Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Polres Majalengka Kembali Menggelar Sosialisasi Penanggulangan Kebakaran Hutan


Duta Nusantara Merdeka | Majalengka
Kepolisian Resor (Polres) Majalengka Polda Jawa Barat kembali menggelar sosialisasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Kabupaten Majalengka tahun 2020, kali ini berlangsung di Lokasi Objek Wisata Pendakian Berod Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Sabtu (18/7/2020).

Dimana kegiatan sosialisasi tersebut, Kapolres Majalengka Dr.Bismo Teguh Prakoso didampingi Waka Polres KOMPOL Sumari, Kasat Sabhara AKP Erik Riskandar, Kasat Binmas IPTU Djunardi, Kapolsek Argapura IPTU Sarjiyo dan dihadiri Camat Argapura Dede Sunarya, Danramil Kapten Arh.Winarno, Kepala BPBD Agus Permana, Aparat Desa Argamukti, Pokdar, TNGC, Linmas dan MPA (Masyarakat Peduli Api).


Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Majalengka AKBP Dr.Bismo Teguh Prakoso mengatakan, saat musim kemarau di wilayah Kabupaten Majalengka khususnya di Kecamatan Argapura, namun pihaknya berharap upaya antisipasi dan penanggulangan karhutla ini tetap harus dilakukan secara bersama.

“Berkaca pada pengalaman karhutla tahun 2019 lalu, untuk Kabupaten Majalengka sendiri, daerah (Kecamatan) yang sering terjadi karhutla pada tahun itu dengan kategori tinggi, yakni berada di Kecamatan Rajagaluh, Kecamatan Sindangwangi dan Kecamatan Argapura,” kata AKBP Dr.Bismo.


"Kemarin kita turun langsung ke Lokasi Bupper Cidewata Sadarehe Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh dan hari ini dilokasi Objek Wisata Pendakian Berod Desa Argamukti Kecamatan Argapura menemui warga sebagai Pengelola Objek Wisata Pendakian Berod Desa Argamukti untuk memberikan sosialisasi karhutla tentang larangan membakar hutan sesuai dengan perundang undangan yang berlaku," ujar Kapolres Majalengka.

Hal itu Kapolres Majalengka mengajak warga Majalengka khususnya Warga Kecamatan Argapura ini agar peduli dan bijaksana dalam melihat kondisi musim kemarau. Kegiatan ini kita bersama-sama mencegah karhutla dengan cara tidak melakukan pembakaran pada lahan dan selalu memperhatikan resiko yang terjadi nantinya," kata AKBP Bismo.


Selain sosialisasi, Kapolres Majalengka memberikan bantuan berupa Torn Kapasitas 5000 Liter kepada Pengelola Objek Wisata Pendakian Berod Desa Argamukti Kecamatan Argapura dan 10 Rangsel Air kepada Bhabinkamtibmas, Babinsa, Linmas dan MPA (Masyarakat Peduli Api).

Kapolres Majalengka juga siap menerima laporan pengaduan dari masyarakat apabila ada titik Karhutla yang terjadi di lingkungannya, dikarenakan pihak Polres Majalengka, bersama TNI dan Dinas Pemadam Kebakaran selalu sigap menangani Karhutla dan siap membantu memadamkan Karhutla”, ujar Kapolres Majalengka.

Setelah melakukan sosialisasi, Kapolres Majalengka langsung melakukan peninjauan pengecekan beberapa lokasi yang berpotensi titik api di sekitaran Lokasi Objek Wisata Pendakian Berod Desa Argamukti yang mana salah satu lokasi tersebut kaki gunung Ciremai. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

KSPI Bakal Aksi di 20 Provinsi Tolak Omnibus Law


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Setelah menyatakan keluar dari tim teknis omnibus law RUU Cipta Kerja klaster Ketenagakerjaan, saat ini KSPI sedang mengkonsolidasikan kaum buruh untuk melakukan aksi besar-besaran di seluruh wilayah Indonesia yang rencananya akan digelar serentak pada awal bulan Agustus 2020.

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, aksi tersebut akan diikuti ratusan ribu buruh dari seluruh Indonesia. Di mana untuk wilayah Jabodetabek, aksi akan dipusatkan di gedung DPR/MPR. Sedangkan daerah, dipusatkan di masing-masing Kantor Gubernur atau DPRD Provinsi.

"Sebelumnya, KSPI dan sejumlah serikat pekerja yang lain menyatakan keluar dari tim teknis omnibus law klaster ketetanagkerjaan. KSPI mensinyalir, tim tersebut hanya bersifat formalitas, bahwa seolah-olah buruh sudah diajak berbicara. Padahal tidak bisa membuat keputusan untuk merubah pasal-pasal dalam di dalam RUU Cipta Kerja yang merugikan buruh," ujar Said Iqbal saat jumpa pers di Jakarta. Senin (20/07)

Menurut Said Iqbal, Setidaknya ada empat alasan mengapa KSPI keluar dari tim bentukan Menteri Ketenagakerjaan tersebut. Pertama, Tim hanya menampung masukan. Kedua, Unsur Apindo/Kadin tidak bersedia menyerahkan konsep tertulis. Ketiga, Ada batasan waktu sehingga tidak memberi ruang untuk berdiskusi secara mendalam. Dan keempat, Tim tidak bisa menyelesaikan substansi permasalahan yang ada di dalam RUU Cipta Kerja.

Said Iqbal menambahkan, Dalam aksi tersebut ada dua tuntutan yang akan disuarakan. Pertama, Menolak omnibus law RUU Cipta Kerja dan yang kedua, Menolak PHK akibat dampak covid 19.

“Kedua isu tersebut merupakan isu besar yang menjadi perhatian serius buruh Indonesia,” katanya.

“Sebelum aksi dilakukan, terlebih dahulu kami akan menyerahkan konsep dan melakukan lobi ke pemerintah dan DPR RI terkait dua isu tadi,” lanjutnya

KSPI berharap kepada pemerintah dan DPR RI agar menghentikan pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja, kemudian fokus menyelamatkan ekonomi di tengah badai krisis ekonomi akan terjadi. Dalam hal ini Said Iqbal menegaskan, bahwa omnibus law bukanlah solusi untuk mengatasi krisis. Karena itu pembahasan omnibus law harus segera dihentikan.

“KSPI mendukung langkah-langkah Presiden Jokowi dalam menangani penyebaran Covid-19 dan penyelematan ekonomi di tengah badai krisis ekonomi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tegas Said Iqbal.

Oleh karena itu, kata Said Iqbal, Selain meminta agar pembahasan omnibus law dihentikan, pihaknya meminta agar pemerintah melakukan hal-hal sebagai berikut: (1) Pengendalian terhadap stabilnya mata uang rupiah terhadap dollar, (2) Menjamin ketersediaan raw material impor dengan menerapkan kebijakan yang efisien, (3) Menghindari PHK massal dengan melibatkan sosial dialog bersama serikat buruh, dan (4) Menjaga daya beli masyarakat dan buruh dengan tetap memberikan upah ketika buruh dirumahkan. (Arianto)




Share:

Geliat PC IPM Perumnas Medan II Berbagi Sembako Di Era New Normal Covid 19


Duta Nusantara Merdeka | Berastagi - Karo
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Dengan Hari Ulang Tahun IPM Menggelar Gerakan Berbagi Sembako dan Safari Dakwah Pelajar di Tugu Perjuamgan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah Sekumpulan organisasi wadah pelajar islam yang bergerak pada gerakan amar ma'ruf nahi mungkar demi terwuudnya pelajar Islam sebenar-benarnya yang berkemajuan disingkat IPM. IPM sendiri didirikan pada tanggal 18 Juli 1961 yang sampai sekarang sudah 59 Tahun berdiri. 

Maysarah Ketua PC IPM Perumnas Medan II mengarakan bahwa Pada kesempatan acara Safari Dakwah Pelajar tersebut PC IPM Perumnas Medan II memberikan sembako kepada Para Pejuang Jalanan demi terciptanya keberkahan dan jalannya gerakan Al-Ma'un di Organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah.

 "PC IPM Perumnas Medan II Pada kali ini membuat kegiatan Safari Dakwah Pelajar ke Berastagi dengan berbagi sembako kepada abang abang Jukir, Supir, dan Grootwel dengan maksud dan tujuan agar IPM menjadi lebih baik dengan adanya gerakan gerakan Al-Maun yang dilakukan dengan mengharap keberkahan dan ridho Allah di Milad IPM Ke-59 Tahun ini" Kata Maysarah. 

Sekretaris PC IPM Perumnas Medan II Rizkinta Sitepu mengatakan bahwa Acara Safari Dakwah Pelajar PC IPM Perumnas Medan II tersebut bukan hanya kegiatan Gerakan Berbagi Sembako saja tetapi ada gerakan penanaman ekologi di bukit gundaling, gerakan literasi di alam indah doulu, Silahturahim tokoh adat Karo dan BKM Masjid Al -Ihtirar Berastagi dengan tetap menaati protokoler gugus tugas percepatan penanggulangan Covid 19 


"PC IPM Perumnas Medan II juga pada kegiatan Safari Dakwah Pelajar itu berisi Gerakan Berbagi Sembako Pejuang Jalanan di Tugu Perjuangan Berastagi, Gerakan Ekologi di Bukit Gundaling, Gerakan Literasi di Alam Indah Douli, Silahturahim Ke Tokoh Agama Seperti BKM Masjid Al-Ihtirar Berastagi dan Tokoh Karo Jeretian Singarimbun, SH dengan tetap menaati protokoler gugus tugas percepatan penanggulangan covid 19 memakai Masker, Handsanitizer, dan Physical Distancing di Era New Normal Ini". Tambah Rizkinta Sitepu


Ketua Umum PD IPM Kota Medan Taufik Prima menyambut baik akan hal kegiatan yang diterobos oleh PC IPM Perumnas Medan II yang melakukan safari dakwah pelajar di masa pandemi covid 19 ini dengan membantu yang terkena dampak covid 19.

"PD IPM Kota Medan tentunya menyambut baik langkah pergerakan dan ketulusan hati dari rekan rekan PC IPM Perumnas Medan II yang membuat terobosan kegiatan Safari Dakwah Pelajar yang berisi gerakan berbagi sembako, gerakan ekologi dan gerakan literasi yang dilaksanakan. Semoga yang lain membuat terobosan baru demi membantu masyarakat yang terdampak covid 19". Sambut Taufik Prima

Terobosan yang dilakukan oleh PC IPM Perumnas Medan II dapat dicontoh oleh organisasi masyarakat yang lain. **
Share:

Hasil Tanwir Memutuskan Muktamar Muhammadiyah Diundur Menjadi Juli 2022



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dan Aisyiyah Menggelar Sidang Tanwir melalui Daring, melalui sidang tersebut para peserta Tanwir memberikan saran dan pandangan sehingga merumuskan Tujuh keputusan, diantaranya Menunda Pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah Dan Aisyiyah Ke 48 Yang akan di laksanakan di Solo.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir menyampaikan Keputusan tersebut dalam rapat pleno sidang Tanwir yang diikuti oleh PH PP Muhammadiyah, PW Muhammadiyah, PW Aisyiyah Se Indonesia dan Ortom Muhammadiyah.

Penundaan Muktamar ini terkait dampak Covid-19, dimana sesuai jadwal pelaksanaan Muktamar akan digelar pada Bulan Juli 2020 dan ditunda hingga Desember 2020, namun karena Pandemi Covid-19 belum berakhir maka pelaksanaan Muktamar diundur kembali Hingga Juli 2022.

Kegiatan Tanwir ini Dibuka dan Ditutup oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, dengan mengambil tema " Covid-19 Dan Dampaknya Beri Solusi Untuk Negeri" Berlangsung sehari pada 19 Juli 2020.

Sebelum Menutup Sidang Tanwir Haedar Nashir mengatakan "Semoga Tanwir ini semakin membuat kita makin Istiqomah untuk membawa Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah dan tajdid yang memberi  maslahat untuk kemajuan Umat, bangsa dan kemanusiaan" kata haedar.

Ketua Panitia Pelaksana Muktamar Ke-48 Prof. Dr. Sofyan Anis Menyatakan kalau penundaan Muktamar tidak mempengaruhi semangat Panitia, karena kapanpun Muktamar Digelar Panitia Sudah Siap dengan segala prasarananya. **




Share:

Kapolres Majalengka Kunjungi Rumah Almarhum Ananda Haydar Korban Lama Lantas


Duta Nusantara  Merdeka| Majalengka
Kapolres Majalengka AKBP Dr.Bismo Teguh Prakoso yang diwakili oleh Ps.Paur Subang Humas Polres Majalengka AIPDA Riyana mengunjungi rumah duka Almarhum Ananda Haydar Putra Pertama dari Yanuar Aditya Jurnalis Trans7 bertempat di Jalan Palasari, Kelurahan Kota Kulon Sumedang, kabupaten Sumedang, Sabtu (18/7/2020).

Almarhum Ananda Haydar (7) Putra Pertama dari Yanuar Aditya Jurnalis Trans7 meninggal karena Kecelakaan Lalulintas di jalan Palasari Kota Sumedang, hal itu seperti diungkapkan Aditya kepada Ps.Paur Subang Humas AIPDA Riyana dari Polres Majalengka Polda Jawa Barat dan rekan sejawat Aditya dari Jurnalis TV.


Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Majalengka AKBP Dr.Bismo Teguh Prakoso melalui Ps.Paur Subang Humas AIPDA Riyana mengucapkan turut berduka kepada  keluarga Yanuar Aditya atas berpulangnya Almarhum Ananda Haydar ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keiklasan serta Almarhum diterima segala amal perbuatanya.

"Saya mewakili Kapolres Majalengka turut berbela sungkawa, semoga keluarga Yanuar Aditya diberi kesabaran dan keikhlasan dan almarhum berada di Jannah-Nya," ungkap Aipda Riyana.


Ia juga mengungkapkan kepada Keluarga Almarhum bahwa kehadirannya mewakili Kapolres Majalengka karena ia masih memiliki agenda kegiatan di luar yang tidak bisa ditinggalkan.

"Kami menyampaikan pesan Bapak Kapolres salam buat Keluarga Almarhum dan ucapan doa semoga arwah Almarhum di terima Allah SWT, diampuni segala dosanya dan semoga Almarhum Husnul Khotimah serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan, Amiin," pungkasnya. **


Wartawan DNM : Imam Sudrajat

Share:

Seorang Curanmor Diamankan Polsek Loa Janan



Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Anggota Polsek Loa Janan mengamankan terduga pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor berinisial JR (27) Desa Bakungan, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kukar (Kutai Kartanegara).

Pelaku diamankan setelah membawa kabur sepeda motor Yamaha Jupiter MX KT 6839 OB milik Anggi Saputri (24), yang saat itu terparkir di area Parkiran PT. Indo Perkasa Jl. Gerbang Dayaku Gang 3 Rt.011 Desa Bakungan, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kukar.

Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho melalui Kapolsek Loa Janan AKP Yasir mengatakan kejadiannya hari Kamis kemarin. Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolsek untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.


AKP Yasir menuturkan, kronologinya bermula pada saat korban ke parkiran Pt. Indo Perkasa, melihat sepeda motor merk Yamaha Jupiter MX warna merah maron miliknya telah hilang.

"Korban melihat motornya yang terpakir area parkir Pt. Indo Perkasa tidak ada di parkiran, kemudian atas kejadian tersebut lalu korban melapor ke Polsek Loa Janan," tuturnya AKP Yasir.

Ditambahkannya AKP Yasir menerangkan, dari hasil laporan sdri.Anggi, anggota kami lalu melakukan serangkaian penyelidikan sehingga berhasil mengamankan pelaku Jr dan selanjutnya dibawa ke Mapolsek Loa Janan untuk proses lebih lanjut. **


Wartawan DNM : Imam Sudrajat

Share:

Plt Walikota Medan Terus Sosialisasi Perwal No 27 Tahun 2020 Tentang Adaptasi Kebiasaan Baru


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Guna memperkenalkan pedoman hidup adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Medan, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi terus melakukan sosialisasi Peraturan Wali Kota Medan (Perwal) Nomor 27 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru pada Kondisi Pandemi Covid-19 di Kota Medan kepada Tokoh-tokoh Jawa di Kota Medan di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Medan, Sabtu (18/7).

Di hadapan para tokoh jawa yang mewakili berbagai organisasi di Kota Medan yang hadir, Akhyar mengungkapkan bahwa hingga sampai saat ini jumlah pasien Covid-19 di Kota Medan terus meningkat. Atas dasar itulah Pemko Medan terus gencar melakukan sosialisasi Peraturan Wali Kota (Perwal) Medan No 27 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru pada Kondisi Pandemi Covid-19. 

"Adaptasi kebiasaan baru ini bertujuan agar segera terputus penyebaran Covid-19. Dengan seluruh komunitas-komunitas kita lakukan sosialisasi, komunikasi yang mengajak seluruh warga Kota Medan, tokoh-tokoh masyarakat Kota Medan untuk bersama-sama kita cegah perluasan penyebaran Covid-19 di Kota Medan ini. Hari ini bersama komunitas suku Jawa yang ada di Kota Medan yang memiliki potensi untuk bisa untuk menurunkan angka penyebaran Covid-19 dengan bersama mensosialisasikan ke masyarakat lebih luas menjalankan adaptasi kebiasaan baru ini," ungkap Akhyar.

Lebih lanjut Akhyar menjelaskan, salah satu adaptasi kebiasaan baru yang dilakukan adalah wajib menggunakan masker di setiap aktivitas yang akan dijalani di luar rumah, sehingga masyarakat dapat meminimalisir terpapar dari Virus Corona saat sedang beraktivitas di luar rumah. Pemakaian masker ini merupakan salah satu kebiasaan baru yang mana wajib dilaksanakan di Kota Medan.

"Salah satu kebiasaan baru yang harus kita lakukan apabila berada di luar rumah yaitu tertib menggunakan masker, guna untuk meminimalisir diri kita dari terpapar Virus Corona. Mari bersama kita hadapi dan kita lawan bersama wabah ini agar kita dapat selamat dari Virus Corona," jelas Akhyar.

Terbitnya Perwal No 27 Tahun 2020 ini dikarenakan hingga saat ini siapapun belum dapat memastikan kapan berakhirnya pandemi Covid-19. Sebab hingga saat ini masih ada peningkatan pasien positif Covid-19 di Kota Medan. "Pemko Medan menerbitkan Perwal ini karena kita tidak tahu kapan berakhirnya pandemi ini. Dengan adanya Perwal ini dapat menjadi pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru di masa pandemi ini agar kita dapat menjalankan aktivitas tetapi dengan mematuhi protokol kesehatan," sebut Akhyar.

Sementara itu, Letkol Purnawirawan Oliv Sudjali mewakili dari para tokoh jawa di Kota Medan mengucapkan terima kasih karena dapat bersilaturahmi dengan Bapak Plt Wali Kota Medan. "Ini suatu kehormatan bagi kami dapat diundang makan bersama dan bersilaturahmi dengan Bapak Plt Wali Kota. Kami berharap permasalahan Covid-19 di Kota Medan dapat segera berakhir," ucapnya. **





Source : Humas Pemko Medan

Share:

Dituding Teroris Puluhan Wartawan Gelar Aksi Di Pangkalan TNI AU Haluoleo


Duta Nusantara Merdeka| Kendari
Puluhan wartawan yang tergabung dari tiga organisasi yakni DPD Jurnalis Online Indonesia (Join) Kendari, IMO Sultra dan AWPI Sultra melakukan aksi unjuk rasa mengecam pernyataan Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Haluoleo, yang mengatakan wartawan yang meliput aksi penolakan ratusan TKA asal China gelombang kedua ditunggangi teroris. 

Dalam aksi tersebut, para awak media mendesak Danlanud Haluoleo Kendari, Kolonel Pnb. Muzafar agar segera menyampaikan permohonan maaf secara terbuka ke publik.

Massa aksi bermaksud ingin berdialog dengan Danlanud Haluoleo, namun sekitar dua jam orasi di simpang empat Desa Ambaipua, tak satupun utusan dari Pangkalan TNI AU Haluoleo yang hadir menemui demonstran.

Ketua DPD Join Kendari, Mirkas menyayangkan sikap Danlanud yang tak ada etikad baik untuk mempertanggungjawabkan pernyataan tak berdasar, yang dilontarkan ke publik. 

Parahnya lagi, kata dia, Kolonel Pnb. Muzafar tak memiliki niat untuk menemui wartawan yang menggelar aksi damai tersebut. Menurutnya, Danlanud tak menunjukan sikap yang gentel.

"Beliau (Danlanud) pengecut. Tak menunjukan jiwa kesatrianya sebagai seorang aparat TNI. Ini aja dia tidak mau menemui kita, bahkan tak satu pun orang Lanud yang didelegasikan untuk menemui kita," ujar wartawan Tenggaranews.com ini, Kamis (16/6/2020).

Disebutkannya, selain desakan permintaan maaf secara terbuka ke publik, pihaknya juga mendesak Kepala Staf TNI AU (Kasau) untuk segera mencopot Danlanud.

Lebih lanjut, dia juga menjelaskan, aksi tersebut merupakan bentuk penegasan ke institusi TNI AU dan lembaga lainnya, agar tidak sembarang mengeluarkan pernyataan yang tak berdasar dan tak bisa dibuktikan.

"Apa yang disampaikan beliau (Danlanud, red) merupakan hoax yang menimbulkan keresahan publik. Olehnya itu, Danlanud harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegasnya.

Pria yang akrab disapa Ikas juga menambahkan, pernyataan Danlanud merupakan pembohongan publik dan  upaya untuk membela diri dari sorotan publik. 

"Danlanud telah menyebarkan hoax. Karena dia tidak bisa membuktikan pernyataannya. Seharusnya kan tidak boleh asal ngomong tanpa bukti yang kuat," tambahnya.

"Kami juga akan melayangkan surat atas nama kelembagaan kepada Kepala Staf TNI AU, terkait desakan pencopotan Danlanud," pungkasnya.

Kordinator Aksi, Ardi Sardin menyampaikan,  apa yang dikatakan oleh Danlanud telah mencederai seluruh insan pers di Indonesia, tak terkecuali di Sultra

" Kami ingin Danlanud segera melakukan konfrensi pers serta mengundang seluruh wartawan yang ada di kota kendari untuk meluruskan pernyataan," teriaknya melalui pengeras suara

Ketua IMO Sultra, Jefri menegaskan, agar Danlanud memberikan bukti nyata terkait pernyataannya itu.

"Kalau ada yang teroris, tangkap saja. Jangan menyalahkan wartawan kalau meliput. Wartawan itu bekerja secara profesional dan dilindungi hukum. Ada Undang-undang tentang Pers yang mengatur kerja-kerja wartawan,” ujar Jefri.

Di tempat yang sama, Pengurus Join Kendari,  Alyadin Koteo mengungkapkan, bahwa sudah tujuh tahun dirinya menekuni profesi wartawan, namun sampai sekarang belum pernah ada tersiar kabar wartawan meledakan bom seperti yang dilakukan teroris.

 “Kalau mengeluarkan statemen itu harus ada dasarnya, jangan asal main sebut saja,” katanya. **
Share:

Pangdam Periksa Langsung Randis Personel Kodam XVIII/Kasuari


Duta Nusantara Merdeka | Manokwari
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra, S.I.P., M.Si., secara melakukan pemeriksaan secara langsung terhadap kendaraan dinas (Randis) yang digunakan oleh para Prajurit dan PNS Kodam XVIII/Kasuari, yang bertugas di Staf dan Satuan yang berada di kompleks Makodam XVIII/Kasuari, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Jumat (17/7/2020).

Pemeriksaan yang dilakukan di jalan utama Makodam tersebut sebagai bentuk pengecekan secara rutin terhadap kondisi kendaraan berikut surat-surat kelengkapan pengemudi atau pembawa Randis tersebut, sekaligus sebagai upaya untuk menegakkan ketertiban dan aturan dalam berlalu lintas di lingkungan satuan jajaran Kodam XVIII/Kasuari. 


"Pemeriksaan ini sebagai salah satu cara untuk memastikan kendaraan dinas yang akan digunakan dalam mendukung operasional tugas sehari-hari, selalu dalam kondisi terbaik dan siap digunakan kapan saja," kata Pangdam.

Selain itu, lanjutnya, pemeriksaan dilakukan untuk meminimalisir pelanggaran dan kepatuhan anggota dalam berlalu lintas, serta memberikan contoh kepada masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas.


Dari kegiatan pemeriksaan ini, apabila ditemukan kendaraan Prajurit TNI yang kelengkapannya tidak sesuai atau surat-surat kendaraannya tidak lengkap (SIM, STNK) akan didata dan diperitahkan kepada yang bersangkutan untuk segera mengurus dan melengkapinya.

"Dari hasil pemeriksaan belum ditemukan pelanggaran. Namun kegiatan pemeriksaan ini akan terus dilakukan secara rutin untuk mencegah pelanggaran para anggota," tegas Mayjen Ali Hamdan Bogra.


Sementara itu, Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Kav Zubaedi, S.Sos., M.M, dalam keterangan persnya menyebutkan bahwa kegiatan pemeriksaan Randis ini dilakukan oleh bidang atau satuan terkait, seperti Polisi Militer (POM) dan Peralatan Kodam (Paldam) yang dikoordinir oleh Asisten Logistik Kasdam XVIII/Ksr.

“Pemeriksaan ini dilakukan oleh tim pemeriksa yang terdiri dari personel Polisi Militer Kodam (Pomdam), Paldam, dan Staf Logistik Kodam (Slogdam) XVIII/Kasuari. Pemeriksaan meliputi kelengkapan administrasi pengemudi kendaraan seperti SIM dan STNK, serta kelengkapan kendaraan antara lain lampu penerangan, lampu sign, spion, sistem pengereman, aki, mesin, ban/roda, dan sabuk pengaman bagi pengemudi,” jelas Kapendam. **
Share:

Digrebek Paman Korban Seorang Pria Cabuli Anak Dibawah Umur Dijebloskan Ke Penjara


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Kepolisian Sektor (Polsek) Sangasanga Polres Kukar mengamankan pelaku pencabulan anak dibawah umur di Kelurahan Sangasanga Dalam, Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada hari Kamis (16/07/2020) Malam.

Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho melalui Kapolsek Sangasanga AKP Zainal Arifin membenarkan penangkapan terhadap tersangka inisial AK (35) yang tega melakukan pencabulan terhadap gadis berusia 14 tahun.

"Modusnya pelaku mengunakan bujuk rayu kepada korban dan mengajaknya ke gedung sekretariat Pemuda Panca Sangasanga pada tanggal 16 Mei 2020 lalu, sekitar jam 20.30 Wita", kata AKP Zainal Arifin.

Lanjutnya, naasnya aksi pelaku sudah dicium oleh Paman Korban yang berdinas di Koramil Sangasanga yang merasa curiga melihat keduanya masuk ke dalam gedung tersebut.


"Setelah 30 menit menunggu tak kunjung keluar, kemudian paman korban masuk ke gedung dan melihat keduanya sedang merapikan pakaiannya, yang mana atas kejadian itu paman korban membawa Pelaku dan Korban ke Mako Koramil Sangasanga dengan mengabari orang tua korban atas kejadian tersebur", jelasnya Kapolsek Sangasanga.

Melihat anaknya diperlakukan dengan tidak pantas, Ibu korban merasa keberatan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sangasanga.

"Pelaku sendiri sudah melakukan perbuatan tercela tersebut sebanyak 4 kali dalam waktu yang berbeda sejak bulan Mei 2020", tutupnya AKP Zainal Arifin. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Program Kampung Tangguh Nusantara Beriman 2020 Sebagai Gerakan Problem Solving Mandiri


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Melalui pelaksanaan program Kampung Tangguh Nusantara Beriman 2020, gerakan ini diharapkan masyarakat bisa mengatasi masalah sendiri atau problem solving, terutama dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan bisa menjaga ketahanan pangan secara mandiri.

Demikian hal ini disampaikan Kapolres Kukar (Kutai Kartanegara) AKBP Andrias Susanto Nugroho yang dalam hal ini diwakilkan oleh Wakapolres Kukar Kompol Bimo Aryanto dalam sambutannya ketika acara launching program Kampung Tangguh Nusantara Beriman 2020 di Dusun Tegal Anyar, Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kecamatan Loa Janan, Jum'at (17/7/2020) pagi.


Dijelaskannya, kegiatan ini merupakan program terbaru Polri dalam memberikan pedoman, edukasi dan motivasi kepada masyarakat untuk memberdayakan potensi yang ada disekitar lingkungan masyarakat itu sendiri dalam rangka menjaga stabilitas ketahanan pangan serta mengatasi masalah sosial lainnya yang akan dikelola perangkat pemerintahan di tingkat desa dan kelurahan atau yang dikenal dengan 3 pilar, yakni Lurah atau Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa dan elemen masyarakat.

Sementara Wakil Bupati Kukar, Chairil Anwar dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemkab Ini mendukung dan memberikan apresiasi atas program Kampung Tangguh Nusantara Beriman tahun 2020 yang dilaksanakan Polres Kukar.


Selepas berikan sambutan, Wakapolres Kukar, Wakil Bupati, Kasdim 0906/Tenggarong serta Forkopimda lainnya meninjau posko kesehatan, Ketangan Pangan dan Pos Kamling.

Program KTN Beriman 2020 ini dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas, kelompok Wanita serta Bhabinsa dan seluruh elemen masyarakat dusun tegal anyar.



Disamping itu, Wakapolres Kukar Kompol Bimo Aryanto berharap dengan adanya KTN Beriman 2020 ini bisa memberikan contoh dan motivasi bagi kampung-kampung lain dalam membangun ketahanan pangan dan tangguh dalam kesehatan maupun keamanannya. **
Share:

Polsek Kelapa Gading Tangkap 3 Orang Spesialis Pencuri Di Mal


Duta  NusantaraMerdeka | Jakarta Utara
Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, menangkap 3 (tiga) pencuri spesialis di Mal-Mal mewah antar Negara. Ketiganya sudah beraksi menjadi pencuri spesialis Mal mewah sejak tahun 2018.

Kapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kompol Rango Siregar menerangkan, tersangka inisial AK (36), YS (23), TH (27) ditangkap usai terbukti melakukan aksi pencurian di sebuah Mal di daerah-daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tiga pencuri itu sudah melakukan aksinya puluhan kali.


“Ketiga tersangka ini mengakui telah melakukan pencurian sudah puluhan kali sejak tahun 2018 di pusat-pusat perbelanjaan mewah di Jakarta, Bekasi, dan Bandung,” kata Kompol Rango Siregar dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/07/2020).

Awal penangkapan ketiganya bermula usai para tersangka ini lewat rekaman CCTV terbukti tengah menjalankan aksi pencuriannya kepada korban inisial VV disalah satu pusat perbelanjaan di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (7/5/2020) yang lalu. Kala itu tersangka berhasil mengambil satu buah handphone milik korban.


Kompol Rango menjelaskan, saat menjalankan aksinya tersebut para pelaku terus menempel korban yang diincarnya. Ketika dianggap aman, ketiganya kemudian menggunakan sebuah kode kepada satu sama lainnya.

“Tersangka TH berikan sinyal ke tersangka lainnya dengan bilang ‘ada botol nih’. Kemudian tersangka lain menjawab ‘ya udah’ dan langsung mendekati korban dengan peran tersangka TH mengalihkan perhatian, lalu tersangka YS di belakang korban langsung mengambil handphone korban yang berada di dalam tas yang tidak tertutup,” terangnya Kompol Rango.


Lanjutnya Kapolsek,  “Sedangkan tersangka AK mengawasinya sambil menutupi tersangka YS yang mengambil handphone i-Phone 11 Pro warna gold milik korban."

Usai melakukan penyelidikan, ketiga pelaku ini kemudian berhasil diringkus polisi di daerah Jakarta Timur. Penangkapan ketiga pelaku ini dilakukan oleh tim Resmob Polsek Kelapa Gading pada Rabu (15/7/2020) yang lalu.

Kepada polisi, ketiganya mengaku telah menjual handphone milik korban seharga Rp 5 juta.


Kapolsek juga mengatakan, ketiga pelaku ini juga mengakui telah puluhan kali melakukan aksi serupa di negara Malaysia.

“Para pelaku ini juga melakukan pencuriannya di Malaysia sudah 20 kali dengan korbannya adalah wanita yang berbelanja pada weekend,” ungkap Kapolsek.

Dalam tiap melakukan aksinya tersebut, ketiga pelaku ini sanggup mendapatkan 8 hingga 11 handphone untuk kemudian dijual kembali. Para tersangka ini masing-masing mendapatkan keuntungan sebesar Rp.2.000.000 hingga Rp.5.000.000 dalam tiap aksi pencuriannya.

Ketiganya kini telah diamankan di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, dan dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana maksimal selama 7 tahun penjara. 
Share:

Kinerja Kapolda Papua dan Pangdam 17 Berhasil Bantu Pemerintah Daerah dalam Penanganan Covid 19


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Lembaga Advoksi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) menyampaikan dukungan dan ucapan terima kasih, atas keberhasilan Kapolda Papua Irjen, Pol.Paulus Waterpaw dan Pangdam 17 Mayjen Herman Asaribab dalam membantu pemerintah daerah Papua dalam melakukan pengamanan, pengawasan dalam penanganan covid 19.

Azmi Hidzaqi, Koordinator Lembaga advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) mengatakan banyak warga masyarakat yang  memuji kinerja Polda Papua dan Pangdam 17 saat ini dalam menjalankan Peraturan Pemerintah Nomor 21/2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Aparat kepolisian di nilai  menjadi ujung tombak di lapangan dalam pengamanan intruksi Presiden soal PSBB sehingga tidak menimbulkan gejolak sosial seperti yang selama ini di prediksi banyak kalangan, Sebagai informasi, selama masa pandemi corona ini, Polda Papua  setidaknya sudah melakukan sosialisasi ke seluruh pelosok kampung, melakukan  pembubaran terhadap kerumunan massa di atas lima orang saat penerapan PSBB ini.

"Disisi lain, Polda Papua berhasil melakukan penindakan  terhadap penyebaran berita hoax, serta membantu pemerintah daerah untuk meringankan beban masyarakat dengan menyalurkan donasi dan alat perlindungan diri (APD) Polda Papua terus melakukan sosialisasi agar dapat menekan penyebaran covid 19 di wilayah Papua," kata Azmi melalui rilisnya kepada awak media. Rabu (09/07)

Menurut Azmi, Irjen Pol. Paulus Waterpaw  berkomitmen kepada jajarannya untuk dapat mencegah dan menindak adanya kebocoran anggaran dana untuk penanganan Covid-19 agar tidak di salahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Kapolda Papua merespon cepat intruksi Kapolri dalam mengamankan dana bansos agar tidak adanya penyelewengan dan kebocoran bantuan dana bansos.

"Kami mengapresiasi  keseriusan Kapolda Papua dalam  menjalankan instruksi Kapolri untuk menindak tegas siapapun yang berani melakukan penyelewengkan dana bansos dari pemerintah untuk membantu perekonomian warga di tengah pandemi covid 19," ujar Azmi.

Atas dasar itulah, lanjutnya, maka kami mengucapkan terima kasih atas  keberhasilan Kapolda Papua dan Pangdam 17 dalam menjalankan tugas di tengah covid 19 untuk membantu pemerintah daerah Papua dalam mempercepat penanganan covid 19 ini. Polda Papua juga membantu tenaga medis dalam menjalankan tugasnya, selain itu juga Kapolda Papua selalu turun langsung ke posko  untuk mengecek kesiapan tim di lapangan untuk menjalankan tugas, Polda Papua juga memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang terdampak langsung PSBB seperti, bantuan uang tunai dan bahan makanan dan sembako.

Azmi menambahkan, Keberhasilan dari kinerja Irjen Pol, Paulus Waterpau (Kapolda Papua) dan Pangdam 17 dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sehingga saat ini masyarakat bisa kembali beraktivitas, beribadah, dan hidup seperti sedia kala. apa yang sudah dilakukan oleh Polda Papua dalam membantu pemerintah daerah dalam penanganan covid 19 patut di apresiasi oleh publik, sebagai sebuah prestasi dalam menjalankan tugas sebagai pelayan dan pengayoman kepada masyarakat, Karena ujung tombak preventif, preemtif, serta pembinaan masyarakat ada di kepolisian.

Selain itu, terang Azmi, Aparat kepolisian dinilai sangat membantu proses evakuasi pasien yang diduga korban pandemi COVID-19. serta membantu melakukan pemakaman terhadap pasien, serta memberikan bantuan kemanusian di berbagai daerah di Papua.

"Polda Papua dinilai
berhasil melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui perangkatnya sampai ke kampung-kampung, serta   melakukan penjagaan warga masyarakat agar tidak melakukan aktivitas perjalanan, pengawasan dan penjagaan, di bandara dan pusat keramaian sangat efektif mencegah masyarakat  untuk berpergian, oleh karena itulah kepercayaan masyarakat pada kinerja Polda Papua semakin meningkat, Kami berharap semoga covid 19 ini dapat cepat  berlalu," pungkasnya. (Arianto)



Share:

Cerpen ~ Langit Senja DI Tepi Mahakam



Duta Nusantara Merdeka |

Langit SenjaDi Tepi Mahakam



 Banjarmasin terkenal sebagai kota seribu sungai. Disana juga terdapat Pasar Apung di muara sungai Barito. Banyak pedagang sembako di dominasi kaum ibu menjajakan jualan mereka. Bahkan warung kopi terapung pun ada untuk sarapan pagi para pedagang itu. Tampaknya mereka damai, bahagia dan mengesankan.

Tanpa terasa perjalanan Banjarmasin ke kota Baru, cukup juga melelahkan menempuh 11 jam dengan speedboad. Posisi Kota Baru di Ujung Utara pulau laut sebelah Timur Banjarmasin dipisahkan oleh Selat Laut masih wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.

Pada pagi itu bebberapa saat aku menginjakkan kaki di kota Baru, Kabut Asap sedang terbang jauh. Sinar matahari pagi menyambut kehadiranku begitu ceria dan bersahabat. Pandangan mataku masih menngamati betapa sibuknya orang berlalu lalang dengan transaski bisnis di pasar ikan. Maklum para nelayan baru turun dari laut dengan hasil tangkapan ikan yang menurut mereka agak lumayan sejak Kementerian Laut dan Perikanan melakukan gebrakan pembasmian kapal asing pencuri ikan di perairan Maritim Indonesia.

“Mas, Kok diam aja?” Gak Beli Ikan ? Tiba-tiba secepat ramah seorang perempuan muda menyapaku tanpa kuduga sebelumnya. Memang aku tadi memperhatikan cewek ccantik itu ketika dia memilih ikan di pasar ramai itu.

“Oh... Tidak!” Jawabku gugup sambil memperhatikan wanita bertubuh langsing itu diiringi senyum kuda. Aku berfikir untuk apa beli ikan bagaimana memasaknya lagi, dimana?

“Mas ini, tampaknya bukan orang sini ya ? Aku pun bukan orang sini tapi selalu datang ke Kota Baru ini dan beli ikan untuk sarapan di Kafe itu !” jelas cewek Cantik itu sambil menngajakku bejalan beberapa meter ke arah kafe yang tak jauh dari pasar ikan itu. Seperti kerbau dicucuk hidung, aku mengikuti saja sambil ngobrol ke barat dan ketimur, mennghormati sikap seorang perempuan yang ku nilai baik.

Di Kafe sederhana itu kami duduk berdampingan dan menyambung obrolan tadi. Sementara pemilik kafe seorang perempuan setengah baya memannggang ikan yang dibawa cewek itu, ternyata dia memperkenalkan namanya Jeni. Mahasiswi semester akhir jurusan Ilmu Komunikasi FISIPOL Universitas Lambung Magkurat di Banjarmasin. Dia mengaku usianya sudah 30-an tapi belum menyelesaikan studinya.

“Maklum aja Mas, aku dari kalangan keluarga biasa, bukan anak pejabbat, ya beginilah !” katanya rendah hati.
Jadi nama kamu Jeni ?” Desakku lagi ingin tahu !

Ya, Lengkapnya Jeni Wowore. Ayahku seorang perantau asal dari Pamekasan, Madura, dan Ibuku dari Suku Dayak yang asalnya dari Tanah Dayak di pedalaman Kalimantan Tengah, sebelah barat Palangka Raya kata Jeni Wowore menjelaskan padaku.

“Tapi Mas gak punya nama ya ?” tanya Jeni begitu tajam terhadapku.

“Panggil aja Mas Yud!” jawabku asal kena saja. Jeni tertawa keras.

Kami terus ngobrol kesana kemari dari soal kuliah, pejabat yang korupsi sampai soal pacar. Pada tahun 1998, ada kerusuhan etnis antara masyarakat asli di Kalimantan dengan Pendatang, mayoritas dari Madura. Beberapa tahun kemudian terjadi perdamaian, apalgi sudah terjadi pembauran kedua belah pihak, sehingga kerukunan hidup bisa pulih kembali.

Kerusuhan itulah membuat studiku terkendala dan waktu itu kami sempat mengungsi pulang ke Madura,” jelas Jeni Wowore agak menunduk seperti mengenang masaa lalu. Sementara hidangan nasi putih, ikan bakar dan sambal kecap sudah terhidang di meja depan kami, plus dua gelas teh manis. Sambil mennyantap hidangan saraapan pagi, kami terus mengobrol dan semakin akrab seperti sudah lama bersahabat.

Jeni Wowore sebelumnya menetap di Banjarmasin, kedua ayah ibu nya adalah pedagang kecil yang hidup sederhana dengan dua orang anaknya yakni Wawan adik Jeni. Ayah Jeni. Kosim Wowore, dari keluarga petani garam di Pamekasan, Madura, Provinsi Jawa Timur. Sebagai keluarga petani garam yang hidup pass-pasan membuat Kosim Woowre dan teman-temannya merantau ke Kalimanntan Selatan.

       Keberadaan Jeni Wowore di Kota Baru adalah dalam rangka Liburan dan singgah ketempat keluarga Ibunya. Dia juga akan lanjut ke Balik Papan dan terus ke Samarinda. Aaku juga menceritakan bahwa sejak dari Surabaya, aku dua hari berada di Banjarmasin dan akan lanjut ke Samarinda, Kalimantan Timur. Aku memang sedang melakukan investigassi lingkungan dan budaya (Environtmen of Investigation and Culture) untuk referensi penulisan buku.

“Kalau Begitu bareng aja Mas Yud, aku pun akan kesana kita naik KM Ferry, besok sampai !” sambut Jeni.

“Boleh, karena akupun tak punya teman,” jelasku. Kami bergegas, lalu kami tinggalkan Kota Baru yang sibuk dan mengesankan itu. Bagiku, tak mungkin dalam waktu relatif singkat bisa kembali ke Pulau laut itu.

Samarinda adalah Ibukota Provinsi Kalimantan Timur, yang dikenal sebagai Kota Minyak juga produsen kain songket Samarinda yang nillainya mahal dan terkenal sampai mancanegara.

Jen, aku baru kali pertama menginjak Bumi Saamarinda,” kataku memecah suasana kebisuan kami berdua dan Jeni Wowore menatapku tajam.

“Oh Ya? Kalau aku sih sudah biasa, setiap liburan mengunjungi tante disini !” katanya.

Jeni Wowore menjelaskan bahwa tantenya, adik kandung ibunya tinggal di Samarida, suaminya kerja di kilang minyak, dan tantenya itulah yang ikut membantu biaya kuliah Jeni Wowore.
“Jen, dimana sungai Mahakam yang terkenal itu ?” tanyaku ingin tau.

“ Mas Yud belum tau, itulah yang terbentang luas, kesana kita ?” tanya Jeni Wowore mengajakku.

Dia menceritakan kalau sore-sore di hari libur banyak orang bersantai di tepi sungai Mahakam itu. Ada keluarga bersama anak-anaknya, ada pasangan muda-mudi, mereka duduk-duduk sambil menimati suasana senja yang menyinari sungai Mahakam, dimana banyak orang berlalu lalang mempergunakan perahu itu sampai kecil. Kelihatannya karna menjauh.
            
Sungai Mahakam memang tempat berlalu lintas dari muara sampai ke hulu di perbatasan dengan Malaysia di Kalimantan Utara dimana belum lama ini heboh adanya waga Indonesia yang pindah ke negeri jiran itu karena susah hidupnya, terutama kesejahteraan ekonminya kurang diperhatikan pemerintah.

            Langit senja di tepi Mahakam ini begitu sangat indah karena Sinar Mentari yang berwarna kuning kemerah-merahan itu mampu meengunggah hati pengunjung untuk berlama-lama bersantai disitu. Aku masih duduk di sebuah batu besar dekat pohon raksasa yang terpotong di tengahnya, tapi rimbun daunnya.

“Jen, hutan belantara sudah habis di Kalimantan ini, ya?”

“Ya, sejak zaman sebelum reformasi hutan kita berkurang, tinggal sedikit sisa untuk menjaga keseimbangan lingkungan hidup!” jelas Jeni seraya menjelaskan ada kayu hitam yang dilindungi di Kalimantan Timur, masuk cagar alam Taman Nasional.

Dari kata-kata kalimat yang diucapkan Jeni sebenarnya bisa dicermati bahwa dia cerdik dan berwawasan pemikirannya. Dia cerita bahwa ayahnya anak petani garam di Pamekasan yang hidup susah, maka merantau ke Kalimantan, cari penghidupan.

“Jen, Kamu ini cerdik dan berwawasan ! Aku memujinya.

Ah, Mas Yud ini ada-ada saja” sambutnya. Waktupun terus berggulir dan matahari perlahan-lahan akan sampai keperaduannya.

“Mas Yud, matahari semakin jauh. Menjelang malam aku akan sholat maghrib, berarti kita harus berpisah! Kata Jeni agak Panjang. Dia menarik nafas seperti ada perasaan yang disembunyikan.

Betul Jen, aku juga mau Sholat. Aku masih lama di sii, kita masih bisa berjumpa Jen !” ujarku meyakinkannya. Jeni Wowore menatapku tajam. Dia seperti tak mau berpisah. Aku meraih dan mencium tangan Jeni Lama-lama. Dia terharu. Hatiku terpagut mungkin Jeni orang yang bisa kucintai dan bisa mencintaiku.

Tiba di perempatan jalan, kulepas Jeni naik taksi menuju kerumah tantenya. Aku menatap wajahnya diantara lambaian tangan dan senyum manisnya.

“Mas Yud, besok kita Jumpa ya?!” Suaranya setengah berteriak.

“Oke Jen !” sambutku.
Langkahku menuju penginapan di sergap senja yang semakin temaram. Suara Mu’azin terdengar mengumandangkan azan Maghrib terpancar dari Menaara Masjid Agung Kota Samarinda. Allahu Akbar.... Allahu Akbar....!!! **








L

Kutipan Cerita Pendek Oleh : Alm.Yudhi Harsoyo 

(Pendiri Surat Kabar Duta Nusantara Merdeka) Mengenang Hari Kelahirannya 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini