Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Gus Halim: Kampus Berperan Penting Membangun Desa


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasnmigrasi Abdul Halim Iskandar membawakan Orasi Ilmiah dalam Dies Natalis ke-20 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dengan tema "Kampus Membangun Desa"secara virtual, Kamis (29/7/2021).

"Kami menyaksikan, Universitas Trunojoyo Madura memiliki komitmen yang besar terhadap pembangunan masyarakat, khususnya masyarakat Madura, dengan segala potensi, kekayaan budaya lokal yang dimiliki","kata Halim Iskandar.

Dengan pendekatan Klaster, sebagai kampus umum negeri pertama di Madura, UTM telah memilih strategi yang tepat untuk menjadi melting point berbagai problem sosial ekonomi Madura, untuk bangkit bersama, secara sistematis, terukur dan tentu monumental.

Karena itulah, momentum Dies Natalis ini, harus menjadi salah satu etape besar UTM, menjadi thinktank Madura, dan memastikan potensi Madura menjadi berkah bagi peningkatan daya saing Madura. Tentu, dengan menjadikan Tridharma UTM Berbasis masyarakat, berbasis Desa, berbasis Madura.

Desa, kata Halim Iskandar, juga miliki berbagai permasalahan, diantaranya kendala administrasi pemerintahan, kepemimpinan desa yang lemah, rendahnya inisiatif pembangunan dari desa, lemahnya inovasi desa, sampai dengan rendahnya kualitas SDM di desa. Kekurangan jumlah pendamping desa juga turut membuat percepatan pembangunan desa kurang optimal.

Tepat di sinilah kampus harus mengambil peran, untuk terjun langsung ke desa dengan melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi berbasis masyarakat, berkontribusi langsung terhadap kebangkitan ekonomi Desa serta Kemaslahatan warga Desa","kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

Dibutuhkan jembatan yang menghubungkan perguruan tinggi sebagai wadah penyubur invensi dan inovasi, dengan desa-desa yang mendambakan inovasi guna mengakselerasi kemajuan.

Tepat pada titik inilah Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi mengambil peran strategis, yaitu turut aktif menggalang kerja sama trilateral: perguruan tinggi, Kementerian, dan desa.

"Telah terbentuk Forum Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides) sebagai wahana perkumpulan berbagai perguruan tinggi yang memiliki konsentrasi pada kemajuan desa-desa, termasuk didalamnya Universitas Trunojoyo Madura," kata Halim Iskandar.

Pertides memiliki makna penting untuk menggalang teknologi tepat guna, yang berpotensi mengakselerasi laju kemajuan desa.

Kampus membangun Desa harus diaplikasikan menjadi Kampus Masuk Desa, dan Desa Masuk Kampus.

Kampus harus berperan dalam pencapaian SDGs Desa dengan cara menjadi pusat unggulan (center of excellence) di bidang keilmuan sesuai dengan kompetensi intinya (core competence), mengarusutamakan SDGs Desa dalam proses pendidikan/pengajaran, menjadi mitra desa, pemerintah pusat dan daerah serta pemangku kepentingan lainnya dalam melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan SDGs Desa.

"Kampus memiliki peran strategis dalam menyiapkan dan melahirkan calon pemimpin masa depan, kader-kader penggerak pembangunan, penggerak perubahan dan kebangkitan ekonomi desa," kata Halim Iskandar.

Gus Halim, sapaan akrabnya, mengatakan, berbagai konsep pembangunan desa yang lahir dari kampus harus diuji coba langsung kepada masyarakat binaan kampus, atau sebagai lokasi praktik dan pengabdian mahasiswa dari tingkat pertama sampai tingkat akhir. Dalam waktu yang pendek, ini dapat berupa KKN tematik. Untuk waktu yang lebih lama dan mendalam bisa menjadi topik skripsi, tesis dan disertasi.

Perguruan tinggi juga harus bersiap untuk merekognisi pembelajaran lampau bagi Kepala Desa, Perangkat Desa, dan Pendamping Desa, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang membuka penyandingan, penyetaraan pengalaman, dan pengintegrasian kerja di desa ke dalam institusi pendidikan.

Peraturan Menristek Dikti Nomor 26 tahun 2016 menunjukkan, penyetaraan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Wujudnya adalah pengakuan capaian pembelajaran, yang diperoleh dari pengalaman kerja sebagai kredit kuliah dalam pendidikan formal.

Bagi Kepala Desa, Perangkat Desa, dan Pendamping Desa, bukti capaian pembelajaran dapat berupa dokumen peraturan desa tentang APBDes, anggaran pro perempuan, kegiatan bagi keluarga miskin, laporan keuangan, hasil audit kabupaten, serta sertifikat juara, penghargaan sampai surat keterangan koordinator antar desa selevel kecamatan, kabupaten, provinsi, dan nasional.

Dengan demikian, RPL sarjana akan dapat ditempuh oleh 44.767 kepala desa, 46.983 sekretaris desa, 31.147 pengurus Bumdes, dan 8.241 pendamping desa yang merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas.

Adapun RPL pascasarjana akan terbuka bagi 19.441 kepala desa, 24.470 sekretaris desa, 15.477 pengurus BUM Desa, dan 26.977 pendamping desa yang telah lulus diploma dan sarjana.

"Sebagai Menteri Desa PDTT, saya ingin menegaskan, bahwa, perguruan tinggi jangan hanya mengejar status masyhur di kancah Internasional. Tapi, Kampus harus memberikan kemaslahatan untuk manusia," kata Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Upaya dan pengabdian masyarakat kampus, harus berdampak pada kebangkitan dan kejahteraan masyarakat desa. Karena, sejatinya, kampus hadir untuk desa.

"Masa depan Indonesia bergantung pada masa depan desa-desa di seluruh Indonesia. Obor besar di Jakarta tidak akan mampu menerangi seantero Indonesia, karenanya dibutuhkan nyala lilin dari Desa-Desa seluruh Indonesia," tandas Gus Halim. (Arianto)







Share:

Polres dan Pemkab Kutai Kartanegara Berikan Beasiswa dan Sembako Bagi Korban Meninggal Akibat Covid-19


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Polres Kutai Kartanegara bersama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kodim 0906/KKR memberikan bantuan sosial berupa sembako dan biaya pendidikan sampai ke perguruan tinggi kepada empat anak dari pasangan Ali Yusni (46) dan Deasy setiawati (38) yang beberapa hari yang lalu telah meninggal akibat covid-19.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Arwin Amrih Wientama, Dandim 0906/KKR Letkol Inf. Charles Alling dan Sekda Kutai Kartanegara Sunggono di Jalan Tenis Lapangan Kelurahan Panji Kecamatan Tenggarong, Senin (26-07-2021) sore.

Biaya pendidikan sampai ke perguruan tinggi kepada empat anak almarhum ini diberikan langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah yang mana almarhum ini merupakan Aparatur Sipil Negara di Pemkab Kutai Kartanegara.

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyampaikan, bahwa pemberitaan meninggalnya almarhum Ali Yusni dan Deasy Setiawati ini sempat viral dan sampai ke telinga Presiden RI Bapak Joko Widodo.


Kemudian melalui sambungan telepon dari Istana Presiden yang ditujukan kepada Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Arwin Amrih Wientama telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum Ali Yusni dan Deasy Setiawati.

Selain itu, Presiden RI Bapak Joko Widodo juga menyampaikan akan memberikan bantuan secara langsung yang nantimya akan ditransfer melalui rekening putra almarhum yang tertua.

Sementara itu, Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Arwin Amrih Wientama mengatakan turut berbela sungkawa semoga almarhum bisa diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan bisa lebih tabah lagi dan sabar.

"Kami bersinergitas dengan Pemkab Kutai Kartanegara dan Kodim 0906/KKR melalui kegiatan-kegiatan bantuan sosial yang sudah kita laksanakan dari beberapa hari yang lalu hingga sampai sampai ini," jelasnya Kapolres.

Kapolres menambahkan, pemberian bantuan tadi dari kami berupa bahan-bahan pokok maupun juga untuk biaya sekolah anak-anak beliau mudah-mudahan bisa membantu meringankan.

"Kemudian juga tadi diatensi oleh Bapak Presiden melalui Bapak Bupati yang mana bapak pres alhamdulillah melihat, mendengar dan juga nanti akan memberikan bantuan langsung transfer ke rekening putra nomor pertama yang akan diurus oleh pak Bupati dan staf terkait ke rekening tersebut supaya pesan dan maksud kebaikan dari Bapak Presiden itu terlaksana," terangnya Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Arwin Amrih Wientama. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

ADHYAKSA Peduli Gelar 1850 Vaksinasi Tahap Ke-2


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Dalam rangka Hari Bakti Adhyaksa ke 61 Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara(Kejati Sumut) Melaksanakan giat  Vaksinasi tahap ke 2 dalam  mewujudkan masyarakat sehat dan Produktif dengan Vaksinasi Covid -19,Pada Selasa 27/07/2021.

Selain menjaga protokol kesehatan antara lain 3 M menjaga jarak, Memakai Masker, Serta Mencuci tangan menggunakan sabun di Air yang mengalir Vaksinasi juga dibutuhkan untuk meningkatkan daya imun masyarakat.


Dalam moment Vaksinasi ini Gunernur Sumatera Utara Bapak Edy Ramayadi menghadiri dan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Beliau juga menghimbau kepada masyarakat yang terpapar virus covid 19 untuk melakukan isolasi dirumah sakit.

Bagi warga yg ingin isolasi mandiri harus dgn ketentuan yang berlaku seperti larangan kontak langsung dan ada penanganan medis apabila hal itu tidak bisa dilakukan tidak boleh melakukan isolasi mandiri. **

Wartawan DNM : Didi Atmawijaya
Share:

Ketum PGI: Kami Intruksikan Gereja Jadi Ruang Isolasi Mandiri


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Gomar Gultom menginstruksikan gereja-gereja menjadi ruang isolasi mandiri bagi masyarakat yang positif Covid 19.

Hal ini ditegaskan Pendeta Gomar Gultom saat pimpinan PGI berdialog secara virtual dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, mengenai penanganan covid 19, pada Rabu (28/7).

"Kami mendorong gereja-gereja untuk mengubah seluruh fasilitas gereja berupa mess dan guest house untuk ditransformasikan sebagai ruang-ruang isolasi mandiri. Tapi kami tetap minta ada pusat kesehatan yang bisa berkoordinasi dengan tempat isolasi mandiri ini. Supaya jika terjadi keadaan darurat tetap bisa tertangani," tegas Gultom.

Pendeta Gomar Gultom juga menegaskan PGI dengan seluruh gereja-gereja ada bersama pemerintah menanggulangi pandemi covid 19.

"Pak Menko, kami dari PGI dengan seluruh gereja-gereja di Indonesia ada bersama pemerintah untuk menanggulangi masalah covid ini. Pertama masalah kesehatan/penanggulangan virusnya, kedua ikut dalam mencerdaskan masyarakat untuk lebih paham dengan situasi terkini, beberapa gereja juga ikut ambil bagian dalam menyelesaikan masalah ekonomi," tambahnya.

*PGI Usul Bangun Gerakan Solidaritas Kemanusiaan*

Dalam dialog virtual terkait penanganan pandemi covid ini, Sekretarus umum PGI, Jacky Manuputty mengusulkan kepada Menko Polhukam untuk menggalang gerakan solidaritas kemanusiaan yang melibatkan tokoh lintas agama, bergandeng tangan dengan pemerintah menanggulangi pandemi covid 19.

"Pak Menko kami berharap kita dapat menggalang gerakan solidaritas kebangsaan dan solidaritas kemanusiaan. Mungkin bisa disounding secara simbolis dengan pemuka-pemuka agama," usul Jacky Manuputty pada Menko Mahfud.

Ia juga menegaskan, PGI telah ikut andil membantu pemerintah menggalang tenaga dan kekuatan dalam menangani covid 19.

"Beberapa gereja di Jakarta dan Sulawesi Selatan sudah dipakai sebagai tempat isolasi mandiri, dengan tenaga kesehatan yang digalang dari sumber daya yang ada dan bekerjasama dengan satgas," tambah Jacky.

Atas komitmen PGI membantu pemerintah menangani pandemi covid, Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan apresiasi dan menegaskan akan memperkuat kerjasama ke depan, termasuk usulan rencana gerakan solidaritas kemanusiaan, "Saatnya kita bertindak bersama dengan tindakan nyata yang membangun solidaritas. Kami punya deputi 6 yang bisa mengurusi hal seperti ini nanti. Ini bisa direncanakan denngan cepat dan baik," ujar Mahfud merespon usulan PGI.

Mahfud yang didampingi secara virtual seluruh eselon satu Kemenko Polhukam, mengaku telah mencatat beberapa masukan dan kritik PGI kepada pemerintah, untuk selanjutnya akan menjadi pertimabangan dalam menyusun langkah-langkah strategis.

"Terima kasih bapak ibu pendeta dari PGI sudah mengimbau gereja-gereja untuk ikut serta dalam  proses penanganan Covid 19, termasuk vaksinasi kemudian penyediaan tempat dan pelayanan terhadap umat," tambah Mahfud.

Hadir dalam pertemuan ini, Ketum PGI Pdt. Gomar Gultom, Sekum PGI Pdt. Jacky Manuputty, Pdt. Krise Gosal, Pdt. Arie Moningka, Pdt. Jimmy Sormin, Pdt. Henrek Lokra, Ronald Tapilatu, dan beberapa jajaran dan staf PGI lainnya.

Sebelumnya, dalam rangka memperkuat koordinasi penanganan covid 19, Menko Polhukam Mahfud MD melalukan safari virtual dengan ormas-ormas keagamaan dan para pemuka agama seperti PBNU, PP Muhammadiyah, MUI, dan KWI serta selanjutnya dengan ormas-ormas lainnya. (Arianto)


Share:

MUI Usul ke Menko Polhukam: Longgarkan PPKM Perketat Prokes


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Majelis Ulama Indonesia (MUI) minta pemerintah melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dengan catatan semakin memperketat protokol kesehatan. 

Hal ini diungkapkan Ketua Umum MUI KH. Miftachul Ahyar, saat menghadiri undangan dialog virtual Menko Polhukam Mahfud MD, Selasa Malam (27/7).

"Perlu ada pengamatan, penetapan PPKM ini tidak 'gebyah uyah'. Misalnya ada salah satu daerah di satu kabupaten yang betul-betul aman, masih zona hijau sehingga penerapan PPKM ini tentu ada perbedaan," ujar Ketua Umum MUI KH. Miftachul Ahyar.

Menurur KH. Miftachul Ahyar, jika penerapan PPKM 'tidak gebyah uyah' kemungkinan akan menjadi salah satu solusi dalam memberikan rasa nyaman dan meminimalisir gejolak yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

"Masih banyak yang terjadi di masyarakat merasa beribadah dibatasi, padahal mereka merasa berada di zona hijau dan mereka siap melaksanakan protokol kesehatan. Yang dilarang itu kan kerumunan, nah definisi atau batasan kerumunan ini seperti apa? Ini juga perlu ada penjelasan," tambah KH. Miftachul Ahyar.

Hal serupa juga diperkuat Ketua Bidang Fatwa MUI KH. Kholil Nafis, menurutnya protokol kesehatan lebih diperkuat, namun PPKM bisa dilonggarkan atau diperkecil areanya.

"Saya ingin mempertegas, gimana kalau prokes saja yang diperkuat. PPKM ini ingin menciptakan kedisilplinan masyarakat, diantaranya penularan itu. Jadi barangkali PPKM ini bisa diperkecil lagi, artinya di area tertentu saja," tambahnya.

Kepada MUI, Mahfud MD menegaskan pemerintah sudah bekerja sekuat tenaga menekan perkembangan Covid 19, untuk itu, lanjut Mahfud, pemerintah butuh kritik dan masukan dari berbagai pihak, termasuk MUI pusat.

"Pemerintah sudah menjelas program-program di media massa, sekarang nunggu kritik yang disertai saran, apa yang kurang dari pemerintah selama ini dalam menangani covid 19," ujar Mahfud.

Menko Polhukam Mahfud MD yang didampingi Sesmenko, beberapa deputi dan staf khusus ini menegaskan semua masukan dan usulan dari berbagai pihak, termasuk dari MUI akan menjadi pertimbangan pemerintah dalam mengambil keputusan dan langkah-langkah straregis dalam menangani Covid 19 kedepan.

"Tadi ada usulan PPKM supaya dilonggarkan, tadi ada mengeluh wali santri sekarang ini sudah menjerit. Gus Kholil td juga mengusulkan yang diketatkan prokesnya saja. Oke nanti kita evaluasi sebagai masukan," tambah Mahfud merespon masukan dan usulan dari para pimpinan MUI.

Penghujung dialog, salah satu pimpinan MUI yang juga Ketua Dewan Syuro Al-Irsyad Al-Islamiyyah, KH. Abdullah Djaidi memimpin doa keselamatan bangsa Indonesia dari ancaman pandemi Covid 19. 

Hadir dalam dialog yang berlangsung dua jam ini, Ketua Umum MUI pusat KH. Miftachul Ahyar, Sekjen MUI KH. Amirsyah Tambunan, KH. Azrul Tanjung, KH. Masduki Baidlowi, KH. Kholil Nafis, KH. Abdullah Djaidi dan beberapa pimpinan MUI pusat lainnya.  (Arianto) 


Share:

Catat! Urus Layanan Adminduk Tak Perlu Sertifikat Vaksinasi Covid-19


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri), Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan bahwa pengurusan layanan administrasi kependudukan (Adminduk) taat terhadap aturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak ada penambahan persyaratan baru.

Pun di masa pandemi, pengurusan layanan Adminduk tidak membutuhkan syarat tambahan, seperti sertifikat vaksinasi Covid-19. Hal itu, menurut Zudan, penambahan persyaratan justru dapat mempersulit masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan.

“Analoginya, seperti telur dengan ayam mana yang lebih dahulu, karena untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 penduduk juga harus sudah memiliki NIK,” ujar Zudan saat memberikan paparannya di acara KEPOin DESA, Youtube @TV DESA, Rabu (28/07/2021).

Apalagi, saat ini pemerintah tengah menggenjot persentase vaksinasi sebesar 80 persen guna terciptanya kekebalan kelompok atau ‘herd immunity’.

“Jadi, kami justru ingin turut serta dalam upaya pemerintah mempercepat program vaksinasi dengan memberikan layanan Adminduk yang cepat dan mudah. Apalagi, animo masyarakat tengah tinggi untuk mendapatkan vaksi sehingga di berbagai daerah jumlah vaksinatornya pun perlu ditambah untuk  mengimbangi jumlah pemohon vaksinnya” tambah Zudan.

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa ke depan sertifikat vaksinasi dapat menjadi syarat dalam mengurus layanan Adminduk.

“Aturan tersebut bisa diterapkan, namun nanti bila persentase vaksinasi sudah 80 persen sebagai upaya kita untuk mengejar sisa penduduk yang belum mau divaksin. Apa pun itu, kita akan melihat perkembangannya,” tutup Zudan. (Arianto)


Share:

Carsome Jadi Exclusive Car Trading Partner IMX 2021


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Carsome Indonesia berkolaborasi dengan Indonesia Modification Expo (IMX) 2021 sebagai Exclusive Car Trading Partner untuk mendukung dan memperkenalkan platform jual beli mobil yang terintegrasi, berkualitas serta mudah, lewat pemanfaatan teknologi bagi para penikmat/pelaku industri modifikasi dan komponen aftermarket tanah air.

Melihat dinamika dan perkembangan pasar mobil bekas di tanah air dan antusiasme dari industri aftermarket serta modifikasi yang dinaungi oleh IMX, Carsome Indonesia melihat potensi untuk bisa menawarkan lebih banyak pilihan mobil-mobil Carsome Certified bagi para peminat dan pemain di industri modifikasi.

“IMX adalah ajang otomotif aftermarket dan lifestyle terbesar di Indonesia. Kami percaya ajang ini akan menjadi salah satu platform yang kuat dan efektif menjangkau audiens muda kami dan memperkenalkan layanan kami ke seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan rencana pengembangan kami tahun ini, sehingga kami sangat tertarik bekerja sama dengan IMX yang dikenal cukup kuat menjangkau sisi digital dan milenial ” ujar Delly Nugraha selaku Country Head Carsome Indonesia saat virtual zoom meeting. Selasa (27/07)

Sebagai salah satu bentuk kolaborasi antara IMX dengan Carsome Indonesia, hadiah undian mobil modifikasi Supergiveaway yang akan diberikan kepada penonton pada seri Road to IMX 2021: Virtual Stage Pekanbaru pada 7 Agustus mendatang menggunakan unit yang dibeli di Carsome. Unit mobil bekas dengan kondisi yang prima tersebut kemudian dilakukan modifikasi oleh para modifikator yang tergabung dalam National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) pada beberapa bagiannya, sebelum diundi untuk para penonton IMX Pekanbaru yang beruntung. Nantinya para penonton dapat langsung melihat keseluruhan proses modifikasi berkualitas dan pengalaman bertransaksi mobil di Carsome Experience center pada channel YouTube dan Instagram.

Selain itu, Carsome juga akan terlibat dalam proyek “nostalgic racing” bersama merek iconic streetwear asal Bandung Raw Type Riot yang juga akan berkolaborasi dengan beberapa produk lain seperti ZCD, dan NMAA dan dengan produk-produk internasional seperti STP, Yokohama dan juga velg kenamaan Enkei. Nantinya apparel hasil kolaborasi tersebut dan product Honda Civic Wonder akan tampil dan dijual pada kegiatan puncak IMX 2021 pada 2 Oktober mendatang.

Disaat yang sama, Andre Mulyadi selaku IMX Project Director menyambut baik kolaborasi IMX dengan Carsome Indonesia. “Saat ini kebutuhan memperoleh mobil bekas berkualitas untuk dijadikan obyek modifikasi sangat cukup meningkat. Dengan basis mobil standar yang baik, maka dapat menyiasati proses modifikasi yang lebih sempurna, cepat, dan mengurangi risiko gagal. Maka diharapkan kerja sama dengan Carsome ini, dapat memberikan pilihan bagi para pemain modifikasi dalam memilih mobil bahan modifikasi yang sempurna. Tidak hanya itu yang ingin menggunakan mobil standard juga harus tau cara belanja mobil kekinian yang mudah dan canggih melalui Carsome”

Carsome hadir memberikan pengalaman transaksi jual-beli mobil yang terpercaya, mudah dan cepat. Selain melalui website resmi www.carsome.id, cara baru menjual dan membeli mobil juga dapat langsung dirasakan melalui Carsome Experience Center yang saat ini terletak di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan dan baru saja dibuka di Alam Sutera, Tangerang.

Di Carsome Experience Center, pembeli dapat melihat kondisi mobil secara langsung dengan dilayani tim konsultan profesional Carsome. Carsome juga akan menginformasikan seluruh hasil inspeksi dan kondisi fisik yang sebenarnya kepada konsumen. Konsumen yang mencari mobil lewat website juga bisa melihat hasil inspeksi dan foto-foto 360 derajat dari kondisi interior dan eksterior mobil. Seluruh penawaran harga Carsome merupakan harga final tanpa ada biaya tersembunyi lainnya dengan menawarkan berbagai jenis merek dan model mobil.

Carsome juga menawarkan mobil-mobil Carsome Certified yang dilengkapi oleh Carsome Promise agar konsumen merasakan pengalaman transparan dan aman dalam membeli mobil di Carsome. Carsome Promise memiliki 4 elemen yang pertama seluruh mobil yang ditawarkan oleh Carsome adalah mobil-mobil yang sudah melewati 175 titik inspeksi profesional. Kedua  kami menyediakan garansi 1 tahun, ketiga adalah garansi 5 hari uang kembali, dan yang terakhir adalah seluruh harga yang kami berikan adalah harga pasti tanpa ada biaya tersembunyi.

"Dengan kerja sama yang terjalin antara IMX dengan Carsome sebagai Exclusive Trading Partner, mudah-mudahan dapat terus menggeliatkan dunia otomotif tanah air dalam masa pandemi COVID-19 saat ini. Khususnya dalam sektor transaksi mobil bekas dan tentunya industri modifikasi serta aftermarket," pungkasnya. (Arianto)




Share:

Di Masa Pandemi, Apkasi Dorong Daerah Manfaatkan Peluang Ekspor Komoditas Pertanian


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Di tengah Pandemi Covid-19, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) mengajak daerah tetap optimis melalui kegiatan Webinar dengan mengangkat tema “Peluang dan Tantangan Ekspor Komoditas Pertanian Daerah”. Kegiatan ini berlangsung secara virtual pada Selasa (27/07/2021) diikuti 120 peserta yang terdiri dari para Bupati, Wakil Bupati dan Kepala Dinas Pertanian/Perkebunan Kabupaten seluruh Indonesia.

Sekretaris Jenderal Apkasi, Adnan Purichta Ichsan dalam sambutannya mengajak anggota Apkasi untuk tetap bersemangat, berpikir positif dan produktif meski di tengah situasi pandemi yang penuh dengan pembatasan-pembatasan. Adnan menjelaskan webinar ini diselenggarakan sebagai aksi tindak lanjut dari arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang hadir dalam kegiatan Rakernas XIII Apkasi di Bali pertengahan Juni 2021 silam. 

“Saat itu Pak Menteri Pertanian menyatakan akan memfasilitasi anggota-anggota Apkasi yang mengalami kendala dalam mengekspor komoditi pertanian. Bahkan beliau “menantang” kita semua di saat pandemi ini bisa memanfaatkan peluang ekspor komoditi pertanian dan menjadikan pertanian sebagai salah satu solusi peningkatan perekonomian daerah dengan memberikan kemudahan-kemudahan,” terang Bupati Gowa ini sambil berharap daerah bisa aktif memberikan masukan dan saran serta permasalahan yang dihadapi di lapangan sebagai bahan untuk audiensi dengan Menteri Pertanian yang akan dijadwalkan segera setelah situasi mereda dan status PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 3-4 dicabut. 

Sementara itu, webinar yang dimoderatori oleh Sekretaris Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan Apkasi, Thoriqul Haq menggarisbawahi bahwa tema yang diangkat ini, yakni peluang ekspor komoditi pertanian daerah ini adalah potensi kongkrit yang bisa dihadirkan yang bisa mendongkrak perekonomian daerah dan nasional. “Benar bahwa pertanian ini menjadi primadona dan peluang untuk bisa memasarkan ke luar negeri membang terbuka lebar. Namun problematikanya persoalan di lapangan tidaklah sederhana,” imbuh Bupati Lumajang ini dengan maksud memantik diskusi. 

Cak Thoriq, begitu ia disapa, menjelaskan pemerintah kabupaten banyak yang memiliki program pertanian yang bagus tapi untuk memasarkan ke pasar yang lebih luas masih menghadapi banyak kendala. Ia berujar, “Misalnya kami daerah yang surplus beras dan di beberapa kabupaten lain juga demikian, namun di saat masa panen berbarengan harga menjadi turun dan kualitas pun juga turun. Imbasnya tidak bisa memenuhi standar sebagai komoditas ekspor. Inilah yang menjadi hambatan sekaligus peluang bagaimana kita bisa duduk bersama untuk mencari solusinya.” 

Tampil sebagai pemateri dalam kegiatan ini adalah Lishia Erza, CEO PT ASYX Indonesia, perusahaan Supply Chain Collaboration & Finance Technologies yang membuka wawasan bagaimana daerah sebetulnya memiliki peluang yang besar untuk bisa memasarkan komoditas pertanian ke pasar luar negeri. “Meski peluangnya terbuka lebar, namun pemerintah daerah masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus dibereskan terlebih dahulu,” katanya mengingatkan.

Lishia mengajak pemerintah kabupaten hadir untuk bisa memetakan data-data penting terkait komoditas unggulan apa saja yang ada di tiap-tiap daerah, berapa kapasitasnya, dan bagaimana tipe dan skala pelaku usahanya. “Hal ini penting dilakukan pemerintah kabupaten agar tahu bagaimana treatment yang diberikan bisa tepat dosisi dan tepat sasaran,” jelasnya.

Literasi akan komoditas pertanian dan produk-produk turunannya, wawasan tentang keuangan dan rantai pasoknya juga sangat menentukan apakah daerah sudah siap melompat ke pasar ekspor atau belum. “Misalnya saja saat ini kita melihat bagaimana eforia tanaman porang Indonesia sedang naik daun, tapi jangan kaget kalau di pasar internasional itu Indonesia bukanlah satu-satunya negara yang memiliki keuanggulan saja. Ada Vietnam dan Thailand yang juga telah mengembangkan porang dengan kualitas sangat baik. Nah pemerintah kabupaten harusnya bisa hadir untuk mengedukasi para petani kita, tidak hanya mengenai peluang-peluang ekspornya saja, tapi bagaimana situasi pasar global harusnya menjadi pemahaman yang tidak terpisahkan,” kata Lishia. 

Bupati Jember, Hendy Siswanto memberikan apresiasi atas inisiatif Apkasi mengelar webinar peluang ekspor komoditas pertanian daerah ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai anggota untuk bisa melihat secara komprehensif peluang ekspor dan bagaimana bisa kami memanfaatkannya. Saya punya usul untuk menjadikan Apkasi ini sebagai wadah bagi daerah sebagai pemanasan sebelum melakukan ekspor ke luar negeri,” katanya.

Hendy menjelaskan idenya bahwa ekspor itu ada tahapan-tahapannya, dan daerah rasanya perlu berlatih bersama, semisal bagaimana mengelola ketersediaan pasokan dan menjaga kualitasnya. “Saya usul kita sesama anggota Apkasi bisa saling melakukan trading komoditas pertanian. Jember misalnya punya stok beras melimpah, tinggal mana daerah lain yang merasa kekuangan. Atau Jember ini terkenal dengan edamame, dan ini permintaannya cukup tinggi. Ayuk kita bersinergi antar daerah, kita bisa kembangkan one village one product dan kita bisa meningkatkan perdagangan komoditi antar daerah sesuai potensi masing-masing,” ajaknya.

Hal senada juga diungkapkan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo yang menegaskan sektor pertanian patut disyukuri di masa pandemi ini justru menjadi sektor yang tidak terlalu terpengaruh. “Saat ini kami memiliki beberapa produk pertanian yang sudah berhasil melakukan ekspor, di antaranya jagung, kelapa, aren dan pisang.” terangnya.

Nelson juga mendorong peran Apkasi bisa ditingkatkan untuk bisa menjadi wadah pusat data ekspor nasional. “Terkait dengan pertemuan ini yang dijadikan bahan untuk audiensi dengan Menteri Pertanian, kami ingin memberikan masukan bahwa subsidi yang diberikan Kementerian Pertanian yang terpusat pada masalah bibit dan pupuk, hendaknya bisa dialihkan ke bentuk lain semisal teknologi atau pengadaan mesin-mesin pertanian. Ini lebih bermanfaat bagi daerah karena kalau masalah bibit dan pupuk ini relatif sudah terselesaikan dengan adanya fasilitas kredit usaha rakyat,” tambahnya. 

Hal lain yang menjadi catatan Nelson adalah soal kelembagaan pertanian dan ekonomi ini agar bisa terbentuk di tingkat kecamatan serta perhatian pemerintah pusat kepada para petani kelapa dalam agar didorong lebih besar lagi. “Selama ini kalau bicara soal kelapa, biasanya tertuju pada kelapa sawit. Faktanya kelapa sawit ini 80% milik swasta dan petani rakyat hanya punya porsi 20% saja. Bandingkan dengan kelapa dalam yang menjadi komoditas rakyat, dan luasnya terbesar di seluruh dunia itu ada di Indonesia, mencapai 3,7 juta hektare, tapi perhatian pemerintah pusat masih kurang dilakukan,” katanya.

Nelson menceritakan di Gorontalo sudah ada tiga pabrik yang mengolah kelapa dalam ini menjadi komoditas ekspor. “Kami berharap Kementerian Pertanian bisa mendorong karena kelapa dalam ini tersebar di seluruh Indonesia. Selain dari daging dan air kelapa, mulai dari akar hingga daunnya pun bisa dimanfaatkan, di samping aspek sosiologi di mana masyarakat kita dari mulai lahir hingga meninggal memanfaatkan berbagai instrumen dari kelapa. Sehingga kita berharap, di tingkat nasional ada semacam badan otoritas terkait dengan komoditas kelapa ini, sehingga soal penentuan harga dan lain sebagainya ini bisa dilakukan sama halnya dengan kelapa sawit. Terakhir adanya politeknik pertanian yang dikembangkan Kementan hendaknya bisa terkait dengan ketersedian komoditas unggulan di daerah,” tukas Nelson. 

Sementara itu Bupati Tapanuli Utara, Nikson H. Nababan mengusulkan agar melalui Apkasi bisa dibentuk semacam lembaga independen yang bisa menilai hasil bumi para petani. Ia menambahkan, “Berapa kadar racun, berapa kadar air dan lain sebagainya itu kita sendiri yang menilai dan ini kalau memungkinkan bisa dibentuk di tiap-tiap kabupaten. Jangan orang lain yang menilai. Soal pasar bilang bahwa produk kita dinilai tidak memenuhi standard, ya tidak masalah gak papa kita pulang barang saja. Karena kalau semua ini terpusat dari pendapat orang luar dan tidak ada keterlibatan pemerintah untuk mengendalikannya, sampai kapan pun petani akan dipermainkan.”

Regulasinya, sebut Nikson memang belum ada. “Untuk itulah saya mengusulkan kalau inisiatif ini bisa disuarakan melalui Apkasi, bahwa pemerintah kabupaten dan kota bisa membentuk badan atau lembaga untuk bisa menyatakan bahwa produk itu layak untuk diperjualbelikan. Layak juga untuk upaya penangkaran dan lain sebagainya. Jadi kita bisa mandiri, kita bisa kuat,” kata Nikson bersemangat. (Arianto)


Share:

Mendagri Menanti Daerah yang Sukses Bentuk Tim Tracing Penularan Covid-19


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang 
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian tengah menanti pemerintah daerah yang sukses membentuk tim tracing untuk melacak penularan Covid-19. Menurutnya tugas tracing perlu didukung dengan membentuk tim khusus yang perannya hanya melacak penularan. Pelacakan itu dilakukan dengan menelusuri orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pasien yang terkonfimasi positif Covid-19. Mendagri mengaku telah meminta pemerintah daerah agar membentuk tim tersebut dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Saya ingin melihat nanti pemda mana yang sukses membuat seperti itu,” ujar Mendagri saat memberi keterangan pers usai melakukan Rapat Koordinasi dengan jajaran Pemerintah Kota Tangerang, Selasa (27/7/2021).

Selain menangani pandemi, pembentukan tim ini dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. Mendagri menjelaskan, hal ini dapat melibatkan masyarakat yang memiliki ijazah setara SMA untuk direkrut dalam tim tersebut. Agar mereka memiliki keahlian, sebelum diterjunkan dapat diberikan pelatihan singkat terkait cara melacak lebih dulu. Mendagri menyebutkan, beberapa negara telah membuka lowongan kerja semacam itu yakni sebagai pelacak penularan Covid-19.

Mendagri menjelaskan, pekerjaan melacak penularan Covid-19 perlu dilakukan oleh tim khusus yang tidak mengemban tugas lain. Saat ini tugas tersebut masih dikerjakan oleh Puskesmas, termasuk TNI, Polri, serta Babinsa sebagai tugas tambahan. Menurut Mendagri, akan lebih baik bila seluruh pemerintah daerah membentuk tim tracing penularan Covid-19.

“Tapi kadang mereka diberikan tambahan untuk melakukan tracing, fine, Bapak Panglima pun saya paham sedang bekerja keras untuk membuat tim-tim tracing ini, dari satuan unsur yang lain, kita tentunya sangat berterima kasih atas upaya-upaya itu,” ungkap Mendagri. (Arianto)


Share:

Kemendagri Dukung Penuh Program Vaksinasi Covid-19 Bagi Penyandang Disabilitas



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) mendukung penuh program vaksinasi Covid-19 bagi penduduk penyandang disabilitas.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, kala menghadiri Rapat Koordinasi Pendataan Pelaksanaan Program Vaksinasi Penyandang Disabilitas di Jawa-Bali, yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (27/07/2021)

Zudan mengatakan program vaksinasi bagi penyandang disabilitas dapat terkendala. Tidak jarang penduduk penyandang disabilitas, khususnya yang tinggal di rumah singgah atau panti asuhan dsb, tidak memiliki NIK karena adanya ketidakpastian domisili.

“Oleh karena itu, perlu dipastikan terlebih dahulu di mana penduduk yang bersangkutan itu tinggal, apakah bersama saudaranya atau di panti asuhan,” ujar Zudan.

“Solusinya, bagi yang tinggal di panti asuhan, agar dibuatkan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang ditandatangani kepala panti asuhan tersebut. Dengan demikian, Dinas Dukcapil setempat dapat menerbitkan Kartu Keluarga yang isinya adalah nama-nama penghuni panti asuhan beserta NIK-nya,” tambah Zudan merinci.

Sebelumnya, Dukcapil pusat dan daerah telah sering melakukan kegiatan jemput bola untuk melakukan pendataan penduduk. Berbagai kebutuhan dokumen kependudukan dilayani langsung di depan pintu rumah masyarakat dalam rangka memenuhi identitas penduduk.

Hanya saja, kegiatan tersebut sementara dihentikan pasca virus Covid-19 mewabah di Indonesia. Masyarakat menjadi khawatir, kegiatan jemput bola tersebut justru memicu terbentuknya kluster penyebaran Covid-19 akibat kerumunan masa.

“Guna memenuhi identitas penyandang disabilitas di tengah pandemi, kami memberi saran agar Dinas Dukcapil daerah pro-aktif memberikan berkas F-1.01 kepada tiap-tiap panti asuhan untuk dilakukan pengisian biodata sehingga dokumen kependudukan lainnya dapat diterbitkan secara bertahap tanpa khawatir terjadi tatap muka yang menyebabkan penularan virus Covid-19,” pungkas Zudan. (Arianto)


Share:

Masyarakat Grime Nawa Antusias Bahu Membahu, dan Gotong Royong Untuk Wujudkan Kabupaten Definitif


Duta Nusantara Merdeka | Jayapura
Dalam mengurus proses pemekaran selama hampir kurang tiga tahun tim DOB (Daerah Otonom Baru) Grime Nawa yang diketua oleh Sefnat Waicang, S.P tidak saja tertuju pada proses administrasi saja, namun tim selalu hadir ditengah- tengah masyarakat melalui kerja-kerja sosial.

Saat dimintai keterangan oleh Awak media melalui saluran Handphone Sefnat Waicang, S.P menjelaskan Kami bukan hanya melakukan upaya administrasi namun juga hadir ditengah-tengah masyarakat bergotong royong dan melaksanakan bhakti solsial

"Salah satu bhakti sosial yang dikerjakan oleh tim pemekaran adalah penimbunan jalan raya disepanjang jalan raya Nimbokrang-Sami yang rusak akibat genangan air di kampung Benyom Jaya I distrik Nimbokrang, dan kegiatan ini melibatkan Babinsa serta masyarakat disekitar", ujar Sefnat Waicang, S.P 

Dalam arahan selaku Ketua tim Sefnat waicang, S.P kepada masyarakat sekitar lokasi Bhakti Sosial bahwa Tim pemekaran DOB Grime Nawa merasa terpanggil untuk menolong masyarakat

"Kami merasa terpanggil, karena untuk membangun Kabupaten Jayapura tidak hanya dilakukan oleh pemerintah atau ASN, tetapi kami semua memiliki tanggung jawab bersama untuk melayani masyarakat", tutur Sefnat Waicang, S.P

Sementara itu Alexander Tecuari, S.Si, M.Th yang juga tokoh masyarakat Grime Nawa menambahkan Kepedulian ini yang melatarbelakangi semangat Tim Pemekaran untuk terus bekerja dalam mewujudkan harapan masyarakat agar memiliki daerah administrasi definitif Kabupaten Grime Nawa.

"Kami menerima keluhan dari masyarakat tetapi juga kami jumpai bersama terkait imfrastruktur seperti jalan dan jembatan yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten Jayapura, karena luasnya wilayah administrasi pelayanan pemerintah kabupaten," Alexander Tecuari, S.Si, M.Th. **
Share:

TWK KPK Terbukti tidak ada Pelanggaran, Novel Gagal Framing Soal TWK


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Tes wawasan kebangsaan (TWK) terhadap pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini sudah terjawab kebenaranya kini sudah menjadi Terang Benderang Terbukti tidak Ada Pelanggaran di dalam TWK, seperti yang disebut pihak - pihak yang tidak lolos tes TWK, Tes tersebut yang merupakan asesmen dalam proses alih status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN). setelah Dewan Pengawas (Dewas) KPK menyatakan tidak ada pelanggaran etik dalam pelaksanaan tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai KPK, 

sedari awal materi asesmen wawasan kebangsaan dalam pengalihan status pegawai KPK menjadi pegawai ASN dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara sangat begitu juga dalam penyusunan materi TWK melihat hal ini sudah sangat jelas pimpinan KPK tidak ikut serta dalam menyusun materi pertanyaan TWK, karena sejatinya Pimpinan KPK hanya melaksanakan Undang - Undang yang di amanatkan pada No. 19/2019 tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan PP No. 41/2020 tentang Pengalihan Pegawai KPK menjadi Pegawai ASN, serta Peraturan KPK No. 1/2021 tentang Tata Cara Pengalihan Pegawai KPK menjadi Pegawai ASN, jelas langkah Pimpinan KPK melaksanakan TWK hanya menjalankan perintah Undang - Undang

Melihat persoalan TWK hari ini sudah berakhir dan tidak terbukti ada pelanggaran paska Dewas KPK telah melakukan musyawarah dan mufakat menyimpulkan seluruh dugaan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku yang di tuduhkan kepada pimpinan KPK mengasilkan keputusan bahwa pimpinan KPK tidak terbukti karena dasarnya tidak cukup bukti sehingga tidak memenuhi syarat untuk dilanjutkan ke sidang etik, melihat persoalan TWK yang sempat menjadi konsumsi publik yang di lakukan oleh sekelompok orang dengan sengaja menggiring oponi bahwa pimpinan KPK melakukan pelanggaran kode etik itu tidak benar dan sudah terbukti keputusan Dewas KPK bahwa Ketua KPK Firli Bahuri tidak bersalah 


Oleh dari itu kami dari Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia ( DPP LPPI ) menyampaikan stop lah melakukan framing opini soal TWK yang tidak terbukti kebenaranya terlebih kepada pak Novel Baswedan sebagai mantan Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menghentikan tudingan stigma yang buruk terhadap pimpinan KPK karena cara cara ini tidak etis di lakukan oleh sebagai senior KPK juga pak novel gagal framing TWK terhadap ketua kpk, Karena pada dasarnya TWK di jalankan Karena amanah UU Nomor 19 2019 dengan demikian sangat jelas bahwa ketua kpk firly bahuri 
menjalankan tugas dengan tegak lurus menjalankan amanat rakyat terbukti pada Pengalihan Pegawai KPK menjadi ASN yang merupakan Perintah Undang - Undang dan berjalan lancar dan tidak ada kesalahan.

melihat akan hal ini tudingan yang menyebutkan bahwa adanya ketidak profesionalan yang di lakukan oleh Ketua KPK Firli Bahuri serta menyebutkan adanya pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku itu Merupakan pernyataan hoax dan tidak mendasar, tidak ada yang berharap pada kabar tidak lolosnya pegawai pada TWK yang di dalamnya ada pak Novel Baswedan dan 74 pegawai KPK lainnya, murni berjalan dengan mekanisme yang di lakukan oleh BKN oleh sebab itu stop menggiring opini TWK untuk menjadikan alat untuk memframing Pimpinan KPK 

Kami menilai keheboan yang di lakukan oleh pak Novel Baswedan dkk yang tak lolos tes wawasan kebangsaan tidak menerimah hasil TWK KPK dengan penggiringan opini terhadap pimpinan KPK dan jajaranya akan mengganggu pokus nya KPK melakukan aktivitas" kembali kami sampaikan kepada pegawai KPK yang tidak lulus TWK agar menyudahi polemik TWK & masih banyak terdapat untuk berbakti pada nusa dan bangsa di republik ini.  **
Share:

Prawita GENPPARI Kembangkan Wisata Kreatif Lansia, “TEMAN USIL


Duta Nusantara Merdeka | Bandung
“ Kreativitas adalah potensi penting yang harus dikembangkan setiap saat. Baik sejak kecil, remaja, dewasa maupun lansia. Dalam konteks pendidikan, kreativitas sering diorientasikan untuk anak kecil saja. Padahal usia remaja, dewasa maupun lansia pada dasarnya harus terus kreatif, karena kreatif itu mengasyikan. Kreativitas tidak sekedar bermanfaat pada perkembangan kecerdasan, tetapi juga menjadi pondasi untuk berpikir lebih baik, bisa lebih produktif, lebih kritis dalam menyelesaikan masalah, kesempatan untuk menemukan berbagai hal baru, serta tentu bisa mendatangkan kebahagiaan dan kesehatan “, ujar Ketua Umum Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi di Bandung.

Hal tersebut ia sampaikan ketika sedang melakukan bimbingan wisata kreatif lansia “Taman Bermain Usia Lanjut atau disingkat TEMAN USIL”. Menurutnya Teman Usil bisa menjadi salah satu model dalam pengembangan wisata lansia dengan merangsang aktivitas yang menuntut kreativitas ringan.


Jika kreativitasnya tidak dikembangkan, maka kecerdasan dan kelancaran berpikir bisa terganggu, yang tentu akhirnya akan berdampak pada kesehatan dan kebahagiaannya. Itu sebabnya salah satu program Prawita GENPPARI adalah TEMAN USIL untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaan para lansia tadi. Salah satunya dilibatkan dalam kegiatan kreatif untuk membuat tempat sauna rempah – rempah dari bahan – bahan yang sederhana sekali.

Ada banyak manfaat kreativitas bagi lansia. Kreativitas akan membuat para lansia tetap produktif karena saat mereka berkreasi, akan terdorong untuk mengeksplorasi hal-hal baru serta memikirkan berbagai ide yang belum pernah terpikir sebelumnya sehingga dapat menghasilkan sesuatu.

 Sebuah penelitian di Amerika juga mengatakan bahwa memiliki jiwa kreatif ternyata berdampak positif untuk kesehatan mental seseorang. Saat melakukan stimulasi terhadap kreativitas, setiap peserta akan diajak untuk berpikir, berimajinasi, dan memiliki kemampuan untuk melihat berbagai kemungkinan solusi saat menyelesaikan suatu masalah.  

Kemudian Dede juga menjelaskan bahwa memiliki tubuh yang bugar hingga lanjut usia merupakan harapan dan impian sebagian besar orang. Namun, agar bisa hidup sehat lebih lama, para lanjut usia atau lansia juga perlu merasa bahagia. Pasalnya, kesehatan dan kebahagiaan saling terkait.

Pada setiap tingkatan usia, setiap orang pasti menemukan tantangan tersendiri dalam menjalani hidup, tetapi mendapatkan kebahagiaan sering kali menjadi salah satu hal yang paling menantang untuk segala kalangan usia. Oleh karenanya jika saat ini kreativitas lebih banyak diarahkan pada anak di usia dini, sebenarnya kretaivitas pun bisa dilatihkan secara berkesinambungan untuk para lansia agar tetap sehat dan bahagia. Ujarnya.

Rasa bahagia dan kesehatan adalah dua hal yang saling berkaitan. Ini artinya, saat seorang lansia merasa bahagia, ia cenderung memiliki fisik yang sehat, dan begitu pula sebaliknya. Tak hanya itu, lansia yang bahagia menunjukkan kesehatan mentalnya juga terjaga.

Memang ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penghambat kebahagiaan para lansia, misalnya seperti masalah kesehatan, rasa kesepian, merasa tidak memiliki tujuan hidup, takut dengan kematian atau kehilangan orang terdekatnya. Semakin bertambah usia lansia, semakin banyak pula teman, keluarga, hingga pasangan yang pergi meninggal dunia. Orang-orang yang dahulunya hidup dan berjuang bersamanya kini satu persatu telah tiada. Hal tersebut bisa memicu rasa kehilangan, kesepian, hingga depresi.

Dengan demikian maka hal yang perlu diketahui adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan lansia agar merasa bahagia, seperti memfokuskan diri pada hal yang bisa dilakukan, menjalin hubungan baik dengan orang lain, mengikuti kegiatan sukarelawan, dan menerapkan pola hidup sehat. Pola hidup sehat tak hanya berlaku bagi yang masih berada pada usia produktif saja, akan tetapi pola ini juga baik untuk diterapkan oleh para lansia. Apalagi, jika para lansia ingin merasa lebih sehat dan bahagia.

“ Hal – hal yang perlu diketahui bersama adalah bahwa fungsi tubuh akan menurun seiring bertambahnya usia. Proses penuaan umumnya berawal dari munculnya keriput, kemudian secara perlahan sistem kekebalan tubuh mulai melemah, sehingga lebih mudah terkena penyakit.

Namun, tidak perlu khawatir karena penuaan memang tidak bisa dihentikan tapi bisa diperlambat. Meski sudah memasuki usia 60-an, sebenarnya para lansia masih tetap bisa hidup dengan sehat dan bugar. Oleh karenanya Prawita GENPPARI terus berkreasi, mengolah ide dan rasa untuk mengungkapkan kasih sayang kepada para lansia dengan tetap kreatif dalam aktivitas – aktivitas yang beragam dan bermanfaat. Misalnya pembuatan tempat sauna rempah – rempah yang sederhana ini, disamping bermanfaat buat merangsang kreativitas juga hasilnya bagus untuk menikmati mandi uap “, pungkas Dede menutup percakapan. **
Share:

Tiga Pilar Kamtibmas Kabupaten Kutai Kartanegara Kunjungan di PT Murni Gas Raya


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Tiga Pilar Kamtibmas di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan kunjungan lapangan di PT. Murni Gas Raya Km. 11 Loa Janan, Desa Purwajaya, Rt. 18, pada hari Selasa (27/07/2021).

DIkesempatan tersebut Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah bersama Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Arwin Amrih Wientama dan Dandim 0906 Kutai Kartanegata Letkol Inf. Charles Alling berkunjung ke PT. Murni Gas Raya dalam rangka pengecekan dan pemantauan produksi liquid Oksigen sebagai bahan baku gas Oksigen.

Kunjungan kerja 3 pilar kamtibmas Kabupaten Kutai Kartanegara ini disambut oleh manager PT. Murni Gas Raya Bpk. Peki Gozali beserta stafnya.

Permintaan gas oksigen yang meningkat di kalangan masyarakat membuat Bupati, Kapolres dan Dandim untuk meninjau langsung proses produksi liquid oksigen yang mana dalam keadaan aman sebagai bahan baku gas oksigen.


Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Arwin Amrih Wientama mengatakan bahwa PT. Murni Gas Raya ini memproduksi liquid nitrogen dan liquid oksigen dengan produksi rata-rata 16 ton/ 4 hari.

"Untuk kebutuhan produksi sendiri masih dalam keadaan aman, Namun dalam hal ini PT. Murni Gas Raya tidak melayani pengisian tabung gas oksigen, dalam artian disini hanya memproduksinya," jelasnya AKBP Arwin Amrih Wientama.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Tim Kesehatan Bapak Supriadi, Kabag Ops Polres Kutai Kartanegara AKP M. Aldy Harjasatya, Kapolsek Loa Janan IPTU Aksarudin Adam, Camat Loa Janan Bapak Muhaji dan Anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara Bapak Johansyah. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Rutan Kelas I Labuhan Deli Berkomitmen Menuju WBK Dan WBBM


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Labuhan Deli Kota Medan berkomitmen dalam memastikan untuk bersih dari pungli dalam rangka menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Demikian disampaikan Kepala Rutan Labuhan Deli Nimrot Sihotang Amd IP SH. MH kepada awak media, Senin (26/7/2021) pada saat kegiatan silaturahmi awak media dengan kepala rutan di Labuhan Deli.

Nimrot Sihotang mengatakan, dalam menerapkan WBK dan WBBM dilakukan pemantauan secara ketat kepada seluruh pegawai Rutan Kelas l Labuhan Deli agar tidak melakukan pungli kepada keluarga Binaan.

“Kami berupaya sekeras mungkin memastikan dan memantau pegawai Rutan agar jangan sampai terjadi kegiatan pungli di wilayah binaan Rutan Kelas Labuhan Deli yang saya pimpin ini. Ini komitmen kami agar dapat terwujud WBK dan WBBM”, ungkap Kepala Rutan.

Pantauan Wartawan di Rutan labuhan Deli terlihat beberapa keluarga dari warga binaan membawa bungkusan ke dalam Rutan untuk dititipkan kepada petugas jaga. Penitipan makanan dan uang diberlakukan sejak virus Corona melanda. Warga binaan dilarang keras tatap muka,kita juga memfasilitasi pengunjung dengan melakukan video call antara warga binaan dengan keluarganya demi menjaga dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona covid-19.

Dikatakan Karutan Labuhan Deli Nimrot, titipan ini nantinya kan disampaikan langsung ke warga binaan melalui petugas jaga/piket. Titipan tersebut dicatat oleh petugas jaga agar tidak tertukar oleh warga binaan lainnya.

Sebelum titipan diserahkan ke warga binaan, petugas jaga mengecek terlebih dahulu titipan tersebut untuk menjaga keamanan warga binaan di dalam. Seperti odol dimasukan kedalam plastik, sikat gigi wajib gagangnya dipotong, setiap benda yang dapat membahayakan tidak di perbolehkan masuk ke dalam rutan, pungkas Nimrot.

“Ini upaya kami agar kegiatan pungli tidak terjadi, dan saya bersama KPR terus melakukan pengawasan secara ketat kepada anggota di lapangan. Dan kami tetap selalu berupaya mewujudkan program WBK dan WBBM di Rutan Labuhan Deli ini”, Ujar Kepala Rutan Labuhan Deli.

Lanjut,Karutan Labuhan Deli Juga mengatakan pihak Rutan Juga memberdayakan warga binaan rutan Labuhan Deli dengan bercocok tanam jagung,membuat kerajinan tangan seperti membuat Detergent cair,menjahit,serta masih banyak lagi.tutup Karutan. **

Wartawan DNM : Didi Atmawijaya
Share:

BUMN Ekosistem Pariwisata Hadirkan Layanan Terintegrasi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sektor penerbangan udara nasional berkomitmen untuk berkontribusi dalam penanganan COVID-19 dan mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).  Sejalan dengan hal tersebut, stakeholder penerbangan berkomitmen selalu menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi guna mewujudkan penerbangan yang aman dari COVID-19. 

Sebagai bagian upaya memperkuat protokol kesehatan di tengah pandemi, pada hari ini sembilan perusahaan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) untuk memberikan layanan yang terintegrasi berbasis teknologi informasi. 

“Kolaborasi dalam memberikan layanan terintegrasi ini dilakukan oleh sembilan perusahaan yang merupakan anak usaha dari BUMN Ekosistem Pariwisata, yang nantinya menjadi anggota Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung,” ujar Direktur Project Management Office (PMO) Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung Edwin Hidayat Abdullah.

Sembilan perusahaan yang melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Tentang Kerjasama Usaha Pada Sub Cluster Customer Experience pada hari ini, 26 Juli 2021, adalah: 

- PT Angkasa Pura Suports, anak usaha PT Angkasa Pura I (Persero)
- PT Angkasa Pura Solusi, anak usaha PT Angkasa Pura II (Persero)
- PT Aero Systems Indonesia, anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (Persero)
- PT Angkasa Pura Hotel, anak usaha PT Angkasa Pura I (Persero)
- PT Gapura Angkasa, anak usaha PT Angkasa Pura II (Persero)
- PT Angkasa Pura Logistik, anak usaha PT Angkasa Pura I (Persero)
- PT Angkasa Pura Kargo, anak usaha PT Angkasa Pura II (Persero)
- PT Aerojasa Cargo, anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (Persero)
- PT Angkasa Pura Propertindo, anak usaha PT Angkasa Pura II (Persero)

Melalui MoU yang telah ditandatangani maka sembilan perusahaan ini akan membahas mengenai layanan terintegrasi yang sebagian besar diberikan di bandara. 

“Layanan terintegrasi ini mencakup Personal Assistance di bandara, lalu Baggage Delivery, Parkir Inap, Lounge, layanan terkait Hospitality seperti hotel. Layanan terintegrasi ini akan diberikan dengan berbasis teknologi informasi,” ujar Edwin.

Edwin menambahkan, “Melalui layanan terintegrasi yang berbasis teknologi informasi kami harapkan layanan di bandara dapat semakin baik dan lancar di tengah pandemi, calon penumpang pesawat bisa merencanakan optimal layanan apa saja yang dibutuhkan, kemudian juga memperkecil potensi antrean di terminal penumpang, memperluas layanan touchless, sehingga hal-hal tersebut bisa berdampak pada semakin ketatnya protokol kesehatan di sektor penerbangan nasional.”

Adapun layanan terintegrasi berbasis teknologi informasi yang nantinya dihadirkan oleh sembilan perusahaan itu mencakup Personal Assistance di bandara, lalu Baggage Delivery, Parkir Inap, Lounge, dan layanan terkait Hospitality seperti hotel.

Calon penumpang pesawat dapat lebih mudah mendapatkan layanan, misalnya cukup dengan satu langkah pemesanan maka pelaku perjalanan bisa mereservasi parkir inap di bandara AP II, kemudian mendapat asistensi personal dan lounge di bandara AP II, kemudian menginap di hotel yang dikelola AP I, serta mendapatkan jasa pengiriman bagasi dari Garuda Indonesia. 

Di samping itu, layanan terintegrasi ini diharapkan dapat mendukung pemulihan sektor pariwisata pasca pandemi COVID-19. 

“Ini akan memberikan seamless journey experience bagi penumpang pesawat terlebih bagi mereka yang bertujuan berwisata pasca pandemi serta meningkatkan customer experience, sekaligus memperkuat protokol kesehatan,” jelas Edwin.

Diharapkan layanan ini juga dapat meningkatkan daya saing sektor penerbangan dan pariwisata di Indonesia. 

*BUMN Holding Pariwisata dan Pendukung*

Adapun saat ini pembentukan BUMN Holding Pariwisata dan Pendukung tengah dalam tahap finalisasi. 
Seperti diketahui, BUMN Holding Pariwisata dan Pendukung akan beranggotakan tujuh perusahaan yakni PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero) PT Hotel Indonesia Natour (Persero), PT Garuda Indonesia Tbk (Persero), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero), PT Sarinah (Persero) dan PT PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero).

PT Survei Udara Penas (Persero) akan menjadi induk holding, di mana saat ini nama perusahaan tersebut dalam proses berganti nama menjadi PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero).

Holding merupakan inisiatif Menteri BUMN sebagai pemegang saham dan Nota Kesepahaman yang ditandatangani hari ini merupakan tindak lanjut dari pembentukan holding. (Arianto)


Share:

PBNU: Presiden Tidak Bisa Dijatuhkan Karena Alasan Penanganan Covid


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menyusul munculnya provokasi di media sosial yang menggalang aksi demo memprotes kepemimpinan Jokowi, Ketua Umum PBNU menegaskan Presiden Jokowi tidak bisa dijatuhkan karena alasan penanganan Covid 19. Alasannya, Presiden tidak melakukan pelanggaran hukum dan terbukti justru berusaha keras mengatasi pandemi covid. 

"Kami warga NU sudah punya pengalaman sangat pahit, ketika punya presiden Gus Dur, dilengserkan di tengah jalan tanpa kesalahan pelanggaran hukum yang jelas” ujar Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siradj saat menghadiri dialog virtual bersama Menko Polhukam, Mahfud MD terkait penanganan Covid-19. Senin (26/07)

KH. Said Aqil Siradj menegaskan, warga NU tidak akan melengserkan pemerintahan di tengah jalan tanpa kesalahan pelanggaran hukum yang jelas.

“Pelengseran Gus Dur itu jadi catatan yang sangat pahit bagi warga NU yang tidak mungkin warga NU akan melakukan itu. Itu pelajaran bagi kita, kita tidak akan melakukan seperti itu, kecuali kalau ada pelanggaran jelas melanggar Pancasila dan sebagainya," ujar Kyai Said, sapaan akrab Ketua Umum PBNU ini. 

Menurutnya, saat ini sudah mulai muncul gerakan politik yang tergetnya mengganggu keberlangsungan pemerintahan pak Jokowi dan menteri-menterinya. 

"Sekarang ini sudah mulai ada Gerakan yang berbau politis, targetnya minimal merecoki, ganggu, keberlangsungan pemerintahan pak Jokowi dan Menteri-menterinya, yang sebenarnya mereka tahu tidak mudah karena kita system presidensial bukan parlementer, tapi minimal mereka bikin repot supaya gagal program-programnya," tegas Kyai Said.

Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, membenarkan bahwa Presiden Jokowi tidak bisa dijatuhkan karena alasan Covid 19 karena tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan.

"Sama, pemerintah juga punya keyakinan, kalau pemerintah insyaallah sekarang ini tidak bisa dijatuhkan karena alasan covid 19, karena tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan. Dan ternyata NU juga berpandangan demikian," papar Mahfud.

Dalam dialog yang berlangsung khidmat ini, Kyai Said menambahkan, kasus korupsi bantuan sosial Covid-19 yang sempat menerpa salah satu menteri Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, harus diakui berdampak terhadap memudarnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

"Betapa berat beban pemerintah, saya ngerti, saya tahu, tapi betapa sakitnya rakyat juga ketika Bansos di korupsi. Ketika seorang Menteri tega-teganya korupsi Bansos wabah ini, masyaallah ini merupakan tamparan yang sangat menyakitkan sekali. Yang sebenarnya pemerintah harus peduli bagaimana meringankan beban masyarakat yang sedang terpapar Covid, malah bansos di korupsi," keluh Kyai Said. 

Dalam situasi pandemi Covid 19 ini, Menko Polhukam mengajak seluruh tokoh-tokoh agama dan ormas keagamaan, terutama PBNU bersama-sama memberikan kesadaran kepada umat, bahwa covid adalah nyata dan perlu dihadapi dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat, serta mengikuti vaksinasi.

"Alhamdulillah PBNU sudah membentuk Satgas Covid, intelektualnya sudah ikut berbicara dan berkiprah. Nanti kita akan perkuat ini. Akan diusahakan untuk bisa Herd Immunity sehingga mencapai 70 persen. Mari kita hitung sama-sama. Usulan-usulannya sudah kami catat," ujar Mahfud MD.

Hadir dalam dialog virtual ini, Menko Polhukam Mahfud MD didampingi seluruh pejabat eselon yakni para deputi, staf ahli dan staf khusus. Sementara Ketum PBNU didampingi Sekjen Helmy Faishal, Wakil Sekjen, dan Ketua PBNU, Robikin Emhas. (Arianto)


Share:

BPKK DPW Partai PKS Riau Kunjungi Ketua DPC HNSI Dumai


Duta Nusantara Merdeka | Dumai 
Nita Ariani S.Kep,Ns.M.Kep selaku ketua DPC HNSI Dumai didampingi jajaran pengurus menerima kunjungan Rombongan Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Propinsi Riau, di antara nya adalah Kabid BPKK DPW Partai PKS, kasmidar, S.Pd. Sekbid BPKK DPW Partai PKS, Hj. Erlinda husein, SE.Ak, Deputi KK Partai PKS, drg. Fatimah, Deputi KPAK Partai PKS, Salmah murad, ST, Sekretaris Deputi PKAP, Sri Yuliana Mandasari, Amd. Keb, Kabid BPKK DPD Partai PKS, Purwini, Sekbid BPKK DPD Partai PKS, Mira Rosida A.Md dan Ketua Biro HKP Partai PKS, Nia Kurnianingsih S.Sy pada Minggu (25/07) di kantor DPC HNSI Dumai. 

Adapun, kunjungan rombongan BPKK DPW Partai PKS Propinsi Riau ke kantor Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kota Dumai tersebut merupakan sebuah titik mula menjalin kerjasama dan silaturahim dalam hal kebaikan bersama yang dikoordinasikan di tengah-tengah kaum perempuan

Asal tahu saja, Nita Ariani, Ketua DPC HNSI Dumai yang juga mengambil peran sebagai organisasi HNSI lebih difokuskan pada perlindungan, pembinaan dan pemberdayaan. Sehingga adanya organisasi ini nelayan mempunyai wadah aspirasi serta dapat menyampaikan bentuk keluhan mereka terhadap lingkungan laut Dumai.

Selain itu, Silaturahim ini berlangsung dengan suasana hangat dan penuh keakraban di kantor DPC HNSI Dumai.

"Ibu Nita Ariani mengurus kepentingan orang banyak dalam artian nelayan, advokasi, semua orang tidak bisa melakukan nya, makanya saya katakan tadi ibu menjadi Ketua Himpunan nelayan ini karena ada panggilan hati," kata Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPW PKS Riau, Kasmidar.

Dalam acara tersebut, Ketua DPC HNSI Dumai, ibu Nita Ariani menyampaikan terima kasih atas kunjungan rombongan Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Propinsi Riau

"Saya atas nama pengurus DPC HNSI Kota Dumai sangat berterima kasih atas kunjungan serta silaturahmi yang dilakukan oleh rombongan BPKK DPW Partai PKS Propinsi Riau. Banyak hal yang kita bicarakan, minimal kegiatan ini jadi momentum yang dapat membawa hal positif bagi kemajuan Himpunan Nelayan Kota Dumai ke depan," ujarnya. (Arianto)




Share:

Kekerasan Terhadap Wartawan Kembali Terjadi, Seorang Wartawan Disiram Air Keras


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Medan- Seorang wartawan salah satu media online di kota Medan, bernama Persada Sembiring jadi korban penyiraman air keras oleh seseorang di Jalan Jamin Ginting, persisnya di simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan. Minggu (25/7/2021) malam.

Kejadian tersebut diketahui, pada saat seorang temanya yang juga wartawan online di telp oleh korban ( persada ) dengan mengatakan bahwa ia disiram air keras oleh orang yang tak dikenal disimpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan.

Saat ini korban sudah dibawa ke IGD RS Adam Malik dan sudah mendapatkan perawatan medis.

Belum diketahui secara pasti apa sebabnya korban disiram air keras.

PS. Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Martua Manik saat dikonfirmasi via pesan what's (25/7) malam membenarkan kejadian ini.

"Benar bang, si Persada korbanya, saat ini kasusnya lagi diselidiki oleh Polsek Medan Tuntungan dan Pidum Satreskrim Polrestabes Medan. **

Wartawan DNM : Didi Atmawijaya
Share:

Jadi Penyebar Fitnah, Ketum PPWI Prihatin Terhadap Media-media Ini


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, mengatakan amat prihatin dan menyayangkan atas perilaku beberapa media nasional yang sering “terciduk” menjadi penyebar berita bohong dan fitnah. Hal ini disampaikan alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu menanggapi beredarnya informasi di beberapa media terkait tudingan miring terhadap sejumlah wartawan yang meliput acara vaksinasi di Kampus Universitas Ibnu Chaldun, Rawamangun, Jakarta Timur pada Sabtu, 24 Juli 2021 kemarin.

“Saya turut bersimpati atas nasib kawan-kawan wartawan yang dituding dan dilecehkan oleh oknum wartawan Miftahul Munir yang menulis di media itu. Saya amat prihatin dan menyayangkan hal itu terjadi, dan berdasarkan catatan saya media-media itu sudah sering menyebarkan berita bohong, dusta, hoaks dan fitnah,” ungkap Wilson Lalengke kepada sejumlah wartawan yang menyambangi kantornya di Sekretariat Nasional PPWI, Slipi-29, Jakarta Barat, Minggu, 25 Juli 2021.

Sebagaimana diketahui bahwa dalam dua hari ini beredar berita di media viva.co.id [1], wartakotalive.com [2], dan tribunnews.com [3] yang mendiskreditkan beberapa wartawan. Judul beritanya sangat tendensius, dengan mengatakan sejumlah orang yang mengaku wartawan mengambil sembako yang diperuntukan bagi peserta vaksinasi di Universitas Ibu Chaldun.

“Judul beritanya itu melecehkan sekali, ditulisnya ‘Sekelompok Orang Mengaku Wartawan Ambil Sembako untuk Peserta Vaksinasi di Pulogadung’. Ini wartawan dapat informasinya dari mana?” keluh Deva, wartawan media online Figurnews.Com yang berpusat di Padang saat temu audiensi dengan Ketum PPWI Wilson Lalengke, Minggu, 25 Juli 2021.

Berita yang ditulis oleh oknum wartawan wartakotalive.com, Miftahul Munir, dan disadur oleh media tribunnews.com dan viva.co.id itu sama sekali tidak berdasar alias bohong besar. Diduga kuat, sang oknum wartawan itu hanya melihat kejadian dari kejauhan dan mengarang cerita menurut persepsinya sendiri. Suatu hal yang sangat dilarang dalam dunia jurnalisme.

“Oknum ini tidak melakukan konfirmasi kepada para pihak terkait seperti panitia, petugas vaksinasi, dan atau aparat keamanan yang bertugas di lokasi kejadian. Oknum wartawan seperti saudara Munir itu sangat berbahaya jika dibiarkan terus beraktivitas dalam dunia pemberitaan, karena akan mendistorsi ruang pemberitaan dengan berita-berita sampah yang bersifat fitnah sana, fitnah sini. Itu berbahaya sekali,” jelas Lalengke usai menelepon Ketua Panitia kegiatan vaksinasi Universitas Ibnu Chaldun, Ibrahim, dan aparat kepolisian yang bertugas saat kejadian, Bli Ketut.

Dalam penjelasannya kepada Ketum PPWI, Ibrahim justru menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para wartawan yang sudah membantu meliput dan menyebarluaskan informasi tentang kegiatan vaksinasi di kampusnya bekerjasama dengan Polres Jakarta Timur dan Satgas Covid-19. Dan, terkait tudingan pengambilan sembako yang dilakukan oleh para wartawan, Ibrahim mengatakan bahwa itu tidak benar.

“Paket sembako banyak, sehingga kami membagikan kepada teman-teman wartawan itu, jadi bukan mereka mengambilnya, tapi panitia memberikannya, karena paket sembakonya banyak sekali lebihnya. Hingga acara vaksinasi selesai, paket sembakonya masih banyak,” jelas Ibrahim.

Ketika ditanyakan tentang apakah ada panitia atau warga yang mengeluh kepada oknum wartawan dari warta kota terkait pemberian paket sembako kepada wartawan, Ibrahim menampik keras pertanyaan itu dan menjawab bahwa pihaknya justru sangat berterima kasih kepada para wartawan. Panitia memberikan paket sembako kepada para wartawan yang datang meliput karena jumlah paketnya sangat banyak dan berlebih jika hanya untuk para peserta vaksinasi.

Oleh karena itu, aku Ibrahim, dia heran saat membaca berita bohong yang ditulis oknum wartawan Miftahul Munir dari media warta kota tersebut. “Mungkin hal ini terjadi karena media dengan media saling menjatuhkan satu dengan lainnya,” aku Ibrahim menjawab pertanyaan mengapa bisa muncul pemberitaan fitnah seperti yang dimuat di tiga media tersebut.

Sementara itu, ketika Ketum PPWI Wilson Lalengke mengkonfirmasi pemberitaan bohong itu ke penulisnya, oknum wartawan Miftahul Munir mengatakan bahwa dirinya menulis berdasarkan fakta. “Mereka bukan wartawan karena mereka tidak terdaftar di Dewan Pers,” kata oknum yang sehari-hari disapa Munir itu.

Dari jawaban Munir tersebut, Wilson Lalengke akhirnya berkesimpulan bahwa oknum wartawan warta kota itu adalah salah satu contoh wartawan korban cuci otak lembaga Dewan Pers. Ia sangat menyayangkan adanya oknum semacam Munir ini yang tidak memahami perundang-undangan namun dengan sombong mendiskreditkan wartawan media lainnya karena terhasut oleh pemikiran sesat Dewan Pers.

“Saran saya, Munir baca dan pahami baik-baik Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Sejak kapan Dewan Pers diberi kewenangan menjadi lembaga yang berfungsi memberi lisensi atau cap “wartawan” dan “bukan wartawan” kepada seseorang?” kata lulusan pasca sarjana bidang Global Ethics dari Universitas Birmingham, Inggris, ini kepada oknum wartawan Munir melalui telepon selulernya saat melakukan konfirmasi atas berita yang ditulisnya itu.

Atas munculnya fenomena Munir Pembohong ini, Lalengke mengharapkan agar manajemen media tempat yang bersangkutan bekerja semestinya melakukan evaluasi, seleksi, dan pembinaan yang benar terhadap para wartawannya. Hanya dengan mempekerjakan wartawan yang jujur, memberitakan hanya informasi yang benar dan sesuai fakta lapangan, jagad pemberitaan di tanah air dapat berkembang ke arah yang lebih baik.

Pada akhir penyampaiannya kepada para wartawan yang datang ke kantornya, Ketum PPWI itu memberikan wejangan agar teman-teman jurnalis terus meningkatkan kualitas karya tulisnya. “Dan paling penting adalah beritakanlah hanya kebenaran dan fakta lapangan, bukan berita bohong, dusta, dan fitnah seperti yang dilakukan oknum wartawan bernama Munir itu,” tegas Lalengke menghakhiri pesannya. (Arianto)




Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini