Optimalkan Kinerja, BAZNAS Lakukan Kick Off Kantor Digital
La Moringa Indonesia Hadir di Gebyar Karya Pertiwi
Wujudkan Indonesia Bugar, Ketua Umum STI Melantik 7 Pengurus Ketua Pengprov di Wilayah Bagian Sumatera
Pemerintah Tidak Akan Menarik Kelebihan Pembayaran Insentif Tenaga Kesehatan COVID-19
"Keputusan yang kami ambil dari diskusi bersama teman-teman Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI adalah tidak menarik kembali kelebihan transfer ini, akan tetapi akan melakukan kompensasi" ungkap Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers bersama Ketua BPK Agung Firman Sampurna, di Kantor BPK, Senin (1/11)
Sebagaimana diketahui, dari 1.053.358 Tenaga Kesehatan yang Menerima Insentif pada Periode Januari hingga Agustus 2021, hanya sebanyak 8.961 nakes (1,2%) yang menerima kelebihan pembayaran dengan jumlah yang bervariasi antara Rp178 ribu hingga Rp50 juta per orang.
"duplikasi data nakes ini hanya sekitar 1 persen dari total nilai insentif yang disalurkan" terang Menkes
Menkes menjelaskan kelebihan pembayaran ini terjadi saat proses transisi mekanisme pemberian insentif nakes, dimana terdapat proses pemadanan data _(data cleansing)_ yang belum tuntas. Pada 2020, pembayaran dilakukan kepada rumah sakit atau fasilitas kesehatan, sedangkan pada tahun itu diubah sehingga pembayaran langsung kepada setiap nakes.
Senada, Ketua BPK Agung Firman Sampurna menjelaskan bahwa temuan BPK terhadap kelebihan pembayaran insentif nakes terjadi karena Kemenkes melewatkan langkah _data cleansing_ ketika melakukan rotasi pembayaran insentif menjadi berbasis aplikasi.
Sebagai ganti penarikan kelebihan bayar, lanjut Agung, Nakes akan mendapatkan kompensasi, di mana nakes tidak menerima insentif pada bulan-bulan berikutnya hingga nilai kelebihan pembayaran tercukupi.
"Akan dilakukan kompensasi, kepada honor periode-periode berikutnya," ujar Agung
Sebagai penutup, Menkes berharap dengan adanya pengawasan BPK, perbaikan mekanisme ini dapat mendorong penyaluran insentif nakes yang lebih baik dan tepat sasaran. Selain itu, tata kelola penggunaan dana terkait Covid-19 pun akan menjadi lebih baik. (Arianto)
Lion Air Group Tawarkan Tarif Terbaru Uji Kesehatan “RT-PCR Rp 195.000”
1. RT-PCR Rp 195.000
a. Lokasi terbaru pengambilan sampel di area Jakarta dan Tangerang Selatan pada jejaring fasilitas kesehatan:
- Daya Dinamika Sarana Medika (DDSM): penambahan 2 (dua), masing-masing lokasi di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
- Satu Laboratorika Utama (SWABAJA): penambahan 1 (satu) lokasi di Ciputat, Tangerang Selatan.
b. Keberangkatan rute penerbangan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK) dan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP).
2. RT-PCR Rp 225.000
a. Lokasi terbaru pengambilan sampel di area Pekanbaru, Yogyakarta, Sidoarjo dan Surabaya jejaring fasilitas kesehatan:
- RS Awal Bros: penambahan 1 (satu) lokasi di Pekanbaru.
- Klinik Spesialis Anugerah Ibu: penambahan 1 (satu) lokasi di Yogyakarta.
- RS Sheila Medika: penambahan 2 (dua) lokasi, masing-masing di Sidoarjo dan Surabaya.
- Keberangkatan rute penerbangan dari Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (PKU), Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA), Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta (JOG) dan Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo (SUB).
Lion Air Group dan faskes kerjasama mendukung program pemerintah dalam pengendalian penyebaran virus korona (Covid-19) serta bagian usaha memastikan keamanan dan setiap calon penumpang dalam bepergian menggunakan pesawat udara telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan.
Tarif terbaru RT-PCR akan memberikan nilai lebih serta sebagai solusi bagi calon penumpang berlokasi strategis di berbagai kota di Indonesia. Hasil pengujian sampel RT-PCR akan keluar rata-rata 12-24 jam. Lion Air Group tengah mengembangkan dan mempersiapkan jejaring uji kesehatan di kota-kota lainnya.
Persyaratan RT-PCR Lion Air Group bersama fasilitas kesehatan, sebagai berikut:
1. Khusus calon penumpang yang mempunyai tiket pada penerbangan Lion Air Group (Lion Air, Wings Air dan Batik Air),
Pembelian tiket (issued ticket) dan informasi perjalanan udara diperoleh melalui: Kantor Pusat dan Kantor Cabang Penjualan Tiket (Ticketing Town Office) Lion Air Group di seluruh kota di Indonesia; www.lionair.co.id; www.batikair.com; Aplikasi (mobile apps) Lion Air dan Batik Air (pembelian tiket Wings Air juga bisa melalui website dan aplikasi tersebut); Call center 021-6379 8000 dan 0804-177-8899; mitra agen perjalanan (tour travel) dan online travel agent (OTA).
2. Voucher bisa dibeli bersamaan pada saat pembelian tiket (issued ticket),
3. Bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket pesawat Lion Air Group dan belum melaksanakan RT-PCR, maka dapat melakukan pembelian voucher RT-PCR hingga 30 jam sebelum keberangkatan dengan menunjukkan kode pemesanan (booking code) melalui sales channel seperti call center, kantor penjualan Lion Air Group, www.lionair.co.id, www.batikair.com, agen perjalanan (tour and travel) dan lainnya.
4. Bagi calon penumpang yang belum memiliki voucher, dapat melakukan uji kesehatan di jejaring fasilitas kesehatan dengan menunjukkan tiket valid dan identitas resmi. Pembayaran bisa dilakukan secara langsung kepada pihak fasilitas kesehatan.
5. Pemberlakuan khusus di jejaring SWABAJA hanya dilakukan dengan mekanisme pembayaran sistem voucher.
Jejaring kerjasama dengan metode pembayaran: voucher atau langsung di tempat yaitu:
- RS Awal Bros Pekanbaru.
- Klinik Spesialis Anugerah Ibu Yogyakarta.
- RS Sheila Media Surabaya.
6. Proses pengambilan sampel RT-PCR harap dilakukan maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan. Apabila pengambilan sampel mendekati jadwal keberangkatan (kurang dari 24 jam sebelum keberangkatan), maka voucher tidak berlaku.
7. Apabila hasil uji dinyatakan positif (+) Covid-19, maka calon penumpang mengajukan proses perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) atau pengembalian dana tiket (refund) tanpa dikenakan biaya.
Pemberlakuan tarif baru terjangkau uji kesehatan telah disesuaikan dengan permintaan dan dinamika pasar yang berkembang. Lion Air Group optimis, ketersediaan layanan uji kesehatan mampu memberikan nilai lebih dan kemudahan setiap calon penumpang agar bisa merencanakan perjalanan udara sehat, aman dan menyenangkan.
Terbang Sehat dan Aman
Fasilitas kesehatan kerjasama Lion Air Group sudah terdaftar big data – new all record (NAR) Kementerian Kesehatan. Khusus hasil tes RT-PCR menggunakan metode pemeriksaan (pengujian) sampel terpusat di laboratorium kerjasama yang terafiliasi Kementerian Kesehatan.
Uji kesehatan Covid-19 didukung tenaga medis profesional, kinerja serta tingkat kecepatan penanganan akurat, tepat waktu (real time), praktis, mudah, hemat waktu, efektif dan dikerjakan berdasarkan protokol kesehatan ketat.
Komitmen Lion Air Group dalam mengoperasikan layanan tetap mengutamakan dan memenuhi unsur-unsur keselamatan, keamanan penerbangan dan dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
Pelaksanaan uji kesehatan akan semakin menunjukkan bahwa setiap orang yang masuk ke pesawat udara dinyatakan sehat dan layak mengikuti penerbangan.
Harapan terbesar pengembangan kerjasama faskes uji kesehatan dan inovasi layanan ini akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi melalui transportasi udara, mendorong tren permintaan penerbangan, memenuhi kebutuhan pasar.
Sistem Sirkulasi Udara Terjaga Baik
Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat.
Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Lion Air Group secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air Group berada.
Asal tahu saja, Lion Air Group tetap menerapkan semua ketentuan penerbangan yang berlaku selama masa waspada pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hal ini sesuai rekomendasi aturan dari regulator serta komitmen Lion Air Group beroperasi senantiasa mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first) serta dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan. (Arianto)
PDI Perjuangan Gelar Donor Darah di GKJ Pangkalan Jati Jakarta
MPK21 Gelar Rekernas Dan Seminar Nasional Bertajuk "Bersama Kita Gelorakan Keselamatan Kebakaran"
Pariwisata Aceh Menarik Peluang Investasi pada Perhelatan Expo 2020 Dubai
Mahkamah Agung Berpartisipasi Aktif Dalam Menyukseskan Kebijakan Pemerintah
Fungsi Masjid Tidak Hanya Sebagai Sarana Ibadah Ritual Tetapi Juga Sarana Kegiatan Kemasyarakatan
NU DKI Gelar Pelantikan Pimpinan LPBl PWNU DKI Jakarta
"Kenapa kita di DKI Jakarta harus terus berjaga-jaga terhadap bencana gempa bumi, sementara itu kita tahu jumlah penduduk DKI Jakarta ada 3, 7 juta jiwa dan bangunan infrakstruktur terbangun cepat, karena Jakarta menjadi sumber kegiatan bekerja dan kehadiran LPBI NU DKI Jakarta sangat membantu untuk setiap penanggulangan bencana," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ir. H. Ahmad Riza Patria,, M.B.A dalam sambutannya.
Selain itu, kata Ahmad Riza, Kita di Pemprov DKI juga masih terus bersosialisasi kepada masyarakat untuk cara-cara menanggulangi bencana dan jangan lupa kita harus tetap mengucap syukur dan berdoa untuk Jakarta bebas dari Bencana.
"Saya harap dengan adanya LPBI NU DKI Jakarta dan pemprov DKI Jakarta bisa terus bersinergi, kita tahu untuk anggota PWNU DKI Jakarta ini banyak, jadi pasti akan membantu pemprov untuk penanggulangan bencana di DKI Jakarta," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Laode Kamaludin, Ketua LPBI NU Propinsi DKI Jakarta dalam sambutannya mengatakan, Awalnya saya di rekomendasikan oleh Habib Salim sebagai ketua LPBI NU DKI Jakarta, saya diragukan karena saya hanya seorang aktivis kecil atau jalanan saja.
Jadi, kata Laode, saya hanya mendapatkan dukungan 20% saja, beberapa bulan kemudian akhirnya mendapatkan dukungan sampai 60% dan sampailah sekarang hari ini saya di lantik membuat saya terharu.
Menurut Laode, Kita semua tahu yang terjadi Jakarta banyak bangunan gedung dimana-mana, sehingga bisa terjadi penurunan muka tanah dan berkontribusi cukup besar terhadap risiko tenggelamnya Jakarta.
"Dan yang pasti, sampah di Jakarta ada di mana-mana hingga akhirnya kita di Jakarta punya gunung sampah, jadi kita disini kita punya solusi dengan membuat bak sampah," pungkasnya. (Arianto)
Ketentuan PCR bagi Penumpang Pesawat Udara Disesuaikan
Dukung Kebangkitan Ekonomi Umat, MES Harus Kawal Program Syariah yang Konkret dan Terukur
Garuda Dipercaya untuk Kunjungan Luar Negeri Pertama Presiden di Masa Pandemi
Menteri BUMN Erick Thohir yang ikut mendampingi Presiden dalam lawatan itu menilai dipilihnya Garuda membuktikan kualitas protokol kesehatan yang baik dimiliki maskapai nasional tersebut. Erick pun mengapresiasi seluruh kru Garuda yang telah maksimal menjalankan protokol kesehatan secara disiplin dan edukatif pada setiap penumpang di Indonesia.
"Sebuah kehormatan tentunya bagi Garuda yang menjadi moda transportasi udara pertama yang digunakan Presiden dalam lawatan luar negeri pertamanya di masa pandemi. Ini membuktikan kualitas protokol kesehatan yang sangat baik. Apresiasi untuk seluruh awak Garuda," ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/10).
Kunjungan Presiden ke tiga negara membutuhkan pesawat yang memiliki kemampuan jarak tempuh yang jauh. Oleh karenanya Garuda tipe Boeing 777-300ER dipilih ketimbang pesawat kepresidenan. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa pemilihan pesawat maskapai nasional ini telah dipertimbangkan secara matang, seperti pertimbangan efisiensi waktu, penghematan anggaran, dan juga protokol kesehatan.
“Dengan menggunakan pesawat berbadan lebar ini, perjalanan menuju Roma selama 13 jam ini bisa dilakukan langsung tanpa perlu transit. Bila kita menggunakan Pesawat Kepresidenan BBJ, kita harus transit. Dan ingat, ini adalah kunjungan kerja pertama Bapak Presiden ke luar negeri di masa pandemi, kami harus sangat berhati-hati dalam menjalankan protokol kesehatan, termasuk pertemuan tatap muka di saat transit,” ucap Heru.
Apabila Presiden dan rombongan harus transit, ucap Heru, maka persiapan pelaksanaan protokol kesehatan harus dijalankan dengan baik, seperti sterilisasi ruang tunggu, tes PCR untuk pramusaji di tempat transit, dan juga makanan dan minuman yang disajikan harus dipastikan dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Hal lain yang menjadi pertimbangan Heru adalah efisiensi anggaran dimana semua menteri yang hadir dalam kunjungan tersebut, turut serta dalam rombongan Presiden di pesawat ini.
Selain Erick, ada lima menteri lain yang ikut dalam kunjungan presiden, yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Namun Menteri Keuangan dan Menteri Luar Negera berangkat terlebih dahulu ke Roma, guna menghadiri pertemuan tingkat menteri. (Arianto)
PMNA Gelar Donor Darah untuk Sesama di Taman Kedoya Permai Jakarta
Fraksi NasDem Dumai Ikuti Workshop Nasional di Jakarta
Anggota DPRD Kota Dumai dari Fraksi Partai NasDem yang ikut kegiatan Workshop Nasional Fraksi Partai NasDem 2019-2024 yaitu, ketua DPD Partai NasDem Dumai yang juga sebagai anggota DPRD Kota Dumai Komisi III, Yusman, anggota DPRD fraksi NasDem komisi III, Sutrisno, anggota DPRD komisi I, fraksi partai NasDem Sri Wanah, anggota DPRD Kota Dumai fraksi Partai NasDem, Hj Haslinar Zulkifli As.
Dalam kata sambutannya, Ketua Partai NasDem, Surya Paloh berpendapat bahwa mesin partai harus tetap berjalan, tanpa perlu menunggu jelang pelaksanaan Pemilu 2024.
Ia mengatakan, sebagai partai politik tentu harus selalu menjalankan konsolidasi. Hal itu ia sampaikan menanggapi pertanyaan kapan NasDem menggerakkan mesin partai untuk menuju Pemilu 2024.
"Ya saya sudah berulang kali mengingatkan ya partai itu begitu selesai pemilu dia sudah mulai dengan tahapan konsolidasi," ujar Paloh.
Karena itu, Paloh menilai partai politik tidak bisa menjalankan mesin partai hanya saat menjelang pelaksanaan pemilihan umum semata.
"Jadi tidak bisa dia hanya menunggu di ujung ya. Bagaimanapun juga kerja dan mesin partai itu harus tetap hidup dia tidak boleh tertidurkan," kata Paloh.
Di tempat yang sama, ketua DPD NasDem Dumai Yusman menyampaikan,“Untuk Kota Dumai semua anggota fraksi NasDem ikut, karena memang ini adalah wajib. Dan ini merupakan pendidikan politik dari Partai kepada seluruh kader yang duduk di lembaga legislatif,” kata Ketua DPD NasDem Kota Dumai, Yusman, yang juga sebagai anggota DPRD Kota Dumai fraksi NasDem
"Dalam pertemuan itu, telah dirumuskan sejumlah peran wakil rakyat dari Partai NasDem di setiap lembaga legislatif dan untuk melaksanakan peran serta fungsinya dalam tugas tugas di daerah sebagai wakil rakyat," pungkasnya. (Arianto)