Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

BAZNAS DKI Gelar Layanan Kesehatan Gratis Bagi Mereka yang Terdampak Banjir


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Bencana banjir memang sudah usai, mereka yang mengungsi pun telah kembali ke kediaman masing masing. Akan tetapi dampak dari lingkungan tempat tinggal mereka masih sangat terasa. Salah satunya adalah penyakit pasca banjir yang sering datang kepada mereka para korban terdampak bencana banjir

Melihat kondisi seperti itu BAZNAS BAZIS Provinsi DKI Jakarta membuka layanan kesehatan di posko-posko yang berada di lokasi banjir.

Salah satu lokasi yang terdapat posko layanan kesehatan adalah di Kantor Kelurahan Bidara Cina Jakarta Timur.


Pada hari Rabu 15 Januari 2019 Sejak pukul 8 pagi Tim medis dari BAZNAS BAZIS Provinsi  DKI Jakarta telah bersiap melayani masyarakat kelurahan Bidara Cina yang menjadi korban terdampak bencana banjir.

Di posko layananan kesehatan Tim Medis BAZNAS BAZIS Provinsi DKI Jakarta melakukan pengecekan kesehatan dan sekaligus memberikan obat obatan serta makanan dan susu kepada masyarakat secara gratis.

Masyarakat di kelurahan Bidara Cina pun terlihat sangat gembira sekaligus antusias untuk datang langsung dan mengecek kondisi kesehatan mereka.

Harapan dari di didirikannya posko layanan kesehatan ini adalah untuk membantu mereka mencegah penyakit yang sering datang pasca adanya banjir. (Arianto)



Share:

Kolaborasi PIA dan SPAK Gelar Diskusi Masa Depan Pemberantasan Korupsi di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pemberantasan korupsi memerlukan kolaborasi antarpihak. Hal ini telah dibuktikan saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terbentuk pada tahun 2003 dimana berbagai elemen masyarakat sipil bekerjasama mewujudkan lembaga ini. Denyut pemberantasan korupsi perlu terus dilakukan secara kolaboratif. Perbaikan terhadap perangkat pemberantasan korupsi relevan agar generasi milenial dan Gen Z terus gigih menyuarakan.

Dengan spirit tersebut diatas. Perempuan Indonesia Anti-Korupsi (PIA) dan Saya Perempuan Anti-Korupsi (SPAK) menggelar  diskusi mengenai masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia pada Selasa, 14 Januari 2020 di Gedung Perpustakaan Nasional di Jakarta.

Anita Wahid, pegiat Perempuan Indonesia Antikorupsi (PIA) mengatakan, Korupsi menjadi musuh bersama sehingga kolaborasi mutlak dibutuhkan. Dalam hal ini perempuan harus mengambil bagian secara aktif karena akan menjadi pihak yang paling rentan terkena dampak korupsi. Pada dasarnya kita semua akan terkena dampaknya bila korupsi terus merajalela.

"Gerakan kolaborasi juga diharapkan datang dari kelompok muda yang akan menentukan masa depan Indonesia. Selain semangat dan idealisme tinggi yang mereka miliki, kaum muda Indonesia saat ini juga saling terhubung dengan lebih mudah melalui berbagai sarana komunikasi," kata Anita Wahid dalam acara diskusi "Membangun Kolaborasi Gerakan Pemberantasan Korupsi" di Gedung Perpustakaan Nasional di Jakarta. Selasa (14/01)


William Adiyta Sarana, anggota DPRD DKI yang masuk golongan anak muda mengatakan, Anak muda harus ikut mengawal pemberantasan korupsi, agar di hari tua nanti kita punya kesempatan untuk melihat Indonesia yang makmur dan sejahtera.

"Selain itu, Relevansi, kepedulian dan komitmen generasi muda terhadap keberlangsungan pemberantasan korupsi harus didengar dan terus membesar. Langkah ini memerlukan stamina, keberlanjutan gerakan dan konsistensi komitmen. Hal ini sangat penting karena akan banyak tantangan dan gangguan sepanjang perjalanan. "Politik akan selalu dinamis karena harus berkompromi, tapi nilai-nilai antikorupsi pantang dikompromikan," tegas William.

Dihubungi secara terpisah, Dekan Fakultas Psikologi Universitas Pancasila Ade lva Murti mengatakan, nilai-nilai antikorupsi harus ditanamkan sejak awal oleh keluarga. "Jangan sampai kita memikirkan bagaimana cara memberantas korupsi, tapi kita tidak tahu apa yang ditanamkan pada anak, supaya di masa depan mereka tidak tergoda untuk melakukannya."

Penelitian yang dilakukan Ade lva dan teman-temannya pada 2015-2016 memperlihatkan bahwa keluarga sangat berperan membentuk karakter berintegritas pada diri anak, dimulai dari penanaman nilai kejujuran, kedisiplinan, kesederhanaan dan tanggung jawab. Itu sebab pentingnya merangkul berbagai pihak, termasuk anak balita, remaja sampai mereka dewasa, dalam berkolaborasi membersihkan negeri kita dari korupsi.

Sementara itu, kata Bvitri Susanti, ahli hukum tata negara yang juga aktivis PlA memandang perlunya evaluasi terhadap upaya pemberantasan korupsi, tetapi tidak dengan melakukan lompatan logika untuk langsung menyasar KPK secara kelembagaan. Semua lembaga terkait, termasuk kepolisian, kejaksaan, dan peradilan, serta seluruh peraturan soal korupsi, harus dilihat secara keseluruhan.

"Banyak yang harus dibenahi untuk membuat pemberantasan korupsi efektif. Misalnya membuat UU Penyadapan sesuai dengan perintah UU Mahkamah Konstitusi, atau membenahi Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) atau UU Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) agar sesuai dengan Konvensi PBB tentang Pemberantasan Korupsi," pungkasnya. (Arianto)


Share:

CDCC Gelar Diskusi Publik dengan Tajuk “Kedaulatan RI Atas Natuna”


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) menggelar Diskusi Publik dengan tema “Kedaulatan RI Atas Natuna” pada Senin, 13 Januari 2020 di Kantor CDCC, Jalan Warung Jati Timur Raya No. 7, Jakarta.

Bapak H. Sukamta, Ph. D, Anggota Komisi I DPR-RI mengatakan DPR satu suara soal Kedaulatan RI Atas Natuna, Pemerintah didesak untuk berjuang semaksimal mungkin untuk mengamankan kedaulatan Indonesia.

"Selain itu, Nelayan-nelayan China di Natuna Utara telah melanggar ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) dan menghalangi penegakan hukum aparat Indonesia," ujar Sukamta saat Diskusi Publik dengan tema “Kedaulatan RI Atas Natuna” di Jakarta, Senin (13/01)

Menurutnya, Tujuan China menjaring ikan di wilayah ZEE, karena daerah tangkapan ikan di negaranya, ikannya sudah menipis atau ada kepentingan lain, sumber daya dibawah laut Natuna.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D, Pakar Hukum Internasional mengatakan untuk mengatasi konflik Natuna, disarankan Indonesia melakukan backdoor diplomacy.

"Backdoor diplomacy dapat dilakukan untuk menyampaikan pesan, apabila nelayan-nelayan China terus berdatangan ke ZEE Indonesia di Natuna Utara, maka akan membangkitkan sentimen anti-China dari rakyat Indonesia," pungkasnya.

Turut hadir para Pembicara Dr. iur. Damos Dumoli Agusman, SH, MA, Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Bapak H. Sukamta, Ph. D, Anggota Komisi I DPR-RI, Dr. Mas Achmad Santosa, S.H., L.L.M, Pendiri dan CEO Indonesia Ocean Justice Initiative, Prof. Dr. Hasjim Djalal, Pakar Hukum Laut Internasional, dan Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D, Pakar Hukum Internasional. (Arianto)



Share:

Kingston Rilis Pusat Data Drive Boot NVMe SSD DC1000B


Duta Nusantara Merdeka | Taipei
Kingston Technology, pemimpin dunia dalam produk memori dan solusi teknologi, hari ini mengumumkan ketersediaan SSD pusat data baru, drive boot DC1000B M.2 NVMe. Drive baru ini ideal untuk pengiriman server dengan satu atau dua slot NVM M.2 yang didedikasikan untuk keperluan booting dan dengan demikian menjaga ruang drive 2,5 ″ yang berharga untuk penyimpanan data tambahan.
DC1000B dirancang dalam bentuk faktor 2280 yang mencakup perlindungan kehilangan daya onboard, dan dirancang dengan daya tahan 0,5DWPD4 untuk masa pakai yang lebih lama.

DC1000B Kingston menawarkan kinerja luar biasa dengan kecepatan hingga 3.2GB / s dan 205K IOPS2 dan dirancang untuk booting, serta aplikasi caching dan logging.

"Sementara faktor bentuk M.2 pada awalnya dirancang untuk mesin klien, ukuran fisiknya kecil dan kinerja tinggi membuatnya menarik untuk penggunaan server," kata Kingston dalam keterangan tertulisnya. Selasa (14/01)

Menariknya, Kingston DC1000B sengaja dibuat untuk server terbaru dari kotak putih dan server Tier 1 yang memanfaatkan M.2 NVMe SSD untuk keperluan boot, serta kemampuan untuk dikonfigurasikan sebagai drive cache lokal.

DC1000B adalah NVMe SSD M.2 (2280) berkinerja tinggi menggunakan antarmuka PCIe Gen 3.0 x 4 terbaru dengan 3D TLC NAND. DC1000B menawarkan pusat data solusi boot drive yang hemat biaya dengan jaminan mereka membeli SSD yang dirancang untuk penggunaan server.

Sangat cocok untuk digunakan di server rack-mount volume tinggi sebagai boot drive internal (s) serta sistem yang dibangun khusus di mana M.2 SSD berkinerja tinggi diperlukan yang mencakup perlindungan kehilangan daya (PLP) on-board. 

DC1000B tersedia dalam kapasitas 240GB dan 480GB dan didukung oleh garansi lima tahun terbatas, dukungan teknis gratis, dan keandalan Kingston yang legendaris. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi kingston.com. (Arianto)

Share:

LETHO Gelar Prahara Jiwasraya: Kenapa Erick Thohir Diusik?


Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
Kasus megaskandal Asuransi Jiwasraya dalam beberapa hari ini telah menyita perhatian publik dan menjadi isu nasional. Kasus ini semakin mempertegas betapa parahnya tata kelola beberapa BUMN setelah kasus Garuda juga mencuat ke publik.

Kasus Jiwasraya ini semakin menjadi seksi, karena diindikasi ada pihak pihak yang mencoba menggiring opini ke arah politisasi. Bahkan, dalam beberapa pemberitaan, "perampokan" dana nasabah yang terjadi di Jiwasraya moncong tuduhannya diarahkan ke sosok Erick Thohir.

Anshar Ilo, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Relawan Loyalis Erick Thohir For Jokowi-Amin (DPP LETHO) menyampaikan, Relawan Loyalis Erick Thohir For Jokowi-Amin atau lebih dlkenal dengan sebutan LETHO adalah salah satu organ pendukung pasangan calon Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin yang secara resmi terdaftar di direktorat relawan Tim Kampanye Naslonal dengan SKT No. SKT/1295/TKN/DRL-JKW. MA/XI/2018 dengan Nomor Registrasi TKN-DRL: 1295/JKw-MA/XIN/2018 yang diterbitkan pada tanggal 24 Januari 2019.

"Dalam kemenangan pasangan Jokowi-Amin pada kontestasi pilpres lalu, tentu saja LETHO memiliki kontribusi sekaligus tanggung jawab moral untuk mengawal pemerintahan Jokowi-Amin hingga tuntas dan sukses sampai tahun 2024," ujar Anshar saat konferensi pers di RM Bumbu Desa Jakarta. Minggu (12/01)

Untuk itu, kata Anshar, adalah hal yang sangat wajar, Jika LETHO menyikapi kasus megaskandal Jiwasraya ini karena terindikasi ada upaya menyeret nama Erick Thohir yang saat ini adalah sebagai Ketua Dewan Penasehat DPP LETHO.

Terkait hal-hal di atas, lanjutnya, LETHO mengapresiasi upaya dan itikad baik pemerintah khususnya Bapak Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Bapak Erick Thohir untuk menyelesaikan kasus Jiwasraya ini secara hukum dan bisnis.

Namun, kata Anshar, Dalam penyelesaian secara hukum LETHO sepenuhnya percaya kepada mekanisme yang dijalankan oleh Institusi kepolisian dan Kejaksaan Agung termasuk BPK agar kasus ini diungkap secara tuntas, Jelas dan transparan. Dalam kaitan Ini, LETHO menyarankan agar dilakukan pembekuan aset-aset yang terindikasi terkait dengan kasus Jiwasraya termasuk mencekal para pihak yang bertanggungjawab atas kerugian Jiwasraya.

Menurutnya, LETHO sepenuhnya akan mengawal kebijakan Erick Thohir dalam upaya bersih-bersih di semua BUMN dan tidak akan segan-segan melibatkan seluruh anggota dan simpatisan LETHO se-Indonesia yang saat ini lebih dari satu juta orang serta mengerahkan potensi yang dimiliki LETHO.

Untuk itu, imbuhnya, kami memperingati kepada siapa pun untuk tidak mendzalimi Erick Thohir yang sedang berusaha memperbaiki kinerja BUMN.

"Selain itu, LETHO akan melakukan upaya hukum jika ada pihak-pihak yang secara nyata melakukan fitnah kepada Erick Thohir baik secara pribadi maupun sebagai Menteri BUMN," pungkasnya. (Arianto)





Share:

LSI Rilis Temuan Survei Nasional dengan Tajuk "Persepsi Publik Terhadap Negara-negara Paling Berpengaruh di Asia"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam Pemilu 2019, salah satu isu yang menonjol adalah hoax atau berita palsu tentang keterkaitan Joko Widodo (Jokowi) yang kemudian terpilih sebagai presiden, dengan RRC.

Temuan survei SMRC menunjukkan bahwa menjelang pemilihan terjadi peningkatan jumlah orang yang percaya dengan hoax bahwa Jokowi adalah kaki tangan RRC. Yang percaya dengan hoax ini lebih banyak terdapat di kalangan pendukung Prabowo-Sandi, Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat.

Yang  juga lebih banyak percaya adalah dari kalangan kelas menengah, berpendidikan tinggi, di kalangan etnis di mana Prabowo-Sandi menang, serta di daerah Sumatera, DKI-Banten, dan Jawa Barat. Maka logis kalau banyak warga terutama pendukung Prabowo - Sandi memiliki penilaian yang negatif terhadap pengaruh RRC.

Djayadi Hanan, Ph.D, Direktur Eksekutif LSI mengatakan, Selama sepuluh tahun terakhir, dan sepuluh tahun mendatang, tiga negara yakni AS, RRC, dan Jepang masih tetap dianggap negara-negara besar yang paling berpengaruh, baik di Asia maupun di Indonesia.

"Yang menarik adalah dominasi pengaruh AS kini dikalahkan oleh RRC. Satu dekade lalu, AS-lah yang dipandang paling berpengaruh di Asia dan di Indonesia. Kini dan sepuluh tahun mendatang, RRC  dianggap yang paling mendominasi," ujar Djayadi saat Rilis Temuan Survei Nasional dengan tajuk "Persepsi Publik terhadap Negara-negara Paling Berpengaruh di Asia" di Hotel Erian  JI. KH.  Hasyim No. 45, Menteng, Jakarta. Minggu (12/01)

Namun, kata Djayadi, makin dominannya RRC juga diikuti dengan makin negatifnya penilaian masyarakat terhadap pengaruh negara tersebut baik di Asia maupun di Indonesia. Sedangkan yang  memandang positif (menguntungkan) dan negatif (merugikan) pengaruh AS cenderung stabil dan berimbang dari waktu ke waktu.

Menurutnya, Penilaian masyarakat terhadap negara-negara paling berpengaruh di Asia dan Indonesia tersebut berhubungan dengan sejumlah faktor seperti penilaian terhadap keadaan ekonomi, penilaian terhadap kinerja pemerintah, keberpihakan dalam pemilu/politik (partisanship), dan sejumlah faktor demografi.

Selain itu, lanjutnya, Penilaian atau sentimen terhadap RRC banyak dipengaruhi oleh faktor ekonomi-politik. Kecenderungan bersikap negatif terhadap RRC terdapat pada warga yang menilai kondisi ekonomi nasional buruk, dan pemilih Prabowo - Sandi di Pemilu 2019 lalu. RRC juga cenderung dinilai sebagai ancaman terutama oleh warga yang menilai kondisi ekonomi nasional buruk, oleh pendukung Prabowo-Sandi, dan juga terutama pemilih PAN dan PKS.

Salah satu faktor yang dapat menjelaskan tingginya sentimen negative terhadap RRC terutama di kalangan pendukung Prabowo-Sandi adalah maraknya hoax keterkaitan Jokowi sebagai kaki tangan RRC.

"Menurut masyarakat, negara Jepang belum tergoyahkan sebagai negara yang paling layak dijadikan model pembangunan, baik untuk Asia maupun untuk Indonesia," pungkasnya. (Arianto)





Share:

MAPAN: Mulai Usaha dengan Modal Rp 5.000


Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
MAPAN, perusahaan teknologi berbasis komunitas mempertegas Komitmennya untuk membantu masyarakat Indonesia, yang dimulai dari perennpuan, untuk lebih berdaya secara ekonomi. Komitmen ini dilakukan dengan mengajak masyarakat tampil sebagai Mitra Usaha MAPAN yang diberikan akses langsung untuk memulai usaha dengan modal sangat kecil yakni mulai dari Rp 5.000. Akses ini lahir dari pemanfaatan teknologi yang ditujukan untuk mendorong masyarakat memulai usaha demi membantu keuangan keluarga serta lebih berdaya secara ekonomi.

Dengan modal dimulai dari Rp 5.000, Mitra Usaha MAPAN memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan hingga Rp 5 juta per bulan melalui pemanfaatan berbagai layanan baru yang diluncurkan seperti voucher layanan transportasi online, voucher untuk pemenuhan kebutuhan harian, token listrik dan pulsa, selain arisan barang yang sudah menjadi layanan MAPAN sejak 2015.

CEO MAPAN -Hendra Tjanaka mengungkapkan bahwa dari trend yang berlangsung di masyarakat terlihat adanya keinginan besar dari mereka untuk memulai usaha, namun masih terkendala dengan modal. Selain itu, khususnya bagi perempuan, mereka juga dilanda kekhawatiran sulitnya membagi waktu antara usaha yang dirintis dengan mengurus keluarga.

"Misi kami adalah membantu masyarakat Indonesia untuk menjadi lebih MAPAN melalui teknologi. Kami percaya teknologi bisa menjadi solusi terbaik untuk menjawab permasalahan tersebut dan mendorong masyarakat untuk menjadi Mitra Usaha yang berpenghasilan dengan cara efisien," ujar Hendra saat Konferensi Pers Gelar MAPAN 2020 di Gandaria City Mall, Lantai 3 Jl. Sultan Iskandar Muda, Jakarta. Sabtu (11/01)

Dengan modal sangat kecil, kata Hendra, kami dorong masyarakat untuk memulai usaha dengan memanfaatkan tiga layanan baru MAPAN, yakni MAPAN Tagihan dan Pulsa, MAPAN Mart, serta MAPAN Voucher yang menjual berbagai layanan voucher irit Gojek, GoPay-Alfamart, dan voucher irit lainnya. Ketiga layanan baru ini dipercaya mampu membantu masyarakat Indonesia untuk bisa lebih hemat dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Lebih lanjut, Hendra menjelaskan bahwa selain modal yang rendah dan layanan dengan dermand yang cukup tinggi. Para Mitra Usaha juga bisa memanfaatkan jaringan komunitas yang sebelumnya sudah dimiliki melalui layanan MAPAN Arisan.


Manfaat ini telah dirasakan langsung oleh salah satu Mitra Usaha MAPAN dari Bogor, Olga Wina yang kini memiliki penghasilan tambahan yang mencapai puluhan juta dalam setahun. Wina mendapatkan penghasilan tambahan untuk membantu keuangan keluarga dengan menjadi Mitra Usaha MAPAN dengan memanfaatkan jaringan komunitasnya. Hal ini dilakukan Wina dengan tetap bisa mengatur waktunya dengan keluarga secara fleksibel.

Penghasilan itu saya dapatkan hanya dengan memanfaatkan handphone untuk belajar bersama komunitas secara aktif. Sejak saya menjadi Mitra Usaha pada tahun 2017, sekarang di tempat tinggal saya jadi banyak tetangga yang menjadi langganan saya. Semua ini bisa saya jalankan tanpa mengganggu waktu saya mengurus anak," ujar Ibu Wina.

Kini dengan bertambahnya layanan Mapan, makin banyak produk yang bisa ditawarkan oleh Mitra Usaha seperti lbu Wina bahkan ke target pasar yang lebih luas lagi. "Makin banyak peluang jualan buat tambah penghasilan, sekarang pelanggan saya gak cuma ibu-ibu, tapi pelajar, dan orang kantoran juga. Pelanggan nambah banyak, penghasilanku juga" ujar Wina menambahkan.

Sementara itu, Chief Marketing MAPAN Mahpudz Effendi menjelaskan bahwa peluang menjadi Mitra Usaha terbuka bagi seluruh masyarakat. Ajakan ini direalisasikarn dalam Gelar MAPAN 2020 yang diadakan hari ini di Gandaria City, Jakarta.

"Masyarakat kami ajak langsung untuk melihat lebih dekat manfaat yang dapat diraih sebagai Mitra Usaha MAPAN serta menjadi wadah untuk bisa berinteraksi dengan berbagai komunitas. Di Gelar MAPAN kali ini kami mengangkat tema "I Love You Rp5.000 yang menunjukkan kemudahan memulai usaha dengan modal yang sangat rendah. Kami mengajak masyarakat untuk bisa merasakan banyak manfaat dengan menyuguhkan serangkaian acara seperti bazar perabotan rumah tangga mulai dari Rp 5.000-an dan mengikuti workshop untuk meningkatkan keterampilan," jelas Mahpudz.

Selain itu, kata Mahpudz, masyarakat juga berkesempatan untuk berbincang seru dengan para pembicara inspiratif mulai dari Novita Angie, Ridho Hafiedz 'Slank, Ony Hafiedz, lvy Batuta, dan lainnya, yang akan membahas seputar gaya hidup dengan pengeluaran hemat sambil memiliki penghasilan di waktu yang bersamaan.

Di MAPAN kami percaya bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk memulai usaha. Dengan kemudahan yang diberikan melalui aplikasi MAPAN, modal yang minim, dan berbagai layanan baru, serta jaringan komunitas yang kuat, kami optimis MAPAN dapat menjadi peluang usaha baru yang menjanjkan bagi para Mitra Usaha. Ke depannya, MAPAN akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meluncurkan layanan-layanan baru yang dibutuhkan masyarakat," tutup Mahpudz. (Arianto)













Share:

FNI Gelar Hasil Uji Publik Kasus Korupsi Sektor Kelautan dan Perikanan


Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
Sehubungan telah dilaksanakan Eksaminasi (Uji Publik) oleh
stakeholders: Front Nelayan Indonesia (FNI), Lembaga Bantuan Hukum Nelayan Indonesia (LBHNI), Aliansi Nelayan Anti Korupsi (ANAK), dan Ikatan Pemuda Maritim Indonesia (IPMI) terhadap proses penegakan hukum dan mengamati persidangann atas berbagai kasus tindak pidana korupsi di sektor Kelautan dan Perikanan di Era Susi Pudjiastuti,

Front Nelayan Indonesia (FNI) sebagai perwakilan stakeholders menyampaikan hasil atas kegiatan Eksaminasi (Uji Publik) selama 6 bulan ini terhadap proses penegakan dan pemberantasan tindak pidana korupsi di sektor Kelautan dan Perikanan di Era Susi Pudjiastuti yang  dipandang belum memenuhi rasa keadilan.

Rusdianto Samawa, Ketua Umum Front Nelayan Indonesia (FNI) menyampaikan, Eksaminisasi dilakukan dalam kurun waktu 6 bulan, dilakukan di beberapa kota, di Kejaksaan Tinggi Aceh, di Kejaksaan Negeri Sumbawa, di Kajati NTB dan di Manado.

"Tujuannya adalah untuk melihat, meriset, meneliti sejauh mana penindakan dan penegakan hukum terhadap masalah korupsi di era Ibu Susi Pudjiastuti terutama masalah yang ada di pusat," ujar Rusdianto saat Jumpa Pers Terkait Hasil Eksaminasi (Uji Publik) Kasus Korupsi Sektor Kelautan dan Perikanan  di Cafe Tiga lima, Jalan K.H. Wahid Hasyim No.35 Jakarta. Jum'at (10/02)

Selain itu, kata Rusdianto, Hasil eksaminasi kita ke Kejaksaan Agung mengenai Pengadaan bantuan kapal. Dari sekian kasus dan kerugian negara. Hasil dari eksaminasi kita belum juga berkeadilan, karena beberapa yang terlibat unsur dari itu adalah pemilik galangan-galangan kapal, ada yg dipanggil dan ada yg tidak.

Menurutnya, Pengadaan mesin kapal dalam realisasinya sangat tidak akurat. Nelayan menerima kapal, terkadang hanya kapalnya tanpa mesin, terkadang mesinnya tanpa kapal, bahkan kadang jaringnya tanpa kapal.

"Di era ibu Susi sangat banyak kasus yg timpang dalam penegakan hukum. Kajagung harus objektif dalam menegakkan hukum secara berkeadilan, agar memenuhi keinginan masyarakat dalam penegakan hukum," tegasnya.

Kemudian, lanjut Rusdianto, Mendorong penegak hukum unruk sama-sama meluruskan berbagai hal dan informasi yang muncul pada Sektor Kelautan dan Perikanan, serta mempercepat penegakan hukum terutama gratifikasi pada stakeholder-stakeholder lain.

Di dalam eksaminasi, kata Rusdianto, Output dan Target semacam konklusi, penegakan hukum memberantas korupsi belum memenuhi rasa keadilan, mulai dari impor ikan, pengadaan mesin dan kapal serta asuransi nelayan.

"Langkah setelah ini, menyerahkan hasil eksaminasi, rencananya senin depan ke KPK, Kejati, kejaksaan negeri, Pengadilan Negeri. Menyerahkan Barang bukti dan nilai kerugian," pungkasnya. (Arianto)



Share:

INFID Gelar Konferensi Pers Catatan Awal Tahun 2020


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
INFID menggelar Konferensi Pers Catatan Awal Tahun 2020 dengan tajuk "Indonesia Maju dengan SDM Berkualitas Setara Demokratis dan Menghormati Hak Azasi Manusia" pada Jumat (10/01) di Tjikini Lima Restoran JL Ckini 1 No. 5 Menteng Jakarta.

Turut Hadir dalam acara ini antara lain: Zumrotin K.Susilo, Komisioner Komnas HAM Periode 2O02-2007, Dian Kartikasari, Sekretaris Jenderal Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), Sugeng Bahagjo, Direktur Eksekutf INFID dan Mugiyanto, Direktur Program INFID dengan Moderator Talal, Progam Manager INFID.

Sugeng Bahagjo, Direktur Eksekutf INFID mengatakan, Kami sepakat dengan visi dan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Indonesia bergerak dan naik kelas menjadi negara maju. Namun kami hendak menekankan pentingnya pengertian "maju" yang juga mencakup semua dimensi., "Maju" tidak hanya dipahami dari aspek ekonomi, tetapi juga aspek sosial (sumber daya manusia yang unggul dan jaminan sosial) dan persatuan Indonesia (kohesi sosial Negara Indonesia).

"Yang menjadi pekerjaan rumah lima tahun ke depan adalah mencapai Indonesia yang semakin maju, setara dan non-diskriminatif dengan Sumber Daya Manusia yang unggul untuk bisa meningkatkan daya saing sosial ekonomi, ujar Sugeng saat konferensi pers di Jakarta. Jum'at (10/01)

Dengan latar belakang di atas, INFID memberikan catatan dan mengajukan beberapa usulan kepada Presiden Jokowi dan DPR antara lain:

Pertama, peristiwa penting di tahun ini adalah tidak disahkannya beberapa Undang-Undang (UU) yang sangat krusial bagi kemajuan dan masa depan Indonesia, antara lain Rancangan UU Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS). Ini berarti, kasus-kasus kekerasan seksual kepada anak dan kaum perempuan akan terus berlanjut tanpa upaya sistematis dan preventif dari negara.

Kedua, dari komposisi KIM dan pernyataan Presiden Jokowi, kebijakan dan sikap tegas pemerintah Indonesia untuk meredam ekstremisme-kekerasan adalah hal yang perlu didukung untuk memajukan dan memperkuat toleransi dan kebhinekaan Indonesia. Teror, tindak kekerasan dan diskriminasi atas nama agama masih terus terjadi.

Ketiga, arahan Presiden Jokowi kepada Menkopolhukam untuk menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu dengan membentuk Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) merupakan langkah yang baik, tepat waktu dan karenanya perlu diapresiasi. Pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD bahwa KKR sebagai mekanisme non-judisial diperlukan karena tidak semua kasus bisa ditangani melalui pengadilan (judicial), mensyaratkan kesepahaman dari pihak-pihak terkait. Komnas HAM, Kejaksaan Agung, Kementerian Hukum dan HAM, organisasi masyarakat sipil (OMS) dan korban pelanggaran HAM serta DPR harus duduk bersama untuk mengesahkan RUU KKR pada tahun 2020 nanti.

Keempat, Pemerintah Indonesia sudah mengikatkan diri dalam kesepakatan pembangunan global bernama Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 2030. Setelah empat tahun implementasi TPB berjalan, strategi dan cara percepatan menjadi kata kunci dalam komitmen pelaksanaan dan pencapaian TPB ke depan, baik untuk Pemerintah Pusat dan Daerah. Secara proses, percepatan yang perlu dilakukan di antaranya seperti tata kelola multipihak, akses universal, data inklusif serta pembiayaan inovatif.

Kelima, perbaikan dan perluasan jaminan sosial. Indonesia lima tahun ke depan akan menyaksikan jumlah Lansia yang terus meningkat dibanding penduduk usia muda.

Sementara itu, jaminan sosial yang melindungi Lansia masih sangat terbatas. Pemerintahan Presiden Jokowi perlu memperluas cakupan jaminan sosial yang telah ada termasuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Jaminan Ketenagakerjaan untuk dua lapisan penduduk: (i) Kaum muda dan pekerja; jaminan sosial pekerjaan (Unemployment Benefits) dan (i) Kelompok Lansia; jaminan kesehatan dan hari tua kepada Lansia lepas dari profesi dan daya beli mereka (pegawai negeri dan non-pegawai negeri, kaya dan miskin).

Keenam, INFID mengapresiasi bahwa aspek-aspek mengenai penghormatan HAM oleh sektor bisnis (Bisnis dan HAM) telah dimasukkan dalam Rencana Aksi Nasional HAM (RANHAM tahun 2019), tetapi tantangan untuk mencegah dan mengurangi pelanggaran HAM di sektor bisnis masih besar.

Ketujuh, pada tahun 2019 ada semakin banyak pemerintah Kabupaten dan Kota yang mengadopsi prinsip dan norma HAM dalam menjalankan roda pemerintahan dalam kerangka
Kabupaten/Kota HAM (Human Rights Cities). Festival HAM 2019 di Jember sebagai forum bertukar strategi, inovasi dan pengalaman para pemangku pihak Kabupaten/Kota HAM berlangsung sangat
ramai dan meriah.

Kami mengharapkan, kata Sugeng, adanya dukungan yang lebih konkret dari pemerintah terkait inisiatif melokalkan HAM ini melalui kebijakan nasional, yaitu Peraturan Presiden. Komitmen dukungan ini juga bisa diukur dengan kehadiran Presiden Jokowi di Festival HAM 2020 di Banjarmasin. Terkait masih banyaknya kasus pelanggaran HAM oleh Pemkab dan Pemkot yang mendapat anugerah Kabupaten/Kota Peduli HAM, INFID mendorong Kemenkumham untuk memperbaiki kriteria Kabupaten/Kota Peduli HAM.

Selain itu, lanjutnya, Pemerintah melalui Kemendagri telah memberi anugerah penghargaan kepada berbagai organisasi dan lembaga non-pemerintah dan nirlaba dalam berbagai bidang. Kami menyambut baik langkah ini karena praktik seperti ini telah banyak dilakukan oleh berbagai negara maju di dunia dan karena organisasi nirlaba dan non-pemerintah Indonesia dalam berbagai bidang, telah terbukti memberi nilai tambah dan kontribusi besar melalui: (i) Produksi dan difusi pengetahuan teknis; (ii) Dana-dana pembangunan dan (iii) Pemecahan masalah yang langsung dan inovatif; serta (iv) Modal sosial yang luas.

Menurutnya, Kami selanjutnya mengajak dan mendorong pemerintah untuk melanjutkan langkah baik ini dengan melembagakannya dalam kebijakan "Kemitraan Pemerintah dan Masyarakat" dalam upaya memajukan partisipasi masyarakat sipil untuk dapat ikut serta mengatasi isu-isu publik jangka panjang seperti Toleransi, Perubahan Iklim-Kerusakan Lingkungan Hidup, Kesetaraan Gender dan Ketimpangan Sosial-Ekonomi serta Hak Asasi Manusia.

"Kami merekomendasikan agar Presiden Jokowi segera memberi instruksi agar Kementerian PPA bersama Komnas Perempuan dan DPR bersepakat untuk mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pencegahan Kekerasan Seksual (RUU PKS) menjadi Undang-Undang, dan KSP bersama Kemenkopolhukam segera merumuskan langkah-langkah untuk memulai pendirian Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) serta Pemerintah segera mengeluarkan Inpres tentang kemitraan pemerintah dan masyarakat untuk memajukan peran dan kontribusi OMS untuk bisa mengatasi masalah-masalah publik yang besar dan jangka panjang," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Kinerja SKK Migas 2019 Lampaui 5 Target


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Melalui koordinasi yang intens dan peran aktif SKK Migas yang mendorong KKKS untuk senantiasa melakukan continual improvement, best practice serta berbagai forum yang menjadi ajang meningkatkan kompetensi, sharing knowledge telah mampu mendorong KKKS untuk merevisi target produksi migas menuju kemampuan produksi maksimum yang dapat dilakukan.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyampaikan, Patut kita syukuri, ditengah tantangan hulu migas di tahun 2019 dan semakin kompetitifnya sektor hulu migas, sektor ini mampu mencatatkan kinerja yang membanggakan pada aspek 1. lifting, 2. Realisasi cost recovery, 3. realisasi investasi hulu migas, 4. reserve replacement ratio (RRR), 5. penguatan kapasitas industri nasional melalui TKDN.

Terkait hal tersebut, kata Dwi Soetjipto, proposal awal KKKS untuk lifting minyak sebesar 699,8 ribu BOPD, maka kesepakatan bersama antara SKK Migas dan KKKS pada dokumen WP&B dapat ditingkatkan menjadi 729,5 ribu BOPD. Pada tataran pelaksanaannya, melalui berbagai langkah dalam mencapai operational excellence melalui antara lain : Filling The Gap (FTG), Production Enchancement Technology (PET), Management Work Through (MWT), Optimisasi Planned Shutdown dan lainnya, maka lifting minyak berhasil ditingkatkan pada angka 752.2 ribu BOPD.

“Adapun jika dibandingkan dengan RUEN yang pada tahun 2019 diprediksi lifting minyak berada di angka 590 ribu BOPD, maka capaian 746 ribu BOPD menunjukkan hasil yang membanggakan atas upaya kerja keras yang dilakukan oleh SKK Migas dan KKKS”, ujar Dwi Soetjipto saat Konferensi Pers "Capaian Kinerja Hulu Migas Tahun 2019 dan Target Tahun 2020 di Gedung City Plaza, SKK Migas Jl. Jend. Gatot Subroto No. 42 Jakarta. Kamis (09/01)

Untuk gas, kata Dwi Soetjipto, realisasi lifting tahun 2019 mencapai 5,934 MMSCFD atau 99,9% dibandingkan dalam target WP&B yang sebesar 5,937 MMSCFD. Adapun untuk target APBN 2019 ditetapkan sebesar 7.000 MMSCFD.

Kepala SKK Migas menambahkan “Kinerja lifting gas di 2019 pada awalnya sempat mencapai angka 6,002 MMSCD. Namun, adanya curtailment gas 60,8 MMSCFD seperti yang terjadi di JOB PMTS, Pertamina EP dan ENI. Kemudian kejadian H2S Spike EMCL dan accident di lapangan YY memberikan penurunan sebesar 7,2 MMSCFD”.

Meskipun kinerja gas kurang menggembirakan, lanjutnya, secara keseluruhan lifting Migas di tahun 2019 mencapai 1,806 MBOEPD atau 101,1% diatas target WP&B sebesar 1,790 MBOEPD, meskipun masih dibawah target APBN sebesar 2,025 MBOEPD.

Pada APBN 2019, kata Dwi Soetjipto, cost recovery ditetapkan sebesar US$ 10,1 miliar. Jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang realisasi cost recovery mencapai US$ 12,1 miliar, maka capaian di tahun 2019 menurun secara signifikan.

"Kami senantiasa bekerja keras dan terus menerapkan corporate governance dalam menjalankan tugas, agar target dapat dipenuhi dan dalam pelaksanaanya memenuhi ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan”, kata Dwi Soetjipto.

Upaya menciptakan tata kelola organisasi yang baik, Kepala SKK Migas mengungkapkan, SKK Migas telah menerapkan berbagai sistem manajemen berstandar internasional seperti ISO 9001:2015 tentang manajemen mutu dan ISO 37001:2016 tentang sistem manajemen untuk membantu organisasi mencegah mendeteksi dan menangani penyuapan.

"Sejalan dengan upaya Pemerintah untuk meningkatkan investasi di Indonesia. SKK Migas terus mempromosikan investasi di sektor hulu migas. Realisasi investasi hulu migas di tahun 2019 mencapai US$ 11,49 miliar. Angka ini lebih tinggi dibandingkan realisasi investasi di tahun 2018 sebesar US$ 11 miliar maupun tahun 2017 sebesar US$ 10,27 miliar," jelasnya.

Selain itu, kata Dwi Sucipto, kontribusi dalam pendapatan negara, melalui pajak maupun pendapatan negara langsung, sektor hulu migas masih merupakan salah satu penggerak utama perekonomian nasional.

Untuk mencapai hal tersebut, imbuhnya, SKK Migas akan konsisten menerapkan 5 (lima) pilar transformasi yang telah ditetapkan untuk meraih visi bersama yaitu second golden era, 1 million BOPD di tahun 2030. Di tahun 2020 upaya yang dilakukan SKK Migas untuk meningkatkan produksi antara lain dengan : Mempertahankan Tingkat Produksi Eksisting yang tinggi melalui Pengeboran pengembangan naik 20-25% dengan rincian rencana kerja 2020 mencapai 407 sumur pengembangan.

Dalam rangka mencapai target RRR 100% di tahun 2020, SKK Migas akan memenuhinya dari 28 persetujuan POD/POFD/POP yang akan menambah cadangan sebesar 198 MMBO Minyak & 3,693 BSCF Gas atau setara 857 MMBOE.

Disisi lain, kata Kepala SKK Migas, Memangkas prosedur perijinan dan waktu penyelesaiannya menjadi salah satu target SKK Migas sebagai bagian untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif di sektor hulu migas.
“Setelah melakukan persiapan di kuartal keempat tahun 2019, termasuk melakukan beberapa kali workshop dengan KKKS, dalam waktu dekat di bulan Januari 2020, SKK Migas akan melaunching layanan one door stop policy”, pungkasnya. (Arianto)


Share:

Kader MKGR Berduka Kehilangan Sosok Teladan, Ibu Mien Sugandhi



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Setelah sempat dirawat sebulan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta, Ibu Siti Aminah binti Soeprapto atau lebih dikenal dengan nama ibu Mien Soegandhi akhirnya meninggal Minggu (5/1).

"Beliau menderita stroke dimana  faktor usia Siti Aminah binti Soeprapto Djojokusumo dalam usia 85 tahun, pada hari Minggu Kliwon , tanggal 5 Januari 2020 pukul 21.45 WIB," jelas menantu almarhumah Mien Sugandhi, Letjen TNI Purn. Soeyono SE. saat ditanya awak media televisi. 

Selanjutnya almarhumah Mien Sugandhi  disemayamkan di rumah duka  (RSPAD) Jakarta Pusat untuk,  kemudian dibawa ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada pukul 10.00 WIB.

Setelah itu, jenazah Mien Sugandhi disemayamkan di peristirahatan terakhir di Taman Makan Pahlawan Kalibata ba'da sholat Zuhur sekira dpukul 12.00 WIB.

Sosok  Mien Sugandhi dikenal dengan nama  lengkap  Siti Aminah Sugandhi, lahir pada 28 Juli 1934  pernah menjabat sebagai Menteri Urusan Peranan Wanita periode 1993 hingga 1998.

Selain pernah menjabat sebagai Menteri, Mien Sugandhi  menjadi anggota DPR dan MPR pada 1977 hingga 1993, sebagai bagian dari Kabinet Pembangunan VI dan juga pernah menjadi komisaris independen Mitra Adiperkasa Tbk pada tahun 2004.



Perempuan berwatak tegas ini menerima anugerah Bintang Mahaputera Adipradana dari Pemerintah pada 17 Agustus 1996 saat masih menjabat sebagai menteri.  Di usia 77 tahun, pada tahun 2001  memperoleh gelar Doktor dari Northern California Global University, Amerika Serikat.

Seluruh kader Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) merasa sangat kehilangan sosok yang dicintai dan itu terjadi setelah dua hari sebelumnya Jumat (3/1) pagi  ziarah ke makam Bapak Sugandhi di Taman Makam Pahlawan, Kalibata - Jakarta Selatan. **
Share:

Kapolres Metro Bekasi Melakukan Pengecekan Lokasi Banjir Di Desa Mangun Jaya


Duta Nusantara Merdeka | Bekasi
Kasat Lantas Metro Bekasi Akbp Rachmat Sumekar,Sik.,M.si, bersama Kapolsek Tambun Kompol Siswo mendampingi Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan,Sik.,M.Si,  melakukan pengecekan lokasi terdampak banjir di Desa Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan bersama Kasat Lantas Akbp Rachmat Sumekar menyisir lokasi banjir menggunakan perahu karet, ketinggian air dilokasi mencapai 100 Cm.


Selain itu, Kapolres dan Kasat Lantas juga mengunjungi tempat pengungsian warga yang rumahnya terendam banjir, sekaligus Kapolres memberikan bantuan sembako berupa Beras, Mie Instan dan air mineral serta lain-lain.

Dalam kesempatan ini, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan juga berikan himbauan dan motivasi terhadap warga yang berada di pengungsian.


Kapolres Mengatakan ”para pengungsi harap bersabar dan menjaga kesehatan, mudah-mudahan air banjir akan segera surut, sehingga masyarakat bisa balik ke rumah masing-masing, dan bisa beraktivitas kembali." **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolsek Bersama Ketua Cabang Bhayangkari Jakarta Barat Gelar Bakti Sosial


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Wujud kepedulian terhadap musibah banjir terus mengalir, seperti di salah satu wilayah yang menjadi pusat perhatian atas musibah yang melanda beberapa Kelurahan yang berada di wilayah Hukum Polsek Cengkareng, Jakarta Barat.

Sebagai bentuk kedulian, Kapolsek Cengkareng, Jakarta Barat, Kompol H Khoiri bersama dengan Ketua Cabang Bhayangkari Jakarta Barat yang diwakilkan Jeny Stefanus bersama Ketua Bhayangkari Ranting Cengkareng Desy Khoiri dengan didampingi anggota Polsek Cengkareng melakukan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) ke Posko pengungsian warga Rawa Buaya, di Halte Busway Jembatan Baru Cengkareng, Jakarta Barat.

Ketua Bhayangkari Ranting Cengkareng Desy Khoiri mengatakan, setelah mendengar adanya bencana banjir pihaknya merasa prihatin dan terketuk hatinya untuk membantu meringankan beban para korban banjir yang berada di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.


“Alhamdulilah, kami memberikan beberapa makanan siap saji, Mie Instan, Pop Mie, air Mineral, Biskuit dan 100 nasi bungkus. Semoga apa yang kita berikan dapat mengurangi beban saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir,” ujar nya Desy Khoiri.

Sementara, Kapolsek Cengkareng, Jakarta Barat, Kompol H Khoiri mengatakan, kegiatan bakti sosial ini dimaksudkan sebagai bentuk untuk menjalin silaturrahmi sekaligus memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat korban banjir secara langsung.

“Kegiatan ini juga sebagai bentuk dan dukungan bentuk empaty kepada masyarakat yang mengalami bencana banjir,” imbuhnya Kompol H Khoiri. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolres Kutai Kartanegara Gelar Open House Di Rumah Dinasnya


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Kapolres  Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Andrias Susanto Nugroho menggelar open house di rumah dinasnya untuk merayakan Natal 2019 dan bersilaturahmi dengan masyarakat.

Tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat diantaranya unsur Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan seluruh personil Polres Kutai Kartanegara serta jajaran Polsek wilayah Kutai.

"Saya ucapkan terimakasih kepada para tamu undangan yang telah menyempatkan diri untuk bertamu dan bersilahturahmi ke rumah saya." Kata AKBP Andrias Susanto Nugroho.


AKBP Andrias juga mengharapkan dengan semangat Hari Natal 2019 ini dapat meningkatkan sinergitas dan keakraban disetiap elemen masyarakat dengan kepolisian guna terciptanya stabilitas Kamtibmas yang lebih baik lagi di Kutai Kartanegara kedepannya.

Menyambut Tahun Baru 2020, Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Andrias Susanto Nugroho
berharap dalam hal penegakan hukum dan pelayan masyarakat dapat ditingkatkan dan lebih baik lagi sesuai dengan commander wish Kapolri JENDRAL POL IDHAM AZIZ,  “agar Polri selalu proaktif, inovatif dan profesional dalam mengemban tugas."  **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Hamparan Rintik dan MERITS Pemenang Program Cipta Nyata


Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
Setelah mengumumkan pemberian seluruh gaji dan tunjangannya untuk UMKM satu bulan lalu, Belva Devara, Staf Khusus Presiden kini mengumumkan dua peserta yang menjadi pemenang fase pertama.  Kedua peserta ini merupakan peserta terpilih dari 400 pendaftar UMKM di seluruh Indonesia yang telah berpartisipasi dalam program Cipta Nyata untuk kategori pertama, yaitu bidang fashion. Kedua peserta terpilih ini akan mendapatkan bantuan pendanaan masing-masing sebesar Rp 20 juta dan program pengarahan atau mentorship langsung oleh praktisi dari lini usaha yang diajukan.

Melalui pengumuman yang dikeluarkan pada hari Selasa, 7 Januari 2020 di media, pemenang kategori fashion adalah dua peserta program Cipta Nyata yakni Hamparan Rintik oleh Fikrah Ryanda Saputra dan MERITS oleh Dania Arsella. Mereka telah  melalui proses penilaian yang panjang, meliputi penilaian dari proposal bisnis, Business Model Canvas, dan video bisnis.

Hamparan Rintik oleh Fikrah Ryanda Saputra (24 tahun) merupakan sebuah UMKM berbasis di Malang yang bergerak pada bidang fashion yang menghidupkan kecintaan pada batik. Hamparan Rintik memiliki prinsip bisnis yang ramah lingkungan dengan konsep zero waste dan penggunaan pewarna alam. Penjelasan akan Hamparan Rintik dapat disaksikan melalui video pada link berikut: bit.ly/CiptaNyataHamparanRintik.

MERITS oleh Dania Arsella (23 tahun) merupakan sebuah ide bisnis yang menggunakan benda dan bahan tidak terpakai untuk memproduksi wooden clutch bag. Dengan menggunakan kembali (reuse) berbagai sumber daya alam, MERITS dapat membuat produk yang sangat ikonik. MERITS mengutamakan keselarasan pertumbuhan ekonomi dan juga prinsip keberlanjutan lingkungan. Penjelasan lebih lanjut akan MERITS dapat disaksikan melalui video pada link berikut: bit.ly/CiptaNyataMERITS.

“Hamparan Rintik oleh Fikrah Ryanda Saputra dan MERITS oleh Dania Arsella menjadi pemenang, karena karya mereka adalah yang terbaik dari tiga kriteria penilaian, yaitu proposal bisnis, Business Model Canvas, dan video bisnis. Kedua pemenang ini pun memiliki potensi yang besar untuk memberikan dampak positif untuk lingkungan dan masyarakat sekitar. Saya harap bantuan dana dan program mentorship yang diberikan dapat mengakselerasi dan memberikan solusi kepada permasalahan bisnis mereka” ucap Belva dalam keterangan tertulisnya. Selasa (07/01)

Selain itu, lanjutnya, ada juga lima “Special Mention”, di antaranya Dama Kara, sebuah bisnis pakaian dengan desain yang digambar dari rekan-rekan autisme, Aksara Nusantara, jam tangan melestarikan budaya aksara, Wear Black, marketplace yang fokus membantu content creation, marketing, dan collaboration platform, Gora Bali, tas kulit dengan aksen Bali, dan Javaiden, jumput batik yang menggabungkan art, fashion, dan science dalam produknya.

Sebagaimana diketahui, ungkapnya, gaji kotor dan tunjangan sebagai Staf Khusus Jokowi untuk Belva sebesar Rp 51 Juta. Namun setelah dikurangi pajak, seluruh penghasilan bersihnya yang sebesar Rp 40 Juta disumbangkan sepenuhnya untuk mendanai pemenang Cipta Nyata setiap bulannya.

Menurutnya, Sebanyak 400 UMKM yang telah mendaftar di program Cipta Nyata dapat menampilkan keberagaman dan besarnya potensi yang dimiliki oleh berbagai UMKM di Indonesia. Dua peserta terpilih dalam program Cipta Nyata di bidang fashion ini telah menampilkan potensi yang luar biasa untuk UMKM mereka dan dapat menunjukkan dampak positif yang bisa diberikan kepada lingkungan.

"Cipta Nyata periode ke-dua telah dibuka tanggal 8 Januari 2020, dengan mengusung tema baru yaitu Food and Beverage atau makanan dan minuman, dengan batas akhir pendaftaran 22 Januari 2020 Untuk informasi lebih lanjut, klik situs www.ciptanyata.com," pungkasnya. (Arianto)








Share:

Menparekraf Wishnutama Kusubandio Luncurkan CoE Banyuwangi 2020


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) Wishnutama Kusubandio bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meluncurkan Calender of Event (CoE) Banyuwangi 2020 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Rabu sore (8/1/2020).

Sepanjang tahun 2020 Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur akan menggelar sebanyak 123 event pariwisata, 3 di antaranya; yaitu Festival Gandrung Sewu, Banyuwangi Ethno Carnival, dan International Tour de ljen masuk dalam 100 Top CoE pariwisata nasional 2020.

Menparekraf Wishnutama mengapresasi launching CoE Banyuwangi 2020 sebagai upaya mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Banyuwangi. Daerah yang berada di ujung timur Pulau Jawa ini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Tanah Air yang memiliki daya tarik wisata budaya, alam, dan buatan yang ditunjang ekonomi kreatif masyarakat setempat.

"Selamat untuk Banyuwangi yang terus konsisten mengembangkan atraksi wisata serta ekonomi kreatif. Banyuwangi Konsisten menyajikan segudang atraksi menarik yang sukses menarik wisatawan," kata Wishnutama saat memberikan kata sambutan pada acara Perluncuran Calender of Event (CoE) Banyuwangi 2020 di Jakarta. Rabu (08/01)

Selain kualitas atraksi wisata yang terus meningkat, kata Wishnutama, yang menggembirakan dari Banyuwangi adalah antusiasme dan partisipasi masyarakat yang sangat luar biasa dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga sektor ini benar-benar bisa mendorong pergerakan ekonomi setempat.


Pada kesempatan yang sama, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, acara Banyuwangi Festival pada tahun ini menyajikan 30 atraksi yang belum pernah digelar pada tahun-tahun sebelumnya. "Banyak event yang benar-benar fresh untuk memberi pengalaman baru bagi wisatawan.

Sebagian di antaranya diinisiasi oleh warga Banyuwangi, sehingga pariwisata berbasis warga benar-benar terus kami dorong agar pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Banyuwangi bisa makin inklusif," kata Azwar Anas.

Menurutnya, Di setiap ajang Banyuwangi Festival juga dihadirkan berbagai stan kuliner. Sektor kuliner dengan sendirinya menyatu dalam event atraksi tari, fesyen, sport tourism, dan sebagainya. Misalnya, Festival Gandrung Sewu, yang selalu dihadiri ribuan wisatawan, menyajikan kuliner rakyat yang otomatis membuat kuliner Banyuwangi kian terkenal dan menyejahterakan pelaku usaha setempat.

Selain itu, lanjutnya, Banyuwangi Festival 2020 juga menghadirkan 15 ajang sport tourism dii antaranya Banyuwangi International Geopark Walk yang menyusuri pesona Taman Nasional Alas Purwo; World Surf League (WSL) di Pantai Plengkung yang merupakan ajang selancar paling bergengsi di dunia; serta International Tour de Banyuwangi ljen yang menurut Federasi Sepeda Dunia (UCI) sebagai event balap sepeda terbaik di Indonesia.

"Jumlah sport tourism kami perbanyak karena bentang alam Banyuwangi yang hijau yang asri sangat cocok untuk ajang kompetisi olahraga," pungkasnya seraya mengatakan, Banyuwangi juga menggelar kembali sejumlah atraksi yang selama ini sukses dan banyak menarik wisatawan yaitu; Jazz Pantai, Jazz ljen, dan Festival Gandrung Sewu. (Arianto)


Share:

BAZNAS DKI Bantu Korban Banjir Bandang di Lebak Banten


Duta Nusantara Merdeka |Banten
Tak hanya fokus memberikan bantuan kepada para korban banjir di DKI Jakarta saja, kali ini BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta kembali terjun langsung membantu para korban banjir bandang di Kab. Lebak Kecamatan Sajira Provinsi Banten.

Pada hari Rabu, 8 Januari 2020 Tim BAZNAS BAZIS Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin langsung oleh ketua baznas bazis provinsi DKI Jakarta bapak K.H DR. Ahmad Lutfi Fathullah didampingi dari BAZNAS Kabupaten Lebak Banten turun langsung ke lokasi terdampak bencana banjir bandang Desa Somang Kecamatan Sajira Kab. Lebak Provinsi Banten.

Beliau memberikan support dan semangat serta mengajarkan doa kepada para korban terdampak bencana banjir bandang tersebut dan tak lupa memberikan bantuan berupa pakaian bersih, alat alat kebersihan, obat obatan, selimut, alas tidur serta kebutuhan lainnya.

Semoga bantuan yang diberikan kepada mereka dapat meringankan beban dan kesedihan para korban terdampak bencana banjir bandang tersebut. (Arianto)


Share:

BPK dan Kejaksaan Agung Bahas Pemeriksaan Asuransi Jiwasraya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK) dan Kejaksaan Agung pada Rabu (8 Januari 2020) melakukan koordinasi terkait pemeriksaan Asuransi Jiwasraya, di Kantor Pusat BPK, Jakarta.

Ketua BPK, Agung Firman Sampurna, menjelaskan dalam kurun 2010 sampai dengan 2019, BPK telah dua kali melakukan pemeriksaan atas PT Asuransi Jiwasraya (PT AJS) yaitu Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu (PDTT) Tahun 2016 dan Pemeriksaan Investigasi (Pendahuluan) Tahun 2018.

Dalam PDTT Tahun 2016, lanjutnya, BPK mengungkap 16 temuan terkait dengan pengelolaan bisnis, investasi, pendapatan dan biaya operasional PT AJS Tahun 2014 s.d. 2015. Temuan tersebut antara lain: investasi pada saham TRIO, SUGI, dan LCGP Tahun 2014 dan 2015 tidak didukung oleh kajian usulan penempatan saham yang memadai.

"PT AJS berpotensi menghadapi resiko gagal bayar atas Transaksi Investasi Pembelian Medium Term Note PT Hanson Internasional (HI) dan PTAJS Kurang Optimal Dalam Mengawasi Reksadana yang Dimiliki dan Terdapat Penempatan Saham Secara Tidak Langsung Di Satu Perusahaan yang Berkinerja Kurang Baik," ujar Agung saat konferensi pers Terkait Pemeriksaan Asuransi Jiwasraya di Kantor Pusat BPK Jakarta. Rabu (08/01)

Menindaklanjuti hasil PDTT Tahun 2016 tersebut, Ketua BPK menjelaskan, BPK melakukan Pemeriksaan Investigatif Pendahuluan yang dimulai tahun 2018. Hasil pemeriksaan investigatif menunjukkan adanya penyimpangan-penyimpangan yang berindikasi fraud dalam pengelolaan Saving Plan dan Investasi.

Selain itu, kata Agung, BPK juga mendapat permintaan dari DPR dengan Surat Nomor PW/19166/DPR RIXI/2019 tanggal 20 November 2019 untuk melakukan PDTT atas permasalahan PT AJS.


Sementara itu, kata Agung, dalam penanganan kasus tindak pidana korupsi pada PT AJS, BPK mendapat Permintaan Penghitungan Kerugian Negara dari Kejaksaan Agung, yaitu melalui Surat tertanggal 30 Desember 2019.

Berdasarkan hal tersebut, lanjutnya, saat ini BPK sedang melakukan dua pekerjaan yaitu: Pemeriksaan Investigatif untuk memenuhi menindaklanjuti Permintaan DPR dan menindaklanjuti Hasil Pemeriksaan Investigatif Pendahuluan; dan Penghitungan Kerugian Negara atas Permintaan Kejaksaan Agung.

Terkait dengan hasil ekspose dengan Kejaksaan, Agung menambahkan, pada 30 Desember 2019 Kejaksaan Agung telah mengirimkan Surat Permintaan kepada BPK untuk melakukan penghitungan kerugian negara pada kasus PT AJS. Permintaan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pemaparan oleh pihak Kejaksaan Agung kepada BPK.

Menurutnya, Dari hasil pemaparan tersebut BPK menyimpulkan terjadi penyimpangan (perbuatan melawan hukum) dalam pengumpulan dana dari produk Saving Plan maupun penempatan investasi dalam bentuk saham dan reksadana yang mengakibatkan adanya kerugian negara. Namun nilai kerugian negara yang nyata dan pasti baru dapat ditentukan setelah BPK melakukan pemeriksaan investigatif dalam rangka penghitungan kerugian negara.

Agung menjelaskan, BPK saat ini terus bekerja sama dengan pihak Kejaksaan Agung untuk dapat menghitung nilai Kerugian Negara dalam kasus tersebut, dan direncanakan dapat selesai dalam waktu paling cepat dua bulan. BPK akan sepenuhnya mendukung pihak Kejaksaan Agung dalam penegakan hukum pada kasus PTAJS.

Selain melakukan penghitungan kerugian negara, kata Agung, BPK juga mulai melakukan Pemeriksaan Investigatif pada PT AJS. Tujuan Pemeriksaan Investigatif ini adalah untuk mengungkap adanya
ketidakpatuhan, ketidakpatuhan yang berindikasi kecurangan (fraud), serta indikasi kerugian negara dan/atau unsur pidana dalam pengelolaan PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

"Ruang lingkup pemeriksaan adalah seluruh kegiatan di PT AJS yang meliputi kegiatan jasa asuransi, investasi, dan kegiatan operasional lainnya. Selain itu, BPK juga melakukan pemeriksaan atas Pengawasan oleh OJK, pembinaan dan pengawasan olen Komisaris dan Kementerian BUMN serta pemeriksaan oleh Akuntan Publik," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Pendapatan Alfa Energi Investama Capai 1 Triliun


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Alfa Energi Investama Tbk bergerak pada bidang usaha Perdagangan Batubara menggelar Public Expose Insidentil pada Rabu (08/01) di Bursa Efek Indonesia Lantai 1 Tower 2, Gedung Bursa Efek Indonesia Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta.

Aris Munandar, Direktur Utama PT Alfa Energi Investama Tbk dalam Public Expose menyampaikan, Angka penjualan triwulan 1 sd triwulan 3 tahun 2019 mencapai 1,5 juta metrik ton dengan total pendapatan melewati 1 trilliun rupiah, yang merupakan pertama kalinya dalam sejarah perseroan Peningkatan laba (rugi).

"Selain itu,  Laba komprehensif perseroan dari (5.285) juta rupiah untuk periode 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2018 menjadi 13.539 juta rupiah untuk periode yang sama pada tahun 2019," ujar Aris saat Public Expose Insidentil di Jakarta. Rabu (08/01)

Menurutnya, Penurunan Debt to Equity Ratio dari 0.77 pada 31 Desember 2018 menjadi 0.68 pada 30 September 2019 serta Peningkatan Current Ratio dari 1.17 pada 31 Desember 2018 menjadi 1.29 pada 30 September 2019.

"Mengenai Rencana Perseroaan 2020 yaitu Mempertahankan volume penjualan yang pada tahun 2019 telah mencapai 1,5jt MT, Cost efisiensi, Mencari peluang lain di energi terbarukan dan Memulai produksi BBJ, apabila harga sudah memungkinkan," pungkasnya. (Arianto)



Share:

LPSK: Meningkatnya Ekspektasi Saksi Korban vs Perhatian Negara Yang Landai


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Tahun 2019 baru saja berlalu. Banyak catatan dan capaian yang direngkuh selama setahun terakhir, khususnya dalam upaya perlindungan saksi dan korban tindak pidana di Indonesia.

Selama tahun 2019, LPSK RI memiliki sejumlah catatan, mulai dari jumlah permohonan perlindungan yang masuk, jumlah terlindung serta berbagai layanan yang diberikan, angka tindak pidana yang paling banyak dimintakan perlindungan, termasuk fasilitasi restitusi dan realisasi pembayaran kompensasi dan pemenuhan rehabilitasi psikososial.

Untuk itulah, LPSK RI menggelar Konferensi Pers dengan tajuk "LPSK: Catatan Tahun 2019 dan Proyeksi 2020, Meningkatnya Ekspektasi Saksi Korban vs Perhatian Negara Yang Landai" di Restaurant Handayani Prima Jl. Matraman Jakarta. Pada Selasa (7/1/2020) dengan Narasumber Pimpinan LPSK RI.

Drs. Hasto Atmojo Suroyo, M.Krim, Ketua LPSK menyampaikan, Memasuki tahun ke 12, kinerja LPSK sudah mulai mendapat pengakuan dari banyak kalangan, hal itu ditandai dengan kenaikan angka jumlah pemohon saksi/korban tindak pidana dari tahun ke tahun. Untuk melihat ikhtiar LPSK dalam pemenuhan hak saksi dan korban selama 2019, kami merangkumnya dalam sebuah catatan singkat sebagai berikut:

Catatan Permohonan Saksi/Korban di 2019

Hasto menjelaskan, Perlahan mulai dikenal publik, membawa konsekuensi pada kenaikan jumlah permohonan perlindungan yang masuk ke LPSK. Kami mencatat terjadi kenaikan yang cukup siginifikan perihal jumlah permohonan yang masuk ke LPSK. Statistik menunjukan, jumlah permohonan perlindungan pada 2019 meningkat 41,54 persen dengan jumlah total mencapai 1983 permohonan.

"Kami mencatat terdapat empat tindak pidana yang mengalami kenaikan jumlah permohonan siginifikan pada 2019. Permohonan kasus terorisme mengalami lonjakan siginifikan mencapai 129 persen dibanding pada 2018 yang hanya berjumlah 142 permohonan," ujar Hasto saat jumpa pers di Jakarta. Selasa (07/01)

Dia menambahkan, Disusul oleh Tindak Pidana Lainnya yang mengalami kenaikan mencapai 60 persen dibanding tahun 2018 yang hanya berjumlah 347 permohonan. Kasus lain yang mengalami kenaikan adalah kasus TPPO mencapai 49 persen dibanding tahun 2018 yang berjumlah 109 permohonan, dan yang terakhir adalah kasus Kekerasan Seksual Anak yang mengalami kenaikan sebesar 29 persen dibanding pada 2018 yang berjumlah 271 permohonan.

Menurutnya, Provinsi Jawa Barat menduduki posisi 5 teratas wilayah asal permohonan perlindungan selama tahun 2019 dengan mencapai 517 permohonan. disusul oleh Sumatera Utara sebanyak 358. Jawa Tengah sebanyak 268, DKI Jakarta sebanyak 182 dan Jawa Timm sebanyak 113 Sedangkan tidak terdapat permohonan sama sekali dari Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Barat ditahun 2019.

Catatan Lembaga Perlindungan Saksi/Korban 2019

Hasto mengatakan, Setelah LPSK memutuskan menerima permohonan, tahapan selanjutnya adalah pemberian layanan sesuai dengan kebutuhan terlindung (saksi/korban). Pada 2019, jumlah terlindung mencapai 3365 orang. Sebagai informasi, jumlah terlindung mungkin saja lebih banyak ketimbang jumlah permohonan masuk di tahun yang sama karena terlindung LPSK pada tahun 2017 atau 2018 masih dimungkinkan menerima program perlindungan di 2019 dan seterusnya.

Di tahun 2019, kata Hasto, LPSK memiliki capaian yang cukup baik terkait fasilitasi layanan psikososial kepada terlindung.

"LPSK telah menggandeng Kementerian Sosial dan Perum Pegadaian serta membangun kemitraan dengan filantropi seperti Dompet Dhuafa dan Lazismu. LPSK telah memfasilitasi layanan psikososial dalam bentuk pemberian bantuan modal usaha berbentuk uang tunai dan perlengkapan dagang serta biaya pengobatan rumah sakit kepada sejumlah terlindung LPSK," jelas Hasto.

Sepanjang tahun 2019, lanjutnya, LPSK telah memfasilitasi restutusi bagi 105 orang korban tindak pidana dengan total 46 perkara.

Menurut Hasto, Sebanyak 44 orang dan 21 perkara merupakan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan sebanyak 61 orang dari 25 perkara merupakan korban tindak pidana kekerasan seksual. Jumlah restitusi yang difasilitasi dari seluruh kasus tersebut mencapai Rp 6.312.733 233. Jumlah restitusi yang dikabulkan mencapai Rp. 1.692.944.025. restitusi yang tidak dikabulkan sejumlah Rp 524.932.000 dan jumlah restitusi yang masih menunggu proses pengadllan mencapai Rp. 2.977.153.280.

LPSK menyongsong tahun 2020

Hasto mengungkapkan, Di tahun 2020 banyak tugas berat yang masih menanti, terdapat beberapa tantangan dan peluang yang harus dihadapi LPSK untuk tetap memberikan layanan terbaik kepada saksi dan korban di Indonesia.

Adapun tantangan sekaligus peluang yang LPSK hadapi pada tahun 2020 adalah sebagai berikut :

a. Tren Penurunan Anggaran dan Menuju Organisasi Mandiri
b. Kehadiran LPSK Perwakilan
c. Pembayaran Kompensasi Terorisme Masa Lalu.
d. Pengalihan Korban Tindak Pidana Oleh BPJS
e. Restitusi dalam RKUHP
f. Terkait Peneguhan Saksi Pelaku (Justice Collaborator)
g. Tumbuhnya Inisiatif dan Peran Serta Masyarakat.

Selain itu, kata Hasto, LPSK menyadari adanya keterbatasan yang dimilikinya untuk menjangkau dan melaksanakan program perlindungan kepada saksi dan korban, baik dari sisi sumber daya manusia maupun anggaran.

Namun, lanjutnya, ditengah keterbatasan yang dimiliki, LPSK melihat munculnya banyak inisiatif dari gerakan karitatif yang tumbuh di tengah masyarakat untuk menolong banyak korban tindak pidana. Hal ini bisa terlihat dari perbuatan elok yang dilakukan oleh seorang figur publik Baim Wong yang telah membantu korban kejahatan TPPO dan aksi simpatik Wakil Rakyat Andre Rosiade yang membantu pengobatan medis korban kekerasan seksual di Sumatera Barat.

"Tindakan serupa juga terjadi ketika masyarakat bahu membahu membantu korban kejahatan jalanan (klitih) di Yogyakarta melalui penggalangan donasi online. LPSK memberikan apresiasi atas tindakan luar biasa yang dilakukan oleh masyarakat. Kami percaya masih banyak tindakan semacam iní yang belum naik ke permukaan," pungkasnya. (Arianto)



Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini