Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Polsek Kalideres Bersama Tiga Pilar Gelar Operasi "Jakarta Bermasker"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Polsek Kalideres bersama tiga pilar Jakarta Barat menggelar operasi yustisi tertib, “Jakarta Bermasker,” dilokasi Jalan Daan Mogot Km 15,5 Kalideres Jakarta Barat, Sabtu (10/4/2021).

Kapolsek Kalideres Kompol Slamet menjelaskan operasi yustisi tertib masker ini dipimpin langsung oleh Camat Kalideres Naman Setiawan, dalam rangka disiplin penerapan Pergub DKI Jakarta Nomor 88/2020 tentang perubahan atas Pergub DKI Jakarta Nomor 33/2020.


Adapun operasi yustisi tertib masker dilaksanakan dalam rangka PPKM Mikro guna pencegahan Covid-19 dengan sasaran para pengendara baik roda dua ataupun roda empat dan pejalan kaki yang tidak menggunakan masker.

“Kekuatan personel operasi yustisi tertib masker diantaranya Polsek Kalideres 5 personel, Polantas 7 personel, TNI 2 personel, Satpol PP Kecamatan 8 personel, Dishub 2 personel,” terangnya.


Hasil operasi yustisi tertib masker ini, lanjut dia, setidaknya menjaring 25 pelanggar tidak memakai masker. Dimana 22 pelanggar diberikan sanksi sosial berupa menyapu jalan dan 3 pelanggar lebih memilih dikenai sanksi denda administrasi. **
Share:

BNPT Gandeng Pemuka Agama Untuk Cegah Pengaruh Radikal Terorisme Pada Generasi Milenial

Kepala BNPT Komjen Boy Rafli dan Watimpres Habib Luthfi saat penandatangan Prasasti Kebhinekaan

Duta Nusantara Merdeka | Bogor
Generasi milenial sangat rentan terpengaruh pada paham radikal terorisme yang menjadi misi bagi organisasi terlarang dunia, seperti ISIS dan Wahabi. Guna mencegah hal tersebut, Deputi Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerjasama dengan Yayasan Harmoni Pemersatu Bangsa menggelar Dialog Kebangsaan dengan tema ‘Kebhinekaan Penyelamat Bangsa’, pada Jumat malam (9/4/2021) di Taman Miniatur 99 Masjid Dunia, Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dialog Kebangsaan tersebut dihadiri oleh Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., didampingi jajaran pejabat dari Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Habib Muhammad Luthfi bin Yahya (Dewan Pertimbangan Presiden), perwakilan dari Gugus Tugas Pemuka Agama, dan tokoh lintas agama, serta Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan. Kehadiran mereka disambut baik oleh Ketua Umum Yayasan Amanah Kita, Hartono Limin selaku tuan rumah pada acara tersebut.


Peran aktif pemuka agama dalam mengoptimalkan pencegahan generasi muda terpapar paham radikal terorisme jadi fokus pembahasan pada Dialog Kebangsaan tersebut.

Seperti dikatakan Boy Rafli dalam acara tersebut, melalui pemahaman moderasi beragama, toleransi antar umat, serta nilai-nilai kebangsaan diharapkan generasi milenial tidak mudah terpengaruh ideologi yang dapat menimbulkan paham radikal intoleran yang dapat memicu aksi terorisme. Pemuka agama merupakan guru, pencerah umat di lingkungan agama. Bangsa ini merupakan sebuah kekayaan, ini patut kita syukuri dan wajib untuk dipelihara dari masa ke masa.

“Untuk meningkatkan ketahanan bangsa kita, ketahanan masyarakat, ketahanan umat kita, tiada lain kita semua harus memberikan edukasi, pencerahan kepada yang muda karena tantangan kita adalah bagaimana yang muda ini tidak mudah terpedaya oleh ajaran atau doktrin yang disampaikan oleh mereka yang mengusung ideologi terorisme ini. Kecenderungan anak muda dengan karakteristik yang idealis, pemberani, ingin mencari jati diri, inilah yang bisa dimanfaatkan mereka,” kata Boy Rafli. 


Menanggapi hal tersebut, Watimpres Habib Luthfi mengatakan bahwa lunturnya jiwa nasionalisme menjadi salah satu alasan maraknya radikalisme di kalangan milenial. Tentu tantangan ini bukan menjadi tugas BNPT semata. Perlu kepedulian dari seluruh lapisan masyarakat dalam membangun kualitas generasi muda agar ideologi yang bertentangan dengan konsensus bangsa tidak mudah tersusupi. 

“Melunturnya nasionalisme dan berbagai sebab lainnya menjadi permasalahan sekarang ini, kalau tidak ditanggulangi bersama, sulit. Ayo kita menambah kepedulian kita bersama terhadap generasi penerus yang akan menjadi pembangun bangsa ini, pembangun Republik ini,” kata Habib Luthfi.

Acara Deklarasi Kebangsaan tersebut ditutup dengan penandatanganan prasasti Kebhinekaan yang dilakukan oleh Kepala BNPT Komjen Boy Rafli dan Watimpres Habib Luthfi. **
Share:

Muhajir: Bismillah Saya Siap Menjadi Pembina Santri Tani HKTI


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dilahirkan dari rahim anak petani dan kakeknya pernah menjadi komandan Banser maka tidak mengherankan sosok Muhajir siap mengemban amanah menjadi Pembina Santri Tani HKTI.

"Saya sudah siap lahir batin menjadi Pembina Santri Tani HKTI. Ini adalah panggilan amanah yang harus dijalankan sebab sudah galib (biasa) santri itu terbanyak lahir sebagai petani,"ujar pengusaha yang bergerak di bidang klinik kesehatan ini.

Muhajir siap akan melakukan segala program HKTI demi terwujudnya Santri Tani yang sejahtera.

"Kita siapkan kunjungan-kunjungan ke berbagai daerah dengan konsep hijau sehingga sinergitas program dan praktik lapangan bisa dirasakan,"tegas Muhajir kepada para awak media di Jakarta, Sabtu (10/4).

"Momentum pelantikan yang rencananya tertanggal 16 April 2021 adalah peristiwa amanah yang dinantikan demi kiprah pengabdian sebagai pengurus Santri Tani yang bertanggung jawab serta ber-integritas. Tentunya nanti dilanjutkan dengan terjun langsung ke lahan pertanian maupun agronya menuju Santri Tani berkemajuan dalam ruh kenusantaraan,"Ulasnya **

Share:

Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI Gelar Serial Halakah Tematik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ukhuwah antar umat Islam merupakan perkara uṣūlī atau dasar, meskipun mereka berasal dari tempat yang berbeda, wilayah yang jauh, suku yang berbeda bahkan kebangsaan yang berbeda.

Untuk merawat spirit solidaritas Islam itu, Komisi Ukhuwah Islamiyah (KUI) MUI menggelar Serial Halakah Tematik dengan tema "Sinergi Ukhuwah untuk pemberdayaan umat di masa Pandemi Covid-19" pada Sabtu (10/4/2021) pagi. 

Pertemuan yang digelar secara luring dan daring ini dihadiri oleh Ketua KUI MUI Drs. H. Adnan Harahap, Wakil Ketua KUI MUI Drs. Tasyrifin Karim dan Drs. H. Saiful Bahri, serta berbagai perwakilan organisasi-organisasi Islam dan para tokoh. 

Dr. Drs. H. Juraidi, M.A, sebagai narasumber dalam acara ini menyampaikan tentang kebijakan pemerintah dalam memperkuat ukhuwah Islam.

Direktur Urusan Agama Islam Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia itu, menyampaikan pentingnya memanajemen perbedaan. 

Ia mensinyalir salah satu hal paling berbahaya yang melanda umat Islam belakangan ini adalah ketidakpiawaian dalam mengelola perbedaan dan ketidaksepakatan. Menurutnya, umat harus cerdas dalam mengelola perbedaan yang ada dalam tubuh umat Islam. 

Selain itu, Juraidi juga meminta agar sesama umat Islam tidak saling mencela, bahkan mengkafirkan.

Disisi lain, kata Juraidi, Perbedaan pendapat fikih yang muktabarah adalah salah satu hal yang wajar dalam khazanah Islam. Namun meskipun demikian, banyak orang belum bisa menerima perbedaan dalam semangat positif itu dengan berbagai alasan. Perbedaan yang ada sementinya untuk memperkuat hubungan ukhuwah, bukan malah menimbukan fanatisme, konflik dan pertikaian. 

"Perbedeaan itu semestinya dikelola dengan baik, tidak saling menghina, atau saling mengkafirkan," jelas Juraidi, alumni Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran Jakarta tahun 2014 itu.

Lebih lanjut, Juraidi menyebut, dari perbedaan muktabarah perihal urusan-urusan furū'iyyah di tubuh organisasi-organisasi Islam itu justru mencerminkan fenomena manusia yang positif dan beradab.

"Manifestasi terpenting dari perbedaan dan keberagaman di tubuh umat ini adalah soal komitmen umat untuk menjaga etika dalam berbicara, menghindari fanatisme sempit, ejekan, marginalisasi, dan perbuatan tidak memperhatikan pendapat orang lain," ungkapnya. 

Juraidi menilai, perbedaan dan keberagaman yang ada dalam tubuh umat justru menjadi kekhususan tersendiri bagi umat Islam untuk saling bersinergi dan melengkapi.

"Keunggulan dari organisasi-organisasi itu justru menjadi kekayaan kita," tegasnya.

Pertemuan ini kian menarik lantaran terdapat sesi tanya jawab dan sharing seputar materi yang telah disampaikan oleh narasumber. (Arianto)


Share:

Dipercaya Jadi Pengisi Soundtrack Film, Heniikun Bay Optimis Rilis Album Trilogy ke Dua


Duta Nusantara Merdeka | Yogyakarta

Kota Yogyakarta banyak melahirkan grup band legendaris. Heniikun Bay, grup band asal Kota Gudeg tersebut eksistensinya saat ini tengah jadi perhatian para penikmat musik di Tanahair. Sukses dengan Extended Play (EP) Album trilogy pertama pada project Hexalogy Yakin Wae, Heniikun Bay optimis untuk meluncurkan album trilogy ke duanya yang akan dirilis pada Senin 12 April 2021 di channel YouTube Prima Founder TV.

Album trilogy kedua Hexalogy Yakin Wae yang dirilis Heniikun Bay berisi tiga lagu, judulnya Padamu Memori, Bungah Pungkasane, dan Mimi Mintuno Tresno. Semua lagu tersebut ditulis oleh AM. Kuncoro, vokalis dan juga gitaris Heniikun Bay. Selain AM. Kuncoro, formasi grup band tersebut juga ada Hening (keyboard), Ipun (bass), Ijal (drum) dan Bayu (gitar), seperti dikatakan AM. Kuncoro yang berada di Yogyakarta ketika diwawancarai melalui akun Whatsapp-nya pada Sabtu (10/4/2021).

AM. Kuncoro juga mengatakan, melalui album trilogy kedua Hexalogy Yakin Wae, Heniikun Bay ingin mengajak masyarakat agar mensyukuri apapun yang terjadi, karena kejadian buruk yang dialami juga bisa jadi penyemangat untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan di masa depan, selama kita bisa menerimanya dengan sikap yang baik dan pemikiran yang positif.

Mengenai project Hexalogy Yakin Wae, AM. Kuncoro menjelaskan bahwa Hexalogy artinya rangkaian 6 karya seni yang saling terkait antara satu dengan yang lainnya, sehingga membentuk sebuah plot atau alur cerita. Pada trilogy pertamanya berisi lagu berjudul Cukup Uwis, Abadi di Hati, dan RWN 'Rung Wani Nembung', berisi kisah sedih, kecewa, takut, dan kehilangan rasa percaya diri.

"Bedanya dengan album trilogy pertama, pada album trilogy ke dua berisi harapan, cerita indah, cita-cita, dan keyakinan akan masa depan. Album trilogy kedua inilah yang menguatkan lahirnya nama Hexalogy Yakin Wae sebagai sebuah inspirasi bagi seluruh masyarakat yang saat ini mengalami masa pandemi, agar bangkit dari kesulitan-kesulitan yang dihadapi dengan tetap membangun keyakinan yang positif tentang masa depan. Yakin wae, yakin saja," kata AM. Kuncoro.

Menurut AM. Kuncoro, antara album trilogy pertama dengan yang kedua ada perbedaan yang mencolok dalam penggarapan dan penyajiannya. Album trilogy pertama cenderung berwarna pop melankolis, sedangkan di trilogy ke dua lebih banyak warna; lagu Padamu Memori bergenre Rock, Bungah Pungkasane dikemas pop, dan Mimi Mintuno beraliran reggae. Mengikuti alur cerita Hexalogy Yakin Wae, dari sedih menjadi lebih gembira dan berwarna.

"Banyak kejadian tak terlupakan bagi Heniikun Bay saat penggarapan album trilogy ke dua. Salah satunya ketika workshop mulai berjalan dan kami harus saling bertemu, maka prosedur kesehatan menjadi kebutuhan sehingga pihak Prima Founder Records, label yang menaungi Heniikun Bay menerapkan kepada semua personal untuk melakukan rapid test secara rutin sekali seminggu. Dengan demikian semua pihak aman dan nyaman dalam menyelesaikan album trilogy ke dua. Selain itu yang tak terlupakan, yaitu wafatnya Ki Seno Nugroho, Dalang kondang asal Yogyakarta yang diidolakan oleh para personal Heniikun Bay. Secara spontan kami membuat lagu yang didedikasikan untuk almarhum yang judulnya Pahlawan Wayang," kata AM. Kuncoro.

Selain itu AM. Kuncoro mengatakan, penggarapan album trilogy kedua membutuhkan waktu 3 bulan. Tantangan yang dihadapi adalah kebutuhan para personal Heniikun Bay untuk mengasah kemampuan membawakan lagu-lagu yang lebih berwarna di album tersebut. Berkat latihan secara konsisten dan bimbingan dari Mas Gatot BandCong sebagai Music Director, Heniikun Bay mampu menyelesaikannya dengan baik.

"Bukan hanya genre yang berbeda, namun dengan keterampilan dan pengalaman yang telah lebih berkembang dibandingkan saat penggarapan trilogy pertama, maka hasil dari trilogy kedua menjadi lebih baik dan menarik," kata AM. Kuncoro.

Bagi AM. Kuncoro, album trilogy kedua selain digarap lebih matang, kekuatannya juga ada pada lirik lagu-lagunya yang menyajikan cerita romantis. Inspirasi lagu-lagu tersebut diambil dari kisah nyata yang happy ending. 

Soal Heniikun Bay mendirikan channel YouTube sendiri alasannya karena telah memiliki channel sebelum berada di bawah naungan Prima Founder Records. Awalnya channel tersebut sebagai tempat untuk menyajikan karya-karya lagu mereka, dan sekarang juga digunakan untuk mengekspos aktivitas para personal Heniikun Bay selain bermusik, seperti rock fishing, memancing di pantai tebing karang di pesisir selatan Yogyakarta.

Dipercayanya lagu Abadi di Hati, salah satu lagu di album trilogy pertama Hexalogy Yakin Wae untuk menjadi soundtrack film Mimi Mintuno membuat Heniikun Bay makin optimis untuk merilis album trilogy ke dua. Lagu Abadi di Hati versi original soundtrack film tersebut akan dirilis pada 28 April 2021. Lagu tersebut tentang penggalan kejadian dari seseorang yang tidak bisa move on dari masa lalunya. Setiap orang memiliki seseorang yang istimewa di masa lalunya, seperti memiliki sebuah monumen di dalam hatinya, Abadi di Hati.

Pada kesempatan yang sama, Rulli Aryanto, salah seorang Owner and Founder Prima Founder Records mengatakan, "Pada mini album trilogy ke dua Hexalogy Yakin Wae dari Heniikun Bay, Maya Sari Devi (PFRecords) jadi Executive Producer-nya, AM. Kuncoro dan Rulli Aryanto sebagai Producer. Gatot BandCong selain sebagai  Music Director juga menangani mixing dan mastering-nya, tracking dilakukan di Prima Founder Studio, dan semua lagu di album tersebut sudah ada di digital music stores."

Share:

Dakwah ~ Roh Orang Meninggal Tidak Bisa Gentayangan


Roh Orang Meninggal Tidak Bisa Gentayangan

Oleh : Ustadz Abdullah Sani Nasution
 
Ruh orang yang mati Normal, gantung diri, kecelakaan dan lainnya tidak bisa gentayangan menjadi hantu. Atau merasuki Jasad Manusia.

Termasuk tidak ada keterangan Nash dari Al-qur'an maupun Hadist Shohih Arwah/Roh Orang yang meninggal pulang kerumah pada bulan Ramadhan atau diluar Ramdhan menemui keluarganya mengharap atau meminta ahli keluarganya kirim doa.

Hal ini berdasarkan Dalil/Nash Qs Al mukminin 99-100 sebagai berikut:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

حَتّٰۤى اِذَا جَآءَ اَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَا لَ رَبِّ ارْجِعُوْنِ ۙ 

"(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia),"

لَعَلِّيْۤ اَعْمَلُ صَا لِحًـا فِيْمَا تَرَكْتُ ۗ كَلَّا  ۗ اِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَآئِلُهَا ۗ وَمِنْ وَّرَآئِهِمْ بَرْزَخٌ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ

"agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak! Sungguh itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh-barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 100 - 100)

Jika secara Faktual kenyataannya ada Orang Kesurupan dan mengaku yang masuk kejasad Orang Kesurupan mengatakan ROH Si POLAN, maka Ocehan Jin tersebut dibumbui bahkan dibenarkan Orang Pintar dan Dukun/Para Normal. Sebenarnya itu adalah Jin/Syaithan yang melakukan tipu daya dalam upaya penyesatan terhadap Manusia.

Hanya Orang orang yang benar benar beriman dan meyakini Alqur'an sebagai Pedoman Hidup didunia menuju Akhirat yang selamat dari Tipu Daya Syaithan. **
Share:

Kemenhub Terbitkan Peraturan tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kementerian Perhubungan telah menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 H/Tahun 2021 dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (8/4).

“Pengendalian transportasi tersebut dilakukan melalui larangan penggunaan atau pengoperasian sarana transportasi penumpang untuk semua moda transportasi yaitu: moda darat, laut, udara dan perkeretapian, dimulai dari tanggal 6 Mei hingga 17 Mei 2021. Adapun untuk transportasi barang dan logistik tetap berjalan seperti biasa,” kata Adita.

Ketentuan yang diatur dari pengendalian transportasi yaitu meliputi : hal-hal yang dilarang, pengecualian-pengecualian, pengawasan, dan sanksi. Serta diatur juga ketentuan mengenai pengendalian transportasi di wilayah aglomerasi.

Pengecualian terhadap aturan ini diberlakukan antara lain untuk penumpang yang memenuhi kriteria khusus seperti perjalanan dinas, bekerja, atau kondisi mendesak seperti: melahirkan dan kondisi sakit.

Adita mengatakan, Permenhub 13 Tahun 2021 diterbitkan dalam rangka menindaklanjuti hasil rapat tingkat menteri dan dalam sidang kabinet paripurna yang telah menetapkan kebijakan peniadaan mudik idul fitri tahun 2021, serta terbitnya SE Satgas nomor 13 tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Idul Fitri dan Upaya Pengendalian Covid-19 Selama Bulan Ramadhan.

Selain itu, Adita mengungkapkan, Kemenhub melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) pada Maret 2021 juga telah melaksanakan survey kepada masyarakat terhadap animo masyarakat untuk melakukan mudik. Hasil survey itu menunjukan ada 11% responden atau sekitar 27,6 juta orang yang memilih tetap mudik meskipun ada pelarangan mudik.

“Padahal seperti yang sudah disampaikan oleh Satgas Penanganan Covid-19, mobilitas secara masif seperti yang terjadi beberapa kali pada saat libur panjang di akhir minggu dan juga pada masa mudik 2020 berdampak pada lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia,” ucap Adita.

Sementara itu Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, angkutan darat yang dilarang pada masa pemberlakuan aturan ini yaitu: kendaraan bermotor umum dengan jenis mobil bus dan mobil penumpang, kendaraan bermotor perseorangan dan jenis mobil penumpang, mobil bus dan kendaraan bermotor, serta kapal angkutan sungai, danau dan penyeberangan.

Dirjen Budi menambahkan, pengecualian diberlakukan bagi masyarakat dengan kepentingan tertentu seperti: yang bekerja atau perjalanan dinas untuk ASN, Pegawai BUMN, Pegawai BUMD, Polri, TNI, pegawai swasta yang dilengkapi dengan surat tugas dengan tandatangan basah dan cap basah dari pimpinannya, kunjungan keluarga yang sakit, kunjungan duka anggota keluarga yang meninggal dunia, ibu hamil dengan satu orang pendamping, kepentingan melahirkan maksimal dua orang pendamping, dan pelayanan kesehatan yang darurat.

Sedangkan, pengecualian kendaraan diberlakukan bagi: kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara RI, kendaraan dinas operasional, berplat dinas, TNI, Polri dan kendaraan dinas operasional petugas jalan tol, kendaraan pemadam kebakaran, ambulans dan mobil jenazah; mobil barang dengan tidak membawa penumpang; kendaran yang digunakan untuk pelayanan kesehatan setempat seperti ibu hamil dan anggota keluarga intinya yang akan mendampingi, kendaraan yang mengangkut pekerja migran indonesia warga negara Indonesia dan mahasiswa pelajar di luar negeri, serta pemulangan orang dengan alasan khusus dari pemerintah sampai ke daerah asal sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pengawasan di lapangan akan dilakukan polri dibantu TNI, Kemenhub, dan Dinas Perhubungan di daerah, untuk kendaraan bermotor umum dan kendaraan bermotor perseorangan. Adapun titik penyekatan akan dilakukan di 333 titik pada akses utama keluar dan masuk jalan tol dan non-tol, terminal angkutan penumpang, pelabuhan sungai, danau, dan penyeberangan.

Dirjen Perhubungan Laut Agus H. Purnomo menjelaskan, Selama periode pelarangan mudik Lebaran, dibuka posko pengendalian di 51 pelabuhan pantau pada H-15 dan H+15.

Di sektor perhubungan laut, pengecualian diberlakukan terhadap: kapal penumpang yang melayani pemulangan tenaga kerja Indonesia, pekerja migran, dan WNI yang terlantar dari pelabuhan negara perbatasan; pergantian awak kapal; kapal penumpang yang melayani transportasi rutin untuk pelayaran lokal satu kecamatan, kabupaten, provinsi dengan ketentuan persyaratan yang berlaku; kapal penumpang yang melayani transportasi antar-pulau khusus bagi TNI, Polri, ASN, dan tenaga medis yang sedang melaksanakan tugas ; kapal penumpang yang melayani transportasi rutin untuk pelayaran di daerah perintis dan daerah tertinggal, terpencil, terluar maupun daerah perbatasan; serta kapal penumpang dapat diizinkan beroperasi untuk mengangkut barang logistik yang meliputi barang pokok dan peralatan medis, obat-obatan, dan barang esensial lainnya.

Pengawasan larangan penggunaan sarana transportasi laut dilaksanakan oleh penyelenggara pelabuhan dan atau syahbandar bersama dengan Satgas Covid-19.Sedangkan pelanggaran oleh operator terhadap larangan tersebut akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto mengungkapkan, pelarangan berlaku bagi angkutan niaga dan bukan niaga. Selanjutnya, operator yang akan melakukan penerbangan yang dikecualikan, dapat menggunakan izin rute eksisting atau mengajukan flight approval (FA) kepada Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub.

Pengecualian pada angkutan udara diberlakukan bagi: penerbangan pimpinan lembaga tinggi dan tamu kenegaraan; operasional kedutaan besar, konsulat jenderal, dan konsulat asing serta perwakilan organisasi internasional; operasional penerbangan khusus repatriasi; operasional penegakan hukum, ketertiban, dan pelayanan darurat; operasional angkutan kargo; serta operasional angkutan udara perintis operasional lainnya dengan seizin dari Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub.

Pengawasan dilakukan oleh Ditjen Perhubungan Udara, penyelenggara bandara, Pemda, dan Satgas Covid-19, yang dilakukan pada pos koordinasi atau cek poin di terminal bandara.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan KA Danto Restyawan mengatakan, perjalanan kereta api antarkota akan ditiadakan, dan kereta perkotaan diberlakukan pembatasan jam operasional dan supply.

Pengawasan dilakukan oleh Ditjen Perkeretaapian, Balai Teknik Perkeretaapian di Jawa dan Sumatera, dibantu oleh Satgas Penanganan Covid-19, TNI/Polri, Dishub dan Pemda. Sanksi akan diberikan kepada operator perkeretaapian jika terjadi pelanggaran, sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.

Turut hadir dalam konferensi pers, Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dan Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Istiono. (Arianto)


Share:

Bioskop Online Rilis Trailer Film You and I



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Bioskop Online merilis konten film original terbaru: You and I, sebuah film dokumenter yang disutradarai Fanny Chotimah dan telah mendapat berbagai penghargaan dari dalam dan luar negeri. 

Film Dokumenter Panjang Terbaik dari Festival Film Indonesia 2020 ini berkisah tentang Kaminah dan Kusdalini, dua sahabat yang bertemu di penjara 50 tahun yang lalu. Keduanya adalah mantan narapidana politik asal Solo yang semasa muda aktif dalam paduan suara organisasi Pemuda Rakyat. Saat konflik politik tahun 1965 terjadi, keduanya ditangkap tanpa pernah diadili. 

Film yang diproduseri oleh Yulia Evina Bhara, Amerta Kusuma, dan Tazia Teresa ini mengajak penonton menyaksikan dari dekat keseharian Kaminah dan Kusdalini yang masih berusaha lepas dari trauma.

Mereka sesekali masih berjumpa dengan eks tahanan politik yang lain, berdiskusi dan menyimpan harapan bahwa keadilan masih ada dan getir masa lalu sebisa mungkin disikapi dengan ikhlas dan sahaja. Tak ada lagi yang tersisa kecuali upaya menyembuhkan luka dan membuat mereka berikrar saling menjaga dan saling mengisi kekosongan di dalam dada sebab yang berharga adalah perasaan memiliki antara keduanya.

Trailer film You and I resmi dirilis pada Kamis (8/4). Melalui rilis terlihat bagaimana keduanya menjalani hari-hari yang biasa dengan senda gurau, percakapan, dan sesekali mengingat masa lalu. Sebuah laku hidup yang bersikeras memendarkan warna terbaiknya dan akan membuat siapa saja menyeka air mata.  

Pada akhirnya, ini bukan kisah persahabatan biasa: kesamaan nasib suram di masa lalu membuat dua jiwa memutuskan bersama dan tak terpisah lagi, sepanjang sejarah dan memori. Sebuah arsip cerita yang layak ditonton bagi semua kalangan, tua-muda tak terkecuali, agar kita belajar dari sejarah, dan seperti salah satu dialog yang disampaikan oleh Kaminah: “Jasmerah” atau “jangan melupakan sejarah”.

Kehidupan Kasminah dan Kusdalini akan secara lengkap hadir lewat film dokumenter You and I, yang akan tayang pada 9 April 2021 mendatang di www.bioskoponline.com dan dapat disaksikan melalui aplikasi Bioskop Online, yang bisa diunduh melalui App Store dan Google Play Store. (Arianto)





Share:

MTDL Bukukan Laba Bersih Rp364,9 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Selama masa pandemi di tahun 2020, bisnis PT Metrodata Electronics Tbk (“MTDL” atau “Perseroan”), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”) di bidang solusi digital serta distribusi hardware dan software, turut ditopang oleh tren peningkatan kebutuhan digitalisasi di seluruh Indonesia.

Susanto Djaja, Presiden Direktur MTDL menjelaskan, Berdasarkan laporan keuangan audit per 31 Desember 2020, MTDL berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp14,0 triliun. Meskipun agak terkoreksi sebesar 7,0% dibanding tahun 2019, namun dari sisi laba bersih, MTDL berhasil meraih Rp364,9 miliar, meningkat 2,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Artinya, dari sisi Net Margin pada tahun 2020 terjadi perbaikan dibanding tahun 2019, atau naik dari 2,4% menjadi 2,6%.

"Perbaikan Net Margin ini terutama disebabkan karena meningkatnya kontribusi penjualan di unit bisnis Solusi dan Konsultasi yang menghasilkan margin laba kotor yang lebih baik. Porsi kontribusi pendapatan unit bisnis Solusi dan Konsultasi meningkat dari 22% di tahun 2019 menjadi 25% di tahun 2020 dibandingkan dengan kontribusi pendapatan dari unit bisnis Distribusi," kata Susanto dalam keterangan tertulis. Jum'at (09/04)

Selain itu, kata Susanto, adanya kelangkaan produk TI, khususnya komputer notebook, juga telah mendorong terjadinya kenaikan harga di pasar sehingga Perseroan menikmati margin laba yang lebih baik di unit bisnis Distribusi. 

Randy Kartadinata, Direktur Keuangan MTDL mengatakan, strategi MTDL dalam mengatasi kelangkaan produk hardware, khususnya notebook ialah dengan memberikan alternatif berbagai produk subtitusi, seperti chromebook, smartphone, dan lainnya. Dengan diversifikasi produk-produk dan layanan MTDL yang lebih dari 100 brand dan seiring dengan proses pemulihan produksi notebook secara bertahap di tingkat pabrikan global, Perseroan optimis penjualan MTDL akan bisa lebih baik di tahun 2021 ini.

Di sisi lain, kata Randy, MTDL menunjukkan posisi kas yang sangat sehat dan mencapai Rp1,8 triliun pada tahun 2020 atau meningkat 144% YoY. Selain itu, pinjaman bank MTDL juga mengalami penurunan 92% YoY menjadi Rp15,9 miliar.

Randy menambahkan, “Dengan posisi kas saat ini, MTDL mampu memanfaatkan kas yang diterima untuk mendanai modal kerja, belanja modal, dan juga melihat peluang untuk melakukan investasi baru (unorganic growth) guna mendukung pertumbuhan bisnis MTDL selanjutnya.”

“Ke depan, seiring dengan telah dijalankannya vaksinasi oleh Pemerintah yang bersiap untuk menyambut dimulainya pemulihan ekonomi, serta didukung agenda prioritas percepatan Transformasi Digital Nasional periode 2020-2024, MTDL optimis dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik di mana diharapkan penjualan dapat bertumbuh 8% dan laba bersih bertumbuh 10% pada tahun 2021 di tengah peningkatan kebutuhan digitalisasi,” tutup Susanto. (Arianto)




Share:

Yuk! Pesta Ramadhan di Swissôtel Jakarta PIK Avenue


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ramadhan tahun ini Swissôtel Jakarta PIK Avenue mengajak anda untuk melepaskan diri dari hiruk pikuk kota dan menikmati berbagai pilihan menu buka puasa di Jakarta Utara.

Hotel ini mempersembahkan Prasmanan Berbuka Puasa Ramadhan pertamanya dan menghadirkan kembali menu yang paling banyak diminati di bulan Ramadhan tahun lalu, “Feast at Home” menu yang dapat dinikmati di rumah, Ramadhan Hamper dari Swissôtel Jakarta PIK Avenue.

Executive Chef Edi Pancamala dan tim kulinernya menghadirkan berbagai pilihan menu dengan ragam ta'jil untuk berbuka puasa. Berbuka puasa adalah waktu yang tepat untuk dinikmati bersama orang-orang terdekat. Kami siap menyambut Anda bersama keluarga dan teman untuk berbuka puasa dengan berbagai hidangan andalan.

Jika ingin tetap di rumah, nikmati pesta Ramadhan dari Rumah dengan menu dari Swissôtel Jakarta PIK Avenue, tersedia untuk individu dan set untuk empat orang. Menu ini tersedia sepanjang bulan Ramadhan, pesan kapan saja sebelum pukul 18.00 sore. Pilihan diet bebas gluten dan vegetarian juga ditawarkan, dengan pemesanan setidaknya dua hari sebelumnya.

Berbuka Puasa di The Chinese National

Hidupkan kembali tradisi Bulan Suci dengan berbuka puasa bersama ditemani dengan pilihan lezat dari Timur Tengah, India dan Indonesia di The Chinese National, Swissôtel Jakarta PIK Avenue.

IDR 288.000 + / orang termasuk ta'jil dan minuman
Nikmati penawaran khusus, bayar 10 untuk 11 orang

Buka Puasa di Conference Centre

Miliki tempat berbuka ada sendiri, pesan buka puasa pribadi Anda dengan keluarga dan teman dengan harga IDR 250,000NET / orang dengan minimal pemesanan 30 orang.
* Diperlukan reservasi sebelumnya

Paket “Feast at Home”

Paket pertama dengan harga IDR 158,000++/paket

Porsi individual hidangan: Daging Sapi Maranggi, Pepes Ikan, Ayam Taliwang, Martabak, Bakwan Jagung, Tempe Oreg, Nasi Putih, Kolak Pisang, dan Pisang Hijau

Paket kedua untuk Empat orang dengan harga IDR 588,000++/paket

Porsi empat orang hidangan: Daging Sapi Maranggi, Pepes Ikan, Ayam Taliwang, Sop Buntut, Martabak, Bakwan Jagung, Tempe Oreg, Nasi Putih, Kolak Pisang, Lapis Legit dan Pisang Hijau

Di bulan penuh berkah dan berbagi, sebarkan kebaikan dengan menghadiahkan orang-orang terkasih Anda dengan  paket Ramadhan eksklusif dari Swissôtel Jakarta PIK Avenue, sekotak kelezatan yang pasti akan membawa kegembiraan.

Hamper berisi suguhan meriah Ramadhan klasik berisikan Nastar, Roti Gambang, Klepon Mousseline, Tiramisu Gula Aren, Kue Keju Red Velvet, Kue Coklat, Le mistral, dan Nougat sultan. Kirimkan bingkisan ini sebagai hadiah atau pesan untuk diri sendiri, Swissôtel Ramadhan Hampers adalah pilihan yang tepat.

-  HAMPERS RAMADHAN
Classic Hampers dengan harga IDR 188,000++
Kue Kancing Keju & Kurma Coklat Kidri

-  Signature Hampers dengan harga IDR 388,000++
Kue Speculoos, Nastar, Medjol Pistachio, Kue Gambang

-  Exclusive Hampers dengan harga IDR 688,000++
Klepon Mousseline, Tiramisu Gula Aren, Kue Keju Red Velvet, Kue Coklat Swiss, Le mistral, Nougat sultan. (Arianto)









Share:

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Bencana Alam di NTT


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. meninjau langsung korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat, Kamis (8/4/2021).

Kunjungan Panglima TNI dan Kapolri untuk mengecek secara langsung korban bencana alam sekaligus memastikan distribusi bantuan sampai kepada para pengungsi. Beberapa wilayah yang menjadi titik peninjauan Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan diantaranya Maumere, Lembata di Kelurahan Weiwerang.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI dan Kapolri meninjau Jembatan Waiburak yang hancur terkena banjir, dilanjutkan menuju ke tempat pengungsian yang berada di Sekolah Man Weiwerang yang menjadi lokasi dapur lapangan. Selain meninjau langsung lokasi bencana, Panglima TNI juga membawa bantuan untuk korban bencana alam di NTT dan NTB.

Sebelumnya, Panglima TNI telah mengerahkan Alutsista TNI seperti KRI Oswald Siahaan (OWA)-354 dan pesawat Hercules C-130 dalam rangka mengangkut bantuan dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial RI menuju lokasi bencana di NTT dan NTB.

Pengerahan KRI dan pesawat angkut berat, serta prajurit TNI ke wilayah bencana alam di NTT dan NTB, merupakan bagian dari operasi militer selain perang yang memang menjadi salah satu tugas pokok TNI.

TNI juga memberangkatkan Batalyon Zeni dari Kodam IX/Udayana Bali dan Kodam XIV/Hasanuddin Makassar untuk membantu membersihkan lokasi banjir bandang sekaligus melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi. (Arianto)


Share:

Presiden Berterima Kasih Atas Dukungan para Ulama dalam Penanganan Pandemi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Saat membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 8 April 2021, Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan terima kasih kepada para kiai dan alim ulama atas dukungan yang diberikan kepada pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19.

“Dukungan para alim ulama sangat penting agar semua elemen bangsa bisa saling mendukung dan menopang, saling membantu, menjadi sebuah kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi semua tantangan bangsa hari ini dan ke depan yang tidak semakin mudah,” kata Presiden.

Kepala Negara juga sangat berterima kasih atas kontribusi besar para alim ulama yang selalu menjaga persatuan, kerukunan, dan keutuhan bangsa dalam merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Semangat serupa juga diyakini oleh Presiden akan menjadi semangat dan nilai-nilai yang dianut oleh PKB dalam kiprahnya memperkuat fondasi keagamaan dan kebangsaan untuk mewujudkan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

“Saya juga berharap melalui kader-kader yang ada di lembaga legislatif maupun di eksekutif di tingkat pusat maupun daerah, PKB akan terus mendorong inovasi, memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam mengembangkan tata kelola politik dan pemerintahan yang baik dan akuntabel dalam mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Upaya-upaya tersebut diharapkan akan menjadi bagian dari ikhtiar seluruh elemen masyarakat untuk memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi umat, rakyat, bangsa, dan negara. (Arianto)


Share:

Ketua Mahkamah Agung Serahkan Sertifikat Akreditasi Penjaminan Mutu kepada 56 Pengadilan Negeri


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. M. Syarifuddin, SH., MH menyerahkan Sertifikat Akreditasi Penjaminan Mutu kepada 56 Pengadilan Negeri yang memperoleh nilai A (Excellent) pada Rabu, 7 April 2021 di gedung Sekretariat Mahkamah Agung, Jln Ahmad Yani, Jakarta.

Mengawali sambutanya, Syarifuddin mengatakan, Saya ingin kembali mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini, meskipun diantara kita pada umumnya telah menjalani vaksinasi, namun kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan, karena tidak menutup kemungkinan kita tetap bisa terpapar Covid-19 meskipun telah mendapatkan vaksinasi. 

"Untuk itu, demi keselamatan kita semua, saya meminta untuk tetap menjalankan 5M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan yang bersih, menjaga jarak secara fisik, membatasi mobilitas dan interaksi, serta menjauhi kerumunan," ujar Ketua Mahkamah Agung.

Lebih lanjut dikatakan, Akreditasi penjaminan mutu merupakan program unggulan yang dijalankan oleh masing-masing Direktorat Jenderal Badan Peradilan dalam rangka mewujudkan kinerja Peradilan Indonesia yang unggul. 

Selain itu, Akreditasi penjaminan mutu pengadilan harus mampu mendorong untuk terwujudnya Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). 

Pada bulan Desember yang lalu, 85 (delapan puluh lima) satuan kerja telah berhasil meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan 9 (sembilan) satuan kerja berhasil mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. 

Pria kelahiran Batu Raja itu berharap ke depannya semua satuan kerja pengadilan di empat lingkungan peradilan bisa meraih predikat WBK dan WBBM.

Prof. Syarifuddin juga mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum atas terselenggaranya acara ini dan mengucapkan selamat kepada seluruh satuan kerja pengadilan negeri yang telah mendapatkan predikat akreditasi penjaminan mutu, serta bagi satuan kerja dan para hakim mediator yang telah berhasil menjadi pemenang dalam lomba mediasi. 

"Semoga apa yang telah diraih saat ini bisa terus dipertahankan, bahkan untuk selanjutnya bisa ditingkatkan lagi, sehingga Badan Peradilan Indonesia Yang Agung dapat kita wujudkan sebagaimana yang kita cita-citakan," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Dirjen Badilum, Dr. H. Prim Haryadi, SH., MH dalam sambutannya mengatakan, Penyerahan sertifikat akreditasi penjaminan mutu kali ini adalah proses puncak setelah pelaksanaan surveilan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum dan Pengadilan Tinggi untuk menilai kondisi Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi yang sudah waktunya dievaluasi kembali, pelaksanaan surveilan yang biasanya dilaksanakan dengan mendatangi langsung (on the spot) ke Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri namun pada tahun 2020 dikarenakan kondisi pandemi maka pelaksanaannya dilakukan secara teleconference.

Untuk diketahui, Sebagian besar dari undangan yang hadir pada hari ini adalah Pengadilan Negeri yang berhasil meningkatkan kinerjanya sehingga dapat merubah nilai akreditasi penjaminan mutu yang semula “B” menjadi “A” dan sebagian lagi adalah Pengadilan Negeri yang baru pertama kali diakreditasi. 

"Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan, kami mengundang Pengadilan-Pengadilan Negeri tersebut untuk menerima sertifikat akreditasi langsung dari Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung. Ada 56 (lima puluh enam) Pengadilan Negeri yang kami undang, namun 3 (tiga) diantaranya berhalangan hadir," tuturnya.

Asal tahu saja, Selain penyerahan sertifikat akreditasi bagi 56 pengadilan negeri, juga dilakukan penyerahan Sertifikat Pemenang Lomba Mediasi, peresmian Command Center dan peluncuran beberapa aplikasi baru yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum. 

Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial dan Non Yudisial, Para Ketua Kamar pada Mahkamah Agung, Panitera, Sekretaris Mahkamah Agung, serta pejabat Eselon I dilingkungan Mahkamah Agung. (Arianto)


Share:

Hupaima Sidabutar: Lintasan Bis Pondok Pinang Bukanlah Terminal Bayangan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Di tengah situasi pandemi saat ini, Lintasan Bis Pondok Pinang sangat membantu masyarakat dalam hal transportasi antar kota antar propinsi, sekaligus membantu masyarakat sekitarnya untuk menambah penghasilan serta membantu pemerintah menanggulangi pengganguran.

Hupaima Sidabutar, pengelola agen bus AKAP pondok pinang mengatakan, lintasan bis pondok pinang bukanlah terminal bayangan seperti berita yang beredar luas, akan tetapi hanya berfungsi sebagai lintasan bis untuk menaikkan penumpang saja.


"Beda dengan Terminal bis,  Terminal bis itu tempat bis kota atau bis antarkota berhenti untuk menaikturunkan penumpang. Disisi lain, terminal itu bangunannya luas dan dikelola Pemda," kata Hupaima Sidabutar saat jumpa pers di Jakarta. Rabu (07/04)

Asal tahu saja, Lintasan bis pondok pinang telah ada sejak 2014, tidak pernah ada keluhan dari warga sekitarnya, malah warga merasa terbantu dengan adanya lintasan bis ini. Karena warga sekitarnya mendapatkan penghasilan dengan adanya lintasan bis tersebut. Selain itu, lintasan bis Pondok Pinang juga membantu dalam hal keamanan karena dengan adanya lintasan bis Pondok Pinang ini Kamtibmas sangat kondusif dan aman. 


Begitu juga, penumpang sangat bersyukur dengan adanya lintasan bis pondok pinang tersebut, sebab mempermudah mereka untuk mobilitas antar kota antar propinsi. 

"Saya beserta keluarga berterima kasih kepada pihak pengelola lintasan bis pondok pinang, karena tempat ini sangat aman, bebas calo dan penumpang bebas memilih bis apa saja tanpa diganggu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," ungkap Astrid, penumpang bis Putra Pelangi kepada awak media.

Disaat yang sama, Alex Panjaitan, pengelola bis Madu Kismo mengungkapkan, pihak pengelola menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, setiap penumpang yang menaiki bis diwajibkan menerapkan dan mematuhi prokes 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer.  


Selain itu, lanjut Alex, Tidak diperkenankan untuk makan dan minum sepanjang perjalanan, terkecuali bagi individu yang wajib mengonsumsi obat untuk keselamatan dan kesehatannya. 

Tak hanya itu, Alex menambahkan, lintasan bis pondok pinang ini turut membantu pemerintah memberikan lapangan pekerjaan kepada 500 orang. Mereka (warga sekitar) ada yang berdagang di dekat lokasi lintasan bis Pondok Pinang, ada yang menjadi juru parkir, ada yang menjadi agen bus dan lain sebagainya.

"Kami berharap Pemda DKI turun tangan memberikan solusi serta dukungan kepada lintasan bis pondok pinang ini," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Anwar Saadi: TNI tidak Kenal Tes Keperawanan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Delegasi Komnas Perempuan Kunjungi Mabes TNI (Puspen TNI). Kepala Badan Pembinaan Hukum (Kababinkum) TNI Laksda TNI Anwar Saadi, S.H., mewakili Panglima TNI menerima kunjungan Delegasi Komisi Nasional Perempuan (Komnas Perempuan), di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Selasa (06/04).

Delegasi yang berjumlah 9 orang ini dipimpin oleh Ketua Komnas Perempuan ibu Andy Yentriyani. Pada pertemuan tersebut, Komnas Perempuan mempertanyakan berbagai hal tentang Kesehatan, Hukum dan Moral bagi wanita di lingkungan TNI.

Isu tes keperawanan di lingkungan TNI yang dipertanyakan Komnas Perempuan, Kababinkum TNI menjelaskan bahwa dari fungsi kesehatan TNI tidak mengenal tes keperawanan akan tetapi dalam konteks formal yang pahami adalah tes genekologi. 

"Pemeriksaan kesehatan merupakan kewenangan dari fungsi kesehatan dalam hal ini Puskes TNI, Dinas Kesehatan Angkatan Darat, Laut dan Udara, sehingga sudah merupakan aturan yang telah disepakati bersama," jelas Laksda TNI Anwar Saadi. 

Lebih lanjut Laksda Anwar Saadi mengatakan kode etik prajurit TNI yaitu 8 Wajib TNI. Poin ketiga berbunyi menjunjung tinggi kehormatan wanita. Sehingga dalam konteks tes keperawanan yang ditanyakan Komnas Perempuan tidak langsung merupakan ciri moral akan tetapi lebih langsung kepada fungsi kesehatan. 

"Tes genekologi merupakan bagian dari pemeriksaan kesehatan dan itu tidak menjadikan seseorang gagal menjadi prajurit akan tetapi menjadikan catatan dan data saja bukan berarti menjadikan tanda moral seseorang untuk tidak lulus," kata Kababinkum TNI. 

Kababinkum TNI juga menyampaikan, bahwa kebijakan TNI dalam konteks emansipasi wanita menjadi prioritas seperti beberapa contoh dalam pendidikan mendapatkan hak yang sama. "Seperti mantan Dandim Cianjur adalah seorang wanita TNI, Pasukan Perdamaian TNI yang dikirim ke luar negeri juga melibatkan wanita TNI dan beberapa penerbang TNI juga dari Wanita TNI," tuturnya. 

Kedepan Komnas perempuan akan mengadakan penelitian dan diskusi bersama dengan TNI, hal ini mendapatkan respon yang cukup positif dari Kababinkum TNI, sebagai apresiasi kunjungan ini berdekatan dengan peringatan hari Kartini yang akan jatuh pada tanggal 22 April. (Arianto)


Share:

Ketua DPD RI Minta Presiden Dorong Negara G20 Adopsi Pajak Minimum Global


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk ikut mendorong negara-negara G20 mengadopsi pajak minimum global untuk korporasi. Dengan begitu, ia menilai perjanjian global dalam pajak akan memungkinkan pemerintah menarik pajak terhadap Unicorn yang sedang berkembang seperti Gojek, Tokopedia, Shopee, Traveloka, Bukalapak serta platform digital e-commerce lainnya.

"Perusahaan Unicorn telah meraup keuntungan yang sangat besar melalui perdagangan digital dengan menggunakan infrastruktur yang tersedia," kata LaNyalla yang juga ketua dewan kehormatan Kadin Jawa Timur itu, Selasa (6/4/2021).

Senator asal Jatim itu menilai, transaksi perdagangan yang dilakukan perusahaan Unicorn semestinya tak hanya menguntungkan pihak mereka belaka, tetapi juga semestinya menjadi salah satu sumber penerimaan pajak negara.

"Praktik perusahaan Unicorn yang ada di Indonesia harus segera diatur melalui kebijakan Menteri Keuangan. Hal itu guna menekan defisit fiskal dan juga mengikis dampak negatif terhadap daya saing yang kurang sehat," kata alumnus Universitas Brawijaya Malang itu mengingatkan.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen mengimbau negara-negara G20 untuk mengakhiri perlombaan perusahaan pajak digital yang minimal untuk menarik dana asing masuk.

Pada 2019, mantan Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Robert Pakpahan memperkirakan Rp27 triliun pajak pertambahan nilai atau PPn dari perusahaan digital yang mengenakan pajak, seperti Google, Facebook, Netflix, dan lain-lain.

Perjanjian global dalam pajak akan memungkinkan Kementerian Keuangan untuk mengenakan pajak terhadap unicorn yang sedang berkembang seperti Gojek, Tokopedia, Shopee, Traveloka, Bukalapak.

Kementerian Keuangan Indonesia perlu mengumpulkan lebih banyak pendapatan setelah pemotongan pajak perusahaan (dari 25 persen menjadi 22 persen) dalam Perppu tahun lalu, di atas kewajiban untuk mengembalikan defisit fiskal menjadi 3 persen pada 2023.(Arianto)


Share:

Empat Instruksi Presiden untuk Penanganan Bencana di NTT dan NTB


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat mengalami dampak paling berat dengan bencana banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan menimbulkan korban jiwa serta kerugian materi.

Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas secara virtual mengenai penanganan bencana di NTT dan NTB dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 6 April 2021.  

Dampak dari cuaca ekstrem akibat siklon tropis Seroja berdampak pada berbagai daerah di Indonesia. Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat mengalami dampak paling berat dengan bencana banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan menimbulkan korban jiwa serta kerugian materi.

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo pada Selasa, 6 April 2021, menggelar rapat terbatas melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, untuk memberikan arahan terkait penanganan bencana di kedua provinsi tersebut. Instruksi pertama yang diberikan Kepala Negara ialah untuk mempercepat proses evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban yang belum ditemukan.

“Ini saya minta Kepala BNPB, Kepala Basarnas, dibantu dengan Panglima TNI dan Kapolri dengan seluruh jajarannya untuk mengerahkan tambahan personel SAR sehingga dapat menjangkau lebih banyak wilayah terdampak, termasuk wilayah terisolir dan berbagai gugus pulau di NTT seperti Pulau Alor, Pulau Pantar, dan pulau-pulau lainnya untuk melancarkan proses evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban,” ujarnya.

Selama proses pencarian dan pertolongan tersebut, Kepala Negara meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk turut mengerahkan alat-alat berat dari berbagai lokasi sekitar untuk memudahkan proses pencarian. Apabila jalur darat masih sulit ditembus, Kepala Negara juga menginstruksikan percepatan pembukaan akses laut dan udara yang terputus akibat kerusakan sejumlah sarana infrastruktur penghubung.

Kedua, Kepala Negara meminta jajarannya untuk memastikan kehadiran pelayanan kesehatan dan pertolongan medis yang sangat dibutuhkan para korban. Dalam hal ini, Menteri Kesehatan akan mengerahkan tim bantuan medis untuk secepatnya tiba di lokasi bencana.

“Saya minta Menteri Kesehatan juga memperbanyak tempat-tempat pelayanan kesehatan di lapangan, juga rumah sakit untuk menangani para korban, serta memastikan ketersediaan tenaga medis dan obat-obatannya,” kata Presiden.

Presiden Joko Widodo juga memberi penekanan pada pemenuhan kebutuhan logistik, sanitasi, dan lainnya bagi para pengungsi yang juga harus diperhatikan dengan baik dan segera diterima oleh mereka. Sejak hari pertama bencana di NTT dan NTB tersebut pemerintah memang telah mengirimkan sejumlah bantuan ke lokasi bencana. Namun, karena kendala cuaca ekstrem dan terputusnya akses penghubung menyebabkan bantuan tersebut belum sepenuhnya sampai ke titik lokasi.

“Saya minta BNPB dan pemerintah daerah segera mendata titik-titik pengungsian serta memastikan logistik, tenda, dan dapur lapangannya (sampai) untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi para pengungsi. Juga kebutuhan untuk bayi dan anak-anak, terutama air bersih dan MCK nya,” tuturnya.

Adapun untuk mendukung jalannya proses penanganan bencana, Kepala Negara secara khusus menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat perbaikan infrastruktur penunjang yang mengalami kerusakan akibat bencana seperti jembatan yang roboh dan akses jalan penghubung yang terputus.

“Saya melihat ada beberapa jembatan yang roboh, akses jalan, jaringan listrik, telekomunikasi, dan internet segera pulihkan sehingga bantuan dapat tersalurkan ke masyarakat yang menjadi korban bencana,” ujarnya.

Terakhir, Presiden juga meminta antisipasi dini terhadap potensi dampak cuaca ekstrem yang terjadi di berbagai kawasan di Indonesia. Informasi dan peringatan BMKG mengenai hal ini menjadi sangat krusial dan publikasi terhadapnya harus digencarkan.

“Pastikan seluruh kepala daerah dan masyarakat dapat mengakses, memantau, prediksi cuaca dan iklim yang dikeluarkan BMKG. Mereka harus tahu semuanya sehingga masyarakat bisa meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan untuk menghadapi ancaman risiko baik itu angin kencang, bahaya banjir bandang, dan tanah longsor,” tandasnya. (Arianto)


Share:

Pemerintah Adakan Penyederhanaan Birokrasi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pemerintah melakukan penyederhanaan birokrasi dengan menghapus jabatan Eselon III dan IV. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 39 ribu jabatan aparatur sipil negara (ASN) setingkat eselon III dan IV telah dihapuskan hingga Februari 2021.

Pejabat eselon III kini berubah menjadi pejabat fungsional madya. Kemudian pejabat eselon IV berganti menjadi pejabat fungsional muda. Mereka tidak lagi mengampu jabatan administrasi. Perubahan ini tentu menjadi tantangan yang tidak mudah bagi organisasi. Pola kerja yang sudah berjalan selama puluhan tahun harus diganti dengan pola kerja yang baru.

“Di Direktorat Sekolah Dasar misalnya, sekarang pejabat itu hanya ada dua, yaitu Direktur dan Kasubbag Tata Usaha. Jabatan lainnya dihapuskan,” kata Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd., Direktur Sekolah Dasar, Kemendikbud dalam keterangan tertulis. Rabu (06/04)

Sri Wahyuningsih mengungkapkan, setelah dihapuskannya jabatan struktutal eselon III dan IV, Direktorat Sekolah Dasar membentuk lebih dari 20 kelompok kerja (Pokja) untuk mengoptimalkan kinerja direktorat. Pokja-pokja itu dibentuk berdasarkan program-program prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya Direktorat Sekolah Dasar. Misalnya ada pokja pembinaan peserta didik, kurikulum, sekolah penggerak, analisa sarana dan prasarana, dan lain-lain.

Setiap pokja merupakan kelompok kecil dengan jumlah anggota lima sampai enam orang. Tujuannya agar tim kecil ini lebih fokus mengawal isu-isu yang dibidangi oleh pokjanya. Pemilihan anggota pokja juga disesuaikan dengan pengalaman, prestasi, dan latar belakang pendidikan pegawai.

“Ini sejalan dengan ruh penataan pegawai yang selalu ditekankan oleh Pusdiklat Kemendikbud. Penataan pegawai yang kami lakukan ini didasarkan pada hasil asesmen pegawai yang dilakukan secara berkala oleh Biro SDM,” kata Direktur Sekolah Dasar.

Berdasarkan Permendikbud Nomor 9 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemendikbud, ada empat bidang yang ditangani oleh Direktorat Sekolah Dasar yakni sarana dan prasarana, penilaian, tata kelola, dan pembinaan peserta didik. Pokja-pokja yang dibentuk mengacu pada empat bidang tersebut.

Direktur Sekolah Dasar menjelaskan, pola kerja dari pokja ini sesuai dengan semangat reformasi birokrasi yang sedang dijalankan oleh pemerintah, yaitu semua pegawai punya porsi kerja yang sama, peran yang sama, dan juga tanggung jawab yang sama. Sehingga terbangun kolaborasi yang baik diantara para pegawai. Dimulai dari proses administrasi, perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan.

“Di setiap pokja yang sudah kami bentuk, beban kerja menjadi sama rata. Tidak ada lagi kinerja individu, melainkan semuanya dituntut untuk sama-sama memikirkan capaian yang harus diwujudkan dari program-program yang sudah dibuat,” kata Direktur Sekolah Dasar.

Meskipun pokja Direktorat Sekolah Dasar baru efektif bekerja dari Januari 2021, namun sudah menghasilkan kemajuan yang cukup menggembirakan. Seluruh karyawan terlibat aktif untuk berpartisipasi dalam capaian-capaian yang sudah ditargetkan. Bahkan dari hasil pengamatan selama ini, terlihat kemajuan kinerja dan optimisme seluruh pegawai karena merasa terlibat di semua aktivitas, mulai dari aktivitas merencanakan, melaksanakan, dan menyusun laporan hasil pekerjaan.

“Di setiap pokja tersebut bahkan kami mendorong semua karyawan untuk memiliki peran secara bergantian, ditentukan oleh mereka yang ada di kelompok kerja itu sendiri. Dan setiap pokja ini harus bermitra dan berkolaborasi dengan pokja lain. Tidak boleh kerja masing-masing. Karena pada dasarnya pokja-pokja ini tidak bisa kerja sendiri, harus saling membantu agar pekerjaan selesai dengan baik. Bahkan kolaborasi itu harus dibangun dengan kementerian lain, organisasi-organisasi kemasyarakatan, dan dunia usaha,” papar Sri Wahyuningsih.

Seluruh pegawai, lanjut Direktur Sekolah Dasar, didorong semakin mengedepankan jiwa kolaboratif. Sehingga kontribusinya terhadap peningkatan layanan kepada masyarakat semakin tampak, karena satu sama lain saling membantu dan saling melengkapi.

“Misalnya ketika seorang pegawai tugas ke daerah, ada warga sekolah bertanya tentang pengelolaan dana BOS, pegawai ini bisa memberikan jawaban walapun BOS itu bukan bidangnya dia. Karena dengan sistem pokja yang mengedepankan kolaborasi, semua pegawai bisa tahu tentang BOS. Bukan hanya pegawai yang membidangi BOS yang tahu. Tapi jika misalnya pertanyaan yang diajukan warga sekolah tadi sangat teknis dan sulit dijawab, pegawai ini bisa bantu komunikasikan dengan pegawai yang membidangi BOS. Kolaborasi inilah yang kita harapkan,” papar Direktur Sekolah Dasar.

Selain strategi membentuk pokja-pokja, Direktorat Sekolah Dasar juga memanfaatkan kemajuan teknologi informasi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya warga sekolah dasar. Yaitu dengan menoptimalkan peran website dan media sosial Direktorat Sekolah Dasar. Informasi penting terkait program dan kebijakan selalu disebarluaskan kepada masyarakat melalui website dan media sosial.

“Kami membentuk pusat informasi Direktorat Sekolah Dasar dengan nama GIAT SD, kependekan dari Galeri Informasi, Aktivitas dan Transformasi Sekolah Dasar. Tim GIAT SD inilah yang secara konsisten membuat konten setiap hari, dari mulai artikel, disain grafis hingga video. Kami rutin menggelar webinar yang disiarkan langsung melalui channel Youtube dan website Direktorat SD. Penontonnya bisa mencapai ratusan ribu. Mereka adalah para guru dan juga orang tua murid yang memang sangat membutuhkan informasi terkait pendidikan anak-anak mereka,” kata Sri Wahyuningsih.

Direktur Sekolah Dasar optimistis, dengan inovasi tata kerja organisasi, didukung dengan pemanfaatan kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat, layanan terhadap warga sekolah dasar akan semakin optimal. “Saya terus mendorong seluruh pegawai agar selalu optimal memberikan layanan kepada masyarakat, baik secara offline maupun online dengan memanfaatkan website dan media sosial Direktorat SD,” pungkasnya. (Arianto)


Share:

PEI Gelar Lokakarya Bee and Polinator Awareness Day


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Lebah memiliki peranan yang sangat penting dalam ketahanan pangan dan kesehatan manusia. Peran lebah sebagai penyerbuk mempunyai nilai penting yang berdampak langsung pada produksi pangan. Baru-baru ini di Eropa dan Amerika dikejutkan oleh adanya fenomena penurunan populasi lebah secara besar-besaran, baik lebah yang diternakkan maupun lebah alami di alam.  

Kekhawatiran ini kemudian menuai pertanyaan besar “apakah telah terjadi penurunan populasi lebah secara global? Jika ya apakah penyebabnya dan apa dampaknya pada pertanian dan produksi pangan dunia?”. Lalu di Indonesia sendiri bagaimana?  

Fenomena menurunnya populasi lebah ini kemudian diteliti oleh Perhimpunan Entomologi Indonesia. Studi tersebut mengungkap bahwa penurunan juga dialami oleh 57% dari responden. Mereka rata-rata menyatakan bahwa dugaan penurunan ini adalah karena dampak dari perubahan iklim, ketersediaan pakan dan pestisida yang digunakan di bentang alam. 

Temuan ini diperoleh melalui penelitian yang dilakukan pada tahun 2020 lalu, oleh peneliti yang tergabung dalam Perhimpunan Entomologi Indonesia (PEI) melalui metode survei  mendalam  kepada 272 peternak lebah di Indonesia.  

Hasil Penelitian ini disampaikan dalam Lokakarya Bee and Polinator Awareness Day, dengan tema “Lebah, Ketahanan Pangan, dan Kesehatan: Peluang dan Tantangan”, kepada perwakilan pemerintahan, peneliti, akademisi, peternak lebah dan tokoh masyarakat sebagai rangkaian perayaan Hari Lebah Sedunia 2021.  

"Fenomena penurunan populasi lebah secara global merupakan sebuah fakta. Di Indonesia belum ada penelitian mengenai fenomena ini, apakah juga terjadi atau tidak, padahal mendeteksi kondisi populasi lebah sangatlah penting agar kita dapat melakukan tindakan-tindakan penyelamatan, jika memang terjadi," kata Prof. Dr. Ir. Damayanti Buchori, M.Sc selaku Kepala Pusat CTSS, Guru Besar Departemen Proteksi Tanaman, IPB University, Bogor, Indonesia saat virtual zoom meeting. Selasa (06/04)

Selain itu, Dia menjelaskan,  Studi ini adalah studi pertama yang dilakukan dalam usaha mencari data tersebut. Dari hasil ini tampak bahwa penurunan populasi lebah dirasakan oleh sebagian besar peternak. Data awal ini perlu ditindaklanjuti dengan riset yang lebih komprehensif mengenai kondisi lebah di Indonesia. 

Pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui survey dan wawancara yang melibatkan 272 peternak lebah yang berasal dari pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Sumbawa, dan Maluku. Sebanyak 25 peneliti dari 19 cabang PEI di Indonesia telah melakukan serangkaian wawancara melalui sebuah kuesioner secara langsung kepada 221 peternak lebah dan secara online kepada 51 peternak lebah di 25 propinsi. 

Hasil wawancara memberikan info profil peternak lebah dan pengalaman mereka dalam beternak lebah. Secara keseluruhan, peternak lebah didominasi oleh peternak berusia muda, yaitu antara 30-39 tahun dengan tingkat pendidikan rata-rata sekolah menengah atas. Dari wawancara yang dilakukan juga didapatkan temuan bahwa jumlah peternak lebah terus meningkat, dimana sebagian besar dari mereka baru memelihara lebah dalam kurun 3-5 tahun terakhir. Hampir setengah dari total peternak memperoleh koloni lebah pertama mereka dari alam liar. 

Selanjutnya, Para peneliti mengumpulkan berbagai spesies lebah di setiap lokasi untuk diidentifikasi dan dianalisis pollen yang terdapat dalam tubuh lebah. Hal ini dilakukan untuk meneliti jenis-jenis tumbuhan yang didatangi oleh lebah. Hal ini penting karena memberikan informasi sumber mengenai  jenis tanaman yang biasa dijadikan sebagai pakan oleh lebah.  

Dengan melakukan penelitian gabungan secara kualitatif dan kuantitatif, laporan ini mengumpulkan gambaran akurat mengenai pemeliharaan lebah di daerah tropis. Untuk pertama kalinya, kita bisa mendapatkan perspektif dunia dari pandangan seekor lebah dan memusatkan perhatian kita dalam menemukan solusi atas masalah-masalah yang mereka hadapi. 


Disaat yang sama, Dr. Ir. Antarjo Dikin M.Sc selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian mengungkapkan, Kelebihan serangga lebah hidupnya selalu bersih, tidak mau merusak alam bahkan memberikan pertolongan terhadap makhluk lain. Madu yang dihasilkan untuk obat kesehatan manusia, sebagai pemulia (breeder) menyelamatkan manusia untuk memperoleh varietas atau clon tanaman perkebunan secara tidak langsung. Sarang lebah diekstrak (Propolis) juga sebagai bahan kosmetik, obat ketahanan tubuh manusia dari infeksi bakteri virus, bakteri dan jamur hingga mampu mengendalikan tekanan darah (hypertensi) serta menekan pertumbuhan kanker. Laporan menarik bahwa propolis sudah digunakan sejak sebelum abad 300.

Hasil penelitian menggarisbawahi keanekaragaman populasi lebah yang popular diternakkan di Indonesia, yaitu 22 spesies lebah, yang terdiri dari empat spesies lebah madu, seperti Apis cerana dan Apis mellifera, dan 18 spesies lebah tak bersengat (dalam bahasa daerah sering disebut kelulut), termasuk Heterotrigona itama, Tetragonula laeviceps, dan T. cf. biroi.  

Dalam skala nasional, keanekaragaman tertinggi terdapat di Pulau Sumatera (tercatat 16 spesies), diikuti oleh Jawa dan Kalimantan, masing-masing 10 spesies. Lebah madu Asia (Apis cerana) merupakan spesies yang paling umum tercatat di semua pulau, sementara beberapa spesies lainnya yang unik di pulau-pulau tertentu seperti Apis nigrocincta di Sulawesi, Tetragonula melanocephala di Nusa Tenggara, Homotrigona fimbriata di Kalimantan, dan Tetragonula minangkabau, Heterotrigona erythrogastra dan Lophotrigona canifrons, yang hanya terdapat di Pulau Sumatera. 

Sementara itu, Ir. Wiratno, MSc, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menjelaskan, Penelitian terbaru yang dilakukan PEI ini merupakan sumber daya yang berharga, berbagai macam usaha perlu dilakukan untuk meningkatkan perhatian masyarakat terhadap lebah di Indonesia, dengan cara menggali pengetahuan dan informasi mengenai lebah, dan juga kolaborasi erat antar pihak terkait. Workshop hari ini merupakan salah satu usaha dan upaya yang sangat baik dalam proses kolaborasi, dalam rangka meningkatkan kesadaran akan keanekaragaman dan kondisi lebah di Indonesia 

Studi ini mengidentifikasi tiga faktor utama penyebab kematian lebah di nusantara, yaitu iklim (31%), sumber makanan (23%), dan pestisida (21%). Berbagai masalah lain juga dapat memengaruhi kuantitas dan kualitas hasil madu seperti cuaca, sumber pakan, jenis lebah, dan perlakuan saat panen dan pasca panen.  

Penelitian yang didukung oleh  PT. Syngenta Indonesia ini diharapkan dapat melengkapi informasi dalam pelaksanaan program Pollinator Operation, yang diluncurkan oleh Syngenta Global dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan penurunan populasi polinator dan berupaya untuk mempromosikan praktik-praktik pertanian yang lebih berkelanjutan yang dapat meningkatkan hasil panen sekaligus dapat memulihkan keseimbangan ekosistem.  

Menitikberatkan pada proses kolaborasi dan kerjasama multipihak dari berbagai level yang di lakukan dalam penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa permasalahan lebah dan upaya mencari solusi perlu dilakukan secara bersama-sama. 

Hal ini juga yang mendasari lahirnya forum Indonesian Pollinator Initiative (IPI) sebagai forum inisiatif pertama di Indonesia yang diharapkan dapat membuka dialog seputar permasalahan lebah dan pollinator.  
 
Senada, Prof Dr. Ir Dadang MSc selaku Ketua Umum Perhimpunan Entomologi Indonesia menuturkan, Lokakarya ini menjadi tonggak dimulainya forum Indonesian Pollinator Initiative (IPI) secara resmi, dan menjadi kesempatan besar untuk menyampaikan hasil survei PEI kepada para akademisi, pembuat kebijakan, praktisi, pejabat pemerintah, petani, dan masyarakat sipil.
                                
Bahkan, kata Dadang, Polinator termasuk lebah memiliki peranan yang penting dalam ekosistem dimana kesuksesan reproduksi dari bebarapa spesies tumbuhan tergantung pada keberadaannya. Khalayak umum perlu diberikan informasi dan pengetahuan betapa pentingnya menjaga dan melestarikan pollinator, pada khususnya lebah, sehingga ke depannya dapat memanfaatkan secara bijak dan berkelanjutan.  

"Dengan gambaran yang lebih jelas mengenai populasi lebah di Indonesia dan pemahaman yang lebih baik terhadap cara para peternak lebah dalam membudidayakan lebah, laporan PEI dan lokakarya ini menawarkan sumber daya informasi dan wadah yang tak ternilai untuk para penggiat konservasi, komunitas, dan konsumen, serta untuk sektor pemerintahan dan pertanian," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Lagu ‘Angin di Lautan’ Ajak Anak Muda Tetap Optimis


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Collabonation CAMP The Series yang merangkum momen keseruan para musisi berkolaborasi menciptakan  lagu dalam sebuah camp, berhasil mencuri atensi dan selalu ditunggu-tunggu netizen sejak bulan Februari. 

Setelah dua lagu dan music performance ‘Irama’ dan ‘Putaran’ tayang, akhirnya ketujuh musisi yaitu Iga Massardi, Kunto Aji, Sal Priadi, Asteriska, Rendy Pandugo, Petra Sihombing dan Hindia memperdengarkan lagu ketiganya, ‘Angin di Lautan’, sekaligus menutup kisah Collabonation CAMP The Series yang telah tayang 6 episode di kanal youtube IM3 Ooredoo.

Lagu terakhir dari trilogi karya lagu di Collabonation CAMP The Series ini menceritakan tentang perjuangan untuk terus melewati batas dalam mengarungi ‘Angin Di Lautan’.

Iga Massardi yang didapuk sebagai komandan para musisi di Collabonation Camp mengatakan, bahwa lirik lagu ‘Angin di Lautan’ mengajak kita untuk tidak pernah berhenti mengingatkan bahwa siapa pun harus berani bersama-sama menghadapi tantangan yang ada di depan.

"Selain itu, Collabonation CAMP The Series Telah Usai Tayang. Setelah tayang setiap minggu pada hari Jumat, Collabonation CAMP The Series akhirnya mencapai episode terakhir pada 26 Maret lalu," kata Iga dalam keterangan tertulis. (05/04)

Menurut Iga, Collabonation CAMP The Series yang digagas oleh IM3 Ooredoo menunjukkan kolaborasi menjadi sebuah hal esensial dalam menghasilkan karya. 

Yuk! Saksikan semua music video dan melodi dari ketiga lagu trilogi di Collabonation CAMP The Series hanya di kanal Youtube IM3 Ooredoo! Untuk info dan update terkini tentang Collabonation CAMP The Series dapat diikuti di seluruh akun media sosial IM3 Ooredoo. (Arianto)



Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini