Maryono: Jadilah Satuan Pengamanan yang Berkompeten
Menhub Pastikan Reaktivasi Stasiun KRL Pondok Rajeg Tetap Berjalan Di Tengah Pandemi
“Ini adalah satu aktualisasi dari perintah Bapak Presiden bahwa meski di tengah pandemi, semua Kementerian/Lembaga harus melaksanakan kegiatan sebagaimana mestinya. Oleh karenanya, saya memerintahkan kepada Dirjen Perkeretaapian dan Kepala BPTJ untuk melanjutkan reaktivasi stasiun, khususnya yang berada di kawasan aglomerasi,” jelas Menhub.
Menhub mengatakan, reaktivasi ini tidak hanya dilakukan di wilayah aglomerasi seperti Jabodetabek, tetapi juga dilakukan di seluruh wilayah aglomerasi seperti: Jogja, Solo, Semarang, Surabaya dan wilayah lainnya.
"Pembangunan seperti reaktivasi seperti rel dan stasiun kereta api di kawasan aglomerasi menjadi penting dan harus konsisten dilakukan. Ini menunjukkan bahwa pemerintah concern untuk menomorsatukan angkutan massal. Apalagi kereta api merupakan angkutan massal yang eco friendly atau ramah lingkungan,” ungkap Menhub.
Lebih lanjut Menhub mengatakan, minat masyarakat di kawasan aglomerasi untuk menggunakan kereta seperti KRL sangat tinggi.
"Bayangkan satu hari penumpang KRL Jabodetabek bisa 1,2 juta orang. Kalau Stasiun Pondok Rajeg beroperasi kembali, angkutan ini akan semakin produktif dan diharapkan masyarakat bisa berpindah dari angkutan pribadi ke angkutan massal,” kata Menhub.
Menhub menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Depok dan Kabupaten Bogor yang telah mendukung proyrek reaktivasi ini.
Stasiun Pondok Rajeg ini terletak di Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor. Termasuk dalam wilayah DAOP 1 Jakarta, PT KAI (Persero). Stasiun tersebut dibangun pada awal tahun 1997 dengan tujuan untuk kereta api angkutan penumpang (masih KRD 2 gerbong), rutenya dari Stasiun Nambo langsung ke Manggarai tidak berhenti di lintas Jakarta-Bogor.
Stasiun ini dioperasikan pada tahun 2000-2006 untuk KRD 2 Gerbong, dan sejak Juli tahun 2015 dioperasikan untuk KRL namun tidak berhenti sampai sekarang ada 10 perjalanan KRL. Rute perjalanan yang melewati Stasiun Rajeg yaitu Nambo-Citayam- Manggarai-Angke dengan waktu tempuh 1 jam 30 menit.
Turut mendampingi dalam tinjauan tersebut Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, Kepala BPTJ Polana B.Pramesti, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana. (Arianto)
Citilink dan SiCepat Sediakan Gratis Tes PCR atau Antigen untuk Penumpang
Melalui tactical marketing program bersama Citilink dan SiCepat Ekspres memberikan program fasilitas tes PCR gratis bagi para penumpang Citilink yang berlaku di beberapa kota di Indonesia. Fasilitas tes PCR gratis ini dihadirkan sebagai solusi bagi penumpang untuk dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. Layanan gratis PCR test ini merupakan upaya dan komitmen Citilink dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan bepergian di masa adaptasi kebiasaan baru.
“Di masa pandemi seperti saat ini, selain vaksin, tes PCR juga menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan udara. Kerja sama ini kami harap dapat mengurangi kekhawatiran serta menjawab kebutuhan masyarakat akan perjalanan udara yang aman dan nyaman dengan Citilink. Semoga Citilink dan SiCepat Ekspres dapat berkolaborasi dan bersinergi dalam menghadirkan berbagai program baru yang tentunya memberi kemudahan bagi masyarakat Indonesia,” terang Juliandra.
CEO SiCepat Ekspres, The Kim Hai menyambut baik dan mendukung sepenuhnya program penyediaan
fasilitas tes PCR gratis ini.
“Melalui kolaborasi ini kami berharap dapat membantu masyarakat khususnya penumpang Citilink yang memang harus melakukan perjalanan udara karena pekerjaan atau hal mendesak lainnya di masa pandemi saat ini. Mereka tetap dapat melakukan perjalanan dengan aman, dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar terhindar dari virus Covid-19”, jelas The Kim Hai.
Untuk tahap awal ini, calon penumpang Citilink bisa mendapatkan layanan PCR dan Antigen di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan Pasporsehat. Untuk informasi lebih lanjut terkait program tes PCR atau Antigen gratis, penumpang dapat mengunjungi laman https://www.citilink.co.id/gratis-pcr
Sebelumnya, SiCepat Ekspres juga menjalin kerja sama dengan Citilink dalam pemasangan livery SiCepat Ekspres di badan pesawat dan cabin pada pesawat Citilink pada bulan April 2021 lalu. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan Brand Awareness SiCepat Ekspres sebagai perusahaan jasa pengiriman ASLI Indonesia di masyarakat. (Arianto)
Bulatkan Tekad Lindungi Konsumen, DPW LPPKI DKI Jakarta Siap di SK-kan dan Dilantik
Polrestro Jakarta Barat Bersama Ari Wibowo Sukseskan Program Percepatan Vaksinasi
Ketua KPK: Tahun Baru 1443H, Momentum Move On Bangsa Indonesia Dari Korupsi dan Perilaku Koruptif
Semarakkan HUT Ke-76 RI, Yuk Ikutan #MelodiKemerdekaan Berhadiah Jutaan Rupiah
Peringatan Hakteknas ke-26, Momentum Tumbuhkan Kepercayaan Diri Bangsa Indonesia
Wings Air Mendaratkan ATR 72 di Ewer, Lakukan Uji Kemampuan Pesawat dan Rute Evaluasi di Wilayah Asmat
Operasional tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first) serta sesuai pedoman protokol kesehatan. Dalam proving flight ini, Wings Air membawa tiga awak kokpit, dua awak kabin); satu flight operation officer (FOO), satu teknisi. Total waktu tempuh sekali jalan (one way) berkisar 60 menit.
Wings Air mengoperasikan salah satu armada tipe ATR 72-600 registrasi PK-WJL Pesawat lepas landas bernomor terbang IW-2604 dari Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin pukul 09.20 WIT (Waktu Indonesia Timur, GMT+ 09) dan tiba di Bandar Udara Ewer pada 10.20 WIT.
Turut dalam penerbangan dari Timika ialah Bupati Kabupaten Asmat, Elisa Kambu; Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X, Dadang Indranegara; General Manager AirNav Timika, Andi Nurwansyah; perwakilan Kepala UPBU Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin; Direksi Wings Air yang diwakili oleh Manager Operation Wings Air, Capt. Decky Arianto; Area Manager Lion Air Group Papua, Agung Setyo Wibowo.
Pendaratan pertama di Ewer disambut oleh Ketua DPRD Kabupaten Asmat, Yoel Manggaprou; Kepala UPBU Bandar Udara Ewer, Oto Irianto; Jajaran Forum Komunikasi Kepala Pimpinan Daerah Kabupaten Asmat; rekan media serta tamu undangan.
Untuk penerbangan kembali, Wings Air berangkat dari Bandar Udara Ewer menggunakan nomor terbang IW2605 pada 12.00 WIT dan sudah mendarat dengan mulus di Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin pukul 13.00 WIT. www.lionair.co.id @lionairgroup Lion Air Group Lion Air Group @lionairgroup
Tujuan utama proving flight ialah bagian langkah strategis perusahaan dalam upaya melakukan pengkajian pasar dan potensi layanan penerbangan berjadwal atau rute evaluasi.
Selain itu, Wings Air menguji kemampuan (kapabilitas) pengoperasian pesawat ATR 72 di Bandar Udara Ewer yang menjadi salah satu pintu masuk ke Kabupaten Asmat.
Wings Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan dukungan pemerintah daerah, kru pesawat, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara dan pihak terkait yang mendukung penuh operasional sehingga proving flight terlaksana secara tepat.
Dalam waktu dekat Wings Air akan memulai melayani penerbangan reguler penumpang berjadwal pada rute Timika – Asmat – Merauke – Asmat – Timika pergi pulang (PP). Besar harapan, agar layanan penerbangan dimaksud dapat beroperasi sebagaimana rencana perusahaan serta permintaan pasar domestik khususnya intra-Papua.
Ketersediaan jadwal penerbangan di waktu mendatang, Wings Air optimis dapat memberikan pilihan perjalanan menggunakan pesawat udara dengan waktu relatif singkat, efektif dan terjangkau, terutama bagi penumpang yang berasal dari Kabupaten Mimika, Kabupaten Asmat dan daerah lain di sekitar.
Sirkulasi Udara di Kabin Terjaga Baik Kualitas udara segar (fresh) terus menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi, sehingga siklus udara terjamin bersih. Dalam hal ini, bagian kesungguhan terhadap kesehatan karyawan serta penumpang, sejalan upaya memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.
Aliran udara dari atas (langit-langit kabin) bergerak satu arah ke bawah (lantai), yang meminimalkan pergerakan udara ke depan dan arah belakang pada kabin (blown transversally and vertically). Udara akan tersedot ke area lantai melalui panel (floor panel level) sesuai proses pada katup aliran tekanan udara (pressurization outflow valves operation).
Volume udara kurang lebih 95 meter kubik di kabin akan selalu diperbaharui dalam waktu 5 sampai dengan 7 menit dengan mengandalkan 2 buah mekanisme ECS packs Operative, 2 buah Recirculation dan Extraction Syatem (by Environment Control System (ECS)) yang menjamin udara dalam kabin tetap segar.
Wings Air memaksimalkan berbagai langkah guna pencegahan penyebaran Covid-19 antara lain mengatur proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan. Pada pesawat ATR, naik dan turun dari pintu bagian belakang.
Hal ini akan meminimalisir interaksi bertatapan langsung (face to-face) antara penumpang. Area dapur (galley) yang terletak di bagian belakang juga meminimalkan interaksi tatap muka antara penumpang dan awak kabin.
Dalam rangka menjaga kesehatan dan keselamatan penerbangan, Wings Air juga telah meningkatkan fase sterilisasi seluruh armada. Proses pembersihan pesawat dilakukan oleh tim teknisi dan aircraft interior exterior cleaning (AIEC), meliputi Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat). (Arianto)
PLN Pasok Listrik ke Blok Rokan, Erick Thohir: Bukti RI Mampu Kelola Energi Secara Mandiri
GoTix Luncurkan Festival Anime Virtual Terbesar 2021 di Indonesia
Halim Iskandar Hadiri Peringatan Hakteknas 2022
Momentum 1 Muharram, Mahfud MD Serukan untuk Bersabar dan Perkuat Optimisme
Peluncuran Sistem OSS Berbasis Risiko Permudah Izin Usaha
Ketua KPK: Pahami Utuh Aturan Perjalanan Dinas KPK agar Tak Keliru Beropini
Pertama, perjalanan dinas jabatan untuk mengikuti rapat, seminar, dan sejenisnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf b dilaksanakan dengan biaya perjalanan dinas jabatan yang ditanggung oleh panitia penyelenggara;
Kedua, dalam hal biaya perjalanan dinas jabatan untuk mengikuti rapat, seminar, dan sejenisnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak ditanggung oleh panitia penyelenggara, biaya perjalanan dinas jabatan dimaksud dibebankan pada DIPA satuan kerja pelaksana SPD;
Ketiga, panitia penyelenggara menyampaikan pemberitahuan mengenai pembebanan biaya perjalanan dinas jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dalam surat/undangan mengikuti rapat, seminar, dan sejenisnya.
Materi ketentuan tersebut sebelumnya juga telah diatur dalam Perkom Nomor 07 tahun 2012 Pasal 3 huruf g "Dalam hal komponen biaya perjalanan dinas dibayarkan oleh pihak/instansi lain maka terhadap komponen biaya yang telah ditanggung tersebut tidak dibebankan lagi pada anggaran Komisi.” ujar ketua KPK Firli Bahuri, Selasa 10/08 pagi.
Ketua KPK juga menuturkan bahwa dari Perkom tahun 2012 tersebut maka sangat dimungkinkan perjalanan dinas KPK dibayarkan oleh pihak/instansi lain dan hal tersebut merupakan praktik yang sebelumnya juga dilakukan oleh KPK periode - periode yang lalu dan itu diperbolehkan sepanjang tidak ada double anggaran.
Disamping itu dalam audit kinerja keuangan oleh BPK sebelumnya juga menyebutkan bahwa pada pokoknya, BPK menemukan adanya ketidakpatuhan dan ketidakpatutan dalam pengajuan keputusan terhadap peraturan perundang-undangan pada KPK.
Dimana mekanisme Pertanggungjawaban Perjalanan Dinas TA 2018 pada KPK belum mengacu PMK 113 Tahun 2012 sehingga mengakibatkan pelaksanaan pertanggungjawaban belanja perjalanan dinas tidak efisien, terang ketua KPK.
Dengan demikian, kami tegaskan kembali, tidak ada perubahan secara mendasar dalam hal ketentuan perjalanan dinas KPK namun saat ini justru diperkuat dengan aturan yang jelas sehingga diharapkan perjalanan dinas lebih efisien dan dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Kami berharap melalui penjelasan ini masyarakat paham secara utuh, dan tidak ada lagi opini yang keliru sehingga polemik yang beredar dapat dihentikan," ungkapnya.
Pegawai KPK hingga kini dalam pelaksanakan tugasnya tetap berpedoman pada kode etik pegawai dan saat ini diperkuat dengan pengawasan ketat oleh Dewan Pengawas dan Inspektorat untuk menolak gratifikasi dan menghindari konflik kepentingan.
"Kami sangat terbuka dengan masukan dan kritik publik, terutama terkait dengan bagaimana memenuhi harapan masyarakat agar KPK tetap konsisten melakukan pemberantasan korupsi. Kami akan bekerja seoptimal mungkin," ucapnya. (Arianto)