Polsek Tanah Abang Berhasil Amankan Pelaku Pelecehan Seksual Di Stasiun Sudirman
Sambut Natal 2021, Capital Bakery & Cake Buka Outlet ke 13 di Pluit
"Dengan hadirnya Outlet baru di daerah Pluit pada penghujung tahun, berbagai macam produk Natal akan hadir juga diikuti dengan banyak promo. Selama Pre Order bulan November, benefit yang diterima berupa Free Produk Natal dengan minimal pembelian 1 juta," kata Wakil Direktur Capital Bakery & Cake, Fransiska Jusep kepada awak media di Jakarta. Rabu (27/10)
Selain promo Natal, kata Fransiska, promo Grand Opening untuk memeriahkan peresmian ini juga tidak kalah menarik. Roti menjadi seharga Rp 6.000,- dari harga normal Rp 9.500,- di tanggal 29-31 Oktober 2021, dan diskon 10% untuk semua produk selama bulan November 2021.
"Guna memenuhi kebutuhan menjelang Hari Raya Natal, Capital Bakery & Cake menyediakan Hamper dengan tiga jenis ukuran mulai dari harga Rp 220.000,- sampai Rp 780.000,- tersedia dengan beragam cookies, mug dan boneka Teddy Bear yang lucu," ungkapnya.
Menariknya, ujar Fransiska, Sebagai gift Natal ke sanak saudara atau orang-orang terdekat, Capital Bakery & Cake juga memberikan pilihan produk Natal lainnya seperti Roll Cake, Chiffon dan Cake edisi Natal yang akan menambah keceriaan dalam menyambut Hari Raya Natal tahun ini.
Tak hanya itu, Dengan tema Natal yang colorful, produk yang berkualitas tetapi dengan harga yang affordable, setiap keluarga tetap bisa merasakan keceriaan nuansa Natal di tengah pandemi. Sesuai dengan tagline nya “It’s All about Happiness”, Capital Bakery & Cake hadir untuk melengkapi momen kebersamaan dan kekeluargaan yang spesial bagi para pelanggannya.
Menurut Fransiska, Kemudahan pemesanan juga memberikan efisiensi untuk para pelanggannya, pemesanan dari website, aplikasi WhatsApp, GoFood, Grabfood, ShopeeFood, Traveloka Eats Delivery atau Tokopedia dan Shopee juga menjadi pilihan bagi sebagian orang yang tidak langsung datang ke outlet.
"Dan yang pasti, Untuk mewujudkan mimpi menjadi Top 5 Bakery di Indonesia dan sebagai bagian dari industri bakery & cake terpercaya, Capital Bakery & Cake tidak pernah merasa cukup puas untuk terus berinovasi dan turut serta dalam meningkatkan pertumbuhan industri bakery & cake di Indonesia," pungkasnya. (Arianto)
Sociolla: Pertumbuhan Pesat Brand Kecantikan Berbahan Dasar Alami Oleh Pecinta Kecantikan Indonesia di Tahun 2021
Sejumlah Mantan Atlet Pelatnas Lapor Menpora dan KONI Pusat, Kasusnya Sangat Serius
PT Jasa Raharja Berikan Santunan Korban Kecelakaan Transjakarta
Kecelakaan beruntun antara Bus Transjakarta nomor B 7477 TK dan Bus Transjakarta nomor B 7113 TGB terjadi pada Senin, 25 Oktober 2021 pada pukul 08.45 WIB di halte Cawang Ciliwung arah Pinang Ranti.
Akibat dari kecelakaan beruntun ini menyelesaikan pengurusan santunan akibat laka lantas tabrakan beruntun Trans Jakarta BMP 240 dengan BMP 211 dihalte Cawang Ciliwung arah Pinang Ranti.
Untuk itu, PT Jasa Raharja Cabang Utama DKI Jakarta melalui Kepala Bagian Pelayanan Nur Akbar dan Kepala Sub Bagian Pelayanan Rhesa Amaldo H Sitompul memberikan santunan untuk korban yang meninggal dan dirawat.
Untuk dapat diketahui, korban meninggal dunia pengurusan santunannya telah dilimpahkan ke luar Jakarta karena Ahli Waris berada di luar Jakarta sedangkan untuk korban luka-luka pihak PT Jasa Raharja Cabang Utama DKI Jakarta memberikan Jaminan untuk korban kecelakaan tabrakan senilai maksimal Rp 20 Juta untuk korban luka-luka dan untuk korban meninggal dunia senilai Rp 50 Juta, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 16/pmk.010/2017 tahun 2017.
Untuk dapat diketahui bahwa korban meninggal dunia ada dua orang yaitu:
1. Jaenuri (Pramudi 810).
2. Dadang Suhendar (Penumpang). (Arianto)
Terkait Kepengurusan PSHT, Pengurus PSHT Temui Ketum KONI
Di Expo 2020 Dubai, Kemenperin: RI Siap Jadi Jendela Industri 4.0 Bagi Dunia
Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2021
Fachrul Razi Sambut Hangat Maya Rumantir Jadi Anggota Keluarga Besar PPWI
Tuduhan Novel Soal Pelanggaran Kode Etik Wakil Ketua KPK Ngawur dan Tendensius
Apresiasi AICIS Promosikan Indonesia Sebagai Pusat Kajian Islam Moderat
Per 30 Juni 2021, URBN Cetak Laba Bersih Rp14,9 Miliar
Gagasan Indonesia untuk Pulihkan Penerbangan Sipil Global Diterima
Polri Sudah Bongkar 13 Pinjol Ilegal, 57 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka
Pesan Indonesia untuk Dunia Dituangkan dalam Batik Biota Laut
Pengembalian Insentif Nakes Disebabkan Dobel Pembayaran
Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pengembalian insentif tidak berlaku bagi semua Nakes, tapi khusus bagi mereka yang menerima dobel transfer dari Kementerian Kesehatan.
Sehingga, lanjut Trisa, para Nakes tidak perlu khawatir bahwa hak insentif tetap akan diproses dan dibayarkan sesuai dengan ketentuan yang ada, yakni dalam KMK nomor HK.01.07/MENKES/4239/2021 tentang Pemberian Insentif dan Santunan Kematian bagi Tenaga Kesehatan yang Menangani COVID-19.
"Kami tegaskan lagi bahwa ini ditujukan kepada Nakes yang menerima dobel transfer. Artinya mendapatkan dobel pembayaran dan di bulan yang sama" kata dr. Trisa Wahyuni Putri dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (23/10).
Untuk kelebihan pembayaran dan jumlah Nakes yang mengalami hal tersebut masih dalam proses koordinasi.
Kementerian Kesehatan terus berupaya untuk mempermudah proses pembayaran insentif Nakes dengan melakukan perubahan dan percepatan pada sistem untuk pemberian insentif Nakes tahun 2020 dan 2021.
“Proses pembayaran insentif semakin berjalan lancar dibandingkan dengan proses sebelumnya sehingga para Nakes dapat menerima insentif secara lebih teratur” tambah dr. Trisa
Upaya perbaikan dan percepatan dilakukan melalui sinergi antara Kementerian Kesehatan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam mengawal agar insentif Nakes berjalan dengan akuntabel dan transparan. (Arianto)
Gairahkan Semangat Berolahraga, Kementerian PUPR Resmikan Lapangan Gateball
Suhadi SH MH: Kami Telah Laporkan DP ke Polres
Kemudian dengan iming iming modal kerja, kata Suhadi, Klien kami diminta untuk mengeluarkan dana-dana yang harus di setor ke DP, katanya untuk memperlancar pencairan uang. Sehingga dimulai 14 Oktober 2019 s/d 14 Januari 2020, klien kami terus mengeluarkan biaya untuk dapat cairnya dana tersebut.
Tidak lama berselang, lanjutnya, sebelum uang investasi 51 M cair, DP menyampaikan kembali jumlah Investasi sebesar Rp216 Triliun. Adapun uangnya sudah di parkir di Bank Indonesia dan dicairkan melalui Bank Woori Saudara KCP Central Park. Namun untuk mencairkan dana itu Klien kami harus keluar uang untuk pengawalan pencairan.
"Pada sekitar bulan Januari 2020, klien kami harus buka Rekening di Bank Woori Saudara KCP Central Park, atas nama PT. Tractus Multi Services/ PT Klien kami. Aneh bin ajaib setelah buka rekening, uang sejumlah Rp216 Triliun tercetak dibuku rekening PT milik klien kami," ungkapnya.
Selanjutnya dari dana yang sudah tercetak di Bank Woori Saudara KCP Central Park atas nama Rekening PT. Tractus Multi Services, Klien kami pernah di hubungi oleh Bapak ER yang mengaku Deputi Bank Indonesia.
Lalu di sekitar bulan Januari 2020 klien kami disertakan dalam rapat besar dalam rangka pengamanan pencairan sebagian dana dari Rp216 Triliun, yang dihadiri beberapa orang berseragam salah satu mitra di TNI .
Namun setelah itu dana yang dijanjikan akan cair baik yang sebagian maupun Rp216 Triliun tidak kunjung cair.
"Kemudian atas peristiwa itu, Klien kami telah membuat Laporan Polisi di Polda Metro, LP. No. 2374/IV/YAN2.5/2020/SPKT PMJ, tertanggal, 17 April 2020, lalu Laporan Polisi dilimpahkan ke Polres Jakarta Timur. Sampai dengan sekarang proses laporan tersebut belum sesuai yang diharapkan. Oleh karena itu setelah prescon kami akan mendatangi Polres," pungkasnya. (Arianto)
Cegah Osteoporosis dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Cisco Komitmen Capai Net Zero Emisi Gas Rumah Kaca pada Tahun 2040
Terkait hal tersebut, pemerintah menekankan untuk tidak hanya sekedar fokus pada digitalisasi fasilitas atau pun layanan publik. Terlebih lagi, sektor publik dan swasta perlu mengembangkan lingkungan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat sekitar. Targetnya, segala perangkat dan kemudahan yang dimungkinkan oleh teknologi akan menjadi pendukung terciptanya kenyamanan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat agar menjadi lebih hijau, berkelanjutan, dan inklusif.
Dalam perjalanan Indonesia menuju SDGs, tentu diperlukan perencanaan dan kerja sama antara pemerintah dan pihak swasta. Untuk itu, pada bulan Oktober, Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) bersama dengan Cisco, perusahaan yang telah berpartisipasi aktif dalam menyediakan solusi teknologi berkelanjutan, menghadirkan sesi diskusi untuk membahas peran swasta dalam memperbarui model bisnis guna mendukung dan mencapai target SDGs.
Staf Ahli Menteri PPN Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, dan Kepala Sekretariat Nasional SDG, Dr. Vivi Yulaswati, MSc menyatakan, “Ada 17 goal, 169 target, dan berdasarkan edisi terakhir ada 289 indikator, yang harapannya jadi petunjuk untuk mencapai target-target SDGs. Sementara capaian SDGs selama ini, sekitar 70% sudah on track, namun masih ada 30% belum tercapai atau membutuhkan perhatian khusus, karena sebagiannya masih stagnan atau mengalami perburukan.”
Ia menjelaskan bahwa SDGs akan memberikan landasan kokoh menuju Indonesia maju, dengan mimpi bahwa pada tahun 2045 negara dapat keluar dari middle income trap. “Paska pandemi, dibutuhkan pertumbuhan PDB tahunan 6% untuk membawa Indonesia menjadi negara maju dan terlepas dari middle income trap. Tanpa transformasi ekonomi, pendapatan per kapita Indonesia akan ‘disalip’ oleh Filipina pada tahun 2037 dan oleh Vietnam pada tahun 2043,” kata Dr. Vivi di Jakarta. Jum'at (22/10)
Selain SDGs, kata Dr. Vivi, dalam pembangunan nasional terdapat juga kajian lingkungan hidup yang menjadi backbone untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih hijau, salah satunya melalui pembangunan rendah karbon. Aksi nyata ini disebut sebagai ekonomi sirkular.
Dengan implementasi ekonomi sirkular pada lima sektor prioritas seperti makanan dan minuman, perdagangan grosir dan eceran, tekstil, peralatan elektronik, dan konstruksi, estimasi dampak yang dihasilkan pada tahun 2030 adalah sebagai berikut:
Meningkatnya PDB sebesar Rp593-638 triliun
Terciptanya 4,4 juta lapangan kerja (neto), 75% diantaranya berpotensi untuk perempuan
Meningkatnya tabungan rumah tangga sebesar 9%
Mengurangi timbulan limbah sektoral sebesar 18-52% dibandingkan skenario BaU
Berkurangnya emisi CO2e sebesar 126 juta ton dibandingkan skenario BaU
Berkurangnya penggunaan air sebesar 6,3 miliar m3, dibandingkan skenario BaU
Perusahaan dapat berkontribusi untuk pencapaian SDGs dengan cara berinvestasi pada masyarakat, memasukkan kelompok marginal dalam rantai nilai, membayar harga yang adil dan penerapan standar-standar kepada supplier, memahami dampak bisnis terhadap lingkungan, penghematan energi, serta menerapkan procurement berkelanjutan.
Faktanya, 4 dari 10 perusahaan (40%) dalam kelompok 250 perusahaan terbesar global telah mengadopsi prinsip-prinsip Sustainable Business, seperti dicatat dalam laporan tahunannya. Perhatian terbesar pada isu-isu perubahan iklim, konsumsi yang bertanggung jawab, pekerjaan layak, kesetaraan gender, dan pertumbuhan ekonomi.
Pada kesempatan yang sama, SVP Asia Pacific Energy, Sustainability & Industrial Frost & Sullivan, Ravi Krishnaswamy mengatakan “Data dari UN mengenai status SDGs menunjukkan bahwa wilayah Asia Tenggara sudah menunjukkan kemajuan yang signifikan di beberapa goal SDGs.” Meski begitu, masih ada beberapa kekhawatiran terutama dalam hal kemiskinan akibat pandemi COVID-19. Banyak kegiatan perekonomian tidak bisa berjalan seperti biasa sehingga pendapatan mereka tertekan, bahkan sebagian lainnya kehilangan mata pencaharian. Masih ada jutaan masyarakat juga yang belum terhubung secara digital, sehingga pemerintah perlu melakukan berbagai cara untuk memperkuat infrastruktur, konektivitas yang menghubungkan antara pusat ekonomi dan wilayah penunjang.
Menanggapi hal tersebut, VP Internet of Things Telkomsel, Alfian Manullang memaparkan komitmen perusahaan dalam mendukung transformasi digital di Tanah Air. Ia menjelaskan bahwa pemerintah dan perusahaan telah melakukan berbagai inisiasi mengenai infrastruktur, yakni dengan menggelar program Merah Putih yang bertujuan untuk memberikan akses jaringan di seluruh wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T) dan program Universal Service Obligation (USO) dengan target menjangkau lebih dari 11.000 desa tanpa akses internet.
Ia menambahkan bahwa dalam membangun infrastruktur di wilayah tersebut, perusahaan menggunakan teknologi berkelanjutan, seperti solar cell (bertenaga matahari), energi hydropower (tenaga air), dan fuel cell (alat konversi elektrokimia yang menghasilkan listrik dengan gas buang berupa uap air/zero emission). Selain itu, perusahaan juga fokus untuk menghadirkan teknologi 5G, dimana otomatisasi dan robotisasi yang dapat dihadirkan teknologi tersebut akan berperan dalam mengatasi pandemi yang melanda saat ini.
Sementara itu, Country Managing Director, PT. Cisco Systems Indonesia, Marina Kacaribu juga turut menjelaskan komitmen Cisco sebagai perusahaan penyedia teknologi dan solusi digital bagi organisasi publik maupun swasta agar dapat memiliki connected secured automated business yang berkelanjutan seraya mendukung agenda digitalisasi nasional yang dicanangkan pemerintah Indonesia. “Tentunya, kami memiliki tanggung jawab yang besar, ada dua hal yang sangat relevan untuk Cisco, yakni percepatan transformasi digital dan keberlanjutan (sustainability).”
Ada empat hal utama bagaimana Cisco menerapkan keberlanjutan dari sisi produk, operasi, dan supply chain sejak 2008 dalam rangka mencapai net zero dari sisi emisi gas rumah kaca (GRK). Pertama, dari sisi produk, Cisco terus berinovasi untuk meningkatkan efisiensi energi produknya melalui desain produk yang inovatif. Cisco mengintegrasikan best-of-breed ASIC (Application-specific Integrated Circuit) terbaik dalam desain produk-produknya guna mencapai penggunaan energi, ruang dan performa yang teroptimal di kelasnya.
Selain itu, dari sisi operasi, Cisco terus melakukan percepatan penggunaan energi-energi terbarukan di mana saat ini 83% pemakaian listrik untuk operasional Cisco di seluruh dunia dihasilkan dari energi baru dan terbarukan, bahkan di Amerika Serikat 100% fasilitas Cisco ditenagai energi terbarukan. Perusahaan pun mendukung penyesuaian cara bekerja yang paling inklusif. Karyawan diberikan fleksibilitas untuk datang ke kantor ataupun bekerja dari mana saja, secara taktis hal tersebut mengurangi carbon footprint.
Cisco juga memberikan solusi-solusi digital inovatif dan handal untuk semua industri mulai dari perbankan, telekomunikasi, industrial, energi, utilitas, manufaktur, logistik, transportasi, UMKM dan layanan publik, yang dapat membantu organisasi meningkatkan keberlanjutan usaha, sosial dan lingkungannya. Cisco bertujuan memberdayakan masa depan yang inklusif untuk semua melalui prinsip keberlanjutan dan ekonomi sirkular.
Aktivitas ekonomi Indonesia masih menyisakan pekerjaan rumah terutama dalam mewujudkan transformasi digital dan green economy, termasuk di dalamnya ekonomi sirkular. Untuk itu, kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk mengintegrasikan SDGs dengan sektor industri perusahaan perlu terus didorong. (Tha/Lak)