Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
Perkembangan teknologi informasi saat ini berkembang dengan pesat dan kompetisi di industri keuangan pun semakin ketat. Menyadari akan hal itu PT Bank Yudha Bhakti Tbk (Perseroan) menggandeng salah satu financial technologi (fintech) Akulaku pada awal tahun 2019.
Hal itu dilakukan untuk mengembangkan bisnis serta bertransformasi menuju perbankan digital sebagai salah satu bentuk penyesuaian diri agar tidak tertinggal dengan kemajuan industri keuangan saat ini.
Dalam rangka memperkenalkan produk unggulan, PT Bank Yudha Bhakti Tbk menggelar Launching HAY (Hands Application by Yudha Bhakti) Mobile Banking, HAY Tabungan Online dan HAY Kredit Pegawai Aktif (KPA) Online pada Senin (30/12) di Mercure Hotel Lantai 5, Jalan Gatot Subroto Kav. 1, Jakarta.
Denny Novisar Mahmuradi, Direktur Utama PT Bank Yudha Bhakti Tbk mengatakan, Aplikasi digital ini memungkinkan nasabah untuk memperoleh informasi keuangan, melakukan transaksi keuangan, pembayaran online, pembukaan tabungan serta pengajuan pembiayaan secara online.
Lanjutnya, Untuk lebih mengoptimalkan fasilitas pengajuan pembiayaan, lanjutnya, nasabah Perseron yang mayoritas berasal dari kalangan pensiunan TNI, Polri, ASN maupun Swasta juga dapat mengakses fasilitas pembiayaan online melalui aplikasi tersebut.
"Hal ini merupakan bentuk optimalisasi produk pembiayaan Perseroan yang telah berpengalaman lebih dari 30 tahun dalam mengelola bisnis ritel konsumer," ujar Denny saat Public Expose "Transformasi Bank Yudha Bakti Menuju Perbankan Digital" di Jakarta. Senin (30/12).
Menurutnya, Hingga September 2019 portofolio Perseroan mencapai ± 3 triliun rupiah melalui produk andalannya yaitu Kredit Purna Bhakti Pensiun (KPBP), Kredit Pra Pensiun (KPP) serta Kredit Pegawai Aktif (KPA).
Melalui aplikasi HAY ini, jelasnya, nasabah Perseroan dapat merasakan layanan digital banking experience yang dapat mempermudah transaksi keuangan nasabah. Pengembangan aplikasi ini selaras dengan semangat spirit of change Bank Yudha Bhakti untuk bertransformasi menjadi Bank Digital.
Aplikasi ini, kata Denny, merupakan wujud komitmen Perseroan pada transformasi digital khususnya dalam usaha meningkatkan layanan dan produk pembiayaan online kepada nasabah. Dengan aplikasi ini dapat mengakomodir kebutuhan mereka dalam mengakses produk pinjaman yang terintegrasi dengan layanan mobile banking.
Diharapkan dengan hadirnya produk dan layanan digital banking ini dapat menjadi salah satu amunisi Perseroan untuk menjangkau masyarakat umum.
"Saat ini, kepemilikan saham Akulaku melalui PT. Akulaku Silvrr Indonesia (per 29 November 2019) sebesar 24,08% yang merupakan pemegang saham mayoritas Perseroan. Dengan dukungan dari pemegang saham baru tersebut, maka semakin kuat komitmen Bank Yudha Bhakti untuk terus melakukan pengembangan perbankan digital," pungkasnya. (Arianto)