Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Tidak Punya Konsep Membangun Sumut, Pemuda Muhammadiyah Menyesal Dukung Dan Pilih Edy Rahmayadi


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Jauh sebelum pemilihan Gubernur Sumatera Utara tanggal 27 Juni 2018 itu di laksanakan, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan salah satu OKP di Kota Medan yang berani secara terang-terangan mendukung serta memilih Edy Rahmayadi menjadi Gubsu Tanpa di bayar sepeserpun. Tegas Rafid Febri Ismadi (Wakil Ketua PD PM Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga) 

Rafid menegaskan kami mendukung dan memilih Edy Rahmayadi karena kami mempercayai baik dari keyakinan,k serta ketegasannya beliau mampu membawa Sumatera Utara Bermartabat kedepannya. 

Baca Juga : Gubernur Edy Tak Layak Mimpin Sumut

Tapi seteleh beliau memimpin sumatera utara ini 1 tahun lebih keyakinan kami semakin luntur  melihat Gubernur yang kami dukung dan kami pilih ini gagal membawa sumatera utara yang bermartabat di karenakan edy rahmayadi tidak memiliki konsep yang kongkrit dalam pembangunan sumatera utara ini. 

Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Medan (Rafid) sangat menyayangkan baik sikap, perbuatan,tindakan serta ucapan Edy ini sering menimbulkan kontroversi yang besar. contohnya seperti beliau mau memindahkan lapangan merdeka, memindahkan kantor walikota medan dan baru-baru ini beliau mengkritisi pemkab tapteng, yang mengatakan Bupati Tapteng tidak sayang sama masyarakat, Kok bisa jadi pemimpin?.

Baca Juga : Tolak Pasangan Djoss, Pemuda Muhammadiyah Kota Medan Dukung Eramas

Saya menjadi heran dengan Gubernur Sumut ini yang bukan urusan dan bukan memiliki wewenang penuh terlalu mencampurin kebijakan pemko maupun pemkab tersebut. jadi saya ingin bertanya dengan Beliau, beliau ini sekarang Gubernur Sumut, walikota medan atau bupati tapteng?. kalau seperti ini terus sikap gubernur kita itu merendahkan dirinya sendiri menjadi Gubsu. ingat pak Sumatera Utara itu luas dari perbatasan aceh sampai perbatasan Riau dan Sumbar. 

Jadi jangan mengecilkan diri anda sebagai Gubernur Sumatera Utara (Ujar Rafid sambil tersenyum dan menggelengkan kepala). ingat pak, jangan keras-keras tidak menentu  bapak bawa dalam memimpin sumut ini. karena rakyat Sumut juga karakternya keras. jadi harus ada langkah-langkah persuasif dan sentuhan dingin bapak dalam membesarkan Sumatera Utara ini.



Saran saya kepada Mantan Pangkostrad Purnawirawan Letjen Edy Rahmayadi tolong di seriusin dalam pembangunan di Sumatera Utara ini. jangan bapak kebanyakan marah-marah, kaya wacana dan miskin kinerja. kalau tidak sanggup lebih baik bapak mundur dari Gubernur Sumut, karena menjadi Gubernur itu berat. **
Share:

Gubernur Edy Tak Layak Mimpin Sumut



Duta Nusantara Merdeka | Medan
Liga Mahasiswa NasDem Sumut menilai Gubernur Edy Rahmayadi terlalu Arogansi dalam menyikapi persoalan kemiskinan di Kabupaten Tapanuli Tengah, hal yg tendensius justru malah gubsu menganggap bahwa bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani tak layak jadi pemimpin disebabkan masih adanya warga tapteng yang miskin.

Sebagaio nomor satu di sumut harusnya gubsu dalam memberikan pernyataan didasarkan pada data yg ilmiah, bukan hanya karena melihat satu atau dua orang kemudian gubsu menjustifikasi bahwa seseorang layak atau tidak jadi pemimpin ujar Zulhamdani Napitupulu yg merupakan ketua Liga Mahasiswa NasDem Sumut. 

Zulhamdani menambahkan terus terang kami bingung melihat kualitas kepemimpinan gubsu hari ini yang berulang kali asal dalam memberikan pernyataan,  kalau dibandingkan dengan kinerja bupati Tapteng malah kami menganggap bupati Tapteng layak menggantikan gubernur hari ini, hal tersebut tentu berdasarkan prestasi dan pencapaian beliau dalam memajukan daerahnya,  menurut kami apakah ini isyarat bahwa Gubernur hari ini takut dan khawatir kalau bupati Tapteng maju sebagai gubernur di pemilu yg akan datang.

Didampingi khairul hadi, ketua liga mahasiswa nasdem kota medan yang merupakan mantan ketua umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah sumut berujar bahwasannya persoalan kemiskinan bukan hanya terjadi di Tapteng ataupun daerah lainya di sumut, melainkan hampir di setiap pelosok negri kita temukan hal tersebut.

Tinggal bagaimana seorang pemimpin yg diamanahkan rakyat tersebut kinerjanya dapat dirasakan dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang dipimpinnya, Dan menurut kami Bupati Tapteng mampu untuk melakukannya mengingat bahwa beliau baru menjabat dibulan mei 2017 tetapi berbagai prestasi telah beliau torehkan untuk membuktikan bahwa beliau layak atas berbagai penghargaan, bahkan sebuah kebijakan beliau yang menurut kami suatu terobosan yang patut ditiru oleh seluruh kepala daerah di indonesia adalah ketika bupati Tapteng melalui perda kab. Tapteng tentang penyalahgunaan Narkoba yang akan diterapkan di awal tahun 2020, bagi siapapun yang terbukti menggunakan narkoba maka selain proses hukum maka akan diusir dari kampung atau tempat tinggalnya. Sayangnya menurut kami bupati Tapteng bukanlah orang yang pandai dalam pencitraan, turun saja lah gubsu ke tapteng dan buktikan sendiri bagaimana kinerja dan program beliau bagi masyarakat nya. 

Dan bahkan seluruh kegiatan dan programnya tanpa ada bantuan keuangan dari pemerintah provinsi, dan justru jika kita bandingkan dengan gubsu yang menjabat hanya berjarak setahun yaitu di tahun 2018, membandingkan nya dengan kinerja bupati Tapteng menurut kami malah bukan apple to apple,  karena kami belum mendengar dan merasakan apapun prestasi dari gubsu selain asbun tutup khairul hadi. **
Share:

Bank Maybank Indonesia Gelar Paparan Publik Kinerja Tahun 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT. Bank Maybank Indonesia, Tbk menggelar Paparan Publik Tahun 2019 pada Rabu, 18 Desember 2019 di Gedung Sentral Senayan 3 lantai 28 Jl. Asia Afrika No. 8 Gelora Bung Karno, Jakata. Dengan agenda Paparan Kinerja Sembilan Bulan Tahun 2019.

Thilagavathy Nadason selaku Direktur PT. Bank Maybank Indonesia, Tbk dalam Paparan Publik menyampaikan, Pendapatan operasional sebelum provisi naik 2,0% YoY didukung pertumbuhan pendapatan non-bunga (+23,2% YoY), pengelolaan biaya secara berkelanjutan dan kenaikan pendapatan bunga bersih (+1,4% YoY). Sedangkan Laba bersih setelah pajak dan kepentingan non pengendali (PATAMI) turun sebesar 25,9% YoY menjadi Rp1,1 triliun, karena peningkatan provisi kredit sebesar 59,4% YoY.

"Pendapatan selain bunga (fee income) tumbuh 23,2% YoY menjadi Rp1,9 triliun didukung oleh fee dari bisnis Global Markets, administrasi kredit, pemulihan kredit (loan recovery), bancassurance, dan lain-lain. Marjin Bunga Bersih (NIM) membaik (QoQ menjadi 4,97% didukung peningkatan hasil aktiva produktif & penurunan biaya dana," ujar Thilagavathy Nadason saat Paparan Publik di Jakarta. Rabu (18/12)

Dia menjelaskan, Kredit Bank menurun sebesar 1,1% terutama dari segmen Community Financial Services (CFS) Non Ritel (7,0% YoY), CFS Ritel (-4,0% YoY). Namun Perbankan Global tumbuh kuat sebesar 13,7% YoY.

Selain itu, lanjutnya, Rasio Kredit UMKM terhadap total kredit Bank sebesar 23,65% dan komposisi penyaluran kredit kepada usaha produktif terhadap total kredit Bank sebesar 75,59% (di atas ketentuan minimum). NPL membaik YoY and QoQ, tercatat sebesar 2,63% (gross) dan 1,53% (net) per Sep-19.

Namun, kata Thilagavathy Nadason, Simpanan Nasabah meningkat 4,3% YoY. Rasio dana murah (CASA) tercatat sebesar 36,44%. Indikator likuiditas terkelola secara sehat: Loan-to-Deposit Ratio (LDR - bank saja) sebesar 96,25% per Sep 19. (Modified LDR bank saja: 83,34%). Liquidity Coverage Ratio (LCR bank saja) triwulanan sebesar 169,70%. LCR (bank saja) bulanan Sep-19 sebesar 132,39%.

Seiring dengan pertumbuhan Perbankan Syariah, jelas Thilagavathy Nadason, Aset Syariah tumbuh 10,6% menjadi Rp33,4 trilun dan berkontribusi 18,8% terhadap total aset Bank. Sedangkan Pembiayaan Syariah tumbuh 3,0% menjadi Rp24,5 triliun. Simpanan Syariah tumbuh signifikan 45,9% menjadi Rp26,4 triliun. Begitupun Non Performing Financing (NPF) membaik signifikan ke 1,30% per Sep-19 dari 2,87% per Sep-18.

"Mengenai Pemodalan, Total Aset tumbuh 2,6% YoY menjadi Rp177,9 triliun. Permodalan tetap kuat dengan CAR sebesar 20,09% (Tier I: 18,24%) dan total modal sebesar Rp26,8 triliun per Sep-19," pungkasnya. (Arianto)



Share:

ACE Hadir di Pangkal Pinang


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
ACE yang merupakan bagian dari Kawan Lama Retail membuka toko pertama di Pangkal Pinang, tepatnya di Gedung ACE (eks Barata Department Store) Jalan Jend. Sudirman No. 85, pada Selasa, 17 Desember 2019. Melalui pembukaan toko baru ini, kini ACE telah memiliki 195 toko yang tersebar di 45 kota di Indonesia. 

Nana Puspa Dewi, Marketing Director Kawan Lama Group mengatakan, “Pembukaan toko baru di berbagai kota di Indonesia merupakan komitmen ACE untuk hadir lebih dekat dan menjangkau lebih banyak pelanggan. Kali ini, ACE hadir di Pangkal Pinang, karena kami melihat perkembangan ekonomi yang positif dan ditandai dengan pesatnya pertumbuhan kawasan hunian, perdagangan, serta pariwisata, ditambah dengan lokasi gedung ACE yang strategis karena berada di pusat kota dan dekat dengan Alun-Alun Taman Merdeka yaitu salah satu tempat ikonik di Pangkal Pinang.

"Sesuai dengan slogan The Helpful Place, ACE menghadirkan ribuan jenis produk perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup seperti perkakas, hobi, travelling, hingga otomotif yang dilengkapi dengan berbagai layanan purna jual yang memberi kemudahan seperti layanan antar dan instalasi produk, serta garansi dan service produk," ujar Nana dalam keterangan tertulisnya. Selasa (17/12)

Sedangkan untuk keamanan produk yang dibeli di ACE, lanjutnya, pelanggan dapat memanfaatkan ACE Assurance yang memberikan perlindungan menyeluruh terhadap kerusakan di luar kerusakan internal produk akibat terjatuh, terbentur, terlindas, terjatuh ke dalam air, kebakaran, ledakan, kerusuhan, pemogokan, huruhara, maupun bencana alam seperti petir, badai, topan, gelombang pasang, banjir, gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami, dengan premi yang terjangkau.

Menariknya, kata Nana, ACE juga memiliki program membership yaitu ACE Rewards yang memberikan keuntungan antara lain poin setiap belanja nominal tertentu, penukaran poin dengan voucher belanja atau produk menarik, belanja hemat menggunakan poin hingga seluruh nominal transaksi melalui program Pay All with Points, diskon khusus member setiap bulan, gratis layanan antar dan instalasi, serta promo khusus di merchant yang bekerjasama dengan ACE. 

Selain itu, ucap Nana, untuk menambah kemudahan dan kenyamanan berbelanja, ACE memiliki aplikasi mobile berisi beragam fitur penting, seperti product highlight yang menampilkan produk-produk promo dan penawaran harga spesial, scan barcode untuk mendapatkan informasi mengenai deskripsi produk, store locator untuk mengetahui lokasi toko ACE terdekat, serta fasilitas customer care yang memungkinkan pelanggan untuk berkomunikasi langsung dengan customer service ACE melalui online chatting, e-mail, telepon, dan sms. 

Namun, Dia menjelaskan, Kemudahan bertransaksi juga dihadirkan melalui ragam pilihan cara pembayaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, diantaranya fasilitas cicilan 0% hingga 12 bulan menggunakan kartu kredit bank partner, atau cicilan tanpa kartu kredit menggunakan lembaga pembiayaan terpercaya, salah satunya adalah DanaKini yaitu layanan finansial terbaru dibawah naungan Kawan Lama Group. Saat ini beragam produk ACE juga sudah bisa dibeli kapan dan dimana saja secara online di www.acehardware.co.id/shop atau melalui authorized online retailer Kawan Lama Retail di www.ruparupa.com

"Memeriahkan pembukaannya, ACE Pangkal Pinang memberikan berbagai penawaran menarik hingga 29 Desember 2019 seperti Super Hemat yaitu harga terbaik untuk produk pilihan, Beli 1 Gratis 1 untuk produk pilihan, Hadiah Langsung dengan minimum pembelanjaan tertentu, serta Voucher Belanja yang terdapat pada flyer pre-opening. Tidak ketinggalan, bagi pelanggan yang belum bergabung sebagai member, bisa memanfaatkan Free ACE Rewards dengan melakukan pembelanjaan senilai Rp. 2 juta menggunakan kartu kredit Bank Mandiri," pungkasnya. (Arianto) 




Share:

Ketua DPRD Cirebon Gelar Pertemuan Dan Jalin Silaturahmi Bersama Media


Duta Nusantara Merdeka | Cirebon
Bentuk Sinergitas sekaligus mempererat tali silaturahmi guna membangun Kabupaten Cirebon agar lebih baik lagi, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H.Mohamad Lutfi,M.Si. adakan pertemuan bersama insan pers di kantor DPRD Kabupaten cirebon.

Dalam obrolan santai penuh keakraban, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon menjelaskan bahwa dirinya bukan siapa-siapa tanpa adanya dukungan dan bantuan dari kawan-kawan jurnalis dan mengajak para insan pers dapat bekerja sama untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan program kedepan. 

"Saya mengharapkan kepada media mari kita saling bahu membahu untuk membatu pemerintah dalam melaksanakan program kedepan agar lebih baik,” tutur Lutfi kepada awak media. 

" Insya allah, kedepanya kegiatan ini akan terus kami tingkatkan," Kawan-kawan kan Mitra kita,untuk memberikan informasi ke masyarakat terkait kinerja mau pun kegiatan anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Jadi mari kita tetap jaga hubungan baik ini  antara kawan- kawan jurnalis, ujarnya. **
Share:

LEMKASPA Minta DKS Benahi Karyawan BPKS Yang Tidak Berkompeten


Duta Nusantara Merdeka| Banda Aceh
Pergantian kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) sampai saat ini masih dalam proses penjaringan calon kepala baru yang akan menduduki jabatan untuk waktu 5 tahun kedepan. Pegantian Kapala BPKS yang di yang lakukan oleh Dewan Kawasan Sabang (DKS) sebagai bentuk untuk menunjang kinerja Badan tersebut dalam memajukan Kawasan Pelabuhan Bebas Sabang, Selasa 17 Desember 2019

Menyikapi wacana tersebut Lembaga Kajian Strategis dan Kebijakan Publik- Lemkaspa, meminta Dewan Kawasan Sabang (DKS) yang terdiri Plt, Gubernur Aceh, Bupati Aceh Besar dan Wali kota Sabang, untuk melakukan pembenahan secara tuntas ditubuh BPKS, mulai dari level atas hingga ke level bawah. Pembenahan BPKS tidak cukup pada level atas saja, kata Samsul, akan tetapi karyawan dan staf yang tidak produktif dalam menjalankan tugas harus putuskan kontrak kerja.

"Pembenahan tidak cukup pada level atas, akan tetapi harus mencakup pada level bawah, selama ini keberadaan karyawan dan staf justru menjadi beban BPKS, sedangkan Ouput yang mereka hasilkan sama tidak ada, lebih baik dirampingkan, dari pada tidak produktif, yang membuat anggaran belanja membengkak untuk bayar gaji mereka yang tidak menghasilkan apa-apa" cetus ketua Lemkaspa

Dirinya menduga, banyak karyawan dan staf yang bekerja di BPKS merupakan titipan para elit politik. Mereka hanya bermodal memo dari pihak tertentu untuk berkerja disana. Inilah yang harus dibersihkan secara tuntas oleh kepala BPKS yang baru nanti, bersama dengan Dewan Kawasan Sabang (DKS). Mungkin selama ini kepala BPKS sudah mengetahui permainan sperti ini, cuma tidak berani mengambil tindakan tegas dalam membenahi persoalan ditubuh BPKS secara besar-besaran.

"Setiap kepala yang menjabat di BPKS pasti tau permainan pihak elit dalam penetapan karyawan dan staf, bisa jadi mereka kelompok atau pendukung partai tertentu, karena disitu jelas sekali kita lihat dalam setiap 5 tahun, pergantian Gubernur akan diikut sertakan pada pergantian Kepala BPKS dan seluruh Deputi beserta Kabag dan kabid di lingkungan BPKS"

lebih lanjut tambah Ketua Lemkaspa, Dewan Kawasan Sabang (DKS) sebagai pihak yang bertanggung jawab secara penuh dalam manajemen BPKS, harus berperan aktif dalam mengawasi setiap kebijakan yang dijalankan, selama ini program-program kerja BPKS hanya sebatas pembangunan fisik, yang lebih celakanya lagi pembangunan fisik tidak tepat sasaran dan terkesan asal jadi, contohnya Pembangunan Pelabuhan perikanan dipulau Aceh, telah, menghabiskan anggaran ratusan milyar, akan tetapi tidak dapat difungsikan.

Pembenahan di tubuh BPKS tidak hanya pada level atas, akan tetapi pembenahan juga harus dilakukan pada level bawah, Kalau hanya dilakukan pada tingkat atas, sama saja nanti tidak akan mempengaruhi kinerja di Badan yang diberikan amanah untuk memajukankan sebagai kawasan pelabuhan bebas sabang. 

"Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) membutuhkan orang-orang yang manpu bekerja untuk kemajuan Sabang, kalau sekedar numpang nama dan makan gaji buta lebih baik dirumahkan saja, yang ada menjadi penyakit  menghabiskan anggaran ditubuh BPKS, karyawan-karyawan yang tidak berkompeten harus dievaluasi" tambah Samsul

Seharusnya BPKS menjadi motor penggerak ekonomi Aceh, melalui kerjasama dengan investor asing dalam bidang perdagangan. Namum faktanya sampai saat ini keberadaan BPKS hanya sebatas angan-angan yang tak akan pernah tercapai sampai dengan saat ini. Yang sangat disayangkan kenapa sampai saat ini masyarakat sabang, khususnya Aceh diam melihat kinerja BPKS yang sudah berjalan 20 tahun semenjak dibentuk pada 2000. 

"Keberadaan BPKS bukan lagi seumur jagung,sejak dibentuk pada tahun 2000 sudah cukup banyak menghabiskan anggaran untuk mengembangkan Sabang, Namun sampai saat ini keberadaan BPKS hanya sebatas badan dengan anggaran ratusan milyar pertahun, akan tapi tidak manpu berperan dalam membangun sabang kearah yang maju", pungkas Samsul (Red)***
Share:

Musda Gagal Digelar, PDPM Medan Persilahkan PCPM Tanya Ke PWPM Sumut


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Musyawarah Daerah (Musda) Ke - XIII Pemuda Muhammadiyah Kota Medan Dipastikan Gagal dilaksanakan pada tanggal 21-22 Desember 2019, hal itu di Ungkapkan Wakil Ketua Bidang Organisasi PDPM Kota Medan, Ebiet Prayugo Radityo di Pusat Dakwah Muhammadiyah Kota Medan Jl. Mandala By Pass Medan.

Lebih Lanjut Ebiet Menjelaskan bahwa Tidak akan Mungkin Musda digelar akhir Desember 2019, Walaupun tanggal Pelaksanaan Musda sudah Di tetapkan lewat Rapimda Pemuda Muhammadiyah Kota Medan, jelas Ebiet saat ditanya sejumlah PCPM.

Ebiet Mengakui bahwa sampai saat ini banyak PCPM yang bertanya kepadanya tentang pelaksanaan Musda Pemuda Muhammadiyah Kota Medan, Untuk itu Ebiet Menyarankan agar PCPM Bertanya langsung ke PWPM Sumut, ujarnya.

Sebelumnya PWPM Sumut telah  mengeluarkan Surat dengan nomor 1.2/087/1441 tertanggal 07 Desember 2019 bertepatan dengan tanggal 10 Rabiul Akhir 1441 Hijriah tentang Tanggapan Laporan Hasil Rapimda II PDPM Kota Medan yang menjadi Polemik Kader Pemuda Muhammadiyah se Kota Medan.

Selaku Bidang Organisasi, Ebiet sangat Menyesalkan Sikap PWPM Sumut tentang Tanggapan  Hasil Rapimda PDPM Kota Medan, Karena Saat Rapimda PWPM Sumut Hadir, Jadi Jika memang Terjadi kesalahan dan pelanggaran seharusnya PWPM Sumut meluruskan sebelum diambil Keputusan. Sebab Keputusan Rapimda merupakan Keputusan Tertinggi Kedua setelah Musda, Bukan Mengkoreksi Laporan Setelah Diambil Keputusan, apa yang dilakukan PWPM Sumut Seperti Memercikkan Api Di Tumpukan Jerami, Ujarnya.

Ebiet menyatakan bahwa PDPM Kota Medan Setuju jika PWPM Sumut meluruskan hal-hal yang telah melanggar AD/ART Pemuda Muhammadiyah, dan Seharusnya PWPM Sumut juga Mempersilahkan Kepada PDPM Kota Medan menjalankan keputusan Rapimda yang tidak bertentangan dengan AD/ART sehingga semuanya Berjalan dengan baik. Janganlah pula Urusan Panitia Pemilihan (Panlih) dan Panitia Pelaksana (PanPel) jadi domain nya PWPM Sumut. Ada Apa Dengan PWPM Sumut? kata Ebiet kepada dutanusantaramerdeka.com


Share:

Bizhare Gelar Grand Launching Platform Bizhare 2.0


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerintah berupaya untuk mendukung penggerak perekonomian dari yang sebelumnya bergantung dari sektor konsumsi dan ekspor komoditas menjadi pertumbuhan berbasis investasi, dengan mengeluarkan berbagai paket kebijakan, seperti insentif untuk usaha berorientasi ekspor atau kemudahan perizinan usaha.

Salah satu upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yaitu melalui instrumen pembiayaan Equity Chowdfinding. yang merupakan solusi dalam pendanaan bisnis UMKM di Indonesia, selain peminjaman modal ke institusi keuangan. Dengan inovasi ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat mengakses produk keuangan (inklusi) terutama dalam pendanaan usahanya.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah merilis peraturan mengenai Layanan Unun Dana Melalui Penawaran Saham Berbasis Teknologi Informasi (Equity Crowdfunding) melalui 37/ POJK O4/2018. Peraturan ini menetapkan pengoperasian, pengguna layanan, mitigasi risiko, tata kelola sistem teknologi informasi dalam operasi, pendidikan hingga perlindungan data pengguna pada layanan Equity Crowdfunding ini.

Heinrich Vincent, CEO dan Co-Founder Bizhare menjelaskan, Bizhare sebagai salah satu Startup yang bergerak di bidang Equity Crowdfunding yang terbesar dan pertama di Indonesia, telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK nomor Kep-71/D.04/2019, tertanggal 6 November 2019.

"Berbeda dengan Equity Crowdfunding lainnya, saat ini Bizhare fokus pada pembiayaan bisnis Franchise (waralaba) dan kemitraan di bidang Food and Beverage, Ritel, dan Jasa, dan sebagainya. Bizhare juga menyediakan platform pembelian saham melalui website bizhare.id," jelas Heinrich saat Launching Bizhare 2.0 di Menara Digitaraya Jl. Raden Saleh Raya No. 46A, Menteng, Jakarta. Selasa (17/12)

Menurutnya, Dalam acara Grand Launching Platform Bizhare 2.0 pada Selasa, 17 Desember 2019 di Menara Digitaraya Jl. Raden Saleh Raya No. 46A, Menteng, Jakarta. Bizhare mengenalkan tampilan website baru yang sangat mudah digunakan dan berbagai fitur baru untuk para penggunanya, diantaranya Dashboard Investor untuk mengakses laporan keuangan, grafik perkembangan bisnis yang diinvestasikan, serta fitur Tanya Admin untuk layanan Investor Relation yang bantu membuat proses investasi #JadilebihMudah.

Selain itu, kata Heinrich, Bizhare sejauh ini telah mendanai sebanyak 23 bisnis dan terdapat Rp 46 miliar total nilai investasi, yang Rp 26 miliar sudah berhasil terpenuhi. Sejak 2017 hingga kini Bizhare juga telah mempunyai sebanyak 32 ribu investor yang telah terdaftar dalam sistem Bizhare dan membagikan dividen bisnis sebesar Rp. 811.000.000.

Heinrich menambahkan, Dengan diperolehnya izin OJK dan penambahan beberapa fitur baru tersebut, Bizhare menargetkan dalam menumbuhkan pendanaan bisnisnya secara lebih pesat di tahun depan dengan misi untuk terus membantu masyarakat meraih kebebasan finansial dan mendukung pengembangan UKM Indonesia.

Saat ini, kata Heinrich, Bizhare sedang membuka penawaran saham Penerbit seperti Chir-Chir Chicken Factory, Straps, Alfamart dan ada juga bisnis Donburi Ichiya serta Holycow yang akan dibuka dalam waktu dekat. Investor dapat membeli saham minimal 1 lembar seharga Rp 5.000.000,00 dan bisa mendapatkan dividen dari bisnis tersebut secara berkala.

Kali ini, Kata Heinrich, Kami mengajak masyarakat untuk bisa menjadi bagian dari penggerak ekonomi Indonesia dengan membuka bisnis secara bersama-sama melalui Bizhare.

"Ke depannya, Bizhare juga akan merambah ke berbagai sektor baru selain franchise, salah satunya di industri properti, serta meluncurkan berbagai fitur lainnya, diantaranya fitur Secondary Market di tahun 2020," pungkasnya. (Arianto)



Share:

Penelitian Sisbinkar Polri, Kompolnas Terapkan Teknik In-depth Interview


Duta Nusantara Merdeka | Bandung

Setiap penelitian ilmiah yang dilakukan tentu harus memenuhi kaidah-kaidah ilmiah. Termasuk teknik dan cara melakukan pengumpulan data. Di samping kuesioner dan studi dokumen, masih ada yang disebut wawancara. Salah satunya teknik wawancara mendalam atau yang biasa disebut In-depth Interview.

Komisioner Kompolnas RI Dede Farhan Aulawi ketika ditemui seusai melakukan penelitian di kantornya, beberapa Waktu yang lalu (13/12) merupakan bagian dari metode kualitatif. Dalam metode kualitatif, ada yang disebut dengan teknik wawancara-mendalam (In-depth Interview). Pengertian wawancara-mendalam (In-depth Interview) adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden atau orang yang diwawncarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara. Ujar Dede.


Dalam teknik  wawancara mendalam dilakukan penggalian secara mendalam terhadap satu topik yang telah ditentukan (berdasarkan tujuan dan maksud diadakan wawancara tersebut) dengan menggunakan pertanyaan terbuka. Penggalian dilakukan untuk mengetahui pendapat mereka berdasarkan  perspective responden dalam memandang sebuah objek. 

Selanjutnya Dede juga mengatakan bahwa teknik wawancara ini dilakukan oleh seorang pewawancara dengan mewawancarai satu orang secara tatap muka (face to face). Adapun kegunaan atau manfaatnya adalah dapat menggali informasi yang lengkap dan mendalam mengenai sikap, pengetahuan, dan pandangan responden mengenai suatu objek yang sedang diteliti. 


Responden dengan leluasa dapat menjawab pertanyaan yang diajukan tanpa adanya tekanan dari orang lain atau rasa malu dalam mengeluarkan pendapatnya. Alur pertanyaan dalam wawancara dapat menggunakan pedoman (guide) atau tanpa menggunakan pedoman. 

Jika menggunakan pedoman (guide), alur pertanyaan yang telah dibuat tidak bersifat baku tergantung kebutuhan di lapangan. Sedangkan kelemahan dari wawancara-mendalam ini adalah adanya keterikatan emosi antara ke duanya (pewawancara dan orang yang diwawancarai), untuk itu diperlukan kerjasam yang baik antara pewawancara dan yang diwawancarainya. 



Agar Hasil dari wawancara tersebut sesuai dengan tujuan penelitian, diperlukan keterampilan dari seorang pewawancaranya agar nara sumbernya (responden) dapat memberikan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang diajukan.

Beberapa teknik dalam wawancara agar berjalan dengan baik, adalah (1) Menciptakan dan menjaga suasana yang baik, misalnya  dengan cara menanyakan biodata responden agar suasananya nyaman, (2)  Mengadakan probing, yaitu menggali keterangan yang lebih mendalam jika (a) Jawaban tidak relevan dengan pertanyaan, (b) Jawaban kurang jelas atau kurang lengkap, dan (c) Ada dugaan jawaban kurang mendekati kebenaran. 

Di samping itu, pewawancara diharapkan tidak memberikan sugesti untuk memberikan jawaban-jawaban tertentu kepada responden yang akhirnya nanti apa yang dikemukakan (pendapat) responden bukan merupakan pendapat dari responden itu sendiri. Juga Intonasi suara dan  Kecepatan berbicara harus diperhatikan agar responden dapat mencerna apa yang ditanyakan sehingga memberikan jawaban yang diharapkan oleh pewawancara.


Termasuk kepekaan nonverbal dalam melihat gerakan dari bahasa tubuh yang ditunjukan oleh responden, misalnya responden merasa tidak nyaman dengan sikap yang ditunjukan oleh pewawancara, pertanyaan atau hal lainnya. Karena hal ini dapat menyebabkan informasi yang diterima tidak lengkap.

Satu hal lagi yang tidak boleh lupa untuk dilakukan dalam pembuatan report serta analisa wawancara-mendalam, diperlukan alat dokumentasi seperti (1)  Recoder (alat perekam suara) untuk memudahkan pewawancara mengingat kembali mengenai wawancara yang telah dilakukan sehingga dapat membantu dalam pembuatan report dan analisanya, (2) Kamera untuk kepentingan arsip dan juga untuk mencegah terjadinya pelaksanaan wawancara dengan responden yang sama agar informasi yang diberikan tidak bias, dan (3) Catatan lapangan sebagai informasi tambahan (faktor pendukung) dalam melakukan analisa. Pungkas Dede menutup keterangan. **
Share:

GENPPARI : Pengaturan Tata Ruang Wisata Pantai Opatija - Kroasia Sangat Apik dan Teratur


Duta Nusantara Merdeka | Bandung
Berbicara wisata pantai tentu bukan hal yang aneh bagi masyarakat Indonesia karena Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia. Persoalannya pada rancangan tata kota pantai yang menarik. Warganya dididik disiplin untuk menjaga kebersihan sehingga membuat para wisatawan betah beristirahat menikmati keindahan alamnya.

Ketua Umum Gerakan Nasional Pecinta Pariwisata Indonesia (GENPPARI) Dede Farhan Aulawi sekaligus Pemerhati Desain Objek Wisata ketika dimintai pendapatnya tentang pengaturan tata ruang pantai Opatija, Sabtu (15/12) mengatakan bahwa pantai Opatija merupakan kota di Rijeka, Kroasia yang menjadi tujuan wisata musim panas dan dingin, dengan suhu rata-rata 5 °C di musim dingin dan 25 °C di musim panas. Kota ini kaya akan bangunan bersejarah, baik yang bergaya klasik maupun modern. Ujar Dede.


" Kota ini mirip kota Monaco, sebuah negara kecil yang memiliki  kemewahan dan glamoritas kemegahan  200 tahun yang lalu. Hingga saat ini, Monte Carlo tetap jadi destinasi wisata judi dan pelesiran orang-orang kaya dunia, jet set, para pangeran, dan sosialita lainnya ", kata Dede.

Kawasan pantai ini merupakan daerah elit selama masa kekaisaran Austro-Hungaria. Barisan vila dan spa yang indah dengan arsitektur kuno nan gagah menjadi bukti bahwa Opatija pernah menjadi tempat persinggahan kaum mapan di masa lalu. Fakta tidak memungkiri sebuah realitas kejayaan masa lalu.


Kota ini sempat kehilangan kemilaunya di masa Yugoslavia, tetapi selama satu dekade Opatija telah berbenah diri dan berhasil menjadi permata tersembunyi di negara yang pernah sangat berpengaruh di masa reinassance.

" Keindahan alamnya sangat menawan, apalagi tata ruang teluknya sangat unik. Masyarakat nya juga sangat peduli dengan kebersihan sehingga siapapun yang datang pasti terpikat. Bahkan saat hujan lebat pun, tidak menyurutkan hati untuk mengambil beberapa gambar. Termasuk makanan di cafe dan restauran yang enak di bawah romantika temaram sang purnama ", pungkas Dede. **
Share:

Kapolda Sumut Irjen Pol. Agus Andrianto Gelar Family Gathering Dengan Wartawan


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Agus Andrianto SH.MH, melaksanakan family gathering Sabtu (14/12/2019) di Resto Budaya jln.sisingamangaraja Medan.

Dalam hal ini kabid humas Kombes Pol Tatan Atmaja,S.IK membuka kata sambutan  mengatakan ,acara ini diadakan bukti ucapan rasa syukur, terhadap wartawan unit polda dimasa jabatanya yg terakhir menjabat sebagai kapolda sumatra utara .

Turut hadir dalam acara perpisahan itu, Waka Polda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, S.IK.MHum, Kabid Tik Kombes Rina Sari Ginting SIK, Kabid  Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, S.IK, dan AKBP MP Nainggolan, Dir Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian, Dir Reserse Narkoba, Kombes Pol Henri Marpaung SH, serta PJU Polda Sumut.


Dalam sambutannya, Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, mengucapkan terima kasih kepada seluruh jurnalis Sumatera Utara atas kerja samanya dan perhatiannya bisa terhindarkan dari berita Hoaks “Sebutnya.

Menurutnya, dalam situasi Kamtibmas di Sumatera Utara selama menjabat Kapolda Sumut saya cukup kondusif. Bahkan, perhelatan Pileg dan Pilpres 2019 berjalan aman tanpa adanya gangguan meresahkan Masyarakat.

“Kita sukses dalam menjaga kondusifitas dan keamanan di Sumatera Utara berkat peran seluruh lapisan masyarakat yang ada di daerah ini, termasuk media, Karena itu, saya ucapkan terima kasih,” tegasnya.


Namun, Irjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH mengungkapkan, peran media juga dapat terlihat dalam menangkal berita-berita hoaks yang beredar di tengah masyarakat.

“Ditambah dengan sinergitas antara TNI dan Polri di Sumut, sehingga agenda begitu besar, salah satunya pada waktu pelantikan Presiden-Wapres, berjalan aman dan lancar.

Saya juga menyampaikan permintaan maaf selama saya menjabat Kapolda Sumatera Utara, dan apabila selama ini saya bertugas menjabat Kapolda Sumut ada kesalahan saya yang senantiasa atau tidaknya,  saya mohon maaf buat kita semua, karena warga Sumatera Utara ini luar biasa,”sebut Irjen Pol Agus. **

Wartawati DNM : Nora Tarigan
Share:

Pelaku Industri Vape Gelar Talkshow Bertajuk "Indonesia Vaper Movement"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kini Vape telah berkembang sangat pesat dan jauh lebih aman untuk di gunakan, adapun komponen dari vape terdiri dari: Baterai, Wire/Kawat elemen pemanas, Kapas Organik, E-liquid dan Atomizer.

Indra Tanumihardja selaku Bendahara  Asosiasi Produsen E-Liquid Mikro (APEM) dalam Talkshow bertajuk "Indonesia Vaper Movement" mengatakan, APEM berkomitmen selalu membantu para produsen untuk mengurus surat izin terkait pabrik dan surat izin untuk pita cukai Vape serta segala sesuatu yang berkaitan dengan izin produksi dan pabrik.


Pada kesempatan yang sama, I Gde Agus Maha selaku Ketua Asosiasi Vaperiser Bali menyampaikan, Tujuan utama dari-vape/vaping adalah membantu para perokok untuk lepas atau berhenti dari kebiasaan buruk merokok dengan bantuan alat yg di sebut vape/vaporiser.

"Dimana menurut hasil penelitian, vape 95% lebih aman daripada rokok konvensional yg mengandung TAR, dan dengan harapan semua orang bisa mencapai hidup sehat terlepas dari rokok konvensional maupun vape itu sendiri," ujar Agus saat Talkshow bertajuk "Indonesia Vaper Movement" di One Bel Park Mall Jakarta. Minggu (15/12)

Seperti kita ketahui, kata Agus, Bali masih mengandalkan sektor pariwisata dan agraria, akan tetapi kini banyak UMKM seperti: Vape Store dan Brewer yang berdiri dan secara tidak langsung mempengaruhi perekonomian di Bali, baik membuka lowongan pekerjaan baru dan menambah peluang.

Menurutnya, Demi memastikan industri yang bertanggung jawab dan berintegritas, pelaku industri vape di Indonesia, digelar Penandatanganan Kode Etik industri vape.


Adapun 6 kode etik industri vape yang bertanggung jawab dan
berintegritas yaitu:

-  Vape tidak boleh digunakan/dijual/diberikan kepada orang berusia dibawah 18 tahun.

-  Vape tidak sepenuhnya aman, oleh karena itu hanya digunakan untuk berhenti dari kebiasaan yang lebih merugikan kesehatan.

-  Menjamin kebenaran informasi yg tersaji dalarm label dan kemasan terutama mengenai kandungan nikotin dan bahan-bahan lainnya.

-  Membantu menjaga industri dari penyalahgunaan produk terhadap Narkotika dan Obat-obatan Terlarang lainnya.

-  Tidak melakukan kegiatan promosi yg dtujukan atau menyasar konsumen berusia 18 tahun kebawah.

-  Mencegah upaya timbulnya perokok atau pengguna vape baru dengan tidak menawarkan kepada yang bukan perokok.

Turut hadir para pelaku industri Vape, diwakili oleh berbagai asosiasi seperti Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), Asosiasi Vaporizer Bali (AVB) Asosiasi Vapers Indonesia (AVI) dan Asosiasi Produsen E-Liquid Mikro (APEM) serta para undangan lainnya. (Arianto)



Share:

Finmas Komitmen Majukan Industri Start Up


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pesatnya perkembangan industri teknologi finansial tidak terlepas dari potensi pasar dalam negeri yang sangat besar. Pengguna internet di Indonesia telah mencapai 132,7 juta pada awal 2019, hampir separuh jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 265,4 juta jiwa.

Industri Fintech lending dianggap mampu membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, karena bisa menjangkau masyarakat yang belum terlayani perbankan. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (0JK), potensi pasar fintech lending terbesar adalah masyarakat unbankable seperti petani, nelayan, pengrajin, dan sebagainya.

Sementara itu, data resmi pemerintah menunjukkan bahwa lebih dari 74 persen dari total 64 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia belum bisa mengakses pembiayaan dari perbankan. Keadaan íni menciptakan gap pembiayaan hingga lebih dari USD1.000 triliun, menurut Bl.

Kondisi tersebut juga menghambat banyak UMKM untuk bisa berkembang dan meningkatkan peranan mereka di dalam perekonomian nasional. Hingga 2018, kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia mencapai 60,34 persen dan telah menyerap 116,73 juta tenaga kerja atau 97 persen dari total angkatan kerja nasional.

Rainer Emanuel, Head of PR & Corporate Communications Finmas menjelaskan, Inovasi yang dihadirkan industri fintech lending diharapkan menjadi solusi untuk membuka akses bagi kelompok underserved dan UMKM. Dengan menyasar sektor produktif seperti pertanian, perikanan, pendidikan, UMKM, dan sebagainya, pelaku bisnis fintech lending diharapkan akan membawa manfaat besar untuk mendorong pemerataan ekonomi nasional.

Oleh karena itu, kata Rainer, dalam diskusi TechXchange kali ini membahas tentang potensial target pasar para pelaku industrí fintech lending, Karena melihat besarnya potensi pasar Indonesia, tentu menjadi penting bagi perusahaan finansial teknologi untuk mengenal karakteristik target marketnya agar produk yang diluncurkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Transformasi gaya hidup dan teknologi yang semakin terjangkau adalah kunci pendorong perubahan. Perusahaan fintech lending bisa bergerak dinamis berkat inovasi dan diferensiasi bisnis yang memungkinkan mereka memperkuat daya saing dan menguasai pasar," ujar Rainer saat diskusi dengan tajuk Fintech Lending with Purpose Unique Case Models di FX Sudirman Jakarta. Jum'at (13/12)

Selanjutnya, Rainer menambahkan, perusahaan fintech lending sebaiknya memiliki program komunikasi dan edukasi yang baik untuk mendapat kepercayaan konsumen. Kolaborasi adalah sebuah keharusan agar dapat terus berkembang dan bisa merespon kebutuhan konsumen.

Menurutnya, Finmas merupakan perusahaan jasa pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi dan telah mendapat izin OJK dengan nomor lisensi No. KEP-85/D.05/2019 pada 30 September 2019. Finmas menyasar pembiayaan untuk kalangan menengah ke bawah.

Selain itu, lanjutnya, Finmas berkomitmen untuk memajukan industri teknologi rintisan (startup), sejalan dengan komitmen pemerintah mendorong perekonomian inklusif.

"Saat ini, TechXchange merupakan program yang diinisiasi oleh Finmas bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai Fintech Lending di Indonesia dan manfaatnya untuk perekonomian Indonesia," pungkasnya.

Turut hadir dalam acara ini antara lain: Lutfia Aisya selaku Business Administration Lead di TaniFund, Wong Budi Setiawan selaku CEO Edufund, Tommy Yuwono selaku co-founder Pintek, Annisa Fauzia merupakan Head of Communication & Business Partnership Mekar, serta Dani Lihardja selaku CEO Danamas. (Arianto)


Share:

Megaxus Luncurkan Game Terbaru Legend of Kingdoms


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pertama di Indonesia, sebuah wadah apresiasi yang diberikan kepada para stakeholders industri gaming Tanah Air - Indonesia Gaming Award, akan digelar pertama kalinya tahun ini di EXGCon 2019. Program ini diinisiasi di bawah naungan Indonesia's Largest Entertainment & Content Creator Company Famous Allstars.

Pada helatan pertamanya, Indonesia Gaming Award didukung lebih dari 50 panelis yang terdiri dari berbagai macam stakeholders industri gaming seperti perwakilan dari developer, publisher dan tim profesional.

Pertama dan Esklusif EXGCon, sebuah convention gaming dan esports pertama di Indonesia kembali memberikan kejutan bagi para penggemar dunia game di Indonesia. Diselenggarakan 3 hari berturut-turut mulai dari 13 hingga 15 Desember 2019, EXGCon menawarkan berbagai rangkaian acara dimulai dari Scavenger Hunt, malam penghargaan Indonesia Gaming Award, Meet and Greet, Cosplay Parade, Experience Zone, hingga berbagai pengalaman eksklusif yang hanya dapat ditemukan di EXGCon.

Pengunjung akan disuguhkan dengan Cosplay Parade yang diisi lebih 35 cosplayer dari Internasional dan lokal seperti Yosuke Sora, Nessa Rose, Lola Zieta dan Larissa Rochefort. Selain itu, pengunjung juga berpeluang untuk bertemu secara langsung dengan para pro player ternama di Indonesia seperti Lemon, Udil dan Luxxy Zuxxy di area Meet and Greet.

Pada Experience Zone, para pengunjung dapat menikmati zona spesial persembahan dari AKG Games, Megaxus dan Garena Indonesia. Tak hanya itu, pengunjung akan merasakan canggihnya permainan VR, GT SIM dan game-game populer seperti PES 2020, Tekken 7 hingga Street Fighter V. 

Khusus bagi para penggemar game Call Of Duty Mobile, EXGCon memberikan wadah untuk menunjukkan keahliannya melalui EXGCon CODM Tournament Zone dan kesempatan bertanding melawan pemenang dari CODM Major Series Tournament persembahan dari Garena Indonesia.

Selain menyaksikan penampilan musik dari JKT48, Weird Genius, UNITY dan puluhan game yang seru, EXGCon juga mengadakan Scavenger Hunt pada hari kedua dan ketiga. Dengan hanya mengumpulkan stempel dari sejumlah Experience Zone yang telah disediakan, para pengunjung berkesempatan mendapatkan hadiah dan grandprize yang bernilai puluhan juta rupiah.  


Alex Wijaya, Business Director Famous Allstars mengatakan, Indonesia Gaming Award akan mengumumkan 11 pemenang dari 11 kategori di malam penghargaan yang digelar pada Jumat, 13 Desember 2019. Para pemenang tersebut merupakan hasIl seleksi lebih dari 50 panelis serta online voting yang telah diselenggarakan selama 20 hari melalui website dan akun social media resmi dari EXGCon. Proses online voting tersebut ditutup pada tanggal 30 November lalu dengan total vote lebih dari 25.000.

"Setelah melewati proses yang cukup panjang, mulai dari seleksi nominasi yang didukung oleh para panelis hingga voting online yang dikuti lebih dari puluhan ribu partisipan, kami berharap Indonesia Gaming Award nantinya dapat turut meningkatkan kualitas dan mendorong perkembangan industri gaming di lndonesia," ungkap Alex saat konferensi pers di Jakarta. Jum'at (13/12)

Menariknya, kata Alex, AKG Games yang merupakan mitra eksklusif The Pokémon Company dan pemegang lisensi utama Pokémon Game Kartu Koleksi juga turut menawarkan pengalaman yang spesial bagi para trainer Pokémon Indonesia. Para trainer akan menjadi saksi pertama kali diluncurkannya kartu dari seri ke-3 yang bertajuk Bayangan Tersembunyi di EXGCon.

Menurutnya, Trainer pemula juga berkesempatan untuk mendapatkan tips terbaru dengan mengikuti sesi tutorial, sementara para trainer yang berpengalaman dapat mengikuti sesi turnamen yang merupakan hasil kolaborasi dengan Arcanum Hobby Store.

Lanjutnya, Seluruh trainer akan berkompetisi untuk memenangkan total hadiah senilai 1 juta rupiah, termasuk Booster Box Seri ke-3 Bayangan Tersembunyi. Tak hanya itu, Pikachu juga akan hadir untuk sesi meet & greet dengan seluruh fans Pokémon di Indonesia.

Eva Muliawati, CEO Megaxus mengatakan, Megaxus, salah satu mitra EXGCon secara antusias berpartisipasi dalam gelaran EXGCon tahun ini dengan membawa game terbarunya yang berjudul Legend of Kingdoms (atau disingkat "LOKI'). LOKI akan dirilis secara eksklusif pertama kalinya di EXGCon. Game yang mengusung genre Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) ini memiliki fitur-fitur unik yang tidak dapat ditemukan pada game mobile MOBA lain yang sudah beredar saat ini, seperti fitur Ward, Sentry, dan Courier.

"Melalui event EXGCon ini, kita berharap dapat mengenalkan Legend of Kingdoms ini kepada para Esports Player dan Professional team sehingga ke depan, Legend of Kingdoms turut meramaikan dunia Esports di Indonesia," pungkasnya. (Arianto)





Share:

Ribuan Jemaat Hadiri Perayaan Natal Badan Antar Gereja Kota Medan



Duta Nusantara Merdeka | Medan
Perayaan Natal Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Kota Medan di Danau Toba Convention Hall, Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (5/12/2019). Plt Walikota Medan Ir Akhyar Nasution M.Si diwakili oleh Kadis Ketenaga kerjaan Kota Medan Hannalore Simanjuntak, mengatakan, "Melalui perayaan ini, diharapkan hubungan antar umat Kristiani semakin erat meski berasal dari berbagai gereja yang berbeda".

Ketua Panitia Perayaan Natal BKAG tahun ini, Pdt. Dr. Willem Bangun, M.Th mengatakan  tema Perayaan Natal tahun ini, “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang”, (Yohanes 15:14-15). Melalui tema ini "diharapkan mampu menjadikan umat Kristiani sahabat bagi semua umat Kota Medan tanpa memandang suku dan agama. Sebab, selama ini Kota Medan dikenal sebagai kota multikultural yang humanis, tentram dan damai", tutur Willem


“Teruslah berbuat baik meski dalam perbedaan. Sebab, keberagaman Tuhan hadirkan agar kita belajar menjadi manusia yang hidup penuh dalam tenggang rasa, toleransi dan saling menghargai. Hadirkan dan tebarlah kedamaian di mana pun kita berada,” ajaknya.

Senada dengan itu, Ketua Umum BKAG Medan, Pdt Sunggul Pandapotan Sirait S.Th, MM, mengatakan, "Perayaan Natal ini untuk menjalin keharmonisan dan mempererat hubungan antar Gereja yang ada didalam BKAG". Karena Gereja yang tergabung didalam BKAG Medan ini ada 42 induk Gereja dan Tahun 2019 ini adalah Natal pertama BKAG.

Perayaan ini juga dihadiri oleh ribuan jemaat dari berbagai macam Gereja yang ada di Kota Medan.Di akhir acara, Panitia juga memberikan hadiah Lucky Draw. **


Wartawati DNM : Nora Tarigan
Share:

PT PLN (Persero) UP2B Sumbagut Salurkan Dana CSR Untuk Pembangunan Musholla Al Hidayah

Manager UP2B Sumbagut Menyerahkan  Penggunaan Dana CSR Kepada Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Hidayah

Duta Nusantara Merdeka | Deli Serdang
PT. PLN (Persero) mengembangkan Program Corporate Social Responsibility (CSR) melalui serangkaian kegiatan sosial pemberdayaan masyarakat serta pemeliharaan lingkungan bertajuk 'PLN Peduli'.

Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT PLN Persero UI P3B Sumatera UP2B Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyalurkan bantuan sosial untuk pembangunan Musholah Al- Hidayah  yang berada di Dusun 12 Pasar 2 Desa Klambir lima kebun Kecamatan hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.

Foto Bersama Manager UP2B Sumbagut dengan Kades, Polsek dan Pengurus Masjid Al Hidayah

Penyaluran bantuan senilai Rp.100 juta itu diserahkan langsung oleh Manager UP2B Sumbagut Hendrawan Susanto  kepada Ketua Panitia Pembangunan Mushola Al-Hidayah di Dusun 12 Pasar 2 Desa Klambir lima kebun, pada bulan Agustus 2019 untuk penyelesaian Mushola yang telah lama terbengkalai karena terkendala biaya.

Dalam pelaksanaan CSR, PT. PLN (Persero) melibatkan peran serta masyarakat,  hal ini dapat dibuktikan dengan antusias dan dukungan masyarakat yang turut bergotong royong dalam penyelesaian pembangunan Mushola Al-Hidayah sehingga proses pembangunan semakin cepat.


Pembangunan Mushola Al-Hidayah yang sempat terbengkalai akhirnya selesai dan pada hari Jum'at Tanggal 13 Desember 2019 dilaksanakan Serah Terima Penggunaan Dana CSR sekaligus Peresmian Penggunaan Mushola Al Hidayah tersebut.

Acara yang berlangsung sederhana dan penuh berkah ini dihadiri oleh Manager UP2B Sumbagut, Hendrawan Susanto. Manager Bagian Keuangan dan Administrasi, Tulus Surianto L. Supervisor Administrasi dan Umum, Wahyu Ningsih Siregar. Kepala Desa Klambir Lima Kebun, Suhendra. Kanit Polsek Hamparan Perak, dan Masyarakat Dusun 12 Pasar 2 Desa Klambir lima kebun.



Dalam sambutannya Manager UP2B Sumbagut, Hendrawan Susanto menyatakan program CSR Ini sebagai wujud nyata dari tanggungjawab sosial perusahaan, Ini tanggung jawab lain yang harus dipenuhi, selain memastikan kehandalan pasokan listrik dan peningkatan mutu layanan kepada pelanggan, ungkapnya.

Lebih Lanjut Hendrawan menyampaikan kepada Masyarakat yang ada di sekitar Mushola Al-Hidayah untuk dapat memaksimalkan pemanfaatannya, karena membangun tempat ibadah itu sulit tetapi memakmurkan nya jauh lebih sulit, ia juga berharap agar Masyarakat di Dusun 12 Pasar 2 Desa Klambir lima kebun Kecamatan hamparan Perak dapat menjaga asset-asset PLN yang ada di daerah tersebut agar tidak terjadi gangguan penyaluran listrik yang berakibat bisa merugikan semua pihak, ujarnya.


Kepala Desa Klambir Lima Kebun dalam sambutannya selain mengucapkan terima kasih juga menceritakan bagaimana sejarah pembangunan mushola yang banyak mendapat hambatan, namun dengan bantuan CSR PT PLN Persero UI P3B Sumatera UP2B Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) proses pembangunan Mushola Al-Hidayah semakin cepat selesai dan dapat dipergunakan sebagai tempat beribadah khususnya tempat mengaji dan pembinaan untuk anak – anak, sehingga bisa terhindar dari pengaruh hal hal negative.


Sebagai Kades Suhendra juga berharap agar komunikasi yang baik antara PLN dan Desa Klambir Lima Kebun dapat terus terbina.

Ketua Panitia Pembangunan Mushola Al-Hidayah mengucapkan syukur dan terima kasih kepada PT PLN Persero UI P3B Sumatera UP2B Sumatera Bagian Utara, khususnya kepada bapak Manager, atas Bantuan CSR yang diberikan dan atas nama masyarakat kami menyatakan akan siap merawat dan memakmurkan masjid yang dibangun dari  program CSR PLN ini. **

Share:

Rhenald Kasali Luncurkan Buku SENTRA Inspiring School


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sekolah harus Inspiring. Pemahaman itulah yang membuat Rhenald memiliki concern kuat pada pendidikan anak usia dini. Selain sebagai pakar manajemen, kiprah Rhenald Kasali lebih banyak dikenal di bidang pendidikan tinggi sebagai Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI). Namun sebenarnya, Rhenald juga aktif bergerak di bidang pendidikan anak usia dini.

Kisahnya berawal dari 1998. Saat kembali ke Indonesia usai menamatkan studi S3 di University of Illinois at Urbana-Champaign di Amerika Serikat, Rhenald bersama istrinya, Elisa Kasali, tergerak untuk terjun dalam pendidikan anak usia dini. Inisiatif itu dipicu oleh kesadaran betapa jauhnya kualitas kesehatan dan pendidikan anak di Indonesia dibanding dengan di Amerika Serikat.

Indonesia pernah mencoba memberikan soal kategori HOTS pada saat Ujlan Nasional (UN) 2018 lalu. Hasilnya, siswa-siswa kesulitan karena memang dalam proses belajarnya belum terlatih dengan soal kategori HOTS.

Rupanya, taraf pendidikan yang diterima siswa selama ini lebih menitikberatkan pada menghafal, memahami, dan mengaplikasikan. Ini merupakan level bawah dan masuk kategori Lower Order Thinking Skills (LOTS).

Makin naik levelnya, siswa dituntut untuk bisa berpikir kritis, analitis, memecahkan masalah, dan melakukan evaluasi. Mayoritas siswa Indonesia, ternyata belum mencapai tahap tersebut. Itulah yang dilihat oleh Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Prof. Rhenald Kasali dari pengalamannya yang telah mengabdi selama 35 tahun dalam bidang pendidikan.

Dari pengalamannya di kampus, bersama lisa istrinya, Prof. Rhenald lalu mendirikan Yayasan Rumah Perubahan yang salah satu kegiatannya adalah menyediakan sekolah bermutu untuk anak-anak kurang mampu pada level dasar.

Sebuah lab dibangun dengan rujukan dari Beyond Centers and Circle Time (BCCT) yang dibimbing ahli perkembangan anak dari Florida State University. Dan perkembangan anak dipantau, bahkan sebuah bengkel dikembangkan untuk membuat alat permainan edukatif yang bisa merangsang anak berpikir.

Rhenald mengatakan, ketika teknologi bergerak begitu cepat dan mengubah berbagai lini kehidupan, ada bidang yang masih harus dibongkar sampai ke akarnya yakni bidang pendidikan. Padahal para pemangku kepentingannya selalu ingin melompat pada content-nya, apakah itu matematika, bahasa, science, dan fisika. Padahal di balik itu semua ada kecerdasan mendasar yang masih harus dibangun guru untuk memudahkan tahap berikutnya dalam menerima ilmu-ilmu canggih itu.

"Kami menaruh perhatian dalam bidang pendidikan anak usia dini. Inilah fase paling krusial dalam pendidikan," katanya saat launching buku SENTRA, Inspiring School "Membangun Kecerdasan dan Kemampuan Anak Sejak Usia Dini, Demi Masa Depan yang Cemerlang" di FX Jakarta, Jum'at (13/12) 

Menurut Rhenald, untuk menaikkan level pengetahuan siswa, tidak bisa dilakukan secara instan. Untuk membangun daya analitis, critical thinking, dan problem solving, tidak bisa hanya dilakukan melalui uji coba dan les bimbingan belajar sebelum ujian dilakukan. 

"Untuk membangun kemampuan itu, butuh waktu panjang dan harus dilakukan sejak usia dini," jelasnya.

Kegiatan Posyandu di garasi rumah mereka di Jatimurni, Bekasi, menjadi benih tumbuhnya gerakan perubahan di bidang pendidikan anak usia dini. Setelah Posyandu, muncullah Rumah Baca. Kemudian setelah membeli sebidang tanah, lahirlah PAUD dan TK. Rhenald dan Elisa memberi nama Kutilang.

"Nama Kutilang ini bukan singkatan. Kami hanya mengambil filosofinya. Harapan yang kami sematkan, semoga kutilang-kutilang kecil itu nanti bisa tumbuh besar menjadi rajawali-rajawali hebat. Rajawali yang akan terbang tinggi mengarungi luasnya alam, lalu kembali turun untuk membangun kehidupan," kata Elisa Kasali.

Dan untuk menjadi rajawali, sekolah harus inspiring, harus dimulai dari prinsip bermain. Jangan biarkan guru menghapuskan suasana bermain di sekolah, namun dengan bermain anak bisa dibentuk disiplin, kemampuannya untuk tetap fokus dan melatih imajinasi serta menghidupkan kemampuan motorik kasar dan halusnya," imbuhnya.


Posyandu, Rumah Baca, PAUD, dan TK Kutilang bukanlah kegiatan komersial, melainkan gerakan sosial dari Rumah Perubahan. Sebagian besar muridnya adalah anak-anak yang tinggal di tengah-tengah perkampungan padat penduduk di kawasan Jatimurni, Bekasi.

Meskipun berawal dari kegiatan sederhana, PAUD dan TK Kutilang kini tumbuh menjadi salah satu institusi percontohan untuk pendidikan anak usia dini. Di sini, anak-anak dari keluarga sederhana mendapatkan kualitas pendidikan yang tak kalah dengan instituÅŸi pendidikan terkenal. Maka, tak mengherankan jika Kutilang kini menjadi ajang studi banding para guru dan orang tua dari berbagai daerah.

Rhenald Kasali mengatakan, PAUD dan TK Kutilang lahir dari mimpi sederhana, yakni bagaimana agar anak-anak di tengah perkampungan padat di kawasan Bekasi menjadi anak-anak hebat di masa depan dan memutus mata rantai kemiskinan.

"Kami memulainya dengan sangat sederhana. Mendirikan Posyandu, Rumah Baca, lalu PAUD dan TK," kenangnya.

Awalnya, Rhenald dan Elisa berpikir, tidak begitu sulit untuk menjalankan PAUD dan TK. Toh, semua pernah menjalaninya di waktu kecil. Maka, di tahap awal, proses belajar mengajar dilakukan layaknya rata-rata sekolah biasa. Guru mengajari murid berhitung, mengeja, menggambar, membacakan cerita, dan seterusnya.

Tetapi setelah pendidikan berjalan, Rhenald dan Elisa menyadari ada sesuatu yang kurang tepat. Tatanan ekonomi dan bisnis berubah dengan cepat, masa depan yang akan dihadapi anak-anak juga akan jauh lebih menantang. Tetapi, mengapa sistem pendidikan anak masih seperti cara konvensional yang dijalankan beberapa puluh tahun silam?

Eksplorasi dan riset pun dilakukan. Buku-buku tentang pendidikan anak, tahap perkembangan anak, perkembangan otak atau neuroscience, hingga alat-alat permainan edukasi diresapi dan didalami.

Beberapa metode pendidikan yang berkembang di negara-negara maju juga dipelajari. "Makin kami pelajari, makin kami sadar bahwa ilmu mendidik anak itu seluas samudera," kata Rhenald.

Dia menyebut, 2019 adalah tahun ke-35 nya dalam berkecimpung di dunia pendidikan. "Saya menyadari, ternyata menjadi pendidik di tingkat dasar, di usia dini, sesungguhnya jauh lebih rumit ketimbang mendidik calon doktor di perguruan tinggi," imbuhnya.

Karena itulah, lanjutnya, eksplorasi dan riset terus dilakukan. Dalam proses tersebut, Rhenald dan Elisa kemudian bertemu dengan Wismiarti Tamin, seorang praktisi pendidikan dan pendiri Sekolah Al-Falah di Jakarta Timur. Wismiarti adalah sosok yang membawa dan mengenalkan Metode Sentra di Indonesia.

Dia dan guru-guru Sekolah Al-Falah belajar langsung dari Dr. Pamela Phelps, tokoh pendidikan asal Florida, Amerika Serikat, yang mendesain Beyond Centers and Circle Time (BCCT), metode pendidikan yang kemudian dikenal dengan nama Sentra Konsep Metode Sentra adalah non-direct teaching. 

Jadi, proses belajar dilakukan melalui aktivitas main yang didesain untuk menstimulasi perkembangan otak anak. Intinya, pendidikan anak di-delivery dalam suasana yang menyenangkan, sehingga anak bisa belajar dengan optimal. "Kami merasa, inilah metode yang tepat untuk mendidik anak. Sebab, pendidikan seharusnya menyenangkan, bukan membuat anak stress dan terbebani," jelas Rhenald.

Dalam Metode Sentra, proses belajar mengajar disesuaikan dengan tahap perkembangan setiap anak. Tujuannya, agar dapat mengembangkan semua titik kecerdasan (multiple intelligence) dan keterampilan hidup anak (essential life skills).

Kecerdasan dan skill itulah yang akan membangun pondasi karakter dan menjadi bekal anak dalam mengarungi masa depan.

Rhenald dan Elisa pun bergerak total dalam penerapan Metode Sentra di PAUD/TK Kutilang. Totalitas dalam keluarga ini diikuti oleh anaknya, Fin Kasali yang kemudian ikut terjun dalam pembuatan alat permainan edukasi dari kayu yang diberi nama Indiblocks.

Dalam Metode Sentra, ada permainan peran, yakni bermain peran besar dan bermain peran kecil. Kelihatannya sederhana, anak-anak bermain menjalankan peran berbagai profesi seperti dokter, guru, pemadam kebakaran, maupun orang tua.

Padahal, jika diarahkan dan didesain dengan benar, permainan peran ini tidak hanya bisa melatih daya kreativitas dan intelektualitas siswa, tetapi juga melatih siswa untuk menjalani perannya nanti dalam kehidupannya. "Kuncinya adalah membangun karakter anak," jelasnya.

Dengan bermain peran, anak belajar bagaimana berkomunikasi, berinteraksi, saling berbagi, saling menghargai, memupuk empati, bertoleransi, menekan ego ingin menang sendiri, belajar berpikir kritis, menganalisa, dan memecahkan masalah yang dihadapi, hingga belajar mencapai tujuan bersama melalui kolaborasi.

"Tentu, kita tidak ingin anak-anak kita melalui masa kecilnya tanpa diisi dengan nilai-nilai dasar yang menjadi bekal berharga dalam hidupnya. Tentu, kita tidak ingin anak remaja kita tumbuh menjadi sosok yang beringas, hobi tawuran, dan terjerat narkoba. Tentu, kita tidak ingin anak-anak kita menjadi orang dewasa yang intoleran, ingin menang sendiri, dan tidak mandiri," urainya.

Karcna itulah, Rhenald menyerukan agar gelombang perubahan digerakkan untuk mereformasi dunia pendidikan di Indonesia. Skor PISA yang rendah tak bisa diatasi dengan cara-cara instant. Butuh perbaikan mendasar dalam proses belajar mengajar.

"Perbaikan harus dimulai dari pendidikan usia dini. Sebab, inilah fase paling krusial dalam pembentukan pondasi karakter yang akan menentukan sosok manusia seperti apa yang akan dilahirkan oleh sistem pendidikan kita," tutup Rhenald. (Arianto)



Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini