Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
Sepanjang tahun 2019, DANA telah menghadirkan beragam fitur inovatif untuk mempekaya kapabilitasnya sebagai dompet digital dari, oleh, dan untuk Indonesia. DANA telah membangun kolaborasi sinergis dengan banyak pihak, termasukd perusahaan teknologi internasional hingga ke berbagai lembaga penyedia layanan untuk publik di seluruh Indonesia.
Vincent Iswara, CEO Dana dan salah satu pendiri DANA mengatakan bahwa selain inovasi yang berkelanjutan serta kolaborasi strategis yang terus dibangun dengan berbagai pihak, faktor lain yang menjadi motor penting pendorong pertumbuhan DANA adalah peningkatan infrastruktur keuangan digital yang memperluas akses untuk transaksi bagi pengguna, serta jaminankeamanan dan perlindungan 100% untuk pengguna DANA.
"inovasi produk dan teknologi, serta dukungan penuh terhadap penerapan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia merupakan upaya kami untuk terus meningkatkan kapabilitas, keandalan, dan memperkaya user experience bagi pengguna DANA,"
ujar Vincent saat konferensi pers di Kantor DANA, Ruang Keraton, Capital Place Lantai 18, Jl. Gatot Subroto Kav 18, Jakarta Selatan. Selasa (28/01)
Vincent menekankan, "Dompet digital DANA dikembangkan di Indonesia, oleh talenta-talenta muda Indonesia, dan untuk masyarakat Indonesia. Kami ingin DANA menjadi dompet digital yang Trusted (terpercaya), Friendly (mudah dan nyaman digunakan oleh pengguna), serta Accessible (dapat diakses oleh setiap lapisan masyarakat) untuk mendukung berbagai transaksi digital, baik secara online maupun offline. Ini sesuai dengan visi DANA.
Vincent juga menilai Program DANA Protection yang menjamin 100% keamanan dana pengguna efektif dalam membangun kepercayaan masyarakat bahwa bertransaksi nontunai secara digital menggunakan DANA aman dan terlindungi.
"Bagi DANA, keamanan adalah kunci dan prioritas utama, inilah dasar kepercayaan pengguna dan menjadi pertimbangan utama masyarakat untuk beralih ke budaya transaksi nontunai secara digital. Zero Data Sharing Policy dan Money Back Guarantee merupakan bukti komitmen kami dalam mengutamakan keamanan pengguna dalam bertransaksi,"
ungkapnya.
Selain itu, kata Vincent, DANA berbeda dengan aplikasi uang elektronik atau dompet digital lainnya, karena DANA merupakan dompet digital yang kaya akan fitur unggulan seperti Card Binding untuk penyimpanan kartu debit dan kartu kredit, P2P Transfer (Send DANA dan Request DANA), dan Biller Reminder.
Pada kesempatan yang sama, Norman Sasono, Chief Technology Officer DANA mengatakan bahwa fitur Card Binding menjadi salah satu fitur inovatif yang membedakan DANA dari layanan pembayaran digital lainnya. Melalui fitur ini, pengguna dapat menyimpan kartu kredit dan kartu debitnya dalam dompet digital DANA, untuk digunakan sebagai alternatif sumber dana transaksi nontunai selain Saldo DANA.
"Dengan adanya fitur Card Binding, pengguna DANA bisa move on dari top up. Mereka tak perlu khawatir jika saldo DANA-nya kurang atau kosong sekalipun. Fitur ini juga melindungi kartu kredit dan kartu kredit dari penyalahgunaan pihak yang tidak bertanggung jawab, lebih aman dan praktis. Kami bekerja sama dan mendapatkan dukungan dari dunia perbankan dalam pengembangan fitur ini," pungkasnya. (Arianto)