Kapolres Majalengka Berikan Kartu BPJS Kepada 82 Orang PHL Di Jajarannya
Tokoh Agama dan Masyarakat Sipil Deklarasi Dukung Pengesahan RUU Perlindungan PRT
Festival Film Indonesia Luncurkan Program Cerita Sinema
KSBSI Tolak Pengesahan RUU Cipta Kerja
Ustadz Haris: Hijrah dari Radikal kepada Moderat
Irjen Pol (Purn) Drs. Ansyaad Mbai, Kepala BNPT Periode 2011-2014 dalam pemaparan mengatakan, Para politisi dan Parpol seharusnya menghindari untuk memanfaatkan issue-issue keagamaan yang sensitive dalam upaya mencapai tujuan politik.
"Sebaliknya, para Da’i agar tidak mengabdikan dakwah-fatwah untuk kepentingan para politisi dalam kontestasi politik. Telah cukup banyak bukti bahwa ketika dakwah-fatwah digunakan untuk tujuan politik maka timbul kerusakan yang parah dan mengancam kesatuan berbangsa dan bernegara," kata Ansyaad saat webinar zoom. Selasa (06/10)
Sementara itu, Ustadz Haris Amir Falah, Mantan JI dalam webinar mengungkapkan, Dia mulai ada ketertarikan untuk belajar agama islam, karena guru di SMA sering mendakwahkan Islam dengan gaya yang menarik. Belakangan baru diketahui bahwa gurunya adalah salah satu anggota gerakan Islam radikal pada masa itu dan terakhir gurunya hijrah ke Afghanistan.
Tidak ada saringan pemikiran saat itu, katanya, apakah ini benar dari konsep Islam yang sesuai dengan pemahaman Rasulullah saw atau sudah menyimpang. Ini memang kondisi rawan seseorang bisa terpapar pemahaman radikalisme dan pada ujungnya melakukan tindakan terorisme atau kekerasan dengan atas nama agama.
Pada tanggal 6 Mei 2010, Dia tertangkap oleh aparat kepolisian DENSUS 88 ANTI TEROR, karena ikut serta secara aktif membantu pelatihan militer bersenjata yang dilakukan oleh rakyat sipil di wilayah hukum Republik Indonesia. Tepatnya di daerah gunung jalin Jantho Aceh dan kemudian dalam persidangan divonis 4 tahun 6 bulan penjara.
Dari sinilah, tuturnya, terjadi hijrah dari radikal kepada moderat. Dengan kesadaran penuh mulai meninggalkan pola pikir ekstrim dan terjadilah hijrah yang hakiki yaitu berpindah dari hal yang negatif kepada yang positif.
"Pada pertengahan tahun 2013, dia menghirup udara bebas, Keinginannya hanya satu, kembali berda'wah dengan program pokoknya adalah melakukan pencerahan kepada umat, agar menjadi umatan wasathan (umat moderat). Bersama-sama dengan pemerintah mencegah radikalisme agar tidak berkembang di kalangan umat ini," pungkasnya. (Arianto)
IKA-PDH FH Undip Gelar Webinar dengan Tajuk Pancasila: Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme
Kolaborasi HAGO, Agate, Oolean dan Tahilalats Merambah Pasar Internasional
Pendapatan Anteraja Tumbuh Pesat di Paruh Pertama 2020
VP Sales and Marketing Anteraja, Andri Hidayat menyampaikan, Anteraja berhasil mencatatkan pertumbuhan yang pesat di semester I 2020, dengan peningkatan pendapatan lebih dari 225% menjadi Rp269,92 miliar dari Rp83,15 miliar pada akhir tahun 2019 lalu.
“Lima tahun terakhir perkembangan industri ecommerce di Indonesia sangat pesat, Anteraja melihat potensi bahwa industri ini memerlukan jasa pengiriman barang yang dapat menyeimbangi pesatnya perkembangan mereka," kata Andri dalam keterangan tertulis kepada media. Senin (06/10)
Menurutnya, Selain menyasar konsumen dari segmen e-commerce, Anteraja juga menargetkan konsumen dari segmen korporasi melalui BisnisAja.
Layanan BisnisAja, kata Andri, membidik segmen B2B dengan tujuan mempermudah mereka melakukan analisa biaya pengiriman paket secara otomatis (cost management), dan pemantauan pengiriman dengan menyediakan laporan pengiriman melalui dashboard (operation management).
Melalui BisnisAja, lanjutnya, Anteraja menargetkan 1.000 pelanggan dari segmen korporasi hingga akhir tahun 2020.
Hingga saat ini, tuturnya, layanan Anteraja sudah tersebar di 32 provinsi dan lebih dari 260 titik di seluruh Indonesia, serta diperkuat dengan kehadiran 5.000 Satria.
"Dari sisi volume pengiriman, sampai dengan Agustus 2020 rata-rata pengiriman tercatat di angka 200.000 parcel per hari, yang mana sebelum pandemi Covid-19 ratarata pengiriman tercatat 100.000 parcel per hari," pungkasnya. (Arianto)
ECS Luncurkan LIVA One H410 PC mini ultra tipis
LIVA One H410 dirancang dengan sempurna untuk aplikasi bisnis, sekali lagi ukurannya yang kecil dan efisiensi daya yang luar biasa menguntungkan komputasi AI edge, signage pintar, intelijen ritel, perawatan kesehatan, terminal, dan gateway.
Pengguna dapat melengkapi LIVA One H410 dengan apa pun dari prosesor CPU sepuluh inti Intel® Gen 10th Core ™ i9 terbaru dengan antarmuka M.2 SSD hingga memori 64GB dan 7 port USB untuk semua kebutuhan Anda untuk mentransformasikan data.
Ini mendukung tampilan ganda melalui HDMI dan DisplayPort untuk mengalami visi 4K yang menakjubkan. Selain itu, dengan kombinasi 4K, generasi terbaru nirkabel 802.11ax dan Bluetooth 5.1, LIVA One H410 juga ideal untuk hiburan rumah.
Performa multitasking yang luar biasa
LIVA One H410 didukung oleh prosesor Intel® Gen 10th Core ™ i3 、 i5 、 i7 、 i9 terbaru hingga 65W TDP, memberikan kinerja yang diperlukan untuk multitasking. Menampilkan memori DDR4 2666MHz berkinerja tinggi hingga 64GB.
LIVA One H410 dapat menjalankan beban kerja yang luar biasa dengan kecepatan tinggi. Dengan dukungan TPM 2.0, LIVA One H410 adalah pilihan mutlak untuk usaha kecil hingga menengah (UKM). Itu menjaga IP perusahaan dengan aman di dalam jaringannya.
Dengan banyaknya perangkat yang berpotensi digunakan kapan saja, tim TI mengandalkan TPM untuk mewujudkannya.
Penyesuaiannya yang hebat memungkinkan LIVA One H410 menjadi sistem dasar yang ideal yang memenuhi setiap situasi aplikasi dan penerapan, sehingga perusahaan dapat memenuhi persyaratan apa pun.
Desain hemat tempat
Dengan case classic jet black, LIVA One H410 hanya berukuran 205 x 176 x 33 mm, bahkan lebih kecil dari sebuah buku. LIVA One H410 dapat ditempatkan secara vertikal atau dipasang di layar yang kompatibel dengan VESA sesuai kebutuhan Anda untuk aplikasi bisnis apa pun dari kantor pintar hingga server media dan juga kios ritel.
Pengalaman visual 4K yang menakjubkan
LIVA One H410 dilengkapi dengan 1 HDMI 1.4, 2 DisplayPort 1.2 dan 1 D-Sub. Ini mendukung hingga tampilan ganda, sehingga pengguna dapat bekerja pada dua layar pada saat yang bersamaan dan menjadi lebih produktif. Dengan Intel® UHD Graphics terintegrasi, ini memberikan penglihatan 4K melalui HDMI dan DisplayPort sehingga Anda dapat menikmati gambar dan video yang hidup bahkan di rumah.
Maksimalkan ruang penyimpanan Anda
LIVA One H410 memiliki fitur desain penyimpanan ganda. Ini cocok dengan satu SSD M.2 dan HDD / SSD 2,5 inci, memungkinkan Anda memaksimalkan ruang dan kapasitas penyimpanan.
Karena desain sekrup jempol, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan perangkat dengan tangan kosong tanpa alat apa pun. Dengan desain yang fleksibel, pengguna dapat menyesuaikan solusi penyimpanan apa pun untuk PC mini mereka. (Arianto)
Festival Film Indonesia 2020 Umumkan Daftar Film Lolos Kurasi
Kivlan Zen Luncurkan Buku 'Personal Memoranda Dari Fitnah ke Fitnah'
Kapolres Kukar Berkunjung Ke Kodim 0906 Berikan Tumpeng Peringatan HUT TNI Ke - 75
Polsek Cengkareng Sidak Markas Koramil 04/CK
Masyarakat Desa Ononazara Laporkan Bupati M Ingati Nazara
Edi Lase yang mewakili masyarakat Desa Ononazara mengatakan, Sebaiknya sumber dana tersebut segera dievalusi dan diaudit oleh DJPK Kemenku RI Astera Primanto Bhakti dan jajaran.
"Sebab pengerjaan proyek rekonstruksi tembok penahan tersebut menggunakan tanah atau lahan masyarakat tanpa persetujuan tertulis dari pemilik tanah sesuai aturan hukum yg berlaku Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012," kata Edi Lase kepada awak media di Jakarta. Senin (05/10).
Terkait hal diatas, lanjutnya, masyarakat pemilik tanah atau lahan sangat kesal dan kecewa atas sikap Bupati M. Ingati Nazara dan Kepala BPBD yang terkesan menggunakan tanah atau lahan masyarakat semena-mena.
Edi Lase menambahkan, penggunaan dan pemakaian lahan dan tanah masyarakat untuk kepentingan umum, semestinya tidak hanya sekedar ganti rugi melainkan ganti untung sesuai anjuran Presiden Jokowi.
Menurutnya, Laporan pengaduan masyarakat yang sama juga telah disampaikan ke Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB yang diteruskan ke Direktur Peningkatan dan Pemulihan Fisik (PPF) BNPB.
"Untuk diketahui, Setelah dikonfirmasi ke PPF BNPB salah satu staf menyampaikan sedang ditelaah dan hasil telaah tersebut akan disampaikan ke pemerintahahan daerah Kabupatan Nias Utara melalui BPBD Nias Utara," pungkasnya. (Arianto)
IKA-PDH Undip Gelar Webinar Pancasila, Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme
Liem Liliany: PERKHIN Dukung Pengesahan UU PPRT
BELL Supply Kain Sehat untuk Bahan Pelindung
Tolak Omnibus Law, Zainuddin Nekat Jalan Kaki Semarang – Jakarta
32 Serikat Pekerja Bakal Mogok Nasional
Konser Online Generasi 90-an Melankolia Bikin Nostalgia
Konser dibuka dengan penampilan PADI yang membawakan lagu ‘Sobat’, dilanjutkan oleh Dul Jaelani yang melantunkan lagu ‘Cintakan Membawamu Kembali’ dan ‘Separuh Nafas’. Sedangkan ARAH kembali tampil di konser kali ini dengan membawakan lagu milik PADI ‘Begitu Indah’.
Konser juga menghadirkan kolaborasi Gamaliél ft. Jevin Julian yang membawakan ‘Sephia’ dari Sheila On 7, serta Efek Rumah Kaca ft. Sitha Marino yang membawakan lagu ‘Melankolia’.
Keduanya merupakan soundtrack dari Generasi 90an Melankolia. Efek Rumah Kaca juga turut melantunkan lagu ‘Desember’ dengan syahdu dan ‘Cinta Melulu’ yang menjadi penutup konsernya.
Sementara itu, Wave of Cinema turut menghadirkan 30 musisi dengan konsep acara semi live yang menarik benang merah dari film -film produksi Visinema Pictures.
Begitu juga, Masih ada penampilan dari Andien, Gamaliél, Cantika Abigail hingga Maliq & D’Essentials yang akan menutup rangkaian konser Wave of Cinema di Konser Surat Dari Timur pada tanggal 9 Oktober 2020 nanti.
Menariknya, Konser terakhir ini merupakan konser gabungan dari 2 film produksi Visinema Pictures: Cahaya Dari Timur dan Surat Dari Praha.
Sedangkan, Tiket konser masih bisa dibeli di Bioskop Online, Loket, GoTix, dan BookMyShow. Harga tiket untuk menikmati konser Surat Dari Timur dibandrol hanya Rp50.000. (Arianto)