Wapres Minta Mensos Laporkan Perkembangan Penanganan Banjir di Indonesia
Disdukcapil Kabupaten Bogor Masuk 50 Daerah Terendah Cakupan Akta Kelahiran, Dirjen Zudan Turun Tangan
Hal itu dilakukannya untuk merespons secara cepat dan solutif terhadap problem lambatnya penuntasan target kinerja penerbitan Akta Kelahiran yang dilakukan Dinas Dukcapil Kabupaten Bogor.
Bahkan, kata Zudan, Dinas Dukcapil Kabupaten Bogor masuk dalam kategori 50 daerah dengan cakupan penerbitan Akta Kelahiran terendah di Indonesia.
“Sebagai Dirjen Dukcapil di mana kantor dan tempat tinggal saya dekat dengan Kabupaten Bogor, saya harus menggenjot lebih keras lagi kinerja Disdukcapil Kabupaten Bogor. Semestinya Kadis Dukcapil Bogor bisa lebih optimal lagi bekerjanya dan memperbaiki manajemen kerja. Karena dengan jumlah penduduk kabupaten terbesar di Indonesia dengan 5,2 Juta penduduk, perlu ikhtiar khusus," ungkap Zudan di Kantor Dinas Dukcapil Bogor, Kamis (04/11/2021).
Itulah kenapa Zudan datang untuk kesekian kalinya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja Dinas Dukcapil Kabupaten Bogor yang dirasa belum juga membaik.
“Persentase anak yang memiliki Akta Kelahiran di Kabupaten Bogor hingga Oktober 2021 saja hanya di kisaran 80-81 persen. Masih jauh dari target nasional yang sebesar 95 persen,” kata Zudan.
Karena itu, Zudan hadir di tengah-tengah aparatur Dinas Dukcapil Kabupaten Bogor untuk memberikan instruksi strategi percepatan cakupan Akta Kelahiran menuju 95 persen.
“Saya perintahkan agar dibentuk tim yang akan segera turun ke tiap-tiap sekolah, ke SD, SMP, SMA, dan sederajat,” perintah Zudan.
Dengan turun ke sekolah-sekolah, Zudan optimistis target penerbitan Akta Kelahiran 95 persen dapat segera diselesaikan. (Lak/Tha)
Rayakan 50 Tahun di Indonesia, Nestlé Perkuat Kemitraan untuk Perkebunan Kopi Berkelanjutan
Sejak 1994, Nestlé telah bermitra dengan petani kopi lokal di Lampung untuk mendukung produksi kopi yang bertanggung jawab dan memastikan keberlanjutan lingkungan serta petani kopi di masa depan. Kemitraan ini diwujudkan melalui tim AgriService, di mana Nestlé Indonesia memberikan pendampingan dan pelatihan, sejalan dengan misi jangka panjang Nestlé untuk mendukung dan mempercepat transisi ke pangan regeneratif, yang bertujuan untuk melindungi dan memulihkan lingkungan untuk generasi mendatang.
Saat ini, tim AgriService Nestlé telah bekerja sama dengan 20.000 petani kopi di Tanggamus dan Lampung Barat, dengan memberikan pelatihan tentang praktik pertanian yang baik dan berkelanjutan untuk mengoptimalkan produktivitas dan meningkatkan kualitas biji kopi. Tim AgriService Nestlé juga mendistribusikan bibit kopi unggul yang tahan penyakit, sebagai bagian dari penerapan program global NESCAFÉ Plan, yang diluncurkan di Indonesia pada 2010.
Ir. H. Arinal Djunaidi, Gubernur Provinsi Lampung yang turut hadir di acara ini, memberikan apresiasinya kepada Nestlé Indonesia atas kemitraan yang telah terjalin antara Nestlé Indonesia dengan komunitas petani kopi di Lampung, di mana hal ini juga sejalan dengan ambisi pemerintah untuk mendorong penggunaan bahan dan produk yang dihasilkan oleh produsen setempat.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung kerja sama antara Nestlé Indonesia dan para petani kopi di Lampung agar petani kopi lokal tetap semangat untuk dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas biji kopi di Lampung, yang pada akhirnya bisa masuk ke pasar global. Saya percaya seluruh rangkaian kerja sama yang telah terjalin dapat terus mendukung dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia, dan secara khusus di Provinsi Lampung.” tutur Ir. H. Arinal Djunaidi.
Begitu juga, Tim AgriService Nestlé juga mendorong petani untuk menjaga lingkungan, melalui penanaman 1 juta pohon di sekitar perkebunan kopi di Lampung, serta menerapkan metode tumpang sari, pertanian terpadu dan konservasi daerah aliran sungai, sebagai model praktik pertanian regeneratif untuk mencapai target Net Zero Nestlé.
Bermitra dengan GIZ, Nestlé memberikan pendampingan kepada para petani kopi untuk belajar mengelola kebun kopinya sebagai suatu bisnis dan melakukan perkebunan kopi tumpang sari guna membantu petani meningkatkan pendapatannya. Sebanyak 55 kebun percontohan milik petani telah berhasil dibangun bersama para petani dan memberikan hasil yang menggembirakan.
Dalam kesempatan yang sama, Hj. Dewi Handajani, SE., MM, Bupati Tanggamus, menyampaikan apresiasinya kepada Nestlé yang telah memberikan pendampingan dan pelatihan guna mengelola kebun kopi yang berkelanjutan kepada komunitas petani di Tanggamus.
Selain meningkatkan produktivitas, kata Dewi, menjaga lingkungan dan menerapkan perkebunan berkelanjutan merupakan sebuah prioritas yang harus dilakukan oleh para petani agar bisa terus menjaga lingkungan untuk generasi mendatang. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi kemitraan yang telah dibentuk oleh Nestlé selama kurang lebih 27 tahun bersama para petani kopi di Lampung khususnya di Tanggamus.
Sementara itu, Jean-Luc DeVuyst, Technical Director Nestlé Indonesia menyampaikan, selama 50 tahun, kami selalu berpegang teguh pada komitmen kami untuk berinvestasi di Indonesia, dengan fokus untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja, menggunakan sebanyak mungkin bahan baku setempat, termasuk biji kopi, dan menghasilkan produk makanan dan minuman berkualitas dan bergizi yang aman dan lezat bagi konsumen, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia.
“Hingga saat ini, kami melakukan pembelian bahan baku biji kopi sebanyak lebih dari 50.000 ton per tahun atau setara dengan USD 80 juta per tahun. Kemitraan ini merupakan wujud nyata keyakinan kami bahwa untuk mencapai sukses jangka panjang, masyarakat sekitar di mana kami beroperasi juga harus sejahtera. Oleh karena itu, kami ingin memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh mitra petani kopi di Lampung,” pungkasnya. (Arianto)
Gus Dawam: Pejabat Negara Harus Dilengkapi dengan Etik, Moral dan Adab
"Pertama-tama, spirit agama harus melengkapi spirit kenegaraan, dari konteks ini kemudian kita kaitkan dengan visi misi agama yang diturunkan kedalam dunia. Ada dua misi utama yaitu pengembangan ilmu pengetahuan dan pelaksanaan etik, moral dan adab," kata H. Mohammad Dawam, S.H.I., M.H., Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dari unsur Tokoh Masyarakat periode 2020-2024 kepada awak media di Jakarta.
Selain itu, kata Gus Dawam, sapaan akrab diantara rekannya, Kalau sebuah negara dibangun atas dua prinsip ini yaitu prinsip kenegaraan dibangun atas prinsip ilmu pengetahuan yang cukup berdasarkan fakta, data, analisa serta dikaji berdasarkan peristiwa-peristiwa dan semua dikaji dengan ilmiah. Kemudian pejabat-pejabat negara dilengkapi dengan kelengkapan etik, moral dan adab. "Insyaallah, Indonesia akan menjadi bangsa yang bukan hanya makmur bagi penyelenggara tapi bagi semuanya," ucapnya.
"Insyaallah, kalau masalah ini bisa tertanam, hukum negeri ini akan berjalan sesuai dengan prinsip keadilan dan prinsip-prinsip kemanusiaan," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Narasumber H. Mohammad Dawam, S.H.I., M.H., Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Fitria Lesbasa, Bendahara KOPRI PB PMI dengan Moderator Musa. (Arianto)
Temui Wapres, KSP Laporkan Gagasan Terkait Penyejahteraan Masyarakat Papua
Optimalkan Peran Cendekiawan Buddhis dalam Menghasilkan Gagasan yang Konstruktif
“Harapan saya KCBI ini diperankan lah secara optimal, dan harus menghasilkan gagasan-gagasan yang segar konstruktif, sebagai bangsa yang majemuk, sebagai bangsa yang ingin maju dengan tantangan yang dihadapi, kita ingin mengakselerasi supaya kita tidak lagi menjadi middle income country, kita ingin menjadi high income country, ini tentu harus ada terobosan-terobosan,” ungkapnya.
“Di Islam ada ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia), di buddhis ada KCBI, nah ini negara memang memerlukan peran itu, peran untuk membangun kesejahteraan tentu khususnya bagi umat buddhis sendiri dan juga untuk bangsa Indonesia dan sumbangan pikiran dan konsep-konsep pikiran dari berbagai kelompok cendekiawan,” tambahnya.
Selain itu, Wapres menuturkan bahwa peran para cendikiawan juga diperlukan dalam menjaga kerukunan beragama agar tidak ada konflik keagamaan dalam negeri.
“Kita harus bisa menyelesaikan persoalan-persoalan, kita bisa mengawal bersama-sama, karena itu saya katakan, peran daripada majelis-majelis agama dan secara khusus peran dari kelompok cendekiawan dari kalangan majelis-majelis agama itu menjadi sangat diperlukan keberadaannya,” tuturnya.
“Jangan sampai ada sekecil apapun bisa mengganggu kerukunan ini. Nah tugas intelektual cendekiawan menjadi penting dalam rangka merumuskan semua aspek itu,” pintanya.
Menanggapi permohonan Pengurus KCBI, Wapres akan menghadiri acara Musyawarah Nasional (Munas) KCBI, sepanjang waktunya tidak bersamaan dengan kegiatan kenegaraan yang harus dihadiri.
“Mudah-mudahan saya kalau tidak ada acara yang saya tidak bisa meninggalkan, Insya Allah saya akan membuka acara Musyawarah Nasional KCBI ini,” ucapnya.
Menutup arahannya, Wapres berharap agar Munas tersebut dapat melahirkan keputusan-keputusan untuk mendukung kemajuan Indonesia dan Sejahtera.
“Saya doakan mudah-mudahan Musyawarah Nasionalnya bisa berjalan dengan baik dan bisa menghasilkan nanti putusan-putusan baik dalam menyangkut kerukunan, menyangkut masalah penyiapan SDM, maupun dalam rangka pemulihan ekonomi nasional untuk kita menuju Indonesia Maju dan Indonesia Sejahtera,” harapnya.
Wapres juga memberikan apresiasi terhadap terbentuknya kembali KCBI yang diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran dalam pemberdayaan ekonomi nasional khususnya UMKM.
“Saya yakin nanti banyak pikiran-pikiran yang bagus yang bisa merespons pertumbuhan, perkembangan ekonomi nasional kita terutama pemberdayaan ekonomi kecil UMKM itu,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum WALUBI S. Hartati T. Murdaya berharap Wapres dapat menghadiri Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) KCBI yang akan diselenggarakan di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu, 10 November 2021. Hartati menjelaskan kegiatan Munas tersebut bertujuan untuk bersama-sama menghadapi tantangan, membantu pemerintah dalam melakukan upaya pemulihan ekonomi nasional, khususnya dengan cara membangun satu sistem untuk membantu para pengusaha buddhis.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran Bapak Wakil Presiden membuat mereka semakin bangga, dan membuat saya semakin mudah untuk mengajak, merapatkan barisan,” harapnya.
Sebagai informasi, Musyawarah Nasional KCBI akan digelar untuk menetapkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga serta mengesahkan Ketua Umum Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia Periode 2021-2024.
Hadir pula dalam audiensi tersebut, Murdaya Widyawimarta Po, Penasehat Munas KCBI Karuna Murdaya, Ketua Panitia Munas KCBI B. Dhammavuddho, Wakil Ketua Panitia Munas KCBI Eric Fernardo, serta Pengurus KCBI Rudy Sumanto, Jandi Mukianto, Budiharto Hasbun, Walubi Yandi, Romo Asun, Esther Setiawati, dan Budiharto Hasbun.
Sementara Wapres didampingi oleh Plt. Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi dan Staf Khusus Wapres Bambang Widianto. (Arianto)
Adharta Ongkosaputra: Klinik Suasana Sehat Berbasis Tidak Berbayar
Poros Prabowo - Puan Dideklarasikan di Jakarta
"Diantara tokoh bangsa dan tokoh politik yang muncul dan memiliki elektabilitas tinggi adalah sosok Bapak Jenderal Prabowo Subianto. Disamping sckarang sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra, beliau juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan dạlam Kabinet Presiden Bapak Ir. Joko Widodo dan Wakil Presiden Bapak Prof. DR. (HC) K.H Ma'ruf Amin. Beliau cukup sukses dalam bekerja untuk membangun pertahanan bangsa, dengan memperkuat ALUTSISTA termasuk Pembentukan Komponen Cadangan dan juga dari aspek kekuatan teknologi (Cyber War) tanpa menguras APBN," kata Bursah Zanurbi, Ketua Umum PGK dalam konferensi pers di Jakarta. Rabu (03/11)
Selain itu, kata Bursah, Sosok Bapak Prabowo Subianto memiliki visi besar untuk menjadikan bangsa Indonesia ini menjadi sebuah bangsa yang Berdaulat, yang mampu berdiri diatas kaki sendiri, tanpa harus tergantung dari negara asing. Kemudian kemandirian Ekonomi, dengan membuat rakyat bisa menikmati hasil dari kekayaan alam yang dimiliki bangsa Indonesia. Para petani bisa menikmati hasil pangannya dengan seluàs-luasnya, tanpa harus dihantui dengan impor produk-produk pertanian dari luar negeri yang dapat mematikan hasil pertanian rakyat sendiri (Kedaulatan Pangan).
Lebih jauh, Ia menambahkan, Figur tokoh bangsa yang layak mendampingi sebagai Calon Wakil Presiden adalah sosok lbu DR. (H.C) Puan Maharani. Beliau merupakan politisi perempuan yang sudah malang melintang di dunia politik sebagai politisi PDIP, sckaligus merupakan Putri dari lbu Megawati Soekarno Putri, Katua Umum Partai PDIP, Politisi perempuan ini sangat berpangalaman, beliau pemah sebagai Ketua DPR RI, beliau merupakan cucu dari Tokoh Bapak Ir. Sockarno, Presiden Pertama RI. Patut kita bangga Puan Maharani saat ini sedang menjabat sebagai sendiri bangsa Indonesia yaitu syukuri bahwa ada generasi penerus dari sosok the founding father yang ingin melanjutkan Cita-citanya, yaitu menjaga persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika sebagai semangat dari Pancasila dan UUD 1945.
Atas dasar latar belakang tersebut, lanjut Bursah, maka kami terpanggil untuk menghimpun dan menyatukan visi, misi dan tekad untuk tampil dan bergerak bersama dalam mengambil bagian untuk mendorong agar terwujudnya Kedua Tokoh Bangsa tersebut, menjadi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024-2029, untuk selanjutnya dapat menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.
Asal tahu saja, Poros PRABOWO - PUAN dideklarasikan di Jakarta, oleh:
1. Andianto.
2. Dhachri Oskandar.
3. A.J. Sibagarian.
4. Lendi Oktapriyadi.
5. Deni Kibus.
6. Satria Tunggara.
7. Yogio Supiarman.
8. Eka Saputra.
9. Andry Kurniawan dan
10.Monang Manullang.
"Dan yang pasti, Dalam waktu singkat Poros PRABOW0 - PUAN akan membentuk Perwakilan di seluruh Wilayah Indonesia," pungkasnya. (Arianto)
'Akhirat: A Love Story' Siap Tayang di Bioskop
Optimalkan Kinerja, BAZNAS Lakukan Kick Off Kantor Digital
La Moringa Indonesia Hadir di Gebyar Karya Pertiwi
Wujudkan Indonesia Bugar, Ketua Umum STI Melantik 7 Pengurus Ketua Pengprov di Wilayah Bagian Sumatera
Pemerintah Tidak Akan Menarik Kelebihan Pembayaran Insentif Tenaga Kesehatan COVID-19
"Keputusan yang kami ambil dari diskusi bersama teman-teman Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI adalah tidak menarik kembali kelebihan transfer ini, akan tetapi akan melakukan kompensasi" ungkap Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers bersama Ketua BPK Agung Firman Sampurna, di Kantor BPK, Senin (1/11)
Sebagaimana diketahui, dari 1.053.358 Tenaga Kesehatan yang Menerima Insentif pada Periode Januari hingga Agustus 2021, hanya sebanyak 8.961 nakes (1,2%) yang menerima kelebihan pembayaran dengan jumlah yang bervariasi antara Rp178 ribu hingga Rp50 juta per orang.
"duplikasi data nakes ini hanya sekitar 1 persen dari total nilai insentif yang disalurkan" terang Menkes
Menkes menjelaskan kelebihan pembayaran ini terjadi saat proses transisi mekanisme pemberian insentif nakes, dimana terdapat proses pemadanan data _(data cleansing)_ yang belum tuntas. Pada 2020, pembayaran dilakukan kepada rumah sakit atau fasilitas kesehatan, sedangkan pada tahun itu diubah sehingga pembayaran langsung kepada setiap nakes.
Senada, Ketua BPK Agung Firman Sampurna menjelaskan bahwa temuan BPK terhadap kelebihan pembayaran insentif nakes terjadi karena Kemenkes melewatkan langkah _data cleansing_ ketika melakukan rotasi pembayaran insentif menjadi berbasis aplikasi.
Sebagai ganti penarikan kelebihan bayar, lanjut Agung, Nakes akan mendapatkan kompensasi, di mana nakes tidak menerima insentif pada bulan-bulan berikutnya hingga nilai kelebihan pembayaran tercukupi.
"Akan dilakukan kompensasi, kepada honor periode-periode berikutnya," ujar Agung
Sebagai penutup, Menkes berharap dengan adanya pengawasan BPK, perbaikan mekanisme ini dapat mendorong penyaluran insentif nakes yang lebih baik dan tepat sasaran. Selain itu, tata kelola penggunaan dana terkait Covid-19 pun akan menjadi lebih baik. (Arianto)
Lion Air Group Tawarkan Tarif Terbaru Uji Kesehatan “RT-PCR Rp 195.000”
1. RT-PCR Rp 195.000
a. Lokasi terbaru pengambilan sampel di area Jakarta dan Tangerang Selatan pada jejaring fasilitas kesehatan:
- Daya Dinamika Sarana Medika (DDSM): penambahan 2 (dua), masing-masing lokasi di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
- Satu Laboratorika Utama (SWABAJA): penambahan 1 (satu) lokasi di Ciputat, Tangerang Selatan.
b. Keberangkatan rute penerbangan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK) dan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP).
2. RT-PCR Rp 225.000
a. Lokasi terbaru pengambilan sampel di area Pekanbaru, Yogyakarta, Sidoarjo dan Surabaya jejaring fasilitas kesehatan:
- RS Awal Bros: penambahan 1 (satu) lokasi di Pekanbaru.
- Klinik Spesialis Anugerah Ibu: penambahan 1 (satu) lokasi di Yogyakarta.
- RS Sheila Medika: penambahan 2 (dua) lokasi, masing-masing di Sidoarjo dan Surabaya.
- Keberangkatan rute penerbangan dari Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (PKU), Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA), Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta (JOG) dan Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo (SUB).
Lion Air Group dan faskes kerjasama mendukung program pemerintah dalam pengendalian penyebaran virus korona (Covid-19) serta bagian usaha memastikan keamanan dan setiap calon penumpang dalam bepergian menggunakan pesawat udara telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan.
Tarif terbaru RT-PCR akan memberikan nilai lebih serta sebagai solusi bagi calon penumpang berlokasi strategis di berbagai kota di Indonesia. Hasil pengujian sampel RT-PCR akan keluar rata-rata 12-24 jam. Lion Air Group tengah mengembangkan dan mempersiapkan jejaring uji kesehatan di kota-kota lainnya.
Persyaratan RT-PCR Lion Air Group bersama fasilitas kesehatan, sebagai berikut:
1. Khusus calon penumpang yang mempunyai tiket pada penerbangan Lion Air Group (Lion Air, Wings Air dan Batik Air),
Pembelian tiket (issued ticket) dan informasi perjalanan udara diperoleh melalui: Kantor Pusat dan Kantor Cabang Penjualan Tiket (Ticketing Town Office) Lion Air Group di seluruh kota di Indonesia; www.lionair.co.id; www.batikair.com; Aplikasi (mobile apps) Lion Air dan Batik Air (pembelian tiket Wings Air juga bisa melalui website dan aplikasi tersebut); Call center 021-6379 8000 dan 0804-177-8899; mitra agen perjalanan (tour travel) dan online travel agent (OTA).
2. Voucher bisa dibeli bersamaan pada saat pembelian tiket (issued ticket),
3. Bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket pesawat Lion Air Group dan belum melaksanakan RT-PCR, maka dapat melakukan pembelian voucher RT-PCR hingga 30 jam sebelum keberangkatan dengan menunjukkan kode pemesanan (booking code) melalui sales channel seperti call center, kantor penjualan Lion Air Group, www.lionair.co.id, www.batikair.com, agen perjalanan (tour and travel) dan lainnya.
4. Bagi calon penumpang yang belum memiliki voucher, dapat melakukan uji kesehatan di jejaring fasilitas kesehatan dengan menunjukkan tiket valid dan identitas resmi. Pembayaran bisa dilakukan secara langsung kepada pihak fasilitas kesehatan.
5. Pemberlakuan khusus di jejaring SWABAJA hanya dilakukan dengan mekanisme pembayaran sistem voucher.
Jejaring kerjasama dengan metode pembayaran: voucher atau langsung di tempat yaitu:
- RS Awal Bros Pekanbaru.
- Klinik Spesialis Anugerah Ibu Yogyakarta.
- RS Sheila Media Surabaya.
6. Proses pengambilan sampel RT-PCR harap dilakukan maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan. Apabila pengambilan sampel mendekati jadwal keberangkatan (kurang dari 24 jam sebelum keberangkatan), maka voucher tidak berlaku.
7. Apabila hasil uji dinyatakan positif (+) Covid-19, maka calon penumpang mengajukan proses perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) atau pengembalian dana tiket (refund) tanpa dikenakan biaya.
Pemberlakuan tarif baru terjangkau uji kesehatan telah disesuaikan dengan permintaan dan dinamika pasar yang berkembang. Lion Air Group optimis, ketersediaan layanan uji kesehatan mampu memberikan nilai lebih dan kemudahan setiap calon penumpang agar bisa merencanakan perjalanan udara sehat, aman dan menyenangkan.
Terbang Sehat dan Aman
Fasilitas kesehatan kerjasama Lion Air Group sudah terdaftar big data – new all record (NAR) Kementerian Kesehatan. Khusus hasil tes RT-PCR menggunakan metode pemeriksaan (pengujian) sampel terpusat di laboratorium kerjasama yang terafiliasi Kementerian Kesehatan.
Uji kesehatan Covid-19 didukung tenaga medis profesional, kinerja serta tingkat kecepatan penanganan akurat, tepat waktu (real time), praktis, mudah, hemat waktu, efektif dan dikerjakan berdasarkan protokol kesehatan ketat.
Komitmen Lion Air Group dalam mengoperasikan layanan tetap mengutamakan dan memenuhi unsur-unsur keselamatan, keamanan penerbangan dan dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
Pelaksanaan uji kesehatan akan semakin menunjukkan bahwa setiap orang yang masuk ke pesawat udara dinyatakan sehat dan layak mengikuti penerbangan.
Harapan terbesar pengembangan kerjasama faskes uji kesehatan dan inovasi layanan ini akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi melalui transportasi udara, mendorong tren permintaan penerbangan, memenuhi kebutuhan pasar.
Sistem Sirkulasi Udara Terjaga Baik
Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat.
Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Lion Air Group secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air Group berada.
Asal tahu saja, Lion Air Group tetap menerapkan semua ketentuan penerbangan yang berlaku selama masa waspada pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hal ini sesuai rekomendasi aturan dari regulator serta komitmen Lion Air Group beroperasi senantiasa mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first) serta dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan. (Arianto)
PDI Perjuangan Gelar Donor Darah di GKJ Pangkalan Jati Jakarta
MPK21 Gelar Rekernas Dan Seminar Nasional Bertajuk "Bersama Kita Gelorakan Keselamatan Kebakaran"
Pariwisata Aceh Menarik Peluang Investasi pada Perhelatan Expo 2020 Dubai
Mahkamah Agung Berpartisipasi Aktif Dalam Menyukseskan Kebijakan Pemerintah
Fungsi Masjid Tidak Hanya Sebagai Sarana Ibadah Ritual Tetapi Juga Sarana Kegiatan Kemasyarakatan
NU DKI Gelar Pelantikan Pimpinan LPBl PWNU DKI Jakarta
"Kenapa kita di DKI Jakarta harus terus berjaga-jaga terhadap bencana gempa bumi, sementara itu kita tahu jumlah penduduk DKI Jakarta ada 3, 7 juta jiwa dan bangunan infrakstruktur terbangun cepat, karena Jakarta menjadi sumber kegiatan bekerja dan kehadiran LPBI NU DKI Jakarta sangat membantu untuk setiap penanggulangan bencana," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ir. H. Ahmad Riza Patria,, M.B.A dalam sambutannya.
Selain itu, kata Ahmad Riza, Kita di Pemprov DKI juga masih terus bersosialisasi kepada masyarakat untuk cara-cara menanggulangi bencana dan jangan lupa kita harus tetap mengucap syukur dan berdoa untuk Jakarta bebas dari Bencana.
"Saya harap dengan adanya LPBI NU DKI Jakarta dan pemprov DKI Jakarta bisa terus bersinergi, kita tahu untuk anggota PWNU DKI Jakarta ini banyak, jadi pasti akan membantu pemprov untuk penanggulangan bencana di DKI Jakarta," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Laode Kamaludin, Ketua LPBI NU Propinsi DKI Jakarta dalam sambutannya mengatakan, Awalnya saya di rekomendasikan oleh Habib Salim sebagai ketua LPBI NU DKI Jakarta, saya diragukan karena saya hanya seorang aktivis kecil atau jalanan saja.
Jadi, kata Laode, saya hanya mendapatkan dukungan 20% saja, beberapa bulan kemudian akhirnya mendapatkan dukungan sampai 60% dan sampailah sekarang hari ini saya di lantik membuat saya terharu.
Menurut Laode, Kita semua tahu yang terjadi Jakarta banyak bangunan gedung dimana-mana, sehingga bisa terjadi penurunan muka tanah dan berkontribusi cukup besar terhadap risiko tenggelamnya Jakarta.
"Dan yang pasti, sampah di Jakarta ada di mana-mana hingga akhirnya kita di Jakarta punya gunung sampah, jadi kita disini kita punya solusi dengan membuat bak sampah," pungkasnya. (Arianto)