Saksikan Music Matters pada Tanggal 4-6 Desember 2020
Lima Tersangka Pencurian Dengan Modus Petugas Tersangka Dibekuk Polres Jakarta Barat
Kapolres Kukar Lakukan Kunker Ke Polsek Tenggarong Seberang
KLHK Gelar Launching Buku Bonita Hikayat Sang Raja
Selanjutnya, Satwa belang indah ini berhasil diselamatkan oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), kemudian dilepasliarkan di Pusat Rehabiltasi Harimau Sumatera di Darmasraya, Sumatera Barat.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada penulis Buku Bonita Hikayat Sang Raja, atas kumpulan tulisan yang sangat berharga yang mengisahkan tentang konflik manusia vs harimau sumatera.
"Semoga buku ini dapat menjadi referensi bagi banyak pihak dan dapat memberi manfaat pengetahuan tentang berbagai sudut pandang upaya konservasi, khususnya penyelamatan harimau sumatera di Indonesia," kata Menteri Siti dalam acara launching serta bedah buku yang difasilitasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia dan digelar di gedung Manggala Wanabakti, Jakarta. Jum'at (27/11)
Disaat yang sama, kata Menteri Siti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia memberikan penghargaan Lifetime Achievement Award kepada almarhum Haidir Anwar Tanjung, wartawan detik.com asal Provinsi Riau atas karyanya berupa buku yang berjudul Bonita Hikayat Sang Raja.
Selanjutnya juga disampaikan, Penghargaan Lifetime Achievement Award diserahkan langsung oleh Wakil Menteri (Wamen) KLHK RI, Alue Dohong kepada Elis, istri almarhum Haidir Anwar Tanjung.
Menurutnya, Penghargaan tersebut merupakan penghargaan pertama kalinya yang diberikan oleh KLHK pada tahun 2020 ini, yakni sebuah penghargaan luar biasa yang diberikan kepada seseorang yang memiliki komitmen tinggi dan telah mendedikasikan sepanjang hidupnya terhadap upaya pelestarian, perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan.
"Insyaallah, dengan penghargaan ini memberikan inspirasi dan motivasi kepada semua pihak untuk turut berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan hidup dan kehutanan serta mewujudkan keseimbangan antar sesama makhluk hidup di bumi pertiwi yang tercinta ini," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar yang juga hadir dalam kegiatan ini mengatakan, buku Bonita Hikayat Sang Raja merupakan salah satu upaya memperkaya penyebarluasan pengetahuan atas isu-isu konservasi keanekaragaman hayati.
"Selain itu, buku Bonita Hikayat Sang Raja merupakan sebuah buku yang menguraikan fakta-fakta lapangan secara lugas tentang interaksi satwa liar dengan manusia dan lingkungan alam termasuk sosial," ucapnya. (Arianto)
Jalanan Rusak Bertahun-Tahun Mahasiswa Kritisi Pemkab Flotim
Muhammad Fauzi - Mahasiswa Uniibos |
Kantor Hukum EPZA Ajukan Perundingan Bipartit ke PT. Laut United.
Ajukan Perundingan Bipartit Kepada PT Laut United, EPZA Serahkan Surat Kepada Saleh Partaonan Daulay
Bank OCBC NISP Luncurkan Program #TAYTB Women Warriors
Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP menyampaikan, melihat besarnya potensi kontribusi pengusaha perempuan pada perekonomian Indonesia, serta kesadaran kami akan tantangan yang mereka hadapi, Bank OCBC NISP berkomitmen untuk memberdayakan kelompok pengusaha perempuan agar dapat terus mengembangkan usaha dan mengambil peran yang lebih besar untuk berkontribusi pada ekonomi, sosial dan lingkungan.
"Dengan semangat Tidak Ada Yang Tidak Bisa, Bank OCBC NISP menginisiasi Program #TAYTB Women Warriors yang menghadirkan solusi menyeluruh, termasuk solusi manage, grow dan live,” ujar Parwati pada konferensi pers peluncuran program #TAYTB Women Warriors di Jakarta. Rabu (25/11)
Melalui #TAYTB Women Warriors, katanya, Bank OCBC NISP menghadirkan solusi menyeluruh untuk mendukung perempuan Indonesia menjalankan dan mengembangkan bisnisnya dengan maksimal, yakni:
1. Manage: layanan perbankan yang memungkinkan pengusaha perempuan untuk mengatur keuangan baik pribadi dan bisnis dengan mudah, aman dan nyaman, kapan saja dan dimana saja antara lain dengan fitur:
a. Solusi digital melalui ONe Mobile untuk kebutuhan transaksi pribadi maupun Velocity untuk kebutuhan transaksi bisnis,
b. Kemudahan transaksi dengan satu solusi layanan dan satu pelaporan elektronik,
c. Layanan Kartu Kredit, Debit Online, dan
d. Laporan SPT,
2. Grow: solusi keuangan dan non keuangan (beyond banking) untuk mendukung bisnis yang memungkinkan pengusaha perempuan mengembangkan dana pribadi maupun bisnisnya antara lain:
a. Pendanaan mulai Rp500 Juta sampai dengan Rp15 Milliar, baik untuk pengusaha individu maupun nasabah badan usaha,
b. Nasabah Individu juga dapat menikmati berbagai solusi keuangan dalam Nyala Bisnis, sementara untuk nasabah badan usaha dapat menikmati berbagai solusi dalam SME Banking,
c. Suku Bunga kredit dan berbagai kondisi menarik lainnya, dan
d. Solusi non keuangan atau beyond banking (mulai dari e-commerce, layanan pajak, akuntansi, pembayaran online sampai pengelolaan akun social media) yang membantu menjalankan dan
mengembangkan bisnis secara efektif,
3. Live: dukungan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas diri dengan membangun komunitas
usaha, penyediaan program edukasi sehingga mereka dapat menikmati hidup sekaligus memberi dampak bagi perekonomian Indonesia, antara lain:
a. Wtalks yakni online learning forum dalam bentuk seminar/webinar,
b. Online sharing/ meet-up/ networking session,
c. Manfaat produk keuangan yang dapat dimanfaatkan oleh pengusaha perempuan seperti
pertanggungan asuransi, dan
d. Reward yang seru dan banyak pilihan di Poinseru.com
Selain itu, ungkap Parwati, Bank OCBC NISP sangat menyadari bahwa salah satu tantangan terbesar bagi pengusaha perempuan adalah terkait pengelolaan keuangan, kurangnya rasa percaya diri hingga keterbatasan pengetahuan untuk mengembangkan bisnis secara berkelanjutan.
Oleh karena itu, ungkap Parwati, melalui program #TAYTB Women Warriors, Bank OCBC NISP menyediakan program khusus yang tidak hanya membantu pengusaha perempuan untuk mengelola & mengembangkan bisnisnya, melainkan juga memberi dukungan berupa kegiatan edukasi dan komunitas pengusaha perempuan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Selanjutnya juga disampaikan, Peluncuran program #TAYTB Women Warriors ini selaras dengan komitmen Bank OCBC NISP untuk menjalankan layanan perbankan yang bertanggung jawab (responsible banking).
"Dan yang pasti, dengan solusi yang lebih dari sekedar dukungan finansial (beyond banking), kami berharap program #TAYTB Women Warriors dapat menjawab tantangan yang dihadapi pengusaha perempuan dan turut mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan," tutup Parwati.
Kuartal-III 2020, Prasidha Aneka Niaga Rugi Rp48.546 Miliar
"Sepanjang kuartal-III, beban pokok penjualan turun menjadi Rp532.090 miliar dari Rp869.221 miliar dan laba bruto turun menjadi Rp99.818 miliar dari laba bruto Rp119.646 miliar tahun sebelumnya," kata Didik Tandiono, Wakil Presiden Direktur PT Prasidha Aneka Niaga Tbk saat Public Expose di Jakarta. Kamis (26/11)
Selain itu, kata Didik, Beban operasi neto naik menjadi Rp120.461 miliar dari Rp86.217 miliar dan rugi operasi diderita Rp20.643 miliar usai meraih laba operasi Rp33.429 miliar tahun sebelumnya.
Demikian juga, sambungnya, Beban lain-lain neto naik jadi Rp19.832 miliar dari Rp20.966 miliar dan rugi sebelum pajak diderita Rp40.475 miliar usai meraih laba sebelum pajak Rp12.463 miliar.
Selanjutnya juga disampaikan, Rugi tahun berjalan diderita Rp48.546 miliar dari laba tahun berjalan Rp9.025 miliar tahun sebelumnya.
Begitu juga, kata Didik, Total aset perseroan mencapai Rp786.531 miliar hingga periode 30 September 2020 turun dari total aset Rp824.909 miliar hingga periode 31 Desember 2019
Lebih lanjut, Dia menambahkan, Sepanjang tahun 2020 Perseroan mengambil beberapa langkah untuk dapat memperbaiki kinerja operasionalnya, sehingga diharapkan untuk ke depannya dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
Kendati demikian, ucapnya, Perseroan akan berusaha mempertahankan kinerjanya melalui strategi kebijakan penjualan yang tepat agar dapat memperoleh hasil yang lebih baik.
"Di masa sulit ini, perseroan akan memaksimalkan sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan yaitu memanfaatkan secara maksimal dan efisien fasilitas-fasilitas produksi, pengolahan dan pendukung yang dimiliki oleh perusahaan," pungkasnya. (Arianto)
Simak 7 Alasan Kuliah di Eropa
Semester I-2020, Pendapatan Surya Esa Perkasa US$ 95,78 Juta
"Disisi lain, penurunan pendapatan didorong oleh turunnya penjualan amonia dan elpiji serta pendapatan dari jasa pengolahan pada semester I 2020," kata Lufy Setia, Corporate Secretary PT Surya Esa Perkasa Tbk saat Public Expose di Jakarta.
Demikian juga, kata Lufy, penjualan amonia ESSA tercatat turun 17,82% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi US$ 79,68 juta pada semester I 2020.
Namun, sambungnya, penurunan yang lebih dalam terjadi pada segmen penjualan elpiji yang turun 19,90% menjadi US$ 14,23 juta pada semester I 2020.
Selanjutnya juga disampaikan, Per 30 Juni 2020, jumlah aset ESSA tercatat sebesar US$ 856,65 juta terdiri dari ekuitas sebesar US$ 293,29 juta dan liabilitas sebesar US$ 563,35 juta.
Selain itu, lanjutnya, pendapatan dari jasa pengolahan tercatat turun 12,78% secara tahunan menjadi US$ 1,85 juta.
Sejalan dengan pendapatan yang turun, katanya, beban pokok pendapatan ESSA ikut turun sebesar 4,68% secara tahunan menjadi US$ 87,62 juta pada semester I-2020 dibandingkan dengan beban pokok pendapatan ESSA mencapai US$ 91,93 juta pada semester I-2019 lalu.
Kendati demikian, imbuhnya, beban penjualan ESSA meroket 88,67% secara tahunan menjadi US$ 136.780 pada semester I 2020 dibandingkan dengan beban penjualan ESSA hanya mencapai US$ 72.496 pada semester I 2019.
Kemudian, lanjut Lufy, ESSA membukukan kerugian bersih sebesar US$ 715.230 pada semester I 2020 dibandingkan dengan laba bersih sebesar US$ 10.016 pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, kata Lufy, ESSA membukukan rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$ 6,79 juta dibandingkan dengan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$ 4,23 juta pada periode yang sama tahun lalu.
"Asal tahu saja, kas dan setara kas akhir periode tercatat sebesar US$ 131,38 juta per 30 Juni 2020 atau turun 10,79% dibanding kas dan setara kas awal tahun tahun buku 2020 yang tercatat sebesar US$ 147,28 juta," pungkasnya. (Arianto)