Hamdanil Asykar Pemeran Polisi di Sinetron Putri Geluti Media Online
Bank of India Indonesia Tidak Bagi Dividen
"Dalam RUPST, Rapat telah menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2020 serta Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2020, yaitu tidak ada pembagian dividen," kata Ferry Koswara, Direktur BSWD kepada awak media di Jakarta. Rabu (30/06)
Selanjutnya juga disampaikan, Dalam RUPST tidak mengangkat kembali Tuan Sindbad Rijadi Hardjodipuro sebagai Direktur Utama untuk periode berikutnya. Untuk itu, Perseroan menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada Tuan Sindbad Rijadi Hardjodipuro atas sumbangsih yang diberikan selama masa kepengurusan periode tersebut.
Kemudian, kata Ferry, RUPST menugaskan pengurus saat ini untuk mengusulkan calon pengganti sebagai Direktur Utama dan disampaikan ke Komite Remunerasi dan Nominasi. "Sementara itu, Tugas Direktur Utama dijalankan oleh Direksi sampai dengan diangkatnya Direktur Utama oleh RUPS," ucapnya.
Dengan demikian, ujar Ferry, Susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:
Direksi:
- Wakil Direktur Utama: Jayaprakash Bharathan
- Direktur: Ferry Koswara
- Direktur Independen: Primasura Pandu Dwipanata
Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama: Sudhiranjan Padhi
- Komisaris: Prakash Rupchand Chugani
- Komisaris Independen: Handadjaja Sulaiman
- Komisaris Independen:
Raharjo Satrio Unggul
Asal tahu saja, RUPST memberikan kuasa penuh kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji. remunerasi dan tunjangan kepada anggota Komisaris dan Direksi Perseroan scetelah mendapat rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi.
"Di penghujung Rapat, RUPST juga menyetujui mendelegasikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2021, dan menetapkan honorarium Akuntan Publik serta persyaratan lainnya," pungkasnya. (Arianto)
Gus Halim Imbau Warga Tetap Rumah
PPKM Darurat Diberlakukan, Ketua DPD RI Ingatkan Bansos Agar Tepat Sasaran
Di masa PPKM Darurat, pemerintah siap menggulirkan bansos berupa Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp 300.000 setiap bulannya.
"Bantuan ini diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat. Apalagi selama PPKM Darurat seluruh aktivitas masyarakat benar-benar terbatas. Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan bansos tepat sasaran, atau benar-benar diterima oleh mereka yang terdampak pandemi," tutur LaNyalla, Jumat (2/7/2021).
Senator asal Jawa Timur ini menjelaskan, saat pemberlakukan PPKM Darurat BST akan dibagikan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di 34 provinsi.
"Program BST seharusnya selesai bulan lalu. Hanya saja, kebijakan pemerintah menerapkan PPKM Darurat membuat program ini diperpanjang," terangnya.
Pada periode Januari-April 2021, BST sudah diberikan kepada 9,6 juta keluarga dengan anggaran Rp 11,94 triliun.
Sedangkan untuk perpanjangan, BST akan dibayarkan pada Juli dan Agustus kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 34 provinsi. Perpanjangan BST akan membutuhkan anggaran Rp 6,1 triliun.
"Bantuan sosial ini akan diberikan paling lambat pada minggu kedua bulan Juli. Mudah-mudahan para keluarga yang menghadapi PPKM Darurat bisa terbantu. Karenanya kita minta agar data penerima valid," katanya
LaNyalla juga meminta semua pihak untuk bekerjasama dan saling mematuhi aturan PPKM Darurat.
"Pemerintah tidak bisa bergerak sendiri untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kita berharap seluruh lapisan masyarakat mengambil peran serta memiliki kesadaran untuk sama-sama menghadapi masa yang sulit ini. Agar kita bisa kembali beraktivitas normal," kata mantan Ketua Umum PSSI itu.(Arianto)
Kompolnas: Polri Luar Biasa Bantu Pemerintah Atasi Pandemi Covid-19
Kuartal-I 2020, Pendapatan Bentoel Internasional Investama Rp2,29 triliun
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Berlaga di Locarno Film Festival 2021
Mendagri Segera Keluarkan Instruksi Menteri Soal PPKM Darurat
Hadapi @TretanMuslim Stok Pil Sabar Dukcapil Melimpah
Kuartal I 2021, INOV Bukukan Penjualan Rp151,19 Miliar
Shield On Service Bukukan Pendapatan sebesar Rp1,37 Triliun
Dirjen Otda Kemendagri Resmikan E-Perda di Kalsel
Poppy Taubari Persembahan Single Melayu Di Rantau
Metrodata Academy Targetkan Cetak Ribuan IT Talent
Kampus Merdeka merupakan sebuah program yang dirancang oleh Kemendikbudristek dalam rangka memerdekakan pelajar untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka. Program ini ditujukan untuk kampus dan mitramitra profesional.
"Seperti yang diketahui, kemajuan teknologi terus berkembang dan kebutuhan tenaga IT juga semakin meningkat sehingga Metrodata Academy hadir untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, khususnya di bidang IT," kata Susanto Djaja selaku Presiden Direktur MTDL di Jakarta. (30/06)
Asal tahu saja, Metrodata Academy akan menjalankan dua program, yaitu program Magang/Praktik Kerja dan program Studi/Proyek Independen. "Dalam hal ini Metrodata Academy disponsori oleh Kemendikbudristek untuk menjalankan program Magang (Metrodata Academy Ecosystem) dan program Studi Independen Bersertifikat (Network Security Operation Center - Cyber Blue Team)," ucapnya.
Selain itu, kata Susanto, kedua program tersebut mahasiswa juga bisa mendapatkan sertifikasi. Program akan dilaksanakan dengan durasi 6 bulan, yang dimulai dari awal Agustus 2021 hingga Januari 2022 dan dapat dikonversikan ke dalam SKS yang setara dengan 20 SKS.
Pada kesempatan yang sama, Herryanti Herman selaku Direktur MII menjelaskan, Sinergi antara Pemerintah, Perguruan Tinggi, dan korporasi menghubungkan gap keterampilan antara dunia Pendidikan dan industri. Salah satu yang dijalankan dalam Kampus Merdeka adalah Cyber Security berkolaborasi dengan EC Council, yaitu Certified Network Defender (CND) dan Certified Incident Handler (ECIH). Seperti yang diketahui transformasi digital telah meningkatkan kebutuhan keamanan digital, sehingga kami hadir untuk mempersiapkan talenta digital di bidang cyber security.
Kemudian, kata Herryanti, untuk program magang kami menyediakan empat posisi, yaitu Business Analyst, Developer, Quality Assurance, dan System Analyst. Saat ini, mahasiswa sudah bisa mendaftar melalui situs Kampus Merdeka (https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/).
Ke depannya, Herryanti mengaku, dengan memiliki SDM IT yang berkualitas di bidangnya dan layanan solusi lengkap yang dimiliki melalui 8 pilar Solusi Metrodata, yaitu Cloud Services, Big Data & Analytics, Security, Hybrid IT Infrastructure, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory Services, Managed Services.
"Dan yang pasti, Kami akan terus mendukung dan mencetak talenta digital. Diharapkan hal ini dapat membantu pemenuhan SDM IT di Indonesia," pungkasnya. (Arianto)
Peringati Harganas, Ketua KPK: Budaya dan Semangat Anti Korupsi Dimulai Dari Keluarga
Dirjen Pol & PUM Buka Indonesia Maju Virtual Expo dan Forum 2021
Kemendikbudristek Salurkan 50 Tenda Untuk Bantu Rumah Sakit di Jakarta
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen), Jumeri mengatakan penyaluran tenda tersebut untuk membantu Pemerintah Provinsi DKI dalam penanganan Covid-19. Hal tersebut sesuai dengan surat permohonan dari Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta selaku Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 DKI Jakarta, Nomor 633/-1.772 tentang Permohonan Peminjaman Tenda.
“Kita coba membantu dan mengakomodir adanya permintaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang membutuhkan ruang darurat tambahan untuk penanganan pasien Covid-19. Tenda-tenda tersebut kami salurkan ke rumah sakit yang membutuhkan,” terang Dirjen Jumeri, di Jakarta, Senin (28/06).
Tenaga Ahli Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (Seknas SPAB), Jamjam Muzaki mengatakan proses pengiriman tenda dikoordinasikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 DKI Jakarta atas permintaan dari rumah sakit rujukan Covid-19. Proses pengiriman tenda tersebut disalurkan dari LPMP DKI Jakarta. Pendirian tenda di rumah sakit dilakukan secara bertahap oleh Kemendikbudristek, BPBD DKI Jakarta, Jaya Konstruksi dan pihak rumah sakit. “Hingga saat ini bantuan pengiriman dan pendirian tenda sudah mencapai tahap ketiga,” terangnya.
Pada tahap pertama, Kemendikbudristek menyalurkan tenda darurat di 19 rumah sakit, yakni RSUD Kramat Jati, RSAU Esnawan Antariksa, RSUD Pasar Rebo, RS Yadika Pondok Bambu, RS Islam Pondok Kopi, RS Kesdam Cijantung, RSUD Cipayung, RS Bhakti Mulia, RSUD Tamansari, RSUD Cengkareng, RSUD Tarakan, RSU Budi Kemuliaan, RS Husada, RSUD Tanjung Priok, RS Mulyasari Jakarta, RS Duta Indah, RS Ciputra Citragardern City, RS Hermina Daan Mogot, dan RS Pelni Petamburan.
Selanjutnya, pada tahap kedua Kemendikbudristek menyalurkan bantuan tenda darurat ke 11 rumah sakit, yakni RS Hermina Kemayoran, RUSD Koja, RS Islam Sukapura, RS Firdaus, RS Marinir Cilandak, RS Harum Sisma Medika, RS Columbia Asia Pulomas, RS Mediros, RS Harapan Jayakarta, RS Persahabatan, dan RS Fatmawati.
Kemudian, lanjut Jamjam, pada tahap ketiga, Kemendikbudristek membangun tenda darurat di 20 rumah sakit yakni RS Kembangan, RSUD Kalideres, RS Media Permata Hijau, RSJP Harapan Kita, RS Primaya Evasari, RSPI Sulianti Saroso, RSUD Cilincing, RSKD Duren Sawit, RS Harapan Bunda, RS Kartika, RS Hermina Jatinegara, RSUD Ciracas, RS Bunda Aliyah, RSUD Pademangan, RSUD Tugu Koja, RS Umum Pekerja, RS Puri Medika, RS Islam Jakarta Cempaka Putih, RSUD Tarakan, dan RSUD Johar Baru. (Arianto)