Masa Depan Pemasaran di Tangan Digital Marketer
Wujudkan Peduli bagi Sesama, Human Initiative Luncurkan Program Sebar Qurban
Human Initiative menggelar Launching Program Sebar Qurban dan _Kick Off_ kerja sama dengan Mitra Channel Payment Qurban Human Initiative 2021 pada Selasa (15/6) melalui virtual zoom. Program ini sekaligus melanjutkan tradisi tiap tahunnya bagi Human Initiative yang telah berdiri dan mengabdi untuk masyarakat dalam 21 tahun lamanya.
Dengan adanya Program Sebar Qurban tersebut, Human Initiative siap memfasilitasi bagi siapapun yang ingin berqurban di tengah pandemi covid-19. Tentunya dengan berbagai kemudahan transaksi pembayaran melalui kanal digital. Sehingga Anda tetap bisa berqurban dengan aman, meski di rumah saja.
"Tahun ini, Human Initiative menggandeng Ustadz Hanan Attaki lagi untuk menjadi Duta Qurban Human Initiative 2021, guna untuk menyiarkan semangat Ibadah Qurban kepada masyarakat luas. Selain itu, Human Initiative juga menggandeng 21 Mitra Channel Payment untuk memudahkan masyarakat berqurban di Tengah Pandemi. Meski #DiRumahAja tetap bisa berqurban dengan mudah dan aman," ujar Tomy Hendrajati selaku Presiden Human Initiative.
Sementara itu, Muhammad Miftahul Surur selaku Project Manager Qurban Human Initiative 2021 menyampaikan, bahwa target penerima manfaat qurban pada 2021 ini adalah 25.000 Pequrban, mencakup seluruh wilayah di Indonesia dan beberapa wilayah di luar negeri. Adapun yang menjadi kriteria wilayahnya yaitu, daerah rentan bencana, wilayah 3T, dan wilayah krisis kemanusiaan.
"Hewan qurban akan didistribusikan melalui perwakilan kantor cabang Human Initiative di dalam dan luar negeri, dan melalui program pemberdayaan dan mitra ternak yang tersebar di penjuru Indonesia," ujar Miftahul Surur.
Untuk memudahkan masyarakat menunaikan Ibadah Qurban, Human Initiative juga akan menyiapkan berbagai kanal transaksi yang dapat dijangkau oleh masyarakat. Masyarakat juga bisa merasakan kemudahan transaksi qurban melalui sarana digital dengan mengunjungi website donasi qurban : solusipeduli.org/qurban. Informasi detail tentang program Insya Allah Qurban juga bisa didapat dengan menghubungi call center 021-87780015. (Arianto)
Tazbir : Pers Ujung Tombak Pemulihan Industri Pariwisata
Polisi Periksa Kesehatan Musisi Anji Bebas Covid-19 Tapi Positif Narkoba
Kapolresta Tangerang Memimpin Upacara Sertijab Kabag OPS Kasat Samapta dan Kabag Logistik
Peringati Hari Donor Darah Sedunia, Perempuan Jenggala Gelar Donor Darah
Kapolres Kukar Pimpin Upacara Sertijab Kabagren Dan Kapolsek
Ringankan Kebutuhan Warga Dimasa Pandemi Zidam XII/Tpr Tulus Hati Bagi Sembako
Polisi Ringkus Pelaku Pencurian di Apatemen Taman Rasuna
Mendagri Minta Kepala Daerah Manfaatkan Masa Jabatan untuk Penanganan Pandemi Covid-19
Kementerian PUPR Tangani Longsor dan Banjir Kali Ciputat Tangsel
Komunitas Adat Manggarai-Makassar Gelar Temu Akrab Penerimaan Anggota Baru
H Bustan Pinrang Tengah Siapkan Gedung Sentra Produk UMKM
Polsek Sangasanga Bagi Sembako Untuk Warga Yang Sedang Isolasi Mandiri
Program A2J PUKM CYBER ARMY Siap Bergerak Senyap Menjaga Kedaulatan Partai
DKI Jakarta Akan Masuk Dalam Fase "GENTING"
Anies awalnya menerangkan update kasus COVID-19 di Jakarta selama sepekan. Dia mengungkap ada penambahan 50 persen sejak 6 Juni.
"Dalam 1 minggu terakhir, kasus aktif di Jakarta per tanggal 6 Juni, 11.500. Dan hari ini menjadi 17.400 kasus. Dalam waktu 1 minggu mengalami pertambahan 50%. Postivity rate juga meningkat, yang minggu lalu 9%, hari ini 17%," ujar Anies saat memimpin apel bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda) dalam rangka penegakan pendisiplinan PPKM berskala mikro TA 2021 di Lapangan Blok S Jakarta Selatan, Minggu malam 13 Juni 2021.
Anies menjelaskan dalam 4 hari terakhir angka penularan mengalami kenaikan. Padahal kemampuan testing DKI Jakarta dalam 1 pekan ini sudah ditingkatkan.
"Pertambahan kasus baru 4 hari terakhir setiap hari bertambah 2000, 2.300, 2.400, hari ini 2.700. Di sisi lain, kemampuan testing DKI Jakarta dalam 1 pekan ini ditingkatkan dari 4x standar WHO jadi 8x standar WHO, itu masih menunjukkan positivity rate yang tinggi," tutur Anies.
"Begitu juga ketersedian tempat tidur, isolasi di RS, pekan lalu terisi 45%. Hari ini terisi 75%," katanya.
Menurutnya,seperti yang di jelaskan berikut kondisi tersebut dapat membuat DKI Jakarta bisa memasuki fase genting jika tidak segera mengambil langkah drastis.
"Bila kondisi sekarang tidak terkendali kita akan masuk fase genting. Bila fase genting itu terjadi kita harus ambil langkah drastis seperti September dan Februari lalu. Bila kita tidak melakukan tindakan, maka itu berpotensi menghadapi kesulitan karena fasilitas kesehatan mungkin akan menghadapi jumlah yang tak terkendalikan apabila pasien, jumlah orang yang ditangani meningkat secara drastis," ujarnya.
Anies meminta perlu adanya pendisiplinan secara kolektif. Melibatkan seluruh unsur masyarakat termasuk aparat penegak hukum dan pemerintah.
"Tapi di Jakarta sekarang perlu melakukan pendisiplinan kolektif nggak bisa hanya masyarakat aaja, atau penegak hukum saja, atau peemrintah saja. Harus semua unsur bersama," tuturnya.
"Kami berharap dengan langkah pendisiplinan yang ditingkatkan beberapa hari ke depan mudah-mudahan situasi di Jakarta menjadi lebih terkendali dan kita berharap kegentingan yang dikhawatirkan tidak terjadi," imbuhnya.
Anies pun meminta semua pihak untuk menaati aturan. Dia menekankan lagi Jakarta bisa memasuki fase genting jika COVID-19 tak terkendali.
"Saya minta untuk semuanya, taati, disiplin," katanya. (Arianto)
Dukcapil Kemendagri Berikan Subsidi kepada K/L dan Swasta Rp6 Triliun Selama 6 Tahun Melalui Pemanfaatan Verifikasi Data Dukcapil
Layanan akses verifikasi data gratis, menurut Dirjen Dukcapil Prof. Zudan Arif Fakrulloh, adalah sebagai upaya membangun ekosistem sekaligus jejaring dan memberi manfaat konkrit bagi lembaga pengguna.
"Bagi Dukcapil sebagai lembaga negara, kerja sama gratis adalah wujud manfaat yang bisa diberikan Dukcapil kepada instansi dan lembaga tersebut demi mengoptimalkan penerapan kebijakan Satu Data Kependudukan di Tanah Air," kata Dirjen Zudan pada forum virtual studium generale atau kuliah umum virtual bertajuk 'Re-Programming dan Rebranding Dukcapil' bersama program studi Magister Menejmen UNS (Universitas Sebelas Maret), Sabtu (12/6/2021) pagi.
Jadi, sambung Zudan, semangatnya adalah bahwa Dukcapil harus bisa memberi manfaat. "Ekosistemnya kita bangun, nanti manfaat ini akan memperbesar ekosistem," kata Dirjen Zudan
Prof. Zudan mengungkapkan, dashboard monitoring Ditjen Dukcapil mencatat ada lebih dari 6 miliar kali NIK di-klik atau di hit selama 6 tahun terakhir oleh lebih dari 1800 lembaga yang menjadikan data Dukcapil sebagai verifikator.
Jumlah klik itu, jika dikalikan biaya taruhlah Rp1.000/klik, jumlahnya mencapai Rp 6 triliun. Ini adalah nominal yang bisa diterima Ditjen Dukcapil jika Dukcapil menerapkan ketentuan hak akses data secara berbayar sebagaimana dilakukan otoritas data di beberapa negara lain.
Bagi lembaga perbankan, asuransi, menurut Zudan, harga Rp1.000/klik adalah harga yang murah. Karena dulunya, lembaga-lembaga jenis itu bisa menghabiskan Rp40.000 - Rp50.000 per verifikasi satu data pelanggan yang mereka lakukan melalui mekanisme verifikasi konvensional termasuk menelepon satu per satu pelanggan.
"Jadi boleh lah dibilang Dukcapil Kemendagri memberikan subsidi kepada kementerian/lembaga serta swasta sebesar lebih dari Rp 6 triliun selama enam tahun ini," kata Zudan.
Zudan mengisahkan, di 2015 jumlah lembaga yang kerja sama baru 30 lembaga, setahun pertama Ia menjabat Dirjen Dukcapil Ia hanya mendapat tambahan 40 lembaga. "Kita terus bekerja keras agar bisa memberikan manfaat, ekosistemnya ternyata membesar,".
"Mereka bertambah senang, mereka memberikan promosi dari mulut ke mulut dan komunitasnya. Komunitas perbankan akhirnya banyak masuk dan kini sudah ada 1000an lembaga perbankan yang bekerja sama," pungkas Zudan. (Arianto)
Masyarakat Batak Bertemu Menteri Siti Nurbaya Minta KLHK Tutup TPL
Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2021
“Kalian akan mendapatkan begitu banyak pengalaman yang berharga. Dari pertemuan dan perkenalan tersebut, kalian akan bersama-sama belajar menghargai perbedaan, dan merayakan keberagaman. Semua itu kalian lakukan sambil mengikuti perkuliahan,” terang Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim yang disampaikan secara virtual di Jakarta (12/6).
Lebih lanjut Menteri Nadiem mengimbau para mahasiswa untuk mendaftar program yang akan dibuka mulai tanggal 14 s.d. 27 Juni 2021 mendatang melalui laman Pertukaran Mahasiswa Merdeka https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/web/pertukaranMahasiswaMerdeka2021.
Ditambahkan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Nizam, melalui program ini, para mahasiswa bisa merasakan belajar di universitas lain. Misalkan mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo bisa merasakan belajar di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. “Adik-adik akan mempunyai sahabat-sahabat baru, merasakan suasana perkuliahan yang baru, mempunyai keluarga baru, dan berkenalan dengan sahabat-sahabat, menciptakan persahabatan dari satu kota ke kota lain,” ungkapnya.
Menteri Nadiem melanjutkan, sebagaimana makna yang tertuang dalam Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, “Indonesia kuat dan tangguh karena persatuan dalam keberagaman”, maka kita sebagai generasi muda yang akan menentukan masa depan bangsa, punya tugas menjaga kekuatan dan ketangguhan itu. “Saya berharap kepada teman-teman yang mengikuti program ini dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas di kampus yang menjadi tujuan pertukaran mahasiswa agar perkuliahan bisa berjalan dengan aman dan nyaman,” pesan Menteri Nadiem.
Dengan program ini, kata Menteri Nadiem, menjadi peluang bagi mahasiswa memperluas jaringan dengan puluhan ribu mahasiswa dari 288 perguruan tinggi yang sudah mendaftar. Kemudian, dengan berkuliah tatap muka terbatas di tempat tujuan maka mahasiswa dapat mengeksplorasi keragaman daerah sekaligus berkuliah secara daring untuk mengikuti 5.000 mata kuliah yang ditawarkan ratusan perguruan tinggi.
Pada kesempatan ini, Dirjen Nizam juga menjelaskan, melalui pertukaran mahasiswa merdeka, selain mahasiswa belajar perkuliahan mendapatkan sistem kredit semester (SKS) maksimal 20 SKS di perguruan tinggi mitra, juga akan mendapatkan program pengayaan yang disiapkan oleh ribuan dosen yang berdedikasi penuh untuk membangun soft skills, kompetensi, dan semangat kebersamaan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Dwi Larso mengatakan bahwa di era globalisasi ini, lokalitas menemukan maknanya. Oleh karena itu Ia yakin bahwa keberagaman merupakan sumber kreativitas, inovasi, dan keunggulan. “LPDP mendukung program Kemendikbudristek terutama Kampus Merdeka yang menyasar masalah-masalah yang dihadapi kawan-kawan yang ada di program S1,” jelasnya.
Mulai tahun 2021, kata Dwi Larso, LPDP tidak hanya mendukung program S2 dan S3 tetapi juga program S1 termasuk pendidikan vokasi dan Kampus Merdeka. Pihaknya menyadari bahwa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka adalah program yang ditujukkan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk meningkatan pengetahuan, skills, dan attitude. “Karena mereka akan menemukan berbagai pengalaman dan budaya baru. Ini adalah ‘senjata’ teman-teman untuk menghadapi persaingan global ke depan,” ucap Dwi Larso.
“Kami mendorong perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) untuk mendukung program ini dan kepada adik-adik mahasiswa mari manfaatkan program ini karena sangat bagus. Saya pikir saatnya anak-anak muda memanfatkan untuk kepentingan Anda dan bangsa agar kita menjadi bangsa terdepan di antara bangsa-bangsa maju lainnya,” pungkasnya. (Arianto)