Kecewa Dengan Pengelola Korban Kemalingan Apartemen Taman Rasuna Bongkar Keanehan Yang Terjadi
Prawita GENPPARI Kunjungi Kebun Buah Tin FIRIZCO, Cisarua KBB
FKPRM : Ungkap Pembunuhan Marsal di Medan, Organisasi Pers dan Aparat Harus Sinergi
Plasticpay Menangkan Top 15 Hyundai Start-up Challenge 2021
JBL Launching JBL TUNE 115TWS
Menariknya lagi, Untuk memastikan kenyamanan dalam pemakaian sehari penuh, JBL TUNE 115TWS menawarkan lebih dari 21 jam waktu pemutaran, yang digabungkan dengan casing pengisi daya yang matching.
Sedangkan untuk pengisian daya yang cepat dan mudah, pengguna dapat mengisi baterai earbud hanya dengan 15 menit.
Bahkan, dengan satu sentuhan jari, earbud menyediakan panggilan stereo handsfree dan akses ke Voice Assistant di device pengguna.
Bukan hanya itu, JBL TUNE 115TWS memiliki tiga ukuran eartip (kecil, sedang, dan besar) untuk menyesuaikan ukuran yang pas di telinga.
Asal tahu saja, JBL TUNE 115 TWS sudah dapat dibeli Eksklusif di TOKOPEDIA dari tanggal 10 – 20 Juni 2021 dengan harga promo Rp 899.000 serta dapatkan cashback dan merchandise JBL (selama persediaan masih ada). Juga mulai pada tanggal 21 Juni JBL TUNE 115 TWS dapat dibeli di outlet JBL Store resmi, De’Sound, JBL App dan E-commerce lainnya. (Arianto)
Dukung Calon Ibu di Masa Kehamilan, GAIN dan Agate Uji Coba Gim KIMO
Kurangnya pengetahuan dan informasi merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya masalah tersebut, misalnya asumsi yang umum di masyarakat bahwa makanan bergizi hanya bisa didapat dari makanan mahal, padahal banyak sumber pangan yang sehat dan bergizi di sekitar kita dengan harga terjangkau.
Merespon hal ini, GAIN, melalui program kerjasama perbaikan gizi masyarakat Kementerian Kesehatan – GAIN, bekerjasama dengan AGATE, sebuah perusahaan gim asal Bandung, dan SALIENT, perusahaan konsultan untuk perubahan perilaku yang berbasis di London, mengembangkan sebuah gim interaktif untuk meningkatkan kesadaran dan sekaligus menstimulasi perubahan perilaku calon ibu agar lebih memperhatikan asupan gizi dan kesehatan selama masa kehamilan.
Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan secara daring dan masukan dari publik, nama KIMO terpilih untuk nama gim ini, yang merupakan singkatan dari Kids and Mom.
Hadirnya KIMO sebagai aplikasi edukasi diharapkan dapat membantu memberikan informasi dan menstimulasi perubahan perilaku para calon ibu di dalam mempraktikan pola hidup sehat dengan asupan gizi yang baik.
Bahkan dalam proses pengembangannya, gim KIMO menggunakan pendekatan ‘Self-determination Theory”, yaitu teori perubahan perilaku yang menyarankan tiga kondisi untuk motivasi dan keterlibatan seseorang dalam aktivitas dan pembentukan kebiasaan baru yaitu pengalaman individu akan otonomi, kompetensi dan keterkaitan.
Mengadaptasi teori tersebut, modul-modul dalam aplikasi KIMO dirancang untuk menumbuhkan kesadaran para ibu tentang perilaku baik secara sukarela, tanpa menggurui secara langsung.
Selain itu, Sajian modul di dalam aplikasi gim ini dikemas menjadi cerita dengan bahasa populer, disertai dengan ilustrasi visual yang menarik sehingga akan mudah diikuti oleh para ibu dari berbagai kalangan. KIMO juga menghadirkan fitur pengingat dan jurnal untuk mencatat setiap momen berharga ibu dan anak.
"Banyak yang tidak menyadari bahwa masa kehamilan sampai dengan anak berusia dua tahun atau 1000 hari pertama kehidupan adalah periode yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak," kata dr. Agnes Mallipu, Acting Country Representative dari GAIN di Indonesia. Senin (21/06)
Sebagai respon terhadap situasi ini, kata dr. Agnes, GAIN berinisiatif menciptakan gim interaktif berbasis Android untuk tetap dapat menjangkau kaum ibu dalam memberikan informasi dan pemicuan perubahan perilaku agar selalu menjaga kesehatan dan mengkonsumsi makanan bergizi selama masa kemhamilan, terlebih di masa pandemi ini.
Pada kesempatan yang sama, Produser gim KIMO, Tedy Ardyan mengatakan, Kehadiran buah hati bukan hanya tentang kelahiran seorang bayi, namun juga menjadi sebuah proses pembelajaran bagi Ibu dan Ayah. Tentunya semua orang tua ingin melihat anaknya tumbuh sehat, cerdas dan bahagia, dan tercukupi gizinya.
Melalui gim KIMO, kata Tedy, Agate berharap bisa membantu pembekalan para calon orang tua di seluruh Indonesia, terutama ibu dan calon ibu, untuk dapat menjalani kehamilan dengan sehat dan bahagia, serta membantu mendampingi orang tua secara virtual agar dapat mengasuh anak dengan baik hingga usia dua tahun.
"Asal tahu saja, KIMO sudah bisa diunduh di PlayStore. Link PlayStore: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.agate.kimo," pungkasnya. (Arianto)
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Di Tutup Sementara Selama 3 Hari
Taufik Madjid: Kemendes Terus Giatkan Reformasi Birokrasi
BPOM: Ivermectin Adalah Obat Keras
Sinergisme dengan Semangat Melayani Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19
Penyederhanaan perizinan berusaha dilakukan dengan tetap mengutamakan aspek khasiat, keamanan, dan mutu obat yang akan dikonsumsi oleh masyarakat sepanjang Siklus Hidup Produk.
Badan POM mendukung berbagai upaya dalam mempersiapkan ketersediaan obat dalam kondisi pandemi COVID-19, antara lain dengan percepatan registrasi obat dan produk biologi (PB) melalui upaya penyederhanaan persyaratan untuk melakukan registrasi dalam skema Emergency Use Authorization (EUA) , dengan tetap mempertimbangkan risiko dan manfaat serta dilakukan. dibuat kembali jika didapatkan data baru.
Selama masa pandemi, Badan POM telah memberikan 20 (dua puluh) persetujuan EUA obat dan vaksin seperti Vaksin Covid-19, Coronavac, Covid-19 Vaccine AstraZeneca, Favipiravir, dan Remdesivir. Badan POM terus mengawal keamanan obat beredar termasuk vaksin dalam kondisi darurat, salah satunya dengan melakukan pemeriksaan langsung ke sarana distribusi vaksin dan menerbitkan pedoman pengawasan obat dan vaksin pasca EUA.
Kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung dan menjadi fokus pemerintah untuk dapat menanggulanginya, menjadi sebuah tantangan tersendiri dalam konsultasi layanan publik, pembinaan maupun bimbingan teknis, mengingat pertemuan dan layanan tatap muka sangat dibatasi. Menyikapi hal tersebut dan sejalan dengan era transformasi digital, Badan POM terus memantau dalam penyelenggaraan pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi/digitalisasi.
Dengan hal tersebut dan dalam rangka mendorong Hari Pelayanan Publik Internasional yang jatuh pada tanggal 23 Juni 2021, Badan POM menyelenggarakan Forum Pelayanan Publik Terpadu Badan POM di Bidang Obat Sepanjang Product Life Cycle selama satu pekan yang dimulai pada tanggal 21 Juni 2021 sampai dengan 25 Juni 2021.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tema “Sinergisme dengan Semangat Melayani Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19”.
Kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari Desk Konsul Registrasi Obat : Sinergisme Pelayanan Publik dengan Semangat Melayani Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19; PENA SISOBAT(Peluncuran dan Pengenalan Sistem Informasi Standar Obat) dan Sosialisasi Regulasi Terkini di Bidang Obat; SMART GMP (Sepekan Melayani Asistensi Regulatori Terpadu GMP); PASTI CDOB (Pekan Asistensi regulaSi TerkaIt CDOB); Pelayanan Mantap di Era Digital (Refreshment Pelayanan AHP, SKI, dan Iklan Obat di Era Digital Dalam Rangka peningkatan Kepatuhan Pelaku Publik Usaha).
Kegiatan ini akan dilaksanakan serentak di beberapa kota dimana terdapat banyak pelaku usaha di bidang obat, diantaranya Jakarta, Semarang, Surabaya, Depok dan Bekasi, sehingga diharapkan mampu memudahkan pelaku usaha berinteraksi langsung dengan Badan POM untuk mendapatkan informasi terkait pelayanan publik di obat.
Pada kesempatan ini juga dilakukan pemberian penghargaan /apresiasi bagi pemangku kepentingan yang memiliki komitmen dalam penyelenggaraan program pemerintah dan/atau pengembangan obat di Indonesia. Selain itu, untuk menjawab tantangan di era digital dan mendukung kemudahan komunikasi di masa pandemi, diluncurkan One Service Consultation Program melalui layanan live chat pada subsite sertifikasicdob.pom.go.id, otomatisasi respon dengan robot whatsapp , dan notifikasi kepada PBF sebagai reminderpengajuan perpanjangan Sertifikasi CDOB.
Pada kesempatan ini juga secara resmi Kepala Badan POM meluncurkan beberapa buku berjudul Buku Pengelolaan Vaksin Covid-19 di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian, Buku Seputar Karakteristik dan Mutu Vaksin Covid-19, dan Buku Serba Serbi Obat di Era New Normal .
Melalui kegiatan Forum Pelayanan Publik Badan POM di Bidang Obat Sepanjang Siklus Hidup Produk tersebut diharapkan pelaku usaha dapat memanfaatkan pelayanan publik yang optimal yang diselenggarakan oleh Kedeputian I untuk lebih memahami standar dan persyaratan serta memperoleh izin dari BPOM.
Badan POM akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembinaan dengan inovasi budaya inovatif, adaptif dan solutif. Pasti dalam menyusun kebijakan dan langkah, Badan POM sangat terbuka terhadap masukan dan informasi dari seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat. Oleh karena itu kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi dan berbagi , sehingga Pelaku Usaha dapat menyampaikan masukan dan kendala terkait Badan POM di bidang obat, tutup Kepala Badan POM. (Arianto)
Belum Disebut ke Surabaya Bila Tidak Menikmati Bebek Goreng
Polsek Medan Baru Giat Himbauan Prokes KRYD di SD St Antonius dan Kantor Dinas Pendidikan Sumut
Talkshow Menko PMK dengan FKPRM Bahas Peran Perguruan Tinggi Menangkal Berita Hoa
Diskusi Nasional Mengambil Hikmah Pembatalan Haji Tahun 2021
AKP Budiman Simanjuntak : Pelaku Menusuk Korban Hingga Tewas Karena Sakit Hati
Ketua DPW MOI Sumut AR Batu Bara Tutup Usia
SAP Express Catat Pertumbuhan Positif di Tengah Pandemik
Satria Antaran Prima Bukukan Pendapatan Rp451,99 Miliar di Tahun 2020
HOKI Genjot Penjualan Online di Kuartal I 2021
Selama 3 bulan pertama 2021 lalu, HOKI mencatatkan pertumbuhan penjualan via online melalui berbagai platform lebih dari 4 (empat) kali lipat dan mencapai Rp5,2 miliar dari Rp900 juta di Kuartal I-2020.
"Selain itu, dari sisi total penjualan, jika dibandingkan dengan kuartalan sebelumnya, maka penjualan di Kuartal I-2021 ini terus menunjukan tren peningkatan yang dimulai sejak Kuartal III-2020 sebesar 1,74% QoQ meskipun belum berhasil setinggi penjualan di Q1-2020 sebelum pandemi," kata Budiman Susilo selaku Direktur HOKI dalam keterangan tertulis. Selasa (22/06)
Pada tahun ini, kata Budiman, HOKI juga akan terus berupaya melanjutkan pembangunan pabrik, menambah mesin, dan diversifikasi produk baru. "Adapun untuk alokasi belanja modal yang digunakan berasal dari internal kas Perusahaan dan pinjaman Bank sebesar Rp100 miliar di mana hingga Kuartal I-2021 sudah digunakan sebesar Rp48,58 miliar," ucapnya.
"Rencananya belanja modal akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan pabrik baru di Sumatra Selatan, menambah mesin pengering (dryer machine) dan pecah kulit di pabrik Subang, Jawa Barat, serta investasi diversifikasi produk baru. “Diharapkan adanya strategi-strategi ini dapat memberikan kontribusi yang positif untuk HOKI pada tahun 2021 ini,” ujarnya.
Pada Kuartal I-2021 ini, lanjut Budiman, HOKI memperoleh penjualan sebesar Rp240 miliar dan meraih Laba Bersih sebesar sekitar Rp7 miliar.
“Oleh karena itu, tahun 2021 ini, apabila kondisi perekonomian membaik, kami menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 10-15%. Ke depan diharapkan, HOKI dapat terus menjaga dan meningkatkan kinerja yang lebih baik,” tutup Budiman. (Arianto)
ZINC Cetak Laba Bersih Rp64,6 Miliar di Kuartal I 2021
"Sementara laba kotor naik 124,5% menjadi Rp113,2 miliar, dan laba bersih melesat 304,4% menjadi Rp64,6 miliar dari Rp15,9 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya," kata Padli Noor, Direktur Independen ZINC dalam keterangan tertulis. Senin (21/06)
Hingga Kuartal I-2021, kata Padli, ZINC telah memproduksi ore sebesar 126.000 ton, meningkat 57,5% jika dibandingkan dengan produksi ore pada periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar 80.000 ton.
"Kami bersyukur berhasil melewati kuartal pertama di tahun ini dengan hasil yang memuaskan. Melihat tren kenaikan harga komoditas dan permintaan untuk konsentrat yang masih tinggi, kami optimis hingga
akhir tahun dapat mempertahankan kinerja yang positif," ujar Padli.
Realisasi kinerja yang positif selama Kuartal I-2021, ditunjukan oleh
peningkatan penjualan komoditas yang diproduksi oleh ZINC. "Tercatat, per Maret 2021 penjualan konsentrat seng sebesar Rp108,6 miliar, atau naik 35,6% dari Rp80 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya (YoY). Penjualan komoditas perak tumbuh 19,5% (YoY) dari Rp36,6 miliar menjadi Rp43,8 miliar," ungkapnya.
Sementara itu, lanjut Padli, penjualan konsentrat timbal mengalami penurunan sebesar 13,8% (YoY) menjadi Rp39,2 miliar dari Rp45,5 miliar, dan penjualan bijih besi mengalami penurunan 12,5% (YoY) menjadi Rp3,9 miliar. "Namun demikian, ZINC memperoleh tambahan penjualan dari konsentrat besi sebesar Rp32,7 miliar pada Kuartal I-2021," ucapnya.
Sebelumnya, ZINC menetapkan target penjualan di tahun 2021 mencapai Rp1,2 triliun. ZINC optimis kinerja positif pada kuartal pertama ini dapat terus berlanjut hingga akhir tahun, seiring dengan strategi yang dijalankan yaitu meningkatkan kapasitas produksi sebesar 20-30% mencapai 564.000 ton konsentrat.
Padli menambahkan, "Kami optimis target tersebut dapat direalisasikan seiring dengan perbaikan ekonomi dan industri manufaktur, dan didukung oleh tingginya permintaan konsentrat dari berbagai negara, dimana hingga saat ini ZINC telah mengantongi kontrak penjualan konsentrat mencapai setengah kuota ekspor yang dimiliki membuat permintaan akan konsentrat terus meningkat," ujarnya.
Asal tahu saja, Sejalan dengan upaya peningkatan kinerja di tahun ini, ZINC telah merampungkan pembangunan pemurnian timbal pertama di Indonesia yang berada di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
"Direncanakan smelter timbal akan memasuki tahap commissioning, dan bisa beroperasi secara komersil pada Kuartal III-2021 ini. Diharapkan dengan mulai beroperasinya smelter timbal tersebut, dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja ZINC ke depan," pungkasnya. (Arianto)