Rayakan Tahun Baru Imlek di NSNTR Restaurant PIK
MTDL Tambah Variasi Software Di Lini Distribusi
KSPI Gelar Aksi Unras di Mahkamah Konstitusi
AHY Terima Kunjungan Calon Kapolri
Menag: Cari Titik Temu Keluarga Besar Agama-agama Abrahamik
Fahira Idris Gelar Baksos dan Donor Darah di Jakarta Timur
Rayakan Tahun Baru dengan Masakan Favorit Cina dari Swissôtel Jakarta PIK
Kapolres Kutai Kartanegara Ikuti Vaksinasi Covid-19
Polisi Amankan Pengedar Narkotika Di Rumah Rakit
Wakapolres Metro Jakarta Barat Kunjungi Kampung Tangguh Jaya Covid-19
Syekh Ali Jaber Ulama Dedikatif
TNI AL Kerahkan Pesawat Patroli Maritim Cari Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Sat Res Narkoba Polrestabes Medan Gagalkan 26,9 Kg Sabu Antar Provinsi
PP HIMMAH Unjuk Rasa Di Istana Dorong Presiden Copot Menhub Budi Karya
Kapolres Tangerang Silaturahmi Ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang
Kapolres Tangerang Silaturahmi Ke Kapolres Tangerang Kota Tingkatkan Kamtibmas
KRI Minta Pemerintah Cabut Izin Pesawat Terbang Berusia 20 Tahun Keatas
Presiden Kampung Rakyat Indonesia, Taufik Abdillah, M.Kom.I Meminta kepada Pemerintah untuk Mencabut Izin Pesawat Terbang yang Berusia 20 Tahun Keatas, hal itu disampaikan Taufik kepada Media di Medan.
Taufik Menjelaskan bahwa sesuai dengan Kepmenhub Nomor 115 Tahun 2020 bahwa Pesawat yang Didaftarkan dan Dioperasikan Pertama kali di Indonesia, dengan kategori Pesawat Umum Untuk Mengangkut Penumpang Paling tinggi berusia 20 Tahun, Jelas Taufik.
Pesawat Sriwijaya Air SJ -182 telah memenuhi persyaratan kelaikan oleh Kementerian Perhubungan untuk mengudara, dan pesawat tersebut telah memiliki Certificate Of Airworthinnes (Sertifikat Kelaikudaraan) yang diterbitkan Kemenhub dan berlaku sampai 17 Desember 2021, Namun Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tersebut Telah Berusia 26 Tahun, ujar Taufik Abdillah.
Taufik Menambahkan walaupun Usia Pesawat Tidak berkaitan dan menjamin keselamatan, tapi seharusnya Usia Pesawat yang sudah lebih dari 20 Tahun lebih baik di pensiunkan (Phase Out) seperti yang digunakan Sriwijaya Air berjenis B 737-500 yang mengalami Kecelakaan Kemarin, Ungkap Taufik Mengakhiri. **