Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Pasteurisasi Jus Buah

 



 Pasteurisasi Jus Buah
Oleh : Medina Alia R

Apakah anda suka mengonsumsi jus buah namun kewalahan karena gampang rusak dalam jangka waktu yang singkat? Mungkin sebaiknya anda mencoba melakukan pasteurisasi terlebih dahulu. Pasteurisasi merupakan proses pemanasan yang dilakukan pada suhu di bawah 100oC dalam jangka waktu tertentu yang bertujuan untuk mematikan mikroba pembusuk seperti bakteri dan kapang. Proses ini ditemukan oleh ilmuwan Prancis, Louis Pasteur pada tahun 1850-an (Widodo 2016).

Pasteur berhasil memecahkan masalah pada industri wine dengan melakukan penelitian terhadap anggur yang baik dan yang tidak. Pasteur menyimpulkan bahwa pemilihan mikroorganisme yang sesuai akan menghasilkan wine yang bagus. Ia kemudian mematikan mikroorganisme pada sari anggur dengan cara memanaskannya selama beberapa menit dengan suhu 50-60oC. Wine yang sebelumnya dipanaskan hasilnya lebih baik dibandingkan dengan yang tidak.

Pasteurisasi sebenarnya mirip dengan proses sterilisasi, hanya saja panas yang digunakan lebih rendah namun waktunya lebih lama. Proses sterilisasi biasa dilakukan pada suhu 121oC selama beberapa detik. Proses pasteurisasi dapat mempertahankan nutrisi dan cita rasa pada produk minuman dibandingkan proses sterilisasi karena suhunya yang lebih rendah. Suhu yang tinggi seperti pada proses sterilisasi dapat merusak nutrisi, mengubah rasa, dan mengubah warna pada produk makanan.

Namun, proses pasteurisasi juga memiliki kekurangan yaitu daya simpannya yang tidak seawet produk sterilisasi. Produk sterilisasi bisa tahan hingga 12 bulan dalam kemasan ruangan terbuka, sedangkan produk pasteurisasi hanya tahan selama hitungan hari dan harus disimpan di kulkas. Selama ini proses pasteurisasi biasa kita temui pada produk susu. Ternyata proses pasteurisasi juga dapat dilakukan pada jus buah. Pasteurisasi pada jus komersil umumnya dilakukan selama 30 detik dengan suhu 80oC. Proses ini biasanya diikuti dengan proses pendinginan langsung sehingga lebih efektif dalam menghambat pembusukan jus buah.

Proses pasteurisasi pada jus jeruk dapat mempertahankan kandungan vitamin C hingga 91,7% pada jus jeruk pacitan (Kusuma et al. 2017), namun adanya pemanasan menyebabkan warnanya menjadi lebih cokelat. Penelitian lain yang dilakukan oleh Azzouzi et al (2012) pada jus jeruk maroko, proses pasteurisasi dapat menjaga kadar vitamin C sebesar 41.7 and 44mg/100mL.

Pasteurisasi jus jeruk juga dapat dilakukan di rumah, lho! Caranya adalah siapkan jus buah, thermometer untuk memasak, panci, dan kompor. Tuangkan jus buah ke dalam panci kemudian nyalakan kompor. Pasteurisasi dapat dilakukan dengan suhu 63oC selama 30 menit atau juga dapat 
dilakukan dengan menggunakan suhu tinggi pasteurisasi dilakukan dengan cepat pada suhu 72 oC selama 15 menit. Selama pemasakan pastikan suhunya stabil dan diaduk agar panasnya merata. 

Setelah itu, jus didinginkan di dalam panci dan tutup pancinya. Setelah dingin, masukkan jus ke dalam kemasan tertutup dan masukkan ke kulkas. Agar jusnya lebih awet, hindari meminum langsung dari botol, karena mulut kita memiliki banyak kontaminan yang dapat membusukkan jus. 
Untuk menghindarinya dengan menuangkan jus ke dalam gelas, barulah kita meminumnya. 

Nah sudah kenal kan dengan pasteurisasi pada jus buah? 



*Penulis Adalah Mahasiswa Pascasarjana
 Institut Pertanian Bogor jurusan Ilmu Pangan. 
Share:

DPD KAMPUD Lampung Timur Resmi Tercatat di Kesbangpol Setempat


Duta Nusantara Merdeka | Lampung
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Aksi Masyarakat dan Pemuda Untuk Demokrasi (KAMPUD) Kabupaten Lampung Timur, resmi menerima surat keterangan terdaftar (SKT) dari Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lampung Timur, Drs. Wirham Riadi, MM, pada Senin (7/6/2021) di Kantor Kesbanpol Lampung Timur (Lamtim). 

Dalam penyerahan SKT ini pihak Kesbangpol Lamsel diwakili oleh Dwi yang langsung diterima oleh Ketua DPD KAMPUD Kabupaten Lampung Timur, Fitri Andi, hal ini disampaikan oleh Fitri Andi melalui keterangan persnya di Sukadana, Lampung Timur, pada Rabu (9/6/2021).

"Sebagai organisasi non Pemerintah atau juga disebut sebagai Lembaga non Government Organization (NGO) yang bertujuan untuk membantu kinerja Pemerintah dan turut mengawasi jalannya Pemerintahan agar tidak terjadi penyalahggunaan kewenangan demi kepentingan Bangsa, Negara dan Masyarakat Indonesia maka kedudukan DPD KAMPUD Kabupaten Lampung Timur harus dilaporkan kepada Pemerintah", kata Andy sapaan akrabnya.  

Masih kata dia, selain itu pihaknya melakukan koordinasi sesuai amanat Ketua Umum (Ketum) DPW KAMPUD, Seno Aji, S.Sos, S.H, dan juga untuk mendukung terwujudnya Pemerintahan yang bersih dan baik di Pemerintahan Kabupaten Lampung Timur.

"Sesuai amanat dari Ketum Seno Aji, maka agenda koordinasi ini diharapkan kedepan program-program kerja dari DPD KAMPUD dapat selaras dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, demi mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan baik sehingga tidak melakukan praktik Kolusi, Korupsi dan Nepotie (KKN)", tutur Ketua DPD KAMPUD Kabupaten Lampung Timur.

Ketua DPD KAMPUD Lamtim juga menuturkan bahwa sebagai wadah penyalur aspirasi masyarakat yang bersifat independen maka sangat membutuhkan dukungan dan dorongan dari semua pihak khususnya Pemerintah. 

"DPD KAMPUD Kabupaten Lampung Timur, memiliki tujuan yang sudah ditetapkan selain menjadi wadah menyalurkan aspirasi Masyarakat, DPD KAMPUD juga bertujuan menggali dan mengembangkan segala potensi yang dimiliki oleh anggotanya, ikut aktif mensukseskan pembangunan Bangsa dan Negara, menjaga kedaulatan Negara, menjaga ketertiban sosial, memberikan pendampingan untuk masyarakat dalam bidang hukum, sosial, pendidikan, ekonomi dan politik agar mencapai keseimbangan antara masyarakat dan pemerintah, dengan tujuan mulia ini dan sebagai organisasi yang independen maka diperlukan dukungan sebagai mitra Pemerintah agar program kerja DPD KAMPUD dapat terlaksana dengan baik", ujar Andi.

Harapannya dengan pencatatan DPD KAMPUD oleh Kesbangpol Kabupaten Lampung Timur, dapat sinergitas terhadap Program Pembangunan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.

"Dengan penyampaian data administrasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur, harapannya ke depan DPD KAMPUD Kabupaten Lampung Timur, dapat membangun sinergitas terhadap program-program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur", demikian ujar Ketua DPD KAMPUD Lamtim. 

Sementara, pihak Kesbangpol Kabupaten Lampung Timur, melalui Dwi mengatakan bahwa tugas dan tanggungjawab pihak Kesbangpol adalah mencatat dan mendata organisasi Politik, Organisasi masyarakat, organisasi Kepemudaan dan LSM yang berkedudukan di Kabupaten Lampung Timur. (*)
Share:

Kiprah Persatuan Pewarta Warga Indonesia di Sumut


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Persatuan Pewarta Warga Indonesia atau disingkat dengan PPWI adalah sebuah organisasi yang menjadi wadah bagi para jurnalis warga (citizen journalists) yang didirikan pada tanggal 11 November 2007 di Jakarta . 

Memiliki tujuan utama untuk mewujudkan komunitas bagi warga masyarakat Indonesia yang cakap-media, yakni cerdas, kreatif, dan bertanggung jawab dalam berbagi informasi melalui media massa serta mampu merespon dengan benar setiap informasi yang diperoleh dari media massa. 

"Disatu sisi, berkarya bersama membangun bangsa adalah hak sekaligus kewajiban setiap warga negara Indonesia. Tak terkecuali para jurnalis warga (citizen journalists)," kata Ketua DPD PPWI Sumatera Utara Surya Putra Sianipar di Medan. Senin (07/06)

Maka dari itu, Ketua DPD PPWI Sumatera Utara Surya Putra Sianipar berharap para anggota Persatuan Pewarta Warga Indonesia  (PPWI) khususnya Sumatera Utara, untuk dapat mewariskan semangat dalam bekerja pada generasi penerusnya. Juga bersinergi dengan pemerintah dalam pembangunan Sumatera Utara.

Surya Putra Sianipar yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD PPWI Sumatera Utara mengajak para anggota Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) untuk siap menghadapi situasi apapun di era digital. 

Dengan kekompakan dan kebersamaan yang digalang bersama para anggotanya, DPD Persatuan Pewarta Warga Indonesia  (PPWI) Sumatera Utara pun kini dapat berperan mendorong suksesnya program-program pemerintah di Sumatera Utara sebagai sosial kontrol independent yang mandiri.

"Hati-hati jangan sampai kita dijajah kehidupan, kitalah yang harus menguasai zaman tersebut. Ikuti zaman dengan baik, kuasai zaman dengan baik, jangan sampai tuntutan zaman yang menguasai kita," pungkasnya. (Arianto)




Share:

Satreskrimsus Polrestro Jakarta Barat Menangkap Seorang Wanita Terkait Investasi Bodong


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Satuan Reserse Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Barat menangkap seorang wanita terkait kasus investasi ilegal/bodong sebesar 15,6 milyar rupiah.

HS als SS ditangkap polisi terkait kasus penipuan investasi ilegal dengan modus memanfaatkan aplikasi trading Lucky star yang pusatnya berada di Belgia kemudian dipromosikan melalui media sosial, pelaku sudah menjalani investasi ilegal tersebut sejak tahun 2007.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono dan Kanit Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Barat Akp Fahmi Fiandri, Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan bahwa pelaku Hs als SS melancarkan aksinya agar para korban tertarik pada investasi bodong / ilegal dengan memanipulasi / rekayasa digital mengambil dari internet / sosial media.

"Pelaku mengambil gambar - gambar dari google kemudian dilakukan rekayasa digital agar para korban tertarik pada bisnis investasi ilegal pelaku," terang Kombes Pol Ady Wibowo saat Live streaming melalui akun instagram @polres_jakbar, Selasa (8/6/2021).

Kombes Pol Ady mengatakan, dari hasil penyelidikan didapat bahwa dana dana yang diambil dari masyarakat (korban) sebagai kedok penipuan investasi forex dimana uang masyarakat tersebut tidak masuk ke rekening perusahaan tapi masuk ke rekening pribadi.

Sampai saat ini yang baru saja melaporkan kepada kami ke Polres Metro Jakarta Barat baru 2 orang pelapor dari kedua orang tersebut pernah mendapatkan keuntungan 4 sampai 6 kali.

Para korban diberikan iming - iming selaku pemberi dana akan diberi keuntungan 4 sampai 6 persen perbulan dan itu mustahil kalau ditelaah.

"Pelaku memberikan iming iming sebesar 4 sampai dengan 6 persen tersebut yang membuat para korban tertarik pada investasi bodong tersebut," ucapnya Kombes Pol Ady.

Dari hasil penyelidikan saat ini Kita identifikasi terdapat 53 orang / korban yang mengikuti investasi ilegal Lucky star, dari bukti bukti yang kita kumpulkan kerugian total sebesar 15,6 Miliar.

Setelah kita telusuri lebih dalam ada sekitar 100 orang ikut investasi jadi kerugian bisa lebih besar.


Lebih jauh Kombes Pol Ady mengatakan, kegiatan investasi ilegal yang telah dijalankan oleh pelaku para korban investasi tersebut memberikan dananya kepada pelaku berkisar investasi terkecil sebesar 25 juta dan terbesar 500 juta rupiah.

"Pengakuan korban kepada kami baru menerima keuntungan 4 - 6 kali," tutur nya Kombes Pol Ady.

Pelaku juga berusaha meyakini para korbannya dengan melakukan rekayasa digital supaya para investor tidak menagih nagih kepada pelaku.

"Seperti ada berita asli dari CNN bahwa ada lockdown di Belgia tapi diubah pemberitaan dari lucky star diharapkan supaya investor gak nagih karena ada isu berkembang di belgia sehingga terjadi lockdown," kata Kombes Pol Ady.

Kombes Pol Ady mengatakan, bahwa pelaku sudah melakukan investasi bodong Lucky star tersebut sejak 2007.

"Artinya dari tahun 2007 tersebut kemungkinan korban masih banyak lagi yang sudah tertipu oleh pelaku," jelas Kombes Pol Ady.

Pihaknya juga sudah membuka Posko aduan terkait dengan kasus investasi ilegal tersebut, diharapkan masyarakat yang sudah menjadi korban agar segera melapor ke posko pengaduan kami di sat reskrim Polres Metro Jakarta Barat.

Diketahui pelaku tidak memiliki background mengenai usaha investasi kebetulan pelaku di tahun 2007 menikah dimana suaminya pernah jadi pialang jadi dasar itu mereka buat kegiatan investasi, kemudian pelaku bercerai dan dilanjutkan usahannya pada tahun 2011/kerja sendiri.

Atas kasus tersebut, kemudian pihaknya berkoordinasi dengan pihak terkait dan didapat informasi bahwa OJK lucky star dinyatakan sebagai investasi ilegal sejak september 2020.

Dari hasil penangkapan tersebut pihaknya mengamankan barang bukti berupa 2 (dua) unit Laptop merek ASUS merek HP, 3 (tiga) unit Handphone, 1 (satu) unit Hardisk merek Seagate, 2 (dua) buku tabungan untuk nama TAN LIE TJUN, 1 (satu) buku tabungan an. Pelaku, 11 (sebelas) buku tabungan atas nama HENKI SULAEMAN dengan 3 (tiga) nomor rekening yang berbeda, 1 (satu) dokumen berkaitan data peserta investasi, dan dokumen lainnya.

Guna mempertanggung jawabkan atas perbuatannya pelaku dikenakan Pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP tentang Penipuan dan atau Penggelapan. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat / Widuri
Share:

Miliki Sabu Seberat 66,97 Gram Seorang Pemuda Diringkus Satreskoba Polresta Tangerang


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Satuan Reserse Narkoba Polresta Tangerang Polda Banten meringkus seorang pria berinisial GRS (31), Jumat (4/6/2021). GRS dibekuk lantaran memiliki narkotika jenis sabu seberat 66,97 gram.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menerangkan, tersangka GRS ditangkap di kawasan Perumahan Taman Cikande, Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.

"Dari tersangka GRS kami mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 66,71 gram yang dikemas dalam plastik klip bening dan dimasukkan ke dalam sebuah toples," kata Wahyu, Selasa (8/6/2021).

Kata Wahyu, petugas juga menemukan barang bukti narkotika jenis sabu yang dibungkus kertas tisu seberat 0,26 gram. Sehingga total barang bukti narkotika jenis sabu yang diamankan dari tersangka GRS seberat 66,97 gram.

Wahyu menyampaikan, penangkapan tersangka GRS berawal dari informasi masyarakat. Polisi kemudian mendalami informasi itu dengan melakukan observasi lapangan. Setelah mendapatkan ciri-ciri pria yang identik dengan informasi yang diberikan, petugas kemudian melakukan penangkapan.

 "Tersangka GRS kemudian dibawa ke Mapolresta Tangerang untuk menjalani pemeriksaan dan penyelidikan," ujar Wahyu.

Kata Wahyu, tersangka GRS terancam hukuman di atas 5 tahun penjara karena bakal dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

"Tersangka terancam hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara," pungkas Wahyu. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Peran Kemendagri Sukseskan Pilkades


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang digelar secara serentak pada 2020 dan 2021 menjadi sejarah baru bagi bangsa Indonesia, karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pada 2020, Pilkades digelar di 1.296 desa yang berasal dari 24 kabupaten/kota, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 4.221.476 orang. Sedangkan pada 2021, per 25 Mei ada sebanyak 2.394 desa dari 36 kabupaten/kota yang menggelar Pilkades, dengan jumlah pemilih sebanyak 4.183.425 orang. Selanjutnya, masih ada 187 kabupaten/kota yang bakal melaksanakan Pilkades tahun ini.

Gelaran itu terbilang sukses meski dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya klaster penyebaran baru di daerah pelaksana Pilkades. Hal ini ditopang oleh penerapan protokol kesehatan pada setiap tahapannya, sebagai upaya mencegah penularan pandemi Covid-19. Di sisi lain, angka rata-rata partisipasi pemilih pada Pilkades 2020 berhasil mencapai angka 76.17 persen. Sementara pada Pilkades 2021, per 25 Mei persentase kehadiran pemilih sebanyak 79,05 persen.

Capaian dalam gelaran Pilkades ini, tak lepas dari peran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Pemdes). Melalui komponen tersebut, Kemendagri berupaya melakukan sejumlah langkah preventif, agar Pilkades berjalan aman dan terhindar dari penularan Covid-19.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemdes Yusharto Huntoyungo menjelaskan sejumlah langkah strategis yang dilakukan Kemendagri. Misalnya di bidang regulasi, Kemendagri menerbitkan Permendagri Nomor 72 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pilkades. Salah satu poin penting dalam aturan itu, yakni terkait dengan penerapan protokol kesehatan pada setiap tahapannya.

Regulasi ini kemudian diperkuat dengan Surat Edaran Mendagri Nomor 141/6698/SJ tentang Jumlah Pemilih di Tempat Pemungutan Suara Pilkades Serentak di Era Pandemi Covid-19. Dalam aturan yang ditandatangani 10 Desember 2020 itu, diatur batas maksimum kapasitas setiap TPS sebanyak 500 pemilih. Ini untuk menghindagri kerumunan, sehingga potensi penularan dapat dihindari. Selain itu, lanjut Yusharto, dengan pembatasan ini membuat para petugas tak terlalu banyak menguras energi dan lebih menghemat waktu pelaksanan.

Disisi lain, pelaksanaan Pilkades juga diawasai oleh berbagai unsur, seperti kepolisian tingkat kecamatan, koramil, Satpol PP, linmas desa, serta melibatkan Satgas Covid-19 dari Puskesmas maupun panitia pemilihan tingkat desa dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Pengawasan ini untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan oleh semua pihak. Selain itu, Kemendagri juga menerjunkan tim pemantau ke lapangan untuk memantau penerapan protokol kesehatan.

Yusharto menuturkan, regulasi yang diterbitkan Kemendagri juga dikoordinasikan dan disosialisasikan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten/kota pelaksana Pilkades.  Mereka didorong agar turut terlibat dalam menyukseskan Pilkades, seperti melakukan pengamanan dari berbagai potensi gangguan, sekaligus memastikan protokol kesehatan berjalan.

Dalam memenuhi kebutuhan protokol kesehatan, Kemendagri juga menegaskan kepada pemerintah daerah yang melaksanakan Pilkades, bahwa kebutuhan itu dapat dipenuhi melalui penggunaan Dana Desa Tahun 2021.

Sementara itu, lanjut Yusharto, Kemendagri juga memfasilitasi kebutuhan data terkait Daftar Pemilih Sementara (DPS) kepada daerah yang melaksanakan Pilkades. Fasilitasi yang dilakukan melalui Surat Mendagri Nomor: 141/1127/BPD ini, untuk menjadi bahan masukan penyusunan DPT ditingkat desa, maupun instumen verifikasi kesesuaian dalam penyusunan DPS ke DPT. “Per tanggal 5 Mei 2021 terdapat 39 kabupaten/kota yang telah memperoleh fasilitasi dimaksud,” ujar Yusharto.

Tak hanya itu, Kemendagri juga mendorong penerapan sistem pemungutan suara secara elektronik (e-voting) melalui Surat Mendagri Nomor:141/1115/BPD pada Maret 2021. Langkah ini sebagai upaya untuk meminimalisasi permasalahan atau sengketa, khususnya terkait keabsahan surat suara dan tumpang tindih DPT.

“Beberapa langkah strategis tersebut diharapkan dapat membantu pemerintah daerah kabupaten/kota, dalam melaksanakan Pilkades Serentak 2021 yang aman dan bebas klaster baru penyebaran Covid-19,” pungkas Yusharto. (Arianto)

Share:

Dukcapil - BPS Makin Solid Wujudkan Satu Data Kependudukan, Mendagri Beri Pujian


Duta Nusantara Merdeka | Bandung 
Kolaborasi antara Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) dengan Badan Pusat Statistik (BPS), baik di tingkat pusat maupun daerah, semakin erat dan solid. Dua institusi pengelola data kependudukan tersebut duduk bersama dalam sebuah acara Rapat Koordinasi yang dilaksanakan di Hotel Pullman Bandung Grand Central, 7 – 11 Juni 2021.

Rapat koordinasi tersebut turut mendapat pujian dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian. Menurutnya, kolaborasi ini penting untuk melanjutkan kerja-kerja pasca Sensus Penduduk 2020.

Sebelumnya, untuk pertama kalinya dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia, Sensus Penduduk oleh BPS menggunakan data administrasi kependudukan sebagai basis data pelaksanaannya.

“Rapat Koordinasi ini sangat baik karena hasil Sensus Penduduk 2020 perlu ditindak lanjuti agar pemutakhirannya bisa dilakukan secara terus- menerus dan bersama-sama antara Dukcapil dan BPS,” ujar Mendagri dalam sebuah tayangan video yang ditampilkan di pembuka acara Rapat Koordinasi tersebut, Selasa (08/06/2021).

Lebih jauh lagi, kolaborasi Dukcapil – BPS diharapkan dapat mempercepat terwujudnya amanat Presiden yang termaktub dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia.

“Perpres ini dimaksudkan untuk mengatur tata kelola data kependudukan oleh pemerintah, baik di pusat dan daerah, untuk mendukung program perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan,” ungkap Tito.

Selain itu, bagi internal Dukcapil sendiri, kolaborasi dengan BPS diharapkan juga dapat mempercepat terwujudnya amanat Perpres Nomor 62 Tahun 2019 Tentang Percepatan Adminduk untuk Pengembangan Statistik Hayati.

Terkait hal itu, Mendagri Tito menghimbau agar data kependudukan yang diampu Dukcapil dapat dimanfaatkan seluas-luasnya sesuai amanat perundang-undangan.

“Data kependudukan ini dapat berguna untuk membantu tugas-tugas pemerintah pusat dan daerah, serta sektor swasta yang bertujuan untuk mempercepat proses pembangunan,” tutupnya. (Arianto)
Share:

RS Murni Teguh Diduga Paksa Pulang Pasien Sekarat


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Pasien Rumah Sakit (RS) Murni Teguh atas nama Sastra Sembiring (58 thn) diduga dipaksa pulang oleh petugas atau perawat jaga rumah sakit tersebut walau pasien masih sekarat atau belum sadarkan diri. 

Hal itu diungkapkan oleh
Ramadhan Sembiring (anak pasien) ke awak media, Minggu malam (07/06/21) Pukul 23.00 WIB. Ramadhan mengatakan terkait pemulangan ayahnya secara paksa oleh pihak rumah sakit membuat keluarga kecewa, karena ayahnya masih membutuhkan perawatan medis dan kondisinya belum sadarkan diri.

"Pihak rumah sakit sudah berulang kali menyuruh kami untuk membawa pulang ayah kami, terakhir pada hari Sabtu, (06/06/21) sekitar jam sembilan pagi, salah seorang parawat jaga masuk dan menyarankan untuk segera pulang hari ini, karena kondisi pasien sudah membaik" ucap Ramadhan menirukan perkataan perawat jaga RS Murni Teguh dengan mimik kecewa.

Masih kata Ramadhan, pihaknya beserta keluarga mencoba bertahan karena ayahnya belum sadarkan diri dan memerlukan penanganan medis dalam pengobatan sakitnya paskah operasi tumor otak. 

"Apa memang sudah bisa pulang sementara ayah saya belum sadarkan diri membuka mata saja belum bisa, tolonglah kalau bisa hari Senin kami pulang karena kondisi seperti ini gimana kami merawatnya di rumah, selang infus saja masih terpasang makan juga masih menggunakan selang," bilang Ramadhan menirukan ucapannya kepada perawat jaga kemaren. 

Pihak rumah sakit tetap bertahan ingin memulangkan pasien sekarat, yang belum sadarkan diri dan makannyapun masih tergantung selang yang dimasukkan kedalam tubuhnya dengan alasan pasien sudah membaik dan itu saran dari dokter jaga dan itu juga kata perawatnya sudah sesuai aturan di rumah sakit murni teguh (SOP).

Permohonan keluarga agar pasien pulang hari Senin, ditolak oleh pihak rumah sakit, begitu juga  permohonan untuk dihubungkan dengan dokter yang menangani pasien, juga tidak diterima dengan alasan nomor seluler tidak bisa untuk diberikan keluar.

Pukul 11.00 WIB, lanjut Ramadhan, perawat jaga datang untuk mempertegas agar pasien atas nama Sastra Sembiring harus segera pulang berhubung kondisi pasien sudah membaik. Jam 12 siang ruang pasien harus kosong dan untuk minta tenggang pukul satu siang saja pun tidak bisa dan harus jam 12 sudah harus keluar. 

"Karena dipaksa perawat jaga harus pulang jam 12 siang, secara spontan dan panik, mama saya pun jadi histeris, marah dan menangis sejadinya, dengan mengatakan kenapa kejam kali kalian apa kalian tidak punya perasaan menyuruh  orang yang belum sadarkan diri pulang dimana hati nurani kalian apa karena waktu rawat inap BPJS sudah habis kami dipaksa harus pulang, yang kemudian di jawab perawat jaga rs murni teguh, bukan, bukan karena itu alasannya" pungkas Ramadhan sedih saat mengungkapkannya.

Dengan marahnya mama saya, lanjutnya, akhirnya kami bisa pulang jam 14 siang, diantar ambulan dengan membayar Rp150.000 (sertus lima puluh ribu) dan kami tidak mau menandatangani surat persetujuan pulang.

Keluargapun membawa ayah pulang kerumah Jalan Sosro/Bantan Gg Mesjid, Bandar Selamat Medan, namun selang 3 jam kemudian, usai magrib kondisi fisik ayah melemah, akhirnya dari mulut keluar cairan sangat banyak hingga bidan dekat rumah yang kami panggil panik dan menyarankan agar segera dibawa kembali kerumah sakit. 

Pukul 21.00 WIB ambulans membawa ayah kerumah sakit Murni Teguh dan dibawa ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Dokter jaga pun memasang infus lalu mengecek kondisi pasien. Kemuduan dokter jaga mengatakan bahwa kondisi darahnya sudah menghitam dan pasien kekurangan cairan dan oksigen.

"Kami sangat kecewa atas layanan Rumah Sakit Murni Teguh apa karena pasien peserta BPJS, apa segitunya. Kami berharap dinas terkait khususnya Dinas Kesehatan Kota Medan juga Wali Kota Medan Boby Nasution bertindak atas masalah yang kami hadapi ini dan untuk melakukan upaya Hukum kami masih berdiskusi dengan Tim Kuasa Hukum yang masih kerabat dekat kami," beber Ramadhan sembiring.

Sementara, berdasarkan keterangan Ramadhan Sembiring awak media ini mendatangi rumah sakit Murni Teguh, Senin (07/06/21) guna konfirmasi terkait hal diatas.

Herman Humas RS Murni Teguh yang mewakili pihak rumah sakit  mengatakan. "Pasien atas nama Sastra Sembiring memang sudah membaik saat disuruh pulang karena lebih baik dirawat dirumah, daripada dirumah sakit, karena dirumah sakit ada lebih banyak virus daripada di rumah, apalagi kondisi vandemi Covid-19 saat ini," terang Herman ke awak media. **

Wartawan DNM : Didi Atmawijaya
Share:

Rayakan 100 Tahun Pak Harto: Meraih Keteladanan dan Mensyukuri Pembangunan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam rangka Peringatan 100 tahun Kelahiran Jenderal Besar HM Soeharto, berbagai kalangan masyarakat barkumpul di Masjid At Tin pada Selasa sore 8 Juni 2021, memanjatkan doa bersama untuk almarhum Pak Harto, serta membacakan Yasin, tahmid, dan tahil. 

Ratusan peserta mengikuti acara bertajuk "Meraih Keteladanan dan Mensyukuri Pembangunan" secara offline dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, dan juga diikuti secara online oleh ratusan masjid di berbagai wilayah di Indonesia. 

Acara doa bersama ini  dipimpin oleh H Ahmad Fauzi Lubis MA, tahlil dipimpin oleh H. Saifullah Ismail MA, serta ceramah dari Prof. H. Nasanuddin Umar (Imam Besar masjid Istiqlal). 

Pada kesempatan itu juga diserahkan buku Profil 999 Masjid Pak Harto yang dilakukan oleh Panji Adhikumoro Soeharto kepada keluarga dan selanjutnya diberikan kepada sejumlah tokoh, antara lain Prabowo Subianto, Bambang Soesatyo, dan Anis Baswedan.

"Momentum satu abad kelahiran Pak Harto ini merupakan momentum yang sangat istimewa bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya bagi keluarga Jenderal Besar Haji
Muhammad Soeharto," kata Titiek Soeharto dalam acara peringatan 100 tahun Soeharto di Jakarta.

Bagaimanapun, kata Titiek, 8 juni 2021 menjadi hari yang patut dikenang dan disyukuri oleh siapa pun yang mencintai dan menghormati presiden kedua Republik Indonesia tersebut.

Tak hanya itu, lanjut Titiek,  Selama memimpin Indonesia, Pak Harto mengukir banyak prestasi. Di antaranya, Pak Harto berjasa besar di bidang pembangunan ekonomi dan pertanian, karena mampu menurunkan tingkat inflasi dari 650 persen menjadi 12 persen dalam beberapa tahun pertama kepemimpinannya. 

"Selama Pak Harto menjadi Presiden, ekonomi Indonesia sempat tumbuh rata-rata secara konstan di atas 7 persen pertahun, bahkan pernah di atas 9 persen pada awal-awal kepemimpinannya," katanya.

Titiek menyebut, Momentum 8 Juni 2021,satu abad pasca hari kelahirannya yang istimewa, diharapkan mampu dijadikan momentum untuk menghidupkan semangat, menemukan, dan meraih keteladanan dari segala kiprah yang telah dilaksanakan semasa hidupnya. 

Pada kesempatan itu, segenap keluarga dan pencinta Pak Harto mengajak seluruh handai taulan, serta bangsa Indonesia untuk memanjatkan doa bagi Pak Harto dan juga Ibu Tien Soeharto, agar kiprah mereka di dunia menjadi amal baik yang melapangkan jalan mereka ke surga. (Arianto)





Share:

Pecinta Animal Ucapkan Terima Kasih Pada Kepolisian


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Pagi ini Selasa (08/06/2021) sekitar pukul 06.00 pagi jajaran kepolisian khususnya Polsek Medan Area dibawah pimpinan Kompol Faidir Chan SH MH kembali mendapat surprise dari sejumlah orang pecinta binatang.

Hal tersebut dapat dilihat dengan hadirnya sejumlah papan punga dilingkungan Mapolsek yang terletak di Jalan Semeru tersebut.Ini bukan rekayasa ataupun disengaja,tapi ini bukti dari keseriusan jajaran kepolisian khususnya Polsek Medan Area dalam menangani perkara pembegalan kucing yang dilakukan sejumlah orang yang berhasil ditangani oleh kepolisian Polsek Medan Area.

Terlihat kehadiran papan bunga tersebut diberikan oleh pecinta binatang yang benar-benar berterima kasih kepada Kapolsek yang telah banyak menuai prestasi tersebut,diantaranya ada dari Pejabat Pemerintahan Jawa Barat yakni Bupati Indramayu Hj.Nina Agustina SH MH CRA yang merupakan anak dari mantan Kapolri Jenderal Polisi Purn.Dai Bachtiar serta beberapa pihak lainnya.

Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chan SH MH ketika ditemui diruangannya pagi ini mengatakan bahwa dirinya sangat kaget mendapatkan surprise dihari ini,apalagi dirinya mengatakan ini bukanlah hasil kerja keras dirinya seorang melainkan kerja keras seluruh jajaran keras seluruh jajaran kepolisian khususnya Polsek Medan Area.


Kasus pembegalan kucing yang terjadi di kota Medan dan dilakukan oleh tersangka bernama RS Alias Neno(29 Tahun) yang beralamat di Jalan Tangguk Bongkar VII Nomor 50 Kelurahan Tegal Sari Mandala II Kecamatan Medan Denai.Pembegalan kucing yang sempat viral beberapa waktu lalu tersebut membuat beberapa pecinta binatang murka dan membuat pengaduan ke pihak kepolisian khususnya Polsek Medan Area dan Kapolsek beserta jajarannya pun segera merespon hal tersebut.

Hal tersebut bermula dari hilangnya kucing milik Sonia Rizkika (22 tahun) penduduk Jalan Karya Gg Wakaf nomor 83 Kelurahan Sei Agil Kecamatan Medan Barat.Korban yang merasa kehilangan kucing kesayangannya tersebut pun mencari ke seantero sudut kota Medan dan sempat memviralkan photo kucing kesayangannya tersebut disejumlah linimasa terutama Instagram dan hal kehilangan binatang kesayangannya tersebut membuat dirinya sempat sedih serta murung.

Begitu korban memasuki Jalan Tangguk Bongkar VII,korban pun curiga pada seseorang yang bernama RS alias Neno tersebut.Korban pun segera membuat laporan ke Polsek Medan Area,mengetahui dirinya dicurigai dan dilaporkan.Tersangka RS alias Neno pun segera melarikan diri ke tempat keluarganya di Pekanbaru untuk bersembunyi dari pihak kepolisian.

Beberapa bulan dalam pelariannya,tersangka RS alias Neno yang merasa bahwa kasusnya telah aman pun segera kembali kekediamannya di Jalan Tangguk Bongkar VII Medan.Begitu mengetahui bahwa tersangka telah kembali dari pelariannya,Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chan SH MH pun segera memerintahkan jajarannya terutama Kanit Reskrim Iptu Rianto SH untuk melakukan penangkapan.


Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Rianto SH pun bergerak cepat meminta pada panit reskrimnya Iptu Surya Prayitna SH agar segera menangkap tersangka RS alias Neno yang saat itu berada dikediamannya.Tersangka yang tidak mengetahui kehadiran aparat kepolisian terlihat pasrah saat hendak dibawa menuju makopolsek Medan Area.

Yang membuat Kapolsek dan jajarannya terperangah ialah,dari awal kasus tersebut Kapolsek dan jajarannya sengaja tidak terlalu mengeksposnya.Tetapi masyarakat pecinta hewan yang tetap memonitor kasus ini dan mengawal sampai ke pengadilan.Untuk itu pihaknya atas nama Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan Polrestabes Medan mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan animo masyarakat yang begitu besar kepada jajaran kepolisian khususnya Polsek Medan Area.

Pihaknya juga meminta kepada seluruh masyarakat kota Medan terutama di wilayah hukum Polsek Medan Area,agar dapat melaporkan segala hal-hal ataupun tindakan yang mencurigakan terjadi di lingkungannya.Agar segala kejahatan dapat ditindaklanjuti oleh jajaran kepolisian khususnya Polsek Medan Area.Demikian kata Kapolsek yang familiar dan ramah tersebut kepada awak media. **

Wartawan DNM : Didi Atmawijaya
Share:

Asuransi Bina Dana Arta Tebar Dividen senilai Rp41,6 Miliar



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk ("ABDA" atau "Perseroan") sepanjang tahun 2020, Perseroan berhasil membukukan Laba Bersih sebesar Rp138,19 milyar atau naik 57,89% dibandingkan dengan Laba Bersih tahun 2019 sebesar Rp87,52 milliar.

"Adapun, peningkatan laba ini diperoleh Perseroan dari kontribusi volume klaim yang lebih rendah dan terkendali sebagai akibat dari pandemi covid-19 serta hasil dari seleksi bisnis yang prudent, pengeluaran yang lebih efisien selama masa pandemi, dan  penempatan investasi yang tepat," kata Direktur Utama ABDA, Herlin Sutanto seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Jakarta. Selasa (08/06) 

Disamping itu, kata Herlin, Penurunan angka kerugian yang disertai dengan pengelolaan pengeluaran yang efisien dan terkontrol telah berhasil membukukan hasil underwriting yang positif sebesar Rp365,22 miliar atau naik 44,63% dibanding tahun 2019 senilai Rp252,53 miliar.

Namun demikian, lanjutnya, tantangan pencapaian finansial terbesar ada pada pendapatan premi, dimana sepanjang tahun 2020, pendapatan premi bruto perseroan sebesar Rp573 miliar atau turun 25,8% dari tahun 2019.

Menurutnya, kondisi perekonomian nasional yang melambat sebagai imbas dari Pandemi Covid-19, lebih ketatnya pemberian pembiayaan (loan) dan menurunnya penjualan kendaraan berakibat besar terhadap pendapatan premi perusahaan, mengingat asuransi kendaraan melalui saluran distribusi kerjasama dengan perusahaan pembiayaan masih merupakan lini bisnis utama ABDA.

Dalam menghadapi tantangan ini, imbuh Herlin, Perseroan akan terus berupaya melakukan diversifikasi produk dan diversifikasi saluran distribusi serta transformasi operasional untuk meningkatan kecepatan layanan dan kepuasan pelanggan dalam mencapai tujuan perseroaan, pertumbuhan bisnis yang menguntungkan.

Dalam usaha pertumbuhan bisnis yang lebih optimal, kata Herlin, Perseroan berhasil melakukan rasionalisasi kantor cabang & pemasaran area Jabodetabek. Dengan rasionalisasi ini, pekerjaan non-commercial di sentralisasikan ke kantor pusat sehingga cabang-cabang di area Jabodetabek menjadi lebih fokus dalam kegiatan pemasaran.

"Dalam upaya meningkatkan kepuasan pelanggan, Perseroan juga berhasil melakukan digitalisasi proses survey kendaraan dan layanan "WA for business" sehingga mempermudah dan mempersingkat waktu pemrosesan klaim", tambah Herlin Sutanto.

"Menariknya lagi, Selain menyetujui Laporan Direksi atas Kinerja Keuangan di tahun 2020, RUPS juga menyetujui pembagian dividen sebesar Rp67,- per saham atau senilai Rp41,6 miliar yang akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham pada tanggal 9 Juli 2021," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Mitra Integrasi Informatika Dukung Program BI FAST


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sejak diluncurkan awal tahun 2021, PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”)— salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL) yang fokus dibidang Bisnis Solusi & Konsultasi, turut mendukung program yang di inisiasi oleh Bank Indonesia yaitu BI FAST.

BI FAST merupakan infrastruktur sistem pembayaran ritel yang dapat memfasilitasi pembayaran ritel menggunakan berbagai instrumen yang tersedia saat ini, dimana peserta BI FAST adalah bank dan non-bank di Indonesia.

Nantinya BI Fast sebagai infrastuktur SP ritel dapat melayani pembayaran ritel dengan real time yang akan beroperasi selama 24/7.

Dengan adanya penerapan sistem pembayaran ritel, diharapkan nasabah dapat melakukan transfer online atau antar bank dengan real time dan biaya murah dari yang tersedia saat ini.

Hal ini sejalan dengan perkembangan dan harapan agar Layanan Pembayaran Ritel 24/7 bagi seluruh bank, mendorong inovasi dan serta interoperabilitas berbagai kanal pembayaran (mobile), mendukung inklusi keuangan dan instrumen non-tunai, serta skema harga yang lebih efisien.

"Dengan bergulirnya program pemerintah berupa alat pembayaran BI FAST, kami sangat menyambut baik inisiasi tersebut dan tentunya turut mendukung dalam menyukseskan program yang di inisiasi oleh Bank Indonesia," kata Kartiwan Johanes, Direktur PT Mitra Integrasi Informatika dalam keterangan tertulis. Senin (07/06)

Selain itu, kata Kartiwan, Untuk BI FAST kami selaku mitra bisnis teknologi Oracle, Red Hat, dan Thales menyediakan hardware, software, security, layanan implementasi, integrasi dengan aplikasi Bank Indonesia, dukungan pasca implementasi & pelatihan untuk keperluan implementasi BI FAST. Kami memiliki pengalaman dalam melayani sektor finansial maupun perbankan.

Dalam mendukung BI FAST, Kartiwan menambahkan, kami juga akan menawarkan layanan khusus untuk industri keuangan yaitu MII Digital Payment Platform, Digital Business Platform & Professional Services. Sebagai perusahaan Digital Solution Provider, kami akan memberikan end-to-end solutions yang dibutuhkan oleh pelanggan.

"Asal tahu saja, Dalam menjalankan operasi bisnis sehari-hari, MII didukung penuh dengan Professional Consultant yang tersertifikasi, implementasi berdasarkan industry best practice, berpengalaman luas dan memiliki tim yang fokus implementasi di industri keuangan, tingkat kemitraan yang tinggi dengan berbagai penyedia teknologi dunia, mitra resmi penyedia pelatihan solusi-solusi teknologi TI, dan memiliki sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO/IEC 27001:2013," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Visinema Rilis Soundtrack Film NUSSA Berjudul Kejutanku


Duta Nusantara Merdeka | Jakata
Dalam rangka menuju penayangan film animasi NUSSA di bioskop, Visinema Pictures merilis original soundtrack film NUSSA berjudul Kejutanku. Sebuah film debut animasi panjang pertama Visinema dan The Little Giantz, studio animasi asal Jakarta. Lagunya sendiri tepat dirilis pada 4 Juni 2021. 

"Lagu Kejutanku ini membungkus dari semua apa yang terjadi di film ini (NUSSA). Sehingga lagu ini bisa merepresentasikan beberapa karakter. Mulai dari merepresentasikan kejutan Nussa untuk orang tuanya, hingga merepresentasikan kejutan dari sosok Abba,' kata Ifa Fachir (song writer Kejutanku) dan Simhala Avadana (song writer Kejutanku), ketika ditanya mengenai apa makna dan cerita dari lagu Kejutanku.

Menariknya lagi, kata Ifa, lagu Kejutanku dinyanyikan oleh para pemain dari filmnya. Yaitu Muzzaki Ramdhan (Nussa), Ocean Fajar (Rarra), Malka (Abdul), dan Widuri Puteri (Syifa). Dibimbing langsung oleh Ifa Fachir dan Simhala Avadana. 

Ifa Fachir sebelumnya memang sering terlibat dalam pembuatan musik untuk film, sebut saja Keluarga Cemara. Film di mana ia terlibat menjadi music director. Sedangkan Simhala Avadana, sudah tidak perlu diragukan lagi pengalamannya mengenai dunia musik di perusahaan rekaman Trinity Optima Production.

Dengan dirilisnya lagu Kejutanku, produser film NUSSA Anggia Kharisma mengatakan bahwa ia berharap nantinya lagu dan video klip ini dapat menghibur keluarga Indonesia, terutama anak-anak.

Tak cuma itu, kata Anggia, Aku merasa kalau sudah lama sekali tidak ada lagu anak-anak yang easy listening dan mudah diingat. Terlebih lagi aku ingin anak aku, Rigel, punya lagu anak-anak yang bisa dia nikmatin. Untuk itu aku rasa cocok sekali mengajak Ifa Fachir dan Simhala Avadana untuk berkolaborasi membuat lagu “Kejutanku” ini. 

"Selain itu, kami sudah sering bekerjasama, Ifa dan Simhala juga punya visi yang sama dengan aku mengenai lagu anak," pungkasnya. 

Asal tahu saja, Video Klip “KEJUTANKU” Original Soundtrack film NUSSA Sudah Dapat Ditonton di Kanal Youtube Visinema Pictures. (Arianto)

Share:

Pacu Transformasi Ekonomi, Menkominfo Siapkan 5 Program Strategis Tahun 2022


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyiapkan 5 program strategis untuk mendukung tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022, yakni Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk memacu transformasi ekonomi Indonesia. Menurutnya, Kementerian Kominfo secara khusus menyiapkan 5 program untuk mendukung 3 prioritas pembangunan nasional.  

“Dalam pelaksanaan RKP 2022, Kementerian Kominfo mengimplementasikan yang berhubungan dengan pengembangan sumber daya manusia, infrastruktur TIK (teknologi informasi dan komunikasi), ekonomi, serta pelayanan publik,” jelasnya dalam Rapat Kerja Kementerian Kominfo bersama Komisi I DPR-RI, di Ruang Rapat Komisi I, Jakarta, Senin (07/06/2021). 

Sesuai dengan tema RKP Tahun 2022, Menteri Johnny menegaskan, target yang akan dicapai Pemerintah termasuk Kementerian Kominfo adalah menyiapkan landasan transformasi ekonomi Indonesia.

“Tema tersebut dipilih dengan tujuan agar pembangunan di tahun 2022 dapat menjadi landasan transformasi ekonomi Indonesia,” tandasnya.

Menkominfo memaparkan tema RKP 2022 itu diturunkan dalam 7 Prioritas Nasional (PN) dan 10 fokus. Menurut Menteri Johnny, Kementerian Kominfo mendukung 3 dari 7 PN tersebut, antara lain PN 3; meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing, PN 5; memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar, serta PN 7; memperkuat stabilitas Polhukhankam dan transformasi pelayanan publik.

Dalam Raker itu, Menkominfo menyatakan akan mengimplementasikan major proyek yang berkaitan dengan transformasi digital di Indonesia

“Kementerian Kominfo sebagai leading sektor yang berhubungan dengan isu transformasi digital, juga ditugaskan untuk melaksanakan implementasi proyek atau major project transformasi digital untuk meningkatkan pemerataan dan kualitas layanan digital di Indonesia,” paparnya.

*5 Program Strategis*

Menteri Johnny menyatakan fokus pelaksanaan akselerasi transformasi digital menjadi dasar perancangan program kerja Kementerian Kominfo TA 2022. Fokus pelaksanaan program itu merupakan kelanjutan dari program tahun 2020 dan tahun 2021 sesuai arahan Presiden Joko Widodo tentang transformasi digital. 

“Di antaranya percepatan penyediaan infrastruktur telekomunikasi, penguatan infrastruktur digital pemerintah, penguatan tata kelola data termasuk pertukaran data lintas batas, dan penguatan komunikasi publik, termasuk melalui platform digital,” tuturnya.

Menurut Menkominfo, upaya itu dikemas dalam 5 program strategis yang dilaksanakan penuh pada tahun 2022.  Pertama, program penyediaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai implementasi Prioritas Nasional (PN) ke-5. 

Menteri Johnny menyatakan program tersebut meliputi upaya percepatan pembangunan Base Transceiver Station (BTS), integrasi Palapa Ring, penyediaan akses internet, penyediaan kapasitas satelit, penggelaran Internet 4G oleh operator, pembangunan pusat monitoring telekomunikasi dan penyiaran, serta upaya digitalisasi penyiaran, 

“Yang kedua adalah program pengelolaan spektrum frekuensi standar perangkat dan layanan publik sebagai implementasi Prioritas Nasional ke-5 yang mencakup, upaya farming dan refarming spektrum frekuensi radio, pengadaan sistem monitoring frekuensi radio, dan pengembangan balai besar pengujian perangkat telekomunikasi,” jelasnya. 

Selanjutnya, Menkominfo merinci program strategis ketiga yakni pemanfaatan TIK sebagai bentuk implementasi Prioritas Nasional ke-3 dan ke-5, yang ditujukan untuk menciptakan ekosistem serta ruang digital yang aman dan produktif. 

“Pelaksanaan program ini berupa upaya percepatan pembangunan pusat data nasional, penyelenggaraan aplikasi cloud untuk electronic government, upaya pengembangan digital talent scholarship, pengembangan startup digital, pelaksanaan inisiatif adopsi teknologi digital di sektor strategis, pengembangan smart city, penyusunan kebijakan perlindungan data pribadi, dan rebranding Sekolah Tinggi Multimedia (STMM) Yogyakarta,” paparnya.

Khusus untuk STMM Yogyakarta, Menteri Johnny menegaskan, rebranding dimaksud ditujukan untuk mewujudkan institut digital nasional, atau pengembangan STMM menjadi Institut digital nasional.

Program keempat adalah komunikasi publik yang merupakan implementasi Prioritas Nasional ke-7.  Menkominfo merinci program itu encakup pelaksanaan program Komunikasi Publik Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) sejak tahun 2020 secara berkelanjutan. 

Kemudian, dukungan sosialisasi kegiatan internasional, termasuk KTT G20 di mana Kementerian Kominfo telah ditetapkan sebagai penanggung jawab bidang komunikasi dan media sebagaimana yang tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Panitia Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022.

“Serta dukungan sosialisasi digitalisasi penyiaran atau Analog Switch Off, dan diseminasi informasi bidang polhukam, perekonomian dan maritim, serta pembangunan manusia dan kebudayaan,” paparnya.

Mengenai program kelima, Menkominfo menjelaskan program dukungan manajemen yang meliputi upaya pemberian dukungan operasional dan manajerial kepada seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian Kominfo, koordinasi pengembangan Kementerian Kominfo sebagai leading sektor transformasi digital. 

“Selanjutnya, pengawasan intensif dan berkelanjutan melalui program prioritas continuous audit continuous monitoring oleh Aparat Pengawasan Internal Pemerintah atau APIP, pengawasan percepatan digitalisasi nasional, serta pelaksanaan digitasi layanan administrasi dan layanan publik,” imbuhnya.

Selain membahas RKP tahun 2022, Agenda Raker Menkominfo dan Komisi I juga membahas Program Kerja Prioritas Kementerian Kominfo TA 2022, Realisasi Anggaran Kementerian Kominfo TA 2017 s.d. 2022 dan Prognosis TA 2021, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor Kominfo, Pagu Indikatif Kementerian Kominfo TA 2022, dan Pagu Indikatif Kuasi Publik TA 2022.

Menteri Johnny didampingi seluruh jajaran pimpinan eselon I dan dihadiri pimpinan lembaga Kuasi Publik dari Komisi Penyiaran Indonesia, Komisi Informasi Pusat, dan Dewan Pers. (Arianto)
Share:

Jelaskan Gangguan Telekomunikasi Biak-Jayapura, Menteri Johnny: Tidak Terjadi Black Out Total!


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menjelaskan gangguan jaringan telekomunikasi akibat putusnya Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) ruas Biak-Jayapura. Menurut Menkominfo gangguan itu tidak membuat Papua mengalami total blackout. Bahkan kini PT Telkom tengah menangani dan memulihkan jaringan di wilayah terdampak.

Menkominfo menegaskan putusnya kabel laut tersebut berdampak pada total trafik dari normal sistem komunikasi di seluruh Papua sekitar 154 Gbps dari total traffic di Papua sebesar 464 Gbps, atau yang terdampak hanya sepertiga dari total traffic.

“Saya perlu tekankan ini karena ada kesan seolah-olah putusnya kabel tersebut mengakibatkan total black out di Papua, tidak betul. Yang betul terdampak pada 154 dari total 464 Gbps,” tegasnya dalam Konferensi Pers di Ruang Media Center Kantor Kementerian Kominfo, Senin, Jakarta (07/06/2021).

Menteri Johnny menjelaskan area atau daerah yang terdampak gangguan di Papua berada pada 4 titik. “Yaitu Kota Jayapura, Abepura, Sentani, dan Sarmi. Bukan di seluruh Papua,” tandasnya.

Di awal konferensi pers, Menkominfo menjelaskan pada Jumat, 30 April 2021 pukul 19.40 WIB atau pukul 21.40 WIT, telah terjadi gangguan telekomunikasi akibat putusnya kabel laut ruas Biak-Jayapura. 

“Tepatnya pada posisi 280 kilometer dari kota Biak dengan kedalaman 4.050 meter di bawah permukaan laut (Mdpl),” ungkapnya.

Menurut Menteri Johnny, berdasarkan hasil pengamatan, terjadinya gangguan infrastruktur telekomunikasi tersebut disebabkan karena faktor alam.  “Mengapa? Karena ini bukan baru pertama kali terjadi putusnya kabel optik bawah laut di wilayah tersebut,” jelasnya.

Menkominfo menyatakan, putusnya SKKL di wilayah yang sama sebelumnya telah lima kali terjadi. Berdasarkan hasil evaluasi, faktor utama adalah faktor alam. 

“Empat kejadian sebelumnya diakibatkan oleh faktor alam, dan satu akibat dari alat bantu penangkapan ikan. Sehingga, dapat kami simpulkan sementara sebelum nanti keputusan atau evaluasi akhir disampaikan kepada media, yaitu potensi diakibatkan oleh faktor alam,” tandasnya.

*Siapkan untuk PON Papua*

Guna mengatasi dan menanggulangi kejadian tersebut, Menteri Johnny menegaskan Kementerian Kominfo telah melakukan koordinasi secara terus menerus dengan PT Telkom dalam upaya penanganan dan pemulihan jaringan di wilayah terdampak.

 “Berdasarkan informasi yang kami peroleh, kapasitas backup yang tersedia seluruhnya sebesar 4,7 Gbps. Sekali lagi, yang terdampak 154 kapasitas backup seluruhnya 4,7 Gbps,” tandasnya.

Adapun kapasitas 4,7 Gbps itu ditunjang dari pemanfaatan link satelit sebesar 2.662 Mbps, radio long haul Palapa Ring Timur 500 Mbps atau setengah Gbps, dan radio long haul Sarmi-Biak 1,6 Mbps atau 1,6 Gbps. Sedangkan untuk mengamankan kualitas link pada saat proses penyambungan, PT Telkom juga menyediakan backup link, khususnya untuk wilayah Manokwari dan Biak sebesar 40 Gbps melalui Palapa Ring Timur.

“Dengan demikian, harusnya kita pahami bahwa gangguan akibat terputusnya fiber optik itu 154 Gbps dan tersedia hanya 4,7 standby atau backup kapasitas. Sehingga belum memungkinkan pemulihan menyeluruh layanan telekomunikasi di wilayah 4 titik tersebut tekanannya di dasar laut,” jelas Menkominfo.

Menteri Johnny memaparkan untuk menanggulangi dan mengatasi gangguan telekomunikasi di kawasan itu, membutuhkan peralatan khusus  yaitu penggelaran kabel melalui kapal. “Sementara Indonesia hanya memiliki 4 kapal yang memungkinkan mampu melakukan penggelaran kabel bawah laut. Dua diantaranya tidak berfungsi, satu sedang melakukan overhaul dan maintenance, dan hanya tersisa satu kapal, dan saat ini satu kapal itulah yang digunakan oleh PT. Telkom untuk menggelar, mengangkat kabel yang terputus, dan menyambung kabelnya, dilakukan di wilayah timur ke arah barat,” tuturnya.

Menkominfo berharap pemulihan layanan atau selesainya penyambungan kabel bawah laut itu dapat dilakukan secepatnya. Meskipun pada awal bulan Mei lalu, Kementerian Kominfo telah menyampaikan perkiraan sekitar minggu pertama bulan Mei. 

“Semalam saya dapat kabar dari PT. Telkom yang mengatakan bahwa, seharusnya semalam sudah bisa diselesaikan. Namun, lagi-lagi terjadi  cuaca yang buruk di laut di sekitar wilayah terputusnya kabel. Sehingga, operasi pemulihannya masih membutuhkan waktu,” jelasnya.

Oleh karena itu, Menteri Johnny berharap PT Telkom dapat menyelesaikan persoalan tersebut paling lambat dalam kurun waktu satu minggu kedepan. “Setidaknya di bulan ini pemulihan operasi ke kapasitas semula bisa dilakukan,” harap Menteri Johnny.

Menkominfo kembali menegaskan agar target penyelesaian secara keseluruhan berakhir di bulan ini. “Dengan demikian, kami berharap bulan Juni ini pemulihan keseluruhan  kabel lautnya itu selesai, kita bisa mengetahui langsung nanti penyebabnya apa,” ujarnya.

Menurut Menteri Johnny, PT. Telkom Indonesia sebetulnya telah menyiapkan rute-rute backup. Namun, akibat kondisi alam, permasalahan yang sama kembali terjadi. “Kalau dilihat gambar ini di peta, maka di wilayah itu sudah beberapa kali terjadi kabel terputus, disambung kembali putus lagi, disambung kembali putus lagi,” jelasnya.

Bahkan, sebagai langkah mitigasi, PT Telkom telah menyiapkan rute di wilayah utara, yaitu dari Biak sampai sekitar Sorong sepanjang lebih dari 1.100 kilo meter kabel atau 1.141 km panjang kabel bawah laut. Rute itu telah dimulai pembangunannya sejak tahun 2020, dan diharapkan selesai pada kuartal pertama tahun 2022.

“Jadi nanti di Papua ada 3 rute mencakup rute selatan, rute tengah dan rute utara. Sehingga ada transmisi data dari wilayah barat ke Papua dan dari Papua ke wilayah barat Indonesia,” jelasnya.

Menurut Menkominfo, pemulihan kabel laut tersebut juga nantinya memberikan dukungan telekomunikasi pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) tetap dapat dilakukan dengan baik. Sebab, proses pemulihannya sendiri sudah selesai dan akan ada koordinasi lintas operator seluler dengan kementerian Kominfo dalam rangka memberikan dukungan tersedianya bandwidth yang cukup untuk penyelenggaraan PON di Papua. 

“Kami harapkan agar penggelaran fiber optik ini bisa selesai sehingga dukungan untuk transmisi data ke dan dari Papua bisa berlangsung dengan baik. Di saat yang bersamaan, pembangunan the last mile, BTS (Base Transceiver Station) oleh Kominfo di Papua akan dilakukan di tahun 2021 dan 2022 nanti untuk keseluruhan wilayah Papua. Kami berharap, bahwa sekitar 5000 BTS dapat digelar di Papua dan siap untuk melayani masyarakat di akhir tahun 2022 nanti,” tandasnya.

*Langkah Mitigasi*

Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah menjelaskan kendala teknis terputusnya kabel laut ruas Biak-Jayapuran. Menurutnya, pihaknya telah menyediakan backup secara bertahap untuk mengatasi masalah tersebut.

“Sebenarnya backup kita sediakan bertahap, karena yang namanya satelit kapasitasnya tidak sebesar fiber optik, sehingga tidak mungkin backup-nya ini menggunakan satelit dan microwave bisa sebesar yang aslinya, 154 (Gbps) tadi,” ujarnya.

Menurut Dirut Ririek Adriansyah, backup yang telah disiapkan itu masih untuk mengaktifkan layanan voice (suara) yang langsung tercover pada tanggal 30 April lalu sekitar pukul 22.30 WIB.

“Selanjutnya, kita upaya menambah kapasitas backup dengan mengaktifkan lagi di satelit maupun di microwave dan juga ada fiber optik. Sehingga pada tanggal 17 Mei itu menjadi 4,7 gigabyte, seluruh layanan sebetulnya sudah recover tapi kapasitas atau speed belum kembali normal karena keterbatasan kapasitas backup yang hanya 4,7 giga,” jelasnya.

Mengenai kapal yang digunakan untuk proses penyambungan kembali kabel bawa laut mengalami keterlambatan, Dirut Telkom menyatakan, sejak SKKL ruas Biak-Jayapura itu terputus pada tanggal 30 April, kapal baru bisa beroperasi di awal Juni.

“Antara tanggal 1 sampai 18 Mei, kami melakukan pengurusan dan persiapan kapal yang juga harus berangkat dari titik awal keberadaannya menuju Makassar. Karena di Makassar lah kita tempat menyimpan untuk sper kabelnya, termasuk penyiapan awak dan sebagainya,” ujarnya.

Kemudian, tim diberangkatkan menuju Makassar dan kemudian setelah menyiapkan berbagai kebutuhan, kapal diberangkatkan pada tanggal 19 Mei menuju Jayapura. “Jadi baru sampai di Jayapura akhir Mei, kemudian akhir Mei sampai hari ini adalah proses penyiapan untuk penyambungannya,” imbuhnya.

Dalam konferensi tersebut, Menteri Johnny juga didampingi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Ahmad Ramli. (Arianto)
Share:

Jaksa Agung RI Terima Kunjungan Kerja Kepala BKN


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Jaksa Agung RI. Dr. Burhanuddin, S.H. M.H. didampingi Jaksa Agung Muda Pembinaan, Jaksa Agung Muda Intelijen, serta Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara menerima kunjungan kerja Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan rombongan di Lantai 10 Gedung Menara Kartika Adhyaksa Kejaksaan Agung Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Kunjungan kerja jajaran Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan rombongan dipimpin oleh Kepala BKN Dr. Ir Bima Haria Wibisana, MSIS dan didampingi oleh Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf S.H.M.P.A., Sekretaris Utama Hj. Imas Sukmariah S. Sos, MPA, serta Deputi Pengawasan dan Pengendalian Dr. Otok Kuswandaru S. Sos. M.Si.

Maksud dan tujuan kunjungan kerja adalah menjalin silahturahmi dan koordinasi dalam rangka meningkatkan kerja sama antara BKN dan Kejaksaan Agung serta Persiapan Penerimaan Calon Pegawai Negara Sipil (CPNS) Tahun 2021 dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BKN khususnya yang terkait dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kejaksaan RI.

Dalam perbincangan dengan Jaksa Agung RI, Kepala BKN Dr. Ir Bima Haria Wibisana, MSIS mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang telah berjalan baik, serta berharap kerja sama antara BKN dengan Kejaksaan Agung dapat terus terjalin dan ditingkatkan. 

Selain itu juga, dalam rangka menyiapkan pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) Penerimaan Calon Pegawai Negara Sipil (CPNS) Tahun 2021. 

Sebaliknya, Jaksa Agung RI mengucapkan terimakasih atas kunjungan kerja Kepala BKN Dr. Ir Bima Haria Wibisana, MSIS dan rombongan serta berharap kerja sama yang telah terjalin dapat lebih ditingkatkan, khususnya dengan Jaksa Agung Muda Pembinaan, Jaksa Agung Muda Intelijen, Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, serta Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan dalam hal pembangunan Sumber Daya Manusia, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan (diklat) terpadu, serta pendampingan dan pendapat hukum dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian Negara. 

Jaksa Agung RI juga menyatakan siap bekerja sama dengan BKN dalam rangka Persiapan Penerimaan Calon Pegawai Negara Sipil (CPNS) Tahun 2021. 

Kunjungan kerja Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Dr. Ir Bima Haria Wibisana, MSIS ke Kejaksaan Agung dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan antara lain dengan menerapkan 3M. (Arianto)



Share:

Prawita GENPPARI Rekomendasikan Wisata The Great Asia Africa - Lembang


Duta Nusantara Merdeka |  Bandung

“ Sesuatu yang biasa akan menjadi luar biasa jika dipoles dengan imajinasi kreatif, lalu diwujudkan dalam bentuk nyata sehingga bisa menjadi objek wisata yang luar biasa. Bandung telah menjadi ikon dimana masyarakatnya dinilai kreatif, hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri agar karakter yang penuh kraetifitas ini selalu terpelihara.

Salah satu ide kreatif yang telah wujudkan dalam format yang rill adalah objek Wisata The Great Asia Africa yang berada di Lembang Bandung. Bandung yang selama ini dikenal sebagai pemersatu Asia Afrika dimana ada gedung merdeka yang bukti sejarahnya, kini budaya, bangunan dan suasananya dibangun di kawasan Lembang sehingga lebih mudah untuk pengembangan wisata edukasi sejarah “, ujar Ketum DPP Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi di Bandung, Minggu (6/6).

Lebih lanjut Dede juga menyampaikan bahwa objek wisata The Great Asia Africa merupakan objek wisata terbaru yang berada di Lembang, dimana lokasinya mudah dijangkau karena dipinggir jalan Bandung – Lembang serta tertata apik dengan berbagai replika negara dan budaya yang ada di belahan benua Asia dan benua Afrika. Dengan demikian maka mengunjungi objek wisata ini akan memberikan sensasi seperti telah menjelajahi beberapa negara di dua benua tersebut.


Siapa saja yang berkunjung akan merasakan seperti sedang berada di negara-negara tersebut dengan mengelilingi landmark yang mirip aslinya. Salah satunya adalah duplikat Fushimi Inari Taisha, kuil Shinto yang berada di Fushimi-ku, Kyoto, Jepang.

Kemudian pengunjung juga bisa membeli makanan, suvenir, dan belajar kebudayaan dari masing-masing negara. Ada pula sate khas Afrika yang dijajakan dengan potongan pisang. Salah satu areanya memperlihatkan miniatur desa tradisional Korea Selatan, sehingga seperti sedang berkunjung ke Bukchon Hanok Village. Ujarnya.

Kunjungan Tim DPP Prawita GENPPARI ke objek wisata ini diterima langsung oleh Ibu Novi dan Kang Ujang dengan penuh keramahan dan kehangatan, sebagai ciri dan identitas budaya oran Indonesia yang luhur. Objek wisata ini menjadi semacam taman mini nya Asia Afrika dengan mengusung konsep wisata edukasi sejarah yang ditata dengan super apik sehingga tampak sangat menarik dan artistik, sehingga didalamnya tersaji aneka bangunan representatif dari masing-masing negara, seperti Korea, Thailand, India, Indonesia, Turki, Jepang, Mesir, Maroco, dan lainnya.


Tidak hanya menyajikan refresentasi bangunan saja, tetapi juga para pengunjung bisa menikmati aneka makanan dan jajanan khas dari masing – masing negara tersebut. Bahkan juga ada penyewaan pakaian adat/ khas negara yang disewakan untuk digunakan dalam sesi foto sehingga suasananya lebih alami seperti sedang di negara yang bersangkutan.

Lokasi ini juga sangat ramah warga dimana disiapkan skylift yang ditujukan untuk lansia, wanita hamil, disabilitas, dan lainnya agar bisa membantu perjalanan dalam menikmati suasana objek wisata tersebut. Namun bagi pengunjung yang sehat sebaiknya dilakukan dengan berjalan kaki agar lebih menikmati suasana budaya, kesejukan alamnya dan tentu demi kesehatan dan kebugaran. 

Perjalanan pertama dalam kunjungan ini, Tim DPP Prawita GENPPARI di guide sama Kang Ujang ke kawasan negara Korea. Di area negeri Ginseng ini, terdapat rumah tradisional Korea lengkap dengan dapurnya. Di dalamnya bisa ditemukan etalase berisi replika makanan khas Korea seperti Kimchi. Termasuk kesempatan untuk mencoba dan berfoto mengenakan hanbok.

Setelah melalui kawasan negara Thailand dan Turki, kemudian memasuki kawasan yang sangat indah yaitu negara India. Di sini ada replika bangunan dari Jaipur yang terkenal sebagai “the pink city“. Setiap bangunan berhias warna dan dekorasi serta dilengkapi taman bunga yang menawan, sehingga tempat ini menjadi spot favorit para pengunjung. Selain itu di sini terdapat kuliner khas seperti roti canai. Tak lupa penyewaan pakaian tradisional dan foto – foto menjadi bagian yang sangat diminati.

Setelah puas mengambil foto dengan aneka gayanya, Tim melanjutkan perjalanan menuju kawasan negara Jepang atau dikenal dengan sebutan negeri Sakura. Jepang menjadi salah satu destinasi pengunjung yang paling ramai. Kawasan ini lengkap dengan kolam dan jembatan, pertokoan dengan arsitektur Jepang kuno, terowongan gerbang kuil, hingga aneka dekorasi khas negeri Jepang.

Seperti area sebelumnya, di sini juga tersedia penyewaan pakaian tradisional berupa kimono, yukata, dan hakama untuk berbagai kalangan usia. Jajaran gerai kuliner khas pun ada, mulai dari takoyaki hingga yaki imo alias ubi panggang. Hal yang berbeda dari area lainnya adalah booth permainan tradisional, yaitu menangkap ikan dengan menggunakan jaring kertas. Meskipun di tengah pandemi ini semua agak dibatasi dan seluruh pengunjung tentu diwajibkan mematuhi protokol kesehatan.

Spot kunjungan terakhir adalah menuju kawasan negara Mesir dan Maroco. Dengan lahan rumput dan latar belakang tebing, pengunjung seolah langsung menginjakkan kaki di sabana Afrika yang luas dan memukau. Sementara bangunannya banyak terdapat batuan, atap rumput, dan dekorasi ornamen grafis yang unik.

“ Mengingat keindahan dan sejarah yang dimiliki di objek wisata ini, maka kami dari Pegiat Ragam Wisata Nusantara (PRAWITA) – GENPPARI sangat merekomendasikan agar setiap wisatawan yang berkunjung ke Bandung agar tidak lupa untuk mengunjungi The Great Asia Africa ini. Pasti semua akan pulang membawa sejuta kenangan indah. Siapkan memori handphone yang besar agar mampu menyimpan foto – foto yang menarik di setiap jengkal kaki yang kita langkahkan “, pungkas Dede mengakhiri percakapan. **
Share:

Genjot Pasar Ekspor sektor Perikanan, salah satu model bisnis penggabungan BUMN Perikanan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Salah satu rencana penggabungan Perikanan Indonesia (Perindo) dan Perikanan Nusantara (Perinus) turut mendukung Pemerintah sektor Perikanan, khususnya dalam meningkatkan ekspor produk perikanan Indonesia ke pasar internasional serta memberikan manfaat kepada ekosistem nelayan & UMKM dengan meningkatkan hasil offtake nelayan, nilai tukar nelayan, menjaga ketersediaan dan aksesibilitas produk perikanan, meningkatkan kualitas mutu produk hingga pemberdayaan UMKM.

Sebagai koordinator BUMN Klaster Pangan, Direktur Utama PT RNI (Persero), Arief Prasetyo Adi mengatakan berdasarkan hasil kajian merger beberapa BUMN yang tergabung dalam Klaster pangan, penggabungan beralasan untuk mewujudkan potensi sinergi peningkatan penjualan, termasuk sektor perikanan, pada masa pra penggabungan ini dua BUMN Perikanan Perindo dan Perinus kian genjot segmentasi ekspor produk perikanan.

“Terdapat potensi peningkatan Ekspor pada sektor perikanan di BUMN Perikanan,” katanya.

“Minggu ini Perinus lakukan Ekspor gurita ke jepang setelah pekan sebelumnya Perindo lakukan Ekspor ikan kembung memenuhi pesanan dari Thailand” jelas Arief.

Ekspor Perinus yang berlangsung 4 Juni 2021 ini berupa gurita beku sebanyak 12.192,4 kg dengan total transaksi senilai US$71.679,52 atau setara dengan Rp1.03 Miliar. Hasil tangkapan yang diekspor dari mitra-mitra nelayan Perinus Cabang Makassar.

Lebih lanjut, Arief menguraikan pada semester pertama 2021 ini Perinus telah berupaya berkontribusi mengoptimalkan model bisnis perseroan melalui realisasi 3 kali kegiatan ekspor perikanan dalam rangka memenuhi permintaan buyer di Jepang, diantaranya bulan Februari, April dan Juni 2021.

Sementara itu, Perindo juga kerap optimalkan ekspor perikanan, meski kondisi Pandemi pun data penjualan ekspor Perindo tercatat  aktif memenuhi permintaan bahan baku ikan untuk pasar ekspor  sejak Januari 2021.

Arief menilai kegiatan ekspor perikanan ini merupakan upaya - upaya perbaikan model bisnis sebagai langkah awal menuju penggabungan BUMN Perikanan.

“Kedepan memang salah satu rencana model bisnis BUMN Perikanan yang akan di merger adalah dengan mengoptimalkan offtake produk nelayan sekaligus meningkatkan Pasar Ekspor, oleh karenanya sambil paralel proses penggabungannya, kinerja Operasional tetap dimaksimalkan,” katanya lagi.

Sebelumnya, Perindo telah merealisasikan ekspor ikan ke Thailand untuk sesi pertama sebanyak volume 25.000kg dan akan dilanjutkan 3 sesi ekspor berikutnya yaitu 50.000kg, 50.000kg, 25.000kg hingga memenuhi permintaan sebanyak 150.000 kg ke Thailand dengan estimasi total valuasi transaksi ekspor pada 4 sesi tersebut sebesar US$328.560 atau setara Rp4,59 miliar.

Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Indonesia termasuk dalam jajaran negara pengekspor produk perikanan terbesar di dunia, dengan total ekspor produk perikanan pada 2020 mencapai US$5,2 miliar. Adapun, sebanyak US$4,84 miliar diantaranya berasal dari ikan konsumsi.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan bahwa industri perikanan khususnya yang berorienstasi ekspor, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Apalagi di masa pandemi Covid-19, ekspor perikanan justru menunjukkan trend positif.

"Sektor perikanan ini tidak hanya menghasilkan devisa bagi negara, tapi juga menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat yang selama ini menggantungkan hidup dari hasil perikanan. Di samping itu sektor ini menyerap banyak tenaga kerja," ungkap Menteri Trenggono pada keterangan resmi tertulis Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Selain itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan upaya BUMN untuk meningkatkan kerjasama dalam upaya perbaikan rantai pasok termasuk rencana pembangunan strategis di wilayah Timur Indonesia. Kerja sama juga dengan memperhatikan kepentingan nasional yang strategis. Proyek akan melibatkan BUMN yang akan menjadi motor pembangunan di sejumlah wilayah di Nusantara.

"Tak hanya di pulau Jawa, melainkan pula pembangunan strategis di wilayah Timur Indonesia. Sebagai misi untuk mempertegas kedaulatan maritim dan perikanan, Indonesia akan membangun pelabuhan perikanan di Ambon sebagai bagian untuk menyukseskan program lumbung ikan nasional," ujar Erick melalui keterangan Pers tertulis. Sabtu (5/6)

Arief mengatakan dalam hal ini BUMN Perikanan pun siap mendukung program Lumbung Ikan Nasional yang dicanangkan pemerintah, salah satunya peran BUMN Perikanan nanti di wilayah Ambon, Bacan, Bitung, Gorontalo, Sorong dan sekitarnya, berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan & Perikanan dan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI. (Arianto)

Share:

Tidak Anggap Sepele Virus Covid-19, Denzibang 1/Stg Terapkan Protkes di Lingkungan Kerja


Duta Nusantara Merdeka | Sintang, KALBAR
Protokol kesehatan di masa pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) di lingkungan kantor Detasemen Zeni Bangunan1/Stg terus protkes dilakukan setiap saat, seperti pada hari Senin (7/6/2021) terlihat juga begitu ketat pelaksananrya kepada personel maupun pada tamu.

Kaur Fasjasa Denzibang1/Stg Kapten Czi Sukarna mengatakan, bahwa seluruh personel terus berupaya untuk menerapkan protokol kesehatan ini baik untuk intern anggota maupun untuk tamu yang datang dengan berbagai kepentingan.


Dikatakannya, penerapan protkes ini mutlak dilakukan sebagai bentuk langkah untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19

"Karena ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar kita agar kita bisa terbebas dari pandemi virus Covid-19," ujarnya pada Senin (7/6/2021).

"Untuk menunjang penerapan ini, kami telah menyediakan tempat untuk cuci tangan di Pintu masuk Utama, dengan sabunnya," imbuh Kapten Czi Sukarna.

Lanjutnya, selain itu sudah ada petugas piket dengan Thermo Gun di ruang penerima tamu untuk check suhu tubuh dan mencatat informasi para tamu di buku tamu. 


“Dengan penerapan protokol kesehatan baik di kantor maupun di lapangan, kami berharap semua bisa aman dan terhindar dari pandemic Covid 19 ini," tuturnya.

Penjelasan Kapten Czi Sukarna bahwa, personel Denzibang 1/Stg diwajibkan antara lain :

Pertama : memakai masker saat berada di dalam ruangan maupun saat bertugas di luar ruangan.

Kedua : Mencuci tangan pakai sabun sebelum masuk ruangan atau memakai hand sanitizer.

Ketiga : Saat berada di kerumunan massa diharapkan menjaga jarak fisik (physical distancing).

Keempat : Melakukan olah raga rutin untuk menjaga fisik dan stamina dalam rangka meningkatkan daya tahan dan imunitas tubuh.

Pedoman Protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah sudah kita laksanakan baik saat bertugas di lapangan maupun di dalam ruangan. 

"Setiap tamu yang datang kita cek suhunya, kita catat di buku tamu untuk kepentingan pelacakan," tutupnya. 

**Rel
Share:

Tim Alligator Berhasil Membekuk Spesialis Pencuri HT Mobil Perusahaan


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Dua pelaku spesialis pencuri HT Mobil Perusahaan, inisial H (32) dan S (47) berhasil dibekuk Tim Alligator Polres Kutai Kartanegara (Kukar), pada hari Jum’at (04/06/2021), pukul 20.10 Wita.

Pelaku beraksi di Lima lokasi berbeda di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar), keduanya di tangkap saat sedang melancarkan aksinya,
”Pelaku beraksi dengan modus pecah kaca, dan kemudian mengambil HT yang terpasang didalam mobil.” Jelasnya Kapolres Kukar Akbp Irwan Marsulin Ginting melalui Kasat Reskrim Polres Kukar Akp herman sopian.


Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan HT, Senter, Obeng, Motor yang digunakan pelaku untuk mencuri, ”Kedua pelaku kita bawa ke mako untuk dilakukan proses lebih lanjut." Pungkasnya. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini