Ke Qatar, Erick Jajaki Sejumlah Kerjasama Investasi Qatar dengan BUMN
Launching Buku "Dunia Hoegeng, 100 Tahun Keteladanan"
"Ide penulisan buku ini muncul saat bertemu Drs. Nanan Soekarna (Purn) dan Komjen Arief Sulistyanto, dirinya disarankan menulis buku yang berisi tentang sosok Kapolri ke-5," kata Putra Hoegeng, Aditya Soetanto Hoegeng saat launching buku di Jakarta.
Sekilas isi buku tersebut menceritakan tentang Hoegeng Iman Santoso, salah satu tokoh kepolisian Indonesia yang pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) ke-5 pada periode 1968-1971. Namanya mahsyur karena dikenal memiliki pribadi yang cakap dalam bertugas, baik di mata masyarakat dan rekannya, serta memiliki catatan bersih ketika berkarier di kepolisian.
Asal tahu saja, Buku "Dunia Hoegeng, 100 Tahun Keteladanan" setebal 339 halaman karya wartawan senior Farouk Arnaz berdasarkan hasil wawancara terhadap keluarga dan kerabat Hoegeng.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Pembicara Bincang-Bincang: Mayjen Pol (Purn) Sidarto Danusubroto, Watimpres, sahabat Pak Hoegeng; Farouk Arnaz, Penulis Buku dan Aditya S. Hoegeng, Keluarga Hoegeng dengan Moderator Asri Hadi serta Pembawa Acara Ferdy Hasan. (Arianto)
AMH 2021, Menkominfo Dorong Humas Ciptakan Konten Kreatif Berbasis Digital
FH Unkris Gelar Tasyukuran Sekaligus Mengesahkan 2 Program Unggulan
STIE Tuah Negeri Kota Dumai Gelar Wisuda ke-III Tahun 2021
Wisata Sejarah, Wapres Kunjungi Tugu MacAthur
Anggota KPU dan Bawaslu Bukan Sekadar Penyelenggara Pemilu, Melainkan Juga Penyelenggara Negara
Bahtiar mengungkapkan, berdasarkan pengalamannya berkecimpung selama kurang lebih 20 tahun menjadi mitra KPU-Bawaslu, saat seorang penyelenggara pemilihan umum (Pemilu) menempatkan dirinya sebagai penyelenggara negara, maka levelnya akan meningkat. Untuk itu, ketika penyelenggara Pemilu telah terpilih, harus tertanam betul dalam dirinya bahwa dia memiliki peran sebagai penyelenggara negara.
“Jadi kualitasnya sebagai negarawan juga harus ada. Jadi bukan hanya orang yang memahami pemilihan,” kata Bahtiar yang notabene Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Pol & PUM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut.
Selain itu, penyelenggara Pemilu juga harus independen. Menurut Bahtiar, independen bukan berarti sendiri, tetapi harus mampu bersenyawa dengan sistem hidup bernegara yang lainnya atau dengan kondisi objektif negara.
“Penyelenggara negara itu kebenarannya tidak tunggal. Dia harus mampu memahami situasi kenegaraan, hukum-hukum kenegaraan yang lainnya, kekuasaan negara yang lain, dan harus bisa bekerja sama,” ungkapnya pada acara yang digelar Direktorat Jenderal (Ditjen) Pol & PUM Kemendagri itu.
Dalam kesempatan itu, Bahtiar pun menegaskan, Timsel membuka kesempatan dan ruang yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk dapat berinteraksi langsung dengan Timsel. Hal-hal yang kurang lengkap dalam pengumuman bisa ditanyakan langsung kepada Timsel, sehingga masyarakat yang ingin mendaftar dapat memperoleh informasi selengkap-lengkapnya.
Langkah itu, kata Bahtiar, juga sebagai upaya agar sistem demokrasi dan kualitas penyelenggaraan Pemilu semakin baik dari hari ke hari, karena digawangi oleh orang-orang yang memiliki kualifikasi yang juga semakin baik. “Dengan demikian, mudah-mudahan proses ini benar-benar bisa menghasilkan kebaikan dan ada kemajuan dalam rekrutmen,” harapnya. (Lak/Tha)
Tedy Martadila: Kelurahan Angke 0 Kasus COVID-19
Jakarta Film Week Bakal Digelar 18-21 November 2021
APTP Tuntut Transisi yang Adil untuk Pekerja Transportasi Perkotaan
Anggota KPU dan Bawaslu Bukan Sekadar Penyelenggara Pemilu, Melainkan Juga Penyelenggara Negara
JFW 2022 Hadirkan Lebih dari 70 Designer dan Label
“Disrupsi yang terjadi membuat desainer dan label harus lebih peka terhadap konsumen dan harus bisa beradaptasi terhadap digital agar mereka bisa menjadi unggul. Oleh karena itu, kita menyebutnya ‘Excellence in Disruption’.Agar tetap bisa relevan di tengah ketatnya kompetisi, setiap pelaku harus siap menghadapi perubahan disruptif ini,” ungkap Svida Alisjahbana, Ketua Umum JFW, sekaligus Direktur Utama GCM Group dalam keterangan tertulis. Kamis (04/11)
Tahun ini, kata Svida, Jakarta Fashion Week genap memasuki tahun ke-14. Untuk itu, JFW 2022 akan hadir selama 4 hari, dari tanggal 25-28 November 2021 yang bisa disaksikan secara livestream di JFW.tv dan YouTube Jakarta Fashion Week, serta live di Facebook Jakarta Fashion Week, Instagram dan TikTok @jfwofficial.
Menghadirkan lebih dari 70 designer dan label Tanah Air yang dibalut ke dalam 16 show, para perancang dan label yang terlibat di JFW 2022 datang dari berbagai kutub yang mewakili segmen quirky ready-to-wear, ready-to-wear, premium ready-to-wear, luxury ready-to-wear, dan haute couture.
JFW 2022 juga menghadirkan Fashion Conversation, sebuah program di luar penayangan peragaan busana utama, yang berkolaborasi dengan berbagai praktisi dan ahli di industri mode untuk membedah mode dari berbagai perspektif dan topik, salah satunya adalah bersama Pascal Morand, Executive President of the Fédération de la Haute Couture et de la Mode, Prancis.Fashion Conversation akan ditayangkan selama JFW 2022 berlangsung dan bisa dinikmati secara gratis dengan mengakses JFW.tv.
Tidak ketinggalan, lanjut Svida, JFW 2022 mempersembahkan koleksi dari para finalis Lomba Perancang Mode (LPM) 2021, Fashion Force Award, Indonesia Fashion Forward, dan Dewi Fashion Knights.Lazada Indonesia – e-commerce destinasi fashion di Indonesia, yang menjadi official sponsor untuk ke-3 kalinya di Jakarta Fashion Week - siap menyajikan 3 showsuper menarik di JFW 2022. Begitu juga dengan Senayan City, yang merupakan official venue/ production space JFW 2022.
Pada kesempatan yang sama, Irene Inonu, VP of Marketing Branding Strategist Lazada mengatakan, Bentuk kerja sama yang kami berikan adalah mendukung para desainer muda untuk menampilkan karya mereka agar bisa dinikmati oleh para penggemar fashion di Indonesia.
Di tahun ini, kami juga memberikan pengalaman membeli dengan cara yang baru, seperti teknologi See Now Buy Now. Jadi, ketika show berlangsung, fashion enthusiast bisa langsung membeli karya para desainer atau label.
Sementara itu, Jaclyn Halim, General Manager of Leasing & Marketing Communication Senayan City mengungkapkan, Sudah 9 tahun Senayan City bekerja sama dengan Jakarta Fashion Week dan ini bukan perjalanan yang singkat. Dipercaya sebagai official venue untuk JFW adalah privilege bagi kami. Bersama dengan JFW, kami sangat mendukung seluruh desainer lokal dengan memberikan ruang, yaitu Fashionlink, agar penggemar desainer ini bisa membeli produk mereka dan karya para desainer sendiri bisa tersalurkan dengan baik dari segi bisnis.
Make Over juga mendukung Jakarta Fashion Week sebagai makeup partner JFW 2022 dan L’Oreal Professionnel sebagai hairdo partner. “Ketika membicarakan tentang fashion, pasti JFW terlintas di benak banyak orang. Oleh karena itu, selama masih ada kesempatan untuk bekerja sama dengan JFW, Make Over juga akan hadir,” ujar Stephanie Lie, Group Head Make Over and Skin Specialist of Paragon.
“Senang rasanya bisa kembali berpartisipasi lagi di JFW untuk ke-9 kalinya. Tidak lengkap jika peragaan busana tanpa tatanan rambut. Jadi, rasanya L’Oreal Professionell dan JFW adalah pasangan yang tepat. Dengan JFW dihadirkan secara virtual, L’Oreal Professionnel sangat bersemangat untuk bekerja sama ke depannya lagi,” tutur Dana Gading, Product Manager L’Oreal Professionnel.
Bekerja sama dengan TikTok pun kembali dilakukan oleh JFW 2022, setelah tahun lalu kolaborasi keduanya menghasilkan jutaan impresi. Di tahun ini, TikTok menjadi platform untuk mengadakan audisi virtual JFW Model Search dan mendapat view 28 juta.
“Kolaborasi bersama JFW ini merupakan salah satu cara untuk menjembatani TikTok dengan para desainer atau label agar mereka bisa menyampaikan ceritanya di TikTok dan terhubung langsung dengan komunitas kreatif yang ada di TikTok. Di tahun ini, TikTok juga menjadi platform live streaming JFW 2022 dengan menggunakan fitur terbaru TikTok, yaitu TikTok Live,” papar Angga Anugrah Putra, Head of Operations TikTok Indonesia.
Seluruh rangkaian Jakarta Fashion Week 2022 pun berkolaborasi dengan berbagai pihak lainnya, dari Mandiri Private, GSI Lab, Softies, Fibe-Mini, Teh Botol, Heavenly Blush,Sunpride, ERHA, Astagraphia, Pinterest, LINE, Istituto Marangoni, Indonesian Contemporary Art & Design, CBN Fiber, dan gushcloud.
“Softies bangga sekali menjadi bagian dari JFW sebagai health protocol partner. Seperti yang kita tahu, di masa pandemi ini semua orang pasti menggunakan masker, sehingga membuat masker tidak hanya sebagai proteksi, tetapi juga bagian dari fashion. Memiliki misi yang sama dengan JFW, Softies juga merilis motif unik lainnya, seperti batik, agar pengguna tetap bisa tampil fashionable,” kata Kezia Tesalonika, Brand Manager Softies.
Sejumlah institusi, baik nasional maupun internasional, seperti Enjoy Jakarta, Plus Jakarta, Istituto Marangoni, Indonesian Contemporary Art & Design, British Council, Institut Français, Erasmus Huis, Asia Model Festival Organizing Committee (AMFOC), dan Department of International Trade Promotion (DITP - Thai Trade Center, Jakarta) juga menjadi rekan JFW 2022 selama penyelenggaraannya.
Saksikan fashion show Jakarta Fashion Week 2022 di JFW.tv dan YouTube Jakarta Fashion Week serta platform lainnya pada 25-28 November 2021! (Lak/Tha)
Buka Pekan Paralimpik Nasional 2021, Wapres Kembali ke Papua
Wapres Minta Mensos Laporkan Perkembangan Penanganan Banjir di Indonesia
Disdukcapil Kabupaten Bogor Masuk 50 Daerah Terendah Cakupan Akta Kelahiran, Dirjen Zudan Turun Tangan
Hal itu dilakukannya untuk merespons secara cepat dan solutif terhadap problem lambatnya penuntasan target kinerja penerbitan Akta Kelahiran yang dilakukan Dinas Dukcapil Kabupaten Bogor.
Bahkan, kata Zudan, Dinas Dukcapil Kabupaten Bogor masuk dalam kategori 50 daerah dengan cakupan penerbitan Akta Kelahiran terendah di Indonesia.
“Sebagai Dirjen Dukcapil di mana kantor dan tempat tinggal saya dekat dengan Kabupaten Bogor, saya harus menggenjot lebih keras lagi kinerja Disdukcapil Kabupaten Bogor. Semestinya Kadis Dukcapil Bogor bisa lebih optimal lagi bekerjanya dan memperbaiki manajemen kerja. Karena dengan jumlah penduduk kabupaten terbesar di Indonesia dengan 5,2 Juta penduduk, perlu ikhtiar khusus," ungkap Zudan di Kantor Dinas Dukcapil Bogor, Kamis (04/11/2021).
Itulah kenapa Zudan datang untuk kesekian kalinya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja Dinas Dukcapil Kabupaten Bogor yang dirasa belum juga membaik.
“Persentase anak yang memiliki Akta Kelahiran di Kabupaten Bogor hingga Oktober 2021 saja hanya di kisaran 80-81 persen. Masih jauh dari target nasional yang sebesar 95 persen,” kata Zudan.
Karena itu, Zudan hadir di tengah-tengah aparatur Dinas Dukcapil Kabupaten Bogor untuk memberikan instruksi strategi percepatan cakupan Akta Kelahiran menuju 95 persen.
“Saya perintahkan agar dibentuk tim yang akan segera turun ke tiap-tiap sekolah, ke SD, SMP, SMA, dan sederajat,” perintah Zudan.
Dengan turun ke sekolah-sekolah, Zudan optimistis target penerbitan Akta Kelahiran 95 persen dapat segera diselesaikan. (Lak/Tha)
Rayakan 50 Tahun di Indonesia, Nestlé Perkuat Kemitraan untuk Perkebunan Kopi Berkelanjutan
Sejak 1994, Nestlé telah bermitra dengan petani kopi lokal di Lampung untuk mendukung produksi kopi yang bertanggung jawab dan memastikan keberlanjutan lingkungan serta petani kopi di masa depan. Kemitraan ini diwujudkan melalui tim AgriService, di mana Nestlé Indonesia memberikan pendampingan dan pelatihan, sejalan dengan misi jangka panjang Nestlé untuk mendukung dan mempercepat transisi ke pangan regeneratif, yang bertujuan untuk melindungi dan memulihkan lingkungan untuk generasi mendatang.
Saat ini, tim AgriService Nestlé telah bekerja sama dengan 20.000 petani kopi di Tanggamus dan Lampung Barat, dengan memberikan pelatihan tentang praktik pertanian yang baik dan berkelanjutan untuk mengoptimalkan produktivitas dan meningkatkan kualitas biji kopi. Tim AgriService Nestlé juga mendistribusikan bibit kopi unggul yang tahan penyakit, sebagai bagian dari penerapan program global NESCAFÉ Plan, yang diluncurkan di Indonesia pada 2010.
Ir. H. Arinal Djunaidi, Gubernur Provinsi Lampung yang turut hadir di acara ini, memberikan apresiasinya kepada Nestlé Indonesia atas kemitraan yang telah terjalin antara Nestlé Indonesia dengan komunitas petani kopi di Lampung, di mana hal ini juga sejalan dengan ambisi pemerintah untuk mendorong penggunaan bahan dan produk yang dihasilkan oleh produsen setempat.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung kerja sama antara Nestlé Indonesia dan para petani kopi di Lampung agar petani kopi lokal tetap semangat untuk dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas biji kopi di Lampung, yang pada akhirnya bisa masuk ke pasar global. Saya percaya seluruh rangkaian kerja sama yang telah terjalin dapat terus mendukung dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia, dan secara khusus di Provinsi Lampung.” tutur Ir. H. Arinal Djunaidi.
Begitu juga, Tim AgriService Nestlé juga mendorong petani untuk menjaga lingkungan, melalui penanaman 1 juta pohon di sekitar perkebunan kopi di Lampung, serta menerapkan metode tumpang sari, pertanian terpadu dan konservasi daerah aliran sungai, sebagai model praktik pertanian regeneratif untuk mencapai target Net Zero Nestlé.
Bermitra dengan GIZ, Nestlé memberikan pendampingan kepada para petani kopi untuk belajar mengelola kebun kopinya sebagai suatu bisnis dan melakukan perkebunan kopi tumpang sari guna membantu petani meningkatkan pendapatannya. Sebanyak 55 kebun percontohan milik petani telah berhasil dibangun bersama para petani dan memberikan hasil yang menggembirakan.
Dalam kesempatan yang sama, Hj. Dewi Handajani, SE., MM, Bupati Tanggamus, menyampaikan apresiasinya kepada Nestlé yang telah memberikan pendampingan dan pelatihan guna mengelola kebun kopi yang berkelanjutan kepada komunitas petani di Tanggamus.
Selain meningkatkan produktivitas, kata Dewi, menjaga lingkungan dan menerapkan perkebunan berkelanjutan merupakan sebuah prioritas yang harus dilakukan oleh para petani agar bisa terus menjaga lingkungan untuk generasi mendatang. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi kemitraan yang telah dibentuk oleh Nestlé selama kurang lebih 27 tahun bersama para petani kopi di Lampung khususnya di Tanggamus.
Sementara itu, Jean-Luc DeVuyst, Technical Director Nestlé Indonesia menyampaikan, selama 50 tahun, kami selalu berpegang teguh pada komitmen kami untuk berinvestasi di Indonesia, dengan fokus untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja, menggunakan sebanyak mungkin bahan baku setempat, termasuk biji kopi, dan menghasilkan produk makanan dan minuman berkualitas dan bergizi yang aman dan lezat bagi konsumen, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia.
“Hingga saat ini, kami melakukan pembelian bahan baku biji kopi sebanyak lebih dari 50.000 ton per tahun atau setara dengan USD 80 juta per tahun. Kemitraan ini merupakan wujud nyata keyakinan kami bahwa untuk mencapai sukses jangka panjang, masyarakat sekitar di mana kami beroperasi juga harus sejahtera. Oleh karena itu, kami ingin memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh mitra petani kopi di Lampung,” pungkasnya. (Arianto)
Gus Dawam: Pejabat Negara Harus Dilengkapi dengan Etik, Moral dan Adab
"Pertama-tama, spirit agama harus melengkapi spirit kenegaraan, dari konteks ini kemudian kita kaitkan dengan visi misi agama yang diturunkan kedalam dunia. Ada dua misi utama yaitu pengembangan ilmu pengetahuan dan pelaksanaan etik, moral dan adab," kata H. Mohammad Dawam, S.H.I., M.H., Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dari unsur Tokoh Masyarakat periode 2020-2024 kepada awak media di Jakarta.
Selain itu, kata Gus Dawam, sapaan akrab diantara rekannya, Kalau sebuah negara dibangun atas dua prinsip ini yaitu prinsip kenegaraan dibangun atas prinsip ilmu pengetahuan yang cukup berdasarkan fakta, data, analisa serta dikaji berdasarkan peristiwa-peristiwa dan semua dikaji dengan ilmiah. Kemudian pejabat-pejabat negara dilengkapi dengan kelengkapan etik, moral dan adab. "Insyaallah, Indonesia akan menjadi bangsa yang bukan hanya makmur bagi penyelenggara tapi bagi semuanya," ucapnya.
"Insyaallah, kalau masalah ini bisa tertanam, hukum negeri ini akan berjalan sesuai dengan prinsip keadilan dan prinsip-prinsip kemanusiaan," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Narasumber H. Mohammad Dawam, S.H.I., M.H., Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Fitria Lesbasa, Bendahara KOPRI PB PMI dengan Moderator Musa. (Arianto)
Temui Wapres, KSP Laporkan Gagasan Terkait Penyejahteraan Masyarakat Papua
Optimalkan Peran Cendekiawan Buddhis dalam Menghasilkan Gagasan yang Konstruktif
“Harapan saya KCBI ini diperankan lah secara optimal, dan harus menghasilkan gagasan-gagasan yang segar konstruktif, sebagai bangsa yang majemuk, sebagai bangsa yang ingin maju dengan tantangan yang dihadapi, kita ingin mengakselerasi supaya kita tidak lagi menjadi middle income country, kita ingin menjadi high income country, ini tentu harus ada terobosan-terobosan,” ungkapnya.
“Di Islam ada ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia), di buddhis ada KCBI, nah ini negara memang memerlukan peran itu, peran untuk membangun kesejahteraan tentu khususnya bagi umat buddhis sendiri dan juga untuk bangsa Indonesia dan sumbangan pikiran dan konsep-konsep pikiran dari berbagai kelompok cendekiawan,” tambahnya.
Selain itu, Wapres menuturkan bahwa peran para cendikiawan juga diperlukan dalam menjaga kerukunan beragama agar tidak ada konflik keagamaan dalam negeri.
“Kita harus bisa menyelesaikan persoalan-persoalan, kita bisa mengawal bersama-sama, karena itu saya katakan, peran daripada majelis-majelis agama dan secara khusus peran dari kelompok cendekiawan dari kalangan majelis-majelis agama itu menjadi sangat diperlukan keberadaannya,” tuturnya.
“Jangan sampai ada sekecil apapun bisa mengganggu kerukunan ini. Nah tugas intelektual cendekiawan menjadi penting dalam rangka merumuskan semua aspek itu,” pintanya.
Menanggapi permohonan Pengurus KCBI, Wapres akan menghadiri acara Musyawarah Nasional (Munas) KCBI, sepanjang waktunya tidak bersamaan dengan kegiatan kenegaraan yang harus dihadiri.
“Mudah-mudahan saya kalau tidak ada acara yang saya tidak bisa meninggalkan, Insya Allah saya akan membuka acara Musyawarah Nasional KCBI ini,” ucapnya.
Menutup arahannya, Wapres berharap agar Munas tersebut dapat melahirkan keputusan-keputusan untuk mendukung kemajuan Indonesia dan Sejahtera.
“Saya doakan mudah-mudahan Musyawarah Nasionalnya bisa berjalan dengan baik dan bisa menghasilkan nanti putusan-putusan baik dalam menyangkut kerukunan, menyangkut masalah penyiapan SDM, maupun dalam rangka pemulihan ekonomi nasional untuk kita menuju Indonesia Maju dan Indonesia Sejahtera,” harapnya.
Wapres juga memberikan apresiasi terhadap terbentuknya kembali KCBI yang diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran dalam pemberdayaan ekonomi nasional khususnya UMKM.
“Saya yakin nanti banyak pikiran-pikiran yang bagus yang bisa merespons pertumbuhan, perkembangan ekonomi nasional kita terutama pemberdayaan ekonomi kecil UMKM itu,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum WALUBI S. Hartati T. Murdaya berharap Wapres dapat menghadiri Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) KCBI yang akan diselenggarakan di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu, 10 November 2021. Hartati menjelaskan kegiatan Munas tersebut bertujuan untuk bersama-sama menghadapi tantangan, membantu pemerintah dalam melakukan upaya pemulihan ekonomi nasional, khususnya dengan cara membangun satu sistem untuk membantu para pengusaha buddhis.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran Bapak Wakil Presiden membuat mereka semakin bangga, dan membuat saya semakin mudah untuk mengajak, merapatkan barisan,” harapnya.
Sebagai informasi, Musyawarah Nasional KCBI akan digelar untuk menetapkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga serta mengesahkan Ketua Umum Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia Periode 2021-2024.
Hadir pula dalam audiensi tersebut, Murdaya Widyawimarta Po, Penasehat Munas KCBI Karuna Murdaya, Ketua Panitia Munas KCBI B. Dhammavuddho, Wakil Ketua Panitia Munas KCBI Eric Fernardo, serta Pengurus KCBI Rudy Sumanto, Jandi Mukianto, Budiharto Hasbun, Walubi Yandi, Romo Asun, Esther Setiawati, dan Budiharto Hasbun.
Sementara Wapres didampingi oleh Plt. Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi dan Staf Khusus Wapres Bambang Widianto. (Arianto)