Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Sampaikan Modus Pencurian Saat Pengisian Bensin Di SPBU
Kebijakan Perawatan Engine Berdasar Reliability dan Availability
DPP LPPI : Apresiasi Strategi Kapolri Dalam Gerakan Vaksinasi Merdeka
Fahira Idris Gelar Webinar "Bangkitnya Semangat Pelaku UMKM Indonesia di Masa Pandemi Covid-19"
INFORMA Ajak Masyarakat Ikut Gerakan #BantuJagaNakes
"Karena itu, INFORMA mengajak dan mendukung masyarakat Indonesia untuk hidup lebih bersih melalui rangkaian produk sanitasi INFORMA HYGIEN Series, yang bebas alkohol, aman untuk anak, serta bebas pengharum dan paraben," ungkap Adeline Ausy Setiawan, Direktur PT Home Center Indonesia.
Menurut Adeline, Gerakan #BantuJagaNakes INFORMA, Tokopedia dan Ruparupa.com. Selain mengajak untuk hidup lebih bersih, INFORMA juga mengajak masyarakat untuk ikut peduli dengan tenaga kesehatan melalui gerakan #BantuJagaNakes yang bekerjasama dengan Tokopedia dan Ruparupa.com.
Asal tahu saja, Melalui gerakan yang berlangsung mulai tanggal 1 sampai 15 Agustus 2021 ini, setiap pelanggan yang membeli satu buah produk INFORMA HYGIEN Series di www.tokopedia.com/informa, www.ruparupa.com/informa, serta diwww.informa.co.id/shop, maka satu buah produk yang sama akan didonasikan untuk tenaga kesehatan di beberapa fasilitas isolasi mandiri dan posko vaksinasi.
“Sebagai garda terdepan yang menangani pasien Covid-19, tenaga kesehatan menjadi yang paling rentan terpapar virus. Untuk mendukung mereka dalam bekerja, dan juga membantu pemerintah dalam pengendalian Covid-19, kami menginisiasi gerakan #BantuJagaNakes yang melibatkan peran serta pelanggan. Semoga setiap dukungan kecil yang kita lakukan bersama, dapat berdampak besar untuk Indonesia kembali sehat,” pungkasnya. (Arianto)
Mahfud MD Diskusi dengan Dewan Pers dan Pemimpin Redaksi: Hindari Berita Sensasi
Pasca Pandemi Diharapkan Desa Wisata Kembali Bangkit
Penandatanganan Akta Pendirian PT Perikanan Indonesia
Menteri Desa Siap Bantu Sukseskan Ganti Rugi Korban Kerusuhan Maluku
Hal itu menindaklanjuti putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak permohonan peninjauan kembali (PK) pemerintah terkait gugatan class action atau gugatan perwakilan kelompok yang diajukan para korban kerusuhan Maluku pada 1999.
"Kami siap untuk melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan untuk ikut mendukung percepatan dan keberhasilan pelaksanaan tindak lanjut pengadilan ini," kata Halim Iskandar dalam rapat Rakorsus Tingkat Menteri, Kamis (05/08/2021).
Seperti diketahui, pemerintah harus segera menjalankan perintah putusan pengadilan tingkat pertama, yakni memberikan ganti rugi sebesar Rp 3,9 triliun kepada korban tragedi kerusuhan Maluku sebagai penggugat.
Jumlah uang tersebut terdiri dari bahan bangunan rumah (BBR) sejumlah Rp 15 juta dan uang tunai Rp 3,5 juta untuk masing-masing pengungsi sebanyak 213.217 kepala keluarga.
Rakorsus dipimpin langsung oleh Menko Polhukam Mahfud MD dan dikuti oleh beberapa kementerian lainnya, anatara lain Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa; Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Adapaun Kerusuhan Maluku yang dimaksud adalah konflik etnis-politik yang melibatkan agama di kepulauan Maluku, khususnya pulau Ambon dan Halmahera, konflik ini bermula pada era Reformasi awal 1999 hingga penandatanganan Piagam Malino II tanggal 13 Februari 2002.
Penyebab utama konflik ini adalah ketidakstabilan politik dan ekonomi secara umum di Indonesia setelah Soeharto tumbang dan rupiah mengalami devaluasi selama dan seusai krisis ekonomi di Asia Tenggara.
Rencana pemekaran provinsi Maluku menjadi Maluku dan Maluku Utara semakin memperuncing permasalahan politik daerah yang sudah ada. Karena permasalahan politik tersebut menyangkut agama, perseteruan terjadi antara umat Kristen dan Islam pada Januari 1999. (Arianto)
Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan Sodetan Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur
Diduga Langgar Kode Etik Profesi dan KUHAPidana, Oknum Kapolresta Manado Dipropamkan
MUKI Sumut Jadi Tuan Rumah Deklarasi Organisasi Kristen
Dirjen Dukcapil: Wasit Ridwan Sudah Bisa Divaksin Kemarin, Kita Perlu Segera Integrasi Data NIK
Menteri BUMN Pastikan Karyawan Isoman BUMN di Sumatera Selatan Terjamin Obat dan Perawatan
Sumber Global Energy Tebar Deviden Tunai dan Saham
"Alhasil, Laba Bersih Perseroan mengalami kenaikan sebesar 27%, dari Rp 20.36 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp 27.72 miliar pada tahun 2020. Peningkatan laba usaha ini disebabkan oleh selisih perseroan meningkat untuk tahun kedepan," kata Welly Thomas, Direktur Utama SGER saat Public Expose di Jakarta. Senin (02/08)
Pada tahun 2021, kata Welly, Kenaikan harga batubara sepanjang tahun ini sudah melejit 79% menjadi US $ 144 per ton, dimana peluang ini akan digunakan sebaik-baiknya oleh Perseroan dengan meningkatkan volume penjualan export.
"Sehubungan dengan hal tersebut, Perseroan telah mendirikan Commodity Trading Company di Singapura guna memperoleh lebih banyak kontrak dengan Customer di Asia," ucapnya.
Dalam bidang renewable energy, sambungnya, Perseroan sedang mencoba menjajaki usaha pengolahan sampah menjadi energy yang merupakan program usaha Energi Baru dan Terbarukan dari Perseroan.
Selanjutnya juga disampaikan, Perseroan akan membagikan dividen tunai sebesar 30% dari Laba Bersih tahun 2020 atau sejumlah Rp8.256.000.000,- dan sebesar Rp1.000.000.000 disisihkan untuk dana cadangan; dan sisanya ditetapkan sebagai laba ditahan.
"Bahkan, Perseroan juga membagikan dividen saham berasal dari kapitalisasi saldo laba yang belum dicadangkan sebanyak-banyaknya Rp104.576.000.000, yang akan dibagikan sebagai Dividen saham dengan Ratio 6:1," pungkasnya. (Arianto)
Perkuat Pembinaan Ideologi Pancasila serta Gerakan Revolusi Mental, Kemendagri Bangun Sinergisitas Pemerintah Pusat dan Daerah
Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Pol & PUM) Kemendagri Bahtiar mengungkapkan, selama ini pihaknya bersama jajaran Kesbangpol provinsi, kabupaten/kota mendukung penuh segala upaya yang dilakukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam kerangka gerakan revolusi mental maupun ideologi Pancasila.
“Kegiatan pada hari ini memang kita ikhtiarkan untuk membangun sinergi, dalam hal bagaimana menjalankan gerakan nasional revolusi mental yang sudah berjalan sekian tahun, dan juga melanjutkan perjuangan kita dalam hal pembinaan ideologi pancasila yang dikomandoi oleh BPIP,” ujar Bahtiar dalam webinar bertajuk “Sinergitas Pemerintah Pusat dan Daerah dalam rangka Memperkuat Pembinaan Ideologi Pancasila Serta Penguatan, Pembentukan, dan Evaluasi Gerakan Nasional Revolusi Mental” yang digelar oleh Ditjen Pol & PUM, Senin (2/8/2021).
Bahtiar menuturkan, berbagai upaya telah dilakukan Kemendagri untuk memperkuat dua hal tersebut, misalnya melalui kegiatan “Nasional Is Me”. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Yayasan Merah Putih yang setiap hari Senin melakukan dialog terkait gerakan revolusi mental dan pembinaan ideologi Pancasila.
“Terus kita lanjutkan setiap hari Senin jam 10.00-11.00 dan yang dipancarluaskan lebih dari 100 dari radio lokal Indonesia dan hari ini sudah lebih setahun kita lakukan itu,” kata Bahtiar.
Upaya lainnya, lanjut Bahtiar, Ditjen Pol & PUM juga memiliki program siaran podcast dan webinar yang membahas berbagai isu terkait gerakan revolusi mental dan pembinaan ideologi Pancasila.
Dia menilai kegiatan webinar kali ini merupakan momen yang baik, karena pemerintah daerah tengah menyusun program tahunan. Sehingga pemerintah daerah dapat menyesuaikan berbagai tugas kenegaraan dengan kondisi di tengah pandemi. Menurutnya, kondisi ini membutuhkan inovasi serta evaluasi kerja-kerja yang telah dilakukan sebelumnya.
Sementara itu, dalam kegiatan tersebut dihadirkan dua narasumber, yakni Kepala BPIP Yudian Wahyudi dan Anggota Tim Ahli Gugus Tugas Nasional Revolusi Mental (GNRM) Alissa Wahid. Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak baik dari pemerintah pusat maupun daerah.
Bahtiar menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya atas kehadiran kedua narasumber tersebut. “Kami tentu sangat berbanggga hati dan berterima kasih kepada Kepala BPIP berkenan hadir langsung pada kegiatan hari ini,” ucap Bahtiar. (Arianto)