Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dengan semakin maraknya langit kota Jakarta yang dihiasi oleh layar LED, City Vision sebagai perusahaan media luar ruang terdepan di Indonesia, pada Kamis (12/12) memperkenalkan billboard digital eye-level terbesar yang siap memukau masyarakat di pusat bisnis Jakarta. City Vision pada malam ini menganugerasi layar ikonis Ratu Plaza dengan acara peluncuran bertema #BRIGHTERJAKARTA. Acara pada malam hari ini pun turut didukung GOJEK sebagai co-sponsor.
Mengambil inspirasi dari Piccadilly Lights di London dan Times Square di New York, inovasi City Vision telah menjadikan Jakarta yang lebih cerah sejak akhir November 2019 melalui kampanye bertema #BRIGHTERJAKARTA dengan menampilkan karya salah satu motion graphic designer kenamaan Indonesia, Isha Henning.
Billboard digital dari City Vision ini memiliki luas 500 meter persegi setidaknya 10 kali lebih lebar dari layar-layar LED konvensional yang tersebar di berbagai bagian kota Jakarta. Ukuran tersebut sama dengan dua kali lebih tinggi dari seekor jerapah dewasa, atau dua kali panjang lapangan tennis yang membentang di seluruh dinding depan Ratu Plaza di Jalan Sudirman.
Layar ini juga satu-satunya yang memiliki posisi rotasi, sehingga memungkinkan bagi 6 brand category leaders untuk tampil on-screen selama 18 jam setiap hari. Beberapa diantaranya seperti GOJEK, Samsung, Halodoc, Amartha dan Bank Permata sebagai mitra bisnis pertama yang berkesempatan untuk menjalankan kampanye melalui landmark ikonis ini.
Mongi Buckens, Chief Strategy & Digital Officer City Vision mengatakan, LED Ratu Plaza nan megah ini tidak hanya menawarkan para pejalan kaki sebuah pengalaman baru dalam perjalanan mereka sehari-hari, namun kami juga ingin menempatkan Ratu Plaza di peta sebagai landmark ikonis yang mampu berinteraksi dengan berbagai macam target market.
"Misi utama kami adalah untuk mendorong industri media luar ruang di Indonesia untuk semakin profesional serta membangun ekosistem iklan dan data untuk Jakarta," ungkap Buckens saat konferensi pers Launching Layar Ikonis Ratu Plaza di Jakarta. Kamis (12/12)
Selain itu, kata Buckens, Layar LED kami yang terintegrasi untuk O2O (offline to online) dimana bisa menangkap data konsumen secara akurat dan mampu menargetkan ulang konten pengiklan dengan tepat.
Menurutnya, Billboard saat ini sedang mengalami sebuah momen kelahiran baru dimana kemampuan display digital yang dapat mempermudah tingkatan aktivasi digital dan interaktivitas. Billboard digital kini mencakup kapasitas O2O interaktif yang memungkinkan para user untuk dapat memainkan game secara live di layar atau menikmati tampilan fitur-fitur augmented reality.
"Begitu pun dengan LED Ratu Plaza yang ikonis dari City Vision yang memiliki kemampuan integrasi media sosial, serta gamifikasi dari phone-to-screen dan sensor-to-screen," pungkasnya. (Arianto)