Mendikbudristek Dorong Guru Honorer yang Lulus ASN PPPK untuk Berbagi Inspirasi dan Dukungan
Darmadi Durianto Berkolaborasi dengan YRKI dan GPS Gelar Vaksinasi "Ayo Vaksin Warga Tambora dan Sekitarnya"
Ketua Mahkamah Agung Se-ASEAN Sepakat Lanjutkan Berbagai Kerjasama Yudisial
Menperin Agus Optimistis Industri Tumbuh 5,5 Persen Tahun Depan
Percepat Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di 5 Kabupaten Prioritas di Jawa Tengah, Pemerintah Berikan Tambahan Bantuan Sosial Tunai
Mendikbudristek: Kampus Merdeka untuk Pembelajaran yang Lebih Menyenangkan dan Relevan
Penayangan Spesial Film NUSSA Dibuka untuk Ke-3 Kalinya
Chinese National Hadirkan Konsep Baru Masakan Cantonese Moderen Terbaik di Jakarta
Bea Cukai-DJKI Teken Perjanjian Kerja Sama Penegakan Hukum di Bidang Kekayaan Intelektual
Fahira Idris berikan Piagam Penghargaan DPD RI pada Guru SMK PGRI 4 Jakarta
Percepat Vaksinasi, Wapres Minta TNI-Polri Perkuat Sinergi dengan Pemerintah Daerah
Buka Pelaksanaan SKD, Sekretaris MA Harapkan Semua Peserta Miliki Komitmen Serius
Tingkatkan Kemampuan SDM Rehabilitasi, BNN Gelar Pelatihan Jabfung Kesehatan
Menhub Minta Humas Sektor Transportasi Kompak Sampaikan Kinerja Baik di Tengah Pandemi
DPRD Donggala Ajukan Permohonan Uji Pendapat di Mahkamah Agung
Sociolla Gelar Sociolla Beauty Wonderland
Untuk menjawab kebutuhan informasi mengenai tren kecantikan dan produk yang dibutuhkan, Sociolla mengadakan kampanye Sociolla Beauty Wonderland. Melalui kampanye ini, para beauty enthusiast bisa mendapatkan informasi terkurasi mengenai berbagai tren serta produk kecantikan dan perawatan diri yang kamu gemari secara lengkap dalam satu aplikasi bernama SOCO serta dimanjakan dengan berbagai promo menarik.
Salah satu tren kecantikan terkini adalah meningkatnya ketertarikan konsumen terhadap brand kecantikan lokal. Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPAK Indonesia) memproyeksikan adanya peningkatan penjualan brand kecantikan lokal di tahun 2021 ini hingga 7%.
Di Sociolla, penjualan brand kecantikan lokal turut meningkat hingga 66% di tahun 2021 ini. Bahkan belum lama ini, Mother of Pearl, brand lokal garapan beauty influencer ternama Indonesia, yaitu Tasya Farasya, berhasil terjual dalam waktu 8 jam sejak diluncurkan di Sociolla. Hal ini tentu saja menunjukkan bahwa benar adanya peningkatan tren brand kecantikan lokal serta rasa kepercayaan terhadap kualitasnya oleh para beauty enthusiasts di Indonesia.
Chrisanti Indiana - Co-Founder & CMO Social Bella mengatakan, “Sociolla tidak pernah berhenti melakukan yang terbaik untuk memberikan kemudahan serta kenyamanan para konsumen ketika berbelanja produk kecantikan dan perawatan diri favorit mereka. Selain itu, kami juga turut membantu tumbuh kembang brand lokal agar mampu bersaing serta menjangkau pelanggan dengan lebih luas lagi. Memahami adanya peningkatan tren di kalangan para beauty enthusiasts, salah satunya adalah peningkatan ketertarikan terhadap brand lokal, kami turut menyajikan seleksi brand-brand lokal terbaik serta promo menarik setiap harinya melalui kampanye Sociolla Beauty Wonderland di bulan Oktober ini.”
Para beauty enthusiasts dapat menantikan promo pada tanggal 1-17 Oktober untuk brand lokal nge-tren dan terkini yang terkurasi khusus. Di Sociolla Beauty Wonderland kamu bisa menemukan berbagai produk kecantikan serta perawatan diri apapun yang sudah jelas terjamin keasliannya melalui aplikasi SOCO maupun datang langsung ke gerai offline Sociolla setiap harinya. Selain itu, pengalaman belanja para beauty enthusiasts juga akan semakin menyenangkan dengan adanya berbagai promo menarik sebagai berikut:
1-9 Oktober: Diskon hingga 60% dan Voucher hingga Rp 150.000
10 Oktober: Diskon hingga 80%, Promo Pengiriman Gratis Tanpa Syarat, Voucher hingga Rp 1.000.000 serta 10.10 Flash Sale
12-13 Oktober: One Last Sale: Diskon hingga 80% serta Voucher hingga Rp 150.000
“Melalui kampanye Sociolla Beauty Wonderland yang tersedia di sociolla.com maupun gerai offline Sociolla serta aplikasi SOCO, diharapkan para beauty enthusiast dapat menunjukkan kecintaannya terhadap brand lokal serta terus up-to-date dengan tren kecantikan serta perawatan diri terkini tanpa ribet lagi”, tutup Chrisanti. (Arianto)
HUT TNI KE-76, Ketua KPK: Menjaga Kedaulatan Negeri Dari Korupsi 'Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang'
Sinergi Bea Cukai dan Bareskrim Polri Amankan Sabu dan Ekstasi di Banten
Partai Buruh Siap Ikut Pemilu 2024
Dalam Kongres Ir. H. Said Iqbal, ME sebagai Presiden Partai Buruh. Sedangkan Wakil Presidennya adalah Agus Supriyadi, SH.,MH, Sekretaris Jenderal adalah Ferri Nuzarli, SE.,SH, Bendahara Umum Luthano Budyanto, SE.Ak.CA. Sementara itu, Sonny Pudjisasono, SH sebagai Ketua Badan Pendiri (Majelis Rakyat), Agus Ruli Ardiansyah sebagai Ketua Majelis Nasional dan Riden Hatam Aziz sebagai Ketua Mahkamah Partai.
“Posisi lengkap kepengurusan Partai Buruh akan disusun oleh tim formatur paling lambat satu minggu setelah pelaksanaan kongres,” kata Presiden Partai Buruh, Said Iqbal.
Said Iqbal menjelaskan, bahwa konstituen dari Partai Buruh adalah buruh pabrik, buruh kantor, buruh perempuan, buruh tani, buruh nelayan, buruh guru, buruh migran, TKW, pekerja rumah tangga, supir angkot, supir truk, supir bus, supir kendaraan darat laut udara, pengemudi ojek, pedagang pasar, ibu jamu gendong, ibu pedagang sayur, tukang becak, PKL, pedagang asongan, pelaku UMKM, pelaku multi level marketing, kelompok masyarakat miskin desa, kelompok masyarakat miskin kota, anak muda pencari kerja, mahasiswa dan pelajar yang akan memasuki dunia kerja, anak band, seniman, olahragawan, kaum cerdik pandai dan sarjana yang menginginkan terwujudnya azas negara sejahtera, kaum masyarakat marjinal yang terpinggirkan, penyandang disabilitas, dan kalangan rakyat jelata yang lainnya.
“Disahkannya omnibus law UU Cipta Kerja adalah pemicu lahirnya Partai Buruh,” kata Said Iqbal. Dengan demikian, partai ini dilahirkan untuk berjuang di parlemen agar tidak terulang kembali kasus seperti omnibus law.
“Bahkan partai buruh akan berjuang membatalkan omnibus law,” tegasnya.
Disampaikan Said Iqbal, semua negara industri pasti memiliki partai buruh sebagai partai klas pekerja yang menggagas terwujudnya walfare state atau negara sejahtera.
“Gerakan buruh, serikat tani, serikat nelayan, forum guru honor, gerakan HAM, masyarakat adat, PKl, bidan, pelaku koperasi UMK, MLM, ojek dan sopir angkot, pedagang pasar, dan masyarakat kecil lainnya, selain bergerak di aksi lapangan juga masuk ke parlemen untuk menyuarakan aspirasasinya dalam mengimbangi kepentingan pemodal,” kata Said Iqbal.
“Partai Buruh sudah menyusun kepengurusan di 100% provinsi (34), 80% kabupaten/kota (409), 40% kecamatan. Sementara itu keanggotaan 1.000 orang di tiap-tiap kab/kota sudah menyebar merata,” lanjutnya.
“Negara sejahtera yang dibangun partai buruh menganut prinsip kesetaraan kesempatan, distribusi kekayaan yang adil dan merata, serta tanggungjawab publik yang diejawantahkan dalam 13 platfom partai buruh.”
“Kongres sudah memutuskan, keuangan partai buruh adalah sistem iuran. Di mana untuk tahap pertama, dari 10 juta buruh, tani, nelayan, guru, dan keluarganya, yang menjadi anggota serikat buruh dan serikat tani; Partai Buruh akan mendidik 100 ribu kader militan dan wajib membayar iuran 50 ribu rupiah setia bulan,” pungkas Said Iqbal. (Arianto)