Kapolres Majalengka Pimpin Panen Raya Jambu Kristal Dalam Rangka Wujudkan Ketahanan Pangan
Satreskoba Polres Majalengka Amankan 9 Pelaku Narkotika Kurun Waktu Dua Bulan
Kapolda Kaltim Kunjungan Kerja Ke Mapolres Kutai Kartanegara
Film "Story of Kale : When Someone’s in Love" Tayang 23 Oktober 2020
Bioskop Online resmi merilis official poster dan trailer dari konten orisinil pertama film "Story of Kale: When Someone’s in Love".
Film yang mengangkat kisah masa lalu dari karakter Kale (Ardhito Pramono), tokoh yang diambil dari film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, dijadwalkan akan mulai tayang di Bioskop Online tanggal 23 Oktober 2020. Pembelian tiket pre-order sudah dapat diakses melalui www.bioskoponline.com dengan hanya Rp10.000,-.
"Sebetulnya ide awal dari Story of Kale ini karena kita melihat karakter Kale ini sangat menarik. Dan setelah diulik cerita masa lalunya seorang Kale relevan dan relate ke banyak orang," kata Sonny dalam keterangan tertulis kepada media. Kamis (15/10)
Film ini bercerita tentang dua karakter yang berusaha memberi yang terbaik untuk kekasihnya, berupaya untuk membahagiakan, menyembuhkan luka dan berdamai dengan trauma. Namun kemudian mereka jadi dua orang asing yang menempuh jalan berbeda karena ekspektasi yang berbeda.
Ardhito Pramono akan beradu akting dengan Aurelie Moeremans (Dinda), yang berperan sebagai kekasih dari Kale. Selain itu pemain yang akan hadir yaitu para personil dari band Arah, diantaranya Arya Saloka, Roy Sungkono, Tanta Ginting, Gilbert Pohan, dan Hanum Azizah. (Arianto)
Festival Film Indonesia Rilis Podcast Cerita Sinema
Untuk episode pertama, ada nama Tissa Biani, duta termuda Festival Film Indonesia 2020 yang juga merupakan pemenang penghargaan khusus Piala Citra untuk anak-anak melalui perannya di film “3 Nafas Likas”. Dipandu oleh Inspihost Daniel Wibowo, Tissa bercerita mengenai kariernya yang sudah lumayan panjang meskipun berusia muda.
Episode berikutnya akan ada juga Lukman Sardi (Ketua Komite FFI 2018-2020) dan Nia Dinata (Komite Seleksi dan Penjurian FFI 2018-2020) yang akan berbagi cerita seputar seleksi dan penjurian Festival Film Indonesia 2020. Selain itu ada sineas-sineas film hebat lainnya yang akan tampil di episode selanjutnya.
Festival Film Indonesia di awal Oktober telah mengumumkan daftar pendek film-film cerita panjang, film cerita pendek, film animasi, dan film dokumenter panjang dan pendek yang telah lolos kurasi.
Untuk film cerita panjang, 12 film yang telah terkurasi dengan 10 film tambahan khusus kategori tertentu akan dinilai oleh perwakilan asosiasi pekerja film yang nantinya merumuskan nominasi.
Sedangkan untuk film cerita pendek, film animasi juga film dokumenter panjang dan pendek akan ditonton oleh pemenang tahun-tahun sebelumnya untuk dikerucutkan menjadi nominasi.
Pengumuman nominasi akan dilaksanakan pada 7 November dan malam penghargaan Festival Film Indonesia 2020 akan diadakan pada 5 Desember. (Arianto)
Lima Remaja Yang Akan Ikuti Unjuk Rasa Diamankan Dan Diperiksa Kesehatan Polsek Kembangan
Satreskoba Polres Majalengka Berhasil Menyita 524 Miras Selama Dua Bulan Melakukan Operasi
Puluhan Pelajar Diamankan Polsek Tambora Karena Ingin Ikut Demonstrasi Ke Jakarta
Polsek Tambora, Jakarta Barat, mengamankan 27 pelajar yang akan bergabung untuk demo dan berpotensi menimbulkan kekacauan," kata Kapolsek Tambora Kompol M Faruk Rozi. Selasa (13/102020).
Silaturahmi Dengan Hima PUI Kapolres Majalengka Kunjungi Sekretariat
3M Coban Wajib Dimiliki untuk Jaga Kesehatan
Ketum ΜΑΤΑΚΙΝ: Agama dan Ilmu Pengetahuan adalah Dua Unsur yang Saling Melengkapi
Kapolres Majalengka Menerima Kunjungan Kerja Deputi 1 Pelayanan Publik KEMENPAN-RB
Bhabinkamtibmas Polsek Kota Bangun Hadiri Pelantikan Korwil Koni Di Aula Desa Liang Ulu
Saat Yang Tepat, Buruh Bersatu Membentuk Partai Politik
Opini : Alasan Utama Buruh Menolak Omnibus Law Cipta Kerja
Himbauan DPP GAAS Menyikapi UU Omnibus Law
Konser Terakhir Mengenang Glenn Fredly
Para musisi yang terlibat di dalam konser menyanyikan lagu-lagu yang pernah dibawakan oleh musisi hebat Glenn Fredly.
Dipandu oleh Shafira Umm, konser yang disaksikan secara virtual melalui platform www.bioskoponline.com ini membawa penonton pada kerinduan akan sosok Glenn.
Saron Sakina selaku produser konser menjelaskan, Surat Dari Timur adalah surat cinta kami pada musisi besar seorang Glenn Fredly, yang selalu memberikan banyak inspirasi untuk kita. Konser ini adalah bentuk apresiasi untuk semua semangat dan perjuangannya.
"Konser dibuka dengan penampilan lagu ‘Masih Ada’ yang dibawakan oleh Marcello Tahitoe dilanjutkan dengan ‘Jendela Waktu’ oleh Andien," kata Saron dalam keterangan tertulis kepada media. Sabtu (10/10)
Di bawah sinar lampu panggung, Saron menuturkan, Gamaliél mulai melagukan ‘Pada Satu Cinta’. Sedangkan Marcello Tahitoe kembali dengan membawakan ‘You Are So Beautiful’.
Selanjutnya, ‘Cukup
Sudah’ pun dibawakan Chantika Abigail dengan apik dilanjutkan dengan penampilan Rahmania Astrini
yang membawakan ‘Malaikat Juga Tahu’ dan ‘Jejak Langkah’. Syahdu konser ini memuncak ketika Andien melantunkan lagu ‘Kasih Putih’ karya Glenn Fredly.
Tak hanya syahdu, lanjutnya, konser kali ini juga mengajak kita untuk asyik mendengar Ivan Nestorman dengan lagu ‘Sio Mama’ dan ‘Kemanusiaan’. Tidak mau ketinggalan, Molukka HipHop Community sukses membuat jingkrak-jingkrak dengan lagu ‘Puritan’. Konser pun diakhiri dengan lagu ‘Seandainya’ dari Maliq & D’essentials.
"Setelah menyaksikan rangkaian konser satu bulan penuh, Bioskop Online akan kembali menghadirkan konten orisinil film “Story of Kale: When Someone’s in Love”, yang diperankan oleh Ardhito Pramono dan Aurelie Moeremans pada Oktober 2020," pungkasnya. (Arianto)