Kapolres Kukar Lakukan Monitoring Ke TPS dan Cek Penerapan Protokol Kesehatan
Korban Penipuan Arisan Online Penuhi Panggilan Penyidik Restabes Medan.
LPPI : Bubarkan Ormas Yang Radikal, Intoleran Dan Tidak Taat Hukum
Dedi Siregar - Jubir LPPI (Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia) |
Agate Raih Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020
DPP FSPS Gelar Aksi Unras di Mahkamah Konstitusi
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Singaperbangsa, Deni Sunarya, menyampaikan, kami meminta Mahkamah Konstitusi agar segera menggelar sidang ketiga Judicial Riview UU No.11/2020 perkara no.87/PUU- XVIII/ 2020.
"Selain itu, kami mendukung Mahkamah Konstitusi untuk menunda berlakunya kluster ketenagakerjaan," kata Deni kepada awak media di Jakarta. Kamis (10/12)
"Disisi lain, demi kepastian hukum, diharapkan Mahkamah Konstitusi segera memutuskan perkara no.87/PUU- XVIII/ 2020, apakah menunda atau tidak mengenai berlakunya undang-undang kluster ketenagakerjaan," pungkasnya. (Arianto)
Himbauan Pemuda Melati Indonesia Pasca Pilkada Serentak 2020
Abdullah Syah Siregar Ketua Umum Pemuda Melati Indonesia |
Kuartal-III 2020, Kinerja Metro Realty Tertekan
"Pendapatan usaha perseroan turun sebesar Rp4.339 miliar atau mengalami penurunan dibandingkan pendapatan usaha pada September 2019. Penurunan pendapatan usaha ini terjadi dikarenakan adanya pengurangan pendapatan sewa," kata Rose Merry Maruli Presiden Direktur PT Metro Realty Tbk saat Public Expose di Jakarta. Kamis (10/12)
Selain itu, kata Rose, Laba bruto sebesar Rp1.520 miliar dibandingkan dengan periode sebelumnya yaitu September 2019 sebesar Rp4.274 miliar, sehingga terjadi penurunan laba bruto sebesar Rp.2.754 miliar atau sebesar 64,44%. Penurunan laba bruto ini dikarenakan adanya pengurangan pendapatan sewa.
Sepanjang kuartal-III 2020, lanjutnya, perseroan masih mengalami rugi usaha sebesar Rp4.081 miliar dibandingkan dengan September 2019, di mana rugi usaha perseroan sebesar Rp7 juta atau terjadi kenaikan 58.20% yaitu sebesar Rp.4.074 miliar.
"Asal tahu saja, Kerugian usaha terutama dikarenakan penurunan pendapatan sewa yang disebabkan oleh Pandemi Covid-19 yang mengharuskan pusat perbelanjaan milik Perseroan harus mengalami penutupan selama masa PSBB yang diberlakukan Pemerintah dan terus berimbas hingga sekarang di mana Perseroan harus memberikan potongan harga sewa kepada tenant," ungkapnya.
Selanjutnya juga disampaikan, Perseroan akan melakukan efisiensi biaya di berbagai bagian, walaupun dengan berat hati harus melakukan pemotongan gaji karyawan dan memberikan diskonto/potongan harga sewa bagi penyewa yang masih mau mencoba berusaha.
"Tak cuma itu, perseroan tetap memberikan pelayanan terbaik bagi penyewa maupun pengunjung dengan tidak lupa tetap menerapkan protokol kesehatan 3 M dan berusaha lebih giat dalam melakukan tugasnya dengan cara promosi dan memberikan potongan harga dan memberikan kemudahan dalam hal pembayaran bagi pembeli yang berminat," pungkasnya. (Arianto)
Yuk! Kunjungi Krista Exhibitions Virtual Expo 2020
Oleh karena itu, pada tahun 2020 ini beberapa pameran internasional di Indonesia yang selama ini secara rutin digelar Krista Exhibitions, dilakukan secara virtual untuk mempertemukan para eksportir Indonesia dan mitra bisnisnya dari seluruh dunia, karena memiliki pergerakan fisik terbatas untuk mengunjungi Indonesia.
Tapi yang pasti, Krista Exhibitions menggelar Opening Ceremony Pameran Virtual Internasional dengan total lima sektor industri yaitu Eastfood Indonesia Virtual Expo, Virtual Jamu Herbal Expo, Virtual Seafood Show, Virtual Refritech Expo & Indo Licensing Virtual Expo 2020 yang dapat diakses oleh publik melalui virtual platform http://www.kristamediaonline.com pada tanggal 8-13 Desember 2020.
Tak cuma itu, Pameran produk secara virtual ini adalah solusi pemasaran di masa pandemi dan membuka peluang ke mancanegara tanpa batas, karena pameran virtual dapat diakses oleh pengunjung dari berbagai wilayah dan zona waktu yang berbeda.
Selain itu, Para pelaku usaha yang memamerkan produknya berkesempatan untuk dilihat secara global oleh seluruh dunia.
CEO Krista Exhibitions, Bapak Daud Salim dalam Opening Ceremony mengatakan, semoga pameran virtual ini dapat memberikan wawasan pada masyarakat luas, khususnya para pelaku usaha, agar bisa mengembangkan kembali bisnis yang dijalani selama pandemi dengan potensi pasar mancanegara, sekaligus dapat memajukan perkembangan ekonomi Indonesia dan dunia dengan teknologi digital.
"Selain itu, Pameran Krista Exhibitions Virtual Expo 2020 diikuti lebih dari 200 peserta, baik dari lokal maupun internasional plus 25 pelaku UMKM ikut mempromosikan produknya," kata Daud saat virtual meeting. Selasa (08/12)
Menariknya, kata Daud, dalam pameran ini pengunjung dapat merasakan sensasi dan pengalaman baru yang menarik secara virtual lengkap dengan konsep design booth virtual 3D ini tanpa terkendala waktu dan jarak.
Begitu juga, lanjut Daud, Pengunjung tetap dapat merasakan sensasi kegiatan pameran offline, karena pengunjung pameran (visitor) dapat berinteraksi dengan peserta pameran (exhibitor) via video call dan chatting.
Bahkan, tuturnya, Pengunjung juga dapat menikmati berbagai acara menarik di seputar panggung utama, Conference Room, Stan pameran dan kelas workshop seperti Cooking Demo, Baking Demo, Wine Competition maupun sesi seminar dan lain-lain.
Dalam Pameran Virtual ini, tambah Daud, terdapat 65 acara menarik yang dihadiri 139 pembicara yang tentunya dapat mengedukasi pengunjung yang mengikuti acara Krista Exhibitions Virtual Expo 2020.
Asal tahu saja, rangkaian acara menarik hadir di Main Stage dan Conference Room diantaranya Live Webinar dari GP Jamu Indonesia bersama dengan perwakilan Negara Indonesia di luar negeri seperti KBRI New Delhi, Tiongkok & Mongolia dan Brasil, dengan topik "Investasi Industri dan Kebangkitan kembali Pariwisata dan Ekspor Indonesia" dengan dukungan dari Jamu, Suplemen Kesehatan, Rempah – Rempah, Kosmetik, Spa & Aromaterapi Indonesia.
Selanjutnya juga disampaikan, di bidang kecantikan ada Webinar dari Yayasan Budi Andika dengan topik “The Art of Spices & Herbs in Health & Beauty Products” dan Webinar dari Asosiasi Sarang Burung Walet dengan topik “Mengenal Lebih Tentang Sarang Burung Walet”
Tidak berhenti sampai disitu, lanjutnya, di bidang Rantai Pendingin, ada Webinar dari Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI) dengan topik menarik “Cold Chain Solution : Survive in Pandemic Situation with Saving Energy"
"Demikian juga, Pada bidang Industry makanan, ada Live Cooking Demo oleh para Chef handal seperti Chef Vindex, Chef William Wongso, Baking Demo oleh Chef Yongki Gunawan, Ny. Liem dan Live Wine Competition oleh ISA," pungkasnya. (Arianto)
Ketum MOI : Media Online Sukseskan Pilkada Serentak
KAUM Mengecam Tindakan Penculikan Dan Penembakan Terhadap Rombongan HRS
Kapolsek Beserta Tiga Pilar Menghadiri Musyawarah Pokdarkamtibmas Sektor Johar Baru
Kapolres Kukar Pimpin Langsung Apel Pergeseran Pasukan BKO Dalam Rangka Operasi Mahakam 2020
Masyarakat Apresiasi Posko Damkar Di Titik Kelurahan
KAUM Gelar Refresing dan Malam Keakraban
Kodim Jakarta Barat Bersama Tiga Pilar Hadiri Apel Dan Simulasi Percontohan Kampung Tangguh Bencana
Mendikbud: FFI 2020, Penanda Kemajuan Budaya di Tengah Keterbatasan
Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim mengatakan, FFI tahun 2020 dapat menjadi penanda kemajuan budaya di tengah keterbatasan. Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955, FFI digagas sebagai barometer perkembangan kualitas perfilman Indonesia.
"Melalui berbagai penghargaan yang diberikan, publik dan kalangan perfilman sendiri bisa membaca pencapaian terbaik yang dihasilkan pekerja film tanah air selama setahun terakhir," kata Mendikbud dalam keterangan tertulis kepada media. Sabtu (05/22)
Selain itu, Mendikbud menyampaikan, perkembangan perfilman Indonesia patut dirayakan melalui penghargaan kepada para pembuat film.
Menurutnya, FFI tahun ini menjadi catatan sejarah karena di saat yang sama, bangsa Indonesia tengah berjuang melewati pandemi Covid-19. “Melalui karya-karya yang membahagiakan dan menggerakkan (kita bangkit),” tuturnya dalam sambutan yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube FFI dan Kemendikbud RI, Sabtu (5/12).
Senada dengan itu, Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud), Hilmar Farid berharap, penghargaan FFI tahun 2020 dapat menjadi penyemangat agar film Indonesia dapat lebih dicintai di rumah sendiri, lebih banyak berkiprah di kancah nasional dan internasional, serta menjadi inspirasi masyarakat dalam menjalani hidup dan mengejar mimpi.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan. Kiranya nyala semangat FFI terus hidup pada tahun-tahun yang akan datang,” imbuh Hilmar.
Turut hadir secara langsung pada perhelatan yang diselenggarakan di Plenary Hall, Jakarta Convention Center ini adalah Ketua Komite Festival Film Indonesia 2018 – 2020, Lukman Sardi; Duta Festival Film Indonesia 2020, Chicco Jerikho; Laura Basuki; Tissa Biani; Karina Salim; Mawar de Jongh; Aurelie Moeremans; Lyodra; Andi Rianto; Dr. Twindy Rarasati; Yayan Ruhian; dan Erwin Gutawa. Adapun keseluruhan acara disutradarai oleh Jay Subiakto.
Disaat yang sama, Jay Subiakto menjelaskan bahwa acara Malam Anugerah Piala Citra konsepnya terinspirasi dari pekerja film dan keadaan Indonesia terkini.
“Ide saya melihat dari perkembangan selama ini dari orang-orang film. Ide pembuka terinspirasi dari akun Instagram KKFauzi yang menggambar Save of Our Cinema dengan tokoh-tokoh yang terkenal di film Indonesia,” ungkap Jay.
Lebih lanjut ia mengisahkan, konsep acara mencerminkan kerinduan orang untuk kembali ke bioskop. Dihadirkan pula tokoh-tokoh dari film yang masuk nominasi seperti ‘Susi Susanti: Love All’ dan ‘The Science of Fictions’, pahlawan super seperti Gatot Kaca, Gundala, Wiro Sableng dan lain-lain. Selain itu ditampilkan juga dokter dan tenaga kesehatan sebagai bentuk tribut kepada para tenaga media yang masih berjuang hingga saat ini.
Jay Subiyakto menjelaskan bahwa acara ini diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan. “Jumlah penonton dibatasi di area bawah dan balkon. Juga semua kursi-kursi disusun untuk berjarak 1,5 meter. Mematuhi 3 M yaitu menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan,” tegasnya.
Selanjutnya juga disampaikan, Pemenang Piala Citra ditentukan dengan voting yang dilakukan oleh member FFI yang sudah terdaftar. Member FFI tersebut adalah mereka yang pernah dinominasikan atau menang Piala Citra sejak tahun 1955 hingga 2019.
Berikut daftar pemenang Piala Citra 2020.
Film Cerita Panjang Terbaik: Perempuan Tanah Jahanam - Produksi: BASE Entertainment, Ivanhoe Pictures, CJ Entertainment, RAPI FILMS - Produser: Shanty Harmayn, Tia Hasibuan, Aoura Lovenson, Ben Soebiakto
Sutradara Terbaik: Joko Anwar - Perempuan Tanah Jahanam
Penulis Skenario Cerita Asli Terbaik: Adriyanto Dewo - Mudik
Penulis Skenario Cerita Adaptasi Terbaik: Ernest Prakasa, Meira Anastasia - Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan - Skenario Adaptasi dari buku dengan judul sama, karya Meira Anastasia terbit tahun 2018
Pengarah Sinematografi Terbaik: Ical Tanjung, I.C.S - Perempuan Tanah Jahanam
Pengarah Artistik Terbaik: Vida Sylvia Pasaribu-Abracadabra
Penata Efek Visual Terbaik: Gaga Nugraha - Ratu Ilmu Hitam
Penyunting Gambar Terbaik: Dinda Amanda - Perempuan Tanah Jahanam
Penata Suara Terbaik: Mohamad Ikhsan, Anhar Moha - Perempuan Tanah Jahanam
Penata Musik Terbaik: Aksan Sjuman - Humba Dreams
Pencipta Lagu Tema Terbaik: Judul Lagu “Fine Today” - Musik/Lirik: Ardhito Pramono - Film: Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
Penata Busana Terbaik: Hagai Pakan - Abracadabra
Penata Rias Terbaik: Eba Sheba - Abracadabra
Pemeran Utama Pria Terbaik: Gunawan Maryanto - The Science of Fictions (Hiruk-Pikuk Si Alkisah)
Pemeran Utama Perempuan Terbaik: Laura Basuki - Susi Susanti: Love All
Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Ade Firman Hakim - Ratu Ilmu Hitam
Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik: Christine Hakim - Perempuan Tanah Jahanam
Film Cerita Pendek Terbaik: Jemari yang Menari di Atas Luka-Luka - Sutradara: Putri Sarah Amelia
Film Dokumenter Pendek Terbaik: Ibu Bumi - Sutradara: Chairun Nissa
Film Dokumenter Panjang Terbaik: You and I - Sutradara: Fanny Chotimah
Film Animasi Pendek Terbaik: Prognosis - Sutradara: Ryan Adriandhy.
Sementara itu, Ketua Komite Festival Film Indonesia 2018 - 2020, Lukman Sardi mengatakan, “Penyelenggaraan Festival Film Indonesia 2020 tahun ini merupakan tantangan luar biasa bukan hanya dalam penyelenggaraan tapi juga jumlah film yang berkurang.
Ia mengemukakan, keadaan pandemi yang mempengaruhi seluruh lini kehidupan adalah cobaan yang berat. Semua pekerja film terdampak dan banyak pula pekerjaan yang terhambat maupun melambat.
“Namun dengan semangat yang tangguh dari semua pihak, keadaan ini jadi momentum luar biasa, karena justru banyak hal yang dapat terwujud dalam bentuk empat pilar yaitu kerendahan hati, karya, inklusif, kolaborasi yang saling terhubung di setiap langkah,” pungkasnya. (Arianto)
Baba Raffi Gelar Soft Launching Raffi Express di Bintaro
Nilamsari Sahadewa, Pemilik Usaha Franchise Kebab Turki Baba Rafi, PT Sari Kreasi Boga mengatakan, Zaman sekarang adalah zaman Destruction (pengrusakan yang membangun), zamannya sharing profit dan sharing ekonomi, konsepnya ialah bagaimana kita bisa mengurangi biaya sewa, biaya karyawan, biaya operasi dan lainnya.
""Kedepan, memang bisnis bisa lebih sustainable (berkelanjutan), Ia mencontohkan, Kita bisa buka outlet dimana aja, karena dengan adanya konsep cloud kitchen/dapur satelit/ghost kitchen, itu bisa menjadi jembatan buat usaha lebih gampang, sebab dengan konsep ini bisa buka outlet dimana aja, bisa di ruko, warteg, resto, atau bahkan di dapur rumah sudah bisa jalankan usaha Raffi Express, kuncinya bisa meminimalisir biaya dan bisa memanfaatkan apa yang ada," kata Nilam Sari saat soft launching Raffi Express di Jakarta. Sabtu (05/12)
Harapannya, kata Nilamsari, bisnis kuliner bisa berkembang lagi, karena Baba Rafi mempunyai 1400 outlet di 9 negara yang bisa dikolaborasikan dengan Baba Rafi Ekpress untuk meminimalisir biaya.
Disaat yang sama, Eko Pujianto, CEO PT Sari Kreasi Boga mengatakan, Baba Rafi Ekpress adalah murni ide dan usaha kami untuk membantu teman-teman yang terdampak Covid-19, jadi diharapkan mereka bisa bangkit lagi dengan mencoba mengeluti usaha kuliner dengan paket harga yang sangat terjangkau.
Selain itu, kata Eko, Usaha ini bisa dilakukan dirumah dan sudah terverifikasi oleh chef ternama jadi soal rasa tidak perlu diragukan lagi. Karena usaha ini tidak membutuhkan tempat yang luas.
Selain itu, kata Eko, Paket Raffi Express yaitu kebab dan minuman bubuk cepat saji yang memiliki proses pengolahan yang mudah dan cepat dengan mengusung konsep: Express Untungnya, Express Balik Modalnya, Sekaligus Express Penyajian makanannya.
Selanjutnya juga disampaikan, Keunggulan dari Raffi Express antara lain:
- Paket Usaha murah
- Tanpa Royalti Fee
- Produk-Produk di endorse oleh artis terkenal
- Harga jual produk yang murah
- Disupport oleh 2 perusahan yang berpengalaman yaitu management PT Sari Kreasi Boga dan RIETZSTAR
- Alat Promosi yang lengkap, didukung promo oleh managemen RIETZSTAR
- Bisa buka di rumah sekalipun
- Proses mudah dan Tidak perlu keahlian memasak
- Dukungan bahan baku dan sistem distribusi bahan baku yang kuat
- SOP dan Sistem Lengkap
- Disedikan Program Bimbingan Usaha Oleh RIETZSTAR AKADEMI.
"Menariknya, Bisa Punya Bisnis Sendiri dan Punya Pasar Bagus, Untungnya Lumayan, Bisa Buat Nambah Penghasilan Bulanan? Nah! Tunggu apa lagi. Yuk Buruan Pilih PAKET USAHA KAMU: https://raffiexpress.com/," pungkasnya. (Arianto)