Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Polres Metro Jakarta Barat Lumpuhkan Kelompok "Weton" Yang Merampok Toko Emas


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Aksi perampokan toko emas yang memanfaatkan situasi ditengah wabah pandemi covid 19, di pasar Kemiri Kembangan, Jakarta Barat, pada hari Senin (6/4/2020) lalu, sekitar pukul 13.15 Wib.

Dalam aksi perampokan tersebut kawanan perampok yang menamakan kelompok “weton” berjumlah sekitar 5 (lima) orang berhasil menggasak perhiasan emas dan perak dengan total kerugian mencapai sekitar Rp 400 juta rupiah.


Atas kejadian tersebut kemudian Polres Metro Jakarta Barat dibawah pimpinan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi dan Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra bersama unit Reskrim Polsek Kembangan dibawah pimpinan Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan membentuk team Khusus untuk mengejar para kawanan tersebut.

“Lima Pelaku perampokan di pasar Kemiri Kembangan, Jakarta Barat, berhasil di bekuk di tempat berbeda yaitu di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, dan Sawangan Depok Jawa Barat pada Minggu dini hari, tanggal 12 April 2020.” Ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, saat Livestreaming, Senin (13/4/2020).


“Komplotan perampok yang menamakan kelompok wetonan merupa pelaku residivis dan perampok lintas provinsi dan sudah kerap kali melakukan aksinya dan tidak segan-segan melukai para korban nya,” kata Kombes Pol Yusri.

Dari penangkapan tersebut, 3 dari 5 pelaku berinisial TN als DG, Ah als RI, dan AD terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur karena berusaha melawan petugas dan menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan ke rumah sakit dan sedangkan untuk kedua pelaku lainnya berinisial AS dan PO dilumpuhkan dengan timah panas petugas.


Sementara Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru menerangkan, sangat mengapresiasi kepada Kasat reskrim dan jajaran disamping harus menjaga dirinya dari wabah virus covid 19 tapi disatu sisi tetap tidak menurunkan kualitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Kelima kawanan perampok yang berhasil diamankan ini yang memanfaatkan situasi ditengah pandemi wabah virus covid 19, para pelaku tidak segan-segan melukai para korbannya untuk memuluskan aksinya agar berjalan lancar tak hanya melakukan aksinya di pasar Kemiri Kembangan, Jakarta Barat. “Dari hasil penyelidikan yang kami dapat, pelaku juga melakukan aksi serupa melakukan perampokan di toko emas kampung Irian Kemayoran, Jakarta Pusat.” Kata Kombes Pol Audie S Latuheru.


Kombes Audie menjelaskan, para pelaku setelah melakukan aksi perampokan di Kembangan, para pelaku juga hendak melarikan diri daerah Jawa Tengah dan namun pelariannya terhalang karena ada pembatasan Sosial Skala Besar.

“Petugas kami dilapangan turut mengamankan beberapa alat bukti kejahatan berupa 2 buah Senpi Rakitan jenis Revolver dengan kaliber 9 mm, Enam Buah Peluru, beberapa unit alat komunikasi Hp, 3 buah Kendaraan sepeda motor milik pelaku dan sejumlah perhiasan emas hasil kejahatan.” Terangnya Kapolres.


Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi menjelaskan, kami dari jajaran kepolisian mengucapkan Terima kasih kepada masyarakat yang melengkapi keamanan dengan berbagai alat keamanan seperti CCTV yang memudahkan kami untuk mengidentifikasi para pelaku kejahatan.

“Para pelaku merupakan pemain lintas provinsi yang cukup sadis, saat ini kami masih terus melakukan pengembangan hasil lab guna proses penyelidikan lebih lanjut,” tutur Kompol Arsya.

Untuk mempertanggung Jawaban atas perbuatan pelaku dikenakan pasal 365 KUHPidana. Tutupnya menjelaskan. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Bhabinkamtibmas Kukar Sambagi dan Berdialog Dengan Warga Binaan Terkait Covid-19


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Bhabinkamtibmas Polsek jajaran Polres Kukar (Kutai Kartanegara), menyambangi warga binaannya, di wilayah perlampungan (desa) Kabupaten Kutai Kartanegara.

Melaksanakan tugas Patroli dialoghis dengan mengelilingi wilayah dan menyambangi warga, sembari menghimbau kepada masyarakat di wilayah binaan terkait dengan covid-19 dan mengajak warga untuk membantu Polres Kukar (Kutai Kartanegara) dalam menjaga situasi aman untuk tetap di rumah saja jelang Pilkada 2020 di Kabupaten Kukar (Kutai Kartanegara).



Sebagai personil Bhabinkamtibmas Polres Kukar (Kutai Kartanegara) dengan melakukan patroli dialogis kami mengajak masyarakat pada wilayah binaan, untuk menjaga dan melihara kamtibmas agar tetap aman dan kondusif dalam situasi penyebaran wabah corona.

Sementara itu, Kapolres Kukar (Kutai Kartanegara) AKBP Andrias Susanto Nugroho, saat di konfirmasi di tempat terpisah menuturkan "bahwa setiap personil memiliki cara yang berbeda dalam berkomunikasi dengan masyarakat, yang terpenting adalah, mereka harus aktif kepada warganya, dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta mengajak masyarakat untuk memberi himbauan tetap di rumah saja dan tidak mudik serta menyukseskan jalannya Pilkada Kukar hingga selesai nantinya." **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

KGP: Pribumi Nusantara Harus Belajar Pada Semut



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta

Menghadapi suatu masalah seseorang sering terperangkap dengan pemikiran yang pesimis. Hal itu terlihat dengan kata-kata tak mungkin, mana mungkin dan lainnya.

Menurut Ki Gendeng Pamungkas (KGP), sikap pesimis itu mengakibatkan sulitnya ia keluar dari masalah. Padahal dalam melihat dan memecahkan masalah sewajarnya ia harus memandu pikiran, perasaan dan usahanya  dengan kekuatan keyakinan tentang kekuasaan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa. 

Bila seseorang itu mengaku beriman, tentu hasilnya jadi beda. Karena bagi Allah tidak  ada yang tidak mungkin. Syaratnya sederhana, asal keyakinan (keimanan) dan loyalitas kita kepada Allah utuh dan tunggal tidak mendua.

Allah SWT dalam Alquran telah banyak mendidik manusia dalam menghadapi masalah, baik dalam skala pribadi maupun dalam skala keumatan secara luas. Berikut ini saya lampirkan sinyal kepada diri pribadi secara personal dan secara komunal rakyat banyak.



Vidio ini adalah fakta alam secara kasat mata tanpa rekayasa. Seekor burung yang tengah dililit oleh ular siap dimangsanya. Secara logika burung itu tidak mungkin selamat dari lilitan ular, karena kekuatan dan bisa ular jauh melebihi dari kekuatan burung.

Alhamdulilah, di masa yang sangat kritis itu datang semut yang justru lebih kecil dari burung apalagi ular. Namun meski kecil, tapi semut secara bersama dan penuh semangat menyerang ular dari berbagai arah.

Merasakan semangat semut yang serius dan fokus membuat ular tak  berdaya, akhirnya ular melarikan diri dengan perasaan galau dan takut. Sehingga akhirnya burung selamat dan bisa terbang kembali.

Ada  pelajaran besar yang dapat  diambil dari peristiwa burung, ular dan semut ini. Kondisi mirip dengan kondisi negeri kita saat ini.  Indonesia saat ini mirip sekali dengan nasib burung dalam vidio ini yang sedang berada dalam cengkraman naga-naga rakus yang sangat bernafsu utk menguasai negeri ini.

Pertanyaannya, maukah kita semua menjadi semut  yang bertekad untuk membebaskan burung dari lilitan ular. Selama kita disandera pesimistik pemikiran aduh susah, rasanya tidak mungkin, susah, mereka sudah menguasai seluruh kekuatan ideologi, ekonomi, politik, teknologi dan kekuatan lembaga negara dan seterusnya?. Maka selama itu pulalah negeri ini tidak akan lepas dari cengkraman naga-naga rakus itu.

Makanya kami dari Front Pribumi seruan sudah saatnya kita anak bangsa belajar dari semut yang bersatu padu menolong si burung. "Saya seru kan, wahai seluruh komponen anak negeri, kaum pribumi militan. Marilah kita bersatu padu membebaskan Sang Garuda dari lilitan naga-naga rakus." 

Jadilah bagian dari pembebas untuk bangsa dan negara. Agar Sang Garuda tetap gagah terbang tinggi tanpa ada yang mengganggunya. Ingatlah, semut saja bisa mengusir ular, padahal dia tidak  pernah sekolah/kuliah dan tidak punya senjata apa-apa meski sebatang bambu runcing sekalipun seperti yang kita tunjukkan pada penjajah Belanda tahun 1945.

#BersatulahPribumiMilitan
#Bersatulah demi bangsa dan negara#
#singkirkan para pengkhianat bangsa dan negara
#hancurkan para naga-naga rakus yg telah merusak negara kita.
Share:

Gubsu Dinilai Lamban, Liga Mahasiswa Nasdem Medan Surati PLT Walikota Medan ajukan PSBB.


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Ketua Liga Mahasiswa Nasdem kota medan Khairul Hadi SH menilai gubsu sangat lamban untuk mengajukan Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke pemerintah pusat sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang No 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan dan PP Nomor 21 tahun 2020 tentang PSBB Dalam Rangka Percepatan penanganan virus Covid-19. Seharusnya dengan kewenangan yang dimiliki gubsu bisa memotong rantai penyebaran virus covid -19 yang saat ini penyebaran nya begitu masif khususnya bagi kawasan yang telah ditetapkan sebagai zona merah yang salah satunya adalah kota Medan.

Kita bingung melihat kinerja gubsu hari ini, kebijakannya tidak terukur dan terkesan tidak memiliki konsep dalam penanganan virus covid -19 yang sudah semakin mengkhawatirkan. menurut kami syarat untuk mengajukan PSBB sudah terpenuhi sebagaimana yang diatur dalam Pasal 3 PP No 21 tahun 2020 tersebut. Dimana dalam pasal itu ada dua kriteria yang harus dipenuhi untuk menerapkan PSBB, yakni jumlah kasus dan/atau jumlah kematian meningkat dan menyebar secara signifikan serta kaitan epidemiologis dengan kejadian serupa.
Baca Juga : 

Gubsu terkesan abai karena baru akan menerapkan PSBB ketika terjadi lonjakan kasus. Ini bukan semata soal angka-angka ini soal nyawa yang padahal kita tahu hari ini jumlah kasusnya semakin meningkat. Kami meyakini bahwa akibat keterbatasan alat tes yang kita miliki lah yang mengakibatkan jumlah kasus covid-19 yang terinfeksi dianggap masih mampu dikendalikan. Kita tidak tahu sesungguhnya berapa ribu masyarakat sumut yang telah terinfeksi karena tidak semua korban memiliki gejala. 

Liga Mahasiswa Nasdem desak Plt Walikota Medan. 

Hadi mengungkapkan sebagai ibu kota provinsi Sumut Penyebaran virus covid -19 di kota Medan yang terus mengalami peningkatan jumlah kasusnya memunculkan stigma negatif bahwa pemko Medan juga tidak serius dalam penanganan pandemi covid -19 saat ini. Berdasarkan data yang direlease bahwa saat ini ditemukan jumlah kasus positif covid -19 berjumlah 58 orang dan PDP 218 orang. Dan jika kita bandingkan dengan Pekanbaru yang mulai hari ini memberlakukan PSBB dengan jumlah kasus yang positif sebanyak 11 orang dan PDP berjumlah 125 orang tentunya hal ini menunjukkan ketidaksiapan plt walikota medan. 

Sudah lebih satu bulan pemerintah Kota Medan meminta masyarakat menjalankan protokol pencegahan dengan melakukan pembatasan sosial agar bekerja dan belajar dari rumah, pembatasan berkegiatan di tempat atau fasilitas umum dan faktanya hal tersebut tidak efektif karena Masyarakat kembali berkegiatan yang mungkin hal itu dilakukan karena kebutuhan dasarnya tak mampu terpenuhi hingga harus keluar mencari nafkah. 
Baca Juga :

Padahal kita tahu bahwa dalam kasus penyakit menular seperti ini langkah yang terbaik yang dilakukan adalah masyarakat harusnya tetap berada di rumah.

Berangkat dari kekhawatiran akan nasib warga kota medan tersebut kami mengirimkan surat yang berisi desakan kepada plt Walikota Medan agar segera mengajukan PSBB di kota Medan. Berdasarkan pasal 6 PP No 21 Tahun 2020 walikota juga dapat mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk menerapkan PSBB didaerahnya. Jangan menunggu karena ini persoalan keselamatan warga mengingat kota Medan menjadi wilayah persebaran virus dengan jumlah kasus tertinggi di Sumut.

Dengan diterapkannya PSBB tentu ini merupakan upaya pencegahan total. Karena dengan begitu pembatasan sosial dapat dilakukan lebih tegas,  lebih disiplin dan efektif. Dan sebagai konsekuensi nya tentu pemko harus menjamin pasokan kebutuhan pangan warga kota Medan tutup Hadi.**

Share:

Calon Penerima Kartu Pra-Kerja Bisa Buka Rekening BNI Dari Rumah



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pemerintah sejak 11 April 2020 telah membuka pendaftaran bagi pemohon program Kartu Pra-Kerja sebagai bantuan “Biaya Pelatihan” bagi angkatan kerja serta masyarakat Terdampak pendemi Covid-19. Guna memudahkan pencarian dana, BNI membantu calon penerima Kartu Pra-Kerja bisa membuka Rekening BNI dari Rumuh.

Kartu Pra-Kerja telah resmi dirilis pemerintah pada 11 April 2020, dengan kebijakan memberikan insentif sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan, tidak hanya untuk untuk biaya pelatihan.

“Insentif tersebut dibebaskan pemanfaatannya. Jadi, peserta Kartu Pra-Kerja bisa memakai insentif itu untuk modal usaha,” ujar Direktur Kemitraan Kartu Pra-Kerja Panji W. Ruky, dalam acara webinar Katadata dengan tema: “Kartu Pra-Kerja untuk Siapa?” awal pekan ini.

Sementara itu Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Bambang Satrio Lelono mengungkapkan, Kartu Pra-Kerja diharapkan juga berguna bagi pekerja yang dirumahkan selama masa pandemi corona atau COVID-19.

Program Kartu Pra-Kerja adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Pertanyaannya bagaimana cara mencairkan dana tersebut agar memudahkan masyarakat memperolehnya? Direktur Layanan dan Jaringan BNI, Adi Sulistyowati di Jakarta, Rabu (15/4/2020) menerangkan, BNI telah menyiapkan sistem yang memungkinkan calon penerima Kartu Pra-Kerja membuka rekening BNI dari rumah.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah menyiapkan sistem yang terintegrasi dengan Project Management Office (PMO) Program Kartu Pra-Kerja. 

“BNI telah memiliki sistem yang namanya e-form (formulir elektronik) sehingga membuka rekening bisa dari mana saja, termasuk dari rumah. Cukup mengisi e-form, lalu akan mendapat notifikasi yang menyatakan rekening sudah dibuka.” lanjut Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi itu 
         
Susi menambahkan, rekening BNI yang dibuat penerima Kartu Pra-Kerja juga tidak memerlukan saldo awal dan tidak dikenai biaya administrasi selama satu tahun. Rekening BNI ini juga tetap dapat digunakan sebagai tabungan dan alat transaksi setelah program Kartu Pra-Kerja nantinya selesai. BNI juga menyiapkan pula gimik-gimik menarik dalam pembukaan rekening tersebut. 

Lebih lanjut Susi menuturkan, pembayaran insentif kepada penerima Kartu Pra-Kerja akan dilakukan setelah peserta menyelesaikan proses pelatihan atau kursus. Selain itu, BNI sudah bekerja sama dengan sejumlah balai latihan kerja yang terdaftar dalam marketplace mitra PMO Kartu Pra-Kerja. Ini membuat proses pelatihan menjadi lebih mudah dan lancar.
         
Guna memberikan kemudahan kepada masyarakat khususnya calon peserta kartu prakerja,  BNI juga telah bekerjasama dengan PMO telah membuka call center selama 5 hari kerja untuk calon penerima Kartu Pra-Kerja. Namun, tidak menutup kemungkinan call center dibuka selama 7 hari apabila banyak pertanyaan yang masuk. 

BNI juga memberikan jaminan bahwa semua transaksi dalam program Kartu Pra-Kerja dilaksanakan secara akuntabel dan transparan. Semua bisa dicek dan diaudit pemerintah. BNI menjamin semua dana APBN yang digunakan bisa dipertanggungjawabkan, tegas Susi

Berdasarkan Catatan Redaksi, BNI telah ditunjuk sebagai Official Digital Banking Partner pada penyaluran insentif Kartu Pra-Kerja, baik insentif pelatihan, insentif survei, maupun penyediaan sistem cash management yang terintegrasi dengan PMO Kartu Pra-Kerja agar dana insentif tersebut tersalurkan secara akurat, efektif, dan efisien. Peran BNI antara lain menjadi bank yang membukakan rekening bagi peserta Kartu Pra-Kerja. **
Share:

MPBI Bakal Gelar Aksi Tolak Omnibus Law 30 April


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) yang terdiri dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) sangat menyesalkan sikap DPR RI dan pemerintah yang melanjutkan pembahasan ommibus law RUU Cipta Kerja. Oleh karena itu, MPBI mendesak DPR dan pemerintah untuk menghentikan pembahasan omnibus law.

Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI mengatakan,  Permasalahan omnibus law sangat kompleks serta waktu pembahasannya tidak tepat apabila dilakukan di tengah situasi pandemi seperti ini. Terlebih lagi, sejak awal, tidak ada keterlibatan serikat buruh dalam pembahasan draft RUU Cipta Kerja.

“Dengan tidak dilibatkan serikat buruh, sudah hampir dapat dipastikan, undang-undang ini tidak mengakomodir kepentingan kaum buruh,” kata Andi di Jakarta, Kamis (16/4).

Selain itu, kata Andi, MPBI sudah mengirimkan surat resmi kepada Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR RI. Dalam surat itu disampaikan, MPBI akan menggelar aksi besar-besaran secara nasional, jika pembahasan omnibus law tetap dilanjutkan.

“Aksi ini terpaksa kami lakukan, karena ada desakan yang sangat kuat dari anggota kami untuk segera menggelar aksi unjuk rasa guna merespon sikap DPR dan pemerintah yang tetap melanjutkan pembahasan omnibus law,” katanya.

Sebagai wadah gerakan, Andi menegaskan, MPBI harus segera menyatakan sikap dan mengambil langkah tegas untuk memilih jalan aksi. Adapun aksi tersebut akan dilakukan pada akhir bulan ini, dengan sasaran DPR RI dan Kementerian Koordinator Perekonomian. Aksi serentak akan dilakukan di 30 provinsi.

Senada dengan itu, Presiden KSPI Said Iqbal juga menegaskan bahwa KSPI bersama-sama MPBI siap melakukan aksi pada tanggal 30 April nanti.

Menurut Said Iqbal, ada dua hal yang lebih penting didiskusikan di DPR ketimbang membahas Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

Pertama, DPR bersama pemerintah sebaiknya fokus memikirkan cara yang efektif dan cepat untuk mengatasi penyebaran virus corona. Salah satunya dengan meliburkan buruh dengan tetap membayar upah penuh, sebagai langkah physical distancing. Sampai hari ini jutaan buruh masih bekerja di perusahaan, mereka terancam nyawanya.

Kedua, DPR sebaiknya fokus memberikan masukan terhadap Pemerintah dengan melakukan fungsi pengawasan dan legislasi terhadap ancaman PHK terhadap puluhan hingga ratusan buruh.

Sementara itu, Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban mengatakan, Lebih baik semua pihak fokus pada penanganan pandemi covid-19 dan menyikapi gelombang PHK besar-besaran yang saat ini mulai terjadi.

“Kami meminta pembahasan RUU Cipta Kerja dihentikan. Kalau masih melanjutkan pembahasan itu, sama saja DPR dan pemerintah membunuh para buruh. Karena hal itu akan memaksa buruh untuk turun ke jalan di tengah corona ini,” tegasnya.

Menurut Elly, buruh takut dengan corona. Tetapi buruh lebih takut dengan masa depannya yang tidak memiliki kepastian, jika omnibus law disahkan.

"Untuk itu, KSBSI bersama-sana dengan KSPSI dan KSPI sebagai tiga konfederasi serikat buruh terbesar yang tergabung di dalam MPBI siap untuk turun ke jalan," pungkasnya. (Arianto)




Share:

Alm. Iskandar Sakty Batubara Diyakini Covid-19

Alm. Iskandar Sakty Batubara

Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Politisi Partai Amanat Nasional Provinsi Sumatera Utara Alm. H. Iskandar Sakty Batubara Yang Wafat Pada 11 April 2020 Di Rumah Sakit Royal Prima Medan Diyakini Pihak Keluarga Terkena Covid-19. Hal tersebut diungkapkan oleh Muhammad Romadhoni Batubara kepada www.dutanusantaramerdeka.com

Muhammad Romadhoni Batubara yang Biasa disapa Doni merupakan Adik Kandung dari Alm. Iskandar Sakty (Cokie).

Berikut Wawancara dan Klarifikasi Yang Disampaikan Kepada Duta Nusantara Merdeka :

Hasil Negatif Pemeriksaan Rapid Test
Berdasarkan Hasil Tes Kesehatan Melalui Rapid Test Memang Alm. Iskandar Sakty Batubara, Dinyatakan Negatif, dan Bukti tersebut telah Beredar di Media Sosial.

Namun Berdasarkan Penanganan Pengobatan, Isolasi dan Pemeriksan Scan, dan Keterangan Dokter Keluarga (Adik Almarhum) Maka Keluarga Meyakini 90 Persen Bahwa Cokie Batubara Terkena Covid-19.

Hasil SWAB Belum Keluar
Memang Hasil SWAB Dari Jakarta Belum Keluar, Namun Pihak Keluarga Harus Mengambil Keputusan tanpa Mengabaikan Hasil  Rapid Test dan SWAB.

Hal ini Dilakukan Agar Tidak Terjadi Hal yang Tidak Diinginkan seperti Yang Terjadi Pada Anggota DPRD Sumut Dari Fraksi Golkar. Jadi Harus Diantisipasi. 

Proses Pemakaman Alm. Iskandar Sakty Batubara?
Awalnya Memang Akan dikebumikan di Pemakaman Keluarga Di Tanjung Morawa, Namun Karena Diyakini terkena Covid-19, Maka Proses Pemakaman yang dilakukan Sesuai dengan SOP Covid-19, dan Alm. Cokie Dimakamkan di Perkuburan Simalingkar B.

Iskandar Sakty Berpergian?
Alm. Iskandar Sakty (Anggota DPRD Sumut 2014 - 2019) dan Sekarang Tidak Menjabat Lagi Sehingga Alm. Cokie Belakangan ini Tidak Melaksanakan Kegiatan Apapun Baik Diluar Negeri Atau Keluar Kota, seperti yang diberitakan Sebelumnya di Media Online ataupun Media Sosial yang Beredar.

Alm. Iskandar Sakty Terakhir Melakukan Aktifitas Perjalanan Keluar Kota Saat Mengikuti Kongres PAN di Kendari Pada Pertengahan Februari 2020.

Alm. Cokie Sebelum Wafat hanya melakukan Aktivitas Seperti Orang Biasa Pada Umumnya, seperti ke ATM, Bebelanja di Supermarket, dan Berdiam Di Rumah.

Diakhir Wawancara, Doni mewakili keluarga Memohon Maaf Apabila Ada Salah dan Khilaf yang dilakukan Almarhum Iskandar Sakty Batubara Selama Hidupnya, Dan Mendoakan Agar Allah SWT Memberikan Tempat Yang Terbaik Buat Cokie. Apabila Ada Hutang Piutang dengan Almarhum semuanya Dilimpahkan Kepada Pihak Keluarga disertai Bukti-bukti nya.

Selain itu Doni Batubara Mengharapkan kiranya melalui Klarifikasi ini, Segala informasi bisa Jelas dan tuntas, semoga ini yang terbaik Buat Semua Pihak.

Selanjutnya Doni Menyampaikan Pesan Kepada Seluruh Masyarakat untuk tetap Waspada, Selalu Membersihkan Diri, Jaga Jarak, dan Menggunakan Masker.

Karena Covid-19 ini penyebabnya Bukan Hanya Karena Berpergian Keluar Negeri dan Keluar Kota atau Kontak dengan Orang Yang Baru Pulang Dari Berpergian maupun Pasien yang terkena Covid-19, tapi Mungkin Bisa saja karena Kita Lalai Untuk menjaga  dan Membersihkan Diri, Sebab Covid-19 Sesungguhnya telah Banyak Disekitar Kita, Ucapnya. **

___________________
Baca Juga :



Share:

Warga Lapor Tak Dapat Beras, Kepling Suruh Beli Ke Pasar Dan Banyak Berdoa


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Pemerintah Kota Medan Menjamin Warga Miskin nya Yang Terdampak Virus Corona Untuk Melaporkan Diri agar Mendapatkan Bantuan Beras Dari  Pemerintah, Pemko Medan Telah Mengalokasikan Anggaran Miliaran Rupiah Untuk Membeli Beras dan Akan Dibagikan Ke Warga yang Kurang Mampu.

Namun Kenyataan Tersebut hanyalah sebuah Ucapan dan retorika saja, sebab banyak ditemukan di Lapangan Kurang Profesional nya Aparat Pemerintah dalam hal Pembagian dan Pendataan Warga Yang Berhak Mendapat Bantuan Dari Pemerintah tersebut.

Aktifis Muda Muhammadiyah Kota Medan, Muhammad Rafli Mengutarakan Bahwa Apa Yang disampaikan PLT. Walikota Medan Tidak sesuai dengan Kinerja Aparatur dilapangkan, sebab Banyak Warga Masyarakat yang jadi Korban, Ungkapnya.

Lanjutnya Rafli Menjelaskan ada Warga Yang Kurang Mampu Melaporkan dan Mempertanyakan Ke Kepala Lingkungan, Namun Jawaban Kepling malah Menyakiti Hati Warganya, "Kalau Mau Beras, Beli Ke Pasar Atau Banyak-Banyak Berdoa Di Masjid" ujar Rafli mengutip Perkataan Kepling tersebut Kepada www.dutanusantaramerdeka.com 

Seharusnya Pernyataan itu Tidak Keluar dari Mulut Kepala Lingkungan Tersebut, Sebab Kepling Merupakan Garda terdepan yang harus mampu menampung Keluhan Warganya, Apalagi yang dilakukan warga tersebut sesuai dengan Ucapan dan Saran dari PLT. Walikota Medan, Ujarnya.

Walaupun Demikian Rafli yang juga Tokoh Pemuda Medan Denai ini Meminta warga untuk Memaafkan Ucapan Kepling Tersebut, Rafli Meminta Agar Pihak Pemko Kota Medan, Baik Lurah, Camat dan PLT. Walikota untuk Turun melihat Kondisi Warganya. Sebab Warga Di Kelurahan Tegal Sari Mandala 3 Kecamatan Medan Denai ini sangat Membutuhkan Bantuan.

"Mereka Sangat Kesusahan, Rumah Masih Kontrakan, Tidak Punya Pekerjaan, dan Tidak Bekerja akibat Covid-19 ini, Jadi Sangat Wajar untuk Dibantu. Ungkap Rafli.

Share:

Edy Rahmayadi Kaya Himbauan, Miskin Kebijakan


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Khairul Hadi SH ketua liga mahasiswa nasdem kota Medan menganggap bahwa himbauan-himbauan yang disampaikan oleh gubsu dalam penanganan covid 19 sudah terlalu banyak. Dan kami menganggap bahwa himbauan-himbauan tersebut tanpa dibarengi dengan solusi dan kebijakan yang kongkrit. 

Hari ini penyebaran covid 19 sudah semakin mengganas, khususnya kota Medan dan Deli Serdang yang merupakan Epicentrum penyebaran Covid 19 di Sumut. 
_____________________________________________
Baca Juga :



Hadi menambahkan bahwa dalam kondisi yang sudah sangat mengkhawatirkan begini kami mendesak Gubsu untuk mengajukan Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke pemerintah pusat bagi kota Medan dan Deli Serdang Karena phsyical distancing yang selama ini kita terapkan tidak bisa mengendalikan penyebarannya. 

Jika kita bandingkan dengan Provinsi Riau yang hari ini ditetapkan untuk menerapkan PSBB untuk kota Pekanbaru dengan jumlah kasus yang terkonfirmasi positif virus Covid19 berjumlah 16 orang dan untuk pasien dalam pemantauan ( PDP) sebanyak 229 orang. Hal ini menunjukkan bahwa sumut lambat dalam mengambil kebijakan PSBB karena jumlah kasus yang terkonfirmasi positif virus Covid 19 berjumlah 90 orang dan untuk pasien dalam pemantauan ( PDP) sebanyak 145 orang.

Jangan kita menunggu korban yang semakin banyak karena dalam kondisi seperti ini korban yang berjatuhan itu merupakan tanggung jawab Gubernur selaku ketua gugus tugas. **
Share:

Kapolres Majalengka Berikan Sembako Kepada Para Jurnalis


Duta Nusantara Merdeka | Majalengka
Kapolres Majalengka AKBP Dr. Bismo Teguh Prakoso memberikan bantuan sembako kepada para Jurnalis Pokja Polres Majalengka baik Media Cetak maupun Media Elektronik.

Berdasarkan hubungan kinerja yang konsisten dan kooperatif jurnalis Pokja Polres Majalengka, Kapolres Majalengka tersentuh nuraninya melihat kondisi yang dialami para jurnalis tersebut. Kepedulian Kapolres Majalengka, akibat pengaruh yang sangat luar biasa dari Wabah Virus Corona (Covid-19).


Dengan ketulusan, dan merasakan sentuhan hati para Jurnalis Pokja Polres Majalengka Kapolres Majalengka menjawab ungkapan luhur hatinya, mewujudkan atensi bantuan berupa sembako kepada para jurnalis Pokja Polres Majalengka yang langsung diserahkan Kapolres Majalengka AKBP Dr. Bismo Teguh Prakoso di lapangan Apel Mako Polres Majalengka.

Para Jurnalis Pokja Polres Majalengka, menyambut bahagia, dan menyampikan apresiasi atas kepedulian dan perhatian Kapolres Majalengka, Kapolres Majalengka menyampaikan, bantuan tersebut, berupa Sembako merupakan bentuk Kepedulian secara atensi sosial kemanusiaan kepada para jurnalis.


Guna sebagai motivasi untuk semakin bersemangat berkarya, menyampaikan Informasi, dan Konfirmasi yang berkualitas, serta membangun kepada warga masyarakat dari perkembangan merebaknya covid-19 di Kabupaten Majalengka.

“Karya rekan-rekan Jurnalis harus semakin enerjik, karyakan yang terbaik, buka Atensi pemikiran yang positif, dan membangun. Bukan hanya tampilan berita saja, tetapi mampu menyajikan berita yang bernilai harga jual yang konseptif, dapat dipertanggungjawabkan." Kata Kapolres Majalengka AKBP Dr. Bismo Teguh Prakoso.


Silahkan ungkapkan berbagai bentuk berita online, cetak, maupun elektronik. Pakai Kode Etik, dan diperkuat data yang aktual, serta nyata terjadi. Jangan mengarang-ngarang, resiko di depan diperhatikan. Apalagi Kita menghadapi musibah yang mengglobal, akan bahaya Wabah Virus Corona (Covid-19). Ujar AKBP Bismo.

Dalam penyerahan sembako secara simbolis dengan perwakilan dari para jurnalis Pokja Polres Majalengka diterima oleh Jaja Sumarja dan rekan media lainnya berupa beras, gula, dan minyak goreng.

Perwakilan jurnalis Pokja Polres Majalengka Sdr.Jaja Sumarna mengucapkan "terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso karena selalu memberikan perhatian dan selalu peduli dengan jurnalis." (Imam Sudrajat)
Share:

Polres Majalengka Sumbang Ratusan Alat Pelindung Untuk Tenaga Medis


Duta Nusantara Merdeka | Majalengka
Dalam rangka "Hari Kesehatan Sedunia",  Kepolisian Resor (Polres) Majalengka menyumbangkan ratusan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis Kepada RSUD Majalengka, RSUD Cideres, Puskesmas Cigasong, dan Puskesmas Desa Waringin Kecamatan Palasah yang ikut berperan dalam penanganan Corona Virus Disease (Covid-19). 

Penyaluran Baju APD selain ke RSUD dan Puskesmas, Kapolres Majalengka menyumbangkan Baju APD ke Kodim 0617/Majalengka diterima langsung oleh Dandim 0617 Letkol Inf. Harry Subarkah beserta anggota mereka juga terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19.


_______________

Penyaluran Baju APD untuk tenaga medis, Kapolres Majalengka AKBP Dr. Bismo Teguh Prakoso bersama Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf.Harry Subarkah, Waka Polres Majalengka KOMPOL H. Hidayatullah beserta Para Pejabat Utama Polres Majalengka, Penyaluran APD diberikan kepada Puskesmas Cigasong, RSUD Majalengka, RSUD Cideres, dan Puskesmas Waringin Palasah Kabupaten Majalengka.


Kapolres Majalengka AKBP Dr. Bismo Teguh Prakoso mengatakan Alat Pelindung Diri (APD) itu disalurkan ke Kodim 0617/Majalengka, RSUD dan Puskesmas Kabupaten Majalengka mereka yang terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19 berharap bantuan APD tersebut dapat bermanfaat bagi tenaga kesehatan yang sedang mengabdi dan memberikan perlindungan bagi warga Kabupaten Majalengka.

"Sebanyak kurang lebih 200 baju APD Hazmat, Kami mendukung teman-teman dari kesehatan sebagai garda terdepan untuk menangani pasien corona dan dalam rangka Hari Kesehatan Sedunia, Semoga kita semuanya yang terlibat dalam penanganan Covid-19 diberikan kesehatan dan keselamatan," ucap AKBP Bismo Teguh Prakoso.


Kapolres Majalengka AKBP Bismo berharap, masyarakat Majalengka memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah dalam menanggulangi Covid-19. Dengan mematuhi seluruh anjuran dan instruksi yang dikeluarkan pemerintah pusat hingga daerah. Jaga jarak dan jangan lupa terapkan pola hidup bersih dan sehat.

Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso bersama Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf. Harry Subarkah turut memberikan tali asih berupa sembako kepada sejumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) diwilayah Kecamatan Palasah yang sedang melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya untuk memperingan beban dari ODP tersebut selama isolasi mandiri. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Gubsu Banyak Himbauan 1,5 T Sangat Rawan Untuk Diselewengkan


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Kader Muhammadiyah Kota Medan, Rafid Febri Ismadi, meminta kepada Gubsu Edy Rahmayadi, Bapak jangan kebanyakan Karya Kata dari pada karya nyatanya. karena dari beliau mencalonkan sampai di lantik menjadi Gubsu memiliki tagline "SUMUT BERMARTABAT". tapi sampai detik ini saya dan masyarakat Sumut  Sumut belum merasakan sama sekali Sumut yang Bermartabat ini, karena pak GUBSU kita ini pandainya cakap dan buat meme saja. itu pernyataan tegas Kader Muda Muhammadiyah Kota Medan, Rafid saat di wawancarai wartawan via telfon tadi sore 11/04/2020. 


Menghadapi Wabah Covid 19 ini. Pemerintah Sumut belum siap dan lamban menanganin wabah yang menggeparkan dunia ini. baru-baru ini Gubsu Menaikkan Anggaran untuk Covid 19 ini menjadi 1,5 T. yang awalnya dari 18 M, naik menjadi, 500 M, naik lagi menjadi 800 M dan akhirnya 1,5 T. rafid ingin menanyakan kepada Gubsu, walaupun APBD Sumut itu ada dan besar, 1,5 T yang kata y APBD itu mau di tarik dari mata anggaran yang mana. yang saya tahu selama 2 tahun ini APBD Sumut ini tidak Pro dengan Rakyat. jangan nanti dengan 1,5 T ini para pejabat secara berjamaah menghabiskan anggaran ke kantong masing-masing, hanya sedikit untuk menanganin wabah Covid 19 ini. Tegas Rafid Febri Ismadi yang pernah menjadi Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Medan  2012-2014.
 

Saya meminta dan menegaskan kepada bapak Gubernur Sumut, bapak Edy Rahmayadi, bahwasanya Kader Muda Muhammadiyah Kota Medan   akan selalu siap mengawasin anggaran 1,5 T untuk covid 19 ini. mau di apakan uang sebanyak ini, mau beli masker kah?, mau beli disinfektan kah, atau mau beli handsanitizer? bapak Gubsu harus terbuka kepada rakyat sumut dalam mengalokasikan anggaran 1,5 T, tegas Rafid Febri Ismadi (Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Medan 2014 -2018). **
Share:

Liga Mahasiswa Nasdem Desak Gubsu Ajukan PSBB



Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Penyebaran virus Corona di sumut khususnya di kota Medan sudah semakin mengkhawatirkan hal tersebut diungkapkan Khairul Hadi SH selaku ketua Liga Mahasiswa Nasdem Kota Medan. Hadi menambahkan bahwa Korban terjangkit baik OTG, ODP,  PDP dan yang meninggal selalu bertambah setiap harinya, ditambah lambatnya pemerintah mendeteksi seseorang terjangkit atau tidak sehingga menimbulkan polemik ditengah masyarakat. 

Hal ini membuktikan bahwa kebijakan yang dilakukan selama ini oleh Gubsu Edy rahmayadi (Ketua gugus tugas Prov)  dan Plt Walikota Medan Akhyar Nasution (Ketua Gugus Tugas Kota Medan) dalam hal percepatan penanganan virus corona telah gagal dalam menjalankan tugasnya. 

Dalam kondisi yang lebih luas Kami mengingatkan Gubsu saat ini bukan waktunya lagi kebijakan yang dibuat sifatnya hanya himbauan dan kami tekankan Gubsu jangan sibuk kunjungan kerja (kunker) terus ke daerah-daerah. Heran kita disaat yang lain dilarang kunker beliau malah kunker, kalau tujuannya untuk memastikan kesiapan kab/kota lain dalam menghadapi musibah ini manfaatkan dong kemajuan teknologi. Jangan anggaran itu digunakan untuk hal yang tidak penting. 

Dalam situasi seperti ini Edy Rahmayadi yang merupakan mantan Pangkostrad harus memiliki sikap tegas dan cepat. Khusus kota Medan kami meminta Gubsu mengajukan Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke pemerintah pusat segera, Jangan ditunda. 

Dengan menerapkan PSBB seperti yang telah dilakukan DKI Jakarta tentunya akan memudahkan Gubsu selaku ketua gugus tugas dalam mengendalikan penyebaran virus. Kita pahami bersama bahwa penyakit ini faktor pembawanya adalah manusia dan oleh karena itu aktivitas lalu lintas manusianya yang harus dikendalikan. ingat pak Gubernur bahwa Jakarta yang merupakan ibu kota saja babak belur, jika ingin mempercepat penanganannya maka mulailah dari kota medan. jangan sampai kondisi kita di sumut semakin parah tutup Hadi. **

Share:

SMK - PP Negeri Saree Bagikan Sembako Bagi Anak Yatim Terdampak Covid-19


Duta Nusantara Merdeka | Aceh
Pandemi wabah Coronavirus Disease 2019 atau sering disebut Covid-19 yang mulai menyebar dan menimbulkan korban jiwa di Indonesia sejak awal Maret 2020 membuat Pemerintah mengambil dan mengeluarkan langkah - langkah atau kebijakan demi pencegahan penyebaran virus tersebut pada masyarakat luas.

Begitu juga dengan Pemerintah Aceh, dengan mengeluarkan edaran Tanggap Darurat kepada masyarakat luas untuk menjaga kehidupan dengan menerapkan protokol pencegahan virus ini seperti Social Distancing, Physical Distancing, Meliburkan siswa belajar di sekolah dimana siswa belajar dirumah, hingga mengeluarkan maklumat jam malam. Walau yang terakhir ini telah dicabut. 


Dengan berbagai langkah yang diambil ini dan cepat nya penyebaran virus corona ini tentu membuat masyarakat menjadi takut untuk keluar dan bekerja secara normal seperti biasa, sehingga menyebabkan roda perekonomia tidak berjalan dengan baik yang akhirnya sangat berdampak kepada masyarakat kecil yang penghasilannya secara perhari. Kondisi ini tentulah menjadi masalah kebanyakan masyarakat terutama keluarga Yatim, sang ibu yang notabene sebagai orang tua tunggal tidak bisa mencari nafkah untuk kebutuhan hidup anak-anaknya.

Melihat kondisi ini, pimpinan dan pegawai SMK-PP Negeri Saree berinisiatif membuat Posko Tanggap Darurat di sekolah sebagai Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 khususnya di lingkungan sekolah. Kemudian posko ini juga kita fungsikan sebagai tempat menerima Sumbangan dari kawan-kawan pegawai bagi masyarakat. 


Setelah 1 minggu berjalan, pada hari ini, Kamis 9 April 2020, bantuan yang telah terkumpul kita bagikan kepada Keluarga Anak Yatim di seputaran Desa Suka Damai Kemukiman Saree, Beberapa Siswa Yatim SMK-PP Negeri Saree yang bermukim di Saree dan beberapa Fakir Miskin Saree serta Pegawai Bakti. Bantuan ini selain dibagi langsung di Posko Covid-19 SMK-PP Negeri Saree juga dibagikan melalui perangkat Kampong Suka Damai yang diterima langsung oleh Salmanuddin Ishak, S.Sos selaku Keucik di Posko Siaga Darurat Kampong.

Penyaluran bantuan untuk Anak Yatim Tahap 1 ini, kita salurkan sebanyak 50 paket bahan makanan pokok yang terdiri dari Beras, Minyak Makan, Gula, Telur Ayam, dan Mie Instan. Untuk tahap ke 2 nantinya akan kita salurkan saat menjelang atau awal Ramadhan. 


Muhammad Amin, SP.,MP selaku kepala SMK-PP Negeri Saree berharap bantuan ini walau tidak banyak namun bisa membantu meringankan kesusahan para keluarga Yatim di Desa Suka Damai Saree dalam masa - masa sulit ini. Bantuan ini juga merupakan sebagai wujud rasa kepedulian kami warga sekolah yang mana sekolah kami ini berada di lingkungan Desa Suka Damai, jadi sudah sepatutnya lah kami turut berbagi dengan masyarakat disini terutama Anak Yatim.

Kepala Sekolah juga mohon maaf jika bantuan ini tidak bisa diberikan kepada masyarakat terdampak secara luas karena keterbatasan jumlah bantuannya. Penyaluran bantuan sembako ini juga merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Posko Covid-19, diawal Maret 2020, Tim Posko dan UKS sekolah membuat Disinfektan secara mandiri di laboratorium yang digunakan untuk menyemprot lingkungan kantor, ruang kerja, mushalla, dan asrama siswa demi mencegah penyebaran virus corona dan kuman lainnya.


Kemudian, Muhammad Amin, SP.,MP juga menyampaikan terima kasih kepada bapak ibu pegawai SMK-PP Negeri Saree yang telah menyumbangkan sebagian penghasilannya untuk membantu masyarakat disekitar sekolah, semoga menjadi Amal Jariah yang akan dibalas oleh Allah SWT. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Tim Posko Covid-19 yang telah bekerja mengumpulkan dan membagikan bantuan ini. Beliau berharap ini tidak berhenti ditahap 1 ini saja, namun akan terus berlanjut pada tahap-tahap berikutnya. Kami pihak Sekolah dan posko covid-19 akan terus membuka kesempatan kepada siapa pun yang ingin menyalurkan bantuan kepada masyarakat melalui SMK-PP Negeri Saree. **
Share:

Dinilai Tepat, Laksi Dukung Menag Keluarkan Surat Edaran Aturan Ibadah Di Bulan Ramadhan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Saat ini kondisi penyebaran Covid-19 di Indonesia terus memburuk. Hingga Rabu (8/4/2020) sore, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto  mengatakan ada 2.956 kasus positif di Indonesia dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 222 kasus dan meninggal 240 kasus. 

Kondisi ini juga direspons Kementerian Agama dengan mengeluarkan Surat Edaran No.6 Tahun 2020 tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441H di tengah Pandemi Wabah COVID-19. Dalam panduan yang bertujuan untuk mencegah meluasnya penyebaran COVID-19 tersebut, Menteri Agama Fachrul Razi mengimbau umat muslim di Indonesia untuk melakukan tarawih dan tadarus di rumah selama Ramadan.

“Salat Tarawih cukup dilakukan secara individual atau berjemaah bersama keluarga inti di rumah,” ujar Menag Fachrul di Jakarta, Senin (6/4/2020)

Kordinator LAKSI Azmi Hidzaqi dalam siaran pers nya menyatakan  mendukung Surat Edaran Kementerian Agama (Kemenag) berisi panduan Ibadah Ramadhan dan Perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah di tengah pandemi Covid-19. ’Ini anjuran yang tepat di tengah kondisi yang mengkhawatirkan karena penyebaran covid 19 di Indonesia terus mengalami peningkatan signifikan, selain itu surat edaran Menag ini  menjadi bantahan atas pemberitaan hoax yang beredar di medsos seminggu lalu, 

Kami mendukung surat edaran yang di keluarkan Mentri Agama sebagai bentuk kepedulian Mentri agama kepada umat Islam agar tidak ada lagi korban yang terjangkit virus corona, selain itu juga Surat Edaran Menag itu sejalan dengan kebijakan Presiden Jokowi yang juga mengeluarkan  program pemerintah dalam menerapkan pembatasan sosial skala besar ( PSSB ) sehingga di harapkan masyarakat dapat mematuhi himbauan dari pemerintah mengenai aturan dan tata cara dalam mengantisipasi  epidemi wabah corona ini,

Selain itu juga kami juga meminta kepada kelompok masyarakat yang berbeda pandangan politik dengan pemerintah agar tidak membuat pernyataan- pernyataan yang dapat membingungkan masyarakat sehingga akan memperburuk situasi oleh karena itu jangan sebar berita- berita hoax yang dapat memancing masyarakat untuk menambah kepanikan dan ketakutan di masyarakat, dengan begitu kita dapat menciptakan kondisi ketenangan untuk masyarakat. Sudah saatnya masyarakat mematuhi himbauan dari  Menag agar dapat menjadi solusi dalam mengatasi epidemi corona ini. 

Hal serupa ini  disampaikan Majelis Ulama Indonesia. Dilansir dari CNNIndonesia.com  Ketua Bidang Pendidikan dan Kaderisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI), Abdullah Jaidi meminta umat Islam melaksanakan ibadah salat tarawih di rumah apabila wabah corona masih terjadi sampai bulan Ramadan tahun ini.

“Sesuai arahan MUI bahwa kita menghindari tempat berkumpul yang membuat menularnya wabah itu sendiri. Sesuai imbauan itu sebaiknya kita tetap tarawih di rumah,” kata Abdullah, Kamis, 2 April.

Abdullah meminta masyarakat tak perlu khawatir dan gusar bila salat tarawih digelar di rumah akan mengurangi pahala ketimbang di masjid. Menurutnya, salat tarawih di rumah tak akan mengurangi pahala.**
Share:

Liga Mahasiswa Nasdem Medan : Pemko Medan Diskriminatif Dalam Pemberian Bantuan Sosial Covid-19


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Pendistribusian beras bagi masyarakat yang terdampak covid 19 yang dilakukan oleh pemko medan dengan cara pelabelan "saya orang tidak mampu penerima bantuan" sangat disayangkan liga mahasiswa Nasdem kota medan, niatnya mungkin baik tapi cara yang dilakukan menurut kami sangat diskriminatif hal tersebut disampaikan khairul Hadi selaku ketua.

Langkah yang dilakukan oleh pemko medan menurut kami tidak mendidik dan terkesan mempermainkan hati dan perasaan korban terdampak covid 19. Masyarakat sudah susah jangan direndahkan lagi. Jika cara itu dilakukan agar pemberian bantuan dapat tepat sasaran bukankah dinas sosial memiliki data tentang jumlah warga tidak mampu di kota medan, harusnya itu yang menjadi prioritas dan rujukan. 



Yang lebih kita sesalkan lagi karena jika kita merujuk edaran yang pernah dikeluarkan oleh kementrian sosial tentang pelarangan labelisasi Keluarga Miskin sebagaimana surat edaran Kemensos RI No: 1000/LJS/HM.01/6/2019. Tidak diperbolehkannya penggunaan kata Keluarga Miskin dan tidak mampu juga merujuk kepada surat Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin No 1902/4/S/HK.05.02105/2019 tertanggal 9 Mei 2019, perihal instruksi pemasangan daftar nama KPM Bantuan Sosial di tempat umum. 

Seharusnya edaran tersebut yang menjadi rujukan bagi pemko dalam mendistribusikan bantuan bagi korban terdampak covid 19. Jangan berikan stigma negatif ke mereka hargai harkat dan martabatnya. Karena dalam kondisi darurat kesehatan masyarakat tidak memandang status sosial dengan membedakan antara si kaya dan yg miskin. Karena persoalan itu Liga mahasiswa nasdem medan meminta pihak terkait utk meminta maaf dan mengklarifikasi hal tersebut tutup hadi. **
Share:

Avrist Assurance Siap Masuk Top 15 Asuransi Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Avrist Assurance (Avrist Assurance) mantap melangkah menjadi 15 perusahaan terbaik di Indonesia pada 2021. Salah satu upaya mencapai target tersebut, Avrist Assurance fokus memperluas kemitraan dan meningkatan kualitas pelayanan jalur distribusi Employee Benefits Division (EBD), yang merupakan jalur distribusi yang menangani asuransi kumpulan.

Jalur distribusi kumpulan ini fokus menawarkan program asuransi yang berhubungan dengan business to business (B2B) bagi perusahaan. Lewat produk EBD Avrist Assurance, perusahaan atau lembaga dapat memberikan perlindungan dan nilai tambah bagi karyawan.

J. Alvin Panjaitan selaku Head of Employee Benefit Division PT Avrist Assurance mengatakan, Kami menyadari bahwa karyawan adalah bagian penting dari perusahaan yang harus diberi perlindungan, salah satunya dengan Program EBD Avrist Assurance. Program tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan akan perlindungan bagi karyawannya.

"Kebutuhan proteksi karyawan perusahaan di kota besar tentunya berbeda dengan di daerah pertambangan. Oleh sebab itu, besaran dari premi dan uang pertanggungan dari masing-masing perusahaan dapat disesuaikan," kata Alvin dalam keterangan tertulis pada Rabu (08/04).

Alvin menjelaskan, Avrist Assurance menawarkan lima kategori produk pada jalur distribusi EBD.
Pertama, Asuransi Kesehatan Kelompok (Group Health Service) mencakup rawat jalan, rawat inap dan pembedahan, perawatan kehamilan dan persalinan, perawatan gigi hingga kacamata. Program ini dapat diberikan untuk karyawan maupun keluarganya meliputi suami atau isteri dan anak, sesuai kebutuhan masing-masing perusahaan.

Kedua, Asuransi Jiwa (Group Term Life) mencakup pertanggungan jiwa yang menyebabkan peserta yang terdaftar meninggal dunia, baik yang disebabkan karena sakit maupun kecelakaan. Sebagai aset perusahaan, program ini diberikan untuk karyawan. Juga memberikan jaminan perlindungan bagi ahli warisnya.

Ketiga, Asuransi Kecelakaan (Personal Accident) mencakup pertanggungan yang disebabkan karena kecelakaan dan cidera. Program ini diberikan kepada karyawan untuk melindungi diri dari risiko cidera maupun kecelakaan baik selama jam kerja maupun di luar jam kerja.

Keempat, Asuransi Cacat Total Tetap (Total Permanent Disability) mencakup pertanggungan jika karyawan mengalami cacat total tetap. Sehingga berakibat ketidakmampuan dalam melakukan suatu pekerjaan atau keahlian atau memegang suatu jabatan untuk memperoleh penghasilan, gaji, upah atau kompensasi.

Kelima, Asuransi Penyakit Kritis (Critical Illness) mencakup 36 penyakit kritis yang dideteksi pertama kali atau terdeteksi di awal. Manfaat asuransi diatas memberikan perlindungan 24 jam dimana saja baik saat bekerja maupun di luar jam kerja.

Selain itu, kata Alvin, Manfaat perlindungan tersebut dapat dilakukan di lebih dari 900 rumah sakit rekanan Avrist Assurance di Seluruh Indonesia. Juga di Sime Darby Medical Hospital, Malaysia dan SMG International Partners, Singapura dengan sistem pembayaran nontunai atau cashless. Selain dari kedua rumah sakit tersebut, perawatan di rumah sakit luar negeri dapat dilakukan melalui sitem reimbursement.

"Avrist Assurance juga bermitra dengan Third Party Administration AdMedika dan Fullerton yang memiliki rekanan Rumah Sakit dan klinik lebih dari 1.800 tersebar di berbagai daerah. Juga berekanan dengan Optic Seis dan Optik Tunggal yang memiliki lebih dari 2.255 outlet dengan sistem pembayarannya secara cashless," ujar Alvin.

Hingga kini, lanjutnya, Avrist Assurance mampu menjadi salah satu pemain terbesar di industri dalam mengarap bisnis EBD. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) indikator penjualan Annual Premium Equivalent (APE) pada 2019 (unaudited), EBD Avrist Assurance menduduki posisi ke-6 di industri asuransi Indonesia senilai Rp 270 miliar. Angka ini meningkat 79% secara tahunan atau year on year dibandingkan Rp 151 miliar pada 2018.

Alvin menegaskan, Kinerja Avrist Assurance di Q4 2019 (unaudited) menunjukkan pertumbuhan yang kuat dan sehat, dimana peringkat berdasarkan APE melonjak dari posisi 25 ke 21 secara industri. Pada 2019, APE Avrist Assurance mencapai Rp 752 miliar. Angka ini melonjak secara signifikan 107% dibandingkan dengan APE di 2018 senilai Rp 363 miliar.

"Pertumbuhan positif ini merupakan hasil kontribusi dari jalur distribusi keagenan atau Agency sebesar 23%, Bancassurance 30% dan EBD sebesar 36%. Selain itu, Avrist Assurance masih sangat sehat dan kuat, tecermin dari tingkat Rasio Solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) di level 428%. Angka ini masih di atas modal minimum yang disyaratkan oleh OJK yakni 120%," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Kampung Rakyat : Pemko Medan Tidak Manusiawi



Duta Nusantara  Merdeka| Kota Medan
Semakin Meningkatnya Pandemi Virus Covid-19 yang membuat Kota Medan masuk Kategori Zona Merah tidak membuat para Pejabat Pemerintah Kota Medan untuk lebih Pro Aktif memikirkan Nasib Warga Medan Sebenarnya. Karena Disinyalir Pemerintah Kota Medan Hanya ingin Melakukan Pencitraan Politik dengan Wabah Virus Corona ini, hal ini disampaikan Presiden Kampung Rakyat Indonesia, Taufik Abdillah, M.Kom.I di Medan.

Lebih Lanjut Taufik Menjelaskan bahwa apa yang dilakukan Oleh Aparat Pemerintah Kota Medan tidak patut, tidak manusiawi dan berprikemanusiaan, hal itu disampaikan Taufik melihatnya aktifitas Pembagian Bantuan Beras Pemko Medan Kepada Masyarakat Di Daerah Kelurahan Belawan Bahari. Jelasnya.



"Warga Menerima Bantuan Beras 5 Kg, lalu didokumentasikan dengan Melampirkan Tulisan "Saya Orang Tidak Mampu Penerima Bantuan" itu namanya Tidak Manusiawi". Ungkapnya.

Seharusnya Aparat Pemerintah yang Membagi Tidak perlu sampai Segitunya melakukan Pencitraan, Jika Memang Pembagian Beras tersebut sudah SOP nya dari Plt.Walikota, Maka DPRD Kota Medan harus Panggil Plt. Walikota Akhyar Nasution, Namun Jika itu Perbuatan Jajaran Dibawahnya, Harus Diberi Sanksi, Jika Perlu Di Pecat, karena tidak Berprikemanusiaan, Tegas Taufik Kepada Media. *"

Share:

Kapolres Kutai Kartanegara Pimpin Senam S3 AW


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Kepolisian Resor (Polres) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona, personel Polres Kutai Kartanegara melaksanakan kegiatan senam AW S3 (Sehat Semangat Senang) Andrie Wongso dan berjemur di halaman depan Mapolres Kutai Kartanegara yang dipimpin langsung oleh Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Andrias Susanto Nugroho.S.Ik,.M.Si.  Kamis (02/04/2020), pukul 10.00 Wita.

Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Andrias Susanto Nugroho.,S.Ik,.M.Si.,  dalam arahanya menyampaikan, kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari agar anggota Polres Kutai Kartanegara menjadi sehat sehingga terhindar dari penyebaran virus Corona.


Kapolres juga menambahkan, "dengan kita berjemur dan melaksanakan kegiatan senam AW S3 (Sehat Semangat Senang) Andrie wongso ini bisa juga untuk mencegah kita dr penyakit janyung, hipertensi serta stroke yang biasanya menyerang anggota Polri masih aktif."

Kegiatan senam dan berjemur ini tetap melaksanakan anjuran pemerintah untuk Social distancing dan Phisical Distancing dengan menjaga jarak antara anggota sekitar 1,5 meter sehingga anggota Polres Kutai Kartanegara sehat dan juga memutus mata rantai penyebaran covid-19, ujar AKBP Andrias Susanto Nugroho.


"Kegiatan ini dilaksanakan sekitar 20 menit selanjutnya anggota Polres Kutai Kartanegara diarahkan untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun yang sudah disiapkan, kemudian melanjutkan kegiatan rutinitas lagi." Tutup arahannya AKBP Andrias Susanto Nugroho, Kapolres Kutai Kartanegara. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Surat Terbuka Untuk Bupati Sidenreng Rappang


Duta Nusantara Merdeka | Makassar

SURAT TERBUKA

Yth,
Bapak Bupati Sidenreng Rappang
di,-
      Tempat

Assalamualaikum Wr.Wb
Pertama-tama saya mendoakan Bapak Bupati Sidenreng Rappang Ir. H. Dollah Mando semoga senantiasa dalam keadaan sehat walafiat serta senantiasa sukses dan diberi kelancaran dalam menjalankan aktivitas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin dalam situasi yang tengah kita hadapi saat ini, amin.

Mengacu pada UU Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan yang disahkan pada Agustus 2018 dan diberlakukan pada Agustus 2018, Tanggung jawab pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, hak dan kewajiban kedaruratan kesehatan masyarakat menyelenggarakan kekarantinaan kesehatan.

Berdasarkan dari perkembangan berita pada 3 April 2020, Juru bicara Covid-19 Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang, Ishak Kenre menyebutkan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 62 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 34 orang (https://katasulsel.com/2020/04/03/data-terbaru-covid-19-sidrap-62-odp-34-pdp-dan-3-positif/) serta pasien positif Covid-19 sebanyak 3 orang dimana yang menunjukkan pasien positif terjangkit Covid-19 yang pada awalnya hanya dua pasien kini bertambah menjadi tiga pasien.

Ketiga pasien yang positif Covid-19 itu semuanya memiliki riwayat umrah atau dalam istilah medis disebut sebagai imported case, dan semua dalam satu rombongan yang sama (https://makassar.terkini.id/satu-lagi-warga-sidrap-positif-corona-riwayat-perjalanan-dari-umrah/). Kemudian mereka yang berjumlah 76 orang harus dikarantina lantaran dua orang yang ikut bersama rombongan jemaah umrah tersebut positif Covid-19, 29 orang di antaranya dipindahkan ke Rumah Sakit Arifin Nu’mang lantaran mengalami gejala sakit dan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.

Adapun kejadian pada 3 April 2020 kemarin di Rusun SKPD Kabupaten Sidenreng Rappang yang saat ini tengah viral di sosial media yang menunjukkan beberapa pasien meminta untuk dipulangkan, serta insta story pada akun sosial media instagram @sartikasyfr yang menunjukkan bahwa dia yang pada saat itu menjadi jamaah umroh ini dipulangkan. 

Sehubungan dengan situasi dan kondisi yang tengah kita hadapi saat ini saya selaku warga Kabupaten Sidenreng Rappang ingin memberikan saran kepada bapak yang terhormat selaku pemangku kebijakan tertinggi di Kabupaten Sidenreng Rappang sebagai berikut :

Menyarankan kepada Pemerintah Daerah Sidrap untuk membuat kebijakan daerah mengenai prosedur Karantina Kesehatan sesuai dengan UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan kesehatan.
Memberikan himbauan beserta petunjuk teknis kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Sidenreng Rappang tanpa terkecuali.

Bersikap tegas dalam melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19 dengan melibatkan aparatur negara seperti POLRI & TNI dengan tindakan yang humanis dan terukur.

Memberikan sanksi bangi orang yang melakukan pelanggaran terhadap kebijakan yang telah ditetapkan.
Demikian, semoga Bapak membaca dan memperhatikan surat dari saya, terimakasih atas perhatian dari Bapak.
Wassalamualaikum Wr.Wb
03 April 2020.
Salam hormat,
Warga Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang
 
Nining Fausiah
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini