprediksi akan memperoleh bonus demografi.

Demi menjawab perencanaan pembangunan nasional tersebut, Bappenas pada perhelatan Expo 2020 Dubai banyak membahas mengenai acara tematik yang menyajikan forum interaktif mengenai IKN dari berbagai tema, mulai dari IKN sebagai Pusat Talenta dan Pendidikan Abad 21, IKN sebagai Kota Hutan, IKN sebagai Smart City, dan IKN sebagai Superhub.

Selain itu, Bappenas turut menyajikan forum bisnis terkait Sustainable Development Goals (SDGs) dengan tema Impelementasi SDGs di daerah lokal Indonesia, Implementasi SDGs oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta Peran Filantropi dan Pelaku Usaha terhadap Kemitraan Multipihak untuk mencapai SDGs.

“Perhelatan Expo 2020 Dubai membuka kesempatan Indonesia untuk memperkenalkan perencanaan pembangunan Indonesia yang inovatif dengan tetap memperhatikan pembangunan berkelanjutan. Segala kegiatan Bappenas pada perhelatan Expo 2020 Dubai ini banyak disajikan melalui aneka forum bisnis yang menghadirkan para pembicara yang berpengalaman pada bidangnya. Berbagai acara tematik ini bertujuan untuk memberi informasi pada dunia mengenai rencana pembangunan IKN baru yang berkelanjutan hingga Visi Indonesia 2045 guna menarik investor, khususnya investor dari Timur Tengah,” tutur Himawan Hariyoga, Sekretaris Utama Bappenas.

Segala pemaparan terkait IKN di Paviliun Indonesia akan dikemas melalui tampilan panoramic interactive multimedia yang menggambarkan lingkungan dan desain ibu kota, one-on-one meeting untuk mempertemukan investor dengan para pemangku kepentingan sektor swasta, lembaga keuangan global, dan mitra internasional Indonesia yang bertujuan untuk membahas rencana investasi.

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mengembangkan Sistem One Single Submission (OSS) demi Percepatan Investasi di Indonesia Kegiatan lain yang hadir pada minggu ke-10 Paviliun Indonesia adalah potensi investasi di Indonesia. Melalui Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memiliki 6 sektor prioritas untuk mendorong percepatan investasi di dalam negeri, mulai dari pariwisata, energi terbarukan, infrastruktur, manufaktur, dan pertambangan.

Pada tahun 2022, Kementerian Investasi/BKPM menargetkan realisasi investasi agar dapat mencapai Rp1.200 Triliun. Target tersebut ditetapkan sebagai salah satu upaya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% sampai 6% tahun depan.1 Maka dari itu, saat ini Kementerian Investasi/BKPM sedang gencar-gencarnya mendorong percepatan investasi pada 6 sektor prioritas tersebut.

“Indonesia saat ini memiliki target investasi yang meningkat di setiap tahunnya. Maka dari itu, Indonesia juga ditargetkan untuk melakukan berbagai gerakan yang inovatif. Salah satunya adalah yang berkaitan dengan 6 sektor prioritas, termasuk energi terbarukan dan manufaktur yang menjadi peluang pasar di Timur Tengah. Pada saat ini pula Indonesia sedang menggencarkan baterai elektronik yang tahan lama dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Apung. Expo 2020 Dubai adalah kesempatan yang luar biasa untuk memperkenalkan inovasi-inovasi tersebut. Kesempatan ini juga sekaligus dapat menarik investor demi meningkatkan potensi investasi,” tutur Nurul Ichwan, Deputi Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM.

Dalam kaitannya dengan investasi, Kementerian Investasi/BKPM juga turut mengembangkan sebuah portal administratif yang bernama One Single Submission (OSS). Platform ini memfasilitasi perizinan usaha guna meningkatkan kompetensi dan daya saing.

Tujuan dibentuknya OSS adalah membantu pemilik bisnis dan UMKM agar lebih cepat mendapatkan legalitas usaha. Para pengusaha baik perusahaan dalam negeri hingga asing dapat mendapatkan izin usaha yang lebih mudah melalui sistem OSS tersebut. Para investor yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia juga turut diberi kemudahan untuk melakukan investasi.

Segala kegiatan Kementerian Investasi/BKPM di Paviliun Indonesia dikemas melalui investment clinic, one-on-one meeting, forum bisnis, hingga berbagai konten digital yang memperkenalkan sistem perizinan dan keadaan ekonomi Indonesia yang lebih spesifik.

Hingga saat ini, terdapat 28 perusahaan internasional yang telah teregistrasi untuk mengikuti aneka kegiatan dari Kementerian Investasi/BKPM. Melalui kesempatan yang luar biasa ini, besar harapannya untuk Indonesia dapat mendorong percepatan investasi mengingat Indonesia memiliki berbagai potensi yang sangat luar biasa.

Berbagai kegiatan di minggu ke-10 Paviliun Indonesia saat ini lebih banyak disajikan melalui acara tematik berupa forum bisnis guna memberi informasi pada dunia sekaligus menarik para investor. Paviliun Indonesia yang kini telah dikunjungi oleh lebih dari 370.000 pengunjung memberi kesempatan yang luar biasa bagi Indonesia untuk terus memperkenalkan proyeksi dan potensi Indonesia ke mata dunia. (Arianto)

Share:

Lengkapi Portofolio Bidang Makanan, Combiphar Ambil Alih Saham Simba Indosnack Makmur


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menutup rangkaian peringatan ulang tahun ke-50, Combiphar sebagai perusahaan consumer healthcare terkemuka di Indonesia, hari ini, Rabu (8/12/2021), mengumumkan pengambilalihan kepemilikan Simba Indosnack Makmur (Simba) yang merupakan salah satu produsen sereal terbesar di Indonesia. Melalui aksi korporasi ini, Combiphar memperkuat komitmennya untuk menjadi perusahaan consumer healthcare terdepan di Indonesia dengan terus menghadirkan produk dan layanan preventif untuk membangun generasi Indonesia yang lebih sehat (‘Championing a Healthy Tomorrow’). 

Presiden Direktur Combiphar Michael Wanandi mengatakan, “Pengambilalihan saham Simba Indosnack Makmur merupakan bagian penting dari upaya Combiphar untuk terus memperkuat posisi sebagai salah satu perusahaan consumer healthcare terdepan di Indonesia. Simba Indosnack Makmur yang merupakan salah satu produsen sereal terbesar di Indonesia akan menjadi bagian penting dari keluarga besar Combiphar yang selalu berupaya menghadirkan produk dan layanan preventif guna mendukung gaya hidup sehat masyarakat Indonesia yang semakin berkembang.” 

"Simba dengan beragam produk serealnya telah hadir di Indonesia selama 24 tahun. Melalui aksi korporasi strategis ini, Combiphar akan memiliki tambahan produk sereal yang termasuk dalam kategori consumer healthcare. Hal ini akan semakin melengkapi portofolio produk Combiphar yang sebelumnya sudah diisi dengan beragam lini produk preventif seperti suplemen dan nutrisi dan produk kesehatan yang bersifat kuratif. Pengambilalihan Simba juga merupakan bagian dari pengembangan bisnis berkelanjutan Combiphar yang sebelumnya telah mengambil alih Air Mancur Group pada 2019, EyeMo pada 2016, dan Insto pada 2014," kata Michael Wanandi dalam konferensi pers yang berlangsung secara hybrid. Rabu (08/12)

Dalam kesempatan yang sama, Commercial Head Combiphar Edy Haryanto mengatakan, “Tak hanya melengkapi lini produk Combiphar, kekuatan jalur distribusi Simba akan menjadi nilai tambah yang sangat besar untuk mendukung upaya pengembangan bisnis Combiphar dalam jangka panjang. Sinergi di antara Simba dan Combiphar kami harapkan bisa mendukung pertumbuhan kami dalam jangka panjang.”

Disisi lain, ujar Edy, Beragam produk andalan Simba seperti Simba Choco Chips juga semakin relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia saat ini, khususnya menjadi alternatif sarapan yang penting dalam menjaga pola makan dengan asupan gizi seimbang. Sereal Simba yang praktis dan kaya dengan asupan karbohidrat, protein, natrium, kalsium, zat besi, vitamin B2, B3, B5, B6, B9, fosfor, dan magnesium, dapat dikombinasikan dengan berbagai bahan makanan lain untuk menjadi pilihan makanan sehat untuk sarapan dan memenuhi kebutuhan energi harian. 

Sementara itu, Dokter Spesialis Gizi Klinis dr. Diana Felicia Suganda, Sp.GK, M.Kes mengatakan, “Meski terbukti sangat penting, masyarakat Indonesia masih belum terbiasa menyantap sarapan yang sehat dan bergizi. Padahal, sarapan sangatlah penting karena menjadi modal awal untuk menjalani kehidupan sehari-hari karena dapat memenuhi 25%-30% kebutuhan kalori harian. Sereal yang merupakan sumber karbohidrat kompleks dan lepas lambat dapat menjadi alternatif sarapan baik dengan dikombinasikan dengan berbagai makanan lainnya, seperti buah-buahan dan protein. Kunci sarapan yang baik adalah sarapan yang lengkap dan sehat.” 

Asal tahu saja, Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, tercatat 26% anak Indonesia hanya melakukan sarapan dengan mengkonsumsi minuman. Selain itu, hanya 10,6% anak yang sarapannya dapat mencukupi asupan energi sebesar 30%. Salah satu penyebab utama hal ini adalah keterbatasan waktu orang tua untuk menyediakan sarapan bagi keluarganya. Oleh karena itu, sereal Simba yang praktis dapat menjadi alternatif yang baik untuk memenuhi kebutuhan sarapan anak dan keluarga di pagi hari. 

Selebritas Novita Angie sebagai ibu yang memiliki dua anak remaja mengalami tantangan serupa dalam menghadirkan sarapan yang baik untuk anak-anaknya. Namun, tantangan tersebut terjawab setelah Novita memanfaatkan produk sereal Simba yang praktis dan mudah dikombinasikan dengan makanan lain sebagai sarapan untuk keluarga. “Produk sereal merupakan salah satu pilihan saya dan keluarga untuk sarapan di pagi hari, khususnya Simba. Selain kaya akan kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, sereal dari Simba sangat mudah untuk dikombinasikan dengan makanan lain seperti buah-buahan, atau bahkan dikreasikan menjadi makanan lain yang tetap menarik, cepat, dan disukai anak dan keluarga. Sarapan seperti ini sangat penting untuk memastikan keluarga saya dapat menjalani hari dengan optimal karena kebutuhan asupan gizi dan kalorinya dapat dipenuhi dengan baik,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Michael Wanandi, Bergabungnya Simba akan menjadi langkah penting Combiphar untuk memperkuat portofolio produk di bidang makanan yang sejalan dengan gaya hidup sehat masyarakat Indonesia. Lebih besar lagi, di ulang tahun yang ke-50 ini, pengambilalihan Simba akan melengkapi upaya Combiphar menjadi perusahaan consumer healthcare terdepan di Indonesia dan mewujudkan komitmen ‘Championing a Healthy Tomorrow’ yang selama ini sudah dilakukan melalui beragam kegiatan kesehatan, edukasi, dan olahraga bersama komunitas. 

Pengambilalihan kepemilikan saham Simba menjadi milestone penting sekaligus kado spesial untuk menandai perjalanan 50 tahun Combiphar mendampingi masyarakat Indonesia. Bermula dari perusahaan farmasi, Combiphar dapat terus berkembang menjadi seperti saat ini berkat kepercayaan dan dukungan masyarakat Indonesia terhadap berbagai produk Combiphar. “Kehadiran Simba dalam keluarga besar Combiphar diharapkan dapat memperluas kehadiran Combiphar di kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya dalam mendukung gaya hidup masyarakat yang sehat dan aktif. Penguatan portofolio produk kami di bidang makanan ini akan menjadi langkah penting Combiphar untuk terus melanjutkan transformasi menuju perusahaan consumer healthcare terdepan dan menjadi solusi kesehatan nomor satu di Indonesia,” pungkas Michael Wanandi. (Lak/Tha)
Share:

Ekspor Produk Perikanan Naik 6,6 Persen di 2021


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkomitmen untuk memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan, mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan serta meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti mengungkapkan, selama 2021, penguatan ketahanan ekonomi terlihat dari peningkatan ekspor komoditas kelautan dan perikanan. Sejak Januari – Oktober 2021 nilai ekspor produk perikanan mencapai USD4,56 miliar atau naik 6,6% dibanding periode yang sama tahun 2020.

"Pada periode tersebut nilai impor mencapai USD408 juta, sehingga neraca perdagangan mengalami surplus USD4,15 miliar atau meningkat 5,8% dibanding periode yang sama tahun 2020," terang Artati saat refleksi akhir tahun di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta, Rabu (8/12/2021).

Artati menambahkan, angka tersebut dihasilkan dari komoditas ekspor utama yakni Udang (40%), Tuna-Cakalang-Tongkol (13%), Rajungan-Kepiting (11%), Cumi-Sotong-Gurita (10%), dan Rumput Laut (6%). Adapun negara tujuan ekspor utama adalah Amerika Serikat (45%), Tiongkok (15%), Jepang (11%), ASEAN (9%), dan Uni Eropa (6%).

"Kami perkirakan nilai ekspor produk perikanan tahun 2021 sebesar USD5,45 miliar," sambungnya.

Kemudian dari sisi pengembangan wilayah untuk mengurangi kesenjangan, Artati memastikan Ditjen PDSPKP melaksanakan program Klaster Daya Saing (KDS) atau hilirisasi industri udang. Program ini memuat fasilitasi akses pembiayaan melalui KUR, kemitraan usaha antara tambak koperasi dengan penyedia saprokan, mempertahankan  mutu pasca panen dan distribusi yang handal dan efisien, fasilitasi bantuan Pemerintah berupa sarana pasca panen, pembinaan mutu  pada penanganan  hasil fasilitasi sistem rantai dingin.

Hasil dari KDS telah mampu mendongkrak produksi usaha Koperasi Nelayan Paloh Jaya, Kalimantan Barat yang semula 12 ton/tahun menjadi 132 ton/tahun dalam kurun waktu 2 tahun.

"Kita juga dorong ke peningkatan ekspor dan perluasan pasar dalam negeri, kemitraan usaha antara tambak koperasi dengan UPI sebagai off-taker dan fasilitasi bussines matching hingga edukasi ekspor," urainya.

Selain KDS, terdapat kredit usaha rakyat (KUR) untuk pengembangan wilayah dan mengurangi kesenjangan. Selama periode Januari-September 2021, penyerapan KUR melesat 69,3% dengan pertumbuhan jumlah debitur sebesar 58,5% serta pertumbuhan berdasarkan bidang usaha dibanding periode yang sama tahun 2020. Artati merinci, di bidang budidaya terdapat peningkatan 64,4%, pengolahan dan pemasaran meningkat 94,03%, penangkapan meningkat 50,5%, jasa perikanan meningkat 57,4%.

"Total dana yang akan disalurkan melalui KUR kami perkirakan mencapai Rp8 triliun di akhir tahun 2021," terang Artati.

Program lain yang dilakukan untuk mengurangi kesenjangan ialah dukungan Ditjen PDSPKP pada kegiatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Adapun bantuan yang disalurkan berupa penyediaan sarana dan prasarana gudang beku/penyimpanan ikan. Artati menyebut koperasi/kelompok penerima bantuan rata-rata mendapatkan efisiensi biaya operasional penyimpanan hasil perikanan sebesar 30% - 40% setelah menerima bantuan sarana gudang beku portabel. Bahkan, harga jual produk terjangkau, mutu lebih terjaga, dan omzet meningkat.

Selain kegiatan tersebut, Ditjen PDSPKP juga mendorong pengembangan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Biak dan Mimika. Hasilnya, terdapat peningkatan volume produksi tahun 2016 – 2020 sebesar 47,8% di SKPT Biak dan 42,72% di SKPT Mimika. Dampak positif lainnya, adanya keterlibatan Orang Asli Papua (OAP) dalam kegiatan usaha di kedua SKPT tersebut. Bahkan, kedua SKPT ini juga telah melakukan ekspor seperti SKPT Biak pada 28 Agustus 2021 lalu sukses melakukan ekspor perdana produk perikanan berupa tuna loin dan kepiting ke Singapura. Terkini, Rabu 8 Desember 2021 di SKPT Mimika melaksanakan ekspor perdana oleh PT. Bartuh Langgeng Abadi dengan komoditas udang laut ke Jepang sebanyak 11,3 ton.

"Kedua SKPT ini bisa kita bilang from zero to hero," ujarnya.

Kemudian dari sisi pemasaran, Artati menegaskan jajarannya juga melakukan penguatan brand Indonesia Seafood. Dari sekian kegiatan tersebut, Artati mengaku siap untuk menyukseskan terobosan KKP terkait hilirisasi perikanan tangkap dan budidaya secara kolaboratif, integratif, partisipatif dan mempromosikan kemudahan berusaha menuju KKP rebound.

"Kami pun adaptif dan responsif terhadap ekosistem usaha baru seperti fasilitasi startup milenial, inovasi dan diversifikasi produk, penerapan masif GMP/SSOP, penguatan logistik dan rantai pasok serta digitalisasi dan hybrid marketing," tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mendorong agar pelaku usaha perikanan Indonesia untuk bisa tumbuh di pasar domestik maupun global. Dia pun meminta Ditjen PDSPKP melakukan profiling terhadap pasar perikanan dunia, yang dapat digunakan sebagai acuan bagi para pelaku usaha untuk melakukan inovasi produk dan pengembangan pasar. (Arianto)


Share:

Strategi Kemenperin Susun Kebijakan Pengawasan Internal


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Fungsi pengawasan internal harus mampu mengawal ketercapaian target-target kementerian secara efektif, efisien dan tentu saja akuntabel. Inspektorat Jenderal Kementerian Perindustrian memiliki kewajiban menyusun perencanaan pengawasan yang salah satunya adalah menyusun kebijakan pengawasan intern. Hal ini sesuai dengan amanah Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 52 Tahun 2018 tentang Tata Kelola Pengawasan Intern di lingkungan Kementerian Perindustrian.

"Kebijakan pengawasan intern tahun 2022 ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 1847 Tahun 2021 dan diarahkan untuk Mencapai target Kemenperin sesuai RIPIN, RPJMN, serta Renstra. Berdasarkan kebijakan pengawasan, terdapat empat hal yang menjadi sasaran utama pelaksanaan pengawasan, yaitu program prioritas nasional, program prioritas Kemenperin, efektivitas implementasi manajemen risiko dalam pelaksanaan program/kegiatan, serta reformasi birokrasi di lingkungan Kemenperin," kata Inspektur Jenderal Kemenperin Masrokhan di Surabaya, Rabu (8/12).

Untuk mencapai sasaran pengawasan internal tersebut, maka pengawasan dilaksanakan melalui dua strategi utama, yaitu pengawasan yang bersifat preventif (pencegahan) melalui kegiatan penjaminan mutu (Assurans Activity) serta pemberian konsultasi, advise serta pendampingan (Consulting Activity).

Selain pengawasan yang bersifat pencegahan, Itjen Kemenperin tetap melaksanakan pengawasan setelah pelaksanaan kegiatan dalam rangka penjaminan mutu (Assurans Activity). Dalam pelaksanaanya, pengawasan intern akan dilakukan sejak tahap perencanaan kegiatan melalui review perencanaan, tahap pelaksanaan kegiatan, sampai tahap pasca-pelaksanaan kegiatan melalui kegiatan pengawasan yang sifatnya assurance, consulting, maupun pencegahan tindak pidana korupsi.

“Dapat kami sampaikan di sini bahwa pengawasan akan dititkberatkan pada tahap perencanaan serta pelaksanaan kegiatan," ujarnya. Hal ini sejalan dengan transformasi pengawasan intern, di mana pengawasan intern harus mampu menjadi early warning system bagi organisasi, tidak semata-mata berperan sebagai Watchdog.

Untuk tahun 2022, kegiatan pengawasan secara umum dibagi menjadi dua, yaitu kegiatan pengawasan yang bersifat mandatori serta kegiatan pengawasan yang bersifat non-mandatory. Kegiatan pengawasan yang bersifat pelimpahan kewenangan (mandatori), di antaranya adalah review, terdiri dari review perencanaan anggaran (RKAKL), Laporan Keuangan, dan BMN.

Kemudian, evaluasi atas implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan reviu LAKIP, penilaian mandiri pembangunan zona integritas (ZI), serta penilaian indeks manajemen risiko (MRI), SPIP dan pemantauan rencana aksinya.

Sedangkan kegiatan pengawasan yang bersifat non-mandatory, di antaranya adalah Consulting Manajemen Risiko. Kegiatan ini dapat berbentuk sosialisasi, bimbingan, pendampingan, pemberian saran / petunjuk, konsultasi, pelatihan-pelatihan dan survei. 

Selanjutnya, kajian isu aktual program prioritas dan tematik, telaah sejawat internal dan eksternal, pendampingan pemeriksaan eksternal oleh BPKP, audit kinerja maupun audit khusus, monitoring dan evaluasi (Monev) kebijakan bidang perindustrian, serta pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan/ pemeriksaan (TLHP), baik internal atau eksternal.

Fokus pengawasan yang akan dilaksanakan di tahun 2022 tersebut diterjemahkan lebih lanjut menjadi tema-tema pengawasan yang mencakup kegiatan di seluruh Unit Kerja Eselon I Kemenperin. Adapun untuk Satker di Surabaya, yaitu Baristand, BDI dan BPIPI Sidoarjo, pengawasan akan dilakukan terhadap berbagai kegiatannya.

Di Baristand Surabaya, pengawasan akan dilakukan terhadapkesiapan dalam melakukan pengujian dan sertifikasi SNI, evaluasi pelaksanaan pengawasan LS-Pro, evaluasi pelaksanaan pengawasan SNI Wajib. Di BDI Surabaya, meliputi audit Kinerja Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi Industri Berbasis Kebutuhan Industri, serta evaluasi kebijakan dalam rangka mempersiapkan kelembagaan Inkubator bisnis industri pada lembaga pendidikan dan pelatihan industri. Sedangkan di BPIPI Sidoarjo, audit penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru.

Pada kesempatan yang sama, Irjen Kemenperin menambahkan, dalam rangka mencapai empat sasaran pengawasan intern, perlu adanya kesepamahaman serta sinergi yang cantik antara Inspektorat Jenderal sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dengan Unit Kerja.

Sebagai langkah awal terkait dengan sinergi tersebut, dalam kegiatan rakorwas beberapa waktu yang lalu, telah ditandatangani suatu komitmen bersama antara Itjen dengan Unit Kerja yang dituangkan dalam bentuk Bali Commitment, sekaligus merupakan piagam audit (Audit Charter). Dalam Bali Commitment tersebut, terdapat hal-hal yang merupakan hak dan kewajiban Unit Kerja, sekaligus hak dan kewajiban Itjen dalam melakukan pengawasan.

Selain itu, guna menunjang efektivitas pengawasan intern, Itjen Kemenperin sedang mengembangkan Sistem Informasi Pengawasan atau (SI-Nga). Melalui (SI-Nga), diharapkan pengawasan tidak lagi dilakukan secara tradisional saja, akan tetapi bisa juga dilaksanakan secara online dan realtime, sehingga tujuan sebagai early warning system benar-benar bisa diimplementasikan. 

"Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan aplikasi yang terintegrasi dengan sistem yang selama ini sudah ada di Kementerian Perindustrian. Yang terpenting agar (SI-Nga) benar-benar bisa berfungsi sebagai alat bantu, dan tidak memberatkan unit kerja serta Itjen dalam menggunakannya," pungkas Irjen Kemenperin. (Lak/Ant)
Share:

Timsel Gelar Sosialisasi Tes Psikologi Lanjutan untuk Bakal Calon Anggota KPU dan Bawaslu


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar sosialisasi tes psikologi lanjutan (dinamika kelompok) kepada seluruh bakal calon anggota KPU dan Bawaslu yang dinyatakan lulus seleksi tahap II. Sebagaimana telah dijadwalkan, tes psikologi yang ditujukan kepada 48 calon anggota tersebut dilaksanakan pada tanggal 9 hingga 11 Desember 2021 di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat. 

“Pada tanggal sembilan mulai dari pagi hari akan dilakukan tes psikologi lanjutan atau dinamika kelompok atau asesmen psikologi oleh satu lembaga, lembaga profesional,” kata Ketua Timsel Juri Ardiantoro saat membuka forum sosialisasi yang digelar secara daring tersebut, Selasa (7/12/2021).

Lembaga profesional yang ditunjuk sebagai asesor tersebut yakni ARA Indonesia yang juga turut bergabung dalam forum sosialisasi itu.  “Asesmen dari ARA Indonesia, jadi malam hari ini ARA Indonesia akan memberikan penjelasan singkat apa yang akan dilakukan tanggal 9, 10, dan 11 Desember,” lanjutnya.

Sementara itu, Konsultan dan Praktisi Sumber Daya Manusia (SDM) ARA Indonesia Yanti Munthe menjelaskan, tes psikologi lanjutan merupakan rangkaian dari proses seleksi. Tujuan dari asesmen ini, kata dia, memberikan informasi yang adil dan objektif bagi Timsel untuk membantu membuat keputusan, serta menilai potensi dan kompetensi para bakal calon dengan menggunakan metode Assessment Centre (AC). 

“Fokus kami adalah apa yang bisa menjadi effective outcome dari perilaku-perilaku penting untuk sukses dalam penempatan sebagai calon anggota KPU dan Bawaslu. Dan kami akan membuat gambaran tentang potensi alami, karakteristik pribadi, maupun pengetahuan-pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang ditampilkan selama proses asesmen berlangsung,” beber Yanti.

Di lain pihak, Koordinator Lapangan ARA Indonesia Yosie menambahkan terkait rangkaian kegiatan tersebut. Pada hari pertama, peserta akan melakukan pendaftaran, sosialisasi dan pengarahan, tes potensi dan psikotes, studi kasus, hingga persiapan simulasi.

Pada hari kedua, peserta mengikuti kegiatan presentasi, leaderless group discussion, simulasi pekerjaan, dan pendalaman simulasi. Selanjutnya pada hari ketiga, peserta mengikuti tahap tes wawancara.
(Ari/Ant)

Share:

UN WFP dan Kemenkes Luncurkan #KerenDimakan, Ajak Remaja Indonesia Lebih Banyak Konsumsi Sayur dan Buah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
United Nations World Food Programme (UN WFP) meluncurkan kampanye digital #KerenDimakan sebagai sebuah inisiatif bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk meningkatkan kualitas gizi remaja Indonesia. 

Kampanye digital #KerenDimakan adalah komitmen UN WFP untuk memperkuat program Kementerian Kesehatan, yaitu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), khususnya dalam mempromosikan Pedoman Gizi Seimbang untuk remaja Indonesia, serta pilar kedua Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024, kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku.

Jennifer Rosenzweig, WFP Indonesia Country Director a.i., dalam sambutannya menyampaikan, “Remaja di Indonesia atau yang dikenal sebagai Generasi Z atau Gen-Z, berusia antara 10 hingga 19 tahun, berjumlah 46 juta atau sekitar 17,2% dari penduduk di Indonesia. Mereka membutuhkan kombinasi zat gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya, yang banyak tersedia di sayur dan buah lokal. Bersama Pemerintah, WFP mengajak sebanyak mungkin pemangku kepentingan, baik dari sektor publik dan swasta, agar menjadi lebih kreatif dan inovatif, mendengar kebutuhan remaja dan mendukung kampanye digital #KerenDimakan!".

"Dengan menggunakan pendekatan kreatif digital, #KerenDimakan didesain menjadi kampanye yang interaktif dan menarik secara visual, merefleksikan pesan bahwa sayur dan buah adalah pilihan yang keren untuk memberikan gizi yang dibutuhkan remaja. Jennifer berharap, #KerenDimakan dapat menjangkau remaja Indonesia dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat, sekaligus mendorong mereka mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah setiap hari," kata Jennifer dalam Konferensi Pers yang berlangsung secara hybrid, Selasa (7/12/2021).

Pada kesempatan yang sama, dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, juga mengemukakan hal serupa tentang pentingnya pola makan seimbang untuk masyarakat Indonesia, "Kami sangat mengapresiasi komitmen UN WFP dalam memastikan pemenuhan gizi seimbang remaja Indonesia. Inisiatif #KerenDimakan mendukung program Kementerian Kesehatan, yaitu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan mempromosikan Pedoman Gizi Seimbang. Kami berharap kampanye digital #KerenDimakan bisa menyasar remaja sebagai kelompok generasi muda yang paling penting untuk pembangunan bangsa di masa mendatang." 

Dukungan juga datang dari Woro Srihastuti Sulistyaningrum, ST, MIDS, Direktur Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda, dan Olahraga, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Bappenas. “Pembangunan kualitas remaja dan pemuda dalam kerangka “SDM Unggul Indonesia Maju” tidak dapat dilakukan secara parsial, melainkan harus bersinergi secara holistik dengan memperhatikan siklus hidup sejak prenatal, usia anak, dan remaja. Terima kasih atas terbentuknya inisiatif kampanye digital #KerenDimakan dan menegaskan kembali pentingnya keterlibatan semua pihak untuk berinvestasi pada anak, remaja dan pemuda sebagai upaya membangun SDM yang berkualitas dan berdaya saing karena mereka adalah kita.”


UN WFP meyakini bahwa upaya mengubah perilaku remaja dan masyarakat Indonesia dalam mengadopsi pola makan seimbang secara luas memerlukan dedikasi tinggi dari semua pihak. Kampanye #KerenDimakan juga turut mengajak pemerintah, orang tua, dan institusi pendidikan untuk berpartisipasi mengajak remaja Indonesia mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur.  

Menjelaskan latar belakang dari kampanye #KerenDimakan, Head of Nutrition UN WFP dr. Melania Gondomartojo mengatakan, “Pedoman Gizi Seimbang oleh Kementerian Kesehatan RI masih belum dikenal secara luas oleh masyarakat Indonesia sehingga konsumsi buah dan sayur belum menjadi prioritas utama, khususnya bagi remaja.” 

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (2018), lebih dari 95% remaja Indonesia kurang konsumsi sayur dan buah. Sejalan dengan itu, hasil penelitian awal kami dengan Kantar yang berjudul Understanding Health and Nutrition Among Adolescents (2021) menemukan bahwa hanya 57% remaja yang mengonsumsi setengah sampai satu porsi buah dan hanya 65% remaja yang mengonsumsi setengah sampai satu porsi sayur, sementara anjuran dari Kementerian Kesehatan dan WHO adalah lima porsi per hari. 

Lewat kampanye digital #KerenDimakan, UN WFP ingin menekankan pentingnya konsumsi sayur dan buah untuk remaja Indonesia, khususnya bagi pertumbuhan remaja yang optimal dan peningkatan kualitas generasi masa depan.

Peluncuran kampanye digital #KerenDimakan juga turut mengundang Maudy Koesnaedi sebagai public figure dan healthy living enthusiast yang memiliki seorang anak remaja, Eddy Maliq Meijer. Maudy juga menceritakan pengalaman memulai dan mempertahankan pola makan seimbang bersama anak remajanya. 

“Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari kampanye #KerenDimakan dan sebagai Ibu, saya menyadari bahwa anak-anak remaja memang memiliki pilihan dalam pola makan. Orangtua memegang peran kunci dalam mendampingi, memberi contoh, dan membangun kebiasaan pola makan sehat dan seimbang pada anak-anaknya. Tentunya untuk menjadikan sebuah pola makan sehat dan seimbang, sebaiknya dimulai sedini mungkin,” jelas Maudy.

Turut hadir pada acara peluncuran kampanye #KerenDimakan adalah remaja yang juga aktif sebagai penari Saman, yaitu Shalina Hanifa. Menurut pandangan Shalina, “Remaja itu tertarik dengan makanan-makanan yang terlihat keren. Akan sangat menarik kalau para remaja Indonesia tahu, makanan sehat itu bisa membuat penampilan fisik kita makin keren dan tubuh makin sehat. Bersama #KerenDimakan, remaja Indonesia bisa tahu lebih banyak tentang manfaat dari mengonsumsi berbagai sayur dan buah, misalnya, ternyata makan tomat bisa bikin kulit makin sehat. Kalau kita punya kesadaran itu, pasti membangun kebiasaan makan sayur dan buah jadi lebih mudah.”

Menutup peluncuran kampanye #KerenDimakan, dr. Melania Gondomartojo kembali menyerukan, “Ayo makan sayur dan buah yang #KerenDimakan! Remaja sehat dan tangguh untuk Indonesia maju!”

Anda bisa turut berpartisipasi di kampanye #KerenDimakan ini lewat media sosial. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan cek akun Instagram @KerenDimakan, Facebook Keren Dimakan dan Twitter @KerenDimakan dan ikuti terus update kampanye ini! (Lak/Tha)

Share:

KKP Optimistis Subsektor Perikanan Budidaya Bisa Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi di 2022


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) mulai mengimplementasikan dua program terobosan KKP di awal tahun 2022, untuk menggenjot produktivitas sektor perikanan budidaya di Indonesia. Peningkatan produksi salah satunya bertujuan untuk memenuhi target ekspor, khususnya untuk komoditas perikanan budidaya.

Dua program terobosan yang dimaksud yakni pengembangan perikanan budidaya berbasis pada ekspor dengan komoditas unggulan di pasar global. Serta pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal.  

“Kami yang berada di DJPB baik pusat maupun di daerah melalui Unit Pelaksana Teknis serta bersinergi dengan lintas sektoral akan berjuang sama-sama untuk merealisasikan dan menjalankan dua program terobosan yang akan kami jalankan di tahun 2022 ini," ujar Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Tb Haeru Rahayu dalam konferensi pers Catatan Akhir Tahun 2021 dan Proyeksi Kinerja Subsektor Perikanan Budidaya di 2022 yang berlangsung secara hybrid, Selasa (7/12/2021).

Merefleksikan program terobosan tersebut, lanjut Tebe, pihaknya fokus pada komoditas berorientasi ekspor yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, yaitu udang, lobster, kepiting dan rumput laut. Untuk udang sendiri sudah ada target produksi yakni 2 juta ton pada tahun 2024. Strategi KKP berupa revitalisasi tambak udang tradisional menjadi tambak semi intensif melalui peranan teknologi dengan target seluas 45 ribu hektare (ha). Melalui strategi ini, produktivitas tambak dari 0,6 ton/ha/tahun diharapkan meningkat menjadi 30 ton/ha/tahun.

Strategi lainnya melalui Modelling tambak udang seluas 1.000 ha yang merupakan percontohan kawasan tambak udang modern terintegrasi yang menerapkan good aquaculture practices dari hulu hingga hilir. Melalui modelling tambak ini diharapkan produktivitas dari 0,6 ton/ha/tahun diharapkan bisa menjadi 80 ton/ha/tahun. 

“Peningkatan produksi komoditas berorientasi ekspor jadi harga mati. Guna pemulihan ekonomi nasional selama pandemi yang masih membayangi kita semua. Salah satu komoditas yang akan kita kejar terus produksinya adalah udang karena memang udang masih jadi primadona ekspor," tegas Tebe. 

Program terobosan berikutnya adalah pembangunan kampung perikanan budidaya tawar, payau, dan laut berbasis kearifan lokal dengan tujuan pengentasan kemiskinan melalui peningkatan pendapatan pembudidaya ikan dan menjaga komoditas yang bernilai ekonomis tinggi dari kepunahan. 

Lokasi kampung perikanan budidaya berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 64 Tahun 2021 tentang Kampung Perikanan Budidaya, antara lain berada di Kabupaten Pasaman untuk komoditas ikan mas, Kabupaten OKU Timur untuk patin, Kabupaten Pati untuk komoditas nila salin, Kabupaten Gresik untuk ikan bandeng, Kabupaten Lombok Timur untuk lobster, dan Kabupaten Kupang untuk kampung budidaya kerapu. Keenamnya sudah ditetapkan, dan akan ada 130 lokasi lainnya yang akan dibangun pada 2022.

“Kampung perikanan budidaya menjadi salah satu andalan untuk bisa menjadi ketahanan pangan nasional. Selain itu, program terobosan KKP terkait subsektor perikanan budidaya diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, melalui pembentukan korporasi, maupun lahirnya entrepreneur baru, meningkatkan penerimaan negara melalui devisa ekspor, pajak, PNBP, maupun sumber penerimaan subtitusi impor serta meningkatkan kesejahteraan pembudidaya ikan. Harapannya program yang akan kita jalankan mampu memberikan manfaat yang besar baik untuk masyarakat khususnya pembudidaya," tutur Tebe.

Sementara itu, kinerja subsektor Perikanan Budidaya sepanjang tahun 2021 memberikan dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat dan para pembudidaya. Di antaranya nilai tukar pembudidaya ikan pada triwulan III 2021 sebesar 103,08, meningkat dibandingkan capaian triwulan III tahun 2020 sebesar 100,34. Kemudian pendapatan pembudidaya ikan pada triwulan III 2021 sebesar Rp 4.367.018,- meningkat dibandingkan capaian triwulan III 2020 sebesar Rp 3.544.245,-

Dari sisi produksi, jumlah produksi perikanan budidaya pada triwulan III 2021 sebesar 12,25 juta ton, meningkat dibandingkan capaian triwulan III 2020 yang sebesar 11,53 juta ton. Produksi Ikan Hias pada triwulan III 2021 sebesar 1,02 miliar ekor, meningkat dibandingkan capaian triwulan III 2020 sebesar 0,78 miliar ekor. Dan capaian nilai PNBP Perikanan Budidaya sampai dengan November 2021 mencapai Rp 27,80 miliar melampaui dari target yang ditetapkan sebesar Rp 19,91 miliar.

Capaian kinerja yang positif tersebut didukung oleh realisasi program peningkatan produksi perikanan budidaya tahun 2021 melalui pengelolaan perbenihan yang telah dilakukan per November 2021 kemarin di antaranya penyediaan benih bermutu sebanyak 172 juta ekor, penyediaan calon induk unggul 170,6 ribu ekor, penyediaan bibit rumput laut sebanyak 92,7 ribu kg, penyediaan KJA Budidaya Laut sebanyak 150 unit, Rehabilitasi UPR/HSRT sebanyak 3 unit dan kebun bibit rumput laut sebanyak 30 unit. Selain itu melalui pengelolaan produksi dan usaha budidaya diantaranya penyediaan minapadi 100 unit, penyediaan sarana dan prasarana ikan hias sebanyak 63 unit, penyediaan sarana dan prasarana produksi sebanyak 609 paket dan budidaya ikan sistem bioflok sebanyak 192 unit.

Selain itu, pengelolaan kawasan dan kesehatan ikan telah dilakukan per November 2021 kemarin di antaranya Pengelolaan Irigasi perikanan partisipatif (PITAP) sebanyak 55 unit dan bantuan excavator sebanyak 29 unit. Sementara pengelolaan pakan dan obat ikan juga telah dilakukan di antaranya penyediaan pakan alami 5 unit, penyediaan pakan ikan mandiri 703,5 ribu kg serta mesin dan bahan baku pakan sebanyak 40 unit.

Adapun dampak dari pengembangan program perikanan budidaya pada kegiatan padat karya telah melibatkan tenaga kerja sebanyak 3.124 orang dengan upah yang terbayarkan sebanyak Rp 13,82 miliar. Di antaranya untuk program kegiatan KJA Budidaya laut sebanyak 150 unit dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 300 orang, kegiatan minapadi sebanyak 100 unit dengan menyerap tenaga kerja 667 orang, kegiatan PITAP sebanyak 55 unit dengan menyerap tenaga kerja 1.400 orang, kegiatan kluster tambak udang (MSF) sebanyak 1 unit dengan tenaga kerja terlibat sebanyak 58 orang dan kluster tambak udang sebanyak 8 unit dengan tenaga kerja yang terlibat sebanyak 699 orang.

“Poinnya apa yang sudah dilakukan di tahun 2021 dan apa yang akan dilakukan pada tahun 2022, kami berharap perikanan budidaya berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pembudidaya khususnya, dengan tetap menjaga kelestarian alam, keseimbangan ekologi, dan keanekaragaman hayati. Agar kelak anak cucu kita masih bisa menikmati potensi sumber daya alam sektor kelautan dan perikanan khususnya perikanan budidaya di masa depan," tandas Tebe. (Arianto)

Share:

Danlanal Sabang Hadiri Pelantikan Pengurus PWI dan IKWI Aceh Periode 2021-2026


Duta Nusantara Merdeka | Sabang
Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Ardhi Sunaryo, S.T., M.M., diwakili Palaksa Lanal Sabang Letkol Laut (KH) Husni, S.Ag., menghadiri acara Pelantikan Pengurus PWI dan IKWI Aceh Periode 2021-2026, dengan Tema "Adaptif dan Kolaboratif Menciptakan Pers Sehat dan Berkompeten”, bertempat di Aula Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang, Jalan Yos Sudarso Gampong Cot Ba'u, Kecamatan Sukajaya Sabang, Senin (6/12/2021).

Kegiatan diawali dengan Pembacaan Ayat Suci Alquran dan Sholawat Badar, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, dilanjutkan Mars PWI dan IKWI, prosesi pelantikan dan pembacaan surat keputusan para Pengurus PWI Provinsi Aceh dan Pengurus IKWI Provinsi Aceh, penyerahan pataka kepada Ketua Pengurus PWI Provinsi Aceh, Penyerahan SK oleh Ketua PWI Pusat kepada Ketua Pengurus PWI Provinsi Aceh, Sambutan Ketua PWI Provinsi Aceh, Sambutan Ketua Pusat PWI, Sambutan Gubernur Aceh, dan ditutup dengan pembacaan doa.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Provinsi Aceh diwakili Kadis Infokom dan Persandian Provinsi Aceh Drs. Marwan Yusuf, Walikota Sabang Nazarudin, S.Ikom., Ketua Umum PWI Pusat H. Atal S. Depari, Ketua Umum IKWI Pusat Ibu Indah Kirana Atal S. Depari, Bupati Aceh Barat Ramli MS., Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Ardhi Sunaryo, S.T., M.M., diwakili Palaksa Lanal Sabang Letkol Laut (KH) Husni, S.Ag., Danlanudal Sabang Mayor Laut (P) Nasrullah, M.Tr.Opsla., Dansatrad 233 diwakili Kapten Lek Yudha, Kapolres Sabang diwakili Kasatbinmas Polres Sabang Iptu Rudi Sofyawan, Kafasharkan Sabang diwakili Mayor Laut (T) Edward S, Kajati Aceh diwakili Aspidsus R. Raharjo Yusuf Wibisono, S.H., M.H.

Hadir juga, Sekjen PWI Pusat Zulkifli, Ketua PWI Provinsi Aceh Nasir Nurdin, Ketua PWI Sabang Hendra, Pimpinan Umum Harian Serambi Indonesia Samsul Kahar, Para Perwakilan Anggota PWI Provinsi Aceh, Para SKPK Sabang, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh diwakili Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pemasaran Provinsi Aceh T. Hendra Faisal, 3 orang anggota DPRK Sabang, Dirut Bank Aceh diwakili Kepala Cabang Bank Aceh Kota Sabang Mirsal, Para pengurus PWI dan IKWI Kota Sabang. (Arianto)

Share:

Kemendagri: Daerah Dapat Lakukan Lelang Dini Sejak Juli atau Agustus Tahun Sebelumnya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi Pemerintah Daerah (Pemda) yang realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)-nya tinggi. Apresiasi itu disampaikan Pelaksana harian (Plh) Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni dalam keterangan persnya, Senin (6/12/2021).

Meski terdampak pandemi Covid-19, sejumlah pemerintah daerah diketahui realisasi APBD-nya terbilang tinggi jelang akhir tahun. Fatoni berharap, sisa akhir tahun ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan serapan anggaran di sektor produktif.

Fatoni menjabarkan, angka realisasi pendapatan dalam APBD Tahun Anggaran (TA) 2021 per tanggal 2 Desember 2021 secara rata-rata sebesar Rp 947,46 triliun atau 81,29%. Angka ini sebanyak Rp 599 triliun atau 78,45% berasal dari dana transfer. Sementara sisanya sebanyak Rp 164,51 triliun atau 21,55% bersumber dari luar dana transfer. Dia menyebutkan, angka tersebut masih di bawah total pendapatan daerah secara rata-rata pada APBD TA 2020 di kurun waktu yang sama, yaitu sebesar Rp 1.050,93 triliun atau 92,48%.

Di sisi lain, posisi realisasi belanja dalam APBD TA 2021 per tanggal 2 Desember 2021 secara rata-rata sebesar Rp 853,67 triliun atau 67,19%. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan Desember TA 2020 yang mencapai angka 82,69%.

"Selisih tersebut disebabkan perhitungan realisasi 2021 pada awal (tanggal 2) Desember, sedangkan realisasi tahun 2020 diambil dari data akhir Desember 2020. (Kemudian) adanya peningkatan yang optimal terhadap realisasi belanja di akhir Desember 2021," ujar Fatoni.

Karena itu, lanjut Fatoni, pemerintah daerah diharapkan mampu meningkatkan realisasi belanja di akhir Desember 2021 mendatang. Sebab, tren realisasi anggaran daerah pada akhir Desember setiap tahunnya cenderung meningkat.

Sementara itu, Fatoni menyebutkan sejumlah daerah dengan realisasi pendapatan yang terbilang tinggi. Misalnya untuk provinsi, yakni Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Jawa Barat, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Riau, Bali, Sumatera Utara, Kalimantan Utara dan Sulawesi Tenggara.

Kemudian untuk kabupaten dengan pendapatan tertinggi, yaitu Kabupaten Bogor, Bojonegoro, Bengkalis, Tuban, Kota Waringin Barat, Kutai Timur, Malinau, Jembrana, Lamandau dan Kulonprogo. Sementara untuk kota dengan pendapatan tertinggi, yakni Kediri, Magelang, Blitar, Yogyakarta, Denpasar, Padangpanjang, Metro, Bau-Bau, Mataram, dan Tarakan.

Adapun daerah dengan realisasi belanja tertinggi, misalnya di tingkat provinsi, yakni Provinsi Jawa Barat, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Banten, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.

Sementara kabupaten dengan realisasi belanja tertinggi, yakni Kabupaten Aceh Tengah, Dompu, Sukabumi, Pati, Kebumen, Lanny Jaya, Bolaang Mongondow Utara, Pulau Morotai, Seluma, dan Bengkulu Selatan. Sedangkan kota dengan realisasi belanja tertinggi, yakni Kota Metro, Ternate, Lhoksumawe, Bima, Sukabumi, Tanjung Pinang, Banda Aceh, Tidore Kepualuan, Mataram, serta Payakumbuh. (Ari/Ant)
Share:

Indonesia Pamerkan Aneka Produk Ramah Lingkungan pada Gelaran Expo 2020 Dubai


Duta Nusantara Merdeka  DUBAI, Uni Emirat Arab
Paviliun Indonesia diramaikan dengan pameran aneka produk lokal UMKM yang ramah lingkungan. Produk-produk tersebut diproduksi oleh masyarakat Indonesia yang memiliki kepedulian tinggi terhadap isu lingkungan. Selain menggunakan bahan daur ulang, kekayaan alam Indonesia yang melimpah juga turut dimanfaatkan sebagai bagian dari produksi. Produk-produk ini merupakan hasil dari para pemenang Good Design Indonesia (GDI) yang memanfaatkan bahan baku dari rumput, bambu, dan limbah kayu yang disulap menjadi produk yang unik dan bermanfaat.

Seperti halnya produk kontainer yang terbuat dari rumput purun danau yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan anyaman yang cantik dan bermanfaat. Produk kontainer dari bahan bambu juga turut dipamerkan dengan ukuran yang lebih ringkas. Sedangkan limbah kayu telah disulap menjadi sebuah pensil yang dikombinasikan dengan timah sehingga ketika digunakan, pensil ini tidak akan mudah pecah dan jadi lebih awet karena isinya tidak akan mudah habis. 

“Gelaran Expo 2020 Dubai telah membuka kesempatan untuk para pelaku usaha Indonesia memamerkan aneka produk lokal yang tidak kalah saing dengan produk-produk luar. Apalagi aneka produk lokal yang dipamerkan menggunakan bahan baku ramah lingkungan sehingga kita dapat menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia dapat tetap berinovasi dengan kekayaan alamnya yang melimpah tanpa harus merusak lingkungan,” tutur Didi Sumedi, Komisioner General Paviliun Indonesia. Minggu (05/12)

Seperti yang diketahui, GDI merupakan ajang penganugerahan desain terbaik berskala nasional bagi desainer dan pelaku bisinis Indonesia. Penganugerahan ini menawarkan peluang bisnis untuk mendorong perekonomian bangsa melalui pertumbuhan ekspor nonmigas. 

Melalui GDI, kata Didi, Kemendag akan memberi kesempatan bagi para pelaku bisnis untuk melakukan pameran melalui bussiness forum dan bussiness matching di luar negeri. 

"Expo 2020 Dubai merupakan salah satu pintu untuk para pelaku bisnis Indonesia yang terlibat dalam penganugerahan GDI agar dapat memperkenalkan desain produknya yang luar biasa. Kesempatan ini sekaligus dapat merangsang para pelaku bisnis untuk mengembangkan produknya, baik meningkatkan nilai komersil produk hingga dapat meningkatkan peluang ekspor," ungkapnya. 

Asal tahu saja, Aneka produk GDI lain yang bisa ditemukan di Rolling Exhibition Paviliun Indonesia adalah mulai dari produk fesyen, home décor, hingga alat-alat elektronik. Produk-produk ini dapat ditemukan di bagian Rolling Exhibition Paviliun Indonesia yang memamerkan aneka produk lokal yang berbeda di setiap minggunya. (Arianto)

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini