Duta Nusantara Merdeka |Tangerang
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) menggelar “BFI Agile Thought Community (BATC, baca: batik) Meetup” pertama di BSD, Tangerang Selatan pada Selasa (3/12). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BFI Finance dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi informasi di Indonesia.
Chief Technology Officer (CTO) BFI Finance Alexander Ekanayake mengatakan, melihat perkembangan ekonomi digital yang melaju dengan sangat pesat tersebut menuntut kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas dengan jumlah yang besar. Oleh karenanya BFI Finance turut berupaya memenuhi kebutuhan tersebut dengan mengadakan berbagai program peningkatan kualitas SDM dibidang teknologi informasi, salah satunya BATC.
Menurutnya, Salah satu metode yang akan dibahas dalam BATC adalah “Scrum” yang merupakan metode pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan prinsip-prinsip pendekatan Agile Framework, yang bertumpu pada kekuatan kolaborasi tim, incremental product dan proses literasi untuk mewujudkan hasil akhir.
Selain itu, ungkapnya, Teknik scrum dapat membantu dalam pengembangansoftware yang kompleks. Metode kerja ini dapat membuat pekerjaan menjadi lebih tertata dan lebih detail dengan memprioritaskan kerjasama tim untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas.
“Melalui kegiatan ini, BFI Finance ingin menginspirasi orang lain dengan memberikan semangat inovasi perusahaan dan menularkannya kepada komunitas sekitar sebagai perusahaan pembiayaan yang bertransformasi ke digital,” tutur Alexander dalam keterangan tertulisnya. Selasa (03/12)
Sebagai tahap awal, lanjut Alexander, jumlah peserta BATC ditargetkan sebanyak 100 orang yang berasal dari berbagai komunitas scrum, perusahaan startup, para mahasiswa dari berbagai kampus di Tangerang Selatan hingga masyarakat umum yang memiliki keingintahuan mengenai Agile Framework.
Dalam BATC pertama ini, kata Alexander, BFI Finance menggandeng Joshua Partogi, Professional Scrum Master dan Trainer. Joshua pun menyambut baik kegiatan ini karena positif untuk meningkatkan skills tenaga kerja. Ia berharap kegiatan yang diselenggarakan BFI Finance ini dapat menyebarluaskan semangat Agile dalam mengembangkan software, mendirikan usaha, bahkan secara umum Agile mindset dalam bekerja.
Rencananya, tutur Alexander, BFI Finance akan kontinu menggelar kegiatan ini dengan mengundang berbagai pembicara. “Di Jakarta sudah ada beberapa Komunitas Agile yang digagas oleh para praktisi IT, sedangkan di Tangerang Selatan ini belum ada. Diharapkan BFI Finance dapat menjadi tuan rumah pertama yang membentuk dan me-maintain Komunitas Agile, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas SDM di wilayah ini,” ujar Alexander.
"Ketika transformasi dilakukan, selain persiapan software, hardware, dan proses lainnya, peningkatan SDM juga sejalan menjadi hal yang penting. Saat ini, BFI Finance juga terus melakukan inovasi-inovasi program untuk meningkatkan service excellence kepada konsumen dengan mengedepankan efisiensi, tingkat keakuratan dan keamanan yang tinggi, serta konsistensi memberikan pelayanan optimal," pungkasnya. (Arianto)