KAUM Kecewa Putusan Hakim Prapid Ketua Kami Medan
Antisipasi banjir Tahunan Wilayah Kelapa Gading Kapolsek Gelar Rapat Kordinasi
Wujudkan Situasi Kamtibmas Polres Majalengka Silaturahmi Dengan Para Kepala Pedas
Polsek Tambora Menangkap Seorang Pria Spesialis Pencurian Handphone
Kapolres Kukar Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke-75 Di Halaman Kantor Bupati
Polrestabes Medan Gelar Pemusnahan Barang Bukti Narkoba 54,9 Kg Sabu-Sabu Dan 977 Butir Ekstasi
Urban Jakarta Propertindo Raih Pendapatan Rp52,1 Miliar
Menteri PPN Hadiri Rapat Lanjutan Gerakan Revolusi Mental
Tutup Pelaksanaan Operasi Zebra Mahakam 2020 Polwan Satlantas Polres Kukar Himbau Protokol Kesehatan Bagi Pengendara
Sidang Praperadilan, Pemohon dan Termohon Bacakan Konklusi
Puslitbang Polri Laksanakan Penelitian Di Polres Kutai Kartanegara
KPU Kabupaten Kukar Gelar Penyuluhan Produk Hukum Di Tingkat PPS se Kecamatan Anggana
Sidang Prapid Ketua KAMI Medan, Saksi dan Ahli Termohon Berbelit-Belit
HyperX Tambahkan 25 Influencer Global ke Program Brand Ambassador
Maahir Bakal Tuntaskan Jelajah Nusantara dengan Bersepeda
Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ekspedisi ini memang tak biasa. Bersepeda dipilih lantaran kesehariannya yang memang gemar menggunakan sepeda. Di sisi lain sepeda adalah alat transportasi ramah lingkungan.
Pria 25 tahun tersebut kesehariannya sebelum memulai perjalanan ini adalah anggota Korps Suka Rela Palang Merah Indonesia Jakarta Selatan. Ia juga aktif di organisasi Pramuka. Juga tergabung komunitas pencinta alam Pataga Indonesia.
"Perjalanan panjang yang dimulai sejak 11 Maret 2018, semula ditargetkan finish di Jakarta pada Maret 2020. Namun perkiraan tersebut meleset. Karena lama di Papua. Banyak bikin taman baca di Kabupaten Mimika," kata Maahir saat jumpa pers di PMI Jakarta Selatan. Selasa (10/10)
Pada akhir perjalanan, sambungnya, dia akan membuat buku. Bermaksud menjadi literasi, karena selama ini belum ada panduan untuk ekspedisi seluruh provinsi di Indonesia.
Menurut Maahir, Ketiadaan itu memang sudah jadi pergumulan Maahri ketika memulai ekspedisi. Akhirnya ia banyak berburu referensi secara mandiri. Dari pemetaan hingga literasi di tiap-tiap daerah.
Misi lainnya, kata Maahir, ingin mendirikan 10 taman baca di sejumlah wilayah Indonesia. Sejauh ini sudah empat taman baca yang terbangun termasuk di Papua.
"Harapannya, pada Selasa, 10 November 2020 akan menuntaskan obsesi kecilnya untuk menjelajah Nusantara dengan bersepeda," pungkasnya. (Arianto)