Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Yanara Donasi Kursi Roda untuk Ihat Aelani


Duta Nusantara Merdeka | Bogor
Tim relawan Masyarakat Pejuang Bogor (MPB) wilayah bogor barat bersama relawan Yayasan Ananta Raharja (Yanara) pemberi donasi kursi roda berkunjung ke kediaman Ihat Aelani bocah kecil berumur 9 Tahun warga kampung neglasari RT 02 RW 05 Desa Ciasihan Kecamatan Pamijahan dengan membawa 1 unit kursi roda pada Senin, (23/08/2021) Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kejadian bocah kecil yang mengalami permasalahan fisik sejak usia hampir 1 tahun tidak bisa berjalan secara normal cukup beralasan. Pasalnya, memiliki kursi roda merupakan impiannya sejak lama. Tidak hanya ihat aelani, kegembiraanpun nampak terlihat diwajah sang ibu dan nenek Ihat Aelani.

Aktivis Masyarakat Pejuang Bogor (MPB) wilayah pamijahan Muhamad Janwar mengatakan, Kegiatan tersebut merupakan aksi nyata kepeduliaan organisasinya terhadap persoalan sosial. Sebelumnya, banyak fokus terhadap persoalan pendampingan masyarakat miskin kerumah sakit dan membantu dalam hal lainnya.

Anak muda yang akrab disapa Cawang itupun berharap, pemerintah dan pengusaha lokal dapat lebih peduli dan terketuk hatinya dalam memperhatikan para disabilitas dengan menyalurkan dana corporate social responbility (CSR).

"Kondisi yang dialami Ihat aelani merupakan satu dari sekian banyak fakta yang mungkin masih luput dari mata kita, peduli dan menyanyangi mereka adalah sikap mulia, karena mereka memiliki hak yang sama sebagai manusia," paparnya.

Disaat yang sama, Linah, Ibu dari Ihat Aelani menyampaikan, Saya mengucapkan terima kasih sebanyak - banyaknya kepada Yayasan Ananta Rahardja, semoga kursi roda ini bermanfaat bagi anak saya dan barokah.

"Terima kasih sekali lagi yang sebesar-besarnya, terutama bagi para relawan sosial Masyarakat Pejuang Bogor (MPB) kang cawang dan kang bayong, yang telah mengusahakan dan mencari donasi kursi buat anak saya ini," katanya dengan terharu bahagia.

Sementara itu, Kepala Desa Ciasihan Lilih. N, S. Pd.I menuturkan, Dengan diberikannya bantuan kursi roda pada warga desa ciasihan yaitu anaknya ibu Linah, mudah - mudahan bermanfaat.

"Sekali lagi terima kasih kepada yayasan ananta rahardja (Yanara), semoga yayasannya makin berkembang dengan baik, supaya nanti bisa lebih dan terus membantu bagi yang membutuhkan, terutama buat penyandang disabilitas," pungkasnya. (Arianto) 


Share:

HUT ke-40, Nestlé Perluas Fasilitas R&D di Singapura


Duta Nusantara Merdeka | Singapore
Pusat R&D di Singapura telah memainkan peran penting dalam mengembangkan produk dan teknologi inovatif untuk Asia Tenggara dan sekitarnya untuk Nestlé ritel dan bisnis out of home. Berdasarkan keahlian internal, ilmuwan Nestlé memastikan  produk-produk disesuaikan dengan preferensi konsumen setempat, rasa, dan kebutuhan nutrisi.

Pusat R&D ini berada di jantung ekosistem inovasi yang dinamis, memungkinkan kerjasama yang kuat dengan para mitra inovasi, lembaga penelitian, dan perusahaan start-up di seluruh kawasan.

Chris Johnson, Chief Executive Officer untuk Zone Asia, Oceania, dan Afrika Sub-Sahara untuk Nestlé mengatakan, Semua makanan adalah lokal. Jika Anda ingin sukses di bisnis kami, Anda memerlukan pemahaman yang baik tentang rasa yang disukai masyarakat, hidangan yang ingin mereka sajikan untuk keluarga, tren makanan yang ingin mereka coba. Itulah sebabnya sangat penting untuk memiliki tim penelitian dan pengembangan di Singapura, di jantung Asia Tenggara, pusat keunggulan yang mendorong inovasi dan pengembangan produk di Asia, untuk Asia.

"Untuk lebih memperkuat kemampuan inovasi Pusat R&D, Nestlé meningkatkan fasilitas R&D untuk menampilkan laboratorium mutakhir, dapur eksperimen, pengujian konsumen, ruang evaluasi sensorik, ruang kerja terbuka, serta pusat penelitian mendasar Nestlé. Ini akan memungkinkan menerjemahkan terobosan ilmu pengetahuan menjadi produk yang bergizi dan lezat untuk konsumen dengan lebih cepat, di semua tahap kehidupan," kata Chris di Singapura. Senin (23/08)

Fasilitas yang ditingkatkan juga mencakup Akselerator R&D regional yang baru, bagian dari jaringan Akselerator R&D global Nestlé. Akselerator R&D Ini menyediakan platform kelas dunia untuk start-up, mahasiswa, dan karyawan Nestlé di kawasan ini untuk mengembangkan dan menguji konsep baru dalam waktu kurang dari enam bulan. Mereka akan memiliki akses ke keahlian R&D Nestlé, ruang kerja bersama, dan peralatan produksi skala kecil hingga menengah untuk memfasilitasi pengembangan produk yang cepat untuk peluncuran uji coba di kondisi pasar yang nyata.

Disaat yang sama, Thomas Hauser, Head of Global Product & Technology Development Nestlé mengatakan, Pusat R&D kami di Singapura memiliki sejarah panjang dalam mengembangkan produk-produk inovatif untuk Asia Tenggara yang terinspirasi oleh keragaman budaya dan masakan setempat yang berbeda. Meningkatkan fasilitas Pusat R&D dengan fasilitas mutakhir termasuk Akselerator R&D baru adalah bukti komitmen jangka panjang kami di kawasan ini. Kami juga akan mampu menjawab tren dan tantangan makanan dan minuman dengan lebih cepat dan efisien.

Selama bertahun-tahun, kata Thomas, pusat R&D telah memberikan kontribusi signifikan terhadap inovasi berbagai produk lintas merek seperti kopi mix, minuman bubuk seperti Milo, produk kuliner, makanan & minuman nabati, dan es krim.

Misalnya, dengan menggunakan keahliannya dalam inovasi krim kopi, para ahli setempat mengembangkan serangkaian  Nescafé Gold – Latte tanpa susu yang lezat dan lembut hanya dalam waktu delapan bulan, yang kini tersedia di lebih dari 20 negara. Keahlian ini juga dimanfaatkan untuk peluncuran Starbucks Silky Soy Latte dan Toasted Oat Lattes berbasis nabati.

Selain itu, Thomas menegaskan, Pusat R&D Singapura juga mendukung pengembangan solusi makanan nabati baik untuk ritel maupun bisnis out of home untuk merek setempat Harvest Gourmet. Mereka memastikan bahwa produk disesuaikan untuk konsumen Asia, menggunakan aplikasi masakan setempat seperti pangsit, tumis, merebus, katsudon, dan banyak lagi.

Asal tahu saja, Pusat R&D di Singapura adalah bagian dari organisasi R&D global Nestlé yang ada di 23 lokasi di seluruh dunia. Dengan memperkuat kemampuan Pusat R&D, hal ini dapat lebih mempercepat inovasi produk berbasis sains untuk seluruh tahap kehidupan, dengan cara yang baik untuk Anda dan planet ini. (Arianto)

 

Share:

Menparekraf Ajak PHRI Garut Bersiap Sambut ‘Revenge Tourism’ Pasca Penurunan Level PPKM


Duta Nusantara Merdeka | Garut 
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Garut untuk dapat bersiap menyambut serangan pariwisata (_Revenge Tourism_) ketika nantinya level PPKM dilonggarkan atau diturunkan seiring tren melandainya kasus COVID-19 yang ada.

Menparekraf Sandiaga Uno saat berdiskusi dengan PHRI Garut di Rancabago Hotel and Resort Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (22/8/2021), menjelaskan, selama 1 tahun 7 bulan sejak pandemi COVID-19 hadir, masyarakat banyak yang jenuh dan ingin sekali berwisata. Terlebih saat gelombang kedua COVID-19 terjadi beberapa waktu belakangan, yang membuat pemerintah mengambil kebijakan PPKM yang dibagi dalam 4 level.

Stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya PHRI, harus dapat mempersiapkan diri menerima kunjungan wisatawan yang sangat masif nantinya.

“Contohnya yang terjadi di India, setelah _lockdown_, di sana terjadi _revenge tourism_. Semua penerbangan habis, okupansi hotel full bahkan kelebihan permintaan sebesar 40 persen dan akhirnya banyak wisatawan yang kecewa. Itu bisa terjadi di sini lantaran destinasi-destinasi di Garut yang bisa dicapai dengan menggunakan transportasi darat dari Jakarta selama kurang lebih tiga jam,” kata Menparekraf Sandiaga.

Seperti diketahui, pada beberapa waktu lalu para pelaku parekraf di Garut mengibarkan bendera putih sebagai tanda mereka membutuhkan keberpihakan pemerintah untuk hadir dan membantu di tengah pandemi COVID-19. Sandiaga menjelaskan, tidak ada satupun orang yang mengetahui secara pasti kapan pandemi akan berakhir. Tetapi berbagai upaya perlu dimaksimalkan untuk dapat meminimalisir dampak dari pandemi tersebut. 

“Berdasarkan data yang kami himpun, diprediksi akhir September 2021 angka COVID-19 akan melandai. Hal itu sembari kita menyiapkan protokol kesehatan dengan upaya percepatan vaksinasi,” ujarnya.

Sandiaga menjelaskan semua peluang yang ada harus dimaksimalkan dan tantangan harus dapat dilewati dan diantisipasi dampak negatifnya. Diperlukan dukungan dan kerja sama dari unsur pentahelix pariwisata dan ekonomi kreatif agar berbagai upaya dan kebijakan yang ditempuh pemerintah dalam menyelamatkan sektor pariwisata dapat menemui titik terang dan mengembalikan neraca ekonomi negara yang terpuruk. 

Selain vaksinasi COVID-19 yang saat ini terus diakselerasi oleh pemerintah termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE yang ketat dan disiplin juga harus menjadi perhatian. Terlebih tren pariwisata kedepan polanya akan beradaptasi kepada pariwisata yang _personalize, customize, localize, dan smaller in size_.

“Pelajaran yang kita ambil, sejauh ini kita selalu bicara destinasi yang berkelas dunia mengharapkan wisatawan mancanegara bersaing dengan Thailand, Malaysia dari segi jumlah kunjungannya. Tapi ternyata permata di depan kita dilupakan yaitu wisatawan nusantara yang menghabiskan 11 miliar dolar AS tiap tahun yang berwisata ke luar negeri. Karena saya yakin yang mampu melayani _customer_ adalah PHRI,” ujarnya. (Arianto)




Share:

Bhayangkari Dikriminalisasi Oknum Aparat, Ibarat Harimau Makan Anaknya Sendiri


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Adagium ‘Sejahat-jahatnya harimau, ia tidak akan memakan anaknya sendiri’ tidak lagi berlaku belakangan ini. Peribahasa yang menjelaskan hubungan ‘_love without reserve_’ antara orang tua dan anaknya itu ternyata hanyalah sebuah retorika belaka. Entah sejak kapan perumpamaan itu hilang makna menjadi hanya sebuah kalimat kosong belaka.

Penggambaran ‘sebejat-bejatnya orang tua, mereka tidak akan mencelakai anaknya sendiri’ melalui kalimat kiasan di atas itu, kini sudah tidak relevan untuk diucapkan alias tidak lagi memiliki nilai moral apapun. Kalimat yang terdengar indah itu, saat ini sudah harus dimusiumkan segera. Jika perlu, kita boleh meminta bantuan Ibu Susi Pujiasuti untuk membantu menenggelamkan ke dasar Laut Pangandaran saja.

Lukisan keadaan di atas itu cukup pas untuk mendeskripsikan dengan singkat kasus kriminalisasi seorang Ibu Bhayangkari, Nina Muhammad, oleh para oknum polisi di Polresta Manado, Sulawesi Utara. Hari ini, di usia 76 tahun Indonesia merdeka, Ibu Pertiwi boleh merenung kembali tentang arti kemerdekaan yang sudah diraihnya.

Faktanya, jangankan berhasil mendidik putra-putrinya untuk tidak menjadi ‘homo homini lupus’ –manusia serigala bagi sesamanya–, mencegah oknum-oknum polisi tidak menerkam anaknya sendiri saja, negara ini terindikasi gagal melakukannya. Hari-hari kemarin, hanya warga kebanyakan yang jadi korban kriminalisasi. Kini, kita saksikan oknum aparat terindikasi kuat sedang melahap anaknya sendiri, menggunakan kekuasaan secara sewenang-wenang.

Kriminalisasi terhadap Nina Muhammad, istri seorang Bintara Polisi, merupakan potret buram perilaku oknum aparat hukum, khususnya di kalangan korps baju coklat, dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai penegak hukum. Kondisi buruk ini sungguh amat membahayakan bagi kelangsungan hidup masyarakat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara.

Beberapa pendekatan dapat kita pakai dalam menganalisis permasalahan ini hingga setiap kita semestinya prihatin dan mewaspadai terjadinya kondisi yang lebih parah di masa-masa mendatang ini. Pertama, jika terjadi kriminalisasi warga internal Polri oleh oknum aparat Polri sendiri, dan dibiarkan tanpa penindakan dari pimpinan institusi itu, hal tersebut berpotensi besar untuk terulang dan terulang lagi di masa mendatang. Keadaan ini, cepat atau lambat, akan memunculkan ketegangan dan pertikaian yang lebih dalam di antara faksi-faksi di internal Polri yang disinyalir selama ini sedang bersaing ketat berebut hegemoni di lingkaran Trunojoyo itu.

Kedua, sebagaimana lazimnya, publik dengan serta-merta akan membangun asumsi dalam pikiran warasnya bahwa ‘jika anak sendiri saja dikriminalisasinya tanpa sensitivitas nurani selayaknya manusia pada umumnya, tentu dengan mudah kasus kriminalisasi serupa akan terjadi pada warga biasa, warga yang tidak punya hubungan apapun dengan para oknum aparat itu’. Asumsi minor semacam ini, yang terakumulasi secara kualitas dan kuantitas, pada gilirannya akan menimbulkan gejolak masyarakat yang dapat mewujud sebagai tsunami kekacauan sosial yang dasyat, yang pada akhirnya dapat melahirkan suasana chaos yang memporak-porandakan bangsa dan negara ini.

Ketiga, perilaku ‘anjing menggonggong kafila berlalu’ sedang dipertontonkan oleh para oknum polisi di Polresta Manado dengan tetap bersikukuh meneruskan kriminalisasi atas Nina Muhammad. Walaupun oknum Kapolrestanya telah dilaporkan ke Divpropam Mabes Polri, beberapa petinggi di Mabes Polri telah mengingatkan Polresta Manado dan Polda Sulawesi Utara untuk meninjau kembali kasus itu, dan sejumlah petinggi negeri di Jakarta telah menghimbau agar aparat polisi di sana melaksanakan penegakan hukum sesuai aturan hukum yang berlaku, namun semua itu terlihat diabaikan. Sangat mungkin, sikap dan perilaku pengabaian ini didasarkan pada adagium ‘sesama buskota tidak boleh saling mendahului’, sesama pemain harus saling menghargai.

Keempat, peristiwa unik ‘orang tua memakan anaknya sendiri’ dalam kasus kriminalisasi Ibu Bhayangkari di Polresta Manado itu secara kasat mata mengindikasikan lemahnya kepemimpinan di tubuh Kepolisian Republik Indonesia. Jikapun tidak ingin dikatakan demikian, minimal kejadian tersebut mengesankan adanya ketidak-pedulian pimpinan Polri dalam menangani persoalan di internal keluarga besarnya sendiri. Lagi-lagi, masyarakat akan berkata singkat: ‘kepada anaknya saja dia tidak perduli, apalagi ke kita warga kebanyakan!’

Kelima, penanganan kasus kriminalisasi Nina Muhammad sangat jelas melanggar berbagai ketentuan perundangan dan peraturan yang ada. Setidaknya, oknum Kapolresta Manado bersama jajarannya itu jelas melanggar Peraturan Kapolri (Perkap) No. 8 tahun 2009, Perkap No. 10 tahun 2011, Perkap No. 14 tahun 2012, dan Pasal 72 KUHAP, serta Pasal 17 UU Advokat. Berdasarkan fakta ini, kita dapat menduga bahwa para oknum aparat di Polresta Manado itu lebih digdaya dari para pimpinan yang bertengger di Mabes Trunojoyo. Apakah karena ada Menkumham di lingkaran itu?

Rupanya ‘Jokowi’ benar saat dia bilang: ‘corona sontoloyo!’ (Arianto)

Penulis: Wilson Lalengke, Ketua Umum PPWI, Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012.


Share:

Menkeu: Perubahan Iklim, Tantangan Nyata yang Dihadapi Seluruh Dunia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa saat ini seluruh dunia sedang menghadapi tantangan yang sangat nyata selain pandemi Covid-19, yaitu perubahan iklim. Laporan terbaru dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyebutkan bahwa manusia dan kehidupannya sangat berpengaruh pada tantangan pengendalian perubahan iklim tersebut.

“Kita semua memahami bahwa climate change tantangan yang akan memberikan implikasi yang luar biasa besar bagi manusia dan kemanusiaan. Apabila Bumi meningkat suhunya diatas 1,5 derajat Celsius, implikasinya akan sangat luar biasa,” ujar Menkeu secara daring dalam Kompasfest Navigate dalam Conference “Green on Green: Embarking New Trend of Environmental Economics”, Jumat (20/08).

Upaya untuk menghindari konsekuensi yang katastropik tersebut dilakukan oleh seluruh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, yang salah satunya melalui penandatanganan Paris Agreement.

“Setiap negara menyumbangkan National Determined Contribution atau kontribusi yang ditetapkan di setiap negara untuk mengurangi emisi CO2 atau karbondioksida,” kata Menkeu.

Indonesia telah menandatangani Paris Agreement dengan tekad untuk menurunkan kontribusi CO2 dengan upaya sendiri sebesar 29%. Apabila mendapatkan dukungan internasional, Indonesia akan berupaya menurunkan emisi CO2 sebesar 41%. Untuk memenuhi komitmen tersebut, Indonesia telah mewujudkannya dalam berbagai kebijakan dan regulasi.

“Langkah untuk menurunkan atau mengimplementasikan komitmen Indonesia untuk penurunan emisi karbon terwujud di dalam program RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2020-2024 dan juga diwujudkan dalam berbagai regulasi, termasuk di bidang anggaran dan perpajakan,” ujar Menkeu. 

APBN juga melakukan budget tagging untuk mendukung program-program penurunan emisi karbon atau melakukan transformasi agar kegiatan produksi menjadi semakin bersih. Budget climate tagging digunakan untuk mengidentifikasi belanja dan anggaran yang memang secara langsung bisa mempengaruhi dan menurunkan emisi karbon.

“Digunakanlah instrumen, seperti fasilitas perpajakan untuk mendorong investasi energi yang lebih bersih yaitu energi yang sifatnya terbarukan,” kata Menkeu.

Pemerintah juga menggunakan instrumen dalam bentuk transfer ke Pemerintah Daerah untuk mendorong langkah-langkah di bidang agrikultur atau pertanian untuk ketahanan pangan, air, dan ekosistem.

Indonesia akan terus melakukan berbagai upaya, seperti menyusun long term strategy for low carbon emission sebagai komitmen untuk menurunkan carbon emission secara neto pada tahun 2050.

“Kami juga akan bersama-sama dengan Kementerian yang lain dan pemerintah daerah akan terus menyusun strategi agar long term strategy menuju low carbon and climate resilience bisa dicapai dan diimplementasikan,” ujar Menkeu.

Saat ini, Kementerian Keuangan terus menyusun kebijakan fiskal untuk perubahan iklim, serta melakukan berbagai inovasi dan edukasi.

“Ini adalah langkah konsisten kami di dalam menggunakan instrumen APBN sebagai instrumen yang sangat penting di dalam mewujudkan komitmen Indonesia sebagai negara yang ingin berpartisipasi, berperan serta secara adil dan affordable dalam menghindarkan konsekuensi dari perubahan iklim yang sangat katastropik,” ujar Menkeu. (Arianto)






Share:

Kasus Dugaan Penistaan Agama Muhammad Kece, Kabareskrim Polri: Sedang Didalami


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto turut angkat bicara terkait laporan terhadap Youtube Muhammad Kece, Sabtu (21/8) kemarin. Laporan tersebut terkait dugaan penistaan agama.

Komjen Agus mengatakan, pihaknya tengah mendalami dugaan tindak pidana Muhammad Kece dalam laporan tersebut

“Sedang didalami ya,” kata Komjen Agus awak media melalui pesan singkat, Minggu (22/8).

Hal yang sama juga disampaikan Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Asep Adi Suheri. Ia menyebut, pihaknya sudah membentuk tim.

“Saya masih bekerja dengan tim,” ujar Asep.

Dalam ceramahnya, Muhammad Kece menyebut nabi Muhammad SAW sebagai pembawa ajaran dusta. Selain itu, Dia juga membuat hoaks kitab yang dipelajari di pesantren sebagai buku menyesatkan.

Muhammad Kece sudah dilaporkan, Sabtu (21/8) kemarin. Namun belum diketahui identitas pelapor. Sementara sejumlah tokoh agama berharap Polri segera menangkap Muhammad Kece. (Arianto)


Share:

Dapatkan Warna Rambut yang Sesuai Skin Tone


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Masih ingat nggak terakhir kali kamu ke salon untuk potong rambut atau hair coloring? Apakah kamu termasuk yang merindukan rambut yang tertata rapi dan berwarna indah berkilau untuk bisa tampil optimal ketika perlu bertemu orang lain – meskipun itu hanya secara virtual? Atau apakah kamu kini termasuk perempuan yang mengikat rambut seadanya dan tidak membuka kamera ketika virtual meeting?

“Sebenarnya, adanya regulasi PPKM – lebih baik di rumah saja, bisa menjadi alasan bagi banyak perempuan untuk tidak sering mengubah tampilan rambut mereka. Namun ternyata selama pandemi minat terhadap warna rambut naik sebesar 36%. Ini menunjukkan bahwa walaupun di rumah saja, mengubah tampilan rambut masih menjadi keinginan banyak perempuan di Indonesia,” jelas Hendra Purjaka, Brand General Manager L’Oréal Professionnel di Jakarta. Sabtu (21/08)

Tahu nggak..?

Perempuan senang mewarnai rambut dengan alasan untuk mengekspresikan dirinya, tampil lebih cantik dengan effortless, dan tampil trendy mengikuti warna rambut yang sedang “in”.

Warna rambut brown dan brunette menjadi dua warna favorit karena dianggap paling cocok untuk warna kulit perempuan Indonesia.

Banyak perempuan menginginkan teknik pewarnaan Balayage untuk rambut mereka. Hal ini terlihat dari kata “Balayage” yang menjadi trending topic dengan kenaikan 120% di kalangan konsumen Indonesia sejak tahun 2018.
 

Kenapa banyak perempuan begitu menyukai teknik pewarnaan rambut Balayage?

1.       Balayage memberikan tampilan rambut yang perfectly blended dan cantik berkilau seperti terpapar sinar matahari, serta memberikan efek berdimensi sehingga membuat tampilan rambut lebih bervolume dan tidak flat.

2.       Rangkaian warna Balayage yang beragam: Ash Blonde Balayage, Brunette Balayage, Ash Brown Balayage, Smokey Balayage hingga Lavender Balayage.

3.       Balayage mampu menghasilkan tampilan rambut yang berdimensi.

Meskipun demikian, masih banyak yang belum berani mencoba teknik pewarnaan Balayage saat sudah bisa kembali ke salon. Kenapa? Ada yang merasa Balayage itu tampak kurang alami, tidak sesuai kepribadian, dan kurang sesuai untuk warna kulit Indonesia. 

Nantikan Balayage dengan warna natural dan sesuai warna kulit Indonesia! 

L’Oreìal Professionnel, sebagai brand pewarnaan rambut profesional nomor satu yang paling dipercaya oleh konsumen dan hairdresser Indonesia, memahami keingingan perempuan Indonesia dan akan menghadirkan Balayage dengan tampilan warna lebih alami dan sesuai untuk kulit perempuan Indonesia. 

Nantikan teknik perwarnaan rambut Balayage terbaru dari L’Oréal Professionnel. #UntilYourNextSalonVisit stay safe and healthy sembari memilih warna rambut yang paling sesuai dengan keinginan dan kepribadianmu. (Arianto)
 


Share:

Pemodelan Tsunami Selat Sunda dan Pentingnya Bahaya Tsunami


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menyikapi hasil kajian terkait potensi tsunami dampak gempa megathrust di selatan Jawa yang berdampak hingga Jakarta, pada dasarnya BMKG selalu mengapresiasi setiap hasil riset potensi bencana dengan skenario terburuk untuk tujuan membangun kesiapsiagaan masyarakat. 

Riset semacam itu diperlukan sebagai acuan langkah mitigasi tsunami, jadi perlu dibuat model yang paling pahit agar kita lebih siap dan tangguh, meskipun kapan terjadinya tidak ada yang tahu dan bisa jadi jika terjadi belum tentu mencapai skenario terburuknya.

Untuk itu kepada masyarakat dihimbau agar tidak panik, karena kajian ini dibuat bukan untuk membuat masyarakat resah, tetapi untuk menyiapkan strategi mitigasi yang tepat dan efektif guna mengurangi risiko bencana yang mungkin terjadi.

*Tsunami Batavia 1883*
Sebelum membahas pemodelan tsunami akibat gempa megathrust yang berdampak hingga Jakarta, kiranya perlu kita mengetahui sejarah tsunami yang pernah melanda pantai Jakarta akibat erupsi katastropik Gunung Krakatau di Selat Sunda pada 27 Agustus 1883. 

Erupsi katastropik ini menyebabkan runtuhnya badan Gunung Krakatau ke laut serta terjadinya kontak material erupsi yang panas dengan air laut sehingga memicu tsunami lebih dari 30 meter. Dahsyatnya tsunami mampu menimbulkan kerusakan di Pulau Onrust yang merupakan bagian gugus pulau di Kepulauan Seribu. Sejak tahun 1848 Pulau Onrust dan sekitarnya difungsikan pemerintah Kolonial Belanda sebagai Pangkalan Angkatan Laut, namun sarana ini rusak berat diterjang tsunami tahun 1883.

Selain menerjang Pulau Onrust, tsunami saat itu juga menerjang Pantai Batavia. Gambaran Pantai Batavia dan Tanjung Priok yang dilanda tsunami sangat jelas dilaporkan Bataviaasch Handelsblad yang terbit pada 28 Agustus 1883. 

Tsunami dilaporkan membanjiri daratan dan menghempaskan perahu-perahu di pantai. Suasana sangat kacau di perkampungan Cina yang umumnya terletak di pinggir sungai, ketika air mendadak naik setelah tengah hari. 

Di daerah Pintu Kecil dimana banyak orang Eropa tinggal  dengan rumah membelakangi sungai, terus dilanda luapan air laut sehingga harus menaikkan barang-barang mereka ke perahu untuk mengungsi. 

Di daerah Kali Besar, air bercampur lumpur berwarna hitam juga naik mendadak ke permukaan, menyebarkan bau asin yang tidak enak. Tak lama kemudian sekitar pukul 2 siang, air kembali mengalir deras dengan kekuatan yang luar biasa membuat Pasar Ikan kebanjiran untuk kedua kalinya. 

Tsunami juga menimbulkan kekacauan di Pelabuhan Tanjung Priok. Kapal uap Wilhelmina yang sedang menurunkan muatan dihantam terjangan tsunami hingga harus melepaskan jangkar. Sebuah kapal uap yang ditarik tongkang dari Merak menuju Priok juga diterjang tsunami hingga keduanya hilang tenggelam. Tsunami juga merusak beberapa jembatan dekat muara sungai di Batavia. 

Fakta mengenai tsunami Batavia 1883 ini menjadi dasar pemikiran bahwa jika terjadi tsunami dahsyat di Selat Sunda maka dapat berdampak hingga pantai Jakarta. 

*Pemodelan Tsunami*
Tsunami di Selat Sunda dapat dipicu oleh erupsi gunungapi dan gempa tektonik yang bersumber di zona megathrust. Berdasarkan catatan sejarah, tsunami akibat erupsi Gunung Krakatau pada 1883 mampu menjangkau Pantai Jakarta karena tinggi tsunami di sumbernya lebih dari 30 meter, sedangkan tsunami akibat runtuhnya lereng Gunung Anak Krakatau pada 2018 lalu lebih kecil sehingga tidak sampai di Pantai Jakarta.

Untuk mengetahui apakah tsunami akibat gempa megathrust Selat Sunda dapat mencapai Jakarta, maka diperlukan pemodelan tsunami. Pemodelan tsunami akibat gempa magnitudo 8,7 yang bersumber di zona megathrust Selat Sunda yang dilakukan BMKG menujukkan bahwa tsunami dapat sampai di Pantai Jakarta. 

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa tsunami sampai di Pantai Jakarta dalam waktu sekitar 3 jam setelah gempa, dengan tinggi 0,5 meter di Kapuk Muara - Kamal Muara dan 0,6 meter di Ancol - Tanjung Priok.

Pemodelan tsunami diukur dari muka air laut rata-rata (mean sea level). Dalam kasus terburuk, jika tsunami terjadi saat pasang, maka tinggi tsunami dapat bertambah. Selain itu, ketinggian tsunami juga dapat bertambah jika pesisir Jakarta sudah mengalami penurunan permukaan (subsiden).

Pemodelan tsunami memang memiliki ketidakpastian (uncertainty) yang sangat tinggi. Hal ini disebabkan karena persamaan pemodelan sangat sensitif dengan data dan sumber pembangkit gempa yang digunakan. Beda data yang digunakan maka akan beda hasilnya, bahkan jika sumber tsunaminya digeser sedikit saja, maka hasilnya juga akan berbeda. Inilah sebabnya maka selalu ada perbedaan hasil di antara pembuat model tsunami. 

Dalam mendukung upaya mitigasi konkret, BMKG menyusun peta bahaya tsunami di seluruh pantai rawan tsunami di Indonesia. Untuk Pulau Jawa, peta bahaya tsunami yang sudah dibuat sebanyak 41 peta, dengan rincian: 5 peta di Banten, 5 peta di Jawa Barat, 17 peta di Jawa Tengah, 3 peta di Yogyakarta, dan 11 peta di Jawa Timur. Pembuatan peta bahaya tsunami ini masih terus berjalan untuk wilayah lain di Indonesia.

Peta bahaya tsunami memberi informasi tinggi tsunami, jauhnya landaan, dan waktu tiba tsunami di pantai. Peta ini juga bermanfaat untuk perencanaan tata ruang pantai yang aman tsunami, acuan membuat jalur evakuasi, menentukan lokasi titik kumpul, lokasi tempat evakuasi sementara, serta acuan dalam berlatih evakuasi (tsunami drill). Atas dasar beberapa hal tersebut maka BMKG membuat skenario model terburuk untuk acuan mitigasi tsunami bagi pemerintah daerah, masyarakat, dan relawan kebencanaan. (Arianto)



Share:

Menperin Sidak Langsung Penerapan Uji Coba Prokes di Industri Esensial, 21 Agustus 2021


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Kementerian Perindustrian terus memantau kesiapan sektor industri esensial yang melakukan uji coba dalam penerapan protokol kesehatan. Hal ini sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3 dan Level 2 di Wilayah Jawa dan Bali, yang berlaku pada 17-23 Agustus 2021.

Inmendagri 34/2021 tersebut menyebutkan bahwa akan dilakukan uji coba protokol kesehatan pada perusahaan-perusahaan yang memiliki orientasi ekspor dan domestik untuk beroperasi dengan kapasitas 100% staf yang dibagi minimal dalam dua shift. Uji coba ini penting dilakukan untuk mendapatkan feedback sebelum seluruh operasional kegiatan industri dibuka secara penuh.

“Saya ingin melaporkan bahwa sudah mulai tiga hari terakhir ini, pemerintah melakukan uji coba protokol kesehatan dalam operasional di perusahaan yang berdasarkan Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) masuk kategori sektor esensial,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita ketika melakukan peninjauan di PT Gajah Tunggal, Tangerang, Banten, Sabtu (21/8).

Setelah melihat secara langsung, Menperin memberikan apresiasi kepada PT Gajah Tunggal yang telah memiliki fasilitas dan prosedur dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 di lingkungan perusahaan dan sekitarnya. Komitmen untuk melaksanakan protokol kesehatan secara ketat ini sesuai arahan Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 3 Tahun 2021 tentang IOMKI pada Masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19.

“Hal tersebut menjadi salah satu kriteria utama dalam melakukan uji coba. Selain itu, mereka yang sudah punya IOMKI, wajib melaporkan secara berkala setiap Selasa dan Jumat. Kemudian, perusahaan berada di daerah status PPKM Level 4, telah melaksanakan vaksinasi pekerja, dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai metode screening,” sebutnya.

Berdasarkan laporan IOMKI, PT Gajah Tunggal memiliki lebih dari 130 negara tujuan ekspor, yang antara lain meliputi benua Amerika, Eropa, Asia, dan Timur Tengah. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1951 ini telah menyerap tenaga kerja hingga 16.084 orang, dan karyawannya yang telah mengikuti program vaksinasi sebanyak 12.620 orang.

Kapasitas produksi PT Gajah Tunggal mencapai 157 juta ban, jenis produksinya antara lain adalah ban mobil penumpang ukuran rim 12 inchi – 20 inchi, ban truk ringan, ban truk dan bus, serta ban sepeda motor. Total volume ekspor mereka sejak tahun 1983 telah menembus 165 juta ban.

Menperin berharap, apabila dalam dua minggu pada uji coba ini berhasil diterapkan dengan baik, pemerintah akan membuka kesempatan bagi seluruh sektor industri esensial bisa bekerja kembali 100%. “Namun dengan catatan minimal dua shift, dan mengimplementasikan aplikasi PeduliLindungi,” ujarnya.

Lebih lanjut, pemerintah bersama pelaku industri harus siap dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19. “Kita tidak tahu berapa lama Covid-19 ini akan berada di tengah-tengah kita. Tidak tahu pula varian apalagi selanjutnya, tetapi kita tidak boleh kalah dan bergantung. Oleh sebab itu, harus mulai merumuskan langkah-langkah strategis untuk melihat Covid-19 ini sebagai endemi,” imbuhnya.

Menperin menambahkan, pihaknya akan melakukan monitoring dan evaluasi selama dua minggu ini dalam upaya penerapan uji coba di sektor industri esensial. “Kami optimistis, apabila utilisasi dan produktivitas sektor industri dapat kembali ditingkatkan, akan mampu memacu kontribusinya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi lagi,” tuturnya.

Pada triwulan II tahun 2021, kinerja industri pengolahan nonmigas memperlihatkan kenaikan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 6,91%, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 7,07%. Bahkan, di tengah dampak pandemi Covid-19, sektor industri memberikan kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 17,34%, lebih tinggi dibandingkan dengan sektor ekonomi lainnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Muhammad Khayam mengemukakan, industri ban merupakan salah satu sektor unggulan dalam menopang ekonomi nasiona. Dalam aktivitas hilirisasinya, industri ban mampu menyerap lebih dari 250 ribu ton karet alam per tahun atau 42% konsumsi karet alam nasional.

“Keunggulan lainnya, beberapa merek nasional sudah mampu bersaing di pasar internasional dan mencapai kelas produsen ban tingkat dunia atau global tire manufacturer,” ungkapnya. Perusahaan itu diantaranya Gajah Tunggal (GT Tires), Multistrada (Achilles), Elang Perdana (Forceum), dan Industri Karet Deli (Swallow).

“Saat ini, ada 17 produsen yang tercatat dengan total kapasitas terpasang mencapai 200 juta ban per tahun untuk masing-masing ban luar dan ban dalam,” sebut Kahayam. Produksi ban nasional tersebut meliputi ban mobil penumpang, ban truk ringan, ban truk dan bus, ban sepeda, ban sepeda motor, serta ban kendaraan pertanian dan agricultural.

Chief Executive Officer PT Gajah Tunggal Buddy Tanasaleh menyampaikan, produksi ban truk dan bus radial GT dimulai pada tahun 2016. Perusahaan berkomitmen untuk tetap mengembangkan industri ban truk dan bus radial, dengan produksi mencapai 570.000 ban atau sekitar 31.000 ton pada tahun 2020.

“Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan ban, kami merupakan pionir sebagai produsen ban super single atau yang biasa dikenal dengan istilah single wide tire, dengan produksi mencapai 70.000 ban per tahun,” ujarnya.

“Ban super single merupakan jenis ban yang mempunyai ukuran telapak super lebar, sama lebarnya dengan dua ban yang umumnya digunakan pada ban belakang trailer. Ban super single produksi kami berorientasi ekspor, dengan negara tujuan ekspor terutama untuk negara-negara Eropa,” imbuhnya. PT Gajah Tunggal saat ini tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan ban dalam negeri di tengah persaingan ban impor di Indonesia.

Kunjungi Pan Brothers
Pada kunjungan selanjutnya, Menperin juga melakukan sidak langsung penerapan protokol kesehatan di PT. Pan Brothers Tbk, Tangerang, Banten. Sebelum memasuki area produksi pabrik tekstil dan garmen ini, Menperin dan rombongan mempraktikkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

“Penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini sebagai metode screening. Ini sangat memudahkan dan efisien untuk mengindentifikasi terhadap keluar-masuknya karyawan atau tamu dalam penerapan protokol kesehatan. Jadi, tetap mejaga aktivitas produksi dengan baik,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama saat mendampingi Menperin, Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Eko S.A. Cahyanto menjelaskan, pihaknya telah memberikan rekomendasi sektor industri esensial yang bisa melakukan uji coba penerapan protokol kesehatan. “Mereka yang menjadi peserta telah menerima QR Code yang ada di aplikasi PeduliLindungi. Sebagian besar dari 268 perusahaan tersebut telah mengaplikasikannya,” ujarnya.

Menurut Eko, penerapan aplikasi PeduliLindungi dinilai bermanfaat untuk mendukung mobilitas di sektor industri. “Di dalam program uji coba ini, kami bisa membuktikan bahwa melalui aplikasi ini dapat menjaga protokol kesehatan dengan baik. Sepanjang protokol kesehatannya dijalankan dengan tertib dan disiplin, kita bisa menjaga semua orang tetap sehat dan semua orang bisa bekerja,” paparnya.

Selain itu, penerapan protokol kesehatan perlu didukung dengan program dan skema perusahaan dalam upaya pencegahan dan penanggulan Covid-19. “Seperti di Pan Brothers, sudah ada pedoman kesehatan yang bagus untuk di lingkungan perusahaan dan fasilitas produksinya,” ujarnya.

Menurut Eko, Kemenperin telah mengusulkan lagi sebanyak 166 perusahaan industri sektor esensial yang telah siap melakukan uji coba penerapan protokol kesehatan dalam menjalankan operasionalnya secara penuh. “Jumlah ini tambahan dari 268 perusahaan sebelumnya, dan kami terus bertahap untuk memverifikasi dan memberikan rekomendasi lagi,” tandasnya.

Hingga saat ini, penerapan uji coba di sektor industri esensial berjalan dengan baik, dan diharapkan pada bulan September nanti bisa beroperasi secara penuh. “Oleh karena itu, kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak dan aktif menyosialisasikan kepada sektor industri agar mereka siap,” ujar Eko.

Wakil Direktur Utama PT. Pan Brothers Tbk. Anne Patricia Sutanto mengucapkan terima kasih kepada Kemenperin yang menginisiasi berbagai program dalam mendukung aktivitas sektor industri selama masa pandemi. “Kami sebagai industri padat karya, memang sangat memerlukan sistem prokes yang baik. Jadi, kami punya satu alat yang akurat untuk mengetahui kondisi orang yang masuk dalam pabrik, baik itu dari karyawan atau tamu,” terangnya.

Menurut Anne, situasi pandemi ini harus dihadapi dengan bijaksana. Hal ini perlu ditopang kebijakan yang tepat dari pemerintah, terutama dalam memacu kinerja sektor industri. “Sebab kami berkomitmen kepada pasar dunia, semua produk made in Indonesia dari kami bisa dikirim secara on time selama masa pandemi. Hal ini bisa terjaga kalau kita juga bisa memastikan kesehatan karyawan,” ucapnya.

Bahkan, dengan sistem protokol kesehatan yang berkelanjutan, membuat kepercayaan kepada para buyers luar negeri terhadap industri di Indonesia. “Misalnya di perusahaan kami, selama pandemi, kami justru menambah karyawan hingga 3.000 orang. Hal ini merupakan wujud nyata dari konsistensi dari pemerintah, khususnya Kemenperin dalam memberikan perhatian kepada sektor industri,” kata Anne. (Arianto)



Share:

Komisioner KPK Saat Ini Masih Yang Terbaik Dalam Melakukan Pemberantasan Korupsi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
KPK merupakan lembaga negara yang bekerja sesuai undang-undang.
Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara dalam rumpun kekuasaan eksekutif yang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun.” maka kita bisa saksikan bahwa KPK dalam menjalankan tugasnya sangat profesional, ankuntanel dan transparan, selain itu seluruh kebijakan di KPK, serta program kerja yang di jalankan merupakan hasil kolektif kolegial para komisioner KPK. 

Kordintornya LAKSI Azmi Hidzaqi memberikan pernyataan sikap di berbagai media online, mengenai optimismenya dengan kepemimpinan KPK saat ini, bahwa penuntasan berbagai kasus korupsi di era KPK saat ini akan mengalami kemajuan yang signifikan, selain itu tingkat kepercayaan masyarakat terhadap KPK yang di pimpin oleh Firli Bahuri masih sangat besar, dan masyarakat masih menaruh kepercayaan yang kuat bahwa KPK dapat menyelesaikan berbagai permasalahan korupsi di Indonesia, serta mampu membawa Indonesia keluar dari problem korupsi akut.


Hal tersebut terlihat dari berbagai kebijakan KPK yang semakin inovatif, kreatif, modern dalam melakukan aktivitas pemberantasan korupsi, melalui berbagai strategi dengan melakukan pencegahan dan edukasi kepada masyarakat, di samping penangkapan OTT, berbagai perubahan kebijakan yang mengarah pada perbaikan mampu di desain oleh komisioner KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri saat ini.  

Menurut Azmi Hidzaqi, banyak perubahan yang telah berhasil di eksekusi di era Firli Bahuri menjadi ketua KPK, mengenai perubahan itu sendiri di anggap wajar dan tidak ada yang salah selama perubahan itu sesuai dengan Perencanaan Strategis di KPK dalam trisula pemberantasan korupsi, pendidikan masyarakat supaya tidak mau korupsi, pencegahan supaya tidak ada kesempatan dan peluang untuk korupsi, dan penindakan supaya takut korupsi. Berbagai perubahan untuk memajukan KPK telah berhasil dilakukan oleh Firli Bahuri untuk memajukan KPK.


Sebagai elemen masyarakat kami memberikan apresiasi besar terhadap kepemimpinan komisioner KPK saat ini, dimana lembaga antirasuah bekerja dengan sangat baik untuk memberantas korupsi. Seperti yang sudah banyak di ketahui publik bahwa komisioner KPK saat ini sedang banyak di terpa berbagai intrik, cobaan dan ujian yang datang nya justru dari eks Pegawai KPK itu sendiri, yang gagal dalam Tes Wawasan Kebangsaan sebagai syarat mutlak agar dapat diangkat menjadi ASN di lembaga negara. 

KPK sebagai lembaga paling dipercaya ditengah pelemahan yang terjadi terus menerus kepada KPK, baik itu melalui soal isu TWK KPK maupun tudingan-tudingan tanpa bukti jelas dari berbagai lembaga lainnya yang bermaksud melakukan kriminalisasi terhadap kebijakan internal komisioner KPK, dimana dengan kriminalisasi tersebut di harapkan dapat melemahkan KPK dan dapat dengan mudah untuk menggoyang kepemimpinan ketua KPK Firli Bahuri. 

Sepak terjang yang dilakukan pimpinan KPK telah mencuri perhatian publik beberapa tahun belakangan ini. Bagaimana tidak, berbagai tindakan penangkapan dan Operasi Tangkap Tangan (OTT) telah banyak dilakukan terhadap berbagai pejabat negara maupun swasta. Azmi menyatakan, hasilnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap lembaga KPK masih tinggi karena banyak koruptor ditangkap KPK lalu diproses hukum.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gencar melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Jika dilihat dari kualitas penangkapannya, bisa dikatakan penangkapan KPK kali ini cukup mencengangkan.

Ada dua menteri yang berhasil di eksekusi KPK. Keberhasilan KPK mencokok Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Dia ditangkap bersama dengan 16 orang lainnya. 

Salah satu tangkapan paling fenomenal adalah OTT terhadap pejabat Kemensos Matheus Joko Santoso. OTT ini terkait berujung penetapan Mensos Juliari Batubara sebagai tersangka suap terkait patgulipat proyek bantuan sosial. **
Share:

Polsek Kemayoran Gelar Patroli Malam Antisipasi Balap Liar Dan Penerapan Protokol Kesehatan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Pusat
Kepolisian Sektor (Polsek) Kemayoran, Jakarta Pusat, kembali berpatroli ditengah larutnya malam. Hari ini dengan pimpinan Ipda Budi Setiadi.,S.H. Dalam operasi mobile ini Ipda Budi mempersiapkan kepada seluruh anggota Citra dan anggota sabhara untuk tetap menindak dengan cara humanis. 

Mengingat pasca pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Selain menerapkan protokol kesehatan, kegiatan pada pukul 02:00 WIB dini hari ini guna mengantisipasi adanya tawuran dan balap liar yang sering terjadi di wilayah Jl. Letjen Suprapto Jakarta Pusat, pada hari Sabtu (14/08/21). 

"Sesuai instruksi pimpinan kami, pada hari ini kami dari Polsek Kemayoran melakukan operasi mobile dalam rangka penegakan prokes kepada para pedagang, kerumunan dan antisipasi balap liar serta tawuran," ujar Ipda Budi selaku Perwira Pengendali (Padal). 

Terpantau dilapangan oleh kami adanya puluhan kendaraan roda dua yang diduga akan melakukan balap liar di Jl. Letjen Suprapto, Jakarta Pusat. 

"Ada beberapa motor yang kami amankan diwilayah ini (Letjen Suprapto-red), diantara kendaraan yang kami amankan didapati tidak memiliki surat tanda kepemilikan (STNK)," urainya Ipda Budi. 


Jadi, lanjutnya kata Ipda Budi, untuk sementara motor-motor ini kami amankan di Polsek Kemayoran sampai para pengendara ini dapat menunjukkan bukti kepemilikan motor tersebut. 

Tak hanya penindakan terhadap motor saja, para pengendara yang rata-rata di ketahui berusia dibangku sekolah ini juga diberikan teguran berupa push-up. 

"Kami berikan mereka teguran dengan sebuah himbauan dimana masih adanya corona ini mereka harusnya tetap dirumah saja jika memang tidak ada hal yang penting, selain itu kami juga memberika efek jera dengan dengan push up," terangnya Ipda Budi.

Ipda Budi selaku Panit Narkoba ini juga tak lelah-lelahnya memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat khususnya wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di masa PPKM Level 4 ini.

"Tanpa rasa lelah kami selalu mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya warga kemayoran untuk tak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan di PPKM level 4 ini," ucapnya. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polrestro Jakarta Barat Tetapkan Empat Tersangka Kasus Konvoi Berujung Tawuran


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Polisi menetapkan empat tersangka kasus konvoi berujung tawuran hingga menyebabkan korban meninggal dunia di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (8/8/2021) lalu.

Keempatnya yakni DRH alias R (18), MS alias K (18), LNM alias L (16) dan MRS alias K (17).

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo didampingi Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Akp Niko Purba dan Kanit Krimum Akp Avrilendy, Kapolres mengatakan dua tersangka masih dibawah umur sehingga dalam pendampingan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Barat.


"Kami mengamankan empat orang tersangka, dua sudah orang dewasa dan dua orang lainnya masih di bawah umur," ujarnya di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (18/8/2021).

Kapolres menjelaskan, kejadian berawal karena saling ejek di media sosial antara dua kelompok tersangka dan korban.

Adapun kedua kelompok ini mempunyai geng bernama kelompok Bedeng dengan kelompok Kamdur (Kampung Duri).

Kedua kelompok tersebut saling ejek di media sosial, sehingga menyebabkan kelompok Bedeng menyatroni kelompok Kamdur, kemudian terjadilah aksi saling serang dengan menggunakan senjata tajam.


"Akibatnya satu orang bernama Lutfi usia 16 tahun meninggal dunia. Korban mengalami luka bacok pada bagian punggung, tangan dan paha. Kemudian kami coba bawa ke RSUD Cengkareng namun nyawanya tidak tertolong," papar Kapolres.

Kapolres melanjutkan, selain mengamankan tersangka, pihaknya juga mengamankan senjata tajam jenis celurit sebanyak tiga buah yang disembunyikan tersangka di atas plafon rumah.

"Dari pengungkapan yang kami lakukan kami mengenakan pasal UU perlindungan anak yaitu pasal 80 ayat 3 JO pasal 76C UU nomor 35 tahun 2014 dan pasal 170 ayat 2 KUHP," ucapnya Kapolres.

"Karena dua dari empat pelaku anak sebagai pelaku dan ancamannya diatas 14 tahun yaitu 15 tahun, maka kita tetap gunakan sistem peradilan anak nomor 11 tahun 2012. Ini tetap kita proses secara hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan umun," sambung Kapolres.


Sebelumnya, sejumlah remaja menggunakan sepeda motor dengan membawa senjata tajam menyisir jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, pada hari Minggu (8/8/2021).
Aksi mereka meresahkan pengguna jalan dan masyarakat.

Peristiwa itu viral di media sosial usai akun instagram @kontributorjakarta mempostingnya pada hari Rabu (11/8/2021). Dalam aksinya kelompok remaja ini sempat terlihat keributan dengan kelompok lainnya. 

"Puluhan pengendara motor konvoi membawa senjata tajam," kata si akun dalam caption yang ditulis. 

Dalam postingan video itu memperlihatkan bagaimana sekelompok remaja menggunakan sepeda motor menyisir Jalan Daan Mogot. Mereka kemudian membawa serta sejumlah benda tajam seperti parang, celurit, dan samurai. 

Sembari menenteng sajam, mereka terlihat mengusai jalanan. Mereka juga mengancam sejumlah pengendara lainnya yang melintas bersama mereka dengan mengacungkan senjatanya ke arah pengendara itu. 

"Iring-iringan motor ini melintas di kawasan di Jembatan Kp Duri Daan Mogot, Minggu 8/8 dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Dalam rekaman video juga terlihat sejumlah anak remaja menenteng senjata tajam," tambah si akun. 

Dalam video itu juga terlihat, sekelompok remaja yang merekam kejadian secara live itu kemudian berhenti disalah satu tempat. 

Mereka kemudian melakukan penyerangan kepada tempat itu, membawa serta celurit dan parang, letusan petasan dibunyikan dan dilemparkan kepada kelompok lawan. 

"Diduga gerombolan ini terlibat aksi bentrok dengan kelompok lain hingga akhirnya menyalakan kembang api," tambah si akun. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Jum'at Berkah PW IPNU Sumut Distribusikan 500 Paket Makanan


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
PW IPNU sumut kembali mendistribusikan 500 paket makanan siap saji ke pada masyarakat dan di sekitar Kantor PW Nahdlatul Ulama jalan Jl. Sei Batang Hari No.52, Babura Sunggal, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan, makanan tersebut diberikan kepada masyarakat sekitar.

Ketua PW IPNU Sumut, Muhammad Haryadi Nasution mengatakan, aksi sosial tersebut merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan di tengah situasi pandemi yang sampai saat ini masih melanda.

Paket makanan dibagikan kepada masyarakat yang secara ekonomi terdampak pandemi COVID 19.

"Kita sudah laksanakan sebanyak tiga belas pekan. Pengumpulan Jumat berkah ini dilaksanakan setiap pekan," katanya, Jumat (20/8/2021).


Dilanjutkan M.Haryadi Nasution, secara teknis setelah pengumpulan donasi dihimpun dari kader dan pengurus PW IPNU Sumatera Utara, hasilnya dibelanjakan bahan makanan untuk diolah oleh tim Gerakan Jum`at Berkah.

Karena sifat donasinya sukarela, menu makanan yang disajikan pun disesuaikan dengan hasil pengumpulan.

"Semangatnya adalah membangun kepedulian, kebersamaan dan gotong royong," tandasnya.

Ditempat yang sama wakil sekretaris PW IPNU Sumut, Soeandi Malik Pratama mengatakan ada yang berbeda dalam kegiatan Jum`at berkah kali ini.

Jum`at Berkah kali ini bersama kader IPNU Sumatera Utara, melakukan dengan mengedukasi masyarakat untuk menggunakan masker.

Kegiatan ini memiliki tiga output yang diharap dapat membantu masyarakat di masa PPKM ujar Soeandi Malik Pratama.




Pertama PW IPNU Sumatera Utara menyadari bahwa di masa PPKM seperti ini daya beli masyarakat sangat minim, untuk itu diharapkan dengan gerakan ini para pedagang kecil di kota Medan dapat terbantu mereka.

Yang kedua masyarakat yang membutuhkan setelah makanan siap saji dibeli dari pedagang kader-kader PW IPNU Sumut langsung membagikan dengan harapan dapat sedikit membatu masyarakat baik itu para Abang becak, ojol maupun masyarakat biasa yang melintas.

Ketiga dengan gerakan ini diharapkan akan merangsang pemerintah kota Medan masyarakat menengah keatas di Sumatera Utara agar melakukan aksi sosial yang nyata dan tepat sasaran karena pada dasarnya masa seperti sekarang masyarakat dengan menengah kebawah sangat membutuhkan perhatian. **

Wartawan DNM : Didi Atmawijaya
Share:

Dialog dengan Tokoh Agama Sulsel, Mahfud MD: Islam itu Perjuangan Substansi, Bukan Perjuangan Formal Simbolik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Negara Indonesia yang lahir dari ijtihad para ulama menjadi pembelajaran bahwa perjuangan Islam adalah perjuagan substansi, bukan perjuangan formal simbolik. Indonesia yang berdasarkan Pancasila adalah negara kesepakatan tanpa memandang perbedaan suku dan agama. Hal ini ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat dialog virtual dengan tokoh lintas agama Sulawesi Selatan, Jumat (20/8).

"Ibrahnya itu substantif. Persaudaraannya yang diperjuangkan, kedamaiannya, kesantunan dan kejujurannya. Itu merupakan satu cara dakwah yang baik," ujar Mahfud MD saat merespons sekelompok orang yang ingin mendirikan negara Islam dengan berbagai aksi terornya di berbagai daerah Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.

Mahfud memaparkan, Indonesia meski tidak pakai nama negara Islam Indonesia atau negara khilafah Indonesia, perjuangan substansi ajaran Islam telah dilakukan sejak Indonesia berdiri.

"Meski tidak pakai nama negara Islam, kita perjuangkan substansinya pakai substansi ajaran Islam, persaudaraan antar sesama manusia. Islam itu agama kemanusiaan, tidak memandang agama apapun, semua adalah saudara sesama manusia," papar Mahfud sembari menegaskan Indonesia sebagai negara berdasar Pancasila adalah perjanjian suci antar anak bangsa.

Paparan Mahfud diperkuat Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang juga hadir dalam dialog ini. Menurut Yaqut, satu fakta sejarah yang tidak bisa ditolak dan tidak bisa kita ingkari adalah Indonesia merdeka bukan hanya hasil Islam saja. Tokoh agama Islam, Kristen, Hindu dan Budha, semua ikut berjuang dalam memerdekakan Indonesia.

"Maka menjadi kewajiban kita semua menjaga Indonesia ini tetap utuh sebagai warisan dari para tokoh kita terdahulu. Kalau kita tidak mau bersama menjaga Indonesia, artinya kita menginjak-injak apa yang dulu diperjuangkan oleh para pendahulu kita dan itu tentu bukan ajaran dari agama kita," ujar Yaqut.

Dalam kesempatan ini, Yaqut mengingatkan agar jangan mau dikotak-kotakkan dalam berbagai varian paham agama yang berbeda. Yaqut mengajak para tokoh agama yang hadir secara virtual setia pada ideologi negara Pancasila.

"Pancasila ini final, tidak bisa diganggu dengan bentuk ideologi yang lain. Pancasila adalah kesepakatan untuk hidup bersama dalam sebuah wilayah bernama NKRI. Dan ini sudah jadi alasan yang cukup bagi kita semua untuk tetap hidup damai berdampingan dan saling menghargai dengan agama sebagai inspirasi kita bersama," tambahnya. 

Menurut Yaqut, tidak ada ideologi di dunia yang sekuat Pancasila. Ia berharap, para tokoh agama sama-sama menjaga ideologi Pancasila yang mampu mempersatukan perbedaan.

"Percayalah bahwa radikalisme, pemahaman agama yang fatalistik dan membabi buta itu pada ujungnya adalah keruntuhan tatanan masyarakat," pungkas Yaqut.

Hadir dalam dialog virtual ini tokoh lintas agama, pimpinan Pondok Pesantren, pimpinan Ormas Lintas Agama, tokoh adat dan Forkopimda se-Sulawesi Selatan. 

Dialog ini adalah upaya Kemenko Polhukam untuk menjaga kondisi politik dan keamanan dalam negeri tetap kondusif dengan terus menjalankan disiplin dan protokol kesehatan. Itu sebabnya, hadir pula perwakilan BNPB untuk menjelaskan pentingnya protokol kesehatan dan vaksinasi yang diharapkan dipandu oleh para tokoh lintas agama. (Arianto)



Share:

Sambut Hari Perumahan Nasional 2021, Menteri Basuki Perkuat Komitmen Penyediaan Rumah Layak Huni Untuk Masyarakat Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam rangka menyambut Hari Perumahan Nasional ke-14 yang jatuh pada tanggal 25 Agustus 2021, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan harapan agar para pelaku sektor perumahan dapat meningkatkan komitmen dalam pelaksanaan tugasnya. Hal tersebut disampaikan Menteri Basuki dalam sambutannya pada acara Pembukaan Hapernas Virtual Expo 2021 yang diselenggarakan pada hari Jumat, (20/8/2021). 

Pembukaan Pameran Hapernas Virtual Expo ini diikuti oleh perwakilan dari Kementerian Keuangan, Pengembang Perumahan dari berbagai asosiasi pengembang, kalangan perbankan penyalur kredit bersubsidi pemerintah, serta masyarakat umum.

“Saya mengajak kita semua untuk bersyukur kepada Tuhan YME karena sektor perumahan masih bisa tumbuh pada masa pandemi ini. Untuk itulah, diharapkan pada pameran virtual perumahan hari ini dapat meningkatkan gairah dan kepercayaan masyarakat terhadap industri perumahan” kata Menteri Basuki.

Pada kesempatan ini, Menteri Basuki menyampaikan beberapa pesan mengenai hal-hal yang harus menjadi fokus pada pelaksanaan tugas di sektor perumahan. Pesan yang pertama yaitu penyediaan rumah yang terjangkau bagi masyarakat. Kementerian PUPR sebagai pemegang kebijakan di sektor perumahan telah menyediakan fasilitas bantuan pembiayaan perumahan diantaranya Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM). Pemerintah bahkan telah memberikan tambahan kuota KPR subsidi dengan skema FLPP kepada Bank BTN sebanyak 18.500 unit pada kuartal III 2021 karena tingginya permintaan terhadap pembiayaan rumah subsidi. 

“Bantuan pembiayaan telah dialokasikan banyak, tidak kurang dari Rp19 triliun. Bahkan nanti di tahun 2022 ditambah menjadi sekitar Rp28 triliun untuk pembiayaan perumahan bersubsidi. Ini menunjukkan komitmen Pemerintah untuk menyediakan rumah layak huni untuk masyarakat Indonesia,” kata Menteri Basuki. 

Kedua, penyediaan rumah yang berkualitas. Mutu bangunan rumah tidak dapat ditawar dan harus menjadi prioritas terutama rumah-rumah bersubsidi karena didalamnya terdapat anggaran APBN yang harus dipertanggungjawabkan. Untuk menjaga kualitas bangunan rumah, Kementerian PUPR akan terus memperkuat sisi penawaran dan memanfaatkan teknologi informasi sebagai alat untuk memantau kualitas bangunan rumah bersubsidi.

“Kami ingin masyarakat mendapatkan hunian layak dan berkualitas terutama bagi perumahan dengan fasilitas bantuan pembiayaan dari Pemerintah.  Masyarakat harus mendapatkan kualitas rumah sesuai haknya, dan pengembang tentunya juga harus memenuhi kewajibannya.” jelas Menteri Basuki. 

Ketiga, insentif bagi industri properti. Pada masa pandemi ini, Pemerintah telah menerbitkan kebijakan relaksasi dengan memperpanjang jangka waktu pemberian insentif PPN yang ditanggung oleh Pemerintah untuk penyerahan rumah tapak atau satuan rumah susun (sarusun) bagi rumah komersil. Pada kuartal kedua sektor properti diyakini bisa tetap tumbuh dengan adanya insentif dan diharapkan penjualan rumah juga bisa terus meningkat. 

“Untuk itu, saya minta kepada para stakeholder di bidang perumahan tetap optimis dan terus berupaya semaksimal mungkin memanfaatkan berbagai peluang yang ada. Melalui penyelenggaraan pameran perumahan virtual ini, saya berharap hal-hal yang saya sebutkan tadi dapat disukseskan dengan baik kepada publik,” ujar Menteri Basuki.

Pameran virtual ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Perumahan Nasional 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian PUPR dengan tema "Padat Karya Perumahan Pulihkan Ekonomi Rakyat". Dalam pameran yang dilaksanakan Kementerian PUPR selama 11 hari mulai tanggal 20 – 31 Agustus 2021 tersebut, masyarakat bisa mendapatkan informasi rumah bersubsidi serta informasi terkait hasil pembangunan perumahan di seluruh wilayah Indnesia secara online dengan mengklik laman www.hapernas2021.com.

Pihak panitia Hapernas Virtual Expo 2021 juga telah melengkapi fitur informasi secara virtual dan stan pameran dalam bentuk desain 3D dan fitur interaktif untuk memudahkan komunikasi antara pengunjung dan petugas yang berjaga di stan virtual tersebut. Melalui pameran ini, Menteri Basuki juga berharap masyarakat bisa melakukan akad kredit rumah secara mudah karena dilaksanakan secara online. (Arianto) 

 
Share:

HUT Ke-76 RI PMII Rayon Sunan Bonang Kibarkan Merah Putih di Puncak Gunung


Duta Nusantara Merdeka | Malang
Memperingati HUT ke-76 RI, PMII Rayon Sunan Bonang, Komisariat Universitas Islam Malang, menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih di puncak, Selasa (17/8/2021).
 
Upacara ini dimotori Ketua Derektur Badan Seni Otonom (BSO) Sahabat Jazil, bersama Wayon Sahabat Alfan dan segenap Putra Putri Keluarga Besar PMII Rayon Sunan Bonang.

Bukit Jamal Malang, dipilih menjadi lokasi pelaksanaan upacara Hari Kemerdekaan. Ketinggian 1470 MDPL.

Senior Bonang Sahabat Irul, didaulat menjadi pembina upacara. Sedangkan Derektur BSO bertugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih.

Proses upacara berlangsung penuh khidmat. Posisi 20 Peserta yang berdiri tegak dengan posisi hormat di atas bukit sembari mengelilingi merah putih kesakralan upacara.

Bahkan, Wayon Sahabat Alfan meneteskan air mata ketika menyampaikan amanat upacara.

"Saya terharu melihat kekompakan keluarga besar PMII Rayon Sunan Bonang dalam memeriahkan HUT ke-76 RI. Banyak pahlawan yang lahir dari Aktivis Mahasiswa. Kalian (Aktivis PMII) juga pahlawan bangsa yang ikut serta menjaga cita-cita kemerdekaan Indonesia," ujarnya terbata-bata.

Sementara itu, Wakil Ketua Rayon Sahabat Alfan mengatakan, pengibaran bendera Merah Putih di bukit Jabal dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI merupakan pertama kali bagi keluarga besar PMII Rayon Sunan Bonang, Komisariat Universitas Islam Malang.

"Tolak ukur kemerdekaan bagi Aktivitas Mahasiswa adalah keadilan. Di mana pendidikan dan kesehatan juga dijamin pemerintah," ungkapnya.

Lewat momentum Hari Kemerdekaan, lanjut Alfan, Wakil Ketua Rayon ingin mengetuk hati Seluruh aktivis Mahasiswa agar tertanam jiwa Nasionalisme dan patriotisme pada kedaulatan bangsa yang di perjuangkan dengan tumpah darah.

upacara Hari Kemerdekan merupakan momen bersejarah untuk mengenang jasa para pahlawan dan bukit Jabal adalah tempat bersejarah.

"Upacara Hari Kemerdekaan kali ini berlangsung di masa pandemi Covid-19. Kami bersama keluarga Bonang juga mendoakan kesembuhan ibu pertiwi," tegasnya.

Menurut Jazil, menggelar upacara bendera di atas bukit menjadi salah satu cara untuk memupuk rasa nasionalisme dan patriotisme Kader pergerakan di Kabupaten Malang.

"Kita kibarkan Merah Putih di atas bukit sebagai simbol kecintaan aktivitas PMII, Komisariat Universitas Islam Malang terhadap bangsa dan negara Indonesia. Di HUT ke-76 RI ini semoga Keluarga besar Rayon Sunan Bonang lebih partisipatif demi terwujudnya cita-cita Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia," tandasnya. (*)

Share:

Rayakan Hari Pemuda Internasional, Nestlé Indonesia Dukung Kaum Muda Masuki Dunia Kerja


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Nestlé Indonesia, melalui inisiatif Nestlé Needs YOUth, mempersiapkan kaum muda untuk memasuki dunia kerja dan meningkatkan prospek mendapatkan pekerjaan dengan menghadirkan acara webinar bertema “The Fine Art of Self-Management,” dalam rangka merayakan International Youth Day, atau Hari Pemuda Internasional. 

Pada acara webinar tersebut, Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar berbagi kepada 3.000 anak muda dari seluruh Indonesia mengenai pentingnya memiliki kemampuan reskilling and upskilling yang mencakup di antaranya manajemen diri (aktif belajar, tangguh, toleransi terhadap stress dan fleksibel), kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah sebagai kaum muda yang akan menjadi pemimpin masa depan. 

"Kemampuan ini juga disoroti World Economic Forum sebagai kemampuan yang penting di beberapa tahun mendatang. Dengan berkembangnya teknologi, self-management merupakan kemampuan penting untuk dimiliki agar siap beradaptasi terhadap lingkungan kerja masa depan," kata Ganesan. Kamis (19/08)

Sebagai anak muda yang akan memasuki dunia kerja, lanjutnya, penting untuk mulai membentuk kebiasaan baik sedini mungkin. Untuk menjadi pemimpin masa depan, kita harus mengenal diri sendiri, mempertegas kekuatan kita dan memperbaiki kekurangan kita. Tantangan akan selalu ada, tapi kita harus mampu mengatur diri sendiri untuk mencapai kesuksesan dan bangkit jika mengalami kegagalan.

Menurutnya, Kaum muda adalah generasi pemimpin masa depan yang berperan penting dalam membentuk masa depan masyarakat. 

Menyadari hal ini, kata Ganesan, Nestlé berambisi untuk mendukung kaum muda dan membantu 10 juta anak muda di seluruh dunia untuk mempunyai akses pada  peluang ekonomi pada 2030. Melalui inisiatif global Nestlé Needs YOUth, Nestlé telah membantu mempersiapkan ratusan ribu anak muda untuk bekerja dan menawarkan puluhan ribu peluang magang, pelatihan dan kerja kepada anak muda di seluruh dunia. 

Dalam penerapannya, Nestlé Indonesia mendukung kaum muda melalui berbagai kegiatan untuk membina bakat dan kemampuan mereka. 

Di tahun 2021, Nestlé needs YOUth program telah menjangkau lebih dari 6.700 kaum muda di Indonesia melalui berbagai program seperti Nestlé Management Trainee (NMT), program magang daring Nesternship, rangkaian webinar Masterclass serta program magang Youth Empowerment Squad (YES!) yang dilaksanakan bermitra dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai bagian dari program Kampus Merdeka.  

Sementara itu, Direktur HR PT Nestlé Indonesia Fahrul Irvanto mengatakan, Kami percaya bahwa kaum muda memiliki potensi besar untuk melakukan perubahan dan membentuk masyarakat yang berkembang dan tangguh. 

"Selain itu, Kami berharap untuk berperan aktif dalam mendukung kaum muda serta pemerintah untuk mewujudkan bangkitnya generasi emas yang yang berkualitas, maju, mandiri,dan modern pada 2045," pungkasnya. (Arianto)

 
Share:

Menko Polhukam: Kompolnas Apresiasi Banyak Inovasi Kemajuan Pelayanan oleh Kepolisian


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menko Polhukam Mahfud MD selaku Ketua Komisi Kepolisian Nasional secara khusus memberikan apresiasi tinggi kepada Kapolri dan jajarannya yang selama setahun terakhir ini, telah membuat berbagai inovasi pelayanan kepada masyarakat, seperti Tilang Elektronik (ETLE), pembuatan SIM online (SINAR), Dumas Presisi, SP2HP online, call center 110, dan sebagainya. 

“Inovasi pelayanan tersebut sejalan dengan tantangan di era Revolusi Industri 4.0, sehingga membuat masyarakat merasa dilayani dengan cepat, transparan, akuntabel, efektif dan efisien,” ujar Menko Polhukam. 

Apresiasi tersebut disampaikan dalam sambutannya selaku Ketua Kompolnas, dalam pertemuan seluruh Komisioner Kompolnas dalam Rapat Evaluasi pelaksanaan tugas selama satu tahun pertama, sejak dilantik oleh Presiden pada tanggal 19 Agustus 2020 lalu. Acara dilakukan secara hybrid pada Kamis (19/8). 

Hadir dalam acara seluruh Komisioner Kompolnas secara daring. Hadir dari kepolisian, Wairwasum Polri, Irjen Pol. Agung Wicaksono. 

Mahfud menyampaikan bahwa, ia memberikan apresiasi kepada Irwasum Polri selaku pengawas internal Polri yang telah membuat inovasi sistem pengawasan internal secara online yaitu Dumas Presisi. 

“Hal ini sangat membantu Kompolnas selaku pengawas eksternal Polri karena semua dilakukan secara online. Sinerji antara pengawas internal dan pengawas eksternal Polri sangat diperlukan agar Polri professional dan mandiri,” kata Menko.  

Sebagai wujud sinerji tersebut, juga juga diresmikan pengintegrasian antara aplikasi e-office Kompolnas Kompolnas dengan Dumas Presisi. 

Dalam kesempatan itu, Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto melaporkan sejumlah perombakan perbaikan, terutama perbaikan bidang IT dan penyempurnaan alur pelaporan. Ia mengatakan, “Kedepan tidak ada lagi komisioner piket. Kedepan modelnya adalah komisioner menerima laporan dalam bentuk pleno untuk diputuskan arahan dan sebagainya.”  
 
Kemudian Benny juga memaparkan, apresiasi kepada Irwasum Polri, atas inisiatif inovasi sistem Dumas Presisi dengan ketersambungan terintegrasi. “Ini memudahkan tugas Kompolnas meneruskan pengaduan-pengaduan ke pihak Polri,” ujar Benny.  

Menko lantas juga menyoroti bahwa, selama pandemik Covid 19 ini Kepolisian dihadapkan pada tantangan dan keterbatasan. Termasuk tantangan baru sebagai dampak sosial, ekonomi, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. 

“Kita menghadapi keterbatasan di bidang anggaran (refocusing), mobilitas, dan akses dalam melakukan penelitian lapangan. Namun tantangan dan keterbatasan itu justru akan membuat kita semakin inovatif dan kreatif untuk mengatasinya,” demikian Menko Mahfud berpesan. (Arianto)


Share:

Bea Cukai - BNN Ungkap Penyelundupan 218,8 Kilogram Sabu Jaringan Aceh


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sebagai upaya mewujudkan Indonesia bebas narkoba, Bea Cukai bersama BNN selaku leading sector dalam pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) kembali berhasil melakukan penindakan terhadap narkotika jenis sabu sebanyak total 218,8kg yang diselundupkan dan rencananya akan di dibawa ke Banda Aceh, Provinsi Aceh.

Sinergi pelaksanaan law enforcement “war on drugs” antara Bea Cukai dan BNN dalam penindakan kali ini dilaksanakan pada Jumat (13/08) di kawasan Pulau Beureh, Banda Aceh.

Direktur Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai, Bahaduri Wijayanta, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor BNN pada Kamis (19/08) mengungkapkan kronologi penindakan berawal dari penyelidikan intelijen yang dilakukan oleh BNN bekerja sama dengan Bea Cukai yang merupakan bagian dari operasi laut interdiksi terpadu terhadap jaringan sindikat narkoba berinisial T alias CM.

Dalam kasus ini, kata Wijayanta, petugas berhasil mengamankan lima orang tersangka. Petugas pertama kali membekuk AY alias R dan B alias Y yang diduga sebagai penjaga gudang berisi 198 bungkus sabu dengan berat total 218,8kg. Keduanya dibekuk di kawasan Pulau Beureh, Banda Aceh, usai mengendarai speedboat untuk mengambil sabu di kawasan wisata kuliner pada Jumat (13/08).

Dari penangkapan ini, petugas kemudian mengamankan T alias CM di jalan raya Medan-Banda Aceh. T alias CM diketahui merupakan pengendali dari penyelundupan dan peredaran narkotika ini. Keesokan paginya, pada Sabtu (14/08), petugas berhasil mengamankan tersangka lainnya, yaitu Es alias E, dan AN alias WY di tempat terpisah.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran BNN atas komitmen dan sinerginya, serta kepada masyarakat yang membantu dalam pelaksanaan law enforcement “war on drugs” pencegahan NPP ilegal tersebut,” ujar Wijayanta.

Menurut Wijayanta, pengungkapan kasus tindak pidana narkoba pada momentum peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 ini membuktikan bahwa kemerdekaan yang saat ini dirasakan oleh bangsa harus tetap diperjuangkan. Tangkapan ini adalah bukti nyata kewaspadaan dan kerja sama Bea Cukai dan BNN dalam menjaga dan memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia. (Arianto)



Share:

NPC Gelar Sayembara Menulis "Memori Kemanusiaan"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Hari Kemanusiaan Sedunia atau yang dikenal sebagai World Humanitarian Day diperingati setiap tahun pada tanggal 19 Agustus untuk memberikan penghormatan kepada pekerja kemanusiaan yang mempertaruhkan diri mereka di bidang pelayanan kemanusiaan, bahkan terluka dan terbunuh dalam melaksanakan tugas-tugas mereka untuk memberikan perlindungan dan menyelamatkan jiwa orang-orang yang paling membutuhkan.

19 Agustus ditetapkan untuk mengenang serangan bom yang terjadi pada 19 Agustus 2003 di Hotel Canal di Baghdad, Irak, yang menewaskan 22 orang, termasuk kepala kemanusiaan di Irak, Sergio Vieira de Mello. 

Pada tahun 2009, Majelis Umum PBB meresmikan hari itu sebagai Hari Kemanusiaan Sedunia.

Dalam rangka memperingati Hari Kemanusiaan Sedunia, Nusantara Palestina Center (NPC) mengajak Warga Negara Indonesia di manapun berada untuk turut serta mengikuti sayembara kontributif menulis "Memori Kemanusiaan," Kamis, (19/8/2021).

Pekerja kemanusiaan menjadi salah satu tujuan besar dari diciptakannya manusia. Dan pekerjaan itu memiliki manfaat dan pelayanan bagi umat manusia yang merupakan salah satu tindakan ibadah tertinggi dan terbaik.

Maka dari pada itu, kepada para aktivis dan relawan kemanusiaan Warga Negara Indonesia (WNI) baik yang di dalam dan di luar negeri untuk dapat menyumbangkan tulisan yang berisi pengalaman berharga dan menarik dalam menjalankan misi atau tugas kemanusiaan. 

Ceritakan pengalaman terbaik dan paling berharga sebagai relawan atau aktivis kemanusiaan. 

Cerita ini akan diangkat dalam sebuah buku bertajuk "Memori Kemanusiaan"

Berikut ini syarat dan kriteria dalam buku "Memori Kemanusiaan"

Syarat Penulisan

1. Naskah asli, bukan plagiat, belum pernah dipublikasikan, serta tidak bermuatan SARA.
2. Naskah ditulis dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, dengan format:
- Times New Roman
- Ukuran huruf 12 pt
- Spasi 1,5
- Ukuran kertas A4
- Panjang tulisan 2000 - 3000 kata
3. Naskah dikirimkan beserta lampiran foto pendukung atau kegiatan (jika ada) maksimal 2 foto ke email antologi.npc@gmail.com dengan subjek Memori Kemanusiaan_Nama Peserta.
4. Naskah terpilih akan menjadi milik NPC untuk diterbitkan pada tanggal 28 Oktober bertepatan pada Hari Sumpah Pemuda.

Syarat Peserta

1. Peserta merupakan Warga Negara Indonesia tanpa Batasan usia dan domisili.
2. Memiliki pengalaman sebagai aktivis atau relawan kemanusiaan di lembaga/organisasi  sosial, komunitas, maupun yayasan.
3. Peserta wajib mengikuti minimal satu media sosial NPC berikut:
a.Instagram: @npc.or.id
b.Facebook: Nusantara Palestina Center
c.Twitter: @npc_id
4. Link pendaftaran: bit.ly/MemoriKemanusiaan

Narahubung: 0812-9694-6445

#MemoriKemanusiaan #BukuParaRelawan #BukuNPC #WorldHumanitarianDay. (Arianto)


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini